43
i LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT, INFAQ SHADAQAH DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM SOSIAL PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh NINDA ATMA JUWITA NIM. 12403173156 Dosen Pembimbing Lapangan Sri Dwi Estiningrum. S.E., Ak., M.M., C.A. JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

  • Upload
    others

  • View
    40

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

ANALISIS PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN

DANA ZAKAT, INFAQ SHADAQAH DALAM

PENGEMBANGAN PROGRAM SOSIAL PADA BADAN AMIL

ZAKAT NASIONAL TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan

Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

NINDA ATMA JUWITA

NIM. 12403173156

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Dwi Estiningrum. S.E., Ak., M.M., C.A.

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 19 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Penghimpunan dan Pendistribusian Dana ZIS dalam

Pengembangan Program Sosial pada Baznas Kabupaten

Tulungagung

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

MENGESAHKAN

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(Siswahyudianto, M.M.)

NIDN.2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah ini dan tak lupa sholawat serta salam semoga tetap

tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Kepada keluarganya dan

parasahabatnya serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka sampai

hari kiamat.

Dengan selesainya pembuatan laporan ini, kami tidak lupa mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr.Maftuhin, M.Ag, selaku rektor IAIN Tulungagung

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung beserta staffnya

3. Dr. Qomarul Huda, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mepraktikkan hasil

studi selama dibangku perkuliahan

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung, yang telah mengupayakan agar

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan bagi seluruh mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung berjalan dengan

lancar

5. Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A., selaku Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dan juga dalam hal

penyusunan Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan

6. Drs. H. M. Fathurro’uf, M.Pd.I, selaku Ketua Baznas Tulungagung yang

telah menyediakan tempat untuk digunakan Praktik Pengalaman Lapangan

7. Seluruh Karyawan Baznas Tulungagung yang telah memberikan ilmu dan

materi, juga berbagai pengalaman baru selama kegiatan Praktik

Pengalaman Kerja berlangsung

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

iv

8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan

penelitian ini

Penulis meyakini bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat banyak sekali

kekurangan dalam hal pembuatan laporan dan penulisan kata, sehingga masih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran

yang membangun untuk dapat menjadikan laporan ini menjadi yang lebih baik

lagi.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik untuk

pembaca maupun penulis sehingga dapat menambah wawasan maupun referensi.

Tulungagung, 19 November 2020

NINDA ATMA JUWITA

NIM. 12403173156

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ................................................................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................................... 12

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................................. 13

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat PPL .................................................... 13

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ........................................................................................................ 5

B. Analisis terhadap temuan studi ........................................................................... 19

C. Solusi terhadap temuan studi ............................................................................. 21

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 22

B. Saran .................................................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 24

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Indonesia adalah negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam,

sebanyak 87% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia beragama Islam

sehingga zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dalam

beragama. Zakat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari aspek

sosial karena pada dasarnya fungsi utama zakat adalah mensejahterakan umat.

Menurut data yang diperoleh jumlah dana penerimaan ZIS ditahun 2019

mengalami penurunan yang drastis. Padahal pada tahun 2018 dana yang diperoleh

menunjukkan peningkatan yang memuaskan. Berikut adalah ilustrasi dana yang

terhimpun.1

Tabel 1.1

Ilustrasi jumlah Dana Penerimaan dan Pendistribusian ZIS Badan Amil Nasional

Kabupaten Tulungagung

Tahun Jumlah Dana

Penerimaan ZIS Pendistribusian ZIS

2016 Rp. 3.020.320.428 Rp. 2.866.430.584

2017 Rp. 3.037.584.818 Rp. 4.015.427.888

2018 Rp. 3.719.296.538 Rp. 3.784.405. 132

2019 Rp. 3.234.164.025 Rp. 3.178.139.215

Sumber data dari wawancara dengan sekretaris BAZNAS Tulungagung

Pendistribusian dana zakat pada Badan Amil Zakat Nasional di Kabupaten

Tulungagung dalam perwujudan aspek sosial meliputi program bantuan biaya

hidup fakir miskin, bantuan bedah rumah, beasiswa kuliah sampai S1, pengadaan

kitanan massal, pembagian sembako bagi warga terdampak covid 19, pembagian

masker gratis, bantuan biaya usaha dll. Baznas memiliki sebuah sistem informasi

1 Wawancara dengan Bapak Manan selaku sekretaris BAZNAS Tulungagung

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

2

manajemen Baznas (SIMBA) dimana sistem ini terhubung dengan Baznas seluruh

Indonesia.2

Ada lima unsur penting zakat dalam aktivitas ekonomi religius yaitu :

1. Keagamaan, dengan membayar zakat maka seorang muslim meyakini bahwa

tindakannya untuk menunaikan kewajibannya ini adalah bagian dari

manifestasi keimananan dan ketaatan.

2. Pemerataan dan keadilan, zakat menjadi sebuah media yang dipergunakan

untuk mendistribusikan kekayaan.

3. Kematangan dan produktivitas, pada unsur ini manusia diharuskan untuk

mengusahakan penghasilan yang dibatasi dengan jangka waktu yang telah

ditentukan untuk membaar zakat.

4. Kebebasan dan nalar, kewajiban membayar zakat ini berlaku bagi merekan

yang sehat jasmani dan rohani yang memenuhi kriteria untuk berzakat demi

kemaslahatan bersama dan kepentingan pribadi.

Titik fokus penelitian berada pada Baznas Tulungagung yang merupakan sebuah

badan resmi yang di bentuk oleh pemerintah. Badan ini bertugas untuk

memudahkan para muzzaki dalam menyalurkan bantuannya dengan tepat sasaran

yang dikelola oleh pihak yang dapat menjamin amanah dengan baik karena

keterikatannya dengan hukum. Dalam pendistribusian dana banyak rencana yang

telah di susun oleh Baznas Tulungagung baik yang sudah terlaksana maupun yang

akan dilaksanakan kedepannya dengan harapan dapat disalurkan kepada seluruh

lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Tulungagung secara merata. Namun

keterbatasan dana menjadi kendala dalam pengembangan program kesejahteraan

masyarakat. Jumlah penghimpunan dana di Baznas Tulungagung dapat

dikatagorikan masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain. Ada pun

kendala yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya kesadaran dari

masyarakat, kurangnya pemahaman dari masyarakat, keinginan untuk

menyalurkan ZIS secara langsung tanpa pihak perantara (penyaluran pribadi), dan

2 Ritna ayu Kusuma Wardhani dan Sri abidah Suryaningsih, Literasi muzaki tentang peraturan

pemerintah republik indonesia no.60 tahun 2010 pada muzaki Baznas Jatim, Jurnal ekonomi Islam, vol.2 , 2019, no.1.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

3

belum adanya regulasi hukum dari pemerintah Kabupaten Tulungagung mengenai

pembayaran zakat yang dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena

pajak bagi Wajib Pajak.

Di Kabupaten Tuban misalnya, Bupati Tuban menginstruksikan agar

PNS/Wajib Pajak lainnya untuk menjalankan kewajiban perpajakannya dengan

melakukan pengurangan pembayaran penghasilan kena pajak melalui pembayaran

zakat di Badan Amil Zakat Nasional. Untuk tahun ini pendanaan yang masuk pada

Baznas Kabupaten Tulungagung sekitar Rp. 3.222.000.000, namun nominal ini

masih cenderung rendah dibandingkan kabupaten/kota lain sehingga perlu adanya

Undang-undang yang mendasar dari pemerintah setempat untuk menggiring para

Wajib Pajak agar melakukan pembayaran zakat pada Badan resmi milik

pemerintah (Baznas) untuk mengurangi penghasilan kena pajak.

Kini BAZNAS Tulungagung telah dikenal oleh masyarakat luas sehingga

semakin banyak orang-orang yang mengajukan bantuan, namun penghimpunan

dana di BAZNAS Tulungagung masih belum dapat menyesuaikan dengan

banyaknya pengajuan-pengajuan tersebut. Sehingga perlu dilakukan evaluasi

terkait masalah-masalah yang ada.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai analisis data terkait

pendanaan yang dijadikan acuan dalam menunjang perkembangan program sosial

di Baznas Kabupaten Tulungagung, maka peneliti melakukan penelitian dengan

judul “ Analisis Penghimpunan dan Pendistribusian Dana ZIS dalam

Pengembangan Program Sosial pada Baznas Kabupaten Tulungagung”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan untuk mengetahui

bagaimana sistem penghimpunan dan pendistribusian dana ZIS dalam

mengembangkan program sosial pada BAZNAS Tulungagung.

2. Kegunaan Penelitian

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

4

Pada dasarnya laporan ini ditulis guna memenuhi tugas akhir ketika

sudah melaksanakan PPL di lembaga terkait, serta kegunaan laporan ini

ditulis berguna bagi pihak akademi, instansi, mahasiswa dan pihak lainyang

membutuhkan data di dalam laporan ini sebagai bahan pertimbangan

maupun penambah referensi dan pengetahuan dalam pengambilan

kebijakan.

a. Bagi IAIN Tulungagung

Untuk menjalin tali silaturahmi antara IAIN Tulungagung khususnya

Mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan pihak

BAZNAS Tulungagung. Dengan demikian, semoga menjadi observasi

yang dapat memberikan keuntungan timbal balik antara IAIN

Tulungagung dengan lembaga yang terkait sehingga dapat mencetak

generasi yang berwawasan luas.

b. Bagi Pihak Lain

Laporan ini diharapkan semoga dapat menambah wawasan dan

pengetahuan terkait sistem pendanaan terhadap suatu program dan

diharapkan penelitian ini bisa digunakan sebagai dasar studi perbandingan

dan referensi bagi penelitian lain yang sejenis.

C. Waktu dan Tempat

Praktik pengalaman lapangan (PPL) gelombang 3 dilaksanakan di BAZNAS

Tulungagung. Berikut merupakan informasi data lembaga tempat pelaksanaan

PPL.

Nama Intansi : BAZNAS Tulungagun

Alamat : Jl. Mayor Sujadi No.172, Jepun, Tulungagung

No. Telp. : (0355) 523556

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

5

Tanggal Pelaksanaan : 5 Oktober - 6 November 2020 (waktu pelaksanaan rata-

rata -+ 3 hari dalam satu minggu)

Hari : Senin-Sabtu

Waktu : Jam operasional kantor yaitu pukul 08.00 – 15.00 WIB

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil lembaga

1. Sejarah Berdirinya BAZNAS Tulungagung

Pada awalnya pemungutan dan pengelolaan zakat di Kabupaten

Tulungagung dilakukan secara sederhana dan diprakarsai oleh kyai dan

masyarakat. Sebelum lahirnya Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang

pengelolaan zakat, lembaga pengelolaan zakat Kabupaten Tulungagung lebih

dikenal dengan sebutan Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (BAZIS). 3

Dulu lokasi Badan Amil Zakat Kabupaten Tulungagung terletak di pusat

kota Tulungagung, tepatnya berada disebelah utara Alon-Alon Tulungagung

jalan RA. Kartini No. 45 Tulungagung. Semenjak diterbitkanya Undang-

Undang No. 23 Tahun 2011 oleh pemerintah, yang dulunya Badan Amil

Zakat sekarang berubah menjadi Badan Amil Zakat Nasional. Untuk

BAZNAS Kabupaten Tulungagung sendiri bertempat di Jl. Mayor Sujadi No.

172 Kantor Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung memiliki

lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

Tugas pokok lembaga ini adalah melaksanakan pemungutan dan distribusi

zakat, terutama zakat fitrah, dan seluruh infaq serta shadaqoh di wilayah

Kabupaten Tulungagung.Sesuai dengan tuntunan Undang-Undang No. 38

tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, baik tingkat nasional maupun tingkat

daerah. Pemerintah tidak melakukan pengelolaan zakat, tetapi berfungsi

sebagai fasilitator, coordinator, motivator dan regulator bagi pengelolaa zakat

yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat. Pembentukan Badan Amil Zakat

Kabupaten/Kota disahkan dengan Keputusan Bupati/Walikota disusun oleh

3 Kementrian Agama RI , Membangun Perspektif pengelolaan zakta nasional , (Tangerang: CV

Sejahtera Kita), hlm.62.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

7

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota seksi yang mengenai

masalah zakat setelah melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Membentuk Tim Penyeleksi yang terdiri atas unsur Kementrian Agama,

unsur masyarakat dan unsur terkait.

b. Menyusun kriteria calon pengurus Badan Amil Zakat Kabupaten/Kota.

c. Mempublikasikan rencana pembentukan Badan Amil Zakat

Kabupaten/Kota.

d. Melakukan penyeleksian terhadap calon pengurus Badan Amil Zakat

Kabupaten/Kota.

Susunan organisasi Badan Amil Zakat Kabupaten/Kota terdiri atas unsur

pertimbangan, unsur pengawas, dan unsur pelaksanaan. Anggota pengurus

Badan Amil zakat Kabupaten/Kota terdiri atas unsur masyarakat dan

pemerintah. Unsur masyarakat terdiri dari ulama, cendekiawan, tokoh

masyarakat, dan kalangan profesional. Sedang unsur pemerintah terdiri dari

Kementrian Agama dan Instansi terkait.Penyusunan personalia Pengurus

Badan Amil Zakat Kabupaten/Kota, baik yang akan duduk dalam Dewan

Pertimbangan,

Komisi Pengawas dan Badan Pelaksana, dilakukan melalui langkah-langkah

sebagai berikut :4

a. Mengadakan koordinasi dengan instansi/lembaga dan unsur terkait

tingkat Kabupaten/Kota.

b. Mengadakan rapat dengan mengundang para pemimpin ormas Islam,

ulama, cendekiawan, tokoh masyarakat dan instansi/lembaga terkait.

c. Menyususn konsep Keputusan Bupati/Walikota tentang Pembentukan

Badan Amil Zakat Kabupaten/Kota.

4 Ibid. Hlm.62

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

8

d. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota menyampaikan

konsep Keputusan Bupati/Walikota tersebut kepada Bupati/Walikota

untuk mendapatkan persetujuan.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung yang telah

ditetapkan dengan SK Bupati Tulungagung No. 406 tahun 2001, tanggal 4

Juli 2001 dan dikukuhkan pada hari Jum’at tanggal 19 Oktober 2001 telah

mempunyai kedudukan yang kuat. Selain telah dikukuhkan oleh Bupati

Tulungagung, pembentukan Badan Amil Zakat tersebut sudah melalui

prosedur yang berlaku yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 38 tahun

1999. BAZNAS Kabupaten Tulungagung didirikan untuk mengurus dana

zakat kemudian menyalurkan kepada mustahik. BAZNAS Kabupaten

Tulungagung menjalankan kegiatannya dengan dana operasional yang

dibantu oleh anggaran APBD Kabupaten Tulungagung.Pembentukan Badan

Amil Zakat Kabupaten Tulungagung tersebut telah melalui beberapa fase

yaitu :

a. Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung, sebagai leading sektor

pembinaan zakat membentuk tim calon Pengurus Badan Amil Zakat

yang terdiri dari Para Ulama, Cendekiawan, Tenaga Profesional,

Praktisi Pengelolaan Zakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

b. Tim penyeleksi yang telah dibentuk oleh Kementrian Agama tersebut

mengadakan rapat untuk menyeleksi personalia yang akan

berkedudukan dalam kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional

Kabupaten Tulungagung.

c. Kementrian Agama melaporkan kepada Bupati Tulungagung hasil kerja

tim penyeleksi, sekaligus mengajukan permohonan untuk mendapatkan

persetujuan dan pengesahan tentang kepengurusan Badan Amil Zakat

Nasional.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

9

d. Bupati Tulungagung menetapkan dan mengkukuhkan kepengurusan

Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung, sesuai dengan

permohonan dari Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung.

2. Visi dan Misi BAZNAS Tulungagung

Demi tercapainya suatu tujuan maka, sebagai lembaga pengelolazakat

maka BAZNAS Kabupaten Tulungagung memiliki visi dan misi yang dapat

dijadikan sebagai motivasi untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan.

Adapun visi dan misi BAZNAS Kabupaten Tulungagung sebagai berikut.5

a. Visi

BAZNAS telah menetapkan Visi sebagai berikut: “Menjadi Badan Amil

Zakat Nasional yang Amanah, Transparan dan Profesional”.

b. Misi

1) Memaksimalkan gerakan zakat, infaq, sadaqoh.

2) Memungut zakat sesuai ketentuan yang berlaku.

3) Memberikan pelayanan maksimal kepada muzakki.

4) Menyalurkan zakat, infaq,sadaqoh sesuai ketentuan syar'i dan

Undang-Undang

5) Mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat Kabupaten

Tulungagung.

6) Melaporkan hasil pengumpulan dan penyaluran secara transparan

dan akuntabel

3. Struktur Organisasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Tulungagung

5 Wawancara dengan Bapak Manan selaku sekretaris BAZNAS Tulungagung

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

10

Struktur organisasi Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Tulungagung adalah

sebagai berikut :6

a. Pimpinan BAZNAS sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu terdiri

atas Ketua, Wakil Ketua I, Ketua, Wakil Ketua II, Ketua, Wakil Ketua III,

dan Ketua, Wakil Ketua IV.

b. Pimpinan BAZNAS sebagaimana dimaksud dalam Diktum kedua

mempunyai tugas sebagai berikut :

1) Ketua, memimpin pelaksanaan tugas BAZNAS Kabupaten Tulungagung

dalam rangka melaksanakan pengelolaan zakat di tigkat Kabupaten

Tulungagung.

2) Wakil Ketua I, memimpin bidang pengumpulan yang mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan pengumpulan zakat.

3) Wakil Ketua II, memimpin bidang pendistribusian dan pendayagunaan

yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pendistribusian dan

pendayagunaan zakat.

4) Wakil Ketua III, memimpin bidang perencanaan, keuangan dan pelaporan

yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perencanaan, keuangan

dan pelaporan.

5) Wakil Ketua IV, memimpin bidang administrasi dan umum yang

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Amil BAZNAS Kabupaten,

administrasi pekantoran, komunikasi, umum dan pemberian rekomendasi.

6 Keputusan Bupati Tulungagung Nomor 188.45/144/013/2016 tentang Pengangkatan Pimpinan

Baznas

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

11

Tabel 2.1

Ilustrasi struktur organisasi Baznas Tulungagung periode 2016-2021

4. Peraturan Perundang-undangan BAZNAS Tulungagung

a. Peraturan Perundang-undangan Kelembagaan BAZNAS

1) Keputusan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2001 tentang

Badan Amil Zakat Nasional

2) Keputusan Menteri Agama Nomor 118 Tahun 2014 tentang

Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi

Ketua

WK Bidang

Pengumpulan

WK Bidang

Pendistribusian

dan

Pemberdayagu

naan

WK Bidang

Perencanaan,

Pengelolaan

Keuangan dan

Pelaporan

Sekretaris

Staf Bid.

Pendistribusian dan

Pemberdayagunaan

Staf Bid.

Pengumpulan

WK Bidang

Administrasi

dan Umum

Staf Bid.

Administrasi

dan Umum

Staf Bid.

Perencanaan,

Pengelolaan

dan Pelaporan

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

12

3) Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Nomor DJ.II/568 Tahun 2014

b. Perundang-undangan Pengelolaan Zakat

1) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2011 dan Penjelasan

UU No. 23 Tahun 2011

2) Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014

3) Intruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2014

4) Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 1 Tahun

2014

5) Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 2 Tahun

2014

B. Pelaksanaan Praktik di BAZNAS Tulungagung

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang III

ini dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan 5 November

2020. Bertempat di “BAZNAS Tulungagung”. Alamat Jl. Mayor Sujadi

No.172, Jepun, Tulungagung. Dalam pelaksanaanya hanya melakukan

wawancara, observasi dan membantu beberapa kali saja jika ada kerepotan

sesuai himbauan yang sudah disampaikan dikarenakan masih masa

pandemi covid- 19.

Hasil observasi selama pelaksanaan PPL adalah yang pada awalnya

peneliti mengasumsikan jumlah penghimpunan dana di Baznas

Tulungagung cenderung rendah dari pada kabupaten/kota lain ternyata

setelah diteliti jumlah penghimpunan dana pada Baznas Tulungaung

terkatagorikan rendah namun bukan yang paling rendah.

Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan PPL yaitu:

1. Melakukan observasi tempat PPL

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

13

2. Melakukan wawancara dengan Sekretaris Baznas Tulungagung dengan

perolehan data yang tepat dan akurat karena diperoleh langsung dari

sumber utama

3. Melakukan Kegiatan dokumentasi berupa Foto

4. Menganalisis hasil wawancara dan observasi

C. Permasalahan di Lapangan 13

Selama masa pandemi ini BAZNAS Tulungagung tetap beroperasi seperti

biasa dan masih berjalan dengan semestinya dengan tetap menjalankan protokol

kesehatan. Dimana setiap tamu dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu

sebelum memasuki ruangan dan tetap harus menggunakan masker serta tetap

menjaga jarak.

Permasalahan yang selama ini terjadi adalah dimana pendanaan pada

BAZNAS Tulungagung cenderung rehdah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota

lain. Ini dikarenakan belum adanya kontribusi dari pemerintah Kabupaten untuk

menggiring Wajib Pajak di Tulungagung dalam keikutsertaannya membayar zakat

sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Sehingga berakibat pada tidak

maksimalnya dana yang terhimpun pada BAZNAS Tulungagung.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat PPL

Dalam penghimpunan dana dari masyarakat, secara umum BAZNAS

Kabupaten Tulungagung menggunakan beberapa cara yaitu dengan menggunakan

media buletin, sosialisasi di seluruh wilayah Tulungagung, dan melalui media

online seperti web, facebook, instragram, dan Gmail.

Demikian yang diungkap Bapak Manan:

“Agar masyarakat tertarik maka kita menggunakan strategi diantaranya, media

online, media buletin BAZNAS yang memuat hasil laporan, sambutan pimpinan,

artikel, foto hasil kegiatan BAZNAS Kabupaten Tulungagung, dan lain

sebagainya. Untuk sosialisasi itu yang agak sulit wilayah Tanggunggunung dan

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

14

Pucanglaban karena daerahnya termasuk daerah pegunungan. Selain itu,

Alhamdulilah BAZNAS meiliki donasi tetap yaitu Kementrian Agama yang sudah

mau membayar zakat 100%”.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

15

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Penghimpunan Dana

Pengertian penghimpunan dana secara umum adalah kegiatan usaha

lembaga keuangan dalam menarik dan mengumpulkan dana-dana dari

masyarakat dan menampungnya dalam bentuk simpanan, giro, tabungan,

deposito/ surat berharga lainnya. Penghimpunan adalah suatu kegiatan yang

dilakukan oleh sejumlah orang untuk mengumpulkan zakat dari donatur. Pada

sebuah lembaga salah satunya BAZNAS Kabupaten Tulungagung sebelum

melaksanakan kegiatan penghimpunan, penting bagi pihak lembaga untuk

melaksanakan perencanaan dalam penghimpunan. Karena tanpa perencanaan

yang matang proses penghimpunan akan mengalami kendala, mengingat

cukup banyak donatur atau muzaki yang memberikan zakat kepada BAZNAS

Kabupaten Tulungagung.

Disamping itu zakat dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat,

jika terdapat pemasukan dari lembaga yang diperoleh dari penghimpunan.

Sehingga proses penghimpunan perlu untuk direncanakan.Dalam hal ini

penghimpunan dilakukan oleh pengurus BAZNAS Kabupaten Tulungagung

yang bertugas di bidang penghimpunan.7

2. Pendistribusian Dana

Menurut Hall (2001) pendistribusian atau distribusi adalah kegiatan

untuk mengirimkan produk ke pelanggan setelah penjualan. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa prosedur pendistribusian adalah suatu tahapan atau

rangkaian aktivitas yang dilakukan secara berulang yang berhubungan dengan

7 Ahmad Juwaini, Panduan Direct Mail untuk Fundraising, (Depok: Piramedia, 2005),hlm.4

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

16

pemasaran produk.8 Pendistribusian yaitu penyaluran dana Zakat, Infak,

Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) dari BAZNAS

yang bersifat karitatif atau kedaruratan yang mencakup lima (5) bidang:

pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah-advokasi, dan kemanusiaan.9

Selain perencanaan penghimpunan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS

Kabupaten Tulungagung, lembaga juga perlu perencanaan dalam hal

pendistribusian zakat. Dalam hal ini tidak hanya bidang pendistribusian dan

pendayagunaan zakat yang bertugas sebagai penyaluran dana zakat, akan

tetapi seluruh pengurus BAZNAS Kabupaten Tulungagung juga ikut

membantu dalam hal pendistribusian dana zakat kepada mustahik.

3. Pengembangan Program Sosial

BAZNAS sebagai lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara

nasional, untuk menjalankan tugasnya BAZNAS berusaha semaksimal

mungkin demi mensejahterakan kehidupan masyarakat.10

BAZNAS berusaha

mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tulungagung melalui program-

program yang telah ada yaitu yang terbagi menjadi 5 bidang diantaranya

adalah bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang, pendidikan, bidang

dakwah dan advokasi dan bidang kemanusiaan. .Dari beberapa program

diatas yang sifatnya produktif hanya program Tulungagung makmur. Sebab

Tulungagung makmur mencakup beberapa subbagian diantaranya: pinjaman

modal bergulir pedagang kaki lima, bantuan rombong pedagang kaki lima,

bantuan pengadaan front banner. Program pinjaman modal bergulirpedagang

kaki lima merupakan program yang menyediakan dana produktif yaitu berupa

pinjaman tanpa jaminan dan tanpa bunga, dalam hal ini yang dipinjam oleh

mustahik dapat digunakan untuk berwirausaha. Sedangkan program yang lain

merupakan program yang dikategorikan sebagai pemberian dana yang

8 http://www.google.com/search?safe=strict&source diakses 8 November 2020 pukul 09.54 WIB

9 https://www.puskasbaznas.com/publications/officialnews/739-pola-penyaluran-badan-amil-

zakat-nasional-baznas-republik-indonesia diakses 6 November pukul 20.05 WIB 10

Fajar Eka Pratomo, Efektifitas pendayagunaan zakat produktif pada pemberdayaan ekonomi mustahik ( studi kasus di badan amil zakat nasional/BAZNAS Kabupaten Bayumas, (Bayumas: Skripsi, 2016).

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

17

bersifat konsumtif.Pemberdayaan sangatlah penting untuk direncanakan,

disamping penghimpunan dan pendistribusian. Karena BAZNAS Kabupaten

Tulungagung berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan

kesejahteraan masyarakat dan bisa merubah seorang mustahik menjadi

seorang muzakki. Salah satu cara yang sekarang dijalankan untuk

mensejahterakan masyarakat adalah dengan adanya program pinjaman modal

lunak kepada pedagang kaki lima dan terdapat sistem pinjaman dana bagi

mustahik yang digunakan untuk berwirausaha, baik itu untuk menciptakan

usaha atau digunakan untuk memajukan usaha yang sudah berdiri. Maka dari

itu BAZNAS Kabupaten Tulungagung perlu melakukan perencanaan dalam

hal penyaluran dana zakat melalui program bantuan modal bergulir PK-5.

Dalam hal perencanaan sebuah program, BAZNAS Kabupaten Tulungagung

terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah upaya pendataan terhadap

muzaki, barang yang wajib dizakati dan mustahiq zakat yang ada di

Kabupaten Tulungagung.

Demikian penuturan Bapak Manan : Sering kali keengganan para

muzaki timbul karena kita main hantam kromo saja. Dengan pendataan yang

cermat terhadap muzaki dan harta benda yang dimiliki, diharapkan para wajib

zakat tidak enggan lagi melaksanakan kewajibannya. Demikian juga dengan

pendataan yang diteliti terhadap mustahiq, diharapkan pembagian zakat lebih

tepat guna. Dalam sebuah perencanaan sering kali ada halangan-halangan

yang membuat program tidak bisa terlaksana secara maksimal.11

Dalam

mengatasi hal-hal yang seperti ini dan agar fungsi kontrol itu berjalan maka

BAZNAS mengadakan evaluasi. Masyarakat yang mengajukan bantuan ke

pihak lembaga adalah masyarakat yang kurang mampu dan memiliki

penghasilan yang sangat minim. Sehingga mengajukan permohonan kepada

BAZNAS Kabupaten Tulungagung melalui lisan maupun tulisan. Mayoritas

orang awam mengajukan permohonan ke lembaga secara lisan dan terang-

terangan menjelaskan kondisi perekonomian mereka dan meyakinkan kepada

pihak lembaga bahwa mereka pantas untuk mendapatkan bantuan dari

11

Wawancara dengan Bapak Manan selaku sekretaris BAZNAS Tulungagung

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

18

lembaga. Mustahik senantiasa memanfaatkan program yang ada di BAZNAS

Kabupaten Tulungagung. Dalam penghimpunan dana dari masyarakat secara

umum BAZNAS Kabupaten Tulungagung menggunakan beberapa cara yaitu

dengan menggunakan media buletin, sosialisasi di seluruh wilayah

Tulungagung, dan melalui media online seperti web, facebook, instragram,

dan Gmail.

Demikian yang diungkap Bapak Manan: Agar masyarakat tertarik maka

kita menggunakan strategi diantaranya, media online, media buletin

BAZNAS yang memuat hasil laporan, sambutan pimpinan, artikel, foto hasil

kegiatan BAZNAS Kabupaten Tulungagung, dan lain sebagainya. Untuk

sosialisasi itu yang agak sulit wilayah Tanggunggunung dan Pucanglaban

karena daerahnya termasuk daerah pegunungan. Selain itu, Alhamdulilah

BAZNAS meiliki donasi tetap yaitu Kementrian Agama yang sudah mau

membayar zakat 100%. Meskipun daerah Pucanglaban dan Tanggunggunung

agak sulit, tidakmembuat BAZNAS untuk berputus asa. Justru sebaliknya

BAZNAS Kabupaten Tulungagung akan berusaha semaksimal mungkin

untuk bisa mengenalkan lembaga zakat dikalangan masyarakat.Tugas dari

Badan Amil Zakatsetelah mengumpulkan danazakat yaitu mendistribusikan.

Penyaluran zakat ini juga harus sesuai dengan kebutuhan mustahik

(konsumtif dan produktif). Pada prinsipnya tujuan pendayagunaan zakat

adalah meningkatkan status mustahik menjadi muzaki.Dalam penyaluran

dana zakat BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyalurkan satu tahun sekali,

akan tetapi untuk masa yang akan datang BAZNAS mempunyai rencana

untuk menyalurkan setiap bulan. Berikut penjelasan Bapak Manan: Kalau

sebelum-sebelumnya penyaluran dana zakat itu disalurkan setahun sekali, dan

Insyaallah setelah ini penyaluran akan dirubah menjadi perbulan. Tantangan

dan Hambatan BAZNAS KabupatenTulungagung dalam Pemberdayaan zakat

untuk Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Tulungagung.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

19

B. Analisis Terhadap Temuan Studi

Jumlah penerimaan dana zakat, infaq dan sadaqah di BAZNAS

Tulungagung pada tahun 2019 adalah sejmlah Rp. 3.234.164.025 dengan

rincian pendistribusian pada program-program BAZNAS Tulungagung adalah

sebagai berikut : 12

Tabel 3.1

Data distribusi dana Zakat, Infaq, Shadaqah BAZNAS Tulungagung tahun 2019

No. Nama Jumlah

1. Zakat

Program Zakat Community Development Rp. 100.000.000

Program pelatihan usaha Rp. 8.000.000

Program pengadaan alat kerja Rp. 8.000.000

Program beasiswa pend. Santunan Pend.

SD/MI

Rp. 125.000.000

Program beasiswa pend. Santunan Pend.

SMP/MTs

Rp. 100.000.000

Program beasiswa pend. Santunan Pend.

SMA/MA

Rp. 75.000.000

Program Satu Keluarga Satu Sarjana Rp. 220.000.000

Program peralatan dan obat-obatan

pokester

Rp. 28.000.000

Program khitanan masal Rp. 100.000.000

Program pelayanan dakwah biaya sharing

dari desa tertinggal

Rp. 8.093.000

Program pelayanan dakwah bantuan

pembiayaan masjid/mushola/madin

Rp. 205.235.000

Program kemanusiaan bantuan biaya

hidup fakir miskin

Rp. 749.400.000

12

Wawancara dengan Bapak Manan selaku sekretaris BAZNAS Tulungagung

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

20

Program kemanusiaan bantuan santunan

yatim

Rp. 84.050.000

Jumlah pendistribusian zakat Rp.

2. Infaq/Sadaqah

Program bantuan biaya pendidikan Rp. 11.800.000

Program bantuan biaya pengobatan Rp. 27.100.000

Program bantuan sertifikat tanah waqaf Rp. 25.000.000

Program bantuan kegiatan syiar agama Rp. 67.800.000

Program bantuan pembiayaan

majid/mushola/madin

Rp. 161.947.600

Program bantuan renovasi RTLH Rp. 80.000.000

Program bantuan program ibnu sabil Rp. 1.950.000

Program bantuan kebencanaan Rp. 9.823.000

Program bantuan kemanusiaan lainnya Rp. 36.350.000

Jumlah pendistribusian infaq/sadaqah Rp.

3. Zakat Fitrah

Fakir miskin Rp. 473.133.150

amil Rp. 67.590.450

Jumlah pendistribusian zakat fitrah Rp. 540.723.600

Sumber data dari wawancara dengan sekretaris BAZNAS Tulungagung

Perencanaan pendistribusian dana zakat, infaq, dan shadaqah

disesuaikan dengan program yang ada di BAZNAS Kabupaten Tulungagung.

Dalam perencanaan pendistribusian yang dilakukan BAZNAS Kabupaten

Tulungagung demi tercapainya keadilan dan pemerataan kesejahteraan,

BAZNAS Kabupaten Tulungagung juga merencanakan proses

pendistribusian yang dilakukan di suatu wilayah, suatu contoh adalah

perencanaan yang dilakukan pihak lembaga dalam hal pengadaan santunan

anak yatim atau khitanan masal. Acara tersebut tanpa suatu perencanaan

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

21

matang tidak akan berjalan dengan baik, serta penganggaran jumlah zakat

yang akan didistribusikan menjadi salah satu perencanaan dalam

pendistribusian. Perencanaan pendistribusian ini harus direncanakan secara

matang, karena berhubungan dengan pengeluaran keuangan dari pihak

lembaga. Pihak lembaga harus menyesuaikan perencanaan pendistribusian

dengan keuangan yang dimiliki oleh pihak lembaga yang berasal dari proses

penghimpunan.

Dalam perencanaan dalam hal pemberdayaan, BAZNAS Kabupaten

Tulungagung berusaha untuk memproduktifkan dana zakat, infaq, dan

shadaqah melalui programnya dan itulah salah satu jalan untuk menjadikan

mustahik menjadi seorang muzaki karena dana yang dipinjam oleh muzaki

dapat dimanfaatkan oleh mustahik untuk berwirausaha sehingga dapat

dikategorikan sebagai zakat produktif.

C. Solusi Terhadap Temuan Studi

Berdasarkan analisis temuan studi terhadap sistem penghimpunan dan

pendistribusian dana ZIS dalam mengembangkan program sosial pihak

lembaga sekarang ini masih dalam proses pengajuan Draf per Bup dimana

Draf per Bup ini nanti dapat dijadikan lembaga untuk memaksimalkan

penghimpunan dana. Karena sumber utama penerimaan dana di BAZNAS

Tulungagung adalah dari PNS oleh karena itu jika Draf per Bup sudah

disetujui oleh pemerintah Kabupaten Tulungagung maka hal ini nanti dapat

dijadikan dasar hukum sehingga adanya keharusan pembayaran zakat, infaq

dan sadaqah bagi masyarakat kushusnya bagi PNS. Selain itu dengan

memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kewajiban yang harus

dilaksanakan dengan harapan masyarakat tergerak hatinya untuk menunaikan

kewajiban mereka sebagai umat muslim. Kemudian dengan melahirkan

kader-kader pengusaha dengan harapan nantinya ketika mereka menjadi

seorang wirausaha sukses mereka dapat melaksanakan kewajibannya untuk

menunaikan zakat.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

22

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Baznas adalah lembaga resmi milik pemerintah yang difokuskan pada

pengelolaan dan pendistribusian dana ZIS. Pada lembaga ini dana ZIS dikelola

dengan baik dan profesional sehingga apabila target per tahunnya dapat

tercapai, besar kemungkinan bahwa tingkat kesejahteraan umat semakin

meningkat karena zakat berdampak langsung pada pemerataan ekonomi di

indonesia berhubung mayoritas agama masyarakatnya adalah agama islam.

Permasalahan yang dihadapi BAZNAS Tulungagung adalah keterbatasan

dana yang menjadi kendala dalam pengembangan program kesejahteraan

masyarakat. Jumlah penghimpunan dana di Baznas Tulungagung dapat

dikatagorikan masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain namun

tidak yang paling rendah. Ada pun kendala yang menyebabkan hal tersebut

adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat, kurangnya pemahaman dari

masyarakat, keinginan untuk menyalurkan ZIS secara langsung tanpa pihak

perantara (penyaluran pribadi), dan belum adanya regulasi hukum dari

pemerintah Kabupaten Tulungagung mengenai pembayaran zakat yang dapat

dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena pajak bagi Wajib Pajak.

Untuk mengatasi masalah tersebut pihak lembaga sekarang ini masih

dalam proses pengajuan Draf per Bup dimana Draf per Bup ini nanti dapat

dijadikan lembaga untuk memaksimalkan penghimpunan dana. Sedangkan

solusi dari peneliti adalah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat

mengenai kewajiban yang harus dilaksanakan dengan harapan masyarakat

tergerak hatinya untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai umat muslim.

Kemudian dengan melahirkan kader-kader pengusaha dengan harapan nantinya

ketika mereka menjadi seorang wirausaha sukses mereka dapat melaksanakan

kewajibannya untuk menunaikan zakat.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

23

B. Saran

1. Untuk IAIN Tulungagung

Diharapkan untuk selalu menjaga tali silahturahmi dengan

BAZNAS Tulungagung dan semoga dengan adanya kegiatan PPL ini

dapat menjadi awal kerjasama yang saling menguntungkan satu pihak

dengan pihak yang lain

2. Untuk BAZNAS Tulungagung

Diharapkan untuk dapat terus berupaya menjadi badan pengelola

zakat yang amanah, profesional, transparan dan akuntabel. Tetap

menjaga citra yang baik di kalangan masyarakat luas untuk menjadi

lembaga yang ramah dan santun dalam pelayanannya terhadap

masyarakat

3. Untuk Mahasiswa

Diharapkan untuk lebih giat dan bersungguh dalam melaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan karena hal tersebut dapat berguna untuk

masa depan dalama menghadapi dunia kerja yang sebenaarnya. Dan

semoga ilmu yang telah diberikan selama praktik di Lapangan dapat

bermanfaat kedepannya

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

24

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Juwaini.2005.Panduan Direct Mail untuk Fundraising. Depok: Piramedia.

Fajar Eka Pratomo. 2016. Efektifitas pendayagunaan zakat produktif pada

pemberdayaan ekonomi mustahik ( studi kasus di badan amil zakat

nasional/BAZNAS Kabupaten Bayumas. Bayumas: Skripsi

Kementrian Agama RI .Membangun Perspektif pengelolaan zakta

nasional.Tangerang: CV Sejahtera Kita

Keputusan Bupati Tulungagung Nomor 188.45/144/013/2016 tentang

Pengangkatan Pimpinan Baznas

Ritna ayu Kusuma Wardhani dan Sri abidah Suryaningsih. 2019. Literasi muzaki

tentang peraturan pemerintah republik indonesia no.60 tahun 2010 pada muzaki

Baznas Jatim, Jurnal ekonomi Islam.no.1.

http://www.google.com/search?safe=strict&source diakses 8 November 2020

pukul 09.54 WIB

https://www.puskasbaznas.com/publications/officialnews/739-pola-penyaluran-

badan-amil-zakat-nasional-baznas-republik-indonesia diakses 6 November pukul

20.05 WIB

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

25

Lampiran-lampiran selama pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

26

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 6 November 2020, bertempat di BAZNAS

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III tahun 2020 oleh

Mahasiswa dengan indikasi sebagai berikut :

Nama : Ninda Atma Juwita

Nim : 12403173156

Jurusan : Akuntansii Syariah

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Senin, 05 Oktober 2020 08.00 Melakukan pendalaman materi

PPL melalui youtube

2. Selasa, 06 Oktober 2020 10.05 Proses pembuatan judul untuk

laporan akhir PPL. Dimana

dalam proses pembuatan judul

ini saya juga harus

mempertimbangkan

masalah/kendala yang menjadi

penghambat kinerja lembaga

3. Rabu, 07 Oktober 2020 08.40 Mengambil berkas pengajuan

bantuan biaya hidup untuk

fakir miskin dan briefing

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

27

mengenai tata cara survey

yang baik dan benar. Dimana

pengajuan bantuan biaya hidup

ini merupakan salah satu

program Baznas Tulungagung.

4. Kamis, 08 Oktober 2020 18.45 Penyusunan pertanyaan

wawancara untuk memenuhi

kebutuhan laporan akir PPL.

5. Jumat, 09 Oktober 2020 09.10 Survey dengan bertamu

kerumah warga calon

penerima bantuan biaya hidup.

6. Minggu, 11 Oktober 2020 11.00 Bimbingan PPL oleh

pembimbing kami.

7. Senin, 12 Oktober 2020 08.43 Penyaluran bantuan biaya

hidup fakir miskin dan

pengambilan uang serta berkas

dikantor Baznas Tulungagung

8. Selasa, 13 Oktber 2020 09.10 Membantu menyiapkan surat

edaran laporan triwulan

Baznas Tulungagung ke

beberapa Kecamatan di

seluruh Tulungagung.

9. Rabu, 14 Oktober 2020 08.10 Melanjutkan penyaluran

bantuan biaya hidup ke 4

orang di 4 Desa yaitu Desa

Kauman, Desa Gamping, Desa

Sawo dan Desa Gedangan.

10. Kamis, 15 Oktober 2020 10.00 Melanjutkan penyaluran

bantuan biaya hidup di Desa

Pojok ke rumah mbah Mukini

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

28

dan penyusunan dokumentasi

berupa foto-foto yang disertai

identitas penerima bantuan

untuk dijadikan pelaporan

kepada atasan.

11. Jumat, 16 Oktober 2020 08.33 Penyetoran bukti tanda terima/

berkas ke Baznas Tulungagung

dan menghitung dan

mencocokkan laporan

keuangan yang sudah ada

12. Sabtu, 17 Oktober 2020 19.30 Menyusun berita acara harian

untuk keperluan laporan PPL.

13. Senin, 19 Oktober 2020 08.12 Mengurus surat permohonan

bantuan biaya hidup fakir

miskin dan surat keterangan

miskin di balaidesa dan

kecamatan.

14. Selasa, 20 Oktober 2020 14.30 Wawancara terkait

penyusunan laporan akhir

PPL.

15. Rabu, 21 Oktober 2020 10.00 Memasukkan data zakat para

muzzaki dari buku ke dalam

komputer.

16. Kamis, 22 Oktober 2020 09.30 Survey kajian dampak zakat

pada 5 peminjam di 5 rumah

kecamatan campurdarat.

17. Jumat, 23 Oktober 2020 09.00 Melanjutkan survey dampak

zakat di hari kemarin yang

tinggal 1 rumah.

18. Minggu, 25 Oktober 2020 19.55 Menyusun berita acara harian

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

29

untuk keperluan laporan PPL.

19. Senin, 26 Oktober 2020 13.15 Memasukkan data infaq para

muzzaki dari buku kedalam

komputer.

20. Selasa, 27 Oktober 2020 11.00 Survey bedah rumah di rumah

bapak Supardi dusun ngrejo

desa pelem kecamatan

campurdarat.

21. Rabu, 28 Oktober 2020 18.50 Menyusun latar belakang

laporan akhir ppl.

22. Kamis, 29 Oktober 2020 10.40 Mendalami pembuatan vidio

PPL Gelombang 2 sebagai

referensi pembuatan vidio PPL

saya.

23. Jumat, 30 Oktober 2020 10.33 Melakukan proses pembuatan

vidio di Alon-alon

Tulungagung

24. Sabtu, 31 Oktober 2020 18.10 Menyusun berita acara harian

untuk keperluan laporan PPL.

25. Senin, 2 November 2020 14.30 Wawancara terkait

penyusunan laporan akhir

PPL.

26. Selasa, 3 November 2020 19.00 Menyusun Bab I Laporan

Akhir PPL

27. Rabu, 4 November 2020 10.15 Proses pembuatan vidio PPL

28. Kamis, 5 November 2020 18.05 Menyusun Bab II Laporan

Akhir PPL

29. Jumat, 6 November 2020 18.20 Menyusun Bab III Laporan

Akhir PPL

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

30

Tulungagung, 19 November 2020

Ninda Atma Juwita

Nim. 12403173156

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

31

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Ninda Atma Juwita

NIM : 12403173156

Jurusan : Akuntansi Syariah

DPL : Sri Dwi Estiningrum. SE. Ak., M.M., C.A.

Tempat PPL : BAZNAS Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Penghimpunan dan Pendistribusian Dana ZIS dalam

Pengembangan Program Sosial pada Baznas Kabupaten Tulungagung

No Tanggal Hal yang

dikonsultasikan

Catatan DPL Paraf

1. 7-10-2020 Konsultasi dan

pengarahan

pelaksanaan PPL

- Tatacara

PPL

Virtual

dengan

menjaga

etika dan

citra

almamater

- Menerapkan protocol kesehatan

2. 12-10-2020 Judul laporan PPL Persetujuan judul

3. 19-10-2020 Konsultasi laporan

harian

Teknik penulisan

4. 26-10-2020 Konsultasi laporan

harian

Teknik pengumpulan

data

5. 2-11-2020 Konsultasi pembuatan

laporan akhir PPL

Perumusan masalah

Analisa

6. 9-11-2020 Bimbingan Laporan akhir PPL

Evaluasi

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

32

7. 19-11-2020 Revisi Laporan PPL Persetujuan laporan PPL

Tulungagung, 19 November 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Dwi Estiningrum. S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

33

DOKUMENTASI KEGIATAN

Survey Bedah rumah di Desa Pelem Kecamatan Campudarat

Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin di Kecamatan Campurdarat

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

34

Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin di Kecamatan Campurdarat

Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin di Kecamatan Campurdarat

Page 40: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

35

Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin di Kecamatan Campurdarat

Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin di Kecamatan Campurdarat

Page 41: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

36

Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin di Kecamatan Campurdarat

Wawancara pertama dengan bapak Manan selaku Sekretaris BAZNAS

Tulungagung

Page 42: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

37

Mengurus persyaratan pengajuan bantuan biaya hidup fakir miskin di Balaidesa

Wates, Campurdarat

Proses memasukkan data-data muzzaki dan jumlah nominal yang disumbangkan

dari buku ke komputer

Page 43: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS …

38

Survey kajian dampak zakat di Kecamatan Campurdarat