5
Page 1 of 5 LAPORAN PRAKTIKUM 2 PEMERIKSAAN KABEL BUSI A. Kegiatan Praktikum Pemeriksaan Kabel Busi B. Tujuan Praktikum Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan mengukur tahanan kabel busi dan kabel tegangan tinggi. C. Objek dan Alat a) Objek  Kabel tegangan tinggi dan Kabel busi  b) Alat  Avometer

LAPORAN PRAKTIKUM 2

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM 2PEMERIKSAAN KABEL BUSI

A. Kegiatan PraktikumPemeriksaan Kabel BusiB. Tujuan PraktikumSetelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan mengukur tahanan kabel busi dan kabel tegangan tinggi.C. Objek dan Alata) Objek Kabel tegangan tinggi dan Kabel busi

b) Alat Avometer

Digital Multitester

Obeng (-)

D. Keselamatan Kerjaa) Mekanik: Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOPb) Alat: Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yang datar dan mudah dijangkau. Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya. Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.E. Prosedur Operasional Standar Pemeriksaan dan Pengukuran Siapkan objek dan alat yang akan digunakan. Lepas tutup distributor dan lepaskan kabel tegangan tinggi dari busi dan coil pengapian. Periksa kondisi kabel busi dan kabel tegangan tinggi tidak ada kerusakan ( retak / luka ) dan periksa nilai tahanannya. Umumnya kabel busi jenis karbon mempunyai nilai tahanan sebesar 250 1000 / inch, untuk kabel tegangan tinggi mempunyai hambatan < 25 k / kabel dan untuk kabel jenis tembaga mempunyai hambatan 0 . Kalibrasi avometer sebelum digunakan. Gunakan avometer dan digital multitester dengan skala menunjuk ke Ukur besar hambatan antara pin pada bagian tutup dalam distributor dengan ujung kabel busi.

Pengukuran menggunakan avometer

Pengukuran menggunakan digital multitester

Ukur besar hambatan pada kabel tegangan tinggi Pastikan isolator dalam keadaan baik Lakukan pengukuran pada setiap kabel busi, jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti kabel busi maupun kabel tegangan tinggi

F. Hasil dan PembahasanDari kegiatan pemeriksaan dan pengukuran kabel busi dan kabel tegangan tinggi menggunakan avometer dan digital multitester diperoleh hasil sebagai berikut :

Menggunakan Avometer NoKabelHasil pengukuran (k)Kondisi

1Busi 115 kBaik

2Busi 29 kBaik

3Busi 30 kBaik

4Busi 40 kBaik

5Tegangan tinggi15 kRusak (luka / retak)

Menggunakan Digital MultitesterNoKabelHasil pengukuran (k)Kondisi

1Busi 115,86 kBaik

2Busi 29,4 kBaik

3Busi 30 kBaik

4Busi 40 kBaik

5Tegangan tinggi15,81 kRusak (luka / retak)

G. Saran Periksalah kondisi fisik dari kabel tegangan tinggi dan kabel busi secara berkala, apabila kabel dalam kondisi rusak (luka atau retak) segera lakukan penggantian kabel. Sebaiknya dalam melakukan pengukuran tahanan kabel tegangan tinggi dan kabel busi gunakan digital multitester, karena digital multitester memberikan hasil pengukuran yang lebih spesifik / akurat dibandingan dengan menggunakan avometer.

Surabaya, 17 September 2013 ( Agysta Yoso Apriliasari ) NIM. 115524084

Page 1 of 5