Upload
nengathabbibah
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
1/11
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA BAHAN MAKANAN
ANALISIS KADAR GULA DALAM SIRUP BUAH ABC RASA LECI
DENGAN METODE LUFF SCHOORL
Kelompok 8
Nama Praktikan : Anita Nurdewinta (31111059)
Sri Ayu Lestari (31111101)
Neneng Mustikasari (31111089)
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
2014
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
2/11
A. Tujuan
1. Untuk menentukan kadar glukosa dalam sirup buah ABC rasa leci dengan
metodeLuff Schoorl.
2. Untuk mengetahui apakah kadar glukosa dalam sampel benar-benar glukosa
atau senyawa karbohidrat lain.
B. Dasar Teori
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah polimer aldehid atau polihidroksi keton dan
meliputi kondensat polimer-polimernya yang terbentuk. Nama karbohidrat
digunakan pada senyawa-senyawa tersebut mengingat rumus empirisnya berupa
CnH2nOn yaitu mendekati Cn(H2O)n yaitu karbon yang mengalami hidroksi.
Karbohidrat adalah sumber energy utama bagi tubuh manusia, yang
menyediakan 4 kalori (kilojoule) energy pangan per gram. Karbohidrat juga
mempunya peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan,
misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh,karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketois, pemecahan tubuh
protein yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu
metabolism lemak dan protein.
Secara sederhana karbohidrat dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks, dan berdasarkan responnya
terhadap glukosa darah dalam tubuh karbohidrat juga dibedakan berdasarkan
nilai tetapan indeks glicemik-nya (glycemic index).
Jenis karbohidrat
Pada umumnya karbohidrat dikelompokan menjadi monosakarida,
oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan suatu molekul yang
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
3/11
terdiri dari lima atau enam atom C, sedangkan oligosakarida adalah polimer dari
2-10 monosakarida, dan pada umumnya polisakarida merupakan polimer yang
terdiri dari 10 monomer monosakarida (Winarno,FG.2004).
a. Monosakarida, yang mengandung satu gugus aldehid (aldose), sedangkan
ketosa mempunya satu gugus keton. Monosakarida dengan enam C disebut
heksosa, misalnya glukosa (dekstrosa, atau gula anggur), fruktosa (levulosa
atau gula buah), dan galaktosa, sedangkan lima atom C (pentose) misalnya
xilosa, arabinose, dan ribose.
b. Disakarida adalah oligosakarida yang paling sederhana yang tersusun atas
dua molekul monosakarida. Dua molekul gula sederhana yang saling
berikatan pada gugus glikosidanya membentuk suatu substansi yang baru
yang dinamakan polisakarida. Jika molekul-molekul gula sederhana yang
saling berkaitan tersebut kurang dari 10, substansi yang terbentuk
dinamakan juga oligosakarida.
c. Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur
(selulosa, hemiselulosa, pectin, lignin) dan sebagai sumber energy (pati,
dekstrin, glikogen, frutan). Polisakarida penguat tekstur ini tidak dapat
dicerna oleh tubuh, tetapi juga merupakan serat-serat (dietary fiber) yangdapat menstimulasi enzim-enzim pencernaan.
2. Metode Luff Schoorl
Metode luff Schoorl adalah merupakan suatu metode atau cara penentuan
monosakarida dengan cara kimiawi. Pada penentuan ini, yang ditentukan bukan
kuprosakarida yang mengendap tapi dengan menentukan kuprosakarida dalam
larutan sebeloum direaksikan dengan gula reduksi (titrasi blanko) dan sesudah
direaksikan dengan sampel. Penetuan titrasi dengan Na-tiosulfat. Selisil titrasi
blanko dengan titrasi sampel euivalen dengan kuproksida yang terbentuk dan
juga ekuivalen dengan jumlah glukosa yang ada dalam bahan/ larutan. Reaksi
yang terjadi selama penentuan karbohidrat cara ini mula-mula kuproksida yang
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
4/11
ada dalam reagen akan membebaskan iod dari garam K-iodida. Banyaknya iod
yang dibebaskan ekuivalen dengan banyaknya kuproksida. Banyaknya iod dapat
diketahui dengan titrasi menggunakan Na-tiosulfat. Untuk mengetahui bahwa
titrasi sudah cukup maka digunakan indicator amilum. Apabila larutan berubah
warnanya dari biru menjadi putih, adalah menunjukan bahwa titrasi sudah
selesai.
Reaksi yang terjadi dalam penentuan glukosa cara Luff dapat ditulis
sebagai berikut :
R-COH + 2CuO Cu2O + R-COOH
H2SO4+ CuO CuSO4 + H2O
CuSO4 + 2 KI Cu2I2
I2 + Na2S2O3 Na2S4O6 + NaI
(Soedarmadji, 1989)
C. Alat dan Bahan
Alat :
- Erlenmeyer
- Kondensor
- Pemanas listrik
- Labu ukur 50 ml
- Kertas saring
- Gelas piala
-
Buret
- Corong
- Batang pengaduk
- pH universal
Bahan :
- sampel ABC leci
- HCL 3%
-NaOH 4N
- CH3COOH
- H2O
- Pereaksi luff
-
KI
- H2SO4
- Larutan Na-tiosulfat
- Indikator kanji
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
5/11
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
6/11
E. Data Hasil Pengamatan dan Perhitungan
Blanko
V aquadest (ml) V Na2S2O3 (ml)10 0,3
10 0,3
10 0,3
Rata-rata 0,3
Pembakuan
N kalium dikromat (ml) V Na2S2O3 (ml)
50 9,7
50 9.8
50 9.9Rata-rata 9,8
Sampel
Sirup ABC (ml) V Na2S2O3 (ml)
5 21
5 22
5 22,5
Rata-rata 21.8
Perhitungan :
Pembakuan kalium dikromat :
1.)N. Na2S2O3 =
=
2.)N. Na2S2O3 =
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
7/11
Kadar Sampel
Jadi NCu+(kelebihan) ekivalen mL 0,1040 N TiosulfatN Sampel,
N = 0,1040 x 21,8 mL
Cu+= 2, 27 N
Mg analit = N analit x BM
Mg analit = 2,27 x 198,17
Mg analit = 449,8459 mg = 0,4498 gram
% kadar glukosa =
% kadar gula =
= 14,85 %
F. Pembahasan
Padapraktikum kali
inimengenaipenentuankadarglukosapadasampelminumansegar ABC rasa
lecidenganpenentuankadarmetode luff schoorl. Pemanasanlarutangula yang
umumdilakukanpadasaathidrolisissukrosamenggunakankatalisasamdapatmeng
akibatkanterjadinyaperubahanwarnalarutanakibatterbentuknyahidroksimetil
furfural
akibatdehidrasifruktosa,selanjutnyasemuatabungdipanaskanpadapenangas air
mendidihselama 20 menit.Tabungdidinginkanbersama-samadalamgelaspiala
yang berisi air dingin, setelahdinginditambahkan 1 ml pereaksi luff,
campurandikocoksampaisemuaendapan Cu2O yang
adalarutkembali.Setelahlarutditambahkanaquadest, selanjutnyasampelmasing-
masinglarutandiukurpHnyadengan pH universal
dengantujuanuntukmengetahuisuasanaasamataubasasampaipadaakhirnyadiper
olehsuasananetraldengan pH 7.Penambahanreagenluff
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
8/11
schoorlinibertujuanuntukmereduksikuprioksidamenjadikuprooksida yang
manacu yang terkandungdalamreagenluff
schoorlberfungsiuntukmencegahterjadinyapengendapankuprioksida.
Selainhaltersebut, dibuatjugalarutanblankodariakuades yang
nantinyaakandigunakansebagaipembanding. Setelahditambahkanreagenluff,
larutan yang berwarnabirusampaibirukehijauantersebutdipanaskan 20 menit,
tujuandaripemanasaniniadalahuntukmempercepat proses
reduksikuprioksidamenjadikuprooksida. Lalularutandidinginkansampai 25C
supayareaksiberjalanstabil,
karenaapabilaterlalupanaskemungkinanakanadakomponensenyawa yang
rusakatauhabismenguap.Selanjutnyahasilakhirdaripenentuankadarglukosapada
sampeldidapatgulapereduksidengannilaisebesar 14,85%.
G. Kesimpulan
Berdasarkanhasilpraktikumpenentuankadarglukosapadaminumansegar
ABC rasa lecidapatdisimpulkanbahwakadargulapereduksinyayaitusebesar
14,85 %.
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
9/11
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
10/11
8/10/2019 Laporan Praktikum 2 (Glukosa) 2
11/11