Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    1/7

    LAPORAN PRAKTIKUM 4

    KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

    KONFIGURASI NETWORK SERVER

    OLEH :

    NAMA : ANANTA FIKAR PERDANA

    KELAS : B

    STAMBUK : F55114095

    UNIVERSITAS TADULAKO

    FAKULTAS TEKNIK

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

    2015

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    2/7

    I. JUDUL

    Konfigurasi network server

    II. TUJUAN

    Mahasiswa mampu membuat/memahami tentang cara konfigurasi

    network server

    III. ALAT DAN BAHAN

    a. Laptop

    b. Cisco Packet Tracer

    c. Modul

    IV. TEORI DASAR

    Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas

    komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama

    untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan

    komputer adalah:

    a.Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian

    printer, CPU, memori, harddisk.

    b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging,

    chatting.

    c. Akses informasi: contohnya web browsing.

    Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari

    jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak

    yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan

    layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem

    client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan

    komputer.

    Klasifikasi Berdasarkan skala :

    * Personal Area Network (PAN)

    * Campus Area Network (CAN)

    * Local Area Network (LAN)

    * Metropolitant Area Network (MAN)

    * Wide Area Network (WAN)

    * Global Area Network (GAN)

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    3/7

    Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer

    ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan

    yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai serversedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki

    komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Client-server

    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus

    sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah

    komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti

    www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.

    Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu

    komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan

    satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file

    server, database server dan lainnya.

    V. LANGKAH KERJA

    a. Konfigurasi Web Server

    - Pertama-tama, masuk ke cisco packet tracer dan kemudian buat

    layout seperti di bawah ini.

    - Lakukan konfigurasi IP Address pada PC0 : 192.168.123.1,

    netmask 255.255.255.0

    - Lakukan konfigurasi IP Address pada Server0 : 192.168.123.2,

    netmask 255.255.255.0

    - Double klik Server0 -> Pilih Tab Config -> pada menukiri bagian

    service, pilih HTTP -> switch on HTTP Service.

    - Anda juga dapat mengubah script HTML halaman home page

    pada bagian default page content .

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    4/7

    - Ping test antara PC0 dan Server0, pastikan koneksi terlah

    terbentuk.

    b. Konfigurasi DHCP Server

    - Buatlah sebuah skema jaringan yang terdiri dari lima computer

    dan sebuah server, seperti gambar dibawah.

    - Double klik Server0, pilih tab Config. Pada menu interface pilih

    fast ethernet lalu isikan ip server : 192.168.123.1, netmask :

    255.255.255.0.

    - Pindah kebagian service, lalu pilih DHCP. Aktifkan service DHCP.

    - Pada Start Ip Address isikan dengan 192.168.123.19 dan

    maximum number of user sebanyak 5.

    - Hal ini berarti setiap host yang merequest ip pada DHCP server

    akan mendapat IP Address mulai dari range 192.168.123.19

    192.168.123.23

    - Double klik PC0 hingga muncul jendela property PC0 -> pilih tab

    desktop -> lalu pilih menu IP Configuration. Pastikan mode yang

    digunakan adalah DHCP.

    - Setelah konfigurasi selesai silahkan cek konfigurasi PC0 yang

    sebelumnya DHCP. Hasil akhirnya kurang lebih seperti pada

    gambar selanjutnya.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    5/7

    - Lakukan hal yang sama pada PC1, PC2, PC3 dan PC4.

    c.

    Konfigurasi DNS Server

    - Buatlah sebuah skema jaringan yang terdiri dari sebuah computer

    dan dua buah server, seperti gambar dibawah.

    - Lakukan konfigurasi IP static sebagai berikut :

    - Server0 : IP 192.168.123.1, subnet 255.255.255.0

    - Server1 : IP 192.168.123.2, subnet 255.255.255.0

    - PC0 : IP 192.168.123.3, subnet 255.255.255.0, DNS Server

    192.168.123.2

    - Ping test ke semua network device.

    - Aktifkan layanan HTTP server pada Server0.

    -

    Double klik Server1 -> Pilih tab config -> pada menu Service pilih

    DNS lalu aktifkan service nya.

    - Pada field Domain name isi dengan nama domain tertentu

    (fikar17.com), pada field Ip Address isi dengan IP Address Server0

    / HTTP Server (192.168.123.1) -> Klik Add.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    6/7

    - Pada PC0 silahkan menuju pada tab Desktop lalu pilih Web

    Browser.

    -

    Pada kolom URL ketikkan fikar17.com.

    - Maka PC0 akan melakukan komunikasi dengan DNS Server untuk

    meminta translasi alamat domain dari alamat URL, setelah

    mendapatkan alamat IP sebenarnya dari untad.com maka PC0

    langsung melakukan koneksi ke HTTP Server.

    VI. Hasil Percobaan

    a. Konfigurasi Web Server

    b. Konfigurasi DNS Server

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum 4 Ananta Fikar Perdana

    7/7

    VII. Analisa

    Pada laporan praktikum 4 tentang konfigurasi network server

    dapat di analisa bahwa untuk pembuatan sebuah konfigurasi network

    server kita harus membuat sebuah server terlebih dahulu, yang

    kemudian kita dapat membuat service HTTP nya on, kemudian

    membuat desain halaman html dari server tersebut, agar dapat

    diakses oleh browser.

    Kemudian, membuat sebuah DNS untuk meletakkan nama

    domain/url dan juga ip server, kemudian untuk pembagian ip PC dan

    juga IP DNS server dapat dilakukan dengan mensetting pada services

    DHCP yang ada di server, sehingga tidak usah repot-repot untuk

    menuliskan IP PC dan juga IP DNS Server pada setiap PC client. Pada

    PC Client yang akan digunakan untuk mengakses data di server.

    VIII. Kesimpulan

    Pada laporan praktikum 4 ini dapat disimpulkan bahwa pada

    sebuah konfigurasi network server ini, kita membutuhkan yang

    namanya DNS dimana DNS (Domain Name System) adalah sebuah

    system yang menerjemahkan alamat domain menjadi alamat IP.

    Dalam kasus ini kita akan melakukan konvigurasi sebuah server agar

    berfungsi sebagai DNS pada jaringan kita. Dan juga saat kita ingin

    membuat Server, kita akan membutuhkan DHCP, agar IP PC dan juga

    IP DNS Server dapat secara otomatis terbuat di PC client, dimana

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protocol yang

    bertugas untuk memberikan konfigurasi secara dinamis / otomatis

    terhadap host. Salah satunya adalah konfigurasi IP address. Dan inti

    dari konfigurasi network server ini adalah terhubungnya PC client

    dengan Server, dimana Server sebagai Pusat informasi/data yang

    akan diakses oleh satu atau lebih PC client.