Click here to load reader
Upload
joko
View
357
Download
107
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tahap akhir dari pelaksanaan pemetaan geologi pendahuluan adalah penyusunan laporan yang dilakukan dalam dua proses penulisan, yaitu: 1. Pembuatan laporan yang meliputi bab satu, dan dua, dilakukan sebelum berangkat melakukan pekerjaan di lapangan.2. Pembuatan laporan yang meliputi bab tiga dan empat, yang menguraikan tentang hasil pemetaan, pembahasan, kesimpulan, dan lampiran berupa lampiran foraminifera plangtonik kecil, lampiran foraminifera bentonik kecil, peta kerangka dan lintasan geologi, peta pola jurus dan perlapisan batuan, peta geomorfologi, dan peta geologi yang kemudian dipresentasikan pada saat kolokium.
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
REFRAKSI CAHAYA
Tanggal Percobaan Praktikum : 19 September 2011
Disusun oleh :
Dwi Wisnu Yudha (14)
Fauzi Abdurrofi (15)
Kelas : XII – IPA 5
SMA NEGERI 2 CIMAHI
JL. KPAD SRIWIJAYA IX NO. 45
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 1
2011-2012
A. Judul : Refraksi Cahaya
B. Tujuan : - Mengetahui indeks bias dari kaca prisma dan kaca plan paralel
-Mengetauhi pergeseran sinar pada pembiasan menggunakan kaca plan
paralel
-Mengetahui sudut defiasi pada pembiasan menggunakan kaca prisma.
C. Dasar Teori :
Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena
melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Hukum Snellius adalah
hubungan antara sudut datang dan sudut bias pada cahaya atau gelombang lainnya
yang melalui batas antara dua medium isotropik berbeda, seperti udara dan gelas.
Hukum ini menyebutkan bahwa perbandingan sinus sudut datang dan sudut bias
adalah konstan, yang tergantung pada medium.
Perumusan matematis hukum Snellius adalah
sin i1sin r1
= nknu
Perumusan matematis untuk mencari nilai jarak antara perpanjangan sinar datang
dengan sinar bias ke-dua adalah
t=d sin(i1−r1)
cosr1
Perumusah matematis untuk mencari nilai sudut defiasi pada kaca prisma
adalah
D=( i1+r2 )−β
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 2
D. Alat dan Bahan :
1. Kaca Prisma
2. Kaca plan paralel
3. Kertas
4. Busur derajat
5. Jarum
6. Styrofoam
7. Alat-alat tulis (pensil , penghapus , penggaris , bolpoint , dsb)
E. Langkah percobaan :
E.1 Kaca Plan Paralel
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Ukurlah ketebalan kaca (d)
3. Letakan kaca plan paralel di atas kertas lalu gambar garis lurus mengikuti bentuk
kaca.
4. Gambarkan garis normal di salah satu sisi kaca.
5. Tentukan sudut sinar datang yang akan di uji lalu gambarkan garis yang
kemiringanya sesuai dengan sudut yang telah di tentukan dan gunakan garis
normal sebagai acuanya.
6. Tancapkan 2 buah jarum dengan jarak kurang lebih 2cm pada garis sinar datang
yang telah digambar sebelumnya.
7. Lihat jarum sinar datang melalui kaca dari sisi yang berlawanan lalu tancapkan
jarum ke tiga dimana posisi ketiga jarum menjadi satu garis lurus.
8. Tancapkan jarum ke empat tepat segaris dengan jarum ke tiga.
9. Tarik garis antara sinar datang dan sinar yang keluar dari kaca (yang sudah
mengalami pembiasan).
10. Buat garis normal dari sinar yang keluar dari kaca.
11. Panjangkan garis dari sinar datang sehingga sejajar dengan cahaya yang keluar
dari kaca.
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 3
12. Ukur sudut bias sinar datang (r1), sudut sinar datang setelah dibiaskan (i2), dan
sudut bias dari sinar datang yang berasal dari dalam kaca ( r2) dengan
menggunakanbusur derajat. Catatlah berapa sudutnya.
13. Ukur jarak antara sinar datang yang telah di perpanjang dengan sinar yang keluar
dari kaca (t).
14. Catat seluruh data dalam tabel.
E.2 Kaca Prisma
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Ukurlah sudut puncak prisma ( β )
3. Letakan kaca prisma di atas kertas lalu gambar garis lurus mengikuti bentuk
kaca.
4. Gambarkan garis normal di salah satu sisi kaca.
5. Tentukan sudut sinar datang yang akan di uji lalu gambarkan garis yang
kemiringanya sesuai dengan sudut yang telah di tentukan dan gunakan garis
normal sebagai acuanya.
6. Tancapkan 2 buah jarum dengan jarak kurang lebih 2cm pada garis sinar
datang yang telah digambar sebelumnya.
7. Lihat jarum sinar datang melalui kaca dari sisi yang berlawanan lalu
tancapkan jarum ke tiga dimana posisi ketiga jarum menjadi satu garis lurus.
8. Tancapkan jarum ke empat tepat segaris dengan jarum ke tiga.
9. Tarik garis antara sinar datang dan sinar yang keluar dari kaca (yang sudah
mengalami pembiasan).
10. Buat garis normal dari sinar yang keluar dari kaca.
11. Panjangkan garis sianar datang dan juga garis sinar yang keluar dari prisma
sampai menemukan titik potong (D).
12. Ukur sudut bias sinar datang (r1), sudut sinar datang setelah dibiaskan (i2), dan
sudut bias dari sinar datang yang berasal dari dalam kaca ( r2) dengan
menggunakanbusur derajat. Catatlah berapa sudutnya.
13. Hitunglah besar sudut D
14. Catat seluruh data dalam tabel.
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 4
F. Tabel Percobaan dan Pengolaha Data :
Kaca Plan Paralel
No d (cm) i1(⁰) r1(⁰) i2(⁰) r2(⁰) Nk1(u-k) Nk2 (k-u) tp(cm) tr(cm) ∆t
1 6,1 20 13 15 20 1.54 0.66 0.85 0.76 0.09
2 6,1 25 15 15 24 1.63 0.61 1.2 1.1 0.10
3 6,1 30 19.5 19.5 30 1.49 0.67 1.2 1.2 0
4 6,1 35 22 22.5 35 1.53 0.65 1.55 1.47 0.08
5 6,1 40 25 25 40 1.52 0.66 1.85 1.74 0.11
Nk1=
1.542
Nk2=
0.65
Nk❑=1.096
Kaca Prisma
No β (⁰) i1(⁰) r1(⁰) i2(⁰) r2(⁰) Np1(u-p) Np2 (p-u) Dp(⁰) Dr(⁰)
1 60 45 26 34 50 1.61 0.619 37 35
2 60 50 30 30 49 1.53 0.652 40 39
3 60 55 27 34 44 1.80 0.554 38 22
4 60 60 36 25 50 1.47 0.678 40 36
5 60 65 37 24 33 1.50 0.664 46 48
Np1=
1.582
Np2=
0.633
Nk❑=1.107
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 5
G. Pertanyaan Percobaan
1. Untuk Tabel 1, buatlah grafik antara sin i1 dan sin r1 .Apa yang ditunjukkan oleh
grafik tersebut?
2. Untuk Tabel 2, buatlah grafik antara sin i1 dan sin r1 .Apa yang ditunjukkan oleh
grafik tersebut?
Jawaban :
1.
2.
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 6
Saat i = 20 ⁰ Saat i = 25⁰ Saat i = 30 ⁰ Saat i = 35 ⁰ Saat i = 40 ⁰0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
sin rSin i
H. Faktor Kesalahan
-Kurangya keseriusan
-Keadaan alat-alat kurang baik ( pecah di beberapa bagian )
I. Kesimpulan :
a.) Besar sudut bias pertama sama dengan sudut datang kedua atau r1 = i2'.
b.) Besar sudut bias kedua sama dengan sudut datang pertama atau r2= i1 .
c.) Tampak pula berkas sinar yang masuk ke balok bergeser ke arah kiri bawah
saat keluar dari balok kaca, namun keduanya tampak sejajar.
d.) Semakin besar sudut datang dan semakin besar tebal kaca , maka besar pula
pergeseran sinarnya.
e.) Besarnya sudut defiasi adalah busar sudut sinar datang ditambah besar sudut
sianr bias ke 2 di kurangi besar sudut puncak dapat di rumuskan dengan
D=( i1+r2 )−β
J. Daftar Pustaka :
http://kacangdanijo.blogspot.com/2011/01/praktikum-pembiasan-
cahaya.html(kacang_ijo, 2011)
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110908012358AAkgjet
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 7
saat i = 45 saat i = 50 saat i = 55 saat i = 60 saat i = 650
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
Sin rSin i
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas XII Semester 1. Jilid 3 A.
Cimahi. Erlangga.
K. Lampiran Foto dan Data
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 8
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 9
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 10
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 11
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 12
Laporan Praktikum Fisika | Refraksi Cahaya 13