Upload
idriz-aidy-idriz
View
137
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA
KOLOM CEPAT
KELOMPOK 9:
Ratna Kusmawati 115070500111014
Riyandini Fairuz N. 115070500111016
Rizta Widya P. 115070500111024
Shella Febyuli Ulya 115070500111004
Asfarina Hapsari 115070513111001
Gracia Putra Secunda 105070501111006
Ikhsanti Tri Yunita 105070500111025
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013
Ditambahkan satu lapis fase diam serbuk silica secukupnya ke dalam kolom
Disiapkan serbuk silica sebanyak 10 gram, dimasukkan serbuk silica pada kolom, kemudian diratakan dengan cara ditekan-tekan
Disiapkan kolom yang dipasang dalam rangkaian alat pompa vakum dan dimasukkan vial di dalam labu sebagai wadah tetesan
Dimasukkan n-heksan sebanyak 10 ml ke dalam kolom
Ditimbang ekstrak 1 % dari jumlah serbuk silica yang digunakan, dilarutkan dalam methanol 1 ml, ditambahkan silica kristal secukupnya hingga kering, dimasukkan ke dalam kolom
Dinyalakan vakum dan ditampung tetesan hingga habis, diambil vial dan diganti vial lain
1. TUJUAN
Tujuan dari praktikum Kolom cepat ini adalah mahasiswa mampu
melakukan fraksinasi ekstrak dengan menggunakan kromatografi kolom cepat
dan mengidentifikasi komponen yang didapat melalui kromatografi lapis tipis.
2. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat yang digunakan pada praktikum kolom cepat ini adalah
seperangkat alat vakum, kromatografi kolom cepat, timbangan analitik, vial,
gelas ukur, gelas beaker, cawan porselen, kertas saring, plat KLT,
spektrofotometri UV-VIS. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan adalah
serbuk silika, n-heksan, etil asetat, metanol, silika kristal, ekstrak biji
makassar.
3. PROSEDUR KERJA
Ditambahkan n-heksan sebanyak 10 ml ke dalam kolom
Ditambahkan eluen:ke-2 n-heksan:etil asetat = 9:1ke-3 n-heksan:etil asetat = 8:2ke-4 n-heksan:etil asetat = 7:3ke-5 n-heksan:etil asetat = 6:4ke-6 n-heksan:etil asetat = 5:5ke-7 n-heksan:etil asetat = 4:6ke-8 n-heksan:etil asetat = 3:7ke-9 n-heksan:etil asetat = 2:8ke-10 n-heksan:etil asetat = 1:9ke-11 n-heksan:etil asetat = 0:10
Dinyalakan vakum dan ditampung tetesan hingga habis, diambil vial dan diganti vial lain
Hasil yang ditampung di vial dari tiap fraksi dilakukan KLT
4. PERHITUNGAN
Perbandingan Eluen:
a) N-heksana : Etil Asetat = 9 : 1
N-heksana = 9
10 x 10 mL = 9 mL
Etil Asetat = 1
10 x 10 mL = 1 mL
b) N-heksana : Etil Asetat = 8 : 2
N-heksana = 8
10 x 10 mL = 8 mL
Etil Asetat = 2
10 x 10 mL = 2 mL
c) N-heksana : Etil Asetat = 7 : 3
N-heksana = 7
10 x 10 mL = 7 mL
Etil Asetat = 3
10 x 10 mL = 3 mL
d) N-heksana : Etil Asetat = 6 : 4
N-heksana = 6
10 x 10 mL = 6 mL
Etil Asetat = 4
10 x 10 mL = 4 mL
e) N-heksana : Etil Asetat = 5 : 5
N-heksana = 5
10 x 10 mL = 5 mL
Etil Asetat = 5
10 x 10 mL = 5 mL
f) N-heksana : Etil Asetat = 4 : 6
N-heksana = 4
10 x 10 mL = 4 mL
Etil Asetat = 6
10 x 10 mL = 6 mL
g) N-heksana : Etil Asetat = 3 : 7
N-heksana = 3
10 x 10 mL = 3 mL
Etil Asetat = 7
10 x 10 mL = 7 mL
h) N-heksana : Etil Asetat = 2 : 8
N-heksana = 2
10 x 10 mL = 2 mL
Etil Asetat = 8
10 x 10 mL = 8 mL
i) N-heksana : Etil Asetat = 1 : 9
N-heksana = 1
10 x 10 mL = 1 mL
Etil Asetat = 9
10 x 10 mL = 9 mL
j) N-heksana : Etil Asetat = 0 : 10
N-heksana = 0
10 x 10 mL = 0 mL
Etil Asetat = 1010
x 10 mL = 10 mL
Data Penimbangan :
Berat cawan kosong = 74,5996 gram
Berat silica serbuk = 10 gram
Berat cawan+silica awal = 84,5996 gram
Berat cawan+ silica akhir = 76,1249 gram
Berat silica yang digunakan = Berat awal – Berat akhir
= 84,5996 gram - 76,1249 gram
= 8,4747 gram
Ekstrak yang digunakan = 1% X Berat silica yang digunakan
= 1
100 X 8,4747 gram
= 0,084747 gram
= 0,085 gram
5. DATA PENGAMATAN
NO PERLAKUAN PENGAMATAN
1 Ditimbang serbuk silica sebanyak
10 gram
Didapat serbuk silica 10 gram
berwarna putih
2 Diratakan serbuk silica pada
kolom dengan cara ditekan-tekan
Serbuk silica berada di dalam kolom
sebanyak 8,4747 gram
3 Dimasukkan n-heksan 10 ml,
dinyalakan vakum, ditampung
tetesan
Serbuk silica terbasahi oleh n-heksan,
tetesan n-heksan tertampung di vial
4 Ditimbang ekstrak 1% dari
jumlah serbuk silica yang
digunakan
Didapat ekstrak sebesar 0,085 gram
5 Diambil metanol 1 ml, ditimbang
silica kristal sebanyak 2 gram
Didapat 1 ml metanol dan 2 gram dan 2
gram silica kristal
6 Dilarutkan ekstrak dalam metanol Ekstrak larut dalam metanol
7 Dikeringkan (6) dengan silica
kristal
(6) menjadi kering
8 (7) dimasukkan kolom (7) berada di dalam kolom
9 Ditambahkan 1 lapis fase dalam
qs dan ditekan-tekan
Fase diam diatas (7) di dalam kolom
10 Dimasukkan n-heksan 10 ml,
dinyalakan vakum, ditampung
tetesan sampai habis
Vial 1 terisi tetesan dari kolom
11 Dilakukan prosedur yang sama
untuk eluen selanjutnya :
a. n-heksan : etil asetat = 9 :
1
b. n-heksan : etil asetat = 8 :
2
c. n-heksan : etil asetat = 7 :
3
d. n-heksan : etil asetat = 6 :
4
e. n-heksan : etil asetat = 5 :
5
f. n-heksan : etil asetat = 4 :
6
g. n-heksan : etil asetat = 3 :
7
h. n-heksan : etil asetat = 2 :
8
i. n-heksan : etil asetat = 1 :
9
j. etil asetat 10 ml
Vial 2 terisi tetesan dari kolom
Vial 3 terisi tetesan dari kolom
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
(belum dilaksanakan)
12 Dilihat KLT untuk masing-
masing fraksi
a. n-heksan : etil asetat = 9 :
1
b. n-heksan : etil asetat = 8 :
2
c. n-heksan : etil asetat = 7 :
3
d. n-heksan : etil asetat = 6 :
4
e. n-heksan : etil asetat = 5 :
5
f. n-heksan : etil asetat = 4 :
6
g. n-heksan : etil asetat = 3 :
7
h. n-heksan : etil asetat = 2 :
8
i. n-heksan : etil asetat = 1 :
9
j. etil asetat 10 ml
(belum dilaksanakan)