20
LAPORAN PRAKTIKUM REMOTE LABORATORY Nama / NPM : Frisilia Dewi / 1206249731 Fak / Prog.Studi : MIPA / Fisika Group : Group 8 Kawan Kerja :1. Halimah Harfah 2. Hasrianti Siregar 3. Ibrohim Hanifa 4. Giri Yudho 5. Fitya Fikriyah 6. Fatriyan Dwi Cahya 7. Fitrianita No. & Nama Percobaan : KR02 & Calory Work Minggu Percobaan : Pekan 6 Tanggal Percobaan : 8 April 2013 Nama Asisten : Laboratorium Fisika Dasar UPP IPD UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM KR02

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

LAPORAN PRAKTIKUM

REMOTE LABORATORY

Nama / NPM : Frisilia Dewi / 1206249731

Fak / Prog.Studi : MIPA / Fisika

Group : Group 8

Kawan Kerja :1. Halimah Harfah

2. Hasrianti Siregar

3. Ibrohim Hanifa

4. Giri Yudho

5. Fitya Fikriyah

6. Fatriyan Dwi Cahya

7. Fitrianita

No. & Nama Percobaan : KR02 & Calory Work

Minggu Percobaan : Pekan 6

Tanggal Percobaan : 8 April 2013

Nama Asisten :

Laboratorium Fisika Dasar

UPP IPD

UNIVERSITAS INDONESIA

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

KR02 Calory Work

A. Tujuan

Menghitung nilai kapasitas kalor suatu kawat konduktor.

B. Peralatan

Sumber tegangan yang dapat divariasikan

Kawat konduktor ( bermassa 2 gr )

Termometer

Voltmeter dan Amperemeter

Adjustable power supply

Camcorder

Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

Gbr. 1. Susunan alat percobaan

C. Dasar Teori

Hubungan kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat dimusnahkan atau

diciptakan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Pada percobaan

kali ini akan dilakukan pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi panas.

Energi listrik dihasilkan oleh suatu catu daya pada suatu konduktor yang mempunyai

resistansi dinyatakan dengan persamaan :

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

W = v i t..............................................................(1)

Dimana

W = energi listrik ( joule )

v = Tegangan listrik ( volt )

i = Arus listrik ( Ampere )

t = waktu / lama aliran listrik ( sekon )

Energi kalor yang dihasilkan oleh kawat konduktor dinyatakan dalam untuk kenaikan

temperatur. Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu zat dinyatakan dengan

persamaan :

Q = m c ( - T) ....................................................... (2)

Dimana

Q = Jumlah kalor yang diperlukan ( kalori )

m = massa zat ( gram )

c = kalor jenis zat ( ⁄ )

= suhu akhir zat (K)

T = suhu mula-mula (K)

Sebuah kawat dililitkan pada sebuah sensor temperatur. Kawat tersebut akan

dialiri arus listrik sehingga mendisipasikan energi kalor. Perubahan temperatur yang

terjadi akan diamati oleh sensor kemudian dicatat oleh sistem instrumentasi. Tegangan

yang diberikan ke kawat dapat dirubah sehingga perbuahan temperatur dapat bervariasi

sesuai dengan tegangan yang diberikan.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

D. Cara Kerja

1. Mengaktifkan Web cam. (meng klik icon video pada halaman web r-Lab).

2. Memberikan tegangan sebesar ke kawat konduktor.

3. Menghidupkan Power Supply dengan meng’klik’ radio button disebelahnya.

4. Mengambil data perubahan temperatur , tegangan dan arus listrik pada kawat konduktor

tiap 1 detik selama 10 detik dengan cara meng’klik” icon “ukur”.

5. Memperhatikan temperatur kawat yang terlihat di web cam, menunggu hingga mendekati

temperatur awal saat diberikan .

6. Ulangi langkah 2 hingga 5 untuk tegangan , dan

E. Data Percobaan

= 0 volt

No. Waktu

(s)

Arus

(A)

Tegangan

(volt)

T (K)

1 3 23.84 0 294.4

2 6 23.84 0 294.4

3 9 23.84 0 294.4

4 12 23.84 0 294.4

5 15 23.84 0 294.4

6 18 23.84 0 294.4

7 21 23.84 0 294.4

8 24 23.84 0 294.5

9 27 23.84 0 294.4

10 30 23.84 0 294.4

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

= 0.67 volt

No. Waktu

(s)

Arus

(A)

Tegangan

(volt)

T (K)

1 3 35.59 0.67 294.3

2 6 35.59 0.67 294.4

3 9 35.59 0.67 294.5

4 12 35.59 0.67 294.7

5 15 35.48 0.67 294.9

6 18 35.48 0.67 295.1

7 21 35.48 0.67 295.2

8 24 35.48 0.67 295.4

9 27 35.48 0.67 295.5

10 30 35.48 0.67 295.6

= 1.63 volt

No. Waktu

(s)

Arus

(A)

Tegangan

(volt)

T (K)

1 3 51.9 1.63 294.4

2 6 51.9 1.63 294.8

3 9 52.02 1.63 295.8

4 12 52.02 1.63 296.8

5 15 52.02 1.63 297.7

6 18 52.02 1.63 298.6

7 21 52.02 1.63 299.5

8 24 52.02 1.63 300.3

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

9 27 52.02 1.63 300.9

10 30 52.02 1.63 301.6

= 1.09 volt

No. Waktu

(s)

Arus

(A)

Tegangan

(volt)

T (K)

1 3 42.66 1.09 294.3

2 6 42.66 1.09 294.4

3 9 42.66 1.09 294.8

4 12 42.66 1.09 295.3

5 15 42.66 1.09 295.8

6 18 42.66 1.09 296.2

7 21 42.66 1.09 296.6

8 24 42.66 1.09 296.9

9 27 42.66 1.09 297.2

10 30 42.55 1.09 297.4

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

F. Pengolahan Data

1. Membuat grafik Waktu Vs. Temperatur pada = 0 volt

No. x y x^2 y^2 xy

1 3 294.4 9 86671.36 883.2

2 6 294.4 36 86671.36 1766.4

3 9 294.4 81 86671.36 2649.6

4 12 294.4 144 86671.36 3532.8

5 15 294.4 225 86671.36 4416

6 18 294.4 324 86671.36 5299.2

7 21 294.4 441 86671.36 6182.4

8 24 294.5 576 86730.25 7068

9 27 294.4 729 86671.36 7948.8

10 30 294.4 900 86671.36 27000

Ʃ 165 2944.1 3465 866772.5 66746.4

Ʃ^2 27225 8667725 4455081913

y = 0.001x + 294.39 R² = 0.0842

294.38

294.4

294.42

294.44

294.46

294.48

294.5

0 10 20 30 40

Tem

pe

ratu

r (K

)

Waktu (s)

T (K)

Linear (T (K))

Linear (T (K))

Waktu Vs. Temperatur

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

Kesalahan Relatif =

x 100%

= √(

) *

+

= 0.032098

= 0.032098* √

= 0.001178

M =

= 0.00101

Kesalahan Relatif =

x 100%

= 116.619 %

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

2. Membuat grafik Waktu Vs. Temperatur pada = 0.67 volt

Kesalahan Relatif =

x 100%

No. x y x^2 y^2 xy

1 3 294.3 9 86612.49 882.9

2 6 294.4 36 86671.36 1766.4

3 9 294.5 81 86730.25 2650.5

4 12 294.7 144 86848.09 3536.4

5 15 294.9 225 86966.01 4423.5

6 18 295.1 324 87084.01 5311.8

7 21 295.2 441 87143.04 6199.2

8 24 295.4 576 87261.16 7089.6

9 27 295.5 729 87320.25 7978.5

10 30 295.6 900 87379.36 8868

Ʃ 165 2949.6 3465 870016 48706.8

Ʃ^2 27225 8700140 2372352366

y = 0.0517x + 294.11 R² = 0.991

294

294.2

294.4

294.6

294.8

295

295.2

295.4

295.6

295.8

0 10 20 30 40

Tem

pe

ratu

r (K

)

Waktu (s)

T (K)

Linear (T (K))

Linear (T (K))

Waktu Vs. Temperatur

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

= √(

) *

+

= 0.047514

= 0.047514* √

= 0.001744

M =

= 0.051717

Kesalahan Relatif =

x 100%

= 3.37%

Menentukan nilai kapasitas panas dari kawat konduktor yang digunakan oleh

= 0.67 volt

= 35.59 A

Δt = 27 s

ΔT = 1.3 K

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

C =

=

= 495.248 J/°K

3. Membuat grafik Waktu Vs. Temperatur pada = 1.63 volt

No. x y x^2 y^2 xy

1 3 294.4 9 86671.36 883.2

2 6 294.8 36 86907.04 1768.8

3 9 295.8 81 87497.64 2662.2

4 12 296.8 144 88090.24 3561.6

5 15 297.7 225 88625.29 4465.5

6 18 298.6 324 89161.96 5374.8

7 21 299.5 441 89700.25 6289.5

8 24 300.3 576 90180.09 7207.2

9 27 300.9 729 90540.81 8124.3

10 30 301.6 900 90962.56 9048

Ʃ 165 2980.4 3465 888337.2 49385.1

Ʃ^2 27225 8882784 2438888102

y = 0.2808x + 293.41 R² = 0.9953

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

0 10 20 30 40

Tem

pe

ratu

r (K

)

Waktu (s)

T (K)

Linear (T (K))

Linear (T (K))

Waktu Vs. Temperatur

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

Kesalahan Relatif =

x 100%

= √(

) *

+

= 0.185579

=0.185579* √

= 0.006811

M =

= 0.280808

Kesalahan Relatif =

x 100%

= 2.4253%

Menentukan nilai kapasitas panas dari kawat konduktor yang digunakan oleh

= 1.63 volt

= 52.02 A

Δt = 27 s

ΔT = 7.2 °K

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

C =

=

= 317.97225 J/°K

4. Membuat grafik Waktu Vs. Temperatur pada = 1.09 volt

No. x Y x^2 y^2 xy

1 3 294.3 9 86612.49 882.9

2 6 294.4 36 86671.36 1766.4

3 9 294.8 81 86907.04 2653.2

4 12 295.3 144 87202.09 3543.6

5 15 295.8 225 87497.64 4437

6 18 296.2 324 87734.44 5331.6

7 21 296.6 441 87971.56 6228.6

8 24 296.9 576 88149.61 7125.6

9 27 297.2 729 88327.84 8024.4

10 30 297.4 900 88446.76 8922

Ʃ 165 2958.9 3465 875520.8 48915.3

Ʃ^2 27225 8755089 2392706574

y = 0.1259x + 293.81 R² = 0.9876

294

294.5

295

295.5

296

296.5

297

297.5

298

0 10 20 30 40

Tem

pe

ratu

r (K

)

Waktu (s)

T (K)

Linear (T (K))

Linear (T (K))

Waktu Vs. Temperatur

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

Kesalahan Relatif =

x 100%

= √(

) *

+

= 0.135792

= 0.135792* √

= 0.004983

m =

= 0.125859

Kesalahan Relatif =

x 100%

= 3.95%

Menentukan nilai kapasitas panas dari kawat konduktor yang digunakan oleh

= 1.09 volt

= 42.66 A

Δt = 27 s

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

ΔT = 3.1 °K

C =

=

= 404.994 J/°K

Waktu Vs. Temperatur dalam satu grafik

Berdasarkan nilai c yang diperoleh, maka dapat ditentukan nilai c rata-rata, yaitu

=

= 406.07 J/°K

S = SQRT ∑( )

( )

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

0 10 20 30 40

Tem

pe

ratu

r (K

)

Waktu (s)

V0

V1

V2

V3

Linear (V0)

Linear (V1)

Linear (V2)

Linear (V3)

Waktu Vs. Temperatur

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

=

= 174.612

Jadi kawat konduktor yang digunakan bernilai 406.07 ± 174.612 J/°K

Untuk menentukan jenis kawat konduktor yang digunakan dalam percobaan, ternyata tidak ada

nilai kapasitas kalor yang sama persis dengan nilai kapasitas kalor hasil percobaan sehingga

praktikan menggunakan nilai c dari tembaga karena paling mendekati dengan hasil percobaan

yaitu 386 J/Kg°K.

Kesalahan literatur = | |

x 100%

= | |

x100%

= 5.199 %

G. Analisa Data

1. Analisa Percobaan

Dalam percobaan ini, praktikum dilaksanakan secara on line melalui rLab dimana

praktikan ingin mengetahui nilai kapasitas kalor suatu kawat konduktor yang belum diketahui

namanya. Secara garis besar, cara kerja dalam percobaan ini adalah dengan mengaliri sebuah

kawat yang dililitkan pada sebuah sensor temperatur dengan arus listrik sehingga akan ada

perubahan energi dari listrik menjadi kalor. Kemudian sistem instrumentasi akan mencatat setiap

perubahan temperatur. Percobaan dapat dimulai setelah masuk ke dalam rLab. Kemudian

praktikan mengklik tombol video agar muncul video percobaannya, setelah itu praktikan harus

menentukan suhu awal yang akan menjadi suhu acuan pada percobaan berikutnya. Kemudian,

praktikan mengklik tegangan sebesar dan menghidupkan power supply dengan cara mengklik

tombol yang ada disampingnya lalu praktikan mengklik tombol ukur. Sistem instrumentasi akan

mencatat secara otomatis perubahan temperaturnya dan menghasilkan sepuluh data percobaan.

Kemudian praktikan mengulangi langkah yang sama untuk tegangan , ,dan tetapi

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

sebelumnya praktikan telah menyamakan temperatur awal sama dengan percobaan pertama.

Sehingga dalam percobaan ini didapatkan 40 data percobaan. Dengan demikian, praktikan daapt

menghitung nilai kapasitas kalor kawat konduktor tersebut.

2. Analisa Grafik

Pada percobaan yang telah dilakukan, didapat empat grafik, yaitu grafik waktu terhadap

temperatur dalam tegangan , , , dan . Grafik yang pertama adalah grafik waktu

terhadap temperatur dalam tegangan . Grafik ini membentuk garis horizontal hal ini

dikarenakan ketika tegangannya nol tidak terjadi perubahan temperatur. Grafik ini didapatkan

dengan memasukkan waktu menjadi sumbu x sebagai variabel bebas dan temperatur pada

sumbu y sebagai variabel terikat. Titik-titik pada grafik ini tersusun hampir membentuk garis

lurus horizontal dengan gradien sebesar 0.001. Nilai paling bawah dan nilai paling atas sama

yaitu sebesar 23.84 sehingga range nilainya nol. Persamaan kurva tersebut adalah y =

0.001x+294.39. Grafik kedua adalah grafik waktu terhadap temperatur dalam tegangan .

Grafik ini hampir membentuk garis lurus dengan gradien sebesar 0.0517. Grafik ini selalu naik

disetiap bertambahnya waktu sehingga waktu berbanding lurus dengan temperatur dimana

semakin lama waktu semakin besar pula temperaturnya. Grafik ini didapatkan dengan

memasukkan waktu menjadi sumbu x sebagai variabel bebas dan temperatur pada sumbu y

sebagai variabel terikat. Nilai paling bawah adalah 294.3 dan nilai paling atas adalah 295.6

dengan range sebesar 1.3. Persamaan kurva tersebut adalah y = 1.0517x + 294.11.

Grafik ketiga adalah grafik waktu terhadap temperatur dalam tegangan . Grafik ini

selalu naik disetiap bertambahnya waktu sehingga waktu berbanding lurus dengan temperatur

dimana semakin lama waktu semakin besar pula temperaturnya. Grafik ini didapatkan dengan

memasukkan waktu menjadi sumbu x sebagai variabel bebas dan temperatur pada sumbu y

sebagai variabel terikat. Grafik ini hampir membentuk garis lurus dengan gradien sebesar

0.2808 dan nilai paling bawah adalah 294.4 sedangkan nilai paling atas adalah 301.6 sehingga

didapatkan range sebesar 7.2. Persamaan kurva tersebut adalah y = 0.2808x + 293.41. Grafik

ketiga adalah grafik waktu terhadap temperatur dalam tegangan . Penggambaran bentuk

grafiknya sama seperti grafik sebelumnya. Grafik ini mempunyai gradien sebesar 0.1259

dengan nilai paling bawah sebesar 294.3 dan nilai paling atas sebesar 297.4 sehingga

didapatkan range sebesar 3.1. Persamaan kurva tersebut adalah 0.1259x + 293.81.

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

Dari grafik terlihat bahwa semakin besar tegangan semakin besar pula temperaturnya

sehingga temperatur berbanding lurus dengan waktu dan tegangan. Grafik yang praktikan

dapatkan tidak membentuk garis lurus secara sempurna. Hal ini dikarenakan oleh kesalahan

teknis seperti sinyal internet tiba-tiba melemah menjadikan loading lama dan menghabiskan

waktu percobaan, video menampilkan gambarnya lama dan putus ditengah jalan, serta suhu

yang sulit diatur seperti naik turun, tidak konsisten turun, atau lama turunnya sehingga data

yang didapatkan tidak akurat dan membentuk grafik tidak lurus sempurna.

3. Analisa Hasil

Pada percobaan yang telah dilakukan, praktikan dapat menentukan nilai kapasitas kalor

kawat konduktor tersebut. Percobaan ini menggunakan prinsip hukum kekekalan energi yaitu

energi tidak bisa diciptakan maupun dimusnahkan melainkan diubah ke bentuk yang lain dimana

dalam percobaan ini dari energi listrik menjadi energi kalor. Dalam pengolahan data diperoleh

data waktu dalam s, temperatur dalam K, arus listrik dalam ampere, dan tegangan dalam volt.

Semakin lama waktunya semakin besar pula temperatunya dan semakin besar tegangannya

semakin besar juga tenperaturnya sehingga temperatur berbanding lurus dengan waktu dan

tegangan. Dari data-data tersebut dapat menghitung nilai kapasitas kalor kawat konduktor

tersebut. Nilai C pada saat adalah 495.248 J/°K, pada saat sebesar 317.97225 J/°K,

sedangkan pada saat sebesar 404.994 J/°K. Kemudian di cari C rata-rata dan ΔC nya yaitu

sebesar 406.07 ± 174.612 J/°K. Nilai tersebut mendekati dengan nilai c tembaga yaitu 386

J/Kg°K sehingga praktikan menyimpulkan bahwa kawat konduktor tersebut adalah tembaga.

Praktikan mendapatkan nilai kesalahan literatur sebesar 5.199%. Sedangkan kesalahan relatif

pada percobaan pertama sebesar 116.619 %, pada percobaan kedua sebesar 3.37%, pada

percobaan ketiga sebesar 2.4253%, dan percobaan keempat sebesar 3.95%. Kesalahan sebesar itu

disebabkan oleh alasan teknis seperti sinyal internet tiba-tiba melemah menjadikan loading lama

dan menghabiskan waktu percobaan, video menampilkan gambarnya lama dan putus ditengah

jalan, serta suhu yang sulit diatur seperti naik turun, tidak konsisten turun, atau lama turunnya.

Selain itu juga, praktikan mengalami kesulitan saat menyamakan suhu awalnya agar semua suhu

awalnya sama. Praktikan telah melakukan sembilan kali percobaan tetapi tidak berhasil

menyamakan suhu awal sehingga praktikan mengambil data dengan suhu awal yang mendekati

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM KR02

sama. Selain itu juga, adanya perbedaan besar arus listrik. Sehingga data yang dihasilkan tidak

akurat yang berakibat pada besarnya kesalahan.

H. Kesimpulan

Pada percobaan Calory Work berlaku hukum kekekalan energi yaitu energi tidak

dapat diciptakan dan dimusnahkan melainkan diubah ke dalam bentuk yang lain.

Temperatur berbanding lurus dengan waktu dan tegangan sehingga semakin laam

waktu dan semakin besar tegangan semakin besar pula temperaturnya.

Besar nilai kapasitas kalor kawat konduktor yang digunakan dalam percobaan

sebesar 406.07 ± 174.612 J/°K. Nilai tersebut mendekati dengan nilai c tembaga

yaitu 386 J/Kg°K sehingga praktikan menyimpulkan bahwa kawat konduktor

tersebut adalah tembagan dengan kesalahan literatur sebesar 5.199%.

I. Daftar Pustaka

Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,

2000.

Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John

Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM KR02