13
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN Asuhan Keperawatan Dengan Pemasangan Infus

Laporan Praktikum Laboratorium Klinik Keperawatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tindakan praktikum RS

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN

Asuhan Keperawatan Dengan Pemasangan Infus

Pengertian Pemasangan infus adalah pemberian sejumlah cairan kedalam tubuh melalui sebuah jarum ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan cairan/zat-zat mekanan dari tubuh. Pemasangan infus dilakkan pada pasien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena yang mengalami pengeluaran cairan/nutrisi yang berat, dehidrasi, dan syok.

Pengertian Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit,vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oralMemperbaiki keseimbangan asam basaMemperbaiki volume komponen-komponen darahMemberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan kedalam tubuhMemonitor tekan Vena Central (CVP)Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di istirahatkan

TUJUANAlasan dilakukan :Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.Infuse pengobatan dan pemberian nutrisiHal-hal yang diperhatikan Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) dan infeksi di lokasi pemasangan infus.Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah).Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran darahnya lambat (misalnya pembuluh vena di tungkai dan kaki).

ALASAN DAN HAL YANG PERLU DIPERHATIKANPENGKAJIANKumpulkan data pasien dan melihat status pasienKeluhana yang dirasakan pasienPERENCANAAN Asuhan Keperawatan

PERENCANAANNoLangkah - Langkah1Persiapan alat Baki berisi : Cairan infus yang diperlukan, perhatikan : kejernihan, warna, nama dan waktu kadaluarsa.Infus set sesuai yang diperlukan, perhatikan waktu kadaluarsa.Intra vena kateter.Obat desinfektan/ alkohol swap.Lidi kapas dan kasa steril pada temaptnya.Tourniquet1Alas untuk fixasi; kasa steril, plester atau hepavix dan gunting Salf desinfektasnPengaslasBengkokJam tangan Kertas labelAlat perlindungan diri : yas dan masker dan sarung tanganCatatan kontrolan infusTiang infus

2Tahap pra-interaksiVerifikasi orderSiapakan alatPersiapan diri perawatSiapakan lingkungan3Tahap orientasiBerikan salam terapeutikKlarifikasi waktu Jelaskan tujuan dan prosedurBeri kesempatan klien bertanyaPersiapan alat dekat klien4. Tahap KerjaPerawat cuci tanganKenakan yas dan masker Atur posisi nyaman bagi klienSetting cairan dengan set infus (perhatikan prinsip steril)Periksa kejernihan, warna dan nama serta waktu kadaluars dari cairan infusnya.Gantungkan cairan pada tiang infus yang sudah disiapkanPeriksa set infus; sesuai order, waktu kadaluarsaBuka set infus, kelm ditutup, perhatikan slang infus (kearah cairan dan kearah klien), buka penutup jarum kearah cairan tusukkan ditempat yang telah ditentukan, isi tabung pengontrol bagian.

RasionalAlirakn cairan dengan membuka klem dan pastik slang infus bebas dari udara sampai keujung jarum, baru tutup jarum dibuka (untuk meyakinkan agar udara tidak ada sampai ke ujung jarum)Klem ditutup kembali, gantung slang infus pada tiang infus. Tentukan temapt penusukanKenakan sarung tanganPasang pengalas dibawah tempat yang kana ditusuk.Pasnag tourniquet 10-12 cm arah proksimal dari area yang ditusuk.Pastikan vena tampak dengan jelas b/p raba vena yang akan ditusuk.Lakukan desinfeksi pada area yang akan ditusukan menggunakan alcohol swap (sesuaikan kebijakan RS), dengan arah melingkar atau memanjang dari arah dalam keluar, sampai area seluas 5 cm, tunggu sampai mengering.

Tusukkan jarum infus/abocath/venflon ke dalam vena yang telah ditentukan, dengan cara ;Buka tutup jarumPegang jarum dengan posisi 20-30 sejajar vena, bevel menghadap keatas, tusuk vena perlahan dan pasti. Jika ada jarum tepat menegnai vena, darah akan masuk melalui lubang jarum.Rendahkan posisi jarum sejajar kulit, tarik mandrin sedikit, lalu dorong jarum masukan kedalam vena. Lepaskan tourniquet, hubungkan selang infus dengan abocath/venflon yang telah dipasang, kemudian alirkan cairan infus dengan membuka klem pada selang infus.

Fiksasi abocath/ venflon/ jarum sedemikian rupa menggunakan plester atau hepavix, dengan sebelumnya tutup luka tusuk menggunakan kasa steril yang telah diberi salf antiseptik.Atur tetesan infus sesuai dengan program pengobatanLepas sarung tanganPasang label, tulis tanggal pemasanganRapikan alat alatLepaskan yas dan maskerPerawat cuci tangan.5Tahap terminasi Evaluasi respon klienSimpulkan hasil kegiatanPemberian pesanKontrak selanjutnya6DokumnetasiNama klienJenis cairan Jumlah tetesan dalam satu menitBotol keberapaRespon klien7SikapTelitiEmpatiPeduliSabarSopan