LAPORAN RINGKASAN WADUK

  • Upload
    dooeelh

  • View
    115

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN WADUK

Citation preview

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 1

    1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kegiatan konservasi suatu kawasan merupakan amanat UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber DayaAir. Pembuatan bendungan adalah salah satu upaya konservasi air dan pengendalian daya rusak airyang langsung dapat dirasakan manfaatnya. Penelitian yang diprakarsai oleh Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda) Pati telah dilakukan 2 studi, yaitu: tahun 2006, CV. Studi Teknik:Studi Indikatif Pembangunan Embung di Kabupaten Pati; tahun 2007, CV. Studi Teknik: StudiKelayakan Pembangunan Embung di Kabupaten Pati. Lokasi prioritas dari hasil studi tersebutditetapkan bendungan Dung Kurungan di desa Duren Sawit kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

    Alternatif dibangunnya bendungan di lokasi yang kekurangan air tersebut dan dapat dimanfaatkansebagai tampungan air di musim hujan serta dapat digunakan secara efisien di musim kemarau,diharapkan akan menjadi jalan keluar yang cukup signifikan dalam mengatasi kelangkaan air.Dengan adanya pasokan air dari bendungan yang dibangun, diharapkan alur-alur sungai yang adadapat dimanfaatkan sebagai long storage, serta memenuhi kebutuhan akan pasokan air baku danair irigasi pada DI. Dung Kurungan dan sekitarnya.

    1.2 Maksud Kegiatan

    Maksud dari pekerjaan Detail Desain Bendungan Dung Kurungan ini adalah sebagai upayauntuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber air dengan membangun bendungan yangnantinya akan berfungsi sebagai penampung kelebihan air di musim penghujan dan digunakanuntuk memenuhi berbagai keperluan di musim kemarau, untuk suply air irigasi dan penyediaan airbaku bagi masyarakat sekitar.

    1.3 Tujuan Kegiatan

    Tujuan studi dan perencanaan dari kegiatan Detail Desain Bendungan Dung Kurungan adalahuntuk mendapatkan perencanaan detail bendungan beserta bangunan utama dan bangunanpenunjang sebagai waduk multiguna, berikut spesifikasi teknis, metode pelaksanaan, prakiraanbiaya lengkap dengan dokumen tendernya untuk dapat dilaksanakan pekerjaan konstruksinya.

    1.4 Sasaran

    Hasil kajian terkini terhadap kelayakan, spesifikasi bangunan air dan areal genangan.

    Tersedianya rencana detail bendungan yang meliputi bangunan utama dan bangunanpenunjangnya berikut spesifikasi teknis, metode pelaksanaan, perkiraan biaya lengkap dengandokumen tendernya yang memenuhi ketentuan Keamanan Bendungan untuk dapatdilaksanakan pekerjaan konstruksinya.

    1.5 Pendekatan dan Metodologi

    Metodologi dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari beberapa tahap kegiatan, yaitu :

    1. Kegiatan Persiapan

    2. Kegiatan Survei Lapangan

    3. Kegiatan Pra Rencana

    4. Kegiatan Detail Desain

    5. Penggambaran

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 2

    6. Penyiapan Dokumen Tender.

    7. Penyiapan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

    1.6 Lingkup Kegiatan

    i. Melakukan kajian terhadap studi kelayakan pembangunan bendungan Dung Kurungan.

    ii. Melakukan survei pengukuran topografi pada bangunan pelimpah, pengelak, bangunanpengambilan, jalan hantar dan jalan masuk, borrow area, quarry site, disposal area sertabangunan fasilitas lainnya.

    iii. Menyiapkan rencana dan melakukan pekerjaan investigasi geologi secara rinci yangdiperlukan untuk perencanaan bendungan dan bangunan pendukungnya.

    iv. Menyiapkan rencana dan melakukan penyelidikan mekanika tanah dan pengujian dilaboratorium untuk bahan pondasi dan konstruksi bagi fasilitas konstruksi.

    v. Menyiapkan kriteria perencanaan untuk detail desain.

    vi. Melakukan review analisa hidrologi yaitu menghitung debit andalan, debit banjir rencanauntuk berbagai kala ulang dan analisis sedimentasi serta neraca air, berdasarkan data-datayang terbaru.

    vii. Melakukan detail desain bendungan dan bangunan fasilitasnya seperti :

    Sistim pengelak

    Pelimpah

    Bangunan pengambilan

    Jalan masuk kegiatan, dan

    Bangunan fasilitas lainnya dan instrumentasi waduk.

    viii. Menyiapkan gambar perencanaan untuk pelelangan.

    ix. Membuat prakiraan biaya pelaksanaan, jadwal pelaksanaan serta metode pelaksanaan

    x. Menyiapkan Dokumen Pelelangan dan Spesifikasi baik Khusus maupun Teknik denganberpedoman pada Keppres No. 80 Tahun 2003, beserta Perpres yang mengaturperubahannya.

    xi. Menyiapkan Pedoman Operasi & Pemeliharaan Bendungan, pengelolaan air, monitoring, sertarekomendasi untuk penyusunan organisasi dan pembiayaan O&P.

    xii. Membantu Direksi untuk mempersiapkan bahan / data pendukung dalam memenuhipersyaratan Sertifikasi Desain Balai Keamanan Bendungan.

    1.7 Lokasi Kegiatan

    Lokasi berada pada sungai Bangsal di dukuh Jember desa Duren Sawit kecamatan Kayenkabupaten Pati.

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 3

    2. GAMBARAN UMUM

    2.1. Wilayah Administrasi

    Secara administratif, daerah studi meliputi Kecamatan Kayen, terletak di bagian tengah wilayahKabupaten Pati. Kecamatan Kayen terletak pada 110 o 50 - 111 o 15 Bujur Timur dan 6 o 25 - 7o 00 Lintang Selatan. Luas wilayahnya adalah 63,48 km2. Wilayah Kecamatan Kayen berbatasanlangsung dengan :

    Sebelah Utara : Kecamatan Gabus

    Sebelah Timur : Kecamatan Tambakkromo

    Sebelah Selatan : Kabupaten Grobogan

    Sebelah Barat : Kecamatan Sukolilo

    2.2 Pencapaian Lokasi

    Bendungan Dung Kurungan terletak di desa Durensawit, kecamatan Kayen, membendung aliransungai Bangsal. Lokasi bendungan berjarak + 22 km dari kota Pati ke arah Selatan, dapatdicapai dengan mobil atau sepeda motor melalui jalan kabupaten menuju kota kecamatanKayen dan dilanjutkan ke arah Timur sampai terdapat jalan menuju ke arah Selatan tempatdesa Durensawit berada. Sampai di dukuh Jember menuju ke Barat masuk wilayah hutan milikPerhutani sejauh 200 m.

    2.3. Daerah Aliran Sungai Bangsal

    Sungai Bangsal bermata air di lereng pegunungan Tanjung pada ketinggian + 391 m di ataspermukaan laut (dpl), di sekitar desa Tompegunung kecamatan Kayen. Alur sungai memanjangdari Selatan ke Utara, bersatu dengan aliran Kali Juana dan bermuara di pantai Utara Jawa.Kemiringan sungai 0,131 sepanjang kurang lebih 3 km, mulai dari hulu di elevasi + 283 m dplhingga ke lokasi rencana bendungan pada elevasi + 100 m dpl. Luas Catchment Area SungaiBangsal hingga lokasi rencana bendungan + 7,81 km2.

    2.4 Daerah Genangan

    Area genangan dibatasi oleh bukit-bukit dengan kelandaian lereng yang variatif terjal danlandai. Kondisi area genangan saat ini adalah hutan diselingi semak belukar dan tumbuhan laindengan kerapatan sedang, tidak dijumpai adanya pemukiman penduduk di wilayah ini. Daerahgenangan ini secara administratif seluruhnya terletak di desa Durensawit kecamatan Kayen,kabupaten Pati.

    2.5 Site As Bendungan

    As Bendungan Dung Kurungan yang diusulkan terletak di atara dua bukit yang terletak di kanankiri Sungai Bangsal. As Bendungan dibuat pada arah Barat laut - Tenggara memanjangmendekati tegak lurus terhadap ruas sungai Bangsal. Abutment kiri terletak pada bukit yangcukup landai kurang lebih 10 - 30 %. Elevasi puncak bukit di abutment kiri ini adalah + 200 m.Abutment kanan terletak pada bukit yang lebih curam, yaitu dengan kemiringan 30 hingga 45 %,puncak bukit abutmen kiri mencapai + 131 m.

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 4

    2.6 Acces Road

    Panjang jalan kurang lebih 500 meter saat ini merupakan jalan kecamatan beraspal ke arahdukuh Jember dan Sobowengi di desa Durensawit. Dari jalan kecamatan hingga ke asbendungan abutment kanan dengan jarak kurang lebih 200 m dibuat badan jalan baru yangmelintasi area hutan jati.

    2.7 Stratigrafi dan Geologi Regional

    Stratigrafi regional Mandala rembang menurut Harsono Pringgoprawiro (1983) terbagi menjadi beberapasatuan batuan. Satuan batuan yang hingga kini diketahui tersingkap di Cekungan Rembang berumurOligosen Tua, disusul oleh urut-urutan sedimentasi yang menerus tanpa terputus-putus sampaizaman Pleistosen. (Gambar 2.1)

    Gambar 2.1. Stratigrafi Regional Mandala Gambar 2.2. Peta Geologi Regional Kudus

    Berdasarkan ciri batuan yang dijumpai di lapangan dan posisi stratigrafinya, daerahrencana pembangunan bendungan Dung Kurungan dan sekitarnya termasuk dalamFormasi Bulu, hal ini nampak pula dalam Peta Geologi Regional Lembar Kudus olehT.Suwarti dan R.Wikarno, 1992 yang dipublikasikan oleh P3G skala 1 : 100.000 (Gambar2.2).

    2.8 Geologi Lokal

    Pekerjaan penyelidikan geoteknik dan mekanika tanah meliputi pekerjaan lapangandan pekerjaan laboratorium.

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 5

    2.9. Hidroklimatologi

    Pada daerah kecamatan Kayen memiliki suhu udara rata-rata 27,10 C, kelembabanudara rata-rata 79,96 %, curah hujan rata-rata 2.009 mm/tahun, dan debit banjir rata-rata tahunan pada sungai Bangsal sebesar 14,4 m3/dt.

    2.10 Kependudukan

    Penduduk di wilayah lokasi kegiatan merupakan komunitas masyarakat pedesaanhingga tingkat kota kecamatan yaitu kecamatan Kayen dari suku Jawa yang agamisdengan mayoritas penduduk memeluk agama Islam.

    Di kecamatan Kayen berdasarkan data tahun 2007 tercatat jumlah penduduk sebanyak73.259 jiwa dengan angka pertumbuhan sebesar 1,16%, kepadatan penduduk mencapai763 jiwa per km2. Penduduk perempuan lebih banyak dari penduduk laki-laki dengansex ratio 95,70%.

    2.11 Fasilitas Sosial

    Tabel 2.1. Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan di Lingkungan P & K

    NO. KECAMATAN TK SD SLTP SMU

    1 Kayen 12 39 2 1

    Tabel 2.2. Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan di Luar Lingkungan P & K

    NO. KECAMATAN TK SD SLTP SMU

    1 Kayen 16 15 9 3

    Tabel 2.3. Banyaknya Tempat Ibadah

    No. Desa Masjid Gereja Pura Vihara Mushola

    1 Jimbaran 4 - - - 10

    2 Duren Sawit 4 - - - 5

    3 Slungkep 2 - - - 17

    4 Beketel 4 - - - 10

    5 Purwokerto 2 - - - 4

    6 Sumbersari 4 - - - 22

    7 Brati 4 - - - 14

    8 Jatiroto 5 - - - 25

    9 Kayen 10 2 - - 61

    10 Trimulyo 6 - - - 28

    11 Srikaton 3 - - - 9

    12 Pasuruan 1 - - - 17

    13 Pesagi 1 - - - 25

    14 Rogomulyo 2 - - - 4

    15 Talun 3 - - - 28

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 6

    16 Boloagung 3 - - - 4

    17 Sundoluhur 2 - - - 1

    Jumlah 60 2 - - 284

    2.12 Fasilitas Umum

    Fasilitas Umum meliputi sarana Listrik, Air Bersih, Irigasi, Bangunan Air dan Jalan.Untuk sarana listrik, hanya ada satu sumber di Kabupaten Pati yaitu PT. PLN Pati.Infrastruktur pengairan yang ada adalah bangunan utama berupa bendung DungKurungan, bendung Bangsal dan bendung Socan. Saluran irigasi Tambakkromo mengairiDI. Tambakkromo dari pengambilan di saluran Klambu Kanan (B.Bka. 19). Sarana jalanyang terdapat di Kecamatan Kayen adalah satu-satunya jalan yang menghubungkanKabupaten Pati dan Kecamatan Kayen, dengan kondisi saat ini baik.

    2.13 Bidang Pertanian

    Tabel 2.4. Pertanian Pangan di Kec. Kayen Th.2007

    I Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makanan

    Luas PanenRata-rataProduksi

    ProduksiNo. Jenis Produksi

    (Ha) (Kw/Ha) (Ton)

    1 Padi Sawah 7.843 58,34 45.756

    2 Padi Gogo 525 36,93 1.586

    3 Jagung 1.452 63,90 9.278

    4 Ketela Pohon 10 196,69 197

    II Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran

    1 Kacang Tanah 23 14,95 34

    2 Kedelai 1.315 14,26 1.875

    3 Ketela Rambat 155 10,20 158

    III Luas Panen dan Produksi Buah-buahan

    1 Kelapa 146 - 595.536

    IV Luas Tanaman dan Produksi Perkebunan Rakyat

    1 Kapuk 682 - 310

    2 Tebu 409,027 - 1.664

    2.14 Bidang Peternakan

    Tabel 2.5. Populasi Ternak dan Unggas Kec.Kayen Th.2007

    No. Desa Sapi potong KambingAyamburas

    Kuda Kerbau Itik/angsa

    1 Jimbaran 307 307 1.810 10 - 57

    2 Duren Sawit 310 302 1.660 - - 39

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 7

    No. Desa Sapi potong KambingAyamburas

    Kuda Kerbau Itik/angsa

    3 Slungkep 248 200 2.160 5 - 20

    4 Beketel 281 305 1.480 - - 57

    5 Purwokerto 279 307 1.595 - - -

    6 Sumbersari 277 257 1.645 7 - 74

    7 Brati 282 295 1.530 - - 75

    8 Jatiroto 235 230 2.770 4 - 19

    9 Kayen 281 303 3.805 10 - 155

    10 Trimulyo 200 203 2.745 7 - 300

    11 Srikaton 247 255 2.195 5 43 1.066

    12 Pasuruan 200 187 2.570 5 17 38

    13 Pesagi 243 275 1.840 2 - 30

    14 Rogomulyo 155 270 2.040 2 - -

    15 Talun 197 205 1.843 - - 150

    16 Boloagung 252 285 1.724 3 - 1

    17 Sundoluhur 356 257 1.735 6 - 440

    Jumlah 4.350 4.443 35.147 45 60 2.520

    2.15 Tataguna Lahan Regional

    Tabel 2.6. Luas Penggunaan Lahan (ha)

    No. Penggunaan Lahan Ha

    1 Sawah Teknis 2.603,000

    Sawah Teknis 1.072,000

    3 Sawah Sederhana 286,000

    4 Sawah Tadah Hujan 979,400

    5 Sawah Non PU 0

    6 Bangunan 1.587,533

    7 Tegalan / Kebun 1.632,018

    8 Kolam/empang 225,400

    9 Tidak Diusahakan 0

    10 Hutan Negara 1.110,100

    11 Perkebunan Negara/Swasta 0

    12 Lain-Lain 107,681

    JUMLAH 9.603,132

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 8

    2.16 Tataguna Lahan Lokal

    Desa Durensawit mempunyai luas wilayah 747,228 ha, areal terluas berupa tanahhutan negara seluas 301,000 ha.

    Daerah rencana genangan Bendungan Dung Kurungan terletak pada bagian Utara, Baratdan Selatan dukuh Jember dengan luas kurang lebih 25,16 Ha.

    2.17 Respon Masyarakat

    Respon masyarakat desa Durensawit terhadap rencana pembangunan bendungan DungKurungan dapat dikatagorikan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :

    Kelompok ke satu; yang menerima keberadaan bendungan terdiri darimasyarakat yang menerima manfaat langsung maupun tidak langsung dan yangtidak merasa terkena dampak langsung.

    Kelompok ke dua; yang tidak menolak karena merasa akan mendapatkanpengganti lahan yang terkena pembangunan bendungan dengan harga yangsesuai.

    Kelompok ke tiga; yang menolak karena merasa lingkungan sosial ekonominyaterganggu dan merasa tidak mendapat keuntungan secara sosial ekonomi.

    Dalam permasalahan sosial ekonomi ini, Instansi, Dinas dan Pemerintah Daerah Patiyang berkompeten secara bertahap telah melakukan sosialisasi dan pendekatan yangpersuasif untuk menggali dan menemukan solusi pemecahan permasalahan yangberkaitan dengan pembebasan lahan untuk genangan dan site bendungan, dan hasilnyatelah dituangkan ke dalam Berita Acara pada Rapat Konsultasi Warga Desa Durensawit.

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 9

    3. DATA TEKNIS BENDUNGAN DUNG KURUNGAN1. Daerah Aliran Sungai

    Nama sungai : Bangsal

    Daerah Aliran Sungai : 7,81 km2

    Panjang sungai : 6,50 km

    Kemiringan rata-rata dasar sungai : 0,0342

    Elevasi daerah hulu : +391,00 m

    Elevasi daerah hilir : +100,00 m

    Curah hujan rata-rata tahunan : 2.009 mm

    Volume aliran masuk rata-rata per tahun : 15.424.750 m3

    2. Kondisi Hidro Klimatologi

    Temperatur udara rata-rata : 27,10 C

    Kelembaban udara rata-rata : 79,96 %

    Kecepatan angin : 6,46 m/dt

    Penyinaran matahari : 53,10 %

    3. Daerah Genangan

    Elevasi puncak bendungan : +129,00 m

    Elevasi genangan muka air normal : +126,80 m

    Luas genangan total (+129,00) : 25,16 Ha

    Luas genangan normal (+126,80) : 21,11 Ha

    Volume tampungan total (+129,00) : 1.978.590 m3

    Volume tampungan normal (+126,80) : 1.470.160 m3

    Volume tampungan mati I (+111,50) : 39.592 m3 (usia waduk 15 th)

    Volume tampungan mati II (+117,00) : 177.507 m3 (usia waduk 30 th)

    Volume tampungan efektif I (+111,50) : 1.430.568 m3 (usia waduk 15th)

    Volume tampungan efektif II (+117,00) : 1.292.653 m3 (usia waduk 30th)

    4. Tubuh Bendungan

    Tipe tubuh bendungan : Urugan tanah (Earthfill) tipebendungan zonal dengan intikedap air vertikal dan zone lulusair dari tanah randombatugamping

    Elevasi mercu bendungan : +129,00 m

    Tinggi bendungan : 29,00 m

    Panjang mercu bendungan : 290,00 m

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 10

    Volume inti tubuh bendungan : 71.747 m3

    Volume filter tubuh bendungan : 66.152 m3

    Volume batugamping tubuh bendungan : 84.125 m3

    Volume batuandesit tubuh bendungan : 14.352 m3

    Kemiringan hulu tubuh bendungan : 1: 2,50

    Kemiringan hilir tubuh bendungan : 1: 2,00 dengan berm lebar 5 m

    5. Bangunan Pelimpah

    Jenis bangunan : Pelimpah tanpa pintu

    Tipe mercu : Ogee

    Elevasi mercu : +126,80 m

    Tinggi jagaan total : 2,20 m

    Panjang mercu pelimpah : 30,00 m

    6. Bangunan Pengambilan

    Tipe pintu : Pintu sorong dengan menara

    Dimensi pintu intake : 0,70 x 0,70 m2

    Tipe saluran : Pipa besi galvanis

    Panjang pipa : 86,00 m

    Elevasi pengambilan : +111,50 m dan +117,00 m

    Dimensi pipa besi galvanis : 0,60 m

    7. Bangunan Pengelak

    Fungsi : Pengelak

    Tipe : Konduit beton bertulang K-225

    Panjang konduit : 112,00 m

    Dimensi : b = 2,50 m; h = 2,00 m

    Kapasitas pengelakan (Q10) : 47,85 m3/dt

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 11

    4. SURVEY TOPOGRAFI

    Pekerjaan survey topografi ini meliputi pengukuran kerangka horizontal, kerangkavertikal dan pengukuran detail situasi serta informasi lainnya yang diperlukan gunakeperluan pekerjaan Detail Desain Bendungan Dung Kurungan.

    Volume pekerjaan pengukuran yang disyaratkan dalam KAK meliputi :

    1. Pengukuran peta topografi

    Pemetaan Access Road dan Bangunan Fasilitas skala 1 : 500, Pemetaan Borrow Areadan Quarry Site skala 1 : 1.000.

    2. Pengecekan dan pemasangan patok beton (Bench Mark) pada rencana as bendungan,as spillway, dan bangunan lainnya sebanyak 3 (tiga) patok (20 x 20 x 100 cm, sepatu40 x 40 x 15 cm).

    Tabel 4.1. Daftar Koordinat Lokasi BM

    No. X Y Z Lokasi

    BM.DK 00 498.854,000 9.232.469.000 +82,000 Bd. Dung Kurungan Lama (kr)

    BM.DK 01 498.580,027 9.232.664,226 +120,103 Abutmen Bendungan (kn)

    BM.DK 02 498.303,918 9.232.757,351 +129,010 Abutmen Bendungan (kr)

    BM.DK 03 498.471,400 9.232.432,280 +131,510 Pertigaan Jalan Dk.Jember

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 12

    5. SURVEY GEOLOGI

    5.1 Penyelidikan lapangan

    a. Pengamatan geologi permukaan

    b. Penyelidikan bawah permukaan

    (1) Pemboran Teknik di Dam Site

    (2) Pemboran Teknik di Quarry

    (3) Test Pit di daerah genangan

    c. Pengujian Konsistensi Tanah dengan SPT

    d Pengujian Permeabilitas Tanah

    e. Pengambilan contoh tanah

    (1) Contoh asli (US) dari lubang bor

    (2) Contoh tanah terganggu (DS) dari inti bor

    5.2. Pengamatan Geologi Permukaan

    A. Geologi Daerah Genangan

    Satuan Batugamping Pasiran ( MGp )

    Dijumpai di dasar sungai seperti nampak di daerah telitian adalahBatugamping Pasiran, berwarna kuning keputihan, umumnya agak lapuk, agakkeras sampai keras, umumnya berlapis, ukuran butir lutite sampai arenit,pemilahan baik, semen karbonat, dalam kondisi lapuk lanjut umumnyaterubah menjadi lempung sampai lanau, bersifat plastis. kedudukan batuanberdasarkan pengukuran "Strike dan Dip" adalah N75E/30 (Foto-a).

    Batugamping terubah (Batugamping Kristalin), batugamping yang telahmengalami ubahan/terekristalisasi, berwarna abu-abu, umumnya fresh/segar,keras sampai sangat keras, bersifat kedap air/ impermeable, semen karbonat,dijumpai didasar sungai Dung Kurungan, kedudukan batuan adalah N70E/35

    (Foto-c dan Foto-d).

    Batugamping Lempungan (Napal), berwarna abu-abu, agak lapuk sampai lapuk,agak keras, bersifat kedap air/ impermeable, satuan ini jarang dijumpaidipermukaan (tidak tersingkap), hanya ditemukan sebagai sisipan di daerahgenangan dengan ketebalan 30 cm, dan kedudukan perlapisan M60E/37

    (Foto-b). Jenis batuan ini kurang resisten sehingga mudah tererosi, hal ininampak dari hasil endapan sungai yang kadang-kadang dijumpai kerikil /kerakal batugamping lempungan yang rounded. Walaupun jarang dijumpaidipermukaan, batugamping lempungan ini diperkirakan sebagai bedrock /

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 13

    batuan penyusun utama di bawah sungai, sehingga sungai Bangsal tidak pernahkering sepanjang musim (Sungai Permanen).

    Satuan Batugamping Koralin (MGk)

    Satuan batuan ini banyak dijumpai di tebing-tebing bagian atas baik di kiri maupun kanansungai, berwarna abu-abu keputihan untukbatuan yang segar dan berwarna kuningkecoklatan untuk batuan telah lapuk, umumnyakeras, memilik ciri khusus berongga sehinggaporositas dan permeabilitasnya besar.Batugamping ini disebut koralin karenaumumnya mengandung koral, alga maupunforam, struktur yang dijumpai masif danseringkali berlapis dengan kedudukan batuan

    N65E/15 (Foto-e dan Foto-f). Ciri khas batuan ini berongga, hal ini diakibatkan olehproses pelarutan.

    Satuan Endapan Koluvial ( PK )

    B. Geologi Daerah Dam Site

    Berdasarkan peta geologi regional yang dikeluarkan oleh P3G, 1992 daerahtelitian nampak adanya kelurusan/liniasi hal ini bisa mengindikasikan adanyastruktur geologi yang berkembang di sana. Namun dari pengamatan lapanganbaik di daerah rencana tapak bendungan maupun genangan tidak dijumpaisama sekali adanya indikasi tanda-tanda sesar atau patahan di lapangan, yangmengakibatkan perlemahan atau "discontinuities", sehingga litologi/batuandasarnya tidak mengalami perlemahan dan kemungkinan terhadap bocoranpondasi di bawah tubuh bendungan akibat struktur geologi dimungkinkan tidakada.

    Sedangkan posisi kedudukan batuan strike umumnya N60-70E berarah baratdaya - timur laut dengan kemiringan berkisar 30 berarah ke upstrem sungai,sehingga secara teknis posisi kemiringan mendukung baik terhadap potensiadanya bocoran melalui kontak perlapisan batuan.

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 14

    C. Struktur Geologi Daerah Telitian

    Jenis sungai termasuk sungai permanen, di mana aliran sungai selalu kontinyu baikdimusim kemarau maupun musim penghujan walaupun debitnya berbeda. Berdasarkanmedianya sungai - sungai di daerah penyelidikan termasuk tipe sungai "BedrockStream", di mana air mengalir pada umumnya langsung kontak dengan batuan dasar dantipe lembah / bentuk lembah adalah U. Daerah telitian berada di ketinggian antara 100 -140 m diatas muka laut dan ditinjau dari bentuk morfologi, stadia erosi dan tingkatpelapukan daerah telitian termasuk dalam stadia geomorfologi tua, hal ini nampak darilithologi penyusunnya berupa batugamping yang umumnya telah mengalamipelarutan membentuk rongga-rongga dan lithologi yang kurang resisten sepertibatugamping lempungan/napal yang jarang dijumpai dipermukaan karenatetah mengalami erosi.

    Tidak dijumpai sama sekali adanya indikasi tanda-tanda sesar atau patahan dilapangan, yang mengakibatkan perlemahan atau discontinuities, sehinggalitologi/batuan dasarnya tidak mengalami perlemahan dan kemungkinan terhadapbocoran pondasi di bawah tubuh bendungan relatif kecil atau tidak ada.

    5.3 Pemboran Teknik

    Tabel 5.1. Lokasi dan Kedalaman Titik PemboranKoordinat Elevasi Kedalaman SPT Packer

    No.BorX Y Z (m) (m) (Jumlah) (Jumlah)

    BH.1 498.550 9.232.660 126,00 25,00 16 5BH.2 498.510 9.232.685 104,00 35,00 21 -BH.3 498.410 9.232.705 117,00 35,00 22 -BH.4 498.304 9.232.755 127,30 25,00 16 5BH.5 498.479 9.232.615 110,50 10,00 6 2

    130,00 81 12Ket : 1. Penyelidikan pemboran pada As bendungan : BH.1, BH.2, BH.3, BH.4

    2. Penyelidikan pemboran pada rencana Spillway : BH.43. Penyelidikan pemboran pada rencana Intake : BH.5

    5.4 Material Inti untuk Timbunan

    Tabel 5.2. Lokasi dan Kedalaman Test PitKoordinat Elevasi Z Kedalaman

    No. TPX Y (m) (m)

    TP.1 498.410 9.232.490 +120,50 2TP.2 498.480 9.232.505 +114,20 2TP.3 498.315 9.232.480 +117,20 2TP.4 498.200 9.232.415 +119,00 2TP.5 498.100 9.232.405 +118,60 2TP.6 498.405 9.232.680 +119,20 2

    Sumber Data : Laporan Penunjang Geologi

    Lokasi borrow area dapat dilihat pada peta terlampir, yaitu terletak di area genangansekitar hulu abutment kanan berada 100 s/d 900 meter di upstream denganperhitungan volume :

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 15

    5.5 Material Batu untuk Timbunan

    Tabel 5.3. Lokasi dan kedalaman Quarry SiteKoordinat Elevasi Z Kedalaman

    No. QRX Y (m) (m)

    QR.1 498.750 933.480 +128,40 15QR.2 498.700 933.490 + 125,00 15

    Sumber Data : Laporan Penunjang Geologi

    Lokasi Quarry Site terletak di perbukitan sekitar pertemuan jalan desa Durensawit danjalan dukuh Jember, berada 800 s/d 1000 meter di downstream as bendungan denganlithologi berupa batugamping koralin, putih kekuningan, fresh, keras sampai sangatkeras.

    5.6. Disposal Area

    Lokasi disposal area diperlukan untuk penempatan kelebihan tanah galian, terutamahasil galian pondasi tubuh bendungan dan spillway. Berdasarkan topografi di sekitarbendungan Dung Kurungan, maka lokasi disposal area dipilih di hilir rencana tubuhbendungan, di sebelah kiri alur sungai Bangsal dan alur peluncur spillway.

    5.7 Material Pasir dan Kerikil

    a. Material pasir diambil dari gunung Merapi di Boyolali atau Muntilan, terletak 120km-150 km di Barat Daya rencana bendungan Dung Kurungan.

    b. Material kerikil dan batu diambil dari gunung Lasem di Sluke atau Pamotan,terletak 40 km 50 km di Timur rencana bendungan Dung Kurungan.

    5.8 Pengujian di Laboratorium

    NO. Water Specific

    SPT Content g Wet g Dry Gravity Gravel Sand Silt Clay LL PL PI Opt WC 95% max qu C f C f Cc Cv

    ( % ) gr/cm3 gr/cm3 Gs % % % % % % % % g/cm3 kg/cm2 kg/cm2 degree kg/cm2 degree Cm2/min

    1 BH-1 5,55-6,00 PASIR, coklat kekuningan, setengahpadat ukuran butir pasir halus 8 17,820 1,735 1,473 2,6681 - 94,75 - - - - - - - - 0,036 18,53 - -

    2 TP-1 1,00-2,00LEMPUNG kepasiran, coklat keabu-abuan, teguh sampai kaku - 20,790 1,621 1,342 2,6681 - 34,64 22,13 43,23 38,96 20,62 18,34 13,120 1,702 0,634 0,254 21,539 - - 0,2317 0,0117

    3 TP-2 1,00-2,00 LEMPUNG kepasiran, coklat muda,teguh sampai kaku

    - 23,700 1,727 1,396 2,6592 - 37,64 17,04 45,32 38,26 17,31 20,95 15,250 1,640 0,627 0,227 22,506 - - 0,2676 0,0181

    4 TP-3 0,00-0,70 LEMPUNG kepasiran, coklat tua, teguh - 24,740 1,681 1,347 2,6435 - 33,77 24,91 41,32 37,11 23,50 13,61 16,340 1,617 0,488 0,230 23,014 - - 0,2891 0,0163

    5 TP-4 0,00-0,60 LEMPUNG kepasiran, coklat, teguh - 24,800 1,669 1,337 2,6789 - 37,64 18,67 43,69 35,26 20,15 15,11 15,320 1,694 0,563 0,250 23,408 - - 0,2982 0,0166

    6 TP-5 0,00-0,80 LEMPUNG kepasiran, coklat, teguh - 23,740 1,660 1,342 2,6991 - 33,65 15,13 51,22 39,25 21,57 17,68 12,360 1,697 0,592 0,312 18,465 - - 0,2257 0,0209

    7 TP-6 0,00-1,00 LEMPUNG kepasiran, coklat, teguh - 24,150 1,681 1,354 2,6047 - 35,87 19,78 44,35 38,94 24,60 14,34 14,950 1,640 0,581 0,233 23,123 - - 0,2870 0,0190

    Hole No.

    Triaxial UU ConsolidationDepth( m )

    Unit Weight Compaction

    Description

    3,25

    TEST PIT

    TABULASI HASIL TEST LABORATORIUMPEKERJAAN SURVEY GEOTEKNIK BENDUNGAN DUNG KURUNGAN KABUPATEN PATI

    BORE HOLE

    Grain Size Analysis Atterberg Test UnconfinedDirect Shear

    Test

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 16

    % gr/cm3 % kg/cm kg/cm kg/cm2 degree

    1 QR-1 6,00-6,50 BATU PASIR, coklat kekuningan, sangat keras, ukuran butirhalus 7,3 2,36 14,36 91,89 74106,916 0,242 25,506 23,6 35,07

    9,00-9,50 BATU PASIR, coklat , sangat keras, ukuran butir halus 13,79 2,18 19,32 105,92 96290,719 0,291 35,293 30,10 30,610

    2 QR-2 12,00-12,50 BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampai agakkuat, ukuran butir sedang sampai kasar

    14,72 2,03 13,26 117,37 136477,418 0,279 27,007 28,1 38,85

    14,00-14,50 BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampai agakkuat, ukuran butir sedang sampai kasar

    13,79 2,43 16,32 118,8 100679,6 0,237 29,52 29,5 37,37

    ( m )

    Water Content Dry Density

    Brazilian Tensile Strength

    TensileStrength(Kg/Cm2)

    Abrasi (LosAngeles) C f

    SUMMARY UJI BATUAN DAN QUARRY

    No Bor Hole

    Kedalaman

    Jenis Batuan

    Unconfine Compressive Strengh

    Kuat Tekan ModulusElasistasPoisson's

    Ratio

    PEKERJAAN SURVEY GEOTEKNIK BENDUNGAN DUNG KURUNGAN KABUPATEN PATI

    TABULASI HASIL TEST LABORATORIUMHASIL ANALISA KELARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN NATRIUM SULFAT

    50,8 38,1 25,4 19,1 9,52 4,76

    1 QR-1 6,00-6,50 BATU PASIR, coklat kekuningan, sangat keras,ukuran butir halus 12,64 15,28 19,35 20,14 22,46 13,69 17,26

    9,00-9,50 BATU PASIR, coklat , sangat keras, ukuran butirhalus 20,33 15,24 21,46 15,44 12,96 18,24 17,28

    3 QR-2 12,00-12,50 BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampaiagak kuat, ukuran butir sedang sampai kasar

    22,36 25,64 29,64 26,34 27,15 22,36 25,58

    14,00-14,50BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampaiagak kuat, ukuran butir sedang sampai kasar 18,99 23,46 28,34 32,24 16,26 15,27 22,43

    PEKERJAAN SURVEY GEOTEKNIK BENDUNGAN DUNG KURUNGAN KABUPATEN PATI

    NO DIAMETER (mm)KELARUTAN (%)

    RATA-RATA (%)DISKRIPSIDEPTH (m)HOLE NO

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 17

    5. ANALISIS HIDROLOGI

    Pada sekitar DAS Bangsal stasiun hidrometri Dung Kurungan terdapat 4 stasiun hujanyang berdekatan yaitu Sta. Kayen (No. 194), Sta. Larangan (No. 271) dan Sta. Slungkep(No. 195) dan Sta. Grobogan (No.197). Berdasarkan analisis pengaruh hujan daerah,maka Sta. Grobogan (No.197) berada di luar pengaruh, sedangkan Sta. Larangan dan StaSlungkep dalam kondisi rusak.

    Data iklim dari stasiun klimatologi Randole, Kabupaten Pati meliputi data: temperatur,kelembaban udara, kecepatan angin dan penyinaran matahari.

    Tidak ada data pengamatan debit di sungai Bangsal, sehingga tidak tersedia data debitaktual sungai. Perhitungan debit andalan dan debit banjir rencana menggunakantransformasi hujan menjadi debit dengan metode NRECA dan metode Hidrograf SintetikGama I.

    6.1. Evapotranspirasi

    Tabel 6.1. Analisis Evapotranspirasi Metode Penman

    No Data & Perhitungan Unit Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    Input Data1 t Suhu Udara 0C 26,41 26,52 26,78 27,23 27,42 27,00 26,60 26,76 27,33 28,10 27,99 27,05

    2 h Kelembaban Relatif 86,10 85,20 85,30 84,80 82,70 82,60 70,69 74,20 75,00 72,70 77,30 82,903 V2 Kec. Angin m/det 7,20 5,91 4,90 4,40 4,60 4,90 8,00 9,00 7,71 8,20 7,50 5,14

    4 Qr Radiasi Matahari % 34,83 36,14 45,43 48,14 55,17 56,29 67,00 69,00 62,71 66,86 55,57 40,14

    5 6,62 Lintang 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62 6,62

    6 0,25 Albedo 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25

    7 0,786 Qr + 3,46 % 30,84 31,87 39,17 41,30 46,82 47,70 56,12 57,69 52,75 56,01 47,14 35,01

    Perhitungan8 Tabel 2 & 1 f (Tai) x 10-2 9,07 9,06 9,09 9,08 9,06 8,96 8,90 8,94 9,06 9,15 9,18 9,02

    9 Tabel 2 & 1 DL-1 x 102 2,55 2,54 2,57 2,56 2,54 2,43 2,37 2,41 2,54 2,64 2,67 2,50

    10 Tabel 2 & 1 Pzwa ] sa mmHg 25,08 24,94 25,45 25,31 24,94 23,75 23,05 23,45 24,94 26,10 26,46 24,49

    11 Tabel 2 & 1 g + D 1,98 1,97 1,99 1,98 1,97 1,91 1,87 1,89 1,97 2,03 2,04 1,9512 (2) x (10) P2wa mmHg 21,59 21,25 21,71 21,46 20,63 19,62 16,29 17,40 18,71 18,97 20,45 20,30

    13 Tabel 3 & (12) f (Tdp) 0,157 0,161 0,161 0,163 0,168 0,179 0,189 0,194 0,183 0,180 0,172 0,17214 (10)-(12) Pzwa ] sa - P2wa mmHg 3,49 3,69 3,74 3,85 4,31 4,13 6,76 6,05 6,24 7,13 6,01 4,19

    15 Tabel 4 & (3) g x f(m2) 0,187 0,178 0,178 0,164 0,169 0,169 0,197 0,206 0,206 0,187 0,178 0,169

    16 (14) x (15) g x Eq 0,65 0,66 0,67 0,63 0,73 0,70 1,33 1,25 1,28 1,33 1,07 0,71

    17 Tabel 5 & (5) a aHsh x 10-2 9,12 9,16 8,90 8,32 7,64 7,25 7,37 7,95 8,59 8,99 9,08 9,06

    18 Tabel 6 & (7) a sh x f (r) 0,313 0,320 0,364 0,372 0,423 0,420 0,450 0,465 0,485 0,461 0,404 0,332

    19 (17) x (18) H shne 2,85 2,93 3,24 3,10 3,23 3,05 3,32 3,70 4,17 4,14 3,67 3,01

    20 8 x {1 - (7)} m = 8 x (1 - r) 5,53 5,45 4,87 4,70 4,25 4,18 3,51 3,38 3,78 3,52 4,23 5,20

    21 1 - {(20) : 10} f (m) = 1 - m/10 0,45 0,45 0,51 0,53 0,57 0,58 0,65 0,66 0,62 0,65 0,58 0,4822 (8) x (13) x (21) Hlo

    ne 0,64 0,66 0,75 0,79 0,87 0,93 1,09 1,15 1,03 1,07 0,91 0,74

    23 (19) - (22) H shne - Hlone 2,22 2,27 2,49 2,31 2,36 2,11 2,22 2,55 3,13 3,08 2,76 2,26

    24 (9) x (23) Hrane 5,66 5,76 6,40 5,91 5,99 5,13 5,27 6,14 7,96 8,12 7,36 5,66

    25 (16) + (24) g x Eq x D Hrena

    6,31 6,42 7,06 6,54 6,72 5,83 6,60 7,39 9,25 9,46 8,43 6,37

    26 (25) : (11) Eto mm/hari 3,19 3,26 3,55 3,31 3,41 3,05 3,53 3,91 4,69 4,66 4,13 3,26

    Stasiun Pengamatan Klimatologi Rendole PatiKabupaten Pati

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 18

    6.2 Debit Setengah Bulanan

    Tabel 6.2. Debit Setengah Bulanan Hasil Analisis NRECA

    1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

    1988 0,32 0,45 0,54 0,25 0,18 0,17 0,06 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,07 0,03 0,12 0,17 0,18

    1989 0,11 0,16 0,23 0,23 0,10 0,09 0,14 0,06 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 0,02

    1990 0,06 0,13 0,06 0,10 0,10 0,05 0,03 0,08 0,06 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,10 0,14

    1991 0,14 0,17 0,19 0,30 0,03 0,05 0,10 0,21 0,02 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,10 0,09 0,06

    1992 0,14 0,15 0,14 0,10 0,07 0,13 0,11 0,06 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,11 0,20 0,12

    1993 0,10 0,13 0,09 0,12 0,07 0,14 0,11 0,05 0,05 0,03 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,05 0,10 0,08

    1994 0,11 0,18 0,14 0,07 0,14 0,12 0,08 0,03 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,04 0,18 0,09

    1995 0,06 0,09 0,17 0,06 0,12 0,08 0,33 0,09 0,09 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02 0,04 0,12 0,16 0,11

    1996 0,07 0,04 0,14 0,08 0,14 0,08 0,03 0,02 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,03 0,12 0,07 0,09 0,05

    1997 0,09 0,07 0,07 0,02 0,17 0,03 0,09 0,03 0,07 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02 0,03 0,03 0,13 0,16

    1998 0,18 0,12 0,19 0,15 0,00 0,00 0,11 0,16 0,08 0,04 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,06

    1999 0,14 0,08 0,07 0,07 0,03 0,08 0,16 0,09 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,12 0,08 0,04 0,07

    2000 0,03 0,05 0,09 0,08 0,09 0,10 0,20 0,06 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03 0,00 0,00 0,03 0,17 0,12 0,10 0,23 0,10

    2001 0,10 0,21 0,43 0,21 0,18 0,15 0,15 0,10 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,07 0,18 0,17 0,02

    2002 0,04 0,09 0,06 0,09 0,10 0,06 0,17 0,11 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03 0,11 0,11

    2003 0,07 0,09 0,13 0,13 0,10 0,08 0,04 0,06 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,23 0,01 0,00

    2004 0,08 0,19 0,03 0,14 0,17 0,11 0,09 0,06 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,14 0,24 0,17

    2005 0,18 0,14 0,13 0,19 0,14 0,12 0,16 0,07 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,12

    2006 0,03 0,02 0,02 0,03 0,09 0,06 0,14 0,11 0,02 0,05 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04 0,07 0,11

    2007 0,05 0,06 0,07 0,15 0,09 0,13 0,16 0,09 0,02 0,09 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,12 0,14 0,18

    Rata-Rata 0,10 0,13 0,15 0,13 0,11 0,09 0,12 0,08 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,03 0,08 0,12 0,10

    Max 0,32 0,45 0,54 0,30 0,18 0,17 0,33 0,21 0,09 0,09 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,03 0,00 0,00 0,03 0,17 0,12 0,23 0,24 0,18

    Min 0,03 0,02 0,02 0,02 0,00 0,00 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00

    Tabel 6.3. Debit Setengah Bulanan Dung KurunganHasil Analisis NRECA

    DesMei Juni Juli Agst

    Tahun

    Sept Okt NovJan Feb Mar Apr

    6.3. Debit Andalan

    Debit andalan sungai Bangsal dihitung berdasarkan data debit setengah bulanan yangdisusun bendasarkan urutan atau ranking mulai dari urutan besar hingga kecil. Datadebit andalan 80 % terlampaui.

    Tabel 6.3. Data Debit Andalan 80 %

    Tabel 6.4. Debit Andalan Metode Basic MonthDaerah Tangkapan Air Dung Kurungan

    Berdasarkan Perhitungan Debit Metode NRECA

    Probabilitas(%)

    4,76 0,033 0,026 0,030 0,028 0,008 0,005 0,033 0,027 0,014 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,004 0,004 0,005 0,005 0,005 0,005 0,001 0,005 0,010 0,0059,52 0,035 0,046 0,040 0,031 0,036 0,030 0,034 0,028 0,015 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,004 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,003 0,005 0,026 0,02314,29 0,046 0,052 0,063 0,066 0,039 0,052 0,049 0,035 0,017 0,010 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,004 0,005 0,041 0,03019,05 0,052 0,063 0,065 0,075 0,071 0,058 0,060 0,035 0,017 0,011 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,073 0,05723,81 0,065 0,078 0,072 0,078 0,079 0,065 0,082 0,053 0,017 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,039 0,085 0,06428,57 0,066 0,083 0,073 0,087 0,091 0,068 0,096 0,062 0,019 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,039 0,098 0,067

    33,33 0,073 0,098 0,078 0,089 0,094 0,082 0,097 0,066 0,020 0,012 0,008 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,040 0,099 0,07138,10 0,074 0,098 0,092 0,096 0,099 0,083 0,108 0,067 0,020 0,012 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,050 0,101 0,08042,86 0,082 0,100 0,099 0,102 0,100 0,087 0,110 0,070 0,021 0,012 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,056 0,106 0,09247,62 0,092 0,126 0,133 0,109 0,103 0,087 0,114 0,070 0,022 0,012 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,006 0,075 0,109 0,11052,38 0,105 0,131 0,138 0,122 0,106 0,098 0,119 0,078 0,022 0,013 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,007 0,008 0,084 0,113 0,11057,14 0,105 0,136 0,147 0,135 0,106 0,106 0,146 0,090 0,023 0,014 0,010 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,007 0,020 0,105 0,131 0,11261,90 0,112 0,142 0,149 0,150 0,126 0,117 0,149 0,091 0,023 0,016 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,008 0,036 0,110 0,142 0,11566,67 0,117 0,151 0,150 0,159 0,142 0,122 0,155 0,100 0,029 0,018 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,009 0,037 0,118 0,162 0,12171,43 0,140 0,161 0,175 0,159 0,143 0,128 0,160 0,100 0,044 0,029 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,042 0,122 0,173 0,12876,19 0,147 0,174 0,194 0,193 0,144 0,138 0,161 0,100 0,051 0,030 0,013 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,072 0,123 0,174 0,14580,95 0,148 0,190 0,197 0,213 0,172 0,138 0,167 0,112 0,061 0,036 0,013 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,015 0,029 0,107 0,130 0,182 0,16785,71 0,182 0,197 0,233 0,236 0,177 0,142 0,172 0,117 0,072 0,042 0,015 0,010 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,015 0,040 0,122 0,141 0,207 0,17290,48 0,183 0,217 0,431 0,259 0,187 0,160 0,207 0,164 0,089 0,054 0,017 0,011 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,017 0,072 0,127 0,182 0,234 0,18295,24 0,329 0,450 0,541 0,306 0,188 0,176 0,332 0,211 0,095 0,090 0,019 0,016 0,008 0,006 0,007 0,035 0,005 0,006 0,032 0,173 0,128 0,234 0,243 0,183

    Rata2 0,109 0,136 0,155 0,135 0,111 0,097 0,128 0,084 0,035 0,022 0,010 0,008 0,006 0,006 0,005 0,007 0,005 0,005 0,008 0,022 0,037 0,084 0,125 0,102Sd 0,068 0,091 0,127 0,075 0,050 0,044 0,068 0,045 0,025 0,020 0,004 0,002 0,001 0,000 0,001 0,007 0,000 0,000 0,007 0,039 0,047 0,062 0,065 0,053

    Q80 (rumus) 0,090 0,110 0,119 0,114 0,096 0,085 0,108 0,071 0,027 0,017 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,000 0,005 0,006 0,011 0,024 0,067 0,107 0,087Q80 (real) 0,148 0,185 0,208 0,220 0,145 0,146 0,161 0,101 0,056 0,031 0,014 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,097 0,124 0,175 0,158

    C :\Users\Compaq\Documents\WA HAN A AD YA pt\05 FIN AL RE PORT\D LAPORA N PE NU NJAN G\c H idrologi\Kayen\[N RE CA K ayen.xls]A ndalan

    Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

    Debit Andalan Metode NRECASungai Bangsal - Dung Kurungan

    0,00

    0,05

    0,10

    0,15

    0,20

    0,25

    Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

    Bulan

    Deb

    it(m

    3 /det

    )

    Karakteristik Aliran Debit Andalan

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 19

    6.4 Analisis Debit Banjir

    Tabel 6.4. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Debit Banjir Rencana (m3/dt)

    Stasiun Hujan Kayen No. Stasiun : 194Nama DTA Bendungan Dung KurunganDesa Duren SawitKecamatan KayenKabupaten Pati

    Kala Ulang (th) / ( m3/dt )

    2 5 10 25 50 100 200 1000 PMF

    FSR Jawa Sumatera 4,02 4,80 5,85 7,39 8,82 10,43 12,27 17,56 -

    Der Weduwen 25,95 35,45 41,18 45,97 52,76 57,28 61,70 71,53 -

    Rasional 35,76 47,20 55,85 67,29 75,94 84,60 93,25 113,34 -

    Haspers 91,74 115,33 128,72 138,74 153,94 163,40 172,33 191,60 -

    Gama I 35,44 43,35 47,85 51,21 56,32 59,49 62,49 68,95 151,48

    Metode

    *

    6.5 Penelusuran Banjir

    Penelusuran Banjir di pelimpah dihitung dengan metode ISD (Inflow Storage Discharge)yang dikembangkan oleh Raghunath, 1985.

    Tabel 6.5. Hasil Routing Debit Banjir Q1/2 PMFLokasi : Bendungan Dung Kurungan B.Spillway = 30,00

    Waktu Qinflow Qinf low Rerata y j QOutflow H Elev. Muka Air( jam ) ( m3/dt ) ( m3/dt ) ( m3/dt ) ( m3/dt ) ( m3/dt ) ( m ) ( m )

    0 4,642 0,00 0,00 126,801 44,355 24,50 405,30 429,80 7,51 0,26 127,062 74,116 59,24 422,28 481,52 34,97 0,71 127,513 75,741 74,93 446,55 521,48 60,47 0,99 127,794 73,617 74,68 461,00 535,68 70,27 1,08 127,885 70,143 71,88 465,41 537,29 71,38 1,09 127,896 66,039 68,09 465,91 534,00 69,11 1,07 127,877 57,598 61,82 464,89 526,71 64,08 1,03 127,838 47,763 52,68 462,63 515,31 56,38 0,95 127,759 39,678 43,72 458,92 502,64 48,27 0,86 127,66

    10 33,032 36,35 454,38 490,73 40,63 0,77 127,5711 27,568 30,30 450,10 480,40 34,33 0,70 127,5012 23,076 25,32 446,08 471,40 29,11 0,62 127,4213 19,383 21,23 442,29 463,52 24,55 0,56 127,3614 16,348 17,87 438,97 456,83 20,68 0,51 127,3115 13,852 15,10 436,15 451,25 17,84 0,46 127,2616 11,800 12,83 433,41 446,24 15,43 0,41 127,2117 10,114 10,96 430,81 441,77 13,28 0,37 127,1718 8,727 9,42 428,49 437,91 11,42 0,34 127,1419 7,588 8,16 426,49 434,65 9,85 0,31 127,1120 6,651 7,12 424,80 431,92 8,54 0,28 127,0821 5,880 6,27 423,39 429,65 7,44 0,26 127,0622 5,247 5,56 422,21 427,77 6,63 0,24 127,0423 4,727 4,99 421,15 426,13 6,14 0,23 127,0324 4,299 4,51 419,99 424,50 5,66 0,21 127,01

    - Debit Inflow Maksimum = 75,74 m3/dt.- Debit Outflow Maksimum = 71,38 m3/dt.- Elevasi Muka Air Tertinggi Q1/2PMF = + 127,89 m.- Tinggi Jagaan = 1,00 m.- Elevasi crest bendungan = + 128,89 m.

    HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUTFLOW

    0

    20

    40

    60

    80

    0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24WAKTU (Jam)

    DEBI

    T(M3

    /dt)

    Q InflowQ Outflow

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 20

    6.6. Sedimentasi

    Untuk keperluan perencanaan bendungan Dung Kurungan, laju sedimentasi di DAS DungKurungan diprediksi dengan menggunakan metode USLE oleh Weischmeier dan Smithdengan data dan nilai parameter berdasarkan referensi dan standar yang berlaku.

    Erosivitas Hujan.

    Erodibilitas Tanah

    Faktor Lereng (Panjang L dan Kemiringan S)

    Faktor Pengawetan Tanah dan Pengelolaan Tanaman

    Pendugaan Laju Erosi Potensial (EPot).

    Pendugaan Laju Erosi Aktual (Fakt).

    Laju Sedimen

    Dengan data dan parameter berdasarkan referensi dan standar yang berlaku,perhitungan pendugaan laju sedimen di DTA Bendungan Dung Kurungan disajikan padalaporan pendukung Hidrologi, dan diperoleh nilai laju sedimentasi sebesar 1,30mm/tahun.

    DAS Dung Kurungan hampir seluruhnya tertutup vegatasi hutan, sehingga besarnya lajusedimentasi untuk perencanaan Bendungan Dung Kurungan dipakai 1,30 mm/tahun.

    6.7. Studi Operasi

    Studi operasi dimaksudkan untuk menetapkan kapasitas bendungan berdasarkan hasilsimulasi pengoperasian bendungan untuk berbagai kebutuhan sebagaimana yangdirencanakan, seperti air irigasi dan air baku penduduk dan lain-lain. Dengan demikianmaka dalam simulasi ini perlu diketahui jumlah ketersediaan air berupa tampunganbendungan dan inflow serta kebutuhan air yang meliputi air baku penduduk, air irigasidan lain-lain.

    6.8 Rencana Pemanfaatan Air Bendungan Dung Kurungan

    Bendungan Dung Kurungan diprioritaskan untuk mensuplesi air irigasi di hilir bendunganyaitu DI. Dung Kurungan (lama), DI. Bangsal, DI. Socan dan DI. Dung Kurungan (baru)dan suplesi DI. Tambakkromo, serta pemenuhan kebutuhan air baku penduduk untukwilayah pada desa-desa di kecamatan Kayen kabupaten Pati.

    Tabel 6.6. Data Daerah Manfaat PotensialN0. NAMA DAERAH MANFAAT SUNGAI/KECAMATAN KETERANGAN

    I IRIGASI1 DI. Dung Kurungan (lama) Bangsal/Kayen 162 Ha2 DI. Bangsal Bangsal/Kayen 111 Ha3 DI. Socan Bangsal/Kayen 35 Ha4 DI. Tambakromo (Suplesi) Bangsal/Kayen 100 Ha

    Jumlah 408 HaII AIR BAKU1 Desa-desa pada Kecamatan Kayen Kayen 73.259 jiwa

    Sumber Data : BAPPEDA Kabupaten Pati, Th. 2007

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 21

    6.9 Kapasitas Tampungan Bendungan

    Kapasitas tampungan bendungan diperoleh dari grafik hubungan antara elevasi vs luasgenangan dan volume bendungan yang disajikan dalam Gambar 6.5. sebagai berikut :

    Elevasi muka air maksimum = + 129,00 m

    Volume maksimum = 1.978.590 m3

    Luas genangan = 25,16 Ha

    Gambar 6.1. Lengkung Kapasitas Tabel 6.7. Luas dan Volume Tampungan

    100102104106108110112114116118120122124126128130

    0

    5 00.0

    00

    1.00 0

    .000

    1. 500

    .000

    2.000

    .000

    2.500

    .000

    kapasitas tampungan (m3)

    elev

    asi(

    m)

    100102104106108110112114116118120122124126128130

    0,005,0010,0015,0020,0025,0030,00

    luas genangan (ha)

    elev

    asi(

    m)

    6.10 Tampungan Mati

    Tampungan mati atau dead storage adalah volume genangan pada suatu elevasi yangdirencanakan; yaitu pada dasar pintu pengambilan. Fungsi dead storage adalah untuk :

    Menampung sedimentasi bendungan selama umur efektif

    Meredam arus air banjir yang dapat terjadi tiba-tiba di musim kemarau

    Sebagai cadangan air minum jika terjadi musim kemarau panjang.

    Besarnya volume dead storage sama dengan besarnya volume endapan sedimen selamaumur efektif bendungan, yaitu 30 tahun.

    Tabel 6.8. Resume Perhitungan Tampungan MatiNo. Uraian Volume (x 1000 m) Elevasi (m)1 Tampungan total 1.978.590 + 129,002 Tampungan normal 1.470.160 + 126,80

    3 Tampungan mati (usia 15 thn) 39.592 + 111,504 Tampungan efektif (usia 15 thn) 1.430.568 + 126,805 Tampungan mati (usia 30 thn) 177.507 + 117,006 Tampungan efektif (usia 30 thn) 1.292.653 + 126,80

    6.11 Debit Inflow

    Debit inflow yang digunakan dalam studi operasi adalah debit andalan Q80% yang diambil daridata sintetik yang cukup panjang yaitu 21 tahun (1988 s/d 2008).

    elevasi luas volume(m) (ha) (m3)100 0,02 100101 0,06 500102 0,10 1.295103 0,14 2.490104 0,19 4.140105 0,25 6.340106 0,30 9.090107 0,37 12.440108 0,45 16.540109 0,52 21.390110 0,68 27.390111 0,85 35.040112 1,10 44.790113 1,45 57.540114 1,84 73.990115 3,20 99.190116 4,17 136.040117 5,51 184.440118 6,89 246.440119 8,45 323.140120 10,37 417.240121 11,98 528.990122 13,16 654.690123 14,40 792.490124 16,30 945.990125 18,15 1.118.240126 19,45 1.306.240127 21,53 1.511.140128 23,40 1.735.790129 25,16 1.978.590130 26,78 2.238.290

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 22

    6.12 Analisis Kebutuhan Air

    1. Kebutuhan Air Baku Penduduk

    Tabel 6.9. Kebutuhan Air Baku

    2. Kebutuhan Air Irigasi

    Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka analisis kebutuhan air irigasi dilakukanbeberapa alternatif pola tanam dan jadwal tanam. Untuk rencana Bendungan DungKurungan, dipilih alternatif pola tanam yang paling optimum yang diprioritaskan untukpadi dan palawija.

    6.13 Simulasi

    Beberapa ketentuan yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut :

    Luas lahan irigasi yang diperhitungkan adalah 408 ha terdiri luas eksisting 162 ha, 111 ha,35 ha dan perluasan atau pengembangan areal baru 100 ha.

    Debit andalan yang digunakan adalah debit bulanan dengan tingkat keyakinan 80% hasilperhitungan NRECA yang dihitung tahunan selama 21 tahun (1988 - 2008).

    Debit kebutuhan mencakup kebutuhan air irigasi, air baku dan pemeliharaan.

    Debit utuk pemeliharaan sungai dialokasikan sebesar 1,0 l/det, dialirkan pada bulan keringyaitu bulan Mei, Juni, Juli, Agustus dan September.

    Simulasi terhadap pola tanam, diperoleh volume tampungan bendungan yang diperlukanadalah : Pd (100%) - Pd (100%) - Pw (23%). Tabulasi simulasi ditampilkan pada tabel berikut.

    Tahun Tahun JumlahKe (Jiwa) (liter/hari) (liter/detik)0 2009 74.968 4.498.108 52.0611 2010 75.838 4.550.286 52.6652 2011 76.718 4.603.069 53.2763 2012 77.608 4.656.465 53.8944 2013 78.508 4.710.480 54.5195 2014 79.419 4.765.122 55.1526 2015 80.340 4.820.397 55.7927 2016 81.272 4.876.314 56.4398 2017 82.215 4.932.879 57.0949 2018 83.168 4.990.100 57.756

    10 2019 84.133 5.047.985 58.42611 2020 85.109 5.106.542 59.10312 2021 86.096 5.165.778 59.78913 2022 87.095 5.225.701 60.48314 2023 88.105 5.286.319 61.18415 2024 89.127 5.347.640 61.894

    Kebutuhan AirKecamatan Kayen

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 23

    Tabel 6.10. Kebutuhan Air Tanaman

    I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II

    Skema Pola PD-1 PD-1 LP LP PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PLW PLW PLW PLW PLW PLW LP LP PD-1 PD-1 PD-1 PD-1Tata Tanam PD-1 LP LP PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PLW PLW PLW PLW PLW PLW LP LP PD-1 PD-1 PD-1 PD-1 PD-1

    Eto mm/hr (Penman) 3,55 3,55 3,31 3,31 3,41 3,41 3,05 3,05 3,53 3,53 3,91 3,91 4,69 4,69 4,66 4,66 4,13 4,13 3,26 3,26 3,19 3,19 3,26 3,26P mm/hr (Ditentukan) 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0Re Padi mm/hr Koef.Re x R 80% 3,80 13,33 2,40 8,11 1,00 4,85 0,80 -0,80 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,75 0,16 3,09 3,57 3,60 11,41 4,90 11,63 5,14 13,20Re Palawi ja mm/hr (dihitung) 3,10 3,10 3,57 3,57 1,24 1,24 1,84 1,84 3,53 3,53 0,53 0,53 2,33 2,33 4,74 4,74 4,28 4,28 1,78 1,78 2,35 2,35 3,57 3,57WLR mm/hr (dihitung) 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65Koef Tanam 1 (Tabel) 0,95 0,00 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05Koef Tanam 2 (Tabel) 0,00 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 LP LP 1,1 1,10 1,05 1,05 0,95Ke Rata2 Padi (dihitung) 0,48 LP LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 LP LP LP 1,10 1,08 1,05 1,00Ke Rata2 Palawija (Tabel) 0,25 0,545 0,775 1,005 1,035 0,985 0,475

    ETc Padi mm/hr ETo x Ke 1,69 10,46 9,97 9,97 3,75 3,75 3,21 3,21 3,36 0,00 10,90 10,25 10,25 3,50 3,43 3,42 3,26ETc Palawija mm/hr ETo x Ke 0,88 2,13 3,03 4,72 4,86 4,59 2,21

    NFR Padi mm/hr Etc + P + WLR - Re 0,54 0,00 8,57 2,86 3,75 1,55 5,06 6,66 6,01 1,00 8,32 7,65 0,00 0,00 0,00 0,93 0,00NFR Palawija mm/hr Etc - Re 0,00 1,60 2,50 2,39 2,53 0,00 0,00

    DR Padi l/dt/ha NFR / (Ef x 8.64) 0,10 0,00 1,53 0,51 0,67 0,28 0,90 1,19 1,07 0,18 1,61 1,48 0,00 0,00 0,00 0,18 0,00DR Palawija l/dt/ha NFR / (Ef x 8.64) 0,00 0,29 0,45 0,42 0,45 0,00 0,00Effisiensi 0,60 0,60 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60

    Keb. Air di Intake l/dt/ha DR Padi + DR Plw 0,103 0,000 1,526 0,510 0,668 0,275 0,900 1,185 1,069 0,178 0,285 0,445 0,425 0,450 0,000 0,000 0,000 1,606 1,475 0,000 0,000 0,000 0,179 0,000

    C:\U sers \Compaq\ Doc ument s\W AHANA ADYA pt\03 INTERI M REPORT\DR AFT\ [SIMULASI BEN DUN GAN DU NG KUR UNGAN final2.xls] 6-8 Keb air ir igas i (R 80)

    Keterangan ETo Evaporasi potensial (Penman modifikasi) mm/hrETc Penggunaan air oleh tanaman (Ke x ETo) mm/hrEo Evaporasi air terbuka selama penyiapan (1.1 x ETo) mm/hrP Kehilangan air akibat perkolasi (tergantung teksture dan struktur tanah) mm/hrRe Curah hujan efektif (air hujan yang dapat dimanfaatkan tanaman) mm/hrWLR Penggantian lapisan air (dua kali selama masa tanam) mm/hrKe Koefisien tanamanNFR Kebutuhan bersih air di sawah untuk Padi (ETe + P + WLR - Re) mm/hr

    Kebutuhan bersih air di sawah untuk Palawija (ETc - Re) mm/hrDR Kebutuhan air pada tanaman (NFR / (effisiensi jaringan x 8.64) l/dt/haLP Penyiapan lahan (Me^k/(e^k-1)) mm/hrM Penggantian air akibat Evaporasi dan Perkolasi ( Eo + P ) mm/hrk Nilai eksponen (M x T / S)T Jangka waktu penyiapan lahan (hari)S air yang dibutuhkan untuk penjenuhan ditambah pembasahan tanah = 200 mm + 50 = 250 mmEff Effisiensi jaringan, 50 % di musim hujan dan 55 % di musi kemarau

    Tabel. 6.17. Perhitungan Kebutuhan Air Tanaman Daerah Irigasi Dung KurunganAwal Tanam : Minggu Ke-2 November

    Januari FebruariOktober November DesemberJuli Agustus SeptemberMaret Apr il Mei Juni

    Tabel 6.11. Kebutuhan Air Dari Waduk

    Luas Lahan Irigasi Yang ada 308 ha MT I (Padi) ha 408 100%Luas Lahan Pengembangan 100 ha MT II (Padi) ha 354 87%Luas Lahan Irigasi Total 408 ha MT III (Palawija) ha 165 40%

    Total (Pd-Pd-Plwija) 927 227%

    AirBulan Periode Konservasi Total

    l/dt/ha l/dt m3/dt l/dt m3/dt m3/dt m3/dt

    Maret I 0,103 31,90 0,032 81,70 0,082 0,001 0,115II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083

    April I 1,526 471,42 0,471 81,70 0,082 0,001 0,554II 0,510 157,54 0,158 81,70 0,082 0,001 0,240

    Mei I 0,668 206,28 0,206 81,70 0,082 0,001 0,289II 0,275 85,09 0,085 81,70 0,082 0,001 0,168

    Juni I 0,900 278,07 0,278 81,70 0,082 0,001 0,361II 1,185 366,08 0,366 81,70 0,082 0,001 0,449

    Juli I 1,069 330,30 0,330 81,70 0,082 0,001 0,413II 0,178 55,00 0,055 81,70 0,082 0,001 0,138

    Agustus I 0,285 88,06 0,088 81,70 0,082 0,001 0,171II 0,445 137,53 0,138 81,70 0,082 0,001 0,220

    September I 0,425 131,20 0,131 81,70 0,082 0,001 0,214II 0,450 138,95 0,139 81,70 0,082 0,001 0,222

    Oktober I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083

    November I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083II 1,606 495,99 0,496 81,70 0,082 0,001 0,579

    Desember I 1,475 455,73 0,456 81,70 0,082 0,001 0,538II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083

    Januari I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083

    Februari I 0,179 55,25 0,055 81,70 0,082 0,001 0,138II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083

    C:\Users\Compaq\Documents\WAHANA ADYA pt\04 DRAFT FINAL REPORT\A. LAPORAN UTAMA\[SIMULASI BENDUNGAN DUNG KURUNGAN FINAL TENAN.xls] 6-9 keb air (B)

    rata2 0,470 0,145AIR BAKU :Jumlah Penduduk 89.127 jiwa (Prediksi th.2024)Kebutuhan air per orang 60,00 l/hari/orangEfisiensi 0,76 %Kebutuhan air baku 81,70 lt/dt

    Air Irigasi Air Baku

  • Laporan RingkasanDetail Desain Bendungan Dung Kurungan

    Halaman 24

    Tabel 6.12. Simulasi Pemanfaatan Air Waduk

    Luas DPS 7,81 km2 Debit Andalan 80,00 % MT I (Padi) ha 408 ha, Intensitas 100,0%El. mercu spillway 126,80 m Keb. air Maks. 0,608 m

    3/dt MT II (Padi) ha 408 ha, Intensitas 100,0%

    Dead Storage 15 tahun 39.592 m3 Elevasi intake I 111,50 m MT III (Palawija) ha 95 ha, Intensitas 23,3%

    Dead Storage 30 tahun 177.507 m3 Elevasi intake II 117,00 mEffective Storage 1.292.653 m3 Usia Guna Waduk 30,00 tahun Total 911 ha, Intensitas 223,3%

    Jml Volume Tamp Luas tamp Inflow R 80 Evaporasi Outflow El. m.a Spill out Ket.Hari m3 (ha) (m3) (m3) (m3) (m3) m (m3)

    2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

    Maret 16 1.470.160 21,499 369.640 14.536 12.205 157.680 126,86 214.290 Cukup15 1.470.160 21,499 346.537 13.627 11.442 107.179 126,86 241.543 Cukup

    April 15 1.470.160 21,499 710.710 27.047 10.659 707.794 126,86 19.304 Cukup15 1.470.160 21,499 710.710 27.047 10.659 307.888 126,86 419.209 Cukup

    Mei 16 1.470.160 21,499 152.371 5.992 11.727 394.653 126,86 -248.018 Cukup15 1.222.142 19,177 142.847 5.011 9.807 215.585 125,87 -77.534 Cukup

    Juni 15 1.144.608 18,416 210.480 6.861 8.433 461.456 125,52 -252.549 Cukup15 892.060 15,785 210.480 5.881 7.228 573.579 124,21 -364.447 Cukup

    Juli 16 527.612 11,408 459.933 9.597 6.446 563.191 121,48 -100.106 Cukup15 427.506 10,016 431.188 7.900 5.306 177.256 120,40 256.525 Cukup

    Agustus 16 684.031 13,394 53.612 1.314 8.380 234.003 122,82 -187.457 Cukup15 496.574 10,988 50.261 1.010 6.445 282.401 121,17 -237.575 Cukup

    September 15 258.999 7,347 240.548 3.128 5.173 274.336 117,88 -35.832 Cukup15 223.167 6,700 240.548 2.853 4.718 284.204 117,14 -45.520 Cukup

    Oktober 16 177.646 5,856 761.853 8.161 4.365 114.325 117,30 651.325 Cukup15 828.971 15,085 714.237 19.708 10.540 107.179 123,82 616.226 Cukup

    November 15 1.445.197 21,272 825.517 31.085 13.187 107.179 126,76 736.236 Cukup15 1.470.160 21,499 825.517 31.416 13.327 739.098 126,86 104.508 Cukup

    Desember 16 1.470.160 21,499 488.150 19.196 11.229 733.657 126,86 -237.539 Cukup15 1.232.621 19,279 457.641 16.138 9.440 107.179 125,91 357.160 Cukup

    Januari 16 1.470.160 21,499 270.881 10.652 10.960 114.325 126,86 156.248 Cukup15 1.470.160 21,499 253.951 9.986 10.275 107.179 126,86 146.483 Cukup

    Februari 14 1.470.160 21,499 934.857 33.205 9.804 165.732 126,86 792.527 Cukup14 1.470.160 21,499 934.857 33.205 9.804 100.034 126,86 858.225 Cukup

    Bulan1

    Gambar 6.2. Grafik Keseimbangan Air Waduk

    Gambar 6.2. GRAFIK KESEIMBANGAN AIR BENDUNGAN DUNG KURUNGANLuas Areal Irigasi : 408 Ha; Air Baku : 89.127 jiwa

    126,

    86

    126,

    86

    126,

    86

    126,

    86

    126,

    86

    125,

    87

    125,

    52

    124,

    21

    121,

    48

    120,

    40

    122,

    82

    121,

    17

    117,

    88

    117,

    14

    117,

    30

    123,

    82

    126,

    76

    126,

    86

    126,

    86

    125,

    91

    126,

    86

    126,

    86

    126,

    86

    126,

    86

    126 ,86 126 ,86 126,86 126 ,80 126 ,86

    125 ,80

    125,41

    123 ,94

    120 ,73

    119,08

    121,97

    119,90

    116,35

    114,83

    111,49

    122,85

    126,21

    126,86 126,86

    125,75

    126,86 126,86 126,86 126,86

    11 0,00

    11 1,00

    11 2,00

    11 3,00

    11 4,00

    11 5,00

    11 6,00

    11 7,00

    11 8,00

    11 9,00

    12 0,00

    12 1,00

    12 2,00

    12 3,00

    12 4,00

    12 5,00

    12 6,00

    12 7,00

    12 8,00

    Mar et Ap ril Mei Jun i Juli Agu stus Se ptem ber O ktobe r Nov emb er Des emb er Jan uar i Febru ari

    PE RIODE

    ELE

    VA

    SIM

    UK

    AA

    IR

    Muka air waduk usia guna 30 tahun

    Muka air waduk usia guna 15 tahun