9
LAPORAN SEJARAH LISAN Sejarah Lisan : Masjid Al-Mujahidin Cibarusah, Pangkal Perjuangan Laskar Hizbullah? Oleh : Hikmatul Bilqis 1112022000020 PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ini adalah contoh tugas sejarah liasn di semester 3

Citation preview

Page 1: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

LAPORAN SEJARAH LISAN

Sejarah Lisan : Masjid Al-Mujahidin Cibarusah, Pangkal Perjuangan Laskar Hizbullah?

Oleh :

Hikmatul Bilqis

1112022000020

PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAMFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013

Page 2: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

Kata Pengantar

Satu kata yang tidak terlepas dari kehidupan manusia adalah

sejarah. Terkait dengan berbagai definisi yang dikemukan oleh para ahli

diantaranya, Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia,

mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut:

a. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam

kenyataan di sekitar kita.

b. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa

dalam kenyataan di sekitar kita.

c. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian,

dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita

Hal ini menunjukkan bahwa penulisan dalam sejarah teramat penting

terutama untuk menyajikan sejarah sunggu-sungguh terjadi seperti yang

dinyatakan oleh Leopold von Ranke, Sejarah adalah apa yang sungguh-

sungguh terjadi. Maka, sejarah lisan sebagai suatu cara untuk merekam dan

mendokumentasikan perkembangan sejarah dan gejala sosial tertentu (James

H. Morrison, Sejarah lisan di Asia tenggara; Teori dan Metode, Jakarta,

LP3ES, 2000,hal.vii) mengambil peranan untuk menciptakan data sejarah bagi

keperluan rekontruksi masa lampau lanjut Allan Nevins (James H. Morrison,

op.cit.,hal.35.

Penulis dalam penulisan laporan sejarah lisan dengan judul Sejarah

Lisan : Masjid Al-Mujahidin Cibarusah, Pangkal Perjuangan Laskar

Hizbullah?

Laporan yang di dasari pada metode sejarah lisan ini akan memberikan

sedikit penjabaran tentang Masjid Al-Mujahidin Cibarusah yang sekarang di

posisikan sebagai monumental dengan dalih sebagai pangkal Perjuangan

Laskar Hizbullah dari sisi sejarah kronologi. Keterbatasan sumber dalam

Page 3: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

penulisan laporan ini juga menjadi masalah tentang perkembangan Laskar

Hizbullah.

Page 4: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

Bab I Pendahuluan

I. Latar Belakang Masalah

Bagi kaum muslimin, istilah masjid bukanlah istilah yang asing,

walaupun dalam arti sempit. Di Indonesia, disamping dikenal dengan sebutan

masjid, juga dikenal beberapa sebutan lainnya, seperti : surau, langgar, tajug,

mushalla. Untuk masjid pun, dikenal juga sebutan tambahan, ada yang disebut

masjid agung, masjid raya, masjid jami dan sebagainya. Keberagaman istilah

ini, terkait dengan fungsi, ukuran, kepemilikan dan keberadaannya. Karena

pada umumnya masjid hanya dikenal sebagai tempat shalat, terutama shalat

Jum’at dan shalat berjama’ah sebagai tempat yang lebih luas daripada

Mushala.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata masjid diartikan

rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam. Lain halnya dengan

fungsi yang diutarakan oleh Achmad Sjalabi dalam bukunya Tarikh Al-

Tarbiyat al-Islamy, yang dialih bahasakan oleh Muchtar Yahya1 ialah

Fungsi Masjid menurut faham kaum Muslim di masa-masa permulaan

Islam adalah amat luas. Mereka telah menjadikan masjid itu untuk beribadat,

tempat memberi pelajaran, tempat untuk peradilan, tempat tentara berkumpul

dan tempat untuk menerima duta-duta dari luar negeri. Definisi dan fungsi

masjid inilah yang akan menjadi rujukan terkait dengan perkembangan masjid

1 Achmad Sjalabi. Tarikh al-Islamy, alih bahasa Muchtar Yahya, Jakarta : Bulan Bintang, 1973 hal 92

Page 5: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

Al-Mujahidin Cibarusah melalui metode sejarah lisan yang disinyalir

merupakan monumental dari pangkalan militer Laskar Hizbullah dalam

perjuangan mengusir Belanda

II. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka dapat diambil beberapa permasalahan

yang akan dibahas pada Bab II Pembahasan, adalah sebagai berikut:

1. Pada tanggal berapa Masjid Mujahidin di bangun?

2. Bagaimana perkembangan Masjid Al-Mujahidin dari tahun

blblablabal?

3. Struktur DKM

III.Batasan Masalah

Pada pembatasan masalah dalam laporan ini, penulis membatasi

masalah perkembangan Masjid Al-Mujahidin ini hanya pada perkembangan

dari tahun terbentuknya Laskar Hizbullah dan Sejarah Lisan hasil wawancara.

IV. Tujuan Penelitian

Dari permasalahan diatas, penulis memiliki tujuan yang ingin dicapai

yaitu Untuk mengetahui kebenaran masjid Al-Mujahidin sebagai pangkalan

militer lascar Hizbullah

Mengumpulkan informasi penting yang dikisahkan oleh interviewee

dan menghadirkan masyarakat umum dalam sejarah (history from below).

Page 6: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3

Bab II Pembahasan

I. Sejarah Laskar Hizbullah

II. Metode Wawancara

III.Trans kip Hasil Wawancara

Cibarusah Rabu, 20 November 2013 pada pukul 16 : 45 WIB

Bab III Penutup

I. Kesimpulan

Page 7: Laporan Sejarah Lisan _hikmatul Bilqis-ski-3