Laporan Sementara B5.20A(1)

Embed Size (px)

Citation preview

Skenario A Blok 20Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan yang lalu. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu binti menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien. Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum : sadar dan koorperatifVital sign : Nadi 88x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 370CKeadaan spesifik : dalam batas normalStatus dermatologikus :Regio oksipitalis :Plak hiperkertotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter 5cm, ditutupi skuama kering putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi. Daerah sekitar dalam batas normal.

I. Klarifikasi Istilah1. Bintil bersisik: 2. Skuama: kelainan kulit yang timbul pada sebelumnya telah terdapat lesi (efloresensi sekunder) seperti sisik akibat lapisan korneum yang lepas. 3. Status dermatologikus:4. Plak : peninggian kulit dengan bagian tengah permukaan datar berisi zat padat biasanya infiltrat dengan diameter 0,5cm atau lebih.5. Hiperkeratotik: hiperplasi stratum korneum.6. Alopesia: hilangnya sebagian atau seluruh rambut.7. Soliter: hanya satu lesi.

II. Identifikasi Masalah 1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan yang lalu. 2. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. 3. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok. 4. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien. 5. Status dermatologikus :Regio oksipitalis :Plak hiperkertotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter 5cm, ditutupi skuama kering putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi. Daerah sekitar dalam batas normal.

III. Analisis Masalah1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan yang lalu. a. Bagaimana anatomi, histologi dan fisiologi kulit kepala dan rambut?b. Bagaimana mekanisme kulit kepala bersisik?c. Bagaimana mekanisme rambut rontok?d. Bagaimana mekanisme rasa gatal?2. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok. a. Bagaimana mekanisme bintil bersisik di kulit kepala?b. Bagaimana hubungan antar keluhan?c. Bagaimana mekanisme perjalanan penyakit?3. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien. a. Apa hubungan antar hewan peliharaan dan penyakit? b. Bagaimana cara penularan penyakit ini?c. Apa makna klinis dari keluhan dikulit selain kepala disangkal?4. Status dermatologikus :Regio oksipitalis :Plak hiperkertotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter 5cm, ditutupi skuama kering putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi. Daerah sekitar dalam batas normal.a. Bagaimana interpretasi dari status dermatologikus?b. Bagaimana mekanisme abnormal dari status dermatologikus?5. Analisis aspek klinisa. Apa DD pada kasus ini?b. Bagaimana penegakkan dan WD pada kasus ini?c. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus ini?d. Apa etiologi pada kasus ini?e. Apa faktor resiko pada kasus ini?f. Bagaimana patofisiologi pada kasus ini?g. Apa manisfestasi klinis pada kasus ini?h. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini? (umum, spesifik) KIE (farmako obatnya, topical, kalo untuk yang udah dalam sistemik) doci. Bagaimana prognosis pada kasus ini?6. Apa SKDI pada kasus ini?

IV. Kerangka Konsep

V. HipotesisSeorang anak laki-laki (9tahun), menderita tinea capatis tipe gray patch ringworm et kausa suspek M. canis.

VI. Learning Issues1. Anatomi dan Histologi Kulit Kepala dan Rambut (bibi, dicky, rusdi, ci, sinta )2. Fisiologi dan Efloresensi (jojop, charita, emil, indah )3. Tinea Capitis (marlan, theo, tari, etika )

Times New Roman 12JustifySpace 1,5Dapus lengkap yaPaling lama rabu siang ya atau sore deh sebelum jam 6 sore. Karna kamis plenoKirim [email protected]@yahoo.com