Upload
tegal-ngarjo
View
4
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sisteem informasi geografi menggunakan arc view
Citation preview
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN
KUALITAS SEKOLAH SMP DAN MTS DI
KECAMATAN NGORO, GUDO, PERAK,
BANDARKEDUNGMULYO (WILAYAH SELATAN)
KAB. JOMBANG
Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Sistem Informasi Geografis Yang Dibina Oleh
Bapak M. Ali Murtadho S.Kom
Oleh :
1.Rofid Okta pradana (4113013)2.Didik Wijarnoko (4113059)3.Agus Suprianto (4113063)4.Chabibur Rokim (4113068)5.Achmad Fikri Alayyubi (4113120)
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan nikmat
yang di berikan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dalam hal ini penulis membuat makalah dengan judul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pemetaan Kualitas Sekolah SMP
dan MTS Di Kecamatan Ngoro, Gudo, Perak, Bandarkedungmulyo
(Wilayah Selatan) Kab. Jombang”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
persyaratan UAS Mata Kuliah Sistem Infomasi Geografis di Fakultas
Teknik Unipdu Jombang.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak M. Ali
Murtadho, S.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
membagi ilmunya kepada penulis. Tak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan tugas makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis dan bagi semua pembaca.
Dalam penyusunan laporan ini tidak menutup kemungkinan
terdapat kekurangan dalam pengerjaannnya. Untuk itu penulis
mengharapakan kritik serta saran yang membangun demi perbaikan
kedepannya. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi
manfaat bagi kita semua.
Jombang, Januari 2016
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR …………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. ii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………..... 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………….. 1
1.4 Batasan Masalah …………………………………………………….. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………… 3
2.1 Pengertian SIG ………………………………………………………. 3
2.2 Sekolah Menengah Pertama …………………………………………. 4
2.3 Madrasah Tsanawiyah ……………………………………………….. 5
2.4 Google Maps API …………………………………………………… 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………… 7
3.1 Desain Database ……………………………………………………... 7
3.2 Desain WebGis SMP dan MTs ……………………………………… 8
3.3 Analisis ……………………………………………………………... 11
3.4 Tutorial Pembuatan WebGis ……………………………………...... 12
BAB IV PENUTUP …………………………………………………….. 15
4.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 15
4.2 Saran ……………………………………………………………….. 15
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 16
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Database Aplikasi …………………………………………… 7
Gambar 3.2 Tabel sig …………………………………………………….. 7
Gambar 3.3 Tabel user …………………………………………………… 8
Gambar 3.4 Tampilan User ………………………………………………. 8
Gambar 3.5 Login Admin ………………………………………………... 9
Gambar 3.6 Home Admin ……………………………………………….. 9
Gambar 3.7 Menu Data Sekolah ………………………………………… 9
Gambar 3.8 Tambah Data ……………………………………………….. 10
Gambar 3.9 Edit data ……………………………………………………. 10
Gambar 3.10 Proses Pengumpulan Data ………………………………… 12
Gambar 3.11 Syntax Home User ………………………………………… 13
Gambar 3.12 Syntax Data Sekolah ………………………………………. 13
Gambar 3.13 Syntax Tambah Data …………………………………….... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi GIS (Geographic Information System) sekarang sedang
berkembang dengan pesat. Banyak teknologi yang digunakan diantaranya
WebGIS, Dekstop GIS dan Database Spatial. Teknologi ini semakin
berkembang dengan semakin banyaknya perkembangan teknoogi dan
kebutuhan teknologi mengenai GIS.
Banyak teknologi yang dapat digunakan untuk membangun sistem
Web Gis. Namun sayangnya masih belum terlalu banyak tutorial maupun
link yang menjelaskan tentang tatacara membangun sistem WebGIS.
Padahal kebutuhan akan teknologi WebGIS saat ini sangat dibutuhkan.
Karena dapat digunakan sebagai pencarian peta atau titik lokasi, persebaran
penduduk, peta rawan bencana dll.
Dari permasalahan di atas, kami akan mencoba membuat sebuah riset,
tentang bagaimana cara pembuatan WebGis secara sederhana, dengan
menggunakan Google Maps Api dengan studi kasus peersebaran SMP dan
MTs di wilayah Selatan Kab. Jombang.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaiamana cara membuat sebuah aplikasi WebGis berbasis Google
Maps API?
1.3 Tujuan
Tujuan dari diciptakannya aplikasi ini adalah untuk mempermudah
pengguna mengetahui persebaran lokasi Sekolah Tingkat SMP dan
MTS di Wilayah Selatan (Gudo, Ngoro, Perak, Bandarkedungmulyo).
1
1.4 Batasan Masalah
Aplikasi ini menggunakan Google Maps Api dan hanya memetakan
persebaran SMP dan MTs di Wilayah Selatan (Ngoro, Gudo, Perak,
Bandarkedungmulyo) Kab. Jombang.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian SIG
SIG adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mengolah (input,
management, proses dan output) data spasial atau data yang bereferensi
geografis.
Menurut para ahli pengertian SIG didaat sebagaimana berikut:
a. Burrough
SIG adalah alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan,
pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data
keuangan yang berasal dari kenyataan dunia (Burrough, 1986).
b. Linden
GIS adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan
(manipulasi) analisis dan penayangan data secara spasial terkait
dengan muka bumi (Linden, 1987).
c. Gistut
SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan
spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi
dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi
tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang
diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan
struktur organisasi (Gistut, 1994).
d. Bernhardsen
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi
data geografi. Sistem ini diimplementaikan dengan perangkat keras
dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan
verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan
pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data,
3
pemanggilan dan presentasi data serta analisa data (Bernhardsen,
2002).
2.2 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah menengah pertama (disingkat SMP, Bahasa
Inggris: junior high school atau middle school) adalah jenjang
pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah
lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama
ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.
Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah
disebut sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) (Wikipedia).
Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan
pendidikan ke sekolah menengah atas atau sekolah menengah
kejuruan (atau sederajat). Pelajar sekolah menengah pertama
umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara
berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni
sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama
(atau sederajat) 3 tahun.
Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh pemerintah
maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun
2001, pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia
yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional,
kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota.
Sedangkan Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai
regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural,
sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis
dinas pendidikan kabupaten/kota (Semboro)
4
2.3 Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Madrasah tsanawiyah (disingkat MTs) adalah jenjang dasar pada
pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah
pertama, yang pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Agama.
Pendidikan madrasah tsanawiyah ditempuh dalam waktu 3 tahun,
mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. (Wikipedia, Madrasah Tsanawiyah,
2015)
2.4 Google Maps API
Google Maps adalah sebuah jasa peta virtual gratis dan daring
yang disediakan oleh Google. Ia menawarkan peta yang dapat diseret
dan gambar satelit untuk seluruh dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan
juga menawarkan perencana rute dan pencari letak bisnis di Amerika
Serikat, Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, Irlandia (hanya pusat
kota) dan beberapa bagian Eropa. Google Maps masih berada dalam
tahap beta. (Wikipedia, Google Maps, 2016)
Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk
JavaScript.Cara membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu
web atau blog sangat mudah hanya dengan membutuhkan
pengetahuan mengenai HTML serta JavaScript, serta koneksi Internet
yang sangat stabil. Dengan menggunakan Google Maps API, kita
dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta
digital yang handal, sehingga kita dapat fokus hanya pada data-data
yang akan ditampilkan. Dengan kata lain, kita hanya membuat suatu
data sedangkan peta yang akan ditampilkan adalah milik Google
sehingga kita tidak dipusingkan dengan mambuat peta suatu lokasi,
bahkan dunia. (Yudhi, 2014)
Dalam pembutan program Google Map API menggunakan urutan sebagai
berikut:
5
1. Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML kita.
2. Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan
peta.
3. Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan property-properti
pada peta.
4. Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta.
5. Meng-inisiasi peta dalam tag body HTML dengan event onload.
Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan
oleh Google, diantaranya adalah:
1. ROADMAP, ini yang saya pilih, untuk menampilkan peta biasa 2
dimensi
2. SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit
3. TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan
menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan
menunjukkan gunung dan sungai
4. HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar
pula apa yang tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota) (Yudhi,
2014)
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Desain Database
Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki
struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan,
mengatur dan menampilkan data (Lepank, 2012).
Berikut adalah daftar database yang digunakan dalam aplikasi ini :
1. Database :
Database ini diberi nama uas, dan berisikan dua tabel yaitu sig
dan user.
Gambar 3.1 Database Aplikasi
2. Tabel sig :
Dalam tabel sig terdapat 11 field, yaitu id, npsn, nama_sekolah,
jenis, alamat, kecamatan, kabupaten, jmls, jmlg, lintang dan
bujur.
6
Gambar 3.2 Tabel sig
3. Tabel user
Dalam tabel user hanya terdapat tiga field, yaitu id, username
dan password.
Gambar 3.3 Tabel user
3.2 Desain WebGis SMP dan MTs
A. Tampilan Bagi User
7
Gambar 3.4 Tampilan User
B. Tampilan Admin
1. Login Admin
Gambar 3.5 Login Admin
2. Halaman Awal Admin
8
Gambar 3.6 Home Admin
3. Menu Data Sekolah
Gambar 3.7 Data Sekolah
4. Tambah Data
Gambar 3.8 Tambah Data
9
5. Edit Data
Gambar 3.9 Edit Data
3.3 Analisis
Pada WebGis ini terdapat beberapa menu, diantaranya :
A. Menu Pada User
1. Dropdown Status Sekolah
Untuk menyortir saat ingin menampilkan sekolah berdasarkan
jenisnya.
2. Dropdown Kecamatan
Untuk menyortir saat ingin menampilkan sekolah berdasarkan
kecamatan.
3. Button Cari
Untuk memulai pencarian
10
B. Menu Pada Admin
1. Menu Beranda
Untu menampilkan beranda atau halaman awal admin dalam
aplikasi.
2. Menu Data Sekolah
Menampilkan data sekolah
3. Button Tambah Data
Untuk menambahkan data sekolah yang baru.
4. Button Edit Data
Untuk mengedit data dari data yang sudah tersimpan
sebelumnya.
5. Button Hapus Data
Untuk menghapus data yang sudah tesimpan.
Dalam aplikasi ini juga menampilkan keterangan dari sekolah
meliputi :
1. NPSN
2. Nama Sekolah
3. Alamat Sekolah
4. Status
5. Kecamatan
6. Kabupaten
7. Jumlah Guru
8. Jumlah Siswa
9. Akreditasi
3.4 Tutorial Proses Pembuatan WebGis
1. Pendukung Aplikasi
Dalam pembuatan aplikasi ini, membutuhkan beberapa aplikasi
pendukung, diantaranya :
11
- Aplikasi XAMPP sebagai Localhost
- Aplikasi Notepad++ sebagai pembuatan aplikasi atau penulisan
syntaq
- Google Chrome
- Akses internet untuk menghubungkan kedalam Google Maps Api
2. Pencarian data
Proses pertama dalam pembuatan aplikasi ini adalah pengumpulan
data dan juga titik koordinat yang akan digunakan untuk menampilkan
letak sekolah pada halaman awal user.
Gambar 3.10 Proses Pengumpulan Data
3. Proses pembuatan aplikasi
Aplikasi web ini menggunakan PHP yang kemudian di sambungkan
pada google maps untuk menampilkan peta. Berikut ini contoh
beberapa syntax dalam pembuatan aplikasi ini :
a. Syntax Home User
12
Gambar 3.11 Syntax Home User
b. Syntax Data Sekolah
Syntax ini berfungsi untuk menampilkan data sekolah yang
sudah tersimpan dalam database.
Gambar 3.12 Syntax Data Sekolah
c. Syntax Tambah Data
13
Gambar 3.13 Syntax Tambah Data
4. Input Data
Setelah proses pembuatan web dan setelah di ujicoba, kemudian kita
mulai menambahkan data kedalam web dengan menu tambah data.
BAB IV
14
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba aplikasi ini, didapatkan kesimpulan :
Aplikasi WebGis ini sangat dibutuhkan, karena memiliki banyak
fungsi, dan dari aplikasi ini juga diketahui bahwa WebGis sangat
dibutuhkan karena dapat mempermudah user atau pengguna, dengan
tidak hanya menampilkan peta letak lokasi sekolah namun juga
berisikan data-data mengenai sekolah sepeti akreditasi dan status yang
sangat perlu diketahui oleh calon walimurid maupun siswa tersebut.
4.2 Saran
- Aplikasi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena masih belum
bias menampilkan data secara keseluruhan, karena minimnya
informasi yang didapat saat pengumpulan data.
- Aplikasi ini juga hanya dapat menampilkan peta dalam wilayah
selatan Kabupaten Jombang saja, diharapkan nantinya peta ini
dapat menampilkan data dari semua sekolah yang ada di Jawa
Timur atau Indonesia.
DAFTR PUSTAKABernhardsen. (2002). Retrieved Januari 16, 2016, from pengertian sistem
informasi geografis menurut para ahli:
15
http://detiklove.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-sistem-informasi-geografis.html
Burrough. (1986). Dipetik Januari 16, 2016, dari Pengertian GIS Menurut Para Ahli: https://albertisi.wordpress.com/2012/10/02/pengertian-gis-menurut-para-ahli/
Gistut. (1994). Sistem Informasi. Dipetik January 16, 2016, dari pengertian sistem informasi geografis menurut para ahli: http://detiklove.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-sistem-informasi-geografis.html
Lepank. (2012, Juli). Dipetik Januari 16, 2016, dari Pengertian Database Menurut Para Ahli: http://www.lepank.com/2012/07/pengertian-database-menurut-beberapa.html
Linden. (1987). Dipetik Januari 16, 2016, dari Pengertian GIS Menurut Para Ahli: https://albertisi.wordpress.com/2012/10/02/pengertian-gis-menurut-para-ahli/
Semboro, S. P. (t.thn.). Dipetik January 16, 2016, dari PENGERTIAN SMP (SEKOLAH MENENGAH PERTAMA): http://smppgrisemboro82.blogspot.co.id/p/seputar-sekolah.html
Wikipedia. (t.thn.). Dipetik Januari 16, 2016, dari Sekolah Menengah Pertama: https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_pertama
Wikipedia. (2015, Agustus 14). Dipetik Januari 16, 2016, dari Madrasah Tsanawiyah: https://id.wikipedia.org/wiki/Madrasah_tsanawiyah
Wikipedia. (2016, Januari 5). Dipetik Januari 16, 2016, dari Google Maps: https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Maps