Upload
lenhan
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TENTANG
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
Oleh : EKO DJUNIADI, S.H., M.Hum.
(INSPEKTUR KABUPATEN BANJARNEGARA)
pertama kalinya istilah gratifikasi
dipergunakan dalam peraturan perundang-
undangan di Indonesia, yang diatur dalam uu
No. 20 Th. 2001
Pasal 12 B.
Penerimaan gratifikasi oleh Pegawai Negeri
atau Penyelenggara Negara yang dianggap
sebagai perbuatan suap apabila
berhubungan dengan jabatannya dan
berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya.
LATAR BELAKANG
Gratifikasi dapat mempunyai dampak yang negatif dan dapat
disalahgunakan khususnya dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan publik.
Penerapan Peraturan tentang Gratifikasi mengalami
beberapa kendala :
Masih banyak masy. Ind. yg menganggap bahwa
pemberian hadiah/ucapan terima kasih (grat.) sebagai
hal yang lumrah.
Bahkan merupakan hal yg penting dalam merekatkan
hub. sosial dalam masy./antar bangsa
sebagai institusi yang diberi amanat undang-undang untuk menerima laporan
penerimaan gratifikasi dan menetapkan status kepemilikan gratifikasi.
Penyelenggara Negara/
Pegawai Negeri
Masyarakat
UU RI Nomor 20- Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Diharapkan penyelenggara negara/pegawai negeri
dan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah
yang tepat yaitu menolak atau segera melaporkan
gratifikasi yang diterimanya.
Pasal 12 B ayat 1 : Penjelasan Pasal 12 B ayat 1 UU Nomor 20 Tahun 2001 : Pemberian dalam arti luas :
PERJALANAN
WISATA
PENGOBATAN
CUMA2
KOMISI BARANG
FASILITAS
PENGINAPAN
RABAT
UANG
PINJAMAN TANPA
BUNGA
FASILITAS LAINNYA
Gratifikasi tersebut baik diterima dalam negeri maupun
di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan
sarana elektronika atau tanpa sara elektronika.
MAKSUD DAN TUJUAN membangun integritas Pejabat
/Pegawai yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme; dan
meningkatkan kredibilitas & kepercayaan publik atas peny. pelayanan publik yang prima di ling. Pemkab. Banjarnegara.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Ling. Pemkab
Banjarnegara dimaksudkan untuk memberikan
pedoman kepada Pejabat/Pegawai dalam memahami,
mengendalikan dan mengelola Gratifikasi.
Peraturan Bupati
Banjarnegara
No. 58 Th. 2016
Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi untuk
mempersiapkan perangkat aturan, petunjuk teknis dan
proses bekerjanya tim dalam menangani pelaporan
gratifikasi, serta kebutuhan lain guna mendukung
penerapan pengendalian gratifikasi
SK Bupati No. 700/331 Th. 2016
Peserta Sosialisasi ini berjumlah 200 orang terdiri dari Para Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, serta Pimpinan BUMD di Kabupaten Banjarnegara.
Hari, tanggal :
Selasa, 06 Des 2016
Waktu :
Jam 08.00 s/d. selesai
Tempat :
Surya Yudha Hotel Kab.
Banjarnegara
PELAKSANAAN
WAKTU
PENYELENGGARAAN
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) BP. .................................
NARASUMBER
PESERTA
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten Banjarnegara
Tahun Anggaran 2016
(DPA Inspektorat Kabupaten
Banjarnegara TA 2016).
TERIMA KASIH