Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPorAn TAHunAn 2017 AnnuAL rEPorT
Forging AheAdwith PAssion
For excellence
Untuk dapat bertahan di tengah persaingan, sikap lincah, adaptif, dan berani bertindak sangatlah penting. Asuransi ABDA, terus mengasah kelincahan kami dengan memformulasikan proses-proses bisnis yang semakin hari semakin efisien, agar menghasilkan kinerja yang efektif. Menghadapi pesatnya laju perkembangan teknologi yang kini membentuk cara hidup manusia di era digital, kami menyambut perubahan dan mengadaptasikan strategi bisnis kami agar sejalan dengan kemajuan zaman, seiring kami memberdayakan sumber daya manusia yang kami miliki untuk mempersiapkan mereka menghadapi revolusi bisnis di masa depan. Sebagai pemain lama di industri asuransi di negeri ini, ketidakpastian bukanlah hal asing lagi bagi kami; untuk itu, kami memastikan semua nasabah kami dapat merasa aman karena mendapatkan perlindungan dari kami. Di masa yang kian sarat ketidakpastian ini, semua nasabah dapat terus mempercayai kami, terlebih setelah kami sekarang dengan penuh keberanian menggandeng Mapfre SA, perusahaan asuransi terkemuka dari Spanyol. Langkah ini tentunya memperkuat apa yang selama ini kami lakukan sepanjang keberadaan kami: melindungi nasabah dan bisnis mereka dengan penuh semangat, dengan kearifan lokal yang berasal dari sekeliling kami, dan kini, dengan standar kualitas berkelas global. Dengan cara inilah kami akan terus melaju menuju pencapaian kinerja yang prima.
to stay ahead in the competition, any business must demonstrate agility, adaptability, and audacity. ABdA insurance, we relentlessly enhance our agility by shaping and formulating our business processes to become more efficient than ever, which we believe will contribute to an effective performance. in the face of the rapid pace of technological developments that are now the defining feature of our digital age, we embrace change and adapt our business strategy to be in line with the trends of the time, while empowering and equipping our human capital to prepare them for the next revolution in business. As a long-time player in the insurance industry in the country, we are no stranger to uncertainty; we are making sure that our customers feel secure having us watching their back. in this increasingly uncertain time, our customers can always place their trust in us, all the more so that now we have audaciously taken the strategic measure to link arms with Mapfre sA, an insurance heavy weight from spain. this only strengthens what we have been doing best our whole existence: protecting lives and businesses with passion from within, local wisdom from our surroundings, and now with global standards of quality. this is how we shall forge ahead towards excellence.
Forging AheAdwith PAssion For excellence
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report
153
Sekilas PerusahaanCompany in Brief
2
Sekilas Asuransi ABDA | ABDA Insurance at a Glance 3
Visi-Misi dan Nilai - Nilai Perusahaan | Vision-Mission and Corporate Values 6
Peristiwa Penting 2017 | 2017 Significant Events 8
Cakupan Operasional | Operational Coverage 14
Penghargaan dan Sertifikasi | Awards and Certifications 16
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 22
Ikhtisar Saham | Stock Highlights 24
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
67
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
129
Data PerusahaanCorporate Data
132
Susunan Pemegang Saham | Shareholders Composition 133
Struktur Organisasi Perusahaan | Corporate Organization Structure 134
Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile 136
Profil Direksi | Directors’ Profile 140
Komite di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris | Committees Reporting to the Board of Commissioners
143
Komite di Bawah Pengawasan Direksi | Committees Reporting to Directors 143
Rangkaian Produk | Product Range 145
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Institutions and Professions 147
Kantor Pusat dan Jaringan Cabang | Head Office and Branch Network 148
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 31 Desember 2017 | The Statement of Directors and Board of Commissioners Regarding the Responsibility for the Annual Report for the Period 31 December 2017
150
Laporan ManajemenManagement Report
25
Sambutan Dewan Komisaris | Message from the Board of Comissioners 26
Laporan Direksi | Directors’ Report 33
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
40
Tinjauan Keuangan | Financial Review 41
Tinjauan Operasional | Operational Review 52
Daftar Isi Table of Contents
1
2
3
4
5
6
7
Dengan senantiasa memperhatikan kebutuhan nasabah dan mendengarkan aspirasi mereka, Asuransi ABDA telah menjadi perusahaan yang menempatkan pelanggan pada inti dari semua operasinya.
Keeping an eye on our customers’ needs and an ear to listen to their aspirations, ABDA Insurance has become a company where the customers remain at the heart of all the operations.
SeKILAS PeruSAhAAnCOmpAny in Brief
01
“
Didirikan dan berkedudukan di Jakarta sesuai dengan Akte Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12 Oktober 1982, fokus usaha Asuransi ABDA adalah memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian, dengan berbagai jenis pertanggungan; Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Tanggung Gugat, Pengangkutan, Peralatan Berat, Kesehatan, Aneka dan lain-lain.
Dalam perjalanannya, Perusahaan telah mengalami beberapa kali pergantian nama. Nama PT Asuransi Bina Dharma Arta yang disandang pada saat pendirian Perusahaan diubah menjadi PT Dharmala Insurance pada tahun 1994. Lima tahun kemudian, pada tahun 1999, nama itu berganti menjadi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., yang juga dikenal sebagai ABDA Insurance atau Asuransi ABDA, dan masih menjadi identitas Perusahaan sampai sekarang.
Saat ini Kantor Pusat Perusahaan berada di Plaza ASIA lantai 27, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, dengan jumlah kantor cabang dan pemasaran yang terus berkembang. Sampai dengan akhir tahun 2017, Perusahaan telah memiliki 36 kantor cabang dan pemasaran serta didukung oleh 550 karyawan yang kompeten dan profesional.
Ke depannya ABDA akan terus memperluas jaringannya ke seluruh nusantara, agar lebih dekat dengan konsumen sehingga dapat memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan.
Established and domiciled in Jakarta, pursuant to the Deed No. 78 dated 12 October 1982, drawn by Kartini Mulyadi, SH, Notary, the main focus of ABDA Insurance’s business is to provide protection against the risks of incurring losses, taking various forms: Fire, Motor Vehicle, Engineering, Liability, Cargo, Heavy Equipment, Health, Miscellaneous Insurance, and others.
Throughout its history, the Company had a number of name changes. The name which the Company bore at the beginning of its business, PT Asuransi Bina Dharma Arta, was first changed to PT Dharmala Insurance in 1994. Five years on, in 1999, that name was changed to PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, also known as ABDA Insurance. The name remains as the company’s current identity.
Currently the Company’s head office is located at Plaza ASIA 27th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, with expanding network of branch offices and marketing offices. By the end of 2017, the Company had 36 branch offices and marketing offices, and was supported by 550 professional and competent employees.
Going forward, ABDA will continue to expand its network across Indonesia, to be closer to its customers so as to provide fast and excellent services to them.
Sekilas Asuransi ABDA ABDA Insurance at a Glance
3Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Pada tanggal 16 Oktober 2013 Mapfre Internacional SA telah mengambil alih 124.161.336 lembar saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk yang mewakili 20% dari total modal saham ditempatkan dan disetor, dan selanjutnya pada tanggal 12 Juni 2017, Mapfre Internacional SA menambah kepemilikan sahamnya sebesar 192.450.071 lembar saham atau sebesar 31% sehingga Mapfre memiliki 316.611.407 saham atau sebanyak 51% kepemilikan saham dan merupakan pemegang saham pengendali. Setelah berakhirnya masa Tender Wajib, kepemilikan saham Mapfre di ABDA menjadi 386.928.493 lembar saham atau sebesar 62,33%.
Adapun tujuan dari pengendalian Mapfre atas Perseroan adalah untuk mempertegas masuknya grup Mapfre ke pasar perasuransian di Indonesia.
Mapfre Internacional SA adalah Grup Perusahaan Asuransi yang hadir di 5 benua di 59 negara dan merupakan perusahaan asuransi umum terbesar di Spanyol. Mapfre juga merupakan grup perusahaan Multinasional pertama di Amerika Latin. Mapfre termasuk 10 besar Perusahaan Asuransi di Eropa dalam hal perolehan premi. Memiliki 38.000 karyawan dan 34 juta pelanggan diseluruh dunia.
Pertumbuhan ekuitas
Sejak tanggal 6 Juli 1989 Asuransi ABDA telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan menjadi Perusahaan Jasa Asuransi Umum pertama yang menjadi Perusahaan Terbuka. Seiring dengan berjalannya waktu sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2011, Asuransi ABDA melakukan serangkaian penerbitan saham melalui Right Issue guna memperkuat modal dan mengimbangi kinerja keuangannya yang terus bertumbuh. Right Issue yang terakhir adalah Right Issue ke-empat yang diilaksanakan pada tanggal 14 April 2011, memberikan peningkatan pada modal disetor Perusahaan menjadi 620.806.680 lembar saham dengan nilai Rp 193.316.724.000.
Jauh hari sebelum batas waktunya, Asuransi ABDA telah berhasil memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku terkait besaran minimum modal sendiri untuk Perusahaan asuransi di Indonesia yang harus mencapai Rp 100 miliar pada tahun 2014. Pada akhir 2017, total modal sendiri Perusahaan bahkan sudah mencapai Rp 1.375.352.651.030.
Kepemilikan 620.806.680 lembar saham Perusahaan terbagi menjadi; sebesar 62,33 % dimiliki oleh Mapfre Internacional SA, sedangkan pemegang saham lainnya sebesar 37,67% mencatat kepemilikan saham kurang dari 5%, sehingga susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :
nama Pemegang Sahamname of Share holder
Jumlah SahamShare Amount %
Bank of Singapore Ltd A/C Mapfre Internacional SA 386,928,493 62.33
Masyarakat (dibawah 5%) / Public (under 5%) 233,878,187 37.67
Total Beredar / Total Outstanding 620,806,680 100.00
On 16 October 2013, Mapfre Internacional SA acquired 124,161,336 shares of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, representing 20% of the total issued and fully paid shares. Subsequently, on 12 June 2017, Mapfre Internacional SA acquired another 192,450,071 shares or 31%, so that Mapfre then owned 316,611,407 shares or 51% of the Company, and is the controlling shareholder of the Company. After the end of the tender offering period, Mapfre’s shares ownership in ABDA became 386,928,493 shares or 62.33%.
The intention of Mapfre’s control over the Company is to emphasize Mapfre Group ’s entry into the Indonesia insurance market.
Mapfre Internacional SA is an insurance group with presence in 59 countries across five continents, and is the largest general insurance company in Spain. Mapfre is also the first multinational group of companies in South America. Mapfre is one of the top ten largest insurance companies in Europe in terms of insurance premium gain. It has 38,000 personnel employed, and is serving 34 million customers around the world.
equity Growth
On 6 July 1989, ABDA Insurance listed its shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange and became the first general insurance company becoming a Public Compay. From 1990 to 2011, ABDA Insurance conducted a series of share issuances through Rights Issue, in order to strengthen its capital and meet its growing financial needs. The latest rights issue performed was the fourth rights issue on 14 April 2011, which increased the Company’s paid up capital to 620,806,680 shares, amounting to a value of Rp 193,316,724,000.
Further prior the deadline, ABDA Insurance had fulfilled the legal provisions regarding the minimum amount of own capital for insurance companies in Indonesia, which was set at Rp 100 billion, in 2014. In 2017, the Company’s total equity capital reached Rp 1,375,352,651,030.
The Company’s 620,806,680 shares were divided into the following owners: 62.33% by Mapfre Internacional SA, while the remaining 37.67% is owned by various shareholders with individual ownership of less than 5%, and thus the shareholders’ composition of the Company is as follows:
4 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Company Management
As a public company that engages in the general insurance business, where the primary currency is trust, ABDA Insurance prioritizes a sound and responsible management of business above all. The principles of good corporate governance continues to be applied by the management in conducting their duties. The management of the Company is carried out by the Directors under the supervision of the Board of Commissioners, appointed by the General Meeting of Shareholders. The rights and obligations of the Board of Commissioners and the Directors are stipulated in the Company’s Articles of Association. The Company has also established the Charter of the Directors and the Board of Commissioners, with reference to the POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, issued on 8 December 2014.
The shareholders retain the right to terminate and/or replace any member of the Directors and the Board of Commissioners at any time prior to the member’s working term, through the General Meeting of Shareholders (GMS).
Based on the Deed of Resolutions of the Extraordinary Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk No. 06 dated 7 November 2017, drawn by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notary in Jakarta, as received and registered by the Minister of Law and Human Rights Affairs of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0191625 on 16 November 2017, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
Board of Commissioners Composition
President Commissioner : Tjan Soen EngIndependent Commissioner : Herlani SunardiIndependent Commissioner : Ronni WidjajaIndependent Commissioner : Francisco Noriega Malave
Directors Composition
President Director/Independent Director : Candra GunawanIndependent Director : Eka Listiani KartonoDirector : Dody Sjachroerodly
Pengelolaan Perusahaan
Sebagai perusahaan publik, yang berkecimpung dalam industri kepercayaan jasa asuransi kerugian, Asuransi ABDA memprioritaskan pengelolaan Perusahaan secara baik dan bertanggung-jawab. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance senantiasa menjadi pedoman utama manajemen dalam menjalankan tugas mereka. Pengelolaan Perusahaan dilakukan oleh Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Hak dan kewajiban Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Perusahaan juga menyusun Pedoman Kerja Bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang mengacu pada POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang terbit pada tanggal 08 Desember 2014.
Para pemegang saham memiliki hak untuk memberhentikan dan/atau mengganti anggota Direksi dan Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ).
Berdasarkan Akta Berita Acara Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk No. 06, tanggal 07 November 2017 yang dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-AH.01.03-0191625 pada tanggal 16 November 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjan Soen EngKomisaris Independen : Herlani SunardiKomisaris Independen : Ronni WidjajaKomisaris Independen : Francisco Noriega Malave
Susunan Direksi
Direktur Utama/Direktur Independen : Candra GunawanDirektur Independen : Eka Listiani KartonoDirektur : Dody Sjachroerodly
Kinerja Pelayanan yang baik dan TerpercayaSound and reliable Service Performance
5Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Visi-Misi dan Nilai Perusahaan Vision-Mission and Corporate Values
menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
To be a reliable general insurance company with prime integrity and customer satisfaction oriented.
• menjadikan ABDA sebagai perusahaan asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi.
• memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
• mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas.
• mengutamakan kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan senantiasa menghasilkan keuntungan yang optimal.
• To establish ABDA as a competent and high credible general insurance company.
• To provide service excellence to fulfill customer satisfaction.
• To develop professional and highly qualified human resources.
• To prioritize sound financial performance and to enhance sustainable profit.
ABDA sebagai perusahaan asuransi kerugian selalu mengutamakan komitmen dalam menjalankan bisnis sesuai dengan Standar Etika dan nilai-nilai perusahaan.
As an insurance company, ABDA emphasizes at all times its commitment in conducting business according to Ethical Standards and Corporate Values.
Mengoptimalkan produktivitas melalui kerjasama tim yang kuat didukung oleh SDM yang profesional dan berorientasi bisnis.
Optimizing productivity through strong teamwork supported by professional and business oriented human resources.
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
Kerja Sama Tim yang SolidSolid Teamwork
IntegritasIntegrity
MissionVisionVisi Misi
6 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang tinggi ABDA mampu merespon peluang pasar dan menjadikan ABDA selangkah lebih maju.
Through hard work and high dedication, ABDA will respond to market opportunities and move one step ahead.
Berorientasi pada kebutuhan pelanggan, berkomitmen memberikan pelayanan dan solusi asuransi terbaik.
Orientation on customer needs and commited to provide the best service and best insurance solutions.
Fokus pada Pelanggan Customer Oriented
TangguhPerseverance
Staf Pelayanan Pelanggan | Customer Service Officer
7Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Dalam Rangka menjalankan program OJK Tentang Pelaksanaan Edukasi untuk meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Masyarakat, pada tanggal 26 Januari 2017, untuk keempat kalinya Perusahaan mengadakan kegiatan Company Visit dengan mengundang para siswa dari SMK Letris Indonesia ke kantor pusat di Plaza Asia.
Tujuan diadakannya kegiatan visit company adalah untuk meningkatkan literasi masyarakat yang sebelumnya less literate menjadi well literate mengenai dunia asuransi umum.
To conduct OJK’s program on education for financial literacy for customers and/or the public, on 26 January 2017, the Company conducted its fourth Company Visit, inviting students of SMK Letris Indonesia to the head office at Plaza Asia.
Company Visit activities are conducted to improve the public’s financial literacy, making them more literate about the general insurance industry.
Karyawan baru periode Mei 2016 hingga Januari 2017 mendapatkan pengetahuan mengenai seluk beluk perusahaan ABDA baik itu pengenalan produk, profil perusahaan, peraturan perusahaan maupun Budaya Perusahaan Insan ABDA. Orientasi diadakan pada tanggal 24 Februari 2017 di Ruang Training Plaza Asia.
New employees from the period of May 2016 to January 2017 participated in an orientation, in which they were given knowledge regarding ABDA Insurance’s products, profile, regulations, and culture for INSAN ABDA. The orientation was held on 24 February 2017 at the Training Room in Plaza Asia.
Berkat kinerjanya yang baik, ABDA kembali berhasil memperoleh penghargaan dibidang inovasi bisnis berdasarkan pemeringkatan versi Majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diterima oleh Deputy Director - Claim Controller Bapak Freddy Wijaya pada tanggal 24 Februari 2017 di Hotel Pullman- Jakarta.
Thanks to its consistently sterling performance, ABDA Insurance received an award in business innovation from Warta Ekonomi magazine. The award was received by the Deputy Director – Claim Controller, Freddy Wijaya, on 24 February 2017 at Pullman Hotel, Jakarta.
Adanya perubahan-perubahan yang menyangkut aturan perasuransian yang dikeluarkan oleh OJK dirasa perlu bagi ABDA untuk mensosialisasikannya kepada para Agent Asuransi ABDA yang merupakan salah satu ujung tombak pemasaran produk. Untuk itu, para agent pemasaran asuransi ABDA diundang pada acara Gathering yang diadakan pada tanggal 9 Maret 2017 di Outback Steakhouse Restaurant.
Tercakup pada materi yang disosialisakan antara lain POJK No. 69/POJK.05/2016, Komparasi Tarif Asuransi, dan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)
Changes in the regulations issued by OJK for the insurance business compelled ABDA to disseminate the information to its agents, who are the spearheads of product marketing. Therefore, ABDA’s insurance agents were invited to the Agent Gathering event on 9 March 2017 at Outback Steakhouse Restaurant.
The materials presented in this gathering include information on POJK No. 69/POJK.05/2016, Comparison of Insurance Tariffs, and Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding of Terrorist (APU & PPT).
Company Visit - SMK Letris IndonesiaCompany Visit – SMK Letris Indonesia
Orientasi Karyawan Baru dan Sosialisasi InSAn ABDAOrientation of New Employees and Dissemination to INSAN ABDA
Indonesia Most Innovative Business Award Indonesia Most Innovative Business Award
Agent Gathering Agent Gathering
Januari January Februari February Maret March
Peristiwa Penting 2017 2017 Important Events
8 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
“Mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar ABDA dan Meningkatkan Kepedulian Terhadap Sesama”, merupakan tema acara buka puasa Bersama Karyawan ABDA yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2017 di Soehanna Hall – Energy Building, Jakarta.Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun pada setiap bulan Ramadhan. Selain merupakan ajang silaturahmi antara seluruh karyawan dan manajemen ABDA, dalam kegiatan ini seluruh karyawan yang hadir mendapatkan siraman rohani dari Ustadz Viky Ahmad Zulfikar.
“Strengthening the Bond in ABDA’s Family and Caring Others More” was the theme of the breakfasting with ABDA Employees, conducted on 14 June 2017 at Soehanna Hall – Energy Building, Jakarta. The activity has been regularly conducted every year in the month of Ramadan. In addition to strengthening the bond between employees and management of ABDA, those who attended the event also listened to the sermon from Ustadz Viky Ahmad Zulfikar.
RUPS Tahunan diadakan pada tanggal 13 Juni 2017 di Mercantile Club, World Trade Center Jakarta. Dalam RUPS dibahas hasil kinerja perusahaan selama tahun 2016, yaitu antara lain pertumbuhan pendapatan premi neto dicapai perusahaan sebesar 7,67% atau meningkat sebesar Rp. 85,64 miliar dari sebesar Rp. 1,12 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp. 1,2 triliun pada tahun 2016.
Selain itu pada RUPS dilaporkan pula pembagian dividen tahun buku 2016 sebesar Rp. 90,- per lembar saham, sehingga jumlah keseluruhan Dividen adalah sebesar Rp. 55.872.601.200,- yang dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal 14 Juli 2017.
The Annual GMS was held on 13 June 2017 at Mercantile Club, World Trade Center, Jakarta. The GMS discussed the Company’s performance in 2016, among others net premium growth of 7.67% or Rp 85.64 billion, from Rp1.12 trillion in 2015 to Rp 1.2 trillion in 2016.
At the GMS was also determined the distribution of dividend for Financial Year 2016, amounting to Rp 90 per share, with the total dividend payout of Rp 55,872,601,200, to be distributed to the shareholders on 14 July 2017.
ABDA kembali berhasil memperoleh penghargaan “Indonesia Best Issuer 2017” dengan kategori finance dari Majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diterima oleh Marketing Director - Ibu Jeni Wirjadinata pada tanggal 31 Maret 2017 di Hotel Pullman - Jakarta.
In the event of Indonesian Investment Award, Warta Ekonomi magazine gave the Indonesia Best Issuer 2017 award in the finance category to ABDA Insurance. The award was received by Marketing Director, Jeni Wirjadinata, on 31 March 2017 at Pullman Hotel, Jakarta.
Untuk ke-enam kalinya ABDA berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan Asuransi Terbaik untuk kategori Ekuitas Rp 500 Milyar - Rp 1,5 Triliun versi Majalah Media Asuransi.
Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama ABDA Bapak Candra Gunawan pada tanggal 7 Juni 2017 bertempat di Hotel Le Meridien-Jakarta.
For the sixth consecutive time, ABDA received the Best Insurance company award - in category Equity of Rp 500 billion- Rp 1.5 trillion from Media Asuransi magazine.
The award was received by the President Director of ABDA, Candra Gunawan, on 7 June 2017 at Le Meridien Hotel, Jakarta.
Buka Puasa Bersama KaryawanBreakfasting with Employees
ruPS Tahunan Annual GMS
ABDA raih Best Issuer 2017 pada Acara Indonesian Investment Award ABDA Received the Best Issuer 2017 in Indonesian Investment Award Event
ABDA raih Media Asuransi Award 2017ABDA Received the Media Asuransi Award 2017
Juni June
9Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
ABDA kembali berhasil mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan asuransi umum terbaik dalam acara Economic Review Award 2017 yang berlangsung 23 Agustus 2017 di Kedutaan Republik Indonesia di Singapura.
Selain sebagai perusahaan asuransi terbaik, ABDA juga berhasil dinobatkan sebagai Perusahaan Terbuka Terbaik Indonesia dalam kategori bidang keuangan. Hadir Bapak Cipto Hartono selaku Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Rencana Strategis sebagai penerima penghargaan tersebut.
ABDA received an award as the best general insurance company at the Economic Review Award 2017 on 23 August 2017 held at the Embassy of the Republic of Indonesia in Singapore.
In addition to clinching the top insurance company award, ABDA also received the Best Public Company in Indonesia in the finance category. The Head of Product Development and Strategic Planning Division, Cipto Hartono, attended the event to receive the awards.
Sebagai kelanjutan dari training sebelumnya, Divisi Klaim Terpadu kembali mengadakan training Surveyor Batch 2 pada tanggal 7-9 Agustus 2017 di Klaim Terpadu dan Bengkel Altra.
As a continuation from the previous training, the Integrated Claim Division conducted the Surveyor Training, Batch II on 7 to 9 August 2017 at the Integrated Claim Office and Altra Auto Workshop.
Sebanyak 19 karyawan dari Divisi Underwriting, Reasuransi dan Klaim diundang untuk mengikuti Training Risk Awareness Motor Vehicle & Heavy Equipment pada tanggal 12 Agustus 2017 di kantor Pusat ABDA.
Training yang diprakarsai oleh ABDA bekerjasama dengan PT Maskapai Reasuransi Indonesia ini merupakan sharing pengalaman mengenai penutupan asuransi kendaraan bermotor dan alat berat.
Nineteen employees from the Underwriting, Reinsurance, and Claims Division were invited to attend the Risk Awareness Motor Vehicles & Heavy Equipment Training on 12 August 2017, held at ABDA’s Head Office.
The training, initiated by ABDA in collaboration with PT Maskapai Reasuransi Indonesia, consisted of experience sharing on closing motor vehicles and heavy equipment insurance.
6th Indonesia Insurance Award 20176th Indonesia Insurance Award 2017
Training Surveyor Batch 2Surveyor Training, Batch II
Training risk Awareness Motor Vehicles & heavy equipmentRisk Awareness Motor Vehicles & Heavy Equipment Training
Agustus August
Dalam usaha meningkatkan mutu dan pelayanan klaim, ABDA mengadakan Traning Surveyor Batch I bagi para tenaga Surveyor dari seluruh kantor cabang ABDA yang diadakan pada tanggal 13 -15 Juli 2017 di Kantor Klaim Terpadu dan Bengkel Altra- Serpong. Dalam kesempatan ini, seluruh peserta diberikan pengarahan proses tata cara survey yang seragam berlaku untuk seluruh ABDA.
To improve claim quality and service, ABDA conducted the Surveyor Training, Batch I for surveyors from all branch offices of ABDA, held on 13 to 15 July 2017 at the Integrated Claim Office and Altra Auto Workshop, Serpong. During this occasion all participants were given knowledge on the uniform survey procedures that are applied in ABDA.
Sebagai pemegang saham yang resmi menjadi pihak pengendali, MAPFRE Internacional mengadakan kunjungan dalam rangka perkenalan perusahaannya dengan ABDA pada tanggal 11 Juli 2017.
As the controlling shareholder of ABDA, Mapfre Internacional conducted a visit to introduce itself to ABDA on 11 July 2017.
Training Surveyor Batch 1Surveyor Training, Batch I
MAPFre Visit ABDAMapfre’s Visit to ABDA
Juli July
10 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dalam rangka program Corporate Social Responsibility, tanggal 13 September 2017 bertempat di kantor pusatnya di Plaza Asia lantai 27, Asuransi ABDA kembali mengadakan kegiatan Donor Darah
Kegiatan hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia ini merupakan yang ke-8 kalinya diadakan oleh Asuransi ABDA sejak tahun 2011.
Kegiatan Donor Darah yang bertema “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama” ini diikuti oleh lebih dari 80 karyawan Asuransi ABDA yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor cabang Jakarta.
As a corporate social responsibility program, on 13 September 2017 at the head office on the 27th floor of Plaza ASIA, ABDA Insurance organized a Blood Donation activity.
Held in collaboration with the Indonesian Red Cross, this activity was the eighth blood donation event conducted by ABDA Insurance since the first time in 2011.
With the theme “A Drop of Blood, A Manifestation of Our Care” was participated by more than 80 employees of ABDA Insurance from the head office as well as branch offices in Jakarta.
Majalah Business News Indonesia kembali memberikan penghargaan tertinggi kepada industri jasa keuangan di Indonesia, untuk tahun 2017. Bekerjasama dengan ABRC (Asia Business Research Center), PPM Manajemen, IFLC (Investment & Financial Learning Center)- SGL Management, penghargaan tersebut bertajuk: TOP Bank, Insurance, & Multifinance 2017, yang diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta, Kamis 14 September 2017.
Dalam kesempatan ini ABDA berhasil meraih beberapa penghargaan, yaitu : 1. Top General Insurance 2017 dengan aset
Rp 2,5 Triliun– Rp 5 Triliun2. Top Asuransi Bidang Asuransi Mikro 20173. Top CEO Insurance 2017, yaitu diraih oleh
Bapak Candra Gunawan
Business News Indonesia magazine gave the supreme award in the financial services industry in Indonesia for 2017. In collaboration with ABRC (Asia Business Research Center), PPM Manajemen, IFLC (Investment & Financial Learning Center) – SGL Management, the award ceremony was titled: TOP Bank, Insurance, & Multifinance 2017. It was held at Balai Kartini, Jakarta, on Thursday, 14 September 2017.
At this event, ABDA received the following awards: 1. Top General Insurance 2017 with assets
of Rp2.5 trillion to Rp5 trillion2. Top Micro Insurance 20173. Top CEO Insurance 2017, for Mr. Candra
Gunawan
Sebanyak 20 karyawan dari Divisi Audit, Teknik dan Finance diundang untuk mengikuti Internal Audit Workshop pada tanggal 18 September 2017 lalu di kantor Pusat ABDA.
Training yang diprakarsai oleh ABDA bekerjasama dengan Haulussy, Trenggono & Partners ini membicarakan kasus-kasus yang ditemukan oleh Tim Audit Internal dan solusinya.
Twenty employees from the Audit, Technical, and Finance Division were invited to participate in the Internal Audit Workshop held on 18 September 2017 at ABDA Head Office.
The training, initiated by ABDA in partnership with Haulussy, Trenggono & Partners, discusses cases found by Internal Audit Team and its solution.
CSr Donor Darah CSR – Blood Donation
TOP Insurance Award 2017Top Insurance Award 2017
Internal Audit WorkshopInternal Audit Workshop
September September
11Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Untuk ke-tiga kalinya ABDA berhasil memperolah penghargaan Warta Ekonomi Award untuk kategori Best Financial Performance Perusahaan Asuransi Kerugian beraset Rp 2,5 triliun – Rp 5 trilliun.
Penghargaan diserahterimakan oleh Pendiri Majalah Warta Ekonomi Bapak Fadel Muhammad kepada Direktur ABDA Ibu Jeni Wirjadinata pada malam penganugerahan Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017, yang diadakan pada tanggal 27 September 2017 lalu di Balai Kartini – Jakarta.
For the third time in a row, ABDA received the Warta Ekonomi Award for the Best Financial Performance of Insurance Companies with Assets of Rp2.5 trillion to Rp5 trillion.
The award was given by the founder of Warta Ekonomi magazine, Fadel Muhammad, to the Director of ABDA, Jeni Wirjadinata, at the award ceremony night of Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017, held on 27 September 2017 at Balai Kartini, Jakarta.
Pada tanggal 3 – 6 Oktober 2017, seluruh kepala cabang ABDA dan seluruh jajaran manajemen ABDA menghadiri rapat kerja tahunan yang berlangsung di kantor pusat ABDA dan hotel Santika Premiere, Jakarta. Rapat ini diadakan untuk membahas pencapaian kinerja operasional yang sudah dilaksanakan selama tahun 2017 serta membahas penyusunan anggaran dan strategi bisnis untuk tahun 2018.
On 3 to 6 October 2017, all ABDA branch office heads and management attended the annual work meeting held at ABDA’s head office and Santika Premiere Hotel, Jakarta. This meeting was held to discuss the Company’s operational performance and achievements in 2017, and the business strategies for 2018.
Pada tanggal 7 November 2017, ABDA mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilangsungkan di Adorama Ball Room – Financial Club, Jakarta. Rapat ini menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, yaitu : 1. Pengunduran diri ibu Murniaty Kartono
selaku Komisaris Perseroan dan pengunduran diri ibu Jeni Wirjadinata selaku Direktur Perseroan.
2. Pengangkatan Komisaris Independen yaitu Bapak Fransisco Noriega Malave.
3. Pengangkatan kembali Dewan Pengawas Syariah Perseroan, yaitu Bapak Drs. Safruddin Rozali, MM sebagai Ketua dan Bapak Dr. Jaenal Aripin, M.Ag. sebagai Anggota.
On 7 November 2017, ABDA held an Extraordinary General Meeting of Shareholders at Adorama Ball Room, Financial Club, Jakarta. This meeting approved the changes to the Company’s management composition, namely:1. Resignation of Murniaty Kartono as
the Company’s Commissioner, and resignation of Jeni Wirjadinata as the Company’s Director.
2. Appointment of an Independent Commissioner, Fransisco Noriega Malave.
3. Reappointment of the Company’s Sharia Supervisory Board members, Drs. Safruddin Rozali, MM, as Chairman, and Dr. Jaenal Aripin, M.Ag. as Member.
ABDA raih Best Financial Performance pada Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017ABDA Received Best Financial Performance in the event of Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017
national Meeting 2017National Meeting 2017
ruPSLBEGMS
Oktober October November November
12 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sebagai kelanjutan dari training sebelumnya, Divisi Klaim Terpadu kembali mengadakan training Surveyor Batch 3 pada tanggal 7-9 Desember 2017 di Klaim Terpadu dan Bengkel Altra.
As a continuation from the previous training, the Integrated Claim Division conducted the Surveyor Training, Batch III on 7 to 9 December 2017 at the Integrated Claim Office and Altra Auto Workshop.
Asuransi ABDA kembali meraih penganugerahan, kali ini bertajuk ‘Indonesia Corporate Secretary Award 2017’ yang digelar oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 5 Desember 2017. Dalam gelaran yang dilangsungkan di Mawar Ballroom Balai Kartini ini, ABDA mendapat penghargaan sebagai Top 5 GCG Issues in Insurance Sector yang diterima oleh Kepala Bidang Corporate Secretary- Ratih Kusumadilaga.
ABDA Insurance received the Top 5 GCG Issues in Insurance Sector award at the Indonesia Corporate Secretary Award 2017, held by Warta Ekonomi magazine on 5 December 2017. The ceremony was held at the Mawar Ballroom, Balai Kartini. The award was received by the Head of Corporate Secretary, Department Ratih Kusumadilaga.
Menutup tahun 2017, asuransi ABDA kembali mengadakan kunjungan sosial dengan mengunjungi dan menyantuni Yayasan Elsafan pada hari Jumat, 8 Desember 2017.
Yayasan Elsafan merupakan yayasan yang bergerak di bidang pemeliharaan, pendidikan dan pelatihan kepada anak Tunanetra yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Pada kesempatan tersebut, ABDA yang bekerjasama dengan persekutuan doa ABDA memberikan bantuan uang tunai kepada anak-anak di yayasan tersebut.
Concluding the year 2017, ABDA Insurance carried out a social visit to Elsafan Foundation on Friday, 8 December 2017.
Elsafan Foundation is engaged in the caring, education, and training of blind children. The foundation is located in Pondok Bambu, East Jakarta.
At this event, ABDA teamed up with ABDA Prayer Community to extend cash donation to the children in the foundation.
Training Surveyor Batch 3Surveyor Training, Batch III
Corporate Secretary Award 2017Corporate Secretary Award 2017
Sumbangan natal untuk Yayasan elsafanChristmas Donation to Elsafan Foundation
Desember December
ABDA meraih penghargaan TOP 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Company untuk pertama kalinya pada acara “The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award” di hotel Pullman Jakarta pada tanggal 27 November 2017.
ABDA achieved the Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Company for the first time during “The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award”, at Pullman Hotel, Jakarta, on 27 November 2017.
IICD Award 2017IICD Award 2017
13Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Cakupan Operasional Operational Coverage
brANcheSspreading all over Indonesia36
14 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
ABDA menjangkau lebih jauh melalui 36 Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran yang tersebar di seluruh nusantara, sebagai upaya mendekatkan diri untuk melayani lebih baik setiap kepentingan pelanggan
ABDA provides the best services to the market through its 36 Branch Offices and Marketing Offices accross the nation, as a means to be more accessible and ready to serve customers’ needs.
15Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
InFOBAnK
2014
Insurance Award 2014 Predikat Sangat Bagus Perusahaan Asuransi Umum berpremi bruto diatas Rp 1 Trilliun.
Insurance Award 2014 Best Performance for General Insurance Company with Premium above Rp 1 Trillion.
2013
• Trophy Predikat Terbaik 5 tahun berturut-turut 2008-2012.
• Insurance Award 2013 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2012.
• Best Performance for 5 Consecutive Years 2008–2012.
• The Best General Insurance 2013 Excellent Citation For 2012 Financial Performance.
2014 2013 2012
INFObANk
2011 2010 2009
2012
Insurance Award 2012 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2011.
Insurance Award 2012 Excellent Citation for Financial Performance of 2011.
2011
Insurance Award 2011 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2010.
Insurance Award 2011 Excellent Citation for Financial Performance of 2010.
2010
Insurance Award 2010 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2009.
Insurance Award 2010 Excellent Citation for Financial Performance of 2009.
2009
Insurance Award 2009 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2008.
Insurance Award 2009 Excellent Citation for Financial Performance of 2008.
16 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
MAJALAh InVeSTOr
2015
The Best Insurance Company 2015 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.
The Best Insurance Company 2015 with Assets above Rp 1 Trillion–3 Trillion.
2014
The Best Insurance Company 2014 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.
The Best Insurance Company 2014 with Assets above Rp 1 Trillion–3 Trillion.
MAJAlAh INVESTOR
2015 2014
2013 2012
2013
The Best Insurance Company 2013 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.
The Best Insurance Company 2013 with Assets above Rp 1 Trillion–3 Trillion.
2012
The Best Insurance Company 2012 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.
The Best Insurance Company 2012 with Assets above Rp 1 Trillion–3 Trillion.
17Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
MEDIA ASuRANSI
2017
2013
2015
2012
2014
2011
MeDIA ASurAnSI
2017
3rd Best General Insurance 2017 Atas kinerja keuangan 2016 Ekuitas Rp. 500 Milyar – Rp. 1,5 Trilyun
3rd Best General Insurance 2017 for Financial Performance of 2016 Equity of Rp 500 Billion - Rp 1.5 Trillion.
2015
The Best Insurance Company 2015 Atas kinerja keuangan 2014 Ekuitas Rp 500 Miliar - Rp 1,5 Triliun.
The Best Insurance Company 2015 for Financial Performance of 2014 Equity of Rp 500 Billion - Rp 1.5 Trillion.
2014
The Best Insurance Company 2014 Atas kinerja keuangan 2013 Ekuitas diatas Rp 750 Miliar.
The Best Insurance Company 2014 for Financial Performance of 2013 Equity of Rp 750 Billion.
2013
The Best Insurance Company 2013 Atas kinerja keuangan 2012 Ekuitas Rp 250 Miliar - 750 Miliar.
The Best Insurance Company 2013 for Financial Performance of 2012 Equity of Rp 250 Billion - 750 Billion.
2012
The Best General Insurance 2012 Ekuitas Rp 250 Miliar - 750 Miliar.
The Best General Insurance 2012 Equity of Rp 250 Billion - 750 Billion.
2011
The Best General Insurance 2011 Ekuitas Rp 100 Miliar - 250 Miliar.
The Best General Insurance 2011 for Equity of Rp 100 Billion - 250 Billion.
18 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
2016
2017
2015
WArTA eKOnOMI
2017
• Pemenang dari Indonesia Most Innovative Business Award 2017 dengan kategori asuransi Indonesia Investment Award sebagai Best Issuer 2017 untuk kategori finance .
Winner of the Indonesia Most Innovative Business Award 2017 in the Insurance category.
• The Best Financial Performance Insurance Company - kategori perusahaan dengan beraset Rp. 2,5 – 5 Triliun.
The Best Financial Performance Insurance Company with Assets of Rp 2.5 – 5 Trillion category.
wARTA EkONOMI
• Indonesia Corporate Secretary Award – Untuk Top 5 GCG Issues di sektor asuransi.
Indonesia Corporate Secretary Award – Top 5 GCG Issues in the Insurance Sector.
2016
The Best Financial Performance Kategori Perusahaan beraset lebih dari Rp 2,5 Triliun - 5 Triliun.
The Best Financial Performance with category Company Asset above Rp 2,5 Trillion – 5 Trillion.
2015
Top 3 Best Financial Performance 2015 perusahaan asuransi dengan kategori asset Rp 1 Triliun - Rp 3 Triliun.
Top 3 Best Financial Performance for General Insurance Company 2015 with category Company Asset Between Rp 1 Trillion - Rp 3 Trillion.
19Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
1
2017
2016 :
4
2
5
3
6 7
2016
1. The Best of the Best General Insurance Company 2016 - Category Listed Company
2. The Best Insurance Company 2016 – Category Top 10 for Good Corporate Governance
3. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Risk Management
4. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Human Capital
5. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Marketing
6. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Information Technology
7. The Best of Public Company 3rd Winner – Category Financial Sector Versi Economic Review
dan IPMI Business School
EcONOMIc REVIEw
EcONOMIc REVIEw
2017
• Asuransi Terbaik di Indonesia Kategori Asuransi Umum dengan Peringkat – 1.
#1 Best Insurance in Indonesia for the General Insurance category.
• Perusahaan Tbk Terbaik Indonesia di kategori keuangan.
Best Public Company in Indonesia in the Finance category.
20 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
buSINESS NEwS
buSINESS NEwS
2017
TOP General Insurance 2017 dengan Aset Rp. 2,5 – 5 Triliun.TOP General Insurance 2017 with Assets between Rp 2.5 Trillion–5 Trillion.
TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017.
TOP CEO Insurance 2017, Bapak Candra Gunawan .TOP CEO Insurance 2017, Mr. Candra Gunawan.
2017
2016
2016
Top Insurance 2016 Category Perusahaan Asset Rp 2,5 Triliun – 5 Triliun.Top Insurance 2016 for Companies with Assets between Rp 2.5 Trillion–5 Trillion.
2017
Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies.
INDONESIAN INSTITuTE FOR cORpORATE DIREcTORShIp (IIcD)
21Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)
SALDO AKhIr TAhun 2017 2016* 2015* % BALAnCe AT The enD OF YeAr
Jumlah Investasi 2,035,258 1,509,968 1,243,839 34.79 Total Investment
Jumlah Aset 2,966,606 2,813,839 2,846,760 5.43 Total Assets
Jumlah Liabilitas 1,591,479 1,582,165 1,625,206 0.59 Total Liabilities
Ekuitas 1,375,353 1,232,197 1,222,401 11.62 Equity
Modal Kerja Bersih 1,045,778 757,225 1,428,851 38.11 Net Working Capital
unTuK TAhun YAnG BerAKhIr FOr The YeAr enDeD
Premi Bruto 1,172,445 1,178,111 1,376,099 -0.48 Gross Premium
Pendapatan Premi Neto 1,114,921 1,201,828 1,116,187 -7.23 Net Premium Income
Hasil Investasi 131,466 114,544 256,558 14.77% Investment Income
Penghasilan Lain-Lain 874 1,709 6,166 -48.85 Other Income
Beban Klaim Neto 675,459 704,259 708,168 -4.09 Net Claim Expense
Beban Komisi Neto 148,321 214,666 214,954 -30.91 Net Commission Expense
Hasil Underwriting 289,516 281,470 192,092 2.86 Underwriting Result
Beban Umum & Administrasi 256,837 200,516 175,839 28.09 General & Administrative Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 165,020 197,206 278,976 -16.32 Income before Tax
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas IndukKepentingan Non-Pengendali
160,820 2
173,4783
268,5623
-7.30-41.94
Net Income attributable to:Owners of the CompanyNon-Controlling interest
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
199,026 2
90,4983
58,6883
119.92-42.15
Total Comprehensive Income attributable to:
Owners of the CompanyNon-Controlling interest
Jumlah Saham Yang Beredar **) 620.81 620.81 620.81 0.00 Number of Outstanding Shares **)
Laba Bersih Per Saham ***) 259 279 433 -7.30 Earnings per Share ***)
rASIO OPerASIOnAL & KeuAnGAn % % % OPerATIOnAL & FInAnCIAL rATIOS
Laba Bersih / Ekuitas (ROE) 11.69 14.08 21.97 Net Income / Equity (ROE)
Laba Bersih / Aset (ROA) 5.42 6.17 9.43 Net Income / Assets (ROA)
Rasio Lancar 294.56 175.33 257.09 Current Ratio
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 53.65 56.23 57.09 Total Liabilities / Total Assets
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 115.71 128.40 132.95 Total Liabilities / Total Equity
Pendapatan Premi / Jumlah Ekuitas 81.06 97.54 91.31 Net Premium Income / Total Equity
Rasio Klaim Neto 60.58 58.60 63.45 Net Claim Ratio
Beban Umum & Administrasi / Pendapatan Premi Neto 23.04 16.68 15.75 General & Administrative Expense /
Net Premium Income
Hasil Investasi / Pendapatan Premi Neto 11.79 9.53 22.99 Investment Income / Net Premium Income
Laba Bersih / Pendapatan Premi Neto 14.42 14.43 24.06 Net Income / Net Premium Income
Rasio Pencapaian Solvabilitas 382.61 331.72 290.55 Solvency Ratio (RBC)
Price Earning Ratio (X) 27.99 24.69 18.43 Price Earnings Ratio (X)
• Figures in tables are presented in millions of Rupiah• Figures of year 2016 and 2015 were restated *)• The amount of outstanding shares by the weighted average in millions
of shares **)• Earnings per share figures in Rupiah ***)• The ratio in percentage except in the price earnings ratio (x)
• Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan rupiah• Angka untuk tahun 2016 dan 2015 disajikan kembali *)• Angka jumlah saham yang beredar berdasarkan rata-rata tertimbang dalam
jutaan lembar **)• Angka laba bersih per saham dalam rupiah ***)• Angka rasio dalam prosen kecuali price earning ratio dalam (x)
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
22 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Jumlah InvestasiTotal Investment
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
2,035,258
1,509,9681,243,839
2015 20152016 20162017 2017
Jumlah AsetTotal Assets
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
2,966,606
2,813,839
2,846,760
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
Laba BersihNet Income
2015 2016 2017
160,820173,478
268,562
Jumlah ekuitasTotal Equity
1,375,353
1,232,1971,222,401
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
2015 2016 2017
23Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Perkembangan harga SahamDevelopment of Stock Price
Periode Tertinggi rphighest
Terendah rpLowest
Penutupan rpClosing
Jumlah unitTotal unit Period
2015
Januari – Maret 6,825 6,200 6,825 1,378,700 January – March
April – Juni 7,750 5,975 7,750 71,400 April – June
Juli – September 7,850 7,000 7,000 3,400 July – September
Oktober – Desember 8,000 7,050 7,975 1,600 October – December
2016
Januari – Maret 8,000 6,050 8,000 77,300 January – March
April – Juni 8,500 6,775 7,200 9,600 April – June
Juli – September 7,150 6,200 6,550 12,300 July – September
Oktober – Desember 7,500 6,650 6,900 5,400 October – December
2017
Januari – Maret 7,000 6,800 6,900 2,502 January – March
April – Juni 6,900 6,000 6,800 221,932,699 April – June
Juli – September 7,400 6,700 6,900 70,317,087 July – September
Oktober – Desember 7,250 6,650 7,250 7 October – December
Tindakan Korporasi Tanggal PencatatanDate of registration
Perubahan Jumlah Saham
Changes in numberof Shares
Total SahamTotal Shares Corporate Action
Penawaran Umum Perdana 6 Juli 1989 900,000 900,000 Initial Public Offering
Pencatatan Saham Pendiri 25 Agustus 1989 4,500,000 5,400,000 Founder Shares Listing
Private Placement 7 Agustus 1990 200,000 5,600,000 Private Placement
Penawaran Umum Terbatas I 7 Agustus 1990 3,240,000 8,840,000 Limited Public Offering I
Pembagian Saham Dividen 6 Oktober 1993 886,000 9,726,000 Distribution of Stock Dividends
Pencatatan Saham Koperasi 6 Oktober 1993 100,000 9,826,000 Cooperative Shares Listing
Pembagian Saham Bonus 26 Pebruari 1996 7,860,800 17,686,800 Distribution of Bonus Shares
Pemecahan Nilai Nominal Saham 16 Desember 1996 17,686,800 35,373,600 Stock Split
Penawaran Umum Tebatas II 15 Januari 2002 70,747,200 106,120,800 Limited Public Offering II
Pembagian Saham Bonus 7 Agustus 2003 31,836,240 137,957,040 Distribution of Bonus Shares
Penawaran Umum Terbatas III 21 Desember 2004 137,957,040 275,914,080 Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas IV 27 April 2011 344,892,600 620,806,680 Limited Public Offering IV
Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology
Ikhtisar Saham Stock Highlights
24 PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dengan membina hubungan kerja sama
tim yang solid di seluruh level organisasi dan jaringan bisnis,
Asuransi ABDA mampu mencapai kinerja yang memuaskan di semua bidang,
sambil bersiap untuk mencetak prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
Cultivating a solid teamwork on all levels within our entire business network has allowed ABDA Insurance to deliver excellent performance across the board,
preparing itself to scale greater heights in the future.
LAPOrAnMAnAJeMen
mAnAgement repOrt
02
“
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
Mapfre S.A. sebagai perusahaan global telah memberikan banyak gagasan dan menjadi referensi untuk praktik terbaik dan tolok ukur bagi manajemen dan jajarannya. Perusahaan berada pada jalur yang tepat dalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama manajemen risiko, perbaikan proses bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia; yang seluruhnya diharapkan dapat mendukung upaya kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para pemangku kepentingan, dan memenuhi ketentuan OJK.
Mapfre S.A. as a global company has been resourceful and served as the references of many best practices, bench marks of the management and its ranks. The Company is on the right track on its good corporate governance, risk management in particular, business processes improvements, and human capital developments; which all together is expected to serve better our stakeholders including meeting the OJK’s challenges.
Tjan Soen EngKomisaris Utama | President Commissioner
26
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas khidmat yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat bekerja sebagai tim yang utuh, mendahulukan kepentingan usaha daripada kepentingan pribadi. Saat ini kami sedang membangun suatu organisasi yang solid untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kami yakin bahwa kami telah berhasil melanjutkan pertumbuhan usaha kami dari tahun-tahun sebelumnya hingga tahun 2017.
Dengan bangga kami menyampaikan laporan tahun 2017 sebagai hasil kerja keras para karyawan, Direksi, dan Komisaris, termasuk seluruh anggota Komite terkait yang telah mendedikasikan waktu dan energinya untuk Perusahaan hingga hari ini.
Pada pertengahan tahun 2017, Perusahaan memasuki tahap baru yang menjanjikan sepanjang sejarah perjalanannya dengan menggandeng Mapfre S.A. sebagai pemegang saham mayoritas. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan telah berada pada jalur kompetisi yang efektif dan tepat, sebagai langkah awal Perusahaan dalam memasuki tahap pertumbuhan baru yang lebih menantang. Perusahaan, pada dasarnya, kini beroperasi pada ranah industri global, sehingga ruang kompetisi baru akan terus bermunculan seiring perkembangan Teknologi Digital di tengah-tengah Era Waktu Data ini.
Tahun 2017 masih ditandai oleh banyak ketidakpastian, terutama secara politis, dengan adanya retorika-retorika tidak biasa yang kerap disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat. Meskipun demikian, terdapat tanda-tanda konsistensi di sejumlah negara di dunia yang menjanjikan harapan akan perbaikan ekonomi dunia. Secara umum, kami menyadari bahwa kami harus membiasakan diri berada di dalam dunia baru yang kompleks dan serba tidak pasti ini. Tim kami telah siap menghadapi segala tantangan ini.
Di sisi dalam negeri, Presiden Indonesia saat ini nampak piawai dalam menjalankan kepemimpinannya secara politik dan ekonomi. Secara politis, beliau telah menunjukkan tingkat penerimaan masyarakat yang tinggi dengan meraih dukungan sebesar 75%, dan dengan demikian beliau dapat terus melanjutkan agendanya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di banyak bidang dan terus melakukan terobosan-terobosan ekonomi dengan membangun infrastruktur pada skala dan kecepatan yang bahkan mau tidak mau diapresiasi oleh para lawan politiknya.
Berkat ekonomi dunia yang menunjukkan tren yang meningkat, ekonomi Indonesia, terutama di sektor komoditas, telah menikmati pertumbuhan positif dan membuka sejumlah harapan baru. Tingkat belanja konsumen menunjukkan perlambatan, namun secara keseluruhan mendorong terciptanya pertumbuhan fundamental yang positif di masa mendatang, mungkin bahkan dimulai di tahun 2018.
Esteemed Shareholders,
Praise be to God Almighty for the enlightenment with which we all have been able to work as a solid team again, put businesses first over personal matters, and we can legitimately claim that we are building a solid organization for future challenges. We should be confident that we can continue the trend of past growth until 2017.
We are delighted to present our reports for the past year thanks to the persistent hard works of our Employees, Directors, and Commissioners, including all relevant committee members who have dedicated their time and energy to make the Company as it is today.
By mid 2017, the Company enters into its new more promising phase of its history by having Mapfre S.A as its majority shareholder. This must indicate that the direction of the Company has been on its right effective competition path, and it is probably the beginning of the Company to enter into its new more challenging growth phase. The Company it is essentially now operating in a global industry platform and that the new competitive landscape is about to emerging with the presence of Digital Technology in this disruptive Data Time Era.
The 2017 was still marked by many uncertainties, especially politically with the unprecedented rhetorics by the US President. Nevertheless, consistent indications portraits in many World’s economy that the bottom seems to be over and it was already the start of a better and hopeful world’s economy. But overall we are fully aware of the name of the game in this new complex and uncertain world, and we all have to get used to it. Our team are ready to meet these challenges.
In the domestic side, the current President seems to be a firmer captain at the helm of the politics and economy. Politically he has shown a strong acceptability with around 75% approval rate, and that he can continue with his agenda to still persistently implement Good Corporate Governance in many fronts, and that keeps pushing ahead the unprecedented economic agenda by building infrastructures at the scale and speed that even his political rivals give him a nod.
Thanks to the world’s economy and its upward trend, Indonesia economy especially its commodities have enjoyed a positive growth and shows some light at the end of the tunnels. Consumer spending have been slowing down with many good reasons, but all in all with give a net positive solid fundamental growth in the years to come, probably starting 2018.
27
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Dampak ekonomi dari program-program pemerintah di tahun-tahun sebelumnya, yang turut didorong oleh dinamika ekonomi dunia, membuat pertumbuhan PDB Indonesia di 2017 berada pada angka yang solid, yaitu 5,07%, lebih tinggi dibandingkan dengan 5,03% di tahun 2016. Hal ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang stabil bagi pertumbuhan di tahun yang akan datang, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang saat ini telah mulai dirasakan dampaknya terhadap laju dan efisiensi perekonomian. Pergerakan ekonomi dunia diperkirakan akan menjadi bonus yang secara keseluruhan akan meningkatkan dinamika di banyak sektor ekonomi dan lebih jauh lagi akan mendorong pertumbuhan menuju sekitar 5% atau lebih per tahun.
Industri asuransi masih berada dalam tahap konsolidasi, termasuk ABDA yang portofolio bisnis terbesarnya terletak pada asuransi kendaraan. Belanja konsumen yang rendah melemahkan penjualan otomotif sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan di seluruh lini bisnis Perusahaan. Pendapatan premi kotor hanya mencapai Rp 1.172,44 miliar, turun 0,48% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1.178,11 miliar.
Kinerja Direksi
Manajemen, termasuk seluruh dewan pengawas dan komite terkait, tetap berkomitmen terhadap etika kerja mereka, dan terus-menerus menemukan cara-cara dan produk-produk yang inovatif untuk mempertahankan momentum pertumbuhan. Pencapaian di tahun 2017 kembali menunjukkan tingkat komitmen dan keterlibatan seluruh jajaran manajemen dalam bisnis Perusahaan, di tengah tantangan dan tekanan dari industri dan persaingan, termasuk upaya untuk menghadapi tantangan internal dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang diyakini merupakan fondasi bagi Perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan untuk memenuhi standar global.
Mapfre S.A. sebagai perusahaan global telah memberikan banyak gagasan dan menjadi referensi untuk praktik terbaik dan tolok ukur bagi manajemen dan jajarannya. Perusahaan berada pada jalur yang tepat dalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama manajemen risiko, perbaikan proses bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia; yang seluruhnya diharapkan dapat mendukung upaya kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para pemangku kepentingan, dan memenuhi ketentuan OJK.
Manajemen telah berkomitmen dan bekerja sama dengan Dewan Pengawas, termasuk Komisaris dan Komite, untuk mendorong Perusahaan menjadi institusi yang lebih kuat dan prima, dan oleh karenanya budaya perusahaan pada akhirnya dapat mendorong suasana kerja menjadi produktif dengan semangat juang yang tinggi dan kebanggaan terhadap institusi, serta sebagai wadah untuk berkarier bagi banyak generasi muda di Indonesia.
Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun 2017 menunjukkan Pendapatan Premi Bersih Perusahaan mencapai Rp 1.114,92 miliar, menurun sebesar Rp 86,91 miliar atau 7,23% dari pendapatan premi bersih di 2016 yaitu Rp 1.201,83 miliar.
The net economic results of what the government has exercised in the past years and because of the latest dynamic of the world’s economy, the GDP growth of Indonesia in 2017 has been a solid 5.07% compared to 5.03% in 2016. This is expected to serve as a stable foundation for the next years’ growth, especially when there are many of the current infrastructure being built start to take their effects on the speediness and efficiencies of the economy. The turn around of the world’s economy is expected to serve as a bonus which will overall add to the dynamic of many economic sectors and to further support the next level growth of around mid 5% p.a. or more.
The insurance industry is still under a consolidation phase, including the Company which is heavy on automotive insurance revenues. Soft consumer spending have also weakened many automotive sales and therefore have dropped the growth of the Company at all levels. Gross premium has only reached Rp 1,172.44 billion which is a declined by 0.48% from 2016 Gross Premium Income ofRp 1,178.11 billion.
Directors’ Performance
The management including all relevant supervisory boards and committees remain committed to their work ethics, and constantly to find innovative ways and products in order to maintain growth momentums. The 2017’s results again shows the level of commitment and ownership to the Company by the whole management spectrum, amidst the challenges and pressures from the industry and competitions, including the constant attempt to meet internal challenges in their efforts to upgrade corporate governance which is believed as the foundation for the Company to enjoy its continued growth and to meet its global standard.
Mapfre S.A. as a global company has been resourceful and served as the references of many best practices, bench marks of the management and its ranks. The Company is on the right track on its good corporate governance, risk management in particular, business processes improvements, and human capital developments; which all together is expected to serve better our stakeholders including meeting the OJK’s challenges.
The management has been more committed and put great efforts working with the board of supervisors, including commissioners and committees, to make the Company stronger and prime institution, and as such the corporate culture eventually can be a productive with entrepreneurships flavor with strong institutional pride and to be the career advancement place for many young aspired Indonesians.
In 2017 financial score cards, the Net Premium reached Rp 1,114.92 billion , which is declined by Rp 86.91 billion or 7.23 % from 2016 net premium income of Rp 1,201.83 billion.
28
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Hasil investasi meningkat sebesar Rp 16,93 miliar atau 14,78% menjadi Rp 131,47 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 114,54 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan Aset Investasi dari Rp 1,51 triliun di 2016 menjadi Rp 2,04 triliun di 2017.
Secara keseluruhan, laba bersih mengalami penurunan sebesar Rp 12,66 miliar atau 7,3% yang disebabkan oleh adanya peningkatan cadangan premi dan meningkatnya biaya umum dan administrasi.
Kinerja Komite di Bawah Supervisi Dewan Komisaris
Seluruh program di bawah wewenang Dewan Komisaris dan komite-komite terkait sebagaimana ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir telah dilaksanakan secara konsisten, dengan sedikit modifikasi untuk perbaikan dan untuk memperkuat tim dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan, profesionalisme, dan pertumbuhan yang lebih baik.
Semangat tata kelola yang lebih kuat dari Mapfre S.A. juga berperan penting dalam sejumlah aspek fungsional dan operasional Perusahaan. Hal ini diyakini merupakan tahap perbaikan dalam mempersiapkan Perusahaan untuk menuju pertumbuhan yang lebih kuat di jalur karier profesional bagi sumber daya manusia yang kompetitif di dalam Perusahaan.
Komite Audit
Perspektif baru tentang karier di audit internal telah disosialisasikan, bagi kandidat yang kompetitif; pertumbuhan karier mereka di Perusahaan akan menjadi tidak terbatas. Untuk memelihara proses pembelajaran yang up to date dan berkelanjutan dengan tantangan yang semakin lama semakin meningkat, kami berinisiatif untuk melakukan rotasi antara Ketua Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dalam ranah tanggung jawab mereka. Inisiatif ini mulai berlaku pada kuartal terakhir di tahun 2017.
Sejumlah peningkatan tengah dilakukan, mulai dari sisi metodologi dan bagi sumber daya manusia yang memimpin dan bekerja untuk masing-masing komite.
Komite Pemantau risiko
Dengan akses yang baik dan talenta-talenta internasional yang relevan dalam manajemen risiko, yaitu Mapfre S.A., para pimpinan komite telah memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan memperbaiki metode dan pola pikir mereka mengenai pengelolaan risiko yang lebih baik. Pendekatan terbaik adalah dengan melihat data faktual sebagaimana adanya. Pengambilan keputusan melibatkan hal-hal yang faktual, para pengambil keputusan, dan sarana untuk melakukan analisa ; hal ini menjadi topik dari program pelatihan yang telah dilaksanakan dengan bantuan dari Mapfre S.A.
The investment results increase by Rp 16.93 billion or 14.78% to Rp 131.47 billion compared to 2016 figure of Rp 114.54 billion. This was due to increase of Investment Asset from Rp 1.51 Trillion in 2016 to Rp 2.04 trillion in 2017.
Overall the net profits has dropped to Rp 12.66 billion or 7.3% because of increasing of premium reserved and increased general and administrative expenses.
Performance of Committees under BOC’s Supervision
All relevant programs under the domain of Commissioners and all relevant committees as indicated in the last a couple of years have been consistently been implemented, with a slight modifications for a betterment, and a stronger tone of team works toward better corporate governance and to create better climate for professionalism and career growth.
A better governance color from Mapfre S.A. has also come into play in many functional and operational aspects of the Company, which all together is believed as the stage of improvements which will prepare the Company for its next robust growth and better professional career path for every competitive human capital within the Company.
Audit Committee
A new perspective about career in the internal audit has been socialized and that the Company can recruit competitive candidates who will see that their career growth is unlimited within the Company. In order to maintain a fresh and continued learning process with better challenges, we take initiative also to make changes or a swap between Committee Chairpersons on their area of responsibilities. This took effect in the last quarter that which the Chairpersons of Audit Committee and Risk Management Committee did make a leading role swap.
Many more upgrading being exercised, be it the methodology and human capital who lead and do the works within each specific committee.
risk Monitoring Committee
With the convenient access of those relevant international talents in risk management, i.e. Mapfre S.A., the committee heads have been taking advantage to learn and to improve methods and mindset of better risk management. The best approach in many work processes is to look at factual matter as they are and this is a discipline in many functional areas yet to be perfected and done. Decision making involved factual matters, decision makers, and their tools to analyse; these are the trainings to be constantly conducted with a great assistance from Mapfre S.A.
29
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Praktik tata kelola di Perusahaan dipandang dari dua sudut pandang yang berbeda. Pertama, dan yang terutama, adalah peraturan tata kelola OJK yang telah dipatuhi dan diimplementasikan secara ketat. Ini merupakan persyaratan tata kelola perusahaan minimum yang selama ini telah diupayakan untuk dipenuhi oleh Perusahaan. Kedua adalah penanganan tata kelola yang efektif yang akan menentukan sampai sejauh mana praktik terbaik telah diterapkan, yang tentunya melampaui persyaratan minimum.
Perusahaan telah mulai menikmati manfaat yang timbul dari penerapan standar tata kelola tingkat internasional, yang diyakini akan membawa Perusahaan menuju situasi kompetisi yang sehat dan menciptakan sumber daya manusia yang lebih unggul untuk kemajuan karier mereka, tidak hanya di Perusahaan, namun juga di tempat lain.
Compliance Audit terus ditingkatkan dan temuan-temuan yang sifatnya dapat mengarah pada kerugian finansial jangka pendek serta yang berpotensi kerugian jangka panjang terus ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, guna diambil langkah-langkah proposional bagi yang melanggar kebijakan tata kelola ini. Tata kelola yang dimaksud juga termasuk tata kelola yang dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan kesempatan melanjutkan pertumbuhan usaha pada masa yang akan datang.
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Persyaratan sertifikasi sangat penting untuk memenuhi pseryaratan pemerintah, dan ini diharapkan dapat lebih mempersiapkan para karyawan kami dengan pengetahuan dan disiplin ilmu. Namun, kami sadar bahwa kedisiplinan dalam proses kerja juga memiliki peran penting, lebih dari sekadar sertifikasi formal. Oleh karena itu, pelatihan soft skill secara konsisten terus dilakukan dalam banyak aktivitas, termasuk di antaranya kelas pelatihan formal. Kami sangat memahami bahwa organisasi hanya dapat berjalan dengan baik jika terdapat sumber daya manusia yang berkualitas di dalamnya, sebagai aset untuk mendorong kemajuan Perusahaan.
Hingga akhir tahun 2017, sebanyak 36 karyawan telah memperoleh sertifikasi yang disyaratkan OJK, yakni sebagai Ahli Asuransi (AAAIK/AAIK).
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi berkembang menjadi Teknologi Digital yang saat ini banyak melakukan disrupsi terhadap banyak model bisnis konvensional. Seperti yang disampaikan Jack Ma, model bisnis saat ini sangat ditentukan oleh penguasaan data, analisa dan kemampuan proses yang cepat dan lebih akurat guna pengambilan keputusan untuk tetap relevan dalam persaingan.
Sejalan dengan arah dan fokus yang sudah dijalankan selama ini oleh perusahaan maka dalam era disrupsi ini perusahaan sebagai bagian dari suatu operasi internasional akan semakin cepat berbenah diri untuk memanfaatkan teknologi digital dan semua aspek relevan lainnya untuk meningkatkan efektifitas dalam meningkatkan pelayanan bagi nasabah dan konsumen agar menjadi pilihan utama dalam produk asuransi sesuai kebutuhan mereka.
Corporate Governance Policy
Corporate Governance practice at the Company is seen from two different angles. First and foremost the OJK’s governance rules and regulation which have be strictly adhered and implemented. This is more of a minimum administrative corporate governance requirements which all this time has taken so much hours of works. The second angle is the handling of corporate governance contents which effective will determine the extent of excellent practices which certainly goes beyond the minimum requirements.
The Company has started to enjoy the benefits of being also governed by an international governance standard which overall is believed is going to take the Company so far in the competitions, and that its human capitals are better trained for their career advancement, not only at the Company but also elsewhere.
Compliance Audit is continuously improved and its findings that can lead to short-term and long-term potential losses continue to be followed up and reported to the BOC, so that proportional measures can be taken against those who have been proven to have violated this governance policy. Such governance also includes actions which may render the Company to lose its opportunity to sustain its business growth in the future.
Organization and human resources
Certification requirements are necessary and important to meet the government requirement, and hopefully can better prepare our talents with substance of knowledge and disciplines. However, we all are aware that there are more than just formal certifications, which is the habit buildings and consistently being discipline in many work processes. Therefore, soft skills training are consistently and persistently being conducted in many interactions including formal classroom trainings. It is well understood that the organization can only go as far as its quality of human capital, a self propelled assets for the company.
Until the end of 2017, the certifications requirements by OJK have been fulfilled until 36 employees as Insurance Experts (AAAIK/ AAIK).
Information Technology
Information Technology has been evolving into Digital Technology, which currently has disrupted many conventional business models. As Jack Ma says, the current business model is largely determined by the rapid and more accurate data acquisition, analysis, and process capabilities for decision making to remain relevant in the competition.
Aligned with the Company’s direction and focus which so far has been executed, in this disruption era the Company, as part of the international operations, will be more rapidly improving itself to seize the advantages of digital technology and other relevant aspects to improve its efficacy in improving its services for customers, in order to become their top-of-mind choice in insurance products that can meet their needs.
30
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Perusahaan akan memanfaatkan kapasitas perusahaan induknya di Madrid agar dapat melakukan perubahan perubahan yang cepat dan terarah. Teknologi finansial tidak bisa di hindari dan industri ini akan dipadati oleh banyak pesaing non konvensional dengan biaya operasi yang relatif minimal namun dengan produk yang cenderung memenuhi sasaran kebutuhan pelanggan.
Secara generik beberapa fungsi dan proses bisnis berikut ini akan menjadi perhatian perusahaan dalam dua tahun ke depan:
1) Proses internal perusahaan mulai dari tahapan akuisisi bisnis/pelanggan sampai pada tahapan pengambilan keputusan, pembukuan dan pengolahan data dan informasi. Perusahaan terus melakukan pengembangan aplikasi B2B dan e-policy melalui integrasi sistem dengan rekan bisnis, penjualan layanan Roadside Assistance, dan penyesuaian Core Application dengan peraturan tarif premi baru OJK.
2) Pengolahan data internal perlu di intergrasikan dengan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi dari luar perusahaan, termasuk kolaborasi dengan pihak lain yang sudah maju dalam memanfatkan teknologi digital serta dapat bersinergi dengan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengambilan keputusan. Perusahaan terus melakukan penyempurnaan Data Warehouse dan pengembangan aplikasi Business Intelligence, serta berencana untuk menerapkan Business Analytics tool.
3) Semakin mendekatkan konsumen dan pelanggan ke proses operasi perusahaan dan mengintegrasikan produk produk, termasuk produk baru retail perusahaan ke semua lini partner bisnis dan konsumen akhir. Dalam proses ini kembali lagi teknologi digital atau semacamnya akan memainkan peranan penting, dan disinilah peran Mapfre S.A. akan sangat sentral.
Bersama induk perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang teknologi digital, Perusahaan sedang dalam proses pembuatan proyek-proyek digitalisasi untuk peningkatan pelayanan, terutama dalam pelayanan klaim, perpanjangan polis dan peningkatan layanan Call Center.
Strategi dan Prospek usaha
Prospek bisnis di Indonesia saat ini masih sangat luas, dan hingga saat ini produk asuransi umum yang tersedia masih terbatas. Melalui akses yang kami miliki terhadap pengalaman dan variasi produk berskala internasional, Perusahaan siap memasuki era pertumbuhan yang dinamis untuk menjadi pemimpin dalam industri ini, dengan terus menjalin hubungan baik dengan OJK. Pasar perlu mendapatkan edukasi lebih lanjut mengenai tingkat dan cakupan asuransi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perekenomian dan kemasyarakatan pada umumnya.
Perusahaan berada dalam tahap konsolidasi operasional sambil mempersiapkan pertumbuhan ke fase selanjutnya. Asuransi otomotif akan terus memegang peranan penting di tahun-tahun mendatang, sampai memperoleh pasar dengan produk inovatif non-otomotif lainnya.
The Company will utilize the capacity of its Madrid-based parent company in order to make rapid and targeted transformations. The dawn of financial technology is inevitable, and this industry will be crammed by a number of non-conventional competitors that will have relatively minuscule operation costs yet with products that tend to meet customer needs.
Generically, some of the following business functions and processes will be the Company’s main concerns in the next two years:
1) The internal processes in the Company, starting from business/customer acquisition to decision-making, bookkeeping, and data and information processing. The Company continues to develop B2B and e-policy applications with its business partners through systems integration, Roadside Assistance service sale, and Core Application adjustments with the latest OJK regulation on premium rates.
2) Internal data processing shall be integrated with the collection and processing of data and information from outside of the Company, including cooperation with other parties who have been remarkably advanced in utilizing digital technology and can create a synergy with the Company to improve the efficiency and speed of decision making. The Company continues to enhance its Data Warehouse and Business Intelligence application development, and plans to implement the Business Analytics tool.
3) The Company shall bring the customers even closer to its operations and to integrate its products, including its new retail products into all the lines of its business partners and end customers. In such a process, digital technology will play an important role, and this is where Mapfre S.A.’s involvement would be central.
Along with a parent company that has substantial experience in harnessing digital technology, the Company is on its way towards creating digitization projects for its service improvement, especially in claims services, policy extensions, and Call Center service improvements.
Business Strategies and Prospects
Business prospects in Indonesia are ample and until to date insurance products are limited to plain vanilla products, to a certain extent one size fits all products. With our access to international experience and product variety, the Company is actually poised well into next dynamic growth and can serve as a leader in the industry, teaming up well with OJK. Markets have to be further educated about the extent insurance products and coverage can positively do for the economy and society in general.
The Company is in its operational consolidation phase while preparing for its next phase growth. Automotive insurance will remain important in the coming years, until it finds its pitch in the markets with other innovative non automotive products.
31
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan bisnis dan pelanggan kami yang selalu setia dalam mendukung usaha kami. Kepada regulator, lembaga dan individu pendukung, serta pemangku kepentingan terkait lainnya atas segala dukungan terhadap pencapaian kinerja Perusahaan.
Kami, selaku Dewan Komisaris, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direksi dan jajarannya di dalam organisasi yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka untuk terus mendorong dan mewujudkan harapan para pemangku kepentingan. Perjalanan kita selanjutnya berada di tangan kita, dan mengutip kata kata bijak dari almarhum Nelson Mandela, “We are the captain of our fate and the master of our destiny” mari kita lanjutkan kerja keras kita.
Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,
Tjan Soen engKomisaris Utama
President Commissioner
We finally would like to thank our business partners and customers who have constantly be loyal supports to our business pursuits. To our regulators, third party support institutions and individuals, and other relevant stakeholders, certainly without your firm support will not be able to achieve our legacy today.
This come to our conclusion, we the Board of Commissioners would like to to extend our gratitude, last but not least, to the Directors and their ranks in the organization who have dedicated their time and energy to constantly push ahead and perform for their stakeholders. Our next journeys is all up to us, and allow me to quote from the late Nelson Mandela wise words “We are the captain of our fate and the master of our destiny” let us do it again.
32
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Laporan Direksi Directors’ Report
Perusahaan membukukan premi bruto sebesar rp. 1.172,44 miliar atau relatif sama dengan tahun 2016. Portofolio premi terbesar masih didominasi dari lini usaha kendaraan bermotor sebesar 74,04%, sementara itu lini usaha lainnya juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi harta benda.
The Company recorded gross premium of Rp1,172.44 billion, or relatively the same as in 2016. The premium portfolio was dominated by motorvehicle business line by 74,04% of the total, while other business lines contributed fairly well, especially health and property insurance.
Candra GunawanDirektur Utama | President Director
33
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Para pemegang saham yang terhormat,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya yang diberikan kepada Direksi dan karyawan PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk sehingga berhasil melalui tahun 2017 dengan hasil kinerja yang cukup baik.
Pada tahun 2017, perekonomian dunia mulai membaik dan diperkirakan meningkat sebesar 3.6% pada tahun 2017 dan 2018 seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Jepang dan Eropa, serta perekonomian Amerika yang tetap kuat.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 juga membaik dan tercatat sebesar 5,07%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 5,03%. Pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi meningkatnya kinerja ekspor seiring membaiknya harga komoditas minyak sawit dan batu bara serta pertumbuhan ekonomi dunia.
Dampak pertumbuhan ekonomi nasional pada industri asuransi umum di tanah air pada tahun 2017 juga berpengaruh dimana tercatat peningkatan premi sebesar 2,7% dibandingkan dengan tahun lalu. Beberapa lini usaha yang mengalami pertumbuhan positif antara lain asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda, asuransi kesehatan.
Kinerja Perusahaan Tahun 2017
Di tengah kondisi yang masih penuh tantangan, perusahaan dapat mempertahankan kinerja yang baik dengan hasil laba yang optimal.Pada tahun 2017, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 160,82 miliar.
Perusahaan membukukan premi bruto sebesar Rp. 1.172,44 miliar atau relatif sama dengan tahun 2016. Portofolio premi terbesar masih didominasi dari lini usaha kendaraan bermotor sebesar 74.04%, sementara itu lini usaha lainnya juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi harta benda.
Pengendalian resiko secara komprehensif yang secara terus menerus dilaksanakan telah berhasil menekan nilai klaim neto menjadi sebesar Rp. 675,45 miliar atau turun 4,1% jika dibandingkan nilai klaim neto 2016.
Disisi lain perolehan hasil investasi mengalami kenaikan sebesar 14,77% dengan nilai Rp. 131,47 miliar.
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya Perusahaan
Perusahaan memiliki komitmen yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Hal ini ditunjukkan dengan terus melakukan pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan.Berbagai macam pelatihan baik internal maupun eksternal selalu dilaksanakan dan telah menjadi program rutin perusahaan setiap tahunnya.
Esteemed Shareholders,
We convey our gratitude to God for the blessings given to the Board of Directors and all employees of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk to succeed in 2017 with good performance results.
In 2017, the global economy began to improve and was expected to rise by 3.6% in 2017 and 2018 along with the growth in China, Japan, and Europe, as well as in the US, whose economy remains strong.
Meanwhile, Indonesia’s economic growth in 2017 grew by 5.07%, improving from the previous year was 5.03% growth. Such growth was boosted by the recovery of the palm oil and coal prices in the global markets, which affected the country’s export performance.
The national economic growth also had an impact on the insurance industry in 2017 the premium income increased by 2.7% compared to the previous year. Some of the business lines that experienced positive growth were, among others, motor vehicle insurance, property insurance, and health insurance.
The Company’s Performance in 2017
Amidst the challenging conditions, the Company could maintain remarkable performance with optimal profit. In 2017, the Company recorded net profit of Rp160.82 billion.
The Company recorded gross premium of Rp 1,172.44 billion, or relatively the same as in 2016. The premium portfolio was dominated by motorvehicle business line by 74.04% of the total, while other business lines contributed fairly well, especially health and property insurance.
Comprehensive risk control which has been continuously carried out has succeeded to reduce net claims value to Rp 675.45 billion, down by 4.1% compared to the net claims in 2016.
On the other hand, return of investment rose by 14.77% or amounting to Rp 131.47 billion.
human resources Development and Corporate Culture
The Company has a strong commitment to the quality of its human resources. It is reflected by the continuous effort in the sustainable development of human resources. Various training programs, both internal and external, have become the Company’s routine every year.
34
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Program Insan ABDA merupakan salah satu program pengembangan yang ditujukan untuk setiap karyawan baru ABDA guna memperkenalkan visi, misi, sistem, produk dan budaya yang ada di perusahaan sehingga diharapkan seluruh karyawan memiliki kesamaan visi dan misi serta corporate culture yang telah membudaya di Perusahaan.
Pengembangan lanjutan karyawan yang sistematis juga tercermin dengan diadakannya ABDA Development Program (ADP) yang merupakan program perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan yang kemudian dilanjutkan dengan program ABDA Management Program (AMP) yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mengasah kemampuan manajerial karyawan dalam rangka menghasilkan calon pemimpin berkualitas.
Program kesadaran kesehatan untuk karyawan melalui seminar kesehatan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit juga dijalankan. Program ini bertujuan untuk membantu karyawan memahami pentingnya kesehatan dan bagaimana cara menjaga kesehatan dengan baik. Program ini akan tetap diadakan setiap tahunnya sebagai program regular dengan topik seminar yang berbeda-beda.
Perusahaan juga terus menghimbau kepada setiap karyawan untuk berupaya mendapatkan sertifikasi yang berguna untuk mendukung produktifitas pekerjaan seperti sertifikasi asuransi baik tingkat Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) maupun tingkat Ahli Asuransi Kerugian (AAIK). Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah yang mensyaratkan setiap perusahaan asuransi memiliki minimal satu orang aktuaris, maka perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan yang memiliki minat dan kemampuan dalam bidang aktuaria untuk menimba ilmu dan mendapatkan sertifikasi akturia.
Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Manajemen Risiko yang sebelumnya dilaksanakan untuk level Komisaris dan Direksi pada tahun 2016, telah dilaksanakan juga untuk satu level dibawah Direksi di tahun 2017. Pelatihan diberikan dalam upaya perusahaan untuk membangun dan meningkatkan budaya sadar risiko di seluruh organ perusahaan. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan para Kepala Divisi sebagai bagian dari management dapat menjadi ujung tombak kinerja perusahaan yang secara efektif mengelola risiko di unit kerjanya masing-masing sehingga pada akhirnya dapat memperkuat ketahanan bisnis perusahaan.
Pelatihan yang mencukupi juga diberikan perusahaan kepada para agen dengan mendukung sepenuhnya para agen untuk memperoleh sertifikasi agen sesuai peraturan yang berlaku. Perusahaan menyadari bahwa degan dukungan agen yang bersertifikasi dan berkualitas akan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah.
Tata Kelola Perusahaan
Sebagai perusahaan publik atau terbuka, ABDA senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik secara konsisten agar menjadi budaya kerja perusahaan. Manajemen percaya bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat memberikan dampak positif pada pencapaian hasil usaha, peningkatan kredibilitas perusahaan, dan pencapaian visi perusahaan untuk menjadi perusahaan
Insan ABDA Program is one of the development programs to introduce the vision, mission, system, products and culture of the Company to the new employees of ABDA, so that all employees have the same understanding of vision and mission as well as the corporate culture that has been espoused by the Company.
The systematic continuous development of the employees is also reflected in ABDA Development Program (ADP), which is carried out to improve the employees’ skills and knowledge, and followed by ABDA Management Program (AMP), which aims to prepare and improve the employees’ managerial skills in order to create high quality leaders.
Health awareness programs, held in collaboration with certain hospitals, took place as health seminars. These were carried out to give understanding to the employees on the importance of maintaining good health. This program will continue to be conducted annually as a regular program, with different seminar topics.
The Company also continuously persuades its employees to obtain certification to support their productivity at work, such as insurance certification of Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) level or Ahli Asuransi Kerugian (AAIK) level. In addition, in support of the government program that requires every insurance company to have at least an actuary, the Company provides an opportunity for the employees who are interested and have abilities in the actuarial field to study and obtain actuarial certification.
The implementation of Risk Management training and certification had previously been conducted for the Commissioners and Directors level in 2016, this program was carried out for one level below the Directors in 2017. Such training was given to build and improve risk awareness culture in all corporate bodies. Through this training, the Heads of Division, as part of the management, are expected to be the key to the effective performance of risk management in each unit, so that the resilience of the Company’s business can be even more strengthened.
Adequate training is also provided by the Company to its agents, by fully supporting them in obtaining certifications in accordance with applicable regulations. The Company is aware that the support of certified and qualified agents will enable it to provide the best service to its customers.
Corporate Governance
As a public company, ABDA continuously and consistently implements the principles of Good Corporate Governance (GCG) as the Company’s work culture. The management is confident that the implementation of good corporate governance can give a positive impact on the achievement of business results, enhance the Company’s credibility, and achieve the Company’s vision to become a realiable public insurance company based on strong integrity and
35
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Setiap individu di perusahaan berperan aktif dan memberikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan dan penyempurnaan berbagai aspek operasional perusahaan, seperti: peningkatan nilai perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan, penyediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, penyempurnaan sistem operasi dan tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan sistem informasi dan teknologi.
Demi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik terutama untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan pengendalian internal, Komite Tata Kelola Perusahaan memastikan agar peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Regulator dapat diimplementasikan dengan baik dan benar pada prosedur sistem operasional yang dijalankan secara konsisten oleh perusahaan.
hasil Kerja Komite
Komite InvestasiPerusahaan membentuk Komite Investasi dengan tujuan untuk membantu Direksi dalam pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan dan strategi investasi serta mengoptimalkan hasil pengelolaan investasi tersebut tanpa mengabaikan pengaruh dari kebijakan pemerintah, situasi ekonomi global maupun domestik.
Komite Investasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan dengan baik dan telah sesuai dengan ketentuan yang ada serta mentaati peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kegiatan pemantauan dan evaluasi telah pula dilaksanakan secara seksama dan memadai terhadap seluruh kegiatan investasi yang terjadi.
Di tahun 2017, Komite Investasi memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan persyaratan yang dikeluarkan oleh OJK dalam kewajiban menempatkan dana pada instrumen investasi Surat Berharga Negara dan perluasannya dengan limitasi minimum sebesar 20% dari Total Aset Investasi yang dimiliki perusahaan dan dengan tenggat waktu pemenuhan di akhir Desember tahun 2017. Pada akhir tahun 2017 persyaratan yang dimaksud telah dipenuhi dengan pencapaian sebesar 21,8% dari Total Aset Investasi perusahaan.
Komite human CapitalKomite Human Capital dibentuk dalam upaya perusahaan melakukan penyeimbangan untuk memastikan kebijakan dan proses pengelolaan sumber daya manusia telah dijalankan secara konsisten dan sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan. Komite ini juga merupakan salah satu wadah yang menampung aspirasi karyawan dalam hal sumber daya manusia.
Komite Human Capital telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melakukan tinjauan kebijakan manajemen sumber daya manusia bagi seluruh karyawan perusahaan dengan secara aktif memberikan masukan atas konpensasi benefit maupun penentuan kriteria dalam proses seleksi karyawan. Komite juga telah merumuskan materi pelatihan karyawan dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan.
focus on customer satisfaction. Every personnel in the Company plays an active role and gives full support to the efforts to improve and refine the various aspects of the Company’s operations, such as enhancement of corporate value in order to fulfill the needs of all stakeholders, product provision based on customers’ needs, improvement of the operating system and governance, human resources development, and improvement of the information and technology system.
In order to implement GCG, especially to improve the organization’s effectiveness and internal control, the Corporate Governance Committee ensure that the regulations issued by the Regulator can be implemented properly and correctly on operational system procedures that are carried out consistently by the Company.
Committees’ Performance
Investment CommitteeThe Company established the Investment Committee to assist the Board of Directors in decision-making related to investment policy and strategy as well as to optimize the investment management resultswith due regard to the government’s policies as well as global and domestic economic situations.
The Investment Committee has carried its duties and responsibilities as mandated, in accordance with applicable porivisions, and has complied with the prevailing government regulations. Monitoring and evaluation activities have also been carefully and appropriately carried out on all investment activities.
In 2017, the Investment Committee paid special attention to the compliance with the requirements issued by OJK in relation to placing funds in the Goverment Bond as an investment instrument and its expansion with a minimum limit of 20% of the Total Investment Assets owned by the Company, with the deadline of compliance set at the end of December 2017. By the end of 2017, such requirement had been fulfilled by the Company, with an achievement of 21.8% of the Company’s Total Investment Assets.
human Capital CommitteeThe Human Capital Committee was established to ensure that the policies and processes of human resources management are carried out consistently and in accordance with the Company’s values and objectives. The committee is also one of the venues for receiving the aspirations of the employees for matters related to human resources.
The Human Capital Committee has performed its duties properly in reviewing human resource management policies for all employees of the Company by actively providing inputs on benefit compensation as well as determining the criteria for the recruitment process. The committee has also formulated employee training materials in order to improve employee competencies in order to further boost the Company’s performance.
36
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan KonsumenKomite ini dibentuk sebagai bagian dari semangat perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan.Pelayanan dan penyelesaian yang cepat atas setiap pengaduan dari pelanggan merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai.
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen telah melaksanakan tugasnya dengan memastikan pelayanan dan perlindungan terhadap hak konsumen telah dilaksanakan dengan baik. Sepanjang tahun 2017 Komite telah membahas setiap pengaduan konsumen yang diterima oleh Perusahaan baik secara langsung, melalui email Perusahaan maupun melalui website OJK. Setiap pembahasan melibatkan unit kerja terkait dan sekaligus memberikan tanggapan kepada konsumen serta melaporkan status penanganan keluhan tersebut kepada OJK secara berkala.
Komite Pengarah Pengembangan Produk AsuransiKomite yang dibentuk dalam rangka menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran produk asuransi ini telah menjalankan tugasnya dengan membantu Direksi memberikan analisa dan masukan produk yang tepat untuk perusahaan. Selama tahun 2017 Komite telah mengadakan beberapa kali rapat anggota yang membahas berbagai macam hal terkait pengembangan produk dengan mengacu pada kebutuhan pelanggan serta kondisi pasar asuransi di Indonesia.
Tanggung Jawab Sosial
Sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility, sepanjang tahun 2017 perusahaan telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan sosial antara lain donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, sumbangan kepada masyarakat sekitar dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha, sumbangan kepada Panti Asuhan Anak dalam rangka perayaan Hari Natal.
Penghargaan
Hasil kinerja perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun telah mendapat pengakuan dari masyarakat luas. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya berbagai penghargaan dari beberapa lembaga pemeringkat atas kinerja perusahaan. Penghargaan yang diterima perusahaan di tahun 2017 antara lain:
1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017 Kategori Insurance dari Warta Ekonomi
2. Indonesia Best Issuer 2017 categori Finance dari Warta Ekonomi
3. 3rd Best General Insurance 2017 dengan Ekuitas Rp. 500 M – Rp. 1,5 T dari Media Asuransi
4. Asuransi Terbaik di Indonesia Kategori Asuransi Umum Tbk dengan Peringkat 1 dari Economic Review
5. Perusahaan Tbk Terbaik Indonesia di kategori keuangan dari Economic Review
6. The Best Financial Performance Kategori Perusahaan beraset Rp 1 T – 3 T dari Majalah Warta Ekonomi
7. TOP General Insurance 2017 dengan Aset Rp. 2.5 – 5 T dari Business News
8. TOP CEO Insurance 2017, Bapak Candra Gunawan dari Business News
Customer Services and Complaints Settlement CommitteeThis committee was formed as part of the Company’s spirit to provide the best service to its customers. The prompt service and settlement of any complaints from customers is one of the goals the Company aims to achieve.
The Customer Services and Complaints Settlement Committee has performed its duties by ensuring that the services and protection of consumer rights have been properly implemented. Throughout 2017, the committee discussed every consumer complaint received by the Company, both directly via the Company’s email, and through OJK’s website. Each discussion involved the related units and also followed by a proper response to the customer as well as reporting of the complaint settlement status to OJK on a regular basis.
Insurance Product Development Steering CommitteeThis committee, which was established in order to perform the governance of insurance product development and marketinghas properly carried out its tasks by providing assistance to the Board of Directors in providing appropriate product-related analyses and inputs to the Company. Throughout 2017, the committee conducted several meetings to discuss various matters related to product development by taking into account customer needs and the insurance market conditions in Indonesia.
Social responsibility
As a concrete implementation of its corporate social responsibility (CSR), throughout 2017 the Company organized various social activities, such as blood donation in cooperation with the Indonesian Red Cross, donations to the surrounding communities on Idul Adha celebration, and donation to children’s orphanage on Christmas celebration.
Awards
The results of the Company’s performance have continued to improve year after year, as reflected by the awards received by the Company as a form of recognition by the public. The awards received from several rating agencies for the Company’s performance. Awards received by the Company in 2017 are as follows:
1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017, Insurance Category from Warta Ekonomi
2. Indonesia Best Issuer 2017, Finance Category from Warta Ekonomi
3. 3rd Best General Insurance 2017 with Equity of Rp500 billion – Rp1.5 trillion from Media Asuransi
4. Best Insurance in Indonesia, General Insurance Category, 1st Place, from Economic Review
5. Indonesia’s Best Public Company in the Financial Category from Economic Review
6. The Best Financial Performance for Company with Assets of Rp1 trillion – Rp3 trillion from Warta Ekonomi magazine
7. TOP General Insurance 2017 with Assets of Rp2.5 trillion – Rp5 trillion from Business News
8. TOP CEO Insurance 2017, Mr. Candra Gunawan from Business News
37
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
9. TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017 dari Business News
10. Best Financial Performance General Insurance Company dari Warta Ekonomi
11. Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector dari Warta Ekonomi
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan diperolehnya penghargaan atas kinerja kami di tahun sebelumnya. Kami berharap dapat mempertahankan kinerja baik ini di masa yang akan datang.
Proyeksi Perusahaan 2018
Sejalan dengan membaiknya perekonomian dunia, kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan turut mengalami perbaikan. Tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 5,4 persen yang akan didorong terutama oleh peningkatan kinerja investasi dan ekspor. Seiring hal tersebut, Perusahaan cukup yakin bahwa pendapatan premi tahun 2018 dapat bertumbuh dikisaran 8%-12%.
Kondisi penjualan kendaraan bermotor ditahun 2018 diharapkan dapat lebih baik jika dibandingkan tahun 2017 dimana Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya merevisi target penjualan tahun ini menjadi 1,07 juta unit dari sebelumnya 1.1 juta unit. Di tahun 2018 diharapkan akan terjadi kenaikan penjualan seiring perekonomian Indonesia yang terus membaik serta akan dikeluarkannya produk-produk kendaraan baru oleh agen pemegang merek.
Sementara itu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimis bahwa pertumbuhan premi di tahun 2018 adalah berkisar 9-10% yang masih ditopang dari lini usaha asuransi harta benda dimana mega proyek infrastruktur seperti pembangunan tol, MRT, LRT dan juga pembangunan highrisk building yang masih memerlukan perlindungan asuransi harta benda dan juga dari lini usaha asuransi kendaraan bermotor dengan kebutuhan pasar atas segmen kendaraan low cost green car (LCGC) yang masih cukup besar. Memperhatikan beberapa indikator di atas, strategi perusahaan dalam menghadapi tahun 2018 antara lain:
• Peningkatan dan penambahan sumber bisnis baru diupayakan dengan melakukan pendekatan dan membina hubungan baik dengan bank / perusahaan pembiayaan / broker yang mempunyai kinerja baik.
• Peningkatan penetrasi dalam perpanjangan polis / renewal terutama dengan memaksimalkan pengolahan data internal dari existing nasabah.
• Meningkatkan manajemen portofolio antara lain dengan mengoptimalkan kerjasama dengan Perusahaan Reasuransi.
• Memilih instrumen investasi yang mampu memberikan imbal hasil yang optimal tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan kehati-hatian.
9. TOP Microinsurance 2017 from Business News
10. Best Financial Performance General Insurance Company from Warta Ekonomi
11. Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies from Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector from Warta Economy
We are very grateful to God for the accolades we have received for our performance in 2017. We look forward to maintaining such excellent performance in the future.
2018 Projections
Aligned with the improvement of the global economy, Indonesia’s economic performance in 2018 is also expected to improve. In 2018, Indonesia’s economic growth is projected to reach 5.4%, which will be driven mainly by improving investment and export performance. Therefore, the Company is confident that the premium income in 2018 can grow in the range of 8–12%.
The motor vehicle sales in 2018 is expected to improve as Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) finally revised this year’s sales target to 1.07 million units, from previously 1.1 million units. In 2018, sales is expected to increase as Indonesia’s economy continues to improve and there will be new vehicle products launched by brand principals this year.
Meanwhile, the Indonesian General Insurance Association (AAUI) is optimistic that the premium growth in 2018 will range from 9–10%,and it will still be supported by the property insurance business line,in which infrastructure megaprojects such as the construction of toll roads, MRT, LRT, and high risk buildings will require protection from property insurance, as well as the motor vehicle insurance with market demand for low cost green car (LCGC) vehiclesremaining high.
Based on such indicators, the Company’s strategies in 2018 are as follows:
• Improvement and addition of new business sources shall be pursued by approaching, and fostering good relationships with, reputable banks/multifinance companies/brokers.
• Improvement in penetration in policy renewal, primarily by optimizing internal data processing from existing customers.
• Improvement of portfolio management by optimizing cooperation with reinsurance companies.
• Selection of investment instrumentsthat are capable of providing optimal returns with due regard to safety and prudence.
38
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Atas Nama Direksi,On Behalf of Directors,
Candra GunawanDirektur Utama
President Director
• Meningkatkan layanan kepada pelanggan terutama terkait klaim dengan memaksimalkan layanan Roadside Assistance yang diberikan kepada pemilik polis kendaraan bermotor.
Penutup
Berbagai pencapaian finansial dan non finansial sepanjang tahun 2017 merupakan bagian penting dari upaya perusahaan membangun masa depan yang lebih baik. Mewakili manajemen, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, Regulator, mitra usaha, karyawan, Dewan Komisaris, serta masyarakat luas yang telah memberikan dukungan kepada kemajuan perusahaan. Saya yakin dengan kerja keras, komitmen, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami akan mampu memperoleh hasil yang optimal di tahun 2018.
• Improvement of services to customers, especially services related to claims by maximizing Roadside Assistance service provided to motor vehicle policy holders.
Closing
All of the Company’s financial and non-financial achievements throughout 2017 have become the important factors for the Company to build a better future. On behalf of the management, I convey my appreciation and gratitude to all shareholders, customers, regulators, business partners, employees, the Board of Commissioners, and the community for their support to the Company’s progress. I am confident that with hard work, commitment, and blessings from God, we will be able to achieve optimal results in 2018.
39
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
mengeksekusi strategi yang telah kami bangun dengan penuh disiplin dan ketangguhan merupakan landasan bagi pertumbuhan bisnis dan penguatan kondisi keuangan Asuransi ABDA untuk jangka panjang.
An effective execution of well-formulated strategy, with discipline and perseverance, is always fundamental to ABDA Insurance’s consistent business growth and long-term financial strengthening.
AnALISA DAnPeMBAhASAnMAnAJeMenmAnAgement DisCussiOn AnD AnAlysis
03
“
Premi Bruto
Pada tahun 2017, Perusahaan membukukan penurunan premi bruto sebesar 0,48% atau turun sebesar Rp. 5,67 miliar dari sebesar Rp. 1.178,11 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp. 1.172,44 miliar pada tahun 2017. Perolehan premi bruto masih sebagian besar diperoleh dari perusahaan pembiayaan untuk jenis asuransi kendaraan bermotor dan sebagian besar lagi dari pialang asuransi untuk jenis asuransi aneka terutama pada jenis asuransi kesehatan.
Pendapatan Premi neto
Perusahaan pada tahun 2017 membukukan penurunan pendapatan premi neto sebesar 7,23% atau menurun sebesar Rp. 86,91 miliar dari sebesar Rp. 1.201,83 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp. 1.114,92 miliar pada tahun 2017. Pendapatan premi neto adalah premi bruto dikurangi dengan premi reasuransi dan perubahan bersih liabilitas premi.
hasil Investasi
Pada tahun 2017, perolehan hasil investasi mengalami kenaikan sebesar Rp. 16,92 miliar atau 14,77% menjadi sebesar Rp. 131,47 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 114,54 miliar.
Penghasilan Lain-Lain
Penghasilan lain-lain pada tahun 2017 sebesar Rp. 874 juta mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 1,71 miliar atau turun sebesar 48,85%. Penurunan penghasilan lain-lain ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari beban pajak pertambahan nilai dari pembayaran komisi. Penghasilan lain-lain dari unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing tercatat sebesar Rp. 7,1 juta dan Rp. 10,04 juta.
Beban Klaim neto
Perusahaan pada tahun 2017 telah membukukan beban klaim neto sebesar Rp. 675,46 miliar, menurun sebesar 4,09% atau sebesar Rp. 28,8 miliar jika dibandingkan dengan beban klaim neto pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 704,26 miliar. Beban klaim neto adalah klaim bruto dikurangi dengan klaim reasuransi dan perubahan bersih estimasi liabilitas klaim.
Untuk antisipasi meningkatnya beban klaim yang terjadi sehubungan dengan meningkatnya perolehan premi, maka Perusahaan akan lebih meningkatkan pengawasan klaim sehingga proses penyelesaian klaim dapat diselesaikan dengan optimal. Salah satu bentuk tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan membentuk Satuan Kerja Klaim Terpadu yang dipusatkan pada satu lokasi.
Tinjauan Keuangan Financial Performance
Gross Premium
In 2017 the Company recorded a 0.48% decline in gross premium, or Rp 5.67 billion from Rp 1,178.11 billion in 2016, to Rp 1,172.44 billion in 2017. Gross premium was mostly derived from multifinance companies for the motor vehicle insurance products, and to a lesser degree from insurance brokers for the miscellaneous insurance product, mainly health insurance.
net Premium Income
The Company recorded a 7.23% drop in net premium income or by Rp 86.91 billion, from Rp 1,201.83 billion in 2016 to Rp 1,114.92 billion in 2017. Net premium income is the amount of gross premium less reinsurance premium and net change in premium liabilities.
Investment Income
In 2017 investment income increased by Rp 16.92 billion or 14.77% to Rp 131.47 billion, compared to Rp 114.54 billion in 2016.
Other Income
In 2017, other income was of Rp 874 million, a drop from 2016 other income of Rp 1.71 billion. This signifies a 48.85% drop in the value. The reversal of other income was mainly due to the increase in value added tax expense from the payment of commissions. Other income from the sharia unit in 2017 and 2016 was Rp 7.1 million and Rp 10.04 million, respectively.
net Claims expense
The Company recorded net claims expense figure in 2017 of Rp 675.46 billion, a decline of 4.09% or Rp 28.8 billion from 2016 net claims expense of Rp 704.26 billion. Net claims expense is the amount of gross claims less reinsurance claims and net change in estimated claims liabilities.
To anticipate the increase in claims expense in line with the rise in premium income, the Company will enact a stricter supervision of claims so that claims resolution can be rendered more optimally. One of the follow up measures undertaken by Company was to establish an Integrated Claims Task Force, centered in one location.
41
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
net Commission expense
Net commission expense in 2017 was Rp 148.32 billion, or a decline of 30.91% from net commission expense 2016 of Rp 214.67 billion.
underwriting result
Underwriting result in 2017 amounted to Rp 289.52 billion or up by 2.86% from 2016 underwriting result, which amounted to Rp 281.47 billion. The increase in gains from underwriting was mainly due to the increase in net premium income from health insurance products. Underwriting result are defined as net premium income less the combination of net claims expense, net commission expense, and other underwriting expenses.
General and Administrative expenses
In 2017, general and administrative expenses rose 28.09% or Rp 56.32 billion to reach Rp 256.84 billion, from 2016 figure of Rp 200.52 billion. General and administrative expenses of the sharia unit in 2017 and 2016 were Rp 170.05 million and Rp 164.61 million, respectively.
Income before Income Tax
The Company’s income before income tax in 2017 declined by 16.32% or Rp 32.19 billion, to reach Rp 165.02 billion compared to Rp 197.21 billion in 2016.
Beban Komisi neto
Beban komisi neto yang dibukukan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 148,32 miliar atau menurun sebesar 30,91% jika dibandingkan dengan beban komisi neto pada tahun 2016 sebesar Rp. 214,67 miliar.
hasil underwriting
Hasil underwriting yang dibukukan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 289,52 miliar atau meningkat sebesar 2,86% dibandingkan dengan hasil underwriting tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 281,47 miliar. Kenaikan hasil underwriting terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan premi neto dari jenis Asuransi Kesehatan. Hasil underwriting diperoleh dari pendapatan premi neto dikurangi beban Klaim neto dikurangi dengan beban komisi neto dikurangi lagi dengan beban underwriting lainnya.
Beban umum dan Administrasi
Beban umum dan administrasi pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 28,09% atau sebesar Rp. 56,32 miliar menjadi sebesar Rp. 256,84 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 200,52 miliar. Beban umum dan administrasi unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing tercatat sebesar Rp. 170,05 juta dan Rp. 164,61 juta.
Komposisi Beban umum dan AdministrasiComposition of General and Administrative expense
Beban UmumGeneral Expense
Beban PemasaranMarketing Expense
Beban AdministrasiAdministrative Expense
13.36%
11.14%
75.50%
2017
16.82%
15.38%
67.80%
2016
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 16,32% atau sebesar Rp. 32,19 miliar menjadi sebesar Rp. 165.02 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 197,21 miliar.
42
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham
Laba bersih Perusahaan pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 7,3% atau sebesar Rp. 12,66 miliar menjadi sebesar Rp. 160,82 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 173,48 miliar. Laba bersih per saham juga mengalami penurunan dari sebesar Rp. 279 pada tahun 2016 menjadi Rp. 259 pada tahun 2017. Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih Perseoran dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode. Laba bersih unit Syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 1,89 miliar dan Rp. 1,92 miliar.
Total Laba Komprehensif
Total laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 119,92% atau sebesar Rp. 108,53 miliar menjadi sebesar Rp. 199,03 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 90,50 miliar. Peningkatan total laba komprehensif ini terutama disebabkan oleh laba rugi yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Jumlah Aset
Pada akhir tahun 2016 Perusahaan membukukan kenaikan aset sebesar 5,43% menjadi Rp. 2.966,61 miliar dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.813,84 miliar. Jumlah aset perusahaan unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 33,87 miliar dan Rp. 32,71 miliar.
Liabilitas dan ekuitas
Jumlah liabilitas Perusahaan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,59% menjadi Rp. 1.591,48 miliar dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.582,17 miliar. Kenaikan jumlah liabilitas Perusahaan terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas kontrak asuransi. Jumlah liabilitas perusahaan unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0,95 miliar dan Rp 2,01 miliar.
Disamping itu, pada periode yang sama, jumlah ekuitas Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 11,62% atau sebesar Rp. 143,16 miliar menjadi Rp. 1.375,35 miliar dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.232,20 miliar. Jumlah ekuitas perusahaan unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 33,14 miliar dan Rp 31,23 miliar.
net Income and earnings per Share
The Company’s net income in 2017 was 7.3% or Rp 12.66 billion lower, from Rp 173.48 billion in 2016 to Rp 160.82 billion. Earnings per share also dropped from Rp 279 in 2016 to Rp 259 in 2017. Earnings per share is calculated by dividing the Company’s net income with the weighted average of ordinary shares in circulation within a certain period. The sharia unit’s net income in 2017 and 2016 was Rp 1.89 billion and Rp 1.92 billion, respectively.
Total Comprehensive Income
The Company’s 2017 total comprehensive income rose by 119.92% or Rp 108.53 billion, from Rp 90.50 billion in 2016 to Rp 199.03 billion. The increase in total comprehensive income of the Company was due to the unrealized gains (losses) from securities ready for sale.
Total Assets
As at end of 2017 the Company recorded an increase of 5.43% in total assets to Rp 2,966.61 billion, from Rp 2,813.84 billion as at end of 2016. Total assets of the sharia unit as at end of 2017 and 2016 stood at Rp 33.87 billion and Rp 32.71 billion.
Liabilities and equity
Total liabilities of the Company as at end of 2017 rose by 0.59% to Rp 1,591.48 billion, from Rp 1,582.17 billion as at end of 2016. The rise in total liabilities was mainly owing to the rise in insurance contract liabilities. Total liabilities of the sharia unit as at end of 2017 and 2016 stood at Rp 0.95 billion and Rp 2.01 billion, respectively.
In addition, during the same period, the Company’s equity rose by 11.62% or Rp 143.16 billion, to Rp 1,375.35 billion, compared to Rp 1,232.20 billion as at end of 2016. Total equity of the sharia unit as at end of 2017 and 2016 stood at Rp 33.14 billion and Rp 31.23 billion, respectively.
43
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Gross Premium
From the table above it can be seen that 2017’s gross premium composition by business segment was largely composed of the gross premium from motor vehicle, accounting for 74.04% or Rp 868.13 billion, followed by health segment with Rp 240.17 billion or 20.48%, fire insurance with 4.73% or Rp 55.47 billion, and finally cargo and miscellaneous insurance with 0.47% and 0.27%, respectively, or Rp 5.48 billion and Rp 3.19 billion.
In comparison with 2016, the largest drop in gross premium was recorded in the health segment, namely by Rp 8.48 billion, followed by cargo insurance by Rp 0.76 billion. Growth was however seen in the fire and motor vehicle segment, each by 5.12% and 0.07%, respectively.
Segmen Usaha Business Segment
Premi Bruto
Komposisi Premi Bruto Menurut Jenis usahaComposition of Gross Premium by Business Segment
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Premi Bruto 2017 % 2016 % Gross Premium
Kebakaran 55,474 4.73 52,772 4.48 Fire
Kendaraan Bermotor 868,128 74.04 867,515 73.64 Motor Vehicle
Pengangkutan 5,476 0.47 6,236 0.53 Cargo
Kesehatan 240,174 20.48 248,650 21.11 Health
Aneka 3,192 0.27 2,939 0.25 Miscellaneous
Jumlah 1,172,445 100.00 1,178,111 100.00 Total
Kendaraan BermotorMotor Vehicle
KebakaranFire
PengangkutanCargo
KesehatanHealth
AnekaMiscellaneous
2017
4.73%0.27%
0.47%
20.48%
74.04%
2016
4.48%0.25%
73.64%
0.53%
21.11%
Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2017 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari premi bruto diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu 74,04% atau sebesar Rp. 868,13 miliar, diikuti oleh jenis usaha kesehatan sebesar Rp. 240,17 miliar atau 20,48%, jenis usaha kebakaran 4,73% atau sebesar Rp. 55,47 miliar, jenis usaha pengangkutan dan aneka masing-masing 0,47% dan 0,27% atau sebesar Rp 5,48 miliar dan Rp. 3,19 miliar.
Dibandingkan dengan tahun 2016, penurunan nilai premi bruto terbesar diperoleh dari jenis usaha dari kesehatan yaitu sebesar Rp. 8,48 miliar dan diikuti oleh jenis usaha pengangkutan sebesar Rp. 0,76 miliar. Jika dilihat dari pertumbuhan, komposisi terbesar diperoleh dari jenis usaha kebakaran dan kendaraan bermotor yang tumbuh masing-masing sebesar 5,12% dan 0,07%.
44
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
net Claims expense
The largest component to total net claims expense in 2017 by business segment was the motor vehicle segment, accounting for 72.76% or Rp 491.46 billion, followed by health segment with Rp 176.13 billion or 26.08%, and fire insurance with 1.03% or Rp 6.96 billion.
In comparison with 2016, the largest rise in net claims expense was derived from the motor vehicle segment, amounting to Rp 22.33 billion, and followed by the miscellaneous segment with Rp 0.35 billion. Meanwhile, net claims expense from the health segment dropped by Rp 45.5 billion.
Beban Klaim neto
Komposisi Beban Klaim neto Menurut Jenis usahaComposition of net Claims expense by Business Segment
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Klaim neto 2017 % 2016 % net Claims
Kebakaran 6,962 1.03 11,725 1.66 Fire
Kendaraan Bermotor 491,465 72.76 469,133 66.61 Motor Vehicle
Pengangkutan 557 0.08 1,785 0.25 Cargo
Kesehatan 176,128 26.08 221,623 31.47 Health
Aneka 347 0.05 (7) 0.00 Miscellaneous
Jumlah 675,459 100.00 704,259 100.00 Total
2017
1.03%
0.08%
72.76%
26.08%
0.05%
Kendaraan BermotorMotor Vehicle
KebakaranFire
PengangkutanCargo
KesehatanHealth
AnekaMiscellaneous
2016
1.66%31.47%
0.25%
66.61%
Dilihat dari tabel komposisi klaim neto pada tahun 2017 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari klaim neto diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu 72,76% atau sebesar Rp. 491,46 miliar, diikuti oleh jenis usaha kesehatan sebesar Rp. 176,13 miliar atau 26,08% dan jenis usaha kebakaran 1,03% atau sebesar Rp. 6,96 miliar.
Dibandingkan dengan tahun 2016, kenaikan nilai klaim neto terbesar diperoleh dari jenis usaha dari kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp. 22,33 miliar dan diikuti oleh jenis usaha aneka sebesar Rp. 0,35 miliar. Sedangkan beban klaim neto dari jenis usaha kesehatan turun sebesar Rp. 45,5 miliar
45
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
underwriting result
The largest component to underwriting result in 2017 by business segment was the motor vehicle segment, accounting for 81.41% or Rp 235.69 billion, followed by health segment with Rp 31.46 billion or 10.86%, and fire insurance with 6.64% or Rp 19.23 billion.
In comparison with 2016, the largest rise in underwriting result was derived from the health segment, amounting to Rp 40.46 billion, reflecting a growth of 449.27%. The decline in underwriting result was contributed by the motor vehicle segment, amounting to Rp 42.02 billion, or a drop of 15.13%.
hasil underwriting
Komposisi Beban hasil underwriting Menurut Jenis usahaComposition of underwriting result by Business Segment
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
hasil underwriting 2017 % 2016 % underwriting result
Kebakaran 19,227 6.64 10,429 3.71 Fire
Kendaraan Bermotor 235,688 81.41 277,711 98.66 Motor Vehicle
Pengangkutan 2,307 0.80 1,443 0.51 Cargo
Kesehatan 31,456 10.86 (9,006) (3.20) Health
Aneka 839 0.29 893 0.32 Miscellaneous
Jumlah 289,516 100.00 281,470 100.00 Total
Dilihat dari tabel komposisi hasil underwriting pada tahun 2017 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar hasil underwriting diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu 81,41% atau sebesar Rp. 235,69 miliar, diikuti oleh jenis usaha kesehatan 10,86% atau sebesar Rp. 31,46 miliar dan jenis usaha kebakaran 6,64% atau sebesar Rp. 19,23 miliar
Dibandingkan dengan tahun 2016, kenaikan nilai hasil underwriting diperoleh dari jenis usaha kesehatan yaitu sebesar Rp. 40,46 miliar dengan pertumbuhan sebesar 449,27%. Penurunan nilai hasil underwriting diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp. 42,02 miliar dengan penurunan sebesar 15,13%.
2017
6.64%
0.80%
81.41%
10.86%0.29%
Kendaraan BermotorMotor Vehicle
KebakaranFire
PengangkutanCargo
KesehatanHealth
AnekaMiscellaneous
2016
3.71%0.32%0.51%
98.66%
46
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Gross Premium
Gross premium in 2017 by geographical market was composed of the Jabodetabek area with 49.91% or Rp 585.13 billion of the total, followed by Sumatera and Batam with 21.90% or Rp 256.72 billion, Java with 19.46% or Rp 228.17 billion, and the remainder from Makassar, Kalimantan, and Denpasar, each by 4.52%, 3.03%, and 1.18%, respectively.
In comparison with 2016, the largest drop in gross premium was recorded in Jabodetabek area, by 7.07% or Rp 44.51 billion, followed by Denpasar and Java, each declining by 5.55% and 5.36%, respectively.
Segmen Geografis Geographical Segment
Premi Bruto
Komposisi Premi Bruto Menurut Pasar GeografisComposition of Gross Premium by Geographical Market
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Premi Bruto 2017 % 2016 % Gross Premium
Sumatera+Batam 256,718 21.90 214,655 18.22 Sumatera+Batam
Jawa 228,173 19.46 241,094 20.46 Java
Kalimantan 35,529 3.03 31,259 2.65 Kalimantan
Makassar 53,018 4.52 46,773 3.97 Makassar
Denpasar 13,874 1.18 14,690 1.25 Denpasar
Jabodetabek 585,133 49.91 629,640 53.44 Jabodetabek
Jumlah 1,172,445 100.00 1,178,111 100.00 Total
21.90%
19.46%
3.03%4.52%1.18%
49.91% 2017 2016
18.22%
20.46%
2.65%
3.97%1.25%
53.44%
JawaJava
Sumatera+BatamSumatera+Batam
KalimantanKalimantan
MakassarMakassar
DenpasarDenpasar
JabodetabekJabodetabek
Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2017 menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar premi bruto diperoleh diwilayah Jabodetabek yaitu 49,91% atau sebesar Rp. 585,13 miliar, diikuti wilayah Sumatera dan Batam 21,90% atau sebesar Rp. 256,72 miliar, wilayah Jawa 19,46% atau sebesar Rp. 228,17 miliar, dan sisanya di wilayah Makassar, Kalimantan dan Denpasar masing-masing 4,52%, 3,03% dan 1,18%.
Dibandingkan dengan tahun 2016, penurunan premi bruto terbesar diperoleh di wilayah Jabodetabek sebesar 7,07% atau sebesar Rp. 44,51 miliar dan diikuti wilayah Denpasar, dan Jawa masing-masing turun sebesar 5,55% dan 5,36%.
47
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
net Claims expense
Net claims expense in 2017 by geographical market was composed of Jabodetabek region, making up 53.04% or Rp 358.26 billion of the total, followed by Sumatera and Batam with 22.07% or Rp 149.06 billion, Java with 18.57% or Rp 125.41 billion, and the remainder from Makassar, Kalimantan, and Denpasar, each with 2.58%, 2.45%, and 1.30%, respectively.
In comparison with 2016, the increase in net claims expense was contributed by Makassar, with 26.49% rise, and then by Kalimantan with 14.00% growth, and Sumatera and Batam with 3.68%. Meanwhile, there was a 13.86% drop in Denpasar region’s net claims expense, followed by Jabodetabek with 8.91% and Java with 2.58%.
Beban Klaim neto
Komposisi Beban Klaim neto Menurut Pasar GeografisComposition of net Claim expenses by Geographical Market
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Klaim neto 2017 % 2016 % net Claims
Sumatera+Batam 149,056 22.07 143,761 20.41 Sumatera+Batam
Jawa 125,408 18.57 128,723 18.28 Java
Kalimantan 16,528 2.45 14,498 2.06 Kalimantan
Makassar 17,403 2.58 13,759 1.95 Makassar
Denpasar 8,800 1.30 10,215 1.45 Denpasar
Jabodetabek 358,264 53.04 393,303 55.85 Jabodetabek
Jumlah 675,459 100.00 704,259 100.00 Total
JawaJava
Sumatera+BatamSumatera+Batam
KalimantanKalimantan
MakassarMakassar
DenpasarDenpasar
JabodetabekJabodetabek
18.57%
22.07%
2.45%2.58%1.30%
53.04%
2017 2016
20.41%
55.85%
1.45%1.95%
2.06%
18.28%
Dilihat dari tabel komposisi beban klaim neto pada tahun 2017 menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar beban klaim neto tercatat diwilayah Jabodetabek yaitu 53,04% atau sebesar Rp. 358,26 miliar, diikuti wilayah Sumatera dan Batam 22,07% atau sebesar Rp. 149,06 miliar, wilayah Jawa 18,57% atau sebesar Rp. 125,41 miliar, dan sisanya diwilayah Makassar, Kalimantan, dan Denpasar masing-masing 2,58%, 2,45% dan 1,30%.
Dibandingkan dengan tahun 2016, pertumbuhan beban klaim neto terbesar tercatat diwilayah Makasar sebesar 26,49%, diikuti wilayah Kalimantan sebesar 14,00%, Sumatera dan Batam sebesar 3,68%, Sedangkan wilayah Denpasar tercatat penurunan beban klaim neto sebesar 13,86%, diikuti wilayah Jabodetabek sebesar 8,91%, dan wilayah Jawa sebesar 2,58%.
48
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
underwriting result
In terms of underwriting result by geographical market, 2017 saw the largest component coming from Jabodetabek, with 45.10% of the total or Rp 130.57 billion, followed by Java with 25.85% or Rp 74.83 billion, Sumatera and Batam with 16.90% or Rp 48.94 billion, and the remainder in Makassar, Kalimantan, and Denpasar, each contributing 6.41%, 3.54%, and 2.20%, respectively.
In comparison with 2016, the largest gains from underwriting by geographical market were recorded by Jabodetabek, with 18.65% growth, and then by Sumatera and Batam, with 4.94%. Meanwhile, there was a decline in underwriting result in Kalimantan, which led by 25.21%, and then Denpasar, Java, and Makassar, each with 16.35%, 9.95%, and 8.93%, respectively.
Ability to Pay Debt
With respect to the Company’s liquidity ratio, which reflects the Company’s ability to service its short-term debts, in 2017 the ratio stood at 294.56% while in 2016 it was 175.33%. This demonstrates the Company’s strong ability to service its short-term liabilities, as the Company’s current assets stood at three times its current liabilities.
hasil underwriting
Komposisi hasil underwriting Menurut Pasar GeografisComposition of underwriting result by Geographical Market
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
hasil underwriting 2017 % 2016 % underwriting result
Sumatera+Batam 48,941 16.90 46,636 16.57 Sumatera+Batam
Jawa 74,833 25.85 83,105 29.53 Java
Kalimantan 10,240 3.54 13,691 4.86 Kalimantan
Makassar 18,569 6.41 20,389 7.24 Makassar
Denpasar 6,362 2.20 7,605 2.70 Denpasar
Jabodetabek 130,572 45.10 110,044 39.10 Jabodetabek
Jumlah 289,516 100.00 281,470 100.00 Total
JawaJava
Sumatera+BatamSumatera+Batam
KalimantanKalimantan
MakassarMakassar
DenpasarDenpasar
JabodetabekJabodetabek
2017
25.85%
16.90%
3.54%
45.10%
2.20%
2016
16.57%
29.53%
4.86%7.24%
2.70%
39.10%
6.41%
Dilihat dari tabel komposisi hasil underwriting pada tahun 2017 menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar hasil underwriting tercatat diwilayah Jabodetabek yaitu 45,10% atau sebesar Rp. 130,57 miliar, diikuti wilayah Jawa 25,85% atau sebesar Rp. 74,83 miliar, wilayah Sumatera dan Batam 16,90% atau sebesar Rp. 48,94 miliar, dan sisanya di wilayah Makassar, Kalimantan dan Denpasar masing-masing 6,41%, 3,54% dan 2,20%.
Dibandingkan dengan tahun 2016, pertumbuhan hasil underwriting terbesar diperoleh di wilayah Jabodetabek sebesar 18,65% dan wilayah Sumatera dan Batam sebesar 4,94%, sedangkan penurunan hasil underwriting terbesar di wilayah Kalimantan sebesar 25,21% diikuti wilayah Denpasar, Jawa dan Makasar masing-masing 16,35%, 9,95%, 8,93%.
Kemampuan Membayar hutang
Dilihat dari rasio likuiditas perusahaan yang mencerminkan kemampuan membayar hutang jangka pendek perusahaan pada tahun 2017 tercatat sebesar 294,56% dan pada tahun 2016 tercatat sebesar 175,33% hal ini menunjukan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya sangat baik, tercermin pada jumlah aset lancar perusahaan sebesar 3 kali dari jumlah liabilitas lancar perusahaan.
49
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Tingkat perputaran piutang perusahaan dihitung dengan membagi premi bruto setahun dengan piutang premi rata-rata. Tingkat perputaran piutang perusahaan pada tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar 5 kali.
Tingkat Pencapaian Solvabilitas
Tingkat pencapaian solvabilitas perusahaan untuk usaha asuransi konvensional untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 382,61% dan 331,72% yang dihitung berdasarkan SEOJK Nomor 02/SEOJK.05/2013 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 135/PMK.05/2005 yang merupakan perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Berdasarkan tingkat pencapaian solvabilitas sebesar 382,61%, perusahaan telah memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas yang dipersyaratkan yaitu paling sedikit 120%.
Kebijakan Dividen
Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, dengan tidak mengabaikan tingkat solvabilitas Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Besarnya dividen yang akan dibagikan tentunya dikaitkan dengan perolehan laba bersih Perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan.
Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen atas laba bersih tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp. 55.872.601.200,- dan Rp. 80.704.768.530,-
Laba bersih, dividen per saham dan rasio pembayaran dividen adalah sebagai berikut :
Tahun BukuFiscal Year
DividenPer Saham rp
DividendPer Share rp
Jumlah SahamTotal Share
JumlahPembayaran rp
TotalPayment rp
Laba/ (rugi)Bersih rp
net Profit/ (Loss)rp
rasioPembayaran %
Paymentratio %
2011 30 620,806,680 18,624,200,400 106,934,036,000 17.42
2012 40 620,806,680 24,832,267,200 99,374,115,000 24.99
2013 75 620,806,680 46,560,501,000 151,444,623,000 30.74
2014 85 620,806,680 52,768,567,800 172,282,256,000 30.63
2015 130 620,806,680 80,704,768,530 268,561,867,000 30.05
2016 90 620,806,680 55,872,601,200 173,478,265,000 32.21
receivables Collectability
The receivables collectability of the Company is calculated by dividing total gross premium in one year with the average premium receivables. The Company’s receivables collectability ratio both in 2017 and in 2016 was 5 times.
Solvency
The Company’s solvency for the conventional insurance business in 2017 and 2016 stood at 382.61% and 331.72%, respectively, calculated based on the SEOJK No. 02/SEOJK.05/2013 and Regulation of the Minister of Finance No. 135/PMK.05/2005 which amended the Decree of the Minister of Finance No. 424/KMK.06/2003 on Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies.
With a solvency ratio of 382.61%, the Company has met the minimum required solvency of 120%.
Dividend Policy
The Company plans to distribute dividends at least once a year, by taking into account the Company’s solvency and without diminishing the right of the GMS of the Company to determine otherwise in line with the Company’s Articles of Association. The amount of dividend to be distributed is linked to the Company’s net income for the year.
In 2017 and 2016, the Company distributed dividends from the net income for 2016 and 2015, respectively, amounting to Rp 55,872,601,200 and Rp 80,704,768,530.
The Company’s historical net income, dividend per share, and dividend payout ratio are as follows:
50
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Capital Structure and Plan
The Company’s conventional business’ capital structure as at 31 December 2017 is as follows:
Based on the Company’s capital structure, the conventional own capital of the Company was Rp1.37 trillion, and thus the Company has met the minimum requirements set by the government regarding own capital, i.e. at least Rp 100 billion (Government Regulation No. 81/2008 on Insurance Business). With a relatively large amount of own capital, amounting to Rp1.37 trillion, far above the government’s minimum requirement, the Company has currently no plans for addition of capital. The sharia unit’s own capital, meanwhile, was Rp 33.14 billion, and it has met the minimum requirement of own capital of Rp 25 billion.
Projections and realization of revenue and Income in 2017
In 2017 gross premium income is targeted to reach Rp 1,292.34 billion, with net income target of Rp 196.67 billion. In comparison with the 2017 gross premium income of Rp 1,172.44 billion and net income of Rp160.82 billion, the Company managed to surpass their respective targets with 90.73% and 81.78% achievement.
Projections of revenue and Income in 2018
In accordance with the Company’s work meeting, the Company aims to record Rp 1,269.06 billion of gross premium income in 2018, similar to the gross premium income recorded in 2017. The Company also targets to achieve Rp 121.27 billion in net income, or decline of 24% to 25% from the 2017’s net income, which amounted to Rp 160.82 billion.
Struktur dan rencana Permodalan
Stuktur permodalan konvensional Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :
Modal dasar Authorized Capital
Modal ditempatkan dan disetor penuh
Issued and Fully Paid Capital
Tambahan modal disetorAdditional Paid up Capital
Saldo labaretained earnings
Jumlah ModalTotal Capital
Rp. 338,171,616,000 Rp. 193,316,724,000 Rp. 8,109,425,541 Rp. 1,166,554,913,944 Rp. 1,367,981,063,485
Berdasarkan struktur permodalan Perusahaan, modal sendiri konvensional yang dimiliki Perusahaan adalah sebesar Rp. 1,37 triliun, dengan demikian Perusahaan telah memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu paling sedikit harus memiliki modal sendiri sebesar Rp. 100 miliar (Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Penyelengaraan Usaha Perasuransian). Dengan kepemilikan modal sendiri yang cukup besar yaitu sebesar Rp. 1,37 triliun jauh diatas ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka Perusahaan tidak memiliki rencana untuk menambah modal. Sedangkan modal sendiri yang dimiliki unit Syariah adalah sebesar Rp. 33,14 miliar dan telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan sebesar Rp. 25 miliar.
Proyeksi dan realisasi Pendapatan dan Laba di Tahun 2017
Proyeksi perolehan premi bruto pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 1.292,34 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp. 196,67 miliar. Dibandingkan dengan realisasi perolehan premi bruto ditahun 2017 sebesar Rp. 1.172,44 miliar dan realisasi laba bersih sebesar Rp. 160,82 miliar, maka pencapaian premi bruto dan laba bersih Perusahaan adalah masing-masing sebesar 90,73% dan 81,78%.
Proyeksi Pendapatan dan Laba di Tahun 2018
Berdasarkan hasil rapat kerja Perusahaan, proyeksi atau target premi bruto yang ingin dicapai Perusahaan di tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1.269,06 miliar atau kurang lebih sama dengan perolehan premi bruto tahun 2017. Sedangkan target perolehan laba bersih yang ingin dicapai Perusahaan adalah sebesar Rp. 121,27 miliar atau turun sekitar 24%-25% dibandingkan perolehan laba bersih di tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 160,82 miliar.
51
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Tinjauan Operasional Operational Review
Kondisi Perekonomian Indonesia
Pada tahun 2017 perekonomian Indonesia menunjukan perkembangan yang membaik dengan struktur yang lebih berimbang dan tercatat sebesar 5,07%, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,03%. Pertumbuhan tersebut disertai dengan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan yang terjaga. Stabilitas keuangan juga tetap terjaga ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan terjaganya kinerja pasar keuangan. Ke depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik ditopang oleh peningkatan investasi, kinerja ekspor dan konsumsi seiring dengan meningkatnya pengeluaran pemerintah serta pemanfaatan ruang pelonggaran kebijakan moneter. Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diperkirakan tetap kuat dan akan meningkat pada tahun 2018. Di sisi lain, tekanan inflasi diperkirakan akan tetap rendah dalam batas bawah kisaran sasaran inflasi.
Nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi pada tahun 2017, di mana rupiah melemah sebesar 0,61% dari Rp. 13.473 menjadi Rp. 13.555 per dolar AS. Pergerakan rupiah yang cenderung melemah dipengaruhi oleh penguatan dolar AS secara global di tengah terbatasnya sentimen positif di domestik. Sementara itu tingkat inflasi (Indeks Harga Konsumen) terjaga pada level yang rendah yakni tercatat 3,61% atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,02%. (Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Triwulan IV 2017)
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai Rp 13.588,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 9.912,7 triliun. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 9,81%, diikuti oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,49%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 mencapai 5,07%. Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 9,09%, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,91%, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,15%. (Sumber: Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik No.101/11/Th.XX, 6 November 2017).
Kondisi Industri Asuransi Di Indonesia
Aset industri Asuransi dan BPJS tumbuh 19,91% menjadi Rp 1.132,60 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh jumlah investasi yang naik 24,56% menjadi Rp 972,08 triliun dengan investasi terbesar pada jenis investasi Saham, Surat Berharga Negara (SBN), serta Reksadana. Sementara itu, bila dilihat dari jenis industri asuransi, maka kenaikan nilai investasi terbesar didominasi oleh asuransi sosial (BPJS) dan asuransi jiwa dengan total kenaikan investasi sebesar Rp 166,67 triliun.
The Condition of Indonesian economy
In 2017, the Indonesian economy had shown an improved development with a more balanced structure and growth of 5.07% compared to the previous years was 5.03%. The growth is accompanied by macroeconomic financial system stability. Financial stability is also maintained and supported by the resilience of the banking system as well as a robust financial market performance. Going forward, economic growth is expected to improve through increased investment, export and consumption performance, coupled with rising government spending and the use of monetary easing policy. Overall economic growth is expected to remain strong and will increase further in 2018. On the other hand, inflationary pressure is expected to remain low within the acceptable limit of the inflation target range.
The rupiah’s exchange rate was depreciated in 2017, which is rupiah weakened by 0.61% from Rp 13,473 to Rp 13,555 per US dollar. The weakened value of rupiah was prompted by the strengthening of US dollar globally amid the limited of positive sentiment in the domestic scene. Consumer Price Index (CPI) remained at a low level of 3.61% or higher than 3.02% during the preceding year. (Source: Bank Indonesia Monetary Policy Report Quarter IV 2017).
Based on Gross Domestic Product (GDP) at current prices, Indonesia’s economy in 2017 reached Rp 13,588.8 trillion in size, or Rp 9,912.7 trillion at 2010 constant prices. The growth was supported by all sectors of business. From roduction view the highest growth was achieved through Information and Communication Sector 9.81%, Service Transportation and Warehousing Sector 8.49%. From the expenditure aspect, Indonesia’s economic growth in 2017 reached 5.07%. Growth occurred in all components, where the highest growth was achieved by the Export of Goods and Services Components by 9.09%, followed by the Consumption Expenditure of Non-Profit Institutions Serving Households (NPISHs) Component 6.91%, Gross Fixed Capital Formation (GFCF) Component 6.15%. (Source: Official Release of Statistics Indonesia No. 101/11/Th.XX, 6 November 2017).
Overview of the Insurance Industry in Indonesia
Insurance industry and BPJS assets grew 19.91% to Rp 1,132.60 trillion. This increase was driven by an 24.56% increase on investment to Rp 972.08 trillion with the largest investmentsmadein stocks, Government Securities, and Mutual Funds. Meanwhile, based on type of insurance industry, the largest increase in investment value was dominated by social insurance (BPJS) and life insurance, with a total investment increase of Rp 166.67 trillion.
52
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Peningkatan aset dan investasi industri Asuransi dan BPJS didukung peningkatan kinerja industri yaitu dari sisi pendapatan premi yang meningkat sebesar 14,12% menjadi Rp 405,88 triliun. Komposisi pendapatan premi masih didominasi Asuransi Jiwa dengan porsi sebesar 45,30%, diikuti oleh BPJS sebesar 32,15%, Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar 19,62%, serta Asuransi Wajib sebesar 2,93%. (Sumber: Statistik Asuransi OJK Desember-2017)
Persaingan Industri Asuransi terutama asuransi umum di Indonesia masih cukup ketat, per triwulan III 2017 terdapat 75 Asuransi Umum dan 50 Asuransi Jiwa yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan memiliki izin untuk beroperasi di Indonesia.
Dengan jumlah perusahaan Asuransi Umum yang banyak dimana seluruhnya bergerak untuk memperebutkan pangsa pasar yang relatif sama maka kompetisi masih akan cukup ketat dimasa mendatang. Namun demikian, kompetisi telah bergeser tidak lagi berfokus ke rate premi mengingat OJK telah mengatur rate premi untuk beberapa lini usaha asuransi, tetapi lebih ke arah pelayanan yang ditawarkan dan mampu diberikan oleh perusahaan asuransi.
Tinjauan Operational Perusahaan
1. Aspek Pemasaran
Di tahun 2017, Perusahaan berhasil membukukan premi sebesar Rp. 1.172,44 miliar atau relatif sama bila dibandingkan pendapatan premi bruto tahun 2016 sebesar Rp. 1.178,11 miliar.
Pengendalian resiko secara komprehensif termasuk seleksi
dan sikap prudent dalam proses penutupan dan klaim telah berhasil menekan nilai klaim neto menjadi sebesar Rp. 675,46 miliar atau turun 4,09% jika dibandingkan nilai klaim neto 2016 yang sebesar Rp 704,26 miliar.
The increase in assets and investmentsin the insurance industry and BPJS was supported by industry performance improvement in premium income, which increased by 14.12% to Rp 405.88 trillion. The composition of premium income was still dominated by Life Insurance with a portion of 45.30%, followed by BPJS of 32.15%, General Insurance and Reinsurance of 19.62%, and Mandatory Insurance of 2.93%. (Source: OJK Insurance Statistic December-2017)
Competition in the insurance industry–especially general insurance in Indonesia—remained formidably tight, as per third quarter 2017 there were 75 General Insurance and 50 Life Insuranceproducts currently listed in OJKwith a license to operate in Indonesia.
With a large number of General Insurance companies which are all competing for a relatively similar market share, the competition will still be tight in the future. However, the current competition has shifted and is no longer focused on the premium rate, considering that OJK has set the premium rate for several lines of insurance business, competition in the future will be focused more towards the type of service offered and provided by the insurance companies.
Operational Overview of the Company
1. Marketing Aspect
In 2017, the Company recorded a premium income of Rp 1,172.44 billion, or relatively similar to gross premium
income in 2016 of Rp 1,178.11 billion.
Comprehensive risk control, which includes selection and
prudence during the closing process and claims, successfully reduced the net claims value to Rp 675.46 billion or 4.09% lower compared to the net claims value in 2016, amounting to
Rp 704.26 billion.
Kepala Cabang | Branch heads
53
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Premi yang diperoleh tahun 2017 ini sebagian besar berasal dari lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor dengan premi bruto sebesar Rp. 868,13 milyar atau 74,04% dari total premi diikuti lini usaha asuransi Kesehatan, Kebakaran, Pengangkutan dan Aneka.
Secara berkelanjutan lini usaha lainnya akan terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam penyediaan keberagaman produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sekaligus sebagai upaya penyeimbang portofolio.
Beberapa strategi perusahaan yang terus dilaksanakan meliputi:
a. Upayakan mempertahankan mitra usaha yang ada dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan terutama yang memberikan kontribusi positif bagi Perusahaan.
b. Mengurangi ketergantungan terhadap Bisnis B to B, antara lain melalui pengembangan jalur bisnis ritel dan rencana menerbitkan produk baru untuk segmen pasar baru, seperti asuransi property, asuransi perjalanan individu, dan jenis asuransi keuangan lainnya.
c. Menerapkan prinsip kehati-hatian terutama dalam upaya menambah kanal distribusi dan mitra usaha baru.
d. Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko termasuk terhadap risiko-risiko katastropik.
Di tahun 2017 Perusahaan kembali berhasil menerima beberapa penghargaan antara lain:
1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017 Kategori Insurance dari Warta Ekonomi.
2. Indonesia Best Issuer 2017 categori Finance dari Warta Ekonomi.
3. 3rd Best General Insurance 2017 dengan Ekuitas Rp. 500 M – Rp. 1,5 T dari Media Asuransi.
4. Asuransi Terbaik di Indonesia Kategori Asuransi Umum Tbk dengan Peringkat 1 dari Economic Review.
5. Perusahaan Tbk Terbaik Indonesia di kategori keuangan dari Economic Review.
6. The Best Financial Performance Kategori Perusahaan beraset Rp 1 T – 3 T dari Majalah Warta Ekonomi.
7. TOP General Insurance 2017 dengan Aset Rp. 2.5 – 5 T dari Business News.
8. TOP CEO Insurance 2017, Bapak Candra Gunawan dari Business News.
The premium obtained in 2017 was mostly derived from the motor vehicle insurance,with gross premium of Rp 868.13 billion or 74.04% of the total premium income, followed by Health Insurance, Fire, Cargo, and Miscellaneous business segment.
On anongoing basis, other business lines will be upgraded to reflect the Company’s commitment to providing diversified products that meet customer needs as well as a portfolio rebalancing effort.
Some of the Company’s strategies that are continuously implemented include:
a. Striving to maintain existing business partners and increase the Company’s market share with emphasis to those that contribute positively to the Company.
b. Reducingdependency on B-to-B, through the development of retail business lines and plans to issue new products for new market segments, such as property insurance, individual travel insurance, and other types of financial insurance.
c. Implementation of the principle of prudence, especially in the effort to add new distribution channels and business partners.
d. Improving the quality of risk management, including those related to catastrophic risks.
In 2017, the Company received several awards, as follows:
1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017 Insurance Category, from Warta Ekonomi.
2. Indonesia Best Issuer 2017 Finance category, from Warta Ekonomi.
3. 3rd Best General Insurance 2017 with Equity Rp 500 M – Rp 1.5 T, from Media Asuransi.
4. Best Insurance in Indonesia for General Insurance Public Company category, 1st rank, from Economic Review.
5. Best Indonesian Public Company in the Financial category, from Economic Review.
6. The Best Financial Performance Company in the Assets of Rp 1 T – 3 T category, from Warta Ekonomimagazine.
7. TOP General Insurance 2017 with Assets Rp 2.5 – 5 T, from Business News.
8. TOP CEO Insurance 2017 for Mr. Candra Gunawan, from Business News.
54
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
9. TOP Micro-Insurance 2017 from Business News.
10. Best Financial Performance for General Insurance Company, from Warta Ekonomi.
11. Top 50 of the Mid Market Capitalization Public Listed Companies from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector, from Warta Ekonomi.
These achievementshave cemented public acceptance of the Company’s existence and at the same time acting as a constructive motivation to perform better in the future.
Motor Vehicle Insurance Business Line
The Motor Vehicle Insurance business line has been a major pillar as ABDA’s largest premium income source over the past few years. High public demand for both the two wheeled and four wheeled motor vehicles contributed to the high demand for motor vehicle insurance in Indonesia.
Although the economic condition had started to improve in 2017, the sales of motor vehicles increased only by 1.64% compared to last year. Data from the Association of Automotive Industries (Gaikindo) states that during the period of January – December 2017, the wholesale sales of four wheeled vehicles reached 1,079,308 units, or slightly increased compared to 2016 sales of 1,061,859 units. (Source: Gaikindo and market data)
In 2017, OJK issued a new regulation on tariff through
OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017 Regarding the Implementation of Premium Rates or Contribution to the Property Insurance and Motor Vehicle Insurance Business Lines in 2017, effective from 1April 2017. The changes related to the business line of motor vehicle insurance were related to the upgrade of some criteria for vehicles, especially for category 3 with vehicle prices ranging from Rp 200 million to Rp 400 million, as well as Trucks, Buses, and Motorcycles. Changes in rates for this category are considered important given the new prices of four-wheeled vehicles are on the rise, with certain favourite makes well exceed the price of Rp 200 million.
Several strategic steps that have been taken to maintain the dominance in providing premium income of motor vehicle business line are:
- Adding a network of cooperation with several multifinance companies.
9. TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017 dari Business News.
10. Best Financial Performance General Insurance Company dari Warta Ekonomi.
11. Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector dari Warta Ekonomi.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata penerimaan publik atas keberadaan Perusahaan dan sekaligus menjadi motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor
Lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor telah menjadi pilar utama dalam pendapatan premi terbesar ABDA selama beberapa tahun terakhir. Masih tingginya kebutuhan masyarakat atas kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat turut berdampak pada tingginya kebutuhan asuransi kendaraan bermotor di Indonesia.
Walaupun kondisi perekonomian sudah mulai membaik di
tahun 2017, namun penjualan kendaraan bermotor hanya mengalami kenaikan sebesar 1,64% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan bahwa dalam periode Januari – Desember 2017, tercatat penjualan wholesales kendaraan roda empat sebanyak 1.079.308 unit atau sedikit mengalami kenaikan dibanding tahun 2016 sebanyak 1.061.859 unit.(Sumber: Gaikindo dan data market)
Di tahun 2017 ini, Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan
aturan baru mengenai tarif melalui Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tentang Penerapan Tarif Premi Atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017, yang efektif berlaku sejak tanggal 1 April 2017. Perubahan yang terkait lini usaha asuransi kendaraan bermotor adalah kenaikan di beberapa kriteria kendaraan terutama untuk kategori 3 dengan harga kendaraan mulai dari Rp. 200 juta sampai dengan Rp. 400 juta, demikian pula dengan Truk, Bus, dan Sepeda Motor. Perubahan tarif untuk kategori tersebut dirasa penting mengingat harga baru kendaraan roda empat saat ini semakin bergerak naik dengan beberapa type favorit menembus harga diatas Rp. 200 juta.
Beberapa langkah strategis dilakukan untuk tetap
mempertahankan dominasi pencapaian premi dari lini usaha kendaraan bermotor antara lain:
- Menambah jaringan kerjasama dengan beberapa perusahaan multi finance.
55
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
- Meningkatkan portfolio asuransi kendaraan bermotor pada rekanan bisnis seperti bank baik bank swasta maupun bank pemerintah.
- Meningkatkan pelayanan untuk melampaui harapan dari Tertanggung dengan membuka akses 24 jam untuk call centre dan layanan Roadside Assistance bagi pemilik polis kendaraan bermotor.
Pelayanan Roadside Assistance ABDA
Di tahun 2017 ini, ABDA terus memberikan fasilitas tambahan berupa layanan Roadside Assistance yang akan memberikan nilai lebih terhadap produk asuransi kendaraan bermotor yang ditawarkan ABDA, khususnya untuk jaminan polis comprehensive. Beberapa layanan prima yang siap diberikan oleh Roadside Assistance ABDA antara lain: - Derek 24 jam akibat kecelakaan.
- Derek 24 jam akibat kendaraan mogok.
- Layanan Fuel Delivery, memberikan bantuan pengiriman 5 liter bensin jika kendaraan Tertanggung mengalami mogok akibat kehabisan bensin di perjalanan.
- Layanan Flat Tire, memberikan bantuan pemasangan ban serep jika terjadi ban kempes.
- Layanan Battery Boosting, memberikan bantuan menghidupkan kendaraan Tertanggung yang mogok akibat aki/accu yang rusak.
- Layanan Locksmith, memberikan bantuan untuk membuka pintu jika kendaraan Tertanggung terkunci karena kunci tertinggal didalam kendaraan.
- Layanan Call Centre 24 jam yang dapat diakses dengan mudah oleh Tertanggung guna pelaporan klaim maupun permintaan layanan Roadside Assistance.
Dengan pelayanan yang prima dan terpadu akan memberikan
kepuasan tersendiri bagi nasabah dalam berinteraksi dengan ABDA yang pada akhirnya akan menjadi faktor penentu bagi kelangsungan kerjasama yang langgeng.
Lini usaha Asuransi Kesehatan
Lini usaha asuransi kesehatan di tahun 2017 ini masih mengalami tekanan dengan adanya aturan Pemerintah berupa kewajiban bagi seluruh perusahaan untuk mengikutkan karyawan ke program jaminan kesehatan nasional (BPJS).
- Continuing to increase the portfolio of motor vehicle insurance in business partners such as private banks and state banks.
- Improving services in order to exceed expectations of the Insured by opening 24-hour access to call centres and Roadside Assistance services for the owners of motor vehicle policies.
ABDA’s roadside Assistance Services
In 2017, ABDA continued to provide additional facilities in the form of roadside assistance services that provide more value to the motor vehicle insurance products offered by ABDA, especially those with the comprehensive guarantee policy. Some excellent services that are provided by ABDA’s Roadside Assistance are:- 24 hour towing car service due to accident.
- 24 hour towing car service due to vehicle breakdown.
- Fuel Delivery service, providing 5 litres of gasoline delivery assistance if the Insured vehicle broke down due to run out of gasoline during a trip.
- Flat Tire service, providing installation assistance for spare tires in case of a flat tire situation.
- Battery Boosting Service, providing assistance to recharge vehicle battery for the Insured vehicle which experience breakdown.
- Locksmith service, providing assistance to open the door if the Insured’s vehicle is locked because the key is left inside the vehicle.
- 24-hour Call Centre service that is easily accessible to the Insured, for reporting claims and requesting Roadside Assistance services.
With the excellent and integrated services we expect to provide excellent satisfaction for customers in doing business with ABDA, which will ultimately be a determining factor for the continuity of lasting cooperation.
health Insurance Business Line
The Health Insurance Business Line in 2017 still received strong pressures, with the issuance of the Government regulation in the form of obligations for all companies to enrol all their employees in the national health insurance program, run by BPJS.
56
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Divisi Accident & health | Accident & health Division
Premi yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2017 tercatat sebesar Rp. 240,17 miliar atau 20,48% dan merupakan kontribusi pendapatan premi terbesar kedua bagi perusahaan setelah lini asuransi kendaraan.
Dampak dari program jaminan kesehatan nasional terhadap asuransi kesehatan yang ditawarkan perusahaan Asuransi cukup besar dimana terdapat banyak Tertanggung, terutama yang berasal dari perusahaan mengalihkan kepesertaan asuransi kesehatannya untuk memenuhi peraturan Pemerintah tersebut. Beberapa Tertanggung yang masih memiliki kemampuan untuk memberikan fasilitas asuransi kesehatan kepada karyawannya terpaksa melakukan pemilihan peserta sehingga mengurangi jumlah peserta maupun manfaat yang dipilih dari asuransi kesehatan konvensional.
Hal yang sama dialami lini usaha Asuransi Kesehatan ABDA sehingga perusahaan berupaya dalam melakukan berbagai terobosan guna mempertahankan pelanggan dan memastikan pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik sebagai value added dan pembeda dari progam lainnya.
The premium incomerecorded in 2017 amounted to Rp 240.17 billion or 20.48% of the total, the second largest premium income contribution for the Company after the motor vehicle insurance line.
The impact of the National Health Insurance Program on health insurance companies is palpable enough that many of the insured, especially corporate clients, have transferred their health insurance membership to comply with government regulations. Some of the insured who still remained and have the ability to provide health insurance facilities to their employees are forced to run a selective policy as to include only certain employees as participants of the insurance policy.This situation havereduced the number of participants as well as the benefits received from conventional health insurance products.
ABDA’s health insurance business line also experienced the same challenges. In that respect, the Company strived to make breakthroughs in order to retain customers and ensure that the customers still receive the best service as an added valuethat differentiates ABDA from other insurance providers.
57
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Namun demikian perusahaan yakin bahwa seiring dengan tantangan atas program jaminan kesehatan tersebut, muncul momentum berupa kesadaran masyarakat atas pentingnya asuransi yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh Industri Asuransi di Indonesia dan khususnya oleh perusahaan.
Lini usaha Asuransi Kebakaran
Pada lini usaha ini mencakup jenis asuransi Property All Risk dan Asuransi Kebakaran (PSAKI) dimana pada tahun 2017 ini berhasil membukukan premi sebesar Rp. 55,47 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 5,12% jika dibandingkan perolehan premi tahun 2016.
Lini usaha asuransi kebakaran adalah salah satu lini usaha dimana besaran preminya mengikuti tarif premi baru yang dikeluarkan oleh Regulator berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tentang Penerapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017, yang efektif berlaku sejak tanggal 1 April 2017.
Beberapa inisiatif telah diambil dalam rangka meningkatkan hasil dari lini usaha asuransi kebakaran dimana salah satu diantaranya adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan mitra bisnis pialang asuransi. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan di akhir tahun 2016 terdapat 169 perusahaan pialang asuransi. Banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang pialang asuransi ini merupakan partner bisnis yang sangat potential dalam rangka penetrasi pasar di Industri Asuransi terutama untuk lini usaha asuransi kebakaran.
Perusahaan juga secara konsisten terus meningkatkan peran internal agen baik dari jumlah (quantity) maupun dari sisi kualitas (quality) dengan melakukan proses seleksi dan regular training bagi para agen serta memastikan bahwa agen yang mewakili perusahaan sudah memiliki sertifikasi sesuai peraturan dari pemerintah.
Lini usaha Asuransi Aneka
Pada tahun 2017 ini, lini usaha asuransi aneka membukukan premi sebesar Rp. 3,19 miliar atau mengalami kenaikan 8,60% bila dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp. 2,93 miliar. Sebagian besar lini usaha yang termasuk di dalam kategori ini adalah asuransi perjalanan yang mulai dikembangkan lebih lanjut. Walaupun secara keseluruhan kontribusi lini usaha ini relatif masih kecil namun hasil positif tahun ini dapat menjadi modal untuk terus meningkatkan pencapaiannya pada tahun-tahun mendatang.
Lini usaha Asuransi Pengangkutan Pada tahun 2017 kontribusi lini usaha Asuransi Pengangkutan
membukukan premi sebesar Rp. 5,47 miliar atau mengalami penurunan sebesar 12.18% jika dibandingkan dengan catatan premi yang dibukukan tahun 2016. Lini usaha ini akan terus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan akan asuransi di sektor pengangkutan laut dan pengiriman barang.
However, the Company believes that in line with the challenges to the health insurance program, there is now a momentum of public awareness about the importance of insurance that needs to be addressed and seized optimally by the insurance industry in Indonesia, and especially by the Company.
Fire Insurance Business Line
This line of business includes the type of Property All Risk Insurance and Fire Insurance, which in 2017 were able to record a premium income of Rp 55.47 billion or an increase of 5.12% compared to the premium income in 2016.
Fire Insurance business line is one of the business lines where the premiumrate follows the new premium rate regulation issued by the regulator, based on OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017 on the Implementation of Premium Rate or Contribution to the Property Insurance and Motor Vehicle Insurance Business Lines in 2017, effective from 1 April 2017.
One of the initiatives that have been taken in order to improve the results from the fire insurance business line was strengthening cooperation with insurance brokerage business partners. Based on OJK data, by end of 2016 there were 169 insurance brokerage companies. The number of companies engaged in the field of insurance brokeragemeans a huge potential for business partnership in order for tocc to penetrate the insurance industry market, especially for fire insurance business line.
The Company also consistently improves the internal role of agents, interms of quantity and quality, by conducting regular selection and training for agents, and ensuring that agents representing the Company are all certified according to government regulations.
Miscellaneous Insurance Business Line
In 2017, the Miscellaneous Insurance Business Lineaccomplished premium of Rp 3.19 billion or an increase of 8.60% compared to the achievement in the same period last year of Rp 2.93 billion. A large part of the business in this category came from travel insurance, which is currently being developed further. Although the overall contribution from this business line is still relatively small, but this year’s positive results prove to be an impeccable factor in order to continue to improve its achievements in the coming years.
Cargo Insurance Business Line
In 2017, the contribution of Cargo Insurance Business Lineamounted to a premium income of Rp 5.47 billion, or decreased by 12.18% compared to the premium income in 2016. This line of business will continue to be improved to meet the needs for insurance in the naval freight and shipping sector.
58
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dewan Komisaris dan Direksi menyadari sepenuhnya bahwa
dibalik hasil keuangan jangka panjang yang kokoh ada organisasi dan strategi serta pengawasan yang baik pula.
Kesemuanya ini sangat bergantung pada kualitas sumber
daya manusia, termasuk “soft skills” mereka. Oleh sebab itu pemberdayaan sumber daya manusia dan pengawasan organisasi terus ditingkatkan agar pemilihan orang yang tepat untuk suatu tugas dan tanggung jawab yang sesuai kemampuannya terus dijalankan melalui pembahasan dan pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Komite pelengkapnya. Langkah langkah perubahan terus dijalankan sesuai kebutuhan organisasi guna mencapai standar internasional. Pelatihan dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan persaingan juga terus ditingkatkan termasuk pelatihan pada perusahaan di negara lain yang memiliki pengalaman panjang baik dalam bidang manajemen risiko maupun untuk teknis underwriting sebagai tolok ukur kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia dan organisasi secara keseluruhan.
Program sertifikasi kompetensi diikuti oleh Insan ABDA berbagai bidang dan selama tahun 2017 ABDA telah memiliki tambahan kompetensi 2 orang AAAIK. Sehingga jumlah tenaga ahli menjadi 36 orang.
2. Aspek Sumber Daya Manusia
Bergerak dalam bidang pengelolaan risiko Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian tujuan Perusahaan. Melalui INSAN ABDA, total karyawan yang mencapai 550 orang dengan latar belakang pendidikan, budaya dan pengalaman yang beragam dipersatukan dalam hal pemahaman dan kesepakatan akan nilai nilai yang dianut bersama yang tercermin dalam Budaya Perusahaan.
Perusahaan senantiasa berusaha membangun lingkungan kerja yang positif agar setiap individu dapat mengembangkan seluruh potensinya.
Dalam mengembangkan potensi SDM, Perusahaan melaksanakan beberapa program dan kebijakan utama, yaitu:
1. Seleksi karyawan yang ketat Perusahaan melakukan seleksi yang ketat dan adil
berdasarkan prinsip penempatan bakat pada posisi yang tepat, baik pada waktu penerimaan karyawan, maupun ketika mempertimbangkan promosi dan rotasi. Perusahaan memberikan remunerasi yang kompetitif bagi karyawan yang berprestasi dan memiliki sertifikasi keahlian di bidangnya. Perusahaan juga mengadopsi
Organization and human resources
The Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD) fully realize that in order to achieve excellent financial result for the long term, the Company needs to manage its organization, strategy and monitoring processes successfully.
The Company’s good results depend on the quality of human resources, including their soft skills. Because of that, the Company continues to develop and monitor its human resources and organizational processes in order to select the right individuals for certain tasks and responsibilities based on each individual’s capability. All these processes are continuously discussed and monitored by the BOC and its supporting committees. The Company also continues to conduct several changes in accordance with the organization’s needs, aimed at meeting international standards. Training courses in various sections are also held in response to the competition, including training at some overseas companies that have more experience in both risk management and underwriting technique. These two sectors become a benchmark in measuring human resources capability and capacity as well as the entire organization.
The competence certification program was participated by INSAN ABDA from various fields and during 2017 ABDA had two additional competence employees receiving AAAIK (Adjunct Expert in Indonesian Insurance in Loss Sector) qualification, thus number of expertise currently become 36 person.
2. human resources Aspect
Engaging in the business of risk management, the Company realizes that excellent, dedicated, and competent human resources are the most valuable asset for developing the Company’s business and achieving the Company’s objectives. INSAN ABDA, with a total number of 550 from various backgrounds in terms of education, culture, and experience must have the same comprehension and opinion on values embodied in the Company’s culture.
The Company continuously strives to create a conducive work
environment so that all of the Company’s employees can develop all their potentials.
In order to develop the potentials of its human resources, the Company conducts several main programs and policies, such as:
1. Strict employee selection process The Company conducts a strict and fair employee selection
process by appointing a talent on the right position during the recruitment, promotion, and job rotation processes. The Company offers a competitive remuneration program for excellent employees and employees with appropriate expertise certifications. The Company also adopts a rotation process enabling the employees to enrich their
59
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
sistem rotasi sehingga karyawan dapat memperkaya pengalaman di berbagai bidang. ABDA juga menerapkan analisa psikologis yang umum digunakan dalam industri keuangan.
2. Sistem Key Performance Indicator (KPI) Penerapan sistem KPI menilai kinerja karyawan lebih
terukur dalam berbagai aspek untuk seluruh karyawan. Performance tidak hanya diukur dari efisiensi Divisi dan pencapaian target, tapi juga dari Laporan Audit Internal sebagai hasil dari pemeriksaan team audit terhadap Divisi/Cabang di Perusahaan. Penilaian yang jelas, terukur dan objektif ini memungkinkan Perusahaan menerapkan sistem reward dan consequences yang adil sehingga meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.
3. Sistem Penilaian 360 Penerapan sistem penilaian 360 pada dasarnya untuk
mendapatkan feedback antara atasan dan bawahan. Selain itu untuk meningkatkan fokus pada kerjasama team, pengembangan dan pelayanan antara karyawan melalui lintas Department, Divisi dan sesama rekan kerja.
4. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan Perusahaan memberikan kesempatan dan fasilitas kepada
setiap karyawannya untuk berkembang seluas-luasnya sesuai kemampuan, minat dan potensi yang dimilikinya, melalui program training internal maupun eksternal.
Program Training Internal meliputi program : 1. Pengembangan Budaya Perusahaan yang diberikan
pada karyawan baru maupun disisipkan disetiap training internal yang diberikan yakni INSAN ABDA.
Materi yang disampaikan dalam training adalah pengenalan akan Asuransi ABDA secara umum, penyampaian Visi- Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan, serta Budaya yang dianut Perusahaan. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan agar terbentuk “ INSAN ABDA”.
2. Managerial yakni a. ADP (ABDA Development Program) sebagai
program pengembangan kader pimpinan dasar. ADP merupakan program training 3 hari yang
harus diikuti oleh setiap karyawan sebagai calon kader pemimpin dasar (supervisor) yang mengajarkan materi dasar bidang asuransi (Underwriting, Reasuransi, Klaim), dan bidang bidang pendukung lainnya misalnya: Finance, Accounting, Product Knowledge.
b. AMP (ABDA Management Program) program pengembangan kader pimpinan menengah.
Program training 7 hari sebagai kelanjutan dari ADP yang mengajarkan bidang yang sama namun dalam materi yang lebih advance. Training ini ditujukan selain bagi perserta ADP yang telah lulus, dapat juga diberikan kepada karyawan senior yang berpengalaman yang dicalonkan sebagai kader pimpinan menengah.
experiences in various fields. ABDA has already been applying a psychological analysis technique commonly used in the financial industry.
2. Key Performance Indicators (KPI) System The KPI system assesses employee performance with a
measurable method in various aspects. The performance is not only measured from the Division’s efficiency and target achievement, but also the Internal Audit Report as an audit team’s result towards the Company divisions’ or branches’ performance. This clear, measurable, and objective assessment system enables the Company to apply reward system and fair consequences aimed at enhancing employee motivation and loyalty.
3. The 360 Assessment System Basically, the 360 assessment system is aimed at obtaining
feedback from superiors and subordinates. Moreover, it is enhancing focus on team work, as well as development and service between employees across departments, divisions, and among colleagues.
4. Capability and Skill Development The Company provides opportunities and facilities to all
employees to develop based on their capabilities, interests, and potentials, through internal and external training programs.
The Internal Training Program includes:1. Cultivation of the Company’s culture, given to new
employees and existing employees (INSAN ABDA) by inserting the material in each internal training.
The training materials include general introduction to ABDA insurance and delivery of the Company’s vision, mission, values, and culture. This orientation program is aimed at giving comprehension to the employees to become INSAN ABDA.
2. Managerial Training, including:a. ADP (ABDA Development Program), a basic
development program for future leaders. ADP is a-three-days training programs that must
be followed by all employees nominated as supervisors. The program teaches basic elements of insurance, such as Underwriting, Re-insurance, and Claims, as well as other supporting sectors such as Finance, Accounting, and Product Knowledge.
b. AMP (ABDA Management Program), a development program for mid-level leaders. This 7-days training program is a continuation of the ADP, teaching similar aspects but with more advanced materials. This training is intended for ADP participants who have graduated or senior and expert employees nominated as mid-level leaders.
60
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
3. Knowledge Enrichment Training on Functional ADP involves:a. Marketing and Sales. b. Technical Matters such as Underwriting and
Claims.c. Supporting operations such as Finance,
Accounting, Human Resources, IT, and Corporate Affairs.
These internal training programs are conducted by ABDA in which all of the Company’s senior executives participated in and have committed themselves as the instructors.
external Training Program
The external training includes expertise and managerial certifications conducted both in Indonesia and overseas. The Company always encourages and supports its employees to obtain AAAIK (Adjunct Expert in Indonesian Insurance in General Insurance Sector) and AAIK (Expert in Indonesian Insurance in General Insurance Sector) certifications, as well as AAAK (Adjunct Expert in Indonesian Health Insurance), a special certification for the health insurance field.
Training Performance in 2017
During 2017, the Company conducted 65 training topics participated by 100 employees, including those on the executive level.
Several main activities in these training programs were:
a. On 24 February 2017, an orientation program for new employees was followed by 14 participants.
b. Implementation of risk management certification was followed by 14 participants who generally are the division heads. This program was conducted to met OJK’s requirement.
c. Surveyor training at ABDA branch office was implemented with materials on claims knowledge comprehension, claims case study, and claims survey technique. The participants were all surveyors from all ABDA branches. It was implemented in 3 batches. Batch-1 was conducted on 13–15 July 2017 with 10 participants, Batch-2 took place on 6–9 September 2017 and followed by 13 participants, and Batch-3 was held on 7–9 December 2017 with 11 participants.
d. Knowledge sharing with a theme of risk awareness of motor vehicles and heavy equipment was held on 12 September 2017 and attended by technical, audit, and marketing staff, with a total of 19 participants.
3. Pengkayaan pengetahuan akan pekerjaan yakni ADP Fungsional yang meliputi bidang : a. Pemasaran dan Penjualan. b. Teknikal yang meliputi bidang Underwriting dan
Klaim.c. Penunjang Operasi yang meliputi Keuangan,
Akutansi , SDM, IT dan Corporate Affairs.
Training Internal ini diselenggarakan sendiri oleh ABDA dengan partisipasi dan komitmen dari seluruh jajaran pejabat senior sebagai pengajarnya.
Program Training eksternal
Pelatihan eksternal yang diberikan mencakup pada sertifikasi keahlian dan bidang manajerial yang dilaksanakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Perusahaan juga senantiasa mendorong dan mendukung agar para karyawan memperoleh sertifikasi tenaga ahli AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian) dan AAIK (Ahli Asuransi Indonesia – Kerugian) serta AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan) khusus untuk Jenis Asuransi Kesehatan.
Kinerja Pelatihan Tahun 2017
Sepanjang periode tahun 2017 ini, Perusahaan telah menyelenggarakan/mengikuti training sebanyak 65 topik bahasan dan telah di ikuti oleh lebih dari 100 karyawan termasuk level eksekutif.
Beberapa kegiatan utama dalam program pelatihan tersebut antara lain:a. Orientasi Karyawan Baru diselenggarakan pada tgl. 24
Februari 2017 dengan peserta 14 orang.
b. Pelaksanaan sertifikasi management risiko dengan peserta rata-rata adalah kepala divisi sebanyak 14 orang. Program ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan dari OJK.
c. Pelaksanaan Training surveyor cabang dengan materi mengenai pendalaman pengetahuan klaim, studi kasus klaim dan tehnik survey klaim. Peserta yang hadir adalah seluruh surveyor yang ada di seluruh cabang nasional ABDA. Pelaksanaan tersebut dibagi menjadi 3 batch, di antaranya Batch-1 periode 13 – 15 Juli 2017 dengan jumlah peserta 10 orang, Batch ke-2, periode 06 – 09 September 2017 dengan jumlah peserta 13 orang, dan Batch ke-3, periode 07 – 09 Desember 2017 dengan jumlah peserta 11 orang.
d. Sharing knowledge dengan tema “risk awareness motor vehicle and heavy equipment.” yang dihadiri bagian tehnikal, audit dan marketing, dengan jumlah peserta 19 orang pada tanggal 12 September 2017.
61
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
e. Sharing dari Haullussy Trenggono & Partners mengenai “peran dan tanggung jawab internal audit.” Yang diadakan pada tanggal 18 September 2017 dengan jumlah peserta 20 orang dari seluruh bagian support, tehnik, dan audit.
f. Seminar kesehatan pada tanggal 18 September 2017, dengan tema pola hidup sehat beserta mini medical check up. Adapun jumlah peserta sebanyak 35 orang.
g. Sosialisasi Prinsip Pengenalan Nasabah untuk periode tahun 2017 dilakukan pada tanggal 24 Februari 2017 dihadiri oleh 14 peserta yang terdiri dari karyawan dari Kantor Pusat dan berbagai Kantor Cabang ABDA.
h. Training Agent “penerapan program anti pencucian unag dan pencegahan terorisme” diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2017. Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 17 Agen Terdaftar. Dan pada tanggal 24 November 2017, diselenggarakan kembali training agent dengan topik “ comparison rate ABDA.” Dengan jumlah peserta sebanyak 13 orang.
Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan karyawannya
untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan eksternal, antara lain:a. Business Plan oleh STMA Trisakti.b. Compensation & Benefits oleh Towers Watson.c. Bedah kasus sengketa klaim oleh BMAI.d. Political Outlook 2017 oleh Charta Politika.e. Seminar Design UI/UX oleh DSGN Cooking.f. Karim Award oleh Karim Consulting.g. Industri keuangan syariah era digital oleh Warta Ekonomi.h. Struktur & skala upah oleh AAUI.i. Tutorial FSAI oleh PAI & ASA Infomega.j. Market Outlook Spin Off Syariah oleh AASI.k. Insurance Outlook 2018 oleh Media Asuransi.l. Board & Executive Development Program Insurance oleh
ISEA.m. Comben Strategy For Wealth & Wellness of Employee oleh
Inti Pesan.n. Facing The Challenge of 2018 Reinsurance oleh Marein.o. Administering Win Server 2012 oleh MII.p. Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar oleh IIS.q. Review & Analisa Program Reasuransi oleh WDA.r. Configure Advance Windows Server 2012 oleh MII.s. 100 Kasus Kecurangan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor
oleh Signature Kualitas Inti.t. PPH – Witholding Tax Update oleh Formasi Lembaga.u. Programming JAVA oleh Inixindo.v. Pricing Analysis Sofware oleh Nasional Re.w. Training Need Analysis oleh Intra Global Dev.x. Certified Human Resource Profesional Oleh Unika Atmajaya.y. Pelatihan Assesor Manajemen Risiko oleh LSP MKS.z. Sertifikasi QCRO oleh LSP MKS.
aa. Xamarin Development oleh Complus.ab. Leading The Future oleh PAI.ac. CISSP oleh Global Edu.
e. Haullussy Trenggono & Partners sharing on internal audit’s roles and responsibilities was held on 18 September 2017 with 20 participants from support, technical and audit sections.
f. 35 participants attended a health seminar on 18 September 2017 with a theme of healthy lifestyle. Medical checkup was also included on that seminar.
g. Dissemination on Customer Identification Principles for the period of 2017 was held on 24 February 2017 with 14 participants consisting of employees from ABDA head office and branch offices.
h. On 9 March 2017 an agent training with a theme of “anti-money laundering and prevention of financing to terrorism implementation” was conducted with a total of 17 registered agents participating. On 24 November 2017 another agent training was held, with the topic of “ABDA’s comparison rate”, with a total participant of 13 registered agents.
Moreover, the Company also registered its employees to attend various external training programs, such as:
a. Business Plan by STMA Trisakti.b. Compensation & Benefits by Towers Watson.c. Claims Dispute Case Study by BMAI.d. Political Outlook 2017 by Charta Politika.e. Seminar Design UI/UX by DSGN Cooking.f. Karim Award by Karim Consulting.g. Sharia Financial Industry in the Digital Era by Warta Ekonomi.h. Remuneration Structure and Scale by AAUI.i. FSAI Tutorial by PAI & ASA Infomega.j. Market Outlook Spin Off Sharia by AASI.k. Insurance Outlook 2018 by Media Asuransi.l. Board & Executive Development Program Insurance by
ISEA.m. Comben Strategy For Wealth & Wellness of Employee by
Inti Pesan.n. Facing The Challenge of 2018 Reinsurance by Marein.o. Administering Win Server 2012 by MII.p. Basic Sharia Insurance Training by IIS.q. Reinsurance Review & Analysis Program by WDA.r. Configure Advance Windows Server 2012 by MII.s. 100 Cases of Motor Vehicle Insurance Fraudulent Claims by
Signature Kualitas Inti.t. PPH – Witholding Tax Update by Formasi Lembaga.u. Programming JAVA by Inixindo.v. Pricing Analysis Sofware by Nasional Rew. Training Need Analysis by Intra Global Dev.x. Certified Human Resource Profesional by Unika Atmajaya.y. Risk Management Assessor Training by LSP MKS.z. QCRO Certification by LSP MKS.
aa. Xamarin Development by Complus.ab. Leading The Future by PAI.ac. CISSP by Global Edu.
62
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
ad. Perhitungan Cadangan Teknis oleh Bestama Aktuariaae. Penyusunan Reasuransi yang optimal oleh PSM
Consulting.af. International Conference on Global Insurance oleh
AAMAI.ag. Administration and Filling Skill oleh Lutan Edukasiah. Managing Innovation oleh UPH.
Benefit dan Fasilitas dalam Bekerja
Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan guna memperkuat dan meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan, ABDA juga sangat peduli akan kebutuhan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan. Fasilitas dan sarana lainnya dalam hal meningkatkan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan antara lain:a. Lingkungan kerja yang nyaman, bersih dan indah.b. Break out area sebagai ruang rekreasi dan makan bersama
c. Training Room yang memiliki fasilitas yang memadai.d. Perpustakaan yang lengkap.e. Sarana Olah Raga, seperti Futsal, Gym dan Badminton.
f. Family Gathering/Outing.g. Bonus dan Tunjangan Hari Raya.h. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).i. Program Tunjangan Pensiun.j. Jaminan Kesehatan dan Rumah Sakit.
Komposisi Karyawan ABDA per 31 Desember 2017
Komposisi Karyawan menurut jenjang Pangkatemployee Composition by Level
Pangkat number Level
Dewan Komisaris 4 Board of Commissioner
Dewan Pengawas Syariah 2 Shariah Supervisory Board
Direktur 4 Director
Asisten Direktur 11 Assistant Director
Manager 56 Manager
Asisten Manajer 51 Assistant Manager
Senior Staf 90 Senior Staff
Staf 300 Staff
Non Staf 32 Non Staff
Total 550 TOTAL
ad. Technical Reserve Calculation by Bestama Aktuaria.ae. Optimal Reinsurance Structuring by PSM Consulting.
af. International Conference on Global Insurance by AAMAI.
ag. Administration and Filling Skill by Lutan Edukasi.ah. Managing Innovation by UPH.
Benefit and Facility in Work
In addition to conducting various training programs aimed at strengthening and enhancing the employee’s skill and competence, ABDA also pays more attention on work comfort and employee welfare. Various facilities and infrastructure that are provided by the Company are:
a. A comfortable, clean, and nice work environment.b. Break out area as a recreation room and meal room where
all employees can have meals together.c. Training Room with sufficient facilities.d. A well-equipped library.e. Sport Facilities such as futsal court, fitness center, and
badminton court.f. Family Gatherings/Outings. g. Bonus and Holiday Allowances.h. Social Security Program (Jamsostek).i. Pension Allowances Program.j. Health and Hospital Allowances.
ABDA Workforce Composition as of December 31, 2017
63
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
employee Productivity
The success of the human resources programs is measured by an enhancement in employee productivity from year to year, in accordance with the Company’s business development and production growth. Excellent, dedicated, and competent human resources are a valuable asset to developing the Company’s business and achieving the Company’s objectives.
Code of Conduct
The Company’s code of conduct stipulates the desirable behaviors of all employees of the Company, including the BOC and BOD, to act and conduct their work in accordance with the moral values embodied in the Company’s culture.
Dewan KomisarisCommissioner
Asisten ManagerAssistant Manager
Dewan Pengawas SyariahShariah Supervisory Board
SupervisorSupervisor
DirekturDirector
StafStaff
Asisten DirekturAssistant Director
Non StafNon Staff
ManagerManager
432
2 411
56
51
90
300
Tabel Komposisi Karyawan menurut Jenjang PendidikanTable of employee Composition by education Level
SMU DiplomaPrimary Junior High School Bachelor Master Doctorate
BOC BOD Marketing Technical Finance &Accounting
Operational NonOperational
Accident &Health
120
100
80
60
40
20
0
Produktivitas Karyawan
Keberhasilan program Sumber Daya Manusia ini terlihat dari meningkatnya Produktivitas Karyawan dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan usaha dan pertumbuhan produksi yang berhasil dicapai Perusahaan. Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian tujuan Perusahaan.
Kode etik
Kode Etik Perusahaan mengatur perilaku seluruh karyawan termasuk Komisaris dan Direksi untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai moral yang merupakan bagian dari budaya Perusahaan.
64
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
The Company’s management ensures the implementation of the Company’s code of conduct by disseminating it to all employees and stating it on the Company’s website. All employees must sign a statement mentioning that they have read and understood as well as are willing to obey the prevailing code of conduct. Violation of the code of conduct by employees will impact sanction in form of warning letters up to termination of employment.
Code of Conduct of PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk
Description1. Each employee must understand their duties and
responsibilities in the Company and perform them to the utmost, as well as strive to enhance their work efficiency, and behave economically and prudently.
2. Each employee must protect the Company’s reputation and prevent anything that may do a disservice to the Company.
3. Employees must keep and protect the confidentiality of the Company’s data in both written and verbal forms, including protect customer information from being used by other parties without the customer’s approval.
4. Employees are not allowed to work and make any contract with any third party, either individual or business entity or other institutions, to receive honorarium, except under the permission from the Directors or an official appointed and authorized by the Directors.
5. Employees must always strive to prevent conflict of interest between theirs and the Company’s. While performing the Company’s duties, employees are not allowed to place their own interest as the main priority.
6. Employees are not allowed to request honorarium in any form, or receive any gift for themselves beyond the reasonable limit, for all the services given for the Company’s sake.
7. Employees must always uphold the morality and avoid any scandal between themselves and their families.
8. Employees are not allowed to perform their personal business during working hours.
9. Employees are not allowed to utilize the Company’s assets for their personal interest or the sake of other employees, friends, family members, as well as other persons who are not related with the Company.
10. Employees are not allowed to make any unauthorized changes, forgeries, or manipulations to the documents or reports for any reason.
11. Employees are not allowed to misuse their position to perform graft or enrich themselves.
Manajemen Perusahaan memastikan penerapan pelaksanaan kode etik Perusahaan dengan melakukan sosialisasi kepada karyawan dan mencantumkan dalam situs web Perusahaan. Setiap karyawan menandatangani Surat Pernyataan bahwa mereka telah membaca dan memahami serta bersedia mentaati kode etik yang berlaku. Pelanggaran kode etik oleh karyawan, akan berdampak pemberian sanksi dalam bentuk surat teguran, surat peringatan sampai dengan pemutusan hubungan kerja.
Kode etik PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk
Keterangan1. Setiap Karyawan wajib mengetahui tugas dan tanggung jawab
di Perusahaan dan melaksanakannya dengan sebaik baiknya, serta selalu berusaha meningkatkan efisiensi kerja, bersikap hemat dan cermat.
2. Setiap Karyawan wajib menjaga nama baik Perusahaan dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan Perusahaan.
3. Karyawan wajib menyimpan dan menjaga segala macam rahasia Perusahaan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, termasuk menjaga informasi data nasabah kepada pihak lain tanpa persetujuan dari nasabah tersebut.
4. Karyawan dilarang untuk bekerja dan mengikatkan diri pada pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha atau lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan, kecuali telah mendapat ijin direksi atau pejabat yang diberi kuasa oleh Direksi.
5. Karyawan diwajibkan selalu menjaga agar tidak terjadi pertentangan antara kepentingan pribadinya dengan kepentingan Perusahaan. Dalam melaksanakan kegiatan untuk Perusahaan, Karyawan tidak boleh melandasi tindakannya dengan niat untuk mengutamakan kepentingan pribadi.
6. Karyawan dilarang meminta imbalan dalam bentuk apapun atau menerima hadiah untuk dirinya sendiri di luar batas kewajaran untuk pelayanan yang diberikan atas nama Perusahaan.
7. Karyawan diwajibkan selalu menjunjung tinggi kesusilaan dan menghindarkan diri dari skandal di antara Karyawan dan keluarganya.
8. Karyawan dilarang melakukan bisnis pribadi selama jam kerja.
9. Karyawan dilarang menggunakan aset Perusahaan untuk keuntungan pribadi atau para Karyawan atau teman atau keluarga atau orang lain yang tidak berkepentingan.
10. Karyawan dilarang untuk membuat perubahan, pemalsuan atau manipulasi pada pencatatan atau pelaporan dengan alasan apapun.
11. Karyawan dilarang menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri
65
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
12. Employees must behave properly, politely, honestly, responsibly, and not discriminate against any ethnicity, race, gender, and class; and respect each other including the superiors, subordinates as well as colleagues. Employees must support and motivate each other to achieve the performance targets managed and established by the Company.
13. Employees are not allowed to be drunk, or drink alcohol, gamble, perform immoral actions, use and/or distribute drugs, psychotropical substances, and other addictive substances as well as consuming pornographic materials at work.
12. Karyawan wajib berperilaku sopan dan santun, jujur, bertanggung jawab, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, gender, golongan, dan saling menghargai antara atasan, bawahan serta sesama rekan kerja. Saling mendorong dan memotivasi untuk mencapai sasaran kinerja yang telah diatur dan ditetapkan.
13. Karyawan dilarang mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, judi, melakukan tindakan asusila, memakai dan atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya serta menonton situs porno di lingkungan kerja.
66
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Dengan menjaga integritas kami terhadap
prinsip-prinsip tata kelola yang kami anut sepanjang waktu, kami dapat terus mengelola risiko
usaha, memastikan jalannya bisnis dengan sehat, dan lebih daripada yang lainnya, memenuhi ekspektasi dan memegang
kepercayaan pelanggan.
Upholding our business integrity at all times by staunchly abiding by our principles of governance has proven fruitful in managing our risks, ensuring our
business soundness, and above all else, living up to our customers’ trust and expectations.
TATA KeLOLA PeruSAhAAn
gOOD COrpOrAte gOvernAnCe
04
“
Kepala Divisi | Division heads
nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan disepakati oleh seluruh karyawan ABDA menyatukan kami menjadi InSAn ABDA yang mengedepankan Integritas, Kerja sama Tim yang solid, Tangguh dan Fokus kepada pelanggan.
The Company’s Values adopted and agreed upon by all ABDA’s employees have united the employees as INSAN ABDA who prioritize Integrity, Solid Teamwork, Perseverance, and Focus on Customers.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Untuk menjadi sebuah organisasi yang sehat dan terus berkembang, ABDA menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam menjalankan operasional perusahaan. Di tahun 2017 ini ABDA melanjutkan komitmennya untuk menyempurnakan penerapan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan secara berkesinambungan, terutama dalam menjalankan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan dari regulator.
Peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi ABDA memastikan implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola pada setiap aspek operasional dan pada seluruh jajaran organisasi. Manajemen percaya bahwa penerapan Tata Kelola yang benar dan konsisten akan memberikan manfaat yang besar bagi Perusahaan antara lain: meningkatkan pencapaian hasil usaha, mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi seluruh pemangku kepentingan, meningkatkan kredibilitas Perusahaan dan pada akhirnya akan mewujudkan ABDA sebagai Perusahaan Asuransi yang sehat, dapat diandalkan, dapat dipercaya dan kompetitif.
To become a sound and sustainably growing organization, ABDA is aware of the importance on implementing Good Corporate Governance (GCG) principles in managing the Company. In 2017, ABDA continued its commitment to continuously strengthening the implementation of the Corporate Governance, especially in complying with the new regulations issued by the regulators.
Active participation and full support from ABDA’s Board of Commissioners and Directors ensures the implementation of GCG principles in all business aspects at all levels of organization. The Management believes that a consistent GCG implementation provides benefits to the Company, among others: enhancing business achievements, optimizing the Company’s values for all stakeholders, enhancing the Company’s credibility, and ultimately, actualizing ABDA as a healthy, reliable, trustworthy, and competitive insurance company.
68
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Selama tahun 2017, ABDA tetap melakukan penyempurnaan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik; selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan otoritas lainnya juga sebagai wujud komitmen manajemen untuk senantiasa menjalankan operasional perusahaan dengan mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Beberapa Standar Operation Procedure dan Memorandum Direksi telah dibuat dan disempurnakan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di ABDA dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan tetap mempertimbangkan kesetaraan dan kewajaran serta mencakup 5 aspek dan 8 prinsip serta 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.
no.no.
rekomendasirecommendation
KeteranganDescription
ASPeK I
ASPeCT I
hubungan Perusahaan Terbuka dengan pemegang Saham dalam menjamin hak hak Pemegang Sahamrelationship of Public Company with Shareholders in ensuring Shareholders’ rights
Prinsip 1Principle 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPSImproving the Value of Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS)
Rekomendasi 1.
Recommendation 1.
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.
The public company has a means or technical procedure for voting both open and closed voting mechanisms that uphold the independence and interest of shareholders
Perseroan memiliki prosedur teknis pengumpulan suara baik secara terbuka maupun tertutup yang tecantum pada Anggaran Dasar Perseroan dan dibacakan kepada Pemegang saham pada tata tertib RUPS.Keterangan: MemenuhiThe Company has a means or technical procedure for voting both open and closed voting mechanisms as stipulated on the Company’s Articles of Association and is read out to the shareholders at the GMS.Comply
Rekomendasi 2.
Recommendation 2.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company attend the Annual GMS
Direksi dan Dewan Komisaris harus mempertanggung jawabkan dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.Keterangan: MemenuhiThe Board of Directors and the Board of Commissioners must account for and report the execution of their duties to the shareholders at the GMS.Comply
Rekomendasi 3.
Recommendation 3.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Summary of GMS minutes of meeting is provided in the public company website for at least one year
Perseroan menyediakan Ringkasan Risalah RUPS selama 1 tahun dalam website Perseroan pada bagian Investor Relation.Keterangan: MemenuhiThe Company provides the GMS minutes of meeting for a period of one year on the Company’s website in the Investor Relation section.Comply
Prinsip 2
Principle 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorIncreasing the Quality of Communications between Public Company and Shareholders/Investors
Rekomendasi 4.
Recommendation 4.
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
The public company has communications policy with the shareholders or investors
Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan Investor melalui Public Expose, website Perseroan, email contact us dan email tentang whistle blowingKeterangan: MemenuhiThe Company has a communications policy with the investors carried out through Public Expose, website, contact us e-mail address, and whistleblowing system’s e-mail addressComply
Implementation of Good Corporate Governance
In 2017, ABDA continued to improve the implementation of Good Corporate Governance, and also as a form of compliance wih the Regulations of Financial Services Authority (OJK) and other provisions, as well as a manifestation of the management’s commitment to continuously performing the Company’s operations by prioritizing the principles of good corporate governance. Several Standard Operating Procedures and the Directors’ Memorandum have been created and refined accordingly.
The GCG was implemented in ABDA by upholding the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and equality and fairness, as well as including 5 aspects, 8 principles, and 25 recommendations on the implementation of aspects and principles of Good Corporate Governance.
69
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
no.no.
rekomendasirecommendation
KeteranganDescription
Rekomendasi 5.
Recommendation 5.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.
The public company discloses its communications policy to the shareholders or investors on the website
Perseroan menyediakan Laporan Berkala, Keterbukaan Informasi, Kinerja Perseroan dan Pelaksanaan Tata Kelola di website Perseroan untuk memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya kepada setiap pemegang saham dan memberitahukan tata cara berkomunikasi dengan Perseroan melalui contact us, whistle blowing.Keterangan: MemenuhiThe Company provides the regular reports, information disclosure, performance reports, and implementation of governance reports, on its website to provide a clear and transparent information to all shareholders and inform them of the means to communicate with the CompanyComply
ASPeK IIASPeCT II
Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and roles of the Board of Commissioners
Prinsip 3Principle 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
Rekomendasi 6.
Recommendation 6.
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the conditions of the public company
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan adalah 4 orang terdiri dari :a. Seorang Komisaris Utamab. 2 Orang Komisaris Independen.c. 1 Orang KomisarisKeterangan: MemenuhiIn line with the Articles of Association, membership of the Board of Commissioners consists of 4 people, namely:a. A President Commissionerb. Two Independent Commissionersc. One CommissionerComply
Rekomendasi 7.
Recommendation 7.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of Board of Commissioners composition takes into consideration its diversity in terms of skills, knowledge and experience required
Komposisi Anggota Dekom telah memenuhi kebutuhan Perseroan; masing masing anggota Komisaris memilik pendidikan, pengalaman dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.Keterangan: MemenuhiThe composition of the Board of Commissioners has met the Company’s needs; each commissioner has the education, experience, and competence suited to the needs of the Company.Comply
Prinsip 4Principle 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Rekomendasi 8.
Recommendation 8.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has its self-assessment policy to evaluate its performance
Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris tertuang pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris.Keterangan: MemenuhiThe Board of Commissioners’ self-assessment policy to evaluate its performance is stipulated on the Board of Commissioners CharterComply
Rekomendasi 9.
Recommendation 9.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
Self-assessment policy to evaluate the Board of Commissioners performance is disclosed in the annual report of the public company
Penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris dan diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.Keterangan: MemenuhiSelf assessment performed by each member to assess the implementation of the performance of the BOC collegially and not to assess the individual performance of each member of the BOC and disclosed in the annual report of the Public Company.Comply
70
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
no.no.
rekomendasirecommendation
KeteranganDescription
Rekomendasi 10.
Recommendation 10.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of Board of Commissioners members should they be involved in a financial crime
Kebijakan pengunduran diri anggota Komisaris tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan dan disahkan pada RUPS.Keterangan: MemenuhiThe policy regarding the resignation of Board of Commissioners members is stipulated in the Company’s Articles of Association and is ratified at the GMSComply
Rekomendasi 11.
Recommendation 11.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.
Board of Commissioners or the committee carrying out the Nomination & Remuneration function prepares the succession policy in the Board of Directors Nomination process
Kebijakan suksesi tercermin pada Kebijakan adanya training baik dalam tingkat kompetensi , skill maupun managerial terhadap karyawan yang kinerja nya dinilai sangat baik (star), untuk kemudian disiapkan menjadi pemimpin di masa mendatang. Penilaian karyawan sampai ke jenjang Direksi dilakukan berdasarkan KPI setiap tahun.Keterangan: MemenuhiThe succession policy is reflected in the presence of training for competence enhancement, skill development, or managerial improvement for STAR employees to be prepared as future leaders. Appraisal from Employee to Director Level is held based on their KPI achievement every year.Comply
ASPeK IIIAspect III
Fungsi dan Peran DireksiFunctions and roles of the Directors
Prinsip 5Principle 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening the Membership and Composition of the Directors
Rekomendasi 12.
Recommendation 12.
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Determination of Directors composition takes into consideration the public company’s conditions and effectiveness in decision making.
Sesuai Anggaran Dasar ; Saat ini Perseroan diurus dan dipimpin oleh :a. Seorang Direktur Utamab. Seorang Direktur Independenc. Seorang DirekturKeterangan: ComplyIn line with the Articles of Association, currently the Company is managed and led by:a. A President Directorb. An Independent Directorc. A DirectorComply
Rekomendasi 13.
Recommendation 13.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of Directors composition takes into consideration its diversity in terms of skills, knowledge and experience required
Komposisi Direksi telah memenuhi kebutuhan Perseroan; masing masing Direksi memilik pendidikan, pengalaman dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.Keterangan: MemenuhiThe composition of Directors has met the Company’s needs; each Director has the education, experience, and competence suited to the needs of the Company.Comply
Rekomendasi 14.
Recommendation 14.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
Member of Directors in charge of accounting or finance has an expertise and/or knowledge in accounting.
Direktur yang membidangi akuntansi dan keuangan adalah seorang Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dan juga memiliki gelar AAAIK.Keterangan: MemenuhiThe Director that is responsible for accounting and finance holds a Bachelor’s degree in Economics majoring in Accounting and also holds the AAAIK certification.Comply
Prinsip 6Principle 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Directors
Rekomendasi 15.
Recommendation 15.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Directors has a self-assessment policy to evaluate its performance.
Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi tertuang pada Pedoman Kerja Direksi.Keterangan: MemenuhiThe Directors’ assessment policy to evaluate its performance is stipulated on the Board of Directors CharterComply
71
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
no.no.
rekomendasirecommendation
KeteranganDescription
Rekomendasi 16.
Recommendation 16.
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan terbuka.
Self-assessment policy to evaluate the Directors performance is disclosed in the annual report of the public company.
Penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Kebijakan penilaian ini diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.Keterangan: MemenuhiSelf-assessment policy to evaluate the performance of the Directors collegially and is not assesed the performance of Director individually. The self assessment policy to evaluate the Directors’ performance is disclosed in Annual Report.Comply
Rekomendasi 17.
Recommendation 17.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota DIreksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Directors has a policy regarding the resignation of Directors members should they be involved in a financial crime
Kebijakan pengunduran diri Direksi tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan dan disahkan pada RUPS.Keterangan: MemenuhiThe policy regarding the resignation of Directors members is stipulated in the Company’s Articles of Association and is ratified at the GMS.Comply
ASPeK IVASPeCT IV
Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders’ Participation
Prinsip 7Principle 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImproving Corporate Governance Aspect through Stakeholders’ Participation
Rekomendasi 18.
Recommendation 18.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
The public company has a policy to prevent insider trading
Perusahaan telah memisahkan dengan tegas data / informasi yang sifatnya rahasia dengan yang bersifat publik. Perusahaan juga telah membagi pengelolaan data/ informasi secara proporsional.Keterangan: Memenuhi The Company has clearly separated data and information that is confidential from those that is public. The Company has also separated the management of the different classes of data proportionately.Comply
Rekomendasi 19.
Recommendation 19.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
The public company has a policy on anticorruption and antifraud.
Kebijakan tentang Anti Korupsi dan Fraud dituangkan pada :a. Peraturan Perusahaan.b. Pedoman Pengendalian Fraud.Keterangan : MemenuhiThe Company’s policy on anticorruption and fraud is stipulated in:a. Company Regulationsb. Fraud Control GuidelineComply
Rekomendasi 20.
Recommendation 20.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The public company has a policy on vendor/supplier selection and enhancement of skills.
Perusahaan memiliki Pedoman yang mengatur tentang seleksi dan evaluasi kinerja vendor. Ketidak sesuaian dengan standar Perusahaan dikomunikasikan dengan vendor sebagai upaya peningkatan kemampuan vendorKeterangan : MemenuhiThe Company has a policy on vendor/supplier selection and evaluation. Discrepancies with the Company’s standards are communicated to the vendors in order to improve their future performance.Comply
Rekomendasi 21.
Recommendation 21.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
The public company has a policy on fulfilling creditors’ rights.
Perusahaan tidak memiliki pinjaman / kreditur dalam artian Bank atau Lembaga Keuangan lainnya.Namun Perusahaan memiliki Pedoman tentang Perlindungan Konsumen untuk memastikan dipenuhinya hak –hak konsumen.Keterangan : MemenuhiThe Company does not have any creditors in the form of banks or other financial institutions. However, the Company has a consumer protection rights to ensure that its customers’ rights are upheld at all times.Comply
72
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Selanjutnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan itu juga telah dilaporkan penerapannya kepada Regulator sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2014 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan perusahaan Reasuransi Syariah.
1. rAPAT uMuM PeMeGAnG SAhAM1.1 rAPAT uMuM PeMeGAnG SAhAM TAhunAn
( ruPS ) Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang
diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2017, sebagaimana Risalah Rapatnya tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., Nomor 52 tertanggal 13 Juni 2017 yang dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, memutuskan hal-hal sebagai berikut :
Furthermore, the GCG implementation has been reported to the regulator pursuant to the Circular of OJK No. 17/SEOJK.05/2014 on the Report on Implementation of Good Corporate Governance for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies.
1. GenerAL MeeTInG OF ShArehOLDerS1.1 GenerAL MeeTInG OF ShArehOLDerS (GMS)
The minutes of the General Meeting of Shareholders held on 13 June 2017, as stipulated in the Deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk number 52 dated 13 June 2017, drawn by Kumala Tjahjani Widodo, Bachelor of Law, Master of Law, Master of Notarial Law, Notary in Jakarta, decided the following:
no.no.
rekomendasirecommendation
KeteranganDescription
Rekomendasi 22.
Recommendation 22.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
The public company has a whistleblowing system policy.
Perusahaan memiliki Kebijakan Sistem Whistle Blowing yang dijelaskan penerapannya secara detil pada website Perusahaan.Keterangan : MemenuhiThe Company has a whistleblowing system, whose implementation in detailed on the Company’s website.Comply
Rekomendasi 23.
Recommendation 23.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The public company has a policy on long term incentive provision to the Directors and employees
Kebijakan pemberian insentif jangka panjang dilaksanakan melalui kebijakan HRD. Misalnya : Fasilias COP ( Car Ownership Program ), Asuransi Purna Bakti dan Bonus / Tantiem.Keterangan : MemenuhiThe Company’s long term incentive provision is carried out through HRD policy, this include Car Ownership Program (COP) facility, Pension Insurance, and Bonuses.Comply
ASPeK VASPeCT V
Keterbukaan InformasiInformation Disclosure
Prinsip 8Principle 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiEnhancing Information Disclosure Implementation
Rekomendasi 24.
Recommendation 24.
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.
The public company utilizes information technology more broadly than the website as a means to disclose information.
Pemanfaatan Teknologi Informasi secara optimal dengan penerapan digitalisasi pada proses bisnis dan penyajian informasi yang berguna untuk proses analisa dan pengambilan keputusan.Keterangan : MemenuhiThe Company utilizes information technology optimally by implementing digitalization of business processes and presentation of information required for analyses and decisionmaking processes.Comply
Rekomendasi 25.
Recommendation 25.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendaliThe public company’s annual report discloses the ultimate beneficiary of the ownership of its shares for at least 5% ownership as well as the disclosure on the ultimate beneficiary of the ownership of shares of the public company via the major and controlling shareholders.
Struktur Kepemilikan Saham Perseroan yang besarnya paling sedikit 5%; sampai dengan pemilik manfaat akhir telah disajikan pada Laporan Tahunan Perseroan.Keterangan : Memenuhi
The Company has reported its shareholders structure including the shareholders with ownership of more than 5% of the Company’s shares as well as the ultimate beneficiaries of the Company in its annual report.Comply
73
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Agenda Pertama : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan
keputusan :1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku
2016.2. Mengesahkan :
a. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, RETNO, PALILINGAN DAN REKAN sesuai dengan Laporannya Nomor PHHAAS/266/AH/RDA/2017 tertanggal 28 Februari 2017.
b. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.
Agenda Kedua :
Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan :
Menggunakan laba bersih Perseroan sebagai berikut : 1. Sejumlah rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta
rupiah) disisihkan sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007.
2. Sebesar rp. 55.872.601.200 (lima puluh lima milyar delapan ratus tujuh puluh dua juta enam ratus satu ribu dua ratus rupiah) ditetapkan sebagai dividen final untuk Tahun Buku 2016 dan dibagikan dalam bentuk dividen tunai sebesar rp. 90,- (sembilan puluh rupiah)per saham.
3. Sisa laba sebesar rp. 117.355.663.800 (seratus tujuh belas milyar tiga ratus lima puluh lima juta enam ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus rupiah) dicatat sebagai saldo laba yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja serta keperluan pengembangan usaha Perseroan.
4. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut dengan memperhatikan tata cara pembayaran dividen sesuai dengan ketentuan di bidang pasar modal.
5. Dividen setelah dikurangi pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibayarkan kepada pemegang saham sesuai dengan jadwal dan tata cara pembayaran dividen sebagai berikut :
First Agenda:
Approved by deliberation for consensus to:
1. Approved the Annual Report for Fiscal Year 2016
2. Ratified:a. The Company’s Financial Statements for the
Fiscal Year ended 31 December 2016 audited by the Public Accounting Firm PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, RETNO, PALILINGAN AND ASSOCIATES according to the Report No. PHHAAS/266/AH/RDA/2017 dated 28 February 2017.
b. The Supervisory Report of the Board of Commissioners for the fiscal year 2016.
3. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the members of the Directors and Board of Commissioners of any responsibility for the actions of management and supervision in Fiscal Year 2016, provided that all such actions were reported in the records and accounts of the Company and were reflected in the Annual report and Financial statements for the Financial Year 2016.
Second Agenda:
Approved by deliberation for consensus to:
Utilize the Company’s net income in the following manner:1. A sum of rp 250,000,000 was set aside as reserves in
accordance with the provision of Article 70 Paragraph 1 of the Limited Liability Company Act No. 40 of 2007.
2. A sum of rp 55,872,601,200 (fifty five billion eight hundred seventy two million six hundred one thousand and two hundred rupiah) was set as final dividend for Fiscal Year 2016 and shall be distributed in form of cash dividends of rp 90 (ninety rupiah) per share.
3. The remaining rp 117,355,663,800 (one hundred seventeen billion three hundred fifty five million six hundred sixty three thousand and eight hundred rupiah) was recorded as retained earnings to be used for the purpose of working capital and business development.
4. Granted power and authority to the Directors to regulate the procedures for the payment of cash dividends with due regard to the provisions of the capital market.
5. Dividends, net of taxes, in accordance with applicable regulations will be paid to the shareholders in accordance with the timetable and procedures for the payment of dividends as follows:
74
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Periode Cum Dividen: Perdagangan pada Pasar Reguler : 20 Juni 2017.Perdagangan pada Pasar Tunai : 23 Juni 2017.
Periode ex Dividen :Perdagangan pada Pasar Reguler : 21 Juni 2017.Perdagangan pada Pasar Tunai : 13 Juli 2017Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 23 Juni 2017.Pelaksanaan Pembayaran Dividen : 14 Juli 2017.
Agenda Ketiga :
Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan :
Sesuai dengan ketentuan POJK No 10/POJK.04/2017 Tentang Perubahan Atas POJK No.32/POJK.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Pasal 36 A menyebutkan bahwa Penunjukan Akuntan Publik yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan wajib diputuskan dalam Rapat Perusahaan Terbuka dengan mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris, namun dikarenakan belum adanya kesepakatan mengenai honorarium dari Akuntan Publik yang akan ditunjuk, maka Rapat menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan mempertimbangkan kriteria Independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa serta persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut.
Agenda Keempat : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan
keputusan : Melimpahkan wewenang Rapat kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota Dewan Komisaris Perseroan periode tahun 2017.
Agenda Kelima : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan
keputusan : Menyetujui Rencana Bisnis Perseroan tahun 2017.
1.2 rAPAT uMuM PeMeGAnG SAhAM LuAr BIASA ( ruPSLB ) Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPSLB )
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk yang diselenggarakan pada tanggal 7 November 2017; Risalah Rapatnya tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 06 tertanggal 07 November 2017 yang dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, memutuskan hal hal sebagai berikut :
Cum Dividend PeriodRegular Market Trading : 20 June 2017Cash Market Trading : 23 June 2017
ex Dividend PeriodRegular Market Trading : 21 June 2017Cash Market Trading : 13 July 217Recording Date : 23 June 2017Dividend Payment : 14 July 2017
Third Agenda:
Approved by deliberation for consensus to:
In line with POJK No. 10/POJK.04/2017 on the Amendment to POJK No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Execution of General Meeting of Shareholders of Public Companies, Article 36 A, which stipulates that the appointment of a public accountant to audit the Company’s historical annual financial information must be determined at the meeting of the public company by taking into account the proposal of the bocc, however due to the lack of consensus regarding the honorarium for the appointed public accountant, it was approved by the meeting to delegate the authority to the BOC to appoint the public accountant to audit the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2017 by adhering to the criteria of independence, scope of work, and fees, as well as other terms for the appointed public accountant.
Fourth Agenda:
Approved by deliberation for consensus to:
Conferred the authorization of the General Meeting of Shareholders to the Board of Commissioners meeting to determine the salaries and allowances of the Company’s Directors and Commissioners for 2017.
Fifth Agenda:
Approved by deliberation for consensus to:
Approved the 2017 Company’s Corporate Plan.
1.2 eXTrAOrDInArY GenerAL MeeTInG OF ShArehOLDerS (eGMS)
The minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk held on 7 November 2017 as stated in the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders, No. 06 dated 07 November 2017 drawn by Kumala Tjahjani Widodo, Bachelor of Law, Master of Law, Master of Notarial Law, Notary in Jakarta, decided the following:
75
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan :
1. Menerima dengan baik pengunduran diri Ibu MurnIATY KArTOnO dan Ibu JenI WIrJADInATA dari jabatannya masing-masing selaku Komisaris Perseroan dan Direktur Perseroan, efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dari segala tanggung jawab (Acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang dilakukan beliau selama masa jabatannya, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. Rapat menerima baik pengunduran diri beliau dan mengucapkan terima kasih atas segala karya dan kontribusi yang telah diberikan untuk kemajuan Perseroan.
2. Sesuai dengan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 03 November 2017, dan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 427/NB.11/2017 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bapak FRANCISCO NORIEGA MALAVE tertanggal 21 Agustus 2017, maka Rapat mengangkat beliau sebagai Komisaris Independen Perseroan.
3. Mengangkat kembali Dewan Pengawas Syariah yang lama yaitu Bapak Drs. SAFRUDDIN ROZALI, M.M. sebagai Ketua dan Bapak Dr. JAENAL ARIPIN, M. Ag sebagai Anggota, yang telah mendapat rekomendasi dan penetapan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Tanggal 21 Juni 2012 Nomor : U-227/DSN-MUI/VI/2012, untuk periode sampai dengan tanggal 30 April 2018
Sehingga dengan demikian, selanjutnya Susunan
Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut:
DirekturDirektur Utama / : Candra GunawanDirektur Independen Direktur / : Eka Listiani KartonoDirektur Independen Direktur : Dody Sjachroerodly
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjan Soen EngKomisaris Independen : Herlani SunardiKomisaris Independen : Ronni WidjajaKomisaris Independen : Fransisco Noriega Malave
Dewan Pengawas SyariahKetua : Drs. Safruddin Rozali, MMAnggota : DR. Jaenal Arifin, M.Ag.
2. Komisaris Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan
Approved by deliberation for consensus to:
1. Accept the resignation of Ms. MurnIATY KArTOnO and Ms. JenI WIrJADInATA from their respective positions as Commissioner and Director of the Company, effective from the closing of the Meeting, and granted full acquittal and discharge (acquit et de charge) for the management actions conducted by them throughout their term of office, as long as these actions have been reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements. The Meeting accepted the resignation of both and thanked their work and contribution to the Company.
2. In line with the Board of Commissioners’ Decree on 3 November 2017 and OJK Commissioners Decree No. 427/NB.11/2017 on Results of the Fit and Proper Test for Mr. FRANCISCO NORIEGA MALAVE dated 21 August 2017, the Meeting appointed him to the position of the Company’s Independent Commissioner.
3. Reappoint the Syaria Supervisory Board members, Drs. SAFRUDDIN ROZALI, M.M. as Chairman and Dr. JAENAL ARIPIN, M.Ag. as Member, who have received recommendation and ratification from the National Sharia Board of the Indonesian Ulema Council, as stipulated in the letter dated 21 June 2012 No. U-227/DSN-MUI/VI/2012 for the period that ends on 30 April 2018.
Thus, the compositions of the Directors, the Board of
Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of the Company become as follows:
Directors President/ : Candra Gunawan Independent Director Director / : Eka Listiani Kartono Independent Director Director : Dody Sjachroerodly
Board of Commissioners President Commissioner : Tjan Soen Eng Independent Commissioner : Herlani Sunardi Independent Commissioner : Ronni Widjaja Independent Commissioner : Francisco Noriega
Malave
Sharia Supervisory Board Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM Member : DR. Jaenal Arifin, M.Ag.
2. Board of Commissioners
The Board of Commissioners is in charge of and collectively responsible for overseeing the Company, in general and/or specifically, in accordance with the Company’s Articles of
76
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
memastikan efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan pada seluruh jenjang dan tingkatan organisasi.
Dewan Komisaris menjamin bahwa pengambilan keputusan
akan dilaksanakan dengan cara-cara yang efektif, tepat dan cepat serta bahwa setiap tindakan akan dilaksanakan secara independen, tidak berbenturan kepentingan yang berpotensi mengganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis. Selain melaksanakan tugas pengawasan Dewan Komisaris juga bertugas memberikan nasihat kepada Direksi terutama dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dewan Komisaris juga memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan.
2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. Mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris antara lain :
1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan dan petunjuk serta masukan kepada Direksi dalam pelaksanaan tugasnya mengurus Perusahaan yang mencakup aspek bisnis dan aspek operasional Perusahaan.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perusahaan serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.
3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris.
4. Memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.
5. Dewan Komisaris dapat meminta Direksi dan atau jajaran manajemen untuk memberikan penjelasan tentang segala hal mengenai Perseroan sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas mereka.
6. Dewan Komisaris berhak mengusulkan penggantian dan atau pengangkatan anggota Direksi kepada RUPS dengan alasan yang jelas.
7. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Association and to ensure an effective implementation of corporate governance at all levels in the organization.
The Board of Commissioners ensures that decisions are made in an effective, appropriate, and fast, and that any action will be taken independently, without any conflict of interest that could potentially interfere with its ability to perform its tasks independently and critically. Besides discharging the duty of supervising, the Board of Commissioners is also tasked with providing advices to the Directors, especially in balancing the interests of all parties, especially the interests of policy holders, insured, and other stakeholders. The Board also monitors the effectiveness of the implementation of Corporate Governance.
2.1 Board of Commissioners Tasks and responsibilities
In carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners must discharge their duties and responsibilities in good faith, in full of responsibility and in prudent manner. Upholding the legislation in force, the Articles of Association and the Manual of the Board of Commissioners.
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners, among others:1. The Board of Commissioners is to supervise and
provide direction, guidance and advice to help the Directors in managing the Company which include business and operational aspects.
2. To monitor and evaluate the implementation of the Company’s strategic policy and supervising the implementation of the tasks and responsibilities of the Directors.
3. Members of Board of Commissioners shall carry out their duties and responsibilities in good will, full of responsibility and prudence with regard to the applicable Regulations, the Articles of Association and the Board of Commissioners Work Guidelines.
4. To monitor the effectiveness of Good Corporate Governance implementation in each business activity at all levels of the organization.
5. The Board of Commissioners has the right to request Directors or the management to provide an explanation regarding any aspects of the Company as required by the Board of Commissioners in performing their duties.
6. The Board of Commissioners has the right to propose replacement and/or discharge of the members of the Directors to the AGM based on reasonable cause.
7. To support the effective performance of their duties and responsibilities, the Board of Commissioners is required to establish its Committees, among others: the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee.
77
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
8. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Komite dalam Pengawasan Komisaris antara lain :
a. Komite Audit Membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan
atas pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan Perusahaan sesuai dengan Pedoman Kerja, Undang Undang dan Anggaran Dasar Perusahaan.
b. Komite Pemantau Risiko Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.
c. Komite Nominasi dan Remunerasi Fungsi dari nominasi dan remunerasi dilaksanakan
oleh Dewan Komisaris dan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris.
d. Komite Tata Kelola Perusahaan Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan agar
Tata Kelola Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.
2.2 Pedoman Kerja Dewan Komisaris Memuat pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris. Berbagai ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan didalam Pedoman Kerja.
Penyusunan Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mengacu
kepada :1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2014 tentang Perasuransian.3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 / POJK.03 /
2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73 / POJK.05 / 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.
5. Anggaran Dasar PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
8. The Board of Commissioners is responsible for evaluating of committees performance in carrying out their duties and responsibilities.
The committees under Board of Commissioners’ supervision are as follows:a. Audit Committee Assisting Board of Commissioners in supervising the
implementation of the functions of the Directors in managing the Company in accordance with the Code of Conduct, Laws and Articles of Association of the Company.
b. Risk Management Committee Assisting Board of Commissioners in the identification,
evaluation, and control of risks faced by the Company as well as the monitoring of the risk management process, so that the potential risks faced by the Company can be mitigated according to the risk appetite of the Company. The Company’s risks are mitigated at the lowest level that can be accepted by the Company.
c. Nomination and Remuneration Committee The function of nomination and remuneration
Committee is undertaken by the Board of Commissioners to be decided in the meeting.
d. Corporate Governance Committee Assisting Board of Commissioners in ensuring that
corporate governance has been implemented properly, accurately and consistently in accordance with the applicable regulations.
2.2 Board of Commissioners Charter
This charter contains guidelines for Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities in accordance with the applicable regulations. This Board of Commissioners Charter binds every member of the Board of Commissioners. Various provisions stipulated in the Articles of Association, Decisions of the General Meeting of Shareholders, and various other legal provisions remain binding even if not specifically described in the Charter.
The preparation of this Board Charter refers to:
1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Corporation.
2. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2014 on Insurance.
3. Regulation of the Otoritas Jasa Keuangan No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test for the Main Parties in Financial Services Institutions.
4. Regulation of the Otoritas Jasa Keuangan No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies.
5. Articles of Association of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
78
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Isi Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mencakup :1. Keanggotaan2. Komisaris Independen3. Tugas, tanggung jawab dan wewenang4. Waktu Kerja5. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Dewan
Komisaris6. Rapat Dewan Komisaris7. Orientasi dan Pelatihan Dewan Komisaris.
8. Pelaporan dan pertanggung jawaban.9. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.
2.3 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris ini dimuat dalam Pedoman Kerja pada sub judul keanggotaan yang menentukan antara lain :
a. Komposisi Dewan Komisaris sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan Keputusan yang efektif, tepat, cepat dan independen.
b. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 3 orang.
c. 1 ( satu ) diantara anggota Dewan Komisaris diangkat sebagai Presiden Komisaris.
d. Paling sedikit separuh dari jumlah anggota Dewan merupakan Komisaris Independen.
e. Sekurang-kurangnya separuh dari jumlah anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia.
f. Komisaris utama mengetuai Dewan Komisaris dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa fungsi Komisaris dapat berjalan efektif,
Sedangkan kualitas kompetensi Dewan Komisaris ditentukan sebagai berikut :
a. Lulus Penilaian kemampuan dan kepatutan.b. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik.c. Cakap melakukan perbuatan hukum.d. Pengetahuan dan pengalaman di bidang
perasuransian dan atau lembaga keuangan lainnya yang memadai dan relevan dengan jabatannya meliputi peraturan dan system operasional.
e. Mengetahui dan mengerti Peraturan Pasar Modal dan Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dengan Asuransi dan atau Lembaga Keuangan.
f. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi Dewan Komisaris dibuktikan dengan tercapainya peningkatan kinerja Perusahaan sesuai harapan para pemangku kepentingan (stakeholder).
2.4 uji Kemampuan dan Kepatutan
Setiap anggota Dewan Komisaris ABDA memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik, hal mana dibuktikan dengan seluruh Anggota Dewan Komisaris ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan ( Fit and Proper Test ).
This Board Charter stipulates the following:1. Membership2. Independent Commissioner3. Duties, Responsibilities, and Authority4. Working Time5. Aspects of Transparency and Prohibition for the Board
of Commissioners6. Board of Commissioners Meetings7. Orientation and Training for the Board of
Commissioners8. Reporting and Accountability9. Performance Assessment of the Board of
Commissioners
2.3 Diversity of Board of Commissioners’ Composition
The policy on the Board of Commissioners’ diversity is stipulated in the Guidelines under the subtitle of membership, among others:
a. Composition of Board of Commissioners is in such a way so as to enable effective, precise, fast and independent decisionmaking
b. The Board of Commissioners consists of at least three persons.
c. 1 (one) of the members of Board of Commissioners shall be appointed as Chairman.
d. At least half of the members of the Board of Commissioner have to be Independent Commissioners.
e. At least half of the members of the Board of Commissioners have to be domiciled in Indonesia.
f. The President Commissioner chairs the Board of Commissioners and is responsible for ensuring the effective functioning of the Commissioners.
The competence of the Board of Commissioners is determined as follows:
a. Having Passed fit and proper testb. Demonstrating high moral standard and integrityc. Legally competentd. Possess knowledge and experience in insurance area
and other financial institutions that is adequate and relevant to the position, including on regulations and operational systems
e. Knowing and understanding the regulations of the Capital Market Laws and Regulations relating to Insurance or Financial Institutions
f. Improvement of knowledge and competence of the Board of Commissioners is evidenced by the improvement in the achievement of the Company’s performance according to expectations of stakeholders.
2.4 Fit and Proper Test
Each member of ABDA’s Board of Commissioners demonstrates high integrity, competence and good financial reputation, as proven by the fact that all Members of ABDA’s Board of Commissioners have passed the Fit and Proper Test.
79
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
2.5. Komisaris Independen
Komisaris Independen Perusahaan telah memenuhi kriteria Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor 73 / POJK.05 / 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Jumlah Komisaris Perusahaan saat ini adalah 4 orang dan 3 orang diantaranya atau sejumlah 75% adalah Komisaris Independen.
Komisaris Independen Perseroan saat ini adalah : a. Herlani Sunardi b. Ronni Widjaja c. Francisco Noriega Malave
Semua Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan, yang tidak memiliki saham Perusahaan dan hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham pengendali Perusahaan. Komisaris independen juga tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas pengawasan yang dilakukan, Komisaris Independen telah menyampaikan Laporan Tahunan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada OJK pada tanggal 28 Februari 2018.
Dalam laporannya, Komisaris Independen memaparkan pelaksanaan tugasnya sehubungan dengan peran dan tugasnya dalam komite yang dibentuk Perusahaan yaitu :
1. Komite Audit
Pelaksanaan tugas pengawasan sepanjang tahun 2017 yang telah kami lakukan terkait dengan perlindungan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta dan atau pihak yang berhak memperoleh manfaat baik menyangkut pelayanan, penyelesaian klaim serta perselisihan yang masih dalam proses pada badan peradilan.
a. Melakukan rapat berkala minimum 3 bulan sekali, selama tahun 2017 telah diadakan 6 kali pertemuan antara lain pertemuan dengan komite pemantau risiko, komite tata kelola serta dengan komite-komite lain dengan team internal audit perusahaan.
b. Melakukan review atas informasi keuangan perusahaan.
c. Mengadakan rapat dengan komite pemantau risiko dan komite tata kelola untuk saling tukar informasi temuan masing-masing komite, memutakhirkan perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta membahas issue-issue risiko yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.
d. Melakukan monitoring terhadap perencanaan hingga pelaksanaan kerja internal audit serta supervisi tindak lanjut temuan temuan audit yang telah dilaksanakan oleh manajemen.
2.5 Independent Commissioners
The Company’s Independent Commissioners have met the criteria stipulated in OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 regarding the Good Corporate Governance. The current number of Commissioners is 4, and 3 of them, or 75%, are Independent Commissioners.
The current Independent Commissioners are:a. Herlani Sunardib. Ronni Widjajac. Francisco Noriega Malave
All Independent Commissioners are member of Board of Commissioner that have no shares in the Company nor any affiliate relationship with the Company, Commissioners, Directors or controlling shareholders of the Company. The Independent Commissioners have no business relationship, either directly or indirectly, which is related to the Company’s business. As part of accountability for the supervisory duties, the Independent Commissioner has delivered the Annual Report of the Execution of Duties to the OJK on 28 February 2018.
In the report, the Independent Commissioner provided explanation on the execution of duties related to the participation in the committee formed by the Company, namely:
1. Audit Committee
Execution of supervisory duties throughout 2017 that we have performed related to the protection of interest of policyholders, the insured parties, participants, and or parties that are entitled to the benefits related to service, claims settlement, and disputes in the process of being settled in court.
a. Conducted regular meetings at least once every three months, in 2017 there were 6 meetings conducted, among others meetings with the risk monitoring committee, governance committee, and other committees and with the Company’s internal audit team.
b. Conducted review on the Company’s financial information.
c. Conducted meetings with the risk monitoring committee and the governance committee to exchange information on the findings of each committee, update new regulations and provisions that are applicable, and discuss issues of risk that may affect the Company’s operational activities.
d. Performed monitoring on the planning and execution of the internal audit’s work and supervised the follow up measures of the audit findings performed by the management.
80
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
e. Memberikan rekomendasi atas penunjukan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan melakukan audit perusahaan.
f. Mengadakan pertemuan dengan akuntan publik serta internal audit perusahaan membahas proses audit yang akan dilakukan, dimulai dari pembahasan, persiapan, proses pelaksanaan audit lapangan serta finalisasi audit dengan temuan temuan yang didapat selama proses audit.
g. Menelaah dan melapor kepada Dewan Komisaris segala pengaduan yang diterima tidak terbatas mengenai proses akuntansi dan keuangan saja.
2. Komite Pemantau Resiko
Pelaksanaan tugas pengawasan sepanjang tahun 2017 yang telah kami lakukan terkait dengan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari resiko-resiko pihak yang dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring, dari proses manajemen resiko, sehingga potensi resiko-resiko yang dihadapi perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima perusahaan.
a. Melakukan rapat berkala tiap 1 bulan sekali, selama tahun 2017 telah diadakan 12 kali pertemuan antara lain pertemuan dengan komite audit, komite tata kelola serta dengan komite-komite lain. Melakukan penilaian risk exposure yg paling penting dalam risk landscape.
b. Memastikan bahwa fungsi manajemen resiko telah berjalan dengan baik pada setiap divisi/departemen. Memastikan sistim pengelolaan klaim telah dilakukan dengan baik dan effisien serta telah berjalannya sistim check and balance yg baik.
c. Mengadakan rapat dengan komite audit dan komite tata kelola untuk saling tukar informasi temuan masing-masing komite, memutakhirkan perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta membahas issue-issue risiko yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.
d. Melakukan penilaian eksposur resiko yang paling tinggi untuk setiap lini bisnis dan mendiskusikannnya dengan underwriter dan direksi.
e. Melakukan penilaian atas compliance perusahaan terhadap regulasi dan mendiskusikan jalan keluarnya bila terjadi penyimpangan.
f. Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi resiko-resiko yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan perusahaan.
g. Menelaah dan melapor kepada Dewan Komisaris mengenai resiko yang kemungkinan berdampak kerugian bagi perusahaan. Analisa ini dibuat berdasarkan feedback identifikasi eksposur resiko yang dipresentasikan setiap divisi / departemen.
e. Provided recommendations related to the appointment of the public accountant and/or the public accounting firm that performs audit on the Company.
f. Conducted meetings with the public accountant and with the Company’s internal audit to discuss the audit processes to be done, starting from discussion, preparation, execution of field audit, and finalization of audit with the findings obtained throughout the audit process.
g. Reviewed and provided report to the Board of Commissioners on all complaints received, not limited to the accounting and financial processes.
2. Risk Monitoring Committee
The execution of duties throughout 2017 that we have performed was related to the identification, evaluation, control of risks that are faced by the Company, and monitoring of risk management processes so that the risk potentials faced by the Company can be suppressed to the lowest possible level that is acceptable for the Company.
a. Performed meeting once a month, in 2017 a total of 12 meetings were performed, among others with the audit committee, governance committee, and other committees. Performed evaluation on the risk exposure for the most material risks in the risk landscape.
b. Ensured that the risk management function had been performed properly in each division and department. Ensured that the claims settlement system had been performed properly and efficiently and the check and balance system had been in place.
c. Conducted meetings with the audit committee and governance committee to exchange information on the findings of each committee, update new regulations and provisions that are applicable, and discuss issues of risk that may affect the Company’s operational activities.
d. Conducted evaluation on the greatest risk exposure for every business line and discuss the findings with the underwriters and the Board of Directors.
e. Performed assessment on the Company’s compliance with the regulations and discuss solutions should violations be found.
f. Discussed activities related to mitigation of risks that may harm the Company’s finances.
g. Reviewed and reported to the Board of Commissioners on risks that may negatively affect the Company. This analysis was performed based on the feedback from the identification of risk exposure presented by each division or department.
81
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
2.6 Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 4 orang terdiri dari 1 orang Komisaris Utama dan 3 orang Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.
Seluruh anggota Komisaris adalah independen, tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Sepanjang periode tahun 2017 telah terjadi Perubahan Keanggotaan dan Susunan Dewan Komisaris. Perseroan menerima permohonan pengunduran diri Murniaty Kartono selaku Komisaris dan mengangkat Fransisco Noriega Malave sebagai Komisaris Independen. Persetujuan pengunduran diri dan pengangkatan Komisaris ini telah disetujui dan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 07 November 2017, sehingga Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Sebelum PerubahanPrior to the Change
Sesudah PerubahanAfter the Change
Komisaris Utama : Independent Commissioner : Tjan Soen Eng Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : President Commissioner : Herlani Sunardi Herlani Sunardi
Komisaris Independen : Independent Commissioner : Ronni Widjaja Ronni Widjaja
Komisaris Independen :Independent Commissioner : Fransisco Noriega Malave
Komisaris :Commissioner : Murniaty Kartono -
2.7 Kepemilikan Saham ABDA oleh Dewan Komisaris
Perusahaan mewajibkan setiap Anggota Dekom untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya yang mencapai 5% ( lima persen ) atau lebih pada Asuransi ABDA atau pada Perusahaan Perasuransian atau pada Perusahaan lain yang berkedudukan didalam dan diluar negeri. Melaporkan kepada Perusahaan setiap perubahan kepemilikan saham Perseroan dalam waktu 3 hari kerja sejak terjadinya transaksi, selanjutnya Perusahaan melalui Corporate Secretary akan melaporkannya kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. Pada posisi per 31 Desember 2017, tidak ada kepemilikan saham ABDA atau Perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih oleh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.
2.8 Fokus Dewan Komisaris di Tahun 2017
Dalam melakukan fungsi pengawasan selama tahun 2017 Dewan Komisaris memfokuskan pada aspek-aspek operasioanal Perusahaan antara lain:
2.6 Composition and Criteria for Membership of Board of Commissioners
Board of Commissioners consists of 4 members, consisting of 1 Chairman and 3 Independent Commissioners. All members of Board of Commissioners are domiciled within the working area of the Company’s head office.
All members of Board of Commissioners are independent, with none of them having financial, management, ownership, and family ties with other Commissioners, Directors and controlling shareholders which may affect their ability to act independently.
In 2017 there was a change in the membership or Board of Commissioners composition. The Company received the resignation of Murniaty Kartono as Commissioner and appointed Francisco Noriega Malave as Independent Commissioner. The approval to the resignation and appointment of Commissioners has been ratified on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 7 November 2017, so that the composition of the Board of Commissioners of the Company is as follows:
2.7 Ownership of ABDA Shares by the Board of Commissioners
The Company requires each Member of Board of Commissioners to disclose their ABDA Insurance ownership shares that stands at 5% (five percent) or more or the shares of other insurance companies or other companies domiciled in and outside of the country. They have to report to the Company for any change of ownership of the Company’s shares within 3 working days of the transaction, and then the Company through its Corporate Secretary shall report to the OJK and the Indonesia Stock Exchange. As at 31 December 2017, no shares ownership from members of the Board of Commissioners of ABDA or other companies stood at 5% or more.
2.8 Board of Commissioners’ Focus in 2017
In conducting the supervisory function in 2017, the Board of Commissioners focused on the Company’s operational aspects, as follows:
82
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
1. Analisa Pasar dan persaingan. Mencoba menawarkan produk- produk yang inovatif
untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.
2. Pemanfaatan teknologi digital Bersama induk perusahaan yang sudah berpengalaman
di bidang teknologi digital, Perusahaan sedang dalam proses pembuatan proyek-proyek digitalisasi untuk peningkatan pelayanan, terutama dalam pelayanan klaim, perpanjangan polis dan peningkatan layanan Call Center.
3. Kompetensi sumber daya manusia Perusahaan memberikan dukungan yang optimal
bagi setiap karyawannya untuk mengikuti program sertifikasi Tenaga Ahli Asuransi. Namun demikian Perusahaan menyadari sertifikasi formal saja tidaklah cukup untuk meningkatkan produktifitas dan kompetensi karyawan. Perusahaan juga membangun kedisiplinan yang konsisten dalam hal penanganan business proses untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan semua pemangku kepentingan.
4. Menyeimbangkan kewiraswastaan dengan tata kelola perusahaan yang baik
Perusahaan tetap menjalankan etika bisnis dalam setiap aktifitas kegiatan operasional Perusahaan untuk menjamin terlaksananya Tata Kelola yang baik dalam setiap aspek yang diyakini Perusahaan sebagai pondasi yang kuat untuk mencapai pertumbuhan usaha dan standard Internasional.
2.9 rapat Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris sebagaimana diatur didalam Anggaran Dasar dan tercantum pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris memuat antara lain :
Tata Tertib rapat
1. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu, namun sedikitnya wajib dilakukan secara berkala paling kurang 1 kali dalam sebulan.
2. Rapat Dewan Komisaris sebagaimana dimaksudkan pada butir 1 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :a. Paling sedikit 4 kali rapat diantaranya dilakukan
dengan mengundang Direksi.b. Paling sedikit 1 kali rapat diantaranya dilakukan
dengan Auditor Eksternal.3. Anggota Dewan Komisaris wajib menghadiri Rapat
paling sedikit 80% dari jumlah Rapat Dewan Komisaris dalam periode 1 tahun.
4. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh setiap anggota Dewan Komisaris secara fisik paling sedikit 4 kali dalam 1 tahun.
5. Demi tertib dan efisiensi maka Rapat perlu dijadwalkan untuk tahun berikutnya sebelum rapat diselenggarakan.
6. Pengambilan Keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.
7. Dalam hal tidak tercapai keputusan musyawarah mufakat maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
1. Analysis of market and competition. Striving to offer innovative products to maintain and
increase market share.
2. Digital technology utilization Together with the parent company, who already has
an extensive experience in digital technology, the Company is currently running digitalization projects to further enhance its service, in particular in terms of claims service, policy renewal, and improvement of Call Center service.
3. Human resources competence The Company gives optimal support to each of its
employees to participate in the Insurance Expert certification programs. However, the Company realizes that formal certification shall not suffice in improving the productivity and competence of its employees. The Company shall also forge its discipline in a consistent manner in terms of handling business processes, in order to improve service to and satisfaction of all stakeholders.
4. Balancing entrepreneurship with good corporate governance
The Company remains committed to adhering to the code of conduct and ethics in all of its operational activities, to ensure that good corporate governance principles are being upheld as a strong foundation for achieving business growth and attaining international standards.
2.9 Board of Commissioners Meetings
Meetings of Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and in the Board of Commissioners Charter are governed as such:
Meetings Code of Conduct
1. BOC Meeting can be convened at any time if necessary, but at least shall be carried out periodically at least 1 time a month.
2. BOC Meeting as mentioned in no. 1 above shall be held on the following conditions:a. At least four meetings of which are conducted by
inviting Directors.b. At least 1 meeting of which is conducted by
inviting the External Auditor.3. Members of BOC are required to attend the meeting at
least 80% of the number of meetings within a period of 1 year.
4. BOC Meeting shall be attended by every member of BOC physically at least 4 times in 1 year.
5. For the sake of order and efficiency, the meetings should be scheduled for the next year before the meetings are held.
6. Decisions shall be made unanimously.
7. In the event that decision cannot be reached by consensus, then it shall be taken by majority votes.
83
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
risalah rapat
1. Hasil Rapat harus dituangkan dalam Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
2. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam keputusan rapat wajib dicantumkan secara jelas didalam risalah rapat disertai alasan perbedaan pendapat tersebut.
3. Anggota Dewan Komisaris yang hadir maupun tidak hadir dalam Rapat berhak menerima salinan risalah Rapat.
4. Segala keputusan Dewan Komisaris yang diambil bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab bagi seluruh anggota Dewan Komisaris.
5. Ketentuan Risalah Rapat lainnya mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan.
Selama periode tahun 2017, Dewan Komisaris ABDA telah menyelenggarakan 12 ( dua belas) kali Rapat.
Delapan kali rapat diantaranya dilakukan dengan
mengundang Direksi, dan satu kali rapat dilakukan dengan mengundang Auditor Eksternal serta 3 (tiga) kali rapat dengan mengundang Anggota Komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris.
Pembahasan dan Tingkat kehadiran masing-masing personil adalah sebagai berikut :
rapat Komisaris Board of Commissioners Meeting
rapatDewan Komisaris
BOC Meeting
26-Jan-17
21-Feb-
17
23-Mar-
17
29-Apr-
17
18-Mei-
17
19-Jun-17
24-Jul-17
25-Aug-
17
28-Sep-
17
13-nov-
17
23-nov-
17
14-Dec-
17
JumlahKehadiran
Attendance
PersentasePercentage
DeWAn KOMISArIS BOArD OF COMMISSIOner
Tjan Soen Eng - 10 83.3%
Murniaty Kartono - - - - 8 66.7%
Herlani Sunardi - 10 83.3%
Ronni Widjaja - - 9 75%
Francisco Noriega - - - - - - - - - - - 1 8.3%
DeWAn DIreKSI BOArD OF DIreCTOrS
Candra Gunawan - - - - 8 66.7%
Eka Listiani Kartono - - - - 8 66.7%
Dody Sjachroerodly - - - - - 7 58.3%
Jeni Wirjadinata - - - - 8 66.7%
Auditor Eksternal (External Auditor) External Audit
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi / Insurance Product Development Steering Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Audit / Audit Committee - - - - - - - - - - 2 16.67%
Minutes of Meeting
1. Meeting results must be recorded in the Minutes of Meeting that is signed by all BOC members who attend the meeting and delivered to all BOC members.
2. The dissenting opinion that occurred in the decision of the meeting shall be clearly stated in the minutes of meeting accompanied by the reasons for such dissent.
3. BOC members who attend or not attend the meeting are entitled to receive a copy of the Minutes of the Meeting.
4. All decisions taken are binding and become responsibilities for all BOC members.
5. The other provisions of the minutes of meeting refer to the Company’s Articles of Association.
Throughout 2017, the BOC of ABDA conducted 12 (twelve) times.
Eight meetings were done by inviting the Directors, and 1 (one) was done by inviting the External Auditor and 3 (three) meetings by inviting members of the Committees under supervision of Board of Commissioners.
The discussion and attendance of each personnel are as follows:
84
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
rapatDewan Komisaris
BOC Meeting
26-Jan-17
21-Feb-
17
23-Mar-
17
29-Apr-
17
18-Mei-
17
19-Jun-17
24-Jul-17
25-Aug-
17
28-Sep-
17
13-nov-
17
23-nov-
17
14-Dec-
17
JumlahKehadiran
Attendance
PersentasePercentage
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan / Customer Services and Complaints Settlement Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee - - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Investasi / Investment Committee - - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Anti Pencucian Uang / Anti Money Laundering Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi / Insurance Product Development Steering Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan / Customer Service and Complaints Settlement Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Investasi / Investment Committee - - - - - - - - - - - 1 8.3%
2.10 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan cara sebagai berikut :1. Dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham
dalam RUPS Tahunan tentang Laporan Pertanggung jawaban Kinerja Perusahaan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Audited Perusahaan tahun 2017.
2. Self Assesment atau penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris.
3. Dengan adanya Self Assesment ini diharapkan setiap anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan komisaris secara berkesinambungan.
Kebijakan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris1. Penilaian Kinerja Dewan komisaris dilakukan setiap
akhir tahun untuk mengevaluasi kinerja selama tahun berjalan.
2. Kriteria Penilaian Kinerja Komisaris berdasarkan indikator umum, yaitu :a. Terlaksananya pengawasan atas tugas, tanggung
jawab dan pencapaian kinerja Direksi.
b. Terlaksananya pengarahan, pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan Perusahaan.
2.10 BOC Performance Assessment
The performance assessment of BOC is done through:
1. Collegially by Shareholders during the AGM based on the Performance Accountability Report of the BOC, Accountability Report on the Company Performance and Validation on Audited Annual Financial Statement 2017.
2. Self assessment performed by each member to assess the implementation of the performance of the BOC collegially and not to assess the individual performance of each member of the BOC.
3. The existence of this self Assesment is expected every member of the BOC to give contribution to improve the BOC performance continuously.
BOC Performance Assessment Implementation Policy1. BOC performance assessment is conducted every end
of the year to evaluate the performance during the year.
2. The criteria of BOC performance assessment based on general indicators are as follows:a. Implementation of supervision over the duties,
responsibilities, and performance achievement of the Directors.
b. Implementation of directing, monitoring and evaluating the implementation of the Company’s policies.
85
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
c. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi berdasarkan temuan/rekomendasi audit internal dan eksternal serta hasil pengawasan OJK.
3. Indikator lainnya adalah penilaian GCG Self Assesment Checklist tentang Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris sesuai SEOJK Nomor 17 / SEOJK.05 / 2014 Tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah.
2.11 Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris
Prosedur penetapan dan besarnya Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan sistim penilaian kinerja individu dengan mempertimbangkan juga kinerja dan keuntungan Perusahaan. Besarannya dibicarakan pada rapat Komisaris dan diputuskan dalam RUPS Tahunan. Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 6,469 Miliar.
2.12 Struktur remunerasi Dewan Komisaris Komponen remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari
Honorarium dan benefit lainnya sesuai dengan kebijakan Perusahaan seperti kendaraan dinas, Asuransi kesehatan dan tantiem / gratifikasi yang besarnya sesuai dengan kinerja Perusahaan.
Tabel remunerasi Dewan Komisaris BOC remuneration Table
Jenis remunerasiremuneration Type
Jumlah yang diterima Dewan Komisaris dalam 1 tahunThe amount received by BOC in 1 year
Jumlah Orangnumber of Persons
Jumlah Penerimaan (dalam jutaan rupiah)The total amount received (in millions rupiah)
Honorarium dan Penghasilan Tetap lainnyaHononarium and other fixed income 5 6,349
Fasilitas lainnya Other facilities 5 120
Jumlah / Total 6,469
2.13 Pelatihan Anggota Dewan Komisaris
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, maka selama tahun 2017 beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/atau workshop yang telah diikuti adalah sebagai berikut
no namaname
JabatanPosition
Workshop/training/seminarWorkshop/training/seminar
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
TempatVenue
1 Tjan Soen Eng
Komisaris UtamaPresident Commissioner
International Conference on Global Insurance
AAMAI 27 - 29 Juli 2017July 27-29, 2017
Jakarta
International Seminar “The Challenge in Developing Multifinance Company”
APPI 24 Februari 201724 February 2017
Bali
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan dan Fintech”
APPI 5 Desember 20175 December 2017
Jakarta
c. Supervision over the implementation of the follow-up of the Directors based on the findings/recommendations of the internal and external audit as well as the OJK supervision results.
3. Another indicator is the assessment of GCG Self Assessment Checklist on the BOC Duties and Responsibilities in accordance SEOJK No. 17/SEOJK.05/2014 on Good Corporate Governance Implementation Report for Insurance Companies, Sharia Insurance Companise, Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance Companies.
2.11 BOC remuneration Policy The procedure for the determination and the amount
of remuneration of the Board of Commissioners and Directors are based on individual performance and by also considering the Company’s performance and profits. The amount of which is to be discussed at the BOC Meeting and decided in the Annual General Meeting. The total remuneration of the Board of Commissioners in 2017 amounted to Rp6.469 billion.
2.12 BOC remuneration Structure Components of the remuneration of the Board of
Commissioners consists of honorarium and other benefits in accordance with the Company’s policies, such as vehicles, health insurance and tantiem/gratification, whose amount is set in accordance with the performance of the Company.
2.13 BOC Members Trainings
In order to improve their knowledge and competence, members of the BOC attended several training programs, conferences, seminars and/or workshops during 2017, as follows:
86
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
no namaname
JabatanPosition
Workshop/training/seminarWorkshop/training/seminar
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
TempatVenue
2 Ronni Widjaja
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
International Conference on Global Insurance
AAMAI 27 - 29 Juli 2017July 27-29, 2017
Jakarta
The 4th International Conference on Global Insurance
AAMAI &Universitas Gunadarma
7 Juni 20177 June 2017
Jakarta
3 Herlani Sunardi
Komisaris IndependenIndependent Commisioner
Board & Executives Development Program for Insurance
ISEA 03 - 04 Agustus 2017
August 10-11, 2017
Jakarta
4 Murniaty Kartono
Komisaris Commisioner
Political Outlook 2017 Charta Politica 07 April 2017April 07, 2017
Bogor
Board & Executives Development Program for Insurance
ISEA 03 - 04 Agustus 2017
August 10-11, 2017
Jakarta
Pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris ini telah dilaporkan kepada OJK untuk memenuhi syarat keberlanjutan atas penilaian kemampuan dan kepatutan bagi Pihak Utama Perusahaan.
3. Direksi
Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan yang merujuk kepada Undang-Undang Perusahaan Terbatas, Peraturan OJK serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
pengurusan dan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan agar dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan eksistensi Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
2. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
3. Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.
4. Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran perseroan.
5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.
6. Direksi memastikan dipenuhinya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan memiliki perencanaan tertulis dalam pelaksanaan kegiatan CSR.
7. Membentuk struktur organisasi yang efektif dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang tepat.
The training programs attended by BOC members have been reported to OJK in order to meet the requirement on the sustainable of fit and proper test of the Company Primary Parties.
3. Directors
Directors have clear authority and responsibility in accordance with the Company’s Articles of Association which refers to the Law on Limited Liability Companies, OJK Regulations and Guidelines and Charter of Directors.
The Directors are fully responsible for the Company’s operations
pursuant to the Company’s purpose and objectives in order to gain profits and ensure the Company’s existence sustainability, as well as representing the Company both in and outside the court of law in accordance with the Articles of Association and legislation in force.
3.1 Directors Duties and responsibilities
1. Directors is in charge of running and is responsible for the management of the Company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and goals set forth in the Articles of Association.
2. Directors shall organize annual GMS and other GMS as stipulated in the Articles of Association of the Company.
3. Directors shall carry out their duties and responsibilities with good will, full responsibility, and prudence.
4. Directors shall prepare the annual work plan and budget of the company.
5. Each member of Director is jointly and severally liable for loss caused by the Company’s fault or negligence member of Directors in carrying out its duties.
6. Directors shall ensure compliance with the Corporate Social Responsibility with developing written plans for the CSR activities.
7. Directors shall establish an effective organizational structure with the division of tasks and responsibilities that are appropriate.
87
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
8. Mengatur ketentuan dan kebijakan tentang kepegawaian;8.1. Penetapan gaji dan tunjangan lainnya, pensiun
dan penghasilan lainnya.8.2 Mengangkat dan memberhentikan karyawan
sesuai Peraturan Perusahaan. 9. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap
kegiatan operasional Perusahaan pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi.
10. Menindaklanjuti temuan audit : internal, eksternal maupun hasil audit regulator / otoritas lainnya.
11. Direksi berwenang mewakili Perusahaan didalam dan diluar Perusahaan tentang segala hal dan kejadian dengan batasan sesuai ketentuan didalam Anggaran Dasar Perusahaan.
12. Membentuk dan mengevaluasi kinerja Komite yang membantu Direksi dalam melaksanakan tugasnya.
Komite yang membantu Direksi dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut:
1. Komite Investasi yang tugasnya membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
2. Komite Human Capital yang tugasnya memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten dan sesuai nilai-nilai dan tujuan Perusahaan.
3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan yang tugasnya memastikan terjaganya kualitas standar pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen.
4. Komite Pengembangan Produk dibentuk dalam rangka menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran produk Asuransi.
5. Unit Kerja Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) yang tugasnya memastikan bahwa seluruh kegiatan dalam rangka penerapan program APU dan PPT terlaksana dengan benar dan konsisten.
6. Satuan Kerja Audit Internal yang tugasnya membantu Manajemen mengawasi pelaksanaan dan efektivitas system pengendalian internal dan manajemen risiko.
7. Unit Kerja Pengendalian Fraud yang tugasnya membantu manajemen mengendalikan fraud dengan menentukan Kebijakan dan Prosedur Anti Fraud yang mencakup :a. Pencegahan, deteksi, investigas, pelaporan dan
pemberian sanksi.b. Pemantauan dan evaluasi kejadian fraud dan tindak
lanjutnya.
3.2 Pedoman Kerja Direksi
Memuat pedoman kerja bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Direksi ini mengikat bagi setiap anggota Direksi. Berbagai ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan didalam Pedoman Kerja.
8. Directors shall set the rules and policies on employment:8.1 Determination of salary and other benefits,
pensions and other income.8.2 Appointment and dismission of employees in
accordance with the Company’s regulations.9. Directors shall implement the GCG principles in the
Company’s operational activities at all levels and the level of organization.
10. Directors shall conduct follow up on audit findings: internal, external and regulatory audit results/ other authorities.
11. Directors is authorized to represent the Company inside and outside the Company on all matters and events with restrictions in accordance with provisions in the Articles of Association of the Company.
12. Directors shall establish and evaluate the performance of the Committee assisting the Directors in performing their duties.
Committees assisting Directors in performing its duties are as follows:
1. Investment Committee, responsible for assisting the Directors in formulating investment policies and monitoring the implementation of those policies.
2. Human Capital Committee, responsible for ensuring that HR policies and management processes are implemented consistently and in accordance with the Company’s values and objectives.
3. Claim Service and Settlement Committee, responsible for ensuring the provision of a quality standard in customers’ claims services and settlements.
4. Product Development Committee, responsible for implementing the governance of development and marketing of insurance products.
5. Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terorism (APU and PPT) Unit, responsible for ensuring that all activities are properly and consistently performed in in order to implement the APU and PPT program.
6. Internal Audit Division, responsible for assisting the Management in overseeing the effectiveness of internal control system and risk management.
7. Fraud Control Task Force, whose duty is to assist the management in fraud control by determining Anti Fraud Policy and Procedures, which include:a. Prevention, detection, investigation, reporting
and sanctioning.b. Monitoring and evaluation of fraud events and the
follow up measures.
3.2 Charter of Directors
Contains the guidelines for the Directors in carrying out their duties and responsibilities in accordance the applicable regulations. This guidelines binds every member of the Directors. Various provisions contained in the Articles of Association, Resolutions from the General Meeting of Shareholders and various other legal provisions remain binding although not specifically described in this Guidelines.
88
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Penyusunan Pedoman Kerja Direksi ini mengacu kepada :1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2014 tentang Perasuransian.3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03
/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05 /2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.
5. Anggaran Dasar PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Pedoman Kerja Direksi ini mencakup :1. Keanggotaan2. Tugas, tanggung jawab dan wewenang3. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Direksi4. Rapat Direksi5. Orientasi dan Pelatihan Direksi6. Penilaian Kinerja Direksi
3.3 Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi ini dimuat dalam Pedoman Kerja pada sub judul keanggotaan yang menentukan antara lain :
a. Komposisi Direksi sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan Keputusan yang efektif, tepat, cepat dan independen.
b. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesiac. Direksi sedikitnya terdiri dari 3 orang;
c.1 Satu orang Direktur Utama.c.2 Satu orang atau lebih Direktur Independen.c.3 Satu orang Direktur.
d. Direktur Utama pengambil keputusan tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan aktivitas Perusahaan.
Sedangkan kualitas kompetensi Direksi ditentukan sebagai berikut : a. Lulus Penilaian kemampuan dan kepatutan.b. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik.c. Cakap melakukan perbuatan hukum.d. Pengetahuan dan pengalaman di bidang
perasuransian dan atau lembaga keuangan lainnya yang memadai dan relevan dengan jabatannya meliputi peraturan dan sistem operasional.
e. Mengetahui dan mengerti Peraturan Pasar Modal dan Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dengan Asuransi dan atau lembaga keuangan.
3.4 Pembidangan Tugas Direksi
Pengangkatan Direksi dilakukan melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 April 2013, dengan masa jabatan 5 tahun. Per 31 Desember 2017, anggota Direksi Perusahaan berjumlah 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2 ( dua ) orang Direktur yang semuanya berdomisili di Indonesia.
The preparation of the Directors’ Charter refers to:1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007
on Limited Liability Companies.2. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2014
on Insurance.3. OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 concerning Fit
and Proper Test For Key Parties of Financial Services Institutions.
4. OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies.
5. Articles of Association of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
This Board Charter stipulates the following:1. Membership2. Duties, responsibilities and authority3. Aspects of Transparency and Prohibition for Directors4. Directors’ Meeting5. Orientation and Training for Directors6. Directors’ Performance Assessment
3.3 Directors Composition Diversity Policy
The Policy on Directors diversity is stipulated in the Guidelines under the subtitles of membership, among others:
a. The composition of Directors has been made in such a way so as to enable effective, precise, fast and independent decision making.
b. All members of Directors are domiciled in Indonesiac. The Directors consists of, at least, 3 persons: c.1 One President Director. c.2 One or more Independent Directors. c.3 One Director.d. President Director is the highest decision making
person and is responsible for the whole operations of the Company.
The competence of Directors is determined as follows:
a. Passed the fit and proper test.b. Demonstrating high moral and integrity.c. Legally competent.d. Possess knowledge and experience in the area of
insurance and other financial institutions that are adequate and relevant to the position including the regulations and operational systems.
e. Knowing and understanding the regulations of the Capital Market Laws and Regulations relating to insurance or financial institutions.
3.4 Divisions of the Duties of Directors
The Directors were appointed by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 30 April 2013 for a 5-year period. As of 31 December 2017 members of Directors comprised 3 (three) persons, consisting of 1 (one) President Director and 2 (two) Directors who are all domiciled in Indonesia.
89
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Sepanjang periode tahun 2017 telah terjadi Perubahan Keanggotaan dan Susunan Direksi. Perseroan menerima permohonan pengunduran diri dari Jeni Wirjadinata dari jabatannya selaku Direktur Marketing Perseroan. Pengunduran diri beliau telah disetujui dan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 07 November 2017, sehingga Susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :
Susunan Direksi 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
DireksiBoard of Directors
Sebelum PerubahanPrior to the Change
Sesudah PerubahanAfter the Change
Direktur Utama / Direktur IndependenPresident Director / Independent Director
Candra Gunawan Candra Gunawan
Direktur / Direktur IndependenDirector / Independent Director
Eka Listiani Kartono Eka Listiani Kartono
Direktur / Director Dody Sjachroerodly Dody Sjachroerodly
Direktur / Director Jeni Wirjadinata -
Direktur utama/Direktur Independen CAnDrA GunAWAn
Direktur Utama memimpin Perusahaan dengan dibantu oleh 3 orang Direktur lainnya. Beliau pengambil keputusan tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan aktivitas Perusahaan. Beliau bertanggung jawab membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang serta implementasinya melalui penentuan kebijakan, memberikan pengarahan dan menentukan pula strategi yang akan diambil dan pada akhirnya melakukan evaluasi apakah tercapai profitabilitas usaha dan tujuan tujuan Perusahaan lainnya.
Direktur Finance dan hr
eKA LISTIAnI KArTOnO
Direktur Finance dan Human Resource membawahi Finance, Akuntansi, MIS, HR dan Corporate Affair. Beliau bertanggung jawab atas terselenggaranya penyusunan Laporan Keuangan yang akurat dan tepat waktu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Beliau bertanggung jawab pula atas kelancaran layanan pendukung bagi aktivitas Perusahaan berkaitan dengan teknologi (MIS), penyediaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan penyediaan data/informasi tentang Perusahaan yang akurat dan transparan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Direktur TeknikDODY SJAChrOerODLY
Direktur Teknik membidangi Bidang Underwriting, Reasuransi dan Klaim. Beliau bertanggung jawab membuat kebijakan-kebijakan yang menjamin dilaksanakannya pengelolaan portofolio asuransi dengan baik, utamanya melalui proses underwriting yang prudent, penyelesaian klaim yang cepat dan akurat serta membangun kerja sama
Throughout 2017 there were changes to the membership and composition of the Directors. The Company accepted the resignation of Jeni Wirjadinata from her position as the Director of Marketing of the Company. Her resignation has been ratified at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 7 November 2017, so that the composition of the Company’s Directors became as follows:
The composition of the Directors as at 31 December 2017 is as follows:
President Director/Independent DirectorCAnDrA GunAWAn
The President Director leads the Company, and assisted by three other Directors. He is the highest decision maker and is responsible for overall operations of the Company’s activities. He is responsible for preparing short-term and longterm action plans as well as their implementation by making policies, providing guidance, setting strategies to be taken, and finally, evaluating whether the Company’s business profitability and other objectives are achieved.
Director of Finance and human resources/Independent DirectoreKA LISTIAnI KArTOnO
The Director of Finance and Human Resources is in charge of Finance, Accounting, MIS, HR and Corporate Affairs. She is responsible for the accurate, timely preparation of Financial Statements in accordance with accepted accounting principles. She is also responsible for the seamless implementation of support services for the Company’s activities in the MIS technology, supply and development of human resources, supply of accurate, transparent data/information of Company for the benefit of all stakeholders.
Director of Technical AffairsDODY SJAChrOerODLY
The Technical Director is in charge of the Underwriting, Reinsurance, and Claims. He is responsible for creating policies to ensure a sound management of the insurance portfolio, particularly through a prudent underwriting process, prompt and accurate settlements of claims, as well as good and mutually beneficial reinsurance cooperation
90
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
reasuransi yang baik dan saling menguntungkan dengan Perusahaan Reasuransi dengan kredibilitas baik di dalam maupun di luar negeri. Di lain pihak dia juga harus dapat menyeimbangkan kebijakan kebijakan teknik dengan situasi yang dialami pasar, agar Perusahaan mampu bersaing secara sehat.
Direktur MarketingCAnDrA GunAWAn
Direktur Marketing sementara dirangkap oleh Candra Gunawan sehubungan dengan pengunduran diri Jeni Wirjadinata selaku Direktur Marketing.
Membidangi marketing baik untuk Asuransi Umum dan Accident & Health, beliau bertanggungjawab mengelola, mempertahankan dan mengembangkan perolehan produksi Perusahaan, tanpa mengabaikan kualitas dari produksi tersebut. Untuk itu beliau berkewajiban menjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan dengan sumber-sumber bisnis seperti; Direct, Bank/Finance, Broker dan Agen bahkan konsumen retail agar pada akhirnya dapat memenuhi target produksi tahunan.
3.5 uji Kemampuan dan Kepatutan Setiap anggota Direksi ABDA memiliki integritas,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal mana dibuktikan dengan seluruh Anggota Direksi ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan ( Fit and Proper Test ) yang dikeluarkan oleh OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ).
3.6 Independensi Direksi
Seluruh anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan Keuangan dan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
3.7 rangkap jabatan Anggota Direksi
Anggota Direksi Perusahaan tidak ada yang merangkap
jabatan sebagai Direksi atau Komisaris pada Perusahaan asuransi lainnya.
3.8 Pelaksanaan Tugas Direksi
Selama tahun 2017 Direksi telah melaksanakan tugas kepengurusan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar, yang mencakup antara lain:a. Penyusunan Rencana Bisnis Perusahaan baik Jangka
pendek dan jangka panjang.b. Efektivitas dan efisiensi sumber daya.c. Pelaksanaan pengendalian internal, manajemen risiko
dan pengelolaan berkelajutan.d. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan
Rapat Direksi.
with credible domestic and international reinsurance companies. On the other hand, he is also required to balance technical policy with market situations, so that the Company can compete effectively.
Director of MarketingCAnDrA GunAWAn
The Director of Marketing is in charge both of General Insurance and also Accident & Health Insurance.
He is responsible for managing, maintaining, and developing the Company’s production without ignoring the quality of the production. Therefore, he is responsible for maintaining the good and mutual relationship with the business sources such as; Bank/Finance, Agents and also the retail consumers so that the annual production target can be achieved.
3.5 Fit and Proper Test
Each member of ABDA’s Directors has integrity, competence, and sound financial reputation as proven by the fact that all members have passed the Fit and Proper Test by the OJK.
3.6 Independence of the Directors
All members of the Directors have no financial or family relationship with other members Directors, members of the Board of Commissioners, and/or other shareholders, which may affect his/her ability to act independently.
3.7 Concurrent Positions of the Members of Directors
No member of the Company’s Directors hold concurrent positions as director or commissioner in another Insurance Company.
3.8 Directors’ Duties Implementation
In 2017, the Directors undertook the task of management of the Company in accordance with the legislation in force and the Articles of Association, among others:
a. Prepared the Business Plan, both short term and long term
b. Effiectivity and efficiency of resources.c. Implementation of internal control, risk management,
and sustainable management.d. Held the Annual General Meeting of Shareholders and
Directors’ Meetings
91
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis melalui sistim prosedur yang selalu disempurnakan.
f. Komunikasi dengan para pemangku kepentingan.g. Penyusunan laporan pertanggung jawaban.h. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
3.9 Kepemilikan Saham ABDA oleh Direksi
Posisi 31 Desember 2017, tidak ada kepemilikan saham ABDA baik sebanyak 5% atau lebih oleh anggota Direksi Perusahaan.
3.10 rapat Direksi
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu, namun sedikitnya dilakukan secara berkala paling kurang 1 kali dalam sebulan dan Rapat dilakukan dengan mengundang Komisaris sedikitnya 4 kali dalam periode 1 tahun.
Keputusan Rapat dituangkan dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan baik. Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi sedangkan Hasil Rapat bersama Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Selama periode tahun 2017, Direksi ABDA telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat.
Satu kali rapat dilakukan dengan mengundang Auditor Eksternal serta 4 (empat) kali rapat dengan mengundang Anggota Komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Direksi.
Tingkat kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tersebut adalah sebagai berikut:
rapat DireksiDirectors’ Meetings
16-Jan-17
16-Feb-
17
16-Mar-
17
13-Apr-
17
17-May-
17
15-Jun-17
13-Jul-17
16-Aug-
17
14-Sep-
17
23-Oct-17
13-nov-
17
13-Des-
17
JumlahKehadiran
Attendance
PersentasePercentage
Candra Gunawan 12 100%
Eka L Kartono 12 100%
Dody Sjachroerodly 12 100%
Jeni Wirjadinata - - 10 83.3%
Komite Pengarah Pengembangan Produk AsuransiInsurance Product Development Steering Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan PelangganCustomer Service and Complaints Settlement Committee
- - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite InvestasiInvestment Committee - - - - - - - - - - - 1 8.3%
Komite Anti Pencucian UangAnti Money Laundering Committee - - - - - - - - - - - 1 8.3%
e. Conducted monitoring and improvement of business processes through a procedures that is continuously improving
f. Communication with all stakeholders.g. Preparation of the accountability report.h. Implementation of Corporate Governance.
3.9 ABDA Share Ownership by Directors
As at 31 December 2017, there was no 5% or more ABDA shares owned by any members of the Directors.
3.10 Directors’ Meeting
Meeting of Directors can be held at any time whenever deemed necessary, but at least shall be carried out periodically 1 time a month and meetings with BOC shall be conducted at least 4 times in a period of 1 year.
Meeting resolutions shall be recorded in the Minutes of Meeting and properly documented. Minutes of Meeting shall be signed by all members of Directors in attendance and delivered to all members of Directors, while the results of the Meeting with the Board of Commissioners shall be recorded in in the Minutes of the Meeting and signed by all members of Directors and the Board of Commissioners in attendance and delivered to all members of Directors and Board of Commissioners.
In 2017 the Directors of ABDA conducted twelve meetings.
One meeting was held with the external auditors present, and four meetings were held with members of the committees under the Directors present.
The attendance of the Directors in the Directors’ Meetings are as follows:
92
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
3.11 Penilaian Kinerja Direksi
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Penilaian kinerja ini dimaksudkan agar masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.
Penilaian kinerja Direksi berdasarkan indikator umum, sebagai berikut :1. Tercapainya Rencana Bisnis dan Rencana Kerja
Perusahaan.2. Tercapainya Target / sasaran kerja Direksi sesuai Bidang
Kerja Direksi masing-masing.3. Terlaksananya kepemimpinan yang efektif, kerja sama
yang solid dan kompetensi masing-masing Direksi.4. Terlaksananya Good Corporate Governance di setiap
kegiatan usaha Perusahaan.5. Terlaksananya tindak lanjut dan perbaikan atas
hasil penemuan internal audit, eksternal audit dan pengawasan OJK.
6. Indikator lainnya adalah penilaian GCG Self Assesment Checklist tentang Tugas dan Tanggung Jawab Direksi sesuai SEOJK Nomor 17/SEOJK.05/2014 Tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah
3.12 Kebijakan remunerasi Direksi Anggota Direksi Perusahaan mendapatkan sejumlah
remunerasi dan fasilitas lainnya. Kebijakan penetapan dan besarnya Remunerasi Direksi dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Direksi dan mempertimbangkan juga kinerja dan keuntungan Perusahaan, ditetapkan oleh Komisaris dan diajukan persetujuannya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.
3.13 Struktur remunerasi Direksi Komponen remunerasi bagi Direksi terdiri dari Gaji dan
Benefit sesuai dengan kebijakan Perusahaan antara lain : Asuransi Purna Bakti, Asuransi Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, Kendaraan Dinas, THR dan Tantiem/Gratifikasi yang besarannya diberikan sesuai dengan kemampuan Perusahaan.
Tabel remunerasi DireksiDirectors remuneration Table
Jenis remunerasiremuneration Type
Jumlah yang diterima Direksi dalam 1 tahunThe amount received by Directors in 1 year
Jumlah Orangnumber of Persons
Jumlah Penerimaan (dalam jutaan rupiah)The total amount received (in millions rupiah)
Gaji dan Penghasilan Tetap lainnyaSalaries and Other Fixed Income 4 20,697
Fasilitas Lainnya Other Facilities 4 829
Jumlah / Total 21,526
3.11 Directors Performance Assessment
Directors has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Directors collegially and is not assesed the performance of Director individually. The performance assessment is intended for members of Directors to contribute to improve Director’s performance continually.
The performance of Directors is assessed based on general indicators, as follows:1. The achievement of the Company’s Business and Work
Plan.2. The achievement of the Directors’ performance targets
based on each job distribution.3. The implementation of the effective leadership, solid
teamwork and competence.4. The implementation of GCG in every business activity
in the Company.5. The implementation of the follow up and improvement
over the internal and external audit findings, and OJK supervision.
6. Another indicator is the GCG Self Assessment Checklist on the Duties and Responsibilities of the Directors in accordance with SEOJK No. 17/SEOJK.05/2014 on the GCG Implementation Report for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies,and Sharia Reinsurance Companies.
3.12 remuneration Policy for the Directors
Members of Directors receive a certain amount of remuneration and other facilities. The policies on the determination and the amount of remuneration of Directors shall take into account the objective assessment on individual performance as well as the performance and the profit of the Company, and is determined by the Board of Commissioners to be approved by the shareholders at the GMS.
3.13 Structure of Directors remuneration
The components of remuneration of Directors are contain of Salary and Benefits given in accordance with the Company’s policies, among others: Retirement Insurance, Health Insurance, BPJS, Vehicles, Holiday Allowance, and performance bonus with the amount given in accordance with the Company’s capability.
93
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
3.14 Pelatihan Anggota Direksi
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi, selama tahun 2017 Direksi ABDA telah mengikuti beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/atau workshop baik yang diadakan didalam negeri maupun di luar negeri antara lain:
namaname
JabatanPosition
Workshop/training/seminarWorkshop/training/seminar
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
TempatPlace
Candra Gunawan Direktur UtamaPresident Director
1. Political Outlook 2017 Charta Politika 07 April 2017April 07, 2017
Bogor
2. International Conference On Global Insurance
AAMAI 27 - 29 Juli 2017July 27-29, 2017
Jakarta
3. Reforming The Fight Against Fraud In Insurance Industry
AAIJI 11 - 14 Oktober 2017October 11-14, 2017
Denpasar
Eka Listiani Kartono
Direktur / Direktur IndependenDirector / Independent Director
1. Political Outlook 2017 Charta Politika 07 April 2017April 07, 2017
Bogor
2. Managing Innovation Harvard University 05 - 08 Juni 2017June 05 - 18, 2017
Boston
3. Managing Risk In The Foreign Exchange, Money & Derivative Markets
Riehl World Training 15 - 17 November 2017November, 15-17, 2017
Jakarta
Dody Sjachroerodly
DirekturDirector
1. Political Outlook 2017 Charta Politika 07 April 2017April 07, 2017
Bogor
2. Changing Consumer Behavior Throught Financial Literacy, Inclusion & Cust.
OJK 04 - 05 Mei 2017May 04 - 05, 2017
Denpasar
3. Managing Exposure and Seeking Growth in Challenging Times
AON 10 Agustus 2017August 10, 2017
Jakarta
4. Reforming The Fight Against Fraud In Insurance Industry
AAUI 11 - 14 Oktober 2017October 11 - 14, 2017
Jakarta
5. Insurance Outlook 2018 Media Asuransi 16 November 2017November 16, 2017
Jakarta
Jeni Wirjadinata DirekturDirector
1. Facing The Challenge of 2018, Reinsurance Perspectives
Marein 03 - 06 Desember 2017December 03 - 06, 2017
Jakarta
2. Political Outlook 2017 Charta Politika 07 April 2017April 07, 2017
Bogor
3. Agent Gathering ABDA ABDA 09 Maret 2017March 09, 2017
Jakarta
4. PenGAWAS SYArIAh
Dewan Pengawas Syariah terdiri dari Ketua dan 1 anggota yang memiliki keahlian dalam bidang fiqih muamalat dan pengetahuan di bidang perasuransian. Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah dilaksanakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Adapun Susunan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember
2017 adalah sebagai berikut: Ketua : Drs. H. Safruddin Rozali, MM Anggota : Drs. H. Jaenal Aripin, M.Ag.
Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas-tugas yaitu:1. Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi dan Kepala
Operasioanal Unit Syariah agar kegiatan operasional yang dilakukan sesuai dengan prinsip Syariah.
2. Melakukan pengawasan dan pengarahan, baik secara aktif maupun pasif terutama dalam pelaksanaan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN).
3.14 Training for Directors
In order to improve the knowledge and competence of the Directors, in 2017 ABDA’s Directors attended several training programs, conferences, seminars and/or workshops both in the country and abroad, among others:
4. ShArIA SuPerVISOrY BOArD
The Sharia Supervisory Board consists of the Chairperson and one member having expertise in fiqih muamalat and insurance knowledge. The Sharia Supervisory Board was appointed by the GMS.
The composition of Sharia Supervisory Board as at 31 December 2017 was as follows:
Chairperson : Drs. H. Safruddin Rozali, MM Member : Dr. H. Jaenal Aripin, M.Ag.
Tasks of the Sharia Supervisory Board are as follows:1. Providing advice and suggestions to the Directors and
Operational Chief of Sharia Unit in order to perform operational activities in accordance with Sharia principles.
2. Performing supervision and giving guidance, either actively or passively, in implementation of fatwas of the National Sharia Board (DSN).
94
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
3. Memberikan pengarahan atas produk/jasa dan kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan prinsip Syariah.
4. Melakukan tugas-tugas lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
5. Merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan Dewan Syariah Nasional (DSN).
Dewan Pengawas Syariah memiliki kewenangan dalam
memberikan pengesahan atas beberapa hal sebagai berikut:1. Sumber Modal Kerja Bidang Usaha Asuransi Kerugian
berdasarkan Prinsip Syariah.2. Sistem Akuntansi yang terpisah atau tersendiri, khusus
untuk Cabang/ Unit Kerja dengan Prinsip Syariah.
3. Produk Asuransi Kerugian berdasarkan Prinsip Syariah yang akan dipasarkan.
4. Dasar perhitungan tarif premi, cadangan premi dan proyeksi underwriting.
5. Cara Pemasaran.6. Rencana dan dukungan Reasuransi otomatis.7. Contoh polis, surat permohonan penutupan Asuransi
(SPPA) dan brosur.8. Kewenangan lainnya sesuai peraturan perundangundangan
yang berlaku
5. KOMITe DI BAWAh PenGAWASAn DeWAn KOMISArIS
5.1 Komite Audit Komite Audit adalah suatu komite di bawah Dewan
Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Pembentukan serta pedoman pelaksanaan kerjanya telah diatur sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 serta Peraturan No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Perasuransian.
Berdasarkan peraturan OJK tersebut di atas, Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam hal sebagai berikut:
• Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan.
• Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
• Rekomendasi serta pendapat independenmengenaipenunjukan Akuntan Publik.
• Melakukan penelaahan pelaksanaan Internal Auditserta mengawasi tindak lanjut temuan audit internal oleh Manajemen.
• Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapanmanajemen risiko melalui rapat bersama dengan Komite Pemantau Risiko.
• Menelaahpengaduanyangberkaitandenganprosesakuntansi, pelaporan keuangan Perusahaan serta memberikan saran kepada Dewan Komisaris jika ada benturan kepentingan, serta wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi Perusahaan.
3. Providing guidance on product/service and operational business of the Company in accordance with the Sharia principles.
4. Performing other tasks in accordance with applicable laws and regulations.
5. Identifying issues requiring discussions with the National Sharia Board (DSN).
The Sharia Supervisory Board has the authority to endorse several issues as follows:1. Capital sources in the general insurance business in
accordance with Sharia Principles.2. A distinct and separate accounting system, especially
for branches/business units in accordance with Sharia Principles.
3. Sharia-based general insurance products to be marketed.
4. The method of calculation for premium tariffs, premium reserves and underwriting projections.
5. Marketing methods.6. Plan and support for automatic reinsurance.7. Samples of insurance policy contract, application letters for
insurance closing (SPPA), and brochures.8. Other authorities pursuant to applicable laws and
regulations.
5. COMMITTeeS unDer The BOArD OF COMMISSIOnerS
5.1 Audit Committee
Audit Committee is a committee under Board of Commissioners and is directly responsible to Board of Commissioners. The establishment and implementation guidelines are set in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 and Regulation No. 73/POJK/05/2016 on the GCG for Insurance Companies.
Based on the above OJK Regulations, Audit Committee is in charge of assisting the Board of Commissioners on following matters:
• Review the financial information to be issued by the Company.
• Review the compliance over regulations which is related to the Company’s activities.
• Provide recommendation and independent opinion on the appointment of the Public Accounting Firm.
• Review the internal audit implementation and monitoring the follow up of internal audit findings by the Management.
• Monitor the risk management implementation through the meeting with Risk Monitoring Committee.
• Review complaints related to the accounting process, the Company’s financial reporting as well as to provide input to the BOC if there is any conflict of interest, and is responsible for maintaining confidentiality of the Company’s data and information.
95
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Komposisi Komite Audit Komite Audit dibentuk berdasarkan SK Dewan Komisaris
No. SK 001/Kep-Kom/ABDA/XI/2014 tanggal 13 November 2014. Susunan Komite Audit tahun 2017 adalah :
Ketua : Herlani Sunardi (Komisaris Independen) Anggota : 1. Buntoro 2. Kusuwandi Tamin
Profil Komite Audit Herlani Sunardi sebagai Komisaris Independen dan
ketua Komite Audit, sedangkan Buntoro dan Kusuwandi Tamin sebagai pihak independen yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi, keuangan dan asuransi.
rapat Komite Audit Selama tahun 2017 telah diadakan 6 (enam) kali pertemuan
dengan tingkat kehadiran sebagai berikut :
nama Anggota Komite Audit name
Jabatan Position
Tingkat KehadiranAttendance
PersentasePresentage
Herlani Sunardi Ketua / Chairperson 6 100%
Buntoro Anggota / Member 6 100%
Kusuwandi Tamin Anggota / Member 5 83.33%
Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2017:
1. Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan.
2. Melakukan penelaahan terhadap rencana dan pelaksanaan audit internal selama tahun 2017, serta perencanaan audit 2018.
3. Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Perusahaan, yaitu KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dan telah disetujui oleh Rapat Umum pemegang Saham Tahunan pada tanggal 13 Juni 2017.
4. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut temuan temuan audit internal dan eksternal oleh Manajemen.
5. Menelaah ketaatan terhadap perundangundangan melalui rapat bersama dengan Komite Tata Kelola Perusahaan.
6. Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan manajemen risiko dengan menyelenggarakan rapat bersama dengan Komite Pemantau Risiko, dimana informasi dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan rencana audit internal ke depan.
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan melalui prosedur penerimaan dan penanganan whistleblowing yang telah diatur oleh OJK.
Audit Committee Composition
The Audit Comittee was established based on the BOC Decree No. SK 001/Kep-Kom/ABDA/XI/2014 dated 13 November 2014. The Audit Committee composition in 2017 was as follows:Chairperson : Herlani Sunardi (Independent Commissioner)Members : 1. Buntoro 2. Kusuwandi Tamin
Audit Committee Members Profiles
Herlani Sunardi is an Independent Commissioner and Audit Committee Chairperson, whereas Buntoro and Kusuwandi Tamin are independent parties who have educational background and experience in accounting, finance, and insurance.
Audit Committee Meetings
In 2017, audit committee meetings were conducted 6 (six) times with the following attendance:
Audit Committee Activities in 2017:
1. Analyzed financial information issued by the Company.
2. Analyzed plan and implementation of internal audit during 2017, and audit preparation for 2018.
3. Provided recommendation of Public Accounting Firm appointment that will perform the audit for the Company, namely KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Partners and was approved by the GMS on 13 June 2017.
4. Supervised the implementation of the follow up of internal and external audit findings by the Management.
5. Analyzed the compliance over the regulations through meeting with the GCG Committee.
6. Monitored the implementation of risk management by conducting meeting with Risk Monitoring Committee as a guidance to set future internal audit plan.
7. Analyzed the internal audit complaints related to the accounting process and the financial reporting through the procedures for receiving and handling whistleblowing reports as regulated by OJK.
96
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
5.2 Komite Pemantau risiko
Komite Pemantau Risiko adalah suatu Komite di bawah Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan monitoring proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.
Untuk melihat gambaran yang lebih luas tentang risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan, Komite Pemantau Risiko juga telah menyempurnakan peta risiko (Risk Landscape) yang lebih sesuai dengan peraturan OJK Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB) yang mencakup risiko-risiko sebagai berikut:
• RisikoStrategi• RisikoOperasional• RisikoAsetdanLiabilitas• RisikoKepengurusan• RisikoTataKelola• RisikoDukunganDana• RisikoAsuransi
Komposisi Komite Pemantau risiko
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No.S072/Kep-KOM/ABDA/V/2015 tertanggal 29 Mei 2015, susunan Komite Pemantau Risiko di tahun 2017 adalah:
Ketua : Ronni Widjaja (Komisaris Independen)Wakil Ketua : Dody SjachroerodlyAnggota : 1. Eka Listiani Kartono 2. Jeni Wirjadinata 3. Triesje Kiok Hoa
Berdasarkan SE OJK No. 16/SEOJK.05/2014 tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah, Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam:
• Melakukanpengawasandanpemantauanpelaksanaanpenerapan manajemen risiko; dan
• Menilaiefektifitasmanajemenrisikotermasukmenilaitoleransi risiko.
Namun secara spesifik, tugas dan tanggung jawab Komite
Pemantau Risiko meliputi:
• Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telahberjalan dengan baik pada setiap divisi/ departemen.
• Melakukan penilaian eksposur risiko yang palingpenting dalam risk landscape.
5.2 risk Monitoring Committee
The Risk Monitoring Committee is a committee under the Board of Commissioners and is responsible directly to the Board of Commissioners.
The purpose of Risk Management is to identify, evaluate, and control the risks faced by the Company, as well as to monitor the process of risk management, so that the risk potentials faced by the Company may be suppressed to the lowest possible level that is acceptable for the Company.
To obtain a wider perspective on risks faced by Company, the Risk Monitoring Committee has also
enhanced the Risk Landscape, aligning it with OJK Regulation No. 1/POJK.05/2015 on Implementation of Risk
Management for Non-Bank Financial Services Institutions, constituting the following risks:
• StrategicRisk• OperationalRisk• AssetsandLiabilitiesRisk• ManagementRisk• GovernanceRisk• FundingSupportRisk• InsuranceRisk
risk Monitoring Committee Composition
Based on the Board of Commissioners Decree No. S072/Kep-KOM/ABDA/V/2015 dated 29 May 2015, the composition of the Risk Monitoring Committee in 2017 was as follows:
Chairperson : Ronni Widjaja (Independent Commissioner)Vice Chairperson : Dody SjachroerodlyMembers : 1. Eka Listiani Kartono 2. Jeni Wirjadinata 3. Triesje Kiok Hoa
Based on OJK Circular No. 16/SEOJK.05/2014 on Committees under the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, the Risk Monitoring Committee shall assist the Board of Commissioners in:
• Conducting supervision and monitoring ofimplementation of risk management; and
• Evaluate the efficacy of risk management, includingrisk tolerance.
Specifically, the duties and responsibilities of Risk Monitoring Committee include:
• Ensuring the Risk Management function has beenproperly conducted in every division/department.
• Evaluating themost important risk exposures in risklandscape.
97
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
• Melakukanpenilaianeksposurrisikoyangpalingtinggiuntuk setiap lini bisnis dan mendiskusikannya dengan Underwriter dan Direksi.
• Melakukan penilaian atas produk-produk yangdipasarkan oleh Perusahaan, produk-produk baru dan ekspansi usaha yang bersifat strategis.
• Melakukan penilaian atas compliance Perusahaanterhadap regulasi dan mendiskusikan jalan keluarnya bila terjadi penyimpangan.
• Melakukan review atas delegasi wewenang besertaeskalasi yang berlaku dan melakukan monitoring atas delegasi wewenang yang diberikan oleh Direksi tersebut serta mendiskusikan jika terjadi penyimpangan kewenangan tersebut.
• Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi risiko-risikoyang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Perusahaan.
• Memastikan bahwa sistem pengelolaan klaimtelah dilakukan dengan baik dan efisien serta telah berjalannya sistem check and balance yang baik.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau risiko.
Pelaksanaan rapat-rapat Komite Pemantau Risiko bertujuan untuk meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dan dapat melakukan tindakan antisipasinya sedini mungkin. Selama tahun 2017 telah dilakukan kajian bersama antara Komite Pemantau Risiko dengan para Kepala Divisi dan telah menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi terkait.
Pemantau Risiko melakukan monitoring dan review atas program “Top Exposure “yang disampaikan oleh Divisi masing-masing. Sesuai dengan SE OJK No. 16/SEOJK.05/2014 tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah, Komite Pemantau Risiko wajib melakukan rapat komite paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dan selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan Dua belas (12) kali pertemuan dengan tingkat pertemuan sebagai berikut :
Komite Pemantau risikorisk Management Committee
Jabatan Position
Tingkat KehadiranAttendance
PersentasePresentage
Ronni Widjaja Ketua / Chairperson 12 100%
Dody Sjachroerodly Wakil Ketua / Vice Chairperson 11 91.6%
Eka Listiani Kartono Anggota / Member 11 91.6%
Jeni Wirjadinata Anggota / Member 10 83.3%
Triesje Kiok Hoa Anggota / Member 10 83.3%
Dalam rangka membangun “budaya sadar risiko” (risk culture), maka Komite Pemantau Risiko telah Menyempurnakan “Pedoman Manajemen Risiko” yang dapat diakses oleh seluruh jajaran perusahaan, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Manajemen risiko di lingkungan kerja masing-masing.
• Evaluating the exposure to the highest risk for eachbusiness line and discuss this with the Underwriter and the Board of Directors.
• Evaluating the products marketed by the Company,new products, and strategic business expansions.
• Evaluating the Company’s compliance with theprevailing regulations, and discuss solutions should there be any violations.
• Reviewing the delegation of authority as well asthe escalation procedure in place, and monitor the delegation of authority by the Board of Directors, as well as discuss solutions should there be any abuse of such authority.
• Discussing riskmitigation activities for the risks thatmay adversely affect the Company’s finances.
• Ensuring that claims management system has beenproperly and efficiently run, as well as ensuring the running of a proper checks and balances system.
Frequency of Meeting and Attendance at Meetings of the risk Monitoring Committee
The implementation of the Risk Monitoring Committee meetings is intended to minimize risks faced by the Company and to obtain anticipatory measures as early as possible. Throughout 2017, the Risk Monitoring Committee conducted joint review with Division Heads, which resulted in recommendations to be followed up by relevant Division Heads.
The Risk Monitoring Committee conducted monitoring on the “Top Exposure” programs submitted by each division. In line with OJK Circular No. 16/SEOJK.05/2014 on Committees under the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, the Risk Monitoring Committee shall conduct one committee meeting per month, and in 2017, the Risk Monitoring Committee conducted 12 meetings, with the attendance rate as follows:
In an effort to foster “a culture of risk awareness”, the Risk Monitoring Committee has appended the “Risk Management Guideline” in an e-book that has been made accessible to all elements of the Company, so that all employees may understand and implement risk management procedures in their own work environment.
98
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
5.3 Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan adalah satu komite yang dibentuk di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang bertugas untuk memastikan agar Prinsip Tata Kelola Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.
Komite ini dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Perusahaan
1. Memastikan bahwa pelaksanaan Tata Kelola yang baik telah berjalan baik sedikitnya pada fungsi – fungsi sebagai berkut :• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
dan Dewan Komisaris.• Pelaksanaan tugas satuan kerja dan komite
yang menjalankan fungsi pengendalian intern Perusahaan Perasuransian.
• Penerapanfungsikepatuhan,auditorinternaldanauditor eksternal.
• Penerapan manajemen risiko termasuk systempengendalian intern
• Penerapankebijakanremunerasi.• RencanastrategisPerusahaanPerasuransian.• Transparansikondisikeuangandannonkeuangan
Perusahaan.• Memantau penelaahan dan pengkajian ulang
Anggaran Dasar Perseroan dan merekomendasikan perubahan bila dianggap perlu serta memantau tindaklanjut perubahan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan keputusan RUPS
2. Memberi masukan kepada Direksi dan Komisaris untuk memastikan jalannya operasional telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perasuransian dan pasar modal
3. Berkoordinasi dengan Komite-Komite lainnya dalam melakukan assesment penerapan tata kelola perusahaan dan pembuatan Laporan Tahunan Perusahaan
4. Melaporkan hasil Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan kepada OJK tepat waktu.
5.3 Corporate Governance Committee
The Committee of Corporate Governance was established under the Board of Commissioners and is tasked to ensure that the Company implements Good Corporate Governance (GCG) principles in a consistent manner in accordance with applicable laws and regulations.
This Committee was established to comply with the OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 requiring all insurance companies to implement Good Corporate Governance.
Duties and responsibilities of the Corporate Governance Committee
1. Ensuring that the GCG has been implemented properly, at least in terms of these following functions:
• The implementation of task and responsibilities of Directors and Board of Commissioners
• The implementation of tasks and responsibilities of working units and committees assigned for an internal control function in insurance company
• The implementation of compliance function, internal auditors, and external auditors
• The implementation of risk management, including internal control system
• The implementation of remuneration policies• Strategic plan of insurance company• The transparency on Company’s financial and non-
financial conditions• Monitor the review of Articles of Association
and recommend any amendment as necessary and monitor the follow-up of such amendment pursuant to decisions of the GMS
2. Providing feedback to the Directors and the Board of Commissioners for ensuring that the Company’s operations comply with the applicable laws and regulations in insurance and capital market.
3. Coordinating with other committees in assessing the implementation of the corporate governance and preparing the Company’s Annual Report.
4. Provide timely report about the assessment results of the Implementation of Corporate Governance to OJK.
99
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Struktur dan Keanggotaan Komite
Keanggotaan Komite Tata Kelola per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :
nama Anggota Komitename of Committee Members
JabatanPosition
Fransisco Noriega Malave Ketua / Chairperson
Candra Gunawan Wakil Ketua / Vice Chairperson
Eka Listiani Kartono Anggota / Members
Marianty Ningsih Santoso Anggota / Members
Ratih P. Kusumadilaga Anggota / Members
Cipto Hartono Anggota / Members
Indri Rozalina Anggota / Members
Sejak November 2017 terjadi perubahan Ketua Komite Tata Kelola terkait pengunduran diri Ibu Murniaty Kartono yang semula menjabat sebagai Ketua digantikan oleh Bapak Fransisco Noriega Malave.
rapat Komite Tata Kelola Perusahaan Rapat Komite Tata Kelola diselenggarakan sedikitnya
setiap 3 ( tiga ) bulan. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan materi atau bidang penilaian Tata Kelola Perusahaan. Rapat Komite membahas dan memastikan proses tindak lanjut penerapan tata kelola sudah terlaksana baik.
Selama tahun 2017 Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan.
Dalam setiap rapatnya Komite Tata Kelola membahas dan melakukan penelaahan peraturan peraturan baru yang diterbitkan oleh Regulator dan membuat rekomendasi kepada Direksi untuk melakukan penyesuaian terhadap operasional jalannya perusahaan.
Tingkat kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan adalah sebagai berikut:
nama Anggota Komite name of Committee Members
JabatanPosition
Jumlah kehadiranAttendance
PersentasePercentage
Murniaty Kartono* Ketua / Chairperson 4 100
Candra Gunawan Wakil Ketua /Vice Chairperson 4 100
Eka Listiani Kartono Anggota / Member 4 100
Marianty N. Santoso Anggota / Member 4 100
Ratih P. Kusumadilaga Anggota / Member 4 100
Indri Rozalina Anggota / Member 4 100
Cipto Hartono Anggota / Member 4 100
Francisco Noriega Malave** Ketua / Chairperson 1 25
*mengundurkan diri per November 2017 / resigned as of November 2017**bergabung per November 2017 / joining as of November 2017
Structure and Composition
Corporate Governance Committee composition as at 31 December 2017 is as follows:
In November 2017, there was a change of the Chairman of the Corporate Governance Committee, following the resignation of Murniaty Kartono who was initially serving as Chairman, who was replaced by Francisco Noriega Malave.
Meetings of the Corporate Governance Committee
The Corporate Governance Committee convenes at least once in 3 (three) months. If deemed necessary, the Committee can invite other parties relating to corporate governance assessments. The meeting discusses and ensures that the follow-up in corporate governance was implemented properly.
In 2017, the Committee of Corporate Governance conducted 4 (four) meetings.
In each meeting, the Committee discussed and reviewed new regulations from the OJK and gave recommendations to the Directors about adjustments on the Company’s operations.
The attendance of members of the Corporate Governance Committee is as follows:
100
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
6. KOMITe DI BAWAh PenGAWASAn DIreKSI
6.1 KOMITe InVeSTASI 2017
Komite Investasi adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
Pengelolaan investasi yang baik akan berkontribusi pada
profitabilitas dan dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholder, serta kelangsungan pertumbuhan bisnis jangka panjang bagi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk selaku perusahaan publik.
A. Struktur, Keanggotaan dan Keahlian
Di tahun 2017, susunan keanggotaan Komite Investasi masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebagai berikut:
namaname
PosisiPosition
Eka Listiani Kartono Ketua / Chairperson
Mona Djajasaputra Wakil Ketua / Vice Chairperson
Marianty N Santoso Anggota / Member
Liani Chandra Anggota / Member
Iwan Kurniawan Anggota / Member
Indri Rozalina Anggota / Member
Ronald Sajuti Anggota / Member
B. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Komite Investasi adalah:
1. Merumuskan Kebijakan dan Strategi Investasi.2. Meninjau kembali Kebijakan dan Strategi
Investasi.3. Mengusulkan perubahan Kebijakan dan Strategi
Investasi.4. Mengevaluasi secara periodik kinerja investasi
dan kepatuhan terhadap Kebijakan dan Strategi Investasi.
Komite menjalankan tugas dan tanggung jawab
secara professional dalam mengelola investasi, dan mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi bagi pemangku kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.
6. COMMITTeeS unDer The BOArD OF DIreCTOrS
6.1 InVeSTMenT COMMITTee The Investment Committee was established to assist the
Directors in formulating the investment policies and in monitoring the implementation of those policies.
Good investment management will contribute to profitability, added value to stakeholders, and long-term business growth sustainability of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as a public company.
A. Structure, Composition, and expertise
The composition of the Investment Committee in 2017 remained the same as 2016, which was the following:
B. Duties and responsibilities
The tasks and responsibilities of the Investment Committee are as follows:1. Formulating Investment Policies and Strategies.2. Reviewing those Investment Policies and
Strategies.3. Proposing changes in Investment Policies and
Strategies.4. Evaluating the investment performance and their
compliance with the Investment Policies and Strategies on regular basis.
The Committee undertakes its duties and responsibilities in a professional manner in managing investments and optimizing the Insurance Company’s values to stakeholders, especially policy holders, the insured, members/beneficiaries.
101
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
C. rapat Komite Investasi
Dalam tahun 2017 telah dilaksanakan rapat Komite Investasi sebanyak 5 (lima) kali dengan pembahasan antara lain mengenai:1. Strategi pengalokasian dana untuk penempatan
investasi.2. Pembelian SBN dan perluasannya yang merupakan
kewajiban perusahaan dalam pemenuhan POJK no.1/POJK.5/2016 dengan dead line pada akhir Desember 2017.
3. Analisa pencapaian budget investment income.
4. Persetujuan dalam pembelian maupun penjualan berbagai jenis instrumen investasi.
5. Pelaporan kepada pihak Dewan Komisaris mengenai transaksi investasi serta hasil pencapaiannya.
D. Tingkat Kehadiran dalam rapat Tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite
Investasi dalam Rapat adalah sebagai berikut:
nama Anggota Komitename of Committee Members
JabatanPosition
Jumlah kehadiranAttendance
PersentasePercentage
Eka Listiani Kartono Ketua / Chairperson 5 100%
Mona Djajasaputra Wakil Ketua / Vice Chairperson 5 100%
Marianty N. Santoso Anggota / Member 4 80%
Liani Chandra Anggota / Member 4 80%
Iwan Kurniawan Anggota / Member 5 100%
Indri Rosalina Anggota / Member 4 80%
Ronald Sajuti Anggota / Member 4 80%
e. Kebijakan dan Strategi Investasi
Strategi investasi yang dijalankan adalah memilih instrumen investasi dengan hasil yang optimal tanpa mengabaikan faktor keamanan investasi, dengan cara melaksanakan:
• Diversifikasi portofolio investasi sesuai dengankebijakan investasi perusahaan serta regulasi.Dalam memilih suatu instrumen investasi tersebut, haruslah selektif dan hati-hati dengan cara menganalisa serta mengkaji kondite bank, emiten yang mengeluarkan obligasi serta perusahaan aset manajemen terkait. Kebijakan yang dapat menunjang pelaksanaan di atas adalah adanya batasan kualitatif serta dasar penilaian terhadap setiap jenis instrumen investasi yang dipilih.
• KomiteInvestasimereviewportofolioyangsesuaidengan strategi dan kebijakan perusahaan. Dalam hal ini Komite Investasi akan mengadakan rapat setidaknya 3 (tiga) kali dalam setahun untuk memonitor investasi perusahaan.
C. Meetings of the Investment Committee
In 2017, there were 5 (five) Investment Committee meetings conducted with the following agenda:
1. Fund allocation strategy for investment allocation.
2. Purchase of SBN which is Company’s obligation to comply with POJK No. 1/POJK.5/2016 with the deadline at end of December 2017.
3. Achievement analysis of income investment budget.
4. Approval of the purchasing and the selling of various kind of investment instruments.
5. Reporting the investment transactions to Board of Commissioner as well as its achievement results.
D. Meeting Attendance The attendance of each member of the Investment
Committee in the meetings is as follows:
e. Investment Policies and Strategies
The applied investment strategies have been to select optimum-resulting investment instruments without disregarding the investment security, by:
• Diversifying the investment portfolio pursuantto the Company’s investment policies and the government regulations. In deciding the investment instruments, one needs to be selective and prudent by analyzing and reviewing the reputation of banks, bond issuers, and their asset management companies. Policies supporting such implementation ensure the existence of qualitative limitations and a basis of assessment on each selected investment instrument.
• The InvestmentCommittee reviews theportfoliopursuant to the Company’s strategies and policies. In this regard, the Investment Committee expects to hold meetings at least 3 (three) times in a year to monitor the Company’s investment performance.
102
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
6.2 Komite human Capital
Komite Human capital adalah suatu komite yang tugasnya memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten, memenuhi asas keterbukaan dan keadilan serta sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab Komite Human capital meliputi:
• Melakukan tinjauan atas kebijakan HRD mencakupfungsi: Personel, Pelatihan dan compensation & Benefit.
• Melakukan tinjauan atas hal-hal lain dalamhubungannya dengan karyawan (Industrial Relation).
• Sebagai wadah untuk penyaluran aspirasi karyawanberkaitan dengan lingkungan dan fasilitas kerja.
Adapun keanggotaan Komite Human capital ini diambil
dari berbagai level dan bidang/cabang yang ada di Perusahaan dengan harapan mereka dapat mewakili aspirasi seluruh karyawan ABDA.
Struktur keanggotaan Komite Human capital per Januari 2017 adalah sebagai berikut :
nama Anggota Komitename of Committee Members
JabatanPosition
Eka Listiani Kartono Ketua /Chairperson
Dian Andiani Wakil Ketua / Vice Chairperson
Marianty N. Santoso Anggota / Member
Herru Widjaja Anggota / Member
Suryanto Lim Anggota / Member
Nilawati Sondhi Anggota / Member
Bimo Chondro Anggota / Member
6.2 human Capital Committee The Human Capital Committee is a committee responsible
for ensuring that HR policies and management are consistent and in accordance with the Company’s values and objectives.
The Human Capital Committee’s tasks and responsibilities include:• Reviewing HR policies, including personnel, training
and compensation & benefits.
• Reviewing other employee-related issues (IndustrialRelations)
• Accommodating employees’ aspirations relating tooccupational environment and facilities
Members of the Human Capital Committee were recruited from all levels, units and branches of the Company, and they are expected to represent aspirations of all ABDA’s employees.
The composition of the Human Capital Committee as of January 2017 as follows:
Kepala Bidang | Department heads
103
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Perubahan struktur keanggotaan Komite Human capital efektif 14 November 2017, menjadi sebagai berikut :
nama Anggota Komitename of Committee Members
JabatanPosition
Eka Listiani Kartono Ketua /Chairperson
Dian Andiani Wakil Ketua / Vice Chairperson
Marianty N. Santoso Anggota / Member
Dr. Sofia H Anggota / Member
Haryanto Suredja Anggota / Member
Bimo Chondro Anggota / Member
Nilawati Sondhi Anggota / Member
Martinus Livino Anggota / Member
Selama tahun 2017, Komite melaksanakan pertemuan sebanyak 3 (tiga) kali yakni pada tanggal 24 Januari 2017, 10 Agustus 2017, dan 14 November 2017.
Risalah rapat Komite Human capital disampaikan kepada Direksi dan merupakan suatu kajian/usulan kebijakan manajemen SDM sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan.
Komite human Capital human Capital Committee
Jabatan Position
Tingkat KehadiranAttendance
PersentasePresentage
Eka Listiani Kartono Ketua / Chairperson 3 100%
Dian Andiani Wakil Ketua / Vice Chairperson 3 100%
Marianty N. Santoso Anggota / Member 2 66,67%
Herru Widjaja* Anggota / Member 1 33,33%
Suryanto Lim** Anggota / Member 1 33,33%
Felisia*** Anggota / Member 1 33,33%
Dr. Sofia H Anggota / Member 2 66,67%
Haryanto Suredja Anggota / Member 0 -
Bimo Chondro Anggota / Member 3 100%
Nilawati Sondhi Anggota / Member 2 66,67%
Martinus Livino**** Anggota / Member 1 33,33%
* mengundurkan diri per Juli 2017 / resigned as of July 2017** mengundurkan diri per Agustus 2017 / resigned as of August 2017*** mengundurkan diri per Oktober 2017 / resigned as of October 2017**** bergabung per November 2017 / joining as of August 2017
6.3 Satuan Kerja Internal Audit
Satuan Kerja Internal Audit dalam melaksanakan tugasnya telah dilengkapi dengan Pedoman Kerja yang tersusun pada Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter).
Piagam Audit Internal dievaluasi dan direview setidaknya setahun sekali agar tetap relevan dengan perkembangan organisasi, visi dan misi Perusahaan.
Piagam Audit Internal terus disosialisasikan dan dapat diakses pada website Perusahaan agar diketahui oleh karyawan dan para pemangku kepentingan, sehingga tercapai saling pengertian dan kerja sama yang baik.
The restructurisation of Human Capital Committee which has been effective as of 14 Novembe 2017 is as follows:
In 2017, the Committee conducted 3 (three) meetings, namely on 24 January 2017, 10 August 2017, and 14 November 2017.
Minutes of Meetings of Human Capital Committee are submitted to Directors as assessments/proposals on HR management policy for further decision making.
6.3 Internal Audit Division
The Internal Audit Division conducts its duties based on the guidelines set out in the Internal Audit Charter.
The Internal Audit Charter is evaluated and reviewed at least once a year to ensure its relevance with the latest developments of organization and the Company’s vision and mission.
The Internal Audit Charter continues to be disseminated and is made accessible on the Company’s website for all employees and stakeholders in order to foster mutual understanding and cooperation.
104
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Struktur dan Kedudukan Satuan Kerja Internal Audit
Satuan Kerja Internal Audit terdiri dari 6 personil dan dipimpin oleh Seorang Kepala Divisi, yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK.
Satuan Kerja Internal Audit adalah suatu Unit Kerja yang independen. Kepala Divisi Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan fungsional dengan Komite Audit.
Satuan Kerja Internal Audit memiliki akses yang tidak terbatas terhadap seluruh kegiatan operasional Perusahaan dan merupakan mitra manajemen dalam mewujudkan implementasi GCG di dalam Perusahaan.
Keanggotaan Satuan Kerja Internal Audit
nama Anggota Kepala Divisiname of Division Members
JabatanPosition
Ahmad Afwan Kepala DIvisi /Chairperson
Ali Dharmanto IT Auditor / IT Auditor
Yanita Suharli Auditor / Auditor
William Andre Hutapea Auditor / Auditor
Bayu Prasetyo Auditor / Auditor
Sandi Nur Prabowo Seto Auditor / Auditor
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Internal Audit
Satuan Kerja Internal Audit berperan untuk memastikan dan memberikan konsultasi yang independen dan objektif kepada manajemen sehingga dapat menciptakan nilai tambah dan memperbaiki jalannya operasional Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Internal Audit meliputi :
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan system
pengendalian intern dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, dan operasional.
4. Memberikan saran dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.
5. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
6. Memantau, menganalis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Melaksanakan Pemeriksaan Khusus apabila diperlukan.
Internal Audit Division Structure and Position
The Internal Audit Division consists of 6 personnel and is led by a Division Head, who is appointed and terminated by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners and reported to the OJK.
The Internal Audit Division is an independent work unit. The Internal Audit Division Head is directly responsible to the President Director and has a functional relationship with the Audit Committee.
The Internal Audit Division has unlimited access to all operational activities of the Company and is a partner of the management in implementing GCG principles within the Company.
Membership of the Internal Audit Division
Internal Audit Division Duties and responsibilities
The Internal Audit Division ensures and provides independent and objective consultation to the management in order to provide added value and improve the Company’s operations.
The duties and responsibilities of the Internal Audit Division include:
1. Prepare and execute the Annual Audit Plan.2. Examine and evaluate the internal control system and
risk management implementation and its alignment to the Company’s policies.
3. Conduct audits and assessments on the efficiency and effectiveness of the Company in terms of finance, accounting, and operations.
4. Provide recommendation and objective information on the audited activities across all levels of management.
5. Prepare Audit Result Reports and submit them to the President Director and the Board of Commissioners via the Audit Committee.
6. Monitor, analyze and report on the follow up to the audit as recommended.
7. Cooperate with the Audit Committee.8. Conduct special audits if necessary.
105
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Ruang Lingkup Audit meliputi fungsi Manajemen yang mencakup Financial dan Operasional.
Audit Financial Melakukan analisa dan pemeriksaan atas kewajaran
Laporan Keuangan Perusahaan.
Audit Operasional• Melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap
efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi.• Audit kepatuhan terhadap pelaksanaan operasional
apakah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku:a. Peraturan / Undang-Undang yang ditentukan oleh
Pemerintah dan atau Otoritas lainnya.b. Kebijakan dan Prosedur yang telah ditetapkan
oleh Manajemen Perusahaan.
Audit Khusus Penugasan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Tim Pemeriksa, Permintaan Direksi dan atau Komite Audit.
Pelaksanaan Audit sepanjang tahun 20171. Perencanaan Audit Pada awal tahun 2017 Tim Internal Audit menyusun
perencanaan audit internal untuk dilaksanakan sepanjang tahun berjalan. Audit dilaksanakan secara terjadwal dengan pendekatan audit berbasis risiko melalui serangkaian pengujian substantif dengan metode sampling secara non-statistikal.
2. Cakupan Area Audit Secara umum, cakupan area yang menjadi obyek
pemeriksaan adalah proses-proses bisnis yang terjadi di Kantor Pusat, Klaim Terpadu, Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran yang terbagi ke dalam bidang-bidang sebagai berikut:a. Area bisnis, termasuk Marketing, Underwriting &
Reasuransi, dan Claim.b. Area penunjang bisnis, termasuk Finance &
Accounting, Corporate Affair, MIS, dan Human Resources.
Dalam pelaksanaannya, pengujian substantive terhadap area-area tersebut akan dilakukan secara non-statistikal sampling dengan memperhatikan dan mempertimbangkan risiko dan prioritas audit.
3. Tujuan Audit Tujuan dari audit terhadap unit-unit yang diperiksa
adalah:a. Untuk menilai dan memastikan bahwa system
pengendalian intern telah dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran operasional perusahaan (Operational Objectives).
b. Mengevaluasi ketaatan terhadap prosedur standar dan kebijakan perusahaan serta peraturan yang berlaku (Compliance Objectives).
Audit scope includes the management’s financial and operational functions.
Financial Audit To conduct analysis and examination of the fairness of the
Company’s financial statements.
Operational Audit• Conductexaminationandassessmentontheefficiency
and effectiveness of the organization’s performance• Audit the complianceof operational executionswith
the prevailing rules and regulations:
a. Regulations of the Government and or other Authorities
b. Policies and Procedures determined by Company’s Management
Special Audit Audit with a special purpose conducted based on
recommendation of the Audit Team upon request by Directors or Audit Committee.
2017 Audit Implementation1. Audit Planning In the beginning of 2017 the Internal Audit Division
prepared the internal audit plan to be executed throughout the year. The audit was executed following a certain schedule, and was held using the risk-based audit approach via a series of substantive tests by non-statistical sampling method.
2. Audit Scope Generally, scope of audited object is business
processes taking place at the Head Office, Integrated Claims, Branch Offices, and Marketing Offices, which is divided into:
a. Business Areas, including Marketing, Underwriting & Reinsurance, and Claims.
b. Business Support Areas, including Finance & Accounting, Corporate Affairs, MIS, and Human Resources.
In its implementation, the substantive testing of these areas was conducted using a non-statistical sampling method by taking into account the audit risks and priorities.
3. Audit Purpose The purpose of audit of units under examination was:
a. To evaluate and ensure that the internal control system has been effectively and efficiently conducted to achieve the Company’s operational goals and objectives.
b. To evaluate compliance with standard procedures and policies and the prevailing regulations.
106
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
c. Menilai dan memastikan bahwa informasi keuangan yang dilaporkan oleh unit-unit yang diperiksa adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (Financial Reporting Objectives).
4. Objek Audit Audit yang dilaksanakan sepanjang periode tahun
2017 adalah sebagai berikut :
no.no.
Objek AuditAudit Object
Jenis AuditAudit Type
Total PemeriksaanTotal units Audited
1Kantor Cabang Branch Office
Audit Reguler & Audit KhususRegular Audit & Special Audit
11 Kantor Cabang11 Branch Offices
2Kantor PemasaranBranch Office
Audit Khusus & Audit KhususRegular Audit & Special Audit
4 Kantor Pemasaran4 Marketing Offices
3Kantor PemasaranMarketing Office
Audit Reguler Regular Audit
1 Divisi1 Division
4UnitUnit
Audit Reguler Regular Audit
1 Unit1 Unit
5Anak PerusahaanSubsidairy
Audit Reguler Regular Audit
1 Anak Perusahaan1 Subsidiary
5. Pelaporan hasil Audita. Hasil pemeriksaan atas setiap kegiatan audit,
didiskusikan dengan auditee dan ditentukan tindak lanjut perbaikan yang diperlukan.
b. Tindak lanjut dimonitor sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati antara auditor dan auditee.
c. Hasil pemeriksaan akan diberikan audit rating untuk setiap area yang di audit, sebagai bagian dari evaluasi KPI (Key Performance Indicator) bagi tiap Divisi/Cabang secara tahunan.
d. Laporan Hasil Audit dan Rating Auditee dikirimkan kepada Auditee, Komisaris melalui Komite Audit dan kepada Direksi.
e. Satuan Kerja Internal Audit melakukan presentasi Hasil Audit dan Status Tindak Lanjut Perbaikan Auditee kepada Direksi dan Komite Audit setiap periode 3 bulan.
6.4 Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan
Bermula dari inisiatif manajemen untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen terutama dalam hal menanggapi keluhan dan pengaduan, maka dibentuk Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan.
Komite ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dengan menumbuhkan kesadaran Perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan menghormati hak-hak konsumen sehingga mampu meningkatkan kepuasan konsumen dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sektor jasa keuangan. Komite ini bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Keanggotaan Komite terdiri dari Ketua dan anggota yang semuanya adalah karyawan Perusahaan yang berasal dari berbagai Bidang Kerja dengan kriteria sebagai berikut :
c. To evaluate and ensure that financial information presented by the units under examination has been accurate and accountable (financial reporting objectives)
4. Audit Objects The audits conducted in 2017 were as follows:
5. Audit result reportinga. Result of each audit activity was discussed with
the auditees and the follow up measures were determined.
b. Follow up measures were monitored in accordance with the given timeline as agreed by auditor and auditees.
c. Audit result would determine the audit rating given to the areas audited as part of the audited Division/Branch annual KPI evaluation.
d. Audit Result Report and Auditee’s Rating was sent to the Auditee, the Board of Commissioners through Audit Committee, and Directors.
e. The Internal Audit Division presented Audit Report and Auditee’s Follow Up Status to the Directors and the Audit Committee once every three months.
6.4 Customer Service and Complaints Settlement Committee
Starting from the management’s initiative to provide excellent service to customers in particular in responding to complaints, the Customer Service and Complaints Settlement Committee was formed by the Company.
This committee has a function to provide protection to customers and provide the best level of service by respecting their rights as customers so that customer satisfaction level will increase and thus the public trust in financial services sector may eventually improve as well. This committee is directly responsible to the President Director. The membership of this committee consists of a chairperson and members, all of whom are employees of the Company coming from various work areas, with the following criteria:
107
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
• Memiliki pengetahuan yang beragam sehinggakeputusan dapat diambil berdasarkan berbagai masukan yang memiliki sudut pandang yang berbeda/ Independen.
• Memiliki pengetahuan yang memadai mengenaiproduk yang dijual Perusahaan.
• Memiliki pengalaman yang memadai di bidangpelayanan konsumen.
Keanggotaan Komite :
nama Anggota Komitename of Committee Members
JabatanPosition
Dody Sjachroerodly Ketua /Chairperson
Freddy Wijaya Wakil Ketua / Vice Chairperson
Cipto Hartono Anggota / Member
Marianty N. Santoso Anggota / Member
Suhandi Sumantri Anggota / Member
Sofia I. Horatio Anggota / Member
Anastasia Santi Widyastuti Anggota / Member
Martinus Livino Anggota / Member
Tugas dan Tanggung Jawab Komite antara lain :• Memberikan arahan kepada setiap unit kerja dan
cabang tentang komitmen dan proses pelayanan yang berlaku di Perusahaan.
• Menentukan strategi pelayanan yang sesuai dengannilai-nilai Perusahaan.
• Mengawasi jalannya proses pelayanan disetiap unitkerja dan cabang Perusahaan.
• Memastikanstandarpelayananterjagakualitasnya.• Menyelesaikanpermasalahanpelayanan/ pengaduan
konsumen.
Program Kerja : 1. Membuat laporan pengaduan pelanggan dan tindak
lanjut penyelesaiannya setiap periode 3 bulan kepada OJK.
2. Mengadakan 6 kali rapat untuk membahas setiap laporan pengaduan pelanggan dan tindak lanjut penyelesaiannya.
3. Sosialisasi ke Kantor Cabang dan Perwakilan mengenai Pengaduan Pelanggan.
4. Pembahasan seluruh pengaduan yang masuk.5. Review SOP Perlindungan Konsumen.6. Pembahasan Pelaporan Pengaduan Pelanggan ke OJK.7. Prevention dan Mitigasi Penyelesaian Pengaduan
Pelanggan.8. Evaluasi Komite Pelayanan dan Penyelesaian
Pengaduan Pelanggan.
Realisasi :1. Selama tahun 2017, Komite ini telah menyampaikan
kepada OJK 4 kali laporan.2. Mengadakan 6 kali rapat Komite. 3. Membahas setiap laporan pengaduan pelanggan dan
tindak lanjut penyelesaiannya.4. Penyempurnaan Pedoman Perlindungan Konsumen.
5. Sosialisasi ke Kantor Cabang dan Perwakilan mengenai Pengaduan Pelanggan.
• Having a vast range of knowledge so that decisionscan be made based on various input from multiple independent perspectives
• HavinganadequateknowledgeabouttheCompany’sproducts
• Havinganadequateexperienceinthefieldofcustomerservice
The membership of committee is as follows:
The duties and responsibilities of the committee are:• Providingdirectiontoallworkunitsandbrancheson
the service commitment and processes prevailing in Company
• Determining the service strategy in line withCompany’s values
• Supervising service processes in eachwork unit andbranch of Company
• Maintainingthequalitystandardofservice• Resolving issues regarding service and customers’
complaints
Work Programs:1. Prepared customer complaints reports and the follow
up measures for every three-month period to OJK.
2. Conducted 6 meetings to discuss every customer complaint and the follow up measures.
3. Dissemination of information on customer complaint to branch offices and representative offices.
4. Discussion of all complaints.5. Review of Consumer Protection SOP.6. Discussion of Customer Complaints Reports to OJK.7. Prevention and Mitigation of Customer Complaints
Reports.8. Evaluation of the Customer Service and Complaints
Settlement Committee.
Realized Programs:1. In 2017, the Committee submitted 4 reports to OJK.
2. Conducted 6 committee meetings.3. Discussed every customer complaint and the follow up
measures.4. Keep the Consumer Protection System Operation
Procedure updated.5. Disseminated information on customer complaint to
branch offices and representative offices.
108
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Hasil Rapat Komite memiliki kewenangan untuk membuat keputusan terhadap pelayanan dan penyelesaian pengaduan. Penyelesaian Keluhan Pelanggan yang memiliki dampak yang material bagi Reputasi dan kelangsungan hidup Perusahaan, akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Direksi.
Selama tahun 2017 Komite telah mengadakan 6 (enam) kali Rapat yang membahas antara lain:komplain/masukan dari tertanggung yang datang langsung ke Kantor Cabang, melalui surat dan melalui email Perusahaan. Setiap komplain telah ditindak lanjuti dan dilaporkan kepada OJK melalui sarana Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen. Selama tahun 2017, Komite ini telah menyampaikan kepada OJK sebanyak 4 kali laporan yaitu untuk periode pelaporan :
1. Oktober – Desember 20162. Januari – Maret 20173. April - Juni 20174. Juli - September 2017
Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan
nonama Anggota Komite
Member of the Committee
rapat Komite Pengembangan Produk (6 kali rapat)Service and Customer Complaint resolution Committee
Tingkat KehadiranAttendance
PersentasePercentage
1 Dody Sjachroerodly 6 100 %
2 Freddy Wijaya 6 100 %
3 Cipto Hartono 6 100 %
4 Marianty N. Santoso 6 100%
5 Suhandi Sumantri 6 100%
6 Sofia Indrawati Horatio 6 100 %
7 Anastasia Santi Widyastuti 6 100 %
6.6 Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi
Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi yang disingkat KP3A adalah suatu Komite yang dibentuk Perusahaan dalam rangka menjalankan tata kelola Pengembangan dan Pemasaran produk asuransi. Komite ini berada dibawah Dewan Direksi dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.
Keanggotaan KP3A Susunan keanggotaan KP3A pada tahun 2017 adalah
sebagai berikut : Ketua : Jeni Wirjadinata Anggota : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Cipto Hartono 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sajuti
The committee’s meetings have the authority to make decisions regarding service and complaint resolution. The resolution of customer complaints that may have a material impact on Company’s reputation and business continuity will first be consulted with the Directors.
In 2017 the Committee conducted 6 meetings, discussing among others: complaints/input from customers that have come directly to branch office, via letter and email to Company. Each complaint has been followed up and reported to OJK via Customer Complaint Resolution and Service Report. In 2017 this committee delivered 4 reports to OJK for the following periods:
1. October – December 20162. January – March 20173. April – June 20174. July – September 2017
Attendance of the Customer Service and Complaints Settlement Committee in Meetings in 2017
6.6 Insurance Product Development Steering Committee
The Insurance Product Development Steering Committee (KP3A) is established by the Company to implement insurance product development and marketing governance. This Committee is under Directors and reports to President Director.
Membership of KP3AKP3A’s compostion in 2017 is as follows:
Chairperson : Jeni WirjadinataMembers : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Cipto Hartono 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sajuti
109
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
TuGAS DAn TAnGGunG JAWABa. Menyusun Rencana Strategis Pengembangan dan
Pemasaran Produk Asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan usaha perusahaan.1. Memastikan bahwa kajian Pengembangan produk
asuransi menghasilkan:i. Rancang bangun produk asuransiii. Perhitungan tariff premi;iii. Rancangan polis asuransi;iv. Uraian cara pemasaran dan target pasar;
v. Uraian mengenai dampak pemasaran produk terhadap kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi dampak tersebut; dan
vi. Penyusunan Standard Operational Procedures (SOP) yang terkait produk tersebut.
2. Memastikan Pengembangan dan pemasaran Produk Asuransi didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi yang diperoleh dari lembaga sertifikasi profesi terkait dari fungsi: underwriting, penanganan klaim, aktuaria, reasuransi, pemasaran, pelayanan nasabah, penanganan keluhan, pengelolaan system informasi termasuk pemeliharaan portofolio pertanggungan dan investasi.
3. Memastikan pengembangan dan pemasaran Produk Asuransi didukung dengan system teknologi informasi yang mampu menunjang pelaksanaan kebijakan dan prosedur secara terintegrasi serta sekurang-kurangnya mampu:i. Memberikan informasi terkini dan akurat
mengenai portofolio pertanggungan serta profil risiko dan kerugian; dan
ii. Mendukung Pelaporan terkait produk kepada lembaga pengawas perasuransian.
4. Memastikan Perusahaan melaporkan rencana memasarkan Produk Asuransi baru dan perubahan atas Produk Asuransi yang sudah ada kepada Regulator.
5. Memastikan saluran distribusi dan materi pemasaran yang dipilih untuk memasarkan Produk Asuransi memenuhi ketentuan yang berlaku.
b. Memberikan rekomendasi atas setiap Produk Asuransi yang akan dipasarkan dan mengevaluasi kesesuaian Produk Asuransi baru yang akan dipasarkan dengan Rencana Strategis Pengembangan dan Pemasaran Produk Asuransi.
c. Mengevaluasi kinerja Produk Asuransi dan mengusulkan perubahan atau penghentian pemasarannya.
DuTIeS AnD reSPOnSIBILITIeSa. Preparing a Strategic Plan on Insurance Product
Development and Marketing as part of the Company’s business strategic plan.1. Ensuring that reviews and studies on insurance
product development result in the following:i. Insurance product design.ii. Calculation of premium tariff.iii. Insurance policy design.iv. Description of marketing methods and market
target.v. Description of product marketing impacts
on the Company’s financial condition and possible actions to anticipate the impacts.
vi. Prepare the Standard Operating Procedures (SOP) on related products.
2. Ensuring that insurance product development and marketing is supported by existing human resources possessing proper qualifications from the relevant professional certification authorities in the following functions: underwriting, claim handling, actuarial work, reinsurance, marketing, customer services, and complaint handling, information system management, including maintenance of guarantees and investments.
3. Ensuring that insurance product development and marketing is supported by IT system in implementing integrated policies and procedures and at least is able to:
i. Provide current and accurate information on policy holders portfolio and risk-and loss profiles.
ii. Assist with product-related reporting to the regulator (the insurance oversight authority).
4. Ensuring that the Company reports its marketing plan of new insurance products and changes on insurance products to the regulator.
5. Ensuring that selected distribution channel and marketing collateral of insurance products comply with the applicable regulations.
b. Providing recommendation on each Insurance Product to be marketed, and evaluating the conformity of new Insurance Product to be marketed with the Strategic Plan of Insurance Product Development and Marketing.
c. Evaluating the performance of insurance product and to suggest changes or termination of the marketing.
110
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
d. Memastikan bahwa Perusahaan melaporkan penghentian pemasaran Produk Asuransi kepada regulator sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Menjaga kerahasiaan data dan informasi terkait produk baik yang akan maupun sedang dipasarkan.
Rapat KP3A membahas issue penting sesuai dengan kebutuhan Perusahaaan.
Sepanjang tahun 2017, KP3A telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda antara lain :
• Analisatahunanperformaproduk• PersiapanProdukAsuransiTanggungJawabPengangkutan
Udara • PelaporankegiatankepadaDewanKomisarisdanDireksi
6.7 unit Kerja Anti Pencucian uang (APu) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)
Unit kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) adalah unit kerja yang tugasnya menjalankan tata kelola pengawasan dan pelaksanaan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Komite ini berada dibawah Dewan Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Keanggotaan unit Kerja APu dan PPT Susunan keanggotaan Unit Kerja APU dan PPT pada tahun
2017 adalah sebagai berikut : Ketua : Candra Gunawan Wakil Ketua : Marianty N. Santoso Anggota : 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa
Tugas dan Tanggung Jawab• Menyusun dan melakukan pengkinian pedoman
penerapan program APU dan PPT sesuai ketentuan yang berlaku.
• Memastikan adanya sistem informasi dan proseduridentifikasi Nasabah yang memadai, termasuk memastikan bahwa formulir yang berkaitan dengan Nasabah telah mengakomodasi data yang diperlukan dalam penerapan program APU dan PPT.
• MemantauRekeningdanpelaksanaan transaksiyangberkaitan dengan Nasabah.
• Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dananalisa transaksi Nasabah untuk memastikan ada tidaknya Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan Tunai.
• Menatausahakanhasilpemantauandanevaluasi.• MemantaupengkiniandatadanprofilNasabah.• Menerima dan melakukan analisa atas laporan
Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan oleh bagian terkait.
d. Ensuring that Company reports marketing termination of insurance products to regulator pursuant to the applicable regulations.
e. Maintaining confidentiality of data and information related to products to be or being marketed.
KP3A meetings discussed material issues in accordance with the needs of the Company.
In 2017 KP3A convened 4 (four) times to discuss the following issues:
• Analysisofproductsperformanceannually• PreparationfortheAirCargoLiabilityInsuranceProduct
• ReportingofactivitiestotheBoardofCommissionersandDirectors
6.7 Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism unit (APu and PPT)
The Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APU and PPT) Unit is tasked to carry out the supervision and implementation of anti-money laundering and prevention of financing of terrorism policy in Company. This committee is directly under the Directors and has direct responsibility to the President Director.
APu and PPT unit MembershipThe composition of the APU and PPT Unit in 2017 was as follows:Chairman : Candra GunawanVice Chairman : Marianty N. SantosoMembers : 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa
Duties and responsibilities• Prepare and update the guidelines for the
implementation of APU and PPT in line with the prevailing regulations.
• Ensuretheavailabilityofadequateinformationsystemand customer identification procedures, including to ensure that the forms related to customers data have properly accommodated the data required for the implementation of APU and PPT.
• Monitor accounts and transactions related to thecustomers.
• Evaluate the results of evaluation and analyzecustomers’ transactions to detect any presence of Suspicious Financial Transactions and/or Cash Financial Transactions.
• Administerthemonitoringresultsandevaluation.• Monitortheupdatingofcustomerdataandprofile.• ReceiveandanalyzethereportsonSuspiciousFinancial
Transactions and/or Cash Financial Transactions that are submitted by relevant parties.
111
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
• MenyusunlaporanTransaksiKeuanganMencurigakandan/atau Transaksi Keuangan Tunai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pencucian uang dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pendanaan terorisme yang wajib dilaporkan kepada PPATK.
• Memastikanseluruhkegiatandalamrangkapenerapanprogram APU dan PPT terlaksana.
• Memantau, menganalis dan merekomendasikankebutuhan pelatihan tentang penerapan program APU dan PPT bagi pejabat dan/atau pegawai.
• Menjaga kerahasiaan informasi terkait penerapanprogram APU dan PPT.
rapat unit Kerja APu dan PPT Ditahun 2017 Unit kerja APU mengadakan 5 kali rapat
yang membahas pedoman pelaksanaan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Rapat juga membahas penerapan Pedoman APU dan PPT serta pengadaan sistim IT untuk kelancaran jalannya Progarm ini pada operasional Perusahaan. Unit Kerja APU dan PPT juga telah melakukan sosialisasi kepada Kepala Cabang dan Kepala Kantor Pemasaran atas kebijakan dan system IT terkait anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme yang berlaku di Perusahaan.
Rapat Unit Kerja APU dan PPT dilaksanakan dan dihadiri oleh seluruh anggota Unit Kerja sebagai berikut :
unit Kerja Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APu and PPT) unit
JabatanPosition
Tingkat KehadiranAttendance
PersentasePercentage
Candra Gunawan Ketua /Chairperson 5 100%
Marianty N. Santoso Wakil Ketua / Vice Chairperson 5 100%
Cipto Hartono Anggota / Member 5 100%
Suhandi Sumantri Anggota / Member 5 100%
Lie Susanty Anggota / Member 5 100%
Triesje Kiok Hoa Anggota / Member 5 100%
Dengan terbitnya Peraturan OJK (POJK) No. 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK (SE OJK) No. 37/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan Non-Bank telah melakukan hal-hal sebagai berikut:• Menyempurnakan pedoman Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme yang telah dimasukkan dalam e-book, sehingga pedoman tersebut dapat di akses oleh seluruh jajaran perusahaan, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di lingkungan kerja masing-masing.
• PreparethereportofSuspiciousFinancialTransactionsand/or Cash Financial Transactions in accordance with the prevailing regulations on money laundering and/or other regulations governing the financing of terrorism, which must be reported to PPATK.
• Ensurethatallactivitiesrelatedtotheimplementationof APU and PPT program have been carried out properly.
• Monitor, analyze, and recommend the requirementsfor training related to the implementation of the APU and PPT program for officers and employees.
• Maintain theconfidentialityof information related tothe implementation of APU & PPT program.
APu and PPT unit Meetings In 2017 the APU and PPT unit conducted 5 meetings
to discuss the guidelines for implementing anti-money laundering and prevention of financing of terrorism. The meetings also discussed the implementation of APU and PPT Guidelines and the procurement of IT system to ensure smooth running of this program in Company’s operations. The APU and PPT Unit also performed information dissemination to Branch Heads and Marketing Office Head regarding the IT system and policy related to anti-money laundering and prevention of financing of terrorism that is prevailing in Company.
The APU and PPT Unit’s meetings were conducted and attended by all members of the Unit, as follows:
The issuance of the OJK Regulation (POJK) No. 12/POJK.01/2017 on Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in the Financial Services Sector, and the OJK Circular (SEOJK) No. 37/SEOJK.05/2017 on Guideline for Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in Non-Bank Financial Services Sector, the following have been performed:• Enhance the Guideline for Implementation of Anti-
Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program already incorporated into the e-book, thus can be accessed by all members of the Company, allowing all employees to understand and implement the Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in their respective work fields.
112
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
• MenyempurnakanAPUdanPPTCheckingSystemdantelah disosialisasikan kepada seluruh cabang, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di lingkungan kerja masing-masing.
6.8 unIT KerJA PenGenDALIAn FrAuD
Unit Kerja Pengendalian Fraud adalah unit kerja independen yang bertanggungjawab langsung kepada Direksi sebagai bagian dari penerapan Manajemen Risiko, khususnya yang meliputi aspek Pengendalian Internal.
Unit Kerja ini merupakan realisasi dari amanat Pasal
72 ayat (5), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/POJK.05/2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah yang dijabarkan lebih lanjut dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/SEOJK.05/2017 Tentang Pengendalian Fraud, Penerapan Strategi Anti Fraud Dan Laporan Strategi Anti Fraud Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Perusahaan Reasuransi Syariah, Atau Unit Syariah.
Tugas dan Tanggung Jawab unit Kerja Pengendalian Fraud1. Menyusun dan melakukan sosialisasi Anti Fraud
Statement untuk menciptakan Fraud Awareness ke seluruh bagian di dalam Perusahaan
2. Melakukan edukasi dan pelatihan anti Fraud seperti edukasi dan pelatihan bagi pegawai mengenai prosedur pelaksanaan kebijakan anti Fraud, metodologi pendeteksian Fraud, dan tata cara pelaporan temuan kejadian Fraud yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas organisasi bisnis Perusahaan paling sedikit satu kali dalam setahun.
3. Melakukan edukasi dan sosialisasi anti Fraud kepada nasabah Perusahaan.
4. Menyusun identifikasi kerawanan Fraud secara berkala, mendokumentasikan dan menginformasikannya kepada pihak yang berkepentingan di dalam Perusahaan.
5. Mengkoordinasikan penerapan Strategi Anti Fraud di antara seluruh bagian di Perusahaan.
6. Menyiapkan mekanisme pelaporan kejadian Fraud kepada internal Perusahaan dan atau kepada otoritas Jasa Keuangan.
7. Melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut kejadian Fraud dengan memperhatikan ketentuan internal Perusahaan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Melaporkan Penerapan Strategi Anti Fraud secara berkala kepada Otoritas Jasa keuangan.
9. Melaporkan kejadian Fraud yang berdampak signifikan bagi Perusahaan yang berpotensi menjadi perhatian publik dan melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan.
• Enhance theAPUandPPTCheckingSystem thathasbeen disseminated thoroughly to all branches, thus all employees may understand and implement the Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in their respective work fields.
6.8 FrAuD COnTrOL unIT
The Fraud Control Unit is an independent unit that is directly responsible to the Directors as part of the implementation of Risk Management, in particular regarding the aspect of Internal Control.
This unit is a fulfilment of the mandate of Article 72 paragraph (5) of the OJK Regulation No. 69/POJK.05/2016 on Business of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, as stipulated further in OJK Circular No. 46/SEOJK.05/2017 on Fraud Control, Implementation of Anti-Fraud Strategy and Report of Anti-Fraud Strategi for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, Sharia Reinsurance Companies, or Sharia Units.
Duties and responsibilities of Fraud Control unit
1. Prepare and disseminate an Anti Fraud Statement to foster Fraud Awareness in all parts within the Company.
2. Educate and train employees on Anti-Fraud measures, policies, and procedures, methodology for detecting fraud, and procedures of reporting events of fraud adjusted to the Company’s needs and organizational complexity of the Company, at least once a year.
3. Educate customers of Company and disseminate the anti-fraud campaign to them.
4. Identify the proneness to fraud on a regular basis, document and inform it to the relevant parties within the Company.
5. Coordinate the implementation of Anti-Fraud Strategy in all elements in Company.
6. Prepare a mechanism for reporting events of fraud to the Company’s internal party and/or to OJK.
7. Monitor follow up measures on events of fraud by taking into account the Company’s internal regulations and the prevailing laws and regulations.
8. Report the implementation of the Anti-Fraud Strategy on a regular basis to OJK.
9. Prepare reports on events of fraud, with significant impacts on Company to the management and to OJK.
113
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Struktur dan Keanggotaan unit Kerja
nama Anggota unit Kerjaname of unit Members
JabatanPosition
Candra Gunawan Ketua /Chairman
Freddy Wijaya Wakil Ketua / Vice Chairman
Marianty Ningsih Santoso Anggota / Member
Mona Djajasaputra Anggota / Member
Ahmad Afwan Anggota / Member
Triesje Kiok Hoa Anggota / Member
Ratih Lestarini Anggota / Member
Nilawati Sondhi Anggota / Member
Iwan Kurniawan Anggota / Member
rapat unit KerjaSelama tahun 2017, rapat Unit Kerja Pengendalian Fraud dilakukan satu kali, yaitu pada tanggal 6 November 2017 untuk membentuk susunan keanggotaan Unit Kerja. Pada rapat tersebut, Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota hadir.
7. SeKereTArIS PeruSAhAAn
Sekretaris Perusahaan ditunjuk dalam rangka mendorong kinerja Perusahaan, melindungi kepentingan setiap pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, sehingga penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana secara konsisten.
Sekretaris Perusahaan berkewajiban memberikan masukan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan merupakan penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah :• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalampelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:1. Keterbukaan Informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs Web milik Perusahaan.
2. Penyampaian Laporan kepada OJK dengan tepat waktu.
3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham.
4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Marianty N. Santoso di bawah supervisi Direksi.
Structure and Membership
MeetingsIn 2017 the Fraud Control Unit conducted one meeting on 6 November 2017, to discuss the membership of the unit. This meeting was attended by Chairman, Vice Chairman, and all members of the Fraud Control Unit.
7. COrPOrATe SeCreTArY
Corporate Secretary is appointed to promote Company’s performance, protect stakeholders’ interests, and strengthen the Company’s compliance with laws and regulations, so that GCG principles can be implemented consistently.
Corporate Secretary is obliged to provide input to Directors and Board of Commissioners in order to comply with laws and regulations of capital market, and as a liaison between Company and shareholders, OJK and other stakeholders.
The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are:• UpdatingtheinformationonCapitalMarket,particularlyof
laws and regulations on capital market.
• Assisting Directors and Board of Commissioners inimplementing the good governance, including:1. Public information transparency, including information
availability on Company’s website.
2. Timely report submission to OJK.
3. Preparing and documenting the GMS.
4. Preparing and documenting meetings of the Directors and/or Commissioners.
5. Organizing the Company’s induction training programs for members of the Directors and/or Commissioners.
The position of Corporate Secretary is held by Marianty N. Santoso under the supervision of Directors.
114
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
riwayat hidup Sekretaris Perusahaan Meraih gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Akuntansi dari
Universitas Trisakti pada tahun 1986, memulai karirnya sebagai Eksternal Auditor selama 4 tahun, selanjutnya bekerja di sektor perbankan selama 11 tahun sebelum bergabung bersama Asuransi ABDA sejak tahun 1999. Menjadi anggota ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) sejak tahun 2013 dan mengikuti beberapa pendidikan antara lain :1. Berbagai sosialisasi POJK yang diadakan oleh ICSA antara
lain:• POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahan Terbuka tanggal 27 Januari 2016.• POJKNo.8/POJK.04/2015tentangWebsitePerusahaan
tanggal 31 Mei 20162. QCRO ( Qualified Chief Risk Officer ) oleh LPMA Trisakti dan
LSP MKS tanggal 19 Mei – 26 Mei 20173. Sustainability Reporting and Measuring the Impact
of Improved Corporate Governance oleh IFC tanggal 20 Desember 2017
8. AuDIT eKSTernAL
Laporan Keuangan ABDA telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dengan biaya sebesar Rp 291.500.000 (termasuk PPN 10%).
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik ini telah mendapatpersetujuan RUPS Tahunan Perusahaan pada tanggal 30 Maret 2016.
• Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,Retno, Palilingan dan Rekan tidak memberikan jasa konsultasi manajemen bagi ABDA selama tahun laporan.
9. rISIKO DAn PenGeLOLAAn rISIKO
Penilaian tingkat risiko perusahaan terhadap probabilitas kegagalan dalam memenuhi kewajibannya relatif rendah. Perusahaan diindikasikan sangat sehat dan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis/tertanggung.
Hasil penilaian dari jenis risiko yang telah ditentukan dapat digambarkan sebagai berikut:- Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan rendah- Kriteria perusahaan dengan risiko tata kelola rendah- Risiko strategi perusahaan masuk dalam kriteria rendah- Risiko Operasional perusahaan masuk dalam kriteria
rendah- Risiko asset dan liabilitas perusahaan masuk dalam kriteria
rendah- Risiko Asuransi perusahan masuk dalam kriteria rendah- Risiko Dukungan Dana (Permodalan) perusahaan masuk
dalam kriteria sangat kuat
Profile of the Corporate Secretary Obtained Bachelor of Economics degree in Accounting from
Trisakti University in 1986 and began her career as External Auditor for four years prior to working in banking sector for 11 years. She subsequently joined ABDA Insurance beginning of 1999. She has been member of the ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) since 2013 and has participated in the following educational workshops:1. Various POJK disseminations conducted by ICSA were:
• POJKNo.21/POJK.04/2015onCorporateGovernanceGuidelines for Public Companies, on 27 January 2016
• POJKNo.8/POJK.04/2015onCorporateWebsite,on31May 2016
2. Qualified Chief Risk Officer (QCRO) by LPMA Trisakti and LSP MKS on 19 May–26 May 2017
3. Sustainability Reporting and Measuring the Impact of Improved Corporate Governance by IFC on 20 Desember 2017
8. eXTernAL AuDIT
ABDA’s Financial Statements have been audited by the Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan, and Associates, with a fee of Rp 291,500,000 (including 10% VAT).
• Theappointmentofthispublicaccountingfirmhasbeenapproved by the Annual GMS of the Company on 30 March 2016.
• The Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat,Arsono, Retno, Palilingan, and Associates did not render other services related to managerial consultation to ABDA during the reporting year.
9. rISK AnD rISK MAnAGeMenT
The Company’s risk level assessment of the probability of failure to meet its obligations is relatively low. The Company is indicated to be very healthy and has the ability to fulfil its obligations to the policy holders or insured parties.
The assessment results of the specified risk types can be described as follows:
- Low indication of management risk - Low indication of governance risk - Low indication of strategic risk - Low indication of operational risk
- Low indication of assets and liabilities risk - Low indication of insurance risk - Strong funding (capital) support
115
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
9.1 risiko Kepengurusan Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan rendah.
a. Kebijakan Perusahaan untuk menunjuk dan memberhentikan Pengurus dilaksanakan berdasarkan Pedoman Kerja tentang Penerimaan dan Pengangkatan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Komisaris Perusahaan berjumlah 4 orang dan 50% diantaranya adalah Komisaris Independen. Direksi terdiri dari 3 orang. Baik Komisaris maupun Direksi adalah independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota komisaris lainnya, Direksi atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Komisaris bertugas mengawasi jalannya operasional Perusahaan memastikan implementasi Tata Kelola yang baik pada setiap aspek, sedangkan Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan struktur organisasi Perusahaan.
c. Kompetensi dan integritas pengurus sangat memadai dan menunjang tugas dan wewenang pengurus. Setiap pengurus telah lulus fit & proper test OJK. Setiap pengurus mengikuti seminar / training secara kontinyu baik dalam hal menambah wawasan secara makro maupun meningkatkan skill dan kompentensi sesuai bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Kepemimpinan dilakukan sesuai prinsip Tata Kelola yang baik setiap pemimpin memberikan contoh yang baik dan konsisten, menjaga nilai nilai Perusahaan sesuai visi, misi dan tujuan Perusahaan.
9.2 risiko Tata Kelola
Kriteria Perusahaan dengan Risiko Tata Kelola rendah.
a. Setiap unsur Tata Kelola sesuai POJK No. 73/ POJK.05/2016 telah disosialisasikan kepada setiap Unit Kerja di Perusahaan dan telah ditanggapi dengan menyempurnakan Pedoman Kerja masing-masing. Di-Implementasikan pada seluruh unit Kerja di Perusahaan dan dievaluasi secara berkala oleh Internal Audit untuk ditindak lanjuti jika ada penyimpangan.
b. Perusahaan senantiasa melakukan pengkinian website sehingga setiap informasi tentang aktivitas dan kinerja Perusahaan dapat diakses oleh setiap stakeholder. Perusahaan memiliki Pedoman tentang komunikasi melalui email contact us dan whistle blower yang dimuat dalam website Perusahaan.
c. Perusahaan memiliki kejelasan mengenai struktur, sistem dan prosedur pertanggung jawaban atas pengelolaan Perusahaan. Penerapan sistim Penghargaan dan Konsekwensi diterapkan secara konsisten sesuai Pedoman yang berlaku.
9.1 Management risk
The Company’s indication of management risk is categorized as low.a. The Company’s policy to appoint and dismiss
the member of the Management is carried out in accordance with the Guidelines on the Acceptance and Appointment of Commissioners and Directors based on the Company’s Articles of Association and approved by the General Meeting of Shareholders.
b. The Board of Commissioners of the Company consists of 4 persons and 50% of whom are Independent Commissioners. Meanwhile, Directors consists of 3 persons. All members of the Board of Commissioners and Directors are independent, not having financial relationship, ownership, nor family relationship with each other or with the controlling shareholders who may influence their ability to act independently. The Board of Commissioners is in charge of supervising the operation of the Company to ensure the implementation of GCG in every aspect. Meanwhile, Directors have clearly-defined tasks and responsibilities in accordance with the Company’s organizational structure.
c. The competence and integrity of the members of the Board is highly adequate for supporting their duties and authority. Each member has passed fit and proper test by OJK. Each member has participated the seminar/training continuously both in terms of increasing knowledge in general and improving skill and competence according to their field of responsibility.
d. The leadership is carried out according to GCG principles that every leader must play a good and consistent role model and maintain the Company’s value according to the Company’s vision, mission, and objectives.
9.2 Governance risk
The Company’s indication of governance risk is categorized as low.a. Every Governance element in accordance with POJK
No.73/POJK.05/2016 has been disseminated to every unit in Company and this has been responded by completing the respective Work Guidelines, which are implemented on all units in Company and periodically evaluated by Internal Audit to be followed up if there is any violation.
b. The Company constantly updates its official website, so that any information on Company’s activities and performance is accessible to every stakeholder. The Company has guidance on communication via Contact Us email, and whistleblowing system, which are published in Company’s website.
c. The Company has clarity regarding the structure, system and procedures of responsibility for Company’s management. The implementation of Rewards and Consequences system is carried out consistently in accordance with the applicable Guidelines. The
116
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Perusahaan mempunyai Rencana Kerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang disampaikan kepada Otoritas, menyediakan Laporan Tahunan dan menyelenggarakan RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Manajemen mengelola Perusahaan dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian yang dituangkan antara lain pada kebijakan underwriting dan kebijakan investasi. Manajemen mengelola Perusahaan dengan memperhatikan Undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Seluruh Pedoman Kerja mempertimbangkan unsur perlindungan konsumen dan stakeholder lainnya. Sebagai warga korporasi yang baik, Perusahaan berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan melalui CSR.
e. Manajemen dan seluruh jajaran dibawahnya adalah independen bebas dari benturan kepentingan. Seluruh jajaran Perusahaan melaksanakan fungsi dan tugas nya sesuai dengan ;- Uraian tugas dan tanggung jawabnya- Anggaran Dasar dan Undang – Undang yang
berlaku.f. Perusahaan senantiasa memberikan perlakuan yang
adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan yang dituangkan dalam Peraturan Perusahaan dan Sistem & Prosedur Perusahaan. Memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan pendapat dan membuka akses terhadap setiap informasi melalui website, email dan whistle blower. Memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan pegawai dan pengembangan karier setiap karyawan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.
g. Perusahaan memberikan perhatian yang serius dalam hal mengelola risiko, oleh sebab itu Perusahaan telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang tugasnya melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.
9.3 risiko Strategi
1. risiko Bawaan Indikasi Risiko Strategi Perusahaan dengan risiko
bawaan sedang rendah.
a. Strategi yang dimiliki dan dijalankan perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan antara lain:
- Visi perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
- Misi Perusahaan untuk :1. Menjadikan ABDA sebagai perusahaan
asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi.
Company has Short-Term and Long-Term Work Plan submitted to the Authority, provides Annual Report and organizing the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable provisions.
d. The Management manages the Company by adhering to the principle of prudence, which is stated, among others, in underwriting and investment policies. The Management manages the Company by complying with the applicable laws and regulations. All work guidelines consider the elements of protection of rights of consumers and other stakeholders. As a good corporate citizen, the Company contributes to the society and environment through CSR activities.
e. The management, along with its entire subordinates, is independent, free from conflict of interest. The whole range of Company performs its functions and duties in accordance with:- Description of duties and responsibilities.- Articles of Association and applicable regulations.
f. The Company continues to provide fair and equal treatment to all stakeholders as stated in Company’s Regulations and Company’s System and Procedures. This provides an opportunity for all stakeholders to provide input and opinion, and opens access to any information through website, email, and whistleblowing system. This also provides equal opportunities in recruitment and career development for all employees regardless of race, religion, social class, gender, and physical condition.
g. The Company pays serious attention to managing its risks, therefore the Company has established Risk Monitoring Committee whose task is to identify, evaluate, and control risks faced by the Company, and monitor the risk management process, so that potential risks faced by Company can be minimized to the lowest level acceptable by Company.
9.3 Strategic risk
1. Inherent risk The Company’s indication of strategy risk is categorized
as medium to low inherent risk.
a. The Company’s current strategy is carried out by Company in accordance with business environment conditions. The factors to be considered include:- The Company’s vision to become a reliable
general insurance company based on strong integrity and customer satisfaction orientation.
- The Company’s mission to:1. Making ABDA a competent and highly
credible general insurance company.
117
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas.
4. Mengutamakan kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan senantiasa menghasilkan keuntungan yang optimal.
- Arah Bisnis Perusahaan baik jangka pendek 1 tahun maupun jangka menengah 3 tahun dengan mengedepankan pertumbuhan premi dikisaran yang wajar, mempertahankan mitra usaha yang berkontribusi positif, peningkatan pangsa pasar, penerbitan produk baru untuk mendukung bisnis retail, dan pengelolaan risiko yang baik.
- Kesiapan perusahaan secara internal dalam mengembangkan bisnis, saat ini perusahaan telah memiliki jaringan kantor cabang, kantor pemasaran dan kantor pelayanan klaim dengan total 45 kantor diseluruh Indonesia, memiliki karyawan lebih dari 560 orang dengan tenaga ahli asuransi dan aktuaria yang mencukupi. Didukung pula oleh system IT dan kecukupan modal dan RBC yang baik sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada Nasabah.
- Pertimbangan faktor ekternal dalam pengembangan bisnis perusahaan. Memperhatikan portofolio produk masih didominasi lini asuransi kendaraan bermotor, maka kerja sama dengan perusahaan pembiayaan, bank dan jalur ritel masih akan terus difokuskan. Untuk lini asuransi kesehatan, perusahaan terus memonitor kerjasama COB dengan BPJS dan meningkatkan pelayanan guna bersaing dengan asuransi kesehatan privat lainnya. Sementara lini asuransi lainnya seperti harta benda, pengangkutan, aneka, perjalanan, akan terus ditingkatkan mengingat kebutuhan masyarakat akan asuransi tersebut masih besar.
b. Posisi Strategis Perusahaan- Berdasarkan premi, perusahaan saat ini
berada di posisi 12 besar pemimpin pasar asuransi umum Indonesia (data Media Asuransi Agustus 2017), posisi ini cukup membanggakan mengingat perusahaan tidak memiliki afiliasi dengan group captive seperti pemimpin pasar lainnya. Perusahaan menyadari bahwa pelayanan terbaik merupakan salah satu kunci diterimanya perusahaan dipasar. Dengan pelayanan yang prima maka dapat menekan potensi timbulnya keluhan ditambah dengan adanya komite yang bertugas menangani keluhan sehingga dapat menurunkan risiko reputasi.
2. Providing quality services to meet customer satisfaction.
3. Developing professional and qualified human resources.
4. Prioritizing the Company’s healthy financial performance and always generating optimal profit.
- The aim of Company’s business in both short-term and medium-term of 3 years is to prioritize premium growth within a reasonable range, maintaining positive business partners, increasing market share, issuing new products to support retail business, and proper risk management.
- In terms of Company’s internal readiness in developing business, currently Company has networks of branch offices, marketing offices, and claim service offices with a total of 45 offices throughout Indonesia, with more than 560 employees with a sufficient number of insurance and actuarial experts. The Company is also supported by an adequate IT system, capital, and strong RBC, so as to provide best services to customers.
- In terms of external factor considerations for the Company’s business development, Company considers that its product portfolio is still dominated by motor vehicle insurance, therefore the cooperation with multifinance companies, banks, and retail channel will continue to be the Company’s focus. In terms of its health insurance business, the Company continues to monitor COB cooperation with BPJS and improves its services to compete with other private health insurance providers. Meanwhile, other insurance segments, such as property, transportation, travel, etc. will continue to be improved considering the needs of public of such insurance remain high.
b. The Company’s Strategic Position- Based on premium, position of the Company
currently on big 12th in general insurance market in Indonesia (Media Asuransi data, August 2017). This position is satisfying, considered that Company has no affiliation with any captive group like other market leaders. The Company realizes that the best service is one of the keys for Company to be accepted in market. Excellent service can minimize potential complaints, in addition, the presence of a committee for handling customer complaints can reduce the reputation risk.
118
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
- Dengan posisi perusahaan yang tidak terafiliasi dengan pihak tertentu, selain tantangan yang dihadapi, ternyata justru memberikan kesempatan kepada Perusahaan untuk bergerak bebas bekerjasama dengan mitra usaha mana saja.
- Perusahaan senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan ekonomi secara makro, salah satunya perusahaan selalu berupaya memperbaiki layanan kepada nasabah antara lain dengan layanan Roadside Assistance yang diberikan kepada nasabah kendaraan bermotor dan layanan call centre 24 jam yang mempermudah dalam berkomunikasi terutama saat klaim.
9.4 risiko Operasional
1. risiko Bawaan Indikasi risiko operasional perusahaan dengan risiko
bawaan rendah.a. Perusahaan memiliki struktur organisasi, sumber
daya manusia, volume dan beban kerja dengan tingkat kompleksitas rendah.- Adanya perencanaan dan strategi SDM,
di mana perusahaan telah membuat perencanaan setiap tahunnya dengan memperhatikan strategi perusahaan serta mereview seluruh struktur organisasi yang ada serta profit & cost setiap cabang.
- Adanya perencanaan dan strategi SDM, di mana perusahaan melakukan proses perekrutan menggunakan alat test dan melibatkan SDM dan manajemen lini baik di pusat dan dan di cabang.
- Pengembangan karir cukup memenuhi harapan, walaupun beragamnya tipe pekerjaan serta lokasi geografis yang tersebar di wilayah Indonesia.
- Penggantian pegawai pada posisi strategis dikarenakan usia pensiun masih perlu dianalisa untuk memastikan pegawai yang tepat sebagai pengganti.
- Proses penggajian dan imbalan kerja dilakukan melalui sistem payroll sehingga meminimalkan “human error”.
b. Perusahaan memiliki system teknologi dan informasi yang sangat memadai yang mampu mendukung penyelenggaraan perusahaan:- Perusahaan memiliki sistem aplikasi bisnis
yang diperlukan untuk memproses seluruh aktivitas asuransi, baik untuk asuransi umum maupun untuk asuransi kesehatan. Sistem aplikasi ini sudah terintegrasi mulai dari modul Quotation, Underwriting, Reinsurance, Claim, Collection, sampai dengan modul Finance dan Accounting. Aplikasi ini berbasis web dan sudah diaplikasikan online ke seluruh kantor cabang.
- By not being affiliated with certain parties, apart from the challenges faced, Company has opportunity to foster good relationship with any business partner.
- The Company continues to prepare itself to face the macroeconomic change by, among others, striving to improve services to customers through Roadside Assistance services provided to customers of motor vehicle insurance and 24-hour call center service that facilitates the communication, especially regarding claims.
9.4 Operational risk
1. Inherent risk The Company’s indication of operational risk is
categorized as low inherent risk.a. The Company has an organizational structure,
human resources, volume, and workload with a low level of complexity.- The HR planning and strategy has assisted the
Company in preparing annual planning by taking into account the Company’s strategy as well as reviewing all existing organizational structure and profit & cost of each branch.
- The HR planning and strategy has assisted the Company in performing recruitment process by using test tools and involving HR along with its management lines both in head office and its branches.
- Career development program was carried out as expected, despite the diverse types of jobs and geographic locations across Indonesia.
- Employee replacement in strategic position due to retirement age is still required to be analyzed to ensure the right replacement as a substitute.
- The process of payroll and employee benefits are made through the payroll system in order to minimize human errors.
b. The Company has an adequate information and technology system that is capable on supporting Company on running business:- The Company has a business application
system to process all insurance activities, both for general insurance and health insurance. Such system has been integrated from Quotation, Underwriting, Reinsurance, Claim, Collection, to Finance and Accounting modules. This application is web-based and has been applied online to all branch offices.
119
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
- Perusahaan juga memiliki sistem aplikasi-aplikasi bisnis pendukung lainnya, seperti: aplikasi Claim Service System untuk administrasi klaim kendaraan bermotor yang sudah terintegrasi dengan core application; aplikasi B2B dan e-policy untuk memproses data penutupan sampai dengan penagihan untuk beberapa klien besar perusahaan; aplikasi untuk proses administrasi klaim asuransi kesehatan menggunakan infrastruktur online EDC di rumah sakit - rumah sakit provider; aplikasi mobile ABDA Health untuk peserta asuransi kesehatan; aplikasi e-procurement untuk Klaim, serta web portal untuk berkomunikasi dengan pihak bengkel dan supplier rekanan.
- Perusahaan juga memiliki sistem aplikasi-aplikasi penunjang lainnya, seperti: aplikasi HR Information System untuk proses data karyawan, payroll, absensi, dan administrasi SDM lainnya; aplikasi procurement untuk permintaan dan pembelian barang; aplikasi Document Management System untuk pengelolaan dan penyimpanan dokumen secara digital; aplikasi laporan yang bersumber dari Data Warehouse serta aplikasi dashboard agar dapat menyajikan data dan laporan secara cepat, informatif dan akurat bagi manajemen; dan aplikasi-aplikasi berbasis web lainnya yang digunakan untuk menunjang operasional perusahaan.
- Perusahaan memiliki aplikasi E-Business untuk nasabah/ calon nasabah berinteraksi secara online dengan perusahaan, serta memiliki corporate website dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris).
- Perusahaan memiliki infrastruktur yang menghubungkan secara online kantor pusat dengan seluruh kantor cabang, maupun dengan Call Center penyedia jasa Roadside Assistance, dimana semua koneksi tersebut telah diproteksi oleh suatu sistem keamanan yang baik.
- Perusahaan terus melakukan peningkatan keamanan dan pemeliharan ruang Data Center, serta meningkatkan pengawasan terhadap keamanan jaringan dan data. Perusahaan juga sudah memiliki DRC yang berada di lokasi yang terpisah dari Data Center.
- Perusahaan memiliki sistem informasi yang memungkinkan untuk mendukung pelaporan kepada OJK, penyesuaian aplikasi terhadap perubahan peraturan OJK, dimana seluruh resiko yang melekat pada seluruh transaksi serta produk perusahaan dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen perusahaan.
- The Company also has supporting business application system, such as: Claims Service System application for motor vehicle claims administration that has been integrated with the core application; B2B and e-policy applications to process data closing until the billing stage for several large corporate clients; applications for health insurance claims administration process using EDC online infrastructure at provider hospitals; ABDA Health mobile application for health insurance customers; e-procurement application for Claims, and web portal to communicate with workshop and supplier partners.
- The Company has other supporting application systems, such as: HR Information System, application for employee data, payroll, attendance, and other HR administration processes; procurement application for goods demand and purchase; Document Management System application for the management and storage of digital documents; application reports sourced from Data Warehouse and dashboard applications in order to promptly present data and reports; and other web-based applications that are used to support the Company’s operations.
- The Company has e-business application for customers/potential customers to communicate online with Company, as well as official website in 2 languages (Indonesian and English).
- The Company has an infrastructure that connects the head office and its all branches through an online system, and with the Call Center that provide Roadside Assistance, in which such connections are protected by a high security system.
- The Company continuously improves its security and maintenance of Data Center space, as well as improves its supervision of network and data security. The Company also has a DRC located in a location separate from Data Center.
- The Company has an information system adjusted to the change of OJK regulations that supports its reporting system to OJK, in which all risks attached to all transactions and the Company’s products can be integrated into the Company’s management information system.
120
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Perusahaan memiliki struktur organisasi yang efektif. Pembagian tugas dan tanggung jawab ter-struktur dengan baik dengan mempertimbangkan internal kontrol yang memadai sehingga kemungkinan terjadinya fraud sudah ditekan sampai tingkat serendah-rendahnya.
Tuntutan Hukum terjadi pada tingkat yang wajar dan pada umumnya dapat diselesaikan sesuai koridor hukum yang berlaku.
Tidak ada kejadian eksternal yang mempengaruhi secara material operasional Perusahaan. Penggunaan jasa pihak ketiga dilakukan dengan sistim bidding. Evaluasi jasa pihak ketiga dilakukan 2 kali dalam setahun dan pada saat akan dilakukan perpanjangan perjanjian kerja sama.
2. Manajemen dan PengendalianIndikasi Perusahaan dengan Manajemen dan Pengendalian atas risiko operasional sangat kuat.a. Perusahaan memiliki SOP yang rinci dan jelas
untuk setiap kegiatan operasional. SOP mengatur sistim pengendalian internal yang melekat pada setiap kegiatan operasional Perusahaan.
b. Perusahaan membuat Rencana Bisnis dan Rencana Korporasi setiap tahun untuk jangka pendek - menengah dan panjang. Evaluasi anggaran dilakukan minimal 2 kali dalam 1 tahun. Pencatatan, Pembukuan dan Pelaporan dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
c. Pengelolaan sistem dan teknologi informasi perusahaan dikategorikan baik:- Perusahaan memiliki Sistem Operating
Procedure, antara lain untuk Prosedur Permintaan Jasa IT, Prosedur Backup Data dan Infrastruktur, Prosedur Keamanan
The Company has an effective organizational structure. The distribution of duties and responsibilities is well structured by considering adequate internal controls so that the possibility of fraud can be minimized to the lowest possible level.
The lawsuits occurred at a reasonable level and could generally be resolved in accordance with the applicable regulations.
There are no external events that materially affected the Company’s operations. The utilization of third party services was carried out through a bidding system. The evaluation of third party services is carried out twice a year and at the time of renewal of cooperation agreement.
2. Management and Control The Company is indicated as having a strong
management and control of operational risk.a. The Company has a detailed and clear SOP for
each operational activity. SOP manages the internal control system that is attached to every operational activity performed by Company.
b. The Company creates short, medium, and long term Business Plan and Corporate Plan annually. Budget evaluation is carried out at least twice a year. The Recording, Bookkeeping, and Reporting are carried out in accordance with the applicable accounting standards.
c. The management of Company’s system and information technology is categorized as good:- The Company has an Operating Procedure
System, among others for IT Service Request Procedures, Data and Infrastructure Backup Procedures, Information Data Security
Divisi Klaim Terpadu | Claim Division
121
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Data Informasi, dan Business Continuity Management; serta memiliki dokumentasi infrastruktur IT perusahaan.
- Dewan direksi melakukan pengawasan aktif terhadap penyelenggaraan sistem dan teknologi informasi perusahaan dengan melakukan rapat bulanan secara rutin untuk membahas proyek-proyek dan permasalahan di bagian IT.
- Bagian IT melakukan identifikasi resiko-resiko yang ada di bagian Sistem dan teknologi informasi beserta pengukuran tingkat dan dampak resiko tersebut. Kemudian bersama dengan Komite Manajemen Resiko dilakukan pembahasan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memitigasi resiko-resiko tersebut.
- Perusahaan menjalankan audit IT, baik dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal, untuk lebih meningkatkan tata kelola dan keamanan IT perusahaan sesuai standard dan prosedur yang berlaku.
d. Sistim Pengendalian Internal melekat pada setiap SOP. Internal Audit memastikan bahwa setiap SOP dijalankan secara konsisten dan konsekwen. Penemuan Audit dirapatkan dengan Direksi setiap bulan dan dengan Komite Audit setiap 3 bulan.
e. Manajemen sumber daya manusia di perusahaan - Perusahaan telah membuat perencanaan per
tahun secara memadai dan selalu di monitor per bulan dalam pemenuhan SDM agar sesuai dengan perencanaan.
- Perusahaan memiliki standard operasi baku tentang rekurtmen.
- Perusahaan bertindak lebih selektif dalam perencanaan pengembangan karir dan penggantian pegawai untuk posisi yang cukup strategis.
- Pengelolaan penggajian terpusat sehingga setiap transaksi termonitor secara detail.
- Perusahaan telah memiliki standar operasi mengenai proses penunjukkan pihak ketiga.
- Perusahaan memonitor jumlah dan pengajuan biaya dari perusahaan penyedia jasa setiap bulan.
f. Pengelolaan jasa pihak ketiga di perusahaan - Adanya perencanaan setiap tahunnya terhadap
kebutuhan tenaga kerja dari pihak ketiga dan selalu mengaitkan dengan strategi usaha.
- Adanya seleksi yang selektif untuk menunjuk penyedia jasa dari pihak ketiga yang memenuhi aturan tenaga kerja dan perusahaan.
- Monitoring penyedia jasa dari pihak ketiga untuk selalu memperbaiki dan mempertahankan kualitas.
- Adanya pengendalian atas penggunaan biaya pihak ke tiga di mana perusahaan selalu memverifikasi setiap rincian transaksi dari perusahaan penyedia jasa.
Procedures, and Business Continuity Management; and has the documentation of Company’s IT infrastructure.
- The Directors carries out an active supervision to the implementation of the Company’s system and information technology by conducting monthly meetings on regular basis to discuss projects and issues in IT department.
- IT Department identifies the risks existing in System and Information technology section along with the measurement of the level and impact of such risks. Furthermore, with the Risk Management Committee, the discussion on risks mitigation is carried out.
- The Company carries out IT audit, conducted both by external and internal parties to improve the governance and security of the Company’s IT in accordance with the applicable standards and procedures.
d. The Internal Control System is attached to each SOP. Internal Audit ensures that every SOP is carried out consistently and consequently. Audit Findings are discussed with Directors every month, and with Audit Committee once every three months.
e. The Company’s Human Resource Management- The Company has performed adequate
annual planning which is always monitored annually in the fulfilment of HR in accordance with the planning.
- The Company has a normative operational standard on recruitment.
- The Company has to be more selective in career development planning and employee replacement for strategic positions.
- Payroll management is centralized, so that every transaction is monitored thoroughly.
- The Company has an operational standard on third party appointment process.
- The Company always monitors the amount and proposal of fees from the service providers every month.
f. The management of third party services in Company- There is an annual planning for requirements
of third-party employees, which is always associated with Company’s business strategy
- There is a selective process to appoint third-party service providers that meet the labor law and Company’s regulations.
- The Company monitors the third-party service providers in order to always improve and maintain quality.
- There is a control over the incurring of third-party fees in which the Company always verifies every transaction’s details from the service providers.
122
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
9.5 risiko Aset dan Liabilitas
1. risiko Bawaan Indikasi risiko aset dan liabilitas perusahaan dengan
risiko bawaan rendah. Perusahaan melakukan pengelolaan aset dengan
sangat baik1. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris atau
lainnya- Terbentuknya Komite Investasi dengan
pelaksanaan rapat yang rutin sebagai pengawasan melekat terhadap kegiatan investasi
- Telah ditunjuk PIC pengelolaan dana investasi yang telah mempunyai sertifikasi WMI serta salah satu anggota Komite Investasi mempunyai sertifikasi Aktuari.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit Risiko- Penentuan alokasi aset untuk investasi yang
bersifat konservatif menuju moderat.- Mempunyai charter Komite Investasi yang
merupakan kebijakan tertulis yang meliputi proses, ruang lingkup, komposisi dan kebijakan investasi.
- Dalam rencana bisnis perusahaan disebutkan pula rencana investasi yang termasuk di dalamnya antara lain: • Kesesuaian antara durasi kekayaan dan
durasi kewajiban perusahaan.• Sasaran tingkat hasil investasi yang
diharapkan.• Dasar penilaian dan batasan kualitatif
untuk setiap jenis aset investasi.• Batas maximum alokasi investasi untuk
setiap jenis aset investasi.
• Batas maximum proporsi kekayaan perusahaan yang dapat ditempatkan pada satu pihak.
• Batas maximum jumlah aset yang tidak ditempatkan dalam bentuk bukan investasi.
- Adanya SOP serta Memo Direksi mengenai pengaturan investasi a.l: prosedur penempatan dan pencairan investasi, pencatatan investasi, pedoman kebijakan dan strategi investasi.
- Monitoring penagihan premi secara rutin dan pelaporan setiap bulannya kepada pihak Direksi.
- Adanya SOP serta Memo Direksi mengenai pengaturan pengiriman polis dan penagihan premi serta jangka waktu pembayarannya.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko.- Monitoring harga saham, harga pasar
Reksa Dana dan obligasi serta pemantauan
9.5 Assets and Liabilities risk
1. Inherent risk The Company is indicated to have a low inherent assets
and liabilities risk. The Company has carried out its asset management
very well.1. Active supervision of Directors, Board of
Commissioners, or others.- The establishment of Investment Committee
with the implementation of routine meetings as an inherent supervision for investment activities
- The appointment of PIC of investment fund management who has received WMI certification, and one of the Investment Committee members has Actuarial certification
2. Adequacy of policies, procedures, and risk limit stipulation- Determination of assets allocation for
conservative to moderate investments.- Presence of Investment Committee Charter,
which is a written policy covering the process, scope, composition, and policy of investments.
- In Company’s business plan, the investment planning is stipulated, consisting, among others:• Conformity between Company’s assets
duration and liabilities duration• The target of expected return of
investment.• Basicassessmentandqualitativelimitsfor
each type of investment assets.• The maximum limit of investment
allocation for each type of investment assets.
• Themaximum limitof theproportionofCompany’s assets that can be placed in one party.
• The maximum limit of the amountof assets that is not placed in non-investment forms.
- Presence of SOPs and Directors’ Memos regarding investment arrangements, among others: investment placement and disbursement procedures, investment records, policy guidelines, and investment strategies.
- Monitoring of routine premium billing and monthly reporting to Directors.
- Presence of SOPs and Directors’ Memos regarding the arrangement of policy delivery and premium collection, as well as its payment periods.
3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring, and control processes.- Monitoring of stock prices, mutual funds
market prices, and bond prices, as well as
123
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
suku bunga deposito berjangka bank; agar mendapatkan hasil lebih yang cukup memadai serta aman.
- Melakukan evaluasi secara berkala 2x dalam setahun terhadap penempatan dana pada bank sehubungan dengan reciprocal business.
- Melakukan analisa serta monitoring terhadap bank, sekuritas serta aset manajemen yang menjadi rekanan ABDA.
- Monitoring umur piutang premi setiap bulannya.
4. Sistem Informasi Manajemen Risiko- Adanya kaleidoskop investasi yang dibuat
dan dilaporkan rutin setiap bulannya kepada Direksi.
- Tersedianya informasi berbagai Charter, SOP, Memo Direksi, Benchmark serta peraturan-peraturan yang tercantum dalam e-book yaitu ABDA information system, informasi ini dapat dibaca oleh seluruh karyawan perusahaan.
5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh- Waspada terhadap perubahan ataupun
pengaruh ekonomi global maupun domestic.- Tetap melaksanakan peraturan dari regulator
maupun ketentuan yang telah dibuat dalam Komite Investasi serta segala perubahannya.
Perusahaan melakukan pengelolaan liabilitas dengan
sangat baik.- Analisa serta monitoring terhadap liquidity
mismatch setiap bulannya- Melakukan perubahan periode pengalokasian aset
yang dibutuhkan berdasarkan data dari liquidity mismatch agar dapat sesuai dengan kebutuhan terhadap liabilitas yang ada.
Ketidaksesuaian antara aset dan liabilitas- Durasi antara aset dan liabilitas dengan tenor di
bawah 1 tahun, 1-3 tahun serta di atas 3 tahun dimonitor dengan baik
2. Manajemen dan Pengendalian Indikasi perusahaan dengan manajemen dan
pengendalian atas risiko aset dan liabilitas sangat kuat.a. Direksi dan Komisaris memiliki kepedulian yang
sangat tinggi terhadap tujuan pengelolaan aset dan liabilitas.
b. Perusahaan memiliki pengelolaan aset dan liabilitas yang memadai. Perusahaan melakukan pengelolaan risiko investasi dengan sangat baik.- Analisa dan monitoring aset dan liabilitas
untuk membatasi risiko menjadi sekecil mungkin, dengan menggunakan informasi yang akurat baik eksternal maupun internal.
- Mengelola dan mengendalikan kesenjangan (gap)antara aset dan liabilitas pada suatu periode yang sama, untuk menjaga likuiditas perusahaan.
monitoring of bank deposit interest rates, in order to obtain more adequate and safe returns.
- Conducting periodic evaluations twice a year on fund placement in banks related to reciprocal business.
- Conducting analyses and monitoring banks, securities, and management assets ABDA partners.
- Monthly monitoring of the age of premium receivables.
4. Risk Management Information System- The investment kaleidoscope is made and
reported monthly on a regular basis to Directors.
- Information availability on various Charters, SOPs, Directors’ Memos, Benchmarks, as well as the regulations are contained in an e-book, i.e. ABDA Information System, which is accessible to all employees.
5. Comprehensive internal control system- Always alert to changes or influences of global
and domestic economic conditions.- Continue implementing regulations from
regulators and provisions that have been made in Investment Committee along with its associated amendments.
The Company has carried out its liability management very well.- Analyses and monitoring of liquidity mismatch
every month.- Carrying out changes to the asset allocation period
which is required based on data from liquidity mismatch in order to match the requirements of existing liabilities.
Discrepancy between assets and liabilities.- Durations between assets and liabilities with
tenure of less than 1 year, 1-3 years, and above 3 years have been well monitored.
2. Management and Control The Company is indicated to have a strong
management and control of assets and liabilities risk.a. The Board of Commissioners and Directors are
very concerned with the purpose of assets and liabilities management.
b. The Company has an adequate management of its assets and liabilities, and it conducts an excellent investment risk management.- The assets and liabilities analyses and
monitoring are carried out to limit the risks at the lowest possible level, using accurate information obtained both internally and externally.
- Managing and controlling the gap between assets and liabilities in same period in order to maintain the Company’s liquidity.
124
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
- Minimizing the gap between Company’s assets and liabilities in order to minimize risk.
c. The Company conducts an excellent investment risk management.
d. The Company has a good control in performing asset valuation.
9.6 Insurance risk
1. Inherent Risk The Company is indicated as having a low inherent
insurance risk.a. The Company’s business has a very low insurance
risk as its products are short-tailed products (with short term coverage). The composition of gross premiums in 2017 was dominated by motor vehicle insurance products, at 75%, and health insurance, at approximately 20%. Both products have a low risk level, limited period, and small coverage value where the risk is small and is spread out evenly.
b. The Company has a good composition and diversification of its business portfolio. The Company has various products on offer, including: motor vehicle insurance, health insurance, fire and property insurance, cargo insurance, and miscellaneous insurance.
c. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk has a good reinsurance structure, an appropriate reinsurance program, and adequate individual and catastrophic risk protection in accordance with Company’s risk profile. The reinsurance program is supported by local reinsurance companies with good financial and reputation record, with the allocation of reinsurance stocks distributed among several companies.
2. Management and Control The Company is indicated as having a strong
management and control of insurance risk.a. The Directors’ understanding of insurance risk is
excellent.- As a commitment of Directors to implementing an integrated and
comprehensive risk management, the Risk Monitoring Committee has been established in order to identify, evaluate, and control the risks faced by Company, as well as to monitor the risk management process.
- The Risk Monitoring Committee has prepared the annual Risk Management Framework, Policy, Plan & Strategy Programs as the operational basis for all components of the Company.
- Meminimalkan kesenjangan (gap) antara aset dan liabilitas perusahaan untuk memperkecil risiko.
c. Perusahaan melakukan pengelolaan risiko investasi dengan sangat baik.
d. Perusahaan memiliki pengendalian yang baik dalam melakukan valuasi aset.
9.6 risiko Asuransi
1. risiko Bawaan Indikasi Risiko Asuransi perusahaan dengan risiko
bawaan rendah.a. Perusahaan memiliki sifat bisnis asuransi yang
berisiko sangat rendah dikarenakan produk yang dijual merupakan produk short tail (pertanggungan jangka pendek) . Komposisi premi bruto tahun 2017 didominasi dari produk asuransi kendaraan bermotor sebesari 75% dan asuransi kesehatan +/- 20%. Kedua produk tersebut memiliki tingkat risiko yang rendah ; periode terbatas, nilai pertanggungan yang relatif kecil dan tersebar risikonya.
b. Perusahaan memiliki komposisi dan diversifikasi portofolio bisnis yang baik; perusahaan memiliki produk yang beragam antara lain : asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, asuransi kebakaran dan harta benda, asuransi pengangkutan, asuransi aneka
c. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk memiliki struktur reasuransi yang baik, program reasuransi yang sesuai serta memadainya proteksi risiko individu dan katastropik yang sesuai dengan profil risiko perusahaan. Program reasuransi didukung oleh perusahaan reasuransi dalam negeri yang memiliki kesehatan keuangan dan reputasi baik; dengan alokasi saham reasuransi yang tersebar baik ke beberapa perusahaan.
2. Manajemen dan Pengendalian Indikasi perusahaan dengan manajemen dan
pengendalian atas risiko asuransi sangat kuata. Pemahaman Direksi mengenai risiko asuransi
sangat baik.- Sebagai wujud komitmen Dewan Direksi
untuk melaksanakan manajemen risiko yang terpadu dan komprehensif, telah dibentuk Komite Pemantau Risiko untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko.
- Komite Pemantau Risiko telah menyusun Risk Management Framework, Policy, Plan & Strategy dan Program tahunan sebagai landasan operasional seluruh komponen dalam Perusahaan.
125
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
- Seluruh Divisi di perusahaan selaku risk owner, telah menyusun risk register masing-masing dan dilakukan evaluasi secara regular serta dilakukan improvement dengan melakukan improvement terhadap risiko.
Kebijakan pengelolaan risiko dilakukan review setiap tahun sesuai dengan kondisi pasar, perusahaan dan ekonomi secara umum.
- Pemberian batasan wewenang bagi seluruh manajer/underwriter yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing underwriter dan Perusahaan melakukan review secara berkala.
b. Proses desain produk asuransi dilakukan dengan baik dimana perusahaan memiliki SOP penyusunan produk dan mempunyai Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi yang terdiri dari beberapa Unit Kerja terkait seperti Marketing, Underwriting, Reasuransi, Aktuaria dan melibatkan Direktur Teknik dan Marketing. Struktur polis juga sudah sesuai dengan ketentuan Regulator.
c. Penetapan premi mengikuti ketentuan tarif premi sesuai peraturan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan dan penetapan premi yang belum diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan mengacu kepada statistik perusahaan selama 5 tahun dengan unsur premi murni, biaya akuisisi , biaya operational dan profit. Penetapan tarif dilakukan review sesuai data statistik 5 (lima) tahun terakhir. Reviu tarif premi dan perubahan tarif premi disesuaikan dengan peraturan OJK yang berlaku.
d. perusahaan mempunyai kebijakan dan prosedur underwriting yang berjalan dengan sangat baik. Buku panduan akseptasi underwriting di review secara berkala untuk menyesuaikan dengan peraturan/ regulasi yang berlaku , situasi kondisi market asuransi dan reasuransi. Pendelegasian wewenang oleh Direksi diberikan kepada underwriter kantor cabang dan pusat sesuai kompetensi, kredibilitas dan integritas underwriter. Dalam hal proses akseptasi risiko harus terpenuhinya proteksi reasuransi, proses survey risiko dan proses monitor akumulasi risiko.
e. Proses valuasi liabilitas sudah dilakukan dengan sangat baik yaitu dilakukan oleh pihak aktuaris independen (Padma Aktuaria) dengan menggunakan data yang detail termasuk melakukan proses rekonsiliasi data dengan laporan keuangan yang disajikan oleh Perusahaan. Dalam hal ini proses valuasi liabilitas telah dilakukan dengan akurat.
f. Struktur dan proses reasuransi dilakukan dengan baik, sesuai dengan wewenang dan SOP yang berlaku di perusahaan
g. Penanganan klaim dilakukan dengan baik.- Dari Struktur Organisasi Klaim yang dimiliki
dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah memiliki proses klaim yang memadai dengan fungsi kontrol yang berjenjang.
- All divisions in Company, as risk owners, have prepared their respective risk registers and conducted regular evaluations and carried out risk improvement. Risk management policies are reviewed annually according to market’s, Company’s, and economic conditions in general.
- The provision of authority limit for all managers/underwriters is adjusted to the capacity of each underwriter. In this regard, the Company conducts periodic reviews.
b. The process of insurance product design has been carried out excellently, in which the Company has an SOP for product preparation and an Insurance Product Development Steering Committee consisting of several related units, such as Marketing, Underwriting, Reinsurance, Actuarial, and involving the Director Technical and Marketing. The policy structure has been in accordance with the provisions of regulators.
c. Premium is determined by the premium rate provisions in accordance with the applicable regulations of OJK and the determination of premiums yet unregulated by OJK refers to the Company’s statistics for the past 5 years, with elements of pure premium, acquisition costs, and operational costs, and profit. The determination of rates is carried out by reviewing the last five years’ data. Premium rate review and changes to the premium rates are adjusted to the applicable OJK regulations.
d. The Company has an underwriting policy and procedures that have worked very well. The underwriting acceptance guidebook is reviewed regularly to comply with the applicable regulations, as well as insurance and reinsurance market conditions. The delegation of authority by Directors to the branches’ and head office’s underwriters is based on their competence, credibility, and integrity. In terms of risk acceptance process, the reinsurance protection, risk survey, and monitoring of risk accumulation must be fulfilled.
e. The liability valuation process has been carried out very well by an Independent Actuary (Padma Aktuaria) using thorough data, including through data reconciliation with financial statements of Company. In this case, the liability valuation process has been carried out accurately.
f. The reinsurance structure and process has been carried out very well in accordance with the applicable authority and SOPs of Company.
g. The claims management has been well carried out.- Based on Company’s Claims Organization
Structure, it can be concluded that the Company has already possessed an adequate claims process with a tiered control function.
126
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
- The Company also has SOPs covering all claims management activities starting from claims submission until claims payment to the workshops or insured parties.
- The Company has a Claims Information Technology system which was established in accordance with the procedures carried out in which each stage of claims can be monitored. Claims data are stored digitally and claim reports can be drawn by system upon the Company’s request.
- To improve level of confidence in such system and personnel who operate it, audit is conducted by Internal and External Audit Team on the Claims Division on a regular basis.
h. The distribution of insurance products has been well carried out, in which the Company has 36 branches and marketing outlets functioning as marketing channels, with cooperation agreements with business partners, agents, and brokers.
i. Implementation of review by independent parties. Internal auditors regularly perform review
and supervision of the implementation of internal control policy in every unit. In 2017, internal auditors provided an opinion on the implementation of internal control activities in 16 branches, 1 division at head office, and 1 subsidiary, using ranking method that was reported to Directors and Audit Committee.
9.7 Funding (Capital) Support
The Company’ is indicated to have a strong funding (capital) support.a. The Company’s strong capital capacity was reflected
with the amount of capital owned by Company as at 31 December 2017 of Rp 1.38 trillion. Therefore, the Company’s own capital has exceeded the capital requirement as stipulated in Government Regulation No. 81/2008 which requires the minimum own capital of Rp 100 billion by end of 2014. Meanwhile, the Company’s Solvency Ratio as of 31 December 2017 was recorded at 382.61%. Therefore, the Company’s solvency level has also exceeded the provision stipulated in the Regulation of the Minister of Finance No.53/PMK.010/2012 which states that the minimum target of solvency is 120% of the risk-based minimum capital.
b. The possibility of sourcing capital increase for the Company is high, namely the Company has been having its shares traded by public through Indonesia Stock Exchange since 1989. Therefore, the Company may increase its capital through limited public offerings.
- Perusahaan juga telah memiliki Standar Operasi dan Prosedur (SOP) yang mencakup seluruh aktifitas penangan klaim dimulai dari registrasi klaim sampai dengan pembayaran klaim kepada bengkel atau tertanggung.
- Perusahaan memiliki sistem Teknologi Informasi Klaim yang dibangun sesuai dengan prosedur yang dijalankan dimana setiap tahapan klaim dapat dipantau , file klaim disimpan secara digital dan laporan dapat ditarik secara sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Untuk lebih meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap sistem yang dibangun dan personil yang menjalankannya, diadakan audit yang dilakukan oleh tim Satuan Kerja Audit Internal dan External terhadap Divisi Klaim secara berkala
h. Proses distribusi produk asuransi dilakukan dengan baik dimana saat ini perusahaan memiliki 36 kantor cabang dan pemasaran yang dipergunakan sebagai jalur pemasaran dengan perjanjian kerja sama dengan rekanan bisnis, agen maupun broker.
i. Pelaksanaan review oleh pihak independen. Auditor internal secara berkala melaksanakan
program review dan pengawasan atas implementasi kebijakan pengendalian internal pada unit-unit kerja. Di tahun 2017, auditor internal memberikan pendapat atas pelaksanaan aktivitas pengendalian internal di 16 lokasi kantor cabang, 1 divisi di kantor pusat, 1 anak perusahaan dengan menggunakan metode pemeringkatan yang dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit.
9.7 Dukungan Dana (Permodalan) Indikasi perusahaan dengan kekuatan modal sangat kuat.
a. Kemampuan permodalan Perusahaan sangat kuat yang terceminkan dengan modal sendiri yang dimiliki Perusahaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1,38 triliun. Dengan demikian modal sendiri yang dimiliki Perusahaan jauh melampaui ketentuan permodalan sebagaimana tertuang pada PP No.81/2008 yang mensyaratkan modal sendiri minimum sebesar Rp. 100 miliar di akhir tahun 2014. Sedangkan Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas Perusahaan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar 382,61%. Dengan demikian tingkat solvabilitas Perusahaan juga melampaui ketentuan yang ditetapkan yang tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis resiko.
b. Sumber penambahan permodalan Perusahaan cukup tinggi yaitu Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1989, dengan demikian Perusahaan dapat menambah permodalannya melalui penawaran umum terbatas.
127
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
10. PerKArA PenTInG YAnG SeDAnG DIhADAPI PeruSAhAAn
Sepanjang tahun 2017. Perusahaan tidak memiliki kasus hukum yang dapat mempengaruhi baik reputasi maupun operasional Perusahaan.
11. eTIKA BISnIS DAn BuDAYA PeruSAhAAn
Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku merupakan dasar dalam pelaksanaan GCG yang dikembangkan menjadi Budaya Perusahaan.
Nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan disepakati oleh seluruh
karyawan ABDA menyatukan kami menjadi INSAN ABDA yang mengedepankan Integritas, Kerja sama Tim yang solid, Tangguh dan Fokus kepada pelanggan.
Nilai-nilai Perusahaan ini senantiasa disosialisasikan kepada
seluruh level karyawan, dan merupakan materi sosialisasi pada kegiatan Orientasi Karyawan Baru.
Penjabaran Nilai-nilai Perusahaan dan Etika Bisnis yang dianut
Perusahaan membentuk Pedoman Perilaku Insan ABDA yang tercermin dalam setiap Pedoman Operasi Perusahaan.
10.MATerIAL LITIGATIOnS FACeD BY The COMPAnY
In 2017 the Company was not involved in any litigation that may affect its reputation or its operations.
11. BuSIneSS eThICS AnD COrPOrATe CuLTure
Business Ethics and Code of Conduct are the basis for implementing GCG, and they have been developed and embedded into Company’s Culture.
The Company’s Values adopted and agreed upon by all ABDA’s employees have united the employees as INSAN ABDA who prioritize Integrity, Solid Teamwork, Perseverance, and Focus on Customers.
The Company’s Values ere continually socialized to all levels of employees, and introduced in each the Induction Training of New Employees.
The elaboration of Corporate Values and Business Ethics adopted by Company are compiled into the Code of Conduct for Insan ABDA and reflected in Company’s Operations Guidelines.
128
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
sebagai salah satu bentuk implementasi
dari konsep tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan
berkomitmen melaksanakan program Csr untuk meningkatkan kesejahteraan
komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber
daya perusahaan kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.
As an implementation of a good corporate governance concept, the Company is committed to implementing CSR programs to improve community welfare through
sound business practices and contribute a portion of the company’s resources to employees, communities and the environment.
TAnGGunG JAWABSOSIAL PeruSAhAAn
COrpOrAte sOCiAl respOnsiBility
05
“
Menyadari bahwa prestasi yang telah diraih Perusahaan selama ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar lingkungannya maupun dari masyarakat luas pada umumnya. Maka sebagai bentuk partisipasi dan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan, ABDA senantiasa berupaya untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kontribusi sosial kepada masyarakat sebagaimana sudah dilaksanakan selama ini.
Di tahun 2017, Asuransi ABDA telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka tanggung jawab sosial yang mengarah kebidang sosial kemasyarakatan, dengan total biaya yang telah dikeluarkan adalah sebesar Rp 21.143.000.
Kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
The Company acknowledges that its achievements so far would not have been possible without the cosntant support from the communities in surrounding areas and public at large. Therefore, as part of Company’s corporate social responsibility manifestation, ABDA strives to continue to improve its social contribution, which has been going on throughout the years.
In 2017, ABDA Insurance conducted various activities to fulfill its corporate social responsibility towards community empowerment, incurring a total expenditure of Rp 21,143,000.
The social activities that were performed in 2017 include:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
1. ABDA – PMI
BLOOD DOnATIOnAs part of its corporate social responsibility implementation, on 13 September 2017, at its headquarters at Plaza Asia 27th floor, ABDA Insurance organized a Blood Donation.
The event, held in partnership with Indonesian Red Cross, was the eighth which ABDA Insurance has been doing since 2011.
With the theme “A Drop of Blood, A Manifestation of Our Care” was participated by more than 80 employees of ABDA Insurance from head office as well as branch offices in Jakarta.
Total expenditure for the Blood Donation was Rp 7,643,000.
2. enVIrOnMenTAL COnSerVATIOn
Throughout 2017 ABDA participated in environmental conservation initiatives by recycling its paper waste from its office archives. The recycling was performed by PT Putraduta Buanasentosa, and the amount of paper recycled was calculated to be equivalent to saving 122 trees.
1. KeGIATAn DOnOr DArAh ABDA - PMI
CSr DOnOr DArAhDalam rangka program Corporate Social Responsibility, tanggal 13 September 2017 bertempat di kantor pusatnya di Plaza Asia lantai 27, Asuransi ABDA kembali mengadakan kegiatan Donor Darah.
Kegiatan hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia ini merupakan yang ke-8 kalinya diadakan oleh Asuransi ABDA sejak tahun 2011.
Kegiatan Donor Darah yang bertema “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama” ini diikuti oleh lebih dari 80 karyawan Asuransi ABDA yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor cabang Jakarta.
Total biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk kegiatan Donor Darah ini adalah sebesar Rp 7.643.000.
2. PeLeSTArIAn LInGKunGAn
Selama kurun waktu tahun 2017, ABDA telah turut berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan dengan mendaur ulang limbah kertas arsip yang dikelola di PT Putraduta Buanasentosa, yang setara dengan penyelamatan 122 pohon.
130
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
3. PeMBerIAn SuMBAnGAn DI hArI rAYA
Perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ditandai juga dengan pemberian sumbangan dari ABDA kepada masyarakat sekitar.
Dalam rangka hari raya Idul Adha, ABDA turut berpartisipasi dengan menyumbangkan hewan Qurban yang disalurkan melalui pengelola gedung Plaza Asia, Jakarta.
Total sumbangan yang diberikan bernilai Rp 3.500.000.
3. DOnATIOn On reLIGIOuS hOLIDAYS
The celebration of the Islamic holidays Eid Mubarak and Eid-al-Adha, ABDA Insurance extending donations to the surrounding communities.
Celebrating the Eid-al-Adha, ABDA participated by donating sacrificial animals to be distributed to the public through the building management of Plaza Asia, Jakarta.
Total donation extended was Rp 3,500,000.
4. PeMBerIAn SuMBAnGAn unTuK YAYASAn eLSAFAn
Menutup tahun 2017, asuransi ABDA kembali mengadakan kunjungan sosial dengan mengunjungi dan menyantuni Yayasan Elsafan pada hari Jumat, 8 Desember 2017.
Yayasan Elsafan merupakan yayasan yang bergerak di bidang pemeliharaan, pendidikan dan pelatihan kepada anak Tunanetra yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada kesempatan tersebut, ABDA yang bekerjasama dengan persekutuan doa ABDA memberikan bantuan uang tunai kepada anak-anak di yayasan tersebut.
Total biaya yang dikeluarkan Perusahaanuntuk kegiatan ini adalah sebesarRp 10.000.000.
4. DOnATIOn TO eLSAFAn FOunDATIOn
Concluding the year 2017, ABDA Insurance carried out a social visit to Elsafan Foundation on Friday, 8 December 2017.
Elsafan Foundation is engaged in caring, education, and training of blind children. The foundation is located in Pondok Bambu, East Jakarta. At this event, ABDA teamed up with ABDA Prayer Community to extend cash donation to the children in foundation.
Total expenditure incurred by Company was Rp 10,000,000.
131
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
DATA PeruSAhAAnCOrpOrAte DAtA
06
no. namaname
Jumlah Sahamnumber of Shares
Persentase (%)Precentage (%)
1 BANK OF SINGAPORE LTD A/C MAPFRE INTERNACIONAL SA-2048834006 386,928,493 62.33
2 STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C VP BANK (SINGAPORE) LTD (ID005464400004) 31,000,000 4.99
3 DWIJANTO GONDOKUSUMO 28,000,000 4.51
4 DEUTSCHE BK AG (PRIVATE BANKING) SPORE WM CLIENT-2146014000 26,100,000 4.20
5 GREENPULSE CORPORATION 21,750,062 3.50
6 UNION BANCAIRE PRIVEE, UBP SA SINGAPORE BRANCH 20,200,000 3.25
7 BANK OF SINGAPORE LIMITED-2048834001 20,100,000 3.24
8 SENTOSA INFORMATIKA LESTARI, PT 20,000,000 3.22
9 DINAMIKA WAWASAN INTI TUNGGAL, PT. 17,811,401 2.87
10 LUCIAWATI TANDIONO 16,080,950 2.59
11 STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C DIAMOND MILLENIUM LTD (ID005464400003) 11,257,000 1.81
12 SAKANUSA NIAGATAMA, PT 9,473,628 1.53
13 STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C SAPPHIRE LINK LTD (ID005464400008) 6,200,000 1.00
14 DWIJANTO GONDOKUSUMO 3,000,000 0.48
15 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENSIUNAN BANKEXIM 880,934 0.14
16 MARTINUS JOKO SUSANTO 257,000 0.04
17 DHARMALA SAKTI SEJAHTERA, PT 139,220 0.02
18 DSS FINANCIAL SERVICES LTD. 131,950 0.02
19 KOPERASI KARYAWAN DHARMALA GROUP 123,200 0.02
20 SUMARDI 50,000 0.01
21 Masyarakat / Public 1,322,842 0.00
Total Saham / Total Shares 620,806,680 100.00
Susunan Pemegang Saham (Periode 31 Desember 2017)Shareholders Composition (Period of December 31, 2017)
Struktur Pemegang Sahamultimate Shareholders Chart
Public
37.67%62.33%
PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk
MAPFre International, SA
Data PerusahaanCorporate Data
133
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Struktur Organisasi Perusahaan Corporate Organization Structure
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Compliance
Strategic Planning & Product Development
Big Branches Developing BranchesMedium Branches
reinsurance
Direktur utamaPresident Director
Technical
Claim
underwriting
Cipto Hartono
Dody Sjachroerodly
Freddy Wijaya
Ang Triesje K.H.
Ratih Lestarini
Marianty N. Santoso
Candra Gunawan
Tjan Soen Eng - President CommissionerFrancisco Noriega Malave - Independent Commissioner
Ronni Widjaja - Independent CommissionerHerlani Sunardi - Independent Commissioner
1. Bandung2. Kebon Jeruk3. Kelapa Gading4. Surabaya5. Gandaria6. Pekanbaru7. Medan
8. Makasar 9. Solo10. Semarang11. Palembang12. Denpasar13. Bogor14. Batam15. Lampung
16. Banjarmasin17. Jambi18. Padang19. Samarinda20. Pontianak21. Balikpapan
Marketing
Candra Gunawan
Business Development
Suhandi Sumantri
134
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Accident & healthunit
IT Internal Audit
Operational Internal Audit
Ali Dharmanto
Ahmad Afwan
Finance & hrD
Marketing Offices Claim Services
Finance
Accounting & Tax
hrD
MIS
Corporate Affairs
Eka Listiani Kartono
Mona Djajasaputra
Liani Chandra
Lie Susanty
Dian Andiani
Marianty N. Santoso
22. Malang23. Yogyakarta24. Jember25. Manado26. Cirebon27. Tasikmalaya28. Purwokerto29. Gading Serpong
30. Karawang31. Sukabumi32. Pangkal Pinang33. Palu34. Tegal35. Tanjung Pinang36. Kendari
37. Gorontalo38. Pare Pare39. Mataram40. Muara Bungo41. Ambon42. Palopo43. Sorong44. Palangkaraya45. Berau
Nilawati Sondhi46. Shariah47. Retail
Branches, Marketing Offces & Claim Services
Data PerusahaanCorporate Data
135
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
1. Tjan Soen EngKomisaris Utama / President Commissioner
2. Herlani SunardiKomisaris Independen / Independent Commissioner
3. Murniaty Kartono*Komisaris / Commissioner
4. Ronni WidjajaKomisaris Independen / Independent Commissioner
5. Francisco Noriega MalaveKomisaris Independen / Independent Commissioner
5. 4. 3. 2. 1.
* Mengundurkan diri pada tanggal 7 November 2017 / Resigned at 7 November 2017
136
Sekilas Perusahaancompany Profile
Laporan ManajemenManagement report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Warga negara Indonesia kelahiran Tondano pada tahun 1956 meraih gelar sarjana di Bidang Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta, pada tahun 1981. Mendapat gelar Master dibidang Finance dan PhD in Strategic Management dari University of Nebraska, USA pada tahun 1988. Beliau telah memulai karirnya sejak tahun 1979 dan berpengalaman secara profesional di berbagai Perusahaan dan industri. Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2007 hingga sekarang setelah sebelumnya menjabat sebagai Partner di Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).
Indonesian citizen, born in Tondano in 1956 and obtained a bachelor’s degree in Economics from Atmajaya University, Jakarta, in 1981. Obtained a Master in Finance and PhD in Strategic Management from University of Nebraska, USA, in 1988. She started her career in 1979 and has professional expertise in various companie and industries. She joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as President Commissioner in 2007 after working as Partner at Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).
Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1956, menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1983. Beliau mengawali karirnya di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. pada tahun 1979-1983. Selanjutnya beliau bergabung dengan Grup Dharmala dan menjabat berbagai posisi senior, antara lain sebagai Direktur di PT Deemte Sakti Indo, Direktur di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, Komisaris di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Sejak tahun 2014 beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1956, and completed the study at University of Indonesia majoring in Accounting in 1983. He commenced his career at Drs. Utomo Mulia & Co. public accounting firm in 1979-1983. He then joined Dharmala Group and served in various senior positions, among others Director of PT Deemte Sakti Indo, Director of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, and Commissioner of PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Since 2014 he has been serving as Independent Commissioner of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Tjan Soen EngKomisaris Utama / President Commissioner
herlani SunardiKomisaris Independen / Independent Commissioner
Data PerusahaanCorporate Data
137
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Lahir di Jakarta, 28 Mei 1954. Menamatkan pendidikan S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Memulai karirnya pada tahun 1977 sebagai external auditor pada Kantor Akuntan Publik SGV Utomo, dan berpengalaman secara profesional pada beberapa bidang industri makanan dan pembiayaan serta reasuransi. Tahun 1986-1990 menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, sebagai Direktur Utama PT Primaswadana Perkasa Finance (1994-1996), sebagai Direktur Utama PT KLC Dharmala Finance (1996-1999) dan bergabung dengan ABDA sebagai Komisaris Independen pada tahun 2015 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris pada PT Maskapai Reasuransi Indonesia (2003-2013).
Born in Jakarta, 28 May 1954. Graduated with a bachelor’s degree from the Faculty of Economics, Trisakti University. Began his career in 1977 as external auditor at SGV Utomo public accounting firm, and has professional experience in various industries including food, financing, and reinsurance. In 1986-1990 he served as Finance Director of PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, as President Director of PT Primaswadana Perkasa Finance (1994-1996), as President Director of PT KLC Dharmala Finance (1996-1999), and joined ABDA as Independent Commissioner in 2015 after having served as Commissioner of PT Maskapai Reasuransi Indonesia (2003-2013).
Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1963, memperoleh gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University Malibu, California. Memulai karirnya di PT Putra Surya Perkasa di bagian Treasury (1984-1985), kemudian menjabat sebagai Head Treasury (1986-1989). Pada periode tahun 1996-2001, Beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Putra Saridaya Sekuritas dan kemudian sebagai Direktur Utama di PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2004-2007), sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai komisaris sejak tahun 2005 hingga mengundurkan diri pada 7 November 2017.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1963, obtained the Bachelor of Science degree from Pepperdine University, Malibu, California. Started her career at PT Putra Surya Perkasa in the Treasury department (1984-1985), then served as Head Treasury (1986-1989). In 1996-2001, she served as Commissioner of PT Putra Saridaya Sekuritas and then as President Director of PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2004-2007), before joining PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Commissioner in 2005, until her resignation on 7 November 2017.
Ronni widjajaKomisaris Independen / Independent Commissioner
Murniaty kartonoKomisaris / Commissioner
138
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Warga negara Indonesia lahir di Venezuela tahun 1952, menamatkan pendidikan bergelar Bachelor of Science bidang Mechanical Engineering University of Missouri at Rolla (Missouri School of Mines) – USA, dan menyelesaikan Master Business Executive Program pada IESA – Caracas, Venezuela. Berpengalaman secara profesional sebagai eksekutif pada beberapa perusahaan, antara lain sebagai Vice President Commercial, Marketing and Logistic pada Cemex Venezuela (1994 – 1997), sebagai President of Cemex Caribean (1997-1999), selanjutnya menjabat sebagai Country President pada PT Cemex Indonesia dan Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik (1999-2007). Selama beberapa tahun terakhir di PT Semen Indonesia Tbk, menjabat sebagai Konsultan pada beberapa perusahaan antara lain Red White Communication dan The Jakarta Consulting Group, sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Komisaris Independen sejak November tahun 2017.
Indonesian citizen, born in Venezuela in 1952, obtained his Bachelor of Science degree in Mechanical Engineering from University of Missouri at Rolla (Missouri School of Mines), USA, and obtained his Master Business Executive Programin IESA – Caracas, Venezuela. Has professional experience as executive in various companies, among others as Vice President Commercial, Marketing and Logistic at Cemex Venezuela (1994–1997), as President of Cemex Caribean (1997-1999), and as Country President of PT Cemex Indonesia and Vice President Director of PT Semen Gresik (1999-2007). In the last few years he has been working as Consultantto a number of companies, among others at PT Semen Indonesia Tbk, Red White Communication and The Jakarta Consulting Group, before joining PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Independent Commissioner in November 2017.
Francisco Noriega MalaveKomisaris Independen / Independent Commissioner
Data PerusahaanCorporate Data
139
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Profil Direksi Directors’ Profile
1. Candra GunawanDirektur Utama / Direktur IndependenPresident Director / Independent Director
2. Eka Listiani KartonoDirektur Independen / Independent Director
3. Dody SjachroerodlyDirektur / Director
4. Jeni Wirjadinata*Direktur / Director
1. 2. 3. 4.
* Mengundurkan diri pada tanggal 7 November 2017 / Resigned at 7 November 2017
140
Sekilas Perusahaancompany Profile
Laporan ManajemenManagement report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta pada tahun 1961 menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi. Beliau memulai karirnya di KPMG Hanadi Sudjendro (1984-1990). Pada periode 1990-2004 Beliau melanjutkan karirnya pada Grup PSP sebagai General Manager di PT Putra Saridaya Persada, kemudian menjabat sebagai Direktur PT Putra Swareka Perdana, Beliau pernah menjabat juga sebagai Direktur Keuangan di PT Prima Swadana Perkasa, dan sebagai Corporate Finance & Corporate Secretary di PT Putra Surya Perkasa. Sejak Juni 2004 bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Direktur Keuangan lalu menjabat sebagai Direktur Marketing tahun 2006-2009. Pada tahun 2009-2011 Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur, tahun 2011-2012 menjabat sebagai Komisaris Perusahaan dan sejak tahun 2012 beliau kembali menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1961, completed his education at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, majoring in Accounting. He began working at KPMG Hanadi Sudjendro (1984-1990). In 1990-2004 he continued to work at PSP Group as General Manager at PT Putra Saridaya Persada, then as Director of PT Putra Swareka Perdana, and then as Finance Director of PT Prima Swadana Perkasa, and then as Corporate Finance & Corporate Secretary of PT Putra Surya Perkasa. In June 2004 he joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Finance Director, then was appointed as Marketing Director for 2006-2009. In 2009-2011 he served as President Director, then in 2011-2012 he served as Commissioner of the Company, and in 2012 he was appointed as PresidentDirector of the Company.
candra GunawanDirektur Utama/Direktur Independen President Director/Independent Director
Warga negara Indonesia lahir di Rangkasbitung pada tahun 1951 meraih gelar The Associateship of The Chartered Insurance Institute (ACII) dari The Chartered Insurance Institute, London pada tahun 1986. Gelar professional lainnya yang Beliau miliki berasal dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), untuk tingkat Ahli Asuransi AAIK. Beliau memulai karirnya di bidang asuransi pada tahun 1979 di PT Reasuransi Umum Indonesia. Saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus dan Anggota Komisi Penguji Sektor Kerugian di AAMAI. Tahun 2003 Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Advisor pada bidang Teknik dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai Direktur.
Indonesian citizen, born in Rangkasbitung in 1951, obtained The Associateship of The Chartered Insurance Institute (ACII) from The Chartered Insurance Institute, London in 1986. He also has other professional degrees from Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), as Ahli Asuransi AAIK (Insurance Expert). He began his career in the insurance industry in 1979 at PT Reasuransi Umum Indonesia. Is currently active as Vice Chairman of the Management Committee and Member of the Losses Sector Testing Committee at AAMAI. In 2003 he joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Technical Advisor and in 2008 was appointed as Director.
Dody SjachroerodlyDirektur / Director
Data PerusahaanCorporate Data
141
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1956 menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Pada tahun 2008 Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan posisi Deputy Director bidang Marketing dan sejak tahun 2009 menjabat sebagai Direktur sampai dengan pengunduran dirinya pada 7 November 2017. Sebelum bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, Beliau telah menduduki beberapa jabatan penting antara lain sebagai Presiden Direktur di PT Dharmala Sejahtera Finance, Direktur Marketing di Bank Dharmala dan sebagai Direktur Marketing di PT. Kemenangan Jaya.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1956. Completed her education at Faculty of Economics, Tarumanagara University. In 2008 she joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Deputy Director of Marketing and in 2009 was appointed as Director, until her resignation on 7 November 2017. Prior to joining PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, she had served in a number of important positions, among others as President Director of PT Dharmala Sejahtera Finance, Director of Marketing at Bank Dharmala, and as Director of Marketing of PT Kemenangan Jaya.
Jeni wirjadinataDirektur / Director
Warga negara Indonesia kelahiran Semarang tahun 1971 menyelesaikan pendidikan formal di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Tarumanagara pada tahun 1993. Beliau memiliki gelar profesional AAAI-K yang diperoleh dari AAMAI pada tahun 2000 dan sertifikasi Certified Wealth Management (CWM) dari American Academy of Financial Management pada tahun 2011. Beliau mulai berkarir di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Assistant Director, Head of Accounting Division sejak tahun 1997, kemudian melanjutkan karier di institusi perbankan pada tahun 2005 hingga tahun 2010 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President - Head of Business Management Treasury and Financial Institution. Pada tahun 2010, Beliau kembali bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan menjabat sebagai Direktur.
Indonesian citizen, born in Semarang in 1971, completed her formal education in Faculty of Economics, majoring in Accounting, Tarumanagara University, in 1993. She has AAAI-K professional certification from AAMAI in 2000 and Certified Wealth Management (CWM) certification from American Academy of Financial Management in 2011. She started working at PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Assistant Director, Head of Accounting Division in 1997, then continued to work in banking sector from 2005 until 2010, with the final position as Senior Vice President – Head of Business Management Treasury and Financial Institution. In 2010, she returned to PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk and was appointed as Director.
Eka listiani kartonoDirektur Independen / Independent Director
142
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
1. Komite Investasi Ketua : Eka Listiani Kartono Wakil Ketua : Mona Djajasaputra Anggota : 1. Marianty N. Santoso 2. Iwan Kurniawan 3. Indri Rozalina 4. Liani Chandra 5. Ronald Sajuti
2. Komite human Capital Ketua : Eka Listiani Kartono Wakil Ketua : Dian Andiani Anggota : 1. Marianty N. Santoso 2. Martinus Livino 3. Haryanto Suredja 4. Nilawati Sondhi 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Bimo Chondro
1. Investment Committee Chairperson : Eka Listiani Kartono Vice Chairperson : Mona Djajasaputra Member : 1. Marianty N. Santoso 2. Iwan Kurniawan 3. Indri Rozalina 4. Liani Chandra 5. Ronald Sajuti
2. human Capital Committee Chairperson : Eka Listiani Kartono Vice Chairperson : Dian Andiani Member : 1. Marianty N. Santoso 2. Martinus Livino 3. Haryanto Suredja 4. Nilawati Sondhi 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Bimo Chondro
1. Komite Audit Ketua : Herlani Sunardi Anggota : 1. Kusuwandi Tamin 2. Buntoro
2. Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Ketua : Francisco Noriega Malave Wakil Ketua : Candra Gunawan Anggota : 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih P. Kusumadilaga 4. Indri Rozalina 5. Cipto Hartono 3. Komite Pemantau risiko Ketua : Ronni Widjaja Wakil Ketua : Dody Sjachroerodly Anggota : 1. Eka Listiani Kartono 2. Triesje Kiok Hoa 3. Jeni Wirdjadinata*
(*mengundurkan diri per 7 November 2017)
1. Audit Committee Chairperson : Herlani Sunardi Member : 1. Kusuwandi Tamin 2. Buntoro
2. Corporate Governance Committee Chairperson : Francisco Noriega Malave Vice Chairperson : Candra Gunawan Member : 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih P. Kusumadilaga 4. Indri Rozalina 5. Cipto Hartono 3. risk Management Committee Chairperson : Ronni Widjaja Vice Chairperson : Dody Sjachroerodly Member : 1. Eka Listiani Kartono 2. Triesje Kiok Hoa 3. Jeni Wirdjadinata*
(*resigned as of 7 November 2017)
Komite Di Bawah Pengawasan Dewan KomisarisCommittees Reporting to the Board of Commissioners
Komite Di Bawah Pengawasan DireksiCommittees Reporting to the Directors
Data PerusahaanCorporate Data
143
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
3. Claim Service and Settlement Committee
Chairperson : Dody Sjachroerodly Vice Chairperson : Freddy Wijaya Member : 1. Cipto Hartono 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Sofia I. Horatio 5. Anastasia Santi Widyastuti
4. Advisory Committee on Insurance Product Development Chairperson : Candra Gunawan Member : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Ratih Lestarini 4. Ronald Sayuti 5. Cipto Hartono
5. Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APu & PPT) unit
Chairperson : Candra Gunawan Vice Chairperson : Marianty N. Santoso Member : 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa
6. Fraud Control, Implementation of Anti Fraud Strategy, and Anti Fraud Strategy report unit
Chairperson : Candra Gunawan Vice Chairperson : Freddy Wijaya Member : 1. Marianty N. Santoso 2. Mona Djajasaputra 3. Ahmad Afwan 4. Triesje Kiok Hoa 5. Ratih Lestarini 6. Nilawati Sondhi 7. Iwan Kurniawan
3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan
Ketua : Dody Sjachroerodly Wakil Ketua : Freddy Wijaya Anggota : 1. Cipto Hartono 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Sofia I. Horatio 5. Anastasia Santi Widyastuti
4. Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi Ketua : Candra Gunawan Anggota : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Ratih Lestarini 4. Ronald Sayuti 5. Cipto Hartono
5. unit Kerja Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Ketua : Candra Gunawan Wakil Ketua : Marianty N. Santoso Anggota : 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa
6. unit Kerja Pengendalian Fraud, Penerapan Strategi Anti Fraud, dan Laporan Strategi Anti Fraud
Ketua : Candra Gunawan Wakil Ketua : Freddy Wijaya Anggota : 1. Marianty N. Santoso 2. Mona Djajasaputra 3. Ahmad Afwan 4. Triesje Kiok Hoa 5. Ratih Lestarini 6. Nilawati Sondhi 7. Iwan Kurniawan
144
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Rangkaian Produk Product Range
ASuRANSI kENDARAAN bERMOTORMOTOR VEhIclE INSuRANcE
ASuRANSI hARTA bENDApROpERTy INSuRANcE
1. Asuransi Kendaraan Bermotor
Jenis Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kendaraan bermotor roda empat atau lebih maupun kendaraan roda dua dari risiko tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir atau terperosok, perbuatanjahat, pencurian dan kebakaran serta memberikan perlindungan terhadap risiko tanggung jawab hukum terhadap pihak lain akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan Tertanggung.
Perlindungan Asuransi ini dapat diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara, teroris medan sabotase, kecelakaan diri untuk pengemudi maupun penumpang serta roadside assistance berupa layanan bantuan darurat yang dialami Tertanggung selama berkendara.
2. Asuransi harta Benda
Asuransi harta benda memberikan perlindungan terhadap bangunan dan isi bangunan dari bahaya kebakaran, petir, ledakan, asap dan bahaya lainnya. Dimungkinkan untuk diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara teroris medan sabotase.
Beberapa tipe produk asuransi harta benda yang disediakan oleh Perusahaan antara lain: • Asuransi Kebakaran• Asuransi Property All Risk • Asuransi Industrial All Risk • Gangguan Usaha akibat kerusakan harta benda yang
dijamin polis • Asuransi Property All Risk – Gempa Bumi • Asuransi Rumah Tinggal “All Risk”
3. Asuransi Kesehatan
Perusahaan menyediakan Asuransi Kesehatan bagi nasabah kumpulan yang memberikan jaminan perlindungan atas biaya pengobatan di Rumah Sakit yang dibutuhkan selama perawatan.
Jaminan yang tersedia untuk jenis asuransi kesehatan antara lain: • Rawat Inap• Rawat Jalan• Rawat Bersalin• Benefit Perawatan Gigi • Benefit Kacamata
1. Motor Vehicle Insurance
This type of insurance provides protection to four-wheeled or more motor vehicles and two-wheeled vehicles from the risk of collision, impact, reverse, slip or fall, untoward action, theft and fire, and provides protection against the risk of legal liability to other parties as a result of an accident caused by the Insured vehicle.
This insurance protection can be extended to the protection against the risk of flooding, earthquake, riot, civil unrest, terrorism and sabotage, personal accident for the driver and passengers as well as roadside assistance in the form of emergency assistance services to the insured while driving.
2. Property Insurance
Property Insurance provides protection to buildings and contents of building from danger of fire, lightning, explosion, smoke and other hazards. It is possible to be expanded with protection against the risks of flooding, earthquake, riots, unrest, terrorism, and sabotage.
The property insurance products provided by Company include:• FireInsurance• AllRiskPropertyInsurance• IndustrialAllRiskInsurance• Business Interruption due to damage to property as
guaranteed by the insurance policy• AllRiskHomeInsurance-Earthquakes• AllRiskHomeInsurance
3. health Insurance
The Company provides health insurance for collective customers in the form of guaranteed protection on the cost of treatment in hospital needed during treatment.
Guarantees provided for the following types of health insurance:• Inpatient• Outpatient• MaternityTreatment• DentalCareBenefit• PrescriptiveGlassesBenefit
Data PerusahaanCorporate Data
145
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
ASuRANSI pENGANGkuTANMARINE cARGO INSuRANcE
ASuRANSI kESEhATANhEAlTh INSuRANcE
4. Asuransi Pengangkutan
Asuransi ini memberikan perlindungan atas barang barang Nasabah selama dalam pengiriman yang diangkut melalui moda transportasi: • Darat (Truck, Container, Pick Up dan Kereta) • Laut ( Kapal Laut) • Udara (Pesawat)
Perusahaan menyediakan jenis perlindungan untuk pengangkutan barang yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Nasabah mulai dari All Risk dengan jaminan atas semua risiko maupun yang Named Perils dimana risiko yang dijamin disebutkan didalam polis.
5. Asuransi Perjalanan Memberikan perlindungan kepada Nasabah kumpulan yang
melakukan perjalanan keluar negeri. Benefit yang diberikan mencakup santunan kematian akibat kecelakaan, santunan cacad tetap, biaya pengobatan, biaya pemulangan, biaya evakuasi medis darurat, gangguan dalam perjalanan dan lain lain.
6. Asuransi Aneka
Berbagai produk Asuransi lainnya juga tersedia:• Asuransi Penyimpanan Uang (Cash In Safe) • Asuransi Pengiriman Uang (Cash In Transit) • Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)• Asuransi Tanggung Gugat (Public Liability Insurance)• Asuransi Rekayasa • Asuransi Mikro • Asuransi Kredit
4. Transportation Insurance
This insurance provides protection for customer goods during transit whilst being transported through the following modes of transportation:• Land (Truck, Container, Pick Up and Train)• Marine (Ship)• Air (Aircraft)
The Company provides various kinds of protection for the transport of goods that can be selected according to the customer’s needs, ranging from All Risk with guarantees for all the risks and the Named Perils where the risks warranted have to be mentioned in the policy.
5. Travel Insurance
Provides protection to the collective Customers who travel abroad. Benefits include compensation for accidental death, permanent disability, medical expenses, repatriation costs, of emergency medical evacuation costs, disruptions in travel, and others.
6. Miscellaneous Insurance
Various other insurance products are also available, such as:• Cash In Safe Insurance• Cash In Transit Insurance• Personal Accident Insurance• Public Liability Insurance• Engineering Insurance• Micro Insurance• Credit Insurance
146
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professions
AkuNTAN publIk publIc AccOuNTANT
KAP Paul hadiwinata, hidajat, Arsono, retno, Palilingan dan rekanUOB Plaza, 30th FloorJl. MH Thamrin Lot 8 – 10Jakarta 10230
NOTARIS NOTARy
Kumala Tjahjani Widodo, Sh.Mh. MKnJl. Biak Raya No. 7DJakarta Pusat
bIRO ADMINISTRASI EFEkShARE ADMINISTRATION AGENcy
PT raya Saham registraGedung Plaza Sentral Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930
AkTuARIS AcTuARy
Padma radya AktuariaPlaza Asia, 21st floorJl. Jend. Sudirman kav 59Jakarta 12190
JASA pENIlAIAppRAISAl
Toto Suharto & rekanJl. Hayam Wuruk No. 1-RLKebon Kelapa, GambirJakarta Pusat 10120
Data Perusahaancorporate Data
147
Tata Kelola PerusahaanGood corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaancorporate Social responsibility
LAPorAn TAhunAn 2017 AnnuAL rePorT
Kantor Pusat dan Jaringan CabangHead Office and Branch Network
kANTOR puSAThEAD OFFIcE
kANTOR cAbANGbRANch OFFIcE
Plaza Asia, 27th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190Tel : (021) 5140 1688 (Hunting)Fax : (021) 5140 1697/ 98E-mail : [email protected] : www.abda.co.id : www.abdaonline.com
Jakarta Gandaria
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 68AKebayoran Lama, Jakarta SelatanTel. : (021) 7206112 (Hunting)Fax. : (021) 7206216Email : [email protected]
Jakarta Kebon Jeruk
Ruko Taman AriesJl. Taman Aries Blok E-1 No. 2FTaman Meruya Ilir UtaraKembangan,Jakarta Barat 11620Tel. : (021) 2931 9401 (Hunting)Fax. : (021) 2931 9402 / 03Email : [email protected]
Jakarta Kelapa Gading
Rukan Gading Park View Blok ZC No. 12Jl. Raya Boulevard Timur,Kelapa Gading, Jakarta UtaraTel. : (021) 4587 3983 (Hunting)Fax. : (021) 45860155Email : [email protected]
Bandung
Jl. BKR No. 136, Bandung 40253Tel. : (022) 5228938, 5203749Fax. : (022) 5209085Email : [email protected]
Bogor
Jl. Siliwangi 72G, Lawang GintungBogor 16134Tel. : (0251) 8353146 (Hunting)Fax. : (0251) 8353203Email : [email protected]
Balikpapan
Jl. Marsma Iswahyudi No. 18 DGn Bakaran, Balikpapan SelatanKalimantan Timur 76114Tel. : (0542) 762345Fax. : (0542) 762295Email : [email protected]
Bandar Lampung
Jl. Laksamana Malahayati No. 1BBandar Lampung 35221Tel. : (0721) 483112, 486020Fax. : (0721) 484007Email : [email protected]
Banjarmasin
Jl. Jenderal Ahmad Yani KM 10,4Sungai Lakum, Kertak Hanyar,Banjar, Banjarmasin 70654Tel. : (0511) 3201747, 3201748Fax. : (0511) 3201746Email : [email protected]
Batam
Jl. Sultan Abdulrahman,Komp. Juyanah Plaza Blok A No. 3Batam 294444Tel. : (0778) 458868, 421979Fax. : (0778) 457316, 425080Email : [email protected]
Denpasar
Jl. Buluh Indah No. 95A, Pemecutan KajaDenpasarTel. : (0361) 241770, 241042Fax. : (0361) 241770, 241042Email : [email protected]
Jambi
Jl. Prof. M. Yamin SH. No. 81Tel. : (0741) 31708Fax. : (0741) 32537Email : [email protected]
Makassar
Jl. Sungai Saddang, Komp. LatanettePlaza Blok A No. 11 Makassar 90114Tel. : (0411) 3623944, 3632749Fax. : (0411) 3620357Email : [email protected]
Medan
Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 40 B-CMedan 20234Tel. : (061) 4537933, 4537988Fax. : (061) 4518593Email : [email protected]
Pekanbaru
Jl. Tuanku Tambusai No. 303D,Pekanbaru 28156Tel. : (0761) 45910, 7078238Fax. : (0761) 20864Email : [email protected]
Pontianak
Jl. Dr. Setiabudi I No. 26A,Pontianak 78122Tel. : (0561) 738365Fax. : (0561) 739337Email : [email protected]
Padang
Jl. Pondok No. 96, Padang 25211Tel. : (0751) 34332Fax. : (0751) 27431Email : [email protected]
Palembang
Komp. Pertokoan Ilir Barat PermaiBlok D2 No. 620/42, PalembangTel. : (0711) 313390, 7368877Fax. : (0711) 356168Email : [email protected]
Samarinda
Jl. A. Yani No. 30, Samarinda 75117Tel. : (0541) 7770448, 7770449Fax. : (0541) 748140Email : [email protected]
Semarang
Jl. Dr. Wahidin 111A, SemarangTel. : (024) 8507118 / 19Fax. : (024) 8507120Email : [email protected]
148
Sekilas PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AsurAnsi BinA DAnA ArTA TBk
kANTOR pEMASARANMARkETING OFFIcE
Surabaya
Intiland Tower Lt. 5 No. 1Jl. Panglima Sudirman 101-103Surabaya 60271Tel. : (031) 5452287, 5452289Fax. : (031) 5452006Email : [email protected]
Solo
Ruko Solo Baru Bussines Square,Blok JD No. 29. Madegondo - Grogol,Solo BaruTel. : (0271) 622508Fax. : (0271) 623529Email : [email protected]
Cirebon
Jl. Pemuda Blok A3, Ruko Pemuda, CirebonTel. : (0231) 232332Fax. : (0231) 232332Email : [email protected]
Kendari
Jl. AH Nasution G 81Kec. Kambu, KendariTel. : (0401) 3110792Fax. : (0401) 3110792
Jember
Ruko Gor Nusantara KaliwatesJl. Nusantara No. 5, JemberTel. : (0331) 485551Fax. : (0331) 486447Email : [email protected]
Malang
Jl. Terusan Borobudur 61D,MalangTel. : (0341) 406637Fax. : (0341) 497349Email : [email protected]
Manado
Ruko Mega Smart Plus 2 E 1 No. 12AKawasan Megamas Jl. Pierre TendeanBoulevard, ManadoTel. : (0431) 8884595Fax. : (0431) 8884594Email : [email protected]
Tanjung Pinang
Jl. DI Panjaitan No. 17, KM 9, Tanjung PinangTel. : (0771) 442922Fax. : (0771) 442942
Tasikmalaya
Ruko Permata Regency Jl. Permata Raya Blok B No. 9Tasikmalaya 46126Tel. : (0265) 2354637Fax. : (0265) 2354637
Tegal
Ruko Graha Mulya Griya Niaga Blok A No. 12 Jl. Kolonel Sugiono, TegalTel. : (0283) 332994 / 95Fax. : (0283) 322993
Sukabumi
Ruko Brawijaya No. 8 Jl. Brawijaya,Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole. SukabumiTel. : (0266) 222235Fax. : (0266) 222253Email : [email protected]
Pangkal Pinang
Jl. Yos Sudarso RT/RW 004/002Kel. Gabek Dua, Kec. GabekPangkal PinangTel. : (0717) 436572Fax. : (0717) 436572
Palu
Jl. Basuki Rachmad No. 19, PaluTel. : (0451) 484184Fax. : (0451) 483884
Purwokerto
Jl. Patriot No. 29 A,Karangpucung, PurwokertoTel. : (0281) 624007Fax. : (0281) 624007Email : [email protected]
Yogyakarta
Jl. Monjali No. 161Yogyakarta 55284Tel. : (0274) 6411181Fax. : (0274) 6411180Email : [email protected]
Gading Serpong
Jl. Boulevard Gading SerpongRuko Odessa Blok AA 2 No. 38Serpong - TangerangTel. : (021) 5471572, 5467177Fax. : (021) 5471472
Karawang
Ruko Galuh Mas BroadwayBlok III No. 18. KarawangTel. : (0267) 8450086Fax. : (0267) 8458105
Klaim TerpaduPlaza Kelapa Gading (Inkopal)Blok A No. 52 & 53Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa GadingJakarta Utara 14240Tel : (021) 4585 1018 (Hunting)Fax : (021) 4587 4201E-mail : [email protected]
Divisi Accident & healthPlaza Asia, 28th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 59Jakarta 12190Tel : (021) 5140 1688 (Hunting)Fax : (021) 5140 1680 / 91Call Centre : (021) 5140 1689E-mail : [email protected]
Divisi retailJl. Sultan Iskandar Muda No. 68AKebayoran LamaJakarta SelatanTel : (021) 7269898Fax : (021) 7228157E-mail : [email protected]
unit SyariahPlaza Kelapa Gading (Inkopal)Blok A No. 52 & 53Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa GadingJakarta Utara 14240Tel : (021) 4584 8904Fax : (021) 4584 8905E-mail : [email protected]
Data PerusahaanCorporate Data
149
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2017 annuaL reporT
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
Eka Listiani KartonoDirektur IndependenIndependent Director
Jakarta, 28 Februari 2018Jakarta, 28 February 2018
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 31 Desember 2017The Statement of Directors and Board of CommissionersRegarding the Responsibility for the Annual Reportfor the Period 31 December 2017
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We the undersigned, testify that all information contained in the 2017 Annual Report of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk have been presented completely. We assume full responsibility for the content’s accuracy of Company’s Annual Report.
This statement is hereby made in all truthfulness.
DIREkSIDIREcTORS
DEwAN kOMISARISbOARD OF cOMMISSIONERS
Dody SjachroerodlyDirekturDirector
Candra GunawanDirektur Utama/Direktur Independen
President Director/Independent Director
Francisco Noriega MalaveKomisaris Independen
Independent Commissioner
Herlani SunardiKomisaris Independen
Independent Commissioner
Tjan Soen EngKomisaris Utama
President Commissioner
Ronni WidjajaKomisaris Independen
Independent Commissioner
P 6221 5140 1688 (hunting)F + 6221 5140 1697, 5140 1698E : [email protected]
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk.Plaza Asia, 27th FloorJl. Jendral Sudirman kav. 59Jakarta 12190, Indonesia
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
LAPOrAn KeuAnGAn DAn LAPOrAn
AuDITOr InDePenDenfinAnCiAl stAtements AnD
inDepenDent AuDitOr’s repOrt
07
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan Entitas Anak/and its Subsidiary
Laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements as of December 31, 2017 and
for the year then ended with independent auditors’ report
Surat Pernyataan Direksi Directors' Statements Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss
Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran I Attachment ILaporan Posisi Keuangan Entitas Induk Statements of Financial Position Parent Entity
Lampiran II Attachment IILaporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Entitas Induk Other Comprehensive Income Parent Entity
Lampiran III Attachment IIILaporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk Statements of Changes in Equity Parent Entity
Lampiran IV Attachment IVLaporan Arus Kas Entitas Induk Statements of Cash Flows Parent Entity
Halaman/
Page
1 - 2
3 - 4
5
6
7 - 98
DAFTAR ISICONTENTS
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Pihak ketiga Third parties
Investasi Investments
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga Third parties
Efek Marketable securities
Diperdagangkan Held for trading
Pihak ketiga Third parties
Tersedia untuk dijual Available for sale
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Penyertaan saham Direct investments
Properti investasi Investment properties
Jumlah investasi Total investments
Piutang hasil investasi Investment income receivables
Piutang premi Premium receivables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Aset reasuransi Reinsurance assets
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets-net
akumulasi penyusutan tahun of accumulated depreciation
2017 dan 2016 masing-masing of Rp 71,094,546 and
sebesar Rp 71.094.546 dan of Rp 63,684,414
Rp 63.684.414. for 2017 and 2016, respectively
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset lain-lain Other assets
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
The accompanying notes to consolidated financial statements
are an integral part of these consolidated financial statements
4.211.131
24.106
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
2.966.605.878 2.813.838.947
7.425.696 2q, 14 8.375.223
- 2s, 21a
93.794.209 2i, 15 93.148.671
783.455 2s, 21e 87.703
13.086.512 16 15.997.343
192.904.620 256.000.551
4.941.635 2l, 2v, 10, 44 5.386.798
187.962.985 2l, 10, 44 250.613.753
12.300.234 9, 44 11.843.498
2.035.257.916 1.509.968.365
85.300.000 2f, 5, 44 28.000.000
2017Catatan/
2016Notes
42.571.985 2j, 13 45.030.067
2f, 12, 4461.578.080 6.625.008
1.203 2m, 2v, 11, 44 -
1.402.343
9.184.919 9.324.878 2d, 2h, 7, 44
2m, 11, 441.401.140 4.211.131
186.865.600 2g, 8 189.280.211
31.470.898 2f, 6, 44 29.048.276
505.500.828 2e, 2f, 4, 44 862.527.281
33.222.832 2f, 2v, 6, 44 52.840.123
1.689.213.667 2f, 6, 44 1.201.474.877
1
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang klaim Claim payables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Utang reasuransi Reinsurance payables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Liabilitas kontrak asuransi Insurance contract liabilities
Utang komisi Commission payables
Utang pajak Taxes payable
Liabilitas imbalan pasca kerja Post employment benefit liabilities
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Utang lain-lain Other payables
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
AKUMULASI DANA TABARRU' ACCUMULATED TABARRU' FUND
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham seri A dengan nilai A series shares with par value
nominal Rp 500 (nilai penuh) of Rp 500 (full amount)
per saham dan saham seri B per share and B series shares
dengan nilai nominal with par value of
Rp 300 (nilai penuh) per saham Rp 300 (full amount) per share
Modal dasar - 35.373.600 saham seri A Authorized capital – 35,373,600 A series
dan 1.068.282.720 saham seri B shares and 1,068,282,720 B series shares
per 31 Desember 2017 dan 2016 as of December 31, 2017 and 2016
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
35.373.600 saham seri A dan 35,373,600 A series shares and
585.433.080 saham seri B 585,433,080 B series shares
per 31 Desember 2017 dan 2016 as of December 31, 2017 and 2016
Tambahan modal disetor Additional paid in capital
Cadangan perubahan nilai Reserves for changes of fair
wajar aset keuangan tersedia value of available-for-sale
untuk dijual - setelah pajak financial assets - net tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum General reserves
Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas of the Company
Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interests
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
The accompanying notes to consolidated financial statements
are an integral part of these consolidated financial statements
173.765 2m, 2v, 18, 44 -
5.392.820 5.390.575
24.062.424 45.558.315
26.839.777
1.591.479.311 1.582.165.362
2s, 21b 11.289.432
22.891.203 2w, 23 21.701.140
20.374.018 22, 44 14.384.279
(226.085)
1.467.447.840 2j, 19 1.443.888.929
2m, 18, 44
2017Catatan/
2016Notes
5.219.055 5.390.575
(523.349)
232.214.326 2f, 6 194.297.140
193.316.724 24 193.316.724
8.109.426 2u, 25 8.109.426
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
2p, 20, 44
1.375.299.184 1.232.145.418
6.000.000 26 5.750.000
935.658.708 830.672.128
2.813.838.947
600 2n, 2v, 17, 44 1.975
24.470.629 23.454.377
24.471.229 23.456.352
2n, 17, 44
- 2s, 21e 16.496.340
2.966.605.878
53.468 28 51.516
1.375.352.652 1.232.196.934
2
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan underwriting Underwriting revenue
Premi bruto Gross premiums
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Premi reasuransi Reinsurance premiums
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Perubahan bersih liabilitas premi Net change in premium liabilities
Jumlah pendapatan premi neto Total net premium income
Hasil investasi Investment income
Pendapatan lain-lain - bersih Other income - net
JUMLAH PENDAPATAN TOTAL REVENUES
BEBAN EXPENSES
Klaim-bruto Gross claims
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Klaim reasuransi Reinsurance claims
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Perubahan bersih estimasi Net change in estimated
liabilitas klaim claims liabilities
Beban komisi-bersih Commission expenses – net
Beban underwriting lainnya Other underwriting expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE TAX
Beban pajak Tax expense
LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR
The accompanying notes to consolidated financial statements
are an integral part of these consolidated financial statements
(2.222.909) -
(44.824.656) (44.802.460)
(138.688) -
(7.326.703) (25.522.414)
(7.188.015) (25.522.414)
655.387.452 737.835.373
668.965.048 743.908.359
2m, 2n, 34
2n, 2v, 33
13.577.596 6.072.986
131.466.239
(4.197.568) 2s, 21f (23.724.488)
160.822.141
13.820.741 2j, 19 (14.126.753)
148.320.813 2p, 35 214.666.274
1.624.520
173.481.650
2o 1.432.903
256.836.736 36 200.516.184
1.082.241.155 1.120.874.553
165.019.709 197.206.138
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
(42.601.747) (44.802.460)
1.247.260.864 1.318.080.691
1.172.444.769 1.178.111.320
2m, 2v, 30
2l, 2v, 29
88.543.725 25.136.417
2f, 31 114.544.102
873.852 32 1.708.528
(12.699.340) 2j, 19 68.519.201
1.114.920.773 1.201.828.061
2017 2016Notes
Catatan/
1.083.901.044 1.152.974.903
3
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of postimbalan kerja employment benefit
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensivelain atas entitas asosiasi income of associated entity
Beban pajak terkait Related tax income
Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Beban pajak terkait Related tax income
Jumlah penghasilan komprehensif Total other comprehensive income
lain tahun berjalan for the years
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat Net income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk Owners of the Company
Kepentingan non pengendali Non-controlling interests
Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk Owners of the Company
Kepentingan non pengendali Non-controlling interests
LABA BERSIH PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -dalam Rupiah penuh in full Rupiah
The accompanying notes to consolidated financial statements
are an integral part of these consolidated financial statements
(14.357) 2d, 7
160.820.176
1.965
160.822.141
(5.305.463)
Catatan/
2f, 6
2s, 21e
2w, 23
38.206.177
288.991
329.362
(82.340)
41.969
3.373
(82.980.580)
(85.372.578)
173.481.650
199.026.367 90.497.697
1.951
160.822.141
43.222.649
1.561.094
37.917.186 (83.811.484)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
830.904
2s, 21e
1.122.229
199.028.318 90.501.070
259 2t, 37 279
173.478.266
3.384
199.028.318 90.501.070
173.481.650
2017 2016Notes
(276.968)
4
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITYUntuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Cadangan
perubahan nilai
wajar aset
Modal keuangan tersedia Belum
Ditempatkan Tambahan untuk dijual/ Ditentukan
dan Disetor Modal Disetor/ Reserves for changes Cadangan Penggunaannya/ Kepentingan
Penuh/ Additional of fair value of Umum/ Unappropriated Non Pengendali/
Catatan/ Share Paid - in available-for-sale General Retained Jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Capital financial assets Reserves Earnings Total Interests Total Equity
Saldo per 31 Desember 2015 193.316.724 8.109.426 278.108.624 5.500.000 737.317.816 1.222.352.590 48.143 1.222.400.733 Balance as of December 31, 2015
Available-for-sale financial
2f, 6 - - (85.372.578) - - (85.372.578) - (85.372.578) assets
Efek pajak terkait 2s, 21e - - 1.561.094 - - 1.561.094 - 1.561.094 Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 1.122.244 1.122.244 (15) 1.122.229 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain atas entitas asosiasi 2d, 7 (14.357) (14.357) - (14.357) income of associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21e - - - - (276.972) (276.972) 4 (276.968) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - - - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (80.704.868) (80.704.868) - (80.704.868) Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 173.478.265 173.478.265 - 173.478.265 Kepentingan non pengendali - - - - - - 3.384 3.384 Non-controlling interests
Saldo per 31 Desember 2016 193.316.724 8.109.426 194.297.140 5.750.000 830.672.128 1.232.145.418 51.516 1.232.196.934 Balance as of December 31, 2016
2f, 6 - - 43.222.649 - - 43.222.649 - 43.222.649 assets
Efek pajak terkait 2s, 21e - - (5.305.463) - - (5.305.463) - (5.305.463) Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 329.380 329.380 (18) 329.362 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain atas entitas asosiasi 2d, 7 - - - - 41.969 41.969 - 41.969 income of associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21e - - - - (82.344) (82.344) 5 (82.339) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - - - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (55.872.601) (55.872.601) - (55.872.601) Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 160.820.176 160.820.176 - 160.820.176 Kepentingan non pengendali - - - - - - 1.965 1.965 Non-controlling interests
Saldo per 31 Desember 2017 193.316.724 8.109.426 232.214.326 6.000.000 935.658.708 1.375.299.184 53.468 1.375.352.652 Balance as of December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of these consolidated financial statements
Equity attributable to owner of the CompanyEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/
Available-for-sale financial
Current year net income
Current year net income
Saldo laba/Retained Earnings
Aset keuangan tersedia untuk
Cash dividends
dijual
Aset keuangan tersedia untuk
dijual
Cash dividends
5
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan premi Premium income received
Penerimaan klaim reasuransi Reinsurance claims received
Penerimaan dividen Dividend income received
Pembayaran klaim Claims paid
Pembayaran komisi-bersih Commissions paid-net
Pembayaran beban umum dan General and administrative
administrasi expenses paid
Pembayaran premi reasuransi Reinsurance premiums paid
Penerimaan (pembayaran) Other expenses
lain-lain - bersih received (paid)-net
Pembayaran pajak Taxes paid
Pembayaran beban
underwriting lainnya Other underwriting expenses paid
Kas bersih diperoleh Net cash provided by
dari aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Redemption/(placement) of
Pencairan/(Penempatan) deposito time deposits
Penerimaan hasil investasi Investment income received
Perolehan efek Acquisition of marketable securities
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap Proceed from sales of fixed assets
Investasi pada gedung perkantoran Investment in office building
Kas bersih digunakan Net cash used in
untuk aktivitas investasi investing activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing
pendanaan activities
Pembayaran dividen Dividends paid
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan financing activities
Penurunan bersih kas Net decrease in cash and
dan setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal Cash and cash equivalents at
tahun the beginning of the year
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalentsakhir tahun at the end of the year
The accompanying notes to consolidated financial statements
are an integral part of these consolidated financial statements
1.071.101.499
862.527.281
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
(55.872.601)
(2.907.953)
(1.624.418)
49.147
(44.171.614)
(230.664.386)
2.117.726
(1.432.903)
63.962.220 121.204.705
(57.300.000)
15 (5.478.343)
118.100.000
15 78.616
124.424.945 108.587.381
(424.889.611)
862.527.281
505.500.828
(8.462.211)
(365.116.072) (249.074.055)
(55.872.601) 27 (80.704.868)
(80.704.868)
(357.026.453) (208.574.218)
(4.492.600)
(461.899.498)
(23.952.616)
(44.625.894)
(24.940.127) 2.366.987
(180.392.022)
(44.821.596)
(744.772.154)
(169.938.539) (194.197.382)
(667.762.311)
10.228.239 26.937.611
Catatan/2016
Notes
2.151.363
1.279.121.715 1.235.539.246
2017
6
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (the”Company”) was
established under the name of PT Asuransi Bina Dharma Arta,
as in accordance with Notarial Deed No. 78 of Kartini Mulyadi,
S.H., Notary in Jakarta, dated October 12, 1982, in conjunction
with the notarial deed of Amendment of Establishment Script
No. 92, dated November 16, 1982 of James Herman Rahardjo,
S.H., substitute of the Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta,
and the notarial deed of Company Exit and Entry and
Amendment of Articles of Association No. 125, of Kartini
Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, dated December 17, 1982,
which was approved by the Minister of Justice of the Republic
of Indonesia by virtue of Decree No. C2-1668-HT.01.01 TH 83
dated February 22, 1983, and was registered in the register
book in the Office of the Central Jakarta District Court
under No. 1208/1983 on March 4, 1983, and published in
State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, dated
April 29, 1983, Supplement No. 476, which governs the
establishment of the Company.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ("Perusahaan") didirikan
dengan nama PT Asuransi Bina Dharma Arta, sebagaimana
dinyatakan oleh Akta Perseroan Terbatas No. 78 tanggal
12 Oktober 1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H.,
Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Naskah Pendirian
No. 92 tanggal 16 November 1982, dibuat di hadapan James
Herman Rahardjo, S.H., pengganti dari Kartini Mulyadi, S.H.,
Notaris di Jakarta dan Akta Keluar Masuk Persero dan
Perubahan Anggaran Dasar No. 125 tanggal 17 Desember 1982,
dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. C2-1668-HT.01.01 TH 83 tanggal 22 Februari 1983, dan
telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1208/1983 pada tanggal
4 Maret 1983, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1983, Tambahan
No. 476, yang mengatur mengenai pendirian Perusahaan.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa sebagaimana tertera dalam Akta Keterangan Risalah Rapat
PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 tanggal
10 Juni 1994, yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. C2-13352.HT.01.04.TH.94
tanggal 27 Oktober 1994, serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1996,
Tambahan No. 6381 yang menyatakan mengubah nama
Perusahaan menjadi "PT Dharmala Insurance".
Based on the decision of Shareholders Extraordinary Meeting
as set out in the Notarial Deed of Summary of General Meeting
of PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 of Poerbaningsih
Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, dated June 10, 1994,
which was approved by the Minister of Justice of the Republic
of Indonesia in his Decree No. C2-13352.HT.01.04.TH.94,
dated October 27, 1994, and published in the State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 57, dated July 16, 1996,
Supplement No. 6381 which states the change of Company's
name into "PT Dharmala Insurance".
Selanjutnya nama Perusahaan diubah menjadi "PT Asuransi Bina
Dana Arta Tbk", berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa sebagaimana termaktub dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 74 tanggal 30 Juni 1999, dibuat
di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notaris di
Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13992
HT.01.04.TH.99 tanggal 2 Agustus 1999, dan didaftarkan di
Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat
pada tanggal 9 September 1999 di bawah No.
3889.1/BH.09.05/IX/1999, serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2000,
Tambahan No. 1097.
Furthermore, the Company's name was changed to
"PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk", based on Shareholders
Extraordinary Meeting, as set forth in Notarial Deed No. 74 of
Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notary in Jakarta, dated
June 30, 1999, which was approved by the Minister of Justice of
the Republic of Indonesia in his Decree No. C-13992
HT.01.04.TH.99 dated August 2, 1999, and registered in
Company Registrar Office in Central Jakarta on
September 9, 1999 under No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999,
and published in State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 18 dated March 3, 2000, Supplement No.
1097.
7
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Initial Public Offering of the Company
The company obtained the license from the Ministry of Finance
No. SI-033/SHM/MK.10/1989 dated May 22, 1989 to offer
shares to the public on the Indonesia Stock Exchange. The
Company has made an initial public offering on July 6, 1989
over 900,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full
amount) per share, with initial offering price of Rp 3,800 (full
amount) per share.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang
asuransi kerugian baik konvensional maupun dengan prinsip
syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of
Association, the Company is engaged in general insurance
business both in conventional and Sharia principles that is in
line with existing regulations.
Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan
prinsip Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-01/NB.15/2013
tanggal 14 Februari 2013.
The Company has obtained its license to open branch office
with Sharia principle based on Decision Letter of
Board Commissioner of Financial Services Authority
No. Kep-01/NB.15/2013 dated February 14, 2013.
Perusahaan memperoleh surat izin Menteri Keuangan
No. SI-033/SHM/MK.10/1989 tanggal 22 Mei 1989 untuk
menawarkan saham kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia .
Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana pada
tanggal 6 Juli 1989 sebanyak 900.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham, dengan harga
penawaran perdana Rp 3.800 (nilai penuh) per saham.
Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai
perusahaan asuransi kerugian dari Menteri Keuangan
No. Kep-3666/MD/1986 tanggal 29 Mei 1986.
The Company obtained its license to operate as a general
insurance company from the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia through the Minister of Finance Decree
No. Kep-3666/MD/1986 dated May 29, 1986.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat
di Plaza Asia, lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta
Selatan dan sejumlah 21 kantor cabang dan 15 kantor pemasaran
yang berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di
Indonesia. Perusahaan sudah mulai beroperasi sejak didirikannya.
The Company is located in South Jakarta and its head office in
Plaza Asia, 27th floor Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, South
Jakarta, 21 branch offices and 15 marketing offices located in
various major business centers in Indonesia. The company has
started operating since the establishment.
Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan dan
terakhir telah diubah berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 5 tanggal
5 September 2012 dibuat oleh Notaris Popie Savitri
Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah
yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 13 September
2012.
Articles of Association have been amended several times and
was recently amended by the Shareholders Extraordinary
Meeting concerning about the Changes of Articles of
Association which was notarized in Deed No. 5, dated
September 5, 2012 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto,
S.H., Notary in Jakarta, which has been approved by Minister
of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on
his Decree No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 dated
September 13, 2012.
8
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) b. Initial Public Offering of the Company (continued)
Selanjutnya Perusahaan melakukan pencatatan saham pendiri dan
private placement pada tanggal 25 Agustus 1989 dan
7 Agustus 1990 masing-masing sebesar 4.500.000 saham dan
200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per
saham, sedangkan Penawaran Umum Terbatas I dilakukan pada
tanggal 7 Agustus 1990 sebanyak 3.240.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp 3.800 (nilai penuh) per saham dan
sampai dengan 18 Juli 1991 telah ditempatkan sebanyak
8.840.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh)
per saham.
Then the Company made an initial public offering statement
and private placement on August 25, 1989 and
August 7, 1990, each are amounted to 4,500,000 shares and
200,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount)
per share, while the Limited Offering (Rights Issue) I was made
on August 7, 1990 as many as 3,240,000 shares with a nominal
value of Rp 1,000 (full amount) per share and exercise price of
Rp 3,800 (full amount) per share which up to July 18, 1991 has
been placed as much as 8,840,000 shares with a nominal value
of Rp 1,000 (full amount) per share.
Dalam perkembangannya Perusahaan membagikan dividen
saham tanggal 6 Oktober 1993, penempatan saham
koperasi tanggal 6 Oktober 1993 dan saham bonus
tanggal 22 Februari 1996 masing-masing sebanyak 886.000
saham, 100.000 saham dan 7.860.800 saham sehingga modal
yang ditempatkan menjadi 17.686.800 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal
16 Desember 1996, Perusahaan melakukan pemecahan nilai
nominal saham dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi
Rp 500 (nilai penuh) per saham yang menyebabkan adanya
penambahan jumlah saham sebanyak 17.686.800 saham,
sehingga jumlah saham yang ditempatkan menjadi 35.373.600
saham dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham.
During its development, the Company distributed stock dividend
on October 6, 1993, the co-operative shares placement on
October 6, 1993 and bonus shares on February 22, 1996
respectively as many as 886,000 shares, 100,000 shares and
7,860,800 shares, hence the issued share capital was changed
into 17,686,800 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full
amount) per share. On December 16, 1996, the Company
declared a nominal stock split value of shares from Rp 1,000
(full amount) per share to Rp 500 (full amount) per share,
which caused an increase in the number of shares into
17,686,800 shares, bringing the total number of issued shares
to 35,373,600 shares with a nominal value of Rp 500 (full
amount) per share.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita
acaranya telah diaktakan dalam akta No. 89 tanggal
19 Desember 2001 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso,
S.H., Notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas II
kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 70.747.200 saham seri
B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan
harga pelaksanaan sebesar Rp 300 (nilai penuh) per saham,
sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh
terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal
Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 70.747.200 saham seri B
dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran
Umum Terbatas II ini telah dinyatakan efektif oleh Badan
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat No.
4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan telah dicatatkan
pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada
tanggal 7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa
Efek Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.
In the Shareholders Extraordinary Meeting which was
notarized in Deed No. 89 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in
Jakarta, dated December 19, 2001, it has been agreed that
Limited Offering (Rights Issue) II was exercised to its
shareholders in connection with the Issuance of Pre-emptive
Rights of 70,747,200 of B series shares with a nominal value of
Rp 300 (full amount) per share at an exercise price of
Rp 300 (full amount) per share, bringing the total number of
shares issued and fully paid up consisting of 35,373,600 A
series shares with a nominal value of Rp 500 (full amount) per
share and 70,747,200 B series shares with a nominal value of
Rp 300 (full amount) per share. The Limited Offering (Rights
Issue) II has been declared effectively by the Capital Market
Supervisory Agency (BAPEPAM) on the basis of Letter No.
4029/PM/2001 dated December 13, 2001 and listed on the
Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock
Exchange) on January 7, 2002 and the Surabaya Stock
Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on
January 15, 2002.
9
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) b. Initial Public Offering of the Company (continued)
Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta
No. 208 tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario
Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui
untuk membagikan saham bonus dengan rasio 10 : 3 atau
sebanyak 31.836.240 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai
penuh) per saham sehingga modal yang ditempatkan menjadi
137.957.040 saham yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A
dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan
102.583.440 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh)
per saham.
Furthermore, based on Shareholders General Meeting as
covered by Notarial Deed No. 208 dated June 27, 2003 of
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta, the
shareholders agreed to issue bonus share with ratio 10 : 3 or
31,836,240 shares with par value Rp 300 (full amount) per
share, therefore, the number of shares issued are 137,957,040
shares consisted of 35,373,600 A series shares with Rp 500 (full
amount) par value per share and 102,583,440 shares with
Rp 300 (full amount) par value per share.
Selanjutnya, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal
25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris
Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, disetujui
Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sejumlah 137.957.040 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300
(nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri
A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan
240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai
penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas III ini telah
dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) berdasarkan surat No. S-3251/PM/2004 tanggal
21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal
8 Nopember 2004.
Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary
Meeting as covered by Notarial Deed No. 164 dated
October 25, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E.,
M.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer
through the Limited Offering (Rights Issue) III to the existing
shareholders of 137,957,040 B series shares with par value of
Rp 300 (full amount) per share with exercise price of Rp 350
(full amount) per share, hence the numbers of shares issued and
fully paid consist of 35,373,600 A series shares with par value
of Rp 500 (full amount) per share and 240,540,480 B series
shares with par value of Rp 300 (full amount) per share. This
Rights Issue III become effective based on the Capital Market
Supervisory Agency's (BAPEPAM) Letter No. S-3251/PM/2004
dated October 21, 2004 and listed in Indonesia Stock Exchange
(formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Exchange) on November 8, 2004.
Moreover, based on the Shareholder Extraordinary Meeting as
covered by Notarial Deed No. 36 dated April 29, 2011 of
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the
shareholders agreed to offer through the Limited Offering
(Right Issue) IV to the existing shareholders of 344,892,600
B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share
with exercise price of Rp 310 (full amount) per share, hence the
numbers of shares issued and fully paid consist of 35,373,600
A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share
and 585,433,080 B series shares with par value of Rp 300
(full amount) per share. From the right IV, the Company
was able to obtain Rp 8,109,426, additional share capital
and Rp 2,460,811, additional paid-in-capital, net of shares
issuance cost. This Rights Issue IV become effective based
on BAPEPAM's Letter No. S033/CA/II/2011 dated
February 23, 2011 and listed in Indonesia Stock Exchange on
April 14, 2011.
Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 36 tanggal
29 April 2011 yang dibuat dihadapan M. Nova Faisal, S.H.,
M.Kn., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas
IV (PUT IV) kepada para pemegang saham dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah
344.892.600 saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh)
per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 310 (nilai
penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan
disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai
nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 585.433.080 saham
seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Dari
PUT IV tersebut, Perusahaan mendapatkan tambahan modal
disetor sebesar Rp 8.109.426 dan tambahan agio saham, bersih
setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham
sebesar Rp 2.460.811. Penawaran Umum Terbatas IV ini telah
dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat
No. S033/CA/II/2011 tanggal 23 Februari 2011 dan telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 April
2011.
10
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiary
d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan d.
Employees
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:Presiden Komisaris : Tjan Soen Eng : Tjan Soen Eng President Commissioner
Komisaris Independen : Herlani Sunardi : Herlani Sunardi Independent Commissioner
Komisaris Independen : Ronni Widjaja : Ronni Widjaja Independent Commissioner
Komisaris : Murniaty Kartono *) : Murniaty Kartono Commissioner
Komisaris : Francisco Noriega Malave **) : Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:Presiden Direktur : Candra Gunawan : Candra Gunawan President Director
Direktur Independen : Eka Listiani Kartono : Eka Listiani Kartono Independent Director
Direktur : Dody Sjachroerodly : Dody Sjachroerodly Director
Direktur : Jeni Wirjadinata *) : Jeni Wirjadinata Director
Dewan Komite Audit: Audit Committee:Ketua : Ronni Widjaja : Herlani Sunardi Chairman
Anggota : Tjan Soen Eng : Buntoro Member
Anggota : Kusuwandi Tamin : Kusuwandi Tamin Member
Anggota : Buntoro : Member
*) *)
**)
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory BoardKetua : Drs.H. Safruddin Rozali, MM. Chairman
Anggota : DR H. Jaenal Aripin, M.Ag Member
Effective November 7, 2017 based on Extraordinary General
Meeting of Shareholder have declared resign as Commissioner
and Director.
Efektif per 7 November 2017 berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa telah mengundurkan diri sebagai
Komisaris dan Direksi.
The Company and its subsidiary are collectively referred to
herein as “the Group”.
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99% per
31 Desember 2017 dan 2016 pada PT Altra Raya. Entitas anak
berdomisili di Tangerang dan bergerak di bidang bengkel
kendaraan bermotor. Entitas anak beroperasi komersial pada
tahun 2014 dan memberikan jasa perbaikan kendaraan
bermotor. Jumlah aset (sebelum eliminasi) entitas anak
sebesar Rp 10.213.070 dan Rp 5.959.445 per 31 Desember
2017 dan 2016.
The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and
**) Effective November 7, 2017 based on Extraordinary General
Meeting of Shareholder has been appointed as
Commissioner.
Efektif per 7 November 2017 berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa telah diangkat sebagai
Komisaris.
Perusahan dan entitas anaknya selanjutnya disebut "Grup".
-
-
20162017
As of December 31, 2017 and 2016 the Company has
ownership interest of 99% in PT Altra Raya (the Subsidiary).
The subsidiary is domiciled in Tangerang and engaged in
motor vehicle workshop business. It started its commercial
operations in 2014 and provide repair motor vehicle services.
The total assets (before elimination) of the subsidiary
amounted to Rp 10,213,070 and Rp 5,959,445 as of
December 31, 2017 and 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Dewan
Komisaris, Direksi, dan komite audit adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2017 and 2016, the Board of
Commissioners, Directors, and Audit Committee consist of the
following:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Dewan
Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2017 and 2016, the Sharia Supervisory
Board consist of the following:
11
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan d.
(lanjutan) Employees (continued)
e. Akuisisi Perusahaan e.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Financial Statements Presentation
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah konsep biaya historis (historical cost ),
kecuali untuk investasi pada efek tertentu yang dinyatakan
sebesar nilai wajar dan properti investasi yang dinyatakan
sebesar hasil penilaian kembali. Laporan keuangan konsolidasian
disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali arus kas.
The consolidated statement of cash flows is presented using
direct method by classifying cash flows into operating, investing
and financing activities.
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
masing-masing sebanyak 550 orang dan 568 orang (tidak
diaudit). Jumlah imbalan yang diberikan kepada Komisaris dan
Direksi Perusahaan adalah Rp 27.046.803 dan Rp 19.091.042
masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017
dan 2016. Sementara jumlah iuran pensiun untuk Dewan Direksi
adalah Rp 949.802 dan Rp 846.811 masing-masing untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.
The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and
Total employees as of December 31, 2017 and 2016 are people
550 and 568 people (unaudited), respectively. Total
compensations given to the Board of Commissioners and
Directors amounted to Rp 27,046,803 and Rp 19,091,042 for
the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively.
Whereas total pension contribution for the Board of Directors
amounted to Rp 949,802 and Rp 846,811 for the years ended
December 31, 2017 and 2016.
The consolidated financial statements have been prepared
based on historical cost except for marketable securities which
are stated at fair value and investment property which are
stated at revaluation. The consolidated financial statements are
prepared using accrual basis, except for the statements of cash
flows.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup
Pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-
LK) No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik", yang terlampir dalam
surat Keputusan No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Suatu
ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup yang
mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya
dijelaskan berikut ini:
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan
keuangan konsolidasian dan diselesaikan pada tanggal
28 Februari 2018.
The consolidated financial statements have been prepared in
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,
which comprise the Statements and interpretations issued by the
Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM - LK)
regulation No. VIII.G.7 "The Presentations and Disclosures of
Financial Statements of listed Entity", enclosed in the decision
letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012. A summary of
significant accounting policy adopted by the Group which affect the
determination of its financial position and result of its operations is
presented below:
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung
dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas
operasional, investasi dan pendanaan.
The Board of Directors is responsible for the preparation of the
consolidated financial statements which were completed on
February 28, 2018.
Acquisition of the Company
Pada tanggal 31 Juli 2017, Otoritas Jasa Keuangan menyetujui
rencana Mapfre Internacional SA untuk melakukan akuisisi
sebesar 51% saham Perusahaan melalui surat
S-3380/NB.111/2017 tanggal 31 Juli 2017. Pada tanggal
31 Desember 2017, Mapfre Internacional SA memiliki bagian
saham Perusahaan sebesar 62,33% .
On July 31, 2017, Financial Service Authority (OJK) approved
Mapfre Internacional SA plan to acquire 51% shares of the
Company through letter No.S-3380/NB.111/2017 dated July 31,
2017. As of December 31, 2017, Mapfre Internacional SA
owned 62.33% shares of the Company.
12
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) a. Consolidated Financial Statements Presentation (continued)
b. b.
b.1. b.1.
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Pada tanggal 1 Januari 2017, Grup menerapkan pernyataan
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan
akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan
interpretasi.
ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 :
Properti Investasi”
ISAK 31 “Interpretation on the scope of PSAK 13 :
Investment Property”
PSAK 3 (revised 2016) “Interim Financial Statement”
On January 1, 2017, the Group adopted new and revised
statements of financial accounting standards (“SFAS”)
and interpretations of statements of financial accounting
standards (“ISFAS”) that are mandatory for application
from that date. Changes to the Group’s accounting
policies have been made as required, in accordance with
the transitional provisions in the respective standards and
interpretations.
PSAK 60 (revisi 2016) ”Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar
berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap
kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang
dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:
The adoption of these new and revised standards and
interpretations did not result in substantial changes to the
Group’s accounting policies and had no material effect on
the amounts reported for the current or prior financial
periods:
PSAK 24 (revisi 2016) ”Imbalan Kerja” PSAK 24 (revised 2016) “EmployeecBenefits”
Standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku efektif
mulai tanggal 1 Januari 2017
Standards, amendments and interpretations which became
effective starting January 1, 2017
PSAK 58 (revisi 2016) ” Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan"
PSAK 58 (revised 2016) “Non-current Assets Held for
Sale and Discounted Operation”
Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK")
dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
("ISAK")
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards
("SFAS") and interpretations to Statement of Financial
Accounting Standards ("IFAS")
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah ("Rp"), dengan
penyajian angka dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
The reporting currency used in the consolidated financial
statements is Indonesian Rupiah ("Rp"), stated at thousand
Rupiah, except differently stated.
Amandemen PSAK 1 ”Penyajian Laporan Keuangan” Ammendment to PSAK 1 ”Presentation of
Financial Statements”
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan diungkapkan pada Catatan 3.
Significant accounting estimate and judgement applied in the
preparation of these consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.
ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi
Keuangan”
ISAK 32 “Definition and Hierarchy of Financial
Accounting Standards”
PSAK 60 (revised 2016) “Financial Instruments:
Disclosure”
PSAK 3 (revisi 2016) “Laporan Keuangan Interim”
13
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b.2. b.2.
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
c. Prinsip Konsolidasian c. Consolidation Principles
PSAK 72 ”Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” PSAK 72 “Revenue from contract with Customers”
PSAK 73 ”Sewa” PSAK 73 “Leases”
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal
akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-
perusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimana dijelaskan dalam
catatan 1c.
The consolidated financial statements include the financial
statements of the Company and its Subsidiaries as described in
note 1c.
PSAK 71 “Financial Instrument”
The effects of all transactions and balances between the
companies within the Group have been eliminated in preparing
the consolidated financial statements.
Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisitions,
being the date on which the Company obtained control, and
continue to be consolidated until the date such control ceases.
As at the authorization date of this consolidated financial
statements, management is still evaluating the potential
impact of these new and revised standards and
interpretations to the consolidated financial statements.
Subsidiaries are entities over which the Group has Control. The
Group controls an entity when the Group is exposed to, or has
rights to, variable returns from its involvement with the entity
and has the ability to affect those returns through its power over
the entity. The existence and effect of potential voting rights
which are currently exercisable or convertible are considered
when assessing whether the Company controls another entity.
Standar, perubahan dan Interprestasi yang sudah diterbitkan
tetapi belum berlaku efektif
Standards, amendments and Interpretation issued but
not yet effective
New standards, amendments and interpretations issued
but not yet effective for the financial year beginning
January 1, 2018 are as follows:
PSAK 71 ”Instrumen Keuangan”
Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan – Pengakuan
Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direalisasi”
Amendment to PSAK 46 “Taxation – Recognition of
deferred tax asset for unrealized losses”
Amandemen PSAK 62 ”Kontrak Asuransi” Amendment to PSAK 62 “Insurance Contract”
Entitas anak adalah entitas dimana Grup memiliki pengendalian.
Grup mengendalikan entitas ketika Grup terekspos atas, atau
memiliki hak untuk, imbal hasil yang bervariasi dari
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
entitas tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,
dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan
mengendalikan entitas lain.
Amandemen PSAK 2 ”Laporan Arus Kas – Prakarsa
Pengungkapan”
Amendment to PSAK 2 ”Cash Flows Statement –
Disclosure Initiative”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah
sebagai berikut:
Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” Amendment to SFAS 16 “ Fixed asset”
Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan
konsolidasian ini, manajemen masih mempelajari dampak
yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan
konsolidasian.
14
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Consolidation Principles (continued)
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan non-
pengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya,
terhadap bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset
neto teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill . Jika
jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang
diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi
konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any
non-controlling interest in the acquire and fair value at the
acquisition date of any previous equity interest in the acquire
over the fair value of the Company’s share of the identifiable
net assets acquired is recorded as goodwill. If the amount is less
than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired,
the difference is recognized directly in the consolidated
statement of profit or loss.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi
pemegang saham nonpengendali atas laba tahun berjalan dan
ekuitas. Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase
kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada Entitas Anak
tersebut.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak
hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur
kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that
do not result in the loss of control are accounted for as equity
transactions. When control over a previous subsidiary is lost,
any remaining interest in the entity is remeasured at fair value
and the resulting gain or loss is recognized in the consolidated
statement of profit or loss.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika
Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat
mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto.
Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang
dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan
penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain
memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan
kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas
The Company also assesses existence of control where it does
not have more than 50% of the voting power but is able to
govern the financial and operating policies by virtue of de-facto
control. De-facto control may arise in circumstances where the
size of the Company’s voting rights relative to the size and
dispersion of holdings of other shareholders give the Company
the power to govern the financial, operating and other policies.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan
Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda
dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang
diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using
uniform accounting policies for transactions and events in
similar circumstances. If the Subsidiaries’ financial statements
use accounting policies different from those adopted in the
consolidated financial statements, appropriate adjustments are
made to the Subsidiaries’ financial statements.
The non-controlling interest is presented in the equity of the
consolidated statements of financial position and represents the
non-controlling stockholders’ proportionate share in the
income for the year and equity of the Subsidiaries based on the
percentage of ownership of the non-controlling stockholders in
the Subsidiaries.
15
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Entitas asosiasi d. Associates
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi
entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi
diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi
pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam
pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan
penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan
diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah
tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi
sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi,
termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan
bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau
melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir antara
Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan
Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat
bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi
pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung
besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan
asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “Bagian atas Hasil
Bersih Entitas Asosiasi” di laporan laba rugi. Kerugian yang
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut
memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer.
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan
untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan
oleh Grup.
Profits and losses resulting from upstream and downstream
transactions between the Group and its associates are
recognized in the Group’s financial statements only to the
extent of unrelated investor’s interests in the associates.
The Group’s share of post-acquisition profits or losses is
recognized in the profit or loss, and its share of post-acquisition
movements in other comprehensive income is recognized in
other comprehensive income with a corresponding adjustment
to the carrying amount of the investment. Dividends receivable
from associates are recognized as reduction in the carrying
amount of the investment. When the Group’s share of losses in
an associate equals or exceeds its interest in the associate,
including any other unsecured receivables, the Group does not
recognize further losses, unless it has incurred legal or
constructive obligations or made payments on behalf of the
associate.
If the ownership interest in an associate is reduced but
significant influence is retained, only a proportionate share of
the amounts previously recognized in other comprehensive
income is reclassified to profit or loss where appropriate.
The Group determines at each reporting date whether there is
any objective evidence that the investment in the associate is
impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of
impairment as the difference between the recoverable amount of
the associate and its carrying value and recognises the amount
adjacent to“Share of Profit/(Loss) of an Associate” in the profit
or loss. Unrealized losses are eliminated unless the transaction
provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Accounting policies of associates have been changed where
necessary to ensure consistency with the policies adopted by the
Group.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki
pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya
melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi
entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai
tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian
investor atas laba rugi. Didalam investasi Grup atas entitas
asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.
Associates are all entities over which the Group has significant
influence but not control, generally accompanying a
shareholding of between 20% and 50% of the voting rights.
Investments in associates are accounted for using the equity
method of accounting. Under the equity method, the investment
is initially recognized at cost, and the carrying amount is
increased or decreased to recognize the investor's share of the
profit or loss of the investee after the date of acquisition. The
Group’s investment in associates includes goodwill identified
on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang,
namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian
proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada
pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laporan
laba rugi.
Dilution gains and losses arising in investments in associates
are recognized in the profit or loss.
16
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
iv. iv.
Held to maturity investments;
Loans and receivables; and
Available for sale financial assets.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya
jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen.
Financial assets and liabilities are recognized, and only when,
the Group becomes a party to the contractual provisions of the
instrument.
Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi;
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau
ketika Grup mentransfer semua risiko substansial dan manfaat
dari aset keuangan. Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut
berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognized when the contractual rights
to the cash flows from the assets expire, or the Group transfers
the rights to receive the contractual cash flows on the financial
asset in a transaction in which substantially all the risks and
rewards of ownership of the financial asset. Financial liabilities
derecognized, and only when, its contractual obligations are
discharged or cancelled or expired.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi
yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera
dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga
(3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents
are short-term, highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with original maturities
of three (3) months or less from the date of placements, and
which are not used as collateral and are not restricted.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan awalnya diukur
berdasarkan nilai wajar. Dalam hal aset keuangan dan liabilitas
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan
aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
At initial recognition, financial assets and liabilities are
measured at fair value. Financial assets and liabilities are not
measured at fair value through profit and loss, that fair value
plus transaction costs which are directly attributable to
acquisition or issue of financial assets or financial liabilities.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat
untuk menyelesaikan aset-aset dan menyelesaikan liabilitas secara
simultan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan
Financial assets and liabilities which measured after initial
recognition are explained as follow:
Untuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan
awal, aset keuangan selain yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai diklasifikasikan dalam kategori sebagai
berikut:
Aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is
reported in the statement of financial position when there is a
legally enforce-able right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset
and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur setelah
pengakuan awal dijelaskan seperti yang di bawah ini:
For the measurement purpose of financial assets value after
initial recognition, besides financial assets are designated and
effective as hedging, they classified as follow:
Financial assets at fair value through profit and loss
report;
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo;
17
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
i. i.
ii. ii. Held to maturity investments
Held to maturity investments are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed
maturities, which the Group has positive intention and
ability to held to maturity.
Semua aset keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, akan dievaluasi untuk penurunan nilai pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset keuangan
mengalami penurunan nilai apabila ada bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.
All financial assets, except financial asset which designated to
be measured at fair value through profit and loss will be
evaluated for the impairment on every consolidated statements
of financial position date. Financial assets are getting impaired
when it has objective evidence that financial assets get
impaired.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali didalam waktu dekat atau
jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai
pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit
taking ) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam
kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Gains or losses arising from changes in fair value and
sale of financial instruments are recognized in the
consolidated statements of profit or loss.
Setelah pengakuan awal, investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Jika
terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas
masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit
masa datang yang belum terjadi). Setiap perubahan nilai
tercatat dari investasi, termasuk kerugian penurunan nilai,
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, held to maturity investments are
measured at amortized cost using the EIR (Effective
Interest Rate) method. If there are objective evidence that
any reduction of impairment occurred, the total loss
measured as differences between carrying value and
present value of estimated future cash flow (not including
expected unrealized future credit loss). Every changes of
investments carrying value, include reduction of
impairment, were recognized in consolidated statements
of comprehensive income.
Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian.
Financial assets at fair value through profit and loss
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Grup memiliki aset
keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam
efek saham dan unit penyertaan reksa dana.
As of December 31, 2017 and 2016, The Group has
financial assets at fair value through profit and loss in
shares and mutual funds.
Financial assets classified as fair value through profit and
loss if it acquires or incurs principally for the purpose of
selling or repurchasing in the near term, or it is part of a
portfolio of identified financial instruments that are
managed together and for which there is evidence of a
recent actual pattern of short term profit taking.
Derivative also categorized in fair value through profit
and loss, unless they are designated and effective as
hedging.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
hingga jatuh tempo.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
18
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
ii. ii. Held to maturity investments (continued)
iii. Pinjaman yang diberikan dan piutang iii. Loans and receivables
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang
diberikan atau piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan
dalam kelompok hingga jatuh tempo, atau aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available for sale financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as available for sale
or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held
to maturity investments or financial assets at fair value
through profit and loss.
Ketika terdapat bukti objektif bahwa aset mengalami
penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui secara langsung dalam ekuitas dikeluarkan dari
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
When there are objective evidences that impairment assets
occurred, thus cumulative losses which recognized in
equity before and then recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
Available for sale financial assets are initial recognized at
fair value, plus transaction costs, and measured
subsequently at fair value with gains and losses being
recognized in the statement of changes in equity, except
for impairment losses and foreign exchange gain and
losses, until the financial assets is derecognized. If an
available-for-sale financial asset is determined to be
impaired, the cumulative gain or loss previously
recognized in the consolidated statement of changes in
equity is recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang dimiliki hingga
jatuh tempo per 31 Desember 2017 dan 2016.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk
dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi
dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya di mana
keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan
ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba
rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang
sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas
konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Company’s financial assets categorized as loans and
receivables are presented as time deposits, cash and cash
equivalents, premium receivables, reinsurance
receivables, claims advance, other receivables and related
party receivables in the consolidated statements of
financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif, setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan nilai.
Loan and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted in
active markets. After initial measurements, loans and
receivables are subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate, less allowance for
impairment.
The Group has no financial assets held to maturity as of
December 31, 2017 and 2016.
Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang terdiri dari deposito berjangka, kas
dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang
muka klaim, piutang lain-lain dan piutang pihak-pihak
berelasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
19
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) iv. Available for sale financial assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
i. i.
Penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang
menurut manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik
menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset
keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Jumlah penurunan nilai aset keuangan yang dibentuk adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang
signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran
yang signifikan.
Impairment of financial assets are maintained on the amount
which management believes is adequate to cover possible losses
on uncollectible accounts. At each consolidated statements of
financial position date, the Group has specifically examine
whether there is objective evidence that a financial assets are
impaired (not invoiced). Total financial assets impairment
losses is based on past billing experience and other factors that
may affect collectability, among others, the possibility of
liquidity problems or significant financial difficulties
experienced by debtor or a significant delay in payment.
Grup memiliki investasi efek saham dan obligasi yang
mempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan
diklasifikasikan dalam kategori ini.
Financial liabilities are classified in this category if the
obligation is the result of derivatives trading activities or
transactions that are not intended as a hedge, or if the
Group chooses to establish such financial obligations in
this category.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan
pengalaman kerugian masa lalu. Penurunan nilai aset keuangan
dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut
tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan
tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang
bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena
itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang
tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini
apabila Liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas
perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak
dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih
untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam
kategori ini.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
If there is objective evidence of impairment, then the time and
magnitude of the billable amount is estimated based on past
loss experience. Impairment of financial asset values
established for accounts specifically identified are impaired.
Accounts receivable are written off based on management
decisions that the financial asset is not recoverable or exercised
even though all means and measures have been implemented.
An evaluation of the receivables, which aims to identify the
amount of the allowance that must be established, carried out
periodically throughout the year. Therefore, the time and
magnitude of the allowance for doubtful accounts recorded in
each period may differ depending on estimates and judgments
used.
Financial liabilities measured at fair value through profit
and loss
The group has investments in shares and bonds which
have quoted prices in active markets and classified in this
category.
20
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
i. i.
ii. Liabilitas keuangan lainnya ii. Other financial liabilities
Komponen instrumen keuangan yang diterbitkan yang
terdiri dari komponen liabilitas dan komponen ekuitas harus
dipisahkan, dimana komponen ekuitas merupakan bagian
residual dari keseluruhan instrumen keuangan setelah
dikurangi nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal
penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas
diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi
tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul
pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang
merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Dampak
penjabaran atas liabilitas keuangan dalam mata uang asing
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Components of financial instruments issued which
consists of components liability and equity components
should be separated, where the equity component is part
of the overall residuals net of financial instruments the
fair value of the liability component at the date of
issuance. After initial recognition, the liability component
is measured at amortized cost using the effective interest
rate method. Cost is amortized into account the premium
or discount arising at acquisition and the benefits and
costs that are an integral part of the effective interest rate.
The impact of the translation of financial liabilities
denominated in foreign currencies are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi (lanjutan)
Financial liabilities measured at fair value through profit
and loss (continued)
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan dimiliki untuk
diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
The Group has no financial liabilities held for trading or
set at fair value through profit or loss.
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak
dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari
instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual
mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lainnya kepada pemegang instrumen keuangan,
atau jika liabilitas tersebut diselesaikan melalui penukaran
kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Financial instruments are issued or components of
financial instruments, which are not classified as financial
liabilities measured at fair value through profit and loss,
are classified as other financial liabilities, if the substance
of the contractual agreement required the Group to
deliver cash or another financial asset to the holder
financial instruments, or if the liability is settled through
the exchange of cash or other financial assets or own
shares of the amount fixed or determined.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan
laba rugi.
Changes in fair value were recognized immediately
through profit or loss.
This category is a financial obligation that is not held for
trading upon initial recognition or not set up to be
measured at fair value through profit or loss.
21
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
ii. Liabilitas keuangan lainnya (lanjutan) ii. Other financial liabilities (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instrument
g. Properti Investasi g. Investment Properties
Properti investasi adalah bangunan yang dikuasai oleh Grup
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau
dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi pada
awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi
termasuk dalam pengukuran awal tersebut.
Investment property is a building owned by the Group to earn
rentals or for capital appreciation or both, and not to be used in
the production or supply of goods or services or for
administrative purposes or sale in the daily business activities.
Investment properties are initially measured at cost.
Transaction costs are included in the initial measurement.
Grup melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen
keuangan yang dimiliki kedalam 3 (tiga) tingkatan (level)
hirarki nilai wajar (lihat catatan 2aa).
The Group measures the fair value based on financial
instruments owned by the Group into 3 (three) level of fair value
hierarchy categories (see note 2aa).
After initial recognition, the Group chose to use the fair value
model. All investment properties are measured at fair value.
Gains or losses arising from changes in fair value of investment
property are recognized in consolidated statements of
comprehensive income in the period incurred. The fair value of
investment property reflect market conditions at the
consolidated statements of financial position date.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih menggunakan model
nilai wajar. Seluruh properti investasi diukur berdasarkan nilai
wajar. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas
properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada periode terjadinya. Nilai wajar properti
investasi mencerminkan kondisi pasar pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Fair value is the price that would be received to sell an asset
or paid to transfer a liability in an orderly transaction
between market participants at the measurement date,
regardless of whether that price is directly observable or
estimated using another valuation technique. In estimating the
fair value of an asset or a liability, the of Group takes into
account the characteristics the asset or a liability if market
participants would take those characteristics into account
when pricing the asset or liability at the measurement date.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur
pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan
dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga
efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
The Group classifies its claim payable, reinsurance
payables, commissions payable and other payables in this
category.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar
pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga
tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai
wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran,
Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas
jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik
tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada
tanggal pengukuran.
Other financial liabilities at initial recognition measured
at fair value and after initial recognition measured at
amortized cost, taking into account the impact of
amortization (or accretion) on the basis of effective
interest rate premium, discount and transaction costs that
are directly attributable.
Grup mengklasifikasikan utang klaim, utang reasuransi,
utang komisi dan utang lain-lain dalam kategori ini.
22
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Properti Investasi (lanjutan) g. Investment Properties (continued)
h. Penyertaan Saham h. Direct Investments
Untuk properti investasi yang dicatat pada nilai wajar dan
kemudian ditransfer menjadi properti yang digunakan sendiri,
akuntansi selanjutnya mengacu pada PSAK 16: Aset Tetap yang
mana biaya perolehan bawaan (deemed cost ) sebagai nilai wajar
pada tanggal perubahaan penggunaan.
Gains or losses arising from the retirement or disposal of
investment property is determined from the difference between
the net results from disposal and the carrying amount of assets,
and recognized in the consolidated statement of comprehensive
income in the period of retirement or disposal.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau
memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang,
dikapitalisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan seluruhnya
ditanggung oleh penyewa.
The cost of maintenance and repairs are charged to
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income as incurred; expenditures which extend
the useful life or economic benefits in the future, are capitalized.
The cost of maintenance and repairs are borne by the tenant.
Penyertaan saham merupakan investasi dalam bentuk saham yang
tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang pada
Grup. Grup memiliki pemilikan kurang dari 20% dari hak suara
dan dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya)
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dari
dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen
diterima.
Direct investments is an investments in shares which were not
acquired from the capital market, for a long term purposes for
the Group. The Group has ownership for less than 20% of
voting rights and the investments are stated at cost (cost
method), net of allowance for impairment losses. Dividend
income is recognized when the dividend are declared.
For investment property stated as fair value and then
transferred as property used by the parent of the Company or
other subsidiary itself, the further accounting policy is SFAS
No. 16: Fixed Asset which is the deemed cost is fair value at the
date of change of use.
Entitas induk memiliki tanah dan bangunan yang digunakan oleh
entitas anak, sehingga bukan merupakan properti investasi dan
direklasifikasi sebagai aset tetap dalam laporan keuangan
konsolidasian.
The parent of entity has land and building used for its
subsidiary, because of that, it is not investment property and
reclassified as fixed assets in consolidated financial statements.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan
properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto dari
pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dalam periode terjadinya
penghentian atau pelepasan tersebut.
Entitas memiliki properti yang disewakan kepada, dan yang
digunakan oleh, entitas induknya atau entitas anak lain. Properti
tersebut tidak diklasifikasikan sebagai properti investasi dalam
laporan keuangan konsolidasian, karena properti tersebut
termasuk properti yang digunakan sendiri jika dilihat dari sudut
pandang kelompok usaha. Namun, jika dilihat dari sudut
pandang entitas yang memiliki properti, properti tersebut
termasuk kategori properti investasi. Dengan demikian, lessor
memperlakukan kepemilikan properti tersebut sebagai properti
investasi dalam laporan keuangan individualnya.
Entity has properties which are rented to, and used to, by the
parent of the Company or other subsidiary. The property is not
classified as investment property in consolidated financial
statements because that properties included as properties used
by the parent of the Company or other subsidiary itself, it can
be seen from business group's point of view. Otherwise, if it is
seen from entity's point of view that owned the property, its
included as investment property. Accordingly, lessor as the
owner of the property recognized it as investment property on
their own financial statements.
23
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut: The estimated useful lives of the fixed assets are as follows:
Bangunan Buildings
Kendaraan bermotor Vehicles
Peralatan kantor Office equipments
Perlengkapan kantor Office supplies
Peralatan bengkel Workshop equipment
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang
terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan
keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya
pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi
aset.
Initially, an item of fixed assets is measured at its cost, which
comprises its purchase price and any cost directly attributable
to bringing the assets to the location and condition necessary
for it to be capable of operating in the manner intended by
management, and also include the initial estimate of the costs of
dismantling and removing the item and restoring the site on
which it is located.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian
komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah
tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di
masa depan akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat
diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang
diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya.
Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada
saat terjadinya.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review
setiap akhir periode pelaporan untuk memastikan nilai residu,
umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten
sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset
tersebut.
5
20
3
5
Tahun/Years
Subsequent expenditures such as replacement and major
inspection are added to the carrying amount of the asset when it
is probable that future economic benefits will flow to the Group
and the cost of the item can be measured reliably. The carrying
amount of those parts that are replaced or any remaining
carrying amounts of the cost of previous inspection is
derecognized. The costs of day-to-day servicing of an asset are
recognized as an expense in the period in which they are
incurred.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus
untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.
Depreciation is recognized on a straight-line basis to write
down the depreciable amount of fixed assets, except land.
5
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya,
biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
The residual values, useful lives and depreciation method are
reviewed at the end of each reporting period to ensure that such
residual values, useful lives and depreciation method are
consistent with the expected pattern of economic benefits from
those assets.
The Group chooses to adopt cost model, accordingly, fixed
assets of the Group is recorded at acquisition cost less
accumulated depreciation and accumulated loss on impairment
assets, if any.
When an asset is disposed of or when no future economic
benefits are expected from its use or disposal, the cost,
accumulated depreciation and accumulated impairment losses,
if any, are removed from the accounts. Any resulting gain or
loss from derecognition of an item of fixed assets is included in
the consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Grup memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset
tetap Grup dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada.
24
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Kontrak Asuransi j. Insurance Contract
a. a.
b. b.
Reinsurance asset and liabilities are derecognized when the
contractual rights are extinguished or expire or when the
contract is transferred to another party.
Keuntungan atau kerugian dalam membeli reasuransi, jika ada,
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Insurance contract is a contract of one party (insurer) accepts
significant insurance risk from another party (the policyholder)
by agreeing to compensate the policyholder if the uncertain
specified event in future (the insured event) adversely affects
the policyholder.
aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau
Aset reasuransi terdiri dari aset reasuransi dari premi yang belum
merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
SFAS No. 62 does not allow offset between:
Aset dan liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika
hak kontraktual hilang atau berakhir atau saat kontrak dialihkan
kepada pihak lain.
Gain or loss on buying reinsurance, if any, are recognized in
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Insurance Contract Liabilities
Reinsurance assets consist of reinsurance assets from unearned
premium reserve and estimated claims.
Aset reasuransi ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi
penurunan pada setiap tanggal pelaporan atau lebih sering ketika
indikasi penurunan nilai muncul selama periode pelaporan.
Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif, sebagai
hasil atas kejadian yang terjadi setelah pengakuan awal aset
reasuransi, yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh
jumlah yang sesuai dengan syarat-syarat kontrak dan kejadian
tersebut memiliki dampak yang dapat diukur secara andal dalam
jumlah yang akan diterima cedant dari reinsurer . Kerugian
penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each
reporting date or more frequently when an indication of
impairment arises during the reporting period. Impairment
occurred when there is objective evidence as result of an even
that occurred after initial recognition of the reinsurance assets
that the Group may not receive all outstanding amounts due
under the term of the contract and the even has reliably
measurable impact on the amounts that the Group will receive
from the reinsurer. The impairment loss is recorded in
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Liabilitas Kontrak Asuransi
Liabilitas kontrak asuransi adalah nilai liabilitas asuradur dalam
suatu kontrak asuransi. Yang termasuk didalam liabilitas kontrak
asuransi adalah:
Insurance contract liabilities are the contractual liabilities of
insurer in an insurance contract. Insurance contact liabilities
including:
pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau
pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
income or expense from reinsurance contract and expense or
income from the related insurance contract.
Aset reasuransi adalah nilai hak kontraktual neto cedant
(pemegang polis atas kontrak reasuransi) dalam perjanjian
reasuransi.
Reinsurance asset is a value of net contractual rights
(policyholder of reinsurance contract) in reinsurance
agreement.
Kontrak asuransi adalah kontrak yang mana satu pihak (asuradur)
menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang
polis) dengan menyetujui untuk mengompensasi pemegang polis
jika kejadian masa depan tidak pasti tertentu (kejadian yang
diasuransikan) berdampak merugikan pemegang polis.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:
reinsurance assets and the related insurance liabilities; or
25
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Kontrak Asuransi (lanjutan) j. Insurance Contract (continued)
a. a.
b. b.
a. a.
b. b. Previous accounting policy.
Reserve on IBNR is established using historical data of
claim development which is projected to obtain estimated
cost on incurred claim but not yet reported.
PSAK 28 (Revisi 2012), setelah merujuk ke PSAK No. 36
(Revisi 2012), mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi
yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan
menggunakan salah satu dari:
Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara
terpisah dalam akun aset reasuransi.
Estimated reinsurance claim recoveries was presented
separately as reinsurance assets account.
Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan
data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk
memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi
tetapi belum dilaporkan.
Premium Liabilities
Estimated Claim Liabilities
SFAS No. 28 (Revised 2012), after referring to SFAS
No. 36 (Revised 2012), has governs insurance liabilities for
insurance contract with a term of more than one year is
measured by using one of the following:
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan
mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat
yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan
ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan
dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi
di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun liabilitas
kontrak asuransi jangka panjang dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
The insurances liabilities of long-term insurance contracts
were calculated based on present value of estimated
payment of all benefit promised including all options
available plus present value of all expenses incurred and
considering the future receipt of premium. The liabilities are
presented as long-term insurance contract liabilities in the
consolidated statement of financial position.
Kebijakan akuntansi sebelumnya.
Konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh
manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh
biaya yang akan dikeluarkan dan juga
mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.
Present value of estimated payment of all benefit
promised including all options available plus present
value of all expenses incurred and considering the
future receipt of premium.
The estimated claims liabilities are an estimate of the
amount of liabilities to be borne in connection with claims
that are still in the process of completion and claims
incurred but not yet reported (IBNR). Changes in the
estimated amount of claims liabilities, as a result of further
review process and the difference between the estimated
amounts of the claim with the claims paid are recognized in
profit or loss in the period of change. Group did not
recognize any provisions for possible future claims as a
liability if the claims arising under insurance contracts that
do not exist at the end of the reporting period (such as
catastrophe provisions and equalization provisions).
Estimasi Liabilitas Klaim
Liabilitas Premi
Estimasi liabilitas klaim merupakan estimasi jumlah liabilitas
yang menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim yang
masih dalam proses penyelesaian dan klaim yang terjadi
namun belum dilaporkan (IBNR). Perubahan jumlah estimasi
liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut
dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim
yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya perubahan. Grup tidak mengakui setiap provisi
untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika
klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak
ada pada akhir periode pelaporan (seperti provisi katastrofa
dan provisi penyetaraan).
26
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Kontrak Asuransi (lanjutan) j. Insurance Contract (continued)
b. b.
k. Tes Kecukupan Liabilitas k. Liability Adequacy Test
l. Pengakuan Pendapatan Premi dan Piutang Premi l. Premium Income and Premium Receivable
Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas
liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan
dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan
estimasi nilai kini atas arus kas masa depan, maka kekurangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying value of insurance
liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant
intangible assets) is lower compared to the estimated present
value of future cash outflows, then such deficiency is recognized
in the profit and loss.
Premiums on short-term insurance contracts are recognized as
revenue over the policy contract period in proportion to the
insurance coverage provided. Premium other than short term
insurance contracts are recognized as income when due from
policyholders.
Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak
asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan
metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang
belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional
sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode
kontrak atau risiko untuk setiap kontrak. Metode ini dianggap
lebih relevan dan handal.
Liabilitas Premi (lanjutan) Premium Liabilities (continued)
The unearned premium reserve of short-term insurance
contracts was calculated based on the daily individual
method. Under this method, the unearned premium reserve
is calculated proportionally in accordance with the amount
of protection given during the period of contract or risk for
each individual contract. This method is considered more
relevant and reliable.
Perubahan cadangan premi yang belum merupakan
pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset
reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.
At each end of reporting period, the Company evaluates
whether the unearned premium reserve and estimated claims as
recognized in the consolidated statements of financial position
have been adequately recognized by comparing the carrying
amount with the estimated future cash outflows in accordance
with the insurance contracts.
Aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan
disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.
Premium income is presented as gross premium in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income. Premium receivables are stated at gross
amount.
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai
pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi
jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi
jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah
premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim
yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah
mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut
dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak
asuransi.
The reinsurance assets of unearned premium reserve are
separately presented as reinsurance assets.
Pendapatan premi disajikan sebagai premi bruto dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah bruto.
Changes in unearned premium reserve, long term insurance
reserves and reinsurance assets of unearned premium
reserve are recognized in consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income in the year when the
changes occur.
27
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Reasuransi m. Reinsurance
n. Pengakuan Beban Klaim n. Claim Expenses Recognition
o. Pengakuan Beban Underwriting Lainnya o. Other Underwriting Expense Recognition
p. Komisi Bersih p. Net Commission
q. Biaya Dibayar Di muka q. Prepaid Expenses
Beban klaim merupakan klaim bruto dikurangi klaim reasuransi
serta ditambah kenaikan atau dikurangi penurunan estimasi klaim
retensi sendiri. Beban penyelesaian klaim diakui sebagai beban
klaim pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Hak
subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat
realisasi.
Komisi tanggungan sendiri merupakan selisih komisi yang
dikeluarkan untuk mendapatkan penutupan pertanggungan
dengan komisi yang diterima dari reasuradur. Komisi diakui
sesuai dengan pengakuan pendapatan premi. Komisi yang
diperoleh dari transaksi reasuransi diakui pada saat terjadinya
dan dicatat sebagai pengurang beban komisi.
Net commission represents the difference between the
commission paid to obtain insurance business and commission
received from reinsurance companies. Commission expense is
recognized in accordance with premium income recognition.
Commission received from reinsurance transactions are
recognized at the time of occurrence and recorded as a
deduction of commission expense.
Claim expenses represent gross claims less claim recoveries
from reinsurers add increase or less decrease in estimated own
retention claim. Expenses for claim settlement and at other
related expenses are recognized at the time the obligation to
settle the claims arise. Subrogation right is a reduction from
claim expense upon realization.
To reduce its underwriting risk, the Group reinsures a part of
its total risks to reinsurance companies, and treats expected
recoveries on insurance claims from reinsurers which the
Company is not liable. To the extent that the reinsurance
companies are unable to meet their obligations under these
reinsurance agreements, the Group has a contingent liability
for all such insurance claims loss. The Group has proportional
and non proportional (excess of loss) reinsurance treaty
agreements, and facultative reinsurance agreements.
Policy issuance costs, such as incentives and other underwriting
expenses are charged to current year consolidated statements of
profit or loss as incurred.
Biaya penerbitan polis, seperti insentif dan beban underwriting
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun
berjalan pada saat terjadinya.
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Untuk mengurangi resiko penutupan polis asuransi, Grup
mereasuransikan sebagian risiko polis yang ditutupnya ke
perusahaan reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim
asuransi yang menjadi tanggungan perusahaan reasuradur. Jika
perusahaan reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya
berdasarkan perjanjian reasuransi, maka Grup memiliki liabilitas
kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Perjanjian reasuransi
yang dimiliki Grup meliputi perjanjian reasuransi treaty
proporsional dan non proporsional (excess of loss) , maupun
perjanjian reasuransi fakultatif.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods
using the straight-line method.
28
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currencies Transactions and Balances
1 (satu) Poundsterling Inggris 1(one) Great Britain Poundsterling
1 (satu) Euro 1(one) Euro
1 (satu) Dolar AS 1(one) US Dollar
1 (satu) Dolar Australia 1(one) Australian Dollar
1 (satu) Dolar Singapura 1(one) Singapore Dollar
1 (satu) Ringgit Malaysia 1 (one) Malaysian Ringgit
1 (satu) Dolar Hong Kong 1(one) Hong Kong Dollar
1 (satu) Peso Filipina 1(one) Philippines Peso
1 (satu) Yen Jepang 1(one) Japan Yen
s. Pajak Penghasilan s. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan
pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut
terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke
ekuitas dan laba komprehensif lainnya.
Deferred income tax is determined using tax rates that have
been enacted or substantially enacted at the consolidated
statements of financial position date and are expected to be
applied when the related deferred income tax asset is realized
or the deferred income tax liability is settled.
13.436
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos aset dan
liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang
Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia
pada tanggal tersebut, yaitu sebagai berikut (nilai penuh):
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan
menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi
kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian berjalan.
The Group’s books of accounts are maintained in Indonesian
rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded at the
prevailing rate of exchange in effect on the date of transaction.
The resulting exchange gain or loss in the translation of foreign
currency monetary is of assets and liabilities recognized in the
current year consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
1.733
As of consolidated statements of financial position dates, assets
and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah
using Bank Indonesia middle rate on that date as follows (full
amount):
31 Desember 2016/
16.508
10.557
10.134
31 Desember 2017/
The income tax expense comprises current and deferred income
tax. Tax is recognized in the consolidated statements of profit or
loss account, except to the extent that it relates to items
recognized directly to equity and other comprehensive income.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
14.162
271
120
9.299
13.548
18.218
December 31, 2016
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan
balance sheet liability method , untuk semua perbedaan temporer
antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai
tercatatnya untuk masing-masing entitas.
2.996
December 31, 2017
The current income tax is calculated using tax rates that have
been enacted at the financial position date.
271
115
9.724
Deferred income tax is recognized using the balance sheet
liability method, for all temporary differences arising between
the tax bases of assets and liabilities and their carrying values
for each entity separately.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian dan yang akan digunakan
pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak
tangguhan dilunasi.
3.335
16.174
1.732
29
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Laba Per Saham t. Earnings Per Share
u. Biaya Emisi Penerbitan Saham u. Shares Issuance Costs
v. Transaksi dengan Pihak Berelasi v. Related Parties Transaction
a. a.
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
b. b.
i. i.
ii. ii.
personil manajemen kunci Grup atau entitas induk
Perusahaan.
The entity and the Group are members of the same
group (which means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others).
Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
entitas ventura bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
One entity is an associate or joint venture of the other
entity (or an associate or joint venture of a member of
a group of which the other entity is a member).
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas
Grup;
A person or a close member of the person’s family is
related to the Group if that person:
Diluted earnings per share is calculated by dividing net income
by the weighted average number of shares outstanding plus the
weighted average number of shares outstanding which would
be issued on the conversion of the dilutive potential shares.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the
weighted average number of shares outstanding during the
year.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi
dengan Grup jika orang tersebut:
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan
atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing
laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan.
has control or joint control over the Group;
A party is considered as related party of the Group if:
has significant influence over the Group; or
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan
penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak
memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil
emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan
Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
Entitas dan Grup adalah anggota kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
Costs related to the public offering (including Rights Issue) are
deducted from the proceeds and presented as a deduction of
“Additional Paid-In-Capital - Net” account, under Equity in
the consolidated statements financial position.
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup jika:
is a member of the key management personnel of the
Group or of a parent of the Company.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah
satu hal berikut:
An entity is related to the Group if any of the following
conditions applies:
30
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) v. Related Parties Transaction (continued)
b. b.
iii. iii.
iv. iv.
v. v.
vi. vi.
vii. vii.
w. Imbalan Kerja w. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
An entity is related to the Group if any of the following
conditions applies: (continued)
Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau
entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah
entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
Grup menghilangkan mekanisme koridor dalam menghitung
keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai pendapatan atau
beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
yang sebenarnya. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui
langsung melalui penghasilan komprehensif lain - lain.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
The entity is controlled or jointly controlled by a
person identified in (a).
The entity is a post-employment benefit plan for the
benefit of employees of either the Group or an entity
related to the Group. If the reporting entity is itself
such a plan, the sponsoring employers are also
related to the Group.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah
satu hal berikut: (lanjutan)
Both entities are joint ventures of the same third
party.
A person identified in (a)(i) has significant influence
over the entity or is a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi,
baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at
similar terms and conditions as those done with third parties,
are disclosed in the consolidated financial statements.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
pihak ketiga yang sama.
Short-term employee benefits are recognized when they accrued
to the employees.
One entity is a joint venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada
karyawan.
The Group removes the corridor mechanism in calculating
actual gains or losses which recognized as income or expense
in the statements of profit or loss and other comprehensive
income. Actuarial gains or losses are recognized directly
through other comprehensive income.
31
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Imbalan Kerja (lanjutan) w. Employee Benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Post-employment benefits such as retirement, severance and
service payments are calculated based on Labour Law
No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit . Dalam
menghitung imbalan pascakerja, aktuaris independen telah
memperhitungkan juga kontribusi yang telah dilakukan oleh
Perusahaan kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
The defined benefit obligation is calculated by an independent
actuary using the Projected Unit Credit method. In
calculating post - employment benefits, the independent
actuary has considered the contribution made by the
Company to PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Group recognized gains or losses on the curtailment or
settlement of a defined benefit plan when the curtailment or
settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or
settlement comprises change in the present value of the defined
obligation and any related actuarial gains and losses. Actuarial
gains and losses arising from experience adjustments and
changes in actuarial assumptions are charged or credited to
equity in consolidated statement of other comprehensive income
in the period in which they arise.
Employees are entitled to benefits from the pension plan,
comprising pension fund contributions and accumulated
interest, on retirement, disability or death.
Grup menyelenggarakan program manfaat pesangon pemutusan
kontrak kerja sesuai perjanjian kerja bersama. Grup tidak
melakukan pendanaan sehubungan dengan program manfaat
karyawan tersebut.
Past-service costs are recognized immediately in profit or loss.
Group organizes the post retirement benefit program based on
collective labor agreement. No funding set aside by the Group
in relation to post retirement benefits of this.
Sehubungan dengan imbalan pensiun, sejak bulan Oktober 2010
Perusahaan mengikuti program pensiun iuran pasti yang
diselenggarakan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Besarnya iuran pensiun yang dibayarkan pada program pensiun
iuran pasti ini, sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.
In relation to pension benefits, in October 2010 the Company
entered into a defined contributions pension plan organized by
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. The amount of pension
contributions paid to defined contribution retirement benefit
plan, is completely borne by the Company by 5%.
Karyawan berhak atas manfaat pensiun dari dana pensiun yang
meliputi kontribusi dana pensiun dan akumulasi bunganya,
apabila karyawan tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk Obligasi
korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama
dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan, dan
yang memiliki jangka waktu yang mendekati jangka waktu
liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined
by discounting the estimated future cash outflows using the
interest rates of Government Bonds (considering currently there
is no deep market for high-quality corporate Bonds) that are
denominated in Rupiah, in which the benefits will be paid, and
that have terms to maturity approximating to the terms of the
related pension liability.
Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau
penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas
kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi
dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan
perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada
ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada periode terjadinya.
32
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
x. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan x. Impairment of Non-Financial Assets
y. Segmen Operasi y. Operating Segment
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
z. Transaksi Asuransi Syariah z. Sharia Insurance Transaction
Reviewed by the Group's chief operating decision maker
to make decisions about resources to be allocated to the
segment and to assess its performance; and
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh
pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain
dari entitas yang sama);
For which discrete financial information is available.
The Group uses wakalah bil ujrah Sharia insurance contract.
Premiums paid on Sharia insurance are recognized as tabarru’
fund and not recognized as premium income by the Group. Fees
or ujrah in managing the product is recognized as income by
the Group over the insurance contract period.
Ketika dana tabarru’ tidak mencukupi untuk menutup klaim yang
telah terjadi, Grup akan memberikan qardh (pinjaman tidak
berbunga) untuk menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru’
memiliki surplus underwriting, maka qardh akan dibayarkan
terlebih dahulu sebelum Grup menyatakan pembagian surplus
yang dapat didistribusikan.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup:
Grup mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat
indikasi bahwa taksiran yang dapat diperoleh kembali
(recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai
tercatatnya. Taksiran yang dapat diperoleh kembali adalah nilai
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk
menjual atau dengan nilai yang digunakan. Nilai wajar dikurangi
biaya penjualan adalah nilai yang dapat diperoleh atas penjualan
aset dalam transaksi wajar setelah dikurangi dengan biaya terkait
transaksi penjualan aset. Nilai yang digunakan adalah nilai
tercatat atas estimasi arus kas masa datang yang dapat diperoleh
dari penggunaan rutin atas aset dan dari penjualan aset pada nilai
akhir masa manfaat. Saat penurunan nilai tidak dapat diakui
kembali, rugi penurunan nilai aset diakui pada tahun-tahun yang
lampau harus dipulihkan. Akan tetapi, rugi penurunan nilai aset
atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
An operating segment is a component of the Group:
Grup menggunakan akad kontrak asuransi syariah wakalah bil
ujrah . Premi yang dibayarkan pada asuransi Syariah diakui
sebagai dana tabarru’ dan tidak diakui sebagai pendapatan premi
oleh Grup. Fee atau ujrah dalam mengelola produk dari peserta
diakui sebagai pendapatan oleh Grup selama periode kontrak
asuransi.
That engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses (including revenue and
expenses related to the transactions with different
components within the same entity);
When the tabarru’ fund is insufficient to cover all claims
incurred, the Group will settle under qardh (non-bearing
interest loans). The qardh is to be repaid first when tabarru’
fund have an underwriting surplus before the Group can
declares the distributable surplus.
Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
The Group recognizes impairment loss when there is indication
that the recoverable amount of an asset is less than its carrying
amount. The recoverable amount is the higher of the fair value
less costs to sell and value in use. The fair value less costs to
sell is the amount obtainable from the sale of the asset in an
arm’s length transaction after deducting any direct incremental
disposal costs. The value in use is the present value of estimated
future cash flows to be derived from continuing use of the asset
and from its disposal at the end of its useful life. When the
impairment no longer exists, the impairment loss recognized in
prior years shall be recovered. But, loss on impairment of assets
over goodwill is unrecoverable.
Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil
keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan
33
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
aa. Pengukuran Nilai Wajar aa. Fair Value Measurement
- -
- -
- -
- -
- -
Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup
memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use
of relevant observable inputs and minimizing the use of
unobservable inputs.
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
The fair value measurement is based on the presumption that
the transaction to sell the asset or transfer the liability takes
place either:
di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau; in the principal market for the asset or liability or
jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
in the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling
menguntungkan pada tanggal pengukuran.
The Group must have access to the principal or the most
advantageous market at the measurement date.
Level 2 fair value measurements are those derived
from inputs other than quoted prices included within
Level 1 that are observable for the assets or liability,
either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived
from prices).
Level 1 fair value measurements are those derived
from quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau
liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam
hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang
akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
All assets and liabilities for which fair value is measured or
disclosed in the financial statements are categorized within the
fair value hierarchy as follows:
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal
dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal
dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal
dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset
atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang
dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those derived
from valuation techniques that include inputs for the
asset or liability that are not based on observable market
data (unobservable inputs).
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara
berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup
menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki
dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada
setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated
financial statements on a recurring basis, the Group determines
whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-
assessing categorization at the end of each reporting period.
The fair value of an asset or a liability is measured using the
assumptions that market participants would use when pricing
the asset or liability, assuming that market participants act in
their economic best interest.
34
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
(a) Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan (a) Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
(b) Pajak Penghasilan (b) Income Tax
(c) (c) Estimated Claim Liabilities and Premium Liabilities
Grup mencatat liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh
manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya
yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan
penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang
mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa
lalu dan tingkat diskonto.
The Group records long-term insurance contract liabilities
using method of present value of estimated payment of all
benefit promised including all options available plus present
value of all expenses incurred and considering the future
receipt of premium. The main assumption underlying this
method is the Group’s past claim experience and discount
rate.
Estimasi Liabilitas Klaim dan Liabilitas Premi
Significant judgment is involved in determining the provision
for Corporate income tax. There are certain transactions
and computation for which the ultimate tax determination is
uncertain during the ordinary course of business. The Group
recognizes liabilities for expected Corporate income tax
issues based on estimates of whether additional Corporate
income tax will be due.
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK
No. 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan
2f.
Significant judgment is also involved to determine the
amount of deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara berkelanjutan oleh
Manajemen dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-
faktor lainnya, termasuk ekspektasi terhadap peristiwa dimasa
mendatang yang mempunyai kepastian yang memadai.
The Group determines the classifications of certain assets
and liabilities as financial assets and financial liabilities by
judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55
(revised 2014). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.
Estimates and judgement are continually evaluated by the
Management and are based on historical experience and other
factors, including expectations of future events that are believed to
be reasonable.
Reserves for reported losses are based on estimates of future
payments to settle reported claims. Reserve is established
based on the facts available at the time the reserves are
established. Reserve on IBNR is established using historical
data of claim development which is projected to obtain
estimated cost on incurred claim but not yet reported.
Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan
waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi
perencanaan pajak.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi
atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Cadangan atas klaim yang sudah dilaporkan berdasarkan pada
estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan
klaim. Estimasi dibentuk berdasarkan fakta-fakta yang
tersedia pada saat cadangan ditetapkan. Cadangan atas klaim
IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis
pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh
perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum
dilaporkan.
35
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Lanjutan) (Continued)
(c) (c)
(d) (d)
(e) Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas (e) Determination of Fair Values of Financial Assets and
Keuangan Financial Liabilities
Liabilities Adequacy Test
Actual results that differ from the Company’s calculation’s
result will be charged to profit or loss for the year. While the
Company believes that its calculation results are reasonable
and appropriate, significant differences in the actual results
may materially affect its estimated claim liabilities and
premium liabilities. The carrying amount of the
Company’s estimated claim liabilities and premium
liabilities as of December 31, 2017 are Rp 221,226,551
and Rp 1,246,221,289 respectively (December 31, 2016:
Rp 210,120,110, and Rp 1,233,768,819, respectively).
Further details are discussed in Note 19.
When the fair value of financial assets and financial
liabilities recorded in the consolidated statements of
financial position cannot be derived from active markets,
their fair value is determined using valuation techniques
including the discounted cash flow model. The inputs to
these models are taken from observable markets where
possible, but where this is not feasible, a degree of judgment
is required in establishing fair values.
As disclosed in Note 2k, the Group assesses the adequacy of
its insurance liabilities by estimating present value of
estimated claims to be paid in the future plus present value
of estimated expenses incurred in the future.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2k, Grup
melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan
mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan
di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan
dikeluarkan di masa depan.
The computation of insurance liabilities as of
December 31, 2017 and 2016 is performed by an
independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria, in their
report dated January 16, 2018 and January 23, 2017.
Further details are discussed in Notes 19.
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan
dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak
dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk
model discounted cash flow . Masukan untuk model tersebut
dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila
hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan
disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai
kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi
tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi
terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Test on adequacy of the Group’s insurance liabilities as of
December 31, 2017 and 2016 is performed by an
independent actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report
dated January 16, 2018 and January 23, 2017.
Estimasi Liabilitas Klaim dan Liabilitas Premi (lanjutan) Estimated Claim Liabilities and Premium Liabilities(continued)
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan
dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Sementara
Grup berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi
liabilitas klaim dan liabilitas premi. Nilai tercatat atas
estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi Grup pada
tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sebesar
Rp 221.226.551 dan Rp 1.246.221.289 (31 Desember 2016:
masing-masing sebesar Rp 210.120.110 dan
Rp 1.233.768.819). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 19.
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Grup per
31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh aktuaris
independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya
tertanggal 16 Januari 2018 dan 23 Januari 2017.
Perhitungan liabilitas asuransi Grup per tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh aktuaris
independen, PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya
tertanggal 16 Januari 2018 dan 23 Januari 2017. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
Several assumptions must be used to determined the present
value amounts. Those assumptions are estimated discount
rate, estimated future claims, best estimates and margin for
adverse deviation.
Tes Kecukupan Liabilitas
36
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Lanjutan) (Continued)
(e) Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas (e) Determination of Fair Values of Financial Assets and
Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
(f) Properti Investasi (f) Investment Properties
(g) Imbalan Pascakerja (g) Post-employment Benefits
Nilai wajar aset keuangan per 31 Desember 2017 dan 2016
masing-masing sebesar Rp 2.622.078.421 dan
Rp 2.461.895.623. Sebagian nilai wajar liabilitas keuangan
per 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar
Rp 74.300.491 dan Rp 88.789.521.
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk
menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup
tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi
nilai tercatat imbalan pascakerja.
An external independent valuation company, having
appropriate recognized professional qualifications and
recent experience in the location and category of property
being valued. The fair values are based on market values,
being the estimated amount for which a property could be
exchanged on the date of the valuation between a willing
buyer and a willing seller in an arm’s length transaction
after proper marketing wherein the parties had each acted
knowledgeably. In the absence of current prices in an active
market, the valuations are prepared by considering other
valuation techniques.
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi
profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori
properti yang dinilai. Nilai wajar diukur berdasarkan pada
nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah
nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian
antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui
transaksi yang wajar (arm’s length transaction ) setelah
kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak
tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak
tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat
dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.
The Group determines the appropriate discount rate at the
end of each reporting period. This is the interest rate that
should be used to determine the present value of estimated
future cash outflows expected to be required to settle the
obligations. In determining the appropriate discount rate,
the Group considers the interest rates of government bonds
that are denominated in the currency in which the benefits
will be paid and that have terms to maturity approximating
the terms of the related post-employment benefit obligation.
The judgments include considerations of inputs such as
liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in
assumptions about these factors could affect the reported
fair value of financial instruments.
The present value of the post-employment benefits
obligations depends on a number of factors that are
determined on an actuarial basis using a number of
assumptions. The assumptions used in determining the net
cost (income) for pensions include the discount rate. Any
changes in these assumptions will impact the carrying
amount of post-employment benefits obligations.
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan
seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas.
Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut
dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan
yang dilaporkan.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir
periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus
digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa
depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan
liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,
Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang dimana
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan jangka waktu liabilitas terkait.
Nilai tercatat atas properti investasi Grup adalah sebesar
Rp 186.865.600 dan Rp 189.280.211, masing-masing per
31 Desember 2017 dan 2016. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 8.
The fair value of financial assets as of December 31, 2017
and 2016 amounted to Rp 2,622,078,421 and
Rp 2,461,895,623, respectively. While the fair value of
financial liabilities as of December 31, 2017 and 2016
amounted to Rp 74,300,491 and Rp 88,789,521,
respectively.
The carrying amount of the Company's investment
properties amounted to Rp 186,865,600 and
Rp 189,280,211, as of December 31, 2017 and 2016,
respectively. Further details are discussed in Note 8.
37
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Lanjutan) (Continued)
(g) Imbalan Pascakerja (lanjutan) (g) Post-employment Benefits (continued)
(h) Penyusutan Aset Tetap (h) Depreciation of Fixed Assets
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas Cash
Bank Banks
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mayora PT Bank Mayora
PT Bank China Construction Bank PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu
Kentjana) Kentjana)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Bukopin Syariah
Lainnya (di bawah Rp 200 juta) Others (below Rp 200 million)
206.603
The costs of fixed assets are depreciated or amortized on a
straight-line basis over their estimated useful lives.
Management properly estimates the useful lives of these
fixed assets to be within 3 to 20 years. Changes in the
expected level of usage and technological development could
impact the economic useful lives and the residual values of
these assets, and therefore future depreciation charges could
be revised. The net carrying amount of the Company’s fixed
assets as of December 31, 2017 is Rp 93,794,209
(December 31, 2016: Rp 93,148,671). Further details are
disclosed in Note 15.
27.062
871.804
Nilai tercatat atas imbalan pascakerja Grup adalah sebesar
Rp 22.891.203 dan Rp 21.701.139, masing - masing per
31 Desember 2017 dan 2016. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 23.
32.116.643
-
4.204.958
656.329 526.580
473.652
5.112.158
Other key assumptions for post-employment benefit
obligations are based in part on current market conditions.
2016
185.070
Asumsi utama liabilitas imbalan pascakerja lainnya sebagian
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.
2017
3.675.447
The carrying amount of the Group post-employment benefits
amounted to Rp 22,891,203 and Rp 21,701,139, as of
December 31, 2017 and 2016, respectively. Further details
are discussed in Note 23.
356.269
5.192.156
387.238
825.025 851.052
2.153.051
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal
31 Desember 2017 adalah Rp 93.794.209
(31 Desember 2016 Rp 93.148.671). Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 15.
225.005
57.962
29.636
251.701
136.238
12.206.736
217.196
3.399.348
333.764 177.522
15.574.304
6.624.453
298.557 76.705
335.558
355.842
1.584.328
35.151.358
38
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Deposito berjangka Time Deposits
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk Nasional Tbk
PT Bank China Construction Bank PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu
Kentjana) Kentjana)
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Mayora PT Bank Mayora
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah Nasional Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Syariah
PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Mayapada Tbk
PT Bank DKI PT Bank DKI
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Bukopin Syariah
PT Bank Jabar Banten PT Bank Jabar Banten
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah
Lainnya (di bawah Rp 1 milyar) Others (below Rp 1 billion)
Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalents
Dalam mata uang Rupiah In Rupiah Currency
Dalam mata uang Dolar AS In US Dollar Currency
61.000.000
- 145.000.000
-
2017
288.209.600 -
11.000.000
-
-
2016
232.687.200
-
17.000.000
5.000.000
10.000.000
11.000.000
141.000.000
11.000.000
10.000.000
40.000.000
7.800.000 7.800.000
25.000.000 -
9.000.000
20.500.000
-
501.060.579
Kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
862.527.281
Tingkat bunga rata-rata dari deposito pada tahun 2017 dan 2016
sebesar per tahun 7,22% dan 7,94% per tahun untuk deposito dalam
mata uang Rupiah dan sebesar 1,69% dan 1,63% per tahun untuk
deposito dalam mata uang Dolar AS.
505.500.828
100.000
5.697.227
2016
505.500.828
28.000.000
-
4.440.249
2017
Management believes that cash and cash equivalents in 2017 and
2016 are not impaired, so that no provision has been made.
4.000.000
862.527.281
As of December 31, 2017 and 2016, cash and cash equivalents in
Sharia Unit amounted to Rp 19,068,974 and Rp 22,149,848 for
management and Rp 1,015,720 and Rp 939,314 for participants,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa kas dan setara kas pada tahun 2017
dan 2016 tidak mengalami penurunan nilai, sehingga tidak dibentuk
penyisihan.
19.000.000
3.000.000
10.000.000
470.164.400
Annual interest rates of time deposits as of December 31, 2017 and
2016 are 7.22% and 7.94% per annum, respectively for time
deposit in Rupiah currency, and between 1.69% and 1.63% per
annum for time deposits in US Dollar currency.
14.600.000
5.200.000
Cash and cash equivalents by currency are as follows:
3.187.200
50.000.000
50.000.000
1.354.800
59.000.000
830.274.400
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kas dan setara kas atas
unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 19.068.974 dan
Rp 22.149.848 untuk pengelola serta Rp 1.015.720 dan Rp 939.314
untuk peserta.
856.830.054
39
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS
a. Deposito wajib: a. Compulsory time deposits:
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Bukopin Syariah
b. Deposito sukarela: b. Voluntary time deposits:
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Jumlah deposito sukarela Total voluntary time deposits
Jumlah deposito berjangka Total time deposits
Dalam mata uang Rupiah in Rupiah currency
- 5.000.000
85.300.000
Compulsory time deposit is a guarantee fund in the form of time
deposits on behalf of the Company. This guarantee fund is
maintained by third party, as the custodian bank. Based on
Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016
dated December 28, 2016 improvement of Regulation of the
Minister of Finance of the Republic Indonesia No.
53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 in which the guarantee fund
for casualty insurance companies is the greater amount between
20% of the minimum equity required and the sum of 1% of net
premium by 0.25% of reinsurance premiums and 2% of reserves of
insurance products associated with investment. Management
believes that the amount of the Company's compulsory time
deposits has complied with the regulations above mentioned.
28.000.000
Time deposits stated by currency are as follows:
In accordance with Regulation of Financial Services Authority No.
71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of
Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011 dated
January 12, 2011 regarding the financial wellbeing for insurance
and reinsurance with Sharia principles, the required total
guarantee fund is minimum of 20% of the minimum equity required
and adjusted with growth of Sharia unit business of the sum 1% of
the net contributions, 0.25% of reinsurance tabarru' contributions
and 2% of reserves of insurance products associated with
investment. Management believes that the amount of the Company's
Sharia unit compulsory time deposits has complied with the
regulations above mentioned.
28.000.000
Deposito berjangka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
2016
58.300.000
1.000.000
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan No.11/PMK.010/2011 tanggal 12
Januari 2011 tentang kesehatan keuangan usaha asuransi dan usaha
reasuransi dengan prinsip syariah, jumlah dana jaminan paling
rendah 20% dari ekuitas minimum yang dipersyaratkan dan wajib
disesuaikan dengan perkembangan volume usaha unit syariah
dengan ketentuan sebesar 1% dari kontribusi neto ditambah 0,25%
dari kontribusi tabarru' reasuransi ditambah 2% dari penyisihan
PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi).
Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib unit bisnis
syariah Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.
85.300.000
85.300.000
2016
22.000.000
28.000.000
Deposito berjangka yang menjadi dana jaminan untuk unit bisnis
syariah sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016.
1.000.000
Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito
berjangka atas nama Perusahaan. Dana jaminan disimpan pada pihak
ketiga sebagai bank kustodian. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016
penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 dimana dana
jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih
besar antara 20% dari ekuitas minimum yang dipersyaratkan dan
hasil penjumlahan 1% dari premi neto ditambah 0,25% dari premi
reasuransi ditambah 2% dari cadangan atas PAYDI (Produk
Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi). Manajemen
berpendapat bahwa besarnya deposito wajib Perusahaan telah
memenuhi ketentuan di atas.
-
27.000.000
58.300.000 -
5.000.000 -
27.000.000
22.000.000
2017
2017
Time deposits which are the required guarantee fund for Sharia
Unit amounted to Rp 5,000,000 as of December 31, 2017 and
2016.
40
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan) 5. TIME DEPOSITS (Continued)
6. EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES
Diperdagangkan Held for trading
Unit penyertaan reksa dana (a) (a) Mutual funds
Pihak ketiga Third parties
Jumlah unit penyertaan reksadana
untuk tujuan diperdagangkan Total mutual funds - held for trading
Tersedia untuk Dijual Available for Sale
Obligasi (b) (b) Bonds
Pihak ketiga Third parties
Jumlah obligasi untuk tujuan
tersedia untuk dijual Total bonds - available for sale
Saham (c) (c) Shares
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Pihak ketiga Third parties
Jumlah saham untuk tujuan
tersedia untuk dijual Total shares - available for sale
Unit penyertaan reksadana (d) (d) Mutual funds
Pihak ketiga Third parties
Jumlah unit penyertaan reksadana
tersedia untuk dijual Total mutual funds - available for sale
Jumlah efek Total marketable securities
a. a.
Unit penyertaan reksadana - Saham Mutual funds - Equity
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Reksadana Schroder Dana Prestasi Reksadana Schroder Dana Prestasi
Reksadana Schroder Dana Istimewa Reksadana Schroder Dana Istimewa
Reksadana Pratama Saham Reksadana Pratama Saham
Reksadana Sam Sharia Equity Fund Reksadana Sam Sharia Equity Fund
Jumlah unit penyertaan reksa dana
untuk tujuan diperdagangkan Total mutual funds - held for trading
9.373.435
Annual interest rates of compulsory and voluntary time deposits per
annum in Rupiah currency are 7.78%% and 7.2% for 2017 and 8%
and 7.08% for 2016, respectively.
1.753.907.397
1.198.300.683
208.639.945
1.198.300.683
8.793.546
2017
282.273.039 270.855.682
282.273.039
2016
Details for mutual funds classified as held for trading based on
their type of mutual funds
245.451.156
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, deposito berjangka
pada unit bisnis syariah adalah masing - masing sebesar
Rp 1.500.000 dan nihil.
2016
11.049.801
241.862.777
As of December 31, 2017 and 2016, time deposits in unit Sharia
amounted to Rp 1,500,000 and nil, respectively.
12.643.557
192.611.033
738.008.162
270.855.682
Tingkat bunga rata-rata dari deposito wajib dan sukarela per tahun
dalam mata uang Rupiah masing-masing sebesar 7,78% dan 7,2%
untuk tahun 2017 dan 8% dan 7,08% untuk tahun 2016.
738.008.162
33.222.832 52.840.123
1.283.363.276
31.470.898 29.048.276
Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana
3.920.529
2017
4.816.984
31.470.898 29.048.276
31.470.898 29.048.276
4.387.945
5.533.377
41
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
a. a.
b. b.
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance IV Finance IV
Seri A Seri A
Tahun 2017 Tahun 2017
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Adhi Karya I Adhi Karya I
Tahun 2017 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 076 FR 076
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 075 FR 075
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 074 FR 074
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia III Indonesia III
Seri B Seri B
Tahun 2017 Tahun 2017
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Toyota Astra Toyota Astra
Financial Financial
Services III Services III
Seri B Seri B
Tahun 2015 Tahun 2015
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) forward)
7,50% -
Jatuh
bunga/
7,50% - 15-Aug-32
cost value
54.404.500
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Kenaikan/(penurunan) nilai aset bersih unit penyertaan reksadana
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-
masing sebesar Rp 2.422.622 dan Rp 4.070.128 (catatan 31).
Biaya
obligasi/
AA+ (idn)
150.000.000
AAA(idn) 06-Nov-18 53.000.000
150.000.000
113.025.000
87.778.716
53.000.000
135.000.000
110.000.000 15-May-38
60.000.000 60.000.000 59.550.000
834.000.000 836.855.716
94.806.000
22-Jun-22
rating*)
perolehan/ tercatat/
149.775.000
tempo/
849.451.000
The Increases/(decreases) in net assets value of mutual funds
which are recognized in current year’s consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income for the years ended December 31, 2017 and 2016
amounted to Rp 2,422,622 and Rp 4,070,128, respectively
(note 31).
9,50%
Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual
137.052.000 138.631.500
Details for bonds classified as available for sale
rate
7,25% AA-(idn)
Nilai
15-Nov-20 236.000.000
date
90.000.000
115.104.000
9,25% IdA-
nominal/
Tingkat
Bonds Maturity Nominal Acquisition
7,38% - 15-May-48
Peringkat Nilai
value
Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana
(lanjutan)
Details for mutual funds classified as held for trading based on
their type of mutual funds (continued)
236.000.000 237.180.000 7,65%
09-Nov-19
Interest Carrying
42
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. b.
Total (brought
Jumlah (pindahan) forward)
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Indonesia I
Seri C Seri C
Tahun 2016 Tahun 2016
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance III Finance III
Seri B Seri B
Tahun 2016 Tahun 2016
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance III Finance III
Seri B Seri B
Tahun 2017 Tahun 2017
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance II Finance II
Seri B Seri B
Tahun 2016 Tahun 2016
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 061 FR 061
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
BFI Finance BFI Finance
Indonesia II Indonesia II
Seri B Seri B
Tahun 2017 Tahun 2017
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
BII Finance I BII Finance I
Seri A Seri A
Tahun 2015 Tahun 2015
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance V Finance V
Seri B Seri B
Tahun 2015 Tahun 2015
Intiland Intiland
Development II Development II
Seri A Seri A
Tahun 2016 Tahun 2016
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) forward)1.163.238.456 1.184.859.000
30.900.000
rate rating*) date
Peringkat
03-Nov-21 46.000.000
50.000.000 25-Oct-21
47.426.000
Bonds
valuevalue cost
834.000.000 836.855.716
Biaya
Acquisition Carrying
tercatat/
Maturity
nominal/ perolehan/
Nominal
51.550.000 AA-(idn)
30.000.000
7,95% AAA(idn) 18-Oct-19 45.000.000 45.000.000
10.000.000 9.985.000
AAA(idn)
Interest
8,80% AA+(idn)
9,10%
849.451.000
46.000.000
41.632.000
Tingkat
30.000.000
9.15%
Nilai
- 15-May-22
9,25%
40.000.000 40.420.240
1.160.000.000
40.000.000 40.000.000 41.080.000
45.675.000
02-Mar-20
02-Jul-18 20.000.000 20.000.000
AA-(idn)
IdA- 29-Jun-19
7,00%
20.320.000
10.295.000
Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual (lanjutan)
Details for bonds classified as available for sale (continued)
31 Desember 2017/ December 31, 2017
bunga/ obligasi/
Jatuh Nilai
AAA(idn) 03-Mar-20 45.000.000 44.977.500 46.530.000
50.000.000
10,35% AA+(idn)
10,75%
8,50%
tempo/
12-Nov-18
43
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. b.
Total (brought
Jumlah (pindahan) forward)
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 064 FR 064
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS014 PBS014
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS009 PBS009
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance II Finance II
Seri A Seri A
Tahun 2016 Tahun 2016
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance IV Finance IV
Seri B Seri B
Tahun 2017 Tahun 2017
Jumlah Total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance III Finance III
Seri A Seri A
Tahun 2016 Tahun 2016
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 074 FR 074
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) forward)
AA+(idn)
1.173.495.000 1.176.419.872
13-Apr-19
1.198.300.683
cost
tempo/
3.000.000
rate
4.624.000
Jatuh
7,50%
8,30%
value
nominal/
03-Nov-19 243.000.000
15-May-28
Interest
obligasi/
333.000.000 330.778.716 325.005.300
243.000.000
Carrying
1.184.859.000 1.163.238.456
perolehan/
87.778.716
6,50% -
- 25-Jan-18
87.570.000 - 15-Aug-32 90.000.000
5.000.000
Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual (lanjutan)
Details for bonds classified as available for sale (continued)
31 Desember 2017/ December 31, 2017
rate rating*)
3.542.183
6,13%
1.160.000.000
Interest
date
Bonds Maturity Nominal
3.006.000
15-May-21
Carrying
31 Desember 2016/ December 31, 2016
1.000.000
Acquisition
7,75%
3.495.000 3.501.916
1.000.000 1.026.000
bunga/
3.055.500
1.000.000 996.000
Bonds
value
BiayaTingkat
237.435.300
9,10%
Peringkat
4.871.500
Tingkat Jatuh
AA+(idn)
NilaiNilai
-
Nominal Acquisition
tercatat/
perolehan/ tercatat/
Peringkat
7,90% AA+(idn) 15-Nov-22 1.000.000
date
Maturity
rating*)
value cost
Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/
value
44
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. b.
Total (brought
Jumlah (pindahan) forward)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Toyota Astra Toyota Astra
Financial Financial
Services III Services III
Seri B Seri B
Tahun 2015 Tahun 2015
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Indonesia I
Seri C Seri C
Tahun 2016 Tahun 2016
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance II Finance II
Seri B Seri B
Tahun 2016 Tahun 2016
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance III Finance III
Seri B Seri B
Tahun 2016 Tahun 2016
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 073 FR 073
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 061 FR 061
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
BII Finance I BII Finance I
Seri A Seri A
Tahun 2015 Tahun 2015
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 053 FR 053
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 072 FR 072
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) forward)
- 15-May-22 40.000.000
AA+(idn) 30.549.000
40.420.240
9,10% AA-(idn)
Maturity Nominal
date value costrate rating*)
44.419.500
53.000.000 9,50%
Biaya Nilai
12-Nov-18
8,75% - 15-May-31 39.326.000 42.790.215
Jatuh Nilai
value
333.000.000 330.778.716 325.005.300
Interest Bonds
25-Oct-21 50.000.000 50.000.000 46.705.000
Carrying
7,95% AAA(idn)
689.638.146
39.200.000
10,35%
Tingkat Peringkat
30.000.000 30.000.000
7,00%
676.347.570 686.326.000
- 15-May-36
46.000.000 46.000.000
41.308.620
25.710.450
25.000.000 25.807.325
18-Oct-19 45.000.000 45.000.000
06-Nov-18 53.408.100
25.325.000
Acquisition
44.716.600
AAA(idn)
8,25% -
8,25%
15-Jul-21 25.000.000 25.841.650
8,80% AA+(idn) 03-Nov-21
53.000.000
nominal/ perolehan/ tercatat/
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual (lanjutan)
Details for bonds classified as available for sale (continued)
bunga/ obligasi/ tempo/
45
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. b.
Total (brought
Jumlah (pindahan) forward)
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance V Finance V
Seri B Seri B
Tahun 2015 Tahun 2015
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 068 FR 068
Intiland Intiland
Development II Development II
Seri A Seri A
Tahun 2016 Tahun 2016
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 064 FR 064
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS009 PBS009
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance II Finance II
Seri A Seri A
Tahun 2016 Tahun 2016
Pihak ketiga Third parties
Dolar AS US Dollar
USD Bond USD Bond
of Indon 43 of Indon 43
Jumlah Total
*) *)
date
-
value
12.999.330
9,25%
676.347.570
Didasarkan hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek
Indonesia
cost value
Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual (lanjutan)
Details for bonds classified as available for sale (continued)
10.000.000 10.244.250
751.546.986 738.008.162
686.326.000
724.914.780
15-Apr-43
689.638.146
3.000.000
10.100.000
4.255.000
735.326.000 738.547.656
Maturity Nominal
1.020.300
20.086.000
AA+(idn)
13.436.000
Acquisition
rate
nominal/
Nilai
13.093.382
748.762.000
10,75%
rating*)
13.436.000
Bonds
25-Jan-18
Based on the rating result of PT Pemeringkat Efek Indonesia
8,38%
13.093.382 4,63%
perolehan/ tercatat/
- 15-Mar-34
20.000.000
IdBBB-
3.023.910
Interest
20.000.000
9.985.000
12.999.330
1.000.000 1.000.000 9,10%
10.082.000
6,13% - 15-May-28 5.000.000 4.624.850
Carrying
3.055.410 7,75%
Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya
29-Jun-19 10.000.000
bunga/ obligasi/ tempo/
IdA-
13-Apr-19
31 Desember 2016/ December 31, 2016
AAA(idn) 02-Jul-18
46
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
c. c.
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note38)
Rupiah Rupiah
PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Maskapai PT Maskapai
Reasuransi Reasuransi
Indonesia Tbk Indonesia Tbk
PT Pioneerindo Gourmet PT Pioneerindo Gourmet
International Tbk International Tbk
PT Bayu Buana Tbk PT Bayu Buana Tbk
PT Eksploitasi Energi PT Eksploitasi Energi
Indonesia Tbk Indonesia Tbk
Jumlah Total
d. d.
Unit penyertaan reksadana - Terproteksi Mutual funds - Protected
Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah
Reksadana Premier Proteksi VIII Reksadana Premier Proteksi VIII
Reksadana Proteksi Simas Andalan I Reksadana Proteksi Simas Andalan I
Jumlah unit penyertaan reksadana
tersedia untuk dijual Total mutual funds - available for sale
208.639.945
241.862.777
126.354.749
2.732.850
39.075.197
63.281.585
Jumlah saham/
170.181.199
270.855.682 282.273.039
Nilai pasar/
2.842.164
10.000.000
Nilai pasar/
54.657.000
158.881.442
189.636.334
112.091.840
Rincian unit penyertaan reksadana yang diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana
Details of the mutual funds classified as available for sale
based on their type of mutual funds
Market value
In 2017, the Group received net cash dividend income for
income year 2016 over the ownership of securities in
PT Buana Finance Tbk and PT Maskapai Reasuransi Indonesia
Tbk amounted to Rp 1,012,505 and Rp 1,005,448, respectively.
In 2016, the Company received net cash dividend income for
income year 2015 over the ownership of securities in PT Buana
Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, and PT
Ciputra Development Tbk amounted to Rp 1,139,069,
Rp 914,043 and Rp 2,400, respectively (note 31).
77.693.672
2016
126.354.749
Details of the shares classified as available for sale
Pada tahun 2017, Grup memperoleh pendapatan dividen kas
bersih untuk laba tahun buku 2016 atas kepemilikan efek
PT Buana Finance Tbk dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia
Tbk masing-masing sebesar Rp 1.012.505 dan Rp 1.005.448.
Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh pendapatan dividen
kas bersih untuk laba tahun buku 2015 atas kepemilikan efek
PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
dan PT Ciputra Development Tbk masing-masing sebesar
Rp 1.139.069, Rp 914.043 dan Rp 2.400. (catatan 31).
33.222.832
10.000.000
111.974.240
Rincian saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
73.000.000 72.000.000
December 31, 2017
63.281.585 63.281.585
31 Desember 2016/
December 31, 2016
192.611.033
52.840.123
Market value
31 Desember 2017/
Total sharesTotal shares
43.416.885 60.783.639
73.123.456
189.636.334
54.657.000
63.281.585
33.222.832
Jumlah saham/
245.451.156
2017
43.416.885
18.280.864
52.840.123
18.280.864
47
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
d. d.
Saldo awal Beginning balance
Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek- Unrealized gain/(loss) on
efek dalam kelompok tersedia untuk dijual available for sale securities -
- setelah pajak tangguhan net of deferred tax
Saldo akhir Ending balance
7. PENYERTAAN SAHAM 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKS
Metode biaya Cost method
PT Zurich Insurance PT Zurich Insurance
Indonesia Indonesia
PT Towers Watson PT Towers Watson
Purbajaga Purbajaga
PT Reasuransi Maipark PT Reasuransi Maipark
Indonesia Indonesia
PT Towers Watson PT Towers Watson
Indonesia Indonesia
PT Menara Proteksi PT Menara Proteksi
Indonesia Indonesia
Metode ekuitas Equity method
PT Mapfre ABDA PT Mapfre ABDA
Assistance Assistance
20.000
19,00%
In 2017 and 2016, the Group received distributed income from
investments in mutual fund Proteksi Simas Andalan I and
Premier Proteksi VIII for the income year 2017 and 2016
amounted to Rp 13,799,642 and Rp 5,331,244, respectively
(note 31).
194.297.140
0,80% 6.605.036
810.889
37.917.186
2017
Movements in unrealized gain (losses) on securities available for
sale are as follows:
(83.811.484)
Details of the mutual funds classified as available for sale
based on their type of mutual funds (continued)
The increase in net asset value of mutual funds which are
recognized in consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income for the years ended
December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 30,511,039 and
Rp 19,093,682, respectively.
810.889
670.930
Pada tahun 2017 dan 2016, Grup memperoleh pendapatan atas
kepemilikan reksadana Proteksi Simas Andalan I dan Premier
Proteksi VIII untuk tahun buku 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp 13.799.642 dan Rp 5.331.244 (catatan 31).
19,43%
670.930
19,00%
2017
Kenaikan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana yang
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp 30.511.039 dan Rp 19.093.682.
168.853
8.513.989
0,64%0,64%
Rincian unit penyertaan reksadana yang diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana
(lanjutan)
232.214.326
Persentase kepemilikan/
278.108.624
2016
2017
194.297.140
8.513.989
20.000
295.100
Mutasi laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam
kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
1.425.000
49,00%
0,20%
2016
49,00%
6.605.036
0,20%
168.853
9.324.878
2016
0,80%
Jumlah/
1.425.000
295.100
9.184.919
Total
19,43%
Percentage of ownership
48
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKS (Continued)
Saldo awal Beginning balance
Penambahan Addition
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Share of profit/(loss) of an associate
(catatan 31) (note 31)
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income of
entitas asosiasi associated entity
Nilai tercatat Carrying value
8. PROPERTI INVESTASI 8. INVESTMENT PROPERTIES
Harga perolehan Cost
Laba penilaian properti investasi Increase on revaluation of investment
pada nilai wajar property on fair value
Saldo awal Beginning balance
Penambahan Addition
Keuntungan dari penyesuaian ke nilai wajar Gain on change in fair value
(catatan 31) (note 31)
Reklasifikasi (catatan 15) Reclassification (note 15)
Saldo akhir Ending balance
38.743.468
-
Pada tahun 2017 dan 2016, Grup memperoleh pendapatan dividen
kas bersih atas penyertaan saham atas PT Reasuransi Maipark
Indonesia untuk tahun buku 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp 99.773 dan Rp 95.851.
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut:
189.280.211
(10.768)
-
In 2017 and 2016, the Group received net cash dividends from
investments in shares in PT Reasuransi Maipark Indonesia for the
income year 2017 and 2016, amounted to Rp 99,773 and
Rp 95,851, respectively.
189.280.211
Properti investasi Grup berupa ruang kantor yang terletak di Jl. Jend.
Sudirman Kav. 59 No. 77 Blok A, Jakarta Selatan, Lt. 28 (C-D)
pada tahun 2017 dan 2016. Saat ini properti investasi tersebut
disewakan kepada pihak ketiga (lihat Catatan 31). Properti investasi
tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang ditentukan
berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen KJPP Toto
Suharto & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal
15 Januari 2018 No P.PP.18.00.0008 dan KJPP Felix Sutandar &
Rekan sesuai dengan laporannya 24 Januari 2017 No. FSR/PV-
FS/010031/2017 masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016.
186.865.600
2.251.600 49.000
Movements investment property are as follows:
(6.907.211)
2016
41.969
2017
8.413.211
40.995.068
Mutasi nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi adalah
sebagai berikut:
Movements of carrying value investment in associates are as
follows:
(181.928) (4.779.131)
4.310.824
2016
810.889
180.818.000
186.865.600
2016
2017
1.289.964
189.280.211
2.241.000
670.930 810.889
145.870.532
2017
150.536.743
Investment property owned by the Group are in the form of the
office space located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Block A,
South Jakarta, Fl. 28 (C-D) in 2017 and 2016. Currently,
investment properties are leased to third parties (see Note 31).
Investment properties are stated at fair value determined based an
independent appraiser on the Assessment Report of KJPP Toto
Suharto & Rekan, in accordance with the report dated
Januari 15, 2018 No. P.PP.18.00.0008 and KJPP Felix Sutandar
& Rekan, in accordance with the report Januari 24, 2017
No. FSR/PV-FS/010031/2017, in 2017 and 2016 respectively.
49
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
8. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 8. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)
9. PIUTANG HASIL INVESTASI 9. INVESTMENT INCOME RECEIVABLES
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Piutang bunga deposito Time deposits interest receivables
Piutang bunga obligasi Bonds interest receivables
Dolar AS US Dollar
Piutang bunga deposito Time deposits interest receivables
Piutang bunga obligasi Bonds interest receivables
Jumlah piutang hasil investasi Total investment income receivables
11.097.947
- 112.976
10.345.852
Properti investasi Grup berupa ruang kantor yang terletak di
Kawasan District 8, Tower Treasury Lantai 50, Jl. Senopati Lot 28
SCBD, Jakarta Selatan pada tahun 2017 dan 2016. Properti investasi
tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang ditentukan
berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen KJPP
Toto Suharto & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal
15 Januari 2018 No P.PP.18.00.0008 dan KJPP Felix Sutandar &
Rekan sesuai dengan laporannya tanggal 24 Januari 2017 No.
FSR/PV-FS/010032/2017 masing-masing untuk tahun 2017 dan
2016.
1.200.837
2016
11.843.498
1.450
As of December 31, 2017 and 2016, investment income receivables
in unit Sharia amounted to Rp 183,254 and Rp 175,451,
respectively.
In 2016, group added their property investment land and building
totaling 2,729 square meters and 150 square meters located at
Palembang, South Sumatera. Management believes that fair value
of that land and building as of December 31, 2017 and 2016
amounted Rp 3,747,000.
The methods and major assumptions used are market data
approach method of which the value of office space and land are
determined on the basis of comparison to the sale and purchase
transaction which just happened over the similar office spaces
around it.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang hasil investasi
yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung
solvabilitas adalah piutang hasil investasi yang berumur sampai
dengan 30 hari. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
piutang hasil investasi yang diperkenankan masing - masing
sebesar Rp 12.113.709 dan Rp 11.666.160.
Pada tahun 2016, Grup memperoleh tanah dan bangunan dengan
jumlah luas 2.729 meter persegi dan 150 meter persegi yang terletak
di Palembang, Sumatera Selatan. Manajemen berpendapat bahwa
nilai wajar atas tanah dan bangunan tersebut pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 3.747.000.
2017
2.480
Metode dan asumsi utama yang digunakan adalah metode
pendekatan data pasar dimana nilai ruang kantor dan tanah
ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual-beli yang
baru saja terjadi atas ruang-ruang kantor sejenis disekitarnya.
Office space is rented out to third parties and the rental income is
presented as part of Investment Income account in the statements of
comprehensive income (note 31).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang hasil investasi
pada unit bisnis syariah adalah masing-masing sebesar Rp 183.254
dan Rp 175.451.
Investment property owned by the Group are in the form of the
office space located at Kawasan District 8, Tower Treasury Lantai
50, Jl. Senopati Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan in 2016 and 2015.
Investment properties are stated at fair value determined based on
an independent appraiser on the Assessment Report of KJPP
Toto Suharto & Rekan, in accordance with the report dated
Januari 15, 2018 No. P.PP.18.00.0008 and KJPP Felix Sutandar
& Rekan, in accordance with the report January 24, 2017
No. FSR/PV-FS/010032/2017 in 2017 and 2016 respectively.
Ruang kantor yang ada disewakan kepada pihak ketiga dan hasil dari
sewa kantor tersebut dilaporkan sebagai bagian dari akun Hasil
Investasi pada laporan laba rugi komprehensif (catatan 31).
1.382.190
In accordance with Regulation of Financial Services Authority No.
71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, investment income
receivables which stated as admitted assets in solvability
calculation is investment income receivables less than 30 days.
As of December 31, 2017 and 2016, admitted investment
income receivables are amounted to Rp 12,113,709 and
Rp 11,666,160, respectively.
12.300.234
50
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PIUTANG PREMI 10.PREMIUM RECEIVABLES
Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)
PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
Pihak ketiga Third parties
PT Duta Inti Varia PT Duta Inti Varia
PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance
Willis Towers Watson Willis Towers Watson
Tn Umar Dhani Mr Umar Dhani
PT Mandiri Utama Finance PT Mandiri Utama Finance
PT BFI Finance Indonesia PT BFI Finance Indonesia
Astra Credit Company Astra Credit Company
PT Oto Multiartha PT Oto Multiartha
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Duta Semesta Raya PT Duta Semesta Raya
PT Nugraha Perkasa Mandiri PT Nugraha Perkasa Mandiri
Tn Ronny Syafran Yanuar Mr Ronny Syafran Yanuar
PT Krida Upaya Tunggal PT Krida Upaya Tunggal
PT Smart Multi Finance PT Smart Multi Finance
Ny Dewi Susilawati Mrs Dewi Susilawati
Tn Takoda Setiabudi Mr Takoda Setiabudi
PT Radana Bhaskara Finance Tbk PT Radana Bhaskara Finance Tbk
PT Caraka Mulia PT Caraka Mulia
PT Andika Adhi Jaya PT Andika Adhi Jaya
PT Weje Mandiri Utama PT Weje Mandiri Utama
PT Sedana Pasifik Servicetama PT Sedana Pasifik Servicetama
Tn Saefudin Zuhri Mr Saefudin Zuhri
Tn Achmad Syafrudin Mr Achmad Syafrudin
PT Marsh Indonesia PT Marsh Indonesia
Ny Sri Sulastri Mrs Sri Sulastri
Lainnya (di bawah Rp 1 Milyar) Others (below Rp 1 Billion)
Jumlah piutang premi Total premium receivables
Piutang premi berdasarkan jenis asuransi: Premium receivables by classes of business:
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
Piutang premi berdasarkan klasifikasi umur: Premium receivables classified by age:
Kurang dari 60 hari Less than 60 days
Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari Overdue for more than 60 days
151.172.777
4.480.578
419.852
187.962.985
676.616
351.887
-
80.780.698
1.131.261
290.182
2017
256.000.551
5.386.798
13.188.122
-
9.760.071
192.904.620
236.946.364
192.904.620
188.424.042
256.000.551
460.248
-
575.651
4.797.027
10.116.888
250.613.753
2017
1.955.664
4.122.968
4.153.277
3.412.706
2.128.412
256.000.551
4.014.198
5.387.769
25.976.921
1.676.383 449.771
1.663.137 -
1.699.488
11.812.162
2016
101.551.716
11.434.173
192.904.620
5.386.798
4.941.635
62.157.879
2016
4.941.635
1.447.730
99.994.772
1.839.325
19.054.187
12.911.771
6.754.093
47.705.488
16.831.078
7.204.246
16.155.310
- 1.235.819
14.882.625
1.140.598 82.046
2016
- 16.303.002
3.801.083 28.777
8.027.656
47.254.149
10.247.980
9.020.382
2017
1.805.524 -
751.149
-
-
1.156.601 1.726.759
1.571.423
40.284.619
51
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PIUTANG PREMI (Lanjutan) 10.PREMIUM RECEIVABLES ( Continued)
Piutang premi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Premium receivables classified by currencies:
Dalam mata uang Rupiah In Rupiah Currency
Dalam mata uang Dolar AS In US Dollar Currency
Dalam mata uang Euro In Euro Currency
Dalam mata uang Dolar Singapura In Singapore Dollar Currency
Dalam mata uang Yen Jepang In Japan Yen Currency
Dalam mata uang Dolar Australia In Australian Dollar Currency
11. PIUTANG REASURANSI 11.REINSURANCE RECEIVABLES
Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)
Mapfre Re Singapore Mapfre Re Singapore
Pihak ketiga Third parties
Pana Harrison Reinsurance Brokers Pana Harrison Reinsurance Brokers
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
JLT Risk Solution Asia JLT Risk Solution Asia
PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia
Lainnya (di bawah Rp 150 juta) Others (below Rp 150 million)
Jumlah piutang reasuransi Total reinsurance receivables
17.754
765.910
188.522
16.134
5.532 -
192.904.620
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang premi atas unit
bisnis Syariah masing-masing sebesar nihil dan Rp 10.579.
As of December 31, 2017 and 2016, Premium receivables in Sharia
Unit amounted to nil and Rp 10,579, respectively.
-
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang premi yang diakui
sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas
adalah piutang premi yang berumur kurang dari 2 bulan (60 hari).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang premi yang
diperkenankan masing-masing sebesar Rp 188.424.042 dan
Rp 236.933.166.
188.876
1.337.627
314.102
191.059.015
1.402.343
-
1.627.833
Management does not make any allowance for doubtful premiums
which are not recoverable and premium receivables which are not
collectible premium is charged in the current year.
Reinsurance receivables represent billings to reinsures after
calculating its reinsurance commissions and claims upon
apportioned risks based on treaty reinsurance agreement.
2016
15.058
256.000.551
8.306
-
In accordance with Regulation of Financial Services Authority No.
71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, premium receivables
which stated as admitted assets in solvability calculation is
premium receivables less than 2 months (60 days). As of December
31, 2017 and 2016, admitted premium receivables are amounted to
Rp 188,424,042 and Rp 236,933,166, respectively.
-
1.401.140
1.203
255.209.972
2017
2.942.597
-
2017
6.564
Manajemen tidak melakukan penyisihan atas piutang premi yang
tidak dapat ditagih dan atas piutang premi yang tidak dapat ditagih
tersebut dibebankan pada tahun berjalan.
1.203
45.759
2016
4.211.131
Piutang reasuransi merupakan tagihan kepada reasuradur sesudah
memperhitungkan komisi dan klaim reasuransi atas penyerahan
sebagian risiko berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kedua belah
pihak atau lebih.
4.211.131
-
767.881
52
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. PIUTANG REASURANSI (Lanjutan) 11.REINSURANCE RECEIVABLES (Continued)
Piutang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur:
Kurang dari 60 hari Less than 60 days
Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari Overdue for more than 60 days
Dalam mata uang Rupiah In Rupiah Currency
Dalam mata uang Dolar Singapura In Singapore Dollar Currency
Dalam mata uang Dolar AS In US Dollar Currency
12. PIUTANG LAIN-LAIN 12.OTHER RECEIVABLES
Piutang pegawai Employee receivables
Lain-lain Others
Jumlah piutang lain-lain Total other receivables
4.211.131
20162017
896.393
3.314.738
20162017
Other receivables are consist of employee receivables, salvage
klaim receivables, aso receivables and marketing advance.
6.625.008
1.402.343
4.209.611
In accordance with Regulation of Financial Services Authority No.
71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 reinsurance receivables
which stated as admitted assets in solvability calculation is
reinsurance receivables less than 2 months (60 days). As of
December 31, 2017 and 2016, admitted reinsurance receivables
are amounted to Rp 754,983 and Rp 823,938, respectively.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang reasuransi yang
diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung
solvabilitas adalah piutang reasuransi yang berumur sampai dengan
2 bulan (60 hari). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
piutang reasuransi yang diperkenankan masing-masing sebesar
Rp 754.983 dan Rp 823.938.
61.578.080
Management believes that other receivables in 2017 and 2016 can
be collected, so that no allowance for doubtful accounts needed.
5.642.820
Based on the review result on reinsurance receivable account at the
end of the year, management is of the opinion that the receivables
were collectible and therefore no allowance was made.
757.946
-
644.397
Piutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang lain-lain atas
unit bisnis Syariah masing-masing sebesar nihil.
60.286.773
Piutang lain-lain merupakan piutang pegawai, piutang salvage klaim,
piutang aso dan uang muka biaya pemasaran.
107
982.188
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain pada tahun
2017 dan 2016 dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan
piutang ragu-ragu.
1.413
2016
As of December 31, 2017 and 2016, other receivables in Sharia
Unit amounted to nil.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang reasuransi pada
akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat
tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
1.402.343 4.211.131
-
Reinsurance receivables classified by age:
Reinsurance receivables classified by currency:
2017
1.402.343
1.291.307
53
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET REASURANSI 13.REINSURANCE ASSETS
Reasuransi atas kontrak asuransi: Reinsurance of insurance contracts:
Estimasi liabilitas klaim Estimated claim liabilities
Liabilitas premi Premium liabilities
Jumlah aset reasuransi Total reinsurance assets
a. Estimasi liabilitas klaim a. Estimated claim liabilities
Kebakaran Fire
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
b. Liabilitas premi b. Premium liabilities
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kebakaran Fire
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
14. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 14.PREPAID EXPENSES
Sewa Rent
Excess of loss Excess of loss
Asuransi Insurance
Lain-lain Others
378.210
8.375.223
As of December 31, 2017 and 2016, prepaid expenses in Sharia
Unit amounted to nil, respectively.
7.425.696
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, biaya dibayar di muka
atas unit bisnis Syariah masing -masing sebesar nihil.
2017
726.215 609.132
3.818.933
240.384
1.164.582
27.314
10.711.210
31.860.775
4.161.172
2017
13.314
4.441.457
21.945.109
9.820.216
128.365
13.282.824
As of December 31, 2017 and 2016, management believes that
there is no impairment in values of reinsurance assets.
2017
2.099.641
10.711.210
2016
1.928.351
31.747.243
13.282.824
97.485
21.062.678
2.143.122
2017 2016
5.088.292
8.821.325
2016
157.109
42.571.985
31.747.243
45.030.067
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen berpendapat
bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset reasuransi.
As of December 31, 2017 and 2016, reinsurance assets in Sharia
Unit amounted to Rp 523,773 and Rp 1,234,209, respectively.
63.445
7.866.311
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset reasuransi atas
unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 523.773 dan Rp
1.234.209.
71.000
375.209
1.455.915 1.303.203
31.860.775
2016
3.395.482
54
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP 15.FIXED ASSETS
Pemilikan Langsung Direct acquisitions
Biaya perolehan Cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Nilai buku Net book value
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Biaya Perolehan Cost
Tanah Land
Bangunan Buildings
Kendaraan Motor vehicles
Peralatan kantor Office equipment
Perlengkapan kantor Office supplies
Peralatan bengkel Workshop equipment
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan Buildings
Kendaraan Motor vehicles
Peralatan kantor Office equipment
Perlengkapan kantor Office supplies
Peralatan bengkel Workshop equipment
Nilai buku Net book value
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Biaya perolehan: Cost:
Tanah Land
Bangunan Buildings
Kendaraan Motor vehicles
Peralatan kantor Office equipment
Perlengkapan kantor Office supplies
Peralatan bengkel Workshop equipment
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan Buildings
Kendaraan Motor vehicles
Peralatan kantor Office equipment
Perlengkapan kantor Office supplies
Peralatan bengkel Workshop equipment
Nilai buku Net book value
*) Reklasifikasi atas properti investasi (lihat catatan 8) Reclassification of investment properties (see note 8) (*
20.187.084 2.629.869 -
23.210.994
15.101.113 147.050
Pengurangan/
11.312.342 1.909.225 -
1.618.618
8.932.733
Saldo awal/
-
1.377.182 -
Deductions
-
27.308.391 1.146.857 -
463.813
13.804.600
21.188.969
Saldo akhir/
-
Pengurangan/
729.324
4.666.211
8.621.415
73.167.970
93.794.209
156.833.085
2017
Reclassifications*)
-
93.148.671
-
Penambahan/
Additions
2016
33.947.674
-
74.590.767 75.000 2.241.000 -
15.000
1.644.574
99.920
29.281.463 -
8.244.670
3.694.312 -
2016
8.717.261 261.908 46.436 8.932.733
405.600 323.724 - 729.324
2.197.565
Saldo awal/ Penambahan/
97.524.250 93.148.671
1.618.618
7.615.324
380.781 27.308.391
Beginning balance
19.516.682
63.684.414 9.138.184
54.390.521
20.187.084
-
The details of fixed assets are as follows:
132.811
1.422.797
560.028
-
23.210.994
2017
Additions Deductions Ending balance
74.590.767
15.101.113
516.411 63.684.414
1.618.618
5.478.342
132.811 11.312.342
9.810.304
46.436
71.094.546
2.907.953 6.907.211
3.769.859
93.148.671 93.794.209
-
76.906.767
15.233.163
26.810.674
8.994.677
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Reklasifikasi/
1.759.494 164.888.755
-
13.000
1.627.984
26.980.853
13.208.567
8.244.670
Beginning balance
156.833.085
Saldo akhir/
1.429.324
151.914.771
Ending balance
1.094.742
156.833.085
25.324.859 2.364.313
9.247.588
17.605.327 2.918.921 337.164
-
87.068
-
1.728.052
29.281.463 - - 29.281.463
2.995.800
71.094.546 63.684.414
164.888.755
365.418 -
161.864
675.782
55
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (Lanjutan) 15.FIXED ASSETS (Continued)
Harga jual Sales proceed
Nilai buku Net book value
Keuntungan penjualan Net gain on the sale of
aset tetap (catatan 32) fixed assets (note 32)
16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHERS ASSETS
Uang jaminan Refundable depositsMaterai dan barang cetakan Stamp duty and printed materialsLain-lain Others
Jumlah aset lain-lain Total other assets
12.546.521 15.567.102
2016
On December 31, 2017 and 2016, all land rights are in the form of
building rights (HGB). The remaining periods of the land rights
range from 2 years until 28 years, renewable.
Certain fixed assets under direct ownership, except land, are
covered by insurance against losses by fire and other risk under
blanket policies. As of December 31, 2017 and 2016, insurance
coverage amounted to Rp 100,521,912 and Rp 86,935,788,
respectively and the management is of the opinion that the amount
is adequate to cover the possible losses arising from such risks. The
management is of the opinion that there is no event or change in
circumstances which may indicate impairment in the carrying value
of fixed assets.
15.997.343
Terdapat penjualan aset tetap selama tahun 2017 dan 2016 dengan
perincian sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset lain-lain atas unit
bisnis Syariah adalah masing-masing sebesar Rp 8.578 dan
Rp 9.078.
31.442
2017
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah tercatat bruto
dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih
digunakan masing-masing sebesar Rp 30.181.537 dan
Rp 24.701.998.
49.147
The details of the sales of fixed assets in 2017 and 2016 are as
follow:
236.370
As of December 31, 2017 and 2016, fixed assets in Sharia Unit
amounted to Rp 4,725 and Rp 17,486, respectively.
2016
17.705
As of December 31, 2017 and 2016, other assets in Sharia Unit
amounted to Rp 8,578 and Rp 9,078, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh hak atas tanah
merupakan hak guna bangunan (HGB). Sisa umur hak atas tanah
tersebut berkisar antara 2 tahun sampai 28 tahun dan dapat
diperpanjang.
Uang jaminan merupakan aset dalam bentuk uang jaminan sewa dan
keanggotaan klub.
As of December 31, 2017 and 2016, the gross carrying amount of
all property and equipment that has been fully depreciated and
still in use amounted to Rp 30,181,537 and Rp 24,701,998,
respectively.
273.764
34.999
78.616
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap atas unit bisnis
Syariah masing-masing sebesar Rp 4.725 dan Rp 17.486.
Refundable deposits are the assets in the form of rental security
deposits and club memberships.
Aset tetap pemilikan langsung tertentu, kecuali tanah, diasuransikan
terhadap risiko kerugian karena kebakaran dan lainnya dengan nilai
pertanggungan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp 100.521.912 dan Rp 86.935.788 dan menurut
manajemen memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan adanya
penurunan nilai tercatat aset tetap.
13.086.512
43.617
193.871
2017
266.227
56
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG KLAIM 17. CLAIM PAYABLES
Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)
PT Mapfre Abda Assistance PT Mapfre Abda Assistance
PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
Pihak ketiga Third parties
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo
Farrer Park Hospital Farrer Park Hospital
PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance
PT Oto Multiartha PT Oto Multiartha
PT Siloam International Hospitals Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT Kerta Jaya Utama PT Kerta Jaya Utama
Putra Perkasa Motor Putra Perkasa Motor
Cahaya Auto Repair Cahaya Auto Repair
Nasmoco Grup Nasmoco Grup
Rumah Sakit Premier Rumah Sakit Premier
Nusantara Berlian Motor Nusantara Berlian Motor
Bengkel Mobil Sejahtera Bengkel Mobil Sejahtera
PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance
PT Putra Jaya Motor PT Putra Jaya Motor
PT Auto Service Indonesia PT Auto Service Indonesia
Rumah Sakit Hermina Rumah Sakit Hermina
Rumah Sakit Mitra Keluarga Rumah Sakit Mitra Keluarga
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
Lainnya (di bawah Rp 400 juta) Others (below Rp 400 million)
Jumlah utang klaim Total claim payables
Utang klaim berdasarkan jenis asuransi: Claim payables by classes of business:
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Aneka Miscellaneous
Pengangkutan Marine Cargo
Utang klaim berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Dalam mata uang Rupiah In Rupiah Currency
600 -
2.149.337
851.145
678.250
-
-
119.508
502.986 76.914
412.124 110.608
405.972 391.234
460.031
269.955
151.184
24.471.229
24.471.229
403.491
67.850
215.026
23.456.352
354.692
46.570
23.456.352
711.433 340.436
16.092.983
463.263
24.471.229
2016
2017
-
2.197.177
347.064
349.229
8.628
Represents approved claims based on Definite Loss Advice with or
without advice from adjuster. The details of claims payable are as
follows:
Merupakan utang atas klaim yang disetujui yaitu berdasarkan
laporan kerugian pasti baik dengan laporan dari pihak penilai
maupun tidak. Rincian utang klaim adalah sebagai berikut:
18.433.966
92.203
23.454.377
600
511.030
481.093
517.113
117.826
449.511
157.148
2016
1.975
805.172
2017
23.456.352
374.735
2016
Claim payables classified by currency are as follows:
2017
1.975
23.456.352
24.471.229
451.799
245.753
17.136.906
510.192
24.470.629
6.061.467
15.111.156
531.215 588.016
686.156
3.669.357
52.903
690.780
57
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. UTANG REASURANSI 18. REINSURANCE PAYABLES
Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)
Mapfre Re Singapore Mapfre Re Singapore
Mapfre Asistencia Mapfre Asistencia
Pihak ketiga Third parties
JLT Risk Solution Asia JLT Risk Solution Asia
PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia
PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Lainnya (di bawah Rp 800 juta) Others (below Rp 800 million)
Jumlah utang reasuransi Total reinsurance payables
Dalam mata uang Rupiah In Rupiah Currency
Dalam mata uang Dolar AS In US Dollar Currency
Dalam mata uang Yen Jepang In Japan Yen
Dalam mata uang Euro In Euro Currency
Dalam mata uang Dolar Singapura In Singapore Dollar Currency
Utang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur:
Kurang dari 60 hari Less than 60 days
Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari Overdue for more than 60 days
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES
Estimasi liabilitas klaim (a) Estimated claim liabilities (a)
Liabilitas premi (b) Premium liabilities (b)
Jumlah liabilitas kontrak asuransi Total insurance contract liabilities
Estimasi liabilitas klaim (a) Estimated claim liabilities (a)
Liabilitas premi (b) Premium liabilities (b)
Jumlah liabilitas kontrak asuransi Total insurance contract liabilities
1.079.464
4.995.446
1.214.360.514
210.515.341
5.219.055
173.765
2016
Bruto/
1.246.221.289
1.317
(13.282.824)
1.443.888.929
Net
1.010.449
Reasuransi/
210.120.110
1.424.875.855
5.392.820 5.390.575
(31.860.775)
5.390.575
62.117
(10.711.210)
5.390.575
4.741.767
2017
2017
-
537
Bersih/
Gross
7.682
392.788
(42.571.985)
Bersih/
5.392.820
2016
-
Net
1.804
Reinsurance
4.382.371
543.016
Reinsurance payables by currency are as follows:
(45.030.067)
5.390.575
723.744
62.712
1.398.858.862
(31.747.243)
221.226.551
1.646.866
5.392.820
1.233.768.819
-
-
4.232.806
899.820
2017
2017
262.505
Reinsurance payables classified by age:
1.221.409
-
1.467.447.840
Gross
648.808
894.913
Bruto/
Reinsurance
1.202.021.576
Reasuransi/
2016
196.837.286
Utang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
111.648 -
4.426.196
2016
58
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan) 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)
a. Estimasi liabilitas klaim a. Estimated claim liabilities
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
Perubahan estimasi liabilitas klaim Change in estimated claim liabilities
Saldo akhir Ending balance
Saldo awal Beginning balance
Estimasi penggantian reasuransi Recoverable from reinsurance ofatas liabilitas klaim estimated claim liabilities
Saldo akhir Ending balance
Saldo awal Beginning balance
Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Net change in estimated claim liabilities
b. Liabilitas premi b. Premium liabilities
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
(14.126.753)
1.050.687.575
This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims
amounting to Rp 39,766,324 and Rp 42,084,000 as of
December 31, 2017 and 2016, respectively.
2017
10.544.244
2017
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, estimasi liabilitas
klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar
Rp 582.168 dan Rp 935.843.
221.226.551
11.460.116
As of December 31, 2017 and 2016, estimated claim liabilities
in Sharia Unit amounted to Rp 582,168 and Rp 935,843,
respectively.
2017
Net change in estimated claim liabilities is calculated as
follows:
2016
210.120.110
1.088.653 975.341
220.644.383
2.717.249
233.663.115
209.184.267
Dalam estimasi klaim termasuk estimasi atas klaim yang
sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) adalah
Rp 39.766.324 dan Rp 42.084.000 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016.
379.995
13.820.741
10.352.095
154.072.613
23.021.577
2.360.625
160.701.068
1.075.961.205
27.971.893
2016
1.233.768.819
(24.478.848)
1.246.221.289
387.001
40.056.720 37.579.407
30.627.431
1.486.159
118.655.572
483.982 429.040
179.606.164
Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim dihitung dengan cara
sebagai berikut:
16.925.457
12.669.482
2016
10.308.857
209.184.267
12.669.482
59
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan) 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)
b. Liabilitas premi (lanjutan) b. Premium liabilities (continued)
Perubahan liabilitas premi Change in premium liabilities
Saldo akhir Ending balance
Saldo awal Beginning balance
Perubahan porsi reasuransi Change in recoverable from reinsuranceatas liabilitas premi of premium liabilities
Saldo akhir Ending balance
Saldo awal Beginning balance
Perubahan bersih liabilitas premi Net change in premium liabilities
Metode perhitungan liabilitas premi Calculation method premium liabilitiesa. Metode a. Method
Kontrak jangka pendek Short-term contract
Kontrak jangka panjang Present Value future cash flow (consistent with Risk Reserve method) Long-term contract
b. Tingkat diskonto b. Discount rate
c. Estimasi beban penanganan klaim c. Indirect Claim Handling Expense
d. Provisi atas pemburukan d. Provision for adverse deviation
e. Tingkat keyakinan aktuaris atas
pemburukan e. Confidence level of actuary deviation
Metode perhitungan liabilitas klaim Calculation method claim liabilities
a. Metode a. Method
13.430.816
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 liabilitas premi yang
terdiri atas premi yang belum merupakan pendapatan dan
pendapatan ujroh yang ditangguhkan atas unit bisnis syariah
masing-masing sebesar Rp 174.397 dan Rp 28.422 serta
Rp 912.220 dan Rp 150.447.
Incurred Chain Ladder method for older years
1.283.529.793
The insurance contract liabilities are recorded based on the
actuarial calculations and the reports thereon, prepared by
Padma Radya Aktuaria, independent actuary for 2017 and
2016.
Bornheutter-Ferguson or Expected Loss
31.739.355
(17.695.560)
Unearned premium reserve, 365th method
75%
31.126.376
Test on adequacy of the Company’s insurance liabilities as of
December 31, 2017 and 2016 is performed by an independent
actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report dated January
16, 2018 and January 23, 2017, respectively.
1.232.706.151
2016
(68.519.202)
13.312.319
1.246.018.470
Ratio for recent year observation.
5%
Asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung liabilitas
kontrak asuransi adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2017 and 2016, premium liabilities
included unearned premium reserves and deferred ujroh income
in Sharia Unit amounted to Rp 174,397 and Rp 28,422 and
Rp 912,220 and Rp 150,447, respectively.
Perubahan bersih liabilitas premi dihitung dengan cara sebagai
berikut:
2017
(50.823.642)
Net change in premium liabilities is calculated as follows:
31.126.376
(612.979)
1.232.706.151
7% - 17%
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan per
31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh aktuaris independen,
Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya masing-masing
tertanggal 16 Januari 2018 dan 23 Januari 2017.
5,06% - 7,32% (2016: 6,88% - 8,52%)
Liabilitas kontrak asuransi dicatat berdasarkan perhitungan dan
laporan aktuaria yang dibuat oleh Padma Radya Aktuaria,
aktuaria independen untuk tahun 2017 dan 2016.
Actuarial assumptions used to determine the insurance contract
liabilities are as follows:
12.699.340
60
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan) 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)
b. Liabilitas premi (lanjutan) b. Premium liabilities (continued)
20. UTANG KOMISI 20. COMMISSION PAYABLES
Pihak ketiga Third parties
PT Mandiri Utama Finance PT Mandiri Utama Finance
Willis Towers Watson Willis Towers Watson
PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance
PT BFI Finance Indonesia Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT Duta Inti Varia PT Duta Inti Varia
PT Oto Multiartha PT Oto Multiartha
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Duta Semesta Raya PT Duta Semesta Raya
Tn Umar Dhani Tn Umar Dhani
Ny Sri Sulastri Mrs Sri Sulastri
PT Andika Mitra Sejati PT Andika Mitra Sejati
PT Sedana Pasifik Servicetama PT Sedana Pasifik Servicetama
Lainnya (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 300 Juta) Rp 300 million)
Jumlah utang komisi Total commission payables
Utang komisi berdasarkan jenis asuransi: Commission payables by classes of business:
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
2.088.563
-
1.830.877
24.062.424
232.621
Based on Regulation of Financial Services Authority No.
72/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation Minister of Finance Regulation No.
11/PMK.010/2011, in sharia business unit, the unearned
contributions are calculated using daily method due to the
policy with period of up to 1 (one) year. Long term policy
should consider all of the cash flows using the central estimate
assumption plus margin of risk.
-
454.054
2.616.512 -
1.329.081 -
1.034.622 -
6.486.736 6.429.796
45.558.315
2016
45.558.315
2017
362.894
3.848.251
562.915
15.933.303
1.695.001
50.733
60.689 82.966
24.062.424
201.598
18.769.982
484.702
6.696.693
1.170.141
3.973.781
517.035
1.083.539
Represents commissions payable to insurance brokers and agents
of the Company with details as follows:
2016
22.802.873
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan
atas Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.010/2011, pada
unit syariah, kontribusi yang belum merupakan pendapatan
dihitung dengan menggunakan metode proporsional harian
untuk polis berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
Polis jangka panjang wajib memperhitungkan seluruh arus kas
yang terjadi dimasa datang dengan menggunakan asumsi estimasi
sentral ditambah marjin risiko.
2.636.071
120.216
Merupakan utang atas komisi kepada broker dan agen asuransi
Perusahaan. Rincian utang komisi adalah sebagai berikut:
26.022.236
991.846
2017
3.721.943
1.321.712
3.627.496
61
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG KOMISI (Lanjutan) 20. COMMISSION PAYABLES (Continued)
Utang komisi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Dalam mata uang Rupiah In Rupiah Currency
Dalam mata uang Dolar AS In US Dollar Currency
Dalam mata uang Euro In Euro Currency
Dalam mata uang Yen Jepang In Japan Yen Currency
Dalam mata uang Dolar Australia In Australian Dollar Currency
Dalam mata uang Dolar Singapura In Singapore Dollar Currency
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23
b. Utang pajak b. Taxes payable
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23/26 Income tax article 23/26
Pajak penghasilan pasal 4 (2) Income tax article 4(2)
Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 Corporate income tax article 29
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23/26 Income tax article 23/26
Pajak penghasilan pasal 29 Corporate income tax article 29
Pajak pertambahan nilai - keluaran Value added tax - out
2016
23.910.075
69.132
1.591
28.110 -
2017
24.106
45.497.313
-
-
2017
Commission payables by currency are as follows:
2016
883.093
16.740.958
2.951
8.370
5.236.809
24.062.424
2017
11.427
24.106
45.558.315
18.623
285.922
26.839.777
121.051
41.910
521
2.028
5.031.882
989
41
58.890
34.332
12.000
2016
664.124
8.013.172
1.059.900
13.615
11.289.432
- 1.119
62
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax
Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income
Dikurangi laba/(rugi) entitas anak Less gain/(loss) before tax of
sebelum beban pajak - bersih subsidiary - net
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi elimination journal
Laba Perusahaan sebelum beban pajak Income before tax of the Company
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustment consist of:
Perbedaan tetap Permanent differences
Beban pajak dan lainnya Tax expense and other expense
Laba kenaikan nilai wajar investasi Gain on increasing fair value of investment
Beban asuransi Insurance expense
Sumbangan Donation
Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance
Jamuan dan representasi Entertainment and representation
Pendidikan dan latihan Training and education
Pendapatan bunga Interest income
Lain-lain Others
Perbedaan waktu Timing differences
Penyusutan aset tetap Depreciation on fixed assets
Penyisihan uang jasa karyawan Provision for employment benefits
Klaim IBNR IBNR claim
Kenaikan/(penurunan) premi yang Increase/(decrease) of unearned
belum merupakan pendapatan premium
Pendapatan premi Gross premium
Beban komisi Commission expenses
Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets
(Rugi pajak)/penghasilan kena pajak (Tax loss)/taxable income
Beban pajak kini: Current tax expense:
Perusahaan The Company
Tahun 2017 : 20% x Rp 133.325.734 Year 2017 : 20% x Rp 133,325,734
Tahun 2016 : 20% x Rp 45.240.160 Year 2016 : 20% x Rp 45,240,160
Entitas anak Subsidiary
Tahun 2017 : 25% x Rp 449.264 Year 2017 : 25% x Rp 449,264
Tahun 2016 : 25% x Rp 366.881 Year 2016 : 25% x Rp 366,881
(102.143.069)
9.048.032
43.618
1.465.107
(1.318.140)
-
5.000
411.570
43.546
Rekonsiliasi antara perhitungan pajak kini dengan pajak menurut
fiskal yang dihitung oleh Grup untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
91.720
165.019.709
(49.717.989)
133.325.734
82.004.324 94.987.376
20.886.568
90.129.973
(104.232.320)
(1.527.217)
2.202.171
(151.161.954)
Reconciliation between profit before tax per statements of
income with taxable income computed by the Group for the
years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
(121.906.539)
63.669
26.777.463
306.650
261.409
197.101.218
159.152
9.139.752
(105.000)
(2.160.000) (1.585.000)
344.000
2017
5.885.093
26.665.147
9.781.618
199.455
4.896.077
(14.149.403)
188.684
(16.596.303)
2.018
(112.491.697)
-
45.240.160
203.257
(8.618.186)
197.206.138
2.156.987
3.989.876
165.102.300
2016
-
-
- 112.316
1.144.000
63
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)
Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka Less: prepaid income tax
Perusahaan The Company
pasal 23 article 23
pasal 25 article 25
Entitas anak Subsidiary
pasal 23 article 23
pasal 25 article 25
Utang pajak kini Current tax payable
Perusahaan The Company
Entitas anak Subsidiary
d. Peraturan perpajakan d. Tax regulation
2.951
16.741.947
The reconciliation of taxable income was in accordance with
Income Tax Return (SPT).
9.604.706
53.797
5.236.809
76.339
324.251
111.327
Based on the Government Regulation No. 81 year 2007
(“Gov. Reg. 81/2007”) on “Reduction of the Income Tax Rate
on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Companies”, resident publicly-listed companies in Indonesia
can obtain the reduced income tax rate at 5%, provided they
meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or
other equity instruments are listed in the Indonesia Stock
Exchange, whose shares owned by the public are 40% or more
of the total paid shares, and such shares are owned by at least
300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up
shares.
5.239.760
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007
(“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan
Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka”, perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia
dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%,
apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang
saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek
Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut
dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak
hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan
saham yang disetor.
989
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun
2008 pengganti UU pajak No.7/1983 yang berlaku efektif
sejak 1 Januari 2009, yang menetapkan, antara lain, tarif pajak
penghasilan badan bersifat progresif sebesar 10% dan 15% atas
Rp 50 juta penghasilan kena pajak pertama dan kedua, dan
berikutnya 30% atas penghasilan kena pajak lebih dari Rp 100
juta. Sesuai dengan perubahan Undang-Undang Pajak
Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif
tetap sebesar 28% dimulai sejak 1 Januari 2009 dan kemudian
dikurangi menjadi 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitungan pajak
penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru
tersebut.
16.740.958
Under the Income Tax Act No. 36 year 2008, as a replacement
of Tax Act No.7/1983 which was effective from January 1, 2009,
which establishes, among others, Corporate tax rates are
progressive by 10% and 15% over Rp 50 million for the first
and second layer taxable income, and 30% on taxable income
for incomes more than Rp 100 million. In accordance with
changes in the Income Tax Act, corporate income tax rate is set
at a flat rate of 28% starting from January 1, 2009 and then
reduced to 25% since January 1, 2010. The calculation of
deferred income taxes have been using these new tax rates.
3.486.972
2016
319.483
88.769
2017
3.811.223 9.924.189
34.988 34.972
The Company has fulfilled the criteria prescribed in this
government regulation in fiscal year 2017. Therefore, the effect
of the reduced tax rate has been included in the calculation of
the Company's income tax amounts as of financial position
date.
Laba fiskal hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan Surat
Pemberitahuan (SPT).
Perusahaan telah memenuhi kriteria yang ditentukan dalam
peraturan pemerintah ini pada tahun fiskal 2017. Oleh karena itu,
efek atas penurunan tarif pajak tersebut telah tercakup dalam
perhitungan jumlah pajak penghasilan Perusahaan pada tanggal
posisi keuangan.
64
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
e. Estimasi pajak penghasilan tangguhan e. Estimated deferred tax income
Perusahaan The Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax Assets
Klaim IBNR IBNR claims
Cadangan imbalan Provision for employee
kerja benefits
Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas efek - efek yang available for sale
tersedia untuk dijual securities
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Premi yang belum Unearned premium
merupakan pendapatan reserves
Entitas Anak Subsidiary
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Cadangan imbalan Provision for employee
kerja benefits
Perusahaan The Company
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Klaim IBNR IBNR claims
Cadangan imbalan Provision for employee
kerja benefits
Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas efek-efek yang available for sale
tersedia untuk dijual securities
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Premi yang belum Unearned premium
merupakan pendapatan reserves
Rugi pajak Tax loss
1.280.154 (16.496.340)
-
919.450
277.612
31 Desember 2015/
(5.388.265)
-
to profit or loss
462
Credited/(charged) 31 Desember 2017/
-
22.654.898
-
5.688.891
462 135.566
13.579
22.532.494
-
10.088.000
December 31, 2016
to profit or loss equity
60.768
10.088.000
(12.067.765)
(14.603.327)
47.401
-
ke laporan laba rugi/
Dikreditkan/
5.712.606
2016
(34.696.593) -
366.277 (82.802)
2017
ke laporan laba rugi/
Dibebankan
Dibebankan
67.835
647.889
5.405.416
(540.000)
(16.496.340)
(12.041.695)
-
(dibebankan)
Charged to
31 Desember 2016/
- 2.173.830
1.561.094
Credited/ (charged)
87.703
(3.466.757)
December 31, 2017
33.822 -
868.131
31 Desember 2016/
(396.250)
101.657
December 31, 2016
ke ekuitas/
1.838.706
ke ekuitas/
(34.696.593)
19.868
-
10.484.250
Charged to
9.548.000
(dibebankan)
December 31, 2015
(5.305.463)
(22.628.828)
807.363
(3.173.167)
51.319
Dikreditkan/
868.131
(26.250)
equity
33.909
(280.940) 5.405.416
1.838.706
(2.173.830)
65
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
e. Estimasi pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) e. Estimated deferred tax income (continued)
Entitas Anak Subsidiary
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Cadangan imbalan Provision for employee
kerja benefits
Rugi pajak Tax loss
Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income tax per
laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of
konsolidasian comprehensive income
Dikurangi laba (rugi) entitas anak Less gain (loss) before tax of
sebelum beban pajak - bersih subsidiaries - net
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi elimination journal
Beban pajak Perusahaan berdasarkan Tax expense of the Company
tarif pajak yang berlaku: at effective rate:
Tarif 25% Rate 25%
Pengaruh pajak atas beban yang
tidak diperkenankan/penghasilan Tax difference from non deductible
yang pajaknya bersifat final: expenses and non taxable income:
Perusahaan The Company
Beban pajak dan lainnya Tax expense and other expense
Laba kenaikan nilai wajar investasi Gain on increasing fair value of investment
Beban asuransi Insurance expense
Sumbangan Donation
Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance
Jamuan dan representasi Entertainment and representation
Pendidikan dan latihan Training and education
Pendapatan bunga Interest income
Lain-lain Others
Entitas anak Subsidiary
Ditambah: Addition :
Penurunan tarif pajak penghasilan Decrease in income tax rate
Rekonsiliasi antara pajak penghasilan dan hasil perhitungan
akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:
383
(4.149.076)
38.482
Credited/ (charged)
23.724.488
197.101.218
68.729 18.591
ke laporan laba rugi/ ke ekuitas/
4.456
29.353 67.835
15.218
December 31, 2015
197.206.138
997.469
31 Desember 2015/
1.224.019
-
-
2016
165.102.300
10.886
73.129
(25.462.638)
539.247
4.197.568
550.543
31 Desember 2016/
A reconciliation between tax benefit, computed by applying the
applicable tax rate based on existing tax regulations are as
follows:
2016
(30.411.720)
1.471.273
15.029
December 31, 2016
(15.218)
19.868
64.915
Dikreditkan/
49.275.305
165.019.709
39.788
(88.179)
411.570 261.409
(381.804) (329.535)
(6.666.286)
306.650
41.275.575
383
(dibebankan)
to profit or loss equity
(26.058.080)
47.171
Charged to
286.000 -
344.000
87.703
(28.122.924)
1.250
2017
-
(2.154.546)
Dibebankan
15.917
66
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
f. Pendapatan/(beban) pajak f. Tax income/(expenses)
Perusahaan The CompanyPajak kini Current tax expenses
Pendapatan/(beban) pajak tangguhan Deferred tax income/(expenses)
Entitas anak SubsidiaryPajak kini Current tax expenses
Pendapatan/(beban) pajak tangguhan Deferred tax income/(expenses)
Jumlah beban pajak Total tax expenses
22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES
Utang pihak berelasi (catatan 38) Related parties payable (note 38)
Asuransi Insurance
Lain-lain Others
23. IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan The Company
Biaya imbalan kerja dalam laba rugi Employee benefits expenses in profit or loss
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya jasa lalu Past service cost
Bunga neto atas liabilitas (aset) Net interest of liability (asset)
Jumlah biaya yang diakui dalam laporan
laba rugi Total expenses recognized in profit or loss
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali: Remeasurements:
(Keuntungan) dan kerugian aktuarial Actuarial (gain) and loss
Perubahan asumsi aktuarial Changes in actuarial assumption
Penyesuaian atas pengalaman Experience adjustment
Jumlah biaya yang diakui dalam penghasilan Total expenses recognized in other
komprehensif lain comprehensive income
20.145.156
2017
(1.877.187) (4.024.661)
2.172.669
2017
18.591
14.384.279
2.807.608
(23.724.488)
2.718.168
1.783.788
2017
(2.503.879) (1.879.589)
(1.123.761)
2016
47.401
110.737
755.830
The Group has recorded post-employment benefits in accordance
with Man Power Law No. 13/2003. Total the Company's employees
who are entitled rights to post-employment benefits are 477
employees in 2017 and 528 employees in 2016. Total subsidiary's
employees who are entitled rights to post-employment benefits are
16 employees in 2017 and 15 employees in 2016. Movement in the
obligation and expense recognized in the statement of profit or loss
and other comprehensive income for the years ended December 31,
2017 and 2016:
22.532.494 (14.603.327)
(112.316)
2.056.539
275.625
(4.197.568)
2016
(26.665.147)
(91.720)
(331.210)
2016
Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak atas
imbalan pasca kerja tersebut adalah 477 karyawan di tahun 2017
dan 528 karyawan di tahun 2016. Jumlah karyawan atas entitas anak
yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 16 karyawan di
2017 dan 15 karyawan di tahun 2016. Perubahan liabilitas imbalan
pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2017 dan 2016:
14.063.390
20.374.018
2.811.567
45.264
118.125
(9.048.032)
839.486
67
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Entitas anak Subsidiary
Biaya imbalan kerja dalam laba rugi Employee benefits expenses in profit or loss
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya jasa lalu Past service cost
Bunga neto atas liabilitas (aset) Net interest of liability (asset)
Jumlah biaya yang diakui dalam laporan
laba rugi Total expenses recognized in profit or loss
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali: Remeasurements:
(Keuntungan) dan kerugian aktuarial Actuarial (gain) and loss
Perubahan asumsi aktuarial Changes in actuarial assumption
Penyesuaian Adjustments
Jumlah biaya yang diakui dalam penghasilan Total expenses recognized in other
komprehensif lain comprehensive income
Perusahaan The Company
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya jasa lalu Past service cost
Penghasilan atau beban bunga Interest income or expenses
Pembayaran manfaat Benefits payment
Pengukuran kembali: Remeasurement:
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi keuangan in financial assumption
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi demografik in demographic assumption
Penyesuaian Adjustments
Entitas anak Subsidiary
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya jasa lalu Past service cost
Penghasilan atau beban bunga Interest income or expenses
Pengukuran kembali: Remeasurement:
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi keuangan in financial assumption
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi demografik in demographic assumption
Penyesuaian Adjustments
Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir periode Consolidated present value for
konsolidasian defined benefit liability end of year
2.371
Movement in the present value of obligation for defined benefit for
the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
1.532
47.563
(4.024.661) (1.877.187)
- (550.420)
-
22.755.566
1.983
2017
22.850.429
2.172.669
60.115
1.848
5.837
49.611
(37.197)
2.811.567
(135) (839)
5.410
47.563
-
21.701.140
135.637
-
(135)
2017
(37.197)
2.807.608
21.621.668
22.891.203
1.306.250
(2.503.879)
6.755
(3.465)
1.983
49.611
6.755
17.824
(839)
5.410
(1.879.590)
1.783.788
79.472
(1.253.060)
21.621.668
2.056.538
(944.486)
2016
54.318
Mutasi atas nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
2016
79.471
68
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti benefit obligation
Beban tahun berjalan Expenses in current year
Pembayaran manfaat Benefits payment
Pengakuan keuntungan Recognition of actuarial
dan kerugian aktuari (gain) or loss in
dalam penghasilan other comprehensive
komprehensif lain income
Usia pensiun normal Normal retirement age
Tingkat diskonto Discount rate
Tingkat kenaikan gaji Future wages increases
Tingkat imbal hasil program DPLK The returns on pension plan
Estimasi rata-rata sisa masa kerja Estimated average remaining working
karyawan lives of employees
Tabel mortalitas Mortality tableTingkat kecacatan Disability
Usia pensiun normal Normal retirement age
Tingkat diskonto Discount rate
Tingkat kenaikan gaji Future wages increases
Estimasi rata-rata sisa masa kerja Estimated average remaining working
karyawan lives of employees
Tabel mortalitas Mortality tableTingkat kecacatan Disability
12.702.065
Perhitungan imbalan pasca kerja untuk entitas anak tahun 2017 dan
2016 dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai
laporannya masing-masing No. 1869/I/18/PRA-RM pada tanggal
3 Januari 2018 dan No. 318/I/17/PRA-RM pada tanggal
17 Januari 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian sebagai berikut:
56 tahun/years
7,99
1.697.117
2017
100% TMI III
Perhitungan imbalan pasca kerja untuk Perusahaan tahun 2017 dan
2016 dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai
laporannya masing-masing No. 1870/I/18/PRA-RM pada tanggal
3 Januari 2018 dan No. 319/I/17/PRA-RM pada tanggal
17 Januari 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian sebagai berikut:
5% TMI III
100% TMI III
Company includes its employee in Defined Contribution Pension
Program managed by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, which
benefit payment for normal retirement, death, disability, and
voluntary resignation are compared whichever is higher between
pension program and Labor Law 13/2003.
100% TMI III
1,72
8%
The subsidiary’s calculation of post-employment benefits in 2017
and 2016 was calculated by actuary PT Padma Radya Aktuaria
based on their report No. 1869/I/18/PRA-RM dated January 3,
2018 and No. 318/I/17/PRA-RM dated January 17, 2017,
respectively. Significant assumptions which have used for the
calculation are as follows:
21.701.140 22.910.544
The Company’s calculation of post-employment benefits in 2017
and 2016 was calculated by actuary PT Padma Radya
Aktuaria based on their report No. 1870/I/18/PRA-RM
dated January 3, 2018 and No. 319/I/17/PRA-RM dated
January 17, 2017, respectively. Significant assumptions which have
used for the calculation are as follows:
56 tahun/years
5% TMI III
8,50%
8%
100% TMI III
2016
18.833.078
2016
5% TMI III
56 tahun/years
8%
7%
8%8%
8,25%
2017
(329.361) (1.122.227)
56 tahun/years
2017
18.833.078 21.701.140 22.910.544
857.309
22.891.203
2.772.484
(1.253.060)
Perusahaan mengikutsertakan karyawannya pada Program Pensiun
Iuran Pasti yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia,
dimana pembayaran manfaat untuk pensiun normal, meninggal
dunia, cacat dan mengundurkan diri secara sukarela dibandingkan
mana yang lebih tinggi dengan program pensiun dan UUK 13/2003.
2014
(534.556)
20132016
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
7.900.995
4.716.102 3.501.260 3.638.509
(980.565) (890.810)
2,43
2015
7,00%
8,27
Post employment benefits liabilities included in the consolidated
statements of financial position are as follows:
341.929 3.520.563
12.702.065
(944.486)
7,50%
5% TMI III
69
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Perusahaan The Company
Tingkat diskonto Discount rate
Tingkat kenaikan gaji Salary growth rate
Entitas anak Subsidiary
Tingkat diskonto Discount rate
Tingkat kenaikan gaji Salary growth rate
Perusahaan The Company
Kurang dari sama dengan 1 tahun Less than 1 year
Antara tahun ke-2 sampai tahun ke-5 Between year 2 - year 5
Antara tahun ke-5 sampai tahun ke-10 Between year 5 - year 10
Setelah tahun ke 10 Over year 10
Entitas anak Subsidiary
Kurang dari sama dengan 1 tahun Less than 1 year
Antara tahun ke-2 sampai tahun ke-5 Between year 2 - year 5
Antara tahun ke-5 sampai tahun ke-10 Between year 5 - year 10
Setelah tahun ke 10 Over year 10
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
assumption
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the
weighted principal assumptions as of December 31, 2017 is:
Perubahan
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi
utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2017 adalah:
asumsi/
Change in
Penurunan asumsi/
assumption
2.714
155.916
1%
117.442
20.937.202
10.854.896
18.661.737 19.369.378
105.391.636 111.340.823
24.930.950
1.384.737
10.443.381
2017 2016
Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
No. 28 tanggal 3 Oktober 2001 dari Rachmat Santoso, S.H., notaris
di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar
dari Rp 30.000.000 menjadi Rp 70.747.200 dan perubahan nilai
nominal atas saham yang belum ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 300 (nilai penuh) per
saham. Perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
surat No. 5774/BA/RS/X/2001 tertanggal 18 Oktober 2001 oleh
Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta. Selanjutnya berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 13 Nopember
2000 dari Rachmat Santoso, S.H, notaris di Jakarta, merubah modal
dasar dalam Anggaran Dasar Perusahaan menjadi sebesar
Rp 70.747.200 yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan
nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 176.868.000
saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.
446.293
24.835.570
1.082
1% 118.523
9.729 52.282
31.669 105.204
3.319.478 3.879.039
Increase in
20.827.701
1%
Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary
General Meeting No. 28 dated October 3, 2001 of Rachmat
Santoso, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to
increase the authorized capital from Rp 30,000,000 to
Rp 70,747,200 and to change the par value of shares that has not
yet been issued and fully paid from Rp 500 (full amount) per share
to Rp 300 (full amount) per share. This changes has been notified
to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia by the letter No. 5774/BA/RS/X/2001 dated
October 18, 2001 by Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta.
Moreover, based on the meeting resolution as per notarial deed No.
80 dated November 13, 2000 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in
Jakarta, the Company increased its authorized capital to Rp
70,747,200, consisting of 35,373,600 A series shares with par value
of Rp 500 (full amount) per share and 176,868,000 B series
shares with par value of Rp 300 (full amount) per share.
156.881
1%
Kenaikan asumsi/
Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The maturity of defined benefits obligations as of
December 31, 2017 is as follows:
Decrease in
assumption
70
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
Pada tanggal 29 April 2011, dalam Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah
memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal
ditempatkan dan disetor Perusahaan melalui Penawaran Umum
Terbatas IV (PUT IV) dengan penerbitan HMETD sejumlah
344.892.600 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai
penuh) per saham.
Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 Nopember
2001 dengan Berita Negara No. 14 tertanggal 15 Februari 2002 dan
Tambahan Berita Negara No. 1701/2002.
Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary Meeting as
covered by notarial deed No. 164 dated October 25, 2004 of
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., Notary in Jakarta, the
shareholders agreed to offer through the limited offering (rights
Issue) III to the existing shareholders a total of 137,957,040 shares
series B with par value of Rp 300 (full amount) per share with
initial price offering of Rp 350 (full amount) per share. As such, the
number of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 shares
series A with par value of Rp 500 (full amount) per share and
240,540,480 shares series B with par value of Rp 300 (full amount)
per share. This rights issue III became effective based on
BAPEPAM Letter No. S-3251/PM/2004 dated October 21, 2004
and listed in Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock
Exchange) and Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia
Stock Exchange) on November 8, 2004.
Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang
berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal
25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa
NG, S.H, SE, MH, notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum
Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 137.957.040 saham
seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan
pelaksanaan sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari
35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh)
per saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal
Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran umum terbatas III
ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan No. S-
3251/PM/2004 tanggal 21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan
pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan
Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada
tanggal 8 Nopember 2004.
Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary
General Meeting No. 89 dated December 19, 2001 of Rachmat
Santoso S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer
through Limited Offering (Rights Issue) II a total of 70,747,200
B series shares with par value Rp 300 (full amount) per share. This
Limited Offering (Rights Issue) II became effective through
BAPEPAM letter No. 4029/PM/2001 dated December 13, 2001,
and listed in the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia
Stock Exchange) on January 7, 2002 and Surabaya Stock
Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on
January 15, 2002.
This amendment has been approved by the Minister of Justice
and Human Right of Republic of Indonesia on his
Decree No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 dated November 21,
2001 with State Gazette No. 14 dated February 15, 2002 and
Supplement to State Gazette No. 1701/2002.
On April 29, 2011, at the Extraordinary General Shareholders'
Meeting, the Shareholders decided among other matters to increase
subscribe and paid-up capital through limited public offering with
pre-emptive right (Right Issue IV) to Shareholders for issuance of
344,892,600 series B shares with a par value per share of Rp 300
(full amount).
Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 208 tanggal
27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG,
S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui untuk membagikan saham
bonus dengan rasio 10:3 atau sebanyak 31.836.240 saham dengan
nilai Rp 300 (nilai penuh) per saham, dana pembagian saham bonus
tersebut diambil dari akun Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap dan
Tambahan Modal Disetor masing-masing sebesar Rp 9.310.863 dan
Rp 240.009.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
No. 89 tanggal 19 Desember 2001 dari Rachmat Santoso, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Penawaran Umum
Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu sebanyak 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal
Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas II ini
telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat
No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan tercatat di Bursa
Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal
7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek
Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.
Furthermore, the Shareholders Annual General Meeting, which has
been stated at notarial deed no. 208, dated June 27, 2003, of
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta,
resolved to distribute bonus share with the ratio of 10:3, or a total
of 31,836,240 shares, with Rp 300 (full amount) par value, the
source of fund of bonus share is from the Revaluation Increment
Fixed Assets and Paid in Capital amounted to Rp 9,310,863 and
Rp 240,009, respectively.
71
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
Bank of Singapore Ltd Bank of Singapore Ltd
Mapfre Internacional SA*) Mapfre Internacional SA*)
Citibank Singapore Citibank Singapore
Masyarakat Umum Publicly held
*) Lihat catatan 1e *) See note 1e
Saham seri A A series shares
Saham seri B B series shares
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Capital paid in excess of par value
Agio saham bersih sebelum PUT II before PUT II
Agio saham hasil Capital paid in excess of par value from
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV
Biaya emisi penerbitan saham Stock issuance costs
Penawaran Umum Terbatas II dan III Limited Public Offering II and III
Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV
shares
kepemilikan/
233.878.187
Persentase
Represents the difference between the selling price at initial public
offering and the par value of the Group’s shares.
8.109.426
165.890.886
lembar saham/ kepemilikan/
(2.898.436)
shares
386.928.493
Persentase Jumlah
6.897.851
56,58%351.227.994
175.629.924
2016
620.806.680
1.649.200
(988.116)
8.109.426
(988.116)
(2.898.436)
3.448.927 3.448.927
Merupakan selisih harga jual pada saat penawaran perdana dengan
nilai nominal saham Grup.
1.649.200
6.897.851
shares
103.687.800
620.806.680
Number of
The capital issued and fully paid on December 31, 2017 and 2016
are as follow:
2016
62,33%
Jumlah
17.686.800
Jumlah/
-
2017
shares
Shares capital consists of:Modal saham tersebut di atas terdiri dari:
37,67%
620.806.680
lembar saham/
Modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
193.316.724
lembar saham/
Jumlah
0,00%
100%
16,70%
2017
35.373.600
Percentage of
100%
Total
585.433.080
Percentage of
26,72%
shares
Number of
Number of
72
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. CADANGAN UMUM 26. GENERAL RESERVES
27. DIVIDEN KAS 27. CASH DIVIDEND
28. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTERESTS
Modal saham Capital stocks
Saldo laba Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pada tanggal 30 Maret 2016, Grup memutuskan untuk membagikan
dividen kas atas laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 80.704.868 dan
telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H.,
Mkn., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan No. 24 tanggal 30 Maret 2016. Pembagian dividen kas
telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan
Surat No. S051/CA/V/2016 tanggal 1 April 2016.
51.516
Pada tanggal 13 Juni 2017, Grup memutuskan untuk membagikan
dividen kas atas laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 55.872.601 dan
telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H.,
Mkn., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan No. 52 tanggal 13 Juni 2017. Pembagian dividen kas telah
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat
No. S061/CA/VI/17 tanggal 14 Juni 2017.
8
53.468
Merupakan bagian kepemilikan non pengendali atas aset bersih
entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
1.508
In accordance with the Indonesian Corporate Law No. 1 year 1995
which effectively applied on March 1996, which were further
amended with Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007,
every year, the Group should provide a certain amount of net profit
as statutory reserve, until the reserve reached 20% of the issued
capital. Meanwhile, based on the resolution of the Annual
Shareholders’ Meeting on June 13, 2017, the Group determined the
statutory reserve of Rp 250,000 from 2016 net income. General
reserve balance as of December 31, 2017 and 2016 are amounted
to Rp 6,000,000 and Rp 5,750,000, respectively.
On March 30, 2016, the Group decided to distribute cash dividends
over net income in 2015 amounted to Rp 80,704,868 and was
informed by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., Notary in
Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of
Shareholders No. 24 dated March 30, 2016. Distribution of cash
dividends have been reported to Financial Services Authority
(OJK) based on Letter No.S051/CA/V/2016 dated April 1, 2016.
On June 13, 2017, the Group decided to distribute cash dividends
over net income in 2016 amounted to Rp 55,872,601 and was
informed by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., Notary in
Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of
Shareholders No. 52 dated June 13, 2017. Distribution of cash
dividends have been reported to Financial Services Authority
(OJK) based on Letter No. S061/CA/VI/2017 dated June 14, 2017.
(5)
2016
50.000
3.473
2017
Represents the share of non-controlling stockholders on the net
assets of subsidiary, with details as follows:
50.000
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas di Indonesia yang mulai berlaku pada
bulan Maret 1996, yang kemudian diubah dengan Undang-undang
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, setiap tahunnya Grup
diwajibkan menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk
cadangan sampai dengan cadangan tersebut mencapai sekurang-
kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Sedangkan sesuai
dengan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tanggal
13 Juni 2017, Grup telah menetapkan cadangan umum sebesar
Rp 250.000 dari laba tahun 2016. Saldo cadangan umum pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp 6.000.000 dan Rp 5.750.000.
73
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PREMI BRUTO 29. GROSS PREMIUMS
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
Premi bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: Gross premium written is classified as follow:
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Pihak ketiga Third parties
30. PREMI REASURANSI 30. REINSURANCE PREMIUMS
Kebakaran Fire
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Pengangkutan Marine cargo
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Aneka Miscellaneous
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Pihak ketiga Third parties
31. HASIL INVESTASI 31. INVESTMENT INCOME
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Dividen Dividend
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Share of profit/(loss) of an associate
(catatan 7) (note 7)
2.553.206
2016
1.139.069
7.221.401
2017
1.083.901.044 1.152.974.903
2016
1.172.444.769
25.136.417
2.417.765
867.514.563
2.939.289 3.192.227
6.235.778
88.543.725
20162017
2017
42.601.747
44.802.460
240.174.393
-
1.172.444.769
31.814.466
Premi reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
2.222.909
30.456.155
8.613.100
Reinsurance premium is classified as follow:
997.508 718.824
(181.928)
5.476.393
44.802.460
830.577
2.204.687
44.802.460
868.128.068
2.630.004
55.473.688
(4.779.131)
1.178.111.320
2017
44.824.656
2016
(3.640.062)
44.824.656
2016
52.771.715
2017
1.012.505
1.178.111.320
248.649.975
74
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. HASIL INVESTASI (Lanjutan) 31. INVESTMENT INCOME (Continued)
Pihak ketiga Third parties
Bunga deposito Interest of time deposit
Bunga obligasi Interest of bond
Pendapatan reksadana (catatan 6) Mutual fund income (note 6)
Laba kenaikan nilai aset bersih unit Gain on increase of net asset value of
penyertaan reksa dana (catatan 6) mutual funds (note 6)
Dividen (catatan 6) Dividend (note 6)
Pendapatan sewa Rent income
Laba penilaian properti investasi Gain on valuation of investment property
pada nilai wajar (catatan 8) on fair value measurements (note 8)
Laba (rugi) selisih kurs atas investasi Gain (loss) on foreign exchanges investments
Laba/(rugi) penjualan efek Gain/(loss) on sale of marketable securities
Jumlah hasil investasi Total investment income
32. PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 32. OTHER INCOME - NET
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Pendapatan sewa lain Other rent income
Pihak ketiga Third parties
Jasa giro Interest from current account
Laba/(rugi) bersih selisih kurs Net gain/(loss) from foreign exchanges
Laba penjualan aset tetap (catatan 15) Gain on sale of fixed assets (note 15)
Pendapatan/(beban) lainnya-bersih Other income/(expenses)–net
33. KLAIM BRUTO 33. GROSS CLAIMS
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
979.017 1.020.299
2017
As of December 31, 2017 and 2016, other income-net in Sharia
Unit amounted to Rp 7,114 and Rp 10,042, respectively.
178.820.743
475.275.703
2016
3.590.892
485.929.356
691.764
668.965.048
2016
114.544.102
743.908.359
17.705
130.635.662
(273.177)
401.234
As of December 31, 2017 and 2016, investment income in Sharia
Unit amounted to Rp 1,932,524 and Rp 1,857,027, respectively.
482.909
157.500
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, hasil investasi atas unit
bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 1.932.524 dan
Rp 1.857.027.
13.857.020
222.124.654
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, penghasilan lain-lain-
bersih atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 7.114 dan
Rp 10.042.
182.290
3.946.944
5.331.244
118.184.164
31.862.223
319.818
63.076.594 59.890.521
49.000
51.752.760
2017
13.799.642
4.070.126
1.012.294
873.852 1.708.528
(48.475)
157.500
900.900
(1.695.633)
926.640
54.103
40.286.986
(489.926)
2.422.622
2016
131.466.239
1.105.220
2017
34.999
2.251.600
75
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. KLAIM BRUTO (Lanjutan) 33. GROSS CLAIMS (Continued)
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Pihak ketiga Third parties
34. KLAIM REASURANSI 34. REINSURANCE CLAIMS
Kendaraan bermotor Motor vehiclesKebakaran FirePengangkutan Marine cargoKecelakaan & Kesehatan Accident & HealthAneka Miscellaneous
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Pihak ketiga Third parties
35. BEBAN KOMISI-BERSIH 35. COMMISSION EXPENSES-NET
a. Komisi dibayar a. Commission paid
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
b. Komisi diterima b. Commission received
Kebakaran Fire
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
Beban komisi – bersih Commission expenses – net
7.183.298
2016
13.577.596
Klaim bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
2017
750.412
38.601.230
179.332.860
655.387.452
Gross claim is classified as follow:
668.965.048
256.840
560.147
3.337.301
29.872
(3.782.416)
7.326.703
1.359.085
45.850
7.188.015
11.446.644
25.522.414
1.500.654
214.666.274
2.461.144
7.983.689
224.342.972
124.640
5.247.144
2016
7.326.703
2017
274.452
534.997
25.522.414
Klaim reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
93.298
2016
737.835.373
3.291.425
148.320.813
6.072.986
225.620
157.666.680
155.645
25.522.414
101.052
138.688 -
196.484
159.767.457
5.724.095
2017
2016
743.908.359
38.613
2017
3.624.141 20.512.963
651.673
9.676.698
Reinsurance claim is classified as follow:
76
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji dan upah Salaries and Payroll
Jasa manajemen Management fee
Pemasaran Marketing
Penyusutan aset tetap (catatan 15) Depreciation of fixed assets (note 15)
Beban kantor Office supplies
Beban pesangon Severance expenses
Beban perkantoran Office expenses
Iuran pensiun Pension contribution
Komunikasi Communication
Pendidikan dan latihan Training and education
Asuransi Insurance
Transportasi Transportation
Imbalan pasca kerja (catatan 23) Post-employment benefits (note 23)
Iuran keanggotaan Membership fee
Perijinan Licenses
Jasa profesi Professional fee
Administrasi efek Listed administrative
Lain-lain Others
37. LABA BERSIH PER SAHAM 37. NET EARNINGS PER SHARE
Laba bersih untuk perhitungan Net income for calculating basic
laba per saham dasar earning per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham Total weighted average common
biasa untuk perhitungan laba per share for calculation basic
saham dasar earnings per share
Laba bersih per saham dasar Earnings per share
(dalam Rupiah penuh) (fully amount in Rupiah)
2017
33.726.934
200.516.184
259
4.135.840
5.157.151
9.138.184
92.481.146
6.462.934
5.660.398
(87.176)
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per
saham dasar:
As of December 31, 2017 and 2016, the Company registered the
employees in defined contribution retirement benefit plan DPLK
Manulife Indonesia in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and
paid in cash starting the beginning of their participation. The
amount of pension contributions paid to defined contribution
retirement benefit plan, is completely borne by the Company by 5%.
173.478.266
378.521
33.725.355
5.919.965
2017
4.617.074
160.820.177
2.730.319
1.146.972
4.620.644
1.519.426
1.052.089
427.679
1.299.009
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beban umum dan
administrasi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar
Rp 170.632 dan Rp 164.609.
As of December 31, 2017 and 2016, general and administrative
expenses in Sharia Unit amounted to Rp 170,632 and
Rp 164,609, respectively.
279
620.806.680
4.371.293
10.167.063
6.428.626
2.735.426
111.331.572
5.218.004
5.696.757
2.053.085
2016
Per 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mengikutsertakan
karyawannya dalam program pensiun iuran pasti DPLK Manulife
Indonesia pada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan membayar
tunai mulai sejak awal keikutsertaannya. Besarnya iuran pensiun
yang dibayarkan pada program iuran pensiun manfaat pasti ini,
sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.
1.511.006
Below are data used for basic earnings per share calculation:
7.512.382
-
256.836.736
53.006.767
650.405
2.143.378
2016
9.810.304
1.648.223
620.806.680
18.956.165
77
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 38.NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
Komisaris, direksi dan
karyawan kunci/
Commissioners, directors,
and key employees
General and administrative expenses
Entity under common control
Associate entities from parent entity
Mapfre Asistencia
Sifat dari hubungan/
Beban umum dan administrasi/
Pemegang saham pengendali/
Related parties
Pendapatan lain-lain/ Other income
Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
Modal Saham/ Share Capital
Hasil investasi/ Investment income
Mapfre Re Spain Entitas sepengendali/
Mapfre Re Singapore Entitas sepengendali/
Controlling shareholder
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
Modal Saham/ Share Capital
Mapfre Re Philippine
Utang klaim/ Claim payable
Perusahaan melakukan transaksi dengan perusahaan yang berelasi,
terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual-beli
efek baik yang telah maupun yang belum terdaftar di pasar efek.
Transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Entitas sepengendali/ Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Entity under common control Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Nature of transaction
Modal Saham/ Share Capital
The Company has performed transactions with related parties,
mainly concerning policy selling, insurance transactions,
marketable securities trading, both listed and non-listed in stock
exchange. These transactions are as follows:
The relationships with the related parties mentioned in the
foregoing are as follows:
Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Entity under common control Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
Efek/ Marketable securities
Piutang premi/ Premium receivables
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
Modal Saham/ Share Capital
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Entitas asosiasi dari perusahaan induk/
Klaim bruto/ Gross claim
Utang klaim/ Claim payables
Utang lain-lain/ Other payablePT Mapfre Abda Assistance
Premi bruto/ Gross premium
Nature of relationship
Entitas sepengendali/
Pihak berelasi/
PT Buana Finance Tbk
Sifat dari transaksi/
Management and key employees
Piutang lain-lain/ Other receivable
Imbalan/ Compensation
Iuran pensiun/ Pension contribution
Kepemilikan saham perusahaan/
The Company shareholders
Entity under common control
Pengurus dan karyawan kunci/
78
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
Premi bruto (catatan 29) Gross premiums (note 29)PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
Persentase terhadap jumlah premi bruto Percentage to gross premiums
Premi reasuransi (catatan 30) Reinsurance premiums (note 30)Mapfre Asistencia Mapfre Asistencia
Mapfre Re Spain Mapfre Re Spain
Mapfre Re Singapore Mapfre Re Singapore
Persentase terhadap jumlah premi reasuransi Percentage to reinsurance premiums
Klaim bruto (catatan 33) Gross claims (note 33)
PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
Persentase terhadap jumlah klaim bruto Percentage to total gross claims
Klaim reasuransi (catatan 34) Reinsurance claim (note 34)Mapfre Asistencia Mapfre Asistencia
Mapfre Re Spain Mapfre Re Spain
Mapfre Re Philippine Mapfre Re Philippine
Mapfre Re Singapore Mapfre Re Singapore
Persentase terhadap jumlah klaim reasuransi Percentage to reinsurance claim
Hasil investasi (catatan 31) Investment income (note 31)
PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
PT Mapfre Abda Assistance PT Mapfre Abda Assistance
Persentase terhadap jumlah hasil investasi Percentage to total investment income
Penghasilan lain-lain (catatan 32) Other income (note 32)
PT Mapfre Abda Assistance PT Mapfre Abda Assistance
Persentase terhadap jumlah penghasilan lain-lain Percentage to total other income
Aset: Assets:
Efek - bersih (catatan 6) Marketable securities - net (note 6)
Penyertaan saham (catatan 7) Investment in shares of stocks (note 7)
Piutang premi (catatan 10) Premium receivables (note 10)
Piutang reasuransi (catatan 11) Reinsurance receivables (note 11)
Persentase terhadap jumlah aset Percentage to total assets
Liabilitas: Liabilities:Utang klaim (catatan 17) Claim payable (note 17)Utang reasuransi (catatan 18) Reinsurance payable (note 18)Utang lain-lain (catatan 22) Other payable (note 22)
Persentase terhadap jumlah liabilitas Percentage to total liabilities
Jumlah imbalan yang diberikan kepada Total compensations given to Board ofKomisaris dan Direksi Perusahaan Commissioners and Directors
Persentase terhadap jumlah beban Percentage to total salaries andgaji dan upah payroll expenses
810.889
0,82
(3,18)
2017
88.543.725
-
2,13
25.136.417
-
242.229 -
1.981.611 -
13.577.596
9,22
7,55
2,03
24,29
4,96
90.145 -
12.273
33.919
2.351
600 1.975
(931) -
-
1.203
0,02
-
18,02
1.139.069
27.046.803 19.091.042
0,02
-
2,10 1,31
173.765 -
2016
1.012.505
1,89 -
(4.779.131)
157.500
5.386.798
0,63
157.500
20,64
118.125 275.625
4.941.635
33.222.832 52.840.123
670.930
(181.928)
6.072.986
79
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
Jumlah iuran pensiun Total pension contribution foruntuk Dewan Direksi Board of Directors
Persentase terhadap jumlah beban Percentage to total pension contributioniuran pensiun expenses
Jumlah lembar saham yang dimiliki The number of shares owned byoleh Komisaris dan Direksi Perusahaan Board of Commissioners and Directors
Persentase kepemilikan saham Percentage of shares owned byKomisaris dan Direksi Perusahaan Board of Commissioners and Directors
39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dolar AS US Dollar
Investasi Investments
Dolar AS US Dollar
Piutang hasil investasi Investment income receivables
Dolar AS US Dollar
Piutang premi Premium receivables
Dolar AS US Dollar
Dolar Singapura Singapore Dollar
Yen Jepang Japan Yen
Euro Euro
Dolar Australia Australian Dollar
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Dolar AS US Dollar
Dolar Singapura Singapore Dollar
Lain-lain Other receivables
Dolar AS US Dollar
Jumlah aset Total assets
8
1.486
69.092
846.811
5.532 524
5.697.227
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga
dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga.
8.306
19.705.540
7.376
Foreign Currency
15.058
Ekuivalen Rupiah/Mata uang Asing/Mata uang Asing/
120.153
-
-
8.593
16.134
1.500
0,0002
327.742
-
6.288.130
Pada 31 Desember 2017 dan 2016 aset dan liabilitas dalam mata
uang asing adalah sebagai berikut:
767.881
1.735
-
Equivalent in Rupiah
-
1.450
1.627.833
Related party transactions have policy and condition which are the
same as with third parties.
4.440.249
Ekuivalen Rupiah/
949.802
107
974.500 13.093.382
Foreign Currency
20,56
107
2016
6.564
424.027
2017 2016
1.500
56.883
826
-
549 61
1.413
- -
-
-
11.678
As of December 31, 2017 and 2016, assets and liabilities in foreign
currencies are as follow:
Equivalent in Rupiah
19,37
2017
188.876
57.151
152
115.456
0,0002
80
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING (Lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (Continued)
Liabilitas Liabilities
Utang reasuransi Reinsurance payables
Dolar AS US Dollar
Dolar Singapura Singapore Dollar
Yen Jepang Japan Yen
Euro Euro
Utang komisi Commission payables
Dolar AS US Dollar
Dolar Singapura Singapore Dollar
Yen Jepang Japan Yen
Dolar Australia Australian Dollar
Euro Euro
Utang pajak Tax payables
Dolar AS US Dollar
Lain-lain Other payables
Dolar AS US Dollar
Jumlah liabilitas Total liabilities
Jumlah bersih Net total
40. PERIKATAN 40. COMMITMENTS
579.218
1.591
1.804
521
537
58.890
Foreign Currency
16.872
194
4.655
-
56
392.788
4
130
8.935
70.897
1.317
122.617 5.233
7.682
29.234
19.126.322
Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currency
2016
Equivalent in Rupiah
2017Mata uang Asing/
894.913
Equivalent in Rupiah
-
Pada tanggal 5 Mei 2010, dengan Akta No. 1 dari Notaris Herlina
Suyati Bachtiar, S.H, MBA, Perusahaan mengikat perjanjian sewa
ruang kantor dengan PT Kresna Reksa Finance untuk periode
24 bulan mulai dari tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan
28 Februari 2012. Perjanjian ini telah diperbarui terakhir pada
tanggal 3 Februari 2017 berdasarkan perjanjian sewa menyewa
No. PKS NON INS/002/ABDA-KRESNA/II/2017 dengan periode
12 bulan dimulai dari tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan
28 Februari 2018. Dasar penentuan kompensasi berdasarkan luas
lantai.
2.154 35
121.051
As a result of the rupiah’s exchange rate fluctuation against foreign
currencies, the Company obtained net gain/(loss) on foreign
exchange amounting to Rp (48,475) and Rp 54,103 in 2017 and
2016.
62.712
475
66.055
-
-
13.789
4.383
41
1.192.024
5.096.106
9.126
Jumlah pendapatan investasi dari properti investasi untuk tahun
2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp 926.640 dan
Rp 900.900.
2.028
28.110
Mata uang Asing/
Total investment income from investment property for 2017
and 2016, each amounting to Rp 926,640 and
Rp 900,900.
1.738
521.647
Sebagai akibat berfluktuasinya nilai tukar Rupiah terhadap mata
uang asing, Perusahaan memperoleh laba/(rugi) bersih dari selisih
kurs sebesar Rp (48.475) dan Rp 54.103 untuk tahun 2017 dan
2016.
Ekuivalen Rupiah/
470
On May 5, 2010, by Deed No. 1 of Notary Herlina Suyati Bachtiar,
SH, MBA, binding the Company's office space lease agreement
with PT Kresna Reksa Finance for a period of 24 months starting
from March 1, 2010 to February 28, 2012. This agreement was last
updated on February 3, 2017, by rent agreement No. PKS NON
INS/002/ABDA-KRESNA/II/2017 for a period of 12 months
starting from March 1, 2017 until February 28, 2018. Basis for
determining compensation were based on floor area.
1.119 106 - -
159
81
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERIKATAN (Lanjutan) 40. COMMITMENTS (Continued)
41. SEGMEN OPERASI 41. OPERATING SEGMENT
a. Segmen Geografis a. Geographical Segment
2017 2017
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas equivalents
Investasi Investments
Piutang premi Premium receivables
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Aset reasuransi Reinsurance assets
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
Aset tetap-bersih Fixed assets-net
Aset yang tidak
dapat dialokasikan Unallocated assets
Jumlah aset Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang klaim Claim payables
Utang reasuransi Reinsurance payables
Liabilitas kontrak Insurance contract
asuransi liabilities
Utang komisi Commission payables
Utang pajak Taxes payable
Biaya yang masih
harus dibayar Accrued expenses
Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
Jabodetabek
Sumatera
358.483
24.062
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah)
On September 28, 2015, by rent agreement No. PKS NON
INS/015/ABDA-MAA/IX/2015, binding the Company's office
space lease agreement with PT Mapfre Abda Assistance for a
period of 36 months starting from September 21, 2015 to
September 21, 2018.
Sulawesi
Jumlah/
-
Jawa
501.330
4.900
2.035.258
42.572
9
4.689
192.905 3.259
66.744
-
460
5.393
121
-
410
106
856
1.011
79
296
1.473 4.435 139.335 21.144
332
23.751
40.973
22.652
- -
49
-
78
-
2.510
- -
330.742
-
dan Batam
46.575
455
1.121
98
315
87.748
505.501
Bali
8
5.486
1.402 534
2.778.402
6.004
10.011
23.259
Total other rent income for 2017 and 2016 amounting to
Rp 157,500.
831
93.794
Pada tanggal 28 September 2015, dengan Perjanjian sewa menyewa
No. PKS NON INS/015/ABDA-MAA/IX/2015, Perusahaan
mengikat perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Mapfre Abda
Assistance untuk periode 36 bulan mulai dari tanggal
21 September 2015 sampai dengan 21 September 2018.
Jumlah pendapatan sewa lain untuk tahun 2017 dan 2016 sebesar
Rp 157.500.
6.569
- -
24.471
26.047
-
318.105
4.396
6.511
-
12.988
Kalimantan
-
7.426
Total
-
1.150
-
-
5.428 66.256
-
667.714
636
1.593
-
7.207 10.538
530
- 789
42.810
47.533
8.099
65.260
273 61
170
136
325
-
347.142
903
5.551
33.639
11.369
455
26.840
75
-
28.865
- -
2.843
1.591.479 721.416
4.891 652 810
2.035.258
2.966.606
1.467.448
82
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 41. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Segmen Geografis (lanjutan) a. Geographical Segment (continued)
2017 2017
Pendapatan premi Premium income
Premi bruto Gross premiums
Premi reasuransi Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi premium liabilities
Jumlah pendapatan Total premiums
premi income
Beban underwriting Underwriting expenses
Klaim bruto Gross claims
Klaim reasuransi Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim claim liabilities
Jumlah beban klaim Total claim expenses
Beban komisi - bersih Commission expense-net
Beban underwriting Other underwriting
lainnya expenses
Jumlah beban Total underwriting
underwriting expenses
Hasil underwriting Underwriting income
2016 2016
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas equivalents
Investasi Investments
Piutang premi Premium receivables
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Aset reasuransi Reinsurance assets
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Aset tetap-bersih Fixed assets-net
Aset yang tidak
dapat dialokasikan Unallocated assets
Jumlah aset Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang klaim Claim payables
Utang reasuransi Reinsurance payables
Liabilitas kontrak Insurance contract
asuransi liabilities
Utang komisi Commission payables
Utang pajak Taxes payable
Biaya yang masih
harus dibayar Accrued expenses
Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
418 170 243 859.238 862.527
227.566
Total
(29.887)
165.881
148.321
825.405
675.459
1.114.921
195.278
(4.276)
18.545
1.161
46.168
13.821
- 1.560
16.528
(0,02)
11.111
6.461
65
9.637
240.671 33.222
8.736
(966)
1.297
- - 1.509.968 1.509.968
289.516
(7.327)
144.283
-
(5.103) (6.559) (971)
4.874
35.502
Sumatera
- - -
6.323
14.629
48.923
(901)
-
(22.066) (12.699)
-
1.172.445
244.201
52.961
2.375 43.968
Kalimantan Sulawesi Bali Jabodetabek
26.279
10.233
403.867
6.545
(6.798)
dan Batam
129.266
(44.825)
6.413
(1.309)
(1.651)
668.965
(1.339)
Jumlah/
197.265 256.001
(108)
20 7.228 8.375
15.080
2.882 (2.584)
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah)
(1.274)
125.408
8.876 40.473
130.702
17.434
1.466
5.235 184 1.537 534 32.883 45.030
149.045
22.989
74.790
1.625
358.339
18.208
256.368
356.070
17.403
- - 12 3.305 4.211
(5.608)
Jawa
586.522 13.526
29.569 2.663 3.362 1.568
(18)
534.569
10.915 5.237 5.787 2.656 5.129 63.425 93.149
4.657
44.824
678 216
- - - - - 24 24
21.574
117 832 9 169
- - - - - - 34.554
39.238 42.250 9.061 7.894 7.506 2.673.336 2.813.839
4.691 5.454 509 466 823 11.513 23.456
312 466 51 218 279 4.065 5.391
304.582 367.355 43.149 56.261 28.350 644.192 1.443.889
4.546 6.350 513 522 273 33.354 45.558
256 234 29 55 34 10.681 11.289
- - - - - 45 45
- - - - - - 52.537
314.387 379.859 44.251 57.522 29.759 703.850 1.582.165
83
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 41. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Segmen Geografis (lanjutan) a. Geographical Segment (continued)
2016 2016
Pendapatan premi Premium income
Premi bruto Gross premiums
Premi reasuransi Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi premium liabilities
Jumlah pendapatan Total premiums
premi income
Beban underwriting Underwriting expenses
Klaim bruto Gross claims
Klaim reasuransi Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim claim liabilities
Jumlah beban klaim Total claim expenses
Beban komisi - bersih Commission expense-net
Beban underwriting Other underwriting
lainnya expenses
Jumlah beban Total underwriting
underwriting expenses
Hasil underwriting Underwriting income
b. Segmen Usaha b. Business Segment
2017 2017
Pendapatan premi Premium income
Premi bruto Gross premiums
Premi reasuransi Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi premium liabilities
Jumlah pendapatan premi Total premiums income
Beban underwriting Underwriting expenses
Klaim bruto Gross claims
Klaim reasuransi Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim claim liabilities
Jumlah beban klaim Total claim expenses
Beban komisi – bersih Commission expense-net
Beban underwriting lainnya Other underwriting expense
Jumlah beban underwriting Total underwriting expenses
Hasil underwriting Underwriting income841 289.516
442
346
31.454
(30.456)
Sulawesi
Vehicle
Pengangkutan/
203.842
(4)
Kendaraan
4.313
19.227
86 (1.478)
17.172
Jumlah/
dan Batam
5.476
Kecelakaan &
Jawa
(7.046) (5.272)
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah)
10.608
(12.699)
23.540 883.546 3.357
557
(205)
Kebakaran/ bermotor/ Marine
133.523
24.031
153.235
Bali Jabodetabek
743.908
52 299
(1.463)
16.370
(2.663)
178.821
412.999
172.388
176.128 675.459
(4.039)
55.474 868.128 1.172.445
235.688
14.690 629.640 1.178.111
28.363 28.317 5.123 (2.668) 6.722 2.662 68.519
Sumatera
235.972 264.139 35.324 42.642 20.563
(1.058) (849)
TotalKalimantan
(29.114)
46.773 214.655 241.094 31.259
(44.802)
603.188 1.201.828
704.259
45.490 52.311 7.135 8.494 2.743 98.493 214.666
(4.190) (2.694) (389) (2.601) (5.543) (14.127)
128.722 14.498 13.759 10.215 393.304 143.761
1.290
692
87 1.187
(551)
3.193
148.321
6.963
(998) (2.553)
825.405
(3.624)
Cargo
475.276
1.114.921
Health Miscellaneous Total
155.206
Fire
kesehatan/
(3.603)
0,09
Accident & Aneka/
240.174
253
13.857
181.033 21.633 22.253 12.958
1.625
(44.825)
647.858 1.051
(226)
319 668.965
491.465
2.306
13.821
493.145 920.358
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah )
Jumlah/
(35.334)
636
(2.737)
(3.291)
19.813
(8.613) (2.205)
21
(30)
(3.931) (611) 20 (10) (4) (20.986) (25.522)
46.636 83.106 13.691 20.389 7.605 110.043 281.470
(7.327) (156)
85 - - - - 1.348 1.433
189.336
84
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 41. SEGMENT INFORMATION (Continued)
b. Segmen Usaha (lanjutan) b. Business Segment (continued)
2016 2016
Pendapatan premi Premium income
Premi bruto Gross premiums
Premi reasuransi Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi premium liabilities
Jumlah pendapatan premi Total premiums income
Beban underwriting Underwriting expenses
Klaim bruto Gross claims
Klaim reasuransi Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim claim liabilities
Jumlah beban klaim Total claim expenses
Beban komisi – bersih Commission expense-net
Beban underwriting lainnya Other underwriting expense
Jumlah beban underwriting Total underwriting expenses
Hasil underwriting Underwriting income
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
KEUANGAN
Fire HealthCargo
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah )
Kecelakaan &
Grup menghadapi berbagai risiko dalam kaitannya dengan instrumen
keuangan. Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
yang dimiliki Grup adalah Risiko asuransi, nilai tukar mata uang
asing, tingkat suku bunga, kredit, dan risiko likuiditas terjadi seiring
dengan berjalannya aktivitas normal Grup. Pengelolaan risiko usaha
Grup didasarkan pada kerangka manajemen risiko sebagaimana
ditentukan oleh kebijakan dan ketentuan atas prinsip umum
manajemen risiko Grup. Melalui manajemen risiko keuangan ini,
perencanaan usaha ditinjau kembali untuk memastikan kesesuaian
dengan toleransi atas risiko stratejik, operasional dan keuangan.
251.476
The Group is exposed to various risks in relation to its financial
instruments. The main types of risks of Group's financial
instruments are insurance risk, foreign exchange risk, interest rate
risk, credit risk and liquidity risk which occur along with normal
activity. Risk management of the Group based on the risk
management framework as defined by the policies and provisions
on general principles of risk management of the Group. Through
this financial risk management, business planning reviewed to
ensure compliance with the tolerance of strategic risk, operational
and financial.
bermotor/ Marine Accident &
kesehatan/
3.742
704.259
281.470
(25.522) (274)
(2.630) (44.802)
Pengangkutan/
2.939 1.178.111
(259) 65.357 (76) 3.546 (49) 68.519
20.699 925.651
10.429 277.711 1.443 (9.006)
- 454 4 975
10.270 647.940 2.299 260.482 (633) 920.358
893
52.772 867.515 6.236 248.649
214.666
376
- 1.433
31.862
(7.221) (2.418)
38.405 (626)
(463) (134) (14.127)
1.201.828 260
485.929 3.591 222.125 401 743.908
(20.513) (3.337) (1.359) (39)
(447) (13.459)
1.785 221.623 (7)
Aneka/
Kendaraan
MiscellaneousVehicle
Jumlah/Kebakaran/
Total
(31.814) (719)
(1.459) 177.832 514
11.725 469.133
85
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
KEUANGAN (Lanjutan) (Continued)
a. Risiko likuiditas a. Liquidity risk
b. Risiko mata uang asing b. Foreign exchange rate risk
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk
Grup melakukan pengawasan terhadap eksposur tingkat suku
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.
Untuk mengukur risiko atas pergerakan suku bunga, Grup
melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada
profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan
jadwal perubahan suku bunga.
Grup menelaah eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing
secara berkesinambungan. Grup tidak melakukan lindung nilai
atas risiko nilai tukar mata uang asing.
Liquidity risk is related to the availability of funds for payment
of claims and payment of reinsurance premiums that matured.
In the insurance company, payment obligations in a timely
manner is very essential to maintain the level of trust. To
maintain the Group's liquidity investments and premium
receivables management must be in place.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future
cash flows of a financial instrument will fluctuate due to
changes in foreign currency exchange rates. Most of the
Group's transactions are denominated in Rupiah. Currency
exchange rate exposures arising from underwriting income and
expenses are primarily denominated in US Dollars (USD). The
Group also holds investments in time deposits in USD.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai
wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Sebagian besar transaksi Grup dalam mata uang Rupiah.
Eksposur nilai tukar mata uang timbul dari pendapatan dan beban
underwriting yang terutama dalam mata uang Dolar AS (USD).
Grup juga mempunyai investasi dalam deposito berjangka USD.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dalam catatan
39.
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas
kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan
terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future
contractual cash flows of a financial instrument will be affected
due to changes in market interest rates.
Assets and liabilities denominated in foreign currencies are
presented in note 39.
The Group considers that the exchange rate exposure will not
be significant, thus it does not hedge its foreign currency
denominated financial instruments.
Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk
melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi
yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran
liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga
tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Grup harus
memelihara pengelolaan investasi dan piutang premi.
The Group supervises the exposure of interest rate to minimize
the negative impact on the Group. To measure the risk of
interest rate movements, the Group perform an analysis on the
movement of interest rates and margins on the maturity profile
of financial assets and liabilities based on the schedule of
interest rate changes.
86
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. c. Interest rate risk (Continued)
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total
Aset Assets
Cash and
Kas dan setara kas 505.315.758 - - - - - - - 185.070 505.500.828 cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka 85.300.000 - - - - - - - - 85.300.000 Time deposit
Efek Marketable securities
Saham - - - - - - - - 241.862.777 241.862.777 Shares
Obligasi 108.630.500 116.546.000 324.790.000 102.518.183 192.403.000 353.413.000 - - - 1.198.300.683 Bonds
Reksa dana - - - - - - - - 313.743.937 313.743.937 Mutual funds
Penyertaan saham - - - - - - - - 9.184.919 9.184.919 Direct Investment
Piutang hasil Investment income
investasi - - - - - - - - 12.300.234 12.300.234 receivables
Piutang premi - - - - - - - - 192.904.620 192.904.620 Premium receivables
Piutang reasuransi - - - - - - - - 1.402.343 1.402.343 Reinsurance receivables
Piutang lain-lain - - - - - - - - 61.578.080 61.578.080 Other receivables
Jumlah aset keuangan 699.246.258 116.546.000 324.790.000 102.518.183 192.403.000 353.413.000 - - 833.161.980 2.622.078.421 Total financial assets
Risiko suku bunga (Lanjutan)
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh
suku bunga:
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
are affected by interest rate:
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
87
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. c. Interest rate risk (Continued)
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total
Liabilitas Liabilities
Utang klaim - - - - - - - - 24.471.229 24.471.229 Claim payablesUtang reasuransi - - - - - - - - 5.392.820 5.392.820 Reinsurance payables
Utang komisi - - - - - - - - 24.062.424 24.062.424 Commision payables
Utang lain-lain - - - - - - - - 20.374.018 20.374.018 Other payables
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan - - - - - - - - 74.300.491 74.300.491 liaibilities
Jumlah gap suku Total interest bunga 699.246.258 116.546.000 324.790.000 102.518.183 192.403.000 353.413.000 - - 758.861.489 2.547.777.930 rate gap
Risiko suku bunga (Lanjutan)
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh
suku bunga (lanjutan):
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
are affected by interest rate (continued):
88
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. c. Interest rate risk (Continued)
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total
Aset Assets
Cash and
Kas dan setara kas 862.391.043 - - - - - - - 136.238 862.527.281 cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka 28.000.000 - - - - - - - - 28.000.000 Time deposit
Efek Marketable securities
Saham - - - - - - - - 245.451.156 245.451.156 Shares
Obligasi - 107.067.010 292.957.100 - 117.132.050 220.852.002 - - - 738.008.162 Bonds
- - - - - - - - 299.903.958 299.903.958
Penyertaan saham - - - - - - - - 9.324.878 9.324.878 Direct Investment
Piutang hasil Investment income
investasi - - - - - - - - 11.843.498 11.843.498 receivables
Piutang premi - - - - - - - - 256.000.551 256.000.551 Premium receivables
Piutang reasuransi - - - - - - - - 4.211.131 4.211.131 Reinsurance receivables
Piutang lain-lain - - - - - - - - 6.625.008 6.625.008 Other receivables
Jumlah aset keuangan 890.391.043 107.067.010 292.957.100 - 117.132.050 220.852.002 - - 833.496.418 2.461.895.623 Total financial assets
Reksadana Mutual Funds
Risiko suku bunga (Lanjutan)
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh
suku bunga (lanjutan):
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
are affected by interest rate (continued):
89
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. c. Interest rate risk (Continued)
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total
Liabilitas Liabilities
Utang klaim - - - - - - - - 23.456.352 23.456.352 Claim payablesUtang reasuransi - - - - - - - - 5.390.575 5.390.575 Reinsurance payables
Utang komisi - - - - - - - - 45.558.315 45.558.315 Commision payables
Utang lain-lain - - - - - - - - 14.384.279 14.384.279 Other payables
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan - - - - - - - - 88.789.521 88.789.521 liaibilities
Jumlah gap suku Total interest bunga 890.391.043 107.067.010 292.957.100 - 117.132.050 220.852.002 - - 744.706.897 2.373.106.102 rate gap
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Risiko suku bunga (Lanjutan)
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh
suku bunga (lanjutan):
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
are affected by interest rate (continued):
90
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
KEUANGAN (Lanjutan) (Continued)
d. Risiko kredit d. Credit risk
e. Risiko Solvabilitas e. Solvability risk
(dalam jutaan Rupiah)
Total aset yang diperkenankan Total admitted assets
Investasi Investments
Non-Investasi Non-investments
Total liabilitas yang diperkenankan Total admitted liabilities
Total tingkat solvabilitas Total solvency level
Batas tingkat solvabilitas minimum Minimum solvency level required
Rasio pencapaian solvabilitas Solvency achievement ratio
(in millions Rupiah)
385.181
2.506.980
Grup menetapkan pembatasan sebesar 20% dari jumlah investasi
terhadap setiap bentuk investasinya. Seluruh investasi dalam
bentuk obligasi harus memiliki tingkat peringkat obligasi minimal
A-, saham yang tercatat di bursa efek termasuk dalam LQ 45,
kriteria counterparty khususnya bank, mempunyai minimum
CAR (Capital Adequacy Ratio ) diatas 10%, sebagaimana
ditetapkan dalam Pedoman Pemilihan dan Persetujuan Investasi
yang disahkan oleh Dewan Direksi.
Solvability risk is the risk of the Company's inability to meet
solvency (RBC) as required by the Government, in accordance
with Regulation of Financial Services Authority No.
71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, whereby failure to
comply with the regulation may result in termination of business
operations. To manage this risk, the Company must always
maintain the quality of assets that can be regarded as assets
that are allowed. Thus, resulting solvency (RBC) calculation is
in accordance with the applicable regulation.
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan Perusahaan
memenuhi tingkat solvabilitas (RBC) seperti yang
disyaratkan oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016
penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, dimana
jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat
dihentikannya kegiatan operasi Perusahaan. Untuk mengelola
risiko ini, Perusahaan harus selalu menjaga agar kualitas aset
dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan
demikian hasil perhitungan solvabilitas (RBC) telah memenuhi
ketentuan yang berlaku.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian rasio
pencapaian solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut:
(1.763.025)
1.187.924 998.282
Credit risk includes the potential loss incurred on the risk of
counterparty to meet contractual obligations. The Group is
exposed to credit risk from underwriting in the business of
insurance and the Group applies the provisions of credit to
reduce this risk. Exposure to credit risk is monitored on an
ongoing basis.
2017
As of December 31, 2017 and 2016, the Company's solvency
achievement ratio are as follows:
On the consolidated statements of financial position dates, there
are no significant concentration of credit risk. No financial
assets of the Group are secured by collateral. The maximum
exposure to credit risk held by the Group is stated on carrying
value of each financial assets.
300.943
2016
The Group set a limit of 20% of the total investment against any
form of investment. All investments in bonds must have a level
of at least A- rated bonds, shares listed on stock exchanges
included in the LQ 45, criteria for counterparty, banks in
particular, have a minimum CAR (Capital Adequacy Ratio)
above 10%, as stipulated in the Guidelines for Selection and
Investment Agreement adopted by the Board of Directors.
(1.704.237)
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak ada
konsentrasi signifikan pada risiko kredit. Tidak ada aset
keuangan Grup dijamin dengan jaminan. Eksposur maksimum
untuk risiko kredit yang dimiliki Grup, tercermin dalam nilai
tercatat dari setiap aset keuangan.
425.533
2.335.774
332%
310.475
Risiko kredit mencakup kerugian potensial yang terjadi atas
risiko dari counterparty untuk memenuhi liabilitas
kontraktualnya. Grup terekspos terhadap risiko kredit dari
underwriting dalam usaha/bisnis asuransi dan Grup menerapkan
ketentuan kredit untuk mengurangi risiko ini. Eksposur atas
risiko kredit ini dimonitor secara berkesinambungan.
383%
91
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI 43. INSURANCE RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang terkait dengan asuransi umum adalah risiko
underwriting , risiko kompetitif dan risiko pengalaman klaim
(termasuk variabel kejadian bencana alam). Perusahaan juga dapat
terkena risiko tindakan tidak jujur oleh pemegang polis.
The Company has reinsurance arrangements, it is not relieved of its
direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure
exits with respect to ceded insurance, to the extent that any
reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such
reinsurance agreements. Amounts recoverable from reinsurers are
estimated in a manner consistent with the outstanding claims
provisions and are in accordance with the reinsurance contracts.
The Company’s placement of reinsurance is diversified such that it
is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the
Company substantially dependent upon any single reinsurance
contract.
For general insurance contracts, the most significant risks arise
from climate changes, natural disasters and terrorist activities.
Eksposur risiko dimitigasi dengan menyebarkan risiko kepada
perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan
program reasuransi. Keberagaman risiko juga dikelola dengan
pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi
underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah
terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang
diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim
baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses.
Perusahaan memiliki perjanjian reasuransi, namun Perusahaan tidak
otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan
dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu
dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti
yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Jumlah yang dapat
dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi
klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Perusahaan
menempatkan dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak
menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi
Perusahaan secara substansial tergantung pada kontrak reasurandur
tertentu.
Perusahaan memiliki berbagai kebijakan asuransi umum
mengasuransikan berbagai risiko dari kelas bisnis kebakaran,
kendaraan bermotor, kecelakaan, rekayasa dan pengangkutan. Risiko
dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan
atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor,
kecelakaan dan rekayasa.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another
insurance company or reinsurance using reinsurance program. The
variability of risk is also improved by careful selection and
implementation of underwriting strategy guidelines, which are
designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk
and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review
policies to assess all new and ongoing claims.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko yang ditanggung
sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan
secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi
proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk
mengurangi eksposur keseluruhan Perusahaan untuk kelas tertentu
dari bisnis. Reasuransi non proporsional yang umumnya digunakan
adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur
neto Perusahaan apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas
retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Company reinsures a portion of underwriting risks as part of
its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both
a proportional and nonproportional basis. The majority of
proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is
taken out to reduce the overall exposure of the Company to certain
classes of business. Non-proportional reinsurance is primarily
excess of loss reinsurance designed to mitigate the Company’s net
exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of
loss reinsurance vary by product line.
The key risks associated with general insurance are underwriting
risk, competitive risk and claims experience risk (including the
variable incidence of natural disasters). The Company may also be
exposed to risk of dishonest actions by policyholders.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul
dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris.
The Company has a range of general insurance policies insuring a
range of risks from the major classes of business: fire, motor
vehicles, accident, engineering and marine cargo. Risks under
general insurance policies usually cover twelve months duration,
except for fire, motor vehicle, accident and engineering.
92
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan) 43. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
Jumlah Total
Kendaraan bermotor Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan Accident & Health
Kebakaran Fire
Pengangkutan Marine cargo
Aneka Miscellaneous
Jumlah Total
Sensitivitas Sensitivities
Liabilitas kontrak asuransi tersebut terdiri dari liabilitas klaim dan
liabilitas premi.
The insurance contract liabilities consist of claim liabilities and
premium liabilities.
54.504.864 (16.687.636)
Aset reasuransi/
(45.030.067)
(124.799)
3.692.590
182.044.506
Liabilitas neto/
1.443.888.929
The following table presents the concentration of Company's
insurance contract liabilities by type of contract:
2.574.812
The assumption underlying the insurance contract liabilities are
provision for adverse deviation, loss ratio, and indirect claim
handling expense.
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas kontrak
asuransi yang diukur dengan metode unearned risk reserves (URR)
untuk kontrak jangka panjang, Unearned premium reserve (UPR)
untuk kontrak jangka pendek, dan triangle untuk liabilitas klaim
terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang
mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang
menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.
37.817.228
Insurance liabilities
Reinsurance assets
1.398.858.862
684.015
Aset reasuransi/
1.236.662.273
674.362
2016
50.600.964
Asumsi yang mendasari liabilitas kontrak asuransi diantaranya
adalah provisi atas pemburukan, rasio kerugian dan estimasi beban
penanganan klaim.
739.178
181.733.122
1.467.447.840
Reinsurance assets
(220.554)
(1.890.797)
Net liabilities
35.692.456
(141.679)
(24.458.160)
1.210.555.992
149.283.003
(311.384)
2017
(26.106.281)
940.336
The following table demonstrates the sensitivity of insurance
contract liabilities which measured with method unearned risk
reserves (URR) for long-term contract, unearned premium reserve
(UPR) for short-term contract, and triangle for claim liabilities to a
reasonably possible change in key assumptions that follow, with all
other variables held constant, showing the impact on income before
tax and equity.
816.041
(42.571.985)
Net liabilitiesInsurance liabilities
1.205.835.579
(2.752.254)
Liabilitas neto/
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi
Perusahaan berdasarkan jenis kontrak:
(14.908.508)
1.424.875.855
1.230.293.739
Liabilitas asuransi/
Liabilitas asuransi/
Additional qualitative judgements process are used to assess the
extent to which past trends may not apply in the future, for
example: one-off occurrence; changes in market factors such as
public attitude to claiming; economic condition; as well internal
factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling
procedures. Judgement is further used to assess the extent to which
external factors such as judicial decisions and government
legislation affect the estimates.
Proses penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai
sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan,
misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan
faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi
ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan
prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai
sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan
dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
149.062.449
863.977
93
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan) 43. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)
2017 2017
(dalam jutaan rupiah) (in million Rupiah)
Margin atas Margin for adverse
pemburukan deviation
Rasio kerugian Loss ratio
Beban penanganan Claim handling
klaim expenses
2016 2016
(dalam jutaan rupiah) (in million Rupiah)
Margin atas Margin for adverse
pemburukan deviation
Rasio kerugian Loss ratio
Beban penanganan Claim handling
klaim expenses
44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
assumption
1.470.252
Impact on
pajak/
5%
1.443.198
5%
income
The fair value of marketable securities is based on market prices.
Where this information is not available, fair value has been
estimated using quoted market prices for securities with similar
credit, maturity and yield characteristics.
Impact on
1.428.109 1.428.109
Impact on
net liabilities
1.398.405
5% 1.466.977
before tax
5%
gross liabilities equity
1.468.531
The carrying value of investment such as time deposit, cash and
cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables,
claims advance, other receivables, employee receivables, claim
payables, reinsurance payables, commission payables, and other
payables are more or equal to its fair value as its short term
financial assets and liabilities.
liabilitas neto/
Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar. Apabila informasi
tidak tersedia, nilai wajar telah diestimasi dengan menggunakan
harga pasar yang berlaku untuk sekuritas yang serupa, jatuh tempo
kredit dan karakteristik hasil (yield) .
Dampak atas
1.400.560 5% 1.444.429
Dampak atas
asumsi/ liabilitas kotor/
laba sebelum
1.424.929
1.443.198
Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan obligasi tersedia untuk
dijual ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi
perantara (broker) /pedagang efek (dealer) dan Penilai Harga Efek
Indonesia (IBPA).
1.400.560
ekuitas/
Change in
1.428.109
1.468.531
5%
Nilai tercatat investasi berupa deposito berjangka, kas dan setara kas,
piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-
lain, piutang pegawai, utang klaim, utang reasuransi, utang komisi,
dan utang lain-lain kurang lebih sama dengan besar nilai wajarnya
karena aset dan liabilitas keuangan tersebut berjangka pendek.
1.442.203 1.398.405
Fair value for available for sale securities and bonds established
based on market price or quotation price of broker/dealer and
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA).
1.398.405
1.443.198 1.487.346
1.468.531
Dampak atas
1.424.929
Direct investments were stated at cost.
1.400.560
Dampak atas
1.424.929
Penyertaan saham dicatat berdasarkan biaya perolehan.
Perubahan
1.510.926
Impact on
94
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka Time deposits
Efek Marketable securities
Penyertaan saham Direct investments
Piutang hasil investasi Investment income receivables
Piutang premi Premium receivables
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Jumlah aset keuangan Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang klaim Claim payables
Utang reasuransi Reinsurance payables
Utang komisi Commission payables
Utang lain-lain Other payables
Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities
31 Desember 2017/ December 31, 2017
-
12.300.234
Financial assets
2.622.078.421
-
61.578.080
Total
Available for sale
- 31.470.898
192.904.620
yang tersedia
-
through profit
1.722.436.499
-
melalui laporan
85.300.000
diberikan dan
1.731.621.418
Amortized cost
20.374.018
24.062.424
-
31.470.898
1.402.343
untuk dijual/
Aset keuangan
1.402.343
-
financial assets
74.300.491
Jumlah/
858.986.105
505.500.828
Tabel berikut menyajikan klarifikasi aset dan liabilitas keuangan
Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:
5.392.820
receivables
85.300.000
and loss
diamortisasi/
Biaya Perolehan
31 Desember 2017/
December 31, 2017
-
24.062.424
-
- -
-
12.300.234
5.392.820
Loans and
192.904.620
piutang/
61.578.080
-
The following table summarizes the Group's financial assets and
liabilities dated December 31, 2017 and 2016:
Aset keuangan
Total
24.471.229
-
laba rugi/
9.184.919
Pinjaman yang
-
20.374.018
1.753.907.397
74.300.491
Jumlah/
24.471.229
9.184.919
505.500.828
95
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka Time deposit
Efek Marketable securities
Penyertaan saham Direct investments
Piutang hasil investasi Investment income receivables
Piutang premi Premium receivables
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Jumlah aset keuangan Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang klaim Claim payables
Utang reasuransi Reinsurance payables
Utang komisi Commission payables
Utang lain-lain Other payables
Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities
45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS AND LIABILTIES
- -
Jumlah/
2.461.895.623
88.789.521
The fair value of financial assets and financial liabilities are
determined as follows:
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat bank, investasi
deposito berjangka, piutang premi, piutang reasuransi, aset
lain-lain, utang klaim, utang reasuransi, utang komisi, biaya
yang masih harus dibayar dan utang lain-lain yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sama atau
mendekati nilai wajarnya, karena jatuh tempo dalam jangka
pendek.
Management considers that the carrying amount of cash in
banks, investments in time deposits, premium receivables,
reinsurance receivables, other assets, claim payable,
reinsurance payable, commission payable, accrued expenses
and other payables recognized in the consolidated financial
statements are equal or approximate their fair values, because
of there short term maturities.
1.263.639.878
-
-
-
14.384.279
23.456.352
-
31 Desember 2016/
December 31, 2016
88.789.521
5.390.575
-
-
5.390.575
256.000.551
-
-
6.625.008
1.169.207.469
Nilai wajar aset keuangan dan non keuangan ditentukan sebagai
berikut:
4.211.131
14.384.279
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan
pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied for the purposes
of measuring fair value
Total
-
31 Desember 2016/ December 31, 2016
-
Pinjaman yang Aset keuangan
Aset keuangan
-
Jumlah/
1.283.363.276
-
financial assets
Financial assets
28.000.000 28.000.000
laba rugi/
23.456.352
45.558.315
11.843.498
Amortized cost
29.048.276
Biaya Perolehan
6.625.008
-
9.324.878
diamortisasi/
9.324.878
piutang/
-
1.254.315.000
862.527.281
Loans and
Total
melalui laporan
diberikan dan
29.048.276
256.000.551
45.558.315
4.211.131
yang tersedia
through profit
and loss
Available for sale
untuk dijual/
receivables
862.527.281
11.843.498
-
96
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS (Lanjutan) AND LIABILTIES (Continued)
- -
- -
- -
- -
Aset yang diukur Assets measured at
berdasarkan nilai wajar fair value
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Obligasi Bonds
Saham Shares
Unit penyertaan
reksadana Mutual funds
Jumlah aset tersedia Total available for
untuk dijual sale assets
-
524.135.816 1.198.300.683 -
282.273.039
Jumlah/Tingkat 2/
Level 2
1.198.300.683
Nilai wajar efek diperdagangkan dan efek tersedia untuk
dijual dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan
di pasar ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.
Fair value of trading securities and available-for-sale
securities with standard terms and conditions and traded
on active markets are determined with reference to quoted
market prices.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya
(tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai
dengan model penentuan harga yang berlaku umum
berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan
harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan
kutipan dealer untuk instrumen sejenis.
Fair value of other financial assets and financial liabilities
(excluding those describe above) are determined in
accordance with generally accepted pricing models on
discounted cash flow analysis using prices from observable
current market transactions.
Nilai wajar tanah dan bangunan ditentukan antara lain
dengan menggunakan pendekatan pasar yang
mempertimbangkan harga yang baru terjadi di pasar dari
transaksi aset yang identik atau sebanding, pendekatan
pendapatan yang mempertimbangkan pendapatan yang akan
dihasilkan aset selama masa manfaatnya dan menghitung nilai
melalui proses konversi pendapatan menjadi sejumlah modal
dengan menggunakan tingkat diskonto yang sesuai, serta
pendekatan biaya yang berdasarkan prinsip harga yang akan
dibayarkan pembeli di pasar untuk aset yang akan dinilai
tidak lebih dari biaya untuk membeli atau membangun aset yang
setara, kecuali ada faktor waktu yang tidak wajar,
ketidaknyamanan, risiko atau faktor lainnya.
1.722.436.499
Level 3
1.198.300.683
Tingkat 1/ Tingkat 3/
Level 1
Fair value of the land and building was determined based
on market approach that consider current market value
from identical or comparable assets transaction, income
approach that consider the value of income that generates
by the assets during its useful life and calculating the value
through coversion proses from revenue into equity through
appropriate discount rate, also cost approach that based on
cost principal that will be paid by the buyer in the market
for the assets that valued less than its cost to buy or build the
comparable assets, except for unfair timing factor,
inconvinience, risk or other factors.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan
liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan
pada sejauh mana nilai wajar diamati.
The following table provides an analysis of fair value of
assets and liabilities, grouped into Levels 1 to 3 based on the
degree to which the fair value is observable.
-
- 282.273.039
241.862.777
2017
Total
- - 241.862.777
-
Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif
berupa penyertaan saham pada PT Reasuransi Maipark
Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Tower Watson
Purbajaga, PT Tower Watson Indonesia, PT Menara Proteksi
Indonesia yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan
andal, maka dicatat pada harga perolehan.
Unquoted investments in shares of stock of PT Reasuransi
Maipark Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Tower
Watson Purbajaga, PT Tower Watson Indonesia, PT Menara
Proteksi Indonesia, wherein the fair values cannot be reliably
measured are carried at cost.
97
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS (Lanjutan) AND LIABILTIES (Continued)
Aset yang diukur berdasarkan Assets measured at
nilai wajar (lanjutan) fair value (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Diperdagangkan Trading
Unit penyertaan
reksadana Mutual funds
Jumlah aset Total trading
diperdagangkan assets
Jumlah aset keuangan Total financial assets
Aset yang nilai wajarnya Assets measured at
diungkapkan fair value
Aset non keuangan Non financial assets
Properti investasi Investment property
Jumlah aset diukur
dan diungkapkan Total asset measured and
berdasarkan nilai wajar disclosed at fair value
Aset yang diukur Assets measured at
berdasarkan nilai wajar fair value
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Obligasi Bonds
Saham Shares
Unit penyertaan
reksadana Mutual funds
Jumlah aset tersedia Total available for
untuk dijual sale assets
Diperdagangkan Trading
Unit penyertaan
reksadana Mutual funds
Jumlah aset Total trading
diperdagangkan assets
Jumlah aset keuangan Total financial assets
Aset yang nilai wajarnya Assets measured at
diungkapkan fair value
Aset non keuangan Non financial assets
Properti investasi Investment property
Jumlah aset diukur
dan diungkapkan Total asset measured and
berdasarkan nilai wajar disclosed at fair value
31.470.898 - - 31.470.898
2017
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2
1.753.907.397
- 31.470.898 31.470.898
2016
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
555.606.714
-
1.198.300.683 -
516.306.838 738.008.162 - 1.254.315.000
Level 3 Total
Level 1 Level 2 Level 3 Total
1.940.772.997
- 738.008.162 - 738.008.162
245.451.156 - - 245.451.156
270.855.682 - - 270.855.682
555.606.714 - 1.385.166.283
- 186.865.600 - 186.865.600
545.355.114 927.288.373 - 1.472.643.487
29.048.276 - - 29.048.276
29.048.276 - - 29.048.276
1.283.363.276
- 189.280.211 -
545.355.114 738.008.162 -
189.280.211
98
LAMPIRAN I ATTACHMENT I
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Pihak ketiga Third parties
Investasi Investments
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga Third parties
Efek Marketable securities
Diperdagangkan Held for trading
Pihak ketiga Third parties
Tersedia untuk dijual Available for sale
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Penyertaan saham Direct investments
Entitas anak Subsidiary
Entitas asosiasi Associates
Perusahaan lain Other Company
Properti investasi Investment properties
Jumlah investasi Total investments
Piutang hasil investasi Investment income receivables
Piutang premi Premium receivables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Pihak berelasi Related Parties
Pihak ketiga Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Aset reasuransi Reinsurance assets
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets-net
akumulasi penyusutan tahun of accumulated depreciation
2017 dan 2016 masing-masing of Rp 68,309,813 and
sebesar Rp 68.309.813 dan of Rp 61,847,024 and
Rp 61.847.024. for 2017 and 2016, respectively
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset lain-lain Other assets
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)
2017Catatan/
2016Notes
502.457.827 2e, 2f, 4, 44
83.500.000 2f, 5, 44 28.000.000
859.280.926
33.222.832 2f, 2v, 6, 44 52.840.123
31.470.898 2f, 6, 44 29.048.275
4.950.000 2c, 7, 44 4.950.000
1.689.213.667 2f, 6, 44 1.201.474.877
211.020.811 2g, 8 206.528.211
670.929 2d, 7, 44 810.889
8.513.989 2h, 7, 44 8.513.989
12.296.963 9, 44 11.841.613
2.062.563.126 1.532.166.364
187.962.985 2l, 10, 44 250.613.753
4.941.635 2l, 2v, 10, 44 5.386.798
1.402.343 4.211.131
1.203 -
192.904.620 256.000.551
1.401.140 2m, 11, 44 4.211.131
42.571.985 2j, 13 45.030.067
7.387.886 2q, 14 8.375.223
65.041.562 2f, 12, 44 6.595.709
647.889 2s, 21e -
12.820.285 16 15.803.472
68.088.151 2i, 15 75.360.168
2.968.182.637 2.814.665.224
LAMPIRAN I ATTACHMENT I
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang klaim Claim payables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Utang reasuransi Reinsurance payables
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Liabilitas kontrak asuransi Insurance contract liabilities
Utang komisi Commission payables
Utang pajak Taxes payable
Liabilitas imbalan pasca kerja Post employment benefit liabilities
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Utang lain-lain Other payables
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
AKUMULASI DANA TABARRU' ACCUMULATED TABARRU' FUND
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham seri A dengan nilai A series shares with par value
nominal Rp 500 (nilai penuh) of Rp 500 (full amount)
per saham dan saham seri B per share and B series shares
dengan nilai nominal with par value of
Rp 300 (nilai penuh) per saham Rp 300 (full amount) per share
Modal dasar - Authorized capital –
35.373.600 saham seri A dan 35,373,600 A series shares and
1.068.282.720 saham seri B 1,068,282,720 B series shares as
per 31 Desember 2016 dan 2015 of December 31, 2017 and 2016
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -
disetor penuh - 35.373.600 saham 35,373,600 A series shares and
seri A dan 585.433.080 saham seri B 585,433,080 B series shares
per 31 Desember 2017 dan 2016 as of December 31, 2017 and 2016
Tambahan modal disetor Additional paid in capital
Cadangan perubahan nilai Reserves for changes of fair
wajar aset keuangan tersedia value of available-for-sale
untuk dijual - setelah pajak financial assets - net tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum General reserves
Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)
2017Catatan/
2016Notes
1.467.447.840 2j, 19 1.443.888.929
5.219.055 2m, 18, 44 5.390.575
5.392.820 5.390.575
173.765 -
22.755.566 2w, 23 21.621.668
- 2s, 21e 16.496.340
24.062.424 2p, 20, 44 45.558.315
26.715.746 2s, 21b 11.230.164
1.592.285.445 1.582.369.904
19.426.061 22, 44 13.935.926
(226.085) (523.349)
8.109.426 2u, 25 8.109.426
193.316.724 24 193.316.724
6.000.000 26 5.750.000
232.214.325 2f, 6 194.297.139
2.968.182.637 2.814.665.224
936.482.802 831.345.380
1.376.123.277 1.232.818.669
26.484.988 24.247.987
600 2n, 2v, 17, 44 1.975
26.484.388 2n, 17, 44 24.246.012
LAMPIRAN II ATTACHMENT II
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan underwriting Underwriting revenue
Premi bruto Gross premiums
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Premi reasuransi Reinsurance premiums
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Perubahan bersih liabilitas premi Net change in premium liabilities
Jumlah pendapatan premi neto Total net premium income
Hasil investasi Investment income
Penghasilan lain-lain - bersih Other income - net
JUMLAH PENDAPATAN TOTAL REVENUES
BEBAN EXPENSES
Klaim-bruto Gross claims
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Klaim reasuransi Reinsurance claims
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga Third parties
Perubahan bersih estimasi Net change in estimated
liabilitas klaim claims liabilities
Beban komisi-bersih Commission expenses – net
Beban underwriting lainnya Other underwriting expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE TAX
Beban pajak Tax expense
LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR
*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)
2017Catatan/
2016Notes
2l, 2v, 29
88.543.725 25.136.417
(42.601.747) (44.802.460)
(12.699.340) 2j, 19 68.519.201
1.083.901.044 1.152.974.903
1.172.444.769 1.178.111.320
2m, 2v, 30
- (2.222.909)
(44.824.656) (44.802.460)
1.247.294.013 1.318.175.026
2n, 2v, 33
13.577.596 6.072.986
1.114.920.773 1.201.828.061
131.539.122 2f, 31 114.667.373
834.118 32 1.679.592
(7.188.015) (25.522.414)
13.820.741 2j, 19 (14.126.753)
659.814.556 741.740.159
673.392.152 747.813.145
2m, 2n, 34
(138.688) -
(7.326.703) (25.522.414)
252.360.190 36 196.810.653
1.082.191.713 1.121.073.808
148.320.813 2p, 35 214.666.274
1.624.520 2o 1.432.903
165.102.300 197.101.218
(4.132.653) 2s, 21f (23.651.359)
160.969.647 173.449.859
LAMPIRAN II ATTACHMENT II
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR
LABA RUGI KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of postimbalan kerja employment benefit
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensivelain atas entitas asosiasi income of associated entity
Beban pajak terkait Related income tax
Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Beban pajak terkait Related income tax
Jumlah penghasilan komprehensif Total other comprehensive income
lain tahun berjalan for the years
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)
2017Catatan/
2016Notes
160.969.647 173.449.859
(82.802) 2s, 21e (277.351)
290.376 832.053
331.209 2w, 23 1.123.761
41.969 2d, 7 (14.357)
37.917.186 (83.811.484)
38.207.562 (82.979.431)
199.177.209 90.470.428
43.222.649 2f, 6 (85.372.578)
(5.305.463) 2s, 21e 1.561.094
LAMPIRAN III ATTACHMENT III
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Cadangan
perubahan nilai
wajar aset
Modal keuangan tersedia Belum
Ditempatkan Tambahan untuk dijual/ Ditentukan
dan Disetor Modal Disetor/ Reserves for changes Cadangan Penggunaannya/
Penuh/ Additional of fair value of Umum/ Unappropriated
Share Paid - in available-for-sale General Retained Jumlah Ekuitas/
Capital Capital financial assets Reserves Earnings Total Equity
Saldo per 31 Desember 2015 193.316.724 8.109.426 278.108.624 5.500.000 738.018.336 1.223.053.109 Balance as of December 31, 2014
2f, 6 - - (85.372.578) - - (85.372.578)
Efek pajak terkait 2s, 21e - - 1.561.094 - - 1.561.094 Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 1.123.761 1.123.761 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income of
entitas asosiasi 2d, 7 - - - - (14.357) (14.357) associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21e - - - - (277.351) (277.351) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (80.704.868) (80.704.868)
Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 173.449.859 173.449.859
Saldo per 31 Desember 2016 193.316.724 8.109.426 194.297.139 5.750.000 831.345.381 1.232.818.669 Balance as of December 31, 2016
2f, 6 - - 43.222.649 - - 43.222.649
Efek pajak terkait 2s, 21e - - (5.305.463) - - (5.305.463) Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 331.209 331.209 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income of
entitas asosiasi 2d, 7 - - - - 41.969 41.969 associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21e - - - - (82.802) (82.802) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (55.872.601) (55.872.601)
Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 160.969.647 160.969.647
Saldo per 31 Desember 2017 193.316.724 8.109.426 232.214.325 6.000.000 936.482.803 1.376.123.277 Balance as of December 31, 2017
*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)
Saldo laba/Retained Earnings
Cash dividends
Current year net income
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Cash dividends
Current year net income
LAMPIRAN IV ATTACHMENT IV
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan premi Premium income received
Penerimaan klaim reasuransi Reinsurance claims received
Penerimaan dividen Dividend income received
Pembayaran klaim Claims paid
Pembayaran komisi-bersih Commissions paid-net
Pembayaran beban umum dan General and administrative
administrasi expenses paid
Pembayaran premi reasuransi Reinsurance premiums paid
Penerimaan (pembayaran) Other expenses
lain-lain - bersih received (paid)-net
Pembayaran pajak Taxes paid
Pembayaran beban
underwriting lainnya Other underwriting expenses paid
Kas bersih diperoleh Net cash provided by
dari aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Redemption/(placement) of
Pencairan/(penempatan) deposito time deposits
Penerimaan hasil investasi Investment income received
Perolehan efek Acquisition of marketable securities
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap Proceed from sales of fixed assets
Investasi pada gedung perkantoran Investment in office building
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi investing activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing
pendanaan activities
Pembayaran dividen Dividends paid
Kas bersih digunakan Net cash used in
untuk aktivitas pendanaan financing activities
Penurunan bersih kas Net decrease in cash and
dan setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal Cash and cash equivalents at
tahun the beginning of the year
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at akhir tahun at the end of the year
*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)
2017Catatan/
2016Notes
1.235.539.246 1.279.121.715
10.228.239 26.937.611
2.117.726 2.151.363
(671.338.520) (749.354.405)
(169.938.539) (194.197.382)
(226.918.154) (177.293.009)
(44.821.596) (44.625.894)
(28.471.917) 2.284.002
(44.195.568) (23.906.572)
124.256.332 108.477.106
(1.624.418) (1.432.904)
60.576.499 119.684.525
(55.500.000) 118.100.000
(361.526.998) (249.177.780)
(424.889.611) (461.899.498)
(950.266) 15 (5.471.793)
49.147 15 78.616
(4.492.600) (8.462.211)
(55.872.601) 27 (80.704.868)
(55.872.601) (80.704.868)
(356.823.100) (210.198.123)
859.280.926 1.069.479.049
502.457.826 859.280.926
Head Office
Plaza Asia, 27th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190Tel : (021) 5140 1688 (Hunting)Fax : (021) 5140 1697 / 98E-mail : [email protected] : www.abda.co.id : www.abdaonline.com