Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN TAHUNAN 2018 BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI JAMBI
Armeiny R [Date]
Jl. RM Nur Atmadibrata No. 11 Telanaipura - Jambi , 36122. Telp/Fax. 0741-61894; 61031 Email : [email protected]
fb.com/BPOMJambi; @BPOMJambi
BALAI PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN
DI JAMBI
i
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji Syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Tahunan
Balai POM di Jambi Tahun 2018 dapat
diselesaikan. Laporan Tahunan Balai
POM di Jambi merupakan salah satu
wujud pertanggungjawaban Balai POM
di Jambi dalam pelaksananaan anggaran
pemerintah yang efektif, transparan,
akuntabel dan berorientasi kepada hasil.
Semakin luas dan kompleksnya tugas
dan tanggung jawab pengawasan obat
dan makanan yang harus dilakukan,
tidak mungkin Balai POM di Jambi
berperan sendiri sehingga diperlukan
kerjasama dan koordinasi yang efektif
dan sinergis dengan berbagai pihak agar
memberikan kontribusi optimal bagi
terlaksananya tugas dan tanggung jawab
Balai POM di Jambi. Peningkatan beban
kerja serta kompleksnya permasalahan
pengawasan Obat dan Makanan perlu
diimbangi dengan perkuatan institusi
terkait kelembagaan, pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang konsisten,
pemantapan sumber daya manusia yang
profesional, serta dukungan sarana dan
prasarana yang memadai.
Laporan Tahunan ini memberikan
gambaran seluruh rangkaian kegiatan
dan kinerja yang telah dicapai Balai POM
di Jambi selama tahun 2018 dan menjadi
bahan evaluasi untuk meningkatkan
kinerja pada masa mendatang, dalam
upaya melindungi masyarakat terhadap
peredaran obat dan makanan yang tidak
memenuhi persyaratan keamanan,
manfaat/khasiat dan mutu.
Pencapaian hasil kerja yang telah
diperoleh Balai POM di Jambi tahun 2018
merupakan perwujudan dari kerja sama
dan dukungan berbagai pihak termasuk
instansi terkait beserta Team Work
seluruh staf Balai POM di Jambi, oleh
sebab itu dalam kesempatan ini kami
sampaikan penghargaan dan terima
kasih yang setinggi-tingginya.
Kami menyadari bahwa apa yang
telah kami lakukan dan tuangkan dalam
laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk kesempurnaan
Laporan Tahunan ini pada tahun
mendatang. Semoga Laporan Tahunan
ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang memerlukan.
Sambutan Kepala Balai POM di Jambi
Jambi, 28 Februari 2019
Kepala Balai POM di Jambi
Drs. Antoni Asdi, M.Pharm
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
ii
i Sambutan Hasil Kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan
ii Daftar Isi
iii Daftar Lampiran
Pendahuluan 20
Pengawasan Mutu Keamanan dan Kemanfaatan Produk Terapetik/ Obat 1 Gambaran Umum Institusi
1 Kedudukan Tugas dan Fungsi 23 Pengawasan Produk NAPZA
2 Visi dan Misi
24 Pengawasan Mutu Keamanan dan Kemanfaatan Produk Obat Tradisional
2 Fungsi UPT Badan POM
3 Budaya Organisasi
3 Kegiatan Prioritas
4 Kegiatan Utama 25
Pengawasan Mutu Keamanan dan Kemanfaatan Produk Suplemen Kesehatan
4 Struktur Organisasi
5 Loka POM di Kota Sungai Penuh
26
Pengawasan Mutu Keamanan dan Kemanfaatan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
Keadaan Umum dan Lingkungan
6 Lingkungan Eksternal
26 Pengawasan Mutu Keamanan dan Kemanfaatan Produk Kosmetika
6 Data Umum Wilayah Kerja
7 Data Demografi
8 Sasaran Pengawasan 28
Pengawasan Mutu Keamanan dan Kemanfaatan Produk Pangan 8 Lingkungan Internal
9 Luas Bangunan 31 Pemantauan Iklan dan label
10 Listrik Air dan Telepon
32 Penyidikan dan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan
10 Kendaraaan Dinas
11 Sumber Daya Manusia
13 Sistem Manajemen Mutu 32 Pemberdayaan Masyarakat
14 Daftar Inventaris Kantor 40
Kegiatan Loka POM di Kota Sungai Penuh 15 Anggaran
17 Penerimaan Negara Bukan Pajak
Permasalahan
18 Loka POM di Kota Sungai Penuh
Penutup
1
20
6
45
48
iii
Tabel 1 Keterjangkauan Pengawasan
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 3 Angka Melek Huruf Penduduk per Kabupaten/Kota
Tabel 4 Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 5 Jumlah Sekolah serta Jumlah Murid SD menurut Kabupaten/Kota
Tabel 6 Profil Sumber Daya Manusia
Tabel 7 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja
Tabel 8 Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis/ Manajemen dan Unit Kerja
Tabel 9 Profil Jenis Uji Profisiensi Yang Diikuti dan Hasilnya
Tabel 10 Daftar Sarana dan Prasarana
Tabel 11 Daftar Peralatan Laboratorium
Tabel 12A Pemeriksaan Sarana/Fasilitas Produksi Obat
Tabel 12B Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatandan Kosmetik
Tabel 12C Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan
Tabel 13A Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan
Tabel 13B Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Olahan
Tabel 14 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/atau Distribusi Obat dan Makanan
Tabel 15 Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan
Tabel 16A Hasil Pengujian Terapeutik Menurut Parameter Uji
Tabel 16B Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji
Tabel 17 Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) Dalam Sampel Obat Tradisional
Tabel 18 Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji
Tabel 19 Jenis Bahan Berbahaya (BB) Dalam Sampel Kosmetika
Tabel 20 Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji
Tabel 21 Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan
Tabel 22 Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji
Tabel 23 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Terapeutik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok
Tabel 24 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional
iv
Tabel 25 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik
Tabel 26 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Makanan
Tabel 27 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Pangan
Tabel 28 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk dan Bahan Berbahaya
Tabel 29 Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang Narkotika dan Psikotropika
Tabel 30 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji
Tabel 31 Intelijen dan Penyidikan di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan
Tabel 32 Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan Pengaduan Masyarakat
Tabel 33 Penggolongan Konsumen Menurut Profesi
Tabel 34 Sarana yang dipergunakan Konsumen dalam Menyampaikan Pengaduan/ Pertanyaan
Tabel 35 Jumlah IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan
Tabel 36 Data Kasus Keracunan Di Provinsi
Tabel 37 Frekwensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 38 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan
Tabel 39 Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BB/BPOM
Tabel 40 Sertifikasi/Akreditasi/Penghargaan
Tabel 41 Laporan Realisasi Keuangan
1
1.1 GAMBARAN UMUM INSTITUSI
Balai POM di Jambi merupakan Balai POM tipe A sesuai pasal 5 ayat 1 dan 2
Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 tahun 2018 tentang organisasi dan tata cara kerja
unit pelaksana teknis di lingkungan Badan POM yang memiliki wilayah kerja di wilayah
administratif Provinsi Jambi yaitu Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo,
Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo, sedangkan
Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci merupakan wilayah kerja Loka POM di Kota
Sungai Penuh.
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai POM di Jambi dan Loka POM di
Kota Sungai Penuh, termasuk permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama tahun
2018, didokumentasikan dan dilaporkan dalam bentuk Laporan Tahunan. Laporan ini
merupakan media transparansi dan akuntabilitas institusi, selain itu dapat juga
digunakan sebagai bahan evaluasi, sumber informasi maupun salah satu bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan pengawasan pada
tahun yang akan datang
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 tahun 2018 tentang
organisasi dan tata cara kerja unit pelaksana teknis di lingkungan Badan POM, maka Balai
POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh sebagai salah satu unit pelaksana
teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disingkat
sebagai UPT Badan POM yang berada di bawah dan bertanggung jawab langung kepada
Kepala Badan POM, yang secara teknis dibina oleh Deputi dan secara administratif dibina
oleh Sekretaris Utama. UPT Badan POM dipimpin oleh Kepala yang mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENDAHULUAN
2
a. penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
b. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas produksi Obat dan Makanan;
c. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas distribusi Obat dan Makanan dan/atau
sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian;
d. pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/fasilitas produksi dan/atau distribusi
Obat dan Makanan;
e. pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) Obat dan Makanan;
f. pelaksanaan pengujian Obat dan Makanan;
g. pelaksanaan intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
h. pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan masyarakat di
bidang pengawasan Obat dan Makanan;
i. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan Obat
dan Makanan;
k. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Obat dan Makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa
1. Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan
berbasis resiko untuk melindungi masyarakat
2. Mendorong kapasitas dan komitmen pelaku usaha
dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan
Makanan serta memperkuat kemitraan dengan
pemangku kepentingan.
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan Badan
Pengawas Obat dan Makanan
3
KEGIATAN PRIORITAS
4
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Balai POM di Jambi disusun
berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM nomor 12 tahun 2018, tanggal 22 Juni
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Badan POM, Pasal 5 ayat (1) dan (2) serta Pasal 23, struktur organisasi Balai POM
di Jambi dikategorikan kepada Balai POM Tipe A, dengan struktur organisasi
sebagai berikut :
1. Penapisan produk dalam rangka pengawasan obat dan makanan dan
sebelum beredar (pre-market) melalui:
a. Peningkatan audit sertifikasi sarana produksi dan distribusi obat dan
makanan dalam rangka pemenuhan standar Good Manufacturing
Practices (GMP) dan Good Distribution Practice (GDP) terkini;
b. Penguatan kapasitas laboratorium.
2. Pengawasan obat dan makanan pasca beredar di masyarakat (post-market)
melalui:
a. Pengambilan sampel dan pengujian;
b. Peningkatan cakupan pengawasan sarana produksi dan distribusi Obat
dan Makanan, termasuk Pasar Aman dari Bahan Berbahaya;
c. Investigasi awal dan penyidikan kasus pelanggaran di bidang Obat dan
Makanan di Provinsi Jambi.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi dalam
rangka meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan melalui:
a. Pendistribusian Public Warning;
b. Penyuluhan kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang obat dan
makanan, serta;
c. Peningkatan pengawasan terhadap pangan jajanan anak sekolah (PJAS),
dan advokasi kepada masyarakat.
d. Penguatan kerjasama kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam
rangka meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan
4. Penegakan hukum melalui fungsi pengamanan, intelijen, dan penyidikan
dalam rangka memberantas kejahatan di bidang Obat dan Makanan.
Sumber : Revisi Rencana Strategis Balai POM di Jambi tahun 2015 – 2019
5
Kepala Balai POM
di Jambi
Kepala Sub BagianTata Usaha
Kepala Seksi
Penindakan
Kepala Seksi
Pengujian
Kimia
Kepala Seksi
Pengujian
Mikrobiologi
Kepala Seksi
Informasi dan
Komunikasi
Kepala Seksi
Pemeriksaan
Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai POM di Jambi
1.4 LOKA POM DI KOTA SUNGAI PENUH
Sesuai Peraturan Kepala Badan POM nomor 12 tahun 2018 pasal 5, pasal 35, Loka
Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) mempunyai tugas melakukan inspeksi dan
sertifikasi sarana/fasilitas produksi dan/atau distribusi Obat dan Makanan dan
sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian, sertifikasi produk, pengambilan contoh
(sampling), dan pengujian Obat dan Makanan, intelijen, penyidikan, pengelolaan
komunikasi, informasi, edukasi, pengaduan masyarakat, dan koordinasi dan kerja sama
di bidang pengawasan Obat dan Makanan, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan
rumah tangga, dengan struktur organisasinya seperti bawah ini :
Gambar 2. Struktur Organisasi Loka POM di Kota Sungai Penuh
Pada pasal 39 ayat (1) dan (2) Peraturan Kepala Badan POM nomor 12 tahun 2018,
dan Surat Keputusan Kepala Badan POM nomor HK.04.01.1.22 06.18.3240 tanggal 28 Juni
2018, menunjuk Kepala Balai POM di Jambi sebagai Koordinator Loka POM di Kota
Sungai Penuh dalam mencapai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi
Loka POM.
6
2.1 LINGKUNGAN EKSTERNAL
2.1.1 DATA UMUM WILAYAH KERJA
Provinsi Jambi merupakan bagian dari pulau Sumatra yang terletak di bagian
wilayah timur. Letak geografis Provinsi Jambi berada pada 0045’ LU sampai 2045’ LS dan
antara 101010’ sampai 104055’ BT. Luas wilayah Provinsi Jambi ± 53.435 km2dengan luas
daratan 50.160,05 km2 dan perairan 3.274,95 km2
Gambar 3. Wilayah Administratif Provinsi Jambi
Secara administratif, Provinsi Jambi terdiri dari dari 9 Kabupaten, 2 Kota dan 143
Kecamatan serta 1.399 Desa dan 163 Kelurahan dimana jumlah Kecamatan terbanyak
berada di Kabupaten Merangin yaitu 25 Kecamatan, sedangkan jumlah Desa terbanyak
berada di Kabupaten Kerinci yaitu 285 Desa.
Untuk melaksanakan kegiatan pengawasan obat dan makanan, umumnya sarana
transportasi yang digunakan adalah transportasi darat tapi pada beberapa daerah
menggunakan transportasi melalui air (sungai),seperti di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat dan Tanjung Jabung Timur. Untuk mencapai Kabupaten Bungo, Kota Sungai Penuh
dan Kabupaten Kerinci selain transportasi darat juga tersedia transportasi udara.
KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN
7
Lama waktu perjalanan darat ke Ibukota Kabupaten rata-rata 4 jam dan
yang terdekat membutuhkan waktu tempuh 30 menit sedangkan untuk Ibukota
Kabupaten yang terjauh dengan waktu tempuh 12 jam yaitu Kabupaten
Kerinci/Kota Sungai Penuh yang sekarang telah menjadi pengawasan Loka POM
di Kota Sungai Penuh. Sasaran pengawasan sampai ke Ibukota Kecamatan dengan
rata-rata perjalanan 2 jam. Waktu yang diperlukan di satu wilayah kerja rata-rata 2
hari.
2.1.2 DATA DEMOGRAFI
Menurut Data Provinsi Jambi Dalam Angka 2018, Provinsi Jambi pada
tahun 2017 memiliki penduduk 3.515.017 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki
1.793.389 jiwa (51,03%) dan jumlah penduduk perempuan 1.721.628 (48,97%)
dengan rasio jenis kelamin 104,17 dan rata – rata laju pertumbuhan penduduk dari
2016 – 2017 adalah 1,62.
Gambar 4. Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kotadi Provinsi Jambi,
2017(Sumber :Provinsi Jambi Dalam Angka 2018)
Untuk data Angka Melek Huruf tahun 2017 rata – rata 97,96%, dengan
persentasi tertinggi yaitu Kota Sungai Penuh (99,58) dan terendah yaitu
Kabupaten Sarolangun (97,09).
8
Pada lampiran tabel 4 menampilkan data Produk Domestik Regional Bruto
perkapita Atas Dasar Harga Berlaku menurut kabupaten/ kota tahun 2015 s/d
2017. Dari data tersebut, pendapatan regional rata-rata dari tahun 2015 s/d 2017
tertinggi di kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar Rp 101.550.470 dan terendah
kabupaten Merangin sebesar Rp 32.462.901
Di bidang pendidikan Sekolah Dasar, jumlah sekolah terbanyak adalah
Kabupaten Merangin 313 sekolah dengan jumlah murid 43.410 orang dan paling
sedikit adalah Kota Sungai Penuh 68 sekolah dengan jumlah murid 8.244 orang.
Rincian lengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 5.
2.1.3 SASARAN PENGAWASAN
Sarana produksi dan distribusi yang harus diawasi lebih kurang sebanyak
1.966 (seribu sembilan ratus enam puluh enam) sarana dengan rincian sebagai berikut:
Mengingat banyaknya sarana tersebut, maka Balai POM di Jambi harus mampu
bersinergis dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dalam melakukan
revitalisasi kinerjanya secara komprehensif dan proaktif.
2.2 LINGKUNGAN INTERNAL
Balai POM di Jambi terletak di Jl. RM Nur Atmadibrata No. 11 Telanaipura
Jambi yang menempati lahan seluas 3.976 m² termuat dalam Surat Hak Pakai
Tanah milik Pemerintah Daerah Provinsi Jambi sesuai dengan surat perjanjian
nomor 2969/SPP/Gub/BPKAD/2014dan nomor.PR.02.02.89.11.14.1995 antara
2 1 19
378
29
287
115
1237
6336
237
320
430
050
100150200250300350400450500
9
Pemerintah Provinsi Jambi dengan Balai POM di Jambi pada tanggal 30 Oktober
2014. Selain lahan untuk kantor Balai POM di Jambi, juga ada tanah untuk rumah
dinas/seluas 802 m2 yang terletak di Komplek RSUD Raden Mattaher Jambi sesuai
dengan surat perjanjian antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Balai POM di
Jambi No.3096/SPP/Gub/BPKAD/2014dan No.PR. 02.02.89.11.14.1995 pada
tanggal 30 Oktober 2014. Hal tersebut juga berdasarkan Surat Izin Pemakaian
dengan SK. Gubernur Jambi Nomor. 580/Kep.Gub/BPKAD/2014, tanggal 18
November 2014.
Sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah pada bagian keempat tentang pinjam pakai pasal 30
ayat 2 disebutkan bahwa jangka waktu pinjam pakai paling lama 5 (lima) tahun
dan hanya dapat diperpanjang sebanyak 1 (satu) kali, oleh sebab itu Balai POM di
Jambi sangat mengharapkan agar status tanah tersebut dapat menjadi Hak Milik
melalui hibah dari Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, agar dapat meningkatkan
kinerja dan pengembangan laboratorium pengujian sesuai kebutuhan pasar
Nasional dan Internasional.
LUAS BANGUNAN
Gedung Balai POM di Jambi terbagi atas tujuh gedung, luas keseluruhan
2.784 m2 yang terdiri dari:
Gedung Kantor (A) : 933 m2
Gedung Lab. Pengujian Pangan & BB (B) : 506 m2
Gedung Lab. Pengujian Teranokoko (C) : 600 m2
Gedung Lab. Pengujian Mikrobiologi (D) : 512 m2
Gudang Reagensia (E) : 50 m2
Gudang Reagensia : 30 m2
Rumah Genset (F) : 21 m2
Instalasi Pengolah Air Limbah : 60 m2
Tower Air / Bak penyimpanan : 72 m2
10
LISTRIK, AIR DAN TELEPON
Sumber Energi Listrik
Seluruhnya berjumlah 105 KVA terbagi untuk Gedung Utama/Kantor 10,0
KVA, Gedung Pengujian Pangan &Bahan Berbahaya 32,0 KVA, Gedung
Pengujian Mikrobiologi 33,0 KVA dan Gedung Pengujian Terapetik 30,0
KVA.
Sumber Air Bersih
Sumber air yang digunakan sebagai penunjang sarana lingkungan dan
untuk menunjang penyelenggaraan laboratorium serta keperluan air bersih
berasal dari PDAM.
Sarana Komunikasi
Sarana komunikasi yang dimiliki Balai POM di Jambi berupa 4 buah
telepon di gedung utama, dengan rincian :
- Ruang Kepala Balai POM : (0741) 64077
- Ruang Umum Telp./ Fax dan PABX : (0741) 61031
- Ruang Seksi Serlik telp. & Fax : (0741) 61894
- Ruang Server IT (Line Internet/Private Virtual Network) : (0741) xxxxx
KENDARAAN DINAS
Kendaraan dinas roda empat berjumlah 7 (tujuh) unit yang terdiri dari 4
mobil laboratorium keliling yaitu 2 (dua) unit jenis minibus ELV Isuzu pengadaan
tahun 2013, 1 (satu) unit Daihatsu Pengadaan tahun 2017dan 1 (satu) unit Suzuki
APV hibah dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada tahun 2008 yang saat
ini sudah berobah fungsi menjadi mobil operasional kantor. Sedangkan mobil
operasional kantor terdiri dari 2 (dua) unit Innova pengadan tahun 2005 dan 2014
dan 1 (satu) unit New Innova pengadaan tahun 2017.
Kendaraan dinas roda dua berjumlah 4 (empat) unit yaitu 2 (dua) unit
Honda SupraX 125 CC pengadaan tahun 2007 dan 2 (dua) unit Honda Vario 125
CC pengadaan tahun 2017.
11
0
5
8
12
6
910
9
0
2
4
6
8
10
12
14
20 -24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 ≥ 54
Gambar 5. Profil SDM Berdasarkan Tingkat Usia Tahun 2018
0 01
0
10
15 1412
6
1
02468
10121416
II a Iib II c II d III a III b III c III d IV a IV b
Gambar 6. Profil SDM Berdasarkan Golongan Tahun 2018
SUMBER DAYA MANUSIA
Berdasarkan Analisis Beban Kerja per Desember 2018 jumlah kebutuhan
pegawai Balai POM di Jambi idealnya berjumlah 126 (seratus dua puluh enam)
orang, namun sampai dengan 31 Desember 2018 jumlah pegawai di Balai POM di
Jambi hanya 59 (lima puluh sembilan) orang, diantaranya 3 (tiga) orang dalam masa
Tugas Belajar sehingga jumlah GAP bertambah menjadi 70 (tujuh puluh) orang.
Dengan adanya formasi CPNS tahun 2018, Balai POM di Jambi mendapat
tambahan CPNS sebanyak 13 orang namun belum dapat mengurangi GAP yang
telalu besar tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM dan mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi Balai POM di Jambi dilaksanakan dengan merekrut
Pegawai Tidak Tetap sebanyak 28 (dua puluh delapan) orang terdiri dari Tenaga
Administrasi, Pengemudi, Petugas Keamanan dan Petugas Kebersihan.
Ditinjau dari segi golongan kepangkatan terbagi menjadi golongan II
sebanyak 1 (satu) orang (1,7%), golongan III sebanyak 51 (lima puluh satu) orang
(86,44%), golongan IV sebanyak 7 (tujuh) orang (11,86%).
12
Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai Balai POM di Jambi yang
terbanyak adalah Apoteker sebanyak 23 orang (38,98%), Sarjana Hukum sebanyak
9 orang (15,25%) yang berasal dari jenjang SLTA sederajat yang meningkatkan
kompetensi melalui jalur Izin Belajar. Profil SDM Balai POM di Jambi berdasarkan
tingkat pendidikan dapat dilihat pada grafik berikut :
Data Pegawai Mutasi Tahun 2018
Data Pegawai Yang Naik Pangkat Tahun 2018
13
Data Pegawai Yang Tidak Dapat Naik Pangkat Tahun 2018
Dalam upaya pengembangan dan peningkatan kompetensi pegawai selama
tahun 2018 ditugaskan pegawai Balai POM di Jambi untuk mengikuti pelatihan
teknis dan manajemen sebanyak 69 kegiatan dengan 14 kegiatan pelatihan
manejerial dan 55 kegiatan pelatihan teknis, secara rinci dapat dilihat pada lampiran
Tabel 8.
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Salah satu misi Badan POM adalah meningkatkan sistem pengawasan obat
dan makanan berbasis resiko untuk melindungi masyarakat, maka Balai POM di
Jambi telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015 dan SNI
ISO/IEC 17025 : 2008 khusus untuk laboratorium pengujian yang dilakukan
Assesment secara berkala oleh tim yang kompeten.
Dalam rangka implementasi ISO 9001 : 2015 Assesment dilakukan oleh
Asesor dari TUVSUD pada tanggal 5– 6 November 2018. Pada surveilan tersebut
terdapat 3 temuan yang terdiri dari 1 kategori positive aspect dan 2 kategori
Improvement sehingga Balai POM di Jambi mendapat rekomendasi untuk
mempertahankan sertifikat ISO 9001 : 2015. Sedangkan untuk SNI ISO/IEC 17025 :
2008, pada tahun 2018 belum dilakukan Assessment, direncanakan tahun 2019 akan
dilaksanakan Reakreditasi ISO 17025 : 2017 oleh KAN BSN.
14
Selain Assessment dari KAN dan TUVSUD juga dilakukan Assessment Good
Laboratory Practices (GLP) oleh PPPOMN terhadap kemampuan laboratorium dan
penguji Balai POM di Jambi yang meliputi asesmen pemenuhan ruang lingkup,
pemenuhan standard peralatan dan pemenuhan standard kompetensi penguji
dengan hasil rata-rata persentase pemenuhan ruang lingkup adalah 77,34 % dan
persentase pemenuhan kompetensi adalah 86,87 % dengan standar minimal yang
harus terpenuhi 80,0 %.
Untuk persentase pemenuhan peralatan, pada audit GLP oleh PPPOMN
tahun 2018 dilakukan terhadap 2 standar yaitu standar tahun 2017 dan standar
2018. Menurut standar peralatan 2017, Balai POM di Jambi berada pada kelompok
III dengan pemenuhan standar peralatan 78,86% sedangkan terhadap standar
peralatan yang baru menurut SK Ka BPOM No HK.04.01.1.22.04.18.2167 tahun
2018, Balai POM di Jambi berada pada kelompok II dengan pemenuhan standar
peralatan baru mencapai 53,03%. Daftar rinci peralatan laboratorium utama dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 11.
Untuk tetap menjamin mutu hasil pengujian, salah satu upaya yang
dilakukan oleh Balai POM di Jambi dengan mengikuti uji profisiensi sebanyak 17
kali yang dilaksanakan oleh internal Badan POM (P3OMN, 14 kali ) maupun dari
eksternal (KAN, 3 kali), rincian lengkap uji profisiensi dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 9. Selain uji profisiensi juga dilakukan uji kolaborasi, uji ulang
arsip sampel, uji replika, uji banding antar laboratorium dan uji banding antar
personil. Kemampuan/beban kerja rata – rata tenaga penguji/tahun adalah 193
sampel atau 686 parameter uji, rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 30.
DAFTAR INVENTARIS KANTOR
Berdasarkan hasil Inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) Balai POM di
Jambi sampai tanggal 31 Desember 2018, jumlah total aset Balai POM di Jambi
adalahsebanyak1.964 unit dengan nilai perolehan sebesar Rp46.635.180.765,-(empat
puluh enam milyar enam ratus tiga puluh lima juta seratus delapan puluh ribu tujuh ratus
enam puluh lima rupiah,-) dengan rincian sebagai berikut :
15
1. Kondisi baik sebanyak 1.949 unit, senilai Rp46.478.994.010,- (empat puluh
enam milyar empat ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh
empat ribu sepuluh rupiah);
2. Kondisi rusak ringan sebanyak 1 unit dengan nilai Rp 123.000 (seratus dua
puluh tiga ribu rupiah) sedangkan
3. Rusak berat sebanyak 14 unit dengan nilai Rp156.063.755,- (seratus lima
puluh enam juta enam puluh tigaribu tujuh ratus lima puluh lima rupiah).
Untuk kondisi rusak berat akan diusulkan ke Pengelola BMN untuk
dilakukan penghapusan.
ANGGARAN
Seluruh program kegiatan Balai POM di Jambi dibiayai melalui anggaran
dari APBN tahun anggaran 2018 dengan pagu anggaran berjumlah
Rp.29.791.912.000 (dua puluh sembilan miliyar tujuh ratus sembilan puluh satu juta
sembilan ratus dua belas ribu rupiah) dengan realisasi sebesar Rp 26.226.739.568,-
(dua puluh enam miliyar dua ratus dua puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh sembilan
ribu lima ratus enam puluh delapan rupiah) atau 88.14%dengan rincian sebagai
berikut :
Sumber Dana Anggaran
2018
Realisasi
Jumlah (Rp) Persentase
Rupiah Murni
o Belanja Pegawai 8.530.339.000 8.127.430.977 95.66
o Belanja Barang 13.110.808.000 10.284.512.947 78.44
o Belanja Modal 7.250.765.000 7.141.648.638 98.50
PNBP
o Belanja Pegawai - -
o Belanja Barang 900.000.000 673.147.006 74.79
o Belanja Modal - - -
Jumlah 29.791.912.000 26.226.739.568 88.14
16
Pada tahun 2018 realisasi anggaran tidak mencapai 100% yaitu hanya
88,14%, hal ini disebabkan ada beberapa output kegiatan yang realisasi
anggarannya di bawah 90% antara lain :
1. Cakupan Pengawasan Sarana Produksi Obat dan Makanan (79,60 %)
Hal ini disebabkan karena:
terbentuknya Loka POM di Kota Sungai Penuh maka pengawasan
sarana produksi yang berada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai
Penuh dilaksanakan oleh petugas Loka POM.
Adanya kegiatan - kegiatan yang terjadi diluar perencanaan sehingga
rencana untuk melakukan pengawasan sarana produksi tertunda/ada
beberapa yang tidak terjalani (contoh : petugas mendapat pelatihan ke
Pusat, adanya audit internal/eksternal, permintaan sebagai saksi
pemusnahan BB, permintaan sebagai saksi ahli, permintaan
pendampingan untuk turun bersama dengan lintas sektor, dan lain
lain).
2. Sampel Makanan yang Diuji dengan Parameter Kritis (83,40 %),
Hal ini disebabkan karena :
sampling yang dilakukan sesuai prioritas pedoman sampling pangan
2018 (banyak dilakukan sampling untuk jenis kategori pangan yang
murah contoh : Sampel BTP, PJAS, makanan ringan/ekstrudat, keripik-
keripik, AMIU, garam).
Beberapa Perjalanan dinas kegiatan sampling pangan petugasnya
bergabung dengan petugas sampling obat, sehingga
pertanggungjawaban perjalanan dinas sampling pangan hanya bisa di
klaim separuhnya karena jumlah SDM yang terbatas
3. Cakupan Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional, Kosmetik,
Suplemen Kesehatan (82,34%).
Hal ini disebabkan adanya kegiatan-kegiatan yang terjadi diluar
perencanaan sehingga rencana untuk melakukan pengawasan sarana
distribusi Obat dan Saryanfar tertunda/ ada beberapa yang tidak terjalani
(contoh : petugas mendapat pelatihan keluar, adanya audit internal/
17
eksternal, permintaan sebagai saksi pemusnahan BB, permintaan sebagai
saksi ahli, permintaan pendampingan untuk turun bersama dengan lintas
sektor, permintaan pendampingan untuk turun bersama/pemantauan
dengan petugas Balai POM, dan lain lain)
4. Komunitas yang Diberdayakan (58,71%)
Hal ini disebabkan ada beberapa kegiatan yang tidak sempat terlaksana,
perencanaan pengadaan dan kegiatan yang belum tepat serta terbatasnya
SDM yang melaksanakan kegiatan tersebut.
5. Laporan Dukungan Teknis Investigasi Awal dan Penyidikan Di Bidang
Obat Dan Makanan (34,90%),
Hal ini disebabkan karena tidak dilakukannya pemusnahan obat dan
makanan yang telah diamankan oleh Balai POM di Jambi dikarenakan tidak
tersedianya alat pemusnahan (incenerator) untuk memusnahkan produk
mengandung Bahan Kimia Berbahaya yang ramah lingkungan di Provinsi
Jambi.
6. Perkara di bidang penyidikan obat dan makanan (69,74%)
Hal ini disebabkan karena PPNS di Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan
(OTK Lama) tidak fokus untuk melaksanakan penyidikan tindak pidana
obat dan makanan karena beban tugas PPNS lebih banyak dan focus
mengerjakan tugas pemeriksaan sarana dan samplingsampai dengan bulan
Oktober 2018 (terbentuknya OTK Baru).
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2018 yang
dibebankan kepada Balai POM di Jambi sebesar Rp 275.000.000,- (dua ratus tujuh
puluh lima juta rupiah) sedangkan realisasinya sebesar Rp 670.545.000,- (enam ratus
tujuh puluh juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) atau melebihi target
sebanyak Rp 395.545.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta lima ratus empat puluh
lima ribu rupiah). Penerimaan Negara Bukan Pajak diperoleh melalui pengujian
sampel dari pihak ketiga (swasta dan pemerintah) dengan rincian sebagai berikut :
1. Pangan sebanyak 323 item;
18
2. Kepolisian 851 item, laporan hasil pengujian per 31 Desember 2018 hanya
847 item
Hal ini disebabkan karena 4 item diantaranya baru masuk ke Laboratorium
pada tanggal 31 Desember 2018 siang sehingga baru selesai uji tanggal
04 Januari 2019.
3. Obat Tradisional 2 item;
4. PKRT 77 item;
5. Obat PKD 10 item,
6. SKKNOM 4 surat.
Rincian penerimaan negara dan jumlah layanan publik tahun 2018 per 31
Desember 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
LOKA POM SUNGAI PENUH
Untuk menjalankan aktifitasnya saat ini Kantor Loka POM di Kota Sungai
Penuh mengontrak 2 (dua) buah ruko yang beralamat di Jalan Dusun Payung
Desa Karya Bakti Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Fasilitas sarana
dan prasarana Loka POM di Kota Sungai Penuh telah mencukupi untuk
melaksanakan semua kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan dari Anggaran
DIPA Balai POM di Jambi Tahu Anggaran 2018 yang khusus diperuntukkan untuk
Loka POM di Kota Sungai Penuh, disamping juga ada peminjaman kendaraan dari
Balai POM Jambi yaitu 1 (satu) buah mobil laboratorium keliling dan 1 (satu) buah
kendaraan roda dua.
19
Loka POM di Kota Sungai Penuh mempunyai 5 (lima) orang ASN yang
dipindahtugaskan dari Balai POM Jambi, yang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala
Loka dan 4 (empat) orang staf fungsional, 2 (dua) diantaranya adalah PPNS,
disamping tenaga ASN juga dibantu oleh tenaga honorer yaitu 2 (dua) orang
Sopir, 2 (dua) orang Satpam dan 1 (satu) orang cleaning service.
20
HASIL KEGIATAN PENGAWASAN
OBAT DAN MAKANAN
Kegiatan utama Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
adalah pengawasan post market produk obat dan makanan yang beredar di
Provinsi Jambi untuk memastikan konsistensi mutu dan keamanan produk sesuai
dengan pengawasan pre market. Pengawasan ini dilakukan dengan melakukan
sampling produk obat dan makanan yang beredar, serta pemeriksaan sarana
produksi dan distribusi obat dan makanan serta pengawasan label/penandaan
dan iklan. Jumlah produk yang disampling dapat dilihat pada tabel berikut :
3.1 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK TERAPETIK
Pemeriksaan Sarana Distribusi Terapetik
a. Pemeriksaan Pedagang Besar Famasi (PBF)
Dari 29 sarana PBF yang ada di Provinsi Jambi, telah dilakukan
pemeriksaan sebanyak 27 sarana (93,10 %) dengan hasil 11 sarana (40,74%)
yang memenuhi ketentuan dan 16 sarana (59,26%) tidak memenuhi
ketentuan dengan rincian tidak memenuhi ketentuan administrasi sebanyak
2 sarana dan CDOB sebanyak 14 sarana.
Tindak lanjut sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu diberikan
peringatan 14 sarana dan peringatan keras 2 sarana.
21
b. Pemeriksaan Sarana Apotek
Telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 256 sarana (89,2%) dari 287 sarana
Apotek yang ada di Provinsi Jambi, dengan hasil 87 sarana (33,98%)
memenuhi ketentuan, 169 sarana (66,01%) tidak memenuhi ketentuan.
Rincian tidak memenuhi ketentuan perizinan sebanyak 5 sarana;
administrasi sebanyak 45 sarana; CDOB sebanyak 115 sarana dan menjual
produk TIE sebanyak 4 sarana.
Tindak lanjut sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu diberikan
peringatan keras 41 sarana, peringatan 127 sarana dan penghentian
sementara kegiatan 1 sarana.
c. Pemeriksaan Sarana Gudang Farmasi
Dari 12 sarana Gudang Farmasi Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi
Jambi telah dilakukan pemeriksaan terhadap 12 sarana (100%) distribusi
obat dan pengulangan pemeriksaan sebanyak satu sarana, dengan hasil
semua sarana tidak memenuhi ketentuan CDOB.
Tindak lanjut terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu
rekomendasi perbaikan.
d. Pemeriksaan Sarana Toko Obat
Dari 115 Toko Obat yang ada di Provinsi Jambi telah dilakukan
pemeriksaan terhadap 73 sarana (63,48%) dengan hasil 53 sarana (72,60%)
memenuhi ketentuan dan 20 sarana (27,40%) yang tidak memenuhi
ketentuan. Rincian tidak memenuhi ketentuan perizinan sebanyak 9
sarana; administrasi sebanyak 3 sarana; CDOB sebanyak 7 sarana dan
menjual produk dilarang 1 sarana.
Tindak lanjut terhadap hasil temuan yang tidak memenuhi ketentuan yaitu
diberikan pembinaan 1 sarana, peringatan 14 sarana, peringatan keras 4
sarana dan rekomendasi peringatan 1 sarana.
22
e. Pemeriksaan Sarana Pelayanan Kesehatan
Puskesmas
Dari 63 sarana Puskesmas yang ada telah dilakukan pemeriksaan
terhadap 33 sarana (52,38%) dengan hasil 12 sarana (36,36%) memenuhi
ketentuan dan 21 sarana (63,64%) yang tidak memenuhi ketentuan.
Rincian tidak memenuhi ketentuan administrasi sebanyak 5 sarana;
CDOB 16 sarana.
Tindak lanjut terhadap hasil temuan yang tidak memenuhi ketentuan,
diberikan peringatan terhadap 10 sarana, peringatan keras 2 sarana,
rekomendasi peringatan 4 sarana dan rekomendasi perbaikan 5 sarana.
Rumah Sakit
Dari 37 Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta yang ada telah dilakukan
pemeriksaan terhadap 26 sarana (70,27%) dengan hasil 9 sarana (34,6%)
memenuhi ketentuan dan 17 sarana (65,4%) tidak memenuhi ketentuan.
Rincian tidak memenuhi ketentuan administrasi sebanyak 4 sarana dan
CDOB sebanyak 13 sarana.
Tindak lanjut terhadap hasil temuan yang tidak memenuhi ketentuan
yaitu diberikan peringatan 13 sarana, rekomendasi peringatan 1 sarana
dan peringatan keras 3 sarana.
Klinik/ Klinik Bersalin
Dari 36 Klinik Bersalin yang ada telah dilakukan pemeriksaan terhadap
36 sarana (100%) dengan hasil 10 (27,8%) sarana memenuhi ketentuan
dan 26 sarana (72,2%) tidak memenuhi ketentuan. Rincian tidak
memenuhi ketentuan perizinan sebanyak 5 sarana; administrasi
sebanyak 7 sarana dan CDOB sebanyak 14 sarana.
Tindak lanjut terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu
diberikan peringatan 23 sarana, peringatan keras 3 sarana.
23
Pengujian Produk Terapetik
Secara keseluruhan sampel obat atau produk terapetik yang diterima di
Laboratorium dan diuji selama tahun 2018 sebanyak 571 sampel yang
terdiri dari sampel rutin 525 item dan 46 item sampel luar/pihak ke-3
(PKD) dengan hasil uji 563 sampel memenuhi syarat dan 1 sampel tidak
memenuhi syarat disolusi, TIE 2 item dan Tidak Memenuhi Ketentuan
Label 5 item.
Jumlah parameter uji sampel obat yang dikerjakan sebanyak 1.355
parameter uji (Lampiran Tabel. 16) ditambah dengan 48 parameter uji
mikrobiologi (Lampiran Tabel. 22).
3.2 PENGAWASAN PRODUK NAPZA
a. Pemeriksaan Pedagang Besar Farmasi
Dari 6 sarana PBF yang menyalurkan NAPZA, Prekursor serta Obat-Obat
Tertentu yang diperiksa ditemukan 3 sarana (50%) memenuhi ketentuan
dan 3 sarana (50%) tidak memenuhi ketentuan Cara Distribusi Obat Yang
Baik (CDOB).
Tindak lanjut terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan diberikan
peringatan.
b. Pemeriksaan Sarana Apotek
Dari 24 sarana Apotek yang menyalurkan NAPZA, Prekursor serta Obat-
Obat Tertentu yang diperiksa ditemukan 7 sarana (29,2%) memenuhi
ketentuan dan 17 sarana (70,8%) tidak memenuhi ketentuan. Dengan
rincian sarana yang tidak memenuhi ketentuan administrasi sebanyak 2
sarana; CDOB sebanyak 15 sarana.
Tindak lanjut terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan diberikan
peringatan 6 sarana dan peringatan keras 11 sarana.
c. Pemeriksaan Sarana Rumah Sakit
Dari 5 sarana Rumah Sakit yang menyalurkan NAPZA, Prekursor serta
Obat-Obat Tertentu yang diperiksa ditemukan 2 sarana (40%) memenuhi
24
ketentuan dan 3 sarana (50%) tidak memenuhi ketentuan Cara Distribusi
Obat Yang Baik (CDOB).
Tindak lanjut terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan diberikan
peringatan 2 sarana dan peringatan keras 1 sarana.
d. Pemeriksaan Sarana Puskesmas
Puskesmas yang diperiksa sebanyak 1 sarana dengan hasil tidak memenuhi
ketentuan administrasi dan diberikan peringatan.
Audit Konfrehensif Sarana Distribusi/Pelayanan NPP
Dari 2 sarana Apotek yang dilakukan audit konfrehensif terhadap
pendistribusian Napza, prekursor serta Obat-obat Tertentu semua sarana
tidak memenuhi ketentuan Cara Distribusi Obat Yang Baik.Tindak lanjut
terhadap hasil temuan yang tidak memenuhi ketentuan yaitu peringatan
sebanyak 1 sarana dan peringatan keras sebanyak 1 sarana.
Pengujian Produk NAPZA
Jumlah sampel NAPZA yang diuji berjumlah 866 item berasal dari sampel
DIPA tahun 2018 sebanyak 17 item dan kasus 2 item serta 847 item sampel
Barang Bukti Kepolisian. Jumlah parameter uji untuk sampel rutin adalah
34 parameter dan sampel kepolisian sebanyak 2.541 parameter. Sampel
NAPZA dari anggaran DIPA yang diuji semuanya memenuhi syarat,
sedangkan 27 item sampel barang bukti kepolisian tidak terdeteksi
Narkoba.
3.3 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN OBAT
TRADISIONAL
Pemeriksaan Sarana Produksi Obat Tradisional
Di Provinsi Jambi terdapat 2 sarana produksi obat tradisional dengan hasil
pemeriksaan memenuhi ketentuan.
25
Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional
Dari 237 sarana distribusi obat tradisional yang ada dilakukan pemeriksaan
sebanyak 137 sarana, cakupan pengawasan 57,81% dengan hasil 118 sarana
(93,4%) memenuhi ketentuan dan 9 sarana (6,6%) tidak memenuhi
ketentuan. Rincian sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu
mengedarkan Obat Tradisional Tanpa Ijin Edar (TIE) sebanyak 5 sarana;
mengedarkan Obat Tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)
sebanyak 4 sarana dengan tindak lanjut berupa peringatan sebanyak 8
sarana dan peringatan keras sebanyak 1 sarana.Temuan produk 43 item
(754 pcs) dengan perkiraan nominal Rp.4.463.000,-.
Pengujian Produk Obat Tradisional
Sampel Obat Tradisional berasal dari anggaran DIPA tahun 2018 sebanyak
325 item dan 1 item sampel insidentil yang masuk ke Laboratorium, selain
diuji secara kimia juga diuji terhadap parameter uji mikrobiologi sebanyak
128 item.
Sampel yang selesai uji per 31 Desember 2018 sebanyak 239 item dan sisa
sampel 86 item baru dapat diselesaikan 100% pada awal bulan Februari
2019, hal ini disebabkan karena keterbatasan jumlah tenaga penguji,
pemakaian alat laboratorium yang harus antiran dan sampel terakhir baru
diterima di laboratorium pada tanggal 28 Desember 2018.
Dari 325 item sampel yang selesai uji sesuai parameter uji pada lampiran
Tabel. 16B dan Tabel.22 diperoleh hasil 317 item memenuhi syarat mutu
dan 8 item tidak memenuhi syarat mutu yaitu 7 item TMS Angka Lempeng
Total dan 1 item TMS Kadar Air.
3.4 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN
SUPLEMEN KESEHATAN
Di Provinsi Jambi tidak ada sarana yang khusus mendistribusikan produk
suplemen kesehatan karena produk ini umumnya ada disarana pangan dan
sarana obat. Jumlah sampel suplemen kesehatan yang di sampling selama
26
tahun 2018 sebanyak 108 item berupa produksi IOT/fasber, stamina/sehat
pria/sex, pelangsing, pegal linu, gym dan yang berbentuk
serbuk/effervescent, kapsul/kapsul lunak, tablet/effervescent, cairan obat
dalam dan tablet kunyah non gummy.
Pengujian Suplemen Kesehatan
Dari 108 item suplemen kesehatan yang diuji di laboratorium 45 item
dilakukan pengujian secara kimia dan mikrobiologi dan 2 item sampel diuji
rujuk ke BBPOM di Banda Aceh untuk parameter uji DNA porcine. Semua
sampel yang selesai diuji memenuhi syarat mutu dengan 907 parameter uji
(rincian terlampir pada Tabel. 19B dan Tabel. 22).
3.5 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PKRT
Perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) tidak termasuk dalam
komoditi yang diawasi Badan POM dan tidak termasuk prioritas sampling,
tetapi tetap dilakukan pengujian mutunya dari sampel dari pihak ketiga
Instansi Pemerintah sebanyak 78 item dengan pengujian 91 parameter uji
yang hasilnya 68 item Memenuhi Syarat (MS) dan 10 item Tidak Memenuhi
Syarat (TMS) pH dan Berat Jenis,
3.6 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN
KOSMETIKA
Pemeriksaan Sarana Produksi Kosmetika
Ada 1 sarana produksi kosmetika di Provinsi Jambi yang memproduksi
bedak talk merk cap palang dan minyak rambut merk cap 1 anak.
Tahun 2018 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1 kali dengan hasil
memenuhi ketentuan.
Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika
Dari 320 sarana distribusi kosmetika yang ada, telah dilakukan
pemeriksaan terhadap 240 sarana dengan, cakupan pemeriksaan 75%,
27
dengan hasil 221 sarana (92,08%) memenuhi ketentuan dan 19 sarana
(7,92%) tidak memenuhi ketentuan dengan rincian ditemukan 18 sarana
mengedarkan kosmetik TIE dan1 sarana mengedarkan kosmetik
mengandung bahan berbahaya/dilarang.
Tindak lanjut yang dilakukan yaitu peringatan sebanyak 18 sarana dan
peringatan keras sebanyak 1 sarana. Temuan produk 114 item (1.158
kemasan) dengan perkiraan nominal Rp21.772.500,- (dua puluh satu juta
tujuh ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah,-)
Aksi Penertiban Pasar dari Kosmetik Ilegal dan/atau Mengandung Bahan
Berbahaya
Sebagai upaya untuk menurunkan tingkat peredaran kosmetik ilegal dan
menunjukkan kinerja Badan POM dalam melindungi kesehatan dari resiko
kesehatan akibat penggunaan kosmetik, telah dilakukan Aksi Penertiban
Pasar dari Kosmetik Ilegal dan/atau mengandung Bahan Berbahaya
sebanyak dua kali. Dari 62 sarana yang diperiksa ditemukan 44 sarana
(70,97%) memenuhi ketentuan dan 18 sarana (29,03%) tidak memenuhi
ketentuan yang mengedarkan kosmetik tanpa ijin edar.
Tindak lanjut yang dilakukan yaitu peringatan sebanyak 10 sarana dan
peringatan keras sebanyak 8 sarana dan pemusnahan produk sebanyak 327
item (4.397 kemasan) dengan perkiraan nominal Rp 124.758.000,- (seratus
dua puluh empat juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu rupiah).
Pengujian Produk Kosmetik
Dari target sampel kosmetik tahun 2018, berjumlah 649 item, realisasi 653
item yang terdiri dari sampel balai POM 638 item dan 15 item sampel dari
Loka POM. Dua item dari sampel tersebut TIE, sehingga sampel yang
masuk ke laboratorium kimia berjumlah 651 item, diantaranya dilakukan
pengujian secara mikrobiologi sebanyak 183 item sampel kosmetik. Sampel
kosmetik melebihi target uji karena ada 2 sampel dengan nomor notifikasi
ganda.
28
Hasil uji 648 item memenuhi syarat mutu dan 3 item tidak memenuhi
syarat Angka Lempeng Total. Jumlah parameter uji kimia yang dilakukan
sebanyak 2.092 parameter uji dan 915 parameter uji mikrobiologi. Rincian
parameter uji tersebut bisa dilihat pada Lampiran Tabel 18 dan Tabel 22.
3.7 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN
PRODUK PANGAN
Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan ( Registrasi MD)
Sarana produksi pangan skala industri dengan registrasi MD yang ada di
Provinsi Jambi berjumlah 19 sarana dan telah dilakukan pemeriksaan
dengan cakupan pengawasan 100% terdiri dari 2 industri garam
beryodium, 11 industri AMDK, 1 industri kopi, 1 industri teh, 3 industri
minyak goreng dan 1 industri mie instant.
Hasil pemeriksaan sarana 13 sarana (68%) memenuhi ketentuan dan 6
sarana (32%) tidak memenuhi ketentuan dengan rincian tidak memenuhi
ketentuan hygiene/sanitasi sebanyak 4 sarana dan penerapan CPPB
sebanyak 2 sarana. Tindak lanjut yang dilakukan berupa penyampaian hasil
pemeriksaan ke Deputi III Badan POM RI sebanyak 6 sarana.
Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan ( Registrasi P-IRT)
Dari 378 sarana IRTP di Provinsi Jambi telah dilakukan pemeriksaan
sebanyak 91 sarana, cakupan pengawasan 24,07% dengan hasil 17 sarana
(18,68%) memenuhi ketentuan dan 74 sarana (81,32%) tidak memenuhi
ketentuan dengan rincian ditemukan bahan/produk dilarang sebanyak 1
sarana, kurangnya hygiene/sanitasi sebanyak 66 sarana, administrasi
sebanyak 7 sarana. Tindak lanjut yang dilakukan terhadap sarana yang
tidak memenuhi ketentuan yaitu diinformasikan ke Dinas Kesehatan
setempat .
Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan
Dari 430 sarana distribusi pangan yang ada di Provinsi Jambi, sudah
dilakukan pemeriksaan terhadap 280 sarana, dengan cakupan pemeriksaan
65,12% dengan hasil 272 sarana (97,14%) memenuhi ketentuan dan 8 sarana
29
(2,86%) tidak memenuhi ketentuan. Rincian sarana distribusi pangan yang
tidak memenuhi ketentuan yaitu mengedarkan produk pangan TIE 1
sarana; mengedarkan produk /bahan dilarang 6 sarana; TMS mutu/label
sebanyak 1 sarana. Tindak lanjut yang dilakukan terhadap sarana yang
tidak memenuhi ketentuan yaitu pembinaan 1 sarana dan peringatan 7
sarana.
Pemeriksaan Sarana Distribusi Bahan Berbahaya
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap sarana distribusi bahan berbahaya
(formalin, yang ada di Provinsi Jambi,terhadap 15 sarana dengan hasil 14
sarana (93,33%) memenuhi ketentuan dan 1 sarana (6,67%) tidak memenuhi
ketentuan, dengan temuan tidak bisa memperlihatkan kartu stok dan
dikemasan formalin tidak ada izin edar. Tindak lanjut yang dilakukan
terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu peringatan.
Intensifikasi Pengawasan Pangan
Dalam rangka mengamankan produk pangan pada hari raya keagamaan
(Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru), dilakukan operasi pasar/intensifikasi
pengawasan dengan target diutamakan pada pangan olahan tanpa izin edar
(TIE), kedaluarsa, rusak (penyok, kaleng berkarat) pada sarana distribusi
pangan (importir/distributor, toko, supermarket, hypermarket, pasar
tradisional serta para pembuat dan atau penjual parsel).
Dilakukan operasi pasar terhadap 98 sarana distribusi pangan dengan hasil
93 sarana (94,90%) memenuhi ketentuan dan 5 sarana (5,10%) tidak
memenuhi ketentuan yaitu mengedarkan produk/bahan dilarang sebanyak
3 sarana dan TMS mutu/label sebanyak 2 sarana. Tindak lanjut yang
dilakukan terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan yaitu
pembinaan satu sarana, peringatan 4 sarana.
Audit Surveilan Piagam Bintang Keamanan Pangan di Kantin Sekolah
Audit surveilan PBKP-KS di tahun 2018 terhadap 27 (dua puluh tujuh)
sekolah antara lain 20 sekolah di Kota Jambi, 3 Sekolah di kabupaten Tanjab
Barat, 2 Sekolah di Kabupaten Batang Hari dan 2 Sekolah di Kabupaten
30
Merangin dengan hasil semua sekolah masih bisa mempertahankan
sertifikat PBKP KS dengan nilai ≥ 80%.
Audit Sertifikasi Sarana Produksi dan Distribusi
Balai POM di Jambi pada tahun 2018 telah melakukan audit sarana
produksi/ Pemeriksaan Sarana Baru (PSB) terhadap industri pangan MD
sebanyak 11 (sebelas) sarana dan sarana distribusi sebanyak 28 (dua puluh
delapan) sarana.
Pengujian Produk Pangan
Jumlah sampel produk pangan yang diterima Laboratorium selama tahun
2018 adalah 1037 item dengan rincian sampel DIPA 2018 sebanyak 684 item,
sampel pihak ketiga sebanyak 330 item, sampel insidentil sebanyak 22 item
dan sampel keracunan sebanyak 1 item. Jumlah sampel yang selesai uji
dilaboratorium pangan adalah 1037 sampel. Dari 1037 item sampel tersebut,
189 item sampel juga diuji secara mikrobiologi.
Dari keseluruhan sampel DIPA yang sudah selesai diuji sebanyak 600 item
dengan rincian 500 (lima ratus) item memenuhi syarat (MS), dan 100
(seratus) item Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rincian 71 (tujuh
puluh satu) item TMS kimia dan 29 (dua puluh sembilan) item TMS
mikrobiologi. Parameter yang TMS bisa dilihat di tabel 20 dan tabel 22.
Untuk sampel Pihak ke 3, sebanyak 330 item, 306 item Memenuhi Syarat, 23
item Tidak Memenuhi Syarat (TMS) secara kimia, 2 item TMS secara
mikrobiologi dan 1 item TMS secara kimia dan mikrobiologi. Dari 23
sampel yang Tidak Memenuhi Syarat secara kimia, 6 item mengandung
Bahan berbahaya (boraks dan formalin).
Jumlah sampel pihak ketiga yang duji secara mikrobiologi sebanyak 14
sampel dengan 38 parameter uji. Dari 14 sampel yang diuji secara
mikrobiologi, 7 sampel dinyatakan TMS.
Sampel Insidentil dari Seksi Penindakan sebanyak 22 item, dengan hasil pegujian
Memenuhi Syarat sebanyak 12 item dan 10 item Tidak Memenuhi Syarat karena
mengandung Bahan Berbahaya Rhodamin B pada Terasi Udang dan Mie Basah
mengandung borak dan formalin. Sampel keracunan sebanyak 1 item hanya diuji
31
secara mikrobiologi dengan hasil tidak memenuhi syarat terhadap parameter uji
Angka Lempeng Total.
3.8 PEMANTAUAN IKLAN DAN LABEL
Pematauan Iklan
Pemantauan Label
32
3.9 PENYIDIKAN DAN KASUS TINDAK PIDANA DI BIDANG
OBAT DAN MAKANAN
Selama tahun 2018 ditemukan pelanggaran sebanyak 23 kasus dengan
perkiraan nominal Rp 304.383.350 (tiga ratus empat juta tiga ratus delapan puluh tiga
tiga ratus lima puluh rupiah), sedangkan untuk penyidikan tindak pidana obat dan
makanan pada tahun 2018 terdapat 11 perkara yang diselesaikan oleh PPNS Balai
POM di Jambi dengan perkiraan nominal sekitar Rp 456.665.480 (empat ratus lima
puluh enam juta enam ratus enam puluh lima ribu empat ratus delapan puluh rupiah)
yang terdiri dari 6 perkara tahun sebelumnya yang di selesaikan pada awal tahun
2018 dengan rincian 5 perkara tahap 2 dan 1 perkara SP3 (dikarenakan tersangka
meninggal dunia) dan terdapat 5 perkara yang SPDP pada tahun 2018 dengan
rincian 3 perkara P19 dan 2 perkara SPDP. Kegiatan penyidikan yang dilakukan
sebagai berikut :
a. InvestigasiAwal
Pada kegiatan ini ditemukan 8 kasus yaitu 5 kasus mengedarkan kosmetik
TIE, 2 kasus tanpa keahlian dan kewenangan melakukan praktik
kefarmasian dan 1 kasus mengedarkan produk pangan kadaluarsa,
b. Operasi OPSON
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan dilakukan serentak setiap
tahunnya sesuai intruksi dari Badan POM dimana yang menjadi target
adalah pelanggaran memproduksi atau mengedarkan pangan tanpa izin
edar/mengandung bahan berbahaya dan pangan yang tidak memenuhi
syarat. Pada tahun 2018 kegiatan dilakukan pada bulan Februari sampai
Maret 2018 dengan hasil ditemukannya 4 kasus pelanggaran yang
terdiridari 2 (dua) kasus mengedarkan pangan Tanpa Izin Edar (TIE) dan 2
(dua) kasus memproduksi pangan yang tidak memenuhi syarat.
c. Operasi Gabungan Nasional dan Pangea
Pada kegiatan ini ditemukan 7 kasus yang terdiri dari 4 kasus tanpa
keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian, 2 kasus
mengedarkan kosmetik tanpa izin edar, 1 kasus mengedarkan pangan tanpa
izin edar. Dan terdapat 1 perkara tanpa keahlian dan kewenangan
33
melakukan praktik kefarmasian dan 1 perkara mengedarkan obat
tradisional tanpa izin edar
d. Penindakan
Tahun 2018 dilakukan 2 kali kegiatan penindakan obat dan makanan illegal,
dimana ditemukan 3 perkara pelanggaran tindak obat dan makanan yang
terdiri dari 2 perkara mengedarkan obat tradisional tanpa izin edar dan 1
(satu) perkara mengedarkan kosmetik tanpa izin edar.
e. Kegiatan Operasi Intensif Pemberantasan Obat dan Makanan Illegal
Pada kegiatan ini ditemukan 3 (tiga) kasus pelanggaran mengedarkan
kosmetik tanpa izin edar.
3.10 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KONSUMEN
a. Penyebaran Informasi
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
masyarakat terhadap produk terapetik, pangan dan bahan berbahaya serta
obat tradisonal dan suplemen kesehatan agar mampu melindungi diri dan
keluarga dari produk yang berisiko terhadap kesehatan.
Pada tahun 2018 kegiatan penyebaran informasi oleh Balai POM di Jambi
bekerjasama dengan Dinas Instansi Kabupaten/ Kota dilakukan sebanyak 9
(sembilan) kali di 9 Kabupaten/ Kota kecuali Kota Sungai Penuh dan
Kabupaten Kerinci. Untuk 2 (dua) Kabupaten/ Kota tersebut kegiatan
penyebaran informasi dilaksanakan oleh Loka POM di Sungai Penuh.
Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan diskusi dengan
narasumber dari Balai POM di Jambi dengan target peserta tiap kabupaten/
kota sebanyak 40 (empat puluh) orang.
b. Pawai Pembangunan
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 tahun 2018, pada tanggal 18
Agustus 2018 Balai POM di Jambi ikut berpartisipasi dengan 2 (dua) tim
mobil laboratorium keliling. Satu tim mobil laboratorium keliling
mendistribusikan brosur, leaflet, komik keamanan pangan dan poster
34
kepada masyarakat yang menyaksikan Pawai Pembangunan tersebut,
sedangkan satu tim lainnya berada di area rumah dinas Gubernur
melakukan sampling dan pengujian menggunakan test kit. Dari 16
(enambelas) item sampel dicurigai mengandung Boraks, Formalin, Methanyl
Yellow dan Rhodamin B, semua hasil ujinya negatif (tidak terdeteksi
menggunakan bahan berbahaya yang dilarang pada pangan).
c. Pemeran dan Car Free Day
Balai POM di Jambi juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dalam bentuk
pameran penyebaran informasi kepada masyarakat tentang keamanan
mutu produk obat dan makanan dengan mobil laboratorium keliling dan
maskot keamanan pangan Badan POM (POMPI dan OMI). Kegiatan
pameran yang diikuti selama tahun 2018 sebagai berikut :
1. Pameran Produk Unggulan Daerah
Pameran Produk Unggulan dalam rangka HUT Propinsi Jambi ke 71 yang
dilaksanakan di lapangan kantor Gubernur Jambi selama 7 (tujuh) hari dari
tanggal 05 s/d 11 Januari 2018. Peran serta Balai POM di Jambi dalam
pameranya itu dengan memberikan informasi terkait obat dan makanan
dengan media leaflet/ brosur, poster, banner, stiker dan display produk-
produk illegal yang ditemukan di daerah Jambi, membuka website Badan
POM mencari produk terdaftar di Badan POM, cara pendaftaran produk,
tayangan video iklan layanan masyarakat Badan POM. Untuk
memeriahkan stand diadakan simulasi penggunaan aplikasi “Cekbpom”
oleh petugas.
Kegiatan ini dapat diterima dan dipahami oleh pengunjung serta mendapat
perhatian khusus dari masyarakat. Jumlah pengunjung ke stand Balai POM
selama pameran sebanyak 596 orang.
2. Pameran dalam rangka HUT Badan POM ke17
Area Car Free Day di Taman Tugu Keris Siginjai Kota Baru Jambi pada
tanggal 24 s/d 25 Februari 2018 dalam rangka HUT Badan POM ke 17
35
dengan acara jalan santai dan senam bersama yang dihadiri wakil walikota
Jambi dan Kepala Dinas instansi terkait di lingkungan pemerintah Kota
Jambi dengan peserta sebanyak 700 orang terdiri dari PNS, mahasiswa,
organisasi masyarakat, dan kader keamanan pangan.
3. Pameran dalam rangka Rakerkesda se Propinsi di Abadi Suite Hotel pada
tanggal 09 s/d 11 Maret 2018
4. Pameran dalam rangka Jambi Tuntas Expo di Jamtos Mall pada tanggal 22
s/d 25 November 2018
d. KIE Media Cetak/ Elektronik dan Iklan Layanan Masyarakat
Selama tahun 2018 Balai POM di Jambi melakukan KIE dan iklan layanan
masyarakat sebanyak 6 kali berupa dialog dan talkshow di media TV lokal
sebanyak 5 kali dan RRI sebanyak 1 kali dengan tujuan untuk menambah
dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap keamanan, mutu dan
pemanfaatan Obat, Obat Tradisional, Pangan dan Bahan Berbahaya,
Kosmetik dan Suplemen Kesehatan dengan benar.
e. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE dengan Tokoh
Masyarakat
Kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui KIE obat dan
makanan dengan tokoh masyarakat komisi IX DPR RI Bapak H. Handayani
dan Bapak Drs. H. Zulfikar Achmad didampingi oleh pemerintah daerah.
KIE dilaksanakan di 10 (sepuluh) kabupaten/ kota sebanyak 16 kegiatan
terdiri dari 12 kegiatan menggunakan DIPA Balai POM di Jambi dengan
target peserta 6000 orang dan 4 kegiatan menggunakan DIPA Pusat dengan
target peserta 800 orang. Kegiatan ini berjalan lancar dengan realisasi
peserta berjumlah 6.800 orang terdiri dari pemuka masyarakat, organisasi,
Ibu PKK, Dharma Wanita, kelompok pemuda, kemasyarakatan, PIRT,
UMKM, PKL dan lintas sektor terkait.
36
f. Kampanye Cerdas menggunakan Kosmetik untuk Generasi Millenial
Dilaksanakan pada tanggal 12 November 2018 di BW Hotel Kota Jambi
dengan peserta 300 orang terdiri dari mahasiswa, siswa SMA, asosiasi
perias pengantin, klinik kecantikan, distributor dan retail kosmetik,
pengurus Kwarda dan organisasi kemasyarakatan. Kegiatan dilaksanakan
dalam bentuk talkshow dengan narasumber Ibu dr. Sri Yusfinah Masfah
Hanum, SpKK, FINSDV dan Bapak Drs. Antoni Asdi, M. Pharm (Kepala
Balai POM di Jambi). Kegiatan ini bertujuan untuk :
Meningkatkan kesadaran pengetahuan komunitas masyarakat akan
penggunaan kosmetik yang aman dan tepat termasuk juga bagaimana
menyaring dan menelaah informasi kosmetik dari penandaan dan iklan
yang mereka jumpai sehari – hari.
Meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan komunitas masyarakat
usia produktif dalam memilih dan menggunakan produk kosmetik
secara cerdas
Memberdayakan komunitas masyarakat usia produktif dalam upaya
melindungi diri dari bahaya penggunaan kosmetika illegal dan/ atau
mengandung bahan berbahaya.
g. Kampanye Bulan Keamanan Pangan
Dalam rangka peringatan Ulang Tahun Badan POM, Balai POM di Jambi
melaksanakan kampanye keamanan pangan bertepatan dengan kegiatan
penyebaran informasi tentang obat dan makanan di Hotel Abadi dengan
peserta berasal dari organisasi profesi, mahasiswa, Kader Pangan Desa,
Lintas Sektor kegiatan berupa talkshow dengan narsumber Kepala Balai
POM di Jambi, Kepala Dinas Perindag Kota Jambi dan Asisten I bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Propinsi Jambi.
h. Layanan Informasi Konsumen (LIK)
Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai POM di Jambi menerima
37
pelayanan pengaduan dan informasi konsumen/ masyarakat tentang obat
dan makanan secara langsung (datang ke ULPK BPOM di Jambi) maupun
tidak langsung (melalui email, telp, atau faximilli). Jumlah keseluruhan
pengaduan/ pertanyaan di tahun 2018 berjumlah 173 (seratus tujuh puluh
tiga ) konsumen,yang terdiri dari 160 (seratus enam puluh) konsumen yang
datang langsung ke ULPK, 10 (sepuluh) konsumen melalui telepon,1 (satu)
konsumen melalui email dan 2 (dua) konsumen melalui surat. Jumlah ini
meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 145 konsumen. Untuk
konsumen yang datang ke stand pameran sebanyak 696 konsumen. Jumlah
ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 765 orang
Jumlah pengaduan dan permintaan informasi yang diterima selama tahun
2018 sebanyak 173 pengaduan dan permintaan informasi. Jumlah
pengaduan berdasarkan jenis pertanyaan adalah proses pendaftaran (47),
Manajemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (65), lain - lain/ pelayanan
publik (1), literatur/ peraturan (18), pengujian (24), sertifikasi (4), produk
terdaftar (4), publik warning (3) produsen distributor (2) inspeksi (1)
indikasi/ khasiat/ kegunaan/ manfaat (1), nomor registrasi (0), efek
samping (1), petugas yanlik (1), stabilitas (1).
i. Permintaan Narasumber
Selama tahun 2018 Balai POM di Jambi memenuhi permintaan sebagai
narasumber dalam kegiatan stakeholder dan organisasi masyarakat dengan
materi kemanan pangan sebanyak 22 (dua puluh dua) kali kegiatan.
j. Komunitas Yang diberdayakan
Advokasi Kelembagaan Desa
Pada tahun 2018 Balai POM di Jambi melaksanakan Advokasi
Kelembagaan Desa dalam rangka monitoring dan evaluasi desa yang
telah diintervensi program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) di 5
(lima) kab/ kota antara lain di Kabupaten Muaro Jambi (Kel.Mendalo,
Kel.Jambi Kecik, Desa Kasang Pudak ) Kabupaten Batang Hari (Desa
38
Karmeo, Desa Olak, Kel.Teratai) Kota Jambi (Kel. Eka Jaya, Kel.Pal.V,
Kel.Bagan Pete, Kel. Olak Kemang, Kel. Thehok), Kabupaten Tanjung
Jabung Barat (Desa Mekar Jaya, Kel.Kampung Nelayan, Desa Purwadi ),
Kabupaten Merangin ( Kel. Dusun Bangko, Kel.Pasar Atas, Desa Pinang
Merah) kegiatan dilakukan dengan presentasi dari masing - masing
desa menyampaikan laporan kegiatan program keamanan pangan desa
yang telah di lakukan tahun sebelumnya dilanjutkan diskusi tentang
permasalahan dan kendala yang dihadapi serta solusi yang akan
dilaksanakan. peserta sebanyak 30 (tiga puluh) orang dari masing –
masing Kabupaten /Kota
Pasar Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Program Pasar Aman merupakan program yang langsung menyentuh
masyarakat dalam rangka meningkatkan kepedulian atau awareness,
pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya komunitas pasar
serta meminimalkan peredaran bahan berbahaya di pasar tradisional.
Monitoring Pasar Aman dari BahanBerbahaya
Balai POM di Jambi melakukan monitoring Pasar Aman dari Bahan
Berbahaya pada 5 (lima) sarana pasar dengan total 1.000 (seribu) item
sampel uji pangan yang dicurigai, dengan sasaran pedagang yang
menjual produk yang diduga mengandung bahan berbahaya serta pangan
yang di jual di pasar diduga mengandung bahan berbahaya seperti
Formalin, Boraks, Nitrit, Rhodamin B dan Methanyl Yellow, dan
dilakukan uji identifikasi menggunakan Test Kit dengan hasil sebagai
berikut :
39
Survey Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Dalam rangka mengendalikan peredaran bahan berbahaya di pasar
tradisional, dan mencegah masuknya bahan berbahaya kedalam rantai
pangan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar,
dilakukan survey pasar aman dari bahan berbahaya berkoordinasi
dengan komunitas pasar. Kegiatan survey dilaksanakan petugas Balai
POM di Jambi yang telah mengikuti pelatihan Fasilitator Pasar Aman dari
Bahan Berbahaya.
Bimtek Fasilitator Keamanan Pangan
Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
kecakapan kerja para Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah, sebagai
dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendamping
sekolah dalam pelaksanaan kegiatan keamanan pangan sekolah.
Kegiatan dilaksanakan di 3 (tiga) kabupaten yaitu Muaro Jambi,
Sarolagun dan Tanjung Jabar Barat serta 1 (satu) kota yaitu kota Jambi
dengan masing – masing peserta 30 (tiga puluh) orang.
Pemetaan Kasus Keracunan Pangan dan KLB Keracunan Pangan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petugas
dalam melakukan invesigasi KLB Keracunan dan tata cara
pengambilan contoh yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Kegiatan ini diikuti 40 (empat puluh) orang peserta terdiri dari
petugas puskesmas, Rumah Sakit, tenaga surveilans Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota dan Tim Gerak Cepat KLB dengan
Revitalisasi Fungsi Mobil Laboratorium Keliling
Kegiatan revitalisasi fungsi mobil laboratorium keliling dilakukan
pengujian dengan Rapid Test terhadap 756 sampel Pangan Jajanan
Anak Sekolah (PJAS) di 22 (dua puluh dua) kantin SD/MI/SMP/SMA
dan Pasar Bedug pada Bulan Ramadhan di 11 kabupaten/kota di
provinsi Jambi serta tempat kegiatan pameran. Pengujian secara rapid
test yang dilakukan adalah identifikasi 4 (empat) bahan berbahaya
40
yang dilarang pada pangan, yaitu Formalin, Boraks, Rhodamin B dan
Methanyl Yellow dengan hasil tidak ditemukan sampel yang
mengandung Bahan Berbahaya.
Forum Konsultasi Publik
Kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) dilaksanakan di Luminor
Hotel pada tanggal 17 Desember 2018 dengan jumlah peserta 40
(empat puluh) orang. Kegiatan ini berupa sosialisasi Inpres No.03
Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektifitas Pengawasan Obat dan
Makanan, sosialisasi Peraturan Badan POM nomor 22 tahun 2018
tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga, refreshing perka Badan POM nomor
HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang
Baik untuk Industri Rumah Tangga dan Sosialisasi Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2018 tentang
Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan
Makanan di Daerah. yang diselenggarakan dengan komunikasi 2
(dua) arah dimana peserta atau pengguna layanan dapat
mengusulkan, memberikan masukan dan saran kepada penyelenggara
pelayanan publik atas layanan yang diterima.
3.11 KEGIATAN LOKA POM KOTA SUNGAI PENUH
Loka mulai melaksanakan kegiatan pada pertengahan bulan
September 2018, terhitung sejak semua ASN yang ditugaskan berangkat ke
Kota Sungai Penuh. Dalam 100 harinya, loka telah melaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
1. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait:
antara lain dengan Bupati/ Walikota, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota Dinas Perindag Kabupaten/Kota, Dinas
PTSP Kabupaten/Kota, Pendidikan Nasional Kabupaten/Kota,
Kepolisian, sharing dengan DPRD Kabupaten dan lain lain. Semua lintas
sektor mendukung keberadaan Loka dan berterima kasih telah
41
menghadirkan Loka di daerah yang lumayan jauh dari ibu kota
provinsi. Linsek juga akan bekerja sama dengan Loka dalam
Pengawasan OMKABA di daerah
2. Melaksanakan Sampling dan Pengujian.
Sampling sebanyak 50 item di Kabupaten/Kota dan sampel tersebut
diuji di Balai POM Jambi. Pengujian yang dilakukan di Loka adalah
menggunakan test kit untuk sampel PJAS saat melaksanakan
Penyebaran Informasi ke sekolah-sekolah serta menguji sampel yang
dijual oleh pedagang disekitar acara yang diselenggarakan oleh Pemda
dimana Loka turut berpartisipasi dalam even tersebut.
3. Melaksanakan Pengawasan Rutin di Sarana Distribusi
Dalam 100 hari Loka POM telah melaksanakan pengawasan pada 75
sarana distribusi yaitu sarana distribusi obat, sarana distribusi obat
tradisional, sarana distribusi kosmetik dan sarana distribusi pangan.
Dari 75 sarana yang diperiksa 43 MK dan 32 TMK sebagai berikut :
Pada tanggal 12 Oktober 2018 sarana yang telah habis masa izin edar
tersebut telah mendapat nomor izin edar baru dari Badan POM.
42
4. Melaksanakan Pengawasan Rutin di Sarana Produksi
Sarana Produksi yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten
Kerinci hanya Pangan. Pangan dengan nomor registrasi MD sebanyak 5
buah yaitu hanya AMDK dan sisanya adalah pangan dengan nomor
registrasi PIRT sebanyak 226 sarana. Pemeriksaan Sarana Produksi yang
telah dilakukan oleh Loka di kota Sungai Penuh adalah sebagai berikut :
5. Melaksanakan Kegiatan Monitoring Surat Edaran
6. Pelaksanaan Sosialisasi/ Edukasi/ Penyebaran Informasi
a. Sosialisasi/ Komunikasi Informasi Edukasi kepada Masyarakat
43
b. Penyebaran Informasi (PI)
7. Intelijen dan Penyidikan
Loka ditargetkan 1 (satu) perkara, namun dalam 100 harinya belum
melaksanakan penyidikan karena masih tahap pembinaan.
8. Mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat maupun oleh
Balai
44
Disamping melaksanakan pelatihan untuk peningkatan kompetensi
juga mengikuti pertemuan yang diadakan oleh pusat seperti Rapat
Evaluasi, Jejaring Pengujian, Rapat Anggaran dan lain-lain.
45
PERMASALAHAN
BALAI POM DI JAMBI
1. Bangunan Kantor dan Laboratorium Pengujian Balai POM di Jambi dengan
luas lahan 3.976 m² masih berupa Hak Pakai Tanah milik Pemerintah Daerah
Provinsi Jambi, dengan jangka waktu pinjam berakhir sebelum Oktober tahun
2019, maka Balai POM di Jambi harus mengupayakan status tanah tersebut
dapat menjadi Hak Milik melalui hibah dari Pemerintah Daerah Provinsi Jambi
yang tentunya dengan dukungan dan difasilitasi oleh Kepala Badan POM.
2. Hasil Analisis Beban Kerja Balai POM di Jambi per Desember 2018, kebutuhan
pegawai idealnya berjumlah 126 (seratus dua puluh enam) orang, kondisi saat ini
hanya berjumlah 59 (lima puluh sembilan) orang, 3 (tiga) orang diantaranya
dalam masa Tugas Belajar sehingga GAP bertambah menjadi 70 (tujuh puluh)
orang. Adanya formasi CPNS tahun 2018 sebanyak 13 orang untuk Balai POM
di Jambi belum dapat memenuhi GAP yang terlalu besar tersebut.
3. Kurang efektif dan efisiennya penggunaan anggaran tahun 2018 yang realisasi
anggaran hanya 88,14%, hal ini disebabkan tidak efektifnya beberapa kegiatan,
yaitu :
a. Cakupan pengawasan sarana produksi obat dan makanan (79,60 %)
b. Sampel makanan yang diuji dengan parameter kritis (83,40 %),
c. Cakupan pemeriksaan sarana distribusi obat tradisional, kosmetik,
suplemen (82,34%).
d. Komunitas yang diberdayakan (58,71%)
e. Laporan dukungan teknis investigasi awal dan penyidikan di bidang obat
dan makanan (34,90%)
f. Perkara di bidang penyidikan obat dan makanan (69,74%)
4. Kurangnya kesadaran dan efek jera dari pelaku usaha untuk memperbaiki
hasil temuan petugas Balai POM di Jambi hanya 78 sarana (19,85%) yang
46
mengirimkam kembali feedback laporan dari sarana terhadap 393 rekomendasi
tindak lanjut yang diterbitkan oleh Balai POM di Jambi.
5. Masih kurangnya komitmen Pemerintah Daerah terhadap penerapan Inpres
No.3 tahun 2017 serta Permendagri No.41 tahun 2018 sehingga tidak adanya
feedback/respon dari instansi terkait terhadap rekomendasi pelanggaran yang
dikeluarkan oleh Balai POM di Jambi (sebanyak 20 surat rekomendasi).
6. Tahun 2019 adalah tahun terakhir kegiatan GKPD yang dianggarkan Badan
POM namun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota belum tersedia anggaran
untuk kelanjutan kegiatan tersebut.
7. Ada beberapa produk yang tidak dapat disampling sesuai dengan pedoman
sampling 2018 antara lain disebabkan karena keterbatasan jenis dan jumlah,
tidak beredarnya produk tersebut di Provinsi Jambi
8. Banyak parameter uji dan produk yang sudah ditetapkan pada SRL yang
belum mampu diuji, seperti: identifikasi cemaran Sn, As pada makanan secara
AAS, PK Sulfit pada makanan, Aflatoksin Total, Residu Pestisida, residu
kloramfenikol, histamin, HMF, asam folat, dsb. Hal ini disebabkan karena
peralatan yang belum ada, seperti : Elisa, LCMSMS
9. Maraknya penjualan Online di Provinsi Jambi, tetapi setelah ditelusuri,
kebanyakan penjual tidak menstok barang dalam jumlah banyak, sehingga
tidak bisa dijadikan target untuk projustitia hal ini disebabkan karena mudah
dan murahnya jasa pengiriman, sehingga bisa dilakukan setiap saat oleh
penjual, dan tidak harus menstok barang
10. Masih ditemukan pelanggaran berulang dari pelaku usaha dalam
mengedarkan produk obat dan makanan illegal hal ini disebabkan karena
putusan hakim tidak menimbulkan efek jera sehingga perlu dilakukan
koordinasi dengan lintas sektor CJS terkait.
LOKA POM DI KOTA SUNGAI PENUH
Keterbatasan jumlah personil Loka POM di Sungai Penuh yang hanya 5 (lima)
orang termasuk Kepala Loka, sehingga semua personil melakukan pekerjaan
yang sama walaupun tidak punya kompetensi dan ini menyebabkan kendala
47
dalam pemenuhan kredit poin jabatan fungsional. Dengan adanya formasi
CPNS tahun 2018, Loka POM mendapat tambahan CPNS sebanyak 12 orang
sehingga dapat mengurangi GAP tersebut.
48
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kegiatan pengawasan obat dan makanan tahun 2018
telah dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan dengan pagu anggaran
sebesar Rp 29.791.912.000 (dua puluh sembilan milyar tujuh ratus
sembilan puluh satu juta sembilan ratus dua belas ribu rupiah,-) dengan realisasi
sebesar Rp.26.226.739.568,- (dua puluh enam miliyar dua ratus dua puluh enam
juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus enam puluh delapan rupiah)
atau 88.14%
2. Target Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) tahun 2018 yang
dibebankan kepada Balai POM di Jambi sebesar Rp 275.000.000,- (dua ratus
tujuh puluh lima juta rupiah,-) realisasinya sebesar Rp 670.545.000,- (enam
ratus tujuh puluh juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah,-) atau melebihi
target sebanyak Rp 395.545.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta lima ratus
empat puluh lima ribu rupiah,-).
3. Jumlah sarana produksi dan distribusi yang harus diawasi
sebanyak 1.966 (seribu sembilan ratus enam puluh enam) realisasi pemeriksaan
1.457 sarana (74,11 %) dengan hasil 456 sarana (31,30 %) tidak memenuhi
ketentuan dan 1.001 sarana (68,70 %) memenuhi ketentuan.
4. Pelanggaran di bidang obat dan makanan sebanyak 23 (dua
puluh tiga) kasus dengan perkiraan nominal Rp 304.383.350,- (tiga ratus
empat juta tiga ratus delapan puluh tiga tiga ratus lima puluh rupiah,-),
sedangkan untuk penyidikan tindak pidana obat dan makanan terdapat 11
perkara yang diselesaikan oleh PPNS Balai POM di Jambi dengan perkiraan
nominal sekitar Rp 456.665.480 (empat ratus lima puluh enam juta enam ratus
enam puluh lima ribu empat ratus delapan puluh rupiah,-) yang terdiri dari 6
perkara tahun sebelumnya yang di selesaikan pada awal tahun 2018 dengan
rincian 5 perkara tahap 2 dan 1 perkara SP3 (dikarenakan tersangka
49
meninggal dunia) dan terdapat 5 perkara yang SPDP pada tahun 2018
dengan rincian 3 perkara P19 dan 2 perkara SPDP.
5. Untuk pengawasan mutu produk obat dan makanan,
laboratorium pengujian menerima 3.628 item sampel yang terdiri dari
sampel DIPA, insidentil dan pihak ketiga. selesai diuji tepat waktu per 31
Desember 2018 sejumlah 2.990 item (83,31%) dan dapat diselesaikan 100%
di awal Februari 2019 yang terdiri dari :
sampel pangan 1.036 item sampel pangan dengan hasil Tidak
Memenuhi Syarat Mutu 106 item, Label atau Penandaan 13 item dan
Rusak 1 item.
sampel teranokoko berjumlah 1.750 dengan hasil tidak memenuhi
syarat mutu sebanyak 18 item, Label atau Penandaan 68 item dan TIE
4 item.
sampel Narkoba Barang Bukti Kepolisian 847 item, tidak terdeteksi
Narkoba 27 item.
6. Pada tahun 2018 Balai POM di Jambi telah mengikuti uji
profisiensi sebanyak 17 parameter uji dengan hasil 11 parameter
Memuaskan/ inlier, 4 parameter uji belum memuaskan/ outlier dan 2 (dua)
parameter belum keluar hasilnya.
7. Untuk persentase pemenuhan peralatan, pada audit GLP
oleh PPPOMN tahun 2018 dilakukan terhadap 2 standar yaitu standar
tahun 2017 dan standar 2018. Menurut standar peralatan 2017, Balai POM
di Jambi berada pada kelompok III dengan pemenuhan standar peralatan
78,86% sedangkan terhadap standar peralatan yang baru menurut SK Ka
BPOM No HK.04.01.1.22.04.18.2167 tahun 2018, Balai POM di Jambi berada
pada kelompok II dengan pemenuhan standar peralatan 53,03%.
8. Peran Balai POM di Jambi telah dirasakan oleh stakeholder
dan masyarakat dapat dilihat dengan banyaknya permintaan sebagai
narasumber dalam rangka penyebaran informasi dan penyuluhan
keamanan pangan serta manfaat dan resiko dari OMKA.
50
9. Jumlah pengaduan dan permintaan informasi dari
konsumen yang dilayani oleh ULPK tahun 2018 berjumlah 173 (seratus
empat puluh lima) pengaduan yang terdiri atas karyawan 61 orang,
pelajar/ mahasiswa 59 orang, wartawan 14 orang, tenaga kesehatan lain 10
orang, Ibu Rumah Tangga 9 orang, apoteker 8 orang, , PNS/TNI/POLRI 8
orang, Lain – lain 3 orang, , pelaku usaha 1 orang
B. SARAN
1. Perlu dukungan Kepala Badan POM untuk mewujudkan pemberian hibah
status tanah Kantor Balai POM di Jambi dari Hak Pakai menjadi Hak Milik
dari Pemerintah Daerah Provinsi Jambi.
2. Perlu penambahan jumlah SDM dan peningkatan kompetensi dari tenaga
pengawas, penyidik, penyuluh, penguji dan penunjang pengujian.
3. Peningkatan jumlah sosialisasi dan penyebaran informasi tentang peraturan
perundang-undangan dan keamanan,mutu produk serta manfaat obat dan
makanan kepada stakeholder dan masyarakat.
4. Kepada pemangku kepentingan terkait dengan pengawasan Obat dan
Makanan diharapkan dapat bersinergi untuk mengatasi peredaran Obat
dan Makanan ilegal sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya
masing-masing.
5. Perlunya penguatan kerjasama antar instansi terkait pengawasan Obat dan
Makanan dengan mewujudkan nota kesepahaman bersama (MoU)
terhadap seluruh kabupaten/ kota yang ada di pemerintah provinsi Jambi.
6. Peningkatan anggaran untuk pengadaan alat laboratorium untuk
pemenuhan standar minimal laboratorium kelompok II.
7. Agar kegiatan GKPD tetap dilanjutkan supaya seluruh desa di Kabupaten
Kota dapat terpapar dengan program kegiatan GKPD
No Kabupaten/Kota Satuan
Waktu
Tempuh
(jam)*
Jarak ke
Ibukota
Provinsi (km)
Alat Angkutan
1 2 3 4 5 6
I Balai POM di Jambi
1 Muaro Jambi Jam 0,5 58.93 Darat
2 Batang Hari Jam 1 27 Darat
3 Tebo Jam 6 205.8 Darat
4 Bungo Jam 7 251.6 Darat/ Udara
5 Merangin Jam 6 255.03 Darat
6 Sarolangun Jam 4 179.29 Darat
7 Tanjung Jabung Barat Jam 2 130.78 Darat/ Sungai
8 Tanjung Jabung Timur Jam 2 129.44 Darat/ Sungai
9 Kota Jambi Jam 0 0 Darat
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
1 Kota Sungai Penuh Jam 12 418 Darat/ Udara
2 Kerinci Jam 12 419.21 Darat/ Udara
2075.08
Keterangan:
Sumber : Provinsi Jambi dalam Angka 2018/ BPS Provinsi Jambi
* Waktu tempuh perjalanan darat, laut, dan/atau udara yang dibutuhkan dalam satuan
jam dari Ibukota Provinsi dan atau Lokasi kantor UPT Balai POM di Jambi ke
Kabupaten/Kota yang menjadi cakupan wilayah kerja dan wilayah Administratif
Provinsi Jambi
Tabel 1
Keterjangkauan Pengawasan
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
TOTAL
No Kabupaten/Kota Satuan Jumlah
1 2 3 4
I Balai POM di Jambi
1 Muaro Jambi jiwa 421,179
2 Batang Hari jiwa 266,971
3 Tebo jiwa 343,003
4 Bungo jiwa 359,590
5 Merangin jiwa 377,905
6 Sarolangun jiwa 290,231
7 Tanjung Jabung Barat jiwa 322,527
8 Tanjung Jabung Timur jiwa 216,777
9 Kota Jambi jiwa 591,134
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
1 Kota Sungai Penuh jiwa 88,918
2 Kerinci jiwa 236,782
TOTAL jiwa 3,515,017
Sumber : Provinsi Jambi dalam Angka 2018/ BPS Provinsi Jambi
Tabel 2
Jumlah Penduduk
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
No Wilayah Presentase
1 Provinsi Jambi 98.09
I Balai POM di Jambi
3 Merangin 98.28
4 Sarolangun 97.09
5 Batanghari 98.35
6 Muaro Jambi 98.75
7 Tanjung Jabung Timur 94.63
8 Tanjung Jabung Barat 97.88
9 Tebo 97.81
10 Bungo 98.50
11 Kota Jambi 99.31
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
2 Kerinci 97.19
12 Kota Sungai Penuh 99.58
Sumber : Website BPS Provinsi Jambi (update data 30 Mei 2018)
Angka Melek Huruf Provinsi Jambi Menurut Kabupaten/ Kota
Tabel 3
Tahun 2018
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Rata-rata
2015 2016* 2017** 2015-2017
Balai POM di Jambi
Merangin 28,904,834Rp 32,590,427Rp 35,893,441Rp 32,462,901Rp
Sarolangun 40,170,956Rp 43,088,103Rp 46,432,162Rp 43,230,407Rp
Batang Hari 46,283,168Rp 50,581,355Rp 55,095,290Rp 50,653,271Rp
Muaro Jambi 42,711,560Rp 46,583,211Rp 50,530,774Rp 46,608,515Rp
Tanjab Timur 83,197,666Rp 86,661,835Rp 97,064,393Rp 88,974,631Rp
Tanjab Barat 94,780,248Rp 99,249,602Rp 110,621,561Rp 101,550,470Rp
Tebo 31,168,315Rp 34,519,648Rp 37,888,746Rp 34,525,570Rp
Bungo 37,738,852Rp 40,784,415Rp 44,521,160Rp 41,014,809Rp
Kota Jambi 36,963,501Rp 41,827,030Rp 44,481,133Rp 41,090,555Rp
Loka POM di Kota Sungai Penuh
Kota Sungai Penuh 57,208,381Rp 65,151,920Rp 71,799,890Rp 64,720,064Rp
Kerinci 30,109,016Rp 34,150,860Rp 38,074,660Rp 34,111,512Rp
Sumber : Provinsi Jambi dalam Angka 2018/ BPS Provinsi Jambi
Keterangan * = angka sementara
** = angka sangat sementara
Kab/ KotaTahun
Tabel 4
Pertumbuhan Pendapatan Regional Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Kabupaten/ Kota
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2015 s/d 2017
No Kabupaten / KotaJumlah Sekolah
Dasar
Jumlah Murid
Sekolah Dasar1 2 3 4
I Balai POM di Jambi
1 Merangin 313 43,410
2 Sarolangun 227 32,668
3 Batang Hari 203 30,816
4 Muaro Jambi 242 41,294
5 Tanjung Jabung Timur 203 24,379
6 Tanjung Jabung Barat 201 33,497
7 Tebo 237 37,013
8 Bungo 225 38,565
9 Kota Jambi 187 49,313
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
1 Kerinci 227 22,823
2 Sungai Penuh 68 8,244
2333 362,022
Data : Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jambi
Sumber : Provinsi Jambi dalam Angka 2018/ BPS Provinsi Jambi
Tabel 5
Jumlah Sekolah serta Jumlah Murid Sekolah Dasar Menurut Kabupaten/Kota
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
Total
No SDM Satuan Jumlah
1 2 3 4
I Balai POM di Jambi
1 SDM Teknis* pegawai 41
2 SDM Administrasi** pegawai 18
Jumlah…........... pegawai 59
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
1 SDM Teknis* pegawai 4
2 SDM Administrasi** pegawai 1
Jumlah…........... pegawai 5
64
Keterangan :
** Aparatur sipil negara jabatan struktural (semua pejabat struktural di Balai
POM/Loka POM), jabatan fungsional, dan pelaksana yang melaksanakan fungsi
administrasi dan/atau dukungan teknis pelaksanaan di bidang pengawasan Obat dan
Makanan (penempatan di Bagian/Subbagian Tata Usaha)
Tabel 6
Sumber Daya Manusia (SDM)
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
Total
* Aparatur sipil negara jabatan fungsional dan pelaksana yang melaksanakan tugas
dan fungsi teknis pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan (penempatan di
Bidang/Seksi Pengujian, Pemeriksaan, Penindakan, Informasi dan Komunikasi)
S1 D3 D3 SLTA SLTP SLTP
Lain Farm Analis Kejuruan Umum Kejuruan
Kimia
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I Balai POM di Jambi
1 Kepala 1
2 Sub Bagian Tata Usaha 1 1 5 1 2 2
3 Seksi Pengujian Kimia 14 5 3 2 1
4 Seksi Pengujian Mikrobiologi 2 1 2
5Seksi Pemeriksaan dan
Sertifikasi4 2 1 1
6 Seksi Penindakan 1 1 1 1
7Seksi Informasi dan
Komunikasi2 2
2 24 2 15 3 1 7 2 1 2
II Loka POM di Kota Sungai Penuh 3 1 1
3 1 1
2 27 2 16 3 1 8 2 1 2
Jumlah….........
Jumlah….........
TOTAL
S1 Bio SMF SMAK SPKSLTA
UMUMSD
Tabel 7
Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
No Unit Kerja
Pendidikan
S3 S2 Apt
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
Armeiny Romita,S.Si, Apt
Ratnawita,S.Si,Apt
Aria Jaka, S.Kom
2Marhamah,SE :
Tri Murnila
Sosialisasi Pedoman Tata Naskah Dinas dan
Pengelolaan Kearsipan
3 Dra. Evi Iriantina, Apt.,MH Pelatihan ISO 17025 : 2017
4 Ruhai Lanang,S.Si. Pelatihan ISO 17025 : 2017
5 Ruhai Lanang,S.Si.Pertemuan Teknis Laboratorium dan Lembaga
Inspeksi tahun 2018
7 Desmita Adriani, S.Farm.,Apt.
Pelatihan Analisis dengan Instrumen Bidang Pangan "PK
Hg pd minyak Goreng dan PK Platulih pada Sari Buah
dengan HPLC"
8 Dra. Evi Iriantina, Apt.,MH Pelatihan Kalibrasi
9 Lusiana Wijayanti, S.Farm.,Apt. PK Pengawet dalam Sediaan OT secara SPE dan KCKT
10 Adrafita Hanesty H, S.Farm.,Apt. Workshop Pengujian Sterilitas
11 Misna Delli Bimbingan Teknis CPOTB Dasar
12 Sarino S.Farm, Apt In House Training Penilaian Pangan Olahan
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
6 Adrafita Hanesty Hadi, S.Farm.,Apt.Pelatihan Deteksi Fragmen DNA Porcine pada Produk
Olahan Sederhana menggunakan rt-PCR
Tabel 8
Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis/Manajemen dan Unit Kerja
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
13 Rahmat Hidayat, S. Farm., Apt Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Obat
14 Nurizati, S.Si, AptJoint Inspection ke Industri Farmasi yang memproduksi
Suplemen Kesehatan
Dra.Lenggo Vivirianty, Apt
Dra.Evi Iriantina, Apt., MH
Westi Novita,S.Farm, Apt
Agus Jayadi,S.Si
Tutut R Citra, S.Farm, Apt
Linda Prasetya,S.Farm,Apt
Rahmawati, S.Farm,Apt
Desiyuning, S.Si
Sri Yulianti, S.Farm,Apt
Maria Lies,.Farm,Apt
Mega Ratnasari, S.Si
Hertanti,S.Farm.Apt
Lusiana W, S.Farm,Apt
Gustina Yasak,
Denayu Aidha Nursanti
Delyuvin, S.Farm
Bambang Kusnadi, S.Farm
Dra. Evi Iriantina, Apt, MH
Nurizati, S.Si, Apt
Ratnawita, S.Si, Apt
17Novva Reddy Naldo, S. Farm., Apt,
Febriany Martiana Nasel, S.Si., Apt
Sosialisasi Peraturan Badan POM tentang
Pengawasan, Pengelolaan Obat, Bahan Obat,
Narkotika, Psikotropika dan Prekursor di Fasyanfar
dan Pedoman Pengelolaan Obat-obat Tertentu yang
sering Disalahgunakan
16 Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Jenjang Ahli Madya
15Pelatihan Internal Analisis BKO dalam OT Sediaan
Padat dengan instrument HPLC
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
Dra. Tessi Mulyani, Apt
Dra. Emli, Apt
Rahmat Hidayat, S. Farm, Apt
20 Tri Murnila Coaching Clinic Kepegawaian tahun 2018
Armeiny Romita,S.Si, Apt
Ratnawita,S.Si,Apt
22 Maria Lies, S.Farm, Apt.Pelatihan Analisis dengan Instrumen Bidang PTBB
"Impurity Testing of Evafirenz Tablet dengan HPLC"
23 Linda Prasetyawati, S.Farm.,Apt.
Pelatihan Analisis dengan Instrumen Bidang OT dan PK
"PK/Ident Aflatoksin dlm Otdengan KCKT Detector
Fluoresens"
24 Yuharidmi
Pelatihan Analisis dengan Instrumen Bid. Mikrobiologi
"Verifikasi Uji Cemaran Mikroba secara Kuantitatif dan
Kualitatif pada SK"
25 Mega Ratnasari, S.Si.Pelatihan Analisis dengan Instrumen Bidang Kosmetik
"Bimtek GSMS"
26 Delyuvin, S.Farm Magang Pengujian Obat dengan Alat GC dan AAS
27 Ruhai Lanang,S.Si.Pelatihan Deteksi Fragmen DNA Porcine pada Produk
Mengandung DNA Rendah
28 Nurizati, S.Si, Apt Pelatihan National Food Inspector Tingkat Muda
29Novva Reddy Naldo, S. Farm, Apt
Febriani M. Nasel, S.Si, AptTraining Inspektur CDOB Junior
Nurizati, S. Si, Apt
Misna Delli
21 Bimtek Perencanaan Startegis BPOM
30Peningkatan Kinerja, Profesionalisme dan Koordinasi
PPNS Badan POM
19Dra. Tessi Mulyani, Apt
Dra. Emli, Apt
Koordinasi Teknis Kedeputian Bidang Obat
Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
18Perkuatan Mekanisme Operasi Penyidikan Obat dan
Makanan
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
Fauziah
Ayeni
Kurniati
32 Febriany Martiana Nasel, S.Si, Apt Training Inspektur CDOB Junior
33 Rahmat Hidayat, S. Farm, Apt Training Inspektur CDOB Senior
34 Novva Reddy Naldo, S. Farm, Apt Pendidikan dan Pelatihan Intelijen Dasar
35 Adrafita Hanesty H, S.Farm.,Apt.Pelatihan Deteksi Fragmen DNA Porcine pada Produk
Mengandung DNA Kompleks
36 Ruhai Lanang,S.Si.Pelatihan Pengujian Antibakhteri pada PKRT (Koefisien
Fenol ) dan Uji Angka Clostridium perferingens
37 Febriany Martiana Nasel, S.Si, Apt Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan
38 Febriany Martiana Nasel, S.Si, Apt Workshop/Peningkatan Kompetensi Farmakovigilans
39 Supriyadi, SHSosialisasi Aplikasi SIPAMAN & WEB SITE PUSPAMAN
2018
40 Rahmat Hidayat, S. Farm, AptBimbingan Teknis CPOB di Unit Transfusi Darah (UTD)
dan Pusat Plasmaferesis
41 Dra. Emli, AptPeningkatan Efektivitas Hasil Pemeriksaan Sarana
Produksi dan Distribusi Kosmetik
42 Aria Jaka, A.MdKonsolidasi Standar Infrastruktur Teknologi Ingormasi
dan Komunikasi
Dra. Evi Iriantina,Apt,MH,
Ranti Amelia,Amd
44 Delyuvin Nasution, , S.FarmMagang Pengujian Kimia OT, PK dan Kosmetik dengan
Alat GC MS
31Diseminasi Pengelolaan Informasi dan Pengaduan
Masyarakat
43 FGD Manajemen Aset 2018
30Peningkatan Kinerja, Profesionalisme dan Koordinasi
PPNS Badan POM
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
Drs. Antoni Asdi, M.Pharm
Armeiny Romita,S.Si,Apt
Armeiny Romita, S.Si,Apt
Fuani Farid, S.Farm, Apt
Desmita Adriani S, S.Farm, Apt
Riyanti, S.Farm, Apt
Fitri Hariani, S.Farm,Apt
Denayu Aidha Nursanti
Novva Nova Citra Rose S, AMF
Rasidi
Inneke Koesherawaty
Yostarita
Baby Amelia, L, A.Md
Arbain Parulian, S.Farm, Apt
Triwinarni, S.Farm, Apt
47 Adrafita Hansety H, S.Farm,Apt Surveilan KLB Keracunaan Pangan
48 Dra. Lenggo Vivirianty, Apt Forum Food Inspector
49 Nurizati, S.Si, AptTraining of Trainers Pelatihan Orientasi CPNS 2019 bagi
Fasilitator / Pengelola Pelatihan Orientasi CPNS
50 Sumarsono Pendidikan dan Pelatihan Intelijen Lanjutan Tahun 2018
51
Dra. Lenggo Vivirianty, Apt
Mursidah, SH
Armeiny Romita, S. Si, Apt
Nurizati, S.Si, Apt
Rahmat Hidayat, S. Farm, Apt
Agus Jayadi, S.Si
Manajemen Sampling Obat dan Makanan
45 Forum Manajemen Jejaring Laboratorium Pengujian
46Pelatihan Internal PK Asam Propionat dalam produk
bakery secara GC
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
52Aswita Br Pinem,SH
Rizal EfendiMonitoring dan evaluasi penata usahaan PNBP
Fuanni Farid, S.Farm, Apt
Ruhai Lanang Prasojo, S.Si
54 Delyuvin Nasution, , S.Farm Magang Penggunaan dan Pemeliharaan Alat AAS
Agus Jayadi, S.Si
Adrafita Hanesty H , S.Farm, Apt
Lusiana Wijayanti,S.Farm, Apt
Desmita Andiani S, S.Farm, Apt
Dra. Emli, Apt
Adrafita Hansety H, S.Farm, Apt
Ruhai Lanang P, S.Si
Zuriati
Yuharidmi
Ani Maryati, S.Farm,Apt
57 Sarino S.Farm, AptPelatihan Tim Penilai Keamanan Pangan Tingkat
Medium
58Dra. Evi Iriantina,Apt,MH,
Fransisca Wijayaya Nasution,STPSosialisasi dan Bimtek e.Performance
59 Supriyadi, SH Bimtek Penyuluh Keamanan Pangan
Agus Jayadi, S.Si
Tutut Rospiyanti C, S.Farm, Apt
Westi Novita, S.Si, Apt
Lusiana Wijayanti, S.Farm, Apt
Jenifirst Annisa M, S.Farm, Apt
Denayu Aidha Nursanti
Gustina Yasak
Maria Lies PV, S.Farm, Apt
56Pelatihan Internal Uji Potensi Antibiotik 5 Dosis dan 3
Dosis
60Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Alat Laboratorium
HPLC, AAS, GC MS, Disolusi
53 Manajemen Mutu Laboratorium ISO 17025 : 2017
55Pemahaman dan Pengelolaan SNI ISO/IEC 17043:2010
tentang Uji Profisiensi
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
Delyuvin, S.FarmRiyanti, S.Farm, Apt
Desmita, S.Farm, AptRasidi
Novva Citra RS, A.MF
Yostarita
Yuharidmi
Ruhai Lanang P, S.Si
Agus Jayadi, S.Si
Tutut Rospiyanti C, S.Farm, Apt
Westi Novita, S.Si, Apt
Mega Ratnasari, S.Si
Lusiana Wijayanti, S.Farm, Apt
Fitri Hariani, S.Farm, Apt
Jenifirst Annisa M, S.Farm, Apt
Linda Prasetyawati,Sfarm,Apt
Denayu Aidha Nursanti
Baby Amelia L, A.Md
Hertanti Trias F, S.Farm, Apt
Gustina Yasak
Maria Lies PV, S.Farm, Apt
Bambang Kusnadi, S.Farm
63Rahmat Hidayat,M.Pharm,Sci,Apt,
Novva Reddy Naldo,S.Farm,Apt
Koordinasi Pelaksaan Penanganan Perkara/Gugatan
Hukum di Lingkungan Badan POM
61Bimtek Identifikasi Metronidazol dan Mikonazol secara
GC - MS
62Armeiny Romita, S. Si, Apt
Nurizati, S.Si, Apt
Peningkatan Fungsi Three Lines Of Defense dalam
Implementasi Manajemen Risiko yang Terintegrasi
dengan ISO 9001:2015
60Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Alat Laboratorium
HPLC, AAS, GC MS, Disolusi
Pelatihan Teknis Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 BPOM
di Jambi Bimtek SAKIP dan Monev online
No NamaUnit
Kerja
Jenis PelatihanKet
64 Novva Reddy Naldo,S.Farm,Apt
Pelatihan Peningkatan Kompetensi PPNS BPOM
tentang Penangan Tindak Pidana di Bidang Obat dan
makanan dalam sistem Peradilan Pidana
Dra. Emli, Apt
Yuharidmi
Armeiny Romita,S.Si,Apt
Dra. Tessi Mulyani, Apt
Dra. Evi Iriantina, Apt, MH
Delyuvin Nasution, , S.Farm
Novva Citra RS, A.MF
55 14
69Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah
TOTAL
68Konsultasi Nasional BPOM 2018 “Membangun SDM
yang SLTP untuk Meningkatkan Kinerja BPOM
66Diseminasi PerkaBPOM no.16 tahun 2016 tentang
Pengujian Cemaran Mikroba pada Pangan
67Armeiny Romita,S.Si,Apt
Dra. Emli, AptMagang Manager Teknis di PPPOMN
65Tri Murnila
Febby Anggraini, A.Md.Konsultasi Aplikasi SIAPK
No Jenis Uji Profisiensi PelaksanaWaktu
PelaksanaanHasil
1Uji identifikasi difenhidramin HCl dalam
sediaan KosmetikaPPOMN September Inlier
2 Identifikasi BKO dalam Jamu Pelangsing PPPOMN Juni 2018 outlier
3 PK Vitamin B dalam Suplemen Kesehatan PPPOMN Juni 2018 outlier
4 PK Clonazepam pada tablet secara KCKT PPOMN Agustus 2018 Belum Ada
5PK Glibenklamid pada tablet secara
KCKTPPOMN Agustus 2018 Belum Ada
6 PK Protein pada mie instan KAN Juni 2018 Inlier
7 PK Aflatoksin M1 pada susu bubuk PPOMN Juli 2018 Inlier
8 PK Cemaran logam pada AMDK PPOMN Agustus Inlier
9
Pemantauan Kinerja Laboratorium
KAN/2018 Komoditi Mie Instan
(Coliform, Staphylococcus aureus dan
Bacillus cereus )
KAN 01 - 04 Juni 2018 Memuaskan
10
Pemantauan Kinerja Laboratorium
KAN/2018 Komoditi Coklat Bubuk (ALT,
Kapang, Khamir )
KAN 01 - 04 Juni 2018 Memuaskan
11
Uji Angka Lempeng Total, identifikasi
Staphylococcus aureus dan Pseudomonas
aeruginosa pada Kosmetik
PPPOMN 17 - 21 Juli 2018 Memuaskan
12Uji Angka Staphylococcus aureus pada
Susu BubukPPPOMN 23 - 27 Juli 2018 Outlier
13Uji Escherichia coli pada Suplemen
KesehatanPPPOMN 13 - 17 Agustus 2018 Memuaskan
14Uji Profisiensi DNA Spesifik Porcine pada
Produk Olahan DagingPPPOMN 10 - 13 Agustus 2018
Tidak
Memuaskan
15Uji Staphylococcus aureus pada Sediaan
ObatPPPOMN 13 - 17 Agustus 2018 Memuaskan
16
Uji Endotoksin Bakteri pada Injeksi
Lidokain Hidroklorida 2% dengan
Metode Jendal jel
PPPOMN 05 - 07 Sept 2018 Memuaskan
17Uji Profisiensi DNA Spesifik Porcine pada
Produk Olahan Kompleks (Mie Instan)PPPOMN 15 - 19 Oktober 2018 Memuaskan
Tabel 9
Profil Jenis Uji Profisiensi Yang Diikuti dan Hasilnya
laboratorium Kosmetika Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No Sarana dan Prasarana Satuan Jumlah
1 Laboratorium Pengujian obat dan makanan Unit 3 @ 2 lantai
2 Mobil Laboratorium Keliling Unit 3
3 Mobil Penyidikan Unit 0
4 Mobil Incenerator Unit 0
5 Kendaraan Operasional Roda Empat Unit 4
6 Kendaraan Operasional Roda Dua Unit 4
7 Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Unit 1
8 Tempat penyimpanan barang bukti Unit 2
9 Luas tanah m² 3 976
10 Luas bangunan m² 2 712
11 Tower Air / Bak Penyimpanan m² 72
Tabel 10
Sarana dan Prasarana
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
B T R
1 Timbangan Mikro 1 1 0 1 4 3
2 Timbangan Semimikro 2011 3 3 0 3 5 2
3 Timbangan Analitik 2007 5 4 1 6 10 4
4 Timbangan Top Loading 2007 2 2 0 2 2 0
5 Homogenizer/ analytical grinding 0 0 0 0 2 2
6 Spektrofotometer UV- VIS 2017 3 3 0 3 4 1
7 KCKT/UHPLC/UPLC (autosampler) 2009; 2013 9 0 9 15 6
- Detektor UV 2009; 2013 9 0 9 14 5
- Detektor PDA 2013 7 0 7 10 3
- DetektorFluoresen 2017 3 0 3 5 2
- Detektor ELSD 1 0 0 1 1 0
- Detektor MS 0 0 0 0 1 1
- Kolom (jumlah dan jenis sesuai kebutuhan) 0
8 Sentrifuge refrigerator 0 0 0 0 1 1
9 Shaker waterbath 0 0 0 0 2 2
10 LC MS/MS Triple Quadrupole 0 0 0 0 3 3
11 Dissolution Tester 2 2 2 2 0
12 Karl Fisher (AutoTitrator) 1 1 2 1
13 GC 2017 1 0 1 1 0
- Detektor FID 2017 2 0 2 3 1
- Detektor ECD 0 0 0 0 3 3
- Detektor MS 2017 1 0 1 1 0
- Kolom (jumlah dan jenis sesuai kebutuhan) 0
14 GCMSMS 0 0 0 0 1 1
15 Rotary evaporator system 0 0 0 0 1 1
16 Nitrogen evaporator 0 0 0 0 2 2
17 Multi shaker 1985 2 0 2 2 0
18 AAS 2016 2 1 3 5 2
- Flame 2016 1 1 2 3 1
- GFA 2016 1 1 2 3 1
- HVG atau MVU 2016 1 1 2 5 3
- Microwave digester 2008 1 1 2 8 6
- Penangas spiral 0 0 0 3 3
- Muffle furnace 2011; 2005 2 2 0 2 2 0
19 Disintegration Tester 1 0 0 1 1 0
20
TLC System ( Automatic TLC System,
Automatic Developing Chamber/ADC,
Scanner, TLC Documentation System)
1 1 3 2
21 Multispotter 3 0 0 3 4 1
22 Microsyringe for TLC 4 4 4 0
23 Chamber 5 0 5 2 -3
24 Potensiometer 1 1 0 1 3 2
25 Fluorometer 0 0 0 1 1
26 pH meter 2010; 2016 3 1 0 3 6 3
27 Polarimeter 0 0 0 2 2
28 Refractrometer 2010 1 0 1 4 3
29 Conductivitiy meter 2016 1 0 1 2 1
30 Oven 1985; 2006; 2016 4 0 4 4 0
31 Automatic Destilation unit 1997; 2009; 2018 4 0 4 5 1
32 Protein / Nitrogen Analyzer 2009 1 0 1 1 0
33 FT-IR 0
34 Fat Analyzer 0 0 0 2 2
35 ELISA Reader + Washer 0 0 0 2 2
A. Laboratorium Kimia
GAP
Tabel 11
Daftar Peralatan Laboratorium
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No Nama Alat/ instrumentTahun
Pengadaan
Jumlah Total
Alat
Standar
Minimum
B T RGAPNo Nama Alat/ instrument
Tahun
Pengadaan
Jumlah Total
Alat
Standar
Minimum
36 Micropipettor (jenisdanjumlahsesuaikebutuhan) 2016 4 0 4 3 -1
37 Handy step 1 1
38 ICPMS 0 0 0 2 2
39 Water purification 2018 3 0 3 5 2
40 Fume Hood 2018; 8 0 8 11 3
41 - Kolom C18 * 7 0 7 6 -1
42 - Kolom C8 * 0 0 0 1 1
43 - Aspirator Pump + Glass Filter Holder 1 0 1 1 0
44 Developing Chamber (20 x 20 cm) 11 0 11 11 0
45 - Kolom DB-1/RTX-1 0 0 0 1 1
46 - Kolom DB-5/RTX-5 2017 1 0 1 1 0
47 - Kolom Porapak Q 2017 1 0 1 1 0
48 - Kolom DB-WAX / RT-WAX 2017 1 0 1 1 0
49 GCMS 0 0 0 1 1
50 - Kolom DB-1/RTX-1_MS 0 0 0 1 1
51 - Kolom DB-5/RTX-5_MA 2017 1 1 1 0
52 - Kolom DB-WAX/RT-WAX_MS 0 0 0 1 1
53 Hotplate Stirrer 3 3
54 Ultrasonic Degasser 2 2 3 1
55 Vacum manifold untuk SPE 1 1
56 Waterbath 2 2
57 Mufle Furnace 1 1
58 Automatic dessicator 2 2 2 0
59 Desikator gelas 12 inc 3 3 2 -1
60 Heating mantle 1 1 1 0
61 Lemari pendingin 1 1 2 1
62 Oven vacum 1 1
63 Hand touch mixer 1 1 1 0
64 Laboratory blender 3 3
65 Micro pipetor (disesuaikan dg kebutuhan) 1 1
66 Piknometer 10 ml 3 3 3 0
67 Pipette washer 1 1
68 Termometer (disesuaikan dg kebutuhan) 1 1
69 Termohigrometer 3 3 3 0
70 Chemical storage 2 2
Total 143 19 6 149 254 105
1 Autoklaf 2018 3 3 3 4 1
2 Air sampler 2017 1 1 1 0
3 Anaerobic jar 3 3 10 7
4 Automatic Zone Reader 1 1 1 0
5 Biosafety cabinet 2018 3 3 3 5 2
6 Blender 0 0 2 2
7 Centrifuge 1 1 1 0
8 Colony counter 1 1 2 1
9 Conductivity meter 1 1 1 0
10 Cooler Box (untuk Tube 1,5 ml) 3 3 4 1
11 Deep Freezer 1 1 1 0
12 Desikator 1 1 2 1
13 Digital Thermometer with Thermocouple 0 0 4 4
14 Electrical Pipettor 7 7 10 3
15 Elektroforesis agrosa horisontal 1 1 2 1
16 End Point PCR 0 0 1 1
17 Freezer 1 1 2 1
18 Gel Documentation System 1 1 1 0
19 Hot plate dan Magnetic stirer 2 2 3 1
20 Inkubator 10 10 13 3
B. Laboratorium Mikrobiologi
B T RGAPNo Nama Alat/ instrument
Tahun
Pengadaan
Jumlah Total
Alat
Standar
Minimum
21 Inkubator CO2 0 0 1 1
22 Isolator/ Fasilitas untuk Pengujian Steril 0 0 1 1
23 Laminar Air Flow 3 2 1 3 3 0
24 Laminar Air Flow/ PCR Kabinet 2 2 2 2 0
25 Lemari Asam (portable) 1 1 1 0
26 Steritest 1 1 1 0
27 Microwave 1 1 1 0
28 Mikropipet Ukuran 10 µl 3 3 5 2
29 Mikropipet Ukuran 20 µl 3 3 4 1
30 Mikropipet Ukuran 200 µl 5 5 8 3
31 Mikropipet Ukuran 1000 µl 6 6 9 3
32 Mikropipet 8 channel 0 0 1 1
33 Mikropipet 12 channel 0 0 1 1
34 Mikropipet stand 4 4 4 0
35 Mikroskop binokuler 1 1 1 0
36 Multipetter 2 2 1 -1
37 Ose bulat 15 15 10 -5
38 Ose jarum 5 5 10 5
39 Oven 180 oC 2 2 2 3 1
40 Oven 250 oC 0 0 1 1
41 Particle Counter 1 1 2 1
42 Pembakar bunsen/ Loop sterilizer 5 5 6 1
43 Penangas Air 1 1 1 1 0
44 Penangas air + shaker 1 1 1 1 0
45 pH meter 1 1 1 0
46 Pompa vakum 3 1 3 5 2
47 Portable Dehumidifier 0 0 3 3
48 Rapid Identification system 0 0 1 1
49 Real Time PCR 1 1 1 0
50 Refrigerator Sentifus 1 1 1 0
51 Refrigerator 6 6 9 3
52 Rotary/ Shaker incubator 1 1 1 0
53 Sentrifus 15/50 ml 1 1 1 0
54 Spectrofotometer DNA 1 1 1 0
55 Spin Down 2 2 2 0
56 Stomaker 1 1 2 1
57 Storage Box (untuk tube 1,5 ml) 15 15 10 -5
58 Thermo Shaker 0 0 1 1
59 Timbangan Analitik 1 1 1 2 1
60 Timbangan Top Loading 3 3 3 5 2
61 Ultrasonic Bath 1 1 3 2
62 UPS ( Uninteruptible Power Supply) 3 3 3 0
63 UV lamp (254 nm) 1 1 2 1
64 Vaccum manifold 2 2 2 0
65 Vortex mixer 5 5 8 3
66 Water circulating bath 0 0 1 1
67 Water Destillation 1 1 1 0
Total 153 18 2 153 214 61
Keterangan :
B : Baik
T : Terkalibrasi
R : Rusak
Jumlah IF
yang ada
Jumlah IF
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
fasilitas
yang ada
Jumlah
fasilitas yang
diperiksa
MK TMK
I Balai POM di Jambi
1 Muaro Jambi Sarana 0 0 0
2 Batang Hari Sarana 0 1 0
3 Tebo Sarana 0 1 0
4 Bungo Sarana 0 1 0
5 Merangin Sarana 0 1 0
6 Sarolangun Sarana 0 1 0
7 Tanjung Jabung Barat Sarana 0 1 0
8 Tanjung Jabung Timur Sarana 0 1 0
9 Kota Jambi Sarana 0 2 0
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
1 Kota Sungai Penuh Sarana 0 0 0
2 Kerinci Sarana 0 1 0
0 10 0TOTAL
Tabel 12 A
Pemeriksaan Sarana/Fasilitas Produksi Obat
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
No Kabupaten/Kota Satuan
Industri Farmasi (IF)
Fasilitas Bahan Baku Obat/ Produk
Biologi/Sarana Khusus (Unit Transfusi
Darah, Radiofarmaka, Lab Sel Punca)
Tahun 2018
Jumlah
IOT yang
ada
Jumlah
IOT yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
IEBA yang
ada
Jumlah
IEBA yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
UKOT
yang ada
Jumlah
UKOT
yang
diperiksa
MK TMK
I Balai POM di Jambi
1 Muaro Jambi sarana 0 0
2 Batang Hari sarana 0 0
3 Tebo sarana 0 0
4 Bungo sarana 0 0
5 Merangin sarana 0 0
6 Sarolangun sarana 0 0
7 Tanjung Jabung Barat sarana 0 0
8 Tanjung Jabung Timur sarana 0 0
9 Kota Jambi sarana 0 2 2 2 0
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
1 Kota Sungai Penuh sarana 0 0
2 Kerinci sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0
Kabupaten
/Kota
Industri Obat Tradisional (IOT)Industri Ekstrak Bahan Alam
(IEBA)
Usaha Kecil Obat Tradisional
(UKOT)
TOTAL
Tabel 12 B
Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
No Satuan
Tahun 2018
Jumlah
Industri
Pangan yang
ada
Jumlah
Industri
Pangan yang
diperiksa
MK TMKJumlah IRTP
yang ada
Jumlah
IRTP yang
diperiksa
MK TMK
I Balai POM di Jambi
1 Muaro Jambi sarana 6 6 6 0 41 4 2 2
2 Batang Hari sarana 0 0 0 0 11 4 1 3
3 Tebo sarana 1 1 0 1 30 2 0 2
4 Bungo sarana 1 1 0 1 12 6 0 6
5 Merangin sarana 0 0 0 0 30 8 0 8
6 Sarolangun sarana 0 0 0 0 38 8 0 8
7 Tanjung Jabung Barat sarana 2 2 2 0 4 4 2 2
8 Tanjung Jabung Timur sarana 0 0 0 0 9 4 0 4
9 Kota Jambi sarana 5 5 4 1 119 48 10 38
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
10 Kota Sungai Penuh sarana 1 0 0 0 71 0 0 0
11 Kerinci sarana 3 3 1 2 13 3 2 1
Tabel 12 C
Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan
Industri Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
19 18 13 5 378 91 17 74TOTAL
Jumlah
PBF
yang ada
Jumlah
PBF
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
Apotek
yang ada
Jumlah
Apotek
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
Toko
Obat
yang ada
Jumlah
Toko
Obat
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
IFK dan/
atau
IFRS
yang
ada
Jumlah
IFK dan/
atau
IFRS
yang
diperiks
a
MK TMK
Jumlah
RS yang
ada
Jumlah
RS yang
diperiks
a
MK TMK
Jumlah
Puskemas
yang ada
Jumlah
Puskemas
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
Klinik
yang ada
Jumlah
Klinik
yang
diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
I Balai POM di Jambi
1 Muaro Jambi sarana 1 1 0 1 17 8 1 7 6 4 3 1 1 1 0 1 3 1 1 0 6 2 1 1 9 1 1 0
2 Batang Hari sarana 8 6 1 5 8 2 1 1 1 1 0 1 2 1 1 0 6 1 0 1 1 0 0 0
3 Tebo sarana 18 3 0 3 8 2 0 2 1 1 0 1 2 2 1 1 4 1 1 0 1 0 0 0
4 Bungo sarana 30 8 2 6 27 4 3 1 1 1 0 1 7 2 0 2 3 1 0 1 4 2 0 2
5 Merangin sarana 19 10 2 8 11 4 3 1 1 1 0 1 3 1 0 1 5 1 0 1 0 1 0 1
6 Sarolangun sarana 20 7 2 5 5 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 4 1 0 1 1 1 0 1
7 Tanjung Jabung Barat sarana 9 7 1 6 7 4 2 2 1 1 0 1 1 1 0 1 7 2 0 2 2 3 0 3
8Tanjung Jabung
Timursarana 5 6 1 5 5 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 5 2 2 0 0 0 0 0
9 Kota Jambi sarana 28 26 11 15 138 194 75 119 32 49 40 9 2 3 0 3 15 14 6 8 17 20 8 12 13 25 9 16
II Loka POM di Kota Sungai Penuh
10 Kota Sungai Penuh sarana 19 3 1 2 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 2 1 0 1 3 2 0 2
11 Kerinci sarana 4 4 1 3 5 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 4 1 0 1 2 1 0 1
TOTAL 29 27 11 16 287 256 87 169 115 73 53 20 12 13 0 13 37 26 9 17 63 33 12 21 36 36 10 26
(F) (G)
Instalasi Farmasi
Kabupaten/Kota (IFK) dan/ atau
Instalasi Farmasi Rumah Sakit
(IFRS)
Rumah Sakit (RS)
(D) (E)(A) (B) (C)
No Kabupaten/Kota Satuan
Pedagang Besar Farmasi (PBF) Apotek Toko Obat
Tabel 13 A
Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi menurut Kabupaten / Kota
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
Puskesmas Klinik
Jumlah
Fasilitas
Distribusi
OT dan/
atau SK
yang ada
Jumlah
Fasilitas
Distribusi
OT dan/
atau SK
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
Fasilitas
Distribusi
Kosmetik
yang ada
Jumlah
Fasilitas
Distribusi
Kosmetik
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
Fasilitas
Distribusi
Pangan
Olahan
yang ada
Jumlah
Fasilitas
Distribusi
Pangan
Olahan
yang
diperiksa
MK
1 Muaro Jambi sarana 12 5 4 1 10 11 9 2 15 15 15
2 Batang Hari sarana 8 4 4 0 9 8 6 2 14 12 12
3 Tebo sarana 10 7 7 0 7 8 7 1 26 9 9
4 Bungo sarana 20 8 8 0 25 12 11 1 30 16 16
5 Merangin sarana 18 11 11 0 15 16 14 2 25 22 21
6 Sarolangun sarana 14 6 3 3 12 8 7 1 18 12 9
7 Tanjung Jabung Barat sarana 9 5 4 1 10 13 12 1 12 15 15
8 Tanjung Jabung Timur sarana 8 5 5 0 6 13 11 2 10 12 12
9 Kota Jambi sarana 123 80 77 3 214 137 133 4 263 149 145
10 Kota Sungai Penuh sarana 10 4 3 1 8 10 9 1 12 10 10
11 Kerinci sarana 5 2 2 0 4 4 2 2 5 8 8
237 137 128 9 320 240 221 19 430 280 272TOTAL
Tahun 2018
Tabel 13 B
Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan
UPT Balai POM di Jambi
No Kabupaten/Kota Satuan
Fasilitas Distribusi Obat Tradisional dan/
atau Suplemen KesehatanFasilitas Distribusi Kosmetik Fasilitas Distribusi Pangan Olahan
TMK
0
0
0
0
1
3
0
0
4
0
0
8
Tahun 2018
Tabel 13 B
Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan
UPT Balai POM di Jambi
Fasilitas Distribusi Pangan Olahan
No Rekomendasi/ sertifikasi Satuan Jumlah
1 Surat Keterangan Impor (SKI)/
SKKNOM rekomendasi/sertifikat 4
2 Surat Keterangan Ekspor (SKE) rekomendasi/sertifikat 0
3Rekomendasi/ Sertifikasi CPOB,
CDOB, CPOTB, CPKB, dan CPPOBrekomendasi/sertifikat 39
43
Tabel 14
Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi Obat dan Makanan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
Total
TIE/ Ilegal/
Palsu/
kedaluarsa/
rusak
Hasil UjiTMK Label/
Penandaan
1 Obat + Sampel PKD sampel 571 2 1 5 563
2 NAPZA sampel 19 0 0 0 19
3 Obat Tradisional/ Obat Bahan Alam sampel 325 0 7 14 304
4 Suplemen Kesehatan sampel 108 0 0 4 104
5 Kosmetik sampel 649 2 0 45 602
6 PKRT ( sampel Pihak ke3) sampel 78 0 10 0 68
1750 4 18 68 1660
1 Pangan + Sampel Pihak ke 3 sampel 1037 1 106 13 917
1037 1 106 13 917
1750
1036
Sampel Obat, Obat Bahan Alam, Kosmetik, Suplemen Kesehatan yang diperiksa sesuai standar
TOTAL
Sampel Makanan yang diperiksa sesuai standar
TOTAL
Tabel 15
Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No Jenis Produk Satuan Jumlah Sampel
TMS
MS
MS TMS
I Sampel Pihak ke3 , PKRT
1 Fisika :
▪ Organoleptik
▪ pH 72 72 0
2 Kimia :
▪ Identifikasi 0 0
▪ Penetapan kadar zat aktif 19 19 0
II Sampel Pihak ke3 , PKD
1 Fisika :
▪ Organoleptik
▪ pH 7 7
▪ Disolusi 1 0 1
2 Kimia :
▪ Identifikasi 47 47 0
▪ Penetapan kadar zat aktif 47 47 0
III Sampel Rutin
1 Fisika :
▪ pH 64 64
▪ Waktu hancur 0 0
▪ Disolusi 82 81 1
▪ Kadar abu 0 0
▪ Susut pengeringan 0 0
▪ Volume terpindahkan 4 4
▪ Isi minimum 11 11
▪ Indeks Bias 0 0
2 Kimia :
▪ Identifikasi 598 598 0
▪ Penetapan kadar zat aktif 597 597 0
1549 1547 2JUMLAH
Tabel 16 A
Hasil Pengujian Produk Terapeutik Menurut Parameter Uji
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAHHASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 Fisika :
▪ pH 0 0 0
▪ Kadar air 81 80 1
▪ Kadar abu 0 0 0
▪ Keseragaman bobot/ isi 56 56 0
▪ Waktu hancur 40 40 0
2 Kimia :
▪ Cemaran logam berat 35 35 0
▪ Cemaran bahan organik asing 0 0 0
▪ Cemaran pestisida 0 0 0
▪ Kadar etanol dan methanol 14 14 0
▪ Zat tambahan yang diizinkan : 0 0 0
Pewarna, Pengawet dan Pemanis
Buatan
▪ Bahan kimia obat 1543 1543 0
▪ Lain-lain (sebutkan) 6 6 0
1775 1774 1TOTAL
Tabel 16 B
Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAHHASIL PENGUJIAN
No Nama Obat Tradisional Nama BKO Jumlah
1
2
3
TOTAL
Tabel 17
Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
MS TMS
1 Fisika :
▪ pH
▪ Kadar air 14 14
▪ Kadar abu
▪ Keseragaman bobot/isi
2 Kimia :
▪ Identifikasi Pewarna 584 584
▪ Identifikasi Pengawet
▪ PK. Pengawet 167 167
▪ PK Tabir Surya 15 15
▪ PK Etanol dan Metanol 44 44
▪ identifikasi Steroid 52 52
▪ identifikasi As. Retinoat 210 210
▪ identifikasi Hidrokinoon 260 260
▪ identifikasi Fitonadion 50 50
▪ PK cemaran logam 248 248
▪ identifikasi Chloroform 42 42
▪ identifikasi metil isothiazolin 19 19
▪ identifikasi Hg 217 217
▪ identifikasi heksaklorofen 26 26
▪ identifikasi asam borat 22 22
▪ identifikasi bitionol 6 6
▪ identifikasi DEG 30 30
▪ identifikasi Pirogalol 14 14
▪ PK Alkali bebas/asam lemak bebas 41 41
▪ PK P-fenilendiamin 8 8
▪ identifikasi teofilin 1 1
▪ identifikasi ketokonazol 2 2
▪ PK OMS 9 9
▪ PK TCC/Triklosan 11 11
▪ Lain-lain (sebutkan)
2092 2092
Tabel 18
Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
TOTAL
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAHHASIL PENGUJIAN
No Nama Kosmetika Nama Bahan Berbahaya Jumlah
1
2
3
TOTAL
Tabel 19
Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Kosmetika
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
MS TMS
1 Fisika
- BJ 7 7 0
-Waktu Hancur 5 5 0
Kadar Air 19 19 0
2 Kimia
- Zat yang dibolehkan
Cofein 5 5 0
Identifikasi/PK Vitamin B 33 33 0
Identifikasi/PK Metanol & Etanol 7 7 0
Aspartam 8 8 0
Asam folat 5 5 0
Vitamin E 9 9 0
Vitamin C 12 12 0
Glukosamin 3 3 0
- Bahan Kimia Obat 479 479 0
592 592 0Jumlah
Tabel 19 b
Hasil Pengujian Suplemen Kesehatan Menurut Parameter Uji
No Jenis Parameter Uji JumlahHasil Pengujian
Tahun 2018
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
1 Fisika :
▪ pH 33 32 1 11 9 2 0 0 0 44 41 3
▪ Indeks bias 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ Kadar abu 8 8 0 0 0 0 0 0 0 8 8 0
▪ Kadar air 110 92 18 17 15 2 0 0 0 127 107 20
▪ Bobot Tuntas 25 18 7 1 1 0 0 0 0 26 19 7
▪ Sari Kopi 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
▪ Padatan total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ Zat Terlarut 34 33 1 8 8 0 0 0 0 42 41 1
▪ Pengamatan Visual Cacing 24 21 3 1 1 0 0 0 0 25 22 3
2 Kimia :
▪ PK. Lemak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Protein 16 13 3 1 1 0 0 0 0 17 14 3
▪ PK. Vitamin (A, B1, B2) 10 9 1 0 0 0 0 0 0 10 9 1
▪ PK.Mineral 26 26 0 0 0 0 0 0 0 26 26 0
(Ca, Zn, Na, K, P, Fe, Mg, Mn) 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Gula 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Karbohidrat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Mikotoksin (Aflatoksin M1) 18 18 0 0 0 0 0 0 0 18 18 0
Tabel 20
Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJIJUMLAH
(rutin)
HASIL
PENGUJIAN
(rutin)
JUMLAH
(PNBP)
HASIL
PENGUJIAN
(PNBP)
JUMLAH
(Insidentil)
HASIL
PENGUJIAN
(Insidentil)
JUMLAH
(TOTAL)
HASIL
PENGUJIAN
(TOTAL)
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
NO JENIS PARAMETER UJIJUMLAH
(rutin)
HASIL
PENGUJIAN
(rutin)
JUMLAH
(PNBP)
HASIL
PENGUJIAN
(PNBP)
JUMLAH
(Insidentil)
HASIL
PENGUJIAN
(Insidentil)
JUMLAH
(TOTAL)
HASIL
PENGUJIAN
(TOTAL)
▪ PK. pemanis buatan (Sakarin, Asesulfam,
Aspartam, Siklamat)831 826 5 39 39 0 13 10 3 883 875 8
▪ PK. Pengawet (Benzoat, Sorbat, Metil
Paraben, Etil Paraben, Propil Paraben, Butil
Paraben, Propionat)
412 387 25 22 21 1 14 11 3 448 419 29
▪ PK. Kloramfenikol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Sianida 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Hidroksi metil furfural 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. sulfur dioksida 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Kesadahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. zat organic 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Senyawa (NO2, NO3,CN, Cl2) 46 46 0 15 15 0 0 0 0 61 61 0
▪ PK. Kofein 4 3 1 0 0 0 0 0 0 4 3 1
▪ PK. Theina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ PK. Metanol 9 8 1 1 1 0 0 0 0 10 9 1
▪ PK. Etanol 9 9 0 1 0 1 0 0 0 10 9 1
▪ PK. natrium klorida (NaCl) 37 19 18 0 0 0 0 0 0 37 19 18
▪ PK. kalium iodat (KIO3) 35 31 4 5 4 1 0 0 0 40 35 5
▪ Penetapan bilangan asam, iodium dan
peroksida 21 21 0 0 0 0 0 0 0 21 21 0
▪ Pewarna Sintetik 650 646 4 73 73 0 11 7 4 734 726 8
▪ Identifikasi histamine 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ Identifikasi boraks 79 79 0 106 100 6 9 7 2 194 186 8
▪ Cemaran logam (Pb, Cd, Hg) 314 314 0 0 0 0 0 0 0 314 314 0
▪ Residu pestisida 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
▪ Identifikasi arsen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
NO JENIS PARAMETER UJIJUMLAH
(rutin)
HASIL
PENGUJIAN
(rutin)
JUMLAH
(PNBP)
HASIL
PENGUJIAN
(PNBP)
JUMLAH
(Insidentil)
HASIL
PENGUJIAN
(Insidentil)
JUMLAH
(TOTAL)
HASIL
PENGUJIAN
(TOTAL)
▪ Identifikasi formalin 88 87 1 138 133 5 7 7 0 233 227 6
▪ Aktifitas Enzim Diastase 2 0 2 9 0 9 0 0 0 11 0 11
▪ Antioksidan (BHA, BHT, PG, TBHQ) 66 66 0 0 0 0 0 0 0 66 66 0
▪ Penetapan Keasaman 1 1 0 10 10 0 0 0 0 11 11 0
▪ Migrasi Formaldehid 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0
▪ Migrasi Pb 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
▪ Migrasi Cd 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
▪ Bisfenol A pada kemasan 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0
▪ Lain-lain 0 0 0
2916 2821 95 458 431 27 54 42 12 3428 3294 134TOTAL
No Nama Produk Pangan
Nama Bahan
Berbahaya
Jumlah
Sampel
(rutin)
Jumlah
Sampel
(PNBP)
Jumlah
Sampel
(Insidentil)
Jumlah
Sampel
Total
1 Mie Kuning Titin (Mie Basah) Formalin 1 1
2 Ikan Asin Pedo Formalin 1 1
3 Kerupuk Boraks 1 1
4 Bakso Boraks 1 1
5 Kerupuk (Sutini) Boraks 1 1
6 Kerupuk (Imran) Boraks 1 1
7 Kerupuk (Rohima) Boraks 1 1
8 Ikan Asin (Ismail) Formalin 1 1
9 Ikan Bawal Putih (Asriyadi) Formalin 1 1
10 Ikan Tongkol (Rio) Formalin 1 1
11 Kerupuk Gandum (Pak Lan) Boraks 1 1
12 Kue Basah (Yen) Rhodamin B 1 1
13 Ikan Asin Tebal (98) Sopia Formalin 1 1
14 Kerupuk Warna Rhodamin B 1 1
15 Kerupuk Yatno Boraks 1 1
16 Tjap Djago (BTP) Boraks 1 1
17 Terasi Ibu Haji Milus Rhodamin B 1 1
18 Terasi Ibu Lastri Rhodamin B 1 1
19 Terasi Ibu Lastri 2 Rhodamin B 1 1
1 12 6 19TOTAL
Tabel 21
Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
MS TMS MS TMS
1 Kosmetik 5 Obat
ALT 183 180 3 ALT 14 14 0
AKK 183 183 0 AKK 4 4 0
Ident. S. aureus 183 183 0 E. Coli 12 12 0
Iden Ps. Aeruginosa 183 183 0 Endotoksin bakteri 6 6 0
Cadida albicans 183 183 0 Potensi Antibiotik 4 4 0
2 Obat Tradisional Salmonella 8 8 0
ALT 128 121 7 6 Pangan
AKK 128 127 1 ALT 146 130 16
Ident. E. coli 128 128 0 MPN E.coli 91 74 17
Ident. S. aureus 128 128 0 MPN E. Coli (Penyaringan) 3 3 0
Iden Ps. Aeruginosa 128 127 1 AKK 67 62 5
Ident. Salmonella 128 128 0 MPN E. Coli (5 Tabung) 1 1 0
Shigella sp 128 128 0 MPN Coliform 18 18 0
3 Suplemen Kesehatan MPN Coliform (Penyaringan) 2 2 0
ALT 45 45 0 Angka Coliform (Penyaringan) 7 6 1
AKK 45 45 0 MPN Coliform (5 tabung) 3 3 0
Ident. E. coli 45 45 0 Angka Coliform 5 5 0
Ident. S. aureus 45 45 0 Angka E. coli 4 4 0
Iden Ps. Aeruginosa 45 45 0 Angka S.aureus 82 82 0
Ident. Salmonella 45 45 0 Ident. S. aureus 20 20 0
Shigella sp 45 45 0 Salmonella 154 154 0
4 Sampel Luar Salmonella (penyaringan) 10 10 0
ALT 8 8 0 Angka Enterobacteriaceae 47 47 0
AKK 7 2 5 Enterobacteriaceae 6 6 0
MPN Coliform 4 4 0 Listeria monocytogeneses 29 29 0
MPN Coliform (5 tabung) 5 4 1 Angka Bacillus cereus 49 49 0
Angka Coliform(Penyaringan) 1 1 0 A. Clostridium Perfringens 8 8 0
Salmonella (penyaringan) 4 4 0 Ps. Aeruginosa 8 7 1
Salmonella 2 2 0 Ps. Aeruginosa (Penyaringan) 10 8 2
Angka S.aureus 2 2 0 Enterobacter sakazakii 1 1 0
Ps. Aeruginosa (Penyaringan) 5 3 2 JUMLAH (2) ............ 819 777 42
JUMLAH (1)…......... 2164 2144 20 JUMLAH TOTAL (1) +(2)…..... 2983 2921 62
Tabel 22
Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO Jenis Parameter UjiJumla
h PUK
Hasil PengujianNO Jenis Parameter Uji
Jumlah
PUK
Hasil Pengujian
NO KELAS TERAPI REALISASI CAPAIAN (%)1 Antibiotik termasuk JUMLAH 127 115 91
antituberkolosis HULU 28 27 96dan antivirus HILIR 42 42 100
NON JKN 57 46 812 Kardiovaskular JUMLAH 118 80 68
HULU 26 23 88HILIR 38 28 74
NON JKN 54 29 543 Analgesik, Antipiretik, JUMLAH 71 98 138
Antiinflamasi dan HULU 16 19 119Antihistamin HILIR 23 20 87
NON JKN 32 59 1844 Obat Saluran JUMLAH 38 38 100
Pencernaan dan HULU 8 6 75Metabolisme HILIR 12 14 117
NON JKN 18 18 1005 Obat Saluran JUMLAH 28 39 139
Pernafasan HULU 6 6 100HILIR 9 9 100
NON JKN 13 24 1856 NAPZA, Antipsikosis JUMLAH 18 19 106
termasukm Antipilep HULU 4 7 175tik dan Anestesi HILIR 6 6 100
NON JKN 8 6 757 Antipiral, Antiproto JUMLAH 16 17 106
zoa, Antimintik dan HULU 4 5 125Antifunghi HILIR 5 5 100
NON JKN 7 7 1008 Antidiabetes JUMLAH 14 20 143
HULU 3 5 167HILIR 5 5 100
NON JKN 6 10 1679 Lain - lain JUMLAH 14 14 100
HULU 3 3 100HILIR 5 5 100
NON JKN 6 6 10010 Antimalaria JUMLAH 9 10 111
HULU 2 3 150HILIR 3 3 100
NON JKN 4 4 10011 Dermatologis JUMLAH 9 9 100
HULU 2 2 100HILIR 3 2 67
NON JKN 4 5 12512 Hormon Kontrasepsi JUMLAH 5 5 100
(Obat KB) HULU 1 1 100HILIR 2 2 100
NON JKN 2 2 10013 Vaksin dan Serum JUMLAH 3 3 100
HULU 2 2 100HILIR
NON JKN 1 1 10014 Ruang Lingkup JUMLAH 11 11 100
dan Rokok15 Kasus JUMLAH 53 57 108
534 535 100.2TOTAL
Tabel 23
TARGET
Evaluasi Umum Prioritas Sampling
Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok
UPT Balai Besar / Balai POM di Jambi
Tahun 2018
%
Pencapaian
SURVAILANCE (40%)
1 Import 25 25 100
2 Stamina 43 43 100
3 Pelangsing 35 35 100
4 Pegal Linu 43 43 100
5 Nafsu makan 23 23 100
6 Kencing Manis 20 20 100
COMPLIANCE (30%)
1 Serbuk 39 39 100
2 Kapsul 32 33 103.13
3 Tablet 12 13 108.33
4 Pil 14 14 100
5 Cairan Obat Dalam (COD) 20 18 90
6 Sediaan lain 11 11 100
LOKA POM di Sungai Penuh
1 Stamina 2 2 100
2 Pegal Linu 2 2 100
3 Nafsu makan 2 2 100
4 Tablet 2 2 100
325 325 100TOTAL A + B
Tabel 24
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NOJENIS SAMPEL
(sesuai prioritas sampling )
RENCANA
TAHUNANRealisasi
Target Realisasi Pencapaian
(%)
A.
1.a. Sediaan Bayi 15 23 153b. Sediaan rias mata 17 20 117c. Sediaan rias wajah 17 20 117d. Perawatan kulit 16 8 50
2.a. Sediaan rias mata 25 22 88b. Sediaan rias wajah 25 26 104c. Sediaan Perawatan kulit 25 24 96
3.a. Sediaan rias mata 7 6 85b. Sediaan rias wajah 15 13 86c. Sediaan Perawatan kulit 12 11 92
4.a. Pewarna rambut 20 18 90b. Sediaan Perawatan kulit 26 25 96c. Mandi & tabir surya 15 12 80
5.a. Sediaan rias mata 10 11 110b. Sediaan rias wajah 10 9 90c. Sediaan Perawatan kulit 12 13 108d. Sediaan hygiene mulut 10 8 80
6.a. Mandi 15 18 120b. Sediaan rias wajah 10 8 80c. Sediaan Perawatan kulit 10 11 110d. Sediaan kuku 6 5 83
7 Menengah Ke Bawah a. Sediaan rias mata 8 17 212b. Sediaan rias wajah 25 25 100c. Sediaan Perawatan kulit 25 27 108d. Sediaan Kuku 10 10 100
8a. Perawatan kulit 13 13 100
B.1.
a. Sediaan Rambut 12 22 120b. Sediaan Cukur/pasca cukur 6 5 83c. Sediaan perawatan kulit 40 47 117d. Sediaan wangi-wangian 20 18 90e. Rias Wajah 40 42 105
2.a. Sediaan mandi 15 17 113b. Sediaan Kebersihan Badan 15 14 66c. Sediaan Perawatan kulit 15 10 66d. Sediaan hygiene mulut 21 15 47
3.a. Sediaan mandi 20 18 90b. Sediaan Perawatan kulit 10 11 110c. Sediaan Kebersihan Badan 14 10 100d. Sediaan hygiene mulut 20 17 85
4 Produk Lokal 2 2 100
649 651 100.31
Catatan :
Perbedaan jumlah sampel antara rencana (649) dan realisasi (651) disebabkan karena ada sampel
kosmetik yang mempunyai satu atau lebih nomor notifikasi dalam satu sampel
Total
Online
BB (Bahan Yang Tidak Stabil)
SAMPLING COMPLIANCE Banyak iklan
Telah memiliki sertifikat CPKB, namun
Belum memiliki sertifikat CPKB
MLM
Tabel 25
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
JENIS SAMPLING
SAMPLING SURVE ILLANCE
Resiko Tinggi
Track record
China-Taiwan
Klinik, salon, SPA
SURVAILANCE
1 SK Prod.IOT/Fasber 15 12 92.31
2 Stamina Pria/sehat pria/sex 13 14 107.69
3 Pelangsing/Penurun kadar lemak/Diet 14 14 100
4 Pegal linu / Asam Urat / Sendi 17 17 100
5 Gym dan Fitness 4 3 75
COMPILANCE
1 Serbuk/serbuk effervescent 6 7 116.67
2 Kapsul/kapsul lunak 6 9 150
3 Tablet/tablet effervescent 14 13 92.86
4 Cairan obat dalam (COD) 10 9 90
5 Tablet kunyah non gummy 5 6 120
LOKA POM Sungai Penuh
1 Pelangsing/Penurun kadar lemak/Diet 1 1 100
2 Tablet/tablet effervescent 2 2 100
3 Kapsul/kapsul lunak 1 1 100
108 108 100TOTAL
Jenis Sampel
(Sesuai prioritas sampling)
Tabel 26
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Makanan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NoRencana
TahunanRealisasi % Pencapaian
NO JENIS SAMPEL ( sesuai perioritas sampling ) TARGET REALISASI%
PENCAPAIAN
A. PANGAN RUTIN
1 Susu UHT/ Susu Steril 5 5 100%
2 Susu Pasteurisasi 2 2 100%
3 Es krim 7 7 100%
4 Minyak Kelapa (Refined Bleached Deodorized Coconut Oil ) 5 5 100%
5 Buah Dalam Kemasan 1 1 100%
6 Jem Buah atau Selai Buah 16 16 100%
7 Manisan buah 9 9 100%
8 Keripik (dari buah yang ada pada 04.1.2.12) 10 10 100%
9 Kakao Bubuk 2 2 100%
10 Kembang Gula Keras/Permen Keras 20 20 100%
11Kembang Gula Lunak/Permen Lunak; atau Gula Kapas
(cotton candy) / Arumanis; atau gulali; atau marsmallow20 20 100%
12 Kembang Gula Karet / Permen Karet 5 5 100%
13 Mi basah mentah 12 12 100%
14 Mie kering 30 30 100%
15 Dodol/ Jenang / Gelamai 16 16 100%
16 Tahu 12 12 100%
17 Roti Tawar 25 25 100%
18 Biskuit 26 26 100%
19 Keik (Cake) 26 26 100%
20 Dendeng daging 2 2 100%
21 Kornet daging 3 3 100%
22 Sosis daging 4 4 100%
23 Bakso daging 3 3 100%
24 Naget ayam 4 4 100%
25 Udang dan Hasil Olahnya (tempura, naget dll) 1 1 100%
26Ikan dan hasil olahnya (Bakso Ikan, Otak-otak, siomay,
empek-empek, dll) 2 2 100%
27 Ikan kering/ asin 9 9 100%
28 Kerupuk ikan/udang (mentah) 14 14 100%
29 Terasi 7 7 100%
30Ikan dalam kaleng ( tidak disampling karena sudah
dilakukan pada sampling Kasus)2 2 100%
31 Madu 2 2 100%
32 Gula Merah/ Aren 2 2 100%
Tabel 27
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Pangan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO JENIS SAMPEL ( sesuai perioritas sampling ) TARGET REALISASI%
PENCAPAIAN
33 Bumbu Siap Pakai 2 2 100%
34 Saus tomat/cabe 22 22 100%
35 Kecap manis/asin 12 12 100%
36 Formula Bayi 1 1 100%
37 Formula Lanjutan 1 1 100%
38 Formula Pertumbuhan 1 1 100%
39 MP-ASI Bubuk Instan 1 1 100%
40 Air Minum Isi Ulang (AMIU)/Depo Air Minum 12 12 100%
41 Kopi instant 1 1 100%
42 Minuman Beralkohol 9 9 100%
43 Serbuk Minuman Berperisa 10 10 100%
44 Minuman rasa buah 12 12 100%
45 Minuman Sari buah 12 12 100%
46 Minuman Teh dalam kemasan 8 8 100%
47 Minuman Kopi dalam kemasan 1 1 100%
48Air Minum Dalam Kemasan (AMDK demineral/ AMDK
mineral)21 21 100%
49 Sirup berperisa 19 19 100%
50 Jagung Marning / Berondong 1 1 100%
51 Makanan ekstrudat (Chiki/Taro dll) 30 30 100%
52 Makanan Ringan (Keripik umbi, peyek, emping, dll) 36 36 100%
53Kacang Garing/ Kacang Bawang Goreng (Kacang Tojin)/ Kacang
Bali/ Kacang Panggang/ Kacang Atom (Sukro)/ Kacang Telur/
Kacang Goyang/ Jipang Kacang Tanah
1 1 100%
54 BTP Pewarna Merah 6 6 100%
55 BTP Pewarna Kuning 5 5 100%
56BTP pengembang (Na bikarbonat : Soda kue, baking soda,
baking powder)7 7 100%
57 BTP Perisa 8 8 100%
B. PANGAN FORTIFIKASI
58 Tepung Terigu 5 5 100%
59 Garam beriodium 35 35 100%
60 Minyak Goreng Sawit 5 5 100%
C. PJAS 16 16 100%
D. DNA babi 9 9 100%
E. KASUS/UMKM / RUANG LINGKUP BALAI
1 UMKM/Ruang lingkup Balai 44 44 100%
2 Kasus ( mackarel ) 24 24 100%
F. KEMASAN PANGAN 3 3 100%
684 684 100%JUMLAH
Hero
in/P
uta
w
Gan
ja
Ko
dein
Mo
rfin
Jum
lah
MD
MA
/Ek
stasi
Meta
mfe
tam
in /
Sh
ab
u
Am
feta
min
Dia
zep
am
Bro
mazep
am
Nit
razep
am
Ph
en
ob
arb
ital
Lain
-2
Jum
lah
Tri
hek
sip
hen
idil
Lain
-lain
Jum
lah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 18
1 Januari 86 0 2 0 0 2 8 69 0 0 0 0 0 0 77 0 7 7
2 Februari 67 0 5 0 0 5 2 59 0 0 0 0 0 0 61 0 1 1
3 Maret 101 0 5 0 0 5 4 91 0 0 0 0 0 0 95 0 1 1
4 April 85 0 1 0 0 1 3 74 0 0 0 0 0 0 77 0 7 7
5 Mei 57 0 2 0 0 2 4 51 0 0 0 0 0 0 55 0 0 0
6 Juni 24 0 3 0 0 3 1 20 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0
7 Juli 62 0 4 0 0 4 2 56 0 0 0 0 0 0 58 0 0 0
8 Agustus 80 0 7 0 0 7 5 67 0 0 0 0 0 0 72 0 1 1
9 September 77 0 8 0 0 8 3 63 0 0 0 0 0 0 66 0 3 3
10 Oktober 90 0 11 0 0 11 4 71 0 0 0 0 0 0 75 0 4 4
11 November 65 0 4 0 0 4 2 57 0 0 0 0 0 0 59 0 2 2
12 Desember 53 0 3 0 0 3 9 40 0 0 0 0 0 0 49 0 1 1
Total Sampel 847 0 55 0 0 55 47 718 0 0 0 0 0 0 765 0 27 27
Negatif
Tabel 29
Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus Di Bidang Narkotika dan Psikotropika
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018 N
om
or
Bu
lan
Jum
lah
Sam
pel
Hasil Pengujian
Narkotika Psikotropika
Sampel Parameter Uji
1 Pengujian Kimia :
- Obat 536 1547
- NAPZA 17 34
-NAPZA BB Kepolisian 847 2541
- Obat Tradisional 325 1775
- Kosmetik 649 2092
- PKRT 77 91
- Suplemen Kesehatan 108 592
- Makanan Minuman 7 1036 3428 148 490
2Pengujian
Mikrobiologi4 646 2983 162 746
22 4241 15083 193 686
2559 8672
15
TOTAL
171 578
Tabel 30
Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No Laboratorium
Jumlah
Tenaga
Penguji
Jumlah
Sampel
Yang DiUji
Jumlah
Parameter
Uji
Kemampuan Beban
Kerja Perorang/Tahun
SatuanJumlah
KasusSatuan
Jumlah
Total
Perkara
Jumlah
Perkara yang
diselesaikan
Jumlah nilai
barang bukti
perkara (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kota Jambi kasus 4 perkara 4 2 Rp 216,782,380.00
2 Muaro Bungo kasus 5 perkara 1 1 Rp 120,384,500.00
3 Muaro Tebo kasus 3 perkara 4 2 Rp 60,173,600.00
4 Sarolangun kasus perkara 1 Rp 52,635,000.00
5 Ma. Jambi kasus 9
6 Tanjabtimur Kasus 2
7 Sungai Penuh perkara 1 1 Rp 6,690,000.00
23 11 6 456,665,480.00Rp
catatan : 6 perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan pada tahun 2018
TOTAL
Tabel 31
Intelijen dan Penyidikan di bidang Pengawasan Obat dan Makanan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No Kabupaten/ Kota
Kasus Penyidikan Tindak Pidana Obat dan Makanan
SatuanJumlah
KIESatuan
Jumlah Pengaduan
Masyarakat
1 2 3 4 6 7
1 Kabupaten Merangin kegiatan 5 2500 orang layanan 2
2 Kabupaten Sarolangun kegiatan 2 1000 orang layanan 3
3 Kabupaten Batang hari kegiatan 2 1000 orang layanan 4
4 Kabupaten Kerinci kegiatan 1 500 orang layanan 1
5 Kabupaten Bungo kegiatan 1 500 orang layanan 2
6 Kabupaten Tebo kegiatan 1 500 orang layanan 5
7 Kaupaten Muaro Jambi kegiatan 2 1000 orang layanan 20
8Kabupaten Tanjung Jabung
Baratkegiatan 1 500 orang layanan 4
9 Kota Jambi kegiatan 1 500 orang layanan 126
10 Tanjung Jabung Timur - - - - layanan 4
11 Sungai Penuh - - - - layanan 2
16 8000 orang 173 173TOTAL
Tabel 32
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan Pengaduan Masyarakat
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No Kabupaten/Kota
KIE Pengaduan Masyarakat
Jumlah
Peserta
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Apoteker 1 1 1 1 1 1 1 1 8
2 Asisten Apoteker 0
3 Dokter 0
4 Ibu Rumah Tangga 1 1 1 1 1 3 1 9
5 Karyawan 11 9 6 6 1 3 4 5 3 4 8 1 61
6 Pelajar/ mahasiswa 11 9 8 6 2 3 2 4 4 5 3 2 59
7 Tenaga kesehatan lain 3 2 1 2 2 10
8 Wartawan 1 7 2 2 2 14
9 Pelaku Usaha 1 1
10 Pengacara 0
11 PNS/TNI/POLRI 2 1 1 1 2 1 8
12 Peneliti 0
13 LSM 2 1 3
31 29 20 16 4 7 8 10 8 11 20 9 173T o t a l
MEI JUNI JULI AGST
Tabel 33
Penggolongan Konsumen Menurut Profesi
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO PROFESI JAN FEB MAR APR NOV DES TOTALSEPT OKT
SARANA YANG
DIGUNAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 E-mail 1 1
2 Fax 0
3 Langsung 26 27 19 15 4 6 8 9 7 11 20 8 160
4 Surat 1 1 2
5 Telepon 4 2 1 1 1 1 10
6 WA, SMS, Fb, IG 0
31 29 20 16 4 7 8 10 8 11 20 9 173T o t a l
JUNI JULI AGUST SEPTNO JAN FEB MAR APR MEI
Tabel 34
Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
TOTALOKT NOV DES
TahunJumlah IRT yang
Mengikuti PKP
Jumlah IRTP Yang
Mendapatkan Sertifikat
Jumlah Produk Yang
Mendapatkan Sertifikat
2016 1045 952 4099
2017 247 249 984
2018 356 340 806
JUMLAH 1648 1541 5889
Tabel 35
Jumlah IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan s/d Tahun 2018
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
No. Penyebab Frekwensi
Jumlah
Penderita Yang
Sakit
Jumlah Penderita Yang
Meninggal
1 Pangan siap saji 9 269 0
9 269 0
Tabel 36
Data Kasus Keracunan di Propinsi Jambi
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
TOTAL
Obat Napza
Obat
Tradisiona
l
KosmetikSuplemen
MakananPangan Total
1 2 3 4 5 6 7 8
Kab. Muaro Jambi 1
Kab. Sarolangun 2
Kab.TanjungJabung Barat 2
Kab.Merangin 1
Kab.Batang Hari 2
kota Sungai Penuh 1
Total 9
Tabel 37
Frekwensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten / Kota
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
Frekwensi
Kota/ Kabupaten
Penyebab
Jml MS TMS
1 Obat - Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang 36 34 2
- Leaflet / Brosur
2 Obat Tradisional - Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang 20 20 0
- Leaflet / Brosur
3Suplemen
Makanan- Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang 28 28 0
- Leaflet / Brosur
4Makanan /
Minuman- Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang 46 46 0
- Leaflet / Brosur 2 0 2
5 Kosmetika - Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang 92 92
- Leaflet / Brosur 20 20
6 Alat Kesehatan - Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang
- Leaflet / Brosur
7 PKRT - Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang
- Leaflet / Brosur
8 Rokok - Media Cetak 36 36
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang 186 168 18
- Leaflet / Brosur
466 444 22
Dari 7 surat
yang dikirim 3
yang
ditanggapi
TOTAL
Iklan TMK
Tabel 38
PENGAWASAN IKLAN SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
NO
.PRODUK JENIS MEDIA
JUMLAH YANG DIAWASI TANGGAPAN
BADAN POM
A. Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM
Obat OT SK Kosmetik Pangan Total OT SKKosmeti
kPangan Total
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14
1 Januari 13 0 0 0 1 14 0 0 0 0 2
2 Februari 39 1 0 1 3 44 0 0 0 1 10
3 Maret 33 1 0 1 0 35 0 0 0 1 6
4 April 32 0 0 2 0 34 0 0 0 0 10
5 Mei 37 1 0 1 12 51 0 0 0 0 7
6 Juni 33 1 0 0 1 35 0 0 0 0 1
7 Juli 24 0 0 10 4 38 0 0 0 0 4
8 Agustus 22 0 0 4 0 26 0 0 0 0 8
9 September 22 0 0 3 0 25 0 0 0 0 4
10 Oktober 20 2 0 1 8 31 0 0 0 1 6
11 November 22 2 0 3 0 27 0 0 0 1 7
12 Desember 20 1 0 11 1 33 0 0 0 0 13
317 9 0 37 30 393 74 0 0 0 4 78
Keterangan :
** Feedback berupa laporan dari sarana terhadap tindaklanjut yang diterbitkan BPOM
13
TOTAL
* Tindak lanjut hasil pengawasan yang dilakukan oleh BPOM, yang meliputi hasil pemeriksaan sarana produksi dan sarana distribusi, hasil pengawasan iklan dan label,
hasil pengujian produk, penanganan kasus, pangaduan konsumen
6
9
2
9
5
10
7
1
4
8
4
5
Tabel 39
MATRIKS TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN YANG DILAKUKAN OLEH BALAI BESAR/ BALAI POM
UPT BALAI POM DI JAMBI
TAHUN 2018
No Bulan
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM* Jumlah Feedback**
Obat
B. Matriks Rekomendasi yang Dilakukan oleh BPOM yang Diberikan Kepada Instansi Terkait
Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat SKKosmeti
kPangan Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Januari 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
2 Februari 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
3 Maret 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
4 April 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
5 Mei 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
6 Juni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Juli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Agustus 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
9 September 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
10 Oktober 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
11 November 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
12 Desember 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0
Keterangan :
TOTAL
* Rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPOM yang diberikan kepada instansi terkait misalnya tindak lanjut pencabutan ijin atas pemeriksaan sarana produksi atau sarana
distribusi obat, pengujian IRTP, iklan OT dan SK ke KPID, hasil pengawasan promosi atau penjualan Obat dan Makanan ilegal secara online Direktorat Pengamanan.
** Feedback berupa respon instansi terkait terhadap rekomendasi
No Bulan
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM* Jumlah Feedback**
NoSERTIFIKASI/AKREDITASI/PENGHARG
AANSATUAN JUMLAH
1 2 3 4
1 ISO 9001:2015 sertifikat 1
2 SNI ISO/IEC 17025:2008 sertifikat 1
3Penghargaan pelayanan publik/ Piagam
Wilayah Bebas Korupsi dari Kemen PANRBsertifikat 1
Sumber : Balai POM di Jambi
Tabel 40
SERTIFIKASI/ AKREDITASI/ PENGHARGAAN
UPT Balai POM di Jambi
Tahun 2018
PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Rupiah Murni (RM) 8,530,339,000 8,127,430,977 13,110,808,000 10,284,512,947 7,250,765,000 7,141,648,638 28,891,912,000 25,553,592,562
2 PNP 900,000,000 673,147,006 900,000,000 673,147,006
3 ……..
8,530,339,000 8,127,430,977 14,010,808,000 10,957,659,953 7,250,765,000 7,141,648,638 29,791,912,000 26,226,739,568JUMLAH
Tabel 41
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UPT Balai POM di Jambi dan Loka POM di Kota Sungai Penuh
Tahun 2018
NOSUMBER
ANGGARAN
BELANJA PEGAWAI (RP) BELANJA BARANG (RP) BELANJA MODAL TOTAL