48
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang semakin maju dan teknologi yang semakin berkembang, ditambah lagi dengan tidak terbatasnya keinginan manusia, menuntut manusia berfikir untuk menyelesaikan segala sesuatunya dengan cara yang cepat dan instan. Cara-cara manual yang dulu digunakan kini mulai ditinggalkan. Didukung dengan teknologi yang semakin maju dan modern, manusia memanfaatkannya untuk mengubah proses yang dulunya dikerjakan manual menjadi sebuah proses yang praktis dan singkat dan dapat memudahkan manusia dalam melakukan kegiatannya. Sistem pemrograman, khususnya pemrograman database MySQL, merupakan salah satu sistem yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan kegiatannya. Database merupakan suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Penerapan pemrograman ini dapat kita lihat seperti sistem pembayaran pada kasir sebuah swalayan, pada toko persewaan buku, dan lain sebagainya. Dalam bidang usaha persewaan, khususnya persewaan lapangan futsal, pemrograman database MySQL ini juga diperlukan. Karena dalam persewaan lapangan, data-data para peminjam, membership, dan jadwal pemakaian sangat

Laporan TI RIDHA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan Teknoogi Informaika tentang program persewaan lapangan futsal

Citation preview

Page 1: Laporan TI RIDHA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang semakin maju dan teknologi yang semakin berkembang,

ditambah lagi dengan tidak terbatasnya keinginan manusia, menuntut manusia

berfikir untuk menyelesaikan segala sesuatunya dengan cara yang cepat dan instan.

Cara-cara manual yang dulu digunakan kini mulai ditinggalkan. Didukung dengan

teknologi yang semakin maju dan modern, manusia memanfaatkannya untuk

mengubah proses yang dulunya dikerjakan manual menjadi sebuah proses yang

praktis dan singkat dan dapat memudahkan manusia dalam melakukan kegiatannya.

Sistem pemrograman, khususnya pemrograman database MySQL,

merupakan salah satu sistem yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan

kegiatannya. Database merupakan suatu pengorganisasian data dengan bantuan

komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Penerapan pemrograman ini dapat kita lihat seperti sistem pembayaran pada kasir

sebuah swalayan, pada toko persewaan buku, dan lain sebagainya.

Dalam bidang usaha persewaan, khususnya persewaan lapangan futsal,

pemrograman database MySQL ini juga diperlukan. Karena dalam persewaan

lapangan, data-data para peminjam, membership, dan jadwal pemakaian sangat

banyak. Untuk mempermudah dalam proses penyewaan lapangan futsal, pengusaha

persewaan lapangan futsal dapat memanfaatkan sistem pemrograman MySQL ini.

Dengan MySQL, data-data yang dibutuhkan dalam sistem persewaan lapangan

futsal tersimpan dengan baik dan dapat digunakan secara cepat dan praktis. Tanpa

adanya pengorganisasian data yang baik, maka sistem persewaan lapangan futsal

juga tidak akan berjalan dengan baik.

1.2 Tujuan

Tujuan pembuatan Program Persewaan Lapangan Futsal adalah :

1. Dapat mengerti dan memahami tentang database MySQL.

Page 2: Laporan TI RIDHA

Identifikasi masalah

Studi pustaka

Perencanaan program

Pembuatan program

Analisa Program

2. Dapat mengerti dan memahami penerapan algoritma dalam bahasa

pemrograman Delphi 7.

3. Dapat membuat aplikasi program dengan database dan software Borland

Delphi 7.

4. Memudahkan sistem pendataan pada persewaan lapangan futsal.

1.3 Pembatasan Masalah

Laporan tugas besar ini membahas mengenai program persewaan lapangan

futsal yang dibatasi pada proses pembuatannya dengan menggunakan database

MySql dan Borland Delphi 7, cara kerja program, dan isi dari program persewaan

lapangan futsal.

1.4 Metode Penulisan

Gambar 1.1 Metodologi Penulisan

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan laporan tugas besar ini adalah sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi latar belakang pembuatan program persewaan lapangan

futsal, tujuan pembuatan program persewaan lapangan futsal, pembatasan

masalah yang dibahas dalam pembuatan program, dan sistematika penulisan

laporan tugas besar ini.

Page 3: Laporan TI RIDHA

Bab II DASAR TEORI

Dasar Teori berisi tentang materi-materi yang berhubungan dengan

pembuatan program persewaan lapangan futsal, yaitu penggunaan MySql,

software Borland Delphi 7, dan lain sebagainya.

Bab III DESKRIPSI MASALAH

Deskripsi Masalah berisi deskripsi masalah yang terjadi dan menjelaskan

isi, fungsi, dan penggunaan program persewaan lapangan futsal sebagai

solusi masalah tersebut.

Bab IV FLOWCHART

Flowchart berisi tentang langkah-langkah penggunaan fungsi program

persewaan lapangan futsal.

Bab V DATA BASE

Data Base berisi tentang database yang digunakan pada program persewaan

lapangan futsal.

Bab VI LISTING DAN ANALISA PROGRAM

Listing dan Analisa Program berisi tentang listing algoritma yang digunakan

dalam pogram yang telah dibuat beserta analisisnya.

Page 4: Laporan TI RIDHA

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Database

Database atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan

informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat

diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari

basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan

memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database

management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Ada bermacam-macam cara untuk membuat database di MySQL

(dikenal juga dengan nama schema), yaitu dengan menggunakan command line

maupun menggunakan software yang dibuat oleh vendor lain.

Menggunakan Command Line

Bila kita memutuskan untuk menggunakan command line, berarti kita

mesti hafal syntax untuk membuat database. Syntax-nya cukup sederhana:

CREATE DATABASE nama_database. Tentunya kita mesti punya account

mysql yang mempunyai hak membuat database.

contoh:

mysql> CREATE DATABASE dagunetdb;

Jangan lupa tanda titik koma, setelah itu tekan enter. Selesai.

Menggunakan PHPMyAdmin

PHPMyAdmin adalah web-based application yang digunakan untuk

mengelola database. PHPMyAdmin ditulis dalam bahasa PHP. Untuk membuat

database, cukup login ke PHPMyAdmin (diperlukan user mysql yang

mempunyai hak membuat database). Di halaman depan terdapat kotak isian

untuk mengisi nama database. Bila sudah, klik tombol Create. Selesai.

Menggunakan MySQL Query Browser

Bila PHPMyAdmin berbasis web. Maka MySQL Query Browser

berbasis desktop. Software ini buatan mysql.com. Dan asiknya, bisa di-

Page 5: Laporan TI RIDHA

download gratis. Cara membuat database cukup dengan menekan Ctrl + N.

Isikan nama database di kotak isian pada pop-up window yang muncul.

Klik OK. Selesai.

(http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-membuat-database-

dengan-mysql.html)

2.2 DBMS

Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang

digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan

memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien. Keunggulan DBMS

adalah kepraktisan, kecepatan, mengurangi kejemuan, dan kekinian (modern).

2.2.1 Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :

1. Perangkat keras

2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan

berbagi (shared)

3. Perangkat Lunak

4. Pengguna

2.2.2 Model Basis Data

1. Model Hirarkis / Model Pohon

2. Model Jaringan

3. Model Relasional

Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga

mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model

yang paling populer saat ini.

2.3 PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang

paling banyak digunakan saat ini. Hasil dari NetCraft, menyatakan

Page 6: Laporan TI RIDHA

bahwa ada kurang lebih 52juta pengguna PHP diseluruh dunia

atau kalau di persentase sekitar 70,9%. Sebuah angka yang

fantastis untuk sebuah bahasa pemrograman.

2.3.1Fungsi-fungsi PHP untuk Mengakses SQL

PHP memiliki sejumlah fungsi untuk mengakses berbagai

database (dalam hal ini, PHP merupakan preprosesor yang

memiliki fungsi akses database terlengkap), termasuk database

MySQL. Bahkan pada versi terbaru, PHP telah mengkompilasi

driver untuk MySQL bersama dengan programnya, sehingga

pada saat instalasi tidak perlu melakukan kompilasi tambahan

untuk database ini. Langkah-langkah yang harus ditempuh

untuk mengakses MySQL adalah sebagai berikut :

1. Membuka koneksi dengan server database. Gunakan

perintah mysql_connect

2. Melakukan query terhadap sebuah database pada server.

Langkah ini dapat dilakukan menggunakan dua perintah

mysql_select_db dan mysql_query atau dengan satu perintah

mysql_db_query.

3. Untuk perintah (SQL) mengambil data, lakukan pengambilan

data baris-demi-baris menggunakan perintah

mysql_fetch_rows atau mysql_fetch_array.

4. Menutup koneksi dengan server database apabila semua

transaksi telah selesai dengan perintah

mysql_close.

Administrasi Database MySQL menggunakan phpMyAdmin

Page 7: Laporan TI RIDHA

PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis wab untuk

melakukan administrasi database MySQL. Hampir semua

fasilitas administrasi database dimiliki oleh phpMyAdmin mulai

dari membuat database, tabel, memasukkan dan menghapus

data, melihat data dengan berbagai kemungkinan kondisi.

(http://students.ee.itb.ac.id/~s_man/files/TAppab.pdf)

2.4 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS

yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah

lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah

lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih

banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat

lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara

gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak

SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-

lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

Page 8: Laporan TI RIDHA

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti

level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu

tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung

mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan

fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap

peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya

semacamPostgreSQL ataupun Oracle.

2.5 Borland Delphi 7

Borland Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman under windows yang

diproduksi oleh Borland. Pemrograman ini merupakan pengembangan

pemrograman bahasa pascal. Dengan menggunakan borland delphi ini kita dapat

membuat program dari yang sederhana sampai yang berbasis client / server atau

jaringan yang berjalan di sistem operasi windows.

2.5.1 Keunggulan Borland Delphi

Page 9: Laporan TI RIDHA

1. Borland Delphi salah satu pemrograman yang berbasis object OOP (Object

Oriented Programming), dengan demikian peristiwa yang sedang terpilih,

operasi apa yang dilakukan dan seluruh aktifitas dalam program harus

mengacu pada object - object tertentu.

2. IDE (Intergrated Develoment Environment) di dalam pemrograman Borlan

Delphi memudahkan programer dalam mengembangkan aplikasinya.

3. Source Code Borland Delphi merupakan pengembangan dari bahasa

pemrograman pascal yang mudah digunakan.

4. Komunitas pengguna yang besar pada Usenet maupun web

5. Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi

dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning

6. Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia

berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi,

tool debugging)

7. Optimasi kompiler yang cukup cepat

8. Mendukung multiple platform dari source code yang sama 

2.5.2 Kelemahan dari Borland Delphi 

1. Partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa,

kompatibilitas yang harus mengikutinya)

2. Terbatasnya kamampuan portabilitas antar-platform OS (sebelum ada kylix)

3. Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header

yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal

4. Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit

ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan

perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi

pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya

adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal

(pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP) pada mulanya

Page 10: Laporan TI RIDHA

ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan

untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework

Interface program Delphi dibagi menjadi beberapa bagan, yaitu :

1. Palete komponen

Palete (toolbar) ini merupakan tempat untuk meletakkan komponen-kompoenen

dalam Delphi.

Gambar 2.1 Palete komponen

2. Object tree view

Window ini digunakan untuk melihat komponen apa saja yang digunakan dalam

form. Setiap komponen yang berada dalam form akan terlihat disini. Seperti

dalam contoh terdapat sebuah komponen button. Jika dalam delphi anda tidak

menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window |

Object TreeView pada menu bar.

Gambar 2.2 Tampilan object tree view

Page 11: Laporan TI RIDHA

3. Object inspector

Window ini digunakan untuk menampilkan property dari object. Setiap object

dalam delphi memiliki properti. Sebagai contoh dalam gambar diatas kita akan

melihat properti dari komponen button. Jika dalam delphi anda tidak

menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window |

Object Inspector pada menu bar.

Gambar 2.3 Tampilan object inspector

4. Code editor

Disinilah kita akan menuliskan kode program kita. Secara otomatis delphi akan

membuat struktur dari program unit ini, seperti penulisan clausa uses,unit, type

dll. Untuk menampilkan window ini anda bisa klik dua kali pada komponen

yang ingin anda isikan kodenya, misalkan pada komponen button. Jalan lain

anda bisa menekan F12 pada keyboard anda.

Page 12: Laporan TI RIDHA

Gambar 2.4 Tampilan code editor

5. Form Designer

Jika code editor digunakkan untuk ‘mendesain’ code yang diketikkan, maka

form designer digunakan untuk mendisign tampilan dari aplikasi yang akan kita

buat. Ketika delphi di load (dibuka) maka anda akan diberikan sebuah form

kosong. Terlihat dalam contoh sebuah form dengan sebuah komponen tombol

Gambar 2.5 Tampilan form designer

Karaterstik pemrograman delphi

1. Tidak case sensitive

Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan

huruf besar dan huruf kecil.

2. Object based

Delphi merupakan pemgraman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya

merupakan object. Seperti button yang merupakan komponen turunan dari

Page 13: Laporan TI RIDHA

object dengan nama TObject. Object ini merupakan object utama dalam delphi.

Hampir semua komponen diturunkan dari object ini. Dari turunan object pun

kita bisa menurunkan object lain, misalkan kita membuat komponen yang

diturunkan langsung dari button, maka komponen buatan kita memiliki properti

yang sama dengan object diatasnya yaitu button.

3. Merupakan pengembangan dari pemrograman bahasa pascal, sehingga

bahasanya hampir mirip, tatapi memiliki kelebihan yang sangat banyak, seperti

tipe data yang lebih fleksibel dan besar.

4. Modularitas

Setiap aplikasi yang kita buat dengan delphi akan memiliki banyak sekali file

modul yang terpisah. Bisa kita lihat pada clausa uses pada setiap unit, misalkan

dalam contoh kita kali ini, kita menggunakan modul form, window, dll. Tetapi

dalam pengembangan yang lebih lanjut kita bisa membuat modul khusus untuk

aplikasi kita, misalnya modul .dll

(http://cingciripit.com/archives/pengenalan-borland-delphi-7-0)

2.6 ODBC

Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah sebuah

standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan

API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi

dengan sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC

membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa

pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem

operasi tertentu.

Spesifikasi ODBC menawarkan API prosedural untuk menggunakan

query dengan bahasa SQL untuk mengakses sebuah basis data. Sebuah

implementasi ODBC, akan menyediakan satu aplikasi atau lebih, pustaka inti

ODBC, dan juga "driver basis data". Pustaka inti ODBC, yang bersifat independen

terhadap aplikasi dan juga DBMS, bertindak sebagai interpreter antara aplikasi dan

juga driver basis data, sementara driver basis data mengandung detail-detail

Page 14: Laporan TI RIDHA

mengenai SMBD tertentu. Sehingga, dengan cara seperti ini, para programmer

dapat menulis aplikasi basis data, tanpa harus memahami sistem manajemen basis

data tertentu, mengingat semuanya telah ditangani oleh ODBC. Akan tetapi, para

pembuat driver basis data ODBC hanya harus mengetahui bagaimana caranya

memasukkan driver basis data ke dalam pustaka inti ODBC. Dengan begitu, ODBC

ini dapat disebut sebagai sistem yang modular. ODBC memiliki beberapa

komponen utama, yakni sebagai berikut:

ODBC API: sekumpulan panggilan fungsi, kode-kode kesalahan dan sintaksis

SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses.

Driver basis data ODBC: driver (yang berupa dynamic link library) yang

mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk sebuah DBMS tertentu.

ODBC Driver Manager: yang bertugas untuk memuat driver basis data ODBC

yang dibutuhkan oleh aplikasi.

Pengguna sistem operasi Windows dapat mengonfigurasikan ODBC dengan

menggunakan utilitas ODBC yang terdapat di dalam Control Panel. Utilitas ini

mengizinkan mereka untuk mendefinisikan DSN (Data Source Name) untuk basis

data yang hendak diakses dan juga driver yang digunakan untuk mengakses basis

data tersebut. Untuk mengonfigurasikan ODBC dengan utilitas ini, mereka dapat

mengasosiasikan sebuah DSN dengan sebuah driver ODBC, yang mengizinkan

aplikasi untuk dapat berinterakse dengan sebuah basis data yang disimpan baik

secara lokal di dalam mesin yang sama maupun di dalam serverjaringan.

2.6.1 Koneksi Database MySql Dengan Conector ODBC

Conector ODBC dapat menghubungkan database mysql dengan aplikasi atau

software pengolah database seperti visual basic 6.0, untuk mendapatkan Conector

ODBC silahkan klik disni. Tahap install klik 2 kali conector odbcnya muncul tampilan

Kemudian klik next…..next….next…..sampai finish.

Page 15: Laporan TI RIDHA

Gambar 2.6 Tampilan connector ODBC

Cara seting mysql conector odbc:

1. Buka Control Panel klik administrative tools

2. Pilih Data Sources(ODBC)

Gambar 2.7 tampilan administrative tools

3. Pilih System DSN

4. pilih Add

Page 16: Laporan TI RIDHA

Gambar 2.8 Tampilan ODBC data source administrator

5. Cari mysql odbc 5.1 driver

6. Klik finish

Gambar 2.9 Tampilan create new data source

7. Kemudian muncul tampilan seprti dibawah ini

- Isi “Data Sources Name” dengan nama database anda atau terserah nama

apa saja karena berdasarkan Data Source Name kita akan memanggil

database.

- Description boleh anda isi atau tidak

Page 17: Laporan TI RIDHA

- Kemudian server isi dengan nama localhost

- Kemudian user dan password anda isi berdasarkan user dan password saat

anda menginstall server local, jika saat anda menginstall server local anda

tidak memasukan user dan password pada form user isikan defaultnya yaitu

root dan form password biarkan saja kosong

- Kemudian pada Database akan muncul database mana yang akan anda

gunakan

- Kemudian ok!!!

BAB III

DESKRIPSI MASALAH

3.1 Permasalahan

Data merupakan kumpulan catatan yang dianggap penting. Selama ini, kita

mengenal metode pendataan secara manual. Mulai data yang jumlahnya sedikit

sampai yang jumlahnya ratusan, ribuat, bahkan jutaan. Data yang jumlahnya sudah

mencapai ribuan sangat rentan hilang atau rusak jika tidak disimpan dengan baik.

Di bidang usaha persewaan, tidak terlepas dari banyaknya data yang harus

disimpan dan dikelola. Data-data yang telah disimpan sejak lama dapat dicari

dengan mudah jika pada awalnya data tersebut disimpan dan dikelola dengan

metode yang baik. Jadwal peminjaman lapangan futsal pada usaha persewaan

lapangan futsal merupakan salah satu jenis data yang harus disimpan dan dikelola

dengan baik agar tidak terjadi

Page 18: Laporan TI RIDHA

Banyaknya kasus misscommunication dalam pengaturan jadwal peminjaman

lapangan futsal antara tim yang satu dengan tim yang lain dikarenakan metode

penyimpanan dan penyajian data yang kurang baik.

3.2 Solusi

Untuk mengurangi masalah tersebut, kami telah membuat sebuah program

yang diharapkan dapat mempermudah pendataan dan pengaturan jadwal

peminjaman lapangan dalam usaha persewaan lapangan futsal.

Penjelasan tentang tampilan dan cara kerja program dijelaskan dengan

langkah-langkah di bawah ini :

1. Saat memasuki program, tampilan awal pada program tersebut adalah

Pada menu bar, terdapat menu ‘continue’ dan ‘cancel’. Pilih ‘continu’ untuk

memulainya.

2. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini,

Page 19: Laporan TI RIDHA

Untuk memesan lapangan futsal, maka klik menu ‘pemesanan’. Jika ingin

mendaftar menjadi memeber baru, klik ‘pendaftaran’. Dan jika ingin melihat

jadwal peminjaman lapangan, maka klik ‘penggunaan’.

3. Jika menu ‘pemesanan’ diklik, maka akan muncul tampilan seperti ini,

Input nama tim, tipe lapangan yang akan disewa, durasi, tanggal main,

waktu,dan keterangan membership atau tidak.

4. Kemudian, klik button ‘bayar’ untuk mengetahui berapa harga untuk satu kali

peminjaman.

Button ‘pesan’ berfungsi agar data-data yang diinputkan secara otomatis

masuk ke dalam database jadwal. Button ‘refresh’ berfungsi untuk menghapus

data2 yang telah diinputkan pada label.

5. Jika ingin mendaftar sebagai membership, pilih ‘pendaftaran’ pada menu bar

saat tampilan awal muncul. Setelah diklik, maka akan muncul tampilan seperti

ini.

Page 20: Laporan TI RIDHA

Pada menu ‘new member’, inputkan data no id, nama tim, alamat, contact,

tipe lapangan, hari dan waktu tetap memulai.

Jika sudah, klik button ‘simpan’ untuk menyimpan data membership

terbaru. Dan jika ingin membatalkannya, maka klik button ‘batal’.

Dalam form ini, anda dapat mencari data membership yang sudah ada,

mengedit daftar membership, dan menghapus data

6. Pada menu ‘member list’, dapat dilihat tim-tim futsal mana saja yang telah

menjadi anggota

Page 21: Laporan TI RIDHA

7. Jika ingin melihat jadwal peminjaman lapangan futsal, pilih ‘penggunaan’ pada

menu bar saat tampilan awal muncul. Setelah diklik, maka akan muncul

tampilan seperti ini,

Page 22: Laporan TI RIDHA

Pada form ini, kita dapat mengetahui jadwal pemakaian lapangan A dan

lapangan B, sehingga dapat diketahui kapan lapangan tersebut terpakai dan tidak

terpakai.

Page 23: Laporan TI RIDHA

C = X . t

mulai

Baca data pemesanan

Input data pemesanan

Apakah anggota?

C = (X . t)-potongan

Cetak harga

Selesai

BAB IV

FLOWCHART

4.1 Flowchart form pembayaran

Gambar 4.1 Flowchart form pembayaran

ya

tidak

Page 24: Laporan TI RIDHA

mulai

Selesai

ya

Baca data pemesanan

Apakah sudah jadi anggota?

Input data

Simpan

tidak

Input data pemesanan

4.2 Flowchart form pendaftaran membership

Gambar 4.2 Flowchart form pendaftaran membership

Page 25: Laporan TI RIDHA

BAB V

DATABASE

5.1 Import database

-- phpMyAdmin SQL Dump

-- version 2.10.2

-- http://www.phpmyadmin.net

--

-- Host: localhost

-- Generation Time: Dec 23, 2010 at 11:51 AM

-- Server version: 5.1.48

-- PHP Version: 5.2.3

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

--

-- Database: `tubes`

--

-- --------------------------------------------------------

--

-- Table structure for table `jadwal`

--

CREATE TABLE `jadwal` (

`no` int(2) NOT NULL DEFAULT '0',

`Nama` varchar(20) DEFAULT NULL,

`Tanggal` varchar(20) NOT NULL,

`Mulai` time NOT NULL,

`Akhir` time NOT NULL,

PRIMARY KEY (`no`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data for table `jadwal`

Page 26: Laporan TI RIDHA

--

INSERT INTO `jadwal` VALUES (5, 'persija', '23/12/10', '08:00:00', '10:00:00');

INSERT INTO `jadwal` VALUES (11, 'Timnas', '23/12/2010', '10:00:00', '12:00:00');

INSERT INTO `jadwal` VALUES (19, 'pinky', '23/12/2010', '08:00:00', '09:00:00');

INSERT INTO `jadwal` VALUES (20, 'timnas', '23/12/2010', '09:00:00', '08:00:00');

-- --------------------------------------------------------

--

-- Table structure for table `jadwal_b`

--

CREATE TABLE `jadwal_b` (

`no` int(2) NOT NULL DEFAULT '0',

`Nama` varchar(20) DEFAULT NULL,

`Tanggal` varchar(20) NOT NULL,

`Mulai` time NOT NULL,

`Akhir` time NOT NULL,

PRIMARY KEY (`no`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data for table `jadwal_b`

--

INSERT INTO `jadwal_b` VALUES (2, 'Lazio', '0000-00-00 00:00:00', '00:00:00',

'00:00:00');

-- --------------------------------------------------------

-- Table structure for table `membership`

CREATE TABLE `membership` (

`No_id` int(5) NOT NULL DEFAULT '0',

Page 27: Laporan TI RIDHA

`Nama_Tim` varchar(50) DEFAULT NULL,

`Alamat` varchar(100) DEFAULT NULL,

`CP` bigint(20) unsigned DEFAULT NULL,

`Hari` varchar(7) DEFAULT NULL,

`Waktu` time DEFAULT NULL,

`Lapangan` varchar(2) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`No_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data for table `membership`

--

INSERT INTO `membership` VALUES (1, 'pinky', 'Tembalang', 85692627516, 'Rabu',

'11:00:00', 'A');

INSERT INTO `membership` VALUES (2, 'Barca', 'Catalunya', 856789101112, 'Selasa',

'08:00:00', 'A');

INSERT INTO `membership` VALUES (3, 'Lazio', 'Formello', 85692627516, 'Sabtu',

'20:00:00', 'B');

INSERT INTO `membership` VALUES (4, 'Timnas', 'Senayan', 85692627516, 'Minggu',

'15:00:00', 'B');

-- --------------------------------------------------------

--

-- Table structure for table `sewa`

--

CREATE TABLE `sewa` (

`nama tim` varchar(20) NOT NULL,

`tipe lapangan` varchar(5) NOT NULL,

`tanggal main` date NOT NULL,

`durasi` varchar(5) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data for table `sewa`

Page 28: Laporan TI RIDHA

--

INSERT INTO `sewa` VALUES ('zeronine', 'A', '2011-01-17', '2 jam');

5.2 Analisis database

Dalam pembuatan program ini, kami menggunakan database yang kami

input melalui PhpMyAdmin. PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis

wab untuk melakukan administrasi database MySQL. Hampir

semua fasilitas administrasi database dimiliki oleh phpMyAdmin

mulai dari membuat database, tabel, memasukkan dan

menghapus data, melihat data dengan berbagai kemungkinan

kondisi.

Page 29: Laporan TI RIDHA

BAB VI

LISTING DAN ANALISA PROGRAM

6.1 Form 1

6.1.1 Menu ‘continue’

Jika menu ‘continue’ diklik maka akan muncul pilihan sub menu, yaitu :

pemesanan, pendaftaran, dan penggunaan.

Listing pada sub menu ‘pemesanan’

Fpemesanan.show;

Dengan listing ini, jika sub menu ‘pemesanan’ diklik, maka form

pemesanan akan muncul.

Listing pada sub menu ‘pendaftaran’

Fpendaftaran.show;

Listing ini akan memunculkan form ‘pendaftaran’ jika diklik.

Listing pada sub menu ‘penggunaan’

Fpenggunaan.show;

Listing ini akan memunculkan form ‘penggunaan’ jika diklik.

6.1.2 Menu ‘cancel’

Jika menu ‘cancel’ diklik, maka akan muncul sub menu ‘Are you sure?’,

yang jika diklik, akan menutup aplikasi program.

6.2 Form 2

6.2.1 Label ‘CHECK HARGA’

procedure TPesan.edjumlahClick(Sender: TObject);

var

durasi,bayar1,bayar2,bayar:real;

potongan1,potongan2:real;

Page 30: Laporan TI RIDHA

harga:integer;

begin

begin

if cblapangan.text='A' then

harga:=150000;

durasi:=strtofloat(eddurasi.Text);

bayar1:=durasi*harga;

if member.Checked then

begin

potongan1:=0.2*bayar1;

bayar2:=bayar1-potongan1

end;

if umum.Checked then

begin

potongan2:=0*bayar1;

bayar2:=bayar1-potongan2;

end;

end;

edjumlah.caption:=floattostr(bayar2);

end;

Listing program pada label ‘check harga’ berfungsi untuk mengetahui jumlah harga

yang harus dibayarkan sesuai dengan data-data yang telah diinputkan pada setiap

kategori. Bagi member, harga sewa lapangan akan mendapat potongan sebesar 20%.

6.2.2 Button ‘REFRESH’

procedure TPesan.BtrefreshClick(Sender: TObject);

begin

edno.clear;

ednama.clear;

edmulai.clear;

edakhir.clear;

eddurasi.clear;

Page 31: Laporan TI RIDHA

cblapangan.Text:='';

edjumlah.Caption:='check harga';

end;

Dengan listing program di atas, button ‘refresh’ membuat semua data dari setiap Tedit

menjadi kosong kembali dan siap digunakan untuk memasukkan data yang baru.

6.2.3 Button ‘PESAN’

procedure TPesan.btpesanClick(Sender: TObject);

begin

if not adoconnection1.intransaction then

adoconnection1.begintrans;

adoquery1.Close;

with ADOquery1 do

begin

sql.clear;

sql.Add('insert into

jadwal(no,nama,tanggal,mulai,akhir)values(:a,:b,:c,:d,:e)');

Prepared;

parameters.items[0].value:=edno.Text;

parameters.items[1].value:=ednama.Text;

parameters.items[2].Value:=datetostr(datetimepicker1.date);

parameters.items[3].value:=edmulai.Text;

parameters.Items[4].Value:=edakhir.Text;

execsql;

end;

adoconnection1.committrans;

Showmessage('berhasil..');

adotable1.close;

adotable1.open;

end;

Page 32: Laporan TI RIDHA

Setelah menginput data dan kemudian meng-klik button ‘pesan’, maka data-

data yang telah diinputkan secara otomatis akan tercetak pada form

‘penggunaan’. Sehingga, semua data-data tentang siapa, kapan, dan jumlah

biaya persewaan dapat diketahui melalui form ‘penggunaan’.

6.2.4 Button ‘KEMBALI’

procedure TPesan.btkembaliClick(Sender: TObject);

begin

form4.show;

pesan.close;

end;

Listing ini digunakan untuk menutup form dan kembali memunculkan form

sebelumnya.

6.3 Form 3

6.3.1 Button ‘simpan’

procedure TMember.btsimpanClick(Sender: TObject);

begin

if not ADOConnection1.InTransaction then

ADOConnection1.BeginTrans;

ADOQuery1.Close;

with ADOQuery1 do

begin

SQL.Clear;

SQL.Add('insert into

membership(No_id,Nama_Tim,Alamat,CP,Hari,Waktu,Lapangan)values(

:a, :b, :c, :d, :e,:f,:g)');

Prepared;

Parameters.Items[0].Value:=edNo_id.Text;

Parameters.Items[1].Value:=edNama.Text;

Page 33: Laporan TI RIDHA

Parameters.Items[2].Value:=edAlamat.Text;

Parameters.Items[3].Value:=edContact.Text;

Parameters.Items[4].Value:=cbHari.Text;

parameters.Items[5].Value:=cbWaktu.Text;

Parameters.Items[6].Value:=cblapangan.Text;

ExecSQL;

end;

ADOConnection1.CommitTrans;

ShowMessage('Berhasil mas..');

ADOTable1.Close;

ADOTable1.Open;

end;

Listing di pada button ‘simpan’, menunjukkan bahwa data-data yang telah

diinputkan akan tersimpan dalam database dan secara otomatis akan muncul

pada form ‘penggunaan’.

6.3.2 Button ‘refresh’

procedure TMember.btrefreshClick(Sender: TObject);

begin

edNo_id.Clear;

edNama.clear;

edAlamat.Clear;

edContact.Clear;

cbHari.Clear;

cbWaktu.Clear;

cblapangan.Clear;

end;

Page 34: Laporan TI RIDHA

Setelah selesai menginput dan menyimpan data, kemudian klik button refresh.

Maka Tedit untuk no id, nama, alamat, contact, hari, waktu dan, lapangan akan

terhapus. Dan Tedit dari setiap label akan siap untukdiinputkan dengan data

yang baru.

6.3.3 Button ‘batal’

procedure TMember.BtbatalClick(Sender: TObject);

begin

close;

end;

Listing pada button ‘batal’ ini berfungsi untuk membatalkan apa yang telah

diinputkan. Button ‘batal’ sekaligus menutup form.

6.3.4 Button ‘hapus’

procedure TMember.Button1Click(Sender: TObject);

begin

if MessageDlg('Yakin mon ??', mtCustom,mbOKCancel,2)=mrOK then

begin

ADOTable1.Delete;

ShowMessage('Deleted Rampung mon..');

end

else

ShowMessage('Gagal Dihapus..');

end;

Dengan listing ini, jika button ‘hapus’ diklik, maka akan muncul pertanyaan :

'Yakin mon ??'. Jika ‘OK’, maka anggota member yang telah terdaftar akan

dihapus dari database daftar member. Jika muncul 'Gagal Dihapus..', maka

anggota member tersebut gagal terhapus dari daftar member.

Page 35: Laporan TI RIDHA

6.4 Form 4

6.4.1 Button ‘hapus’

procedure TPenggunaan.bthapusClick(Sender: TObject);

begin

if MessageDlg('Yakin mon ??', mtCustom,mbOKCancel,2)=mrOK then

begin

ADOTable1.Delete;

ShowMessage('Deleted rampung mon..');

end

else

ShowMessage('Gagal mon..');

end;

Dengan listing ini, jika button ‘hapus’ diklik, maka akan muncul pertanyaan :

'Yakin mon ??'. Jika ‘OK’, maka anggota member yang telah terdaftar akan

dihapus dari database daftar member. Jika muncul 'Gagal Dihapus..', maka

anggota member tersebut gagal terhapus dari daftar member.

6.4.2 Button ‘kembali’

procedure TPenggunaan.btkembaliClick(Sender: TObject);

begin

form4.show;

penggunaan.close;

end;

Jika button ‘kembali’ diklik, akan menutup tampilan form yang sedang dibuka

dan kembali memunculkan tampilan form sebelumnya.

Page 36: Laporan TI RIDHA

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Dari tugas besar yang telah kami buat tentang pemrograman persewaan

lapangan futsal, dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Data Base MySQL merupakan suatu program komputer yang digunakan

untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan

memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.

2. Borlan Delphi memudahkan programer dalam mengembangkan aplikasi

dan programnya yang akan dibuat.

3. Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah sebuah

standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data.

4. Program ini dibuat dengan mengaplikasikan database MySQL dan

Borland Delphi.

5. Kami dapat membuat program ‘Persewaan Lapangan Futsal’ dengan

baik, walaupun belum begitu sempurna.

7.2 Saran

Saran yang dapat kami berika dalam pembuatan program ‘Persewaan

Lapangan Futsal’ ini adalah :

1. Sebelum membuat suatu program, praktikan diharapkan memiliki pengetahuan

tentang bagaimana cara-cara pemrograman.

2. Memahami softeware yang akan digunakan.

3. Memiliki software yang akan digunakan dalam pembuatan program, seperti

MySQL dan Borland Delphi.

4. Memiliki konsep yangmatang tentang jenis program yang akan dibuat.