43
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan utilitas adalah salah satu kendala di setiap perancangan arsitektur, apalagi mahasiswa yang baru mengenal apa itu utilitas bangunan, mungkin hal ini akan menjadi masalah yang tak ada jalan keluarnya jika tidak dengan peninjauan dan memperbanyak teori perhitungan menyangkut utilitas. Umumnya sistem utilitas dalam pelaksanaannya dirangkaikan dengan pelaksanaan tahap-tahap sistem struktur dan konstruksinya hingga finishing, contohnya pembangunan gedung perkuliahan kita sendiri di kampus dua ini, Gambar 1. pada saat peninjauan pipa-pipa sepertinya sudah terpasang sekitar 50 %, hal ini menjadi bagian dari sistem kebutuhan air. Pipa yang ada pada gambar disamping digunakan untuk menyalurkan air buangan dari top floor ke saluran air, terlihat belum tersambung dengan pipa yang ada dilantai dua hingga lantai empat. UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

LAPORAN UTILITAS

  • Upload
    fiand7

  • View
    1.301

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

utilitas bangunan

Citation preview

Page 1: LAPORAN UTILITAS

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan utilitas adalah salah satu kendala di setiap perancangan arsitektur, apalagi mahasiswa yang baru mengenal apa itu utilitas bangunan, mungkin hal ini akan menjadi masalah yang tak ada jalan keluarnya jika tidak dengan peninjauan dan memperbanyak teori perhitungan menyangkut utilitas. Umumnya sistem utilitas dalam pelaksanaannya dirangkaikan dengan pelaksanaan tahap-tahap sistem struktur dan konstruksinya hingga finishing, contohnya pembangunan gedung perkuliahan kita sendiri di kampus dua ini,

Gambar 1. pada saat peninjauan pipa-pipa sepertinya sudah terpasang sekitar 50 %, hal ini menjadi bagian dari sistem kebutuhan air.Pipa yang ada pada gambar disamping digunakan untuk menyalurkan air buangan dari top floor ke saluran air, terlihat belum tersambung dengan pipa yang ada dilantai dua hingga lantai empat.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 2: LAPORAN UTILITAS

2

Lalu, bagaimana solusi agar kita dapat memahami dengan jelas perencanaan sistem utilitas bangunan ? Untuk memahami permasalahan utilitas dan bagaimana penyelesaiannya, kami dari kelompok 3 mata kuliah Utilitas Bangunan, meninjau masalah utilitas pada bangunan sewa 20 lantaiPembahasan dimulai dengan perhitungan kebutuhan,seperti kebutuhan air bersih, lift hingga masalah sampah, kemudian hasil dari pembahasan akan ditransformasikan ke dalam perancangan bangunan fisik rental office

B. Tujuan

bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan utilitas pada sebuah bangunan kantor sewa .

Memperkenalkan kepada mahasiswa metode pembahasan utilitas yang sistematis dan akurat,

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 3: LAPORAN UTILITAS

3

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian rental office.

1. Kantor “Suatu wadah untuk menampung kegiatan administrasi.” ( poerwadarminta, 1976. P442 )

2. Sewa“pemakaian sesuatu dengan membayar uang,”( poerwadarminta, 1976,p937 ) “sesuatu yang boleh dipakai dengan membayar uang,” department pendidikan dan kebudayaan R.I, 1988 )

Jadi dapat disimpulkan bahwa kantor sewa adalah sebuah wadah untuk menampung kegiatan perkantoran dan pertokoan, terdapat dalam satu bangunan atau dalam beberapa bangunan yang terpisah tetapi masih dalam satu lokasi tapak.

Rental Office ( Kantor Sewa ), dapat disewakan oleh seseorang atau sekelompok pemilik bangunan, kepada kelompok lain yang ingin menggunakan bangunan seutuhnya untuk tujuan tertentu. Dari segi ruang, jumlah ruang diperoleh berdasarkan asumsi atau perhitungan yang akurat mengenai jumlah pengguna bangunan.Ruang-ruang terdiri dari ruang service bangunan dan ruang – ruang untuk kegiatan utama.

Gambar 2.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 4: LAPORAN UTILITAS

4

kalla Tower adalah salah satu bangunan yang difungsikan sebagai rental office yang berada di Jl. DR. Sam Ratulangi, Makassar.

Gambar 3. Proses pembangunan Kalla tower

Pemasangan sistem utilitas bersamaan dengan tahap pembangunan, contohnya pada saat pemasangan sistem pondasi dengan memperhitungkan jumlah air permukaan, maka sistem utilitas juga telah terpasang seperti adanya pipa-pipa disepanjang pondasi untuk mengalirkannya.Contoh kedua, ketika lantai satu telah selesai konstruksinya, maka dilanjutkan dengan pemasangan sistem mekanikal elektrikal dan penghawaan hingga ke top floor

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 5: LAPORAN UTILITAS

5

Gambar 4. Kalla tower sebagai salah satu bangunan rental office di Makassar

B. Pengertian Utilitas bangunan

Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Tanggoro, Dwi. Universitas

Indonesia ( UI- Press ). Salemba raya 4., Jakarta.

Perancangan bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain misalnya perancangan arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior maupun eksterior dan perancangan yang lainnya .

Di bawah ini ada beberapa system utilitas yang dapat ditemukan di dalam perencanaan bangunan berlantai banyak.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 6: LAPORAN UTILITAS

6

Gambar 5. Escalator yang sedang dalam pelaksanaan

Alat transportasi bangunan tinggi antara lain:1. Elevator ( lift )

a. Paternoster (awal perkembangan Lift)b. Lift katrol (traksi)c. Lift Hidraulic

2. Escalator3. Moving ram

4. Kursi mekanis, yg dapat bergerak keatas melalui railing tangga (untuk orang tdk

mampu berjalan)

Pemilihan jenis Lift, Escalator dan Moving Ram/Walk antara lain berdasarkan perhitungan kebutuhan, tuntutan performance sesuai dengan fungsi ruang/bangunan dsb, struktur/konstruksi bangunan, anggaran yang tersedia dsb.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 7: LAPORAN UTILITAS

7

Gambar 6. Lift tanpa ruang mesin

Gambar 7. Lift dengan ruang mesin

Gambar 8. Lift dengan ruang mesin dibawah

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 8: LAPORAN UTILITAS

8

Dalam perencanaan bangunan perlu difikirkan perletakan genset, trafo, panel listrik, shaft listrik. dsb.

Gambar 9. genset dalam ruang ME

GENSET: sebagai sumber listrik cadangan apabila PLN arus listrik PLN mati. Genset menggunakan bahan bakar solar, sehingga perlu pula dipertimbangkan letak ground tank serta tempat untuk memasukkan (intake) solar.

Gambar 10. Ground tank

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 9: LAPORAN UTILITAS

9

Dalam bangunan perlu pula direncanakan instalasi:Sound System. CCTV, jaringan BAS, Telekomunikasi dsb.

Gambar 11. Ruang M.E

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 10: LAPORAN UTILITAS

10

BAB IIIPEMBAHASAN

A. Deskripsi

Suatu bangunan rental office berlantai 20 difungsikan sebagai :a. Pusat perbelanjaan b. Restoran c. Area permainand. Dan pusat perkantoran

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 11: LAPORAN UTILITAS

11

Dengan data spesifik sebagai berikut :1. Jumlah lantai ( n ) = 20 lantai 2. Luas lantai tipikal = 1000-1700 m2

3. Core = 10 – 15%4. Tinggi lantai-ke lantai = 4 m 5. Luas lantai bersih per-orang = 2-8 m2/orang

B. Program ruang

a. Untuk lantai 1 sampai dengan lantai 5 Difungsikan sebagai : Pusat perbelanjaan Luas : 1400 m2

Asumsi kepadatan : 8 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 40 liter / orang / hari.

b. Untuk lantai 6 sampai dengan lantai 8 Difungsikan sebagai : Restauran dan tempat

hiburan Luas : 1300 m2

Asumsi kepadatan : 6 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 60 liter / orang / hari. Ratio kebutuhan air panas : 15 liter / orang / hari

c. Untuk lantai 9 sampai dengan lantai 10 Difungsikan sebagai : Area permainan Luas : 1200 m2

Asumsi kepadatan : 4 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 60 liter / orang / hari. Ratio kebutuhan air panas : 15 liter / orang / hari

d. Untuk lantai 11 sampai dengan lantai 20 Difungsikan sebagai : Pusat perkantoran Luas : 1000 m2 Asumsi kepadatan : 8 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 100 liter / orang / hari. Ratio kebutuhan air panas : 25 liter / orang / hari.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 12: LAPORAN UTILITAS

12

C. BESARAN RUANG

1. Lantai 1- 5 ( typical ) pusat perbelanjaan.

a. Area perbelanjaan, Retail ( unit pertokoan )

ATM centre = 26.95 m2

Department store = 262.81 m2

b. Ruang perbelanjaan jasa Laundry = 118.43 m2

Beauty salon = 83.07 m2

Internet centre = 113.425 m2

c. Ruang service bangunan Ruang M.E = 7.79 m2

Ruang A.H.U = 15.96 m2

Ruang shaft = 8.7 m2

Ruang peralatan = 8.7 m2

Gudang = 2 m2

d. Ruang fasilitas service Ruang security = 12.60 m2

Ruang informasi = 51.84 m2

Lift barang dua buah = 3.99 x 2 = 7.98 m2

Lift manusia empat buah = 7.77 x 2 = 15.54 m2

Lavatory wanita = 15.79 m2

Lavatory pria = 15.79 m2

Tangga darurat = 43.84 m2

e. Hall / lobby = 118.22 m2

f. Main entrance = 33.81 m2

g. back entrance satu buah = 33.81 m2

h. Food court = 91.06 m2

i. Sirkulasi = 326.555 m2

TOTAL LUAS LANTAI 1 = 1414.67 m2

TOTAL LUAS LANTAI 1 – 5 = 7073.35 m2

2. Lantai 6- 8 ( typical ) Restoran dan tempat hiburan .

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 13: LAPORAN UTILITAS

13

a. Area hiburan Restoran = Bioskop dua studio = ATM centre = Department store = Internet centre = Book shoop = Cafeteria = Fitness centre =

b. Ruang service bangunan Ruang M.E = Ruang A.H.U = Ruang shaft = Ruang peralatan = Gudang =

c. Ruang fasilitas service Ruang security = Lift barang satu buah = Lift manusia dua buah = Lavatory wanita = Lavatory pria = Tangga darurat =

d. Sirkulasi =

TOTAL LUAS LANTAI 6 – 8 = 1283.17 m2

3. Lantai 9 - 10 ( typical ) Area Permainan

e. Area Permainan Restoran = Area bermain anak-anak = ATM centre = Bowling = Bilyard = Game centre =

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 14: LAPORAN UTILITAS

14

f. Ruang service bangunan Ruang M.E = Ruang A.H.U = Ruang shaft = Ruang peralatan = Gudang =

g. Ruang fasilitas service Ruang security = Lift barang satu buah = Lift manusia dua buah = Lavatory wanita = Lavatory pria = Tangga darurat =

h. Sirkulasi =

TOTAL LUAS LANTAI 9 – 10 = 1183.54 m2

4. Lantai 11 - 20 ( typical ) area perkantoran

i. Area Perkantoran Ruang rapat = 151.20 m2

Ruang Staf 6 buah = 128.37 m2

Ruang direktur utama = 48.04 m2

Ruang sekretaris = 16.68 m2

Ruang kerja = 105.67 m2

j. Ruang service bangunan

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 15: LAPORAN UTILITAS

15

Ruang M.E = Ruang A.H.U = Ruang shaft = Ruang peralatan = Gudang =

k. Ruang fasilitas service Lift barang dua buah = Lift manusia empat buah = Lavatory wanita = Lavatory pria = Tangga darurat = Food court =

l. Sirkulasi 20 % =

TOTAL LUAS LANTAI 11 – 20 = 1005.79

Kebutuhan luas lahan untuk bangunan rental office adalah :BC ( Building Coverage ) = 40 %OS ( Open space ) = 60 %

D. PERMASALAHANa. Utilitas bangunan

Permasalahan dalam utilitas bangunan menyangkut :1. Kebutuhan air panas dan air bersih dan kapasitas bak 2. Kapasitas kompa 3. Kebutuhan kloset / lavatory 4. Kebutuhan wastafel 5. Kebutuhan lift6. Kebutuhan tangga normal7. Kebutuhan tangga darurat

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

OS=60%40%

( 1414 . 67 m2)

OS=2122 .005Maka luas lahan yang dibutuhkan ¿BC+OS¿1414 .67+2122 . 005¿ 3536 .675 m2

Page 16: LAPORAN UTILITAS

16

8. Masalah sampah

b. ArsitekturPermasalahan dari segi arsitektur ialah :

1. Denah masing-masing lantai tipikal, Dalam hal ini bagaimana cara agar kita mampu mentransformasikan hasil perhitungan sistem utilitas ke dalam bentuk denah.

2. Potongan dua arah 3. Detail core

E. PEMBAHASAN1. Perhitungan air bersih ( air dingin dan air panas ).

a). lantai 1-5 ( pusat perbelanjaan )

diketahui ; - Ratio kebutuhan air bersih = 40 liter/org/hari.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 17: LAPORAN UTILITAS

17

- Asumsi kepadatan = 8 m2/org- Luas = 1400 m2

- Kebutuhan pemakaian terpadat = 3 jam.Penyataan ; luas lantai pusat perbelanjaan 1400 m2 x 5 = 7000 m2

7000 – (10 % x 7000) = 6300 m2

-Jumlah pemakaian : 6300 = 787.5 orang8

-Jumah kebtuhan air bersih selama 1jam7875 x 40 =1312.5 liter/ orang

24-jumlah air bersih terpadat.1312.5 x 1.5 x 3 jam = 5906.5 liter/orang

b). lantai 6 – 8 (restoran dan tempat hiburan )-luas = 1300 m2

- asumsi kepadatan =6 m2/ orang - ratio kebutuhan air bersih = 60 liter /orang / hari- ratio kebutuhan air panas = 15 liter /orang/ hari

Kebutuhan pemakaian terpadat = 4jam

Pernyataan ;Luas lantai untuk restoran dan tempat hiburan 1300 x 3 = 3900 m2

3900 – (10 % x 3900 ) = 3510 m2

Jumlah pemakaian = 3510 = 585 orang 6

Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam585 x 60 =1462.5 liter/jam

24Jumlah kebutuhan air terpadat

146.25 x 1.5 x 4 =8775 liter

Jumlah kebutuhan air panas selama 1 jam585 x 15 = 365.625 liter/orang

24Kebutuhan air panas terpadat

365.625 x 3 = 1096.875 liter/orang

c). lantai 9 – 10 (area permainan )-luas = 1200 m2

- asumsi kepadatan = 4 m2/orang/hari- ratio kebutuhan air bersih = 60 liter/orang/hari- ratio kebutuhan air panas = 15 liter/orang/ hari

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 18: LAPORAN UTILITAS

18

Pernyataan;Luas lantai untuk artea permainan 1200 x 2 = 2400 m2

2400 – (10% x 3400 ) = 2160 m2

Jumlah pemakaian 2160 = 540 orang4

Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam540 x 60 = 1350 liter/orang

24Jumlah air terpadat selama 1 jam

1350 x 1.5 x 3 = 6075 liter/orangKebutuhan air panas selama 1 jam

540 x 1.5 = 337.5 liter/orang

24

Kebutuhan air panas terpadat 337.5 x 2 = 675 liter/ orang

d). lantai 11 – 20 ( perkantoran )- luas 1000 m2

- asumsi kepadatan = 8 m2/orang - ratio kebutuhan air bersih = 100 liter/orang /hari- ratio kebutuhan air panas = 25 liter /orang/ hari- kebutuhan pemakaian terpadat = 4 jam

Pernyataan;Luas lantai, 1000 x 10 = 10000

10000 – (10% x 1000) = 9000 m²Jumlah pemakaian

9000 =1125 orang

8Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam

1125 x 100 = 46354.166 liter/jam24

Jumlah kebutuhan air bersih terpadat46354.166 x 2 x 4 =370.833.33 liter/ orang

Jumlah kebutuhan air panas selama 1 jam1125 x 25 = 1171.875 liter/jam

24

Jadi kebutuhan air panas dan air dingin pada gedung tersebut termasuk core dari lantai 1 – 20 adalah;

= 5906.25 + 8775 + 6075 + 675 370.833.33 + 1757.8125= 395.119.267 LITER/ORANG= 395.12 M³

Kebutuhan statis dan pemadam kebakaran

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 19: LAPORAN UTILITAS

19

30% x 395.119.267 = 118.535.780 literKebutuhan sirkulasi akibat kebocoran atau hal-hal yang tidak terduga ;

20% x 395.119.267 = 79.023.85 literTOTAL KAB = 395.119.267 + 118.535.78 + 79.023.85

= 592.678.897 liter

KAPASITAS BAKTotal kapasitas BAK= 75% x 592.678.897= 414.875.2279

Direncanakan panjang dan lebar bak air = 10 x 8Maka tinggi bak air 414.875.2279 =5.2 m

10 x 8

Jadi P = 10 m L = 8 m T = 5.2 m

KAPASITAS KOMPA

DiketahuiPanjang pipa = 28 x 12 feet = 336 ftM ( koefisien ) = ( 0.7 – 0.9 )Kapasitas Bak = 414.875 m2

Waktu pemakaian terpadat = 4 jam = 240 menitKapasitas kompa/menit ( Q )Koefisien gesek pipa baja per 100 ft = 0.7 ( M )Kapasitas Pompa = M X h / 100 x r

t/2

= 0.7 x 336/100 x 414.875240/2

= 8.13155 liter / menit.

2. perhitungan fasilitas toilet/lavatory, washtafel dan urinair

a). Toilet/ lavatory lantai 1 -1 5 ( pusat perbelanjaan )Dasumsikan jumlah pemakai pria = 60 %Diasumsikan jumlah pemakaian wanita = 40 %Jumlah pemakai =5 x 1400 =875 liter

8Standar yang digunakan 1: 40Kebutuhan toilet=875 =21.87/22 toilet

40Untuk toilet pria = 22 x 60 % untuk wanita = 9

= 13 toiletKebutuhan tiap lantai = 22 : 5 = 4.4 - 5 buah toilet

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 20: LAPORAN UTILITAS

20

b). Wastafel 1 Wastafel melayani Jumlah pemakaian = 875 orangKebutuhan wastafel = 875 : 45

= 19.4 buah – 20 buahUntuk pria = 19.44 x 60 % = 11.66

= 12 buahUntuk wanita = 19.44 x 40 % = 7.77

= 8 buahKebutuhan tanpa lantai = 20 : 5

= 4 buahc). Urinair 1.Urinair melayani 40 orang Jumlah pemakai = 875 orang Kebutuhan urinair = 875 : 40

= 21.87 buah= 22 buah

Untuk pria = 22 x 60 % = 13.2 buah = 13 buahUntuk wanita = 22 x 40 %

= 9 buahKebutuhan tiap lantai = 22: 5

= 4.4 buah = 4 – 5 buah

restoran dan tempat hiburan 6 – 8 lantai

pemakaian pria = 60 %pemakaian wanita = 40 %jumlah pemakai = 3 x 1300 = 650 orang

6Standar yang digunakan 1 : 40Kebutuhan- toilet = 650 = 16.25 buah

40- toilet pria = 60% x 16.25 = 9.75 buah

= -10 buahtoilet wanita = 405% x 16.25 = 6.5

=-6 buah

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 21: LAPORAN UTILITAS

21

Kebutuhan tiap lantai =16 : 3 = 5.33 = - 5 buah

-wastafel1 wastafel melayani 45 orangJumlah pemakai = 650 orangKebutuhan wastafel = 650 : 45

= 14.44 = 14 – 15 buahUntuk pria = 14 x 60% = 8.4 buah = 8 buahUntuk wanita = 14 x 40 % = 5.6 buah

= 6 buahUntuk tiap lantai 14 = 4.6 = - 5 buah

3-Urinoir1 urinoir melayani 40 orangJumlah pemakai = 650 orangKebutuhan urinoir = 650 = 16.25 buah

40 = 16 buah

untuk pria = 16 x 60 % = = 10 buah

Untuk wanita = 16 x 40 % 6 buah

Kebutuhan tiap lantai = 16 = 5-6 buah3

Area permainan 9 =- 10 lantai - luas 1200 m²- Asumsi kepadataan = 4 m²/orang a). Toilet /lavatory jumlah pemakai pria dan wanita = 6o% : 40 % jumlah pemakai 2 x 1200 = 600 orang

4Standar yang di gunakan 1 : 400Kebutuhan toilet = 600 = 15 buah

40Untuk pria = 15 x 60 % = 9 buah Untuk wanita = 15 x 40 % = 6 buahKebutuhan tiap lantai = 15 = 7.5 buah – 8 buah

2b). Wastafel1 wastafel melayani 45 orang

Jumlah pemakaian = 600 orang

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 22: LAPORAN UTILITAS

22

Kebutuhan wastafel = 600 = 13.33 buah 45 = 13 buah – 14 buah = 5 buah

‘Untuk pria = 14.33 x 60 % = 7.9 = 8 buah

Untuk wanita = 13.33 x 40% = 5 buahUntuk tiap lantai = 13 = 6.5

2 = 6 – 7 buah

b). urinoir. 1 urinoir melayani 40 orang

Jumlah pemakai = 600 orang Kebutuhan urinoir = 600 = 15

40Untuk pria = 15 x 60 % = 9 Untuk wanita = 15 x 40 % = 6 buah Untuk tiap lantai = 15 = 7.5

2 = 7-8 buah

4).Perkantoran 11- 20 lantai a)-Luas 1000 m²

- Asumsi pemakai pria = 60% - Asumsi pemakaian wanita = 40%

Jumlah pemakaian 10 x 1000 = 1250 orang 8

Standar yang digunakan 1 : 40 Di butuhkan toilet = 1250 =31.25 buah/ 31 buah

40 Untuk pria = 31.25 x 60 %

= 18.75 buah = 19 buah

Untuk wanita = 31,25 x 40 % 12 buahUntuk tiap lantai = 31.25 = 3 buah – 4 buah

10b) wastsfel 1 wastafel melayani 45 orang Jumlah pemakaian 1250 orangKebutuhan wastfel = 1250 = 27.77

45 Untuk pria = 28 x 60

= 16.8 buah = 17 buahUntuk wanita = 28 x 40 %

= 11.2 buah = 11 buahKebutuhan disetiap lantai = 28 =2.8 – 3 buah

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 23: LAPORAN UTILITAS

23

c) Urinoir 1 urinoir melayani 40 orang Jumlah pemakaian = 1250 orang Kebutuhan urinoir = 1250 = 31.25 buah – 31 buah

40Untuk pria = 60 % x 31 = 18 buah Untuk wanita = 40 % x 31 = 12 buah – 13 buah buahKebutuhan setiap lantai= 31 = 3 buah .

10Jadi total Toilet = 22 + 16 + 15 + 31

= 84 buah toilet Wastafel = 20 + 14 + 13 + 28

= 75 buahUrinoir = 31 + 15 + 16 + 22

= 84 buah3. Perhitungan transportasi vertikal

Luas Lantai Typical = 1200 - 1500Luas lantai pusat perbelanjaan =1400 m² x 5 = 7000 m²

= 7000 –( 10% x 7000) = 6300 m²

Luas Lantai Perkantoran & tempat hiburan = 1300 m² x 3 = 3900 m²= 3900-(10% x 3900 ) = 3510 m²

Luas Lantai permainan = 1200 m² x 2 = 2400 m²= 2400 – (10 % x 2400) = 2160 m²

Luas lantai perkantoran = 1000 x 10 = 10.000 m²= 10.000 – ( 10% x 10.000) = 9000 m²

Total luas lantai bersih = 6300 + 3510 + 2160 + 10.000 = 21970 m²

Jumlah pemakai lantai 1-5 ( asumsi kepadatan 8 m² / org)6300 : ( 5x8 ) = 157,5 org

Jumlah pemakai lantai 6-8 ( Asumsi kepadatan 6 m²/org)3510 : ( 3x6) = 195 org

Jumlah pemakai lantai 9-10 ( Asumsi kepadatan 4 m²/ org )2160 : ( 2x4) = 270 org

Jumlah pemakai lantai 11-20 ( Asumsi kepadatan 8 m²/ org)9000: (10x8) =112,5 org

Tangga normal

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 24: LAPORAN UTILITAS

24

T 1 = 50% (Lt 1-5) = 50% ( 157,5) = 50% x 157,5 = 78,75 org = 79

T2 = 50% ( Lt 6-8 )=50% (195)=50%x195=97,5=98

T3 = 50% ( Lt 9-10)=50%x(270)=50%x270 = 135

T4= 50% (Lt 11-20) =50% (112,5)=50% x 112.5 = 56,25 =56

Total pemakai = 79 + 98 + 135 + 56 = 368Standar kebutuhan pemakai = 80Jadi lebar tangga (t1) = 368:80 = 4.6 meterUntuk tangga normal = 100% X T1 = 100% X 4,6 meterUntuk tangga darurat = 50% x T1 = 50% x 4.6 = 2.3 meter

Panjang ruang yang dibutuhkan

Langkah normal ( 60-65)= a + 2 (15-19)63 = a + 2 (18)

a = 27 ( antrede )

tinggi lantai =400 cm = 4 mjadi jumlah anak tangga = 400 :18= 22,22 anak tanggasehingga digunakan 22 anak tangga dan 1 bordes

panjang ruang yang dibutuhkan :=(n-1)dimana n= jumlah anak tangga a =27cm =(17-1) 27=432 cm = 4,32Total Ruang ( panjang ruang ) = Lebar bordes + 4,75Lebar bordes = 1 langkah datar + 1 langkah panjang ( 60-65 cm)

= a + ( 60-65 cm) =27 + 63 = 90 cm = 0,9 m ( 90 cm )

Total ruang = lebar bordes + 4,32 = 0,90 + 4,32 = 5,22 m

Jadi luas ruang untuk 1 tangga normal adalah:=2x(1,5x5,22)=2x7,83=15,66 m² ( 3m x 5m )

Kebutuhan tangga normal untuk tiap lantai sebanyak 1 buah = 15,66 m²

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 25: LAPORAN UTILITAS

25

4. Perhitungan Kebutuhan Lift

DikJumlah lantai Pusat perbelanjaan 5 lantaiRestaurant 3 lantaiPermainan 2 lantai Perkantoran 10 lantai

TOTAL 20 lantai

Tinggi tiap lantai ( h ) 4 m PHC 10-15 %Kepadatan 8 m² / orang Luas lantai kotor ( a ) 1400 m²

Kapasitas penumpang ( m ) 19 orang 85 % dari 19 = 16 orang

Waktu perjalanan bolak-balik lift  

T = ( 2 h + 4 s ) ( n-1 ) + s ( 3m + 4 )s

(2.4+4. 2,5 ).(20-1)+2,5(3.16+4)2,5

18.19+1302.5

188.8 s

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 26: LAPORAN UTILITAS

26

Kebutuhan Lift ( L )

PHC ( a- 1.5 . N . P ) n m²

10 % . ( 1400 - 1.5 N . 15 ) . 20 8 m²

10 % . 1400 .20 - 10 % .1,5 .15 N.208 m²

1400-22.5 N8 m²

175 - 2.8 N

Daya angkut kereta dalam waktu 5 menit

Mpd = s . 60 . 5 . P

T300.P

188.8

300 .P . N

188.8

300.15.N

188.8

4500.N

188.8

23.8

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 27: LAPORAN UTILITAS

27

Persamaan L = h

175 - 2.8 N = 23.8

N

175

2.8 + 23.8

6.57 atau 6 buah lift

PERHITUNGAN KOMPONEN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN

SPRINKLER

a. Lantai 1-5 = 1400 m2 /25 = 56 x 5 = 280 m2 b. Lantai 6-8 = 1300 m2 /25 = 52 x 3 = 156 m2 c. Lantai 9-10 = 1200 m2 /25 = 48 x 2 = 96 m2 d. Lantai 11-20 = 1000 m2 /25 = 40 x 10 = 400 m2

HYDRANT BOX

Standar pelayanan 20-25 m2 /unit , luas pelayanan setiap lantai

a. Lantai 1-5 = 1400 m2 /800 = 1,75 x 5 = 8,75 m2 b. Lantai 6-8 = 1300 m2 /800 = 1,625 x 3 = 4,875 m2 c. Lantai 9-10 = 1200 m2 /800 = 1,5 x 2 = 3 m2 d. Lantai 11-20 = 1000 m2 /800 = 1,25 x 10 = 12,5 m2

SMOKE DETECTOR

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 28: LAPORAN UTILITAS

28

a. Lantai 1-5 = 1400 m2 /75 = 18,66 x 5 = 93,3 m2 b. Lantai 6-8 = 1300 m2 /75 = 17,33 x 3 = 51,999 m2 c. Lantai 9-10 = 1200 m2 /800 = 16 x 2 = 32 m2 d. Lantai 11-20 = 1000 m2 /800 = 13,33 x 10 = 133,3 m2

PILAR HYDRANT

Pilar hydrant diletakkan dihalaman , standar pelayanan 1000 m2 antar hydrant 100 m

Luas open space = luas tapak – luas lantai 1.

PERHITUNGAN VOLUME SAMPAH

1. Untuk lantai 1-5 (Pusat Perbelanjaan)

Luas lantai : 1400 x 5 lt = 7000 m2

7000 – (10% x 7000) : 6300 m2

Jumlah pemakai : 6300:8 = 787,5 / 788 org

a. Volume sampah kertas Asumsi : 2,5 lbr/org/hariTiap lembar : 5 grBerat jenis kertas : 0,5 gr/cm3

Untuk 788 org : 788 x 2,5=1970 lbrBerat seluruhnya : 1970 x 5 =9850Jadi volume kertas : 9850:0,5= 19700 cm3

0,0197 m3………………(a)

b. Volume sampah rokok

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 29: LAPORAN UTILITAS

29

Diasumsikan 50% 0rang merokok,Tiap org merokok : 5 btng/hariVolume tiap batang : 0,5 s.d 0,7 cm3

Jumlah orang merokok : 788 x 50% = 394 orgJumlah batang tiap hari : 394 x 5 = 1970 btgVolume rokok : 1970 x 0,7 cm3 = 1379 cm3

0,001379 m3………(b)

2. Untuk Lantai 6-8 ( Restourant & Tempat hiburan)

Luas = 1300 m2 x 3 = 3900 m2

3900 - (10% x 3900) = 3590 m2

Jumlah pemakai= 3510 : 8= 438, 75 org/ 439 org.

a. Volume sampah kertasAsumsi = 2,5 lbr/org/hari.Tiap lembar = 5 grBerat jenis kertas = 0,5 gr/cm3

Untuk 439 org = 439 x 2,5 = 1097,5 grBerat seluruhnya = 1097,5 grJadi volume kertas = 5487,5 : 0,5 = 10975 cm3…

0,010975 m3 …………(a’)

b. Volume sampah rokokDiasumsikan 50% orang merokokTiap orang merokok = 5 btg/hariVolume tiap batang = 0,5 s.d 0,7 cm3

Jumlah orang merokok = 439 x 50% = 219,5 org

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 30: LAPORAN UTILITAS

30

Jumlah btg tiap hari = 219,5 x 5 = 1097,5 btgVolume rokok = 1097,5 x 0,7 cm3 = 768,25/ 768

0,000768 m3………….(b’)

TOTAL VOLUME SAMPAH KERTAS

Persamaan = a + a’ + a” + a”’

= 0,012 + 0,011 + 0,0027 + 0,031

= 0,065 m3

TOTAL VOLUME SAMPAH ROKOK

Persamaan = b + b’ + b” + b”’

= 0,0014 + 0,00077 + 0,00048 + 0,0022

= 0,0048 m3

_Total volume diperkirakan menjadi 3 kali lipat dari volume awal :

Sehingga,

= 3 x (0,065 + 0,0048 )

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 31: LAPORAN UTILITAS

31

= 3 x (0,069)

= 0,21 m3

Jadi total volume sampah untuk bangunan kantor sewa yang berlantai 20 sebesar ,

= 0,21 m3.

PERHITUNGAN VOLUME AIR KOTOR DAN DIMENSI SEPTIC TANK

1. Untuk lantai 1 s.d 5 ( pusat perbelanjaan )

Asumsi kepadaatan = 8 m2/ org

Luas lantai untuk pusat perbelanjaan 1400 m2 x 5 = 7000 m2

7000 - ( 10 % x 7000 ) = 6300 m2

Jumlah pemakaian : 6300 : 8 = 787,5 / 788 org

Jumlah pembuangan air kotor/ org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L ).

Maka jumlah air kotor / org :

788 x 15 = 11829 gallon

11829 x 3,785 l = 44738,7 L……………………(1)

2. Untuk lantai 6 s.d 8 ( Restaurant dan Tempat Hiburan )

Kepadatan bangunan = 8 m2/ org

Luas lantai untuk restaurant dan tempat hiburan

1300 m2 x 3 = 3900 m2

3900 - (10% x 3900) = 3510 m2

Jumlah pemakai : 3510 : 8 = 439 org.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 32: LAPORAN UTILITAS

32

Jumlah pembuangan air kotor/ org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L)

Maka jumlah air kotor / org :

439 x 15 gallon = 6585 gallon

6585 x 3,785 L = 24925 L………………………(2)

3. Untuk lantai 9 s.d 10 ( Area Permainan )

Kepadatan bangunan = 8 m2/ orang

Luas lantai untuk area permainan

1200 m2 x 2 = 2400 m2

2400 – (10% x 2400) = 2160 m2

Jumlah pemakai = 2160 : 8= 270 org.

Jumlah pembuangan air kotor / org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L )

Maka jumlah air kotor / org :

270 x 15 gallon = 4050 gallon

4050 x 3,785 L = 15329,25 L…………………….(3)

4. Untuk lantai 11-20 ( area Perkantoran )

Kepadatan bangunan = 8 m2/ org

Luas lantai untuk area perkantoran

1000 m2 x 10 = 10000 m2

10000 m2 - ( 10% x 10000) = 9000 m2

Jumlah pemakai = 9000 : 8 = 1125 0rg

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 33: LAPORAN UTILITAS

33

Jumlah pembuangan air kotor / org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L )

Maka jumlah air kotor / org:

1125 x 15 gallon = 16875 gallon

16875 x 3,785 L = 63871,875 L………………………...(4)

PENUTUP

SARAN

Di dalam laporan ini mungkin masih banyak kesalahan dan kekurangan , oleh karena

itu demi Perbaikan dan kesempurnaan dari laporan ini, kami mengharapkan kritik dan saran

dari para pembaca yang tentunya bersifat membangun.

KESIMPULAN

Bangunan merupakan salah satu elemen terpenting dalam kehidupan manusia, karena

bangunan merupakan pusat berbagai kegiatan. Untuk itu demi menciptakan kenyamanan,

kemudahan dan efisiensi dalam sebuah bangunan diperlukan pengelolaan, pengaturan dan

penyesuaian fungsi dengan menggunakan Ilmu utilitas. Untuk mendesain bangunan yang

mencakup dan menerapkn semua aspe teknis, seperti kenyamanan, kemudahan dan efisiensi

proses desain sebuah bangunan mutlak menggunakan ilmu Utilitas.

Di masa datang kami mengharapkan pembuatan laporan ini membantu dan menjadi

referensi utnuk menyelesikan tugas-tugas yang lainnya.

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V

Page 34: LAPORAN UTILITAS

34

DAFTAR PUSTAKA

UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V