Upload
fiand7
View
1.301
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
utilitas bangunan
Citation preview
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan utilitas adalah salah satu kendala di setiap perancangan arsitektur, apalagi mahasiswa yang baru mengenal apa itu utilitas bangunan, mungkin hal ini akan menjadi masalah yang tak ada jalan keluarnya jika tidak dengan peninjauan dan memperbanyak teori perhitungan menyangkut utilitas. Umumnya sistem utilitas dalam pelaksanaannya dirangkaikan dengan pelaksanaan tahap-tahap sistem struktur dan konstruksinya hingga finishing, contohnya pembangunan gedung perkuliahan kita sendiri di kampus dua ini,
Gambar 1. pada saat peninjauan pipa-pipa sepertinya sudah terpasang sekitar 50 %, hal ini menjadi bagian dari sistem kebutuhan air.Pipa yang ada pada gambar disamping digunakan untuk menyalurkan air buangan dari top floor ke saluran air, terlihat belum tersambung dengan pipa yang ada dilantai dua hingga lantai empat.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
2
Lalu, bagaimana solusi agar kita dapat memahami dengan jelas perencanaan sistem utilitas bangunan ? Untuk memahami permasalahan utilitas dan bagaimana penyelesaiannya, kami dari kelompok 3 mata kuliah Utilitas Bangunan, meninjau masalah utilitas pada bangunan sewa 20 lantaiPembahasan dimulai dengan perhitungan kebutuhan,seperti kebutuhan air bersih, lift hingga masalah sampah, kemudian hasil dari pembahasan akan ditransformasikan ke dalam perancangan bangunan fisik rental office
B. Tujuan
bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan utilitas pada sebuah bangunan kantor sewa .
Memperkenalkan kepada mahasiswa metode pembahasan utilitas yang sistematis dan akurat,
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
3
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian rental office.
1. Kantor “Suatu wadah untuk menampung kegiatan administrasi.” ( poerwadarminta, 1976. P442 )
2. Sewa“pemakaian sesuatu dengan membayar uang,”( poerwadarminta, 1976,p937 ) “sesuatu yang boleh dipakai dengan membayar uang,” department pendidikan dan kebudayaan R.I, 1988 )
Jadi dapat disimpulkan bahwa kantor sewa adalah sebuah wadah untuk menampung kegiatan perkantoran dan pertokoan, terdapat dalam satu bangunan atau dalam beberapa bangunan yang terpisah tetapi masih dalam satu lokasi tapak.
Rental Office ( Kantor Sewa ), dapat disewakan oleh seseorang atau sekelompok pemilik bangunan, kepada kelompok lain yang ingin menggunakan bangunan seutuhnya untuk tujuan tertentu. Dari segi ruang, jumlah ruang diperoleh berdasarkan asumsi atau perhitungan yang akurat mengenai jumlah pengguna bangunan.Ruang-ruang terdiri dari ruang service bangunan dan ruang – ruang untuk kegiatan utama.
Gambar 2.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
4
kalla Tower adalah salah satu bangunan yang difungsikan sebagai rental office yang berada di Jl. DR. Sam Ratulangi, Makassar.
Gambar 3. Proses pembangunan Kalla tower
Pemasangan sistem utilitas bersamaan dengan tahap pembangunan, contohnya pada saat pemasangan sistem pondasi dengan memperhitungkan jumlah air permukaan, maka sistem utilitas juga telah terpasang seperti adanya pipa-pipa disepanjang pondasi untuk mengalirkannya.Contoh kedua, ketika lantai satu telah selesai konstruksinya, maka dilanjutkan dengan pemasangan sistem mekanikal elektrikal dan penghawaan hingga ke top floor
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
5
Gambar 4. Kalla tower sebagai salah satu bangunan rental office di Makassar
B. Pengertian Utilitas bangunan
Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Tanggoro, Dwi. Universitas
Indonesia ( UI- Press ). Salemba raya 4., Jakarta.
Perancangan bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain misalnya perancangan arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior maupun eksterior dan perancangan yang lainnya .
Di bawah ini ada beberapa system utilitas yang dapat ditemukan di dalam perencanaan bangunan berlantai banyak.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
6
Gambar 5. Escalator yang sedang dalam pelaksanaan
Alat transportasi bangunan tinggi antara lain:1. Elevator ( lift )
a. Paternoster (awal perkembangan Lift)b. Lift katrol (traksi)c. Lift Hidraulic
2. Escalator3. Moving ram
4. Kursi mekanis, yg dapat bergerak keatas melalui railing tangga (untuk orang tdk
mampu berjalan)
Pemilihan jenis Lift, Escalator dan Moving Ram/Walk antara lain berdasarkan perhitungan kebutuhan, tuntutan performance sesuai dengan fungsi ruang/bangunan dsb, struktur/konstruksi bangunan, anggaran yang tersedia dsb.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
7
Gambar 6. Lift tanpa ruang mesin
Gambar 7. Lift dengan ruang mesin
Gambar 8. Lift dengan ruang mesin dibawah
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
8
Dalam perencanaan bangunan perlu difikirkan perletakan genset, trafo, panel listrik, shaft listrik. dsb.
Gambar 9. genset dalam ruang ME
GENSET: sebagai sumber listrik cadangan apabila PLN arus listrik PLN mati. Genset menggunakan bahan bakar solar, sehingga perlu pula dipertimbangkan letak ground tank serta tempat untuk memasukkan (intake) solar.
Gambar 10. Ground tank
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
9
Dalam bangunan perlu pula direncanakan instalasi:Sound System. CCTV, jaringan BAS, Telekomunikasi dsb.
Gambar 11. Ruang M.E
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
10
BAB IIIPEMBAHASAN
A. Deskripsi
Suatu bangunan rental office berlantai 20 difungsikan sebagai :a. Pusat perbelanjaan b. Restoran c. Area permainand. Dan pusat perkantoran
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
11
Dengan data spesifik sebagai berikut :1. Jumlah lantai ( n ) = 20 lantai 2. Luas lantai tipikal = 1000-1700 m2
3. Core = 10 – 15%4. Tinggi lantai-ke lantai = 4 m 5. Luas lantai bersih per-orang = 2-8 m2/orang
B. Program ruang
a. Untuk lantai 1 sampai dengan lantai 5 Difungsikan sebagai : Pusat perbelanjaan Luas : 1400 m2
Asumsi kepadatan : 8 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 40 liter / orang / hari.
b. Untuk lantai 6 sampai dengan lantai 8 Difungsikan sebagai : Restauran dan tempat
hiburan Luas : 1300 m2
Asumsi kepadatan : 6 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 60 liter / orang / hari. Ratio kebutuhan air panas : 15 liter / orang / hari
c. Untuk lantai 9 sampai dengan lantai 10 Difungsikan sebagai : Area permainan Luas : 1200 m2
Asumsi kepadatan : 4 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 60 liter / orang / hari. Ratio kebutuhan air panas : 15 liter / orang / hari
d. Untuk lantai 11 sampai dengan lantai 20 Difungsikan sebagai : Pusat perkantoran Luas : 1000 m2 Asumsi kepadatan : 8 m2/orang Ratio kebutuhan air bersih : 100 liter / orang / hari. Ratio kebutuhan air panas : 25 liter / orang / hari.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
12
C. BESARAN RUANG
1. Lantai 1- 5 ( typical ) pusat perbelanjaan.
a. Area perbelanjaan, Retail ( unit pertokoan )
ATM centre = 26.95 m2
Department store = 262.81 m2
b. Ruang perbelanjaan jasa Laundry = 118.43 m2
Beauty salon = 83.07 m2
Internet centre = 113.425 m2
c. Ruang service bangunan Ruang M.E = 7.79 m2
Ruang A.H.U = 15.96 m2
Ruang shaft = 8.7 m2
Ruang peralatan = 8.7 m2
Gudang = 2 m2
d. Ruang fasilitas service Ruang security = 12.60 m2
Ruang informasi = 51.84 m2
Lift barang dua buah = 3.99 x 2 = 7.98 m2
Lift manusia empat buah = 7.77 x 2 = 15.54 m2
Lavatory wanita = 15.79 m2
Lavatory pria = 15.79 m2
Tangga darurat = 43.84 m2
e. Hall / lobby = 118.22 m2
f. Main entrance = 33.81 m2
g. back entrance satu buah = 33.81 m2
h. Food court = 91.06 m2
i. Sirkulasi = 326.555 m2
TOTAL LUAS LANTAI 1 = 1414.67 m2
TOTAL LUAS LANTAI 1 – 5 = 7073.35 m2
2. Lantai 6- 8 ( typical ) Restoran dan tempat hiburan .
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
13
a. Area hiburan Restoran = Bioskop dua studio = ATM centre = Department store = Internet centre = Book shoop = Cafeteria = Fitness centre =
b. Ruang service bangunan Ruang M.E = Ruang A.H.U = Ruang shaft = Ruang peralatan = Gudang =
c. Ruang fasilitas service Ruang security = Lift barang satu buah = Lift manusia dua buah = Lavatory wanita = Lavatory pria = Tangga darurat =
d. Sirkulasi =
TOTAL LUAS LANTAI 6 – 8 = 1283.17 m2
3. Lantai 9 - 10 ( typical ) Area Permainan
e. Area Permainan Restoran = Area bermain anak-anak = ATM centre = Bowling = Bilyard = Game centre =
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
14
f. Ruang service bangunan Ruang M.E = Ruang A.H.U = Ruang shaft = Ruang peralatan = Gudang =
g. Ruang fasilitas service Ruang security = Lift barang satu buah = Lift manusia dua buah = Lavatory wanita = Lavatory pria = Tangga darurat =
h. Sirkulasi =
TOTAL LUAS LANTAI 9 – 10 = 1183.54 m2
4. Lantai 11 - 20 ( typical ) area perkantoran
i. Area Perkantoran Ruang rapat = 151.20 m2
Ruang Staf 6 buah = 128.37 m2
Ruang direktur utama = 48.04 m2
Ruang sekretaris = 16.68 m2
Ruang kerja = 105.67 m2
j. Ruang service bangunan
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
15
Ruang M.E = Ruang A.H.U = Ruang shaft = Ruang peralatan = Gudang =
k. Ruang fasilitas service Lift barang dua buah = Lift manusia empat buah = Lavatory wanita = Lavatory pria = Tangga darurat = Food court =
l. Sirkulasi 20 % =
TOTAL LUAS LANTAI 11 – 20 = 1005.79
Kebutuhan luas lahan untuk bangunan rental office adalah :BC ( Building Coverage ) = 40 %OS ( Open space ) = 60 %
D. PERMASALAHANa. Utilitas bangunan
Permasalahan dalam utilitas bangunan menyangkut :1. Kebutuhan air panas dan air bersih dan kapasitas bak 2. Kapasitas kompa 3. Kebutuhan kloset / lavatory 4. Kebutuhan wastafel 5. Kebutuhan lift6. Kebutuhan tangga normal7. Kebutuhan tangga darurat
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
OS=60%40%
( 1414 . 67 m2)
OS=2122 .005Maka luas lahan yang dibutuhkan ¿BC+OS¿1414 .67+2122 . 005¿ 3536 .675 m2
16
8. Masalah sampah
b. ArsitekturPermasalahan dari segi arsitektur ialah :
1. Denah masing-masing lantai tipikal, Dalam hal ini bagaimana cara agar kita mampu mentransformasikan hasil perhitungan sistem utilitas ke dalam bentuk denah.
2. Potongan dua arah 3. Detail core
E. PEMBAHASAN1. Perhitungan air bersih ( air dingin dan air panas ).
a). lantai 1-5 ( pusat perbelanjaan )
diketahui ; - Ratio kebutuhan air bersih = 40 liter/org/hari.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
17
- Asumsi kepadatan = 8 m2/org- Luas = 1400 m2
- Kebutuhan pemakaian terpadat = 3 jam.Penyataan ; luas lantai pusat perbelanjaan 1400 m2 x 5 = 7000 m2
7000 – (10 % x 7000) = 6300 m2
-Jumlah pemakaian : 6300 = 787.5 orang8
-Jumah kebtuhan air bersih selama 1jam7875 x 40 =1312.5 liter/ orang
24-jumlah air bersih terpadat.1312.5 x 1.5 x 3 jam = 5906.5 liter/orang
b). lantai 6 – 8 (restoran dan tempat hiburan )-luas = 1300 m2
- asumsi kepadatan =6 m2/ orang - ratio kebutuhan air bersih = 60 liter /orang / hari- ratio kebutuhan air panas = 15 liter /orang/ hari
Kebutuhan pemakaian terpadat = 4jam
Pernyataan ;Luas lantai untuk restoran dan tempat hiburan 1300 x 3 = 3900 m2
3900 – (10 % x 3900 ) = 3510 m2
Jumlah pemakaian = 3510 = 585 orang 6
Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam585 x 60 =1462.5 liter/jam
24Jumlah kebutuhan air terpadat
146.25 x 1.5 x 4 =8775 liter
Jumlah kebutuhan air panas selama 1 jam585 x 15 = 365.625 liter/orang
24Kebutuhan air panas terpadat
365.625 x 3 = 1096.875 liter/orang
c). lantai 9 – 10 (area permainan )-luas = 1200 m2
- asumsi kepadatan = 4 m2/orang/hari- ratio kebutuhan air bersih = 60 liter/orang/hari- ratio kebutuhan air panas = 15 liter/orang/ hari
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
18
Pernyataan;Luas lantai untuk artea permainan 1200 x 2 = 2400 m2
2400 – (10% x 3400 ) = 2160 m2
Jumlah pemakaian 2160 = 540 orang4
Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam540 x 60 = 1350 liter/orang
24Jumlah air terpadat selama 1 jam
1350 x 1.5 x 3 = 6075 liter/orangKebutuhan air panas selama 1 jam
540 x 1.5 = 337.5 liter/orang
24
Kebutuhan air panas terpadat 337.5 x 2 = 675 liter/ orang
d). lantai 11 – 20 ( perkantoran )- luas 1000 m2
- asumsi kepadatan = 8 m2/orang - ratio kebutuhan air bersih = 100 liter/orang /hari- ratio kebutuhan air panas = 25 liter /orang/ hari- kebutuhan pemakaian terpadat = 4 jam
Pernyataan;Luas lantai, 1000 x 10 = 10000
10000 – (10% x 1000) = 9000 m²Jumlah pemakaian
9000 =1125 orang
8Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam
1125 x 100 = 46354.166 liter/jam24
Jumlah kebutuhan air bersih terpadat46354.166 x 2 x 4 =370.833.33 liter/ orang
Jumlah kebutuhan air panas selama 1 jam1125 x 25 = 1171.875 liter/jam
24
Jadi kebutuhan air panas dan air dingin pada gedung tersebut termasuk core dari lantai 1 – 20 adalah;
= 5906.25 + 8775 + 6075 + 675 370.833.33 + 1757.8125= 395.119.267 LITER/ORANG= 395.12 M³
Kebutuhan statis dan pemadam kebakaran
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
19
30% x 395.119.267 = 118.535.780 literKebutuhan sirkulasi akibat kebocoran atau hal-hal yang tidak terduga ;
20% x 395.119.267 = 79.023.85 literTOTAL KAB = 395.119.267 + 118.535.78 + 79.023.85
= 592.678.897 liter
KAPASITAS BAKTotal kapasitas BAK= 75% x 592.678.897= 414.875.2279
Direncanakan panjang dan lebar bak air = 10 x 8Maka tinggi bak air 414.875.2279 =5.2 m
10 x 8
Jadi P = 10 m L = 8 m T = 5.2 m
KAPASITAS KOMPA
DiketahuiPanjang pipa = 28 x 12 feet = 336 ftM ( koefisien ) = ( 0.7 – 0.9 )Kapasitas Bak = 414.875 m2
Waktu pemakaian terpadat = 4 jam = 240 menitKapasitas kompa/menit ( Q )Koefisien gesek pipa baja per 100 ft = 0.7 ( M )Kapasitas Pompa = M X h / 100 x r
t/2
= 0.7 x 336/100 x 414.875240/2
= 8.13155 liter / menit.
2. perhitungan fasilitas toilet/lavatory, washtafel dan urinair
a). Toilet/ lavatory lantai 1 -1 5 ( pusat perbelanjaan )Dasumsikan jumlah pemakai pria = 60 %Diasumsikan jumlah pemakaian wanita = 40 %Jumlah pemakai =5 x 1400 =875 liter
8Standar yang digunakan 1: 40Kebutuhan toilet=875 =21.87/22 toilet
40Untuk toilet pria = 22 x 60 % untuk wanita = 9
= 13 toiletKebutuhan tiap lantai = 22 : 5 = 4.4 - 5 buah toilet
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
20
b). Wastafel 1 Wastafel melayani Jumlah pemakaian = 875 orangKebutuhan wastafel = 875 : 45
= 19.4 buah – 20 buahUntuk pria = 19.44 x 60 % = 11.66
= 12 buahUntuk wanita = 19.44 x 40 % = 7.77
= 8 buahKebutuhan tanpa lantai = 20 : 5
= 4 buahc). Urinair 1.Urinair melayani 40 orang Jumlah pemakai = 875 orang Kebutuhan urinair = 875 : 40
= 21.87 buah= 22 buah
Untuk pria = 22 x 60 % = 13.2 buah = 13 buahUntuk wanita = 22 x 40 %
= 9 buahKebutuhan tiap lantai = 22: 5
= 4.4 buah = 4 – 5 buah
restoran dan tempat hiburan 6 – 8 lantai
pemakaian pria = 60 %pemakaian wanita = 40 %jumlah pemakai = 3 x 1300 = 650 orang
6Standar yang digunakan 1 : 40Kebutuhan- toilet = 650 = 16.25 buah
40- toilet pria = 60% x 16.25 = 9.75 buah
= -10 buahtoilet wanita = 405% x 16.25 = 6.5
=-6 buah
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
21
Kebutuhan tiap lantai =16 : 3 = 5.33 = - 5 buah
-wastafel1 wastafel melayani 45 orangJumlah pemakai = 650 orangKebutuhan wastafel = 650 : 45
= 14.44 = 14 – 15 buahUntuk pria = 14 x 60% = 8.4 buah = 8 buahUntuk wanita = 14 x 40 % = 5.6 buah
= 6 buahUntuk tiap lantai 14 = 4.6 = - 5 buah
3-Urinoir1 urinoir melayani 40 orangJumlah pemakai = 650 orangKebutuhan urinoir = 650 = 16.25 buah
40 = 16 buah
untuk pria = 16 x 60 % = = 10 buah
Untuk wanita = 16 x 40 % 6 buah
Kebutuhan tiap lantai = 16 = 5-6 buah3
Area permainan 9 =- 10 lantai - luas 1200 m²- Asumsi kepadataan = 4 m²/orang a). Toilet /lavatory jumlah pemakai pria dan wanita = 6o% : 40 % jumlah pemakai 2 x 1200 = 600 orang
4Standar yang di gunakan 1 : 400Kebutuhan toilet = 600 = 15 buah
40Untuk pria = 15 x 60 % = 9 buah Untuk wanita = 15 x 40 % = 6 buahKebutuhan tiap lantai = 15 = 7.5 buah – 8 buah
2b). Wastafel1 wastafel melayani 45 orang
Jumlah pemakaian = 600 orang
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
22
Kebutuhan wastafel = 600 = 13.33 buah 45 = 13 buah – 14 buah = 5 buah
‘Untuk pria = 14.33 x 60 % = 7.9 = 8 buah
Untuk wanita = 13.33 x 40% = 5 buahUntuk tiap lantai = 13 = 6.5
2 = 6 – 7 buah
b). urinoir. 1 urinoir melayani 40 orang
Jumlah pemakai = 600 orang Kebutuhan urinoir = 600 = 15
40Untuk pria = 15 x 60 % = 9 Untuk wanita = 15 x 40 % = 6 buah Untuk tiap lantai = 15 = 7.5
2 = 7-8 buah
4).Perkantoran 11- 20 lantai a)-Luas 1000 m²
- Asumsi pemakai pria = 60% - Asumsi pemakaian wanita = 40%
Jumlah pemakaian 10 x 1000 = 1250 orang 8
Standar yang digunakan 1 : 40 Di butuhkan toilet = 1250 =31.25 buah/ 31 buah
40 Untuk pria = 31.25 x 60 %
= 18.75 buah = 19 buah
Untuk wanita = 31,25 x 40 % 12 buahUntuk tiap lantai = 31.25 = 3 buah – 4 buah
10b) wastsfel 1 wastafel melayani 45 orang Jumlah pemakaian 1250 orangKebutuhan wastfel = 1250 = 27.77
45 Untuk pria = 28 x 60
= 16.8 buah = 17 buahUntuk wanita = 28 x 40 %
= 11.2 buah = 11 buahKebutuhan disetiap lantai = 28 =2.8 – 3 buah
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
23
c) Urinoir 1 urinoir melayani 40 orang Jumlah pemakaian = 1250 orang Kebutuhan urinoir = 1250 = 31.25 buah – 31 buah
40Untuk pria = 60 % x 31 = 18 buah Untuk wanita = 40 % x 31 = 12 buah – 13 buah buahKebutuhan setiap lantai= 31 = 3 buah .
10Jadi total Toilet = 22 + 16 + 15 + 31
= 84 buah toilet Wastafel = 20 + 14 + 13 + 28
= 75 buahUrinoir = 31 + 15 + 16 + 22
= 84 buah3. Perhitungan transportasi vertikal
Luas Lantai Typical = 1200 - 1500Luas lantai pusat perbelanjaan =1400 m² x 5 = 7000 m²
= 7000 –( 10% x 7000) = 6300 m²
Luas Lantai Perkantoran & tempat hiburan = 1300 m² x 3 = 3900 m²= 3900-(10% x 3900 ) = 3510 m²
Luas Lantai permainan = 1200 m² x 2 = 2400 m²= 2400 – (10 % x 2400) = 2160 m²
Luas lantai perkantoran = 1000 x 10 = 10.000 m²= 10.000 – ( 10% x 10.000) = 9000 m²
Total luas lantai bersih = 6300 + 3510 + 2160 + 10.000 = 21970 m²
Jumlah pemakai lantai 1-5 ( asumsi kepadatan 8 m² / org)6300 : ( 5x8 ) = 157,5 org
Jumlah pemakai lantai 6-8 ( Asumsi kepadatan 6 m²/org)3510 : ( 3x6) = 195 org
Jumlah pemakai lantai 9-10 ( Asumsi kepadatan 4 m²/ org )2160 : ( 2x4) = 270 org
Jumlah pemakai lantai 11-20 ( Asumsi kepadatan 8 m²/ org)9000: (10x8) =112,5 org
Tangga normal
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
24
T 1 = 50% (Lt 1-5) = 50% ( 157,5) = 50% x 157,5 = 78,75 org = 79
T2 = 50% ( Lt 6-8 )=50% (195)=50%x195=97,5=98
T3 = 50% ( Lt 9-10)=50%x(270)=50%x270 = 135
T4= 50% (Lt 11-20) =50% (112,5)=50% x 112.5 = 56,25 =56
Total pemakai = 79 + 98 + 135 + 56 = 368Standar kebutuhan pemakai = 80Jadi lebar tangga (t1) = 368:80 = 4.6 meterUntuk tangga normal = 100% X T1 = 100% X 4,6 meterUntuk tangga darurat = 50% x T1 = 50% x 4.6 = 2.3 meter
Panjang ruang yang dibutuhkan
Langkah normal ( 60-65)= a + 2 (15-19)63 = a + 2 (18)
a = 27 ( antrede )
tinggi lantai =400 cm = 4 mjadi jumlah anak tangga = 400 :18= 22,22 anak tanggasehingga digunakan 22 anak tangga dan 1 bordes
panjang ruang yang dibutuhkan :=(n-1)dimana n= jumlah anak tangga a =27cm =(17-1) 27=432 cm = 4,32Total Ruang ( panjang ruang ) = Lebar bordes + 4,75Lebar bordes = 1 langkah datar + 1 langkah panjang ( 60-65 cm)
= a + ( 60-65 cm) =27 + 63 = 90 cm = 0,9 m ( 90 cm )
Total ruang = lebar bordes + 4,32 = 0,90 + 4,32 = 5,22 m
Jadi luas ruang untuk 1 tangga normal adalah:=2x(1,5x5,22)=2x7,83=15,66 m² ( 3m x 5m )
Kebutuhan tangga normal untuk tiap lantai sebanyak 1 buah = 15,66 m²
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
25
4. Perhitungan Kebutuhan Lift
DikJumlah lantai Pusat perbelanjaan 5 lantaiRestaurant 3 lantaiPermainan 2 lantai Perkantoran 10 lantai
TOTAL 20 lantai
Tinggi tiap lantai ( h ) 4 m PHC 10-15 %Kepadatan 8 m² / orang Luas lantai kotor ( a ) 1400 m²
Kapasitas penumpang ( m ) 19 orang 85 % dari 19 = 16 orang
Waktu perjalanan bolak-balik lift
T = ( 2 h + 4 s ) ( n-1 ) + s ( 3m + 4 )s
(2.4+4. 2,5 ).(20-1)+2,5(3.16+4)2,5
18.19+1302.5
188.8 s
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
26
Kebutuhan Lift ( L )
PHC ( a- 1.5 . N . P ) n m²
10 % . ( 1400 - 1.5 N . 15 ) . 20 8 m²
10 % . 1400 .20 - 10 % .1,5 .15 N.208 m²
1400-22.5 N8 m²
175 - 2.8 N
Daya angkut kereta dalam waktu 5 menit
Mpd = s . 60 . 5 . P
T300.P
188.8
300 .P . N
188.8
300.15.N
188.8
4500.N
188.8
23.8
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
27
Persamaan L = h
175 - 2.8 N = 23.8
N
175
2.8 + 23.8
6.57 atau 6 buah lift
PERHITUNGAN KOMPONEN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN
SPRINKLER
a. Lantai 1-5 = 1400 m2 /25 = 56 x 5 = 280 m2 b. Lantai 6-8 = 1300 m2 /25 = 52 x 3 = 156 m2 c. Lantai 9-10 = 1200 m2 /25 = 48 x 2 = 96 m2 d. Lantai 11-20 = 1000 m2 /25 = 40 x 10 = 400 m2
HYDRANT BOX
Standar pelayanan 20-25 m2 /unit , luas pelayanan setiap lantai
a. Lantai 1-5 = 1400 m2 /800 = 1,75 x 5 = 8,75 m2 b. Lantai 6-8 = 1300 m2 /800 = 1,625 x 3 = 4,875 m2 c. Lantai 9-10 = 1200 m2 /800 = 1,5 x 2 = 3 m2 d. Lantai 11-20 = 1000 m2 /800 = 1,25 x 10 = 12,5 m2
SMOKE DETECTOR
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
28
a. Lantai 1-5 = 1400 m2 /75 = 18,66 x 5 = 93,3 m2 b. Lantai 6-8 = 1300 m2 /75 = 17,33 x 3 = 51,999 m2 c. Lantai 9-10 = 1200 m2 /800 = 16 x 2 = 32 m2 d. Lantai 11-20 = 1000 m2 /800 = 13,33 x 10 = 133,3 m2
PILAR HYDRANT
Pilar hydrant diletakkan dihalaman , standar pelayanan 1000 m2 antar hydrant 100 m
Luas open space = luas tapak – luas lantai 1.
PERHITUNGAN VOLUME SAMPAH
1. Untuk lantai 1-5 (Pusat Perbelanjaan)
Luas lantai : 1400 x 5 lt = 7000 m2
7000 – (10% x 7000) : 6300 m2
Jumlah pemakai : 6300:8 = 787,5 / 788 org
a. Volume sampah kertas Asumsi : 2,5 lbr/org/hariTiap lembar : 5 grBerat jenis kertas : 0,5 gr/cm3
Untuk 788 org : 788 x 2,5=1970 lbrBerat seluruhnya : 1970 x 5 =9850Jadi volume kertas : 9850:0,5= 19700 cm3
0,0197 m3………………(a)
b. Volume sampah rokok
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
29
Diasumsikan 50% 0rang merokok,Tiap org merokok : 5 btng/hariVolume tiap batang : 0,5 s.d 0,7 cm3
Jumlah orang merokok : 788 x 50% = 394 orgJumlah batang tiap hari : 394 x 5 = 1970 btgVolume rokok : 1970 x 0,7 cm3 = 1379 cm3
0,001379 m3………(b)
2. Untuk Lantai 6-8 ( Restourant & Tempat hiburan)
Luas = 1300 m2 x 3 = 3900 m2
3900 - (10% x 3900) = 3590 m2
Jumlah pemakai= 3510 : 8= 438, 75 org/ 439 org.
a. Volume sampah kertasAsumsi = 2,5 lbr/org/hari.Tiap lembar = 5 grBerat jenis kertas = 0,5 gr/cm3
Untuk 439 org = 439 x 2,5 = 1097,5 grBerat seluruhnya = 1097,5 grJadi volume kertas = 5487,5 : 0,5 = 10975 cm3…
0,010975 m3 …………(a’)
b. Volume sampah rokokDiasumsikan 50% orang merokokTiap orang merokok = 5 btg/hariVolume tiap batang = 0,5 s.d 0,7 cm3
Jumlah orang merokok = 439 x 50% = 219,5 org
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
30
Jumlah btg tiap hari = 219,5 x 5 = 1097,5 btgVolume rokok = 1097,5 x 0,7 cm3 = 768,25/ 768
0,000768 m3………….(b’)
TOTAL VOLUME SAMPAH KERTAS
Persamaan = a + a’ + a” + a”’
= 0,012 + 0,011 + 0,0027 + 0,031
= 0,065 m3
TOTAL VOLUME SAMPAH ROKOK
Persamaan = b + b’ + b” + b”’
= 0,0014 + 0,00077 + 0,00048 + 0,0022
= 0,0048 m3
_Total volume diperkirakan menjadi 3 kali lipat dari volume awal :
Sehingga,
= 3 x (0,065 + 0,0048 )
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
31
= 3 x (0,069)
= 0,21 m3
Jadi total volume sampah untuk bangunan kantor sewa yang berlantai 20 sebesar ,
= 0,21 m3.
PERHITUNGAN VOLUME AIR KOTOR DAN DIMENSI SEPTIC TANK
1. Untuk lantai 1 s.d 5 ( pusat perbelanjaan )
Asumsi kepadaatan = 8 m2/ org
Luas lantai untuk pusat perbelanjaan 1400 m2 x 5 = 7000 m2
7000 - ( 10 % x 7000 ) = 6300 m2
Jumlah pemakaian : 6300 : 8 = 787,5 / 788 org
Jumlah pembuangan air kotor/ org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L ).
Maka jumlah air kotor / org :
788 x 15 = 11829 gallon
11829 x 3,785 l = 44738,7 L……………………(1)
2. Untuk lantai 6 s.d 8 ( Restaurant dan Tempat Hiburan )
Kepadatan bangunan = 8 m2/ org
Luas lantai untuk restaurant dan tempat hiburan
1300 m2 x 3 = 3900 m2
3900 - (10% x 3900) = 3510 m2
Jumlah pemakai : 3510 : 8 = 439 org.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
32
Jumlah pembuangan air kotor/ org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L)
Maka jumlah air kotor / org :
439 x 15 gallon = 6585 gallon
6585 x 3,785 L = 24925 L………………………(2)
3. Untuk lantai 9 s.d 10 ( Area Permainan )
Kepadatan bangunan = 8 m2/ orang
Luas lantai untuk area permainan
1200 m2 x 2 = 2400 m2
2400 – (10% x 2400) = 2160 m2
Jumlah pemakai = 2160 : 8= 270 org.
Jumlah pembuangan air kotor / org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L )
Maka jumlah air kotor / org :
270 x 15 gallon = 4050 gallon
4050 x 3,785 L = 15329,25 L…………………….(3)
4. Untuk lantai 11-20 ( area Perkantoran )
Kepadatan bangunan = 8 m2/ org
Luas lantai untuk area perkantoran
1000 m2 x 10 = 10000 m2
10000 m2 - ( 10% x 10000) = 9000 m2
Jumlah pemakai = 9000 : 8 = 1125 0rg
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
33
Jumlah pembuangan air kotor / org = 15 gallon ( 1 gallon = 3,785 L )
Maka jumlah air kotor / org:
1125 x 15 gallon = 16875 gallon
16875 x 3,785 L = 63871,875 L………………………...(4)
PENUTUP
SARAN
Di dalam laporan ini mungkin masih banyak kesalahan dan kekurangan , oleh karena
itu demi Perbaikan dan kesempurnaan dari laporan ini, kami mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca yang tentunya bersifat membangun.
KESIMPULAN
Bangunan merupakan salah satu elemen terpenting dalam kehidupan manusia, karena
bangunan merupakan pusat berbagai kegiatan. Untuk itu demi menciptakan kenyamanan,
kemudahan dan efisiensi dalam sebuah bangunan diperlukan pengelolaan, pengaturan dan
penyesuaian fungsi dengan menggunakan Ilmu utilitas. Untuk mendesain bangunan yang
mencakup dan menerapkn semua aspe teknis, seperti kenyamanan, kemudahan dan efisiensi
proses desain sebuah bangunan mutlak menggunakan ilmu Utilitas.
Di masa datang kami mengharapkan pembuatan laporan ini membantu dan menjadi
referensi utnuk menyelesikan tugas-tugas yang lainnya.
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V
34
DAFTAR PUSTAKA
UTILITAS BANGUNAN. Kelompok V