Lapp Plastik Bhn Kering Anni

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    1/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

    Pada praktikum ini, dilakukan pengujian perubahan karakteristik makanan

    kering yang dikemas dengan plastik. Pengemasan merupakan suatu usaha yang

     bertujuan untuk melindungi bahan pangan dari penyebab kerusakan-kerusakan

     baik fisik, kimia, biologis, maupun mekanis sehingga dapat sampai ke tangan

    konsumen dalam keadaan baik dan menarik. Proses pengemasan harus

    diperhatikan dan dilakukan dengan benar. Pemilihan jenis kemasan harus

    disesuaikan dengan karakteristik produk yang dikemas.

    Salah satu jenis bahan pangan yang biasa dikemas adalah bahan makanan

    kering, contohnya keripik, kerupuk, dan biskuit. Makanan kering seperti itu,

    terutama yang mengandung lemak membutuhkan pengemasan yang kedap serta

    tahan terhadap uap air dan gas seperti oksigen. Pengemasan makanan kering

    memang berbeda dengan pengemasan sayur dan buah. Pada sayur dan buah

     pengemasan harus dirancang supaya permeabel terhadap gas dan uap air,

    sementara pada makanan kering harus diupayakan supaya kontak dengan udara

    dan gas terjadi seminimal mungkin.

    Pengemasan makanan kering, hal ini memang harus diperhatikan karena

     bila makanan kering kontak dengan udara dan gas hal ini bisa merusak

    karakteristik dari bahan makanan tersebut. Kerusakan bisa terjadi pada rasa,

    warna, aroma, tekstur, kerenyahan, dan berat. Diantara kelima karakteristik

    tersebut, tekstur, berat, dan kerenyahan merupakan karakteristik yang paling

    mudah berubah disamping aroma, rasa, dan warna.

    Hal ini disebabkan karena makanan kering bersifat higroskopis sehingga

    mudah menyerap air di udara dan menyebabkan kerusakan tersebut. Hal lain yang bisa mempengaruhi adalah luas permukaan dari makanan itu sendiri. Semakin luas

     permukaannya, maka akan semakin sensitif terhadap oksigen.

    Salah satu contoh bahan kemasan yang sering dipakai untuk produk kering

    adalah plastik. Sebenarnya telah kita ketahui bahwa plastik merupakan kemasan

    yang permeabel terhadap gas dan uap air. Tapi pada kenyataannya plastik biasa

    digunakan karena praktis dan murah.

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    2/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    Sampel yang digunakan adalah keripik singkong, kerupuk palembang,

    stick balado, biscuit dan semprong. Kemasan plastik yang digunakan adalah PP,

    PE, PVC, dan HDPE. Adapun karakteristik awal sampel adalah sebagai berikut.

    Karakteristik Sebelum dan Setelah Penyimpanan 

    Setiap sampel dimasukkan ke dalam tiap jenis plastik. Kemudian disimpan

    selama seminggu. Setelah itu diamati perubahan karakteristik yang terjadi

    dibandingkan dengan kondisi semula. Perubahan-perubahan yang terjadi baik dari

    karakteristik ataupun perubahan berat ditunjukkan kedua tabel berikut.

    Tabel 1. Karakteristik Kerupuk PalembangPengamatan Plastik Warna Aroma Rasa Kerenyahan

    Awal

    PPPutih

    kekuningan

    (+)

    Ikan

    (+++)

    Asin

    (+)

    renyah

    (++++)

    PE

    HDPE

    PVC

    Akhir

    PP

    Putih

    kekuningan

    (++)

    Ikan

    (+)

    Asin

    (+)

    renyah

    (++++)

    PErenyah(++)

    HDPE

    renyah

    (+++)

    PVCrenyah

    (+)

    Tabel 2. Berat Kerupuk Palembang

    PlastikBerat (gram)

    Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

    PP 50.49 42.12 50.55 50.06 50.45 50.53

    PE 49.50 49.35 48.51 49.87 50.29 50.37

    HDPE 51.56 46.56 51.72 52.48 50.48 52.43

    PVC 49.85 47.87 57.04 40.72 43.16 35.32

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    3/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    Tabel 3. Karakteristik Stick Balado

    Pengamatan Plastik Warna Aroma Rasa Kerenyahan

    Awal

    PP

    Merah

    kekuningan

    Balado

    (++++++)

    Balado

    (++++++)

    renyah

    (++++++)

    PE

    HDPE

    PVC

    Akhir

    PP

    Merah

    kekuningan

    Balado

    (++++)

    Balado

    (++++)

    renyah

    (++++)

    PE balado

    (+++)

     balado

    (+++)

    renyah

    (+++)

    HDPE balado

    (+++)

     balado

    (+++)

    renyah

    (+++)

    PVC balado

    (++)

     balado

    (++)

    Renyah

    (++)

    Tabel 4. Berat Biskuit Stick Balado

    PlastikBerat (gram)

    Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

    PP 49,8996 50,0418 49,3815 50,40 50,5027 50,5837

    PE 49,9522 49,70 50,2269 49,70 50,6530 50,9009

    HDPE 50,1209 50,3870 50,5413 51,01 51,1573 51,2750

    PVC 50,50 51,1606 51,5668 51,86 51,05 52,1302

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    1 2 3 4 5 6

    PP

    PE

    HDPE

    PVC

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    4/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    Tabel 5. Karakteristik Keripik Singkong

    Pengamatan Plastik Warna Aroma Rasa Kerenyahan

    Awal

    PPKuning

    muda

    Keripik

    singkongKeripik

    singkongRenyah

    PE

    HDPE

    PVC

    Akhir

    PP

    Kuning

    muda

    (tidak

     berubah)

    Aroma

     plastik

    Keripik

    singkongRenyah

    PEKeripik

    singkong

    HDPEKeripik

    singkong

    PVCAroma

     plastik

    Tabel 6. Berat Keripik Singkong

    PlastikBerat (gram)

    Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

    PP 49,7675 50,1238 50,3631 50,434 50,5148 49,2991PE 49,9491 50,79 50,9011 51,178 51,2788 50,7645

    HDPE 49,9413 49,6215 50,242 50,312 50,2806 50,3156

    PVC 50,1936 50,119 50,2992 50,313 50,43 50,5013

    48

    49

    49

    50

    50

    51

    51

    52

    52

    53

    1 2 3 4 5 6

    PP

    PE

    HDPE

    PVC

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    5/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    Tabel 7. Karakteristik Biskuit Kacang

    Pengamatan Plastik Warna Aroma Rasa Kerenyahan

    Awal

    PP

    cokelat

    (+++)

    kacang

    (++++)Biskuit

    renyah

    (++++)

    PE

    HDPE

    PVC

    Akhir

    PPcokelat

    (+++)

    kacang

    (+++) Biskuitrenyah

    (++++)

    PEcokelat

    (+++)

    kacang

    (++)Biskuit

    renyah

    (++++)

    HDPEcokelat

    (+++)

    kacang

    (+)Biskuit

    renyah

    (++++)

    PVCcokelat

    (+++)

    kacang

    (+++)Biskuit

    Renyah

    (+++)

    Tabel 8. Berat Biskuit Kacang

    PlastikBerat (gram)

    Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5PP 50,72 49,18 51,32 50,1354 50,3641 51,3159

    PE 50,25 49,14 50,84 50,0983 51,6990 50,5019

    HDPE 49,55 55,40 55,74 55,8943 56,4735 55,6175

    PVC 51,0542 51,17 51,21 51,4432 51,7090 51,7745

    48

    48.5

    49

    49.5

    50

    50.5

    51

    51.5

    1 2 3 4 5 6

    PP

    PE

    HDPE

    PVC

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    6/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    Tabel 9. Karakteristik Semprong

    Pengamatan Plastik Warna Aroma Rasa Kerenyahan

    Awal

    PP

    cokelat Semprong Semprong renyahPE

    HDPE

    PVC

    Akhir

    PP

    Tidak

     berubah

    (++) Semprong renyah(++++)

    PE (++) Semprongrenyah

    (++)

    HDPE (+++) Semprongrenyah

    (+++)

    PVCkacang

    (+)Semprong

    Renyah

    (+++++)

    Tabel 10. Berat Semprong

    PlastikBerat (gram)

    Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5PP 50,463 50,864 51,0308 50,2484 50,6847 50,7421

    PE 50,951 50,678 50,5497 50,9531 51,513 50,7053

    HDPE 50,97 51,0504 51,1030 51,1928 51,3416 51,3757

    PVC 50,942 50,991 51,0634 51,1782 51,2781 51,2647

    44

    46

    48

    50

    52

    54

    56

    58

    1 2 3 4 5 6

    PP

    PE

    HDPE

    PVC

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    7/12

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    8/12

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    9/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    Tapi pada kenyataannya, plastik banyak digunakan dan dipilih untuk

    mengemas makanan kering karena plastik lebih murah. Memang, hal ini

    disesuaikan dengan skala industri yang memproduksi produk. Untuk industri skala

     besar yang hasil produksinya banyak, cakupan pasarnya luas, dan modalnya besar

     bisa mengusahakan kemasan plastik yang baik, misalnya plastik ytang dipadukan

    dengan alumunium foil yang tampak pada beberapa produk makanan kering

    akhir-akhir ini. Tetapi tentu hal ini tidak bisa dilakukan pada UKM yang

    modalnya masih terbatas dengan pasar yang biasanya tidak terlalu luas. Hal ini

    hanya bisa ditanggulangi dengan pemilihan plastik yang bisa memperkecil

    kemungkinan kerusakan produk. 

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    10/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    VI. KESIMPULAN

    1.  Pada pengemasan makanan kering, prinsipnya adalah untuk meminimalisasikontak produk dengan udara untuk menghidari kontaminasi dari uap air dan

    gas yang bisa mempengaruhi karakteristik produk.

    2.  Perubahan karakteristik pada makanan kering dapat terjadi pada aroma, rasa,warna, tekstur, kerenyahan dan penyusutan berat.

    3.  Bahan pengemas untuk makanan kering harus mempunyai permeabilitas yangrendah.

    4.  Bahan yang paling mudah berubah diantara keempat sampel adalah kerupuk palembang.

    5.  Jenis plastik terbaik untuk mengemas diantara keempat plastik yangdigunakan adalah HDPE.

    6.  Urutan plastik yang paling balik untuk mengemas makanan kering adalahHDPE> PE >PP >PVC.

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    11/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    DAFTAR PUSTAKA

    Buckle, K.A., dkk. 1987. Ilmu Pangan. UI-Press, Jakarta.

    Herudiyanto, Marleen,Ir.,M.S. 2003. Pengemasan. Program Studi Teknologi

    Pangan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Faperta UNPAD, Jatinangor.

     Nurminah, Mimi. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan

    Kertas Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan yang Dikemas. Jurusan Tek

    nologi Pertanian. Faperta USU.

  • 8/13/2019 Lapp Plastik Bhn Kering Anni

    12/12

    ARIESTIANI  24 2 9 47 Praktikum Pengemasan PanganKelompok

    Perubahan Karakteristik Makanan Kering yang ikemas dengan Plastik

    JAWAB PERTANYAAN

    1.  Syarat-Syarat apa sajakah yang harus dipenuhi untuk mengemas produkmakanan kering agar masa simpannya lebih lama?

    Jawaban:

    a.  Harus dapat mempertahankan produk agar bersih dan memberikan perlindungan terhadap kotoran dan pencemar lainnya.

     b.  Harus memberi perlindungan terhadap perubahan aroma, warna, rasa, tekstur, berat, dan kerenyahan produk.

    c.  Harus dapat meminimalisir kontak produk dengan udara.d.  Harus cukup kuat dalam perlakuan-perlakuan transportasi.

    2.  Berdasarkan hasil praktikum yang saudara peroleh, jenis kemasan apakahyang paling baik digunakan untuk mengemas produk makanan kering

    tersebut?

    Jawaban:  Kemasan yang paling baik adalah HDPE. Hal ini ditunjukkan

    dengan stabilnya produk yang disimpan didalamnya. Perubahan karakteristik

    dan berat lebih sedikit dibanding kemasan plastik yang lain.