Upload
nurrahma-putrie-hapsari
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
1/17
LAPORAN KASUS
PREMATURE RUPTURE OF MEMBRAN
Oleh:Destiarti E.S.N, S.Ked
1!""#
Pe$%i$%i&':
Dr. N()ida Aria&i, S*. O+
KEPANTERAAN KLNK FK U-KS
RUMA SAKT UMUM DAERA BAN+L KABUPATEN PASURUAN
"1#
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
2/17
i
LAPORAN KASUS
PREMATURE RUPTURE OF MEMBRAN
Oleh:
Destiarti E.S.N, S.Ked
1!""#
Pe$%i$%i&':
Dr. N()ida Aria&i, S*. O+
KEPANTERAAN KLNK FK U-KS
RUMA SAKT UMUM DAERA BAN+L KABUPATEN PASURUAN
"1#
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
3/17
ii
KATA PEN+ANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan YME karena atas anugerah yang
diberikan-Nya, saya bisa menyelesaikan laporan kasus yang sangat sederhana ini.
Saya berharap agar tugas ini dapat dipergunakan sebaik baiknya dan dapat
menunjukkan hasil belajar saya untuk memajukan para dokter muda yang sedang
menjalani kepaniteraan klinik stase obsgyn di S!" #angil $abupaten Pasuruan
dalam berpikir dan meme%ahkan masalah masalah kedokeran yang ada saat ini.
&tas tersusunnya re'erat ini, saya tidak lupa untuk mengu%apkan terima kasih
yang kepada(
dr. No)ida &riani, Sp. *+., M.$es selaku pembimbing di bagian *bsgyn
umah Sakit !mum "aerah #angil $abupaten Pasuruan.
Teman-teman yang telah menyumbangkan doa dan pemikirannya untuk
menyusun tugas ini.
"engan kerendahan hati, saya berharap tugas ini dapat berguna bagi
semua pihak dan bisa menjadi re'erensi bagi tugas-tugas yang akan kami susun
selanjutnya. &tas perhatian, saya u%apkan terima kasih dan apabila ada kesalahan
penulisan kata-kata dalam laporan ini kami memohon maa'.
#angil, &pril /
Penyusun
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
4/17
iii
DAFTAR S
hala$a&
0alaman 1udul...................................................................................................................
..........................................................................................................................................
i
$ata Pengantar..................................................................................................................
..........................................................................................................................................
ii
"a'tar 2si............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
iii
BAB PENDAULUAN
. 2dentitas Pasien...............................................................................................................................
. &namnesa...............................................................................................................................
.3 Pemeriksaan 4isik ...............................................................................................................................
./ Pemeriksaan Penunjang...............................................................................................................................
3
.5 "iagnosa...............................................................................................................................
3
.6 Planning...............................................................................................................................
3
BAB TN/AUAN PUSTAKA
. "e'inisi
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
5/17
i)
...............................................................................................................
...............................................................................................................
/
. Etiologi
...............................................................................................................
...............................................................................................................
/
.3 Pato'isiologi..............................................................................................................................................................................................................................
6
./ "iagnosis..............................................................................................................................................................................................................................
6
.5 Penatalaksanaan..............................................................................................................................................................................................................................
7
.6 $omplikasi..............................................................................................................................................................................................................................
8
BAB PEMBAASAN...........................................................................................
"a'tar Pustaka...................................................................................................................
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
6/17
BAB
PENDAULUAN
# 22
9&P*&N $&S!S
".1 DENTTAS PASEN
Nama ( Ny. &
!mur ( 5 tahun
Tempat Tanggal 9ahir ( Pasuruan, : 1anuari 888
1enis $elamin ( Perempuan
&gama ( 2slam
Status ( Menikah ;, lama pernikahan tahun
Pekerjaan ( 2bu umah Tangga
Pendidikan Terakhir ( SMP
&lamat ( "sn $rontorejo T < 3 9umbang
Nama Suami ( Tn N
!mur Suami ( 3 th
Pendidikan terakhir ( SM$
Pekerjaan (S=asta
&lamat ( "sn $rontorejo T < 3 9umbang
"." ANAMNESS
$eluhan !tama ( $eluar %airan
i=ayat Penyakit Sekarang
Pasien datang rujukan dari P$M 9umbang dengan keluhan keluar %airan
jernih tidak berbau mulai jam 8. ?@ , darah>?@ . Pasien
juga mengeluh ken%eng-ken%eng sejak jam .. pasien mengeluh pusing.mual
>-@, muntah >-@. Pasien &NA dibidan sebanyak 8;. Pasien datang ke #PS jam
5. kemudian dirujuk ke pukesmas 9umbang dan setelah itu dirujuk lagi ke
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
7/17
S!" #angil jam 7.. Pasien tidak pernah minum jamu jamuan dan tidak
pernah pijet oyok. Tidak ada ri=ayat %oitus. $eputihan selama hari ini berbau
dan tidak pernah diobati.
i=ayat Penyakit "ahulu
- 0ipertensi >-@
- "M >-@
- &lergi >-@
- &sma >-@
i=ayat persalinan
. 0amil ini
".0 PEMERKSAAN FSK
.3. Status +eneralisata
$eadaan umum ( #aik
$esadaran ( Aomposmentis, +AS E/ B5 M6
Tanda Bital
Tekanan "arah ( C: mm0g
Nadi ( 8 ;Cmenit
( ;Cmenit
Suhu a;ila ( 36,3oA
T# ( 5 %m
## ( 5 kg
$epala ( aCiC%Cd -C-C-C-
9eher ( Tidak ada pembesaran $+#
Thoraks ( Pulmo ( Besikuler, hon%i -, ?@ 38 ;Cmenit
02S ( >?@ --
BT ( Portio ( %m
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
8/17
$etuban ( >-@ jernih
Terdahulu ( kepala
"enumiator ( Sulit di e)aluasi
0odge( 2
E''isment ( 5F
Ekstremitas ( *dem >-@, &kral 0angat >?@
". PEMERKSAAN PENUN/AN+
Pe$eri2saa& asil
% 1","
Le32(sit 1".0
e$at(2rit 0!,1
Tr($%(sit 04"
%sA' &e'ati5
NST :
- Baseli&e : 10
- 6aria%ilit7 #81# %*$
- A2selerasi 9;
- Deselerasi 98;
".# DA+NOSS
+ P &b gr 36-3: minggu TC0
?$PP
? T#1 :
".
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
9/17
BAB
TN/AUAN PUSTAKA
".1 De5i&isi
/
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
10/17
$etuban pe%ah dini dide'inisikan sebagai pe%ahnya selaput amnion setelah
kehamilan 3: minggu tetapi sebelum terjadi kala 2. 2ni terjadi pada F sampai F
dari kehamilan. "i 1erman, istilah yang sering digunakan adalah Premature
Rupture of Membranes >P*M@. Sebaliknya, Preterm Premature Rupture of
Membrane >PP*M@ terjadi sebelum kehamilan minggu ke-3: dan merupakan
alasan terjadinya 3F kelahiran prematur. Membedakan antara P*M dan
PP*M terutama terdapat pada prinsip terapi, seperti memperpanjang kehamilan
atau terminasi kelahiran.
"." Eti(l('i
$etuban pe%ah dini dikaitkan dengan beberapa komplikasi kehamilan
>yaitu, hipertensi dalam kehamilan@, terutama dalam kondisi yang dapat
meningkatkan distensi uterus seperti kehamilan kembar dan polihidramnion atau
tekanan seperti trauma tumpul atau ekspansi terbatas seperti mal'ormasi uterus.
0al ini juga terkait dengan inkompeten ser)iks, dan amniosentesis atau
kordosentesis. Meskipun hubungannya dengan kondisi tersebut ber)ariasi,
hubungan langsung in'eksi telah menjadi perhatian utama dan 'okus dari
penelitian dalam beberapa tahun terakhir.3
Meskipun beberapa 'aktor eksternal diperkirakan menyebabkan ketuban
pe%ah dini >yaitu, penurunan tekanan udara, dan hubungan seksual@, in'eksi
tampaknya menjadi satu-satunya 'aktor yang menyebabkan ketuban pe%ah dini,
meskipun hubungan ini masih belum jelas. beberapa peneliti menunjukkan bah=a
in'eksi yang terjadi dalam =aktu jam setelah ketuban pe%ah dini menunjukkan
in'eksi sebelumnya, sedangkan in'eksi yang terjadi setelah : jam menunjukkan
in'eksi akibat ketuban pe%ah dini. #eberapa penulis menekankan bah=a in'eksi
intra-amnion mendahului ketuban pe%ah dini. Pada dasarnya ascending infection
dapat menyebabkan lemahnya membran dan menyebabkan ketuban pe%ah dini.3
".0 Pat(5isi(l('i
Pato'isiologi terjadinya ketuban pe%ah dini adalah sebagai berikut(/
$orio amnionitis, menyebabkan selaput ketuban jadi rapuh
2nkompetensia ser)iks, yakni kanalis ser)ikalis yang selalu terbuka
oleh karena kelainan ser)iks uteri >akibat persalinan atau tindakan
kuret@
5
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
11/17
$elainan letak, sehingga tidak ada bagian terendah anak yang
menutup pintu atas panggul, yang dapat mengurangi tekanan
terhadap membran bagian ba=ah
Trauma, yang menyebabkan tekanan intra uterin >intra amnioti%@
mendadak meningkat.
". Dia'&(sa
"alam mendiagnosa ketuban pe%ah dini diperlukan in'ormasi yang akurat
dan tepat, sehingga dapat ditentukan penatalaksanaan pada keadaan tersebut. "ari
anamnesa dapat kita temukan usia kehamilan, sejak kapan terjadinya ketuban
pe%ah dini, selain itu juga apakah terdapat penyebab atau hal yang melatar
belakangi terjadinya ketuban pe%ah dini, seperti trauma, in'eksi, hubungan
seksual, dan lain-lain.5
Setelah dilakukan anamnesa pemeriksaaan 'isik dapat dilakukan dengan
inspekulo, dengan pemeriksaan ini dapat dilihat %airan yang keluar dari )agina
>jumlah, =arna, bau@ dan membedakannya dengan urin. Selain itu, dapat
ditentukan adanya tanda-tanda in'eksi dan inpartu. Pada pemeriksaan dalam
ditemukan adanya %airan dalam )agina dan selaput ketuban sudah tidak ada lagi.
!ntuk kon'irmasi diagnosis dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan kertas
lakmus yang akan menunjukkan reaksi basa >lakmus merah berubah menjadi
biru@. Se%ara mikroskopik terlihat adanya lanugo dan )erniks kaseosa.
Pemeriksaan penunjang ultrasonogra'i dilakukan untuk mengetahui jumlah %airan
ketuban dan kesejahteraan janin dengan skor bio'isik janin dan atau non stress
test.5
#ila dengan %ara di atas ternyata ditemukan bah=a ketuban sudah pe%ah,
maka diambil ketentuan sebagai berikut(
. Saat ketuban pe%ah ditentukan berdasarkan anamnesis pasti tentang
kapan ketuban pe%ah.
. $alau anamnesis tidak pasti, maka saat ketuban pe%ah adalah saat
penderita masuk kamar bersalin.
3. $alau berdsarakan anamnesis pasti bah=a ketuban sudah pe%ah lebih
dari / jam, maka di e)aluasi lagi setelah jam. #ila setelah jam
tidak ada tanda-tanda inpartu maka harus diputuskan untuk terminasi
persalinan.
6
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
12/17
Ta%el ".1 Dia'&(sis =aira& 6a'i&a
+e>ala& da& ta&da
selal3 ada
+e>ala da& ta&da 2ada&'8
2ada&' ada
Ke$3&'2i&a&
dia'&(sis
$eluar %airan ketuban $etuban pe%ah tiba-tiba
Aairan tampak di introitus
Tidak ada his dalam jam
$etuban pe%ah dini
Aairan )agina berbau
"emamCmenggigil
Nyeri perut
i=ayat keluarnya %airan
!terus nyeri
"11 %epat
Perdarahan per)aginam sedikit
&mnionitis
Aairan )agina berbau
Tidak ada ri=ayat
ketuban pe%ah
+atal
$eputihan
Nyeri perut
"isuria
BaginitisCser)isitis
Aairan )agina
berdarah
Nyeri perut
+erak janin berkurang
Perdarahan banyak
Perdarahan antepartum
Aairan berupa darah
lendir
Pembukaan dan pendataran
ser)iks
&da his
&=al persalinan aterm
atau preterm
".# Pe&atala2sa&aa&
Penatalaksanaan pada ketuban pe%ah dini adalah konser)ati' dan operati'.
0al ini tergantung pada usia kehamilan, bila pada kehamilan diba=ah G 3/
minggu pera=atan yang dianjurkan adalah konser)ati'. #erikut adalah
penatalaksanaan ketuban pe%ah dini berdasarkan usia kehamilan(6
".#.1 Ket3%a& *e?ah di&i *ada 2eha$ila& ater$
Tentukan pel)i% s%ore >PS@ dan kemungkinan kelainan letak
Tunggu timbulnya persalinan spontan sampai jam
9akukan pemeriksaanFetal Well Being>44
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
13/17
- #ila PS H 5 lakukan induksi dengan oksitosin drip, bila PS G 5
lakukan ripening dengan misoprostol 5 IgrC6 jam sampai PS H 5
kemudian lanjutkan dengan oksitosin drip
#erikan antibiotik +entamy%in ;7 mg 2B, pada in'eksi intra uterine
diberikan kombinasi &mphi%illin 3; gr, +entamy%in ;7 mg,
MetronidaDole 3;5 mg sampai /7 jam bebas panas
".#." Ket3%a& *e?ah di&i *ada 2eha$ila& 080! $i&''3 9TB/ @" 'r;
#erikan antibiotik +entamy%in ;7 mg 2B
2nduksi maturasi paru dengan #etamethasone / mg 2B atau
"e;amethasone ;6 mg 2B selang jam
Pemberian tololitik ketopro'en 3; $CP
Fetal Well Being>4
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
14/17
8
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
15/17
BAB
PEMBAASAN
"ari 9aporan kasus diatas didapatkan 'aktor risiko atau predisposisi
terjadinya prom, yaitu dari lemahnya selaput membran ketuban. #erdasarkan
teori lemahnya selaput membran ketuban ini bisa disebabkan oleh kelainan
jaringan-jaringan kolagen itu sendiri serta dapat disebabkan karena terjadinya
in'eksi./
Pasien juga mengeluh keputihan yang banyak dan berbau hari yang lalu
tapi tidak berobat. Menurut teori, keputihan dapat menyebabkan in'eksi genital
%ontohnya bisa terjadi bakterial )aginosis yang mempengaruhi terjadinya
partus prematur iminens.
4aktor risiko pada pada pasien ini adalah dari terjadinya in'eksi yang
menyebabkan lemahnya selaput membran ketuban. !ntuk menegakkan
diagnosa didapatkan dari pemeriksaan 'isik abdomen pasien, tinggi 'undus
uteri 7 %m, letak kepala, denyut jantung janin( 38;Cmenit, 02S( .., dari
pemeriksaan genitalia eksterna terdapat 'luor, serta pada pemeriksaan )aginal
tou%her portio pembukaan %m, $etuban >-@jernih, terdahulu presentasi
kepala, hodge , e''isement 5F. "ari kriteria diagnosa teori didapatkan
kesesuaian dengan hasil pemeriksaan 'isik pada pasien. Pemeriksaan 'isik yang
didapatkan adalah terjadinya ketuban pe%ah dini.5
Meskipun beberapa 'aktor eksternal diperkirakan menyebabkan ketuban
pe%ah dini >yaitu, penurunan tekanan udara, dan hubungan seksual@, in'eksi
tampaknya menjadi satu-satunya 'aktor yang menyebabkan ketuban pe%ah dini,
meskipun hubungan ini masih belum jelas. "alam mendiagnosa ketuban pe%ah
dini diperlukan in'ormasi yang akurat dan tepat, sehingga dapat ditentukan
penatalaksanaan pada keadaan tersebut. "ari anamnesa dapat ditentukan tindakan
apa yang akan dilakukan selanjutnya. Pemeriksaan 'isik dan penunjang dapat
membantu dalam menegakkan diagnosa.
Penatalaksanaan pada ketuban pe%ah dini adalah konser)ati' dan operati'.
0al ini tergantung pada usia kehamilan, pada kehamilan preterm pera=atan yang
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
16/17
dilaakukan adalah konser)ati'. Terminasi dapat dilakukan bila terdapat ga=at
janin atau in'eksi intra uterine. Sedangkan pada kehamilan aterm, terminasi dapat
dilakukan bila tidak lahir spontan dalam =aktu jam setelah ketuban pe%ah.
Pada pasien ini tindakan yang dipilih yaitu dengan terminasi mengingat usia
kehamilannya sudah aterm.
7/25/2019 Lapsus Prom Desty
17/17
DAFTAR PUSTAKA
1. 0impunan $edokteran 4etomaternal Perkumpulan *bstetri +inekologi
2ndonesia. . Panduan Penatalaksanaan Kasus Obstetri. Per%etakan
Pela=a Sari. 1akarta.
2. Mohr, Thorsten.,Premature Rupture of The Membranes. +ynakol +eburtsmed
+ynakol Endokrinol 8J 5>@(736
3. Pedro &. Poma,Premature Rupture of Membranes. 1ournal o' The National
Medi%al &sso%iation, Bol 77, No.
4. &badi, agus., dkk. 7.Ketuban Pecah Prematur, Pedoman Diagnosis dan
Terapi Bagian lmu Kebidanan dan Pen!akit Kandungan. 4akultas$edokteran !ni)ersitas &irlangga. Surabaya.
5. Sai'uddin, &bdul #., dkk. .Buku Panduan Praktis Pela!anan Kesehatan
Maternal dan "eonatal. Yayasan #ina Pustaka Sar=ono Pra=irohardjo,
1akarta.
6. Soe=arto, Soetomo., dkk. . Pedoman "iagnosis dan Terapi S!" dr.
Sai'ul &n=arC4$. !#. Malang.