Upload
erik-candra
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 lapsus trauma oculi
1/55
Trauma Oculi Non
Perforans
Nama anggota kelompok :
Imam Faiq HRFahimma
Muhammad Endi Raharsadi
Pemiming :
dr! El"na #! $adono% $p!M &'(
7/24/2019 lapsus trauma oculi
2/55
Identitas Pasien Nama : Tn. M No. Register: 1108xxx
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 40 tahun Alamat : Lowokwaru, Malang
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Ke RS : 12 Januari 2015
7/24/2019 lapsus trauma oculi
3/55
Anamnesa
Keluhan Utama : Mata kanan merah
Anamnesa (Auto) :
Pasien mengeluh mata kanan merah 1 minggu yang lalu.
Pasien mengatakan mata merah muncul setelah terkena debusaat pasien sedang dijalan naik motor. Tidak ada faktor yang
memperburuk atau memperingan gejala tersebut. Mata merah
disertai mata bengkak +, merah +, nrocoh +, agak kabur +,
mengganjal +, silau , nyeri +.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa dan membaik
setelah berobat ke Poli mata !""#.
7/24/2019 lapsus trauma oculi
4/55
Anamnesa
Riwayat Pengobatan : Pasien sudah mencobamenetesi dengan tobro, yang didapat dengan cara
beli sendiri, namun keluhan tidak membaik.
Riwayat Penyakit Sistemik: DM (-), HT (-)
Riwayat Trauma: (+)Riwayat Kaca mata: (-)
Riwayat Alergi: (-)
Riwayat Keluarga: (-)Riwayat Sosial: Pasien bekerja sebagai swasta,alkohol (-), rokok (+)
7/24/2019 lapsus trauma oculi
5/55
O) O$5/30 Visus 5/66Ortoforia 'edudukan *ola
MataOrtoforia
#erak *ola Mata
$pasme &+(% edema&+(
Palpera $pasme &,(% edema &,(
-I &+( % P-I &+(% sekret&,(% .aringan"ro/ascular
0temporal
'on.unti/a -I &,( % P-I &,(% .aringan"ro/ascular 0 nasal
Makula kornea + 1uah
-orpal deu 0sentral
'ornea Makula kornea 2 uah
7/24/2019 lapsus trauma oculi
6/55
)alam -O3 )alam
Radline Iris Radline
Round% Re4ek pupil&+(% 561mm
Pupil Round% Re4ek pupil&+( %561mm
7ernih 8ensa 7ernih
n9p TIO n9p
7/24/2019 lapsus trauma oculi
7/55
7/24/2019 lapsus trauma oculi
8/55
7/24/2019 lapsus trauma oculi
9/55
)iagnosis 'er.a
O) Trauma Oculi Non Perforans ec!-orpus 3lienum + Ptergium #r II
Temporal + Makula 'ornea
O$ Makula 'ornea + Ptergium #rI Nasal
7/24/2019 lapsus trauma oculi
10/55
)i;erential )iagnosis
Trauma Oculi Perforans#laukoma akut
'eratokon.uncti/itis
Pseudoptergium
Pinguekula
7/24/2019 lapsus trauma oculi
11/55
Penatalaksanaan
O) Ekstraksi corpus alienumToro ed O)
Repithel
'ontrol > minggu lagi
7/24/2019 lapsus trauma oculi
12/55
'IE
Men.elaskan penakit dan keadaan pasien
Men.elaskan kemungkinan mata merah atau perdarahan
Men.elaskan ah?a pasien dapat ra?at .alan setelahtindakan ekstraksi
Memeritahu agar men.aga higienitas dan menghindarimenggosok mata
Men.elaskan terapi pasien dan tu.uan terapi
Men.elaskan komplikasi pada pasien ini
7/24/2019 lapsus trauma oculi
13/55
PRO#NO$I$
$ 3d /itam: duia ad onam
$ 3d fungsionam : duia et onam
$ 3d kosmetika : duia et onam
$ 3d sanam : duia et onam
7/24/2019 lapsus trauma oculi
14/55
TH3N'@OA
7/24/2019 lapsus trauma oculi
15/55
TR3AM3 O'A8I
7/24/2019 lapsus trauma oculi
16/55
P3TO#ENE$I$
ME'3NI$ME
American Ocular Trauma Society
)i mana dinding mata &sklera dankornea( tidak memiliki cedera padakeseluruhan dindingna tetapi ada
kerusakan intraokuler!
TIPE TR3AM3
TR3AM3 PERFOR3N$
TR3AM3 NONPERFOR3N$
Closed globeadalah trauma ang hana menemusseagian kornea% sedangkan open globeadalah
trauma ang menemus seluruh kornea hinggamasuk leih dalam lagi!
Birmingham Eye TraumaTerminology
7/24/2019 lapsus trauma oculi
17/55
P3TO#ENE$I$
American Ocular Trauma Society
7/24/2019 lapsus trauma oculi
18/55
P3TO#ENE$I$
Birmingham Eye TraumaTerminology
7/24/2019 lapsus trauma oculi
19/55
P3TO#ENE$I$
'ontusio : Mengarah pada trauma non,perforans angdiakiatkan dari trauma enda tumpul! 'erusakanmungkin ter.adi pada tempat trauma atau tempatang .auh!
8aserasi lamellar : Mengarah pada trauma non,perforans ang mengenai hingga seagian ketealandinding mata ang diseakan oleh enda ta.am atauenda tumpul
Birmingham Eye TraumaTerminology
7/24/2019 lapsus trauma oculi
20/55
rusakna .aringan pada ola mata% kelopak mata% saraf mata dan atau
rongga orita karena adana enda ta.am atau tumpul angmengenai mata dengan keras9cepat ataupun lamat
mengenai .aringan mata : kelopak% kon.uncti/a% kornea% u/ea% lensa%retina% papil saraf optik dan orita!
merupakan penea umum keutaan unilateral pada anak dande?asa muda
'ecelakaan di rumah% kekerasan% ledakan aki% cedera ang
erhuungan dengan olah raga% dan kecelakaan lalu lintas merupakankeadaan ang paling sering meneakan trauma
memerlukan pera?atan ang tepat untuk mencegah ter.adinapenulit ang leih erat ang akan mengakiatkan keutaan
aran men ancam n a?a dan enan anan haruslah di rioritaskan ke
Trauma Mata
7/24/2019 lapsus trauma oculi
21/55
7/24/2019 lapsus trauma oculi
22/55
Anamnesis
Ter.adi penurunan /isus C
Onset dari penurunan /isus apakah ter.adi secaraprogresif atau ter.adi secara tia,tia!
Harus dicurigai adana enda asing apaila ada ri?aatpemakaian palu% pahat% ataupun ledakan
#amaran umum trauma Neri% lakrimasi% dan pandangankaur
Ri?aat penakit sistemik% pengamilan oat,oatan%ri?aat alergi% suntikan imunisasi tetanus dan pengamilanoral terakhir perlu ditanakan seagai kemungkinanpersediaan operasi
7/24/2019 lapsus trauma oculi
23/55
Pemeriksaan fsis
pemeriksaan /isus% reaksi pupil% lapangan pandang%pergerakan otot,otot ekstraokular% tekananintraokular% pemeriksaan slit lamp% funduskopi
Pemeriksaan tulang,tulang orita terhadapkemungkinan ter.adina fraktur harus dilakukan!
Pemeriksaan mata ang mengalami trauma harusdiperiksa dengan sistematis dan hati,hati agar
penatalaksanaan dapat dilakukan dengan segeradan mengurangi trauma ang leih lan.ut
7/24/2019 lapsus trauma oculi
24/55
Imaging
Foto polos
kurangmemantudalammenentukankelainaneranding
-T,scan!
3ntaranafoto polos 1posisi%proeksiDaters%posisi-ald?elldanproeksilateral! Posisi,posisi inierfungsiuntuk melihatdasar orita%
Ultrasonograf
memantudalammelihat adatidaknaenda asingdi dalam ola
mata danmenentukanlokasi ruptur
CT-san
metodepencitraanpaling sensitifuntukmendeteksiruptur ang
tersemuni%hal,hal angterkaitdengankerusakansaraf optic%adana enda
asing sertamenampilkananatomi dariola matadan orita
M!I
sangatmemantudalammengidenti"kasi .aringanlunak ola
mata danorita
7/24/2019 lapsus trauma oculi
25/55
Penatalaksanaan
Empat tu.uan utama
>( Memperaiki penglihatan%
2( Mencegah ter.adina infeksi1( Mempertahankan arsitektur mata
( Mencegah sekuele .angka pan.ang!
"en#a Asing
telah diidenti"kasi % diketahui lokasinadikeluarkan terleih dahulu dierikan anestesi topikal di dalam kamera anterior secara
parasentesis &ukan tepat di depan celahluka(%dengan sudut G,>J di segmen posterior tindakan /itrektomi
kecuali ila kerusakanna minimal!
7/24/2019 lapsus trauma oculi
26/55
Preoperati$e
Dalaupun tidak ada data manapun angmenuliskan kerugian dari menunda peraikan dari
ola mata% inter/ensi idealna secepat mungkin
Peraikan dapat memperkecil anaknakomplikasi sperti:
Rasa NeriProliferasi mikroa ang diproeksikan ke dalam
ola mata
Perdarahan $uprachoroidal
'ontaminasi mikroa
Migrasi epithelium luka
In4amasi intraocular
7/24/2019 lapsus trauma oculi
27/55
%on "e#a&
*eerapa luka temus minimal dapat menutup seelum pemeriksaanophthalmic% dengan tidak ada
kerusakan intraocular% prolaps% ataumenempelna enda asing
memerlukan
terapi sistemik atauterapi antiiotk topikal denganpenutupan ola mata
7/24/2019 lapsus trauma oculi
28/55
"e#a&
Penatalaksanaan laserasi tipe corneoscleraldengan prolaps u/eal
*iasana memerlukan tindakan khusus
Tu.uan a?al memugar kemali integritasola mata
Tu.uan kedua memulihkan /isus melaluiperaikan kerusakan eksternal dan internalpada mata
7/24/2019 lapsus trauma oculi
29/55
Post operasi
Terapi diarahkan pada pencegahan infeksi% supresi in4amasi%control IOP% dan meringankan rasa sakit!
3ntiiotik intra/ena 1,K hari post operasi
3ntiiotic topical sekitar L hari post operasi!
Topikal kortikosteroid dan cclopegics tergantung pada
dera.at tingkat in4amasi!
Trauma pada mata meningkatkan resiko retainal detachment
7ika saat funduskopi ada masa atau gamaran opasitas
ang cukup menghalangi pemeriksaan fundus% e/aluasire4ek defek aferen pupilar dan pemeriksaan *,scanultrasonograph sangat menolong dalam memonitoringstatus retina
7/24/2019 lapsus trauma oculi
30/55
'omplikasi
$etelah ter.adi ruptur dari ola mata endoftalmitis
dan infeksi struktur mata ter.adi dalam hitungan .amhingga minggu!
()talmia simpatetik Penakit in4amasi ang isa ter.adi pada mata ang tidak mengalami
trauma eerapa ulan setelah trauma!
)iduga suatu suatu respon imun terhadap .aringan u/ea ang terpapardengan trauma! #e.ala seperti neri% penurunan /isus dan fotofoia isa erkurang
apaila dilakukan enukleasi pada mata ang mengalami trauma
*ematoma palpe+ra merupakan pemengkakan atau penimunan darah di a?ah kulit
kelopak akiat pecahna pemuluh darah palpera! $ering terlihat pada trauma tumpul okuli! 'ompres dingin untuk menghentikan perdarahan! 'ompres hangat pada palpera untuk memudahkan asorpsi darah
7/24/2019 lapsus trauma oculi
31/55
'on,ungti$a
#ema kon,ungti$a men.adi kemotik &edema( pada setiap kelainan termasuk
akiat trauma tumpul
Per#ara&an su+kon,ungti$a
akiat pecahna pemuluh darah ang terdapat dia?ahkon.ungti/a &seperti arteri kon.ungti/a dan arteriepisklera(
akiat dari atuk re.an% trauma tumpul atau pada keadaanpemuluh darah ang mudah pecah
7/24/2019 lapsus trauma oculi
32/55
'ornea
#ema kornea
'eluhan erupa penglihatan kaur Terlihat keruh! @ang erat dapat mengakiatkan masukna serukan sel
radang dan neo/askularisasi ke dalam .aringan stroma kornea
rosi korneaTerkelupasna epitel kornea )apat ter.adi tanpa defek pada memran asalis #e.alasakit sekali akiat erosi merusak kornea% fotofoia dan
penglihatan akan terganggu oleh media ang keruh! Pada kornea akan terlihat adana defek epitel kornea ang ila dieri
fuorosein akan er?arna hi.au Erosi ang kecil tertutup kemali setelah .am! Erosi rekurenakiat cedera ang merusak memran asal
7/24/2019 lapsus trauma oculi
33/55
"ilik Mata .epan
*i)ema
*entukan darah ang erada di ilik mata depan &camera oculianterior9-O3(
Roek pemuluh darah iris atau adan siliar
$ering ter.adi ersamaan dengan tanda kontusio pada strukturlain ola mata &arasi kornea% rupture s"ngter pupil% iridodialisis%katarak traumatic% atau glaucoma sekunder(
Menutupi tanda,tanda cedera segmen posterior ola mata
Mengeluh sakit disertai epifora% lefarospasme dan penglihatanpasien akan sangat menurun
'omplikasi #laukoma akut
7/24/2019 lapsus trauma oculi
34/55
Hifema diagi
>! #rade I: menutupi >91 -O3 &-amera Okuli 3nterior(
2! #rade II: menutupi >91,>92 -O31! #rade III: menutupi >92,19 -O3
! #rade I: menutupi 19,seluruh -O3
Iris
Iri#oplegia
'elumpuhan otot s"ngter pupil)iakiatkan karena trauma tumpul pada u/ea sehingga
meneakan pupil men.adi lear atau midriasis
7/24/2019 lapsus trauma oculi
35/55
Iri#o#ialisis #an Angle !eession
Iridodialisis lepasna stroma iris perifer atau akar irisdari sudut
3ngle recession lepasna otot longitudinal dan ototsirkuler dari adan silier dan pelearan sudut seringkalimenghasilkan lepasna adan silier dari sclera
Ter.adi karena tekanan dinamik atau tekanan staticang tinggi
7ika tidak ditangani komplikasi ini akan erakhir padaglaucoma traumatika
7/24/2019 lapsus trauma oculi
36/55
ensa
Terdislokasi ke posterior atau anterior
)islokasi posterior leih sering ter.adi karenaadana iris ang menghalangi suluksasi
anterior lensa
$uluksasi posterior lensa erada pada
agian humor /itreus
)iagnosis pemeriksaan klinis danpemeriksaan oftalmologis
7/24/2019 lapsus trauma oculi
37/55
(ular #eta&ment
Tiga lapisan ola mata dapat terpisah sehingga mementuk ruang
!etina
8apisan retina melekat margin anterior pada oraserata % agian posteriormelekat pada optic disc%sedangkan sisana hana
melekat lemah pada koroid
Retinal detachment ter.adiketika retina terpisah darikoroid!
Penea retinal detachmentproses in4amasi dankeganasan
Ter.adi sekunder karenatrauma% terutama .ika
terdapat roekan pada retinasehingga meneakan cairan
'oroi#
8apisan tengah dari ola mata
Terentang dari papil sarafoptic sampai ora serrata danmelekat pada sclera melalui
arteri dan /ena angmem/askularisasi lapisan ini
-horoidal detachment akumulasi cairan pada ruangpotensial suprakoroid antara
sclera dan koroid
Hipotoni okuli prosesin4amasi% perforasi maupunkarena tindakan pemedahan!
7/24/2019 lapsus trauma oculi
38/55
Traumati (pti %europat& 1T(%2
-edera saraf optic ter.adi akiat trauma kepala atau trauma okuli
langsung maupun tidak langsung
Ter.adi roekan% thromosis atau penekanan pada saraf optic ataupemuluh darahna
'ondisi serius ang mengancam penglihatan
7enisna teragi men.adi direk dan indirek
)irect TON hilangna penglihatan ang parah dengan kemungkinanreco/er ang kecil
Indirect TON energ akselerasi terusan atau deselerasi terusan daritrauma tumpul
Hilangna penglihatan er/ariasi mulai dari ringan sampai uta total
7/24/2019 lapsus trauma oculi
39/55
Prognosis
)apat semuh dengan aik setelah traumaminor
Trauma temus mata seringkali dikaitkan
dengan kerusakan penglihatan erat danmungkin memutuhkan pemedahan ekstensif
Trauma tumpul kehilangan penglihatan ang
tidak dapat diterapi .ika ter.adi luang retinapada fo/ea! Penglihatan .uga dapat terganggu.ika koroid pada makula rusak
7/24/2019 lapsus trauma oculi
40/55
PTER@#IAM
7/24/2019 lapsus trauma oculi
41/55
)e"nisiPertumuhan
"ro/askular kon.ungti/aang ersifat :degeneratif dan in/asifseperti daging%
erentuk segitigaTumuh dari
temporal9nasalkon.ungti/a kornea
pada arahintrapalpera &3lert%2(
7/24/2019 lapsus trauma oculi
42/55
Etiologi dan Patogenesissinar
ultra$iole
t
pengering
an
lingkunga
n
+eran in
Pengeringan lokal dari kornea %konjungti&a
pertumbuhan fibroplastik baru
"elsel bermigrasi %
angiogenesis.
1Vaug&an et al4 002
terjadi perubahan degenerasi kolagen dan
terlihat jaringan subepitelial fibro&askular
proliferasi jaringan &askular ba'ah epithelium
dan kemudian menembus kornea
defisiensi limbal stem cell, terjadi pembentukan
jaringan konjungti&a pada permukaan kornea
PTEYGIUM
7/24/2019 lapsus trauma oculi
43/55
Faktor Risiko
Radiasi ultra/iolet Faktor #enetik
Iritasi kronik atau in4amasi ter.adi pada arealimus atau perifer kornea
)eu% kelemaan ang rendah% dan trauma kecildari ahan partikel tertentu
)r ee irus papilloma &)e?i% 2L(!
7/24/2019 lapsus trauma oculi
44/55
'lasi"kasi Pterigium
@oungson -riteriaI : kepala .aringan ptergium pada limus
II : kepala .aringan ptergium di kornea diantaralimus dan pertengahan .arak limus ke tepi
pupilIII: kepala .aringan ptergium erada diantarapertengahan .arak limus ke tepi pupil ke tepipupil
I: kepala .aringan ptergium telah mele?atipupil
7/24/2019 lapsus trauma oculi
45/55
7/24/2019 lapsus trauma oculi
46/55
)iagnosis
PT!78IUM
Pem
Penun,ang
Pem
Fisik
8e,ala
'lini
s
98e,ala 'linis$ 3namnesis
Pemeriksaan Fisik$ A.i keta.aman
/isual$ $litlamp$ Tes sonde
3Pemeriksaan
Penun,ang$ Topogra" kornea$ Eksternal
topogra"
7/24/2019 lapsus trauma oculi
47/55
)iagnosis
1 #e.ala 'linis
3simptomatik
Mata merah
Mata erair
isus menurun&perlahan(
3stigmatisme
7/24/2019 lapsus trauma oculi
48/55
)iagnosis
2 Pemeriksaan Fisik
A : Cap" :;&itis&C : "a#an
7/24/2019 lapsus trauma oculi
49/55
)iagnosis
2 Pemeriksaan Fisikerajat Pterygium
&@oungson(.era,at I
.era,at
II
.era,atIII
.era,atIV
i i di
7/24/2019 lapsus trauma oculi
50/55
)iagnosis *anding
Pseudoptergium Neoplasia &-a! In situ%
-a! -ell squamosa(
Pingueculae Pannus
l k
7/24/2019 lapsus trauma oculi
51/55
Tatalaksana
1 'onser/atif$ Kortikosteroi$ Arti!i"ial tears$ #asokonstriktor
2 Pemedahan$ Eksisi $teri%ium : &' are "lera
*' Auto%ra!t Kon+un%ti,a
-' .an%kok Mem/ran Amnion
7/24/2019 lapsus trauma oculi
52/55
' lik i d P
7/24/2019 lapsus trauma oculi
53/55
'omplikasi dan Prognosa>! 'omplikasipterygium :
Mata merah% Iritasi skar kronis pada kon.ungti/a dan
kornea distorsi dan penglihatan sentral
erkurang skar pada otot rektus medial diplopia
&7erome% 2G(!
2! 'omplikasi se?aktu operasi : perforasi korneosklera graft oedem, hemorrhage% retraksi.ahitan longgar
korneoskleral dellen granuloma kon.ungti/a epithelial inclusion cysts skar kon.ungti/a% kornea 3stigmatisma disinsersi otot rektus
rekurenpterygium post operasi& erome% 2G(!
A#
$itam:+onam
A#sanam:+onam
A#
kosmetika:
+onam
A#)ungsionam:+onam
7/24/2019 lapsus trauma oculi
54/55
Indikasi Operasi
Menurut #uilermo Polo:>! Progresgif% resiko rekurensi ang
leih luas
2! Mengganggu /isus1! Mengganggu pergerakan ola
mata
! Masalah kosmetik
)iagnosis *anding
7/24/2019 lapsus trauma oculi
55/55
)iagnosis *andingPtergiumPseudoptergiu
m
Pinguecula