Upload
yudi21y
View
101
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Larutan Dan Sifat - SifatnyaSumber : www.belajar-gratis.com
I. LARUTAN DAN SIFAT-SIFATNYA
Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih.Komponen larutan :
Pelarut / solven, jumlahnya banyak. Zat larut/salut, jumlahnya sedikit
II. SATUAN KONSENTRASI
Prosentase (%)Adanya jumlah gram zat mol terlarut dalam tiap 100 gram larutan.
Fraksi mol (x)Adalah perbandingan jumlah mol suatu zat dalam larutan tehadap jumlah mol seluruh zat dalam larutan.
Molalitas (m)Adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut.
Normalitas (N)Adalah jumlah gram ekivalen zat terlarut dalam tiap liter larutan.
III.PENGENCERAN LARUTAN
Pada pengenceran larutan berlaku rumus :
V1M1 = V2M2
Keterangan:V1 = Volume sebelum pengenceranM1 = Konsentrasi sebelum pengenceranV2 = Volume setelah pengenceranM2 = Konsentrasi setelah pengenceran
Pada pengenceran terjadi pertambahan volume, sedang jumlah zat terlarut tetap, makaini berakibat
M2 < M1
Untuk mencari konsentrasi campuran berlaku rumus :
V1M1 + V2M1 = V3M3
Keterangan:V3 = volume campuranM3 = konsentrasi campuran
IV. LARUTAN ELEKTROLIT
Larutan yang terdiri dari zat-zat yang dilarutkan ke dalam air akan terironisasi, makalarutan elektrolit mempunyai sifat dapat menghantar listrik.
Zat-zat yang tergolong elektrolit adalah : Asam, basa, dan garam.Zat-zat elektrolit terbagi 2 yaitu :
Elektrolit Kuat
Sifat sifat :
dalam air terironisasi dengan sempurna (reaksi berkesudahan)
= 1 daya listrik kuat
Contoh:
asam (asam - asam halogen)
H2SO4
HNO3, HCL
basa (basa - basa alkali)
Sr (OH)2
Ba (OH)
garam : hampir semua garam elektrolit kuat
Elektrolit Lemah
Sifat - sifat :
dalam air terironisasi sebagai reaksi keseimbangan
asam lemah punya harga Ka basa lemah punya harga Kb 0 < < 1 daya hantar listrik lemah
Contoh:
CH3COOOH,H2CO3,H3PO4,HCN
NH4 OH, Al(OH)3, Fe(OH)3
garam: garam rangkap
IV. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya tergantung pada konsentrasi zatterlarut.
Yang tergolong sifat koligatif yaitu :1. Penurunan tekanan uap (P).2. Kenaikan titik didih (Td).
3. Penurunan titik beku (Tb)4. Tekanan Osmose ( ).
1. Penurunan Tekanan Uap ( P )Menurut Rault : tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murninyadikalikan dengan fraksi mol pelarutnya.Dirumuskan :
P = Po.XB
Keterangan:P = Penurunan tekanan uap larutanXB = Fraksi mol zat terlarut
2. Kenaikan titk didih ( Td )Menurut Rault : Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan jumlah mol zat terlarut.
Td = m . Kd
Keterangan:Td = kenaikan titik didih larutanm = molalitas larutanKd = konstanta kenaikan titik didih molekuler
3. Penurunan Titik Beku ( Tb )Menurut Rault : Penurunan titik beku larutan sebanding dengan jumlah mol zat terlarut.
Tb = m . Kb
Keterangan:Tb = penurunan titik didih larutanm = molalitas larutanKb = konstanta penurunan titik didih molekuler
4. Tekanan Osmose ( )Tekanan Osmose adalah beda tekanan antara pelarut dan larutan karena bergeraknyamolekul pelarut ke arah larutan melalui dinding semi permiabel. Dirumuskan :
= C . R . T
Keterangan:= Tekanan Osmose
C = konsentrasiR = tetapan = 0,082 lt atm/mol K
Sifat Koligatif larutan ElektrolitSenyawa elektrolit (asam, basa,garam) dalam air terurai menjadi ion-ionnya, makajumlah partikel dalam larutan akan menjadi lebih besar dibanding zat non elektrolitkarena sifat koligatif ditentukan oleh jumlah (konsentrasi) zat terlarut, maka denganteorinya zat elektrolit menyebabkan sifat koligatifnya mengalami penyimpangan.
Mudah tidaknya zat elektrolit terionisasi ditentukan oleh derajad ionisasi ( ).
Misalnya zat A adalah elektrolit, maka larutan akan terjadi :
Jadi jumlah seluruh partikel setelah terion= (a - a ) + n a= a - a + n a= a + na - a= a { 1 + (n -1) }
Jumlah partikel sebelum terion = a molJumlan partikel sesudah terion = a 1 + ( 1 + (n -1) molPerbandingan :
a : a { 1 + (n - 1) }1 : { 1 + (n - 1) }
harga : { 1+ (n -1) } disebut faktor Van'HoffSehingga rumus untuk kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmose untuk zat elektrolit adalah :
Td = m Kb { 1 + (n - 1) }Tb = m Kb { 1 + (n - 1) }
= C RT; n : banyaknya ion yang terjadi tiap molekul elektrolit
V. DERAJAD KESAMAAN (pH)
Untuk mentukan asam digunakan istilah derajad kesamaan (pH).Dirumuskan :
pH = - log [H+]pOH = - log [H-]
Menurut penelitian, air H2O bersifat eletkrolit lemah yang dapat terionisasimenghasilkan ion H+ dan ion H-H2O = H+ + OH-
Dari perhitungan 25oC diperoleh:
pH + pOH = pKwpH + pOH = 14
Catatan :- pH larutan > 7 : larutan bersifat asam- pH larutan < 7 : larutan bersifat basa- pH larutan = 7 : larutan bersifat netral
1. Asam KuatAsam kuat dalam air terionisasi sempurna membentuk ion H+ dan ion sisa asamnya
HX -> H+ + X-
Harga pH langsung dicari dari konsentrasi ion H+ dalam larutan :
pH = -log [H+]
2. Basa KuatBasa kuat dalam air terionisasi sempurna membentuk ion positif (dari logamnya) dan ion H-
M OH -> M+ + OH-
Harga pH dicari dari konsentrasi OH- dalam larutan sehingga diperoleh:
pOH = -long [OH-]pH = 14 - pOH
3. Asam LemahAsam dalam air terionisasi sebagian, sehingga :
membentuk keseimbangan mempunyai harga Ka kecil
Rumus - rumus untuk basa lemah:
VI. HIDROLISIS
Adalah peruraian garam oleh air
Garam yang mengalami proses hidrolisis adalah garam yang terbentuk dari:
1. Asam Lemah + Basa Kuat, tepat bereaksi (tidak ada sisa asam lemah atau sisa basa kuatnya.
Rumus - rumus pH:
pH = 1/2 pKw + 1/2 p Ka + 1/2 log (garam)
2. Asam Kuat + Basa Lemah, tepat bereaksi ( tidak ada sisa asam kuat atau sisa asam lemahnya)
Rumus mencari pH:
pH = 1/2 pKw + 1/2 pKb + 1/2 log (garam)
3. Asam Lemah + Basa Lemah, tepat bereaksi ( tidak ada sisa asam lemah atau basa lemah)
Rumus mencari pH:
pH = 1/2 pKw + 1/2 pKa - 1/2 pKb -> hidrolisis total
Jika :- Ka < Kb -> pH > 7- Ka > Kb -> pH < 7- Ka = Kb -> pH = 7
VII. LARUTAN BUFFER
Disebut juga larutan penyangga / larutan datar.
Sifat : mempunyai pH tetap, tidak terpengaruh oleh pengenceran maupun penambahan asam atau basa.
Larutan Buffer terbentuk apabila :
1. Larutan mengandung campuran asam lemah dengan garamnya
Contoh :CH3COOH dengan CH 3COONa
Rumus pH:
2. Larutan mengandung campuran basa lemah dengan garamnya
Contoh:NH4OH dengan NH 4Cl
Rumus pH:
VIII.TEORI ASAM BASA
1. Teori Arhenius· Asam adalah zat yang dalam pelarut air menghasilkan ion hodrogen (H+ )
Contoh :HCl, H2SO, HNO3, dan sebagainya
· Basa adalah zat yang dalam pelarut air menghasilkan ion hidroksil (H- )
Contoh:NaOH, KOH, Ca(OH) 2 ,Mg(OH)2 dan sebagainya.
2. Teori Bronsted - Lowry
· Asam adalah zat yang dapat melepaskan proton/donor proton.· Basa adalah zat yang dapat menerima proton/aseptor proton.
Contoh:H2O + NH3 ====== OH+ + NH3+
3. Teori Lewis· Asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron.· Basa adalah zat yang dapat melepas pasangan elektron.
Contoh:NH3 + H+ ® NH3+
IX. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Kelarutan (Solubility) adalah banyaknya mol zat yang terlarut tiap liternya (disingkat S). Zat elektrolit yang sukar larut, membentuk sistem kesetimbangan.
Misalnya Am Bn adalah elektrolit, maka :
(Am Bn) adalah suatu konstanta yang disebut Ksp.(hasil kali kelarutan) yaitu hasil kalikonsentrasi ion-ion zat elektrolit saat tetap jenuh.Jadi :
Ksp = [A+n]m . [B-m]n
Ingat :
1. Jika hasil kalii konsentrasi ion-ion > Ksp, maka larutan lewat jenuh (terjadi endapan).2. Jika hasil kalii konsentrasi ion-ion < Ksp, maka larutan belum jenuh (tidak terjadi
endapan).3. Jika hasil kali konsentrasi ion-ion = Ksp, maka larutan tepat jenuh.
Contoh :
Hubungan kelarutan dan Hasil Kelarutan
Ksp = (n - 1)n - 1 Sn
Keterangan:S = kelarutan dalam molarn = jumlah mol ion dari zat elektrolit; untuk n = 2, Ksp = S2
n = 3, Ksp = 4 S3
n = 4, Ksp = 27 S4
X. PENGARUH ION SEJENIS
Pada kesetimbangan elektrolit yang sukar larut, jika ditambah asam, basa atau garamyang mengandung ion sejenis dengan elektrolit tersebut, maka kesetimbangan akanbergeser ke arah pembentukan endapan atau akan memperkecil kelarutan elektrolittersebut.
Contoh :Ke larutan AgCl paling besar jika AgCl di larutkan dalam :a) HCl. 0,005 Mb) BaCl2 0,1 Mc) AgNO3 0,1 Md) Air
Jawab :
Kelarutan AgCl paling besar dalam air, sebab air tidak mengandung ion sejenis. Kelarutan AgCl paling kecil dalam larutan BaCl 2 0,1 M air, sebab larutan mengandung
ion sejenis (yaitu Cl- )dengan konsentrasi terbesar yaitu[Cl + ] = 0,2 M