Laser Femtosecond

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknologi, Keperawatan, Katarak

Citation preview

Apakah Laser Femtosecond itu ?Laser femtosecond memancarkan denyutan optik dalam durasi yang sangat singkat dalam hitungan femtoseconds, yaitu satu per seribu-triliun detik (10-15detik). Dengan denyutan ultra-pendek ini, irisan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan praktis tanpa menimbulkan panas. Jadi laser femtosecond adalah laser untuk pembedahan sangat akurat yang dapat digunakan dalam pembedahan mikro mata dengan presisi tinggi.DenganFemtosecond Laser Cataract Surgery, katarakdihancurkandenganlaser, insisipunkita lakukanmenggunakan laser. Jadi tidak menggunakan pisau untuk menghindari pasien yang takut operasi jika menggunakan pisau.Namun saat operasi laser berlangsung,mata masih terbelalak.Pasientidak dibiustotaldanpasientetap sadarselamaoperasi mataberlangsung.Bius diberikan hanya pada bagian mata menggunakan bius tetes. Darihasilpenelitian,bius tetes relatif tidak sakit. Hanya pada saat operasiterasa ketekan,kesemprot air.Laser Berbasis FemtosecondBladeless Laser Cataract Surgery terhitung sebagai teknologi terkini dalam dunia bedah katarak. Operasi katarak yang didukung dengan sistem komputerisasi ini menawarkan banyak kelebihan, yang paling utama adalah penggunaan laser femtosecond dalam menghancurkan katarak. Laser femtosecond adalah jenis laser berkekuatan besar yang diaplikasikan dalam waktu sangat singkat, yaitu se-per sejuta miliar detik atau femtosecond. Laser dengan kekuatan ini bisa digunakan untuk menghancurkan katarak sekeras apapun dengan lebih presisi tanpa menimbulkan panas, terangnya.Seperti yang diungkapkan dr. Setiyo, teknologi penanganan katarak sebelumnya menggunakan mesin fakoemulsifikasi dengan getaran ultrasonik. Menurutnya, meskipun teknologi ini sudah sangat maju, fakoemulsifikasi masih memerlukan waktu agak lama untuk menghancurkan katarak yang sudah terlalu keras. Risikonya, bisa timbul panas yang menyebabkan pembengkakan pada kornea sehingga memperlambat penyembuhan, ungkapnya.Pada operasi dengan teknologi Bladeless Laser Cataract Surger, pecahan-pecahan lensa yang mengalami kekeruhan akibat katarak yang telah dihancurkan dan dipecah menggunakan sinar laser akan disedot dan dikeluarkan dari dalam mata melalui luka sayat yang lebih kecil yaitu 1.5-2 dengan menggunakan mesin fekoemulsifikasi.Teknik ini tidak memerlukan jahitan sama sekali untuk menutup luka sayatan. Bahkan, bius pun dilakukan hanya dengan cairan tetes mata. Dengan Teknik ini, operasi hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari 15 menit dan pasien boleh pulang saat itu juga tapa harus menutup mata, urainya.Semua Jenis KatarakDr. Setiyo mengungkapkan, tindakan operasi katarak dengan Bladeless Laser Cataract Surgery bisa dilakukan pada semua pasien katarak. Hanya saja, pada pasien katarak yang memiliki riwayat penyakit diabetes, tindakan baru boleh dilakukan saat kondisigula darahsudah terkontrol. Seperti pada operasi katarak lainnya, penderita diabetes harus dalam kondisi gula darah rendah, yaitu di bawah 200, katanya. Di luar itu, tidak ada persiapan khusus sepanjang operasi. Pasien hanya perlu berbaring dan bersikap kooperatif selama operasi. Tujuannya agar dokter bisa fokus dan konsentrasi, untuk mengeset daerah mata yang akan dihilangkan katarak. Dengan begitu, katarak yang menutupi lensa mata bisa hilang sampai benar-benar bersih.Seperti dijelaskan di atas, perangkat ini memiliki kemampuan memotong dengan sangat tepat dalam proses operasi. Sebelum melakukan sayatan, dokter terlebih dahulu membuat program rencana sayatan dengan menggunakan bantuan komputer. Setelah pasien ditidurkan menggunakan bius tetes mata, dokter membuat sayatan kecil yang tidak lebih dari 2 milimeter di pinggir kornea mata dengan bantuan laser. Sinar laser kemudian dilakukan pemotongan (kapsulotomi) pada kapsul lensa mata. Lensa mata yang sudah mengalami kekeruhan karena katarak kemudian dihancurkan dengan laser dan dikeluarkan dengan bantuan mesin fakoemulsifikasi.Setelah itu, dokter menyelipkan lensa buatan ke dalam mata sebagai pengganti dengan cara dilipat dan diselipkan ke mata melalui sayatan kecil tadi. Luka sayatan kemudian hanya perlu diberikan obat dan luka akan menutup dengan sendirinya. Kemudian pasien boleh pulang dan dalam satu hari pasien sudah bisa melihat lebih terang lagi, terangnya.Tidak ada diet khusus yang harus dilakukan pasien. Pasien hanya perlu menjaga kebersihan mata. Pasien sebaiknya melindungi mata dari air dan debu selama tiga hari. Gunakan kacamata untuk menghindari paparan debu dan sinar mata hari, tutupnya.

Bagaimana Operasi Katarak dengan bantuan Laser Femtosecond berbeda dari operasi katarak konvensional?Operasi katarak dengan bantuan laser Femtosecond menawarkan peningkatan akurasi dan prediksi melebihi operasi katarak saat ini dengan fakoemulsifikasi (menggunakan teknologi ultrasonik) dengan potensi membuat prosedur bahkan lebih aman dengan hasil penglihatan yang disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan pasien.Operasi Katarak KonvensionalOperasi Katarak dengan bantuan laser Femtosecond

Dokter menggunakan pisau untuk membuat irisan pada koreaLaser Femtosecond membuat irisan pada korea

Dokter membuat robekan berbentuk lingkaran di kapsul depan lensa untuk mencapai dan mengeluarkan lensaLaser Femtosecond memotong lubang dengan posisi, bentuk lingkaran dan ukuran yang tepat di tengah kapsul lensa dan bagian kapsul yang dipotong dikeluarkan secara manual

Katarak dipisahkan secara manual dan dikeluarkan dengan fakoemulsifikasiLaser Femtosecond membagi lensa menjadi p otongan potongan yang lebih kecil untuk memudahkan proses ekstraksi dengan tenaga ultrasound yang lebih sedikit untuk mengeluarkan katarak

Lensa intraocular buatan dimasukkan untuk memulihkan penglihatanKatarak dikeluarkan dengan proses fakoemulsifikasi

Lensa intraocular buatan dimasukkan untuk memulihkan penglihatan

Apa kelebihan dan manfaat Operasi Katarak dengan bantuan laser Femtosecond ?1. Tingkat realibilitas dan keamanan yang lebih baik mengurangi resiko komplikasi dalam operasi, terutama pada katarak yang lebih kompleks.2. Sistem laser memungkinkan posisi dan sentrasi lensa intraokular yang sangat akurat, mengurangi aberasioptik dan kelainan refraksi.

3. Operasi dapat diprediksi lebih baik dengan menggunakan laser untuk melakukan beberapa langkah manual dalam operasi.4. Interface kecil yang melengkung pada laser mencegah penekanan pada kornea dan sensor tekananmendeteksi tekanan yang berlebihan pada mata untuk mencegah black out saat prosedur aplikasi laser

5. Fungsi pengimejan OCT "real time" dari platform laser melacak perkembangan prosedur danmemberikan real time feedback imej mata kepada dokter selama seluruh proses operasi memberikan tingkatkeamanan tambahan untuk pasien.

Frakmentasi lensa dengan laser mengurangi tenaga ultrasonik yang dibutuhkan selama proses fakoemulsifikasi, mengurangi resiko komplikasi kapsul dan cedera kornea.

Sistem laser mengurangi tenaga fakoemulsifikasi yang dibutuhkan sebanyak 43% dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk fakoemulsifikasi sebesar 51% . Potensi untuk mengurangi resiko kapsul robek dan komplikasi dalm operasi katarak kerana kapsul yang lebih kuat.