27
Anggota Kelompok : Dwi Wahyu Suryo Setiawan ( 4201411017) Eko Setyo Aprilian ( 4201411058) Agus Efendi (4201411122) Hasri Arlin Wuriyudani (4201411142)

Latihan Soal Kelompok 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisika kuantum

Citation preview

  • Anggota Kelompok :Dwi Wahyu Suryo Setiawan ( 4201411017)

    Eko Setyo Aprilian ( 4201411058)

    Agus Efendi (4201411122)

    Hasri Arlin Wuriyudani (4201411142)

  • 1. Sebuah partikel yang memiliki potensial nol (V=0)

    dan energi E, bergerak bebas di sepanjang sumbu x.

    tentukan persamaan gerak partikel tersebut !

    Agus efendi

  • 2

    2

    2

    2 =

    2

    2 =

    2

    2

    2 =2

    2

    2

    2 = 2

    = A + ; =2

    2

    2

    2+2

    2 = 0

    = A

  • = =

    = A + ; =2

    2

    Tentukan :

    a. b. c.

  • a.

    0

    0

    () () = 1

    2

    0

    = 1

    =1

    =1

    ; =

    2

    2

    :

    1.

    = 0 = A

  • .

    = 0

    = 0

    1

    1

    =

    0

    =

  • .

    =1

    2

    2

    2

    2 =

    2

    2

    2

    21

    =

    1

    =+ 22

    2

    2

    2 2

    1

    =

    1

  • .

    = 0 = B

    a.

    0

    0

    () () = 1

    2

    0

    = 1

    =1

    =1

    ; =

    2

    2

  • .

    = 0

    = 0

    1

    1

    =

    0

    =

  • .

    =1

    2

    2

    2

    2 =

    2

    2

    2

    21

    =

    1

    = 22

    2

    2

    2 2

    1

    =

    1

    ,

    =

  • Fungsi gelombang suatu partikel yang bergerak sepanjang sumbu x adalah :

    =

    a. tentukan konstanta C jika fungsi gelombang ternormalisasi

    b. Jika = . Hitung kemungkinan untuk mendapatkan partikel berada di

    sebelah kanan x=1.

    Hasri Arlin Wuriyudani

  • Penyelesaian :

    Tampak nilai terakhir adalah fungsi genap

  • Fungsi Genap didefinisikan sebagai f(-x) = f(x) untuk setiap x di domain f(x).

    f(x) = x2

    -2, tentukan apakah fungsi tersebut adalah fungsi genap atau tidak?

    Misal:

    Maka ,

    f(x) = x2 2

    f(-x) = (-x)2 2

    = x2 2

    = f(x)

    f(x) = f(-x)

    Jadi f (x) = x2 2 merupakan fungsi genap.

    Karena nilai terakhir adalah fungsi genap, maka dapat ditulis

  • Untuk menghitung integral tersebut maka tulis fungsi sinus

    dalam bentuk eksponensial

    Ingat kembali:

    sin =

    2

    2 =2 + 2 2

    4

    Sehingga untuk,

  • Diperoleh konstanta normalisasi C

  • -2

  • Sebuah partikel yang memenuhi persamaan :

    , = 5,0(3050)

    Hitunglah momentum dan energi partikel tersebut.

    , = 5,0(3050)

    , =

    ,

    =

    5,0(3050)

    = (30)(5,0)(3050)

    = 30 ,

    = 1,055.1034 30 ,

    = 31,65. 1034 ,

    Jadi besarnya momentum yang dimiliki partikel tersebut adalah : , . /

    Penyelesaian :

    a. Momentum partikel

  • , = 5,0(3050)

    , =

    ,

    =

    5,0(3050)

    = (50)(5,0)(3050)

    = 50 ,

    = 1,055.1034 50 ,

    = 52,75. 1034 ,

    Karena energi adalah besaran skalar, maka besarnya energi yang dimiliki

    partikel tersebut adalah : , .

    b. Energi Partikel:

  • misalkan ada seribu electron yang masing-masing

    berenergi 27 eV ditembakkan kearah daerah

    bertangga potensial dengan ketinggian 24 eV.

    Hitung jumlah electron yang berbalik ketika

    electron-elektron tersebut sampai pada tangga

    potensial.

    E= 27 eV

    Vo = 24

    eV

  • PENYELESAIAN

    SOAL 5

  • Foton dengan panjang gelombang

    0,024 menumbuk atom target dan

    foton terhambur terdeteksi pada sudut

    60 relatif terhadap foton dating.hitung

    panjang gelombang foton terhambur.

  • PENYELESAIAN

    SOAL 6

  • Partikel meson atau lebih dikenal sebagai muon, mempunyai

    massa 210 kali massa elektron tertangkap proton dan

    membentuk atom mirip hidrogen (hidrogen-like atom). Hitung:

    a. Energi foton yang dipancarkan jika muon jatuh dari

    keadaan tereksitasi pertama ke keadaan dasar

    b. Jejari orbit Bohr pertama

    c. Kecepatan muon di dalam orbit Bohr ke-n

    Eko Setyo Aprilian

  • Penyelesaian :

    a. Jika partikel yang jatuh adalah elektron, menggunakan persamaan :

    = 13,61

    1

    1

    2

    = 10,2 , untuk = 2

    dari ungkapan itu, tampak bahwa energi sebanding dengan masa partikel.

    Oleh karena itu, untuk massa muon = 210 energi foton terpancar:

    = 210 = 2142

  • b. Dari ungkapan radius Bohr tampak bahwa berbanding terbalik

    terhadap massa. Karena itu radius Bohr untuk kasus muon:

    =40

    2

    2

    =40

    2

    2102

    =210

    = 0,0023

  • c. Ungkapan postulat momentum sudut dan jari-jari,

    memberi hubungan kecepatan elektron dalam mengitari

    inti:

    Dengan adalah konstanta struktur halus,

    Jadi hanya bergantung bilangan kuantum n dan tidak

    bergantung massa partikel

    = =2

    40=

    =2

    40=

    1

    137