Upload
muhammad-arief
View
1.004
Download
169
Embed Size (px)
Citation preview
Jangan membuang ASI pertama ( kolostrum ),
yang berwarna kekuning –
kuningan,karena mengandung zat gizi
dengan mutu tinggi dan zat kekebalan tubuh
yang sangat diperlukan untuk awal kehidupan
bayi.
ASI EKSKLUSIF
Oleh :
MAHASISWA D-3 KEPERAWATAN
(KELOMPOK III)PUSKESMAS KARANG ASAM
2015
ASI Ekslusif untuk Bayi Anda
Apa ASI Ekslusif itu ?
ASI Ekslusif Artinya sejak bayi
lahir hingga umur 6 bulan, bayi
hanya diberi ASI saja !
Kapan Asi mulai diberikan ?
ASI diberikan segera setelah bayi
lahir. Paling lambat setengah jam
pertama sesudah bayi lahir.
Keuntungan ASI Ekslusif
- ASI satu – satunya makanan
terbaik untuk bayi 0 – 6 bulan,
karena mengandung cukup zat
gizi untuk tumbuh – kembang
bayi.
- Pencernaan bayi belum kuat
mencerna makanan lain, selain
ASI.
- Bayi sebelum umur 6 bulan,
jika diberi makanan lain selain
ASI, dapat menderita diare (
mencret ), selain itu ASI
akan berkurang.
Manfaat ASI
- Mengandung semua zat gizi
yang diperlukan bayi untuk
pertumbuhan dan
perkembangannya.
- Mengandung zat kekebalan
terhadap infeksi penyakit.
- Mudah dicerna
- Mudah diberikan
- Tidak usah dibeli
- Menyehatkan ibu
- Merupakan ungkapan kasih
sayang ibu terhadap anaknya
- Bersih dan tidak pernah basi
- Mengurangi resiko bayi terkena
diare
- Bagi bayi,mengisap ASI dapat
membantu pertumbuhan gigi,
Langit – langit, dan rahangnya
secara sempurna.
Perlu Ibu Ketahui
- Interaksi ibu dan bayi dan
kandungan nilai gizi ASI yang
dibutuhkan untuk
perkembangan sistem saraf
otak yang dapat meningkatkan
kecerdasan bayi.
- Hasil Penelitian
IQ bayi yang diberikan ASI
memiliki IQ point 4,3 point
lebih tinggi pada usia 18 bulan,
4 – 6 point lebih tinggi pada
usia 3 tahun dan 8,3 point lebih
tinggi pada usia 8,5 tahun
dibandingkan dengan bayi
yang tidak diberi ASI
Ingat untuk usia 0 sampai 6
bulan hanya berikan ASI
jangan berikan makanan
tambahan lainnya apalagi
susu formula !
Terlalu banyak manfaat dari
ASI terutama untuk
pertumbuhan dan
perkembangan bayi kita,
masihkah kita
mengabaikannya ?
Demi anak– anak Indonesia
yang sehat