Upload
anisa-wahyuniarti
View
146
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
okeee
Citation preview
Kanker paru merupakan penyakit keganasan yang terjadi pada jaringan paru-paru.
Tahukah Anda ?
Penyebab utama kematian pada kasus-kasus kanker adalah KANKER PARU (kanker paru berkontribusi pada 32% kematian pada pria & 25% pada wanita penderita kanker)
90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok
Merokok satu pak per hari meningkatkan resiko kanker paru 10X lipat
Merokok dua pak per hari meningkatkan resiko kanker 25X lipat
Penyebab Kanker Paru
Sebagaimana diketahui ASAP ROKOK adalah penyebab utama kanker paru (tipe karsinoma) karena mengandung lebih dari 4,000 zat kimia, dimana 50 jenisnya bersifat karsinogen dan beracun. Statistik membuktikan bahwa sekitar 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok
Faktor Resiko Kanker Paru, meliputi:
Laki-laki Usia lebih dari 40 tahun
Pengguna tembakau (perokok putih, kretek atau cerutu)
Hidup dalam lingkungan asap tembakau (perokok pasif), radon dan asbes
Gejala Kanker Paru
Batuk, sesak napas, nyeri dada, sebaiknya segera meneriksakan diri ke dokter spesialis paru.
Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan seringkali dikacaukan dengan gejala sakit pada umumnya.
Sesak nafas Batuk yang tidak kunjung sembuh
(lebih dari 2 minggu)
Bunyi menciut-ciut saat bernafas pada bukan penderita asma
Batuk berdarah
Perubahan warna pada dahak dan meningkatnya jumlah dahak
Perubahan suara (menjadi serak) atau suara kasar saat bernafas
Kelelahan kronis dan penurunan berat badan secara drastic
Bengkak pada leher dan wajah
Nyeri saat menarik nafas dalam-dalam
Bagaimana Kanker Paru Diketahui
X-ray atau CT scan thorax (dada). Bronkoskopi, yaitu teropong paru-paru.
Biopsi jarum, yaitu pengambilan sample jaringan tumor paru untuk diteliti jenis tumornya oleh ahli patologi
Pemeriksaan darah yang terkait dengan penanda tumor untuk kanker paru
KANKER PARU
KANKER PARU
Pencegahan Kanker Paru
Cara utama untuk seseorang mengurangi risiko terkena kanker paru adalah berhenti merokok. Seseorang perokok yang telah berhasil berhenti 10 tahun lamanya berarti telah dapat menurunkan risiko 30 -50 persen untuk terkena kanker paru.
Usaha pencegahan kanker lainnya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat (olahraga teratur, tidur cukup, hidup bebas stress serta pola makan sehat), dan makan suplemen secara teratur.
Dokter Muda E-18 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang