Upload
ledib-aprilansi
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
1/42
NAMA : LEDIB APRILANSI
NIM : 145060401111017
KELAS : D NO : 24
Chemical Oxygen Demand ( COD )
Chemical Oxygen Demand (COD) adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan
untuk mengoksidasi zat-zat organis yang ada dalam 1 liter sampel air, dimana pengoksidasi
K 2Cr 2O digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent ) (!" #lerts dan $$ $antika,
1%&)"
COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air
dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi se'ara biologis maupun
yang sukar didegradasi" ahan buangan organik tersebut akan dioksidasi oleh kalium
bi'hromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent ) menjadi gas CO2 dan
gas 2O serta sejumlah ion 'hrom" *eaksinya sebagai berikut +
abO' Cr 2O2- CO2 2O Cr
.
/ika pada perairan terdapat bahan organik yang resisten terhadap degradasi biologis,
misalnya tannin, 0enol, polisakarida dan sebagainya, maka lebih 'o'ok dilakukan pengukuran
COD daripada OD" Kenyataannya, hampir semua zat organik dapat dioksidasi oleh
oksidator kuat seperti kalium permanganat dalam suasana asam, diperkirakan % - 133
bahan organik dapat dioksidasi"
$eperti pada OD, perairan dengan nilai COD tinggi tidak diinginkan bagi
kepentingan perikanan dan pertanian" 4ilai COD pada perairan yang tidak ter'emar biasanya
kurang dari 23 mg56, sedangkan pada perairan ter'emar dapat lebih dari 233 mg56 dan pada
limbah industri dapat men'apai 73"333 mg56 (849$CO,:O5849;, 1%%2)"
Analisis COD
;rinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium bikromat
(K 2Cr 2O) sebagai oksidator pada sampel (dengan
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
2/42
Me!"e Analisa COD
>etode standar penentuan kebutuhan oksigen kimia=i atau Chemical Oxygen
Demand (COD) yang digunakan saat ini adalah metode yang melibatkan penggunaan
oksidator kuat kalium bikromat, asam sul0at pekat, dan perak sul0at sebagai katalis"
Kepedulian akan aspek kesehatan lingkungan mendorong perlunya peninjauan kritis metoda
standar penentuan COD tersebut, karena adanya keterlibatan bahan-bahan berbahaya dan
bera'un dalam proses analisisnya" erbagai usaha telah dilakukan untuk men'ari metode
alternati0 yang lebih baik dan ramah lingkungan"
;erkembangan metode penentuan COD dapat diklasi0ikasikan menjadi dua kategori"
;ertama, metode yang didasarkan pada prinsip oksidasi kimia se'ara kon
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
3/42
sebelum pengujian" 8ntuk nilai KOK lebih ke'il atau sama dengan %3 mg56 ditentukan
pengurangan konsentrasi Cr 2O(2-) pada panjang gelombang A23 nm"
Penan&&'lan&an Kele#i$anKe'*an&an Ka"a* COD
Penan&&'lan&an ele#i$an Ka"a* COD
;ada trickling filter terjadi penguraian bahan organik yang terkandung dalam limbah"
;enguraian ini dilakukan oleh mikroorganisme yang melekat pada 0ilter media dalam bentuk
lapisan bio0ilm" ;ada lapisan ini bahan organik diuraikan oleh mikroorganisme aerob,
sehingga nilai COD menjadi turun" ;ada proses pembentukan lapisan bio0ilm, agar diperoleh
hasil pengolahan yang optimum maka dalam hal pendistribusian larutan air kolam retensi
Ba=ang pada permukaan media genting harus merata membasahi seluruh permukaan media"
al ini penting untuk diperhatikan agar lapisan bio0ilm dapat tumbuh melekat pada seluruh
permukaan genting"
erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bah=a semakin
lama =aktu tinggal, maka nilai COD akhir semakin turun (prosentase penurunan COD
semakin besar)" al ini disebabkan semakin lama =aktu tinggal akan memberi banyak
kesempatan pada mikroorganisme untuk meme'ah bahan-bahan organik yang terkandung di
dalam limbah" Di sisi lain dapat diamati pula bah=a semakin ke'il nilai COD a=al (sebelum
treatment dilakukan) akan menimbulkan ke'enderungan penurunan nilai COD akhir sehingga
persentase penurunan CODnya meningkat seperti yang ada pada gra0ik A"7" Karena dengan
COD a=al yang ke'il ini, kandungan bahan organik dalam limbah pun sedikit, sehingga bila
dile=atkan trickling filter akan lebih banyak yang terurai akibatnya COD akhir turun" egitu
pula bila diamati dari sisi jumlah tray (tempat 0ilter media)" $emakin banyak tray, upaya
untuk menurunkan kadar COD akan semakin baik" Karena dengan penambahan jumlah tray
akan memperbanyak jumlah ruang atau tempat bagi mikroorganisme pengurai untuk tumbuh
melekat" $ehingga proses penguraian oleh mikroorganisme akan meningkat dan proses
penurunan kadar COD semakin bertambah" /adi prosentase penurunan COD optimum
diperoleh pada tray ke ."
;ermukaan media bertindak sebagai pendukung mikroorganisme yang
memetabolisme bahan organik dalam limbah" ;enyaring harus mempunyai media seke'il
mungkin untuk meningkatkan luas permukaan dalam penyaring dan organisme akti0 yang
akan terdapat dalam
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
4/42
2-A in akan ber0ungsi se'ara maksimal" >edia yang digunakan berupa genting dikarenakan
lahan di atas permukaan genting 'enderung berongga dibanding media lain yang biasa
menyuplai udara dan sinar matahari lebih banyak daripada media lain yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan mikroba pada genting"
;ada penelitian ini, e0isiensi trickling filter dalam penurunan COD tidak dapat
menurunkan sampai 73 dikerenakan+
a" #liran air yang kurang merata pada seluruh permukaan genting karena nozzle yang
digunakan meyumbat aliran air limbah karena tersumbat air kolam retensi Ba=ang"
b" $uplai oksigen dan sinar matahari kurang karena tri'kling 0ilter diletakkan didalam
ruangan sehingga pertumbuhan mikroba kurang maksimal"
Dalam penumbuahan mikroba distibusi air limbah dibuat berupa tetesan agar air
limbah tersebut dapat memuat oksigen lebih banyak jika dibanding dengan aliran yang terlalu
deras karena oksigen sangat diperlukan mikroba untuk tumbuh berkembang
Penan&&'lan&an Ke'*an&an Ka"a* COD
$enya=a organik yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen dengan elemen aditi0
nitrogen, sul0ur, 0os0at, dan lain-lain 'enderung untuk menyerap oksigen yang tersedia dalam
limbah air dikonsumsi oleh mikroorganisme untuk mendegredasi senya=a organik akhirnya
oksigen" Konsentrasi oksigen dalam air limbah menurun, ditandai dengan peningkatan COD,
OD, $$ dan air limbah juga menjadi berlumpur dan bau busuk" $emakin tinggi konsentrasi
COD menunjukkan bah=a kandungan senya=a organik tinggi tidak dapat terdegredasi se'ara
biologis" 9>A pengobatan 13 hari dalam tangku aerasi harus dilanjutkan karena peningkatan
konsentrasi COD" enomena ini menunjukkkan bah=a 9>A tidak bisa eksis baik di kondisi
ini air limbah, karena populasi yang kuat dan jumlah rendah mikroorganisme dalam air
limbah"
Sumber:
$imata, Djoel" 2311" Chemical Oxygen Demand (COD), (online),
(http+55teknologikimiaindustri"blogspot"'om523115325'hemi'al-o@ygen-demand-
'od"html, diakses tanggal 1 #pril 231)"
http://teknologikimiaindustri.blogspot.com/2011/02/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://teknologikimiaindustri.blogspot.com/2011/02/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://teknologikimiaindustri.blogspot.com/2011/02/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://teknologikimiaindustri.blogspot.com/2011/02/chemical-oxygen-demand-cod.html
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
5/42
C$e%i+al O,-&en De%an" (COD)
Chemi'al O@ygen Demand (COD) atau Kebutuhan Oksigen Kimia adalah jumlah oksigen
(mg O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi atau menguraikan senya=a5materi organik
(se'ara kimia) yang ada dalam 16 sampel air, di mana pengoksidasi K 2Cr 2O (kaliumdikromat sebagai oksidator yang umum dipakai) digunakan sebagai sumber oksigen
(o@idizing agent)" ;arameter COD menunjukkan jumlah senya=a organik dalam air yang
dapat dioksidasi se'ara kimia ataupun melalui proses mikrobiologis, dan mengakibatkan
berkurangnya oksigen terlarut di dalam air"
#nalisa COD berbeda dengan analisa OD namun perbandingan antara angka COD dengan
angka OD dapat ditetapkan" ;erbandingan rata-rata angka OD5COD untuk beberapa jenis
air +
1" #ir buangan domestik (penduduk) + 3,A-3,7
2" #ir buangan domestik setelah pengendapan primer + 3,7
." #ir buangan domestik setelah pengolahan se'ara biologis + 3,2
A" #ir sungai + 3,1
#ngka perbandingan yang lebih rendah dari yang seharusnya, misalnya untuk air buangan
penduduk (domestik) style?EEF Bidak semua zat-zat organis dalam air buangan maupun air
permukaan dapat dioksidasikan melalui tes COD atau OD" Gat organis yang biodegradable
(dapat di'erna5diuraikan), misalnya protein dan gula dapat dioksidasikan melalui tes COD
dan OD"$elulosa hanya dapat dioksidasikan melalui tes COD" 4 organis yang
biodegradable, misalnya protein dapat dioksidasikan melalui tes COD dan OD" 4 organis
yang non-biodegradable, misalnya 4O2-, e2, $2-, >n. hanya dapat dioksidasikan melalui tes
COD" 4A bebas (nitri0ikasi) hanya dapat dioksidasikan melalui tes OD mulai setelah A
hari, dan dapat di'egah dengan pembubuhan inhibitor" idrokarbon aromatik dan rantai
hanya dapat dioksidasikan melalui tes COD saja karena adanya katalisator #g2$OA"
Bheoreti'al O@ygen Demand (BhOD) atau kebutuhan oksigen teoretis adalah kebutuhan
oksigen untuk mengoksidasikan zat organis dalam air yang dihitung se'ara teoretis" /umlah
oksigen tersebut dapat dihitung bila komposisi zat organis terlarut telah diketahui dan
dianggap semua C, , dan 4 habis teroksidasi menjadi CO2, 2O, dan 4O.-" 8ntuk masing-
masing jenis air (air sungai, air buangan penduduk, air limbah industri) terdapat perbandingan
angka BhOD, COD, dan OD tertentu"
http://chemist-try.blogspot.com/2012/11/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://chemist-try.blogspot.com/2012/11/chemical-oxygen-demand-cod.html
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
6/42
COD adalah banyaknya jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan-bahan
organi' dalam perairan" $e'ara linear, terdapat hubungan antara COD dan OD" #pabila nilai
OD tinggi, yang berarti terdapat indikasi penggunaan oksigen untuk mengurai bahan-bahan
organi', maka kadar COD juga akan tinggi (900endi, 233.)" >enurut ;erda /atim 4o"25233&,
kadar COD yang diperbolehkan berada di dalam perairan kelas HH adalah 2"3 mg56" #pabila
berada diatas ambang batas tersebut, maka perairan dapat dikategorikan ter'emar dan tidak
layak dipergunakan"
Chemi'al O@ygen Demand (COD) atau kebutuhan Oksigen Kimia=i (KOK) merupakan
parameter kualitas air yang menggambarkan banyaknya bahan organik yang dapat
dioksidasikan oleh kalium dikromat dalam suasana asam dan dipanaskan pada suhu diatas
133OC selama 2 jam"
Oksidator kuat(K2Cr2O) ??????????F Bidak semua dapat dioksidasi --F Ditambah
#g2$OA(katalisator)--F #ir yang mengandung Cl- diikat dgn g$OA
;enetapan COD gunanya untuk mengukur banyaknya oksigen setara dengan bahan organik
dalam sampel air, yang mudah dioksidasi oleh senya=a kimia oksidator kuat" ;enetapan ini
sangat penting untuk dapat diuraikan se'ara kimia=i" >aka dapat dikatakan COD adalah
banyaknya oksidator kuat yang diperlukan untuk mengoksidasi zat organik dalam air,
dihitung sebagai mg5l O2" eberapa zat organik yang tidak terurai se'ara biologik antara lain
asam asetat, asam sitrat, selulosa dan lignin (zat kayu)"
;enggunaan teknik yang benar-benar sama antara sampel dan blanko pada setiap penetapan
sangat penting karena hanya sebagian dari bahan organik yang terhitung, tergantung dari
oksidator kimia yang dipakai, susunan dari senya=a organiknya dan prosedur yang dipakai"
Cara re0luks dengan dikromat dipilih untuk penetapan COD karena kemampuannya untuk
mengoksidasi, pemakaiannya luas terhadap berbagai jenis sampel dan mudah dilakukan"
Dalam studi kualitas air parameter COD sangat penting sekali karena parameter ini juga
merupakan salah satu indikator pen'emaran air" #ir yang ter'emar, misalnya oleh limbah
domestik ataupun limbah industri pada umumnya mempunyai nilai COD yang tinggi,
sebaliknya air yang tidak ter'emar mempunyai COD yang rendah"
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
7/42
P*insi. Pen&'/ian
Kebanyakan jenis bahan organik dirusak oleh 'ampuran dikromat dan asam sul0at mendidih,
kelebihan dikromat dititrasi dengan 0erro amonium sul0at" anyaknya bahan organik yang
dioksidasi dihitung sebagai oksigen yang setara dengan aklium dikromat yang terikat"
;rinsip +
$ampel air dire0luks dengan kalium dikromat dalam lingkungan asam sul0at pekat selama 2
jam pada suhu diatas 133OC, kelebihan kaliumdikromat dititrasi dengan larutan baku erri
amonium sul0at (#$) dengan menggunakan indikator 0erroin dan pada titik akhir titrasi
ditandai dengan perubahan =arna dari kuning hijau kebiruan menjadi 'oklat kemerahan"
;engujian COD dilakukan berdasarkan reaksi +
F133C selama 2 jam
(CO4) K2Cr2O ---------------------------F CO2 2O Cr. """"""""
(hn organik)
K2Cr2O e(4A)2($OA)2 ---------F Cr. K 4A e. $OA2- 2O
erdasarkan reaksi di atas terlihat bah=a banyaknya bahan organik yang bereaksi (COD)
sebanding dengan banyaknya kalium dikromat yang dibutuhkan dalam reaksi tersebut"
anyaknya kalium dikromat yang diperlukan dalam reaksi sama dengan selisih kalium
dikromat yang ditambahkan dengan kalium dikromat sisa setelah reaksi" Oleh karena itu
dengan mengetahui selisih kalium dikromat yang ditambahkan dan kalium dikromat sisa
setelah reaksi maka nilai COD dalam 'ontoh dapat dihitung"
Cara ;engujian
8ntuk menganalisa COD dalam 'ontoh mula-mula 'ontoh dimasukkan dalam suautu =adah
dan ditambah kalium dikromat dan asam sul0at serta senya=a-senya=a lain sebagai
katalisator" Kalium dikromat ini harus diketahui dengan pasti dan harus berlebihan sehingga
setelah reaksi selesai masih ada kalium dikromat sisa yang dapat ditetapkan" $elanjutnya
'ampuran 'ontoh tersebut dipanaskan lebih dari 133OC selama selama 2 jam" $etelah dingin
sisa kalium dikromatnya ditetapkan dengan titrasi menggunakan titran 0erro amonium sul0at
dengan indikator 0erroin" 8ntuk menetapkan kalium dikromat yang ditambahkan, digunakanlarutan blanko" $elanjutnya selisih kalium dikromat yang ditambahkan dan sisa setelah reaksi
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
8/42
dapat diketahui dan nilai COD 'ontoh dapat dihitung"
;engganggu +
$enya=a ali0atik rantai lurus, hidrokarbon aromatik dan piridin tidak dioksidir dengan
sempurna, meskipun 'ara ini lebih baik dari 'ara permanganat" $enya=a ali0atik rantai lurus
lebih e0ekti0 oksidasinya dengan menambahkan katalisator #g2$OA, tetapi akan terjadi
endapan dengan Hodida, romida atau Chlorida yang hanya sebagian dioksidasi dalam
prosedur ini" ;ada oksidasi hidrokarbon aromatik penambahan katalisator tidak ada
man0aatnya berbeda pada rantai lurus" Kesulitan yang terjadi karena adanya Chlorida dalam
sampel diatasi dengan menambahkan g$OA sebelum dire0luks" #kan terjadi kompleks
merkuri 'hlorida yang larut sehingga berkurang kemampuannya untuk bereaksi lebih lanjut"
Me!"e Penea.an
1" >etode *e0luks terbuka
$ampel 23,3 ml dimasukkan erlenmayer 3,A g$OA dan 13 ml reagent K2Cr2O , .3 ml
'ampuran 2$OA #g2$OA , batu didih, panaskan 2 jam dan dihubungkan dengan
kondensor tegak dan dipanaskan dan dititrasi dengan #$ 3,1 4 dengan indikator 0erroin dari
=arna biru hijau kekuningan sampai 'oklat merah"
;erhitungan +
1333 @ ( ml titrasi blanko I ml titrasi sampel)
COD ? ------------------------------------------------------- @ 4 #$ @ & ? """" mg5l
ml sample
2" >etode *e0luks Bertutup
Caranya + $ampel 2,3 ml dalam tabung COD ditambahkan ,3 ml K2Cr2O 3,2 4 g$OA
3,1 g dan . ml 'ampuran 2$OA #g2$OA lalu ditutup rapat" Dipanaskan selama 2 jam
13OC J 2OC dan dipindahkan lalu dititrasi dengan #$ 3,1 4 dengan indikator 0erroin dari
=arna biru hijau kekuningan sampai 'oklat merah"
Keuntungan re0luks tertutup dibanding terbuka +
- 6ebih praktis dan mudah
- $ampel yang digunakan lebih sedikit
- *eagent yang digunakan lebih sedikit
- ;eralatan yang digunakan lebih sedikit
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
9/42
;erhitungan +
1333 @ ( ml titrasi blanko I ml titrasi sampel)
COD ? ------------------------------------------------------- @ 4 #$ @ & ? """" mg5l
ml sample
." >etode $pektro0otometer
>enggunakan standar yang dibuat dari glukosa atau kalium bi0talat"
#bs" $ampel
C sampel ? -------------------- @ C" standar
#bs" $tandar
;erubahan =arna pada titik akhir titrasi dimulai dari =arna kuning, hijau, biru, lalu menjadi
=arna 'oklat merah (=arna 'o'a 'ola)" !una penambahan batu didih untuk memper'epat
pemanasan dan meratakan panas nyala api"
Da0tar jumlah *eagent yang digunakan dalam COD +
$ampel K2Cr2O 3,2 4 2$OA g$OA #$
13 1 3,2 3,3
23 13 .3 3,A 3,1
.3 1 A 3,7 3,1
Contoh soal +
Diketahui 13,3 ml K2Cr2O 3,233 4 dititrasi dengan #$ memerlukan 27,A3 ml" 23,3 ml
'ontoh dititrasi memerlukan 7, ml #$ dan 23,3 ml blanko memerlukan 12, ml #$ berapa
kadar COD sampel tersebut
/a=ab +
13,3 ml @ 3,233 4
4 #$ ? ------------------------ ? 3,3%A 4
27,A3 ml
1333 @ ( ml titrasi blanko I ml titrasi sampel)
COD ? ------------------------------------------------------- @ 4 #$ @ & ? """" mg5l
ml sample
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
10/42
1333 @ ( 12, ml I 7, ml )
? --------------------------------------- @ 3,3%A 4 @ & ? """" mg5l
23 ml
? 22,2& mg5lt O2"
$umber+
Baher, Barmizi" 2312" Chemical Oxygen Demand (COD), (online), (http+55'hemist-
try"blogspot"'om523125115'hemi'al-o@ygen-demand-'od"html, diakses tanggal 1
#pril 231)
"
http://chemist-try.blogspot.com/2012/11/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://chemist-try.blogspot.com/2012/11/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://chemist-try.blogspot.com/2012/11/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://chemist-try.blogspot.com/2012/11/chemical-oxygen-demand-cod.html
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
11/42
C$e%i+al !,-&en "e%an" (COD)
;enetapan COD gunanya untuk mengukur banyaknya oksigen setara dengan bahan organik
dalam sampel air, yang mudah dioksidasi oleh senya=a kimia oksidator kuat"
COD adalah banyaknya oksidator kuat yang diperlukan untuk mengoksidasi zat organikdalam air, dihitung sebagai mg5l O2"
Manaa
Dalam studi kualitas air parameter COD sangat penting sekali karena parameter ini juga
merupakan salah satu indikator pen'emaran air" ;enentuan kadar COD berman0aat untuk
menentukan sistem pengolahan limbah" #ir yang ter'emar, misalnya oleh limbah domestik
ataupun limbah industri pada umumnya mempunyai nilai COD yang tinggi, sebaliknya air
yang tidak ter'emar mempunyai COD yang rendah"
P*insi. Pen&'/ian
Kebanyakan jenis bahan organik dirusak oleh 'ampuran dikromat dan asam sul0at mendidih,
kelebihan dikromat dititrasi dengan 0erro amonium sul0at" anyaknya bahan organik yang
dioksidasi dihitung sebagai oksigen yang setara dengan kalium dikromat yang terikat"
P*insi. :$ampel air dire0luks dengan kalium dikromat dalam lingkungan asam sul0at pekat selama 2
jam pada suhu diatas 133 oC, kelebihan kaliumdikromat dititrasi dengan larutan baku erri
amonium sul0at (#$) dengan menggunakan indikator 0erroin dan pada titik akhir
titrasi ditandai dengan perubahan =arna dari kuning hijau kebiruan menjadi 'oklat
kemerahan"
http://1.bp.blogspot.com/-06fDU-Vgq-E/UPPOGDwW0bI/AAAAAAAAAEk/iM-czr-ohjQ/s1600/19276.jpg
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
12/42
Ca*a Pen&'/ian
8ntuk menganalisa COD dalam 'ontoh mula-mula 'ontoh dimasukkan dalam suautu =adah
dan ditambah kalium dikromat dan asam sul0at serta senya=a-senya=a lain sebagai
katalisator" Kalium dikromat ini harus diketahui dengan pasti dan harus berlebihan sehingga
setelah reaksi selesai masih ada kalium dikromat sisa yang dapat ditetapkan" $elanjutnya
'ampuran 'ontoh tersebut dipanaskan lebih dari 133OC selama selama 2 jam" $etelah dingin
sisa kalium dikromatnya ditetapkan dengan titrasi menggunakan titran 0erro amonium sul0at
dengan indikator 0erroin" 8ntuk menetapkan kalium dikromat yang ditambahkan, digunakan
larutan blanko" $elanjutnya selisih kalium dikromat yang ditambahkan dan sisa setelah reaksi
dapat diketahui dan nilai COD 'ontoh dapat dihitung"
Pen&&an&&' :
$enya=a ali0atik rantai lurus, hidrokarbon aromatik dan piridin tidak dioksidir dengan
sempurna, meskipun 'ara ini lebih baik dari 'ara permanganat" $enya=a ali0atik rantai lurus
lebih e0ekti0 oksidasinya dengan menambahkan katalisator #g2$OA, tetapi akan terjadi
endapan dengan Hodida, romida atau Chlorida yang hanya sebagian dioksidasi dalam
prosedur ini" ;ada oksidasi hidrokarbon aromatik penambahan katalisator tidak ada
man0aatnya berbeda pada rantai lurus" Kesulitan yang terjadi karena adanya Chlorida dalam
sampel diatasi dengan menambahkan g$OA sebelum dire0luks" #kan terjadi kompleks
merkuri 'hlorida yang larut sehingga berkurang kemampuannya untuk bereaksi lebih lanjut"
Me!"e Penea.an
1. Metode Refluks terbuka
$ampel 23,3 ml dimasukkan erlenmayer 3,A g$OA dan 13 ml reagent K2Cr2O , .3 ml
'ampuran 2$OA #g2$OA , batu didih, panaskan 2 jam dan dihubungkan dengan
kondensor tegak dan dipanaskan dan dititrasi dengan #$ 3,1 4 dengan indikator 0erroin dari
=arna biru hijau kekuningan sampai 'oklat merah"
;erhitungan +
1333 @ ( ml titrasi blanko I ml titrasi sampel)
COD ? ------------------------------------------------------- @ 4 #$ @ & ? """" mg5l
ml sample
2" Metode Refluks ertutu!
Caranya + $ampel 2,3 ml dalam tabung COD ditambahkan ,3 ml K2Cr2O 3,2 4 g$OA3,1 g dan . ml 'ampuran 2$OA #g2$OA lalu ditutup rapat" Dipanaskan selama 2 jam
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
13/42
13OC J 2OC dan dipindahkan lalu dititrasi dengan #$ 3,1 4 dengan indikator 0erroin dari
=arna biru hijau kekuningan sampai 'oklat merah"
Keuntungan re0luks tertutup dibanding terbuka +
- 6ebih praktis dan mudah
- $ampel yang digunakan lebih sedikit
- *eagent yang digunakan lebih sedikit
- ;eralatan yang digunakan lebih sedikit
;erhitungan +
1333 @ ( ml titrasi blanko I ml titrasi sampel)
COD ? ------------------------------------------------------- @ 4 #$ @ & ? """" mg5l
ml sample
." Metode "!ektrofotometer
>enggunakan standar yang dibuat dari glukosa atau kalium bi0talat"
#bs" $ampel
C sampel ? -------------------- @ C" standar
#bs" $tandar
;erubahan =arna pada titik akhir titrasi dimulai dari =arna kuning, hijau, biru, lalu menjadi
=arna 'oklat merah (=arna 'o'a 'ola)" !una penambahan batu didih untuk memper'epat
pemanasan dan meratakan panas nyala api"
Da0tar jumlah *eagent yang digunakan dalam COD +
$ampel K2Cr2O 3,2 4 2$OA g$OA #$
13 1 3,2 3,3
23 13 .3 3,A 3,1
.3 1 A 3,7 3,1
Contoh soal +
Diketahui 13,3 ml K2Cr2O 3,233 4 dititrasi dengan #$ memerlukan 27,A3 ml" 23,3 ml
'ontoh dititrasi memerlukan 7, ml #$ dan 23,3 ml blanko memerlukan 12, ml #$ berapakadar COD sampel tersebut
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
14/42
/a=ab +
13,3 ml @ 3,233 4
4 #$ ? ------------------------ ? 3,3%A 4
27,A3 ml
1333 @ ( ml titrasi blanko I ml titrasi sampel)
COD ? ------------------------------------------------------- @ 4 #$ @ & ? """" mg5l
ml sample
1333 @ ( 12, ml I 7, ml )
? --------------------------------------- @ 3,3%A 4 @ & ? """" mg5l
23 ml
? 22,2& mg5lt O2
"
Me!"e Analisa COD
;erkembangan metoda-metoda penentuan COD dapat diklasi0ikasikan menjadi dua
kategori" ;ertama, metoda yang didasarkan pada prinsip oksidasi kimia se'ara kon
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
15/42
Penan&&'lan&an Kele#i$anKe'*an&an Ka"a* COD
Penan&&'lan&an ele#i$an Ka"a* COD
;ada Bri'kling 0ilter terjadi penguraian bahan organik yang terkandung dalam limbah"
;enguraian ini dilakukan oleh mikroorganisme yang melekat pada 0ilter media dalam bentuk
lapisan bio0ilm" ;ada lapisan ini bahan organik diuraikan oleh mikroorganisme aerob,
sehingga nilai COD menjadi turun" ;ada proses pembentukan lapisan bio0ilm, agar diperoleh
hasil pengolahan yang optimum maka dalam hal pendistribusian larutan air kolam retensi
Ba=ang pada permukaan media genting harus merata membasahi seluruh permukaan media"
al ini penting untuk diperhatikan agar lapisan bio0ilm dapat tumbuh melekat pada seluruh
permukaan genting"
erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bah=a semakin lama
=aktu tinggal, maka nilai COD akhir semakin turun (prosentase penurunan COD semakin
besar)" al ini disebabkan semakin lama =aktu tinggal akan memberi banyak kesempatan
pada mikroorganisme untuk meme'ah bahan-bahan organik yang terkandung di dalam
limbah" Di sisi lain dapat diamati pula bah=a semakin ke'il nilai COD a=al (sebelum
treatment dilakukan) akan menimbulkan ke'enderungan penurunan nilai COD akhir sehingga
persentase penurunan CODnya meningkat seperti yang ada pada gra0ik A"7" Karena dengan
COD a=al yang ke'il ini, kandungan bahan organik dalam limbah pun sedikit, sehingga bila
dile=atkan tri'kling 0ilter akan lebih banyak yang terurai akibatnya COD akhir turun" egitu
pula bila diamati dari sisi jumlah tray (tempat 0ilter media)" $emakin banyak tray, upaya
untuk menurunkan kadar COD akan semakin baik" Karena dengan penambahan jumlah tray
akan memperbanyak jumlah ruang 5 tempat bagi mikroorganisme penurai untuk tumbuh
melekat" $ehingga proses penguraian oleh mikroorganisme akan meningkat dan proses
penurunan kadar COD semakin bertambah" /adi prosen penurunan COD optimum diperoleh
pada tray ke ."
;ermukaan media bertindak sebagai pendukung mikroorganisme yang memetabolisme bahan
organik dalam limbah"
;enyaring harus mempunyai media seke'il mungkin untuk meningkatkan luas permukaan
dalam penyaring dan organisme akti0 yang akan terdapat dalam
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
16/42
mengalir dan tetap tidak tersumbat oleh pertumbuhan mikroba" >edia berukuran besar seperti
genting (tanah liat kering) berukuran 2-A in akan ber0ungsi se'ara maksimal" >edia yang
digunakan berupa genting dikarenakan lahan diatas permukaan genting 'enderung berongga
dibanding media lain yang biasa mensuplai udara dan sinar matahari lebih banyak daripada
media lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba pada genting"
;ada penelitian ini, e0isiensi Bri'kling ilter dalam penurunan COD tidak dapat menurunkan
sampai 73 dikerenakan +
a" #liran air yang kurang merata pada seluruh permukaan genting karena nozzle yang
digunakan meyumbat aliran air limbah karena tersumbat air kolam retensi Ba=ang"
b" $upplay oksigen dan sinar matahari kurang karena tri'kling 0ilter diletakkan didalam ruangan
sehingga pertumbuhan mikroba kurang maksimal"
Dalam penumbuahan mikroba distibusi air limbah dibuat berupa tetesan agar air limbah
tersebut dapat memuat oksigen lebih banyak jika dibanding dengan aliran yang terlalu deras
karena oksigen sangat diperlukan mikroba untuk tumbuh berkembang
Penan&&'lan&an Ke'*an&an Ka"a* COD
$enya=a organik yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen dengan elemen aditi0
nitrogen, sul0ur, 0os0at, dll 'enderung untuk menyerap oksigen-oksigen yang tersedia dalam
limbah air dikonsumsi oleh mikroorganisme untuk mendegredasi senya=a organik akhirnya
oksigen" Konsentrasi dalam air limbah menurun, ditandai dengan peningkatan COD, OD,
$$ dan air limbah juga menjadi berlumpur dan bau busuk" $emakin tinggi konsentrasi COD
menunjukkan bah=a kandungan senya=a organik tinggi tidak dapt terdegredasi se'ara
biologis" 9>A pengobatan 13 hari dalam tangku aerasi harus dilanjutkan karena peningkatan
konsentrasi COD" enomena ini menunjukkkan bah=a 9>A tidak bisa eksis baik di kondisi
ini air limbah, karena populasi yang kuat dan jumlah rendah mikroorganisme dalam air
limbah"
$umber+
Landy, #ri" 231." Chemi'al O@ygen Demand, (online),
(http+55ariya0rozns"blogspot"'om5231.5315'hemi'al-o@ygen-demand-'od"html,diakses tanggal 23 #pril 231)
http://ariyafrozns.blogspot.com/2013/01/chemical-oxygen-demand-cod.htmlhttp://ariyafrozns.blogspot.com/2013/01/chemical-oxygen-demand-cod.html
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
17/42
COD (C$e%i+al O,-&en De%an")
COD atau kebutuhan oksigen kimia (KOK) adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan
untuk mengoksidasi zat-zat organik yang ada dalam satu liter sampel air, dimana
pengoksidanya adalah K2Cr2O atau K>nOA" #ngka COD merupakan ukuran bagi
pen'emaran air oleh zat-zat organik yang se'ara alamiah dapat dioksidasi melalui proses
mikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut di dalam air"
$ebagian besar zat organik melalui tes COD ini dioksidasi oleh K2Cr2O dalam keadaan
asam yang mendidih optimum,;erak sul0at (#g2$OA) ditambahkan sebagai katalisator untuk
memper'epat reaksi" $edangkan merkuri sul0at ditambahkan untuk menghilangkan gangguan
klorida yang pada umumnya ada di dalam air buangan"
8ntuk memastikan bah=a hampir semua zat organik habis teroksidasi maka zat pengoksidasi
K2Cr2O masih harus tersisa sesudah dire0luks"
K2Cr2O yang tersisa menentukan berapa besar oksigen yang telah terpakai" $isa K2Cr2O
tersebut ditentukan melalui titrasi dengan 0erro ammonium sul0at (#$)" *eaksi yang
berlangsung adalah sebagai berikut"
Hndikator 0erroin digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi yaitu disaat =arna hijau biru
larutan berubah menjadi 'oklat merah" $isa K2Cr2O dalam larutan blanko adalah K2Cr2O
a=al, karena diharapkan blanko tidak mengandung zat organik yang dioksidasi oleh
K2Cr2O"
>etode lain yang digunakan adalah metode re0luks tertutup dan diba'a dengan
spektro0otometer" digunakan 2 metode yaitu untuk rentang konsentrasi rendah dan rentang
konsentrasi tinggi" $enya=a organik dan anorganik, terutama organik dalam 'ontoh uji
dioksidasi oleh Cr 2O2- dalam re0luks tertutup menghasilkan Cr . " /umlah oksidan yang
dibutuhkan dinyatakan dalam eki
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
18/42
%33 ppm) diukur denga panjang gelombang 733nm" untuk sampel yang diatas %33 ppm,
dilakukan pengen'eran"
$umber+
MMMMMMMMMM" 231A" #OD (biological oxygen demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand),
(online), (http+55zaidanalrazi"blogspot"'om5231A53A5bod-biologi'al-o@ygen-demand-
dan-'od"html, diakses tanggal 2 #pril 231)"
http://zaidanalrazi.blogspot.com/2014/04/bod-biological-oxygen-demand-dan-cod.htmlhttp://zaidanalrazi.blogspot.com/2014/04/bod-biological-oxygen-demand-dan-cod.htmlhttp://zaidanalrazi.blogspot.com/2014/04/bod-biological-oxygen-demand-dan-cod.htmlhttp://zaidanalrazi.blogspot.com/2014/04/bod-biological-oxygen-demand-dan-cod.htmlhttp://zaidanalrazi.blogspot.com/2014/04/bod-biological-oxygen-demand-dan-cod.html
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
19/42
OD D#4 COD $9#!#H ;#*#>9B9* ;94C9>#*#4 #H*
D#4 #K8 >8B8 #H* 6H>#
(OD and COD #$ # ;#*#>9B9* :#B9* ;O668BHO4
#4D :#$B9 :#B9* N8#6HBL $B#4D#*D$)
Dalam kasus-kasus pen'emaran perairan, baik itu laut, sungai, danau maupun =aduk,
seringkali diberitakan bah=a nilai OD dan COD perairan telah melebihi baku mutu" #tau
sebaliknya, pada kasus pen'emaran lainnya yang mendapat protes dari masyarakat
sehubungan dengan adanya limbah industri, ditanggapi dengan dalih bah=a nilai OD dan
COD perairan masih memenuhi baku mutu" Dalam salah satu harian (Kompas edisi $enin, 12
Desember 1%%A) juga terdapat suatu berita dengan judul $ebaiknya, parameter OD dan
COD tak dipakai penentu baku mutu limbahP yang kurang lebih merupakan pendapat dari
salah satu pakar bioremediasi lingkungan dari 8ni
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
20/42
dapat juga diartikan sebagai gambaran jumlah bahan organik mudah urai (biodegradable
organi's) yang ada di perairan" $edangkan COD atau Chemi'al O@ygen Demand adalah
jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung
dalam air (oyd, 1%%3)" al ini karena bahan organik yang ada sengaja diurai se'ara kimia
dengan menggunakan oksidator kuat kalium bikromat pada kondisi asam dan panas dengan
katalisator perak sul0at (oyd, 1%%3Q >et'al0 R 9ddy, 1%%1), sehingga segala ma'am bahan
organik, baik yang mudah urai maupun yang kompleks dan sulit urai, akan teroksidasi"
Dengan demikian, selisih nilai antara COD dan OD memberikan gambaran besarnya bahan
organik yang sulit urai yang ada di perairan" isa saja nilai OD sama dengan COD, tetapi
OD tidak bisa lebih besar dari COD" /adi COD menggambarkan jumlah total bahan organik
yang ada"
Me!"e .en&''*an BOD "an COD
;rinsip pengukuran OD pada dasarnya 'ukup sederhana, yaitu mengukur kandungan
oksigen terlarut a=al (DOi) dari sampel segera setelah pengambilan 'ontoh, kemudian
mengukur kandungan oksigen terlarut pada sampel yang
telah diinkubasi selama hari pada kondisi gelap dan suhu tetap (23 oC) yang
sering disebut dengan DO" $elisih DOi dan DO (DOi I DO) merupakan nilai
OD yang dinyatakan dalam miligram oksigen per liter (mg56)" ;engukuran
oksigen dapat dilakukan se'ara analitik dengan 'ara titrasi (metode :inkler,
iodometri) atau dengan menggunakan alat yang disebut DO meter yang
dilengkapi dengan probe khusus" /adi pada prinsipnya dalam kondisi gelap,
agar tidak terjadi proses 0otosintesis yang menghasilkan oksigen, dan dalam
suhu yang tetap selama lima hari, diharapkan hanya terjadi proses dekomposisi
oleh mikroorganime, sehingga yang terjadi hanyalah penggunaan oksigen, dan
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
21/42
oksigen tersisa ditera sebagai DO" Lang penting diperhatikan dalam hal ini
adalah mengupayakan agar masih ada oksigen tersisa pada pengamatan hari
kelima sehingga DO tidak nol" ila DO nol maka nilai OD tidak dapat
ditentukan"
;ada prakteknya, pengukuran OD memerlukan ke'ermatan tertentu
mengingat kondisi sampel atau perairan yang sangat ber
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
22/42
bahan organik telah terdekomposisi (>et'al0 R 9ddy, 1%%1)" 6ima hari inkubasi
adalah kesepakatan umum dalam penentuan OD" isa saja OD ditentukan
dengan menggunakan =aktu inkubasi yang berbeda, asalkan dengan menyebutA
kan lama =aktu tersebut dalam nilai yang dilaporkan (misal OD, OD13) agar
tidak salah dalam interpretasi atau memperbandingkan" Bemperatur 23 oC
dalam inkubasi juga merupakan temperatur standard" Bemperatur 23 oC adalah
nilai rata-rata temperatur sungai beraliran lambat di daerah beriklim sedang
(>et'al0 R 9ddy, 1%%1) dimana teori OD ini berasal" 8ntuk daerah tropik
seperti Hndonesia, bisa jadi temperatur inkubasi ini tidaklah tepat" Bemperatur
perairan tropik umumnya berkisar antara 2 I .3 oC, dengan temperatur
inkubasi yang relati0 lebih rendah bisa jadi aktietode pengukuran COD sedikit lebih kompleks, karena menggunakan
peralatan khusus re0lu@, penggunaan asam pekat, pemanasan, dan titrasi
(#;#, 1%&%, 8maly dan Cu
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
23/42
;ada prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium
bikromat (K2Cr2O) sebagai oksidator pada sampel (dengan
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
24/42
oksigen yang akan terpakai untuk dekomposisi di perairan dalam sepekan (lima hari)
mendatang" 6alu dengan memperbandingkan nilai OD terhadap COD
juga akan diketahui seberapa besar jumlah bahan-bahan organik yang lebih
persisten yang ada di perairan"
;engukuran OD dan COD
OD (io'hemi'al O@ygen Demand) atau KO (kebutuhan oksigen biokimia=i)
adalah suatu pernyataan untuk menyatakan jumlah oksigen yang diperlukan untuk degradasi
biologis dari senya=a organik dalam suatu sampel" ;engukuran OD dengan sendirinya
digunakan sebagai dasar untuk mendeteksi kemampuan senya=a organik dapat didegradasi
(diurai) se'ara biologis dalam air" ;erbedaan antara OD dan COD (Chemi'al O@ygen
Demand) adalah bah=a COD menunjukkan senya=a organik yang tidak dapat didegradasi
se'ara biologis"
$e'ara analitis OD (bio'hemi'al o@ygen demand) adalah jumlah mg oksigen yang
dibutuhkan untuk menguraikan zat organik se'ara biokimia=i dalam 1 liter air selama
pengeraman @ 2A jam pada suhu 23o oC" $edangkan COD ('hemi'al o@ygen demand) atau
KOK (kebutuhan oksigen kimia=i) adalah jumlah (mg) oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasikan zat organik dalam 1 liter air dengan menggunakan oksidator kalium
dikromat selama 2 jam pada suhu 13 oC"
$umber+
:idyapranata" 2312" ODdDan COD sebagai ;arameter ;en'emaran #ir dan aku >utu #ir
6imbah (OD #nd COD #s # ;arameter :ater ;ollution #nd :aste :ater Nuality
$tandards, ( online), (https+55=idyapranata"=ordpress"'om5tag5bod-dan-'od-sebagai-
parameter-pen'emaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-'od-as-a-parameter-
=ater-pollution-and-=aste-=ater-Uuality-standards5, diakses tanggal 2 #pril 231)"
https://widyapranata.wordpress.com/tag/bod-dan-cod-sebagai-parameter-pencemaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-cod-as-a-parameter-water-pollution-and-waste-water-quality-standards/https://widyapranata.wordpress.com/tag/bod-dan-cod-sebagai-parameter-pencemaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-cod-as-a-parameter-water-pollution-and-waste-water-quality-standards/https://widyapranata.wordpress.com/tag/bod-dan-cod-sebagai-parameter-pencemaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-cod-as-a-parameter-water-pollution-and-waste-water-quality-standards/https://widyapranata.wordpress.com/tag/bod-dan-cod-sebagai-parameter-pencemaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-cod-as-a-parameter-water-pollution-and-waste-water-quality-standards/https://widyapranata.wordpress.com/tag/bod-dan-cod-sebagai-parameter-pencemaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-cod-as-a-parameter-water-pollution-and-waste-water-quality-standards/https://widyapranata.wordpress.com/tag/bod-dan-cod-sebagai-parameter-pencemaran-air-dan-baku-mutu-air-limbah-bod-and-cod-as-a-parameter-water-pollution-and-waste-water-quality-standards/
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
25/42
PENCEMARAN AIR
;en'emaran lingkungan hidup menurut 88 *epublik Hndonesia 4o 2. tahun 1%% tentang
;engelolaan 6ingkungan idup, yang dimaksud dengan pen'emaran lingkungan hidup
yaituQ masuknya atau dimasukkannya mahluk hidu!, zat, energi dan atau kom!onen
lain ke dalam lingkungan hidu!, oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sam!ai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidu! tidak da!at berfungsi
sesuai dengan !eruntukkannya. Demikian pula dengan lingkungan air yang dapat pula
ter'emar karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup atau zat yang
membahayakan bagi kesehatan" #ir dikatakan ter'emar apabila kualitasnya turun
sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai
peruntukannya"
#sas-asas ilmu lingkungan yang berkaitan dengan pembahasan makalah ini mengenai
pen'emaran air yaitu$kemam!uan lingkungan habitat untuk menyokong satu materi
ada batasnya%" erdasarkan analisis diatas, pada saat ini sungai terus menerus di'emari
oleh berbagai ma'am zat yang dihasilkan dari beberapa kegiatan, seperti industri,
pabrik, maupun pemukiman =arga" #pabila pen'emaran terhadap air sungai terus
menerus dibiarkan, maka kemampuan lingkungan sungai tersebut untuk menampung
(menyokong) zat-zat pen'emar akan ada batasnya dan pada akhirnya akan
menimbulkan kerusakan lingkungan itu sendiri"
erdasarkan ;; no &2 tahun 2331 pasal & tentang ;engelolaan 6ingkungan idup, klasi0ikasi
dan kriteria mutu air ditetapkan menjadi A kelas yaitu+
Kelas 1 + air yang dapat digunakan untuk bahan baku air minum atau peruntukan lainnya
mempersyaratkan mutu air yang sama
Kelas 2 + air yang dapat digunakan untuk prasarana5 sarana rekreasi air, budidaya ikan air
ta=ar, peternakan, dan pertanian
Kelas + air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air ta=ar, peternakan dan pertanian
Kelas 4 + air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman5 pertanian
$alah satu dampak negati0 kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar
adalah terjadinya polusi (pen'emaran)" ;olusi adalah peristi=a masuknya zat, energi,
unsur atau komponen lain yang merugikan kedalam lingkungan akibat akti
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
26/42
;olutan dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat yang
dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya" #danya polutan dalam jumlah yang
berlebihan menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri
(regenerasi)" Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi se'ara dini dan
ditangani segera dan terpadu" ;olusi #ir adalah peristi=a masuknya zat, energi, unsur
atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu" Kualitas air
terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan =arna"
Hndikator atau tanda bah=a air lingkungan telah ter'emar adalah adanya perubahan atau tanda
yang dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi 7+
1" ;engamatan se'ara 0isis, yaitu pengamatan pen'emaran air berdasarkan tingkat
kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, =arna dan adanya perubahan =arna, bau
dan rasa"
2" ;engamatan se'ara kimia=i, yaitu pengamatan pen'emaran air berdasarkan zat kimia
yang terlarut, perubahan p"
." ;engamatan se'ara biologis, yaitu pengamatan pen'emaran air berdasarkan
mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen"
eberapa parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas air diantaranya adalah +
DO (Dissol
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
27/42
udang dan kerang akan mati" 6alu apakah penyebab bau busuk dari air yang ter'emar
au busuk ini berasal dari gas 4. dan 2$ yang merupakan hasil proses penguraian
bahan organik lanjutan oleh bakteri anaerob"
1 2 Ai* 3an& e*+e%a* BOD (Bi!+$e%i+al O,-&en De%an")
OD (io'hemi'al O@ygen Demand) artinya kebutuhan oksigen biokimia yang
menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi oksidasi oleh bakteri"
$ehingga makin banyak bahan organik dalam air, makin besar "O"D nya sedangkan
D"O akan makin rendah" #ir yang bersih adalah yang "O"D nya kurang dari 1 mg5l
atau 1 ppm, jika "O"D nya di atas A ppm, air dikatakan ter'emar"
1 Ai* 3an& e*+e%a* COD (C$e%i+al O,-&en De%an")
COD (Chemi'al O@ygen Demand) sama dengan OD, yang menunjukkan jumlah oksigen
yang digunakan dalam reaksi kimia oleh bakteri" ;engujian COD pada air limbah
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pengujian OD" Keunggulan itu antara
lain +
• $anggup menguji air limbah industri yang bera'un yang tidak dapat diuji dengan
OD karena bakteri akan mati"
• :aktu pengujian yang lebih singkat, kurang lebih hanya . jam
1 4 Ai* 3an& e*+e%a* a Pa"a e*la*'
#ir alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari mineral dan garam-garam yang
terlarut ketika air mengalir di ba=ah atau di permukaan tanah" #pabila air di'emari
oleh limbah yang berasal dari industri pertambangan dan pertanian, kandungan zat
padat tersebut akan meningkat" /umlah zat padat terlarut ini dapat digunakan sebagai
indikator terjadinya pen'emaran air" $elain jumlah, jenis zat pen'emar juga
menentukan tingkat pen'emaran" #ir yang bersih adalah jika tingkat D"O nya tinggi,
sedangkan "O"D dan zat padat terlarutnya rendah"
S'%#e* .en+e%a* ai*
anyak penyebab pen'emaran air tetapi se'ara umum dapat dikategorikan sebagai sumber
kontaminan langsung dan tidak langsung" $umber langsung meliputi e0luen yang keluar
dari industri, B;# (tempat ;embuangan #khir $ampah), dan sebagainya" $umber tidak
langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau
atmos0er berupa hujan" Banah dan air tanah mengandung mengandung sisa dari
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
28/42
akti
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
29/42
pembentukan koloidal" #pabila bahan buangan padat tersebut menimbulkan pelarutan,
maka kepekatan atau berat jenis air akan naik" Kadang-kadang pelarutan ini disertai
pula dengan perubahan =arna air" #ir yang mengandung larutan pekat dan ber=arna
gelap akan mengurangi penetrasi sinar matahari ke dalam air" $ehingga proses
0otosintesa tanaman dalam air akan terganggu" /umlah oksigen terlarut dalam air
menjadi berkurang, kehidupan organism dalam air juga terganggu"
ahan buangan organik umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi
oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan populasi
mikroorganisme" Kadar OD dalam hal ini akan naik" Bidak tertutup kemungkinan
dengan berambahnya mikroorganisme dapat berkembang pula bakteri pathogen yang
berbahaya bagi manusia" Demikian pula untuk buangan olahan bahan makanan yang
sebenarnya adalah juga bahan buangan organi' yang baunya lebih menyengat"
8mumnya buangan olahan makanan mengandung protein dan gugus amin, maka bila
didegradasi akan terurai menjadi senya=a yang mudah menguap dan berbau busuk
(misal" 4.)"
ahan buangan anorganik sukar didegradasi oleh mikroorganisme, umumnya adalah logam"
#pabila masuk ke perairan, maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam dalam air"
ahan buangan anorganik ini biasanya berasal dari limbah industri yag melibatkan
penggunaan unsure-unsur logam seperti timbal (;b), #rsen (#s), Cadmium (Cd), air
raksa atau merkuri (g), 4ikel (4i), Calsium (Ca), >agnesium (>g) dll" Kandungan
ion >g dan Ca dalam air akan menyebabkan air bersi0at sadah" Kesadahan air yang
tinggi dapat merugikan karena dapat merusak peralatan yang terbuat dari besi melalui
proses pengkaratan (korosi)" /uga dapat menimbulkan endapan atau kerak pada
peralatan" #pabila ion-ion logam berasal dari logam berat maupun yang bersi0at ra'un
seperti ;b, Cd ataupun g, maka air yang mengandung ion-ion logam tersebut sangat
berbahaya bagi tubuh manusia, air tersebut tidak layak minum"
ahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung menutupi
permukaan air" /ika bahan buangan minyak mengandung senya=a yang
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
30/42
tersebut akan menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam air, sehingga
0otosintesapun terganggu" $elain itu, burungpun ikut terganggu, karena bulunya jadi
lengket, tidak dapat mengembang lagi akibat kena minyak"
;erubahan ke'il pada temperatur air lingkungan bukan saja dapat menghalau ikan atau
spesies lainnya, namun juga akan memper'epat proses biologis pada tumbuhan dan
he=an bahkan akan menurunkan tingkat oksigen dalam air" #kibatnya akan terjadi
kematian pada ikan atau akan terjadi kerusakan ekosistem" 8ntuk itu, polusi thermal
inipun harus dihindari" $ebaiknya industri-industri jika akan membuang air buangan ke
perairan harus memperhatikan hal ini"
ahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tetapi dalam bahan pen'emar air ini akan
dikelompokkan menjadi +
a" $abun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya),
b" ahan pemberantas hama (insektisida),
'" Gat =arna kimia,
d" Gat radioakti0
#danya bahan buangan zat kimia yang berupa sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih
lainnya) yang berlebihan di dalam air ditandai dengan timbulnya buih-buih sabun pada
permukaan air" $ebenarnya ada perbedaan antara sabun dan deterjen serta bahan
pembersih lainnya" $abun berasal dari asam lemak (stearat, palmitat atau oleat) yang
direaksikan dengan basa 4a(O) atau K(O), berdasarkan reaksi kimia berikut ini +
C1.COO 4a(O) 8 C1.COO4a 2O
&sam stearat basa sabun
$abun natron (sabun keras) adalah garam natrium asam lemak seperti pada 'ontoh reaksi di
atas" $edangkan sabun lunak adalah garam kalium asam lemak yang diperoleh dari
reaksi asam lemak dengan basa K(O)" $abun lemak diberi pe=arna yang menarik dan
pe=angi (par0um) yang enak serta bahan antisepti' seperti pada sabun mandi" eberapa
si0at sabun antara lain adalah sebagai berikut+
a" 6arutan sabun mempunyai si0at membersihkan karena dapat mengemulsikan kotoran yang
melekat pada badan atau pakaian
b" $abun dengan air sadah tidak dapat membentuk busa, tapi akan membentuk endapan
(C1.COO)2Ca) dengan reaksi+
2(C1.COO4a) Ca$OA 8 (C1.COO)2Ca 4a2$OA
'" 6arutan sabun bereaksi basa karena terjadi hidrolisis sebagian"
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
31/42
$edangkan deterjen adalah juga bahan pembersih sepeti halnya sabun, akan tetapi dibuat dari
senya=a petrokimia" Deterjen mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sabun,
karena dapat bekerja pada air sadah" ahan deterjen yang umum digunakan adalah
dedo'ylbenzensul0onat" Deterjen dalam air akan mengalami ionisasi membentuk
komponen bipolar akti0 yang akan mengikat ion Ca dan5atau ion >g pada air sadah"
Komponen bipolar akti0 terbentuk pada ujung dode'ylbenzen-sul0onat" 8ntuk dapat
membersihkan kotoran dengan baik, deterjen diberi bahan pembentuk yang bersi0at
alkalis" Contoh bahan pembentuk yang bersi0at alkalis adalah natrium tripolipos0at"
ahan buangan berupa sabun dan deterjen di dalam air lingkungan akan mengganggu
karena alasan berikut +
1" 6arutan sabun akan menaikkan p air sehingga dapat mengganggu kehidupan
organisme di dalam air" Deterjen yang menggunakan bahan non-os0at akan
menaikkan p air sampai sekitar 13,-11"
2" ahan antisepti' yang ditambahkan ke dalam sabun5deterjen juga mengganggu
kehidupan mikro organisme di dalam air, bahkan dapat mematikan"
'" #da sebagian bahan sabun atau deterjen yang tidak dapat dipe'ah (didegradasi) oleh
mikro organisme yang ada di dalam air" Keadaan ini sudah barang tentu akan
merugikan lingkungan" 4amun akhir-akhir ini mulai banyak digunakan bahan
sabun5deterjen yang dapat didegradasi oleh mikroorganisme"
Bingkat pen'emaran yang terberat adalah akibat limbah industri yang dibuang ke sungai dan
juga tumpahan minyak dilautan" ;en'emaran di sungai dan dilautan ini telah
menyebabkan ekosistem dan habitat air menjadi rusak bahkan mati" 8ntuk sungai,
pembuangan limbah industri 5 pabrik telah merusak habitat sungai sepanjang puluhan
kilometer"
6imbah industri ini mengandung logam berat, toksin organik, minyak dan zat lainnya yang
memiliki e0ek termal dan juga dapat mengurangi kandungan oksigen dalam air" 6imbah
berbahaya ini selain menyebabkan kerusakan bahkan matinya habitat sungai, juga
mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di
sepanjang sungai yang menggunakan air sungai tsb untuk keperluan >CK (>andi,
Cu'i dan Kakus)"
Bidak hanya sepanjang aliran sungai, resapan bahan kimia juga men'emari air ba=ah tanah
sepanjang belasan bahkan puluhan meter dari sungai tsb" ;engeboran air ba=ah tanah
yang dilakukan penduduk di dekat aliran sungai sering kali mendapatkan air ba=ah
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
32/42
tanah yang keruh kehitaman, berbau bahkan berlendir" Dan bila dipaksakan untuk
keperluan >CK akan mengakibatkan penyakit dan gatal gatal pada kulit"
$elain limbah industri, limbah rumah tangga juga memiliki peranan yang besar dalam
pen'emaran air" 6imbah rumah tangga ini terbagi menjadi 2 golongan, yakni limbah
organik dan anorganik" 6imbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan oleh
bakteri seperti sisa sayuran, buah dan daun daunan" $ementara limbah anorganik tidak
dapat diurai oleh bakteri seperti bekas ka'a, karet, plastik, logam, kain, kayu, kulit, dan
lain I lain"
Pen-e#a# "an Da%.a Pen+e%a*an Ai* :
1" 6imbah ;emukiman
6imbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah
anorganik serta deterjen" $ampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau
dibusukkan oleh bakteri" Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan"
$edangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau ka'a, kain, kayu-kayuan,
logam, karet, dan kulit" $ampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non
biodegrable)" $ampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya
jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses
pembusukannya" #pabila sampah anorganik yang dibuang ke sungai, 'ahaya matahari
dapat terhalang dan menghambat proses 0otosintesis dari tumbuhan air dan alga yang
menghasilkan oksigen"
Bentunya kita pernah melihat permukaan air sungai atau danau yang ditutupi buih deterjen"
Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial men'emari air" ;ada saat
ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat
sukar diuraikan oleh bakteri" $ehingga tetap akti0 untuk jangka =aktu yang lama"
;enggunaan deterjen se'ara besar-besaran juga meningkatkan senya=a 0os0at pada air
sungai atau danau" os0at ini merangsang pertumbuhan ganggang dan e'eng gondok"
;ertumbuhan ganggang dan e'eng gondok yang tidak terkendali menyebabkan
permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya 'ahaya
matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses 0otosintesis" /ika tumbuhan air ini
mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan
pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan"
1" 6imbah Hndustri
6imbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pen'emaran air" ;ada
umumnya limbah industri mengandung limbah ., yaitu bahan berbahaya dan bera'un"
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
33/42
>enurut ;; 1& tahun %% pasal 1, limbah . adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan bera'un yang dapat men'emarkan atau merusak
lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk lainnya" Karakteristik limbah . adalah korosi05 menyebabkan
karat, mudah terbakar dan meledak, bersi0at toksik5 bera'un dan menyebabkan in0eksi5
penyakit" 6imbah industri yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan
'airan asam" >isalnya limbah yang dihasilkan industri pelapisan logam, yang
mengandung tembaga dan nikel serta 'airan asam sianida, asam borat, asam kromat,
asam nitrat dan asam 0os0at" 6imbah ini bersi0at korosi0, dapat mematikan tumbuhan
dan he=an air" ;ada manusia menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, mengganggu
perna0asan dan menyebabkan kanker"
1" 6imbah ;ertambangan
6imbah pertambangan seperti batubara biasanya ter'emar asam sul0at dan senya=a besi, yang
dapat mengalir ke luar daerah pertambangan" #ir yang mengandung kedua senya=a ini
dapat berubah menjadi asam" ila air yang bersi0at asam ini mele=ati daerah batuan
karang5 kapur akan melarutkan senya=a Ca dan >g dari batuan tersebut" $elanjutnya
senya=a Ca dan >g yang larut terba=a air akan memberi e0ek terjadinya #H* $#D#,
yang tidak bisa digunakan untuk men'u'i karena sabun tidak bisa berbuih" ila
dipaksakan akan memboroskan sabun, karena sabun tidak akan berbuih sebelum semua
ion Ca dan >g mengendap" 6imbah pertambangan yang bersi0at asam bisa
menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang di'emari bersi0at
ra'un dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik"
Ba$an 9 #a$an i%ia -an& "a.a %en&&an&&'
Ba$an#a$an i%ia Kee*an&an
#rsen ersi0at karsinogenik dengan melalui kontak pada makanan
arium ersi0at to@is terhadap hati, aliran darah dan nererkuri $ebagai ra'un pada pekerja dan ikan
4itrat >enyebabkan methemogloinema pada bayi
$elenium >enyebabkan kera'unan pada anak
$ilenyebabkan penyakit agria
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
34/42
$ul0at >enyebabkan la@atienimbulkan koloid yang ber=arna dalam air
Bembaga >enyebabkan air mempunyai rasa tertentu
Klorida >enyebabkan air menjadi asin rasanya
lour >enyebabkan penyakit 0lur esis
Men+e&a$Men&'*an&i Da%.a Pen+e%a*an Ai*
6imbah atau bahan buangan yang dihasilkan dari semua akti0itas kehidupan manusia, baik
dari setiap rumah tangga, kegiatan pertanian, industri serta pertambangan tidak bisa kita
hindari" 4amun kita masih bisa men'egah atau paling tidak mengurangi dampak dari
limbah tersebut, agar tidak merusak lingkungan yang pada akhirnya juga akan
merugikan manusia"
8ntuk men'egah atau paling tidak mengurangi segala akibat yang ditimbulkan oleh
limbah berbahaya, setiap rumah tangga sebaiknya menggunakan deterjen se'ukupnya"
Bidak menggunakan deterjen 0os0at, karena senya=a 0os0at merupakan makanan bagi
tanaman air seperti en'eng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pen'emaran air"
Kemudian memilah sampah organik dari sampah anorganik" $ampah organik bisa dijadikan
kompos, sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang" ;emerintah bekerjasama
dengan :orld ank, pada saat ini tengah mempersiapkan pemberian insenti0 berupa
subsidi bagi masyarakat yang melakukan pengomposan sampah kota"
eberapa man0aat pengomposan sampah antara lain +
• >engurangi sampah di sumbernya
• >engurangi beban engurangi biaya pengelolaan
• >en'iptakan peluang kerja
• >emperbaiki kondisi lingkungan
• >engurangi emisi gas rumah ka'a
• ;enggunaan kompos mendukung produk organik
$etiap pabrik 5 kegiatan industri sebaiknya memiliki Hnstalasi ;engolahan #ir 6imbah (H;#6),
untuk mengolah limbah yang dihasilkannya sebelum dibuang ke lingkungan sekitar"
Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisasi limbah yang dihasilkan atau
mengubahnya menjadi limbah yang lebih ramah lingkungan"
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
35/42
>engurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam kegiatan pertambangan atau
menggantinya dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan" #tau diharuskan
membangun Hnstalasi ;engolahan #ir 6imbah pertambangan, sehingga limbah bisa
diolah terlebih dahulu menjadi limbah yang lebih ramah lingkungan, sebelum dibuang
keluar daerah pertambangan"
Kita harus bertanggung ja=ab terhadap berbagai sampah seperti makanan dalam kemasan
kaleng, minuman dalam botol dan sebagainya, yang memuat unsur pe=arna pada
kemasannya dan kemudian terserap oleh air tanah pada tempat pembuangan akhir"
ahkan pilihan kita untuk bermobil atau berjalan kaki, turut menyumbangkan emisi
asam satu hidrokarbon ke dalam atmos0ir yang akhirnya berdampak pada siklus air
alam" >enjadi konsumen yang bertanggung ja=ab merupakan tindakan yang bijaksana"
$ebagai 'ontoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi
sumber ben'ana yang persisten, eksplosi0, korosi0 dan bera'un atau degradable (dapat
didegradasi alam) #pakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat mera'uni
manusia, he=an, dan tumbuhan aman bagi makhluk hidup dan lingkungan Beknologi
dapat kita gunakan untuk mengatasi pen'emaran air" Hnstalasi pengolahan air bersih,
instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu
menghilangkan substansi bera'un dari air yang ter'emar" Dari segi kebijakan atau
peraturanpun mengenai pen'emaran air ini telah ada" ila kita ingin benar-benar hal
tersebut dapat dilaksanakan, maka penegakan hukumnya harus dilaksanakan pula" ;ada
akhirnya, banyak pilihan baik se'ara pribadi ataupun so'ial (kolekti0) yang harus
ditetapkan, se'ara sadar maupun tidak, yang akan mempengaruhi tingkat pen'emaran
dimanapun kita berada" :alaupun demikian, langkah pen'egahan lebih e0ekti0 dan
bijaksana"
>elalui penanggulangan pen'emaran ini diharapkan bah=a pen'emaran akan berkurang dan
kualitas hidup manusia akan lebih ditingkatkan, sehingga akan didapat sumber air yang
aman, bersih dan sehat" Kendala dalam mengatasi pen'emaran air +
1" Kurangnya kesadaran diri dari orang I orang untuk membuang sampah pada tempatnya"
2" Kurangnya sistem drainase di jalan I jalan"
." 6imbah I limbah yang tidak diolah oleh manajemen pabrik dengan baik, sehingga
men'emari lingkungan sekitar"
A" Kurangnya perhatian dari pemerintah mengenai pen'emaran lingkungan"
S-a*a a"a* 'alias ai* -an& #ai
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
36/42
$e'ara 0isik kualitas air yang baik adalah bening, tidak keruh, tidak berbau, berasa ta=ar dan
tidak ber=arna, serta suhu air hendaknya di ba=ah suhu udara" $e'ara kimia=i kualitas
air yang baik meliputi p yang bersi0at normal5netral, bahan kimia yang tidak melebihi
ambang batas ketetapan serta tingkat kesadahan yang rendah, kekurangan atau
kelebihan suatu zat kimia dalm air akan menyebabkan gangguan 0isiologis pada
manusia"
$edangkan se'ara biologis kualitas air yang sehat harus bebas dari segala bakteri terutama
bakteri patogen dan nonpatogen =alaupun tidak menimbulkan penyakit namun
menyebabkan bau dan rasa tidak enak pada air, serta menyebabkan adanya lendir pada
air, serta tidak mengandung bakteri coli lebih dari 1 coli' 133 m6 air" akteri patogen
menyebabkan penyakit pada manusia, organisme ini bersal dari bakteri, protozoa dan
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
37/42
K!%.!sisi
i"eal
#a$an i%ia "ala% ai*
Ca*a %e%.e*!le$ ai* #e*si$
#ir yang kita minum harus bersih sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan untuk
mandi, men'u'i, memasak, juga harus bersih" ersih disini artinya bersih dari segi 0isik,
kimia=i dan biologis" ersih se'ara 0isik artinya jernih, tidak ber=arna, ta=ar dan tidak
berbau"
$e'ara kimia=i air yang kualitasnya baik adalah yang memiliki p netral, tidak mengandung bahan berbahaya dan bera'un (.) dan ion-ion logam, serta bahan organik" $edangkan
bersih se'ara biologis artinya tidak mengandung mikroorganisme seperti bakteri baik
yang patogen5 menyebabkan penyakit atau yang apatogen"
#da 2 'ara untuk mendapatkan air bersih dalam skala terbatas yaitu +
• Banpa ahan Kimia, dan
• Dengan >enambahkan ahan Kimia"
Kedua 'ara penjernihan air ini melalui 2 tahap, yaitu tahap pengendapan dan tahap penjernihan" >edia penyaring yang digunakan adalahQ pasir, arang batok, ijuk dan
kerikil" ;ada 'ara yang kedua, ditambahkan bahan kimia berupa ta=as, kapur dan
kaporit ke dalam bak pengendap untuk membantu menggumpalkan zat kimia pen'emar"
Ca*a %e%.e*!le$ ai* #e*si$ an.a #a$an i%ia
Cara ini biasanya digunakan untuk sumber air terbuka dengan menggunakan . ma'am bak
yaitu bak pengendap, bak penyaring dan bak penampung air bersih, yang ukurannya
tergantung
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
38/42
ka=at kasa, dari bak pengendap air dialirkan ke dalam bak penyaring melalui parit yang
berbelok-belok dan berbatuan untuk mendapatkan kandungan oksigen" #tau jika tidak
mungkin parit dapat diganti dengan saluran bambu" ak penyaring ini telah diisi
dengan media penyaring, yang disusun berturut-turut dari bagian dasar bak berupa batu
setinggi 13 'm, kerikil 13 'm, pasir halus setinggi 23 'm, arang 'm, ijuk 13 'm, pasir
halus 1 'm dan lapisan paling atas diisi ijuk lagi setinggi 13 'm" $etelah mele=ati bak
penyaring air di tampung di dalam bak penampung air bersih" 8ntuk keperluan minum
dan masak, air ini tetap harus dimasak agar kumannya mati"
Ca*a %e%.e*!le$ ai* #e*si$ "en&an %ena%#a$an #a$an i%ia
;ada 'ara kedua ini digunakan 2 buah drum yang berukuran sama yang dilengkapi dengan
keran air, sebagai bak pengendap dan bak penyaring" Binggi keran air dari dasar drum
kira-kira -13 'm (harus lebih tinggi dari lumpur yang akan terkumpul)" Betapi drum
bisa juga diganti dengan gentong" $etelah air kotor masuk ke drum pengendap,
masukkan 1 gr ta=as5 1 gr kapur5 2, gr kaporit untuk setiap 13 liter air, lalu diaduk
perlahan ke satu arah" ;engadukan sebaiknya dilakukan pada malam hari sehingga
pengendapan berlangsung sempurna pada keesokan paginya"
;ada drum yang ber0ungsi sebagai bak pengendap diberi media penyaring yang terdiri dari
kerikil setinggi 'm di bagian dasar, kemudian berturut-turut ke atas diberi arang batok
setinggi 13 'm, ijuk setinggi 13 'm dan pasir halus setinggi 23 'm" Ketika air yang
dialirkan dari drum pengendap mele=ati media penyaring ini, air akan dijernihkan lagi
melalui proses penyaringan" $ehingga ketika kran dibuka akan diperoleh air yang
bersih" #pabila air yang keluar dari drum kedua sudah tidak jernih, media penyaring
harus di'u'i atau diganti dengan yang baru"
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
39/42
$umber+
MMMMMMMMMM" Banpa tahun" encemaran &ir, (online),
(https+55.superelektron"=ordpress"'om5pen'emaran-air5, diakses tanggal 2 #pril 231)"
https://3superelektron.wordpress.com/pencemaran-air/https://3superelektron.wordpress.com/pencemaran-air/https://3superelektron.wordpress.com/pencemaran-air/
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
40/42
PARAMEER COD
;arameter COD menunjukan jumlah oksigen ( mg O2 ) yang ada dalam senya=a
oksidan yang dibutuhkan untuk menguraikan seluruh senya=a organik yang terkandung
dalam 1 liter limbah 'air" Contohnya, COD ?13mg5l berarti dalam 1liter limbah 'air terdapat
senya=a organik jumlahnya setara dengan 13mg O2"
COD berbanding terbalik dengan Dissol94!8K8* ;#*#>9B9* COD+
;arameter COD diukur untuk mengetahui jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan
buangan yang ada didalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia=i
#6#B L#4! DH!84#K#4 84B8K >94!8K8* ;#*#>9B9* COD+
;eralatan *e0luks, yang terdiri dari labu 9rlenmeyer, pendingin 6iebing .3'm
ot ;late
6abu ukur 133ml dan 1333ml
uret 3ml
;ipet
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
41/42
D*2333
;an'i
askom untuk mendinginkan
##4 L#4! DH!84#K#4 84B8K >94!8K8* ;#*#>9B9* COD+
6arutan sampel 13ml
6arutan ahan Kalium dikromat (K2Cr2O) 3,24
6arutan K2Cr2O yang dien'erkan dengan air suling
6arutan #sam $ul0at I perak sul0at
6arutan indi'ator 0erroin
6arutan 0erro ammonium sul0at (#$) 3,14
6arutan baku potassium hydrogen phthalat (K;)
$erbuk merkuri sul0at (g$OA)
atu didih
#ir suling
;*O$9D8* ;94!8K8*#4 ;#*#>9B9* COD
>enggunakan COD meter
>asing-masing kubet yang berisi sampel dan blanko ditambahkan Kalium Dikromat
(K2Cr2O) 3,24 sebanyak 2ml
Diko'ok lalu dimasukkan ke dalam COD rea'tor selama 2jam
Dilakukan pemba'aan pada D* 2333 setelah 2jam
Catat pemba'aan
>enggunakan titrasi
13ml sampel dipipet lalu dimasukkan ke dalam 9rlenmeyer 23ml
Ditambahkan 3,2g serbuk g$OA dan .keping batu didih
Ditambahkan ml kalium dikromat (K2Cr2O) 3,24
Ditambahkan 1ml pereaksi asam sul0at-perak sul0at perlahan-lahan sambil didinginkan
di dalam baskom berisi air
Dihubungkan dengan pendingin 6iebig dan dididihkan diatas hotplate selama 2jam
Didinginkan dan di'u'i bagian dalam dari pendingin dengan air suling hingga
8/16/2019 Ledib Aprilansi (Sumber Pustaka)
42/42
6akukan langkah 1 sampai terhadap air suling sebagai blanko" Catat kebutuhan
larutan #$" #nalisis blanko ini sekaligus melakukan pembakuan larutan #$ dan dilakukan
setiap penentuan COD
*8>8$ >94!HB84! COD+
Kadar COD ? ((#-)W 4 W &333)5(ml 'ontoh uji) Keterangan+
#+