Lembaga Keuangan Lain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lembaga Keuangan Lain

Citation preview

LEMBAGA KEUANGAN LAIN

LEMBAGA KEUANGAN LAIN

Arini AuliatikaLutfia HariantiPika Tiara SariSelly Yolanda

A. Pasar Modal Pasar modal : memperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang, seperti obligasi, saham, waran, right, reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.berperan penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor).Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Sejarah pasar modal Zaman PenjajahanPerang Dunia IIMasa Tahun 1952-1958Masa KonfrontasiPasar Modal Tahun 1977 Pakdes 1987Pakto 1988Pakdes 1988

Produk Pasar Modal

Lembaga yang Terkait dengan Pasar Modal

Menteri KeuanganBapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)Instansi Pemerintah TerkaitLembaga Swasta Terkait

Pelaku Pasar Modal

EmitenInvestorLembaga penunjang terdiri dari:Penjamin Emisi (Underwriting)Penanggung (guarantor)Wali amanat (Trustee)Pialang (Brooker)Pedagang Efek (Dealer)Perusahaan Surat Berharga (Scurities Company)Perusahaan Pengelola Administrasi Efek

Strategi Berinvestasi di Pasar Modal

Terdapat 8 (delapan) strategi yang paling sederhana, dan hampir seluruh investor menerapkannya. Berikut adalah kedelapan strategi berikut:

Beli di Pasar Perdana, Jual Begitu Masuk di Pasar SekunderStrategi Beli dan Simpan (Buy and Hold)Strategi BerpindahStrategi Mengurangi Kerugian (Cut Loss)

Membeli Saham-saham TidurStrategi Konsentrasi pada IndustriStrategi Membeli PasarStrategi Membeli Melalui Reksa dana

Pasar Penawaran Umum dan Proses Pencatatan Efek

Proses Go PublicTahap PersiapanTahap Pengajuan Pernyataan PendaftaranTahap Penjualan SahamTahap Pencatatan di BEI

B. Pegadaian

Pegadaian atau Pawn Shop adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan mottonya mengatasi masalah tanpa masalah

Tugas, Tujuan Dan Fungsi Pegadaian

Tugas pokok Pegadaian yaitu menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai dan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan tujuan pegadaian atas dasar materi. Tujuan Pokok:- Turut melaksanakan program pemerintah di bedang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum dagai. - Mencegah praktek pegadaian gelap dan pinjaman tidak wajar.

Fungsi Pokok :

Fungsi pokok pegadaian adalah sebagai berikut: -Mengelolah penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah, cepat, aman, dan hemat. -Menciptakan dan mengembangkan usah-usaha lain yang menguntungkan bagi pegadaian maupunn masyarakat. -Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian. Pendidikan dan pelatihan. -Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian. -Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan pegadaian.

Kegiatan Usaha

Pinjaman jangka pendek dari perbankan Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk ini (sekitar 80% dari total dana jangka pendek yang dihimpun)Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, pendapatan diterioma dimuka, dan lain-lain)Penerbitan obligasiSampai dengan tahun 1994, Perum Pegadaian sudah 2 (dua) kali menerbitkan obligasi yang jangka waktunya masing-masing 5 tahun. Modal sendiriKeuntungan Usaha Gadai

Dalam waktu yang relatif singlat masyarakat dapat memperoleh uang seperti yang diharapkan, tanpa harus menjalani prosedur yang sulit.Persyaratan yang cukup mudah, dimana seseoarng yang ingin mendapatkan uang melalui pihak pegadaian hanya membawa fotocopy KTP dan barang yang akan dijaminkan.

Pihak pegadaian tidak akan mempermasalahkan uang tersebut akan digunakan untuk apaSaat ini pelayanan pegadaian semakin baik dimana pelanggan dianggap nomor satu sehingga pelayanan yang diberikan menjadikan nasabah menjadi semakin ramah dan cepat sehingga nasabah menjadi nyaman dan bisa dikatakan telah banyak orang yang menggunakan jasa pegadaian.

Barang Jaminan

Barang-barang yang termasuk ke dalam golongan perhiasan :emasperakintanBerlianPlatina

Barang-barang yang termasuk ke dalam golongan kendaraan :MobilSepeda motorSepedabecak

Barang yang termasuk ke dalam golongan elektronik :TelevisiRadioDVDKomputerHandphoneKulkasKamera

Mesin-mesin :Mesin jahitMesin kapal motorMesin untuk pengairan disawahBarang-barang keperluan rumah tanggapakaianKain batikBarang-barang pecah belah

Jenis Produk Pegadaian

Produk perkreditan terdiri dari: a. Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman)b. Pegadaian Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia)c. Pegadaian Kresna (Kredit Serba Guna)d. Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)e. Pegadaian Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga)f. Pegadaian Rahn (Gadai Syariah)g. Pegadaian Arrum (Ar-Rahn usaha mikro)

h. Pegadaian KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah)i. Pegadaian Kremada (Kredit Perumahan Swadaya)j. Pegadaian Investa (Gadai Efek)

Jenis produk lain pegadaian terdiri dari :a. Pegadaian Jasa Titipanb. Pegadaian Jasa Taksiranc. Pegadaian Kucica (Kiriman Uang Cara Instan, Cepat Dan Aman) d. Pegadaian Mulia (Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi)e. Galeri 24

Persentase Taksiran

Pinjaman dipegadaian kini dibagi menjadi 6 golongan dengan persentase tertentu menurut golongannya, Perhitungan bunga diperum pegadaian dilakukan setiap 15 hari. Contoh Rita menggadaian barang miliknya dengan harga Rp 40.000. Bila Rita dapat menebus bunganya hanya dalam waktu 15 hari maka Rita hanya perlu membayar pokok plus bunga pinjaman sebesar 1,25%, berikut persentase yang berlaku dipegadaian.

C. Asuransi Pengertian asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggun, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggungjawab hukum kepada pihak yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaranyang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.Fungsi dan Tujuan AsuransiFungsi Utama (Primer)a. Pengalihan Resikob. Penghimpun Danac. Premi Seimbang

Fungsi Tambahan (Sekunder)a. Export Terselubung (invisible export) Sebagai penjualan terselubung komoditas atau barang-barang tak nyata (intangible product) keluarnegeri.

b. Perangsang Pertumbuhan Ekonomi (stimulus ekonomi) Adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memilikimanfaatsosial dan sebagai tabungan.c. Sarana tabungan investasi dana dan invisible earningsd. Sarana Pencegah & Pengendalian Kerugian

Tujuan Asuransi

Tujuan Ganti RugiTujuan tertanggung

Berikut adalah tujuan asuransi secara umum :Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak.Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untukmemberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu danbiaya.Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dantidak perlumengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentudantidak pasti.

Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminanperlindunganatas agunanyang diberikan oleh peminjam uang.Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikandalam jumlah yanglebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa.Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidakdapatberfungsi(bekerja).

Produk Asuransi

Asuransi KerugianAsuransi JiwaProduk Asuransi Kerugian Dalam Program Asuransi Sosial Produk Asuransi Jiwa Dalam Program Asuransi Sosial Pengertian Tarif Obyek Pertanggungan SPPA (Surat Permintaan Penutupan Asuransi)

Keuntungan AsuransiBerikut adalah keuntungan dari usaha asuransi dilihat dari masing-masing pihak :Bagi Perusahaan AsuransiKeuntungan dari premi yang diberikan nasabahKeuntungan dari hasil penyertaan modal di perusahaanh lainKeuntungan dari hasil bunga dari investasi disurat-surat berhargaBagi NasabahMemberikan rasa amanMerupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik kembaliTerhindar dari resiko kerugian atau kehilanganMemperoleh penghasilan di masa mendatangMemperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan