8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std www.lenteraswaralampung.com C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 67 Oh Ya ? SELASA, 23 FEBRUARI 2016 Baca II Penjudi II HAL 7 www.lenteraswaralampung.com Menjelang siang, lobi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendadak ramai dipenuhi para pegawai lembaga anti rasuah itu. Satu set peralatan band pun telah tertata di ruang lobi. Ternyata suka cita tersebut untuk menyambut kedatan- gan personil grup band kawakan Slank. Bimbim Cs menyambangi kantor ini untuk bersilaturahmi den- gan para pimpinan KPK. “Slank di sini ingin men- egaskan bahwa Slank tetap support dan membela apa yang dikerjakan KPK. Hari ini kita silaturahmi sambil menegaskan bahwa sikap Slank tetap sama, kita anti korupsi dan support apa yang dikerjakan KPK. Let’s rock and roll,” kata Kaka di KPK, Senin (22/2). Presiden Joko Widodo telah melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR di Istana Merdeka, Senin (22/2). Rapat yang berlang- sung selama lebih dari dua jam tersebut menghasilkan keputusan untuk menunda pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. “Setelah bicara banyak mengenai rencana revisi UU KPK, kita sepakat bahwa revisi ini sebaiknya tidak Jokowi-DPR Sepakat Tunda Revisi Hubungan Angel Karamoy dan suaminya, Steven Rumangkang, hingga kini masih belum mem- baik. Ia digosipkan akan segera digugat cerai oleh pria yang su- dah memberinya dua anak itu. Angel Karamoy hanya terdiam saat disinggung ikhwal niatan suaminya tersebut. “No comment soal itu,” ucap artis kelahiran Manado, 16 Januari 1987 dengan ekspresi datar, kema- rin. Bintang sinetron Emak Ijah Pengin Ke Mekkah’ ini, mengakui kalau ia dan Steven Ru- mangkang masih men- jalin komunikasi yang baik meski pisah ran- jang. “Komunikasi ma- sihlah, karena kan ada anak-anak di rumah,” sambungnya. Anteng, Meski di Tubir Cerai Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan Len- tera Swara Lampung, selama lima hari terakhir website terse- but masih memajang foto man- tan Penjabat (Pj) Wali Kota Sulpakar. Tak hanya itu berita yang diperbaharui terakhir kali pada 14 Desember 2015 dengan memuat artikel kegiatan ber- judul ‘Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Jannah Citra Garden’. Tak pelak, kinerja satker dibawah komando Siddik Ayogo itu memancing sindiran pedas dari Wali Kota Herman HN. “Itu namanya pegawai pintar, tanya sama dia (Kadiskominfo, red) kenapa bisa begitu. Tolong sampaikan kepada dia, kata Pak Wali pegawai pintar memang WALKOT SINDIR PEDAS KADISKOMINFO Gerak cepat Wali Kota Herman HN dalam membangun Kota Bandarlampung usai dilantik pada Rabu (17/2) lalu, nyatanya tak diimbangi dengan dukungan publikasi oleh jajarannya. Buktinya, 5 hari dilantik menjadi orang nomor satu di Kota Tapis Berseri, website http://bandar- lampungkota.go.id/ yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tak update. Menjadi pencuri saja sudah salah, apalagi ditambah sifat serakah, buntutnya seperti yang dialami Yogi Nofranda. Remaja 18 tahun ini akhirnya diancam hukuman 7 tahun penjara. Dia bersama seorang rekannya kepergok aparat yang tengah patroli saat keduanya mencuri ayam jago aduan berharga Rp 4 juta. Tindak pencurian ayam jago ini bermula Rabu (18/11) malam lalu, ketika Riko men- jemput Yogi di rumahnya. Dengan men- gendarai sepeda motor kedua sekawan itu sepakat meluncur ke PKOR, Way Halim. Celakanya, malam itu otak ked- uanya ternyata sedang diselimuti pikiran jahat. En- tah siapa yang mengawali yang jelas keduanya lantas meruncing pada satu tekad; ngembat ayam jago yang konon harganya mencapai Rp 4 juta. Ayam spesial itu milik Yus- maidi yang kediamannya berada di Jalan Gatot Subroto, Sukaraja, Telukbetung Selatan Kronologi ini seperti dipaparkan jaksa Yuni Kusumardiati Ningsih dalam sidang perdana kasus tindak pencurian di Pengadilan Ne- greri Kelas IA Tanjung Karang, Senin (22/2). “Sekitar pukul 03.00 Wib, keduanya tiba di rumah korban dan langsung berbagi tugas. Yogi bertugas menjaga situasi, sedangkan Riko menjadi eksekutor untuk masuk ke halaman rumah korban dan mengambil ayam yang berada dalam kandang yang kebetulan tidak dikunci,” urainya. Setelah mendapatkan ayam jago incaran- nya ternyata Riko dan Yogi belum puas. Mereka masih berniat membawa ayam jago lainnya. Usai menyerahkan ayam ke Yogi lalu Riko kembali menghampiri kandang untuk mengambil ayam berikutnya. Namun, agaknya kedua pencuri pemula ini lupa dengan ungkapan serakah pangkal celaka. Buktinya, saat Yogi sedang menunggu Riko, tak dinyana muncul Wendi dan Manohara. Keduanya adalah petugas polsek Liwa (Lentera SL): Hari ini Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP Andy Kemala, bersama sejumlah perwira akan ber- kantor di Pasar Liwa, Balikbukit. Kegiatan tersebut terinspirasi program Kapolda Lam- pung Brigjen. Ike Edwin yang sebelumnya berkantor di tenda posko di Lapangan Saburai, Enggal. Spirit langkah polri ini tiada lain demi mendekatkan diri kepada masyarakat. Dikatakan Andy, kantor dibuka di pasar bertepatan dengan hari pasaran, sehingga diharapkan dapat menampung keluhan serta masukan dari masyarakat yang tengah berkun- jung ke pasar. “Jadi besok (hari ini, red) kami akan ngantor di pasar Liwa dari pagi,” ungkap Andy di ruang kerjanya, kemarin (22/2). Pada kesempatan itu, imbuhnya, juga akan dilakukan sosialisasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Hari Ini Kapolres Lambar Berkantor di Pasar Curi Ayam Jago, Yogi Terancam Dikandangkan 7 Tahun Bandarlampung (Lentera SL): Ren- cana pembangunan gedung perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar- lampung 10 lantai terus dimatangkan. Bahkan, sejak Sabtu (20/2) kantor Dinas Pendapatan Dae- rah (Dispenda) dan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) mulai pindah ke lantai 3 Gedung Pelayanan Satu Atap (GPSA). Sementara sejak hari pertama berkantor, Wali Kota Herman HN pun langsung turun ke lapangan untuk memantau persiapan pem- bangunan dan mengatur sendiri bagaimana tata letak kantor. Aktivitas rapat yang semulanya dipusatkan di Gedung Semergou kini dipindah ke lantai 4 GPSA. “Kantor 10 lantai ini akan kita bangun agar semuanya menjadi satu atap. Jadi semua pelayanan pemkot ada di sana dan masyarakat bisa terlayani dengan baik. Tinggal beberapa detik saja, sudah bisa menyambung kemana-mana, karena antara kantor satu dengan yang lainnya terkoneksi,” ujarnya usai menggelar inspeksi mendadak (sidak) di kantor pemkot, Senin (22/2). Dirinya mengungkapkan, pembangunan gedung akan dimulai tahun ini dengan target pembangunan 8 lantai berupa kerangka bangu- nan. “Pembangunannya secara bertahap. Tahun ini kerangka bangunan 8 lantai diselesaikan. Sedangkan 2 lantai berikutnya dilanjutkan ta- hun depan. Rencananya di bagian atas nantinya akan dibuat sebagai ruang pertemuan. Kalau anggarannya diperkirakan sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 70 miliar,” ungkapnya. Sedangkan untuk lahan parkir sendiri, sambung Herman, pihaknya telah menyiapkan basement dan lantai 1 khusus untuk parkir kendaraan. “2 lantai khusus untuk parkir, jadi lahan parkir kita luas. Nanti bagian depannya juga akan kita bongkar. Saat ini kita masih menunggu desain bangunannya,” pung- kasnya. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tirta, mengungkapkan pihaknya segera melakukan penaksiran atas nilai tiga bangunan gedung kan- tor lama yang akan dibongkar. Yakni kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), gedung Semergou, dan Gedung Way Abung atau kantor Dinas Komunikasi dan In- formatika (Diskominfo). “Setelah itu ketiga gedung akan langsung dibongkar. Jadi 3 Gedung Pemkot Segera Dirobohkan Pengusaha asal China bernama William Yan menjadi sensasi di Kasino Sky City, Ibu Kota Auckland, Selandia Baru. Kurang dari 24 jam ikut berjudi di kelas VIP, dia sudah kehilangan USD 300 juta (setara Rp 4 triliun). Salah satu saksi mata, seperti diungkap dalam dokumen pengadilan, melihat sendiri bagaimana pria itu begitu enteng merelakan USD 5 juta amblas pada permainan kartu poker, hanya dalam waktu 82 menit. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (22/2), nasib Yan bertambah apes karena hartanya diselidiki aparat. Kepolisian Selandia Baru curiga sang pengusaha ini mencuci uang lewat meja judi. “Sosoknya sangat mencolok dan menjadi perhatian otoritas keamanan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Selandia Baru. Penjudi Kena Batunya Kalah Rp 4 Triliun di Kasino Sekitar pukul 03.00 Wib, keduanya tiba di rumah korban dan langsung berbagi tugas. Yogi ber- tugas menjaga situasi, sedangkan Riko menjadi eksekutor untuk ma- suk ke halaman rumah korban dan mengambil ayam yang erada dalam kandang yang kebetulan tidak dikunci Herman HN Akibat kebijakan Kemenhub menerapkan pemagaran areal di sekitar rel dengan tembok beton, masjid yang berada di wilayah Jalan Gajah Mada, Pahoman, kini tak dapat lagi dikunjungi warga di seberang rel lantaran sudah terhalang pagar beton. Foto diambil Senin (22/2). (Foto: Lentera SL/El Shinta) Baca II Walkot II HAL 7 Baca II Hari II HAL 7 Baca II Anteng II HAL 7 Baca II Curi II HAL 7 Baca II 3 Gedung II HAL 7 Baca II Bendung II HAL 7 Baca II Jokowi II HAL 7 Bendung Revisi UU KPK, Slank ‘Turun Gunung’

Lentera Swara Lampung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Selasa, 23 Februari 2016

Citation preview

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

www.lenteraswaralampung.com

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 67

Oh Ya ?“

SELASA, 23 FEbRuARi 2016

Baca II Penjudi II HAL 7

www.lenteraswaralampung.com

Menjelang siang, lobi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendadak ramai dipenuhi para pegawai lembaga anti rasuah itu. Satu set peralatan band pun telah tertata di ruang lobi.

Ternyata suka cita tersebut untuk menyambut kedatan-g an personil g r up band kawakan Slank. Bimbim Cs menyambangi kantor ini untuk bersilaturahmi den-gan para pimpinan KPK. “Slank di sini ingin men-egaskan bahwa Slank tetap support dan membela apa yang dikerjakan KP K.

Hari ini kita silaturahmi sambil menegaskan bahwa sikap Slank tetap sama, kita anti korupsi dan support apa yang dikerjakan KPK. Let’s rock and roll,” kata Kaka di KPK, Senin (22/2).

Presiden Joko Widodo telah melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR di Istana Merdeka, Senin (22/2). Rapat yang berlang-sung selama lebih dari dua jam tersebut menghasilkan keputusan

untuk menunda pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

“Setelah bicara banyak mengenai rencana revisi UU KPK, kita sepakat bahwa revisi ini sebaiknya tidak

Jokowi-DPR Sepakat Tunda Revisi

Hubungan Angel Karamoy dan suaminya, Steven Rumangkang, hingga kini masih belum mem-baik. Ia digosipkan akan segera digugat cerai oleh pria yang su-dah memberinya dua anak itu.

Angel Karamoy hanya terdiam saat disinggung ikhwal niatan suaminya tersebut. “No comment soal i tu , ” ucap ar t i s kelahiran Manado, 16 Januari 1987 dengan ekspresi datar, kema-rin. Bintang sinetron Emak Ijah Pengin Ke Mekkah’ ini, mengakui kalau ia dan Steven Ru-mangkang masih men-jalin komunikasi yang baik meski pisah ran-jang. “Komunikasi ma-sihlah, karena kan ada anak-anak di rumah,” sambungnya.

Anteng, Meski di Tubir Cerai

Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan Len-tera Swara Lampung, selama lima hari terakhir website terse-but masih memajang foto man-tan Penjabat (Pj) Wali Kota Sulpakar. Tak hanya itu berita yang diperbaharui terakhir kali

pada 14 Desember 2015 dengan memuat artikel kegiatan ber-judul ‘Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Jannah Citra Garden’.

Tak pelak, kinerja satker dibawah komando Siddik Ayogo itu memancing sindiran pedas

dari Wali Kota Herman HN. “Itu namanya pegawai pintar, tanya sama dia (Kadiskominfo, red) kenapa bisa begitu. Tolong sampaikan kepada dia, kata Pak Wali pegawai pintar memang

WALKOT SINDIR PEDAS KADISKOMINFOGerak cepat Wali Kota Herman HN dalam membangun

Kota Bandarlampung usai dilantik pada Rabu (17/2) lalu, nyatanya tak diimbangi dengan dukungan publikasi oleh jajarannya. Buktinya, 5 hari dilantik menjadi orang

nomor satu di Kota Tapis Berseri, website http://bandar-lampungkota.go.id/ yang dikelola Dinas Komunikasi dan

Informatika (Diskominfo) tak update.

Menjadi pencuri saja sudah salah, apalagi ditambah sifat serakah, buntutnya seperti yang dialami Yogi Nofranda. Remaja 18 tahun ini akhirnya diancam hukuman 7 tahun penjara. Dia bersama seorang rekannya kepergok aparat yang tengah patroli saat keduanya mencuri ayam jago aduan berharga Rp 4 juta.

Tindak pencurian ayam jago ini bermula Rabu (18/11) malam lalu, ketika Riko men-jemput Yogi di rumahnya. Dengan men-

gendarai sepeda motor kedua sekawan itu sepakat

meluncur ke PKOR, W a y H a l i m .

Celakanya, malam itu otak ked-u a n y a

ternyata sedang diselimuti pikiran jahat. En-

tah siapa yang mengawali yang jelas keduanya lantas meruncing pada satu tekad; ngembat ayam jago

yang konon harganya mencapai Rp 4 juta. Ayam spesial itu milik Yus-maidi yang kediamannya berada di

Jalan Gatot Subroto, Sukaraja, Telukbetung Selatan

Kronologi ini seperti dipaparkan jaksa Yuni Kusumardiati Ningsih dalam sidang perdana kasus tindak pencurian di Pengadilan Ne-greri Kelas IA Tanjung Karang, Senin (22/2). “Sekitar pukul 03.00 Wib, keduanya tiba di rumah korban dan langsung berbagi tugas. Yogi bertugas menjaga situasi, sedangkan Riko menjadi eksekutor untuk masuk ke halaman rumah korban dan mengambil ayam yang berada dalam kandang yang kebetulan tidak dikunci,” urainya.

Setelah mendapatkan ayam jago incaran-nya ternyata Riko dan Yogi belum puas. Mereka masih berniat membawa ayam jago lainnya. Usai menyerahkan ayam ke Yogi lalu Riko kembali menghampiri kandang untuk mengambil ayam berikutnya.

Namun, agaknya kedua pencuri pemula ini lupa dengan ungkapan serakah pangkal celaka. Buktinya, saat Yogi sedang menunggu Riko, tak dinyana muncul Wendi dan Manohara. Keduanya adalah petugas polsek

Liwa (Lentera SL): Hari ini Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP Andy Kemala, bersama sejumlah perwira akan ber-kantor di Pasar Liwa, Balikbukit. Kegiatan tersebut terinspirasi program Kapolda Lam-pung Brigjen. Ike Edwin yang sebelumnya berkantor di tenda posko di Lapangan Saburai, Enggal. Spirit langkah polri ini tiada lain demi mendekatkan diri kepada masyarakat.

Dikatakan Andy, kantor dibuka di pasar bertepatan dengan hari pasaran, sehingga diharapkan dapat menampung keluhan serta masukan dari masyarakat yang tengah berkun-jung ke pasar. “Jadi besok (hari ini, red) kami akan ngantor di pasar Liwa dari pagi,” ungkap Andy di ruang kerjanya, kemarin (22/2).

Pada kesempatan itu, imbuhnya, juga akan dilakukan sosialisasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

Hari Ini Kapolres Lambar Berkantor di Pasar

Curi Ayam Jago, Yogi Terancam Dikandangkan 7 Tahun

Bandarlampung (Lentera SL): Ren-cana pembangunan gedung perkantoran Pemer intah Kota (Pemkot) Bandar-lampung 10 lantai terus dimatangkan. Bahkan, sejak Sabtu (20/2) kantor Dinas Pendapatan Dae-rah (Dispenda) dan

Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) mulai pindah ke lantai 3 Gedung Pelayanan Satu Atap (GPSA).

Sementara sejak hari pertama berkantor, Wali Kota Herman HN pun langsung turun ke lapangan untuk memantau persiapan pem-bangunan dan mengatur sendiri bagaimana tata letak kantor. Aktivitas rapat yang semulanya dipusatkan di Gedung Semergou kini dipindah ke lantai 4 GPSA. “Kantor 10 lantai ini akan kita bangun agar semuanya menjadi satu atap. Jadi semua pelayanan pemkot ada di sana dan masyarakat bisa terlayani dengan baik. Tinggal beberapa detik saja, sudah bisa menyambung kemana-mana, karena antara kantor satu dengan yang lainnya terkoneksi,” ujarnya usai menggelar inspeksi mendadak (sidak) di kantor pemkot, Senin (22/2).

Dirinya mengungkapkan, pembangunan gedung akan dimulai tahun ini dengan target pembangunan 8 lantai berupa kerangka bangu-nan. “Pembangunannya secara bertahap. Tahun ini kerangka bangunan 8 lantai diselesaikan. Sedangkan 2 lantai berikutnya dilanjutkan ta-hun depan. Rencananya di bagian atas nantinya akan dibuat sebagai ruang pertemuan. Kalau anggarannya diperkirakan sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 70 miliar,” ungkapnya.

Sedangkan untuk lahan parkir sendiri, sambung Herman, pihaknya telah menyiapkan basement dan lantai 1 khusus untuk parkir kendaraan. “2 lantai khusus untuk parkir, jadi lahan parkir kita luas. Nanti bagian depannya juga akan kita bongkar. Saat ini kita masih menunggu desain bangunannya,” pung-kasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tirta, mengungkapkan pihaknya segera melakukan penaksiran atas nilai tiga bangunan gedung kan-tor lama yang akan dibongkar. Yakni kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), gedung Semergou, dan Gedung Way Abung atau kantor Dinas Komunikasi dan In-formatika (Diskominfo). “Setelah itu ketiga gedung akan langsung dibongkar. Jadi

3 Gedung Pemkot Segera Dirobohkan

Pengusaha asal China bernama William Yan menjadi sensasi di Kasino Sky City, Ibu Kota Auckland, Selandia Baru. Kurang dari 24 jam ikut berjudi di kelas VIP, dia sudah kehilangan USD 300 juta (setara Rp 4 triliun).

Salah satu saksi mata, seperti diungkap dalam dokumen pengadilan, melihat sendiri bagaimana pria itu begitu enteng merelakan USD 5 juta amblas pada permainan kartu poker, hanya dalam waktu 82 menit.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (22/2), nasib Yan bertambah apes karena hartanya diselidiki aparat. Kepolisian Selandia Baru curiga sang pengusaha ini mencuci uang lewat meja judi. “Sosoknya sangat mencolok dan menjadi perhatian otoritas keamanan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Selandia Baru.

Penjudi Kena BatunyaKalah Rp 4 Triliun di Kasino

Sekitar pukul 03.00 Wib, keduanya tiba di rumah korban dan langsung berbagi tugas. Yogi ber-tugas menjaga situasi, sedangkan Riko menjadi eksekutor untuk ma-suk ke halaman rumah korban dan mengambil ayam yang erada dalam kandang yang kebetulan tidak dikunci

Herman HN

Akibat kebijakan Kemenhub menerapkan pemagaran areal di sekitar rel dengan tembok beton, masjid yang berada di wilayah Jalan Gajah Mada, Pahoman, kini tak dapat lagi dikunjungi warga di seberang rel lantaran sudah terhalang pagar beton. Foto diambil Senin (22/2).

(Foto: Lentera SL/El Shinta)

Baca II Walkot II HAL 7

Baca II Hari II HAL 7

Baca II Anteng II

HAL 7 Baca II Curi II HAL 7

Baca II 3 Gedung II HAL 7

Baca II bendung II HAL 7

Baca II Jokowi II HAL 7

Bendung Revisi UU KPK, Slank ‘Turun Gunung’

Page 2: Lentera Swara Lampung

Selasa, 23 Februari 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Muhammad Faza Pandunegoro, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Dani Aang Prayuda Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Pulau Damar no 40. 40 Blok O, Perum Palem Asri, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis Bandarlampung Telp. (0721) 8013006 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

“2 tahun tidak boleh bagaima-na? 2 hari yang benar itu. Nggak tahu saya kalau ada kebijakan seperti itu,” ujarnya saat ditemui di kantor pemkot, Senin (22/2).

Disinggung apakah dirinya akan melakukan rolling dalam waktu dekat? Mantan Kepala Biro Keuangan Pemprov Lam-

pung ini mengaku belum men-getahuinya. Meski demikian, ia masih tengah mengevaluasi kin-erja bawahannya untuk mengisi tiga jabatan kepala satuan kerja (satker) yang kosong pada tahun ini. “Nanti kita lihat saja nanti. Tapi kalau dua tahun nggak boleh ngelantik ya bubar, ja-

batan dibiarkan kosong selama berbulan-bulan. Bagaimana pelayanan mau baik? Bagaima-na pemerintahan ini mau jalan,” ungkapnya.

Herman menuturkan, untuk melakukan rolling jabatan dirinya tidak perlu melakukan koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Ke ASN itu kalau kita melanggar aturan, mis-alnya ada pejabat yang nggak pro dengan saya langsung kita babat-babat saja. Tapi kalau nggak ada yang mau kerja yang menyingkir, nggak ada urusannya sama saya. Saya ingin bagaimana cepat membangun Kota Bandarlam-

pung, jangan tidur. Kalau tidur ya saya pecat, pakai gaya-gaya lama saya,” pungkasnya.

Diketahui, tahun ini 3 jabatan kepala satker yang akan kosong lantaran memasuki masa pensiun yakni Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagan-gan (Diskoperindag), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH). Kemudian sejumlah penjabat (Pj) yang tengah menjabat un-tuk menggantikan posisi pejabat sebelumnya. Yakni, Kabid SDA Dinas PU yang sebelumnya

dijabat oleh Iwan Setiawan, kini dimutasi sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan Bandarlampung yang sebelumnya dijabat oleh Mansyur Sinaga.

Sementara untuk Jabatan Kabid SDA Dinas PU hingga kini masih kosong. Disusul ja-batan Kasi SMK Dinas Pendi-dikan (Disdik) yang sebelumnya dijabat oleh Krisna Laksmana hingga saat ini masih kosong. Sebab Krisna Laksamana telah dimutasi menjadi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

(El Shinta)

Walkot Ogah Ikuti SE Kemenpan-RBBandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Bandarlampung Herman HN menentang Surat Edaran (SE) Kementerian

Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI nomor 2 tahun 2016. Pasalnya yang

menyebutkan bahwa kepala daerah yang baru saja dilantik tidak boleh melakukan rolling jabatan hingga 2

tahun menjabat.

Wali Kota Herman HN saat meninjau lokasi pembangunan jalur dua Jalan Kartini di Tugu Djoeang, Senin (22/2). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Yustin Bakal Ikut Main FILM GHANDARU

Bandarlampung (Lentera SL): Film per-tama asal Lampung Ghandaru, rencananya akan diperankan salah satu tokoh fenomenal di Provinsi Lampung. Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, Apriliani Yustin Ficardo, rencananya bakal memerankan salah satu karakter di film yang akan mulai syuting perdana di SMAN 1 Gading Rejo, Pringsewu, pada Jum’at (26/2) mendatang.

Hal tersebut dikemukakan Yustin saat menerima produser Suprapti dari Rumah Produksi Lensa Siger Film, sutradara Karlina, dan penulis novel Ghandaru sekaligus penulis skenario Adian Saputra di Mahan Agung, Senin (22/2). “Insha Allah saya bersedia menjadi salah satu karakter di film Ghandaru ini. Tapi saya baca dulu. Nanti saya putuskan apakah menjadi sosok ibu guru atau ibu rumah tangga biasa,” kata dia.

Yustin mengatakan, dirinya sudah berkomu-nikasi dengan suaminya, Gubernur Lampung Ridho. “Kalau saran gubernur, saya jadi ibu rumah tangga saja. Karena memang saya kes-ehariannya ibu rumah tangga,” ujarnya.

Dirinya pun mengapresiasi film yang men-gisahkan soal keberanian sekelompok anak SMA yang melawan pungutan liar (pungli) yang berke-dok sumbangan, iuran, infak yang dilakukan oknum guru. Rencananya, film ini bakal tayang di bioskop 21 di seluruh Indonesia bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei mendatang. “Ini kebanggaan Lampung. Baru kali ini ada layar lebar nasional yang dibuat sendiri oleh warga Lampung. Selain itu, judul novel dan filmnya cukup menarik,” aku Yustin.

Sementara, Produser Suprapti menam-bahkan, hampir semua pemain film ini adalah pendatang baru. “Di situlah sisi keunggulan film ini karena semua masih baru. Insya Allah mereka bisa memerankan dengan baik semua karakter dalam film,” singkatnya. (El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lam-pung diminta untuk lebih cermat dan tanggap soal pengalihan aset kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Sebab, pengalihan aset tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Eva Dwiana Her-man HN, mengatakan selama ini semua aset milik pemprov berada di wilayah kabupaten/kota di Lampung. Maka dari itu, untuk memaksimalkan penggunaannya pihak pemprov harus menyerahkan pengelolaannya kepada pemerintah daerah. Salah satunya aset pemprov yang ada di Kota Ban-darlampung, yakni Stadion Pahoman. “Stadion Pahoman ini kan satu-satunya stadion yang dikelola oleh Pemkot Ban-darlampung. Namun hanya sebatas pengelolaan saja, untuk kepemilikannya masih dimiliki oleh pemprov. Maka dari itu, alangkah bagusnya jika sepenuhnya stadion diserahkan kepada pemkot. Saya yakin Stadion Pahoman akan menjadi luar biasa, baik itu dari segi

sarana dan prasarana maupun peng-gunaannya,” kata Eva Dwiana yang juga Ketua Umum Koni Kota Bandar-lampung, saat ditemui di kediamannya, Senin (22/2).

Dirinya menjelaska, jika aset tersebut diserahkan kepemilikan dan pengelolaan-nya, tentunya pemkot akan lebih leluasa dalam melakukan perbaikan maupun penggunaan untuk atlet-atlet berprestasi. “Kalau diserahkan ke pemkot akan lebih memaksimalkan dan dijadikan sarana utama bagi atlet, yang jelas pasti akan lebih baik lagi. Karena baik gedung stadion maupun fasilitas lainnya, akan segera diperbaiki, kalau sekarang kan nggak bisa diapa-apain. Malah muncul wacana stadion itu tribunnya mau dihilangkan, kalau begitu bagaimana atlet-atlet Ban-darlampung mau mencetak prestasi, kalau sarananya tidak memungkinkan,” urai dia.

Diberitakan sebelumnya, Permo-honan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk pengalihan aset Stadion Pahoman masih abu-abu. Pas-alnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga kini belum juga memberikan kepastian terkait permohonan tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuan-gan dan Aset Daerah (BPKAD), Trisno Andreas, mengungkapkan permohonan pelimpahan aset Stadion Pahoman sudah lama diajukan ke pihak pemprov. Hal ini juga pernah dibahas dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Arinal. Namun, hingga kini statusnya masih digantung. “Kalau suratnya sudah lama dan dulu-nya pernah ada sinyal akan disetujui pelimpahan aset stadion ini. Tapi seiring waktu berjalan, hingga kini belum ada kejelasan,” kata Trisno, saat dihubungi, Kamis (18/2).

Trisno mengungkapkan, selain permohonan pelimpahan aset Stadion Pahoman, pihaknya juga mengajukan permohonan pelimpahan Lapangan Merah, Pasar Seni Enggal dan juga Pusat UKM Panjang. “Kalau Lapan-gan Merah dan Pasar Seni Enggal, permohonan pelimpahan ke Pemkot ditolak. Malahan hak pengelolaan kedua tempat tersebut telah dicabut dan kini sepenuhnya dimiliki oleh pemprov. Kalau pusat UKM dan stadion ini yang belum jelas,” ungkapnya. (El Shinta)

Bandarlampung (Lentera SL): Hari ini (23/2) jalur dua Jalan Kartini siap digunakan. Untuk itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung bakal menurunkan 25 orang personilnya untuk mengatur lalu lintas di Jalan Raden Intan, Jalan Kartini, dan Tugu Djoeang.

“Mulai besok (hari ini, red) Jalan Kartini menjadi dua jalur, jadi kita menurunkan 25 orang personil untuk mengatur lalu lintas sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Kadek, untuk lampu merah di samping Plaza Pos Tanjung Karang akan di-hilangkan. “Jadi tidak ada lagi lampu merah, kita ganti dengan rambu hati-hati di jalan atau lampu kuning. Begitu juga lampu merah di depan RSUDAM, dihilangkan juga ini untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan dibuatnya Jalan Kartini menjadi dua jalur untuk mengatasi kemacetan di Kota Tapis Berseri. “Ini tidak lain untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sini. Kendaraan akan berbelok ke Jalan Pangkal Pinang, diharapkan dapat meningkatkan pen-gunjung dan pembeli di kawasan Pasar Tengah ini,” kata dia.

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga menegaskan kendaraan yang parkir di komplek pertokoan Pasar Tengah hanya boleh satu jalur. “Parkir tidak boleh melebar, hanya satu jalur saja sehingga tidak menimbulkan kemac-etan,” terangnya.

Selain membuat dua jalur, sambungnya, pi-haknya juga akan melebarkan jalan di depan Ta-man Dipangga. “Jadi nanti jalan yang melintasi Polda Lampung ditutup. Sebagai gantinya jalan bawah di depan Taman Dipangga akan kita lebarkan sekitar 2,5 meter akan jadi dua jalur,” pungkasnya. (El Shinta)

Bandarlampung (Len-tera SL): Perayaan HUT Provinsi Lampung Ke-52 Pemprov Lampung akan menghadirkan se-jumlah artis-artis ibukota. Asisten Bidang Admin-istrasi Umum, Hamar-toni Ahadist mengatakan selain dimeriahkan artis ibukota, perayaan HUT Provinsi Lampung Ke-52 menampilkan sejumlah band terkenal.

Diantaranya; Ada Band, ST12, Siti Badriyah dan Danang. “Kita ingin masyarakat bergembira. Kita ingin memberikan hi-buran bagi seluruh masyara-kat di Provinsi Lampung pada saat HUT nanti,” ujar Hamartoni di Ruang Sung-

kai Balai Keratun, Senin (22/02/2016).

Menurut Sekda Provinsi Lampung, Arinal Junaidi pihaknya juga akan melak-sanakan berbagai kegiatan yang berbasis kerakyatan dengan sejumlah hadiah menarik bagi peserta yang memenangkan perlombaan. Sedikitnya ada 5 tiket um-roh bagi pemenang dalam kegiatan Jalan Sehat dan Tabligh Akbar

“Kita akan gelar bakti sosial, kompetisi olahraga, dan pesta rakyat. Juga ada Jalan Sehat dan Tabligh Akbar. Dan ingat, akan ada sanksi tegas bagi PNS yang tidak hadir dalam perayaan HUT nanti!” tutup Arinal. (Pandu)

Pemprov Harus Jeli Soal Pengalihan Aset

Jalur Dua Kartini Dibuka Dishub Turunkan 25 Personil

HUT Pemprov Lampung ke-52Bakal Gelar

Perhelatan Akbar

URAI KEMACETAN

Rolling Jabatan

Page 3: Lentera Swara Lampung

Kasubag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Maezunah saat mengintrogasi tersangka Feri Irawan (38) sales spare part motor yang manjadi kurir sabu-sabu. Tersangka di tangkap polisi saat akan mengantar barang haram tersebut kepada pelanggannya di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur.(Lentera SL/Ardiansyah)

3Selasa, 23 Februari 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Kasubag Humas Polresta Bandar-lampung, AKP Titin Maezunah, penangkapan tersangka bermula dari laporan masyarakat dan lang-sung ditindaklanjuti petugas. Saat pelaku diamankan, petugas berha-sil menyita barang bukti satu paket kecil sabu-sabu yang disimpan pelaku di dalam bungkus permen

Hexos. Hebatnya, jelas Titin, Feri

sebenarnya bukanlah target utama. Petugas semula ingin membekuk YD, bandar narkoba yang dalam ‘radar’ petugas akan bertransaksi narkoba di Jalan RE Martadinata, Gg Ceria, Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur.

Sesampai di titik pengin-

taian, petugas melihat seorang laki-laki yang gerak-geriknya mencurigakan. Petugas menduga laki-laki itu alah YD dan langsung menangkapnya.

Namun ternyata laki-laki yang diamankan itu bukanlah bandar narkoba YD, melainkan Feri. Boleh jadi YD berhasil mengecoh petugas dengan cara menyuruh Feri mengantarkan sabu-sabu kepada pemesannya.

“Untuk upah antar sabu-sabu itu, Feri dijanjikan oleh YD bisa pakai sabu-sabu gratis. Jadi Feri ini, kami duga hanya kurir,” ujar Titin.

Lalu, dimana YD bersembu-

nyi?. “Dia sudah kabur, dan telah kami tetapkan sebagai DPO,” tambah Titin.

Sementara tersangka Feri, lengkapnya Feri Irawan menen-gungkapkan, bahwa dirinya hanya diminta untuk mengantarkan sabu-sabu dari bandar bernisial YD (DPO). Menurutnya, sabu-sabu yang disita polisi mau dian-tarkan kepada pemesan yang tidak dia kenal.

“Saya hanya disuruh YD men-gantarkan sabu-sabu itu, tapi saya tidak kenal siapa pemesan-nya. Baru kali ini saya di suruh sama YD mengantarkan sabu-

sabu,”ucap Feri sambil memelas. Kepada petugas Feri berkeras

menolak dituduh bandar. Tapi dia mengaku sering memakai narkoba dari hasil upah antar itu.

Menurut pria yang sehari-hari menjajakan spare part motor ini, ia kecanduan pakai sabu-sabu sejak satu tahun terakhir. Sebelumnya, kalau lagi mau, ia selalu membeli kepada YD seharga Rp200 ribu.

Akibat perbuatannya, tersang-ka dijerat Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. An-caman hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun.(Ardiansyah)

Incar BandarMalah Kurir yang Tertangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung berhasil

menangkap Feri Irawan (38) seorang sales spare part motor saat hendak mengantarkan sabu-sabu di Jalan RE

Martadinata, Gg Ceria, Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur beberapa hari lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Bandarlampung (Lentera SL): Kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang pengadaan perlengkapan sekolah siswa kurang mampu SD/MI/SMP/Mts pada Dinas Pendidikan Provinsi Lam-pung Tahun 2012 hingga saat ini mandeg dan belum juga disidan-gkan.

Padahal berkas kasus yang diduga merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah itu dikatakan akan segera dilimpahkan ke Pen-gadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang. Akan tetapi nyatanya sampai saat ini pihak Kejati belum melimpahkan berkas perkara itu.

Menurut Kepala Seksi Pen-erangan dan Hukum Kejati Lam-pung, Yadi Rachmat, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Ke-jaksaan Agung (Kejagung). “Kami masih menunggu (pelimpahan) dari Kejagung,” kata Yadi, Senin (22/2).

Soal kapan pelimpahan itu dilakukan, Yadi juga belum bisa me-mastikannya. “Belum ada kepastian kapan pelimpahannya,” ujarnya.

Yadi menjelaskan, untuk kasus ini pihaknya hanya melimpahkan berkas perkara dan para tersangka ke pengadilan. Tapi tidak melakukan penelitian berkas. “Jadi langsung pelimpahan tahap dua (tersangka dan barang bukti) dari Kejagung.

Selanjutnya kami limpahkan ke pen-gadilan. Jadi kami tidak lagi meneliti berkas,” jelasnya.

Kasus ini menjerat mantan Kepala Dinas Pendidikan yang saat itu dijabat Tauhidi. Selain Tauhidi, Kejagung juga telah menetapkan tiga tersangka lain yakni, Edwar Hakim (Mantan Kasubag Perenca-naan DisdikLampung), Hendrawan (rekanan) dan Aria Sukma S. Rizal (PNS Pemberdayaan Masyarakat Lampung).

Keempat tersangka tidak di-tahan oleh Kejagung dengan alasan soal penahanan itu merupakan kewenangan Kejati Lampung.

(Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Polresta Bandar-lampung masih terus mendalami kasus pengeroyokan terhadap Deden (22), warga Tanjungkarang Timur. Dari hasil penyelidikan sementara ada dugaan korban ditusuk oleh oknum aparat negara berambut cepak dengan menggunakan bayonet.

“Kami telah mendapatkan informasi dari anggota dan masih akan kami dalami , termasuk memer-iksa Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tegas Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya, kemarin.

Dugaan keterlibatan aparat negara muncul dari keterangan saksi yang sudah diperiksa penyidik. “Kami masih menyelidiki dugaan itu, apakah aparat yang dimaksud itu TNI, Polri atau Pol PP,”ungkap Dery,

Hingga kemarin, penyidik belum memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus pengeroyakan tersebut. Namun Dery menjanjikan akan memanggil sejumlah pihak untuk dimintakan keterangan. “Kami baru memeriksa saksi pelapor, sedangkan saksi lain yang berada TKP, termasuk teman-teman korban belum kami periksa,” ungkap Dery.

Pengeroyokan terhadap Deden terjadi Minggu (21/2) sekitar pukul 05.00 lalu di Jalan Gatot Subroto, Bandarlampung. Akibatnya pengeroyokan itu, korban mengalami luka tusuk di bagian kepada (2 tusukan), satu luka di bagian dahi, luka tusuk di kaki dan tangan, serta luka lecet di bagian wajah. (Ardiansyah)

Kasus Korupsi Tauhidi Cs Tunggu Pelimpahan dari Kejagung

DITusuK PaKaI BayoneTBoleh Jadi Pelakunya

Aparat Negara

Natar (Lentera SL): Petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Natar, Lampung Selatan yang dipimpin Ipda Setio Budi Howo, Minggu (21/2/2016) berhasil meringkus dua orang tersangka sindikat pencurian hewan ternak sapi.

Kedua tersangka berhasil di-tangkap polisi di rumahnya masing-masing.

Kedua tersangka yang ditang-kap adalah, Sujoko (35) warga Desa Bumi Sari Kec. Natar Lampung Selatan dan Supomo (48) warga Dusun V Desa Tanjung Sari Kec. Natar Lampung Selatan.

Kapolsek Natar, Kompol Listiyono Dwi Nugroho men-gatakan, tersangka Joko dan Pomo, merupakan bagian dari sindikat pencurian hewan ternak sapi yang sudah beraksi sejak tahun 2015 lalu di wilayah hukum Polsek Natar, Lampung Selatan.

“Komplotan pencurian sapi ini, berjumlah 10 orang. Dua tersangka sudah kami tangkap, untuk delapan tersangka lainnya masih dalam pengejaran petugas,”kata Listiyono, Senin (22/2).

Menurutnya, delapan tersangka yang saat ini masih buron tersebut adalah berinisial DY, GT, SRT, JM, TKM, CHN, PNM dan CNR. Listiyono menuturkan, tersangka Sujoko dan Supomo bersama delapan rekannya tercatat sudah melakukan pencurian enam ekor sapi dari tiga lokasi kejadian perkara (TKP) yang berbeda. Sapi hasil curian tersebut, dijual komplotan para tersangka kepada penadahnya berinisial BR di Lampung Tengah

dan SK di Kemiling, Bandarlam-pung.

“Satu ekor sapi hasil curian itu, dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 15 juta,”tuturnya.

Dikatakannya, dari penang-kapan kedua tersangka, petugas berhasil menyita tujuh ekor sapi dari tangan kedua penadahnya. Dari penadah BR, disita seban-yak lima ekor sapi. Sedangkan dari SK, disita dua ekor sapi. Karena satu ekor sapi curiannya beranak saat dalam penguasaan SK.

Selain tujuh ekor sapi yang disita, lanjut Listiyono, pihaknya juga menyita barang bukti satu unit mobil Suzuki APV jenis pickup warna hitam BE 9823 CE, satu unit mobil Mitsubishi pickup warna hitam BE 9716 CI dan uang tunai Rp2 juta.

“Saat ini kedua tersangka dan barang bukti, diamankan di Polsek Natar untuk dilakukan proses pe-nyidikan lebih lanjut,”ujarnya.

Listiyono mengutarakan, tersangka Joko dan Pomo ini, mencuri sapi bersama delapan tersangka lain yang saat ini masih buron (DPO). Para tersangka mencuri tiga ekor sapi milik kor-ban Suyadi (31) warga Dusun IV Desa Bumisari, Natar Lampung Selatan; Kemudian mencuri dua ekor sapi milik korban Sampek (60) warga Desa Tanjung Sari, Natar dan satu ekor sapi yang sedang hamil milik korban Su-pangat (50) warga Desa Bumisari, Natar. (Ardiansyah)

Liwa (Lentera SL) – Tim buru sergap (Buser) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lam-pung Barat berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermo-tor (curanmor) masing-masing DA bin GN (25), warga Pekon Sidodadi Kecamatan Airhitam, dan MD bin CM warga Pekon Gedungsurian Kecamatan Gedungsurian. di Pekon Manggarai Kecamatan Airhitam pada Kamis (28/2) sekitar pukul 23.00 WIB lalu. Keduanya disangkakan telah mencuri sepeda motor korban atas nama Kartini bin Mijo (30).

Dalam ekpose kasus yang digelar Mapolres Lambar kemarin, terungkap bahwa kedua pelaku sudah meren-canakan aksinya. Kedua pelaku datang ke rumah korban yang tengah kosong. lalu merusak gembok menggunakan tang sudah dipersiapkan dan lang-sung membawa lari satu unit motor

merk Yamaha F1 ZR serta satu unit sockbekker merk TS Jumbo ke rumah tersangka MD bin CM.

Kapolres Lambar AKBP Andy Kemala, S.Ik, M.M., dalam ekspose di Mapolres setempat kemarin men-gatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan polisi (LP) Nomor : LP/B-28/II/2016/Polda Lampung/Res Lambar/SPKT, tang-gal 02 Februari 2016.

“Berdasarkan laporan itu petugas langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mengumpulkan in-formasi-informasi dan sejumlah saksi. Dan pada 19 Februari sekitar pukul 10.00 WIB , tim berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan tersebut dan berhasil mengamankan kedua tersangka,” ungkapnya yang juga didampingi Wakapolres Kompol Sukandar, S.H., dan Kasatreskrim AKP Iskandarsyah, di ruang rupatama

Mapolres setempat, kemarin.Dari hasil pemeriksaan, keduanya

mengaku baru pertama kali melaku-kan tindak kejahatan berupa curanmor di wilayah hukum Polres Lambar. Namun pengakuan tersebut tidak serta merta diterima dan dipercaya. Petugas tetap akan melakukan pendalaman, mengingat kejadian curanmor sudah beberapa kali terjadi di wilayah Lam-bar seperti di Kecamatan Sukau dan Balikbukit.

“Keduanya juga mengaku motor hasil curiannya itu dibongkar dan dijual secara terpisah. Jadi tidak dijual dalam bentuk motor utuh.” paparnya.

Petugas telah mengamankan ba-rang bukti yakni 2 buah body motor warna orange, satu buah dashboard bagian tengah warna hitam, satu buah body belakang warna orange, satu buah besi belakang motif warna silver dan satu pasang sockbekker. (Wan)

Bandarlampung (Lentera SL): Direktorat Krimi-nal Umum Polda Lampung sudah mengantongi nama tersangka baru, dalam kasus dugaan rekayasa penggerebekan City Spa. Namun, polisi belum bisa menyebutkan siapa nama tersangka tersebut, meng-ingat masih mengumpulkan bukti-bukti. Sebab, polisi tidak mau gegabah dan penetapan tersangka baru harus tepat sesuai bukti yang ada.

“Sabar, beberapa hari ke depan kita sebutkan. Nama itu (tersangka) sudah kita kantongi,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Zarialdi saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (22/2).

Informasi di lapangan, nama tersangka itu diduga kuat dari Satuan Pol PP Bandarlampung. CR, selaku Kepala Satuan Pol PP Bandarlampung yang akan menjadi calon kuat tersangka. Meskipun, pihak Polda Lampung masih menutup rapat-rapat inisial tersebut.

CR pernah diperiksa oleh penyidik. Kala itu dipanggil sebagai saksi tersangka Gusti. Pasalnya, dalam petunjuk Jaksa peneliti dari Kejati Lampung, meminta penyidik memeriksa CR, lantaran sebagai pihak yang memerintahkan Gusti untuk melakukan rekayasa penggerebekan di City Spa. (Ardiansyah)

Polsek Natar RingkusSindikat Pencuri Sapi

Polres Lambar Amankan Pencuri Motor

Gelar PerKara BaTalDipastikan Ada Tersangka Baru

Way kanan.-(Lentera SL).- Perampokan bersenjata api kembali terjadi di perbatasan antara Kecamatan Negeri Besar Waykanan dan Keca-matan Bunga Mayang Lampung Utara di areal kebun tebu PT. Bunga Mayang. Kejadian di lokasi ini sudah sangat sering terjadi, dan seharusnya mendapat perhatian serius aparat polisi setempat.

Kali ini yang menjadi korban adalah para pedagang yang hendak berdagang ke pasar Bunga Mayang maupun di Negeri Besar. Salah satu ko-rban bernama Nunung, warga Negeri Besar . Dia dihadang kawanan rampok Sabtu, 20 Februari 2016 lalu sekitar pukul 5.30 Wib.

Kala itu Nunung hendak pergi ke pasar den-gan membawa mobil L300 miliknya. Saat melint-asi perkebunan tebu Bunga Mayang, ia dihadang kawanan perampok yang berjumlah 9 orang dan ditodong dengan senpi. Akibatnya, korban mend-erita kerugian materi hingga puluhan juta rupiah. Usai menjarah harta korbannya, para perampok juga menggemboskan ban mobil korban.

Sumber SL menjelaskan, modus yang di-lakukan para perampok bersenjata dengan cara memblokir jalan dan memalangkan kayu besar di tengah jalan. Saat mobil korban berhenti per-ampok langsung menodongkan senjata kepada korbannya, dan mengambil barang berharga milik korban. (saleh)

rawan KejahaTanPerampokan Areal Kebun Tebu PTBM

Mobil L300 milik Nunung, korban perampokkan yang ditembak kawanan perampok saat hendak berjualan ke Pasar Negeri Besar.

Page 4: Lentera Swara Lampung

5 Partai Terakhir Barcelona

20/02/16 (a) Las Palmas 1-2 M

17/02/16 (a) Sporting de Gijón 1-3 M

14/02/16 (h) Celta de Vigo 6-1 M

10/02/16 (a) Valencia 1-1 S

07/02/16 (a) Levante 0-2 M

Lentera,SL: “Presiden ti-dak menolak. Tapi meminta agar empat substansi dipa-hami berbagai pihak dalam rangka penegakan hukum yang benar dan adil,” ujar Arif Wi-bowo saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2016).

Selain itu, Wakil Ketua Badan Legislasi ini ber-pendapat rencana revisi UU KPK juga bertujuan untuk menainergikan kinerja antar lembaga penegak hukum dan menghindari agar tidak saling berkompetisi.

Senin siang, Presiden Jokowi memutuskan menun-da rencana revisi UU KPK. Hal itu diputuskannya usai melakukan rapat konsulta-si bersama pimpinan DPR, fraksi, Komisi Pertahanan, Komisi Hukum dan Komisi Keuangan.

Jokowi mengatakan dirin-ya memerlukan waktu untuk mematangkan rencana revisi tersebut. Selain itu, Jokowi berpendapat juga diperlukannya waktu untuk mensosialisasikan

substansi dari revisi UU KPK yang sebelumnya disepakati pemerintah dan DPR.

Empat poin yang dis-epakati adalah pembentukan dewan pengawas, kewenangan mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan, izin penyadapan dan mengangkat penyelidik dan penyidik in-dependen.

Selama ini, substansi revisi dianggap nantinya melemah-kan kinerja lembaga antira-suah. Namun, penundaan ini

tidak mempengaruhi substansi revisi.

“Presiden meminta agar ada sosialisasi empat poin biat tidak terjadi reaksi berlebihan. Agar semua pihak memaha-minya lebih jernih,” katanya.

Dengan demikian, DPR dan pemerintah tidak akan melanjutkan pembahasan ren-cana revisi UU KPK. Ketua DPR Ade Komarudin men-gatakan penundaan ini dilaku-kan hingga waktu yang belum ditentukan. (*)

PDIP: Jokowi Tidak Tolak Revisi UU KPKWakil Ketua Fraksi PDIP Arif Wibowo menegaskan

Presiden Joko Widodo tidak menolak rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang

Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia mengingatkan Presiden Jokowi hanya menunda

waktu revisinya saja.

4Selasa, 23 Februari 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung Tahun 2011 yang kembali disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly turut mengun-dang konflik urat syaraf di Lampung.

Ketua DPW PPP Lam-pung ‎P. Azazie STGD, pendukung hasil Muktamar Surabaya menjelaskan, bahwa dalam kepengurusan partai tidak boleh adanya kekoson-gan kepemimpinan (vacuum of power). Ia menambahkan, bahwa sesuai dengan AD ART tahun 2011 sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh Kemen-kumham, seharusnya semua anggota partai merunut kepada aturan. Yaitu dikembalikannya Suryadarma Ali sebagai ketua umum.

Karena pada saat itu Djan Faridz belum jadi pengurus PPP ditambah ketua umum juga masih terlilit kasus, maka pihaknya di tingkat DPP akan menunjuk wakil ketua umum dalam Musyawarah Kerja Na-sional (Mukernas). “Nanti akan dipilih salah satu wakil ketua umum dalam Mukernas nanti,” ujar Azazie (22/2).

Ia secara netral men-gatakan bahwa kedua pihak jangan sampai terlena dengan masalah yang terjadi. Selama setahun dua bulan tercabik-cabik, ia berharap PPP bangkit dari keterpurukan. Sehingga isu yang mengatakan apabila PPP tidak juga menyelesaikan polemik yang terjadi sampai masa yang ditentukan, PPP

akan diusung menjadi ormas.“Ayolah, kita sama-sama

legowo, dan tidak membiarkan isu yang berkembang jadi ke-nyataan,” ungkap Azizie.

Di lain pihak, ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung, M.C. Iman Santoso yang notabene meru-pakan pendukung Muktamar versi Djan Faridz menolak SK yang dikeluarkan Kemenkum-ham tersebut.

“Saya menolak SK Kemen-kumham tentang pengem-balian pengurus karena tidak sah, penilaian itu subjektif,” ujar Iman.

Walaupun belum seratus persen sah, ia mengaku masih akan menunggu hasil keputu-san dari DPP. Apakah pada akhirnya akan ada Mukta-mar Islah ataupun malah hasil Muktamar Jakarta dikem-balikan. “Kembalinya SK kepengurusan (ke Muktamar Bandung) itu kan maunya Kemenkumham. Apapun yang terjadi, kita masih tunggu hasil DPP, “bebernya.

Lanjutnya, saat ini pi-haknya sudah memastikan akan menggunggat hasil keputusan Kemenkumham ke PTUN. Pihaknya meni-lai, keputusan tersebut layak digugat. Karena bertentangan dengan keputusan Makamah Agung (MA) yang tingkatan-nya lebih tinggi.

“Proses hukumnya sudah selesai, Muktamar Bandung juga selesai. Berdasarkan AD/ART‎ hasil Muktamar Band-ung disebutkan Muktamar baru dilaksanakan selambat-lambat-nya setelah pemerintahan baru terbentuk.,” tutupnya. (Pandu)

Bandarlampung (Lentera SL): Meski ramai disebut-sebut sebagai calon paling populer santer dikabarkan calon kuat yang bakal diusung Partai Golkar, Ririn Kuswantari masih tetap belum banyak bicara. Dia terkesan masih

menyimpan segala kemungki-nan tentang dirinya, termasuk soal siapa yang akan menjadi pendampingnya pada Pilkada Pringsewu 2017 nanti.

Cukup banyak bakal calon yang berminat berpasangan

dengan dirinya. Tapi Ririn tetap bungkam dan mengelak mem-bahas soal itu.

“Itu suatu kehormatan bagi saya, untuk itu saya dan keluarga ucapkan terima kasih. Soal pas-angan harus dibicarakan serius,

termasuk dengan calon bersang-kutan. Dan yang paling utama saya harus membicarakannya dengan Golkar yang menjadi rumah induk saya,” tegas Ririn.

Ririn mengaku sampai saat ini ia masih terus melakukan

pembicaraan dan konsolidasi intensif dengan kader-kader partai Golkar baik di DPD I maupun DPD II Golkar Pring-sewu. Ia juga aktif melakukan pendekatan kepada masyakarat Pringsewu. (Pandu)

Konflik PPP di Pusat Menular ke Lampung

PIlKaDa PRIngsewUPasangan Ririn Tergantung Golkar

arsenal sudah Tahu Cara Matikan suarezarsenal sudah Tahu Cara Matikan suarezJika ditelisik dari lima

pertemuan terakhir yang dilalui kedua klub, di atas kertas Arsenal memang jauh tertinggal dari Bar-ca dengan hanya sekali menang. Sementara empat laga lainnya, Arsenal mem-peroleh hasil tiga kali kalah dan sekali imbang.

Selain rekor pertemuan yang tak berpihak kepada

Arsenal, skuad asal London Utara

itu juga ha-rus menaruh p e r h a t i a n

tinggi kepada trio lini de-pan Barca yang diperkuat Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Junior. Sebab, ketiga pemain itu menjadi sosok krusial atas raihan positif Barca di musim ini.

Meski begitu, tak lantas membuat manajer Arsenal Arsene Wenger menatap laga itu dengan sikap pesi-mis. Bahkan pemilik julu-kan The Professor tersebut menyatakan sudah menge-tahui cara untuk menghen-tikan Suarez yang menjadi lumbung gol Azulgrana.

“Ketika berada di Liv-erpool, dia (Suarez) ber-

hasil meraih sejum-lah kesuksesan.

B e g i t u j u g a

ketika berada di Timnas Uruguay, bermain bersama (Edinson) Cavani dan (Di-ego) Forlan, ia mampu menjalin kerjasama dengan dua pemain itu,” ucap Su-arez, seperti dikutip dari Goal, Senin (22/2/2016).

“Suarez mer upakan tipe pemain yang bisa menciptakan semangat dalam tim bertambah, dan itu sedikit menjadi anca-man untuk kami. Sebab, mau tidak mau kami ha-rus mampu mengurung Suarez di pertandingan besok,” sambung manajer asal Prancis itu.

“Kami harus menga-nalisis apa yang akan kami kerjakan dan melakukan-nya dengan baik dan bersa-ma-sama. Secara individu, seluruh pemain mereka sulit dihentikan. Kami ha-rus menemukan cara secara kolektif,” tuntas pria beru-sia 66 tahun tersebut. (*)

03/08/11 Barcelona 3 - 1 Arsenal

02/16/11 Arsenal 2 - 1 Barcelona

04/06/10 Barcelona 4 - 1 Arsenal

03/31/10 Arsenal 2 - 2 Barcelona

05/17/06 Barcelona 2 - 1 Arsenal

Arsenal Barcelona

Salah satu klub papan atas Premier League, Arsenal, bakal menghadapi laga yang sangat

sulit di babak 16 besar Liga Champions 2015–2016. Skuad The Gunners sudah

ditunggu klub raksasa La Liga sekaligus juara bertahan Liga Champions yakni Barcelona.

5 Partai Terakhir Arsenal

20/02/16 (h) Hull 0-0 S

14/02/16 (h) Leicester 2-1 M

07/02/16 (a) Bournemouth 0-2 M

02/02/16 (h) Southampton 0-0 S

30/01/16 (h) Burnley 2-1 M

Feb 24 - Champions League Round of 16, Game 1

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPR Ade Komarudin (kanan) usai menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/2). Pertemuan tersebut membahas agenda prioritas legislasi nasional, diantaranya terkait pengampunan pajak dan penundaan revisi UU KPK.

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Selasa, 23 Februari 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Penasehat Islamic Book Fair (IBF) 2016, Bachtiar Natsir mengatakan, kata ‘iqra’ pada surat al-Alaq mengandung dua esensi. Pertama, Allah memerintahkan umat Islam untuk membaca dan menalar tanda-tanda atau jejak-jejak-Nya. “Jadi membaca untuk mengenal dirinya yang diciptakan oleh Allah SWT. Itu adalah tahap awal keberhasilan membaca,” ujar Bachtiar, belum lama ini.

Per intah membaca juga mengandung pemaknaan untuk

menalar dan memahami jejak-jejak Tuhan yang memuliakan manusia dengan ilmu. Dengan membaca, Allah mengaruni-akan kepada manusia berbagai macam ilmu yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Dengan ilmu tersebut, Allah memu-liakan umat manusia.

Walau telah tercantum den-gan jelas dalam Alquran, say-angnya budaya membaca pada masyarakat Muslim masih sangat rendah. Data Organisasi Pendidi-

kan, Keilmuan, dan Kebudayaan (Unesco) tahun 2012 menyebut-kan, indeks minat baca masyara-kat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya satu dari seribu penduduk Indonesia yang gemar membaca. Di negara-negara maju, angka ini bisa mencapai 0,45 persen.

Bachtiar mengatakan, jika dirunut sebelum mengenal dunia elektronik atau dan kegemaran membaca melalui gawai, se-benarnya budaya membacanya masyarakat Indonesia belum selesai (baca: tumbuh). Sebelum kegiatan membaca berkembang menjadi budaya, masyarakat ini

telah terlebih dahulu beralih ke televisi, kemudian ke perangkat seluler. “Sebetulnya tanpa disadari ini menjadi dasar perkembangan budaya membaca dan menulis di kalangan umat Muslim di Indo-nesia,” ujar dia.

Rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan Mus-lim banyak ditopang dengan banyaknya pencetakan buku di beberapa tahun terakhir. Data IKAPI tahun 2010 menunjuk-kan, ada sekitar 12.000 judul buku baru yang diterbitkan per tahun. Berdasarkan jenisnya, ada lima kelompok penerbitan buku, antara lain buku agama

(17,95 persen), buku perguruan tinggi (13,96 persen), buku anak dan remaja (10,36 persen), buku umum (8,67 persen), dan buku pelajaran (4,45 persen).

Menurut Bachtiar, perkem-bangan dalam dunia penerbitan mau tidak mau turut merang-sang masyarakat Indonesia untuk lebih giat dalam membaca dan menulis. Selain itu perlu juga ditanamkan pemikiran, bahwa membaca merupakan salah satu cara untuk mem-peroleh ilmu yang menjadi dasar dalam mencapai kemuliaan. Se-lanjutnya, ilmu itu diikat dengan cara menuliskannya. (ist)

Dalam salah satu biografi Khalifah Umar bin Abdul Azis, disebutkan bahwa pungutan liar (al-Maks) sesungguhnya adalah kejahatan yang dilarang Allah (Abdullah bin Abdul Hakam, Gema Insani Press, 2003).

Khalifah yang dijuluki ‘’Pen-egak Keadilan’’ itu mengutip Surat Huud ayat 85 yang berkisah tentang Nabi Syu’aib AS, ‘’... dan janganlah kamu merugikan ma-nusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.’’

Orang-orang yang berbuat jahat itu, kata Umar, sering meng-gunakan istilah lain. Dalam prak-tik kehidupan sehari-hari kita, ada banyak istilah tentang pungutan.

Begitu pula dengan suap. Modus dan nilainya pun bermacam-macam. Mulai dari yang paling sederhana, bernilai ribuan rupiah --ketika kita melanggar lalu lin-tas, misalnya-- sampai miliaran rupiah dengan modus yang amat canggih.

Dalam bahasa Arab juga ada kata risywah (suap). Kata ini, an-tara lain, dapat ditemukan dalam sebuah hadis yang bernada anca-man keras, ‘’Arrosyi wal murtasyi fin naar (Pemberi dan penerima suap [sama-sama berada] di neraka).’’

Dalam biografi Umar juga disebutkan tentang kesaksian se-seorang bernama Umar ibn Mu-hajar. Ia mengisahkan, ‘’Seorang lelaki mendatangi Umar bin

Abdul Azis dengan membawa apel dan dia tidak mau meneri-manya. Dikatakan kepada Umar, ‘Dulu, Rasulullah SAW meneri-ma hadiah.’ Umar menjawab, ‘Itu untuk Rasulullah dan untuk kita adalah risywah (suap), dan aku tidak memerlukan itu’.’’

Di neger i k i ta , prakt ik suap, pungutan liar, juga tindak pidana korupsi, sudah umum dilakukan orang. Seakan itu bukan lagi perbuatan jahat yang dikutuk Allah. Tindak korupsi dengan menilep harta rakyat sudah dianggap kuno. Masih sangat banyak modus canggih yang bahkan tidak terdeteksi oleh perangkat hukum.

Alquran dan hadis men-gatur hukum perolehan harta,

kedudukan, kegunaan, dan per-tanggungjawabannya. Pada harta inilah terletak kelemahan besar manusia. Allah berfirman, ‘’Dan sungguh manusia itu sangat cinta pada harta kekayaan yang ban-yak.’’ (QS 100: 8). Cinta manusia pada harta adalah jenis cinta buta. Mudah membuat lalai, tamak, bahkan tega berbuat keji.

Dalam telaahnya tentang hukum harta, KH Ahmad Azhar Basyir MA (mantan ketua PP Muhammadiyah), mengungkap dimensi akhlak, iman, dan takwa (1993). Memakan harta secara batil (korupsi atau menerima suap), katanya, akan merusak akhlak, iman, dan takwa. Allah memperingatkan dalam surat An-Nisaa’ ayat 29, ‘’Wahai orang-

orang yang beriman, janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan batil (tidak sah), kecuali dengan perniagaan atas dasar sukarela di antara kamu.’’

Pada hakikatnya tak ada harta yang bisa dimiliki manusia tanpa campur tangan Allah. Manusia menerima bagian dari Allah atas kehendak Allah juga. Siapa yang menilep bagian seseorang atau banyak orang, ia telah berbuat batil. Ketika kebatilan dilakukan secara kolektif seperti banyak terjadi di negeri kita ini dan tanpa sadar, mungkin, kita per-nah ikut melakukannya kita tak perlu menunggu hari akhir untuk menerima hukuman dari Allah. Bukankah negeri ini rusak parah karena korupsi? (Kertanegara)

Belajar Antikorupsi dari Umar bin Abdul Azis

Muslim Semestinya Rajin MembacaIslam mengajarkan umatnya untuk gemar membaca. Allah SWT dalam surat al-’Alaq menyebutkan dengan

tegas perintah membaca bagi kaum Muslim.

Ibu ibarat rahim peradaban. Dari rahim seorang ibu terlahir generasi baru dengan bar-bagai sifat dan perilaku. Ibu menjadi madrasah untuk mencetak generasi tersebut menjadi pemimpin-pemimpin di setiap masa. Peran seperti itulah yang tergambar dari kisah hidup Jurasyiyah binti ‘Atha, yang dijuluki Khaizuran. Ia berasal dari Yaman.

Pada awalnya, Khaizuran adalah seorang budak milik al-Mahdi, khalifah ketiga bani Ab-basiyah. Statusnya sebagai budak membawanya ke istana. Ia mengenal baik khalifah dan keluar-ganya serta sistem pemerintahan dan politiknya.

Sebagai budak, Khaizuran juga memiliki kesempatan untuk menggali ilmu dari per-pustakaan pribadi milik al-Mahdi. Ia datang ke majelis-majelis ilmu di Baghdad untuk meman-tapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Di sela waktunya, ia rajin menghafal Alquran.

Khaizuran tumbuh menjadi perempuan yang cerdas. Ia merupakan salah seorang penasihat pribadi al-Mahdi, baik sebelum maupun setelah diangkat menjadi khalifah. Ia sering hadir dalam rapat-rapat kenegaraan walau masih berstatus sebagai budak.

Kedekatan al-Mahdi dan Khaizuran me-nimbulkan pro dan kontra. Ini juga membuat istri pertama al-Mahdi cemburu. Dalam kondisi seperti itu, al-Mahdi memilih untuk menikahi Khaizuran dan mengukuhkan posisinya sebagai ibu negara.

Dari pernikahan dengan al-Mahdi, Khai-zuran dikaruniai tiga orang anak. Dua anak laki-lakinya bernama Musa dan Harun. Anak perempuannya meninggal saat masih kecil. Sebagai perempuan yang haus ilmu, Khaizuran selalu mendampingi kedua putranya menuntut ilmu. Ia menemani mereka di Madinah dan rela menderita. Ia menempuh perjalanan jauh, ikut belajar, dan jauh dari keluarga.

Khaizuran sangat ambisius. Ia mendidik putra-putranya agar layak memangku jabatan khalifah. Dibalik sikap ambisiusnya, ia juga seorang yang legawa. Ia tak keberatan jika ada sosok lain yang dipandang lebih mampu menjadi khalifah.

Dengan keuletan, kepandaian, dan kem-auan keras, ia berhasil mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin. Musa al-Hadi menjabat sebagai khalifah bani Abbasiyah hingga me-ninggal. Ia digantikan oleh Harun al-Rasyid, adiknya. Harun diangkat menjadi khalifah pada September 786 M. Ketika itu, ia masih berusia 23 tahun.

Harun menjadi pemimpin yang taat be-ragama, shalih, dermawan, dan hampir disamakan dengan Umar bin Abdul Azis dari bani Umayyah. Jabatan khalifah tak menghalanginya turun ke jalan pada malam hari untuk melihat kehidupan rakyatnya. Malam-malam bani Abbasiyah men-jadi aman dan tertib dengan tingkat kejahatan yang minim.

Seperti ibunya, Harun al-Rasyid adalah seorang pencinta ilmu. Ia mengangkat salah seorang gurunya, Yahya al-Barmaki, menjadi perdana menteri. Banyak nasihat dan anjuran kebaikan mengalir dari Yahya dan menjaga Ha-run dari penyimpangan agama Islam.

Harun juga sangat memperhatikan nasib para ilmuwan dan budayawan. Mereka selalu dikumpulkan dan dilibatkan dalam pengam-bilan keputusan. Pada masa Harun al-Rasyid, masjid-masjid berkembang menjadi pusat kajian. Perguruan tinggi, madrasah, rumah sakit, hingga sarana kepentingan umum dibangun dengan baik. Di masa ini, tingkat kemakmuran hampir merata dan kesenjangan sosial menurun, sehingga sulit mencari objek distribusi zakat, infaq dan shodaqoh.

Dengan sistem ini, Harun al-Rasyid mem-bawa bani Abbasiyah mencapai puncak kejayaan. Ini tak lepas dari peran Khaizuran yang menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. (ist)

Bunda Harun Al Rasyiddari Budak Menuju Istana

Kotaagung (Lentera SL): Para petani kopi di Kabupaten Tanggamus sedikit mendapatkan angin segar. Pasalnya, harapan para petani kopi terkait adanya penambahan alokasi pupuk ber-subsidi, mendapatkan lampu hijau dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura T‎ang-gamus. Jika kuota pupuk bersubsidi mencukupi, maka penambahan pupuk untuk para petani kopi bisa dilakukan.

Menindaklanjuti harapan para petani kopi di Tanggamus, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Tang-gamus, Soni Isnaini, melalui Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Joko Prabowo, mengaku siap men-gakomodir harapan petani kopi.

“Itulah mengapa kami harus berkoordinasi dulu dengan Dishut-bun Tanggamus. Dari koordinasi itu, kami upayakan supaya tahun depan kuota pupuk bersubsidi sub sektor perkebunan bisa ditambah lagi. Pada intinya, kami siap men-gupayakan harapan para petani kopi Tanggamus. Dengan harapan juga, kopi dari kabupaten kita

ini bisa semakin berjaya di pasar nasional, bakhan dunia,” ujar Joko, kemarin (22/2) siang.

Dirinya juga menyebutkan, penyediaan pupuk bersubsidi, juga harus sesuai dengan kebutuhan riil.

“Kalau untuk alokasi pupuk bersubsidi per sub sektornya, diatur dalam Lampiran II perbup yang sama. Untuk sub sektor tanaman pangan, alokasi Urea sebanyak 9.884.10 ton, SP-36 1.800.00 ton, ZA 1.605.00 ton, NPK 4.882.00 ton, dan Organik 1.890.60 ton. Sub sektor hortikultura‎, kebutuhan Urea 572.00 ton, SP-36 diperlukan 145.60 ton, ZA 125.00 ton, NPK 435.00 ton, dan Organik 113.10 ton. Kemudian sub sektor perke-bunan, keperlua Urea 4.959.00 ton, SP-36 dibutuhkan 1.297.80 ton, ZA 1.020.80 ton, NPK 3.379.00 ton, dan Organik 703.10 ton. Sub sektor peternakan membutuhkan 150.60 ton Urea, 51.80 ton SP-36, 35.20 ton ZA, 76.30 ton NPK, dan 156.90 ton Organik. Sedangkan sub sektor perikanan, memerlukan 246.00 ton Urea, 93.00 ton SP-36, 32.30 ton ZA, 64.30 NPK, dan 85.20 Organik,” beber Joko.(Rapik)

Tambahan Pupuk Subsidi untuk Petani

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Asisten Bidang Perekomian dan Pembangunan Koviardi Kuswan, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Tono Supar-man, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Drs. Ahmad Hikami, dan para nara sumber.

Narasumber kegiatan tersebut, yakni Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lambar, Surahman S.P.I. yang sebelum-nya menjabat sebagai Kabid Kebersihan di BLHKP menyampaikan materi ten-

tang pengelolaan limbah dan kompos dengan menerapkan 3 R, Reduce (Men-gurangi Sampah Dengan Mengurangi Pemakaian Barang Atau Benda Yang Tidak Terlalu Kita Butuhkan), Reuse (Memakai Dan Memanfaatkan Kem-bali Barang-Barang Yang Sudah Tidak Terpakai Menjadi Sesuatu Yang Baru) dan Recycle (Mendaur Ulang Kembali Barang Lama Menjadi Barang Baru). Narasumber lain yang merupakan Kabid Amdal BLHKP Ir. Mintaria dengan materi isu lingkungan global yang meli-

puti gas rumah kaca, pemanasan global, perubahan iklim, bencana klimatologis hingga adaptasi dan mitigasi.

Sementara dalam sambutannnya Bu-pati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri yang diwakili oleh Asisten Bidang perekono-mian dan Pembangunan mengatakan,

sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia, setiap aktivi-tas akan menghasilkan sampah dengan jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi terhadap ba-rang/material yang digunakan sehari-hari. demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi, oleh karena itu pengelo-laan sampah tidak bisa lepas juga dari pengelolaan gaya hidup masyarakat.

“Jadi yang harus ditekankan adalah perubahan gaya hidup, yang tadinya sam-pah akan menjadi masalah dengan gaya hidup yang baik dan benar maka sampah akan menjadi berkah,” ungkapnya.

Terakhir pihaknya berharap kepada peserta setelah mengikuti pelatihan bu-kan hanya sekedar faham tetapi harus menjadi pelopor peduli sampah diling-kungan masing-masing dimulai dari ke-luarga, tetangga hingga masyarakat luas. “Mari kita berlaku sebagai pelopor, tidak hanya sebatas paham terhadap materi yang disampaikan narasumber,” harap Noviardi. (Wan)

Mari Menjadi Pelopor Penanganan Sampah

Liwa (Lentera SL) - Untuk meningkatkan peran pemuda dalam memperbaiki dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dis-ekitarnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar

Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pen-gelolaan Persampahan Tahun 2016 dengan menerapkan 3R

(Reuse,Reduce, dan Recycle), kepada 40 peserta yang merupakan pemuda dari 6 Kecamatan yakni Lumbok Seminung, Sukau, Bela-lau, Batu ketulis, Batu Brak, Balik Bukit dan perwakilan dari bank sampah. Kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses di Gedung

Pramuka pada Selasa, (22/2).

Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, Dubai telah dikenal selama beberapa waktu sebagai kota besar yang penuh dengan gedung pencakar langit yang mengagumkan menyaingi gedung pencakar langit yang paling memukau di dunia. Masjid Agung yang terkenal disini bernama Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, sebuah bangunan megah berkubah 82 dibangun di Abu Dhabi oleh ayah dari UEA sendiri, dan kubah utama masjid dibuka pada tahun 2007. Masjid ini berdiameter 32,8 meter dengan ketinggian 85 meter, sehingga menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia. Ruang sholat utama memegang rekor dunia dua, satu untuk menampilkan karpet buatan tangan terbesar di dunia dan yang lainnya untuk memiliki lampu terbesar di dunia. Sheikh Zayed meninggal pada tahun 2004 dan makam nya di halaman masjid.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Selasa, 23 Februari 2016

TUBA

LAMSEL

Dendi: Tak Kuat Kerja, Silahkan MundurSaya tegaskan, dalam satu

minggu ini, bagi siapapun yang berpikiran wah berat ikut pak bupati, karena program dan keg-

iatannya banyak banget, silahkan mundur!,” tegasnya.

Sementara, bagi pegawai yang bisa mengikuti irama kerjanya silahkan terus bekerja. “Kalau kuat,mari kita sama-sama jalank-an visi dan misi saya bersama pak Eriawan membangun Pesawaran

menjadi lebih baik,” tegas Dendi usai apel di lapangan pemkab setempat, Senin, (22/2).

Untuk mendukung pro-gram pemerintah, kata dia, ha-ruslah disiplin. Artinya dis-ipin bukan karena takut dengan pimpinan,melainkan karena

kesadaran dan kewajiban sebagai pegawai. “Dalam masa kepe-mimpinan Pj Bupati sebelumnya Paryanto sudah melakukan pro-gram bulan disiplin, dan kegiatan tersebut akan kita teruskan,agar pegawai di Pesawaran lebih dis-iplin,” tandasnya.(Soheh)

Pesawaran (Lentera SL) - Bupati Pesawaran Dendi Rama-dhona menegaskan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara

(ASN) yang bertugas di kabupaten setempat untuk mundur dari jabatannya, jika tidak kuat mengikuti program dan

kegiatan yang ada di pemerintah daerah setempat.

Tulangbawang (Lentera SL) - Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Tulangbawang diminta agar dapat memahami dan mengerti mengenai tata cara dan Peraturan Daerah (Perda) Tulangbawang tentang realisasi program pembangunan khu-sus di Pedesaan maupun Kampung pada tahun 2016 ini.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A Rozak mengatakan, jika berdasarkan dari hasil pe-nilaian pihaknya selama di lapangan banyak ditemukan para anggota BPK di Tulangbawang yang kurang mengerti akan tata cara dan Perda Tulangbawang khusus tentang pembangunan di Pedesaan dan Kampung.

Padahal menurut Hanan seharusnya setiap anggota BPK di Tulangbawang itu harus ter-lebih dahulu mengerti dan memahami tentang Perda dan aturan tata cara merealisasikan pro-gram pembangunan di Pedesaan dan Kampung.

“Tanpa melalui proses maupun campur tangan dari pihak Pemerintah sendiri, tetapi langsung kepada Aparatur Kampung langsung bahkan rekening anggaranya juga langsung ke Kampung jadi semua yang mengelola pihak Kampung dengan di bantu anggota BPK jadi semuanya harus benar - benar mengerti menge-nai aturan hukumnya sesuai dengan Perda dan tata cara aturan yang sudah di tetapkankan,” jelasnya, Senin (22/2).(Armadan).

Banyak Anggota BPK tak Paham Perda

Resmi menjabat sebagai ke-pala daerah dan wakil kepala daerah, Senin (22/2) masing-masing menjalankan tugasnya untuk yang pertama kali. Sep-erti Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto me-mimpin apel perdana mingguan di Lingkungan Pemda Lampung Selatan, di Lapangan Korpri Pemda setempat, Senin.

“Kita dituntut agar senantiasa dapat melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan kepada kita dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peran, tugas dan fungsi kita masing-masing,” katanya dalam sambutan mewakili Bu-

pati Lamsel Zainudin Hasan, Senin (22/2).

Da l am r angka me lak-sanakan tugas-tugas kita terse-but, tambahnya, maka diperlu-kan adanya kesadaran dari diri kita untuk dapat meningkatkan disiplin kerja serta peningkatan mutu kinerja. Disiplin diri juga diperlukan agar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu kinerja dalam mewujudkan pelayanan yang professional.

Sementara, tak berbeda den-gan Walikota dan Wakil Wa-likota Metro Ahmad Pairin dan Djohan. Untuk pertama kalinya

berkeliling ke setiap bagian un-tuk menyapa dan mengingatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk giat dan disiplin dalam bekerja. Kegiatan tersebut dilak-sanakan usai menggelar apel di halaman Pemkot Metro.

Guyonan bermakna sindiran disiplin bekerja juga sempat dilontarkan Walikota yang be-lum lama dilantik ini kepada pegawai.”Ada PNS yang belum punya kursi dan meja?, ada semua kan?, kalau ada semua berarti tidak ada ceritanya tidak bisa bekerja,” beber dia kepada para PNS saat tinjauan tersebut. (Marhadan/Git)

Sukadana (Lentera SL): Adanya indikasi perbuatan pencemaran nama baik dua lembaga Pers dan LSM yang di lakukan Suroso Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tampaknya terus berlanjut, pasalnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) ramai didatangi para kuli-kuli tinta, sayangnya, Merah Juansyah Kepala Dinas justru terkesan menghindar.

Saat para wartawan yang meliput di kabupaten Lamtim meminta konfirmasi dengan Merah Juansyah Kadispora pada kesempatan itu hanya mengatakan ke 59 Kepala SMP tersebut bukan mengundurkan diri, melainkan meminta perlindungan Bupati melalui Dinas, selebihnya terkait adanya pernyataan Sekre-taris MKKS dan sikap Dinas atas permohonan per-lindungan, Merah terkesan menghindar dan enggan mengomentarinya, dan bergegas meninggalkan para awak media untuk mengikuti rapat dengan Bupati. “No cement, maaf saya mau buru-buru karena di panggil Bupati,” kata Merah Juansyah, Senin (22/2).

Akibat dari adanya pernyataan dari Suroso Sek-retaris MKKS tentang surat pengunduran diri 59 Kepala SMP lantaran takut dengan wartawan dan LSM, berbagai asumsi muncul di kalangan aktipis Lamtim.

Husin Ulfa Sub Bidang Hukum dan Ham Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Lamtim justru menghawatirkan sikap pihak Dinas Dikpora Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang selama ini dirasa kurang memberikan perlindungan terhadap para Kepala Sekolah, sementara, Husin mengatakan Dinas sebagai pelindung bawahan meru-pakan kewajiban yang tidak dapat di pisahkan. (Fir)

Kegiatan Pertama Kali Kada Terpilih

LSM-Wartawan Pantau Proses Hukum Sekretaris MKKS‎

Upacara Perdana : Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memimpin upacara mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Senin (22/2). Ini merupakan upacara perdananya usai dilantik menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum.(Foto-Marhadan)

Kalianda (Lentera SL): Wakil Bupati Ka-bupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) dibeber-apa satuan kerja pemkab setempat. Diantaranya kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kantor Satpol-PP dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun diduga sidak bocor sehingga sidak tidak menghasilkan apa-apa alias nihil.

Berdasarkan pantauan di Dinas PU, seluruh staf dan pegawai tampak kalang kabut saat Mantan Anggota komisi D DPRD setempat menyambangi kantor setempat, sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (22/2).

Kepala Dinas PU Lampung Selatan Sari-mun Nandar saat dikonfirmasi berkilah bahwa ketiadaan jajaran di dinas itu karena kerap memantau proses kerja di lapangan. Sebab Ia berasalan, sebagaian besar pegawai di dinas itu merupakan tenaga teknis yang seyogyanya me-mantau di bawah.“Nggak hanya saat sidak saja kami ramai. Hari biasa pun kalau memang tidak ada kerjaan di bawah, seluruh staf dan pegawai akan berada di kantor,” ujarnya pada wartawan.

Sementara itu, Nanang Ermanto memban-tah bila kehadiran wakil bupati ke Dinas PU, Satpol-PP dan BKD merupakan sidak. Menu-rutnya, kunjungan ke beberapa dinas tersebut hanya silaturahim kepada jajaran dinas. “Bukan sidak, ini hanya silaturahim, sekaligus untuk memantau kinerja dan kondisi jajaran di bawah,” ujarnya. (Marhadan)

Diduga Bocor Hasil Sidak Nihil

Mesuji (Lentera SL) - Pemerin-tah Kabupaten Mesuji, mengklaim penghasilan tetap (siltap) dan tun-jangan aparatur pemerintah desa setempat tertinggi se- Provinsi Lampung. Hal tersebut disampai-kan Bupati Mesuji Khamamik, saat berbincang bersama awak media, Senin (22/2) kemarin.

Menurutnya, untuk mem-bayar siltap dan tunjangan aparatur 105 desa, Pemkab Me-suji telah mengalokasikan dana sebesar Rp26,82 miliar. Untuk pembayaran siltap tersebut ber-sumber dari dana APBD Mesuji tahun 2016.

“Pada tahun ini, pemkab Mesuji setiap bulan dana APBD yang ditransfer untuk gaji dan tunjangan kepala desa beserta perangkatnya, sebesar Rp2,235 miliar. Jumlah itu dikalikan se-

lama 12 bulan,” ungkapnya.Selain itu Khamamik juga

memaparkan, untuk gaji dan tunjangan kepala desa (kades) di Kabupaten Mesuji dalam satu bulan sebesar Rp3 juta. Kemu-dian gaji untuk sekretaris desa yang non PNS Rp2,1 juta, dan PNS sebesar sebesar Rp700 ribu.

Sedangkan gaji dan tun-jangan bendahara desa, kasi atau kaur, baik pemerintahan, pembangunan dan kasi umum masing-masing mendapat Rp1,1 Juta. Selanjutnya RK Rp450 ribu, RT Rp400 ribu, Ketua BPD Rp750 ribu, wakil beserta sekretaris BPD masing-masing Rp600 ribu dan anggota BPD Rp450 ribu.

“Pelindung masyarakat (Lin-mas) sebanyak 542 orang diberi-kan tunjangan sebesar Rp300

ribu. Siltap dan tunjangan para perangkat desa di Mesuji ini saya yakin paling besar di kabupaten se-lampung ini. Bisa kalian cek dan tanyakan berapa gaji kades di luar Mesuji,” jelasnya.

Selain siltap dan tunjangan, tambah Khamamik, para kades dan sekdes di Kabupaten Mesuji juga mendapat biaya transportasi perjalanan dinas, baik perjalanan dinas antardesa, maupun perjala-nan dinas dari desa ke kabupaten.

“Diharapkan, perhatian yang begitu besar dari Pemkab Mesuji terhadap perangkat pemerin-tahan desa jangan disia-siakan. Bila sampai saya tahu ada kades maupun BPD yang tidak bekerja melayani masyarakat dengan baik, akan saya perintahkan in-spektorat turun dan menindak,” demikian Khamamik.(Iqbal)

Khamamik Klaim Gaji Aparatur Desa Tertinggi se-Lampung

Krui (Lentera SL) - Bupati Pesi-sir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal me-nyoroti kinerja bawahannya. Bupati mencontohkan kinerja BPBD dan PU yang dinilainya kurang maksi-mal, untuk itu bupati berharap agar kedepan kinerja dinas dan badan yang ada dipesibar segera diperbaiki.

“Banyak keluhan dari masyara-kat yang masuk ketelpon genggam saya bahwa sejak dipimpin Kherlani dan Qudrotul, pembangunan di Pesibar banyak asal-asalan bahkan masyarakat menilai pemerintahan sebelum saya terkesan pemerintahan maling”kata bupati saat memimpin rapat digedung serba guna Labuhan

Jukung, Senin (22/2).Hal yang sama juga disampai-

kan Erlina, Wakil Bupati Pesibar. Dia mengatakan agar para pejabat saat melayani masyarakat dengan hati yang ikhlas. Penguatan kelem-bagaan mulai dari tingkat pekon harus dilakukan. “Kepada para kepala dinas mohon kerjasamanya saat ada audit,kita benahi dan per-baiki kinerja Pemkab.Kita tidak akan mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan ketentuan aparatur sipil negara (ASN),” ujar Wabup.

Dikatakanya pe jabat ha-rus proaktif didinas masing-masing,kedepan, disiplin ha-

rus diutamakan saat menjalankan tugas.”Sebagai pelayan masyara-kat komunikasi harus diperbaiki dan banyak senyum,pejabat tidak usah berpikir tentang rolling.Jan-gan pernah menyepelekan orang lain,budayakan diskusi,”harap Wabup.

Selain itu Wabup meminta kepada kepala dinas harus lincah, jangan hanya menunggu,”Kita bukan bos k i ta ada lah abdi masyarakat,kalau ada kegiatan di-provinsi jangan mengirimkan staf yang tidak mengerti,sebab akan membuat malu kabupaten pesisir barat,”tutup Erlina. (Gus)

Kinerja Satker tak Maksimal

Lambar Siap Gelar Pilpratin Serentak

Liwa (Lentera SL) - Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri, Wakil Bupati, Makmur Azhari, Kapolres AKBP Andi Kemala, Kodim 0422 Lambar Letkol.Iskandar, S.Han, mengge-lar rapat besar panitia pemilihan Peratin serentak tingkat Kabu-paten Lampung Barat, Senin (22/2), di Operation Room (OR) bupati setempat, yang di hadiri oleh kepala SKPD, camat, peratin, calon peratin dan panitia Pilpratin

Dalam arahanya bupati Lampung Barat menyampaikan mungkin ini adalah pertemuan rapat pilpratin yang pertama dan terakhir. Jika dilihat dari kesia-pan yang dilaporkan oleh pihak panitia penyelenggara dalam hal ini BPMPP semua sudah di buat dan dilaksanakan mulai dari Bimtek kepanitian, penjaringan, pendekatan, percetakan surat suara dan lain sebagainya.

Dikatanya, jika kita melihat dari suatu peristiwa maka dipas-tikan adanya politik memanas tentunya hal ini perlu di antisipasi dengan baik oleh pihak-pihak ke-amanan dalam hal ini Polres dan polsek, Kodim 0422, dan aparat keamanan lainnya, Kerawanan tersebut ditakutkan ada konflik-konflik antar warga.

“Kita masih mempunyai Su-rat Edaran yang masih berlaku tentang dilarangnya mema-sang baleho di tempat-tempat fasilitas milik Pemkab seperti di pohon-pohon yang di tanam di pingir jalan, kepada petugas dalam hal ini Satpol PP agar dapat membersihkan taman kota jangan ada lagi pohon-po-hon yang memang tidak boleh di pasang,” ungkapnya.

Mukhlis berharap panitia Pilpratin harus netral dalam me-nyelenggarakan pilpratin ini tdak ada yang namanya melakukan pembelaan kepada calon peratin. “Calon peratin maupun panitia peratin tidak ada yang namanya pembelian suara, panitia harus ne-tral jaga keamanan jangan sampai terjadi kericuhan apa lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari

menyampaikan panitia harus dapat memposisikan dirinya baik itu dari peratin atau pilpratin untuk tetap netral dan ikut serta menjaga keamanan. “Saya meng-himbau kepada panitia sejak awal mendapatkan pembekalan agar dapat memahami apa itu tugas sebagai panitia (Tupoksi), hak pilih yang cendrung akan diper-gunakan bisa membawa panitia secara keseluruhan kearah yang lebih baik.

Sementara Dandim 0422 Lampung Barat, Letkol Inf. Is-kandar juga mengatakan berkai-tan dengan keamanan yang ada di Lambar. Pada saat ini situasi keamanan sudah meningkat, kriminalitas sudah terjadi dima-na-mana apalagi menghadapi ekonomi yang saat ini dalam ke-adan krisis. “Diharapkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kriminal jika ada keja-hatan berupa apaupun agar segera laporkan ke pihak yang berwajib,” jelasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama pihak Kapolres Lambar Andi Kemala, me-nyampaikan kesiapanya meng-hadapi pemilihan peratin di tingkat pekon, pihaknya su-dah mempersiapkan personil sebanyak 244 personil yang nantinya akan di tempatkan dimasing-masing TPS pekon sebanyak dua orang.

Kemudian Kepala BPMPP Ibrahim Amin menyampai-kan kepada camat, peratin , panitia yang tergabung dalam pilpratin, dimana sebanyak 60 pekon dari 61 pekon yang ikut melaksanakan Pilpratin dari 15 kecamatan dan sebanyak 178 Calon peratin yang nanti-nya akan dilaksanakan serentak pada tanggal 29 Februari 2016. “Semua panitia sudah siap mulai dari penjaringan sampai dengan pelantikan pihak panitia sudah siap sampai dengan hari kampa-nye dimulai dari 23-25 februari dan hari masa tenang pilprat 26-28 februari 2016 dan semua panitia sudah di bekali berupa SPT dan sampai dengan seka-rang tidak ada masalah,” ujar Ibrahim. (Wan)

LAMTIM

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganSelasa, 23 Februari 2016

Walkot dari hal 1

Hari dari hal 1

Gedung dari hal 1

Curi dari hal 1

Penjudi dari hal 1

Anteng dari hal 1

Bendung dari hal 1

Jokowi dari hal 1

begitu,” ujar Herman kepada awak media saat diwawanca-rai di pemkot, Senin (22/2).

Disinggung mengenai apakah dirinya akan mem-berikan teguran atau sanksi kepada Siddik Ayogo, mantan Kadispenda Lampung ini mengaku hal tersebut tidak diperlukan. “Nggak usah ditegur-tegur atau dikasih sanksilah, itu namanya bloon (bodoh, red). Orang sudah dilantik harus cepat, semua administrasi diubah. Ngo-mong saya agak keras jadinya, bloon,” tukas Herman.

Herman pun langsung menginstrusikan Siddik Ayo-go yang turut serta dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Kecamatan Tanjung Senang untuk menjelaskan polemik website yang tidak update.

Dihadapan awak media, man-tan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung ini berdalih, tidak update web-site tersebut lantaran adanya kebijakan pemkot yang akan membangun kantor 10 lantai.

“Kan lagi mau ada pem-bangunan gedung baru, kantor kita juga mau pindah. Kabel jaringan bawah tanahnya se-dang gangguan jadi tidak bisa update website. Lagi pula kan ada facebook kita yang selalu update kegiatan Pak Wali Kota, jadi kan sama saja,” terangnya.

Siddik menuturkan, pi-haknya juga tak perlu ber-susah payah dalam membuat informasi terkini mengenai perkembangan Kota Bandar-lampung. Sebab, Diskominfo bisa mengambil pemberitaan

dari awak media. “Ngapain juga mau buka-buka website pemkot, nggak ada berita soal Syahrini juga di sana. Media kan juga sudah mencari berita sendiri,” tandasnya.

Uniknya, pasca dikon-firmasi media, tiba-tiba saja website pemkot langsung update dengan kegiatan ‘Wa-likota Memberi Pengarahan Kepada Aparatur Sipil Neg-ara di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung’ yang merupakan kegiatan pada Senin (22/2). Anehnya lagi, kegiatan wali kota sebelum-nya yang tidak ada, tiba-tiba muncul di website dengan keterangan waktu telah di-posting pada 17 Februari lalu saat sertijab Pj Wali Kota Sulpakar dengan Wali Kota Herman HN. (El Shinta)

“Sebenarnya kami men-ginginkan pelayanan SIM keliling, tapi kan terkendala di perlatan. Tapi nanti kami akan coba membicarakan dengan masyarakat, kalau memang masyarakat men-ginginkan pembuatan SIM kolektif, kami nanti upayakan mengakomodirnya,” kata dia.

Berkenaan dengan kan-tor kapolres di pasar, AKBP

Andy Kemala mengimbau agar warga tidak sungkan-sungkan menyambanginya. “Harapan dan keluhan ma-syarakat terkait semua hal akan kami tamping. Kalau-pun masyarakat ingin curhat juga boleh, datang saja dan jangan segan-segan. Kalau-pun ingin membuat SIM atau tanya-tanya seputar tugas kepolisian juga bisa,” ajaknya.

Lebih lanjut dikatakan-nya, melalui program berkan-tor di pasar ini pihak Polres Lambar mengharapkan ter-jalin komunikasi dan inter-aksi yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat. “Kalau kondisi itu sudah tercipta tentunya Kamtibmas di wilayah hukum Polres Lambar juga akan semakin terjaga,” pungkasnya. (Wan)

dari depan itu akan bersih semuanya sampai yang ber-batasan dengan kolam renang Hotel Marcopolo,” kata Tirta.

Dir inya menjelaskan

untuk pembangunan tahap pertama pihaknya sudah mengganggarkan sekitar Rp20 miliar. “Pembangu-nannya bersifat multy years,

sekarang segitu dulu. Beri-kutnya akan menyesuaikan dengan kemampuan keuan-gan daerah,” ungkapnya.

(El Shinta)

setempat yang sedang berkel-iling menunaikan patroli rutin. Yogi bernasib sial. Dia langsung diamankan saat tak dapat menjawab pertanyaan petugas tentang maksud ke-beradaannya di rumah korban sambil memegang seekor ayam jago.

Nasib lebih beruntung dialami Riko. Kendati dia

tengah berada di dalam rumah korban dan di luar sudah ada petugas, namun dirinya masih mampu melo-loskan diri dengan meng-gunakan motor miliknya. Status Riko kini menjadi DPO masuk daftar hitam buruan polisi.

“Perbuatan terdakwa me-langgar dan diancam pidana

dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP,” kata jaksa dalam dakwaannya, kemarin. Selan-jutnya Yogi bakal menjalani tahapan sidang berikutnya, dan sudah semestinya dia melupakan soal ayam jago curiannya, karena dirinya kini yang justru terancam masuk ke dalam kandang berjeruji.

(Ardiansyah)

Yan adalah warga Chi-na yang memiliki visa ting-gal permanen di Selandia Baru pada 2001. Kepolisian mendapa t in f o r mas i b i l a Yan ada lah mantan d i ru t perusahaan farmasi di China yang diduga menggelapkan

dana senilai USD 129 juta. Melalui pengacaranya, Yan membantah tudingan sedang melakukan pencucian uang. Dia mengklaim semua har-tanya yang amblas di meja judi didapatkan secara halal.

Kepolisian Selandia Baru se-

mentara ini menyita aset-aset Yan yang mencurigakan, termasuk sebuah apartemen mewah di pusat Kota Auckland. Penyidikan kasus Yan sampai sekarang masih berlangsung. Sidang kabarnya akan digelar dalam waktu dekat untuk membuktikan apakah Yan melanggar hukum.(ist)

Setelah itu Slank pun langsung bernyanyi. Mer-eka menggebrak lobi gedung KPK dengan lagu ‘Seperti Para Koruptor’. Tampak ke-lima pimpinan KPK hadir dan ikut menikmati lagu yang dibawakan Slank. Sedangkan ratusan pegawai dan pegiat antikorupsi juga terlihat ber-kumpul dan bernyanyi ber-sama grup musik yang ber-markas di Potlot itu. Mereka semua kompak mendukung penolakan revisi UU KPK yang kencang dihembuskan di DPR.

Pendapat Wapres & Ketua MPR Terbelah

Sementara itu sebelum-nya Wapres Jusuf Kalla sem-pat angkat bicara tentang pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo, yang mengancam mundur jika revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK tetap di-lanjutkan. JK lalu mengingat-kan tentang sumpah jabatan.

“Sumpah seorang pejabat termasuk presiden dan guber-nur, menteri, antara lain ialah akan taat kepada konstitusi dan undang-undang,” ujar

JK menjawab pertanyaan wartawan, kemarin. “Iya itu, sumpah itu,” tambahnya.

Menurut JK, seorang pe-jabat harus patuh dengan sumpahnya saat dilantik. “Saya hanya mengatakan seorang pejabat itu akan taat kepada konstitusi dan undang-undang,” terangnya.

Sedangkan Agus dik-abarkan ber tekad men-jadi orang pertama yang menanggalkan jabatannya apabila revisi UU KPK terus dilakukan. “Saya pribadi bersedia mengundurkan diri kalau revisi ini tetap dilakukan. Saya orang per-tama yang mengundurkan diri,” katanya dalam acara Tokoh Lintas Agama, Misi Kerukunan Agama untuk Melawan Korupsi di Kantor PP Muhammadiyah.

Seakan gayung bers-ambut Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, ikut mem-berikan pernyataan. Dia mengatakan selama tujuan-nya memperlemah KPK, maka partai yang dipim-pinnya akan tegas meno-lak revisi UU KPK. “Kalau KPK menolak revisi UU

KPK, tentu kami akan ikut menolak. Kalau itu tujuan-nya memperlemah, ya pasti kami akan menolak,” kata Zulkifli.

Dia menekankan dalam revisi UU KPK ini perlu ada persamaan dengan se-tiap stakeholder terkait. Bila drafnya berbeda dengan ke-inginan KPK maka perlu dipertimbangkan sebelum diambil keputusan. Menurut Zul, yang dia ketahui dalam revisi ini, KPK ingin punya kewenangan mengangkat pe-nyelidik dan penyidik.

“Kalau dalam drafnya berbeda maka saya minta pimpinan DPR konsultasi ke KPK. Mana yang mem-perkuat, mana yang mem-perlemah. Kita harus tahu ini. Tapi, kalau KPK menolak tentu kita juga akan meno-lak,” tutur Ketua MPR itu.

Kemudian, ia juga menga-presiasi legislatif dan presiden yang saling berkomunikasi langsung terkait pembahasan revisi UU KPK. Ia meminta semua pihak untuk menung-gu hasil rapat konsultasi an-tara pimpinan DPR dengan Presiden Joko Widodo. (ist)

dibahas saat ini,” ucap Presiden Jokowi dalam kon-ferensi pers seusai pertemuan.

R e n c a n a r e v i s i U U KPK memang menuai pe-nolakan keras dari banyak pihak. Jokowi menyebut, penundaan revisi UU KPK dilakukan agar pemerintah dan DPR dapat mema-tangkan kembali rencana tersebut, sambil melakukan sosialisasi kepada masyara-kat. “Saya memandang perlu ada waktu yang cukup untuk mematangkan rencana revisi UU KPK dan menyosialisa-sikannya pada masyarakat,”

ucap Jokowi lagi.Senada dengan Jokowi,

Ketua DPR Ade Komarud-din menyebut revisi ditunda sampai pemerintah dan de-wan menganggap masyarakat sudah mendapat penjelasan yang cukup tentang agenda revisi. Namun, dia memas-tikan bahwa revisi UU KPK tidak akan dicabut dari Pro-gram Legislasi Nasional (Pro-legnas) 2016. “Kami sepakat untuk menunda membi-carakan sekarang, tapi tidak menghapus dalam daftar Pro-legnas,” kata politikus Partai Golkar tersebut. (dbs)

Karena itu, ia berharap diberi jalan keluar dari konflik rumah tangganya yang berlarut-larut. “Po-

koknya doakan yang terbaik saja untuk kami,” harap Angel. Prahara rumah tangga Angel dan Steven

dipicu karena munculnya foto-foto mesra artis 29 tahun itu dengan pria yang diduga Pasha ‘Ungu’. (ist)

Waykanan ( Lentera SL) - Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM (RAS) memimpin upa-cara perdana di lingkungan Pemkab Way Kanan, Senin (22/02/2016).

Apel kali ini yang dis-elenggarakan di halaman kantor Pemkab setempat, tidak hanya diikuti seluruh staf yang ada di lingkungan Pemkab, namun juga diikuti

seluruh Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD).

Dalam pidato apel per-dananya, RAS mengatakan mendapat pelajaran berharga dari kepemimpinan Way Kanan sebelum-sebelumnya, maka dari itu RAS ingin membenahi Way Kanan dan tidak membebani rakyatnya.

“Saya mendapatkan pe-lajaran berharga dari se-belum-sebelumnya. Mana

yang tidak baik kita ubah sekarang. Hanya orang yang tidak punya akal saja yang tidak bisa membedakan mana yang tidak baik dan mana yang baik. Saya siap untuk bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara sekalian untuk dididik. Sampaikan pada saya kalau ada yang tidak pas. Sampaikan apa saja kepada saya,” ujar RAS.

Selain itu, RAS juga me-

minta kepada seluruh SKPD untuk mendengar keluh ke-sah bawahannya, “Kepada seluruh Kepala SKPD, to-long dengarkan juga keluhan staf dibawahnya. Dengarkan mereka, kalau mereka baik ya ikuti. Dan saya pastikan saya tidak akan memberikan be-ban kepada saudara-saudara diluar tugas dan fungsi mas-ing-masing,” ucapnya.

(Saleh).

Lampung Tengah (Len-tera SL) - Penataan birokrasi di era kepemimpinan baru bupati Lampung Tengah Mustafa-Loekman bukan hanya bualan belaka. Mus-tafa menekankan diera kepe-mimpinannya ini, tidak ada istilah jual beli jabatan.

Mustafa mengancam akan memecat apabila ada oknum menempati suatu jabatan dengan cara membeli.”Saya ingatkan tidak ada jual beli jabatan. Kalau sampai ada yang menduduki suatu ja-batan dengan cara membeli, maka akan saya pecat,”tegas Mustafa kemarin.

Mustafa juga berjanji akan menempatkan dirinya

sebagai pelayan masyarakat bukan cuma sekedar bu-pati Lamteng. Ia menegaskan akan bekerja untuk rakyat, melihat mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat.

“Perjuangan belum selesai. Perjuangan barubu dimulai saat ini, saya minta seluruh satker hingga tingkatan paling bawah untuk bekerja dengan sungguh-sungguh,”tukas Mustafa.

Mustafa mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi enam bulan sekali disemua jajaran SKPD mau-pun instansi lainnya. Hal ini untuk mengetahui kinerja mereka, dan apa saja sasaran yang telah dicapai.

“Tidak ada kata hambatan

atau alasan apapun. Bila kiner-janya tidak baik dan burik, jan-gan harap bisa langgeng duduk disuatu jabatan,”tegas Mustafa.

Kami (Mustafa-Loek-man) lanjut bupati Mustafa, adalah pelayan masyarakat. Oleh karenanya, kami harus melayani kepercayaan yang telah diberikan oleh masyara-kat. Kepercayaan ini meru-pakan amanah yang harus diembam dan dipertanggung jawabkan.”Saya bersama pak Loekman akan selalu men-gawasi setiap SKPD dalam bekerja,”kata Mustafa.

Sementara wakil bupati Lamteng, Loekman Djoyo Soemarto menambahkan, kedepan setiap jabatan PNS

di Lamteng harus diisi oleh orang-orang yang berkom-peten dibidangnya.

“Kami akan memulai den-gan memilih dan menepatkan pejabat yang berkompeten sesuai bidangnya. Dengan demikian roda pemerintahan berjalan sebagaimana mesti-nya,” kata Loekman.

Setelah menempatkan pe-jaabat sesuai kompetensinya, lanjut Loekman, peningkatan kinerja melalui perlindungan hukum dan penilaian berkala akan dilakukan.”Jangan sam-pai ada pejabat takut men-jalankan tugas, tetapi juga tidak boleh dibiarkan kalau ada pejabat bekerja seenaknya sendiri,”imbuhnya.(Febir)

Pesawaran (Lentera SL) - Proses pemecatan Dody Anu-grah sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) masih menggantung. Padahal adik kandung mantan Bupati Pesawaran Aries Sandi ini adalah terpidana atas kasus korupsi kendaraan dinas Bupati Pesawaran tahun 2011 dengan hukuman 4 tahun.

Meskipun berdasarkan hasil kajian Tim bagian hukum di-dasari aturan-aturan yang ada, ternyata yang bersangkutan dapat diberhentikan secara tidak hormat. Namun pemecatan itu tidak kujung dilakukan.

Bahkan akibat ulah Dody ini, Tim yang terdiri dari Inspe-ktorat, Bagian Hukum dan BKD selanjutnya akan melancong ke

BKN pusat untuk menanyakan apakah dengan adanya proses PK ini nantinya bisa menunda pemacatan yang bersangkutan atau tidak.

“Terkait permasalahan ini kita akan konsultasi dulu ke bu-pati yang selanjutkan ke BKN. Namun yang jelas dari hasil ka-jian yang kita lakukan bersama Tim, Dody ini secara aturan pasti diberhentikan. Namun hal ini belum dapat kita lakukan mengingat yang bersangkutan saat ini masih mengajukan PK. Jadi kita tunggu dulu hasil PK nya apakah diterima atau ditolak, “ kata Kabag Hukum Susi Patminingtyas diruang kerjannya,Senin (22/2).

Untuk memastikan ke-

benaran informasi surat pen-gajuan PK itu, pihaknya ber-sama Tim akan mengecek ke MA apakah yang bersang-kutan memang betul telah mengajukan PK.

“Kita kan baru mendapatkan surat pemberitahuan,itu dari pengacara dody bahwa yang ber-sangkutan mengajukan PK,maka dari itu untuk memastikan ke-benaran informasi tersebut, kita akan cek ke MA apa kah Dody memang benar telah mengajukan PK atau belum,” ungkapnya.

Keterangan yang sama juga disampaikan Zainal Arifin Ke-pala BKD Pesawaran. Zainal mengatakan Dody bakal dipecat secara tidak hormat ini dilakukan didasari aturan-aturan yang ada

yang bersangkutan bakal diber-hentikan.

“Dari hasil kajian tim ba-gian hukum, diputuskan Dodi anugrah diberhentikan secara tidak hormat,” tegas kepala BKD Pesawaran, Zainal Arifin.

Namun, pelaksanaan pem-berhentian anak mantan Bu-pati Tuba, Abdurahman sarbini (Mance), itu belum bisa dilaku-kan, lantaran pengacara Dodi, mengajukan peninjauan kem-bali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).”Kita harus menghormati proses PK juga menghormati hak-hak seseorang,Jadi saat ini kita masih menunggu pros-esnya apakah diterima atau di tolak,kalau SK pemecatan kita sudah siap” kata dia.(Soheh).

Tubaba (Lentera SL): Pe-nyakit Bloat /Tympani atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masuk Angin (kembung) san-gat rentan menyerang Kambing di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), sehingga hal itu harus diwaspadai dan menjadi perhatian serius oleh para pe-ternak, baik peternak skala besar ataupun kecil, sebab kambing yang terserang penyakit tersebut sulit diselamatkan atau bertahan hidup.

drh. Nazaruddin, Kepala DP2 Tubaba mengatakan, he-wan ternak tersebut memang pada dasarnya sulit bertahan hidup ketika terserang penyakit itu, sehingga hal tersebut harus diantisipasi sejak awal atau den-gan kata lain sebisa mungkin jangan sampai ternak tersebut terserang masuk angin.”Kalau sudah kena, susah diselamat-kan (diobati) karena kambing memang tidak tahan dengan masuk angin. Kebanyakan tidak bisa diselamatkan. Maka dari itu, hanya antisipasi (pencega-han) saja yang bisa dilakukan oleh para peternak,”ungkapnya baru-baru ini.

Menurutnya, ada bebera-pa faktor yang menyebabkan kambing dapat terserang masuk angin, antara lain dipengaruhi oleh manajemen pemeliharaan , cuaca, dan sanitasi kandang.

Diakuinya, pakan lokal saat ini adalah daun singkong, namun kandungan HCn (Asam Sianida) pada daun singkong itu merupakan racun yang cukup berbahaya bagi kambing. Arti-nya, kata dia, untuk memperbaiki mutu pakan, para peternak harus melakukan diversifikasi (pen-ganekaragaman) pakan.

Selain itu, pancaroba (per-gantian musim) adalah waktu yang sangat rentan bagi kambing untuk terserang masuk angin. Kemudian, sanitasi kandang juga menjadi faktor penting bagi kesehatan kambing.”Kalau pola makan bagus dan cukup, sedangkan kandang khususnya kebersihannya tidak diperha-tikan. Oleh sebab itu, hal-hal penting itu selalu kita sampaikan jika berkesempatan berhadapan langsung dengan para peternak karena kita berharap kesehatan hewan di kabupaten ini dapat terus terjaga,”harapnya.(Arie)

Apel Pertama Bupati Terpilih

Bupati Mustafa Ancam Pecat Oknum Jual Beli Jabatan

Nasib Terpidana Dody Menggantung

Kambing Rentan Masuk Angin

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

No. 67

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

sElAsA, 23 FEbRuARi 2016

PELANTIKAN DAN SERAHTERIMA JABATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI WAY KANAN PERIODE 2016-2021

Acara yang ber lan-sung khidmat dan lancar ini di hadirin Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ketua dan Anggota DPRD Kabu-paten Way Kanan, Anggota Forkompimda Kabupaten Way Kanan, Wakil Bu-pati Lampung Utara dr. Sri Widodo, Sp.D, jajaran Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan sekitar 6 ribu tamu undangan terdiri dari Tim Berani Kemenangan Raden Adipati Surya dan Edwar Antony, dan ma-

syarakat dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Way Kanan.

Dalam sambutan Penja-bat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung menyam-paikan Kesan dan pesan-nya setelah 5 bulan 24 hari menjadi Penjabat Bupati Way Kanan, setelah berkelil-ing di 14 Kecamatan bahwa karekter masyarakat Way Kanan sangat baik, bahkan rela berkorban segala-gala bila sesuai dengan keinginan hatinya.

Albar Hasan Tanjung berpesan masyarakat Way Kanan harus senantiasa ber-

satu, kita harus maju terus. Segala sesuatunya tidak akan berubah bila bukan sendiri yang merubahnya. Sebagai manusia biasa selama menjadi penjabat Bupati tentu ada kelebihan dan kekurangan. Untuk menutupi kekurangan dia belajar dari keberhasilan orang lain.

Sedangkan dalam sam-butan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, meng-himbau kepada seluruh ma-syarakat Kabupaten Way Kanan untuk tidak pecah belah pasca Pemilukada. Saat ini tidak ada lagi nomor 1 dan nomor 2.. Sudah saatnya kita bersatu membangun Kabupaten Way Kanan agar untuk kemakmuran ma-syarakat. Diakhir sambutan Raden Adipati Surya me-nyampaikan ucapan terima kasih kepada Albar Hasan Tanjung yang telah berhasil melaksanakan tugas menjadi Penjabat Bupati Way Kanan. Raden Adipati Surya men-doakan semoga Albar Hasan Tanjung Sukses berkarir di-tempat tugas yang baru nanti-nya. (ADV)

Setelah dilantik Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, M.Si pasangan Bupati dan

Wakil Bupati Way Kanan terpilih Hi . Raden Adipati Surya, SH, MM dan DR. Edwar

Antony, MM bersamaan pelantikan dengan 8 pasangan Bupati Wakil Bupati dan Walikota

dan Wakil Wali Kota terpilih lainnya, tanggal 17 Februari 2015 di Kantor DPRD Provinsi

Lampung, maka diadakan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung kepada Raden Adipati Surya di halaman Pemda Way Kanan, Kamis

(2/18) kemarin.