Leptapirosis Sb 3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    1/7

    Leptapirosis

    Etiologi

    Genus Leptospira yang termasuk dalam familli Trepanometaceae dan ordo

    Spirochaeta adalah bakteri yang berbentuk seperi benang dengan panjang 6- 12

    µm. Spesies  L. Interrogans merupkan spesies yang dapat menginfeksi manusia

    dan hewan. Saat ini terdapat sedikitnya 1! serotipe dan 1 serogroup yang sudah

    teridentifikasi dan hampir setengahnya terdapat di "ndonesia.

    #arena ukurannya yang sangat ke$il% leptospira hanya dapat dilihat dengan

    mikroskop medan gelap atau mikroskop elektron.  Leptospira  berbentuk spiral

    dengan ujung- ujung seperti pengait. &entuk tersebut menyebabkan  Leptospira

    dapat bergerak sangat aktif dan maju% mundur% atau berbelok. &akteri ini peka

    terhadap asam meskipun dapat bertahan hidup hingga sekitar satu bulan di dalam

    air tawar% leptospira akan $epat mati dalam air yang pekat% seperti air selokan% air 

    ken$ing% atau air laut.

    Gambar 1 &akteri Leptospira Interrogans

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    2/7

    Gambar 2 &akteri Leptospira

    'ingkungan yang sesuai untuk hidup Leptospira adalah tanah panas dan

    lembap seperti kondisi daerah tropis. &akteri ini dapat hidup sampai () hari pada

    tanah yang sesuai dan sampai beberapa minggu dalam air terutama air tawar. *rin

    seekor sapi yang terinfeksi dapat mengandung 1!! juta Leptospira +mm,.

    enularan

    "nfeksi pada manusia dapat terjadi melalui beberapa $ara berikut ini

    a. #ontak dengan air% tanah% dan lumpur yang ter$emar bakteri.

     b. #ontak dengan organ% darah% dan urin% hewan terinfeksi

    $. /engonsumsi makanan yang terkontaminasi

    &erdasarkan berbagai data% infeksi yang tersering adalah melalui $ara

     pertama. &akteri masuk ke tubuh manusia melalui kulit yang le$et atau luka dan

    mukosa% bahkan dalam literatur disebutkan bahwa penularan penyakit ini dapat

    melaui kontak dengan kulit intak 0sehat terutama bila kontak lama dengan air.

    ewan penular utama manusia adalah tikus.

    3aine S. /enyatakan bahwa terdapat pola epidemologi leptospira yaitu a. enularan 4ia kontak langsung biasanya pada daerah beriklim sedang

    sering terjadi di peternakan sapi atau babi.

     b. enularan atau penyeabaran penyakit karena kontaminasi yang luas pada

    lingkungan% biasanya pada iklim tropis- basah 0musim hujan.

    $. enularan 4ia infeksi rodensia pada lingkungan perkotaan yang kumuh.

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    3/7

    Gambar ) enularan Leptospira

    Gejala dan 5anda

    /asa inkubasi adalah - 12 hari dengan rata-rata 1! hari. Setelah

    masuk ke dalm tubuh manusia% bakteri akan mrnuju peredaran darah dan

     beredar ke seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan kerusakan di mana

    saja termasuk jantung% otak% dan ginjal. Sebagian besar penyakit ini

     bersifat subklinis% 7!8 penyakit tidak akan menyebabkan ikterik danhanya tipe yang berat 1!8 yang menyebabkan ikterik.

    /anifestasi klinis leptosprosis terbagi menjadi menjadi tiga fase

    1. Fase pertama (leptospiremia)

    9emam mendadak tinggi menggigil disertai sakit kepala% nyeri otot%

    hiperaestesia pada kulit% mual muntah% diare% bradikardi relatif% ikterus%

    injeksi silier mata. 3ase ini berlangsung (-7 hari dan berakhir dengan

    menghilangnya gejala klinis untuk sementara.

    2. Fase kedua (imun)9engan terbentuknya "g/ dalam sirkulasi darah% sehingga gambaran

    klinis ber4ariasi dari demam tidak terlalu tinggi% gangguan fungsi ginjal

    dan hati% serta gangguan hemostatis dengan manifestasi perdarahan

    spontan.

    3. Fase ketiga (konvalesen)

    3ase ini terjadi pada minggu ke 2-( dengan patogenesis yang belum jelas.

    Gejala klinis pada penelitian ditemukan berupa demam dengan atau tanpa

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    4/7

    muntah% nyeri otot% ikterik% sakit kepala% batuk% hepatomegali% perdarahan

    dan menggigil serta splenomegali.

    en$egahan

    1. en$egahan hubungan dengan air+tanah yang terkontaminasi

    ada pekerja yang mempunyai resiko tinggi terinfeksi leptospira% misalnya

     pada pekerja irigasi% petani tebu% pekerja laboratorium% dokter hewan%

     pekerja pemotongan hehan% petugas sur4ey di hutan% pekerja tambang%

    harus memakai pakaian khusus yang dapat melindungi kontak dengan

     bahan yang telah terkontaminasi% misal sepatu bot% masker dan sarung

    tangan. 9ianjurkan setelah bekerja% terutama pekerja laboratorium dan

     pemotongan hewan untuk men$u$i alat-alat kerja dengan sodium

    hipokhlorit pengen$eran 1(!!! atau dengan deterjen.

    2. /elindungi sanitasi air minum penduduk 

    9alam hal ini dilakukan pengelolaan air minum yang baik% filtrasi dan

    dekhlorinasi untuk men$egah in4asi leptospira. p air sawah diturunkan

    menjadi asam dengan pemakaian pupuk+bahan-bahan kimia% sehingga

     jumlah dan 4irulensi leptospira berkurang.

    ). emberian 4aksinasi

    :aksinasi diberikan sesuai dengan leptospira di tempat tersebut% akan

    memberikan manfaat $ukup poten dan aman sebagai pen$egahan bagi

     pekerja resiko tinggi. en$egahan dengan serum imun spesifik telah

    terbukti melindungi pekerja laboratorium. :aksinasi terhadap hewan

     piaraan efektif untuk men$egah leptospirosis.

    (. en$egahan dengan antibotik 

    emberian penisilin 2 juta unit per hari selama ; hari se$ara intramuskuler 

    dianggap dapat melindungi orang-orang dianggap telah terkontaminasi

    oleh strain leptospira yang 4irulensinya tinggi. 9oksisiklin dapat jugadigunakan untuk pen$egahan.

    ;. engendalian hospes perantara leptospira

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    5/7

     0=idoyono% 2!11

    Amoebiasis

     Etiologi

    enyakit amoebiasis disebabkan oleh parasit Entamoeba histolityca yang

    menyerang jaringan usus. E. histolityca  adalah parasit yang berbeda dengan  E.

    hartmanni, Escherishia coli  atau  protozoa  saluran pen$ernaan lainnya.

     Entamoeba histolytica merupakan satu-satunya proto>oa yang dapatmengakibatkan penyakit pada manusia%. ?da 2 ma$am bentuk amoeba yaitu%

     bentuk trofo>oit yang dapat bergerak dan bentuk kista. &entuk trofo>oit ada 2

    ma$am@ trofo>oit komensal dan trofo>oit pathogen.trofo>oit komensal 9apat

    dijumpai dalam lumen usus tanpa menyebakan gejala penyakit. &ila penderita

    mengalami diare maka trofo>oit akan keluar bersama tinja.

    5rofo>oit pathogen dapat dijumpai dalam lumen dan dinding usus maupun

    di luar usus% 9apat menyebabkan gejala disentri% diameternya lebih besar dari

    trofo>oit komensal% mengandung beberapa eritrosit didalamnya. 5rofi>oit ini

     bertanggung jaweab terhadap timbulnya gejala penyakit% namun $epat mati

    apabila berada di luar tubuh manusia.

    &entuk kista ada 2 @ kista muda dan kista dewasa% kista muda berinti 1%

    mengandung satu gelembung glikogen dan badan-badan kromatoid yang

     berbentuk batang berujung tumpul. #ista dewasa berinti empat. #ista hanya

    terbentuk dan dijumpai di lumen usus.

    enularan

    5rofo>oit merupakan bentuk parasit% berada di dalam lumen atau pada

    dinding kolon% membelah menjadi dua bagian yang sangat besar% paling baik 

    tumbuh dalam keadaan anaerobi$ yang memerlukan adanya bakteri atau substrat

     jaringan untuk memenuhi nutrisinya. Aika terjadi diare% trofo>oit akan berada

    dalam tinja $air dengan bentuk tak berubah%yang dapat dibedakan dari

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    6/7

    diameternya 01!-2!µm% arah geraknya% ektoplasma jernih dengan batas jalas

    dengan sedikit pseudopida berbentuk jari dan endoplasma bergranula halus. ada

    disentri% trofo>oitnya lebih besar 0;! µm dan sering mengandung eritrosit yang

    dimakannya. Aika tak ada diare%trofo>oit di tutup oleh kista sebelum meninggalkan

    usus%#ista tersebut sangat resisten terhadap perubahan ligkungan% terhadap kadar 

    klor di system purifikasi air dan asam lambung. 9engan penge$ualian yang

     jarang% ia bertanggung jawab bagi transmisi penyakit ini. #ista-kista muda

    mempunyai inti tunggal%4akuol glikogen dan kadang-kadang badan kromatin yang

     berbentuk sosis. Aika kista menjadi matur% ia mengabsorbsi sitoplasma 4akuolnya

    dan mempunyai ( inti. #ista E. histolytica dapat dibedakan dari entamoeba coli

    dengan adanya 1-( inti dengan kariosomsentral yang ke$il dan kromatin perifer 

    yang halus dan adanya badan-badan kromatoid tebal dengan ujung yang bulat.

    5rofosist yang mula-mula hidup sebagai komensal di dalam lumen usus

     besar% dapat berubah menjadi pathogen% menembus mukosa usus dan

    menimbulkan ulkus. Sifat keganasan amoeba ditentukan oleh strainnya. Strain

    amoeba di daerah tropis ternyata lebih ganas dari pada strain di daerah beriklim

    sedang. ?kan tetapi sifat keganasan tersebut tidak stabil% dapat berubah apabila

    keadaan lingkungan mengijinkan. &eberapa faktor lingkungan yang diduga

     berpengaruh adalah suasana anaerob dan asam 0p !%6-6%;% adanya bakteri dan

    4irus% dan diet tinggi kolesterol% tingginya karbohidrat% rendah protein. ?moeba

    yang ganas dapat memproduksi en>im fosfoglukomutase dan liso>im yang dapat

    mengakibatkan kerusakan dan nekrosis jaringan dinding usus. &entuk ulkus

    amoeba sangat khas yaitu di lapisan mukosa berbentuk ke$il% tetapi di lapisan

    submukosa dan muskularis melebar. ?kibatnya terjadi ulkus yang berbentuk 

    seperti botol.

    Gejala dan tanda

    Manifestasi klinis

    /asa inkubasi disentri amoeba sukar ditentukan% karena sering penderita telah

    mengidap infeksi laten dengan ameba yang bersifat komensal. /anifestasi klinis

    dapat timbul sewaktu-waktu oleh beberapa faktor

    1.  Carrier  0pembawa hama 0(cyst paser)

  • 8/17/2019 Leptapirosis Sb 3

    7/7

    enderita tidak menunjukan gejala klinis karena amoeba yang berada di dalam

    lumen usus besar tidak mengadakan infeksi ke dinding usus.

    2.  ?mebiasis intestinal ringan 0disentri amoeba ringan

    5imbulnya penyakit perlahan-lahan. &iasanya penderita mengeluh perut

    kembung% nyeri perut ringan disertai kejang% diare ringan% kadang tinja ber$ampur 

    darah dan lendir.

    ).  ?mebiasis intestinal sedang 0disentri amoeba sedang

    5anda klinis lebih berat dari amoeba ringan% tinja ber$ampur darah dan lendir%

     penderita mengeluh perut kram% demam dan lemah badan% disertai hepatomegali

    yang nyeri ringan.

    (.  9isentri amoeba berat

    #eluhan dan gejala klinis lebih hebat lagi% enderita mengalami diare dengan

    darah yang banyak B1; kali sehari disertai mual dan anemia.

    ;.  9isentri amoeba kronik

    Gejalanya seperti amoeba ringan% serangan diare diselingi dengan periode normal

    atau tanpa gejala.keadaan ini dapat berjalan berbulan-bulan dan bertahun-tahun.

    en$egahan

    #ebersihan perorangan antara lai nmen$u$i tangan dengan bersih se$ara

    menyeluruh menggunakan sabun dan air panas setelah men$u$i anus dan sebelum.

    /enghindari berbagai handuk atau kain wajah.

    #ebersihan lingkungan antara lain memasak air minum sampai mendidih

    sebelum diminum% men$u$i sayuran atau memasaknya sebelum dimakan%buang

    airbesar dijamban% tidak menggunakan tinja manusia untuk pupuk% menutup

    dengan baik makanan yang dihidangkan% membuang sampah ditempat sampah

    yang ditutup untuk menghindari lalat. 0=idoyono% 2!11