Upload
virzah-syalvira
View
268
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Liberal Party Australia
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila membahas perpartaian di Australia tidak terlepas dari dua partai besar, yaitu Partai
Buruh dan Partai Liberal. Pembahasan dalam makalah akan dijelaskan Partai Liberal yang
didirikan tahun 1944 sebagai bentuk penentang dan penanding Partai Buruh yang mendukung
kaum buruh dan mengabaikan usaha kapitalis rendah.
Sesuai dengan nama Partai, yaitu Liberal mengutamakan dan menjamin kebebasan
dalam setiap individu dan memberikan tanggung jawab setiap individu untuk menghormati
hak-hak individu lainnya. Partai Liberal mendukung hukum dan peradilan yang independen
untuk memastikan pemerintah tetap dalam hukum dan semua warga Australia dilakukan
sama dan tidak memihak. Partai Liberal percaya dengan adanya kebebasan, keterbukaan,
jujur, dan nilai-nilai demokrasi pada lembaga-lembaga publik, Partai Liberal akan dihormati
dan dipercaya untuk memimpin dalam pemerintahan di Australia.
Partai Liberal sudah membuktikan eksistensinya dalam pemilihan umum dengan
terpilihnya lima belas kali, hingga saat ini Partai Liberal yang memiliki kewenangan untuk
memimpin pemerintahan sebagai Tony Abbott menjadi Perdana Menteri Australia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah terbentuknya Partai Liberal Australia?
2. Sejauh mana tanggung jawab divisi dalam struktur Partai Liberal Australia?
3. Sejauh mana relevansi pencapaian Perdana Menteri Partai Liberal Australia?
4. Bagaimana tujuan Partai Liberal membentuk negara Australia menjadi lebih baik?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui serta memahami dasar
pembentukan Partai Liberal di Australia, kontribusi yang telah diberikan Partai Liberal
Australia terhadap negara serta tujuan yang ingin dicapai oleh Partai Liberal Australia di
masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PARTAI LIBERAL AUSTRALIA
Partai Liberal Australia didirikan pada tahun 1944 di Canberra sebagai hasil dari
perundingan yang diadakan di daerah Canberra yang dipimpin oleh Robert Menzies selaku
pimpinan dari pihak oposisipada saat itu, yaitu United Australia party. Seperti yang kita
ketahui bahwa oposisi yang dimaksud adalah oposisi dari pemerintahan yang dikuasai oleh
partai buruh saat itu. Jadi secara tidak langsung pembentukan partai liberal ini memiliki
motivasi sebagai oposisi atau tandingan dari partai buruh. Robert menzies sendiri sebenarnya
merupakan perdana menteri Australia periode 1939-1941, dan ia berkeyakinan bahwa partai-
partai non-buruh harus bersatu untuk menyajikan pemerintahan alternatif yang memiliki
kekuatan dalam masyarakat Australia1.
Dalam pertemuan tersebut terdapat 80 peserta yang berasal dari 18 partai politik serta
organisasi yang bersifat non-buruh, yang 11 diantaranya merupakan pserta wanita. Partai-
partai politik non-buruh tersebut memiliki pandangan atau visi dan misi yang bersebrangan
dengan pandangan yang dianut oleh partai buruh2. Para peserta konferensi ini meyakini
bahwa Australia harus memiliki kebebasan pada setiap pribadi yang lebih besar, serta
memiliki pilihan alternatif dari kebijakan yang bersifat sosialis yang terdapat dalam setiap
program yang diinisiasi oleh partai buruh. Adapun pembahasan yang menjadi fokus inti
pertemuan tersebuat adalah perundingan untuk menentukan nama partai, penysusnan struktur
dasar dari partai yang akan dibangaun tersebut, serta kesepakatan untuk melaksanakan
pertmuan tambahan untuk pembahasan lebih lanjut di Albury3.
Robert Menzies yang menjadi pimpinan konferensi memiliki visi untuk melakukan suatu
perubahab di Australia pada saat itu dengan tujuan untuk meyakinkan kapasitasnya dalam
memimpin kepada para peserta konferensi. Pada pertemuan tersebut ada kepercayaan bahwa
saat itu merupakan sudah waktunya bagi Australia untuk memberikan perhatian pada
kekuatan politik baru yang menekankan pada kebebasan setiap individu yang tercermin
dalam faham liberal yang lebih baik. Partai ini mencoba untuk merepresentasikan golongan
1 http://www.liberal.org.au/our-history , diakses pada 21 Oktober 20142 http://web.archive.org/web/20070426002837/http://www.qld.liberal.org.au/history/formation.aspx , diakses pada 21 Oktober 20143 Ibid.
2
masyarakat Australia yang seolah-oleh terlupakan keberadaannya karena publik yang terlalu
berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan buruh di Australia.
Setelah melalui perundingan yang panjang, konferensi tersebuat telah menghasilkan
dan menentukan nama yang dipakai untuk partai tersebut, yaitu Partai Liberal Australia. Pada
hakikatnya penggunaan nama partai liberal Australia sempat mengalami 3 kali pergantian,
yaitu berubah nama menjadi partai nasionalis pada 1917, United Australia Party pada 1931,
dan kembali menjadi Partai Liberal Australia pada 1945. Nama liberal sendiri sengaja
digunakan untuk merujuk pada progres untuk menjamin kebebasan dan dan kesetaraan sosial
pada abad ke 19.
Adapun konferensi kedua yang diadakan di Albury yang diselenggarakanpada 14-16
Desember 1944 membahas perancangan struktur partai, langkan untuk mengadopsi konstitusi
federal yang sementara, dan penunjukan seorang eksekutif federal sementara. Selain tiga
pembahasan tesebut, ada juga beberapa hal yang disepakati oleh para peserta konferensi,
diantaranya adalah4 :
1. Organisasi akan dibangun dengan sistem federal.
2. Setiap Organisasi negara akan berada dibawah control dari Dewan Negara.
3. Seorang Dewan Federal akan terdiri dari tujuh perwakilan.
4. Setiap cabang terdiri tidak kurang dari 25 anggota (kemudian dirubah menjadi 20)
sebagai basis organisasi di masing-masing negara.
5. Bersama komite tetap kebijakan akan ditunjuk di setiap negara bagian dan dalam lingkup
federal.
6. Partai akan membangun dan mengendalikan dana secara mandiri.
Pada Mei 1945, keanggotaan partai liberal telah mencapai jumlah 40.000 anggota, yang
kebanyakan merupakan kaum kapitalis dan golongan kelas menengah di Australia yang
merasa terlupakan seiring dengan berjalannya kebijakan yang berorientasi pada pergerakan
buruh di Australia. Partai Liberal Australia sendiri pertama kali mengikuti pemilu pada tahun
1946, dan pada 1947 secara resmi untuk pertama kalinya memenangkan Pemerintah Negara
di Australia Barat, Australia Selatan dan Victoria. Dan pada tahun 1949 kelompok Liberal,
dalam koalisina dengan Partai Country, pertama kali terpilih untuk pemerintah pusat. Maka
4 http://web.archive.org/web/20070426002837/http://www.qld.liberal.org.au/history/formation.aspx , diakses pada 21 Oktober 2014
3
pada saat itu Sir Robert Menzies memimpin Australia sekaligus memimpin Partai Liberal
selama 17 tahun, sebelum ia pensiun dari duni politik pada tahun 19665.
Pasca perang di Australia, partai liberal Australia menjadi partai yang dinilai paling
sukses dengan terpilihnya partai liberal Australia di pemerintahan pusat selama 23 tahun
berturut turut pada 1949-1972, dan pada periode lain selama 7 tahun yaitu pada 1975-1983.
Dan pada 1996 masyarakat Australia kembal memilih Partai Liberal Australia untuk
memegang pemerintahan ketika dalam masa koalisinya dengan Partai Nasional Australia
dengan kemenangan yang telak. Setelah itu pada Partai leberal Australia juga kembali
dipercaya untuk memegang pemerintahan pada 1998, 2001 & 2004.Pada masa terkini, yaitu
pada 18 September 2013, Tonny Abbot dilantik sebagai Perdana Menteri ke 28 bagi
Australia setelah memimpin oalisi dan menang telak atas pemerintahan Partai Buruh Rudd-
Gillard-Rudd yang saat itu didiskreditkan akibat rekor hutang dan defisit di Australia. Tabel
berikut merupakan daftar pemenangan Partai Liberal Australia dari waktu ke waktu di
berbagai negara bagian :
FEDERAL 1949 - 1972 ; 1975 - 1983 ; 1996 - 2007 ; 2013 – (dalam koalisi)
VICTORIA 1948 – 1950 ; 1955 – 1982 (tidak dalam koalisi) 1943 - 1945 ;
1947 - 1948 ; 1992 - 1999 ; 2010 – (dalam koalisi)
NEW SOUTH WALES 1965 - 1976 ; 1988 - 1995 ; 2011 – (dalam koalisi)
QUEENSLAND 2012 - (national liberal party) ; 1957 - 1983
1996 – 1998 (dalam koalisi)
AUSTRALIA
SELATAN
1933 - 1965 ; 1968 – 1970 (liga negara liberal) ; 1979 - 1982 ;
1993 – 2002 (pertai liberal)
TASMANIA 1969 – 1972 (dalam koalisi)
NORTH TERITORY National Liberal Party terpilih sebagai partai mayoritas pada
tahun 1974. ; 1974 - 2001
2012 -
ACT sejak 1989 (dalam koalisi) Desember 1989 - Juni 1991 ; 1995-
2001
5 http://www.liberal.org.au/our-history , diakses pada 21 Oktober 2014
4
B. PENCAPAIAN PARTAI LIBERAL DALAM PEMERINTAHAN
Berikut ini adalah tabel daftar para pemimpin sejak awal berdirinya Partai Liberal
Australia hingga saat ini:6
NAMA PERIODE JABATAN
Robert Menzies 1944-1966 Prime Minister
Harold Holt 1966-1967 Prime Minister
John Gorton 1968-1971 Prime Minister
William McMahon 1971-1972 Prime Minister
Bill Snedden 1972-1975 Leader of the Opposition
Malcolm Fraser 1975-1983 Prime Minister
Andrew Peacock 1983-1985 Leader of the Opposition
John Howard 1985-1989 Leader of the Opposition
Andrew Peacock 1989-1990 Leader of the Opposition
John Hewson 1990-1994 Leader of the Opposition
Alexander Downer 1994-1995 Leader of the Opposition
John Howard 1995-2007 Prime Minister
Brendan Nelson 2007-2008 Leader of the Opposition
Malcom Turnbull 2008-2009 Leader of the Opposition
Tony Abbott 2009-Sekarang Prime Minister
1. Masa Pemerintahan Robert Menzies (1949-1966)
Dapat dikatakan bahwa Australia mengalami kemakmuran dan kemajuan ekonomi yang
signifikan semasa pemerintahan Perdana Menteri terlama, yaitu Menzies. Era Perang Dunia
II, Menzies yang notabene adalah pro-British menyadari bahwa Australia perlu menentukan
arah hubungan diplomasi dan kebijakan luar negerinya.7 Bagi Menzies, intervensi negara
terhadap berbagai sektor ekonomi8 adalah hal yang harus dilakukan jika ingin
6 http://www.liberal.org.au/our-history, diakses 19 Oktober 2014.7 Stewart Firth. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian foreign policy, hlm. 27.8 Greg Barns. 2003. What’s Wrong With The Liberal Party, hlm. 9.
5
mempertahankan status sebagai 10 negara dengan perdagangan terbesar.9 Di sektor
kesehatan, pemerintahan Menzies menjamin keutamaan pensiunan dan masyarakat yang
membutuhkan, seperti melalui pengobatan gratis.
2. Masa Pemerintahan Holt, Gorton, sampai McMahon (1966-1972)
Era ketiga Perdana Menteri Liberal ini pencapaiannya fokus kepada kebijakan luar
negeri, komitmen terhadap etnis Aborigin (pemberian hibah untuk program suku Aborigin),
serta keterlibatan dalam konservasi energi dan lingkungan (proyek konservasi air dan
pembentukan badan penasehat energi dan lingkungan).10 Selain itu, terdapat juga pencapaian
di sektor keamanan dan militer, PM Holt meneruskan kebijakan Menzies tentang pengiriman
tentara ke Vietnam sejak tahun 196511, kemudian pembentukan National Security Division
oleh McMahon tahun 2003, namun kontrasnya PM McMahon memilih untuk menarik
kembali tentara yang dikirimkan ke Vietnam.12
3. Masa Pemerintahan Malcolm Fraser (1975-1983)
Setelah terjadi peristiwa ‘oil shock’, kemarau panjang, ketidakseimbangan pasar
dunia, dan pemborosan pemerintahan sebelumnya (Whitlam, Partai Labor) membuat
Australia mengalami kesulitan perekonomian. PM Fraser memutuskan untuk menjalankan
konsep free trade di Australia.13 Beberapa anggota Partai Liberal menganggap bahwa
pemerintahan Fraser adalah kegagalan karena belum berhasil melepaskan sepenuhnya agenda
Whitlam.14 Disamping kegagalannya, Fraser dijuluki sebagai Perdana Menteri yang paling
humanitarian, karena menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi
manusia, seperti Ombudsman, Human Rights Act, dan hak atas kepemilikan tanah.15
4. Masa Pemerintahan John Howard (1996-2007)
Meskipun diwarisi situasi ekonomi yang buruk oleh kedua pemerintahan terdahulunya
(Hawke dan Keating, dari Partai Buruh), pemerintahan Howard termasuk salah satu yang
berhasil. Pembangunan ekonomi dengan menciptakan lebih dari 2 juta lapangan pekerjaan,
dan penetapan Pajak Barang dan Jasa (GST).16 Selain ekonomi, dalam bidang kemiliteran, 9 http://www.liberal.org.au/achievements-government, diakses 19 Oktober 2014.10 http://www.liberal.org.au/achievements-government, diakses 19 Oktober 2014.11 Stewart Firth. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian foreign policy, hlm. 36.12 Alan & Michael. 2003. Making Australian Foreign Policy, hlm. 86.13 Greg Barns. 2003. What’s Wrong With The Liberal Party, hlm. 11.14 Ibid, hlm. 33.15 Ibid.16 http://www.liberal.org.au/achievements-government, diakses 19 Oktober 2014.
6
Australia juga bersedia membantu Amerika Serikat dan Inggris dalam mengirim pasukan ke
Afghanistan dan Iraq17. Bersamaan dengan Amerika Serikat, Australia dibawah pemerintahan
Howard juga tidak menandatangani Kyoto Protocol.18
C. Struktur Partai Liberal
Peran Partai Liberal dapat dijelaskan dan terbagi menjadi dua, yaitu Organisational
Wing dan Parliamentary Wing. Selain itu terdapat divisi negara bagian, badan federal, dan
komite yang membantu mengelola jalannya partai Liberal.
1. The Organisational Wing
Divisi dari Partai Liberal yang pada dasarnya mendapat dukungan dari iuran
keanggotaan, yaitu dari 8000 anggota di seluruh Australia. Divisi ini bertanggungjawab akan
tujuan partai, penyeleksian kandidat Partai untuk pemilihan umum pemerintahan, mengelola
tata cara kampanye sewaktu pemilu, dan menggalang dana. Federal Council adalah forum
tertinggi dari Organisational Wing dalam memperdebatkan kebijakan federal.19
2. Parliamentary Wing
Divisi ini dibuat untuk perwakilan partai di parlemen negara bagian atau di federal,
yang bertanggungjawab akan kebijakan, strategi, dan prioritas yang diatur dalam prinsip-
prinsip tujuan Partai Liberal.20
Di setiap negara bagian terdapat divisi-divisi partai Liberal dan memiliki semacam
markas besar untuk kepengurusan partai dan berhubungan langsung dengan Sekretariat
Federal Nasional. Sekretariat adalah pusat kegiatan administrasi, penelitian partai dan
program rencana kampanye. Selain divisi-divisi tersebut, Partai Liberal juga memiliki
jaringan Komite yang bertugas mengelola pengembangan keorganisasioan partai dan
memberi dukungan terhadap parlemen partai. Terakhir, Federal Eksekutif yang bertugas
mengelola dan mengawasi hubungan partai.21
D. PLATFORM LIBERAL PARTY OF AUSTRALIANS
17 Stewart Firth. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian foreign policy, hlm. 7.18 Ibid, hlm. 18.19 http://www.liberal.org.au/our-structure, diakses 19 Oktober 2014.20 Ibid.21 Ibid.
7
Partai Liberal berkeyakinan akan membawa nilai-nilai demokrasi, memberikan hak-
hak individu, kebebasan, bagi semua kehidupan masyarakat luas untuk mengejar tujuan-
tujuan mereka, memilliki kesempatan untuk mengembangkan bakat masing-masing dan
bertanggung jawab setiap individu untuk menghormati dan toleransi terhadap individu lain
sehingga memiliki batasan terhadap hak orang lain. Kebijakan Partai Liberal akan sedikit ikut
campur tangan terhadap kebebasan individu sebagai konsisten mereka untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan terbuka untuk kepentingan umum. Maka kebijakan yang akan
diupayakan Partai Liberal sebagai berikut:
1) Work And Prosperity For Australians22
Partai Liberal menginginkan ekonomi Australia yang kompetitif merupakan cara
terbaik untuk meningkatkan kekayaan nasional Australia dengan cara menghasilkan dan
menyediakan pekerjaan yang berkualitas, meningkatkan standar hidup dan perawatan yang
tepat bagi mereka yang membutuhkan. Kebijakan ekonomi Partai Liberal akan menciptakan
ekonomi yang mampu mengikuti perubahan perkembangan pasar dunia Partai Liberal
australia memiliki strategi yang baik untuk work and prosperity for australians:
a) Memberikan prioritas bagi ekonomi termasuk manajemen fiskal yang bertanggung
jawab, inflasi yang rendah, suku bunga rendah, meningkatkan pekerjaan, investasi
tinggi, dan hutang yang rendah
b) Mendukung peran usaha kecil
c) Mendorong pasar kompetitif dengan membatasi monopoli pasar dan melarang praktek
perdagangan yang tidak adil, meningkatkan investasi bisnis dan ekspor, bergerak
menuju perdagangan bebas pada kecepatan tingkat perubahan dalam konteks global.
d) Memfasilitasi komunikasi dan infrastuktur transportasi.
e) Memperkuat kualitas tinggi dan kompetitif secara internasional pada pendidikan dan
sistem pelatihan, termasuk magang, melengkapi orang dengan keterampilan untuk
mencari pekerjaan yang baik, menyediakan re-training dan re-skilling bagi mereka
tidak memiliki pekerjaan.
f) Meningkatkan inovasi dan pengembangan tekhnologi.
g) Membuat Australia menarik bagi investasi global.
22 Crosby, L., The Liberal Way Federal Platform. Barton ACT 2600: The Liberal Party of Australia Cnr
Blackall & Macquarie Streets.p.13.
8
2) Creating Opportunities For Australians23
Partai Liberal percaya semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk
mengembangkan potensi mereka. Sistem pendidikan merupakan yang terpenting untuk
mencapai keingingan tersebut. Partai Liberal berkomitmen untuk setiap masyarakat bebas
seluas-luasnya memilih pendidikan, tidak hanya bagi orang yang kaya. Kebijakan Partai
Liberal dalam bidang pendidikan akan memberikan orang keterampilan yang mereka
butuhkan dalam bekerja. Dalam peluang tersebut, Partai Liberal akan berusaha:
a) Memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang terbaik, tidak melihat
perbedaan dari segi jenis kelamin, ras, agama, latar belakang sosial,ekonomi, dan
tempat tinggal.
b) Menetapkan standar membaca dan menghitung.
c) Meningkatkan kesadaran akan kebutuhan bagi orang dewasa untuk meningkatkan
pendidikannya tinggi dan memberikan kesempatan untuk melakukannya.
d) Menawarkan bantuan keuangan jika diperlukan untuk pendidikan mereka dipenuhi.
e) Menentang diskriminasi dalam dunia pendidikan.
f) Menyediakan kebutuhan dagi masyarakat khusus, seperti penyandang cacat, usia
lanjut, dan masyarakat terpencil.
g) Mendukung anak-anak yang berprestasi dan berbakat dengan membantu kebutuhan
mereka.
3) Enhancing Security24
Partai Liberal akan mengembangkan kebijakan yang mendorong keamanan dalam
jangka panjang. Kebijakan Partai Liberal dalam keamanan setiap individu adalah dengan
mendukung institusi dalam kesejahteraan setiap orang. Upaya yang dilakukan:
a) Menyediakan bentuan keuangan kepada keluarga yang memerlukan.
b) Membantu pengangguran, penyandang cacat dan sakit.
c) Memberikan perhatian khusus pada kebutuhan anak-anak, remaja, dan dewasa
d) Merawat veteran dan usia lanjut
e) Membuat layanan kesehatan dan asuransi
f) Memperkuat peningkatan hukum dan ketertiban di masyarakat.
23 Ibid,. p.1524 Ibid,. p.17
9
4) Living In Australia25
Dalam keragaman budaya di Australia sehinga kepentingan warga Australia bervariasi.
Partai Liberal akan mempertahankan kualitas hidup masyarakat Australia:
a) Setiap individu bebas memilih dan bebas berekspresi.
b) Menghargai kebutuhan dan kepentingan yang beragam.
c) Melindungi privasi pribadi setiap orang.
d) Berkontribusi dalam LSM
e) Komitmen terhadap konservasi lingkungan untuk melestarikan dan memelihara
lingkungan untuk generasi yang akan datang.
f) Melestarikan warisan budaya dan arsitektur Australia.
5) Australia And The World26
Dalam hubungan Australia dengan negara-negara lain, seperti hubungan Australia-Asia
Pasifik, Australia dengan negara-negara Persemakmuran dan Amerika, dan membangun
hubungan dengan negara lain. Partai Liberal melakukan kebijakan:
a) Ekonomi Australia akan mengembangkan kompetitif internasional untuk
mendapat keuntungan perdagangan globalisasi dan menambah investasi.
b) Mempertahankan kemampuan pertahanan nasional yang kuat
c) Berpartisipasi dalam organisasi internasional termasuk Amerika dan negara-
negara Persemakmuran.
d) Menyediakan bantuan internasional dan bantuan.
e) Meningkatkan keamanan dan stabilitas seluruh wilayah Australia.
BAB III
KESIMPULAN
25 Ibid,. p. 1926 Ibid,. p.21
10
Partai Liberal Australia yang berdiri setelah melalui perundingan dalam konferensi
yang dilakukan di Canberra dan Albury pada 1944, yang diinisiasikan oleh Robert Menzies
selaku pimpinan kelompok oposisi pada saat itu. Partai Liberal Australia didirikan sebagai
partai yang mangakomodir dan menyatukan berbagai partai dan organisasi politik yang ada di
Australia. Sebelum menggunakan nama Partai Liberal Australia, partai ini menggunakan
nama Partai nasionalis pada 1917, United Australia Party pada 1931, dan menjadi Partai
Liberal Australia setelah berbagai perundingan atas berbagai masalah dan perbedaan atau
perpecahan yang muncul saat itu. Dari segi struktur, secara garis besar Partai liberal Australia
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu “parlianmentary wing” dan “organizatonal wing’, dimana
masing masing memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam internal partai maupun jatah
yang berbeda dalam struktur pemerintahan di Australia. Jika ditinjau dari alasan terbentuknya
Partai Liberal Australia, dapat kita ketahui bahwa secara singkat Partai Liberal Australia
didirikan untuk mengakomodir dan menyalurkan kepentingan dan aspirasi dari gologan elit
dan golongan menengah yang idnggap terlupakan pada pemerintahan Partai Buruh yang
hanya berorientasi pada kepentingan buruh dah kesejahteraanya.
Pada dasarnya semua partai yang ada di Australia memiliki tujuan yang kurang lebih
sama, yaitu untuk menciptakan kesejahteraan di Asutralia. Tapi masing-masing partai
memiliki cara dan fokus tujuan yang berbeda. Dalam hal ini tidak seperti Partai buruh yang
menekankan pada kesejahtaraan kaum pekerja, dan memenangkan pemilihan umum ketikda
ada momen krisis yang mempengaruhi pola politik di Australia, Partai Liberal Australia,
dapat memenangkan pemilihan umum lebih banyak dan Partai Buruh karena tidak bersifat
momentum, selain itu sesuai dengan dasar asumsinya yaitu liberal, lebih menekankan pada
jaminan hak dan kebebasan bagi setiap individu dalam segala hal selama tidak mengganggu
hak atau kebebasan yang lain. Hal itu tercermin dalam pola kebijakannya yang mendukung
kebebasan setiap individu.
DAFTAR PUSTAKA
11
Barns, Greg. 2003. What’s Wrong With The Liberal Party. UK: Cambridge.
Brett, Judith. 2003. Australian Liberals and the moral middle class.
Crosby, L. The Liberal Way Federal Platform. Barton ACT 2600: The Liberal Party of
Australia Cnr Blackall & Macquarie Streets.
Firth, Stewart. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian
foreign policy. NSW: National Library of Australia.
Gyngell, Allan & Michael. 2003. Making Australian Foreign Policy. New York: Cambridge.
Our Structure. (http://www.liberal.org.au/our-structure), diakses pada 19 Oktober 2014.
Our History. (http://www.liberal.org.au/our-history ) diakses pada 19-21 Oktober 2014.
Our Achievements. (http://www.liberal.org.au/achievements-government), diakses pada 19
Oktober 2014.
http://web.archive.org/web/20070426002837/http://www.qld.liberal.org.au/history/
formation.aspx , diakses pada 21 Oktober 2014.
Tiernan, Anne. 2007. Power wihout Responsibility. NSW: Cambridge.
12