19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bila membahas perpartaian di Australia tidak terlepas dari dua partai besar, yaitu Partai Buruh dan Partai Liberal. Pembahasan dalam makalah akan dijelaskan Partai Liberal yang didirikan tahun 1944 sebagai bentuk penentang dan penanding Partai Buruh yang mendukung kaum buruh dan mengabaikan usaha kapitalis rendah. Sesuai dengan nama Partai, yaitu Liberal mengutamakan dan menjamin kebebasan dalam setiap individu dan memberikan tanggung jawab setiap individu untuk menghormati hak-hak individu lainnya. Partai Liberal mendukung hukum dan peradilan yang independen untuk memastikan pemerintah tetap dalam hukum dan semua warga Australia dilakukan sama dan tidak memihak. Partai Liberal percaya dengan adanya kebebasan, keterbukaan, jujur, dan nilai-nilai demokrasi pada lembaga-lembaga publik, Partai Liberal akan dihormati dan dipercaya untuk memimpin dalam pemerintahan di Australia. Partai Liberal sudah membuktikan eksistensinya dalam pemilihan umum dengan terpilihnya lima belas kali, hingga saat ini Partai Liberal yang memiliki kewenangan untuk memimpin pemerintahan sebagai Tony Abbott menjadi Perdana Menteri Australia. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah terbentuknya Partai Liberal Australia? 2. Sejauh mana tanggung jawab divisi dalam struktur Partai Liberal Australia?

Liberal Party

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Liberal Party Australia

Citation preview

Page 1: Liberal Party

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bila membahas perpartaian di Australia tidak terlepas dari dua partai besar, yaitu Partai

Buruh dan Partai Liberal. Pembahasan dalam makalah akan dijelaskan Partai Liberal yang

didirikan tahun 1944 sebagai bentuk penentang dan penanding Partai Buruh yang mendukung

kaum buruh dan mengabaikan usaha kapitalis rendah.

Sesuai dengan nama Partai, yaitu Liberal mengutamakan dan menjamin kebebasan

dalam setiap individu dan memberikan tanggung jawab setiap individu untuk menghormati

hak-hak individu lainnya. Partai Liberal mendukung hukum dan peradilan yang independen

untuk memastikan pemerintah tetap dalam hukum dan semua warga Australia dilakukan

sama dan tidak memihak. Partai Liberal percaya dengan adanya kebebasan, keterbukaan,

jujur, dan nilai-nilai demokrasi pada lembaga-lembaga publik, Partai Liberal akan dihormati

dan dipercaya untuk memimpin dalam pemerintahan di Australia.

Partai Liberal sudah membuktikan eksistensinya dalam pemilihan umum dengan

terpilihnya lima belas kali, hingga saat ini Partai Liberal yang memiliki kewenangan untuk

memimpin pemerintahan sebagai Tony Abbott menjadi Perdana Menteri Australia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah terbentuknya Partai Liberal Australia?

2. Sejauh mana tanggung jawab divisi dalam struktur Partai Liberal Australia?

3. Sejauh mana relevansi pencapaian Perdana Menteri Partai Liberal Australia?

4. Bagaimana tujuan Partai Liberal membentuk negara Australia menjadi lebih baik?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui serta memahami dasar

pembentukan Partai Liberal di Australia, kontribusi yang telah diberikan Partai Liberal

Australia terhadap negara serta tujuan yang ingin dicapai oleh Partai Liberal Australia di

masa yang akan datang.

Page 2: Liberal Party

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PARTAI LIBERAL AUSTRALIA

Partai Liberal Australia didirikan pada tahun 1944 di Canberra sebagai hasil dari

perundingan yang diadakan di daerah Canberra yang dipimpin oleh Robert Menzies selaku

pimpinan dari pihak oposisipada saat itu, yaitu United Australia party. Seperti yang kita

ketahui bahwa oposisi yang dimaksud adalah oposisi dari pemerintahan yang dikuasai oleh

partai buruh saat itu. Jadi secara tidak langsung pembentukan partai liberal ini memiliki

motivasi sebagai oposisi atau tandingan dari partai buruh. Robert menzies sendiri sebenarnya

merupakan perdana menteri Australia periode 1939-1941, dan ia berkeyakinan bahwa partai-

partai non-buruh harus bersatu untuk menyajikan pemerintahan alternatif yang memiliki

kekuatan dalam masyarakat Australia1.

Dalam pertemuan tersebut terdapat 80 peserta yang berasal dari 18 partai politik serta

organisasi yang bersifat non-buruh, yang 11 diantaranya merupakan pserta wanita. Partai-

partai politik non-buruh tersebut memiliki pandangan atau visi dan misi yang bersebrangan

dengan pandangan yang dianut oleh partai buruh2. Para peserta konferensi ini meyakini

bahwa Australia harus memiliki kebebasan pada setiap pribadi yang lebih besar, serta

memiliki pilihan alternatif dari kebijakan yang bersifat sosialis yang terdapat dalam setiap

program yang diinisiasi oleh partai buruh. Adapun pembahasan yang menjadi fokus inti

pertemuan tersebuat adalah perundingan untuk menentukan nama partai, penysusnan struktur

dasar dari partai yang akan dibangaun tersebut, serta kesepakatan untuk melaksanakan

pertmuan tambahan untuk pembahasan lebih lanjut di Albury3.

Robert Menzies yang menjadi pimpinan konferensi memiliki visi untuk melakukan suatu

perubahab di Australia pada saat itu dengan tujuan untuk meyakinkan kapasitasnya dalam

memimpin kepada para peserta konferensi. Pada pertemuan tersebut ada kepercayaan bahwa

saat itu merupakan sudah waktunya bagi Australia untuk memberikan perhatian pada

kekuatan politik baru yang menekankan pada kebebasan setiap individu yang tercermin

dalam faham liberal yang lebih baik. Partai ini mencoba untuk merepresentasikan golongan

1 http://www.liberal.org.au/our-history , diakses pada 21 Oktober 20142 http://web.archive.org/web/20070426002837/http://www.qld.liberal.org.au/history/formation.aspx , diakses pada 21 Oktober 20143 Ibid.

2

Page 3: Liberal Party

masyarakat Australia yang seolah-oleh terlupakan keberadaannya karena publik yang terlalu

berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan buruh di Australia.

Setelah melalui perundingan yang panjang, konferensi tersebuat telah menghasilkan

dan menentukan nama yang dipakai untuk partai tersebut, yaitu Partai Liberal Australia. Pada

hakikatnya penggunaan nama partai liberal Australia sempat mengalami 3 kali pergantian,

yaitu berubah nama menjadi partai nasionalis pada 1917, United Australia Party pada 1931,

dan kembali menjadi Partai Liberal Australia pada 1945. Nama liberal sendiri sengaja

digunakan untuk merujuk pada progres untuk menjamin kebebasan dan dan kesetaraan sosial

pada abad ke 19.

Adapun konferensi kedua yang diadakan di Albury yang diselenggarakanpada 14-16

Desember 1944 membahas perancangan struktur partai, langkan untuk mengadopsi konstitusi

federal yang sementara, dan penunjukan seorang eksekutif federal sementara. Selain tiga

pembahasan tesebut, ada juga beberapa hal yang disepakati oleh para peserta konferensi,

diantaranya adalah4 :

1. Organisasi akan dibangun dengan sistem federal.

2. Setiap Organisasi negara akan berada dibawah control dari Dewan Negara.

3. Seorang Dewan Federal akan terdiri dari tujuh perwakilan.

4. Setiap cabang terdiri tidak kurang dari 25 anggota (kemudian dirubah menjadi 20)

sebagai basis organisasi di masing-masing negara.

5. Bersama komite tetap kebijakan akan ditunjuk di setiap negara bagian dan dalam lingkup

federal.

6. Partai akan membangun dan mengendalikan dana secara mandiri.

Pada Mei 1945, keanggotaan partai liberal telah mencapai jumlah 40.000 anggota, yang

kebanyakan merupakan kaum kapitalis dan golongan kelas menengah di Australia yang

merasa terlupakan seiring dengan berjalannya kebijakan yang berorientasi pada pergerakan

buruh di Australia. Partai Liberal Australia sendiri pertama kali mengikuti pemilu pada tahun

1946, dan pada 1947 secara resmi untuk pertama kalinya memenangkan Pemerintah Negara

di Australia Barat, Australia Selatan dan Victoria. Dan pada tahun 1949 kelompok Liberal,

dalam koalisina dengan Partai Country, pertama kali terpilih untuk pemerintah pusat. Maka

4 http://web.archive.org/web/20070426002837/http://www.qld.liberal.org.au/history/formation.aspx , diakses pada 21 Oktober 2014

3

Page 4: Liberal Party

pada saat itu Sir Robert Menzies memimpin Australia sekaligus memimpin Partai Liberal

selama 17 tahun, sebelum ia pensiun dari duni politik pada tahun 19665.

Pasca perang di Australia, partai liberal Australia menjadi partai yang dinilai paling

sukses dengan terpilihnya partai liberal Australia di pemerintahan pusat selama 23 tahun

berturut turut pada 1949-1972, dan pada periode lain selama 7 tahun yaitu pada 1975-1983.

Dan pada 1996 masyarakat Australia kembal memilih Partai Liberal Australia untuk

memegang pemerintahan ketika dalam masa koalisinya dengan Partai Nasional Australia

dengan kemenangan yang telak. Setelah itu pada Partai leberal Australia juga kembali

dipercaya untuk memegang pemerintahan pada 1998, 2001 & 2004.Pada masa terkini, yaitu

pada 18 September 2013, Tonny Abbot dilantik sebagai Perdana Menteri ke 28 bagi

Australia setelah memimpin oalisi dan menang telak atas pemerintahan Partai Buruh Rudd-

Gillard-Rudd yang saat itu didiskreditkan akibat rekor hutang dan defisit di Australia. Tabel

berikut merupakan daftar pemenangan Partai Liberal Australia dari waktu ke waktu di

berbagai negara bagian :

FEDERAL 1949 - 1972 ; 1975 - 1983 ; 1996 - 2007 ; 2013 – (dalam koalisi)

VICTORIA 1948 – 1950 ; 1955 – 1982 (tidak dalam koalisi) 1943 - 1945 ;

1947 - 1948 ; 1992 - 1999 ; 2010 – (dalam koalisi)

NEW SOUTH WALES 1965 - 1976 ; 1988 - 1995 ; 2011 – (dalam koalisi)

QUEENSLAND 2012 - (national liberal party) ; 1957 - 1983

1996 – 1998 (dalam koalisi)

AUSTRALIA

SELATAN

1933 - 1965 ; 1968 – 1970 (liga negara liberal) ; 1979 - 1982 ;

1993 – 2002 (pertai liberal)

TASMANIA 1969 – 1972 (dalam koalisi)

NORTH TERITORY National Liberal Party terpilih sebagai partai mayoritas pada

tahun 1974. ; 1974 - 2001 

2012 -

ACT sejak 1989 (dalam koalisi) Desember 1989 - Juni 1991 ; 1995-

2001

5 http://www.liberal.org.au/our-history , diakses pada 21 Oktober 2014

4

Page 5: Liberal Party

B. PENCAPAIAN PARTAI LIBERAL DALAM PEMERINTAHAN

Berikut ini adalah tabel daftar para pemimpin sejak awal berdirinya Partai Liberal

Australia hingga saat ini:6

NAMA PERIODE JABATAN

Robert Menzies 1944-1966 Prime Minister

Harold Holt 1966-1967 Prime Minister

John Gorton 1968-1971 Prime Minister

William McMahon 1971-1972 Prime Minister

Bill Snedden 1972-1975 Leader of the Opposition

Malcolm Fraser 1975-1983 Prime Minister

Andrew Peacock 1983-1985 Leader of the Opposition

John Howard 1985-1989 Leader of the Opposition

Andrew Peacock 1989-1990 Leader of the Opposition

John Hewson 1990-1994 Leader of the Opposition

Alexander Downer 1994-1995 Leader of the Opposition

John Howard 1995-2007 Prime Minister

Brendan Nelson 2007-2008 Leader of the Opposition

Malcom Turnbull 2008-2009 Leader of the Opposition

Tony Abbott 2009-Sekarang Prime Minister

1. Masa Pemerintahan Robert Menzies (1949-1966)

Dapat dikatakan bahwa Australia mengalami kemakmuran dan kemajuan ekonomi yang

signifikan semasa pemerintahan Perdana Menteri terlama, yaitu Menzies. Era Perang Dunia

II, Menzies yang notabene adalah pro-British menyadari bahwa Australia perlu menentukan

arah hubungan diplomasi dan kebijakan luar negerinya.7 Bagi Menzies, intervensi negara

terhadap berbagai sektor ekonomi8 adalah hal yang harus dilakukan jika ingin

6 http://www.liberal.org.au/our-history, diakses 19 Oktober 2014.7 Stewart Firth. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian foreign policy, hlm. 27.8 Greg Barns. 2003. What’s Wrong With The Liberal Party, hlm. 9.

5

Page 6: Liberal Party

mempertahankan status sebagai 10 negara dengan perdagangan terbesar.9 Di sektor

kesehatan, pemerintahan Menzies menjamin keutamaan pensiunan dan masyarakat yang

membutuhkan, seperti melalui pengobatan gratis.

2. Masa Pemerintahan Holt, Gorton, sampai McMahon (1966-1972)

Era ketiga Perdana Menteri Liberal ini pencapaiannya fokus kepada kebijakan luar

negeri, komitmen terhadap etnis Aborigin (pemberian hibah untuk program suku Aborigin),

serta keterlibatan dalam konservasi energi dan lingkungan (proyek konservasi air dan

pembentukan badan penasehat energi dan lingkungan).10 Selain itu, terdapat juga pencapaian

di sektor keamanan dan militer, PM Holt meneruskan kebijakan Menzies tentang pengiriman

tentara ke Vietnam sejak tahun 196511, kemudian pembentukan National Security Division

oleh McMahon tahun 2003, namun kontrasnya PM McMahon memilih untuk menarik

kembali tentara yang dikirimkan ke Vietnam.12

3. Masa Pemerintahan Malcolm Fraser (1975-1983)

Setelah terjadi peristiwa ‘oil shock’, kemarau panjang, ketidakseimbangan pasar

dunia, dan pemborosan pemerintahan sebelumnya (Whitlam, Partai Labor) membuat

Australia mengalami kesulitan perekonomian. PM Fraser memutuskan untuk menjalankan

konsep free trade di Australia.13 Beberapa anggota Partai Liberal menganggap bahwa

pemerintahan Fraser adalah kegagalan karena belum berhasil melepaskan sepenuhnya agenda

Whitlam.14 Disamping kegagalannya, Fraser dijuluki sebagai Perdana Menteri yang paling

humanitarian, karena menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi

manusia, seperti Ombudsman, Human Rights Act, dan hak atas kepemilikan tanah.15

4. Masa Pemerintahan John Howard (1996-2007)

Meskipun diwarisi situasi ekonomi yang buruk oleh kedua pemerintahan terdahulunya

(Hawke dan Keating, dari Partai Buruh), pemerintahan Howard termasuk salah satu yang

berhasil. Pembangunan ekonomi dengan menciptakan lebih dari 2 juta lapangan pekerjaan,

dan penetapan Pajak Barang dan Jasa (GST).16 Selain ekonomi, dalam bidang kemiliteran, 9 http://www.liberal.org.au/achievements-government, diakses 19 Oktober 2014.10 http://www.liberal.org.au/achievements-government, diakses 19 Oktober 2014.11 Stewart Firth. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian foreign policy, hlm. 36.12 Alan & Michael. 2003. Making Australian Foreign Policy, hlm. 86.13 Greg Barns. 2003. What’s Wrong With The Liberal Party, hlm. 11.14 Ibid, hlm. 33.15 Ibid.16 http://www.liberal.org.au/achievements-government, diakses 19 Oktober 2014.

6

Page 7: Liberal Party

Australia juga bersedia membantu Amerika Serikat dan Inggris dalam mengirim pasukan ke

Afghanistan dan Iraq17. Bersamaan dengan Amerika Serikat, Australia dibawah pemerintahan

Howard juga tidak menandatangani Kyoto Protocol.18

C. Struktur Partai Liberal

Peran Partai Liberal dapat dijelaskan dan terbagi menjadi dua, yaitu Organisational

Wing dan Parliamentary Wing. Selain itu terdapat divisi negara bagian, badan federal, dan

komite yang membantu mengelola jalannya partai Liberal.

1. The Organisational Wing

Divisi dari Partai Liberal yang pada dasarnya mendapat dukungan dari iuran

keanggotaan, yaitu dari 8000 anggota di seluruh Australia. Divisi ini bertanggungjawab akan

tujuan partai, penyeleksian kandidat Partai untuk pemilihan umum pemerintahan, mengelola

tata cara kampanye sewaktu pemilu, dan menggalang dana. Federal Council adalah forum

tertinggi dari Organisational Wing dalam memperdebatkan kebijakan federal.19

2. Parliamentary Wing

Divisi ini dibuat untuk perwakilan partai di parlemen negara bagian atau di federal,

yang bertanggungjawab akan kebijakan, strategi, dan prioritas yang diatur dalam prinsip-

prinsip tujuan Partai Liberal.20

Di setiap negara bagian terdapat divisi-divisi partai Liberal dan memiliki semacam

markas besar untuk kepengurusan partai dan berhubungan langsung dengan Sekretariat

Federal Nasional. Sekretariat adalah pusat kegiatan administrasi, penelitian partai dan

program rencana kampanye. Selain divisi-divisi tersebut, Partai Liberal juga memiliki

jaringan Komite yang bertugas mengelola pengembangan keorganisasioan partai dan

memberi dukungan terhadap parlemen partai. Terakhir, Federal Eksekutif yang bertugas

mengelola dan mengawasi hubungan partai.21

D. PLATFORM LIBERAL PARTY OF AUSTRALIANS

17 Stewart Firth. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian foreign policy, hlm. 7.18 Ibid, hlm. 18.19 http://www.liberal.org.au/our-structure, diakses 19 Oktober 2014.20 Ibid.21 Ibid.

7

Page 8: Liberal Party

Partai Liberal berkeyakinan akan membawa nilai-nilai demokrasi, memberikan hak-

hak individu, kebebasan, bagi semua kehidupan masyarakat luas untuk mengejar tujuan-

tujuan mereka, memilliki kesempatan untuk mengembangkan bakat masing-masing dan

bertanggung jawab setiap individu untuk menghormati dan toleransi terhadap individu lain

sehingga memiliki batasan terhadap hak orang lain. Kebijakan Partai Liberal akan sedikit ikut

campur tangan terhadap kebebasan individu sebagai konsisten mereka untuk menciptakan

masyarakat yang adil dan terbuka untuk kepentingan umum. Maka kebijakan yang akan

diupayakan Partai Liberal sebagai berikut:

1) Work And Prosperity For Australians22

Partai Liberal menginginkan ekonomi Australia yang kompetitif merupakan cara

terbaik untuk meningkatkan kekayaan nasional Australia dengan cara menghasilkan dan

menyediakan pekerjaan yang berkualitas, meningkatkan standar hidup dan perawatan yang

tepat bagi mereka yang membutuhkan. Kebijakan ekonomi Partai Liberal akan menciptakan

ekonomi yang mampu mengikuti perubahan perkembangan pasar dunia Partai Liberal

australia memiliki strategi yang baik untuk work and prosperity for australians:

a) Memberikan prioritas bagi ekonomi termasuk manajemen fiskal yang bertanggung

jawab, inflasi yang rendah, suku bunga rendah, meningkatkan pekerjaan, investasi

tinggi, dan hutang yang rendah

b) Mendukung peran usaha kecil

c) Mendorong pasar kompetitif dengan membatasi monopoli pasar dan melarang praktek

perdagangan yang tidak adil, meningkatkan investasi bisnis dan ekspor, bergerak

menuju perdagangan bebas pada kecepatan tingkat perubahan dalam konteks global.

d) Memfasilitasi komunikasi dan infrastuktur transportasi.

e) Memperkuat kualitas tinggi dan kompetitif secara internasional pada pendidikan dan

sistem pelatihan, termasuk magang, melengkapi orang dengan keterampilan untuk

mencari pekerjaan yang baik, menyediakan re-training dan re-skilling bagi mereka

tidak memiliki pekerjaan.

f) Meningkatkan inovasi dan pengembangan tekhnologi.

g) Membuat Australia menarik bagi investasi global.

22 Crosby, L., The Liberal Way Federal Platform. Barton ACT 2600: The Liberal Party of Australia Cnr

Blackall & Macquarie Streets.p.13.

8

Page 9: Liberal Party

2) Creating Opportunities For Australians23

Partai Liberal percaya semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk

mengembangkan potensi mereka. Sistem pendidikan merupakan yang terpenting untuk

mencapai keingingan tersebut. Partai Liberal berkomitmen untuk setiap masyarakat bebas

seluas-luasnya memilih pendidikan, tidak hanya bagi orang yang kaya. Kebijakan Partai

Liberal dalam bidang pendidikan akan memberikan orang keterampilan yang mereka

butuhkan dalam bekerja. Dalam peluang tersebut, Partai Liberal akan berusaha:

a) Memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang terbaik, tidak melihat

perbedaan dari segi jenis kelamin, ras, agama, latar belakang sosial,ekonomi, dan

tempat tinggal.

b) Menetapkan standar membaca dan menghitung.

c) Meningkatkan kesadaran akan kebutuhan bagi orang dewasa untuk meningkatkan

pendidikannya tinggi dan memberikan kesempatan untuk melakukannya.

d) Menawarkan bantuan keuangan jika diperlukan untuk pendidikan mereka dipenuhi.

e) Menentang diskriminasi dalam dunia pendidikan.

f) Menyediakan kebutuhan dagi masyarakat khusus, seperti penyandang cacat, usia

lanjut, dan masyarakat terpencil.

g) Mendukung anak-anak yang berprestasi dan berbakat dengan membantu kebutuhan

mereka.

3) Enhancing Security24

Partai Liberal akan mengembangkan kebijakan yang mendorong keamanan dalam

jangka panjang. Kebijakan Partai Liberal dalam keamanan setiap individu adalah dengan

mendukung institusi dalam kesejahteraan setiap orang. Upaya yang dilakukan:

a) Menyediakan bentuan keuangan kepada keluarga yang memerlukan.

b) Membantu pengangguran, penyandang cacat dan sakit.

c) Memberikan perhatian khusus pada kebutuhan anak-anak, remaja, dan dewasa

d) Merawat veteran dan usia lanjut

e) Membuat layanan kesehatan dan asuransi

f) Memperkuat peningkatan hukum dan ketertiban di masyarakat.

23 Ibid,. p.1524 Ibid,. p.17

9

Page 10: Liberal Party

4) Living In Australia25

Dalam keragaman budaya di Australia sehinga kepentingan warga Australia bervariasi.

Partai Liberal akan mempertahankan kualitas hidup masyarakat Australia:

a) Setiap individu bebas memilih dan bebas berekspresi.

b) Menghargai kebutuhan dan kepentingan yang beragam.

c) Melindungi privasi pribadi setiap orang.

d) Berkontribusi dalam LSM

e) Komitmen terhadap konservasi lingkungan untuk melestarikan dan memelihara

lingkungan untuk generasi yang akan datang.

f) Melestarikan warisan budaya dan arsitektur Australia.

5) Australia And The World26

Dalam hubungan Australia dengan negara-negara lain, seperti hubungan Australia-Asia

Pasifik, Australia dengan negara-negara Persemakmuran dan Amerika, dan membangun

hubungan dengan negara lain. Partai Liberal melakukan kebijakan:

a) Ekonomi Australia akan mengembangkan kompetitif internasional untuk

mendapat keuntungan perdagangan globalisasi dan menambah investasi.

b) Mempertahankan kemampuan pertahanan nasional yang kuat

c) Berpartisipasi dalam organisasi internasional termasuk Amerika dan negara-

negara Persemakmuran.

d) Menyediakan bantuan internasional dan bantuan.

e) Meningkatkan keamanan dan stabilitas seluruh wilayah Australia.

BAB III

KESIMPULAN

25 Ibid,. p. 1926 Ibid,. p.21

10

Page 11: Liberal Party

Partai Liberal Australia yang berdiri setelah melalui perundingan dalam konferensi

yang dilakukan di Canberra dan Albury pada 1944, yang diinisiasikan oleh Robert Menzies

selaku pimpinan kelompok oposisi pada saat itu. Partai Liberal Australia didirikan sebagai

partai yang mangakomodir dan menyatukan berbagai partai dan organisasi politik yang ada di

Australia. Sebelum menggunakan nama Partai Liberal Australia, partai ini menggunakan

nama Partai nasionalis pada 1917, United Australia Party pada 1931, dan menjadi Partai

Liberal Australia setelah berbagai perundingan atas berbagai masalah dan perbedaan atau

perpecahan yang muncul saat itu. Dari segi struktur, secara garis besar Partai liberal Australia

terbagi menjadi 2 bagian, yaitu “parlianmentary wing” dan “organizatonal wing’, dimana

masing masing memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam internal partai maupun jatah

yang berbeda dalam struktur pemerintahan di Australia. Jika ditinjau dari alasan terbentuknya

Partai Liberal Australia, dapat kita ketahui bahwa secara singkat Partai Liberal Australia

didirikan untuk mengakomodir dan menyalurkan kepentingan dan aspirasi dari gologan elit

dan golongan menengah yang idnggap terlupakan pada pemerintahan Partai Buruh yang

hanya berorientasi pada kepentingan buruh dah kesejahteraanya.

Pada dasarnya semua partai yang ada di Australia memiliki tujuan yang kurang lebih

sama, yaitu untuk menciptakan kesejahteraan di Asutralia. Tapi masing-masing partai

memiliki cara dan fokus tujuan yang berbeda. Dalam hal ini tidak seperti Partai buruh yang

menekankan pada kesejahtaraan kaum pekerja, dan memenangkan pemilihan umum ketikda

ada momen krisis yang mempengaruhi pola politik di Australia, Partai Liberal Australia,

dapat memenangkan pemilihan umum lebih banyak dan Partai Buruh karena tidak bersifat

momentum, selain itu sesuai dengan dasar asumsinya yaitu liberal, lebih menekankan pada

jaminan hak dan kebebasan bagi setiap individu dalam segala hal selama tidak mengganggu

hak atau kebebasan yang lain. Hal itu tercermin dalam pola kebijakannya yang mendukung

kebebasan setiap individu.

DAFTAR PUSTAKA

11

Page 12: Liberal Party

Barns, Greg. 2003. What’s Wrong With The Liberal Party. UK: Cambridge.

Brett, Judith. 2003. Australian Liberals and the moral middle class.

Crosby, L. The Liberal Way Federal Platform. Barton ACT 2600: The Liberal Party of

Australia Cnr Blackall & Macquarie Streets.

Firth, Stewart. 2005. Australia in International Politics: An Introduction to Australian

foreign policy. NSW: National Library of Australia.

Gyngell, Allan & Michael. 2003. Making Australian Foreign Policy. New York: Cambridge.

Our Structure. (http://www.liberal.org.au/our-structure), diakses pada 19 Oktober 2014.

Our History. (http://www.liberal.org.au/our-history ) diakses pada 19-21 Oktober 2014.

Our Achievements. (http://www.liberal.org.au/achievements-government), diakses pada 19

Oktober 2014.

http://web.archive.org/web/20070426002837/http://www.qld.liberal.org.au/history/

formation.aspx , diakses pada 21 Oktober 2014.

Tiernan, Anne. 2007. Power wihout Responsibility. NSW: Cambridge.

12