Limbah Padat_Kel 2

8/18/2019 Limbah Padat_Kel 2

1/19


2/19

Kelompok II

Delia Putri 0910941007

Wilda Utami Nurhuda 0910942032

Adrian Ermanda 0910942041

ahmi Prati!i 091094204"


3/19


4/19

Proses Produksi Kertas


5/19

Pro%e% Pem&uatan Kerta% 'pulp(

• Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong - potong ataulebih dikenal dengan log.

• Log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelumdiolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjagakesinambungan bahan baku.

• Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilahe-!arker.

• Kayu dipotong-potong menjadi ukuran ke"il #"hip$ dengan mesin"hipping. %hip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuaidiproses ulang.

• %hip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu#bahan yang digunakan untuk membuat kertas$ dengan lignin.

Proses pemasakan ini ada dua ma"am yaitu %hemi"al PulpingPro"ess dan &e"hani"al pulping Pro"ess. 'asil dari digester inidisebut pulp #bubur kertas$. Pulp ini yang diolah menjadi kertaspada mesin kertas #paper ma"hine$.


6/19

Pro%e% Pem&uatan Kerta%'Paper ma)hine(

• Sebelum masuk keareal paper ma"hine pulp diolah dulu pada bagian

sto"k preparation.

• ari sto"k preparation sebelum masuk ke headbo( dibersihkan duludengan alat yang disebut "leaner. ari "leaner sto"k masuk ke headbo(.

• )ourdinier ber*ungsi untuk membuang air yang berada dalam sto"k#de+atering$. 'asil yang keluar disebut dengan +eb #kertas basah$. Kadar

padatnya sekitar , .• Press part ber*ungsi untuk membuang air dari +eb sehingga kadar

padatnya men"apai / . 'asilnya masuk ke bagaian pengering #dryer$.%ara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yangberputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari+eb. !agian ini dapat menghemat energi0 karena kerja dryer tidak terlalu

berat #air sudah dibuang 1 $.• ryer ber*ungsi untuk mengeringkan +eb sehingga kadar airnya men"apai

2 . 'asilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertasyang besar #paper roll$. Paper roll ini yang dipotong - potong sesuaiukuran dan dikirim ke konsumen.


7/19

Sumber Limbah Padat

Industri kertas


8/19

Timbulan

Satu industri pulp dan kertas tiap hari menghasilkan sludgeberkisar antara 134 ton0 sementara peman*aatan sludge per hari

hanya 5, ton #Aritonang0 ,/$.

Sehingga masih banyak sludge yang tersisa yang belumdiman*aatkan. Penanggulangan sludge di beberapa industri pulpdan kertas di Indonesia0 sebagian besar hanya dibenamkan ke

dalam tanah atau dibakar. Penanggulangan dengan "ara inimempunyai beberapa resiko antara lain jika dibenamkan ke dalamtanah membutuhkan areal yang luas0 sedangkan jika dibakarmemerlukan biaya yang "ukup besar dan dapat men"emari udara.


9/19

Komposisi

Komposisi limbah di dominasi organik kompleks yang terdiri dariserat selulosa /6-7,0 lignin 2-52 dan hemiselulosa 7-5

#sosulski0 5661$


10/19

Pengolahan


11/19

Aerob %omposting untuk Pembuatan Arkoba

Arang kompos bioaktif (Arkoba) adalah campuran arang dan

kompos hasil proses pengomposan dengan bantuan mikroba

lignoselulotik yang tetap hidup di dalam kompos. Mikroba tersebutmempunyai kemampuan sebagai biofungisida, yaitu melindungi tanaman

dari serangan penyakit akar sehingga disebut bioaktif. Keunggulan lain dari

Arkoba adalah sebagai agent pembangun yang menyatu dalam

kompos mampu meningkatkan pH tanah sekaligus memperbaiki

sirkulasi air dan udara di dalam tanah (Gusmailina dan Komarayati,2!)

Arkoba dibuat dalam rangka optimalisasi dan pemanfaatan limbah

industri perkayuan terutama serbuk gerga"i. Akan tetapi arkoba kesuburantanah, karena arang "uga dapat dimanfaatkan untuk pengolahan limbah

organik lainnya, baik yang berasal dari sampah rumah tangga,

pertanian, perkebunan atau sampah kota (Gusmailina, #ari dan

Komarayati, 22a).


12/19

Prinsip dan &ekanisme pengolahan

Limbah terdiri dari kulit kayu0 sludge0 serbuk kayu

sisa proses pembuatan "hip0 abu buangan boilerdan gambut sisa boiler.

'ampir semua bahan diolah menjadi komposdengan proses kon8ensional se"ara terbuka tanpamenggunakan akti8ator0 sehingga membutuhkan+aktu relati* lama0 yaitu sampai 2 bulan.


13/19

Lanjutan9

#embuatan arang kompos prinsipnya sama dengan pengomposan biasa yaitu melalui

proses fermentasi, langkah$langkah pembuatan arang kompos adalah sbb%

#ada bahan baku yang sudah dicacah ditambah arang serbuk sebanyak &$' dariberat olume bahan yang akan dikomposkan

*ambahkan air hingga kondisi kadar air campuran bahan berkisar antara 2$'

Masukkan ke dalam +adah pengomposan

Khusus untuk bahan yang sulit hancur, sebaiknya pada minggu ke dua, ke tiga dan ke

empat dibalik kemudian di aduk ulang, tambahkan air bila kondisi agak kering #engukuran suhu dilakukan guna mengetahui apakah proses ber"alan dengan sempurna.

#roses ber"alan dengan sempurna apabila pada minggu pertama dan ke dua suhu

meningkat hingga mencapai o- / o-, lalu menurun pada minggu$minggu

berikutnya. Apabila kondisi suhu sudah stabil berarti proses pengomposan sudah selesai

dan kompos dapat dibongkar

0ecara isual kompos yang sudah matang akan mengalami perubahan +arna, sedangkan

indikator kompos yang siap pakai yaitu mempunyai nisbah -1 di ba+ah atau sama

dengan 2

3ntuk menambah daya tarik penampilan, kompos digiling hingga halus kemudian dikemas

lalu disimpan ditempat yang kering dan teduh.

K l bih A k b


14/19

Kelebihan Arkoba&an*aat arang kompos bioakti* #AKO!A$

Arang kompos dapat ditingkatkan menjadi pupuk organik melalui

pengkayaan unsur hara dengan bahan-bahan organik alam. &ema"u perkembangan mikroorganisme tanah0 meningkatkan nilai kadar

tukar kation #KTK$ tanah0 p' tanah pada tingkat yang lebih sesuai bagipertumbuhan tanaman0 sehingga "o"ok untuk reklamasi lahan yangmempunyai tingkat kesuburan dan keasaman tanah yang rendah.

Arang kompos mempunyai si*at yang lebih baik dari kompos karenakeberadaan arang yang menyatu dalam kompos. &or*ologi arang yangmempunyai pori sangat e*ekti* untuk mengikat dan menyimpan hara.'ara tersebut dilepaskan se"ara perlahan sesuai dengan konsumsi dankebutuhan tanaman #e*ek slo+ release$. Karena hara tersebut tidakmudah ter"u"i0 lahan akan selalu berada dalam kondisi siap pakai.

Penggunaan arang kompos merupakan upaya untuk menjaga stabilitasbahan organik tanah agar kelestarian produkti8itas tanaman terjaga. !aikditerapkan untuk men"apai keberhasilan pembangunan hutan tanamanserta mendukung kesinambungan dan kelestarian hutan0 sekaligusprogram ;


15/19

ari beberapa uji "oba pemberian arang kompos pada tanah selaindapat menambah ketersediaan unsur hara tanah0 memperbaikisi*at >sik0 kimia dan biologis tanah0 juga dapat meningkatkan p'

tanah dan nilai KTK tanah0 sehingga "o"ok digunakan untukrehabilitasi?reklamasi lahan-lahan kritis0 masam yang makinmeluas di Indonesia. ari beberapa aplikasi arang kompos yangtelah diuji "obakan0 baik di laboratorium0 maupun di lapanganmenunjukkan bah+a pertumbuhan tanaman yang diberi arang

kompos meningkat hingga , kali lipat dibanding dengan yang tidakdiberi arang kompos.

Aplikasi arang kompos bioakti* yang telah dilakukan selain diKabupaten ;arut adalah di %iloto #KP' %ianjur$0 pada tanaman pak

"hoi0 brokoli0 dan +ortel. 'asil yang diperoleh dalam satuan luas4 m persegi0 produksi meningkat 50 / k+intal0 jika dibandingkandengan pupuk yang yang biasa digunakan oleh petani sepertibokasi0 selain itu juga mengurangi penggunaan pupuk kimiasebesar 4 .


16/19


17/19

S


18/19

Saran

5. ntuk memper"epat proses komposting sebaiknya digunakanakti8atorB Proses pengomposan dapat diper"epat dengan

menggunakan mikroba penghan"ur #dekomposer$ yangberkemampuan tinggi. Penggunaan mikroba dapatmempersingkat proses dekomposisi dari beberapa bulan menjadibeberapa minggu saja.

,. Sebaiknya proses komposting dilakukan di ba+ah naungan0 agar

nutrisi?hara yang terkandung tidak ter"u"i se+aktu hujanB1. Sebaiknya kompos yang dihasilkan disimpan di dalam gudang

yang memenuhi persyaratan penyimpananB

4. Sludge yang masih mengandung kadar air tinggi0 sebaiknya dipress terlebih dahulu sebelum kompostingB

/. Sebagian kulit kayu atau serbuk kayu dibuat arang kemudiandi"ampurkan pada saat komposting sehingga dapat mengurangibau sludge0 atau arang di"ampurkan pada sludge basah yangbaru keluar dari proses.

S b


19/19

Sumber• jaCuli0 & dan O. Trisla+ati. ,4. Pemupukan0 pemulsaan dan

peman*aatan limbah nilam untuk peningkatan produkti8itasdan &utu =ilam. Perkembangan Teknologi Tanaman

empah dan Obat Dol EDI no ,. !ogor. 'al ,6 3 17.

• ;usmailina dan S. Komarayati. ,F. Teknologi ino8asipenanganan limbah industri pulp dan kertas menjadi arangkompos bioakti*. Prosiding seminar Teknologi Peman*aatan Limbah

Industri Pulp dan Kertas ntuk &engurangi !eban Lingkungan.!ogor =o8ember. Pusat Penelitian dan Pengembangan 'asil'utan0 !ogor. 'al:5F-1.

• ;usmailina. ,F. Arang kompos bio akti*B teknologi ino8ati* untuk

menunjang pembangunan kehutanan yang berkesinambungan.Alih teknologi ? pelatihan pembuatan arang terpadu. Terselenggaraatas kerjasama : Pusat Penelitian an Pengembangan 'asil 'utanan !dk Kadipaten. Kadipaten 2 3 55 mei ,F

Documents

Limbah Padat_Kel 2