26
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

(Dokumentasi Prbadi)

Perancangan Buku Pengenalan Kain

Endek Bali

> Buku> Coffeetable Book

> Bali> Kebudayaan> Kerajinan Traditional> Kain Tenun> Kain Endek.> Sejarah Eendek

TAHAP PRODUKSI> Pree Press

PHOTOGRAPHY :DESAIN :> Prinsip desain.> Elemen desain.> Warna.> Typography> Layout.> Grid.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

12

2.1 Bali

2.2 Peta Bali

(http://www.baliprivatevilla.com/images/bali_map.gif)

Bali. Nama ini mengingatkan kita pada masyarakat yang lekat dengan upacara dan

kesenian. Orang Bali menjalani kehidupan dengan berbagai upacara, baik yang

bersifat keagamaan maupun yang bersifat sosial. (Wastraprema, 1993, hal 25).

Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki aspek-aspek kebuadayaan yang

khas, khususnya kesenian yang tidak terlepas dari pandangan kehidupan

keagamaan. (Wastraprema, 1993, hal 186).

Bali dapat di pahami setidaknya dengan 3 cara. Yang pertama adalah

dengan mengetahui hal yang paling umum yang ada di Bali yakni daerah

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

13

persawahan yang berada di daerah selatan bali yang menjadi ciri khas dari pulau

Bali. Di daerah ini pun bunga angrek yang merupakan salah satu kebuadayaan

Bali tumbuh dengan baik. Seperti yang terlihat, juga merupakan salah satu bagian

dari daerah jajahan yang ada di Indonesia, dan kini Bali merupakan salah satu

pulau di Indonesia yang berkonsentrasi pada bidang pariwisata. Yang kedua

adalah dari letak geografis pulau Bali yang di kelilingi pulau -pulau lain yang ada

di Indonesia. (Robert Pringle, 2004, hal 6).

2.1.1 Sejarah Bali

Pulau dan kerajaan Bali terletak pada 8° LS, tepat di selatan garis khatulistiwa dan

di sebelah selatan pulau jawa. (Adrian Vickers, 2012, hal 8). Daerah utara pulau

Bali dipenuhi dengan gunung berapi, daratan pantai yang berbatasan dengan

tebing-tebing curam, serta lahan pertanian yang menjadi salah satu pemasok

singkat untuk jalur laut pelabuhan singaraja. Kota pelabuahan singaraja

merupakan perpaduan polyglot cina, arab, jawa, bugis, bali, dll. Daerah utara Bali

di dominasi Hindu -Bali, telah terjadi persilangan kebudayaan antara hindu,

tradisi cina, dan islam serta unsur kuat dari bali dan bahkan candi hindu yang

sangat berbeda dengan yang ada di selatan Bali. (Robert Pringle, 2004, hal 6).

2.1.2 Kebudayaan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan

penciptaan akal budi manusia, seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat,

antar keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial. Kebudayaan

merupakan salah satu kata yang dapat mendefinisikan Bali, kebudayaan Bali pun

terkenal dengan kedinamisannya. (Michel Picard, 1996, hal 37). Pada dasarnya,

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

14

penduduk Bali adalah orang-orang yang baik. Mereka tekun, banyak akal dan

memiliki kemampuan untuk belajar. Mereka terkenal cepat belajar, terutama soal

karya seni. (Adrian Vickers, 2012, hal 267).

Hampir 95% penduduk Bali adalah keturunan hindu Bali yang dapat di

gambarkan sebagai etnis Bali. Bali memiliki kasta tradisional yang menyerupai

sistem hindu India. Sebagian besar penduduk yang tersisa di Bali kini merupakan

penduduk pendatang dari berbagai daerah terutama dari pulau Jawa. (Patrick

Witton, Mark Elliot, Paul Greenway, Virginia Jealous, Etain O’Carroll, Nick Ray,

Alan Tarbel, Matt Warren, 2003, hal 269). Menurut Michel Picard dalam bukunya

yang berjudul “Cultural Tourism” in Bali: Cultural Performances As Tourist

Attraction” menjelaskan bahwa Bali telah banyak di puji karena kemampuan

mereka mengadopsi pengaruh asing, namun tetap mempertahankan identitas asli

mereka selama beradab –abad. (Michel Picard, 1996, hal 37).

2.1.3 Kerajinan Traditional

Sebagai pulau yang kental akan kebudayaan, Bali banyak memiliki kerajinan

traditional yang beragam. Dalam sebuah buku yang berjudul “Indonesia”

mengatakan bahwa, bali tidak memiliki kata-kata untuk seni, dan pekerja seni

karena, secara traditional, seni tidak pernah dianggap sebagai sesuatu yang harus

dihargai untuk kepentingan sendiri. (Patrick Witton, Mark Elliot, Paul Greenway,

Virginia Jealous, Etain O’Carroll, Nick Ray, Alan Tarbel, Matt Warren, 2003, hal

271).

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

15

Bali memiliki kebudayaan yang sangat dibanggakan, baik bagi masyarakat

Bali sendiri maupun oleh bangsa Indonesia. Pulau Bali sudah sangat di kenal di

kalangan mancanegara, karena pulau ini kental akan kebudayaan yang masih

sangat melekat dalam kehidupan warganya, salah satunya kain tradisional mereka

yakni kain tenun. Kain tenun merupakan salah satu kain tradisional yang ada di

Bali. Kain tradisional yang mereka produksi adalah kain songket, dan kain tenun

ikat atau biasa dikenal dengan kain endek. (Ida Ayu, 2011, hal 11).

2.1.4 Kain Tenun

Bali sangat identik dengan penyelenggaraan ritual peribadatan. Pulau ini menjadi

lokasi favorit untuk menggelar berbagai upacara adat dan keagamaan. (Adrian

Vickers, 2012, hal 4). Pada saat melaksanakan ritual atau sembahyang biasanya

masyarakat Bali menggunakan pakaian adat yang dilengkapi dengan kain tenun.

Kain yang hanya dibuat untuk keperluan upacara keagamaan maupun

ritual lainnya biasa disebut dengan kain bebali. Namun dari banyaknya jenis kain,

hanya beberapa kain yang masih dibuat dan dipahami oleh warga Bali seperti kain

songket, kain endek, dan tenun ikat garingsing. (Ida Ayu, 2011, hal 3).

Kain tenun Bali memiliki 2 macam. Ada kain songket yang terbuat dari

benang emas dan perak yang terlihat seperti brokat, dan ada juga kain tenun

dengan teknik celup yang di sebut kain endek. (Betty Reynolds, 2010, chapter 7).

Seni tenun Bali telah dimulai sejak berabad-abad silam dan semakin berkembang

ketika orang-orang Bali, seperti halnya masyarakat lain di kepulauan nusantara,

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

16

menjalin hubungan niaga dengan bangsa-bangsa Asia Tenggara, China, India, dan

Eropa. (Wastraprema, 1993, hal 25).

Menenun kain merupakan kiat seni yang tinggi bagi gadis – gadis Bali.

Menurut kepercayaan yang bersumber pada naskah Atma Pratangsa (Perjalanan

jiwa manusia menuju sorga), hidup seorang gadis Bali yang telah berumah tangga

dianggap kurang sempurna jika gadis tersebut belum bisa menenun satu kain. Ia

harus dapat menenun selembar kain. (Wastraprema, 1993, hal 10).

Dalam kebudayaan Bali, kain bukan hanya penting sebagai unsur pakaian

yang harus disiapkan oleh setiap individu, tetapi juga penting untuk menghias

tempat-tempat upacara. (Tim Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 188). Seni tenun

Bali dalam kaitannya dengan upacara, tidak terlepas dari pandangan kehidupan

keagamaan.

Setiap individu maupun masyarakat yang terlibat melakukan kegiatan

upacara, wajib mengenakan kain-kain atau pakaian tersebut. ada kain yang dihias

dengan teknik ikat, songket, paduan ikat dan songket, ikat ganda, tenun polos, dan

bergaris, dalam berbagi fungsi seperti selendang, saput, kemben, kampug, destar,

dan sebagainya. (Tim Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 189).

Menurut buku yang berjudul “Indonesia Indah Buku 3 Tenunan Indonesia”

yang di terbutkan oleh yayasan harapan kita menyebutkan bahwa, pada masa lalu

kain songket berkembang di pusat-pusat kerajaan, seperti karangasem, klungkung,

buleleng, jembrana, dan badung. (Tim Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 191).

Pada masa itu kaij songket dipakai sebagai lambang kebesaran raja-raja dan

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

17

keluarga istana. Desa sidemen di bale timur menjadi pusat pembuatan songket

yang dekat hubungannya dengan istana gelgel, klungkung dan karangasem. (Tim

Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 192). Selain songket, masyarakat Bali juga

memanfaatkan tenun ikat pakan yang disebut endek. (Tim Yayasan Harapan Kita,

1995, hal 193).

2.1.5 Kain Endek

Kain endek Bali merupakan kain tenun kerajinan masyarakat Bali kabupaten

klungkung. Biasanya desain kain ini dipadukan dengan karya seni yang

bersumber pada akar budaya Bali timur. (Fiki Ariyanti, Siska Amelie., 2013).

Kain endek juga merupakan salah satu kain Bali yang kini amat popular di

Indonesia. Kain endek biasa di fungsikan untuk upacara keagamaan.

(Wastraprema, 1993, hal 11). Kain endek dipakai dengan kain songket dalam

berbagai variasi corak, bahkan kadang digabungkan dengan kain songket. (Tim

Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 193).

Pembuatan ragam hias kain endek adalah dengan proses ikat. Penambahan

warna-warna dilakukan dengan cara nyatri atau coletan, yaitu seperti orang yang

melukis dengan kuas. Cara ini juga mempercepat pemberian warna pada benang

dan tidak memerlukan pengikatan tersendiri. Coletan umumnya dibubuhkan

sebagai aksen pada bagian -bagian tertentu atau sudut –sudut kecil. Penggunaan

kain endek adalah untuk sarung laki –laki, di samping itu juga untuk wanita,

dengan ragam hias ikat di bagian pinggir, sedangkan bagian tengah berwarna

polos tanpa hiasan. (Tim Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 194).

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

18

Selain kain sarung, endek juga dibuat selendang dan anteng. Dahulu kain

endek pada umumnya dibuat dengan benang sutera. Sekarang banyak dibuat dari

bahan rayon dan katun merser. (Tim Yayasan Harapan Kita, 1995, hal 194).

Selain di daerah asalnya, kain endek juga dapat di temukan di kota

Denpasar. Endek Denpasar sendiri memiliki keindahan corak dan motif yang khas

dibanding daerah lainnya, sehingga endek Denpasar mampu menjadi salah satu

produk ungulan kota Denpasar. (Perindag, 2010).

2.2 Desain Komunikasi Visual

Manusia sebagai makhluk sosial selalu berkomunikasi dan memerlukan

komunikasi antar diri dan sesamanya. Mereka memerlukan media untuk

melakukannya, baik secara visual, auditif, maupun audiovisual. (Harry

Sulastianto, 2006, hal 12). Dahulu istilah desain yang dipakai dalam bidang

komunikasi visual disebut desain grafis. Namun, seiring dengan kemajuan

komunikasi antar manusia, istilah sekarang lebih dikenal dengan istilah desain

komunikasi visual. (Harry Sulastianto, 2006, hal 13).

Menurut Yongky Safanayong dalam bukunya yang berjudul Desain

Komunikasi Visual Terpadu (2006, hal 3), membagi fungsi desain komunikasi

visual menjadi empat, berikut penjelasannya:

1. Untuk memberitahu atau memberi informasi (to inform), mencangkup:

menjelaskan, menerangkan dan mengenalkan.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

19

2. Untuk memberi penerangan (to enlighten), mencangkup: membuka pikiran

dan menguraikan.

3. Untuk membujuk (to persuade), mencangkup: menganjurkan (umumnya

dalam periklanan), komponen –komponennya termasuk kepercayaan, logika

dan daya tarik.

4. Untuk melindungi (to protect), fungsi khusus untuk desain kemasan dan

kantong.

2.2.1 Prinsip Desain

Dalam bukunya yng berjudul Design Basic (2008), Lauer & Pentak membagi

prinsip desain menjadi lima, yaitu unity, scale & proportion, rhtym, balance, dan

emphasis.

1. Unity (Kesatuan)

Unity atau kesatuan merupakan harmoni yang ada dalam unsur –unsur desain.

Seperti desain yang memiliki satu –kesatuan baik secara visual ataupun

strukturnya, sehingga dapat juga di katakana memiliki harmoni.

2. Scale & Proportion (Skala & Proporsi)

Skala dan proporsi saling terkait. Pada dasarnya skala dan proporsi merujuk

pada sebuah ukuran. Skala adalah kata lain dari ukuran, sementara proporsi

lebih ngemacu pada ukuran relative terhadap unsur –unsur lain.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

20

3. Rhtym

Rhtym atau ritme merupakan prinsip desain yang didasari pada pengulangan.

Pengulangan yang dimaksud adalah sebagai unsur kesatuan secara visual dalam

beberapa atau setiap karya seni.

4. Balance

Balance atau keseimbangan merupakan sebuah prinsip desain mengenai

keseimbangan atau titik berat sebuah visual dalam suatu komposisi. Tidak semua

karya yang baik harus memiliki balance. Keseimbangan beberapa pemerataan

visual merupakan tujuan dari komposisi secara universal.

5. Emphasis

Emphasis atau penekanan merupakan unsur utama dari sebuah desain. Penekanan

yang dimaksud adalah penekanan pada suatu karya untuk menarik perhatian orang

yang melihat karya tersebut. Emphasis sama halnya dengan focal point.

2.2.2 Elemen Desain

Menurut Landa, Gonnella, & Brower dalam bukunya yang berjudul 2D Visual

Basic for Designer menyebutkan bahwa ada lima unsur elemen desain yang harus

di ketahui oleh para desainer, yakni line, shape, texture & pattern, color, dan type.

1. Line (Garis)

Titik merupakan unit terkecil dari garis, yang tidak memiliki dimensi (panjang

dan lebar). Pada gambar atau desain, titik dapat terlihat seperti pixel dari cahaya,

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

21

apabila dikombinasikan dengan beberapa titik lain, maka akan terbentuklah garis

yang dapat memiliki dimensi panjang dan lebar.

2. Shape (Bentuk)

Shape atau bentuk merupakan gambaran dari format yang telah dibuat oleh garis,

atau juga dapat menggunakan elemen warna. Bisanya shape lebih dapat dikenali

secara tersendiri dari bagian lain, termasuk shape dari bentuk lain.

3. Texture & Pattern (Tekstur & pola)

Tekstur merupakan sebuah permukaan tiga dimensi yang dapat dilihat dan di

sentuh, untuk menstimulasi kedua hubungan dalam pemikiran dan fisik.

Sedakngkan, pola mengaktifkan lias permukaan yang sering membuat tekstur

visual yang berbeda.

4. Color (Warna)

Warna itu tidak nyata, namun permukaan atau objek yang ada pada lingkungan

kita yang membuat kita dapat menyentuh warna. Warna adalah property atau

deskripsi dari energy cahaya. Warna tidak akan ada tanpa cahaya.

5. Type

Type merupakan elemen desain dua dimensi, seperti elemen desain yang lain.

Pembangunan masing –masing karakter berisis semua elemen yang sama seperti

elemen desain yakni, penekanan, kesatuan, kontras, dan harmoni.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

22

2.2.3 Warna

Pada tahun 1966 berdasarkan pada penemuannya dalam sebuah eksperimen

sederhanam Isaac Newton menyimpulkan bahwa, apabila dilakukan pemecahan

warna spektrum dari sinar matahari, akan ditemukan warna –warna yang beraneka

ragam seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Jika spektrum cahaya

tersebut dikumpulkan dan diloloskan kembali melalui prisma, cahaya tersebut

kemabli menjadi cahaya putih. Jadi, jika cahaya putih seperti matahari

sesungguhnya merupakan gabungan cahaya berwarna dalam spektrum. (2011, 29

Januari 2014).

2.3 Light Dispersion

(http://www.mystical-spirit.com/Physical/Dispersion.aspx)

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

23

Warna merupakan salah satu elemen yang tidak terlepas dari sebuah

desain. Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu

cahaya, objek, dan observer. (Anne Dameria, 2007, hal 10).

Warna itu subjektif, namun berdasar pada ilmu yang objektif. Ini

merupakan pertimbangan dan bagian terpenting dari sebuah proses desain, dimana

terjadi perubahan secara drastic antara aplikasi dan bidang desain. (Amy Graver &

Ben Jura, 2012, hal 168). Warna memiliki kecenderungan untuk menciptakan

pengaruh terbesar kepada orang yang melihat sebuah karya atas setiap elemen

desain lainnya.

Warna dalam layout memiliki banyak fungsi secara bersamaan, serta dapat

pula menjadi alat yang sangat efektif apabila digunakan dengan menyatukan atau

membagi konten menjadi beberapa bagian. (Amy Graver & Ben Jura, 2012, hal

169). Warna dapat digunakan untuk membenruk hubungan emosional yang kuat.

Salah satu cara yang tepat untuk menggabungkan layout dengan warna adalah

dengan melalui penggunaan dan pengulangan yang konsisten.

2.2.4 Desain Grafis

Desain grafis adalah bidang yang penuh dengan tantangan kreatif dan artistik.

(Danton Sihombing, 2003, hal vii). Istilah desain grafis sekarang lebih dikenal

dengan istilah desain komunikasi visual. Hal ini di sebabkan karena peranannya

adalah untuk mengkomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan

berbagai ketentuan elemen visual. (Supriyono, 2010, hal 9).

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

24

2.2.5 Layout

Dalam pembuatan sebuah buku tentunya tidak terlepas dari sebuah layout. Pada

bukunya yang berjudul “Layout dasar & penerapannya” Rustan mengatakan

bahwa pada dasarnya layout dapat di jabarkan sebagai tataletak elemen-elemen

desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau

pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses terhadap kerja dalam

desain. (Surianto Rustan, 2008, hal 0).

Dalam buku Layout Dasar & Penerapaannya, Rustan juga menjelaskan

bahwa terdapat lima tahapan proses dalam pembuatan layout, kelima tahapan

tersebut meliput:

1. Konsep Desain

Sebelum memulai suatu proyek desain, seorang desainer yang bekerja pada

perusahaan biasanya akan diberi creative brief tertulis yang fungsinya sama

dengan konsep desain.

2. Media dan Spesifikasinya

Hal yang penting yang harus dilakukan pertama kali setelah mengetahui konsep

desaing adalah menentukan media dan spesifikasi apa yang akan digunakan:

3. Thumnails dan Dummy

Thumnails adalah sketsa layout dalam bentuk mini. Thumnails berguna tidak

hanya untuk memperkirakan letak elemen-elemen layout pada suatu halaman

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

25

tunggal seperti filter, namun termasuk juga urutan dan penggunaan halaman untuk

suatu karya desain publikasi yang lebih kompleks. Seperti buku dan majalah.

Dummy adalah contoh jadi suatu desain. Thumnails merupakan panduan

desain, dummy/mock-up berguna untuk mengantisipsi kesalahan. Keduanya dibuat

sebelum melakukan eksekusi desain komputer.

4. Desktop Publishing

Pada langkah ini salah satu software yang sering di pergunakan adalah InDesign.

InDesign memang diperuntukkan sebagai desktop publishing untuk me-layout

halaman – halaman media publikasi.

5. Percetakan

Pada tahapan ni desainer menentukan teknik cetak yang dianggap paling cocok

dengan desain yang dibuatnya.

Selain itu dalam bukunya, Rustan juga membagi tiga elemen yang terdapat

dalam layout yaitu elemen teks, elemen visual, dan invisible visual. Elemen teks

terdiri dari judul, deck, byline, bodytext, sub judul, pull quotes, dan lainnya. Judul

merupakan sebuah atau beberapa kata singkat yang mengawali sebuah artikel.

(Surianto Rustan, 2009, hal 28).

Elemen visual merupakan elemen kedua yang terdapat dalam layout.

Elemen ini meliputi foto, artworks, infrografis, garis, kontak, inzet, dan poin.

(Surianto Rustan, 2009, hal 53).

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

26

Elemen terakhir dalam layout adalah invisible visual atau elemen tidak

terlihat, yang terdiri dari margin dan grid. Elemen – elemen yang tergolong

sebagai invisible elements ini merupakan fondasi atau kerangka yang berfungsi

sebagai acuan penempatan semua elemen layout. (Surianto Rustan, 2009, hal 63).

2.2.6 Grid System

2.2.7 Elements Of A Grid System

Menurut Amy Graver & Ben Jura (2012, 20), terdapat enam elemen grid system

dalam sebuah layout, yakni meliputi margin, flowlines, columns, modules, spatial

zones, dan markers. Berikut penjelasan dari masing – masing elemen grid system:

1. Margins

Margin merupakan sebuah ruang yang membagi antara tepi halaman dengan

konten pada halaman. Fungisnya agar para desainer dapat memfokuskan perhatian

para pembaca kepada konten mereka. margin bisanya digunakan untuk header

dan footer serta untuk menunjukkan halaman pada buku, Koran, majalah, dan

media lain.

2. Flowlines

Flowlines adalah alignment standar yang membagi halamn secara horizontal dan

memandu pembaca untuk mengetahui keseluruhan dari halaman, serta membantu

desainer membuat dan mengatur layout secara horizontal dan vertikal.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

27

3. Kolom (Columns)

Kolom adalah pembagian area secara vertikal yang membuat pembagian untuk

sebuah konten. Lebar kolom sangat bervariasi, bahakn dalam satu grid, hal ini

dilakukan agar dapat menampung informasi yang lebih spesifik.

4. Modul (Modules)

Modul adalah sebuah satuan ruang yang dipisahkan oleh inteval standar, yang

menciptakan serangkaian kolom dan baris yang berulang-ulang.

5. Zona Ruang (Spatial zones)

Zona ruang atau spatial zones adalah berbeda yang dibentuk dengan

menggabungkan beberapa modul, serta mengatur isi konten agar lebih spesifik

dan konsisten.

6. Penanda (Markers)

Penanda atau markers menentukan sebuah area informasi pada bagian header,

ikon, dan konten lainnya.

Pada umumnya grid merupakan struktur dasar yang berfungsi sebagai

pengatur konten, untuk memudahkan penyampaian informasi pada media buku,

majalan, dll. Grid termasuk dalam invisible elements pada layout.

Dalam bukunya yang berjudul Grids and Page Layout, Javer dan Jura

membagi basic structure dalam grid menjadi 6, yakni single column/manuscript

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

28

grids, multicolumn grids, modular grids, hierarchical grids, baseline grids, dan

compound grids. Berikut penjelasannya:

1. Single-column/Manuscript Grids.

Single columm merupakan bentuk paling sederhana dari grid system. Pada single

column tidak terdapat pembagian, melainkan hanya memuat konten seperti teks.

Bentuk grid seperti ini paling banyak di aplikasikan pada buku atau esai, yang

memungkinkan teks menjadi konten utama pada setiap halaman.

2. Multicolumn Grids.

Multicolumn Grids merupakan multicolumn yang dapat mengatur konten apabila

konten dalam suatu layout terdiri dari berbagai macam materi. Struktur pada

multicolumn grid sangatlah fleksibel.

3. Modular Grids.

Modular grid merupakan gabungan dari grid yang terdiri dari kolom dan baris.

Kombinasi antar keduanya menciptakan serangkaian ruang konten yang disebut

modul. Modul tersebut dapat di gabungkan, baik secara vertikal maupun

horizontal. Hal ini memungkinkan desainer untuk membuat berbagai ukuran yang

berbeda.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

29

4. Hierarchical Grids.

Hierarchical grids menciptakan kesejajaran tertentu dalam materi sebagai metode

pengembangan hirarki informasi. Jenis grid ini dapat memberikan keteraturan dan

membantu menavigasi pembaca, melalui informasi yang akan disajikan.

5. Baseline grids.

Baseline Grids merupakan salah satu jenis grid yang substruktur. Grid awal

membantu keselarasan yang konsisten pada elemen tipografi, dengan membuat

serangkaian baris, berdasarkan ukuran yang digunakan.

6. Compound grids.

Compound grids dibentuk dengan mengintegrasikan beberapa sistem grid menajdi

terorganisis dan sistematis. Compound grids membantu pembaca untuk tetap

fokos dalam membaca konten.

2.2.8 Typography

Secara traditional istilah tipografi berkaitan erat dengan setting huruf dan

percetakannya. Saat ini tipografi di maknai sebagai segala disiplin yang berkenaan

dengan huruf. Makna khusus huruf adalah satuan dalam alfabet, yang dalam

bahasa latin sendiri terdiri dari 26 buah. (Surianto Rustan, 2010, hal 16).

Pada awal mulanya dalam sejarah typography atau font, teks yang ada

hanya ditulis dengan huruf –huruf besar atau majuscule, dan huruf kecil atau

disebut juga dengan miniscule. Minuscule baru ada sekitar tahun 800 yang

didahului dengan munculnya ascender dan descender. Ascender merupakan

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

30

bagian pada huruf lowercase yang mencuat ke atas, keluar dari waist line.

Sedangkan descender merupakan bagian huruf lowercase yang mencuat ke

bawah, keluar dari base line. (Surianto Rustan, 2010, hal 19).

2.4 Penempatan Ascender dan Descender pada font

(http://www.myfirstfont.com/images/glyphterms.gif)

Dalam sebuah font terdapat beberapa istilah, salah satunya serif dan sans

serif. Serif adalah bentuk tambahan pada huruf berupa semcam kait. Ada typeface

yang memiliki serif, namun ada juga yang tidak. Typeface jenis serif muncul lebih

dulu dibandingkan jenis sans serif (tanpa serif). Sans serif baru muncul sekitar

abad ke 18 pada awal kemunculannya, typeface ini disebut dengan grotesk atau

grotesque yang artinya aneh. Bentuk serif menjadi ciri khas yang membedakan

antara typeface satu dengan yang lainnya. (Surianto Rustan, 2010, hal 20).

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

31

Jenis huruf berciri sans serif mulai muncul tahun 1816 sebagai display

type. Huruf ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: grotesque, geometric, dan

humanist. (Surianto Rustan, 2010, hal 49).

2.5 Contoh perbedaan huruf serif dan sans serif

(http://www.gngcreative.com/newsletters/images/serif-sansserif.jpg)

2.3 Fotografi

Photography sendiri berasal dari dua istilah yunani, yakni ‘photo’ yang berasal

dari kata ‘phos’ yang berarti cahaya, dan ‘graphy’ yang berasal dari kata ‘grape’

yang berarti menulis atau menggambar. Secara literatur, definisi dari fotografi

adalah menulis atau menggambar dengan cahaya. Identitas fotografi dapat

disimpulkan melalui kombinasi sesuatu yang secara alami terjadi (cahaya) dengan

praktek yang biasa dilakukan oleh manusia (menulis dan menggambar). (Stephen

Bull, 2010, hal 5).

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

32

Pada dasarnya, fotografi adalah kombinasi dari imajinasi visual dan desain

craft skills, serta praktek kemampuan pengorganisasian. (Michael Langford, 2000,

hal 1).

2.3.1 Image

Image atau gambar adalah elemen grafis yang membuat desain menjadi hidup,

baik sebagai fokus utama dari sebuah halaman atau sebagai elemen pembantu.

Gambar memiliki peran penting dalam pengkomunikasian pesan serta memiliki

faktor penting dalam membangun Identitas visual pada sebuah karya. (Gavin

Ambrose, Paul Harris, 2005, hal 60).

2.4 Buku

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yang berjilid,

berisi tulisan atau tidak. Elemen –elemen layout digunakan dalam buku. Karena

pada umumnya elemen terbanyak adalah bodytext, maka perlu perhatian khusus

dalam memilih dan menatanya. (Surianto Rustan, 2008, hal 122). Melalui elemen

-elemen layout, desainer dapat menyusun pola emphasis berdasarkan emosi dari

masing -masing jenis buku. (Surianto Rustan, 2008, hal 125).

Berbeda dari booklet, penjilidan pada buku harus benar –benar baik agar

lembar -lembar kertasnya tidak tercerai berai. Pemanfaatkan buku sebagai media

informasi sudah sangat umum. Karena memiliki halaman -halaman seperti

booklet, praktis prinsip –prinsip layout yang berlaku pada booklet juga diterapkan

dalam buku. Sistem navigasi dalam sebuah buku amatlah penting untuk memberi

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

33

informasi kepada pembaca, seperti daftar isi, nomor halaman, running text.

(Surianto Rustan, 2008, hal 122).

Pada umumnya, buku dibagi menjadi tiga bagian masing -masing yakni

bagian depan, bagian isi, dan bagian belakang. Masing –masing bagian memiliki

fungsinya tersendiri pada buku. (Surianto Rustan, 2008, hal 123).

2.5 Binding

Binding adalah sebuah proses dimana beberapa halaman kertas dikumpulkan, dan

dijadikan menjadi satu bagian. (Gavin Ambrose, Paul Harris, 2008, hal 165).

Menurut Gavin Ambrose dan Paul Haris dalam bukunya yang berjudul

The Production Design Manual, teknik binding di bagi beberapa jenis, berikut

penjelasan jenis -jenis binding:

1. Spiral, Wiro, and Plastic –Comb Binding

Merupakan teknik binding yang mengikat atau menyatukan kertas dengan cara

melubanginya dan menyatukannya dengan ring yang terbuat dari kawat, atau

plastik.

2. Open Bind

Sebuah teknik binding, dimana buku di ikat tanpa penutup, untuk membiarkan

spine terbuka.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

34

3. Belly Band

Sebuah band yang dicetak dan membungkus sekitaran buku, biasanya teknik ini

digunakan untuk majalah.

4. Singer stitch

Sebuah teknik binding dimana halaman –halamannya di jahit secara bersamaan

pada satu thread terus –menerus.

5. Elastic band

Informal binding, teknik ini menggunakan karet untuk menyatukan halaman

secara bersamaan.

6. Clips and Bolts

Sebuah pengikat yang menahan halaman yang longgar secara bersamaan. Hal ini

menyisipkan lubang penekan seperti bor, baut, atau klip.

7. Perfect Bound

Pada teknik ini, bagian punggung buku dihapus dan diikat dengan perekat yang

fleksibel, yang juga menempel pada kertas bagian belakang. Teknik ini biasanya

digunakan untuk buku –buku novel.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2496/3/BAB II.pdfMenurut kamus besar bahasa Indonesia, kebuadayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi

35

8. Case or Edition Binding

Sebuah teknik penjilidan buku yang pada umumnya dipakai untuk menjilid buku

–buku hard cover. Teknik ini dilakukan dengan cara menjahit lembaran kertas

dari awal hingga akhir.

9. Saddle stitch

Teknik ini diikat dengan jahitan kawat, diterapkan pada spine di sepanjang

halaman tengah.

Perancangan Buku..., Nurul Kartika Fadilah, FSD UMN, 2014