Embed Size (px)
Citation preview
Hala
man
1
LITURGI SYUKUR NATAL YESUS KRISTUSDILAKSANAKAN OLEH KERUKUNAN KELUARGA DIAMANTI
Bertempat di Kel. Timbul Mahaganti, Teling, ManadoMinggu, 11 Desember 2011
Tema : “Bangsa yang berjalan didalam kegelapan, telah melihat terang yang besar” (Yesaya 9 : 1a)
Pembawa acara menyampaikan kata pembuka dan susunan acara.JUMPA AWAL : (Persiapan mengikuti ibadah)Tuan Rumah : Syalom, dan selamat datang saudara-saudaraku di tempat kami, di
kelurahan Tingkulu, lorong Anugerah 2, semoga dari lorong kecil ini akan memancar “terang Betlehem”.
Anggota dari Lantung dan Kulu : Syalom juga untuk saudara-saudaraku ; kami juga datang dari desa
terpencil justru untuk mencari “terang” itu.Anggota dari Bailang dan Pangiang : Sama halnya dengan kami dari pinggiran kota sebelah utara, ingin
mencari “terang” itu.Anggota dari Malalayang : Kami ini dari pinggiran kota sebelah selatan, juga merindukan “terang”
itu.Anggota dari kota (Wanea) : Jangan disangka kami yang telah tinggal di kota telah memperoleh terang
itu ; karena kemajuan dan perkembangan kota, membuat kami amat sibuk ; sehingga “terang betlehem” itu hampir tak terasa.
Ketua Rukun : Walaupun kita berasal dari lorong kecil, dari desa terpencil, dari pinggiran kota maupun di pusat kota, namun masih ada satu tempat terpencil yang tidak pernah dihuni oleh manusia, karena tempat itu jorok dan kotor.
Pelayan Firman : Saudara-saudaraku ; tempat itu adalah kandang binatang, di kota kecil Betlehem. Disitulah tempat lahirnya Bayi Kudus Yesus dan dari tempat yang hina itu memancar terang yang ajaib.
(Jemaat Berdiri)Semua menyanyi : “Tempat Yesus Amat Hina” (Do=C)
Tempat Yesus amat hina bukan di Yerusalem,Bukan kota ‘tau istana, tempat ars dan singgasanaHanya kandang Betlehem, bahkan kandang BetlehemSoraklah kamu hai orang gembala,Soraklah kamu dan angkat mazmur.
Kamu yang hina dan dina semua,Kamu yang hina dan dina semuaPujilah Allah dan ucap syukurDan ucap syukur, pujilah Allah dan ucap syukur.
METERAI PENGESAHAN (Tahbisan) :Pelayan Firman : Ibadah syukur Natal Yesus Kristus yang dilaksanakan oleh kerukunan
keluarga besar Diamanti saat ini ditahbiskan dalam Nama Allah Bapa pencipta langit dan bumi; dalam Nama Yesus yang lahir di Betlehem dan dalam Nama Roh Kudus.
Jemaat : Amin, haleluya, Amin.Pelayan Firman : Damai sejahtera Allah menyertai kamu.Jemaat : Dan menyertai saudara juga, amin
(Jemaaat Duduk)POTRET DIRISuara dari Griya Paniki Indah
Dok. Liturgi Natal Rukun Diamanti/AJD/FD/2011
Hala
man
2
: Saudara-saudara sekalian para undangan yang berbahagia, teristimewa segenap anggota kerukunan keluarga besar Diamanti yang dikasih Tuhan Yesus. Sebuah perjalanan panjang telah kita lalui; bersamaan dengan berlalunya waktu; hari demi hari; bulan demi bulan; ditahun 2011 ini. Ada banyak hal yang kita alami dan menjadi pengalaman kita bersama.
Anggota Rukun : Benar! Ada pengalaman yang mendukacitakan, tetapi ada yang mengsukacitakan; ada yang rajin, ada yang malas.
Suara dari Bailang : Ada yang telah dipanggil Bapa di sorga; tetapi ada juga yang ingin bergabung dalam kebersamaan kita.
Anggota Rukun : Ya, ada peristiwa yang sangat melelahkan pengurus dan beberapa orang saja, sementara ada yang tidak mau tahu apa yang terjadi.
Suara dari Palu : Itulah pengalaman dan potret diri kerukunan kita, namun apapun pengalaman dan potret diri kita, tidak dapat meruntuhkan semangat kebersamaan kita. Sore ini, mari kita bawa pengalaman dan potret diri kita kepada situasi sekitar kandang Betlehem. Di sana, di kandang Betlehem 2000 tahun yang lalu ada suasana yang lain; suasana yang menghilangkan semua rasa takut.
Suara dari Tolitoli : Ya, suasana yang melenyapkan segala keraguan Yusuf dan Maria; suasana yang menghilangkan rasa takut para gembala; suasana yang memenuhi kerinduan orang majus; suasana yang penuh dengan music sorgawi.
Pelayan Firman : Segala kemuliaan dari Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya.
Semua Menyanyi : KJ. No. 100 “Muliakanlah” (Do=D)Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihannya.Muliakanlah Tuhan Allah, muliakanlah Tuhan Allah!Damai sejaht’ra turun ke bumi ; Damai sejaht’ra turun ke bumiBagi orang, bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya,pengasihanNya.Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.Amin, amin, amin.
PENGAKUAN DOSA :Pelayan Firman : Jemaat, marilah dengan penuh ketulusan kita mengaku dosa kita di
hadapan AllahSemua Ibu : Akulah hawa, yang karena menginginkan kuasa dan kenikmatan hidup,
telah menyeret suami dan anak-anak masuk dalam belenggu dosaPemuda/Remaja : Akulah kaim, yang karena iri hati dan dendam, maka dosaku menumpuk,
terlampiaskan dalam bentuk menyakiti orang lain, menyakiti orang tua.Anak-anak : Akulah anak; yang tak mau tahu kesulitan orang tua, memaksa mereka
memenuhi keinginan kamiJemaat : Ya Tuhan, disaat yang penuh berkat ini kami mohon, ampuni dan
kasihanilah kami agar kami layak merayakan Natal-Mu, aminPelayan Firman : Jemaat Tuhan, kita lanjutkan pengakuan dosa ini dengan melagukan lagu
daerah “O Mawu Malondo” (Do = Bes)O, Mawu malondo, Ruate yamangElangu mamogho, maki ambangTulung ampunge MawuHaghi du dalawangku, dau durhakakuSu tenge Nu.
O Tuhan penyayang, Bapa pengasihHamba-Mu memohon, pertolonganTolong ampunkan Tuhan, s’gala perlawanankuDan durhakaku di ‘dapan-Mu
BERITA PENGAMPUNAN
Hala
man
3
Pelayan Firman : Saudara jemaat, salah satu makna Natal adalah pengampunan dosa kita. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yes 3 : 16)
Solo : Lagu “Penebus Dosa” (Do = Bes)PEMBACAAN NUBUAT NABI DAN PENGGENAPANNYA : oleh 4 orangMikha 5 : 1 :Yesaya 40 : 1 – 5 :Yesaya 7 : 14 :Lukas 2 : 8 – 14 :PENYALAAN LILIN NATALKetua Rukun : (membawa 1 lilin putih besar yang sudah dinyalakan. (Lampu
dipadamkan), menghadap jemaat sambil mengangkat lillinnya berkata) : “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar”.
4 orang pengurus rukun : (membawa 1 lilin putih kecil yang belum dinyalakan, maju ke depan
ketua rukun dan berkata serentak) : “kami juga ingin menjadi pembawa terang, agar mereka yang diam di negeri kekelaman memperoleh terang itu”.
Ketua Rukun : “Ambillah terang ini dan jadilah kamu pembawa terang”4 orang pengurus : (Menyalakan lilinnya dari lilin ketua rukun, lalu menghadap jemaat dan
berkata) : Jemaat, silahkan berdiri ………… nyalakanlah lililnmu; marilah kita menjadi pembawa terang. (secara bersamaan dengan jemaat, keempat orang itu menyalakan lilin Natal yang ada).
Setelah semua lilin menyala, jemaat menyanyi “Malam Kudus” No. 52 : 1 – 3 (Do = D)“Malam Kudus Kartika Berkilauan”
AKTUALISASI BERITA NATAL oleh Pdt Ny. Diamanti Kaligis, S.ThPADUAN SUARA :PERSEMBAHAN SYUKURPelayan Firman : saudara-saudara jemaat; para majusi dalam penjumpaannya dengan bayi
Yesus di kandang Betlehem, telah mempersembahkan Emas, Mur dan Kemenyan yang memang sudah mereka persiapkan. Kini, kita juga akan mengaktualisasikan persembahan orang majus dengan member persembahan yang telah kita persiapkan. Sementara kita memberi kita lagukan KJ. No. 72 : 1 dst (Do= F)“Siapa Gerangan Sang Raja”
Hala
man
4
DOA SYAFAAT NATAL oleh ………(Jemaat Berdiri)
LAGU PENUTUP : “Mawu Rendingane” (Do = Es)O, Mawu rendingane, I kami manga elangSu tempo ka dentane, o Mawu kaselahengMaing darodo matelang, tembonang kawanuaAha ko su raleng U, tuhu su kapulu Nu
AKHIR JUMPA PENUH BERKATPelayan Firman : Saudara-saudaraku; yakinlah dan pastikan anda telah mengalami berkat
Tuhan dimalam Natal ini. Pulanglah, dan jadilah saluran berkat Tuhan bagi sesama :Kiranya kuasa dan kasih Allah menyertai kamu; cintaa kasih Kristus mengikat kamu; dan Roh Kebenaran menuntun kamu saat ini dan selamanya.
Jemaat : Amin, amin, amin, amin, amin.(Jemaat Duduk)
ajd
SELAMAT NATAL KRISTUS 25 DES 2011DAN
SELAMAT MENYONGSONG TAHUN BARU 01 JAN 2012
