Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LK-5. PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANON-1
Tujuan Kegiatan:Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran danmengembangkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.Langkah Kegiatan:1. Pengembangan Pembelajarana Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS(LK-5)b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkanpada LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan danketerampilan.d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telahdisusun pada LK-4 di kegiatan IN-2.e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.2. Desain Pembelajaran Unit ke-2a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) denganketentuan (110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimaldua mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3. Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akandiajarkan tidak ada unit pembelajarannya maka guruharus mengembangkan sendiri muatan mata pelajarantersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaranyang ada unit pembelajarannya.3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD padaunit pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkahkegiatan sebagai berikut:
LK-5. PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANON-1
Tujuan Kegiatan:Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran danmengembangkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.Langkah Kegiatan:1. Pengembangan Pembelajarana Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS(LK-5)b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkanpada LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan danketerampilan.d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telahdisusun pada LK-4 di kegiatan IN-2.e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.2. Desain Pembelajaran Unit ke-2a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) denganketentuan (110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimaldua mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3. Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akandiajarkan tidak ada unit pembelajarannya maka guruharus mengembangkan sendiri muatan mata pelajarantersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaranyang ada unit pembelajarannya.3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD padaunit pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkahkegiatan sebagai berikut:
LK-5. PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANON-1
Tujuan Kegiatan:Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran danmengembangkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.Langkah Kegiatan:1. Pengembangan Pembelajarana Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS(LK-5)b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkanpada LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan danketerampilan.d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telahdisusun pada LK-4 di kegiatan IN-2.e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.2. Desain Pembelajaran Unit ke-2a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) denganketentuan (110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimaldua mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3. Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akandiajarkan tidak ada unit pembelajarannya maka guruharus mengembangkan sendiri muatan mata pelajarantersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaranyang ada unit pembelajarannya.3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD padaunit pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkahkegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 PENGEMBANGAN RPPFormat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )Satuan Pendidikan : SMA Negeri NibungMata Pelajaran : KIMIAKelas/ Semester : X/GanjilMateri Pokok : Hukum-Hukum Dasar KimiaAlokasi Waktu : 3 jp @ 45 menitA. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajianyang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.10. Menerapkan hukum-hukum dasar
kimia, konsep massa molekul
relatif, persamaan kimia, konsep
mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
4.10. Menganalisis data hasil percobaan
menggunakan hukum-hukum dasar
kimia kuantitatif
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10.1. Menerapkan aturan IUPAC
untuk penamaan senyawa
anorganik dan organik
sederhana.
3.10.2. Menerapkan konsep massa
atom relatif dan massa
molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan
kimia.
3.10.3. Menerapkan konsep mol
untuk menyelesaikan
perhitungan kimia (hubungan
antara jumlah mol, partikel,
massa dan volume gas dalam
persamaan reaksi serta
pereaksi pembatas).
3.10.4. Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuktikan hukum
Lavoisier.
3.10.5. Menyimpulkan data hasil
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.10.1. Menalar aturan IUPAC
dalam penamaan senyawa
anorganik dan organik
sederhana.
4.10.1. Menentukan massa molekul
relatif jika diketahui massa
atom relatifnya.
4.10.2. Menghitung massa zat,
volume, dan jumlah partikel
jika diketahui jumlah
molnya dan sebaliknya.
4.10.3. Menganalisis data untuk
membuktikan berlakunya
hukum-hukum dasar kimia.
4.10.4. Menentukan pereaksi
pembatas dalam suatu reaksi
kimia.
4.10.5. Menghitung banyaknya zat
dalam campuran (% massa,
% volume, bpj, molaritas,
molalitas, dan fraksi mol).
4.10.6. Menentukan rumus empiris
suatu senyawa jika diketahui
percobaan pembuktian
hukum Lavoisier.
3.10.6. Menyetarakan persamaan
reaksi sederhana dengan
diberikan nama-nama zat
yang terlibat dalam reaksi
atau sebaliknya.
rumus molekul dan massa
atom relatifnya, dan
sebaliknya.
4.10.7. Menghitung banyaknya
molekul air dalam senyawa
hidrat
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem base leraning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis hukum dasar kimia serta
menyajikan data hasil penelusuran informasi hukum dasar kimia.
D. Materi Pembelajaran
Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Hukum-hukum dasar kimia Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume
molar Kadar zat Rumus empiris dan rumus molekul. Persamaan kimia Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi. Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih. Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Problem base learning (PBL)
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum K13, Unggul sudarmo,
Erlangga
2. Buku kimia SMA X Michael Purba. Erlangga
3. Buku Panduan Pendidik Kimia SMA/MA,Kelas X, Intan Pariwara
4. Buku Kimia SMA/MA X Mandiri, Kurikulum 2013, Soedjono. Erlangga
5. Tabel sistem periodik unsur (SPU)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASIWAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan(persiapan/orientasi)
Melakukan pembukaan dengan salampembuka, memanjatkan syukur kepadaTuhan YME dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagaisikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didikdalam mengawali kegiatan pembelajaran.
5 menit
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman peserta didik denganmateri/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyaratdengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang adaketerkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
5 menit
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaatmempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakandengan baik dan sungguh-sungguh inidikuasai dengan baik, maka peserta didikdiharapkan dapat menjelaskan tentangmateri : Hukum-hukum dasar kimia
Menyampaikan tujuan pembelajaran padapertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
5 menit
B. Kegiatan Inti
Stimulation (stimullasi/
pemberian rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Hukum-hukum dasar kimia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
Mengamati Lembar kerja materi Hukum-hukum
dasar kimia. Pemberian contoh-contoh materi Hukum-
hukum dasar kimia untuk dapatdikembangkan peserta didik, dari mediainteraktif, dsb
Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan
di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hukum-hukum dasar kimia.
MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Hukum-hukum dasar kimia.
MendengarPemberian materi Hukum-hukum dasar
kimia oleh guru.
MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi:
Hukum-hukum dasar kimiauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dankedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
10 Menit
Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi : Hukum-hukum dasar kimia
yang tidak dipahami dari apa yang diamatiatau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifathipotetik) untuk mengembangkankreativitas, rasa ingin tahu, kemampuanmerumuskan pertanyaan untuk membentukpikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdasdan belajar sepanjang hayat.
5 Menit
Data collection
(pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadianMengamati dengan seksama materi Hukum-
hukum dasar kimia yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Hukum-hukum dasar kimia
yang sedang dipelajari.
AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
15 Menit
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi
Hukum-hukum dasar kimia yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Hukum-hukum dasar kimia yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hukum-hukum dasar
kimia.
Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi
Hukum-hukum dasar kimia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Hukum-hukum dasar
kimia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi : Hukum-hukum dasar kimia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing
(pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) DAN
CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi : Hukum-hukum dasar kimia
Mengolah informasi dari materi Hukum-hukum dasar kimia yang sudahdikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung denganbantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soalmengenai materi Hukum-hukum dasarkimia.
45 Menit
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampaikepada pengolahan informasi yang bersifatmencari solusi dari berbagai sumber yangmemiliki pendapat yang berbeda sampai
15 Menit
kepada yang bertentangan untukmengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuanmenerapkan prosedur dan kemampuanberpikir induktif serta deduktif dalammembuktikan tentang materi : Hukum-hukum dasar kimia
antara lain dengan : Peserta didik dan gurusecara bersama-sama membahas jawabansoal-soal yang telah dikerjakan oleh pesertadidik.
Generalization
(menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materiHukum-hukum dasar kimia berupakesimpulan berdasarkan hasil analisissecara lisan, tertulis, atau media lainnyauntuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompoksecara klasikal tentang materi : Hukum-hukum dasar kimia
Mengemukakan pendapat atas presentasiyang dilakukan tentanag materi Hukum-hukum dasar kimia dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materiHukum-hukum dasar kimia yang dilakukandan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point pentingyang muncul dalam kegiatan pembelajaranyang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Hukum-hukum dasar kimia Menjawab pertanyaan tentang materi
Hukum-hukum dasar kimia yang terdapatpada buku pegangan peserta didik ataulembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan denganmateri Hukum-hukum dasar kimia yang
15 Menit
akan selesai dipelajari Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Hukum-hukum dasar kimia yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau padalembar lerja yang telah disediakan secaraindividu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran
C. Kegiatan Penutup ( 15 Menit )
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-pointpenting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum-hukumdasar kimia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum-hukum dasarkimia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harusmempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran Hukum-hukum dasar kimia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjukkerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaiantugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Hukum-hukumdasar kimia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum-hukum dasar kimiakepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
- Siwa yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Nibung, Desember 2019Mengetahui, Peserta,Kepala Sekolah
Jamal Nasor, S.Pd Agus Wahyudi, S.PdNIP 196507091990031007 NIP 198906022019031006
J. Bahan Ajar
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif
dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.
1
.
. HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER
"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".
Contoh:
hidrogen + oksigen hidrogen oksida
(4g) (32g) (36g)
2
.
. HUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST
"Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap"
Contoh:
a. Pada senyawa NH3 : massa N : massa H
= 1 Ar . N : 3 Ar . H
= 1 (14) : 3 (1) = 14 : 3
b. Pada senyawa SO3 : massa S : massa 0
= 1 Ar . S : 3 Ar . O
= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3
Keuntungan dari hukum Proust:
bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk
senyawa tersebut make massa unsur lainnya dapat diketahui.
Contoh:
Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40)
Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3
= 12/100 x 50 gram = 6 gram
massa C
Kadar C = massa C / massa CaCO3 x 100%
= 6/50 x 100 % = 12%
3
.
. HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA = HUKUM DALTON
"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu
unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana".
Contoh :
Bila unsur Nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk,
NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8
NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16
Untuk massa Nitrogen yang same banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada
senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2
4
.
. HUKUM-HUKUM GAS
Untuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT
dimana:
P = tekanan gas (atmosfir)
V = volume gas (liter)
n = mol gas
R = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol Kelvin
T = suhu mutlak (Kelvin)
Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan kondisi-
kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:
A
.
. HUKUM BOYLE
Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan
n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2
Contoh:
Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut
0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?
Jawab:
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10 P2 = 1 atmosfir
B
.
. HUKUM GAY-LUSSAC
"Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasil reaksi bile diukur pada
suhu dan tekanan yang sama, akan berbandingsebagai bilangan bulat den
sederhana".
Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2
Contoh :
Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas
hidrogen (H2) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab:
V1/V2 = n1/n2 10/1 = (x/28) / (0.1/2) x = 14 gram
Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.
C
.
. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu dan diturukan dengan keadaan
harga n = n2 sehingga diperoleh persamaan:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
D
.
. HUKUM AVOGADRO
"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung
jumlah mol yang sama. Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o
C 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter volume ini disebut sebagai volume
molar gas.
Contoh :
Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm ?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab :
85 g amoniak = 17 mol = 0.5 mol
Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter
Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
1 x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27) V2 = 12.31 liter
dimana:
P = tekanan gas (atmosfir)
V = volume gas (liter)
n = mol gas
R = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol Kelvin
T = suhu mutlak (Kelvin)
Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan kondisi-
kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:
A. HUKUM BOYLE
Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan
n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2
Contoh:
Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5
mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?
Jawab:
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10 P2 = 1 atmosfir
B. HUKUM GAY-LUSSAC
"Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasil reaksi bile diukur pada suhu dan
tekanan yang sama, akan berbandingsebagai bilangan bulat den sederhana".
Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2
Contoh:
Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas
hidrogen (H2) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab :
V1/V2 = n1/n2 10/1 = (x/28) / (0.1/2) x = 14 gram
Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.
C. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu den diturukan dengan keadaan harga n =
n2 sehingga diperoleh persamaan:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
Penilaian
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN Nibung
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X
Mata Pelajaran : Kimia
N
O
WAKT
UNAMA
KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR
SIKAP
POS/
NEGTINDAK LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMAN Nibung
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X MIA
Kompetensi dasar : 3.10. Menerapkan hukum- hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan
kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Stoikiometri
Tugas:
Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:
Penyakit maag saat ini sering menjangkit masyarakat indonesia yang
kebanyakan disebabkan oleh pola makan yang tidakm teratu. Dengan maraknya
sakit maag membuat produsen obat menciptakan berbagai macam obat maag
dengan berbagai macam merk, salah satunya obat x yang mengandung antasida
80 mg, magnesium hidroksida 150 mg. Seorang anak yang sedang kambuh
sakit maag meminum obat x dengan 250 mL air. Tentukan kadar magnesium
hidroksida yang diminum oleh anak tersebut dan jelaskan mengapa obat x
dapat menyembuhkan sakit maag.
Rubrik Penilaian
Nama peserta didik/kelompok : ………………………………………….......
Kelas : …………………………………………….....
Tanggal Pengumpulan : .................................................................
No Kategori Skor Alasan
1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuaidengan tanggal pengumpulan yang telah
disepakati?
2. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang
menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut
dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan
konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah
Kriteria :
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
Nilai Perolehan =SkorPerolehan
skor maksimal× 100
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan : SMAN Nibung
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X MIA
Kompetensi dasar : 3.10. Menerapkan hukum- hukum dasar kimia, konsep massamolekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadarzat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Soal :
A. selesaikan soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan nama senyawa berikut:
a. NH4Cl
b. Hg(NO3)2
c. Ba(OH)2
d. Ca(CH3COO)2
e. MgS
2. Tuliskan persamaan reaksinya:
a. Magnesium karbonat padat + larutan asam klorida → larutan magnesium
klorida + gas karbon dioksida + air
b. Amonium klorida padat + larutan barium hidroksida → larutan barium
klorida + air + gas amonia
3. Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium
oksida (MgO) adalah 3 : 2. Jika 6 gram magnesium direaksikan dengan oksigen
untuk membentuk senyawa magnesium oksida, berapa gram oksigen yang
diperlukan dan berapa gram magnesium oksida yang dihasilkan?
4. Tentukan volume gas-gas berikut:
a. 3 gram gas NO diukur pada 0oC, 1 atm
b. 6,02 × 1021 molekul gas butana pada 27oC dan tekanan 1 atm
c. 9 gram uap air diukur pada saat 1 liter gas NO massanya 1 gram
5. Hitung massa kalsium sianida (Ca3N2) yang dapat dihasilkan dari 54,9 gram
kalsium dengan 43,2 gram gas nitrogen melalui reaksi:Ca(s) + N2(g) →
Ca3N2(g)(Ar N = 14, Ca = 40)
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAN Nibung
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X
Mata Pelajaran : Kimia
No Nama Siswa
Kelengkapan
Materi
Penulisan
Materi
Kemampuan
PresentasiTotal
Skor
Nilai
Akhir4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PEDOMAN PENSKORAN
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAISKOR
MAKS
1Kelengkapan
Materi
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi danDaftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi Menuliskan rumusan masalah
Dilengkapi gambar / hal yang menarik yangsesuai dengan materi
4
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
2 Penulisan Materi
Materi dibuat dalam bentuk charta / PowerPoint
Tulisan terbaca dengan jelas Isi materi ringkas dan berbobot
Bahasa yang digunakan sesuai denganmateri
4
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
3Kemampuan
presentasi
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif Dapat mengemukanan ide dan
berargumentasi dengan baik Manajemen waktu yang baik
4
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
LK-5 PENGEMBANGAN RPPFormat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )Satuan Pendidikan : SMA Negeri NibungMata Pelajaran : KIMIAKelas/ Semester : X/GanjilMateri Pokok : Bentuk MolekulAlokasi Waktu : 3 jp @ 45 menitA. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.6 Menerapkan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan-bahan
yang ada di lingkungan sekitar atau
perangkat lunak komputer
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.6.1 Menjelaskan teori Domain elektron
3.6.2 Menerapkan teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul
3.6.3 Menjelaskan teori tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR)
3.6.4 Menentukan bentuk molekul
berdasarkar teori tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR)
3.6.5 Menentukan sifat kepolaran
berdasarkan bentuk molekul
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
4.7.1 Mengaplikasikan teori domain
elektron untuk meramalkan bentuk
molekul
4.7.2 Membuat bentuk
molekul.dengan menggunakan
balon
4.7.3 Mengomunikasikan hasil diskusi
mengenai bentuk molekul
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem base leraning dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan teori tolakan pasangan elektron
kulit valensi (VSEPR) serta dapat menentukanbentuk molekul dan sifat kepolaran.
D. Materi Pembelajaran
1. Teori Domain Elektron
2. Teori Tolakan Pasangan Elektron (VSEPR)
3. Bentuk molekul
Pengembangan IPK dalam pencapaian
KD
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Problem base learning (PBL)
F. Media Pembelajaran
Media/alat : LCD, LKS, dan Power Point
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum K13, Unggul sudarmo,Erlangga
2. Buku kimia SMA X Michael Purba. Erlangga3. Buku Panduan Pendidik Kimia SMA/MA,Kelas X, Intan Pariwara4. Buku Kimia SMA/MA X Mandiri, Kurikulum 2013, Soedjono. Erlangga
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASIWAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan(persiapan/orientasi)
Melakukan pembukaan dengan salampembuka, memanjatkan syukur kepadaTuhan YME dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagaisikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didikdalam mengawali kegiatan pembelajaran.
5 menit
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman peserta didik denganmateri/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyaratdengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang adaketerkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
5 menit
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaatmempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakandengan baik dan sungguh-sungguh inidikuasai dengan baik, maka peserta didik
5 menit
diharapkan dapat menjelaskan tentangmateri : Bentuk molekul
Menyampaikan tujuan pembelajaran padapertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaanB. Kegiatan Inti
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Bentuk molekul dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
Mengamati Lembar kerja materi Bentuk molekul. Pemberian contoh-contoh materi Bentuk
molekul untuk dapat dikembangkanpeserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan
di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan
dengan Bentuk molekul.
MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Bentuk molekul.
MendengarPemberian materi Bentuk molekul oleh guru.
MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi:
Bentuk molekuluntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dankedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
10 Menit
Problem statemen
(pertanyaan/
identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi : Bentuk molekul
yang tidak dipahami dari apa yang diamatiatau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati(dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik) untukmengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,kemampuan merumuskan pertanyaan untukmembentuk pikiran kritis yang perlu untukhidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
5 Menit
Data collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadianMengamati dengan seksama materi Bentuk
molekul yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Bentuk molekul yang sedang
dipelajari.
AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
15 Menit
kepada guru berkaitan dengan materi Bentuk
molekul yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Bentuk molekul yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Bentuk molekul.
Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi
Bentuk molekul yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Bentuk molekul sesuai
dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi : Bentuk molekuldengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) DAN
CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi : Bentuk molekul
Mengolah informasi dari materi Bentukmolekul yang sudah dikumpulkan dari hasilkegiatan/pertemuan sebelumnya mau punhasil dari kegiatan mengamati dan kegiatanmengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soalmengenai materi Bentuk molekul.
45 Menit
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampaikepada pengolahan informasi yang bersifatmencari solusi dari berbagai sumber yangmemiliki pendapat yang berbeda sampaikepada yang bertentangan untukmengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuanmenerapkan prosedur dan kemampuanberpikir induktif serta deduktif dalammembuktikan tentang materi : Bentuk molekul
15 Menit
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materiBentuk molekul berupa kesimpulanberdasarkan hasil analisis secara lisan,tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompoksecara klasikal tentang materi : Bentuk molekul
Mengemukakan pendapat atas presentasiyang dilakukan tentanag materi Bentukmolekul dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materiBentuk molekul yang dilakukan dan pesertadidik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point pentingyang muncul dalam kegiatan pembelajaranyang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Bentuk molekul Menjawab pertanyaan tentang materi Bentuk
molekul yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,atau guru melemparkan beberapa pertanyaankepada siswa berkaitan dengan materiBentuk molekul yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materiBentuk molekul yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembarlerja yang telah disediakan secara individuuntuk mengecek penguasaan siswa terhadap
15 Menit
materi pelajaran.
C. Kegiatan Penutup ( 15 Menit )
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-pointpenting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bentuk molekulyang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bentuk molekul yangbaru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harusmempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran Bentuk molekul.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjukkerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaiantugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Bentuk molekul.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bentuk molekul kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian
a. Teknik Penilaiani. Sikap
Penilaian ObservasiPenilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didiksehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaiansikap
NoNama
Siswa
Aspek Perilaku yang
DinilaiJumlah
Skor
Skor
Sikap
Kode
NilaiBS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :• BS : Bekerja Sama• JJ : Jujur• TJ : Tanggun Jawab• DS : Disiplin
Catatan :1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik75 = Baik50 = Cukup25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,754. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)50,01 – 75,00 = Baik (B)25,01 – 50,00 = Cukup (C)00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian DiriSeiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinyasendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknyamenjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensiyang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannyadisiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No Pernyataan Ya TidakJumlah
Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut
serta mengusulkan
ide/gagasan.
50
250 62,50 C
2
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
50
3 Saya ikut serta dalam 50
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 502. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100= 4003. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400)x 100 = 62,504. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)50,01 – 75,00 = Baik (B)25,01 – 50,00 = Cukup (C)00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensipengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman SebayaPenilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannyasendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksuddan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan formatpenilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...Pengamat : ...
No Pernyataan Ya TidakJumlah
Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
1Mau menerima pendapat
teman.100
450 90,00 SB
2Memberikan solusi
terhadap permasalahan.100
3
Memaksakan pendapat
sendiri kepada anggota
kelompok.
100
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 5003. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,004. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)50,01 – 75,00 = Baik (B)25,01 – 50,00 = Cukup (C)00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
ii. Keterampilan- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaianujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3Kesesuaian penggunaan tata
bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)100 = Sangat Baik75 = Baik50 = Kurang Baik25 = Tidak BaikCara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skormaksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :100 = Sangat Baik75 = Baik50 = Kurang Baika. = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
iii. Pengetahuan- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau DialogPenilaian Aspek Percakapan
N
oAspek yang Dinilai
SkalaJumla
h Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai25 50 7510
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumaha. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta
didikb. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baikc. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan- Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..Kelas/Semester : ……………………………………………..Mata Pelajaran : ……………………………………………..Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..(KD / Indikator) : ……………………………………………..KKM : ……………………………………………..
N
o
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator
yang Belum
Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai
Setelah
Remedial
Ketera
ngan
1
2
3
4
5
6
N
o
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator
yang Belum
Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai
Setelah
Remedial
Ketera
ngan
ds
t
- Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Nibung, Desember 2019Mengetahui, Peserta,Kepala Sekolah
Jamal Nasor, S.Pd Agus Wahyudi, S.PdNIP 196507091990031007 NIP 198906022019031006
J. Bahan Ajar
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara
dua balon, maka balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon
bentuk segitiga datar atau tetrahedral.
Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis.
Misalnya struktur Lewis amoniak:
Gambar Struktur Lewis amoniak
Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas,
maka menurut domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang
tepat karena besarnya tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan
pasangan electron ternyata tidak sama besar, maka pasangan electron bebas
diperhitungkan dengan cara terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.
Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang
ada pada atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
J. Bahan Ajar
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara
dua balon, maka balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon
bentuk segitiga datar atau tetrahedral.
Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis.
Misalnya struktur Lewis amoniak:
Gambar Struktur Lewis amoniak
Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas,
maka menurut domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang
tepat karena besarnya tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan
pasangan electron ternyata tidak sama besar, maka pasangan electron bebas
diperhitungkan dengan cara terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.
Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang
ada pada atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
J. Bahan Ajar
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara
dua balon, maka balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon
bentuk segitiga datar atau tetrahedral.
Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis.
Misalnya struktur Lewis amoniak:
Gambar Struktur Lewis amoniak
Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas,
maka menurut domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang
tepat karena besarnya tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan
pasangan electron ternyata tidak sama besar, maka pasangan electron bebas
diperhitungkan dengan cara terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.
Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang
ada pada atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki
jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut,
namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi
PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk
molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan
tidak simetris.
BENTUK MOLEKUL
TabelHubunganantara PEI, PEB, bentukmolekuldancontohserta gambar
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki
jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut,
namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi
PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk
molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan
tidak simetris.
BENTUK MOLEKUL
TabelHubunganantara PEI, PEB, bentukmolekuldancontohserta gambar
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki
jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut,
namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi
PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk
molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan
tidak simetris.
BENTUK MOLEKUL
TabelHubunganantara PEI, PEB, bentukmolekuldancontohserta gambar
Konsep teori domain elektron
Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada
tabel berikut!
PEBPEI
1 2 3
23456
Dengan membaca Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta
gambar, Coba kalian rangkai bentuk molekul senyawa mengunakan mollymood dan
gambarkan hasilnya dalam tabel berikut ini !
No.Rumus Kimia
SenyawaJumlah
PEIJumlah
PEB Rumus Bentuk Molekul
1 CO2
2 BH3
3 CH4
4 PCl5
5 SF6
Meramalkan Bentuk Molekul
Konsep teori domain elektron
Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada
tabel berikut!
PEBPEI
1 2 3
23456
Dengan membaca Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta
gambar, Coba kalian rangkai bentuk molekul senyawa mengunakan mollymood dan
gambarkan hasilnya dalam tabel berikut ini !
No.Rumus Kimia
SenyawaJumlah
PEIJumlah
PEB Rumus Bentuk Molekul
1 CO2
2 BH3
3 CH4
4 PCl5
5 SF6
Meramalkan Bentuk Molekul
Konsep teori domain elektron
Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada
tabel berikut!
PEBPEI
1 2 3
23456
Dengan membaca Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta
gambar, Coba kalian rangkai bentuk molekul senyawa mengunakan mollymood dan
gambarkan hasilnya dalam tabel berikut ini !
No.Rumus Kimia
SenyawaJumlah
PEIJumlah
PEB Rumus Bentuk Molekul
1 CO2
2 BH3
3 CH4
4 PCl5
5 SF6
Meramalkan Bentuk Molekul
Untuk meramalkan bentuk molekul, terlebih dahulu menentukan atom pusat (A), jumlah
atom yang diikat (X), PEB (E), jumlah PEI (n), dan jumlah PEB (m). Dengan
menggunakan notasi :
Untuk meramalkan bentuk molekul, terlebih dahulu menentukan atom pusat (A), jumlah
atom yang diikat (X), PEB (E), jumlah PEI (n), dan jumlah PEB (m). Dengan
menggunakan notasi :
Untuk meramalkan bentuk molekul, terlebih dahulu menentukan atom pusat (A), jumlah
atom yang diikat (X), PEB (E), jumlah PEI (n), dan jumlah PEB (m). Dengan
menggunakan notasi :
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
A. Rumusan Soal Pengetahuan
Indikator SoalHOTS/LOTS
(Low Order
Thinking Skiils)
RumusanSoal
Menentukanbe
ntukmolekulsu
atusenyawaber
dasarkanteori
domain
electron
Menetukanben
tukmolekuldan
jumlah PEB
suatusenyawa
Diberikan 2
data nomor
atom ,
dapatmenetuka
nbentukmolek
ulnya
Menentukanbe
ntukmolekulda
njumlah PEB
senyawaamoni
ak
HOTS
HOTS
HOTS
HOTS
1. Menurut teori domainelektron bentuk molekul
senyawa CH4 adalah ....
a. Segitiga pelanar
b. Piramida trigonal
c. Tetrahedral
d. Segitiga bipiramida
e. Segi empat datar
2. Jumlah pasangan terikat atom pusat suatu
molekul senyawa=3, sedangkan pasangan
elektron bebasnya =0, maka bentuk molekul-
molekulnya.....
a. Oktahedral
b. Segitiga sama sisi
c. Tetrahedral
d. Bipiramida segitiga
e. Linier
3. Nomor atom P adalah 15, sedangkan Br adalah
35, bentuk molekul PBr5 adalah.....
a. tetrahedral
b. segitiga sama sisi
c. trigonal bipiramida
d. trigonal piramida
e. bujur sangkar
4. Alumunium klorida, AlCl3 danamonia, NH3,
adalah molekul kovalen. Apakah bentuk
molekul dari amoniak dan jumlah pasangan
elektron bebasnya berturut-turut;....
a. Trigonal piramida, 1
Menentukanpo
sisidari PEB
keduabentukm
olekul
octahedral
Menentukanbe
ntukmolekulbe
rdasarkanTipe/
Rumussuatuse
nyawa
Menjelaskante
ori domain
electron dan
VSEPR
Diberikandatan
omor atom,
dapatmenggam
barkanbentuk
molekuluntukb
eberapasenyaw
adari data
Menggolongka
nsenya polar
HOTS
HOTS
HOTS
HOTS
HOTS
b. Trigonal piramida, 3
c. Segitiga sama sisi, 1
d. segitiga sama sisi, 2
e. Segitiga planar, 1
5. Dalam bentuk oktahedral, pasangan elektron
bebas pertama dapat menempati posisi
manapun. Dimanakah posisi pasangan elektron
bebas yang kedua ...
a. 45o dari PEB pertama
b. 60o dari PEB pertama
c. 90o dari PEB pertama
d. 180o dari PEB
e. Berdekatan
6. Jika atom pusat dinyatakan dengan X, domain
elektron ikatan dengan Y dan domain elektron
bebas dengan E, maka molekul berikut yang
memiliki tipe XY4 adalah....
a. CO2
b. H2O
c. NH3
d. CH4
e. SO2
Uraian.
1. Jelaskan pengertian tentang konsep dasar dari
teori domain electron danVSEPR!
2. Gambarkan struktur Lewis dan tentukan
jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul dari
senyawa-senyawa berikut! (nomor atom H=1,
B= 5, Cl=17, N=7, S=16, F=9, I=53)- BCl3- CCl4- NH3- SF6
dan non polar 3. Dari
senyawaberikutkelompokandanjelaskansenyaw
a yang tergolongpolardan non polar H2O , CO2,
, NH3 , PCl5 ddan CH4
B. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program : X/M-IPA
No Nama Siswa
Observasi Kinerja PresentasiJml
SkorNilaiAkt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
4.
Keterangan pengisian skor
4 = Sangat tinggi
3 = Tinggi
2 = Cukup tinggi
1 = Kurang
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Teori Singkat :
Sebagai analogi bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron cobalah
membuat model bentuk-bentuk molekul dengan balon.
Langkah Kerja :
1. Tiuplah 20 balon dengan ukuran hampir sama.
2. Buatlah ikatan balon, masing-masing 2, 3, 4, 5, dan 6 buah balon. Ikatlah balon
dengan ketat, sehingga satu sama lain tolak menolak.
Amati bentuk geometris dari setiap ikatan dan gambar strukturnya.
Gambar analogi Bentuk Molekul dengan balon
Jumlah balon menganalogikan jumlah electron yang mengelilingi atom pusat, bentuk-
bentuk molekul bergantung dari jumlah pasangan electron yang tolak-menolak di
sekitar atom.
Keterangan:
A : Atom Pusat
X : PEI
E : PEB
AXnEm
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Teori Singkat :
Sebagai analogi bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron cobalah
membuat model bentuk-bentuk molekul dengan balon.
Langkah Kerja :
1. Tiuplah 20 balon dengan ukuran hampir sama.
2. Buatlah ikatan balon, masing-masing 2, 3, 4, 5, dan 6 buah balon. Ikatlah balon
dengan ketat, sehingga satu sama lain tolak menolak.
Amati bentuk geometris dari setiap ikatan dan gambar strukturnya.
Gambar analogi Bentuk Molekul dengan balon
Jumlah balon menganalogikan jumlah electron yang mengelilingi atom pusat, bentuk-
bentuk molekul bergantung dari jumlah pasangan electron yang tolak-menolak di
sekitar atom.
Keterangan:
A : Atom Pusat
X : PEI
E : PEB
AXnEm
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Teori Singkat :
Sebagai analogi bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron cobalah
membuat model bentuk-bentuk molekul dengan balon.
Langkah Kerja :
1. Tiuplah 20 balon dengan ukuran hampir sama.
2. Buatlah ikatan balon, masing-masing 2, 3, 4, 5, dan 6 buah balon. Ikatlah balon
dengan ketat, sehingga satu sama lain tolak menolak.
Amati bentuk geometris dari setiap ikatan dan gambar strukturnya.
Gambar analogi Bentuk Molekul dengan balon
Jumlah balon menganalogikan jumlah electron yang mengelilingi atom pusat, bentuk-
bentuk molekul bergantung dari jumlah pasangan electron yang tolak-menolak di
sekitar atom.
Keterangan:
A : Atom Pusat
X : PEI
E : PEB
AXnEm
n : jumlah PEI
m : jumlah PEB
Dengan menggunakan model balon, Coba ramalkan bentuk molekul senyawa dalam
tabel berikut ini:
Gambar Bentuk Molekul Contoh Senyawa
1. Dua balon
2. Tiga balon
3. Empat balon
4. Lima Balon
5. Enam balon
Lengkapi Tabel Berikut :
NO
Rumus
KimiaSenya
wa
A X n mBentuk
Molekul
Nama
Bentuk
Sifat
Kepolaran
1BeCl2
2 H2O
3 SO2
4 NH3
5 ClF3
6..CH4
7 TeCl4
8 XeF2
9 IF5
10 XeF4
Jawablah pertanyaan berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan PEI dan PEB?
2. Ada berapa pasang electron ikatan (PEI) pada H2O, NH3 dan CO2?
3. Ada berapa pasang electron bebas (PEB) pada H2O, NH3 dan CO2?
4. Masih ingatkah kalian mengenai muatan elektron, Bagaimanakah jika antara satu
elektron dengan elektron yang lain saling mendekat?
5. Gambarkan kemungkian interaksi yang terjadi antara elektron atom pusat dalam
molekul-molekul air dan karbondioksida!
6. Buatlah kesimpulan mengenai interaksi PEI – PEI; PEI – PEB; PEB – PEB
7. Dapatkah kalian simpulkan apakah yang menyebabkan terbentuknya struktur pada
senyawa!
8. Bagaimana hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa?
R-5. PENGEMBANGAN RPP
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPPLangkah-langkah penilaian hasil kajian:1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerjapeserta sesuai rubrik berikut!A. Kegiatan Praktik1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajarandengan tepat.4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak modelpembelajaran.5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dankecakapan abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.6. Menuliskan penilaian dengan tepat.7. Menuliskan bahan dengan tepat.Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurangsesuai70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurangsesuai<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurangsesuai
R-5. PENGEMBANGAN RPP
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPPLangkah-langkah penilaian hasil kajian:1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerjapeserta sesuai rubrik berikut!A. Kegiatan Praktik1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajarandengan tepat.4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak modelpembelajaran.5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dankecakapan abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.6. Menuliskan penilaian dengan tepat.7. Menuliskan bahan dengan tepat.Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurangsesuai70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurangsesuai<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurangsesuai
R-5. PENGEMBANGAN RPP
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPPLangkah-langkah penilaian hasil kajian:1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerjapeserta sesuai rubrik berikut!A. Kegiatan Praktik1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajarandengan tepat.4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak modelpembelajaran.5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dankecakapan abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.6. Menuliskan penilaian dengan tepat.7. Menuliskan bahan dengan tepat.Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurangsesuai70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurangsesuai<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurangsesuai