53
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 30 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Proses perencanaan pembangunan daerah Provinsi Lampung mengacu pada Undangundang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi pemerintah serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Provinsi Lampung Tahun 2015 mengacu pada peraturan tersebut. Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian dari sistem perencanaan dalam SAKIP. Aspek yang mendasar dalam SAKIP adalah unsur Perencanaan Kinerja yang meliputi menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rencana Kerja Tahunan (RKT) SKPD, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD dan Perubahan Perjanjian Kinerja. Perencanaan Kinerja yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi Lampung pada Tahun 2015 meliputi : a. RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2005 2025. b. RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015 2019. c. Renstra SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 2019. d. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 e. Rencana Kerja Tahunan (RKT) SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015. f. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015. g. Perjanjian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015. h. Perubahan Perjanjian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 - lampungprov.go.idlampungprov.go.id/download/file/BAB_II.pdf · d. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 e

  • Upload
    vuthuy

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 30

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Proses perencanaan pembangunan daerah Provinsi Lampung mengacu pada Undang–undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi pemerintah serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Provinsi Lampung Tahun 2015 mengacu pada peraturan tersebut.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian dari sistem perencanaan dalam SAKIP. Aspek yang mendasar dalam SAKIP adalah unsur Perencanaan Kinerja yang meliputi menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rencana Kerja Tahunan (RKT) SKPD, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD dan Perubahan Perjanjian Kinerja. Perencanaan Kinerja yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi Lampung pada Tahun 2015 meliputi :

a. RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2005 – 2025. b. RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019. c. Renstra SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 –

2019. d. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Lampung

Tahun 2015 e. Rencana Kerja Tahunan (RKT) SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi

Lampung Tahun 2015. f. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan SKPD di lingkungan

Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015. g. Perjanjian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015. h. Perubahan Perjanjian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 31

Pada bab ini diuraikan ringkasan dari Rencana Strategis Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019, Arah Kebijakan Umum, Strategi Pembangunan Daerah, Program Pembangunan dan Perubahan Penetapan Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 secara singkat sebagai berikut:

2.1 RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015–

2019

Rencana Strategis (RENSTRA) Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015–2019 dibuat berdasar pada RPJMD Tahun 2015 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019 pada tanggal 14 Agustus 2014.

RENSTRA Pemerintah Provinsi Lampung ini merupakan proses perencanaan pembangunan daerah Lampung yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu Tahun 2015 – 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program Gubernur Lampung.

2.1.1 VISI PROVINSI LAMPUNG

Masyarakat Lampung berkehendak untuk menjadikan visi

pembangunan daerah Provinsi Lampung dari Gubernur Terpilih periode 2015 – 2019 sebagai aspirasi, peta jalan atau langkah strategis, energi masyarakat untuk pembangunan dan identitas masyarakat untuk bergerak ke arah yang lebih maju, baik secara komparatif ataupun secara kompetitif.

Visi Provinsi Lampung ini merupakan kondisi akhir daerah Lampung yang dikehendaki oleh seluruh komponen pemangku kepentingan di Provinsi Lampung. Adapun Visi Provinsi Lampung dari Gubernur Terpilih periode 2015 – 2019 yaitu :

“ LAMPUNG MAJU DAN SEJAHTERA 2019 ”

2.1.2 MISI PROVINSI LAMPUNG

Misi adalah upaya yang harus dilakukan oleh organisasi secara terencana dalam rangka mewujudkan Visi. Organisasi perangkat daerah Provinsi Lampung atau SKPD melaksanakan direction untuk

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 32

tugas – tugas yang diemban dalam rangka mewujudkan Visi Provinsi Lampung 2015 – 2019 yang dapat dilaksanakan melalui Misi Provinsi Lampung sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Memperkuat Kemandirian Daerah. Misi ini sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pro growth) melalui pengembangan potensi dan keunggulan yang dimiliki Provinsi Lampung dengan memperkuat investasi (pro investment) di berbagai sektor ekonomi yang yang berbasis kerakyatan dengan kemitraan. Pertumbuhan ekonomi yang kuat ditandai juga oleh upaya pemerataan dengan trickle down effect yang tinggi.

2. Meningkatkan Infrastruktur Untuk Pengembangan Ekonomi Dan Pelayanan Sosial. Misi ini mengemban upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas infrastruktur guna pengembangan ekonomi daerah dan pelayanan sosial. Melalui misi ini mulai diletakkan dasar pembangunan infrastruktur dasar dan pengembangan infrastuktur skala tinggi yang bersifat visioner, fungsional, sekaligus monumental. Pembangunan infrastruktur yang dimaksud juga meliputi pengembangan cakupan infrastruktur (transportasi darat, air, sungai dan udara; energi dan telematika) yang berorientasi pada pengembangan ekonomi lokal dalam bingkai pembangunan ekonomi nasional. Pembangunan infrastruktur ini diorientasikan untuk menarik investasi (dalam dan luar negeri) lebih lanjut dalam rangka pengembangan daerah secara keseluruhan serta untuk meningkatkan pelayanan sosial bagi kebutuhan dasar masyarakat.

3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Iptek dan Inovasi, Budaya Masyarakat dan Toleransi Beragama. Misi ini berupaya mengembangkan dan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di semua jalur, jenis dan jenjang. Pengembangan SDM berkualitas didukung dengan peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kualitas jasmani (keolahragaan), kesehatan dan pengendalian pertumbuhan penduduk dan transmigrasi. Pada gilirannya, SDM yang berkualitas akan mampu menguasai, mengembangkan, memanfaatkan Iptek dan inovasi, diperkuat ciri yang inovatif

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 33

dalam berbagai aspek kehidupan. Bagi golongan masyarakat kurang mampu peningkatan kualitas SDM akan didukung oleh pelayanan kesejahteraan sosial yang memadai.

4. Meningkatkan Pelestarian SDA dan Kualitas Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan. Misi ini merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan antara keberadaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Keseimbangan ini diupayakan dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung dan kenyamanan kehidupan pada masa kini dan masa depan, serta mengantisipasi perubahan iklim global. Pemanfaatan ruang diupayakan serasi antara penggunaan untuk pemukiman, kegiatan sosial ekonomi, serta upaya konservasi dan pemanfaatan nilai ekonomis sumber daya alam yang berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk mendukung kualitas kehidupan diperbaiki dengan meningkatkan kelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Selain itu juga diupayakan memberikan keindahan dan kenyamanan kehidupan pada semua fasilitas umum, sosial dan wilayah pemukiman.

5. Mendukung Supremasi Hukum, Membangun Demokrasi

Berbasis Kearifan Lokal, dan Memantapkan Kepemerintahan yang Baik dan Antisipatif. Misi ini adalah upaya untuk mendukung pemantapan profesionalisme aparat keamanan dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. Juga dimaksudkan untuk memantapkan kelembagaan demokrasi yang kokoh, memperkuat peran masyarakat sipil, menjamin pengembangan dan kebebasan pers, melakukan pembenahan struktur hukum, meningkatkan kesadaran hukum dan menegakkan hukum serta memberantas KKN.

2.1.3 TUJUAN PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG

Mengacu pada Misi Provinsi Lampung yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut : 1. Misi Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Memperkuat

Kemandirian Daerah, dengan Tujuan :

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 34

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pembangunan daerah.

2. Misi Meningkatkan Infrastruktur Untuk Pengembangan Ekonomi Dan Pelayanan Sosial, dengan Tujuan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana, sarana dan

utilitas dasar wilayah. 3. Misi Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Iptek dan

Inovasi, Budaya Masyarakat dan Toleransi Beragama, dengan Tujuan : a. Meningkatkan indeks pembangunan pendidikan masyarakat b. Meningkatkan indeks pembangunan dan derajat kesehatan

masyarakat c. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya d. Terwujudnya kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat e. Mewujudkan kompetensi dan produktivitas kerja f. Mewujudkan pengembangan kawasan transmigrasi g. Mewujudkan kualitas pembangunan kesetaraan gender dan

kesejahteraan keluarga h. Mewujudkan kreativitas pemuda dan atlet yang berprestasi

di bidang olahraga i. Mewujudkan kualitas kehidupan kemasyarakatan dan

keagamaan yang toleran j. Meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah daerah yang

berbasis riset, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan inovasi

4. Misi Meningkatkan Pelestarian SDA dan Kualitas Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan, dengan Tujuan: Mewujudkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan

pembangunan 5. Misi Mendukung Supremasi Hukum, Membangun Demokrasi

Berbasis Kearifan Lokal dan Memantapkan Kepemerintahan yang Baik dan Antisipatif dengan Tujuan : a. Mewujudkan keadilan dan kepastian serta kemanfaatan

hukum b. Mengembangkan pemerintahan yang baik dan antisipatif c. Memperkuat kapasitas manajemen birokrasi d. Merealisasikan pembangunan politik

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 35

Tabel 2.1 Matrik Hubungan Tujuan dan Indikator Tujuan berdasarkan Misi Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019

No Tujuan Indikator Tujuan Satuan Target

Misi 1 : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Memperkuat Kemandirian Daerah

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pembangunan daerah

1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Indeks Gini 3. PDRB per kapita (Berlaku) 4. Pertumbuhan ekspor

Persen Koefisien Juta Rp Persen

7,00 – 7,50 0,32

39,45 6,7

Misi 2 : Meningkatkan Infrastruktur Untuk Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Sosial

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana, sarana dan utilitas dasar wilayah

1. Kemantapan jalan Provinsi 2. Kondisi Jaringan irigasi dan

bangunan pelengkap yang terpelihara

3. Rasio elektrifikasi rumah tangga

Persen Persen

Persen

85,00 100,00

83,47

Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Iptek dan Inovasi, Budaya Masyarakat dan Toleransi Beragama

3. Meningkatkan indeks pembangunan pendidikan masyarakat

1. Angka Harapan Lama Sekolah 2. Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Persen Tahun

98,00 7,70

4. Meningkatkan indeks pembangunan dan derajat kesehatan masyarakat

1. Angka Harapan Hidup (UHH) 2. Prevalensi Balita Gizi Kurang

Tahun Persen

72 17,00

5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya

1. Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai budaya yang dipelihara

2. Peningkatan Jumlah pengun-jung museum

persen

persen

50

50

6. Terwujudnya kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat

1. Persentase Penduduk Miskin 2. Jumlah PMKS yang ditangani

Persen orang

11,10 8.220

7. Mewujudkan kompetensi dan produktivitas kerja

1. Tingkat Pengangguran Terbuka 2. Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja

Persen Persen

4,17 66,46

8. Mewujudkan pengembangan kawasan transmigrasi

1. Penempatan Tansmigrasi Ke Luar Lampung

2. Fasilitas Yang Dibangun Dikawasan KTM Sebagai Embrio Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

KK

Lembaga

125

6

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 36

9. Meningkatkan kualitas pembangunan kesetaraan gender dan Kesejahteraan Keluarga

1. Jumlah SKPD Provinsi yang Mengimplementasikan ARG

2. Penanganan Kasus Perempuan dan Anak

Persen

Kasus

36,4

200

10. Mewujudkan Kreativitas Pemuda dan Atlet yang berprestasi di bidang olahraga

1. Peringkat Pekan Olahraga Prestasi Nasional

2. Kelompok Pemuda Yang Dilatih Sebagai Kader Kewirausahaan

Peringkat

Kelompok

5

35

11. Mewujudkan kualitas kehidupan kemasyarakatan dan keagamaan yang toleran

1. Rasio Tempat Peribadatan Per Jumlah Penduduk

2. Jumlah Konflik Sosial

Tempat Ibadah :

orang

1 : 279

0

12. Meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah daerah yang berbasis riset, IPTEK dan inovasi

1. Jumlah Rumusan Kebijakan (policy paper) pembangunan daerah yang aplikatif

Kajian

40

Misi 4 : Meningkatkan Pelestarian SDA dan Kualitas Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

13. Mewujudkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan pembangunan

1. Kelas status Mutu Sungai Utama Dan Waduk Besar

2. Jumlah Perusahaan Yang Menjadi Peserta PROFER

3. Tingkat Pencemaran Air pada sungai utama

4. Luas Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Termasuk Mangrove

Kelas Status

Perusahaan

Persen

Hektar

B

140

25

175.770

Misi 5 : Mendukung Supremasi Hukum, Membangun Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal, dan Memantapkan Kepemerintahan yang Baik dan Antisipatif

14. Mewujudkan keadilan, kepastian dan kemanfaat-an hukum

Jumlah Raperda dan Pergub yang dihasilkan

Raperda dan Pergub

10 dan 30

15. Mengembangkan pemerintahan yang baik dan antisipatif

1. Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

2. Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung

3. Hasil Evaluasi Laporan Penilaian Pemerintah Daerah (LPPD)

Opini

Predikat

Klasifikasi

WTP

BB

Tinggi

16. Memperkuat kapasitas manajemen birokrasi

1. Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan

2. Indeks Kepuasan Masyarakat (Skala 1 – 10)

3. Akreditasi Kelembagaan Badan Diklat

Persen

Indeks

Nilai

100

7,0

A

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 37

17. Merealisasikan pembangunan politik

Indeks Demokrasi 73,50

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016

2.1.4 SASARAN MISI PROVINSI LAMPUNG

Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran

yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :

1. Misi Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah dengan Sasaran : a. Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi sektor pertanian

terhadap PDRB Provinsi Lampung. b. Terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan per kapita

masyarakat untuk memenuhi energi dan keamanan pangan. c. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor industri

pengolahan terhadap PDRB Provinsi Lampung. d. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sub sektor

perdagangan terhadap PDRB Provinsi Lampung. e. Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam

perekonomian daerah. f. Peningkatan kontribusi penanaman modal (investasi)

terhadap perekonomian daerah. g. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata pada

perekonomian daerah. h. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

2. Misi Meningkatkan infrastruktur untuk pembangunan ekonomi dan pelayanan sosial dengan sasaran : a. Tersedianya infrastruktur/prasarana dan sarana transportasi

yang handal, terintegrasi dengan sistem transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang.

b. Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai arah pemanfaatan ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

c. Tersedianya sumber daya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), pertanian (irigasi), industri dan untuk berbagai keperluan lainnya baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.

d. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih dan air limbah).

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 38

e. Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Provinsi Lampung.

3. Misi Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, Iptek dan Inovasi, budaya masyarakat dan toleransi beragama dengan sasaran : a. Meningkatnya angka melek huruf. b. Tuntasnya wajib belajar pendidikan 9 tahun. c. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat ke jenjang

menengah dan tinggi. d. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

masyarakat. e. Terinternalisasinya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. f. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan dan rehabilitasi bagi

tuna sosial. g. Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga

kerja. h. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan

berkembangnya kawasan transmigrasi. i. Meningkatkan pemberdayaan dan kesetaraan gender. j. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak. k. Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam

pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat. l. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama. m. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

efisien dan efektif melalui perumusan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi.

4. Misi Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan sasaran : a. Penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan

lingkungan serta perlindungan dan konservasi SDA. b. Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. c. Peningkatan manfaat kawasan hutan provinsi Lampung dari

aspek ekonomis dan ekologis.

5. Misi Mendukung supremasi hukum, membangun demokrasi berbasis kearifan lokal dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif dengan sasaran : a. Terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di

masyarakat. b. Meningkatnya kinerja pemerintahan ditandai dengan

meningkatnya kepercayaan publik melalui pelayanan prima.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 39

c. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan publik.

d. Realisasi pembinaan dan pengawasan secara Reguler, Berkala, Kasus, Khusus, Tindak lanjut dan Pengendalian intern.

e. Meningkatnya kinerja pelayanan publik yang memuaskan masyarakat dan kualitas pelayanan yang merata.

f. Meningkatnya kualitas kehidupan berdemokrasi dengan proses demokrasi yang menghargai kebebasan, persamaan, keadilan dalam kerangka supermasi hukum.

Secara singkat dalam rangka pencapaian Visi Provinsi Lampung yang tertuang dalam Renstra Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019 dapat dijabarkan dalam tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019 sebagai berikut :

Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Kondisi

Awal Kondisi Akhir

1. Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Provinsi Lampung.

1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Indeks Gini 3. PDRB atas Dasar Harga

Berlaku 4. PDRB atas Dasar Harga

Konstan 5. PDRB per kapita

(berlaku) 6. Laju Pertumbuhan

Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan

7. Nilai Tukar Petani (NTP) 8. Nilai Tukar Nelayan

(NTN)

Persen

Juta Rp

Juta Rp

Juta Rp

Persen

Indeks harga

Indeks harga

6,00 – 6, 35 0,33

245.330.948

201.557.645

30,63

3,69

103,53

113,72

7,00 – 7,50 0,32

318.996.629

262.203.722

39,45

4,48

104,84

114,29

2. Terpenuhinya kebutuhan pangan per kapita masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi dan keamanan pangan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

84,1 92,5

3. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor

Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan

Persen 7,48 7,46

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 40

industri pengolahan terhadap PDRB Provinsi Lampung

4. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sub sektor perdagangan pada PDRB Provinsi

1. Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan

2. Pertumbuhan Ekspor

Persen

Persen

2

6

5,24

6,70

5. Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

1. Jumlah Koperasi Aktif 2. Jumlah UMKM

Unit

UMKM

2945

375.425

3250

414.398

6. Peningkatan kontribusi penanaman modal (investasi) terhadap perekonomian daerah

Laju pertumbuhan investasi (PMTDB) atas dasar harga berlaku

Persen 9,94 14,56

7. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata pada perekonomian daerah

1. Jumlah wisatawan nusantara

2. Jumlah wisatawan mancanegara

Orang

Orang

4.759.950

105.081

7.155.495

153.914

8. Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)

Pertumbuhan PAD Persen 2,64 15,96

9. Tersedianya infrastruktur/pra-sarana dan sarana transportasi yang handal, terintegritas dengan sistem transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang

Kemantapan jalan provinsi

Persen 65,00 85,00

10. Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai arah pemanfaatan

Tingkat kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW Provinsi Lampung

Sesuai Sesuai

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 41

ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota

11. Tersedianya sumberdaya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), pertanian (irigasi), industri dan untuk berbagai keperluan lainnya baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang

1. Kondisi jaringan irigrasi dan bangunan pelengkap yang terpelihara

2. Pembangunan embung dan bangunan penampungan air lainnya dari kebutuhan yang akan dibangun

Persen

Persen

65

12

85

20

12. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

1. Tingkat rumah tangga yang memiliki akses thd. Air Minum Layak

2. Tingkat kawasan Permukiman Kumuh

3. Tingkat rumah tangga yang memiliki akses thd. Lingkungan pemukiman yg sehat (sanitasi layak, drainase, persampahan, air limbah)

4. Tingkat Rumah Layak Huni

Persen

Persen

Persen

Persen

68,82

2,11

50,71

40

100

0

100

60

13. Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Provinsi Lampung

1. Laju pertumbuhan sektor pertambangan

2. Rasio elektrifikasi rumah tangga

Persen

Persen

2,06

74,16

2,50

83,47

14. Meningkatnya angka melek huruf

Angka melek huruf Persen 96 98

15. Tuntasnya wajib 1. Angka Partisipasi Persen 111,9 112,08

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 42

belajar 9 tahun Kasar (APK) SD/MI/Paket A

2. APK SMP/MTS/Paket B

3. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

4. APM SMP/MTs/Paket B

5. Angka Rata-Rata Lama Sekolah

6. Angka Kelulusan 7. Angka melanjutkan

SMP, SMA 8. Angka melanjutkan

SMA-PT

Persen

Persen

Persen

Tahun

Persen Persen

Persen

96,05

95,56

75,50

7,50

100 80

55

97,62

95,75

77,10

7,70

100 100

75

16. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat ke jenjang menengah dan tinggi

1. APK SMA/SMK/MA/Paket C

2. APM SMA/SMK/MA/Paket C

Persen

Persen

70

62

78

70

17. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat

1. Angka harapan hidup 2. Angka Kematian Bayi

(AKB)

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

4. Prevalensi Balita kurang gizi

5. Angka Penemuan Kasus TB (semua tipe yg dilaporkan)/Case Notification Rate)

6. Angka kesakitan positif malaria (API)

7. Prevalensi HIV AIDS per 100 penduduk usia > dari 15 tahun

8. Angka kesakitan DBD

Tahun per 1000

Lahir Hidup

per 100.000

Kelahiran Hidup Persen

per

100.000 penduduk

per

100.000 penduduk

Persen

per 100.000

penduduk

69,75 32

341

18,44

99

0,35

0,49

50

72 24

309

17,00

154

0,10

0,49

46

18. Terinternalisasinya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

1. Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai budaya yang

1.576

3.267

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 43

diperlihara 2. Peningkatan jumlah

pengunjung museum

3. Jumlah sanggar kesenian

Orang

Sanggar

137.987

903

225.000

960

19. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan dan rehabilitasi bagi tuna sosial

1. Persentase penduduk miskin

2. Indeks kedalaman kemiskinan

3. Indeks keparahan kemiskinan

4. Jumlah PMKS yang ditangani

Persen

Persen

Persen

Jiwa

13,53

2,095

0,47

8,677

11,10

1,40

0,34

8,22

20. Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja

1. Rasio ketergantungan 2. Tingkat partisipasi

angkatan kerja 3. Tingkat

pengangguran terbuka

Persen Persen

Persen

52,55 65,75

5,29

46,75 66,46

4,17

21. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan berkembangnya kawasan transmigrasi

1. Penempatan transmigrasi ke luar Lampung

2. Fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru

KK

Lembaga ekonomi

55

3

125

6

22. Meningkatkan pemberdayaan dan kesetaraan gender

1. Jumlah SKPD Propinsi yang mengimplemen-tasikan anggaran responsif gender

1. Perempuan keluarga miskin pedesaan yang diberdayakan melalui kelompok ekonomi kreatif

Persen

Orang

3,6

450

36,4

130

23. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

1. Jumlah kab/kota Layak Anak se-provinsi Lampung

2. Penanganan kasus perempuan dan anak

Kab/kota

kasus

1

75

3

200

24. Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan

1. Peringkat pekan olahraga prestasi nasional

2. Kelompok pemuda yang dilatih sebagai kader kewirausahaan

Peringkat

Kelompok

8

35

5

35

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 44

kehidupan masyarakat.

25. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Rasio tempat peribadatan

per jumlah penduduk

Tempat ibadah :

orang

1 : 297 1:303

26. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien dan efektif melalui perumusan kebijakan pembangunan daerah berbasis riset, IPTEK dan Inovasi

1. Jumlah rumusan kebijakan (policy paper) pembangunan daerah yang aplikatif

2. Jumlah Kabupaten dan Kota di Propinsi Lampung yang telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi Roadmap Sida

Kajian

Kabupaten/Kota

9

4

40

15

27. Penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan lingkungan, serta perlindungan dan konservasi SDA.

1. Kelas status mutu sungai utama dan waduk besar

2. Jumlah perusahaan yang menjadi peserta PROFER

Kelas status

Perusahaan

D

100

B

140

28. Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Menurunnya tingkat

pencemaran air

Persen 45 25

29. Peningkatan manfaat kawasan hutan produksi Lampung dan aspek ekonomis dan ekologis.

Luas rehabilitasi hutan

dan lahan termasuk

mangrove

Hektar 84.014 175.770

30. Terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di masyarakat.

Jumlah Raperda dan

Pergub yang dihasilkan

Raperda dan

Pergub

10 dan 40 10 dan 30

Penyelesaian Kasus

Tanah

Kasus/ tahun

6 6

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 45

31. Meningkatnya kinerja pemerintahan ditandai dengan meningkatnya kepercayaan publik melalui pelayanan prima

1. Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung

2. Hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Predikat

Klasifikasi

CC

Tinggi

BB

Tinggi

32. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan publik

Opini Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK)

terhadap Pengelolaan

Keuangan Daerah

Opini WTP WTP

33. Realisasi pembinaan dan pengawasan secara reguler, berkala, kasus, khusus, tindak lanjut dan pengendalian intern

1. Persentase hasil audit APIP yang terselesaikan

2. Persentase penurunan pelanggaran terhadap standar atas pelaksanaan SKPD sesuai aspek pembinaan dan pengawasan

Persen

Persen

50

50

90

10

34. Meningkatnya kinerja pelayanan publik yang memuaskan masyarakat dan kualitas pelayanan yang merata

1. Konsistensi antar dokumen perencanaan

2. Indeks kepuasan masyarakat (skala 1-10)

3. Akreditasi kelembagaan Badan Diklat

Persen 100

6,23

B

100

7,0

A

35. Meningkatnya kualitas kehidupan berdemokrasi dengan proses demokrasi yang menghargai kebebasan, persamaan, keadlian dalam kerangka supremasi hukum.

Indeks demokrasi 71,88 73,50

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 46

Pencapaian Visi Provinsi Lampung yang tertuang dalam Renstra

Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019 dapat dijabarkan dalam tabel 2.3

hubungan misi, tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Provinsi

Lampung Tahun 2015 – 2019 sebagai berikut :

Tabel 2.3 Matrik Keterkaitan Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran Strategis dan

Indikator Sasaran berdasarkan Misi Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

MISI 1 : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Memperkuat dan Kemandirian Daerah

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pembangunan daerah

1. Pertumbuhan Ekonomi

2. Indeks Gini 3. PDRB per kapita

atas dasar harga berlaku

4. Pertumbuhan ekspor

Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Provinsi Lampung.

1. Pertumbuhan Ekonomi

2. Indeks Gini 3. PDRB atas Dasar

Harga Berlaku 4. PDRB atas Dasar

Harga Konstan 5. PDRB per kapita

(berlaku) 6. Laju

Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan

7. Nilai Tukar Petani (NTP)

8. Nilai Tukar Nelayan (NTN)

Terpenuhinya kebutuhan pangan per kapita masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi dan keamanan pangan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi

Laju pertumbuhan sektor industri

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 47

sektor industri pengolahan terhadap PDRB Provinsi Lampung

pengolahan

Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sub sektor perdagangan pada PDRB Provinsi Lampung

1. Laju pertumbuhan sektor perdagangan

2. Pertumbuhan ekspor

Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

1. Jumlah koperasi aktif

2. Jumlah UMKM

Peningkatan kontribusi penanaman modal (investasi) terhadap perekonomian daerah

Laju pertumbuhan investasi (PMTB) atas dasar harga berlaku

Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata pada perekonomian daerah

1. Jumlah wisatawan nusantara

2. Jumlah wisatawan mancanegara

Peningkaan pendapatan asli daerah (PAD)

Pertumbuhan PAD

MISI 2 : Meningkatkan Infrastruktur Untuk Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Sosial

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana, sarana dan utilitas dasar wilayah

1. Kemantapan Jalan Provinsi

2. Kondisi Jaringan Irigasi Dan Bangunan Pelengkap Yang Terpelihara

Tersedianya infrastruktur/ prasarana dan sarana transportasi yang handal, terintegritas

Kemantapan Jalan provinsi

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 48

3. Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga

dengan sistem transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang

Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai arah pemanfaatan ruang nasional, provinsi dan kabupaten / kota

Tingkat kesesuaian antara RTRW Provinsi Lampung dengan penggunaan ruang

Tersedianya sumberdaya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), pertanian (irigasi), industri dan untuk berbagai keperluan lainnya baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang

1. Kondisi jaringan irigrasi dan bangunan pelengkap yang terpelihara

2. Pembangunan embung dan bangunan penampungan air lainnya dari kebutuhan yang akan dibangun

Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

1. Tingkat rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum layak

2. Tingkat kawasan permukiman kumuh

3. Tingkat rumah tangga yang

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 49

mmiliki akses terhadap lingkungan yang sehat

4. Tingkat rumah layak huni

Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Provinsi Lampung

1. Laju pertumbuhan sektor pertambangan

2. Rasio elektrifikasi rumah tangga

MISI 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, IPTEK dan Inovasi, Budaya Masyarakat dan Toleransi beragama

3. Meningkatkan indeks pembangunan pendidikan masyarakat yang cukup tinggi dan berkualitas

1. Angka harapan lama sekolah

2. Angka Rata-rata lama sekolah

Meningkatnya angka melek huruf

Angka melek huruf

Tuntasnya wajib belajar 9 tahun

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket C

2. APK SMP/MTS/ Paket B

3. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

4. Angka APM SMP/MTS/ Paket B

5. Angka rata-rata lama sekolah

6. Angka kelulusan

7. Angka melanjutkan SMP-SMA

8. Angka melanjutkan SMA- PT

Meningkatnya 1. APK

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 50

tingkat pendidikan masyarakat ke jenjang menengah dan tinggi

SMA/SMK/MA/Paket C

2. APM SMA/SMK/MA/Paket C

4. Meningkatnya indeks pembangunan dan derajat kesehatan masyarakat

1. Angka harapan hidup (UHH)

2. Prevalensi Gizi

Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat

1. Angka harapan hidup

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

4. Prevalensi Balita kurang gizi

5. Prevalens HIV AIDS per 100 penduduk usia > dari 15 tahun

6. Angka Penemuan Kasus TB (semua tipe yg dilaporkan)/Case Notification Rate)

7. Angka kesakitan positif malaria (API)

8. Angka kesakitan DBD

5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya

1. Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai budaya yang dipelihara

2. Peningkatan jumlah pengunjung museum

Terinternalisasi nya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

1. Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai

2. Peningkatan jumlah pengunjung museum

3. Jumlah sanggar kesenian

6. Terwujudnya kualitas pelayanan

1. Persentase jumlah penduduk

Meningkatnya pelayanan

1. Persentase penduduk

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 51

sosial kepada masyarakat

miskin 2. Jumlah lembaga

kesejahteraan sosial

kesejahteraan dan rehabilitasi bagi tuna sosial

miskin 2. Indeks

kedalaman kemiskinan

3. Indeks keparahan kemiskinan

4. Jumlah PMKS yang ditangani

7. Mewujudkan kompetensi dan produktivitas kerja

1. Tingkat pengangguran terbuka

2. Tingkat partisipasi angkatan kerja

Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja

1. Rasio ketergantungan

2. Tingkat partisipasi angkatan kerja

3. Tingkat pengangguran terbuka

8. Mewujudkan pengembangan kawasan transmigrasi

1. Penempatan tansmigrasi ke luar Lampung

2. Fasilitas yang dibangun dikawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan berkembangnya kawasan transmigrasi

1. Penempatan transmigrasi ke luar Lampung

2. Fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru

9. Meningkatkan kualitas pembangunan kesetaraan gender dan kesejahteraan keluarga

1. Jumlah SKPD Provinsi yg mengimplementasikan anggaran responsif gender

2. Penanganan kasus perempuan dan anak

1. Meningkatkan pemberdayaan dan kesetaraan gender

2. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

1. Jumlah SKPD Provinsi yg mengimplementasikan anggaran responsif gender

2. Perempuan keluarga miskin pedesaan

1. Jumlah kab/kota layak anak se-provinsi Lampung

2. Penanganan kasus perempuan dan

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 52

anak

10. Mewujudkan Kreativitas Pemuda dan Atlet yang berprestasi di bidang olahraga

1. Peringkat pekan olahraga prestasi nasional

2. Kelompok pemuda yang dilatih sebagai kader kewirausahaan

Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.

1. Peringkat pekan olahraga prestasi nasional

2. Kelompok pemuda yang dilatih sebagai kader kewirausahaan

11. Mewujudkan kualitas kehidupan kemasyarakatan dan keagamaan yang toleran

1. Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk

2. Jumlah konflik sosial

Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk

12. Meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah daerah berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi

Jumlah kajian kebijakan pemerintah daerah yang berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi yang dimanfaatkan

Meningkatnya penyelenggara-an pemerintahan daerah yang efisien dan efektif melalui perumusan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi

Jumlah rumusan kebijakan (policy paper) pembangunan daerah yang aplikatif.

MISI 4 : Meningkatkan Pelestarian SDA dan Kualitas Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan

13.

Mewujudkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan pembangunan

1. Mutu sungai utama dan waduk besar

2. Jumlah perusahaan yang menjadi peserta PROFER

3. Penurunan tingkat

Penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan lingkungan, serta perlindungan dan konservasi

1. Kelas status mutu sungai utama dan waduk besar

2. Jumlah perusahaan yang menjadi peserta PROFER

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 53

pencemaran air 4. Luas rehabilitasi

hutan dan lahan termasuk mangrove

SDA

Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Tingkat pencemaran air pada sungai utama

Peningkatan manfaat kawasan hutan produksi Lampung dan aspek ekonomis dan ekologis

Luas rehabilitasi hutan dan lahan termasuk mangrove

MISI 5 : Mendukung Supremasi Hukum Membangun Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal dan Memantapkan Kepemerintahan Yang Baik dan Antisipatif

14. Mewujudkan keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di masyarakat

Jumlah raperda dan pergub yang dihasilkan

Terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di masyarakat

Jumlah raperda dan pergub yang dihasilkan

Penyelesaian Kasus Tanah

15. Mengembangkan pemerintahan yang baik dan antisipatif

1. Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan keuangan daerah

2. Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung

3. Hasil evaluasi Laporan Penilaian Pemerintah Daerah (LPPD)

1. Meningkatnya kinerja pemerintahan ditandai dengan meningkatnya kepercayaan publik melalui pelayanan prima

2. Mengingkat-kan kapasitas dan akunta-bilitas kinerja pelayanan publik

3. Realisasi

Pembinaan dan Pengawasan secara

1. Hasil evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2. Hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan keuangan daerah

1. Persentase hasil audit APIP yang terselesaikan.

2. Persentase

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 54

Reguler, Berkala, Kasus, Khusus, Tindaklanjut dan Pengendalian Intern

penurunan pelanggaran thd. Standar atas pelaksanaan tugas SKPD sesuai aspek pembinaan dan pengawasan.

16. Memperkuat kapasitas manajemen birokrasi

1. Indeks kepuasan masyarakat (Skala 1 – 10)

2. Akreditasi kelembagaan Badan Diklat

Meningkatnya kinerja pelayanan publik yang memuaskan masyarakat dan kualitas pelayanan yang merata

1. Konsistensi antar dokumen perencanan

2. Indeks kepuasan masyarakat (skala 1-10)

3. Akreditasi kelembagaan Badan Diklat

17. Merealisasikan pembangunan politik

Indeks demokrasi Meningkatnya kualitas kehidupan berdemokrasi dengan proses demokrasi yang menghargai kebebasan, persamaan, keadlian dalam kerangka supremasi hukum

Indeks demokrasi

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016

2.1.5 Strategi dan Arah Kebijakan Daerah Dalam RPJMD 2015 - 2019 Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan strategi, arah kebijakan, dan program. Selain itu, untuk mengukur capaian kinerja, maka dirumuskan pula indikator sebagai tolok ukur kinerja.

2.1.5.1 Strategi

Strategi yang ditempuh untuk mencapai misi, adalah sebagai berikut:

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 55

1. Strategi untuk mencapai misi Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah, yaitu :

a. Revitalisasi dan percepatan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan serta kehutanan.

b. Mengembangkan penganekaragaman pangan, keamanan pangan dan ketersediaan cadangan pangan dan akses pangan serta distribusi pangan.

c. Peningkatan daya saing industri unggulan berbasis potensi lokal daerah.

d. Peningkatan daya saing perdagangan barang dan jasa. e. Penumbuhan dan perkuatan koperasi dan UMKM. f. Peningkatan daya saing investasi daerah. g. Mengembangkan produk wisata yang unik, tradisional dan

mecerminkan jati diri masyarakat Lampung yang berakar pada alam dan budaya dalam konteks destinasi wisata kultural.

h. Intensifikasi, optimalisasi dan efisiensi pengelolaan PAD yang menjadi kewenangan provinsi.

2. Strategi untuk mencapai misi Meningkatkan infrastruktur untuk pembangunan ekonomi dan pelayanan sosial, yaitu :

a. Pembangunan, pemeliharaan, dan peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan.

b. Pengembangan jaringan transportasi antar moda dengan meningkatkan keterpaduan jaringan transportasi nasional, provinsi, kabupaten/kota dan pedesaan sebagai penghubung antar pusat produksi dan pasar.

c. Pelaksanaan penataan ruang sesuai dengan indikasi program prioritas RTRW Provinsi Lampung.

d. Peningkatan kualitas tata kelola sumber daya air sesuai dengan pola pengelolaan sumber daya air.

e. Pengembangan prasarana dan sarana bangunan, gedung dan lingkungan.

f. Peningkatan kapasitas pembangkit listrik dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia serta memperluas jaringan transmisi tenaga listrik.

3. Strategi untuk mencapai misi Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, Iptek dan Inovasi, budaya masyarakat, dan toleransi beragama, yaitu :

a. Perluasan pendidikan non formal.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 56

b. Penyelenggaraan pendidikan dasar dengan bebas biaya. c. Pencanangan wajib belajar 12 tahun bagi anak usia sekolah. d. Meningkatkan kualifikasi dan sertifikasi bagi pendidik. e. Redistribusi tenaga pendidik ke semua wilayah

kabupaten/kota. f. Perkuatan dan peningkatan aksesibilitas sarana dan

prasarana pendukung pendidikan serta pemutakhiran teknologi pembelajaran.

g. Penyelenggaraan pendidikan berkarakter, partisipatif dan berbasis budaya.

h. Mengembangkan perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling.

i. Peningkatan rasio ketersediaan sarana kesehatan terhadap satuan penduduk.

j. Mengembangkan nilai dan keragaman budaya lokal. k. Memberikan pelayanan, perlindungan dan sntunan bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.

l. Memperkuat fungsi rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.

m. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui kemitraan dengan potensi sumber kesejahteraan sosial dan dunia usaha.

n. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja melalui pelatihan.

o. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kawasan transmigrasi dan museum.

p. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi. q. Menerapkan pengarusutamaan gender pada setiap

penyusunan kebijakan, perencanaan dan penganggaran r. Revitalisasi Keluarga Berencana. s. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aktivitas

kepemudaan dalam rangka perwujudan pemuda mandiri. t. Perkuatan pembinaan atlet melalui perkuatan kelembagaan

KONI dan pembangunan dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga.

u. Perkuatan pembinaan pramuka, serta pengembangan sarana dan prasarana pramuka.

v. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan bermasyarakat.

w. Meningkatkan kemampuan SDM. x. Meningkatkan sinergitas antar lembaga iptek di daerah.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 57

4. Strategi untuk mencapai misi Meningkatkan pelestarian SDA

dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan, yaitu :

a. Pengendalian pencemaran air, udara dan tanah. b. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. c. Pemulihan dan konservasi sumber daya air, udara, lahan. d. Pengawasan tingkat ketaatan hukum lingkungan hidup. e. Pengelolaan lingkungan hidup berbasis partisipatif. f. Perencanaan dan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup. g. Peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar/dalam

kawasan hutan dalam percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta mendukung pengamanan dan perlindungan hutan.

5. Strategi untuk mencapai misi Mendukung supremasi hukum, membangun demokrasi berbasis kearifan lokal dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif, yaitu : a. Pengembangan struktur hukum masyarakat. b. Pengembangan substansi hukum dalam upaya rekayasa

sosial dan kontrol sosial. c. Pengembangan budaya hukum masyarakat. d. Memberikan dukungan dan fasilitasi penegakan hukum. e. Penataan fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar

lebih memadai, ramping , luwes dan responsif. f. Mengembangkan reformasi birokrasi dalam kerangka good

governance. g. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan yang

profesionalisme dalam perencanaan pembangunan. h. Penanaman nilai-nilai demokrasi yang berkeberadaban (anti

kekerasan, nilai-nilai toleransi politik. i. Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan

kearifan lokal yang menghargai kebebasan, persamaan, keadilan dalam kerangka supremasi hukum.

2.1.5.2 Arah Kebijakan Daerah

1. Arah kebijakan daerah untuk mencapai misi Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah, yaitu :

a. Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan dan peternakan bermutu melalui

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 58

ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi berbasiskan pada IPTEK dan sumber daya lokal (kawasan).

b. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya dan tangkap.

c. Pengembang produksi dan produktivitas hasil hutan untuk memenuhi ketersediaan pangan dan bahan baku industri dalam negeri.

d. Meningkatkan keanekaragaman konsumsi dan kualitas pangan, serta menurunnya ketergantungan terhadap pangan pokok beras, ketersediaan dan konsumsi sepanjang tahun sampai tingkat rumah tangga serta kualitas dan pengendalian keamanan pangan.

e. Meningkatkan unit usaha industri kecil menengah, penyerapan tenaga kerja industri kecil menengah, serta kemitraan antar industri.

f. Meningkatkan pelayanan terhadap pelaku usaha IKM serta mendorong tumbuhnya industri-industri andalan masa depan (industri agro, industri kreatif dan industri teknologi informasi komunikasi).

g. Meningkatkan sinergitas pengembangan industri, penguasaan teknologi industri terutama industri pengolahan hasil pertanian/perkebunan, produk pertanian/perkebunan, industri makanan dan minuman serta penyerapan tenaga kerja oleh industri besar.

h. Meningkatkan mutu kemasan pangan dan merek dalam rangka peningkatan daya saing bagi IKM.

i. Meningkatkan mutu hasil dan menengah yang berbasis eksport dalam rangka peningkatan daya saing era globalisasi

j. Pengembangan sistem jaringan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis lainnya secara efektif dan efisien.

k. Meningkatkan volume ekspor komiditi unggulan. l. Meningkatkan pengawasan barang beredar dan jasa serta

perlindungan terhadap konsumen dan produsen. m. Memfasilitasi penumbuhan wirausaha baru dan berdaya

berdaya saing, serta pengembangan indukator bisnis dan UMKM yang dilaksanakan bersama seluruh stakeholders, termasuk perguruan tinggi dan pelaku bisnis.

n. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi, akses teknologi tepat guna, akses pasar melalui promosi dan kreasi produk UMKM serta dukungan pendampingan tempat usaha dan permodalan bagi UMKM dengan jaminan kolateral

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 59

bekerjasama kolateral perbankan dan lembaga keuangan mikro.

o. Menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif dalam rangka mempertahankan keberadaan investasi yang ada serta menarik investasi baru.

p. Meningkatkan keunggulan daya tarik dan promosi wisata untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

q. Pemanfaatan TIK dalam pelayanan dan pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

2. Arah kebijakan daerah untuk mencapai misi Meningkatkan infrastruktur untuk pembangunan ekonomi dan pelayanan sosial, yaitu :

a. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan diselaraskan dengan jalan dan jembatan nasional serta jalan dan jembatan kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan konektivitas antar bagian wilayah dalam provinsi untuk mendukung sistem logistik nasional.

b. Mengembangkan sarana dan prasarana perhubungan (darat, laut, dan udara) dalam rangka peningkatan keselamatan dan pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa.

c. Pengembangan kawasan – kawasan strategis, cepat tumbuh, kawasan andalan dan kawasan ekonomi khusus berdasarkan peruntukkan masing – masing kawasan mengacu pada RTRW dan memperhatikan dokumen perencanaan pembangunan daerah terkat lainnya.

d. Meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur sumber daya air untuk mendukung konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air.

e. Pengembangan perumahan dan kawasan permukiman untuk menciptakan hunian yang layak, aman, sehat nyaman dan produktif.

f. Meningkatnya kualitas infrastruktur permukiman perdesaaan.

g. Meningkatkan pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan rumah Negara yang menjadi aset Pemerintah Provinsi.

h. Meningkatkan pasokan, cakupan dan kualitas pelayanan infrastruktur energi dan ketenagalistrikan.

i. Meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengurangi pemakaian energi fosil.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 60

3. Arah kebijakan untuk mencapi misi daerah Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, Iptek dan Inovasi, budaya masyarakat, dan toleransi beragama, yaitu :

a. Menuntaskan Lampung bebas buta aksara melalui perluasan pendidikan formal.

b. Meningkatkan gerakan tingkat provinsi untuk membuka seluas–luasnya paket A, B dan C dengan paradigma mengedepankan aktivitas proses belajar mengajar, termasuk pembukaan SMP terbuka, SMA terbuka secara meluas di berbagai kabupaten di Provinsi Lampung.

c. Menuntaskan Program pendidikan dasar 9 tahun. d. Mengembangkan program pendidikan 12 tahun. e. Mengembangkan dan meningkatkan model pendidikan

kejuruan yang merespon kebutuhan dunia usaha. f. Memfasilitasi pengembangan akademi komunitas di

kabupaten/kota Provinsi Lampung. g. Memperkuat manajemen atau tata pamong sekolah. h. Peningkatan kompetensi tenaga pendidikan dan manajemen

kependidikan. i. Melakukan pemerataan secara proporsional tenaga pendidik

di seluruh kabupaten/kota. j. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pendukung pendidikan dan updating teknologi pembelajaran.

k. Menyelenggarakan pendidikan berkarakter melalui pengembangan pendidikan partisipatif dan berbasis budaya lokal dan nasional.

l. Menjamin akses dan mutu pelayanan kesehatan. m. Meningkatkan pembinaan budaya lampung dan budaya

multikultur lainnya melalui peningkatan dan fasilitasi akulturasi budaya nusantara dan budaya lampung.

n. Meningkatkan kualitas dan kuantitas perlindungan, rehabilitasi dan pemberdayaan sosial.

o. Penyelenggaraan fungsi rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.

p. Meningkatkan daya saing tenaga kerja. q. Mengembangkan pusat layanan informasi ketransmigrasian r. Mewujudkan kawasan transmigrasi. s. Menerapkan anggaran responsive gender. t. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 61

u. Mewujudkan pemuda Lampung yang memiliki semangat dan idealisme kebangsaan, kewirausahaan kepemimpinan kepeloporan dan kejuangan.

v. Mengembangkan jaringan kelembagaan dan peneliti. 4. Arah kebijakan untuk misi daerah Meningkatkan pelestarian

SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan, yaitu : a. Penyusunan perencanaan dan kebijakan lingkungan hidup. b. Peningkatan pengendalian kualitas air, udara dan tanah. c. Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. d. Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat

dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan. e. Peningkatan upaya penegakkan hukum lingkungan hidup. f. Peningkatan kapasitas SDM dan institusi lembaga lingkungan

hidup. g. Pengembangan sumber – sumber alternatif pendanaan

lingkungan. h. Pengembangan inovasi bidang lingkungan hidup. i. Mempertahankan kawasan hutan seluas 30% dari luas

Provinsi Lampung. j. Meningkatkan pengamanan, perlindungan dan rehabilitasi

kawasan hutan dlam rangka mewujudkan Provinsi yang hijau (Green Province) didukung upaya menciptakan Provinsi yang bersih.

5. Arah kebijakan untuk misi daerah Mendukung supremasi

hukum, membangun demokrasi berbasis kearifan lokal dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif, yaitu :

a. Mengembangkan kelembagaan/pranata hukum di masyarakat.

b. Meningkatkan sinkronisasi dan harmonisasi antara produk hukum daerah dan pusat serta antar produk hukum daerah.

c. Membuat produk hukum yang memberikan kepastian dan berkeadilan bagi masyarakat dan dunia usaha.

d. Meningkatkan pendidikan hukum masyarakat. e. Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat. f. Menyelenggarakan pemerintahan yang diarahkan oleh visi

misi. g. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan. h. Pengawasan internal, eksternal dan fungsional dalam upaya

pembinaan dan pencegahan tindak pidana korupsi.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 62

i. Sinkronisasi, koordinasi integrasi dan sinergi perencanaan dan implementasi pembangunan yang multi sektor dan multi ruang.

j. Mengembangkan kehidupan demokrasi yang bermartabat melalui pendekatan kultural dan pembangunan yang berkeadilan.

2.1.6 Tema, Prioritas, Sasaran dan Program Pembangunan Daerah

2.1.6.1 Tema Pembangunan Daerah Peraturan Gubernur Lampung Nomor 46 tahun 2014 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), tema dan prioritas pembangunan Provinsi Lampung tahun 2015 adalah Pemantapan Daerah Sebagai Landasan Pembangunan Berkelanjutan.

2.1.6.2 Prioritas dan Sasaran

Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan sesuai visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan ditetapkan prioritas pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2015 bersama dengan sasarannya sebagai berikut : Tabel 2.4 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Provinsi Lampung

Tahun 2015

No Prioritas Sasaran

1. Memperkuat daya dukung infrasturktur dan konektivitas wilayah

Tersedianya infrastruktur/ prasarana dan sarana transportasi yang handal, terintegrasi dengan sistem transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang

Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai arah pemanfaatan ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota

Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 63

Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Provinsi Lampung

2. Mempercepat pembangunan pertanian dalam rangka peman-tapan ekonomi daerah untuk peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan

Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

Terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan per kapita masyrakat untuk memenuhi kecukupan energi dan keamanan pangan

Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB Provinsi Lampung

Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sub sektor perdagangan pada PDRB Provinsi

Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekono-mian daerah

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Meningkatnya pelayanan kese-jahteraan dan rehabilitasi bagi tuna sosial

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan berkembangnya kawasan transmigrasi

Meningkatnya indeks pem-bangunan dan kesetaraan gender

Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat

Meningkatnya kualitas kehi-dupan beragama

3. Memperluas kesempatan kerja dan akses pelayanan pendidikan serta kesehatan

Meningkatnya angka melek huruf

Tuntasnya wajib belajar 9 tahun

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 64

Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat ke jenjang menengah dan tinggi

Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat

Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja

4. Penguatan inovasi teknologi, pemantapan IPTEK, industri dan perdagangan serta energi terbarukan

Meningkatkan jumlah kajian rumusan kebijakan Pemda berbasis riset dan IPTEK yang aplikatif

5. Peningkatan pariwisata dan kebudayaan daerah melalui sinergi antar pemangku kepentingan

Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata pada perekonomian daerah

Terinternalisasinya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

6. Pemantapan pengelolaan sumber-daya alam, lingkungan dan pe-nanggulangan bencana

Penurunan beban pencemaran pengendalian kerusakan ling-kungan serta perlindungan dan konservasi SDA

Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Peningkatan manfaat kawasan hutan produksi Lampung dan aspek ekonomis dan ekologis

7. Reformasi birokrasi melalui peningkatan kerjasama dan tata kelola pemerintahan yang baik

Terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di masyarakat

Meningkatnya kinerja peme-rintahan ditandai dengan meningkatnya kepercayaan publik melalui pelayanan prima

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan publik

Realisasi Pembinaan dan Peng-awasan secara Reguler, Berkala, Kasus, Khusus, Tindaklanjut dan Pengendalian Intern

Meningkatnya kinerja pelayan-an publik yang memuaskan masyarakat dan kualitas pe-layanan yang merata

Meningkatnya kualitas kehidup-

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 65

an berdemokrasi dengan proses demokrasi yang menghargai kebebasan, persamaan, keadil-an dalam kerangka supremasi hukum

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016

Kerangka pembangunan dalam konteks negara kesatuan

mengandung arti terdapatnya kesesuaian antara kerangka pem-

bangunan di tingkat pusat dengan pembangunan di daerah, dalam satu

wadah bernama pembangunan nasional. Karenanya, prioritas

pembangunan di daerah juga disusun dengan mengacu dan mendukung

prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2015 – 2019.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju

Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi,

dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda

prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

2.1.6.2 Program untuk Pencapaian Sasaran

Berdasarkan visi, misi tujuan, sasaran strategi dan arah kebijakan

yang telah ditetapkan dalam RPJMD, maka upaya pencapaiannya

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 66

kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan

program prioritas daerah. Adapun program – program prioritas untuk

mendukung masing-masing sasaran tahun 2015 sebagai berikut :

Tabel 2.5 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2015

No Sasaran Strategis Jumlah Program

Pendukung

1. Peningkatan Pertumbuhan dan Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Provinsi Lampung

31 Program

2. Terpenuhinya Kebutuhan Konsumsi Pangan Per Kapita Masyarkat Untuk Memenuhi Kecukupan Energi dan Keamanan Pangan

1 Program

3. Meningkatnya Pertumbuhan Dan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Terhadap PDRB Provinsi Lampung

7 Program

4. Meningkatnya Pertumbuhan Dan Kontribusi sub-Sektor Perdagangan terhadap PDRB Provinsi Lampung

6 Program

5. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM Dalam Perekonomian Daerah

3 Program

6. Peningkatan Kontribusi Penanaman Modal (Investasi) terhadap Perekonomian Daerah

5 Program

7. Meningkatnya Kontribusi Sektor Pariwisata pada Perekonomian Daerah

2 Program

8. Peningkaan Pendapatan Asli Daerah (PAD 9 Program

9. Tersedianya Infrastruktur/Prasarana dan Sarana Transportasi Yang Handal, Terintegritas dengan Sistem Transportasi Nasional untuk Mendukung Pergerakan Orang Dan Barang

16 Program

10. Terwujudnya Tata Ruang Wilayah Sesuai Arah Pemanfaatan Ruang Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota

7 Program

11. Tersedianya Sumberdaya Air Yang Handal dan Berkualitas Untuk Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga (Domestik), Pertanian (Irigasi), Industri dan untuk Berbagai Keperluan Lainnya Baik Pada Waktu Sekarang Maupun yang Akan Datang

4 Program

12. Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Sarana dan Prasarana Dasar Pemukiman (Mencakup Persampahan, Air Bersih, Air

5 Program

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 67

Limbah)

13. Meningkatnya Cakupan Pelayanan dan Kualitas Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan di Provinsi Lampung

6 Program

14. Meningkatnya Angka Melek Huruf 2 Program

15. Tuntasnya Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun 3 Program

16. Meningkatnya Tingkat Pendidikan Masyarakat ke Jenjang Menengah dan Tinggi

12 Program

17. Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat

30 Program

18. Terinternalisasinya Nilai-nilai Budaya dan Kearifan Lokal

5 Program

19. Meningkatnya Pelayanan Kesejahteraan dan Rehabilitasi bagi Tuna Sosial

3 Program

20. Meningkatnya Kualitas dan Perlindungan terhadap Tenaga Kerja

8 Program

21. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Transmigrasi dan Berkembangnya Kawasan Transmigrasi

3 Program

22. Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesetaraan Gender

6 Program

23. Meningkatkan Perlindungan Perempuan dan Anak

24. Meningkatnya Peran Pemuda dan Prestasi Olahraga dalam Pembangunan Kualitas Hidup dan Kehidupan Masyarakat.

7 Program

25. Meningkatnya Kualitas Kehidupan Beragama 2 Program

26. Meningkatkan Jumlah Kajian Rumusan Kebijakan Pemda Berbasis Riset dan IPTEK yang Dimanfaatkan

4 Program

27. Penurunan Beban Pencemaran, Pengendalian Kerusakan Lingkungan, serta Perlindungan dan Konservasi SDA.

1 Program

28. Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

9 Program

29. Peningkatan Manfaat Kawasan Hutan Produksi Lampung dan Aspek Ekonomis dan Ekologis.

1 Program

30. Terciptanya Keadilan, Kepastian dan Kemanfaatan Hukum di Masyarakat.

16 Program

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 68

31. Meningkatnya Kinerja Pemerintahan Ditandai dengan Meningkatnya Kepercayaan Publik Melalui Pelayanan Prima

22 Program

32. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan publik

215 Program

33. Realisasi Pembinaan dan Pengawasan secara

Reguler, Berkala, Kasus, Khusus, Tindak

Lanjut dan Pengendalian Intern.

8 Program

34. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik yang Memuaskan Masyarakat dan Kualitas Pelayanan yang Merata

57 Program

35. Meningkatnya Kualitas Kehidupan Berdemokrasi dengan Proses Demokrasi yang Menghargai Kebebasan, Persamaan, Keadlian dalam Kerangka Supremasi Hukum.

5 Program

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016

2.2 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

Dokumen perjanjian kinerja merupakan dokumen per-nyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen Pejanjian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target dan anggaran. Penyusunan PK 2015 dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD, RKPD 2015, IKU dan APBD. Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Perjanjian Kinerja sebagai berikut:

Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan TARGET

1. Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Provinsi Lampung.

1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Indeks Gini 3. PDRB atas Dasar Harga

Berlaku 4. PDRB atas Dasar Harga

Konstan 5. PDRB per kapita (berlaku) 6. Laju Pertumbuhan Sektor

Pertanian, Kehutanan, Perikanan

7. Nilai Tukar Petani (NTP) 8. Nilai Tukar Nelayan (NTN)

Persen Koefisien

Juta Rp

Juta Rp

Juta Rp

Persen

Indeks harga Indeks harga

6,00 – 6, 35 0,33

245.330.948

201.557.645

30,63

3,69

103,53 113,72

2. Terpenuhinya Skor pola pangan harapan (PPH) 84,1

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 69

kebutuhan pangan per kapita masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi dan keamanan pangan

Konsumsi

3. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB Provinsi Lampung

Laju pertumbuhan sektor industri pengolahan

Persen 7,48

4. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor perdagangan pada PDRB Provinsi

1. Laju pertumbuhan sektor perdagangan

2. Pertumbuhan ekspor

Persen

Persen

2

6

5. Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

1. Jumlah Koperasi Aktif 2. Jumlah UMKM

Unit

UMKM

2.945

375.425

6. Peningkatan kontribusi penanaman modal (investasi) terhadap perekonomian daerah

Laju pertumbuhan investasi (PMTB) atas dasar harga berlaku

Persen 9,94

7. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata pada perekonomian daerah

1. Jumlah wisatawan nusantara

2. Jumlah wisatawan mancanegara

Orang Orang

4.759.950 105.081

8. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pertumbuhan PAD Persen 2,64

9. Tersediannya infrastruktur/ prasarana dan sarana transportasi yang handal, terintegritas dengan sistem

1. Kemantapan jalan provinsi Persen 65,00

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 70

transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang

10. Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai arah pemanfaatan ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota

Tingkat kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW Provinsi Lampung

- Sesuai

11. Tersedianya sumberdaya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), pertanian (irigasi), industri dan untuk berbagai keperluan lainnya baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang

1. Kondisi jaringan irigrasi dan bangunan pelengkap yang terpelihara

2. Pembangunan embung dan bangunan penampungan air lainnya dari kebutuhan yang akan dibangun

Persen

Persen

65

12

12. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

1. Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum Layak

2. Tingkat Kawasan Pemukiman Kumuh

3. Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Lingkungan yang Sehat

4. Tingkat Rumah Layak Huni

Persen

Persen

Persen

Persen

68,82

2,11

50,71

40

13. Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Provinsi Lampung

1. Laju pertumbuhan sektor pertambangan

2. Rasio elektrifikasi rumah tangga

Persen

Persen

2,06

74,16

14 Meningkatnya angka melek huruf

Angka Melek Huruf

Persen 96

15. Tuntasnya wajib belajar

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

Persen

111,9

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 71

pendididkan 9 tahun

2. APK SMP/MTS/Paket B 3. Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A 4. APM SMP/MTs/Paket B 5. Angka rata-rata lama

sekolah 6. Angka Kelulusan 7. Angka melanjutkan SMP,

SMA 8. Angka melanjutkan SMA-PT

Persen Persen

Persen Tahun

Persen Persen

Persen

96,05 95,56

75,50 7,50

100 80

55

16. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat ke jenjang menengah dan tinggi

1. APK SMA/SMK/MA/Paket C 2. APM SMA/SMK/MA/Paket

C

Persen

Persen

70

62

17. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat

1. Angka harapan hidup 2. Angka Kematian Bayi (AKB)

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

4. Prevalensi Balita kurang gizi 5. Angka Penemuan Kasus TB

(semua tipe yg dilaporkan)/Case Notification Rate)

6. Angka kesakitan positif malaria (API)

7. Prevalensi HIV AIDS per 100 penduduk usia > dari 15 tahun

8. Angka kesakitan DBD

Tahun per 1000 Lahir

Hidup per 100.000

Kelahiran Hidup Persen

per 100.000 penduduk

per 100.000 penduduk

Persen

per 100.000 penduduk

69,75 32

341

18,44 99

0,35

0,49

50

18. Terinternalisasinya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

1. Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai budaya yang diperlihara

2. Peningkatan jumlah pengunjung museum

3. Jumlah sanggar kesenian

Sanggar

1.576

137.987

903

19. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan dan rehabilitasi bagi tuna sosial

1. Penduduk miskin 2. Indeks kedalaman

kemiskinan 3. Indeks keparahan

kemiskinan 4. Jumlah PMKS yang

ditangani

Persen Persen

Persen

Jiwa

13,53 2,095

0,47

8,677

20. Meningkatnya kualitas dan

1. Rasio ketergantungan 2. Tingkat partisipasi angkatan

Persen Persen

52,55 65,75

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 72

perlindungan terhadap tenaga kerja

kerja 3. Tingkat pengangguran

terbuka

Persen

5,29

21. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan berkembangnya kawasan transmigrasi

1. Penempatan transmigrasi ke luar Lampung

2. Fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru

KK

Lembaga ekonomi

55

3

22. Meningkatkan pemberdayaan dan kesetaraan gender

2. Jumlah SKPD Propinsi yang mengimplementasikan anggaran responsif gender

3. Perempuan keluarga miskin pedesaan yang diberdayakan melalui kelompok ekonomi kreatif

Persen

Orang

3,6

450

23. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

1. Jumlah kab/kota Layak Anak se-prop Lampung

2. Penanganan kasus perempuan dan anak

Kab/kota

kasus

1

75

24. Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.

1. Peringkat pekan olahraga prestasi nasional

2. Kelompok pemuda yang dilatih sebagai kader kewirausahaan

Peringkat

Kelompok

8

35

25. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk

Tempat ibadah :

orang

1 : 291

26. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien dan efektif melalui perumusan kebijakan pembangunan daerah berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi

1. Jumlah Rumusan Kebijakan (policy paper) pembangunan daerah yang aplikatif

2. Jumlah Kabupaten dan kota di Provinsi lampung yang telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi Roadmap SIDa

Policy paper

Kab/kota

9

4

27. Penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan

1. Kelas status mutu sungai utama dan waduk besar

2. Jumlah perusahaan yang menjadi peserta PROFER

Kelas status

Perusahaan

D

100

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 73

lingkungan, serta perlindungan dan konservasi SDA.

28. Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Menurunnya tingkat pencemaran air pada sungai utama

Persen 45

29. Peningkatan manfaat kawasan hutan produksi Lampung dan aspek ekonomis dan ekologis.

Luas rehabilitasi hutan dan lahan termasuk mangrove

Hektar 84.014

30. Terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di masyarakat

1. Jumlah Raperda dan Pergub yang dihasilkan

Raperda dan Pergub

10 dan 40

2. Penyelesaian Kasus Tanah Kasus/Tahun 6

31. Meningkatnya kinerja pemerintahan ditandai dengan meningkatnya kepercayaan publik melalui pelayanan prima

1. Hasil evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj)

2. Hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Predikat

Klasifikasi

CC

Tinggi

32. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan publik

Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

Opini WTP

33. Terwujudnya pemerintahan yang Bersih dan bebas KKN

1. Hasil audit APIP yang terselesaikan

2. Persentase penurunan pelanggaran terhadap standar atas pelaksanaan SKPD sesuai aspek pembinaan dan pengawasan

Persen

Persen

50

50

34. Meningkatnya kinerja pelayanan publik yang memuaskan masyarakat dan kualitas pelayanan yang merata

1. Konsistensi antar dokumen perencanaan

2. Indeks kepuasan masyarakat (skala 1-10)

3. Akreditasi kelembagaan Badan Diklat

100

6,23

B

35. Meningkatnya Indeks demokrasi 71,88

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 74

kualitas kehidupan berdemokrasi dengan proses demokrasi yang menghargai kebebasan, persamaan, keadilan dalam kerangka supremasi hukum.

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016

2.2.1 Rencana Anggaran Tahun 2015

Dari kemampuan keuangan daerah yaitu kemampuan pendapatan dan pembiayaan (pembiayaan netto) maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk dibelanjakan pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 5,082,587,672,642.43 yang digunakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Secara rinci rencana anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dapat dilihat pada tabel 2.6

Tabel 2.7 Rencana Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran

2015 No Uraian Rencana (Rp.) %

1 Belanja Tidak Langsung 2.722.283.464.594,62,- 53,47

2 Belanja Langsung 2.369.166.786.047,81,- 46,53

Jumlah 5,091,450,250,642.43,- 100

Sumber : APBD Perubahan Provinsi Lampung, 2015

Jumlah Anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan program –

program prioritas untuk mencapai sasaran pada tahun 2015 sebesar Rp.

2.369.166.786.047,81,- (Dua triliyun tiga ratus enam puluh sembilan

milyar seratus enam puluh enam juta tujuh ratus delapan puluh enam

ribu empat puluh tujuh rupiah delapan puluh satu sen) sesuai dengan

Anggaran Belanja Langsung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD

di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 dan Perubahan

APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2015.

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 75

Tabel 2.8 Alokasi per Sasaran Pembangunan Tahun Anggaran 2015

NO Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Urusan Anggaran (Rp) %

Anggaran

1. Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi sektor Pertanian terhadap PDRB Provinsi Lampung

1. Pertumbuhan Ekonomi

2. Indeks Gini 3. PDRB atas Dasar

Harga Berlaku 4. PDRB atas Dasar

Harga Konstan 5. PDRB per kapita

(berlaku) 6. Laju

Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan

7. Nilai Tukar Petani (NTP)

8. Nilai Tukar Nelayan (NTN)

Pertanian Kehutanan Kelautan & Perikanan

50.412.454.631,12 3.663.510.200,00

29.535.389.700,00

2,13 0,15 1,25

2. Terpenuhinya kebutuhan pangan per kapita masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi dan keamanan pangan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Ketahanan Pangan

6.272.626.310,00 0,26

3. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB Provinsi Lampung

Laju pertumbuhan sektor industri pengolahan

Industri 4.710.628.500,00 0,20

4. Meningkatnya pertumbuhan dan kontribusi sektor

1. Laju pertumbuhan sektor perdagangan

Perdagangan 9.292.295.350,00 0,39

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 76

perdagangan pada PDRB Provinsi

2. Pertumbuhan ekspor

5. Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

1. Jumlah koperasi aktif

2. Jumlah UMKM

Koperasi & Usaha Kecil Menengah

6.325.205.712,91 0,27

6. Peningkatan kontribusi penanaman modal (investasi) terhadap perekonomian daerah

Laju pertumbuhan investasi (PMTB) atas dasar harga berlaku

Penanaman Modal

6.250.500.000,00 0,26

7. Berkembangnya kontribusi pariwisata pada perekonomian daerah

1. Jumlah wisatawan nusantara

2. Jumlah wisatawan mancanegara

Pariwisata 11.264.948.255,00 0,48

8. Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)

Pertumbuhan PAD Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian &

Persandian

22.615.830.000,00 0,95

9. Tersediannya infrastruktur/ prasarana dan sarana transportasi yang handal, terintegritas dengan sistem transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang

1. Kemantapan jalan Negara

2. Kemantapan jalan provinsi

Pekerjaan Umum

Perhubungan

926.880.299.036,00 64.224.165.500,00

39,12 2,71

10. Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai

Tingkat kesesuaian antara RTRW Provinsi Lampung

Pekerjaan Umum

23.565.625.700,00 0,99

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 77

arah pemanfaatan ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota

dengan penataan ruang

11. Tersedianya sumberdaya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), pertanian (irigasi), industri dan untuk berbagai keperluan lainnya baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang

1. Kondisi jaringan irigrasi dan bangunan pelengkap yang terpelihara

2. Pembangunan embung dan bangunan penampungan air lainnya dari kebutuhan yang akan dibangun

Pekerjaan Umum

85.0199.671.555,00 3,59

12. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

1. Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum Layak

2. Tingkat Kawasan Permukiman Kumuh

3. Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Lingkungan yang Sehat

4. Tingkat Rumah Layak Huni

Perumahan

69.506.739.550,00

2,93

13. Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrik

1. Laju pertumbuhan sektor pertambangan

2. Rasio elektrifikasi rumah tangga

Energi & Sumberdaya

8.672.982.410,00 0,37

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 78

an di Provinsi Lampung dari 72% menjadi 78% di akhir tahun 2019

14. Meningkatnya angka melek huruf

Angka melek huruf

15. Tuntasnya wajib belajar 9 tahun

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

2. APK SMP/MTS/Paket B

3. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

4. APMSMP/MTs/Paket B

5. Angka rata-rata lama sekolah

6. Angka Kelulusan 7. Angka

melanjutkan SMP-SMA

8. Angka melanjutkan SMA-PT

Pendidikan Kearsipan

208.700.297.440,00 3.999.010.100,00

8,81 0,17

16. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat ke jenjang menengah dan tinggi

1. APK SMA/SMK/MA/Paket C

2. APM SMA/SMK/MA/Paket C

17. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untk kesehatan ibu dan anak

1. Angka harapan hidup

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

4. Prevalensi Balita kurang gizi

5. Angka Penemuan Kasus TB (semua tipe yg dilaporkan)/Case Notification Rate)

6. Angka kesakitan

Kesehatan 356.605.440.046,53 15,05

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 79

positif malaria (API)

7. Prevalensi HIV AIDS per 100 penduduk usia > dari 15 tahun

8. Angka kesakitan DBD

18. Terinternali-sasinya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

1. Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai budaya yang diperlihara

2. Peningkatan jumlah pengunjung museum

3. Jumlah sanggar kesenian

Kebudayaan 4.521.937.900,00 0,19

19. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan dan rehabilitasi bagi tuna sosial

1. Persentase penduduk miskin

2. Indeks kedalaman kemiskinan

3. Indeks keparahan kemiskinan

4. Jumlah PMKS yang ditangani

Sosial Kependudukan & Catatan Sipil Pemberdayaan

Masyarakat Desa

10.843.542.200,00 225.000.000,00

8.697.901.520,00

0,46 0,01

0,37

20. Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja

1. Rasio ketergantungan

2. Tingkat partisipasi angkatan kerja

3. Tingkat pengangguran terbuka

Ketenagakerjaan 8.683.721.250,00 0,37

21. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan berkembang nya kawasan transmigrasi

1. Penempatan transmigrasi ke luar Lampung

2. Fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru

Ketransmi-grasian

1.397.660.900,00 0,13

22. Meningkatkan pemberdayaan dan

1. Jumlah SKPD Propinsi yang mengimplement

Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan

7.277.420.000,00 0,31

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 80

kesetaraan gender

asikan anggaran responsif gender

2. Perempuan keluarga miskin pedesaan

Anak

23 Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

1. Jumlah kab/kota layak anak se-provinsi Lampung

2. Penanganan kasus perempuan dan anak

3.026.623.100,00

0,13

24. Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.

1. Peringkat pekan olahraga prestasi nasional

2. Kelompok pemuda yang dilatih sebagai kader kewirausahaan

Pemuda dan Olahraga

12.630.975.400,00 0,53

25. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk

Sosial 1.066.745.000,00 0,05

26. Meningkatkan kualitas rumusan kebijakan pemerintah daerah berbasis riset dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dimanfaatkan

Jumlah kajian kebijakan pemerintah daerah berbasis riset dan Iptek yang dimanfaatkan

Perencanaan Pembangunan

7.600.000.000,00 0,32

27. Penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan lingkungan, serta perlindungan dan konservasi SDA.

1. Kelas status mutu sungai utama dan waduk besar

2. Jumlah perusahaan yang menjadi peserta PROFER

Lingkungan Hidup

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 81

28. Peningkatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Menurunnya tingkat pencemaran air

6.675.269.000,00 0,28

29. Peningkatan manfaat kawasan hutan produksi Lampung dan aspek ekonomis dan ekologis.

Luas rehabilitasi hutan dan lahan termasuk mangrove

Kehutanan

3.201.189.800,00

0,14

30. Terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum di masyarakat

Jumlah Raperda dan Pergub yang dihasilkan

Perencanaan Pembangunan

500.000.000,00

0,02

Penyelesaian Kasus Tanah

Pertanahan 635.000.000,00 0,03

31. Meningkatnya kinerja pemerintahan ditandai dengan meningkatnya kepercayaan publik melalui pelayanan prima

1. Hasil evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung

2. Hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian &

Persandian

Komunikasi &Informasi

318.456.907.381,25

14.473.448.900,00

13,44

0,61

32. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

33. Realisasi pembinaan dan pengawasan secara reguler, berkala, kasus, khusus, tindak lanjut dan pengendalian intern

3. Persentase hasil audit APIP yang terselesaikan

4. Persentase penurunan pelanggaran terhadap standar atas pelaksanaan SKPD sesuai aspek pembinaan dan pengawasan

Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian &

Persandian

8.435.620.000,00 0,3

34. Meningkatnya kinerja

1. Konsistensi antar dokumen

17.079.275.000,00

0,72

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 82

pelayanan publik yang memuaskan masyarakat dan kualitas pelayanan yang merata

perencanaan 2. Indeks kepuasan

masyarakat (skala 1-10)

3. Akreditasi kelembagaan Badan Diklat

Perencanaan Pembangunan

294.790.500,00

0,01

35. Meningkatnya kualitas kehidupan berdemokrasi dengan proses demokrasi yang menghargai kebebasan, persamaan, keadilan dalam kerangka supremasi hukum.

Indeks demokrasi Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri

38.952.461.300,00 1,64

Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016