Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BADAN PUSAT STATISTIK
Katalog: 2104026
IndeksKetimpanganGender
Kajian Penghitungan
https:
//www.b
ps.go.id
COVER DALAM
https:
//www.b
ps.go.id
https:
//www.b
ps.go.id
iii
TIM PENYUSUN
PengarahSri Soelistyowati
PenganggungjawabAli Said
EditorWisnu Winardi
PenulisEma Tusianti
Pengolah Data & Tata LetakDimas Hari Santoso
https:
//www.b
ps.go.id
https:
//www.b
ps.go.id
v
Pada tahun 2017 BPS melakukan kajian pengukuran Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dengan merujuk pada metodologi yang digunakan oleh United Nation Development Programme dalam
menyusun Gender Inequality Index (GII) 2010. Kajian ini secara bertahap dikembangkan dengan menyesuaikan ketersediaan data pada tingkat nasional dan daerah.
Kajian yang dilakukan pada tahun 2017 berfokus pada pemilihan metode penyusunan indeks dan indikator yang digunakan untuk penghitungan IKG di tingkat provinsi. Pada tahun 2018 kajian diperdalam dengan uji coba penghitungan di tingkat kabupaten/kota dengan menggunakan metode yang terpilih dari hasil kajian sebelumnya. Pada tahun 2019 kajian kembali dilanjutkan dengan uji coba penghitungan IKG di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan menyesuaikan perubahan pertanyaan dalam kuesioner SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional). Pada tahun ini kajian difokuskan untuk melihat gambaran sebaran IKG menurut daerah dan melakukan perbandingan dengan hasil penghitungan indikator yang lain dan data periode sebelumnya untuk lebih memantapkan metodologi yang digunakan.
Semoga publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi para pengguna, khususnya pemangku kepentingan yang terkait dengan penentuan kebijakan dan atau penyusunan indikator berbasis gender. Ucapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan publikasi ini.
Jakarta, Oktober 2020Direktur
Analisis dan Pengembangan Statistik
Ali Said
KATA PENGANTAR
https:
//www.b
ps.go.id
https:
//www.b
ps.go.id
vii
Kata Pengantar ................................................................. v
Daftar Isi .............................................................................. vii
Daftar Gambar .................................................................. viii
Daftar Tabel........................................................................ viii
Pengukuran Ketimpangan Gender ............................. 1
Gambaran Ketimpangan Gender di Tataran Global dan ASEAN ...................................... 3
Gambaran Ketimpangan Gender Nasional .............................................................................. 6
Gambaran Ketimpangan Gender Antarprovinsi ..................................................................... 9
Gambaran Ketimpangan Gender Kabupaten/Kota ................................................................ 12
Hubungan Ketimpangan Gender dan Pembangunan Gender ........................................... 15
Catatan Teknis .................................................................. 18
Lampiran ............................................................................. 24
DAFTAR ISI
https:
//www.b
ps.go.id
viii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Gambar 1. Gender Inequality Index UNDP, 2000-2018 ............................. 3
Gambar 2. Gender Inequality Index di Negara ASEAN, 2018 .................. 4
Gambar 3. Gender Inequality Index UNDP dan Indeks Ketimpangan Gender BPS, 2000-2019 ............................................................... 8
Gambar 4. Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2019 ........... 9
Gambar 5a. Peta Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2015 ................................................................... 11
Gambar 5b. Peta Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2017 ................................................................... 11
Gambar 5c. Peta Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2019 ................................................................... 11
Gambar 6. Disparitas IKG Antarkabupaten/Kota Menurut Provinsi, 2019 ................................................................... 12
Gambar 7. Peta Indeks Ketimpangan Gender Menurut Kabupaten/Kota, 2019 ................................................... 13
Gambar 8. Hubungan IKG dengan IPM, 2019 ............................................... 15
Gambar 9. Hubungan IKG dengan IPG, 2019 ............................................... 16
Gambar 10. Hubungan IKG dengan IDG, 2019 ............................................... 16
Gambar 11. Nilai Korelasi Hubungan IKG dengan IPM, IPG dan IDG, 2017-2019 ................................................................. 17
Tabel 1. Komponen Gender Inequality Index di Negara ASEAN, 2018 ... 5
Tabel 2. Indeks Ketimpangan Gender dan Komponen Penyusunnya, 2015-2019....................................... 7
Tabel 3. Jumlah Kabupaten/Kota Menurut Kategori IKG, 2015-2019 ................................................................................................ 14
https:
//www.b
ps.go.id
1
Kesetaraan gender dimaknai sebagai keadaan dimana perempuan dan laki-laki memiliki kondisi yang setara untuk dapat merealisasikan haknya secara penuh
sebagai manusia dan untuk dapat memberikan kontribusi, serta memperoleh manfaat dari pembangunan. Oleh sebab itulah kesetaraan gender menjadi bagian dari target pembangunan bagi negara-negara yang mengalami disparitas pembangunan yang tinggi seperti Indonesia. Ketimpangan pembangunan antarkelompok jenis kelamin mengakibatkan pembangunan tidak dapat mencapai potensinya yang optimal. Kondisi yang ideal dalam pembangunan manusia yang diharapkan adalah kelompok penduduk laki-laki dan perempuan memiliki akses yang sama untuk berperan dalam pembangunan, memegang kendali atas sumber daya pembangunan yang ada, serta menerima manfaat dari pembangunan yang setara dan adil.
Pada tahun 2010 United Nations Development Programme (UNDP) memperkenalkan Gender Inequality Index (GII) sebagai ukuran ketimpangan gender. GII menggambarkan sejauh mana ketidakoptimalan pembangunan manusia dalam tiga aspek pembangunan (kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan partisipasi ekonomi) sebagai akibat adanya ketimpangan gender (UNDP, 2016). GII diharapkan dapat menyempurnakan ukuran ketimpangan gender yang sudah ada sebelumnya, seperti Gender Empowerment Measure (GEM) dan Gender Development Index (GDI) (BPS, 2019).
Sejalan dengan pengembangan pengukuran ketimpangan gender yang dilakukan UNDP, BPS melakukan penghitungan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) untuk tingkat nasional dan daerah dengan mengadopsi metodologi GII. Perbedaan GII UNDP dan IKG BPS terletak pada indikator yang digunakan. Dalam hal ketimpangan kesehatan, UNDP menggunakan
Pengukuran Ketimpangan Gender
1.
https:
//www.b
ps.go.id
2
Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate) dan Tingkat Fertilitas Remaja (Adolescent Birth Rate). BPS menggunakan indikator proporsi perempuan kawin atau pernah kawin usia 15-49 tahun yang melahirkan tidak di fasilitas kesehatan sebagai faktor risiko kematian ibu melahirkan, sedangkan fertilitas remaja didekati dengan banyaknya perempuan kawin atau pernah kawin usia 15-49 tahun yang melahirkan hidup pertama pada usia kurang dari 20 tahun. Dalam hal dimensi pemberdayaan, indikator pendidikan yang digunakan oleh UNDP adalah persentase penduduk berusia 25 tahun ke atas yang berijazah terakhir minimal SMP, sedangkan BPS menggunakan batasan SMA.
Kajian pengukuran IKG telah dilakukan BPS sejak tahun 2017. Dengan demikian, hingga tahun 2020 telah dilakukan empat kali uji coba penghitungan yang dilakukan secara bertahap. Kajian pertama berfokus pada pemilihan metode penyusunan indeks dan indikator yang digunakan pada tingkat provinsi. Pada tahun kedua, dilakukan uji coba penghitungan pada tingkat kabupaten/kota dengan menggunakan metode yang terpilih pada kajian sebelumnya. Pada tahun ketiga dilakukan uji coba penghitungan kabupaten/kota menyesuaikan perubahan pertanyaan dalam kuesioner Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional). Sementara itu, kajian yang dilakukan di tahun ini difokuskan untuk melihat gambaran sebaran IKG menurut wilayah dan melakukan perbandingan dengan hasil penghitungan pada periode sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk lebih memantapkan metodologi yang digunakan dan data yang dihasilkan.
Dik
ase
va o
n U
nsp
lash
https:
//www.b
ps.go.id
3
Hasil pengukuran GII UNDP menunjukkan bahwa kesetaraan gender di Indonesia semakin membaik. Pada tahun 2000 nilai GII Indonesia adalah sebesar 0,561 dan pada periode
setelahnya bergerak semakin mengecil hingga menjadi 0,451 di tahun 2018. Jika dibandingkan dengan rata-rata dunia dan wilayah Asia Timur & Pasifik, nilai GII Indonesia masih lebih tinggi yang menunjukkan bahwa pencapaian pembangunan di Indonesia belum optimal dibandingkan negara-negara lain.
Di level ASEAN, posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan Kamboja, Laos, dan Myanmar, sedikit tertinggal bila dibandingkan dengan Filipina, tetapi masih cukup jauh tertinggal dibandingkan Thailand, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, sehingga perlu usaha ekstra dari pemangku
Gambar 1
Sumber: http://hdr.undp.org/en/data
Gender Inequality Index UNDP, 2000-2018
Gambaran Ketimpangan Gender di Tataran Global dan ASEAN
2.
https:
//www.b
ps.go.id
4
kepentingan, terutama pemerintah, yang terkait dengan kebijakan dalam bidang kesehatan, pemberdayaan, dan akses dalam pasar tenaga kerja agar dapat mengejar ketertinggalan tersebut.
Capaian GII Singapura merupakan yang paling baik di antara Negara ASEAN. Capaian ini utamanya didukung oleh indikator kesehatan reproduksi, yaitu Maternal Mortality Rate (MMR) dan Adolescent Birth Rate (ABR) yang rendah. Brunei Darussalam dan Malaysia juga memiliki nilai GII relatif rendah, dimana capaian ini ditopang oleh indikator kesehatan reproduksi yang cukup baik dan gap capaian pendidikan antara laki-laki dan perempuan yang rendah.
Sementara itu, rendahnya GII Vietnam dan Filipina adalah karena keterwakilan perempuan di parlemen cukup tinggi, sedangkan rendahnya GII Thailand adalah rendahnya angka kematian ibu dan gap capaian pendidikan antara laki-laki dan perempuan yang kecil, meskipun kecilnya gap capaian pendidikan tersebut terbentuk dari level pendidikan laki-laki dan perempuan yang sama-sama rendah.
Gambar 2
Sumber: http://hdr.undp.org/en/data
Gender Inequality Index di Negara ASEAN, 2018
https:
//www.b
ps.go.id
5
Negara ASEAN
MMR*) ABRPerempuan di Parlemen
Persentase penduduk 25+ berpendidikan
Minimal SMPTPAK
GII
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Singapura 10 3,5 23 83,3 76,3 76,3 60,5 0,065
Brunei 23 10,3 9,1 70,6 69,5 71,7 58,2 0,234
Malaysia 40 13,4 15,8 81,8 79,8 77,4 50,9 0,274
Vietnam 54 30,9 26,7 77,7 66,2 82,5 72,7 0,314
Thailand 20 44,9 5,3 48,2 43,1 76,2 59,5 0,377
Filipina 114 54,2 29,1 72,4 75,6 74,1 45,7 0,425
Indonesia 126 47,4 19,8 53,2 44,5 82 52,2 0,451
Myanmar 178 28,5 10,2 22,3 28,7 77,3 47,7 0,459
Laos 197 65,4 27,5 46 35 79,7 76,8 0,463
Kamboja 161 50,2 19,3 28,1 15,1 87,6 75,2 0,474
Tabel 1
Catatan: *) data tahun 2015 Sumber: http://hdr.undp.org/en/data
Komponen Gender Inequality Index di Negara ASEAN, 2018
Thu
an
Tie
n N
guy
en
on
Pix
ab
ay
https:
//www.b
ps.go.id
6
Indeks Ketimpangan Gender (IKG) yang dihitung oleh BPS merupakan ukuran yang merujuk pada GII UNDP yang menggambarkan ketidakoptimalan pencapaian pembangunan
manusia akibat adanya ketidaksetaraan pencapaian pembangunan laki-laki dan perempuan. Namun, sebagai catatan, pengukuran ketidaksetaraan ini baru mencakup aspek kesehatan, pemberdayaan, serta akses terhadap pasar tenaga kerja. Pengukuran IKG disusun untuk membantu pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam mengevaluasi adanya perbedaan pencapaian pembangunan baik oleh penduduk laki-laki maupun perempuan.
Dalam publikasi ini, perhitungan IKG merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya dengan menggunakan data tahun 2015-2019 dan menggunakan lima indikator yang tersedia dan diukur pada level nasional, provinsi, dan kabupaten/kota di Indonesia. Penggunaan lima series data ini disesuaikan dengan ketersediaan sumber data utama, yaitu Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai IKG nasional tahun 2018 dan 2019 masing-masing adalah sebesar 0,436 dan 0,421 (Tabel 2). Nilai ini menunjukkan bahwa ketidakoptimalan pencapaian pembangunan manusia akibat dari adanya ketidaksetaraan gender terkait dengan kualitas hidup dan pemberdayaan di Indonesia pada tahun 2018 dan 2019 adalah sebesar 43,6 persen dan 42,1 persen. Angka tersebut lebih rendah dari hasil penghitungan UNDP yang menunjukkan bahwa GII Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar 0,451. Hal ini disebabkan perbedaan indikator yang digunakan, yaitu indikator proksi MMR, proksi ABR dan tingkat pendidikan. Pengukuran tingkat pendidikan dalam IKG
Gambaran Ketimpangan Gender Nasional
3.
https:
//www.b
ps.go.id
7
menggunakan indikator persentase penduduk 25 tahun ke atas berpendidikan minimal SMA. Sementara itu, UNDP menggunakan batasan tingkat pendidikan SMP. Ada beberapa alasan yang mendasari perbedaan penggunaan indikator pendidikan tersebut. Pertama, gap capaian pendidikan dengan batasan SMP di Indonesia antara laki-laki dan perempuan sudah relatif kecil. Kedua, kecukupan sampel untuk melakukan disagregasi hingga tingkat kabupaten/kota lebih terpenuhi dengan batasan SMA. Ketiga, berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan pada tahun 2016, pemilihan batasan SMA dalam indikator yang digunakan relevan dengan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia saat ini, yaitu prasyarat untuk memasuki sektor formal minimal pendidikan SMA.
Berdasarkan hasil penghitungan, IKG Indonesia masih cukup tinggi, tetapi trennya mengalami penurunan dari 0,466 di tahun 2015 menjadi 0,421 di tahun 2019. Penurunan tersebut lebih disebabkan membaiknya keterwakilan perempuan di parlemen dari 17,3 persen menjadi 20,5 persen dan menurunnya proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan yang pada tahun 2015 sebesar 22,4 persen turun menjadi 14,1 persen di tahun 2019. Selain itu juga ditunjukkan dengan menurunya gap TPAK antara laki-laki dan perempuan.
Tahun
Proporsi persalinan
tidak di fasilitas
kesehatan (%)
Proporsi perempuan umur <20 thn saat
melahirkan hidup
pertama (%)
Persentase keterwakilan di
parlemen (%)
Proporsi penduduk 25+
Pendidikan minimal SMA (%)
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) (%)
IKGLaki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
2015 22,4 27,0 82,7 17,3 37,8 31,7 82,7 48,9 0,466
2016 20,3 26,2 82,7 17,3 38,9 31,9 82,0 50,8 0,454
2017 18,7 25,3 82,7 17,3 38,1 31,6 82,5 50,9 0,445
2018 17,3 24,1*) 82,7 17,3 38,3 31,0 82,7 51,9 0,436
2019 14,1 27,1 79,5 20,5 39,8 31,9 83,1 51,9 0,421
Tabel 2
Catatan: *) Angka EstimasiSumber: Badan Pusat Statistik
Indeks Ketimpangan Gender dan Komponen Penyusunnya, 2015-2019
https:
//www.b
ps.go.id
8
Jika dibandingkan dengan GII UNDP, IKG yang dihitung BPS semakin mendekati pola GII. Hal ini terlihat dari estimasi tren GII secara linear. Bahkan tren GII tersebut terlihat berhimpitan dengan nilai IKG yang disusun oleh BPS. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil hitungan IKG yang disusun BPS semakin koheren dengan GII yang disusun UNDP.
Yannis H on Unsplash
Gambar 3
Sumber: http://hdr.undp.org/en/data dan Badan Pusat Statistik
Gender Inequality Index UNDP dan Indeks Ketimpangan Gender BPS, 2000-2019
0,40
0,45
0,50
0,55
0,60
2000 2005 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
GII
IKG
Linear (GII)
https:
//www.b
ps.go.id
9
Tujuan kesetaraan gender dalam pembangunan di suatu negara bukan hanya berfokus pada capaian kesetaraan gender secara nasional, namun juga mengurangi disparitas
kesetaraan gender antarwilayah. Pada tahun 2019, posisi lima provinsi dengan IKG terendah ditempati oleh DI Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sedangkan posisi lima provinsi dengan IKG tertinggi dicapai oleh provinsi Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Jambi, Kalimantan Barat, dan Papua. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa capaian pembangunan gender di wilayah tersebut masih belum optimal seperti ditunjukkan oleh adanya ketimpangan pembangunan dalam bidang kesehatan, pendidikan, politik, dan ketenagakerjaan.
Gambaran Ketimpangan Gender Antarprovinsi
4.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 4
Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2018-2019
https:
//www.b
ps.go.id
10
Jika dilihat dari disparitas antarprovinsi, rentang IKG tahun 2019 terlihat meningkat. IKG DI Yogyakarta mencapai 0,081 sedangkan IKG Nusa Tenggara Barat sebesar 0,542, sehingga rentangnya sebesar 0,462. Angka tersebut meningkat dibanding kondisi tahun sebelumnya yang sebesar 0,413.
Selain rentang yang semakin melebar, 14 provinsi mengalami peningkatan IKG meskipun secara umum peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan dan masih di bawah 0,020 poin. Hanya 4 provinsi yang mengalami peningkatan di atas 0,020 poin, yaitu Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, dimana peningkatan yang tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Barat, yaitu 0,094 poin. Peningkatan IKG di empat provinsi tersebut disebabkan penurunan persentase anggota parlemen perempuan. Bahkan di Nusa Tenggara Barat penurunannya cukup besar, dari 9,68 persen di tahun 2018 sebesar menjadi 1,54 di tahun 2019.
Jika dipetakan menurut 4 kategori yaitu kategori rendah (IKG kurang dari 0,405), menengah bawah (IKG pada rentang 0,405-0,450), menengah atas (IKG pada rentang 0,450-0,495), dan tinggi (IKG lebih dari 0,495), sebaran IKG antarpulau pada tahun 2019 cukup bervariasi (Gambar 5c). Sebaran IKG di Kepulauan Maluku dan Papua relatif seragam, belum ada provinsi yang memiliki capaian IKG yang rendah. Sedangkan di Pulau Jawa, tidak ada provinsi yang memiliki IKG dengan kategori tinggi. Sementara itu, di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sebaran IKG sangat bervariasi.
Sementara itu, jika dilihat perkembangan IKG selama 2015-2019 menunjukkan bahwa mayoritas provinsi mengalami perbaikan kategori, yang terlihat dari perubahan warna menjadi lebih terang (Gambar 5a, 5b, dan 5c). Selain itu terdapat provinsi yang secara kontinu mengalami perbaikan kategori selama 3 periode waktu, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
https:
//www.b
ps.go.id
11
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 5
Peta Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi
a. 2015
b. 2017
c. 2019
https:
//www.b
ps.go.id
12
Sama halnya dengan gambaran IKG pada tingkat provinsi, capaian IKG di tingkat kabupaten/kota juga bervariasi, bahkan memiliki disparitas yang lebih besar. Gambar 6
menyajikan disparitas IKG antarkabupaten/kota menurut provinsi. Pada tahun 2019 disparitas terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki jarak antara IKG tertinggi dan terendah hanya sebesar 0,129 poin. Sedangkan rentang IKG tertinggi terjadi di Kepulauan Riau (0,809 poin). Provinsi yang memiliki capaian IKG yang paling baik adalah DI Yogyakarta dan Bali. Selain memiliki IKG yang rendah, di kedua provinsi tersebut disparitas antar kabupaten/kota juga rendah.
Posisi IKG tertinggi pada tingkat kabupaten/kota ditempati oleh Deiyai dengan nilai 0,866, sedangkan IKG terendah dicapai
Gambaran Ketimpangan Gender Kabupaten/Kota
5.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 6
Disparitas IKG Antarkabupaten/Kota Menurut Provinsi, 2019
https:
//www.b
ps.go.id
13
oleh Kota Tanjung Pinang dengan nilai 0,021, sehingga rentang IKG kabupaten/kota adalah sebesar 0,845. Jika dilihat menurut sebarannya, daerah yang memiliki IKG tinggi berada di daratan Papua, diantaranya Kabupaten Tambrauw, Waropen, Intan Jaya, dan Deiyai.
Gambaran lainnya dari perbandingan IKG antarkabupaten/kota adalah masih banyaknya wilayah yang memiliki IKG yang sangat tinggi, bahkan di atas angka 0,8. Jumlah kabupaten/kota dengan IKG di atas 0,8 tercatat sebanyak 15. Di sisi yang lain, pada tahun 2019 juga sudah banyak kabupaten/kota dengan IKG yang sangat baik dengan memiliki capaian IKG di bawah 0,1. Jumlah kabupaten/kota dengan IKG di bawah 0,1 tercatat sebanyak 34, meningkat cukup banyak dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat 20 kabupaten/kota.
Jika dipetakan menurut 4 kategori yaitu kategori rendah (IKG kurang dari 0,405), menengah bawah (IKG pada rentang 0,405-0,450), menengah atas (IKG pada rentang 0,450-0,495), dan tinggi (IKG lebih dari 0,495), pada tahun 2019 terdapat 200 kabupaten/kota dengan kategori IKG rendah. Namun masih ada 190 kabupaten/kota dengan kategori IKG tinggi.
Gambar 7
Peta Indeks Ketimpangan Gender Menurut Kabupaten/Kota, 2019
Sumber: Badan Pusat Statistik
https:
//www.b
ps.go.id
14
Dari tabel 3 terlihat bahwa jumlah kabupaten/kota dengan kategori rendah semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan sebaliknya jumlah kabupaten/kota dengan kategori tinggi semakin berkurang. Hal ini selaras dengan perbaikan kondisi pembangunan manusia pada tingkat kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini juga semakin memperkuat keyakinan bahwa hasil pengukuran IKG semakin sensitif dan selaras dengan kondisi pembangunan manusia yang juga semakin membaik.
Kategori Ketimpangan
Jumlah Kabupaten/Kota
2015 2017 2018 2019
Rendah 138 167 184 200
Menengah Bawah 38 64 60 54
Menengah Atas 56 50 66 70
Tinggi 282 233 203 190
Jumlah 514 514 513 514
Tabel 3
Jumlah Kabupaten/Kota Menurut Kategori IKG, 2015-2019
Catatan: *) IKG kabupaten/kota 2016 tidak dihitung karena ketidakcukupan sampelSumber: Badan Pusat Statistik
Art
o M
art
tine
n o
n U
nsp
lash
https:
//www.b
ps.go.id
15
Keberhasilan pembangunan manusia, pembangunan gender, dan pemberdayaan gender, idealnya diikuti dengan kesetaraan gender. Untuk itu perlu dilihat hubungan ketiga
indikator (IPM, IPG, dan IDG) dengan Indeks Ketimpangan Gender (IKG). Hubungan IKG dan ketiga indikator tersebut seharusnya berlawanan. IKG yang rendah selayaknya didukung dengan angka IPM, IPG dan IDG yang tinggi, dan berlaku sebaliknya.
Dari gambar berikut terlihat kecenderungan bahwa semakin tinggi IPM maka semakin rendah IKG, demikian halnya dengan IPG dan IDG. Hal ini terlihat dari nilai korelasi yang negatif antara IKG dengan IPM, IKG dengan IDG dan IKG dengan IDG. Korelasi
Hubungan Ketimpangan Gender dan Pembangunan Gender
6.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 8
Hubungan IKG dengan IPM, 2019
r= -0,62
Inde
ks P
emba
ngun
an M
anus
ia
Indeks Ketimpangan Gender
https:
//www.b
ps.go.id
16
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 9
Hubungan IKG dengan IPG, 2019
r= -0,45
Inde
ks P
emba
ngun
an G
ende
r
Indeks Ketimpangan Gender
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 10
Hubungan IKG dengan IDG, 2019
r=-0,62
Inde
ks P
embe
rday
aan
Gen
der
Indeks Ketimpangan Gender
r=-0,51
https:
//www.b
ps.go.id
17
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 11
Hubungan IKG dengan IPM, 2019
yang paling tinggi adalah hubungan antara IKG dengan IPM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di wilayah dengan pembangunan manusia yang sudah baik, cenderung sudah merata kesempatan akses dalam hal pendidikan, kesehatan, politik dan ketenagakerjaan bagi laki-laki dan perempuan.
Jika dilihat korelasi antarwaktu (Gambar 11), terlihat bahwa selama tiga tahun terakhir nilai korelasi antara IKG dengan IPM, IPG dan IDG mengalami peningkatan. Hal ini dapat mempertegas bahwa hasil penghitungan IKG semakin valid (robust) dan sensitif terhadap indikator yang dapat dijadikan pembanding (benchmark) dalam mengukur capaian pembangunan manusia dan gender.
-0,57
-0,37
-0,47
-0,62
-0,41-0,47
-0,62
-0,45-0,51
-1
-0,8
-0,6
-0,4
-0,2
0IKG dengan IPM IKG dengan IPG IKG dengan IDG
2017
2018
2019
https:
//www.b
ps.go.id
18
Teknis Penghitungan Indeks Ketimpangan Gender
Pengukuran Indeks Ketimpangan Gender (IKG) merujuk pada Gender Inequality Index (GII) UNDP. Namun kendalanya tidak semua indikator GII UNDP tersedia setiap tahun dan
tersedia pada level subnasional. Indikator tersebut adalah Angka kematian Ibu dan Tingkat Fertilitas Remaja. Pada penghitungan IKG digunakan indikator proksi. Angka Kematian Ibu didekati dengan faktor risikonya yaitu persalinan yang dilakukan di rumah atau tidak di fasilitas kesehatan. Sedangkan ukuran fertilitas remaja didekati dengan persentase perempuan yang melahirkan pertama saat umur kurang dari 20 tahun. Indikator IKG secara lengkap disajikan dalam Gambar A.
Masing-masing indikator dikelompokkan dalam tiga dimensi, yaitu kesehatan, pemberdayaan dan pasar tenaga kerja. Dimensi
CATATAN TEKNIS
Gambar A
Indikator Komponen IKG
Faktor risiko kematian ibu
Proprosi persalinan tidak di fasilitas kesehatan
Persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja
Persentase laki-laki dan perempuan yang duduk di
parlemen
Persentase penduduk laki-laki dan perempuan dengan
pendidikan minimal SMA
Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang memiliki umur saat kelahiran
hidup pertama kurang dari 20 tahun
Fertilitas remaja
Pendidikan
Parlemen
Pasar kerja
Sumber: Badan Pusat Statistik
https:
//www.b
ps.go.id
19
kesehatan hanya dihitung dari penduduk perempuan, indikator dalam dimensi ini adalah proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan dan proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang memiliki umur saat kelahiran hidup pertama kurang dari 20 tahun. Dimensi pemberdayaan dihitung dari persentase penduduk laki-laki dan perempuan dengan pendidikan minimal SMA dan persentase laki-laki dan perempuan yang duduk di parlemen. Sementara, dimensi pasar kerja dihitung dari Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Adapun struktur pengelompokkan indikator dalam IKG adalah seperti pada Gambar B.
Untuk memperoleh angka IKG terdapat berbagai tahapan penghitungan indeks. Pertama, menghitung Indeks Perempuan dan Indeks Laki-Laki. Indeks Perempuan diperoleh dengan menggunakan formula:
GFaskes ULP
PR SE TPAKF F F F� ���
��� � �0 01 0 01
1
2 1
23,
.,
. . .
Gambar B
Pengelompokkan Indikator dalam Penghitungan IKG
Sumber: Badan Pusat Statistik
DIMENSI
INDIKATOR
INDEKSDIMENSI
kesehatan
Proprosi persalinan
tidak di fasilitas kesehatan
Proporsi perempuan
dengan umur kelahiran hidup pertama kurang
dari 20 tahun
Pemberdayaan
Persentase penduduk
laki-laki dan perempuan
dengan pendidikan
minimal SMA
Persentase laki-laki dan perempuan
yang duduk di parlemen
Pasar tenaga kerja
TPAK laki-laki dan perempuan
Indeks Kesehatan Reproduksi Perempuan
Indeks Pasar Tenaga Kerja
laki-laki
Indeks Pemberdayaan
perempuan
Indeks Pemberdayaan
perempuan
Indeks Pemberdayaan
laki-laki
Indeks Perempuan Indeks Laki-Laki
INDEKS KETIMPANGAN GENDER (IKG)
https:
//www.b
ps.go.id
20
Sedangkan formula untuk Indeks Laki-laki:
G PR SE TPAKM M M M� � �11
23
. . .
Dimana:GF : Indeks PerempuanGM : Indeks Laki-lakiFaskes : Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatanULP : Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang
memiliki umur saat kelahiran hidup pertama kurang dari 20 tahun
PRF : Persentase perempuan yang duduk di parlemenPRM : Persentase laki-laki yang duduk di parlemenSEF : Persentase perempuan dengan pendidikan minimal
SMASEM : Persentase laki-laki dengan pendidikan minimal SMATPAKF : Persentase angkatan kerja perempuan terhadap
penduduk perempuan usia kerjaTPAKM : Persentase angkatan kerja laki-laki terhadap penduduk
laki-laki usia kerja
Selanjutnya pada tahapan kedua, perlu dihitung indeks perempuan dan indeks laki-laki dengan agregasi harmonik untuk menghasilkan indeks yang terdistribusi setara. Penjumlahan dengan rata-rata harmonik ditujukan untuk menggambarkan ketidaksetaraan gender berdasarkan adanya hubungan antar-aspek dalam IKG.
Formula agregasi indeks laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut:
HARM G GG G
F MF M
( , ) �� � � ��
���
�
���
�� � �1 1
1
2
Dimana:HARM (GF,GM ) : Agregasi harmonis indeks laki-laki dan
perempuan
Pada tahap ketiga, dihitung indeks masing-masing dimensi dengan mengagregasi indikator komponen laki-laki dan perempuan.
https:
//www.b
ps.go.id
21
Namun, karena beberapa dimensi memiliki lebih dari satu indikator komponen, maka sebelumnya perlu menjumlahkan secara geometrik indikator komponen tersebut pada setiap jenis kelamin. Dimensi yang memiliki lebih dari satu komponen adalah dimensi pemberdayaan yang terdiri dari komponen anggota parlemen dan tingkat pendidikan. Demikian halnya dengan dimensi kesehatan reproduksi yang memiliki komponen persentase persalinan tidak di fasilitas kesehatan dan persentase perempuan dengan umur melahirkan di bawah 20 tahun. Khusus untuk dimensi kesehatan reproduksi, agregasi ini hanya berlaku untuk perempuan.
Untuk mendapatkan indeks masing-masing dimensi, indeks dimensi laki-laki dan indeks dimensi perempuan dijumlahkan secara aritmatik. Khusus untuk dimensi kesehatan, nilai indeks komposit tidak dapat diartikan sebagai rata-rata dari indeks perempuan dan laki-laki, tetapi sebagai setengah jarak dari norma-norma yang ditetapkan untuk indikator kesehatan. Hal ini berlaku karena kesehatan reproduksi hanya berlaku pada perempuan. Sementara nilai indeks kesehatan laki-laki dianggap bernilai 1.
Rumus indeks kesehatan adalah:
Kesehatanfaskes ULP
�
� ��
��
�
��
0 01 0 011
2
, ,
Rumus indeks pemberdayaan adalah:
IPK TPAK TPAKF M��2
Dimana:Kesehatan : Indeks kesehatan reproduksiPemberdayaan : Indeks pemberdayaanIPK : Indeks pasar kerja
Indeks kesehatan reproduksi, indeks pemberdayaan dan indeks pasar kerja bersifat positif, sehingga nilai indeks semakin tinggi
https:
//www.b
ps.go.id
22
menunjukkan pencapaian pembangunan dalam aspek tersebut yang semakin baik pula. Khusus untuk indeks kesehatan, kondisi yang negatif diatasi dengan penggunaan inverse.
Selanjutnya pada tahap keempat perlu dihitung Indeks seluruh dimensi untuk dijadikan sebagai standar referensi dalam penghitungan ketidaksetaraan di tahap akhir. Dalam hal ini, indeks masing-masing dimensi dirata-ratakan secara geometrik seperti pada formula berikut.
G Kesehatan Pemberdayaan IPKF M, � � �3
Dimana:GF,M : Indeks dimensi
Pada tahap kelima, perhitungan indeks komposit dilakukan dengan membandingkan indeks kesetaraan gender dengan standar referensi. Indeks Kesetaraan Gender adalah indeks komposit yang dihitung berdasarkan rumus berikut:
Indeks Kesetaraan GenderHARM G G
GF M
F M
�� �,
,
Melalui tahap ini akan diperoleh nilai yang bervariasi antara 0 (nol) dan 1 (satu). Hasil penghitungan ini digunakan untuk mengungkapkan sejauh mana pencapaian keberhasilan pembangunan manusia dalam empat aspek (kesehatan reproduksi, pendidikan, partisipasi ekonomi, keterwakilan dalam jabatan publik) karena adanya kesetaraan dan keadilan gender.
Pada tahap akhir (keenam), untuk menghitung IKG yang memiliki makna negatif, maka formula di atas perlu disesuaikan. Nilai IKG sebesar 0 (nol) mencerminkan adanya kesetaran gender yang sempurna yang menyebabkan pencapaian pembangunan ada pada tingkat optimalnya. Angka 1 mencerminkan kesenjangan gender yang sempurna yang menyebabkan kerugian total dalam pencapaian pembangunan akibat adanya ketidaksetaraan gender tersebut. Formula IKG adalah nilai maksimum (yaitu 1) dikurangi indeks kesetaraan gender.
https:
//www.b
ps.go.id
23
IKGHARM G G
GF M
F M
� �� �
1,
,
Kelemahan Penghitungan Indeks Ketimpangan Gender
1. Menggabungkan kesejahteraan (well-being) dengan pemberdayaan dalam satu ukuran, padahal keduanya memiliki konsep yang berbeda. Dengan demikian, penentuan kebijakan sulit dilakukan apakah pemberdayaan yang perlu ditingkatkan atau kesejahteraannya.
2. Dimensi kesehatan lebih menunjukkan faktor kemiskinan, yaitu kesulitan akses perempuan miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal tersebut bukan termasuk dalam isu gender. Bagi negara berkembang, ketimpangan gender akan selalu tinggi. Salah satu contoh terjadi di Rwanda. Negara tersebut memiliki persentase perempuan di parlemen di atas 50 persen, TPAK perempuan di atas laki-laki dan fertilitas remaja cukup rendah, namun GII nya tinggi karena kematian ibu melahirkan tinggi sebagai akibat dari kemiskinan.
3. Persentase perempuan dalam parlemen tidak memperhitungkan deviasi dari angka 50 persen, sehingga ketimpangan tidak terlihat.
4. Penggunaan formula agregasi yang mengkombinasikan geometris, harmonis, dan aritmetik sangat sulit diinterpretasikan pada hasil akhir yang menggambarkan deprivasi. Kesimpulannya adalah indeks ini sedikit sulit untuk diinterpretasikan secara langsung.
https:
//www.b
ps.go.id
24
DAFTAR PUSTAKA
BPS. (2019). Penghitungan Indeks Ketimpangan Gender 2018 (Kajian Lanjutan 2). Jakarta: BPS.
UNDP. (2016). Human Development Report 2016: Human Development for Everyone. UNDP, New York
https:
//www.b
ps.go.id
25
LAMPIRAN 1 Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2015-2019*
Kode Provinsi 2015 2016 2017 2018 2019
1100 ACEH 0,488 0,448 0,448 0,420 0,438
1200 SUMATERA UTARA 0,481 0,455 0,439 0,410 0,437
1300 SUMATERA BARAT 0,429 0,399 0,383 0,362 0,411
1400 RIAU 0,478 0,462 0,456 0,458 0,471
1500 JAMBI 0,552 0,548 0,528 0,511 0,525
1600 SUMATERA SELATAN 0,491 0,480 0,478 0,462 0,456
1700 BENGKULU 0,520 0,505 0,503 0,499 0,494
1800 LAMPUNG 0,489 0,479 0,465 0,440 0,431
1900 KEP. BANGKA BELITUNG 0,500 0,519 0,471 0,495 0,497
2100 KEPULAUAN RIAU 0,371 0,305 0,330 0,313 0,353
3100 DKI JAKARTA 0,110 0,212 0,230 0,241 0,187
3200 JAWA BARAT 0,479 0,470 0,456 0,453 0,446
3300 JAWA TENGAH 0,331 0,325 0,305 0,282 0,267
3400 D I YOGYAKARTA 0,152 0,233 0,144 0,169 0,081
3500 JAWA TIMUR 0,397 0,376 0,370 0,366 0,348
3600 BANTEN 0,493 0,475 0,478 0,438 0,452
5100 BALI 0,176 0,236 0,216 0,118 0,093
5200 NUSA TENGGARA BARAT 0,463 0,450 0,445 0,449 0,542
5300 NUSA TENGGARA TIMUR 0,492 0,482 0,484 0,466 0,429
6100 KALIMANTAN BARAT 0,540 0,535 0,536 0,527 0,509
6200 KALIMANTAN TENGAH 0,524 0,516 0,519 0,519 0,494
6300 KALIMANTAN SELATAN 0,523 0,519 0,506 0,476 0,469
6400 KALIMANTAN TIMUR 0,502 0,448 0,458 0,446 0,420
6500 KALIMANTAN UTARA 0,491 0,524 0,480 0,432 0,447
7100 SULAWESI UTARA 0,467 0,413 0,410 0,402 0,392
7200 SULAWESI TENGAH 0,536 0,514 0,498 0,464 0,460
7300 SULAWESI SELATAN 0,477 0,456 0,450 0,441 0,401
7400 SULAWESI TENGGARA 0,534 0,525 0,533 0,531 0,527
7500 GORONTALO 0,450 0,423 0,383 0,390 0,391
7600 SULAWESI BARAT 0,534 0,515 0,500 0,490 0,505
8100 MALUKU 0,501 0,493 0,503 0,485 0,501
8200 MALUKU UTARA 0,549 0,545 0,542 0,519 0,495
9100 PAPUA BARAT 0,574 0,558 0,582 0,527 0,495
9400 PAPUA 0,516 0,509 0,517 0,493 0,506
0000 INDONESIA 0,466 0,454 0,445 0,436 0,421
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)
https:
//www.b
ps.go.id
26
LAMPIRAN 2 Indeks Ketimpangan Gender Menurut Kabupaten/Kota, 2015-2019*
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
1100 ACEH 0,488 0,448 0,448 0,420 0,438
1101 Simeulue 0,556 ... 0,434 0,332 0,380
1102 Aceh Singkil 0,593 ... 0,563 0,493 0,535
1103 Aceh Selatan 0,577 ... 0,481 0,428 0,446
1104 Aceh Tenggara 0,507 ... 0,493 0,486 0,510
1105 Aceh Timur 0,581 ... 0,507 0,456 0,525
1106 Aceh Tengah 0,537 ... 0,535 0,365 0,317
1107 Aceh Barat 0,534 ... 0,448 0,500 0,509
1108 Aceh Besar 0,443 ... 0,387 0,462 0,414
1109 Pidie 0,472 ... 0,398 0,358 0,314
1110 Bireuen 0,492 ... 0,513 0,459 0,322
1111 Aceh Utara 0,632 ... 0,597 0,564 0,579
1112 Aceh Barat Daya 0,589 ... 0,487 0,385 0,427
1113 Gayo Lues 0,551 ... 0,532 0,515 0,578
1114 Aceh Tamiang 0,379 ... 0,369 0,216 0,274
1115 Nagan Raya 0,522 ... 0,494 0,440 0,429
1116 Aceh Jaya 0,580 ... 0,503 0,183 0,369
1117 Bener Meriah 0,507 ... 0,384 0,434 0,400
1118 Pidie Jaya 0,498 ... 0,419 0,520 0,494
1171 Kota Banda Aceh 0,310 ... 0,726 0,112 0,253
1172 Kota Sabang 0,352 ... 0,319 0,237 0,327
1173 Kota Langsa 0,513 ... 0,456 0,421 0,318
1174 Kota Lhokseumawe 0,455 ... 0,351 0,418 0,375
1175 Kota Subulussalam 0,561 ... 0,554 0,504 0,513
1200 SUMATERA UTARA 0,481 0,455 0,439 0,410 0,437
1201 Nias 0,827 ... 0,821 0,881 0,560
1202 Mandailing Natal 0,552 ... 0,542 0,534 0,488
1203 Tapanuli Selatan 0,530 ... 0,503 0,492 0,498
1204 Tapanuli Tengah 0,529 ... 0,531 0,522 0,484
1205 Tapanuli Utara 0,457 ... 0,436 0,338 0,381
1206 Toba Samosir 0,436 ... 0,450 0,472 0,463
1207 Labuhan Batu 0,481 ... 0,436 0,357 0,335
1208 Asahan 0,487 ... 0,446 0,429 0,450
1209 Simalungun 0,478 ... 0,444 0,426 0,450
1210 Dairi 0,504 ... 0,439 0,335 0,342
1211 Karo 0,168 ... 0,286 0,396 0,336
1212 Deli Serdang 0,474 ... 0,372 0,376 0,399
1213 Langkat 0,577 ... 0,483 0,485 0,442
1214 Nias Selatan 0,559 ... 0,531 0,497 0,527
1215 Humbang Hasundutan 0,487 ... 0,499 0,471 0,437
1216 Pakpak Bharat 0,798 ... 0,767 0,839 0,339
1217 Samosir 0,415 ... 0,312 0,327 0,230
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
27
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
1218 Serdang Bedagai 0,498 ... 0,479 0,404 0,449
1219 Batu Bara 0,549 ... 0,471 0,430 0,458
1220 Padang Lawas Utara 0,576 ... 0,553 0,548 0,533
1221 Padang Lawas 0,609 ... 0,616 0,592 0,573
1222 Labuhan Batu Selatan 0,579 ... 0,547 0,514 0,547
1223 Labuhan Batu Utara 0,627 ... 0,610 0,594 0,567
1224 Nias Utara 0,568 ... 0,541 0,540 0,517
1225 Nias Barat 0,498 ... 0,496 0,509 0,532
1271 Kota Sibolga 0,318 ... 0,313 0,187 0,150
1272 Kota Tanjung Balai 0,454 ... 0,367 0,383 0,391
1273 Kota Pematang Siantar 0,333 ... 0,178 0,195 0,382
1274 Kota Tebing Tinggi 0,461 ... 0,404 0,351 0,283
1275 Kota Medan 0,727 ... 0,353 0,183 0,290
1276 Kota Binjai 0,404 ... 0,303 0,247 0,334
1277 Kota Padangsidimpuan 0,465 ... 0,441 0,407 0,397
1278 Kota Gunungsitoli 0,344 ... 0,376 0,411 0,325
1300 SUMATERA BARAT 0,429 0,399 0,383 0,362 0,411
1301 Kepulauan Mentawai 0,826 ... 0,818 0,883 0,836
1302 Pesisir Selatan 0,453 ... 0,432 0,378 0,354
1303 Solok 0,443 ... 0,429 0,423 0,391
1304 Sijunjung 0,442 ... 0,470 0,416 0,390
1305 Tanah Datar 0,270 ... 0,211 0,065 0,190
1306 Padang Pariaman 0,394 ... 0,371 0,382 0,377
1307 Agam 0,413 ... 0,326 0,285 0,370
1308 Lima Puluh Kota 0,432 ... 0,347 0,302 0,277
1309 Pasaman 0,539 ... 0,474 0,409 0,445
1310 Solok Selatan 0,817 ... 0,819 0,857 0,798
1311 Dharmasraya 0,556 ... 0,480 0,476 0,492
1312 Pasaman Barat 0,600 ... 0,562 0,548 0,465
1371 Kota Padang 0,362 ... 0,398 0,138 0,073
1372 Kota Solok 0,300 ... 0,352 0,273 0,302
1373 Kota Sawah Lunto 0,340 ... 0,030 0,182 0,120
1374 Kota Padang Panjang 0,427 ... 0,407 0,037 0,235
1375 Kota Bukittinggi 0,232 ... 0,392 0,250 0,097
1376 Kota Payakumbuh 0,317 ... 0,388 0,087 0,092
1377 Kota Pariaman 0,132 ... 0,400 0,206 0,144
1400 RIAU 0,478 0,462 0,456 0,458 0,471
1401 Kuantan Singingi 0,563 ... 0,571 0,577 0,611
1402 Indragiri Hulu 0,526 ... 0,520 0,511 0,584
1403 Indragiri Hilir 0,612 ... 0,598 0,601 0,566
1404 Pelalawan 0,563 ... 0,558 0,563 0,829
1405 Siak 0,525 ... 0,561 0,486 0,530
1406 Kampar 0,512 ... 0,500 0,471 0,510
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
28
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
1407 Rokan Hulu 0,583 ... 0,528 0,525 0,572
1408 Bengkalis 0,495 ... 0,496 0,484 0,478
1409 Rokan Hilir 0,615 ... 0,585 0,592 0,539
1410 Kepulauan Meranti 0,522 ... 0,524 0,463 0,481
1471 Kota Pekanbaru 0,291 ... 0,159 0,300 0,196
1473 Kota Dumai 0,409 ... 0,401 0,304 0,332
1500 JAMBI 0,552 0,548 0,528 0,511 0,525
1501 Kerinci 0,542 ... 0,534 0,464 0,544
1502 Merangin 0,855 ... 0,838 0,896 0,846
1503 Sarolangun 0,612 ... 0,569 0,565 0,573
1504 Batang Hari 0,571 ... 0,522 0,524 0,501
1505 Muaro Jambi 0,545 ... 0,527 0,528 0,572
1506 Tanjung Jabung Timur 0,557 ... 0,530 0,505 0,535
1507 Tanjung Jabung Barat 0,575 ... 0,552 0,535 0,532
1508 Tebo 0,552 ... 0,581 0,542 0,623
1509 Bungo 0,569 ... 0,555 0,557 0,571
1571 Kota Jambi 0,299 ... 0,182 0,243 0,290
1572 Kota Sungai Penuh 0,594 ... 0,743 0,810 0,610
1600 SUMATERA SELATAN 0,491 0,480 0,478 0,462 0,456
1601 Ogan Komering Ulu 0,508 ... 0,495 0,518 0,514
1602 Ogan Komering Ilir 0,549 ... 0,536 0,491 0,502
1603 Muara Enim 0,590 ... 0,581 0,533 0,493
1604 Lahat 0,544 ... 0,548 0,519 0,487
1605 Musi Rawas 0,564 ... 0,505 0,536 0,494
1606 Musi Banyuasin 0,553 ... 0,548 0,521 0,566
1607 Banyu Asin 0,529 ... 0,530 0,510 0,502
1608 Ogan Komering Ulu Selatan 0,578 ... 0,553 0,550 0,537
1609 Ogan Komering Ulu Timur 0,512 ... 0,497 0,500 0,482
1610 Ogan Ilir 0,558 ... 0,518 0,546 0,449
1611 Empat Lawang 0,556 ... 0,547 0,558 0,580
1612 Penukal Abab Lematang Ilir 0,576 ... 0,580 0,592 0,821
1613 Musi Rawas Utara 0,628 ... 0,613 0,601 0,611
1671 Kota Palembang 0,199 ... 0,290 0,329 0,383
1672 Kota Prabumulih 0,435 ... 0,440 0,386 0,334
1673 Kota Pagar Alam 0,439 ... 0,396 0,403 0,438
1674 Kota Lubuklinggau 0,465 ... 0,446 0,367 0,401
1700 BENGKULU 0,520 0,505 0,503 0,499 0,494
1701 Bengkulu Selatan 0,555 ... 0,824 0,864 0,810
1702 Rejang Lebong 0,488 ... 0,440 0,460 0,480
1703 Bengkulu Utara 0,568 ... 0,580 0,542 0,545
1704 Kaur 0,574 ... 0,593 0,542 0,580
1705 Seluma 0,574 ... 0,565 0,568 0,512
1706 Mukomuko 0,613 ... 0,527 0,606 0,578
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
29
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
1707 Lebong 0,496 ... 0,525 0,531 0,513
1708 Kepahiang 0,466 ... 0,482 0,493 0,528
1709 Bengkulu Tengah 0,572 ... 0,556 0,505 0,484
1771 Kota Bengkulu 0,371 ... 0,310 0,262 0,391
1800 LAMPUNG 0,489 0,479 0,465 0,440 0,431
1801 Lampung Barat 0,569 ... 0,542 0,526 0,527
1802 Tanggamus 0,466 ... 0,485 0,445 0,517
1803 Lampung Selatan 0,508 ... 0,443 0,467 0,476
1804 Lampung Timur 0,475 ... 0,435 0,316 0,405
1805 Lampung Tengah 0,510 ... 0,487 0,493 0,471
1806 Lampung Utara 0,539 ... 0,495 0,477 0,489
1807 Way Kanan 0,502 ... 0,550 0,518 0,519
1808 Tulangbawang 0,507 ... 0,511 0,422 0,414
1809 Pesawaran 0,519 ... 0,452 0,440 0,469
1810 Pringsewu 0,426 ... 0,374 0,263 0,315
1811 Mesuji 0,594 ... 0,527 0,551 0,498
1812 Tulang Bawang Barat 0,524 ... 0,505 0,489 0,544
1813 Pesisir Barat 0,554 ... 0,527 0,550 0,588
1871 Kota Bandar Lampung 0,254 ... 0,281 0,165 0,263
1872 Kota Metro 0,325 ... 0,188 0,031 0,037
1900 KEP. BANGKA BELITUNG 0,500 0,519 0,471 0,495 0,497
1901 Bangka 0,447 ... 0,307 0,364 0,339
1902 Belitung 0,476 ... 0,790 0,505 0,387
1903 Bangka Barat 0,510 ... 0,466 0,482 0,453
1904 Bangka Tengah 0,524 ... 0,502 0,440 0,482
1905 Bangka Selatan 0,848 ... 0,571 0,594 0,563
1906 Belitung Timur 0,383 ... 0,271 0,345 0,380
1971 Kota Pangkal Pinang 0,336 ... 0,299 0,302 0,113
2100 KEPULAUAN RIAU 0,371 0,305 0,330 0,313 0,353
2101 Karimun 0,452 ... 0,320 0,399 0,259
2102 Bintan 0,395 ... 0,258 0,272 0,275
2103 Natuna 0,580 ... 0,584 0,571 0,829
2104 Lingga 0,840 ... 0,544 0,515 0,542
2105 Kepulauan Anambas 0,542 ... 0,531 0,479 0,538
2171 Kota Batam 0,280 ... 0,352 0,335 0,340
2172 Kota Tanjung Pinang 0,372 ... 0,211 0,180 0,021
3100 DKI JAKARTA 0,110 0,212 0,230 0,241 0,187
3101 Kep. Seribu 0,339 ... 0,283 0,389 0,448
3171 Kota Jakarta Selatan 0,364 ... 0,382 0,225 0,183
3172 Kota Jakarta Timur 0,357 ... 0,294 0,260 0,196
3173 Kota Jakarta Pusat 0,346 ... 0,242 0,243 0,249
3174 Kota Jakarta Barat 0,325 ... 0,175 0,167 0,180
3175 Kota Jakarta Utara 0,234 ... 0,231 0,234 0,058
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
30
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
3200 JAWA BARAT 0,479 0,470 0,456 0,453 0,446
3201 Bogor 0,535 ... 0,535 0,526 0,534
3202 Sukabumi 0,573 ... 0,541 0,586 0,544
3203 Cianjur 0,574 ... 0,566 0,554 0,548
3204 Bandung 0,457 ... 0,417 0,381 0,445
3205 Garut 0,589 ... 0,543 0,563 0,558
3206 Tasikmalaya 0,547 ... 0,533 0,530 0,509
3207 Ciamis 0,479 ... 0,426 0,424 0,411
3208 Kuningan 0,416 ... 0,411 0,411 0,383
3209 Cirebon 0,391 ... 0,415 0,424 0,384
3210 Majalengka 0,531 ... 0,453 0,458 0,456
3211 Sumedang 0,387 ... 0,322 0,404 0,348
3212 Indramayu 0,497 ... 0,469 0,458 0,410
3213 Subang 0,494 ... 0,427 0,482 0,460
3214 Purwakarta 0,525 ... 0,509 0,480 0,481
3215 Karawang 0,502 ... 0,453 0,456 0,447
3216 Bekasi 0,435 ... 0,480 0,458 0,403
3217 Bandung Barat 0,599 ... 0,589 0,483 0,509
3218 Pangandaran 0,523 ... 0,415 0,354 0,468
3271 Kota Bogor 0,375 ... 0,338 0,439 0,330
3272 Kota Sukabumi 0,466 ... 0,388 0,445 0,400
3273 Kota Bandung 0,432 ... 0,329 0,323 0,267
3274 Kota Cirebon 0,372 ... 0,297 0,328 0,258
3275 Kota Bekasi 0,214 ... 0,315 0,251 0,290
3276 Kota Depok 0,146 ... 0,217 0,192 0,061
3277 Kota Cimahi 0,326 ... 0,186 0,167 0,078
3278 Kota Tasikmalaya 0,427 ... 0,391 0,436 0,430
3279 Kota Banjar 0,484 ... 0,223 0,130 0,351
3300 JAWA TENGAH 0,331 0,325 0,305 0,282 0,267
3301 Cilacap 0,233 ... 0,349 0,362 0,306
3302 Banyumas 0,361 ... 0,160 0,078 0,217
3303 Purbalingga 0,324 ... 0,228 0,200 0,289
3304 Banjarnegara 0,381 ... 0,297 0,341 0,302
3305 Kebumen 0,356 ... 0,276 0,315 0,302
3306 Purworejo 0,364 ... 0,373 0,332 0,306
3307 Wonosobo 0,428 ... 0,419 0,157 0,265
3308 Magelang 0,315 ... 0,384 0,168 0,101
3309 Boyolali 0,318 ... 0,203 0,224 0,160
3310 Klaten 0,266 ... 0,387 0,294 0,223
3311 Sukoharjo 0,358 ... 0,362 0,039 0,046
3312 Wonogiri 0,273 ... 0,211 0,304 0,228
3313 Karanganyar 0,339 ... 0,218 0,030 0,054
3314 Sragen 0,337 ... 0,338 0,373 0,302
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
31
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
3315 Grobogan 0,393 ... 0,274 0,145 0,148
3316 Blora 0,266 ... 0,333 0,303 0,131
3317 Rembang 0,398 ... 0,279 0,271 0,366
3318 Pati 0,335 ... 0,292 0,276 0,115
3319 Kudus 0,325 ... 0,341 0,262 0,114
3320 Jepara 0,302 ... 0,410 0,411 0,418
3321 Demak 0,406 ... 0,350 0,306 0,351
3322 Semarang 0,261 ... 0,309 0,286 0,079
3323 Temanggung 0,290 ... 0,273 0,044 0,230
3324 Kendal 0,350 ... 0,314 0,216 0,061
3325 Batang 0,368 ... 0,439 0,335 0,330
3326 Pekalongan 0,454 ... 0,405 0,297 0,062
3327 Pemalang 0,435 ... 0,434 0,406 0,335
3328 Tegal 0,320 ... 0,389 0,354 0,332
3329 Brebes 0,491 ... 0,407 0,348 0,366
3371 Kota Magelang 0,352 ... 0,354 0,038 0,071
3372 Kota Surakarta 0,349 ... 0,160 0,076 0,051
3373 Kota Salatiga 0,335 ... 0,357 0,022 0,040
3374 Kota Semarang 0,348 ... 0,375 0,192 0,072
3375 Kota Pekalongan 0,199 ... 0,347 0,040 0,229
3376 Kota Tegal 0,214 ... 0,148 0,195 0,068
3400 D I YOGYAKARTA 0,152 0,233 0,144 0,169 0,081
3401 Kulon Progo 0,173 ... 0,357 0,252 0,204
3402 Bantul 0,364 ... 0,242 0,186 0,089
3403 Gunung Kidul 0,288 ... 0,168 0,262 0,065
3404 Sleman 0,386 ... 0,372 0,059 0,025
3471 Kota Yogyakarta 0,352 ... 0,372 0,024 0,062
3500 JAWA TIMUR 0,397 0,376 0,370 0,366 0,348
3501 Pacitan 0,379 ... 0,308 0,306 0,376
3502 Ponorogo 0,345 ... 0,305 0,243 0,297
3503 Trenggalek 0,403 ... 0,308 0,330 0,265
3504 Tulungagung 0,327 ... 0,329 0,085 0,323
3505 Blitar 0,256 ... 0,197 0,294 0,303
3506 Kediri 0,191 ... 0,260 0,176 0,257
3507 Malang 0,394 ... 0,314 0,313 0,275
3508 Lumajang 0,400 ... 0,319 0,431 0,303
3509 Jember 0,455 ... 0,424 0,439 0,403
3510 Banyuwangi 0,376 ... 0,382 0,341 0,364
3511 Bondowoso 0,612 ... 0,552 0,498 0,513
3512 Situbondo 0,441 ... 0,400 0,420 0,371
3513 Probolinggo 0,461 ... 0,464 0,477 0,452
3514 Pasuruan 0,406 ... 0,437 0,383 0,365
3515 Sidoarjo 0,203 ... 0,166 0,229 0,077
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
32
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
3516 Mojokerto 0,349 ... 0,339 0,234 0,235
3517 Jombang 0,268 ... 0,195 0,172 0,275
3518 Nganjuk 0,263 ... 0,333 0,323 0,251
3519 Madiun 0,221 ... 0,340 0,348 0,053
3520 Magetan 0,342 ... 0,372 0,214 0,324
3521 Ngawi 0,341 ... 0,331 0,150 0,066
3522 Bojonegoro 0,425 ... 0,429 0,351 0,330
3523 Tuban 0,371 ... 0,373 0,281 0,187
3524 Lamongan 0,358 ... 0,282 0,317 0,285
3525 Gresik 0,319 ... 0,334 0,269 0,260
3526 Bangkalan 0,822 ... 0,801 0,853 0,528
3527 Sampang 0,639 ... 0,603 0,607 0,541
3528 Pamekasan 0,539 ... 0,517 0,520 0,516
3529 Sumenep 0,544 ... 0,583 0,585 0,559
3571 Kota Kediri 0,194 ... 0,356 0,070 0,190
3572 Kota Blitar 0,242 ... 0,228 0,065 0,265
3573 Kota Malang 0,163 ... 0,352 0,151 0,168
3574 Kota Probolinggo 0,295 ... 0,364 0,206 0,121
3575 Kota Pasuruan 0,270 ... 0,336 0,316 0,187
3576 Kota Mojokerto 0,342 ... 0,219 0,021 0,072
3577 Kota Madiun 0,395 ... 0,389 0,031 0,198
3578 Kota Surabaya 0,176 ... 0,182 0,255 0,224
3579 Kota Batu 0,254 ... 0,319 0,270 0,258
3600 BANTEN 0,493 0,475 0,478 0,438 0,452
3601 Pandeglang 0,598 ... 0,600 0,583 0,560
3602 Lebak 0,591 ... 0,571 0,568 0,596
3603 Tangerang 0,510 ... 0,480 0,430 0,451
3604 Serang 0,549 ... 0,567 0,517 0,525
3671 Kota Tangerang 0,231 ... 0,273 0,165 0,261
3672 Kota Cilegon 0,417 ... 0,450 0,402 0,318
3673 Kota Serang 0,522 ... 0,484 0,500 0,504
3674 Kota Tangerang Selatan 0,257 ... 0,186 0,253 0,171
5100 BALI 0,176 0,236 0,216 0,118 0,093
5101 Jembrana 0,334 ... 0,295 0,119 0,105
5102 Tabanan 0,283 ... 0,335 0,101 0,047
5103 Badung 0,367 ... 0,378 0,111 0,044
5104 Gianyar 0,351 ... 0,339 0,117 0,257
5105 Klungkung 0,275 ... 0,349 0,075 0,050
5106 Bangli 0,323 ... 0,101 0,147 0,164
5107 Karangasem 0,349 ... 0,398 0,322 0,207
5108 Buleleng 0,304 ... 0,304 0,104 0,097
5171 Kota Denpasar 0,386 ... 0,337 0,203 0,152
5200 NUSA TENGGARA BARAT 0,463 0,450 0,445 0,449 0,542
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
33
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
5201 Lombok Barat 0,347 ... 0,221 0,374 0,248
5202 Lombok Tengah 0,478 ... 0,444 0,500 0,493
5203 Lombok Timur 0,460 ... 0,403 0,431 0,428
5204 Sumbawa 0,539 ... 0,579 0,506 0,427
5205 Dompu 0,509 ... 0,505 0,488 0,487
5206 Bima 0,508 ... 0,447 0,431 0,478
5207 Sumbawa Barat 0,816 ... 0,819 0,867 0,471
5208 Lombok Utara 0,361 ... 0,319 0,407
5271 Kota Mataram 0,265 ... 0,307 0,317 0,059
5272 Kota Bima 0,450 ... 0,369 0,371 0,329
5300 NUSA TENGGARA TIMUR 0,492 0,482 0,484 0,466 0,429
5301 Sumba Barat 0,470 ... 0,494 0,361 0,378
5302 Sumba Timur 0,535 ... 0,412 0,474 0,444
5303 Kupang 0,529 ... 0,567 0,483 0,484
5304 Timor Tengah Selatan 0,488 ... 0,804 0,425 0,476
5305 Timor Tengah Utara 0,500 ... 0,461 0,422 0,774
5306 Belu 0,421 ... 0,783 0,375 0,385
5307 Alor 0,555 ... 0,481 0,518 0,531
5308 Lembata 0,743 ... 0,214 0,286 0,614
5309 Flores Timur 0,765 ... 0,440 0,384 0,420
5310 Sikka 0,360 ... 0,451 0,306 0,283
5311 Ende 0,475 ... 0,753 0,388 0,404
5312 Ngada 0,240 ... 0,242 0,182 0,258
5313 Manggarai 0,477 ... 0,539 0,426 0,393
5314 Rote Ndao 0,589 ... 0,584 0,566 0,827
5315 Manggarai Barat 0,581 ... 0,496 0,582 0,535
5316 Sumba Tengah 0,812 ... 0,460 0,451 0,787
5317 Sumba Barat Daya 0,582 ... 0,826 0,810 0,489
5318 Nagekeo 0,737 ... 0,608 0,677 0,572
5319 Manggarai Timur 0,592 ... 0,560 0,621 0,607
5320 Sabu Raijua 0,487 ... 0,490 0,546 0,501
5321 Malaka 0,400 ... 0,503 0,439 0,436
5371 Kota Kupang 0,373 ... 0,362 0,353 0,388
6100 KALIMANTAN BARAT 0,540 0,535 0,536 0,527 0,509
6101 Sambas 0,520 ... 0,448 0,419 0,439
6102 Bengkayang 0,526 ... 0,504 0,522 0,470
6103 Landak 0,555 ... 0,567 0,528 0,502
6104 Mempawah 0,529 ... 0,566 0,503 0,503
6105 Sanggau 0,564 ... 0,580 0,552 0,529
6106 Ketapang 0,579 ... 0,575 0,567 0,634
6107 Sintang 0,605 ... 0,522 0,558 0,554
6108 Kapuas Hulu 0,580 ... 0,559 0,528 0,575
6109 Sekadau 0,847 ... 0,639 0,643 0,641
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
34
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
6110 Melawi 0,613 ... 0,608 0,621 0,551
6111 Kayong Utara 0,585 ... 0,648 0,652 0,837
6112 Kubu Raya 0,523 ... 0,525 0,526 0,454
6171 Kota Pontianak 0,327 ... 0,393 0,390 0,263
6172 Kota Singkawang 0,391 ... 0,329 0,302 0,190
6200 KALIMANTAN TENGAH 0,524 0,516 0,519 0,519 0,494
6201 Kotawaringin Barat 0,500 ... 0,470 0,482 0,501
6202 Kotawaringin Timur 0,534 ... 0,554 0,535 0,518
6203 Kapuas 0,534 ... 0,529 0,524 0,495
6204 Barito Selatan 0,530 ... 0,563 0,542 0,511
6205 Barito Utara 0,517 ... 0,532 0,505 0,526
6206 Sukamara 0,549 ... 0,535 0,474 0,490
6207 Lamandau 0,635 ... 0,612 0,616 0,466
6208 Seruyan 0,571 ... 0,554 0,543 0,559
6209 Katingan 0,589 ... 0,578 0,556 0,598
6210 Pulang Pisau 0,525 ... 0,502 0,500 0,504
6211 Gunung Mas 0,543 ... 0,529 0,538 0,531
6212 Barito Timur 0,561 ... 0,534 0,526 0,502
6213 Murung Raya 0,581 ... 0,588 0,576 0,583
6271 Kota Palangka Raya 0,410 ... 0,403 0,375 0,378
6300 KALIMANTAN SELATAN 0,523 0,519 0,506 0,476 0,469
6301 Tanah Laut 0,507 ... 0,522 0,477 0,479
6302 Kota Baru 0,558 ... 0,542 0,533 0,529
6303 Banjar 0,528 ... 0,489 0,488 0,477
6304 Barito Kuala 0,552 ... 0,523 0,484 0,471
6305 Tapin 0,544 ... 0,542 0,550 0,564
6306 Hulu Sungai Selatan 0,499 ... 0,449 0,344 0,500
6307 Hulu Sungai Tengah 0,501 ... 0,455 0,444 0,419
6308 Hulu Sungai Utara 0,511 ... 0,413 0,466 0,430
6309 Tabalong 0,511 ... 0,431 0,448 0,448
6310 Tanah Bumbu 0,590 ... 0,575 0,470 0,527
6311 Balangan 0,558 ... 0,485 0,560 0,425
6371 Kota Banjarmasin 0,402 ... 0,398 0,346 0,315
6372 Kota Banjar Baru 0,392 ... 0,381 0,214 0,425
6400 KALIMANTAN TIMUR 0,502 0,448 0,458 0,446 0,420
6401 Paser 0,545 ... 0,584 0,489 0,446
6402 Kutai Barat 0,556 ... 0,519 0,465 0,531
6403 Kutai Kartanegara 0,520 ... 0,431 0,528 0,490
6404 Kutai Timur 0,571 ... 0,427 0,474 0,512
6405 Berau 0,573 ... 0,446 0,431 0,436
6409 Penajam Paser Utara 0,588 ... 0,487 0,486 0,500
6411 Mahakam Ulu 0,521 ... 0,509 0,415 0,459
6471 Kota Balikpapan 0,357 ... 0,267 0,234 0,249
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
35
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
6472 Kota Samarinda 0,324 ... 0,446 0,359 0,270
6474 Kota Bontang 0,284 ... 0,164 0,150 0,103
6500 KALIMANTAN UTARA 0,491 0,524 0,480 0,432 0,447
6501 Malinau 0,510 ... 0,524 0,506 0,499
6502 Bulungan 0,559 ... 0,508 0,556 0,433
6503 Tana Tidung 0,578 ... 0,578 0,564 0,531
6504 Nunukan 0,563 ... 0,524 0,474 0,399
6571 Kota Tarakan 0,434 ... 0,462 0,395 0,319
7100 SULAWESI UTARA 0,467 0,413 0,410 0,402 0,392
7101 Bolaang Mongondow 0,529 ... 0,537 0,598 0,470
7102 Minahasa 0,387 ... 0,189 0,364 0,215
7103 Kepulauan Sangihe 0,477 ... 0,448 0,401 0,479
7104 Kepulauan Talaud 0,569 ... 0,576 0,536 0,497
7105 Minahasa Selatan 0,506 ... 0,447 0,417 0,425
7106 Minahasa Utara 0,477 ... 0,381 0,441 0,335
7107 Bolaang Mongondow Utara 0,544 ... 0,430 0,411 0,433
7108 Siau Tagulandang Biaro 0,445 ... 0,426 0,385 0,391
7109 Minahasa Tenggara 0,475 ... 0,391 0,440 0,456
7110 Bolaang Mongondow Selatan 0,583 ... 0,567 0,579 0,534
7111 Bolaang Mongondow Timur 0,526 ... 0,517 0,506 0,506
7171 Kota Manado 0,379 ... 0,299 0,290 0,274
7172 Kota Bitung 0,458 ... 0,371 0,406 0,327
7173 Kota Tomohon 0,320 ... 0,309 0,325 0,038
7174 Kota Kotamobagu 0,492 ... 0,499 0,401 0,348
7200 SULAWESI TENGAH 0,536 0,514 0,498 0,464 0,460
7201 Banggai Kepulauan 0,639 ... 0,578 0,543 0,527
7202 Banggai 0,480 ... 0,483 0,469 0,466
7203 Morowali 0,564 ... 0,559 0,489 0,531
7204 Poso 0,527 ... 0,476 0,460 0,341
7205 Donggala 0,599 ... 0,563 0,573 0,493
7206 Toli-Toli 0,550 ... 0,510 0,484 0,468
7207 Buol 0,455 ... 0,448 0,442 0,484
7208 Parigi Moutong 0,584 ... 0,553 0,509 0,517
7209 Tojo Una-Una 0,616 ... 0,552 0,520 0,553
7210 Sigi 0,578 ... 0,557 0,554 0,488
7211 Banggai Laut 0,628 ... 0,639 0,610 0,580
7212 Morowali Utara 0,524 ... 0,499 0,514 0,452
7271 Kota Palu 0,435 ... 0,340 0,336 0,366
7300 SULAWESI SELATAN 0,477 0,456 0,450 0,441 0,401
7301 Kepulauan Selayar 0,512 ... 0,535 0,482 0,418
7302 Bulukumba 0,491 ... 0,482 0,447 0,432
7303 Bantaeng 0,498 ... 0,494 0,455 0,438
7304 Jeneponto 0,492 ... 0,443 0,451 0,412
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
36
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
7305 Takalar 0,421 ... 0,314 0,369 0,367
7306 Gowa 0,448 ... 0,359 0,418 0,359
7307 Sinjai 0,480 ... 0,432 0,429 0,393
7308 Maros 0,424 ... 0,471 0,509 0,443
7309 Pangkajene dan Kepulauan 0,513 ... 0,522 0,525 0,504
7310 Barru 0,501 ... 0,436 0,425 0,277
7311 Bone 0,567 ... 0,564 0,523 0,551
7312 Soppeng 0,444 ... 0,440 0,420 0,451
7313 Wajo 0,511 ... 0,416 0,438 0,419
7314 Sidenreng Rappang 0,509 ... 0,368 0,574 0,496
7315 Pinrang 0,502 ... 0,429 0,477 0,394
7316 Enrekang 0,532 ... 0,477 0,489 0,377
7317 Luwu 0,554 ... 0,519 0,522 0,533
7318 Tana Toraja 0,441 ... 0,428 0,437 0,419
7322 Luwu Utara 0,561 ... 0,546 0,533 0,815
7325 Luwu Timur 0,570 ... 0,552 0,506 0,501
7326 Toraja Utara 0,498 ... 0,483 0,502 0,425
7371 Kota Makasar 0,338 ... 0,370 0,332 0,288
7372 Kota Parepare 0,306 ... 0,334 0,368 0,084
7373 Kota Palopo 0,444 ... 0,398 0,365 0,057
7400 SULAWESI TENGGARA 0,534 0,525 0,533 0,531 0,527
7401 Buton 0,574 ... 0,542 0,513 0,574
7402 Muna 0,569 ... 0,566 0,561 0,552
7403 Konawe 0,569 ... 0,518 0,535 0,508
7404 Kolaka 0,509 ... 0,522 0,529 0,549
7405 Konawe Selatan 0,500 ... 0,489 0,483 0,518
7406 Bombana 0,612 ... 0,583 0,586 0,504
7407 Wakatobi 0,536 ... 0,537 0,517 0,494
7408 Kolaka Utara 0,616 ... 0,623 0,614 0,471
7409 Buton Utara 0,589 ... 0,557 0,575 0,551
7410 Konawe Utara 0,605 ... 0,567 0,532 0,549
7411 Kolaka Timur 0,548 ... 0,504 0,474 0,445
7412 Konawe Kepulauan 0,583 ... 0,583 0,553 0,555
7413 Muna Barat 0,577 ... 0,555 0,573 0,521
7414 Buton Tengah 0,823 ... 0,623 0,567 0,515
7415 Buton Selatan 0,588 ... 0,599 0,638 0,522
7471 Kota Kendari 0,388 ... 0,382 0,436 0,458
7472 Kota Baubau 0,516 ... 0,531 0,495 0,452
7500 GORONTALO 0,450 0,423 0,383 0,390 0,391
7501 Boalemo 0,486 ... 0,409 0,325 0,447
7502 Gorontalo 0,465 ... 0,375 0,422 0,368
7503 Pohuwato 0,545 ... 0,500 0,498 0,468
7504 Bone Bolango 0,531 ... 0,502 0,508 0,489
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
37
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
7505 Gorontalo Utara 0,474 ... 0,385 0,383 0,341
7571 Kota Gorontalo 0,235 ... 0,288 0,181 0,357
7600 SULAWESI BARAT 0,534 0,515 0,500 0,490 0,505
7601 Majene 0,476 ... 0,500 0,479 0,409
7602 Polewali Mandar 0,485 ... 0,420 0,438 0,491
7603 Mamasa 0,582 ... 0,573 0,560 0,524
7604 Mamuju 0,580 ... 0,533 0,534 0,549
7605 Mamuju Utara 0,597 ... 0,575 0,540 0,495
7606 Mamuju Tengah 0,530 ... 0,495 0,444 0,429
8100 MALUKU 0,501 0,493 0,503 0,485 0,501
8101 Maluku Tenggara Barat 0,552 ... 0,516 0,490 0,500
8102 Maluku Tenggara 0,536 ... 0,569 0,537 0,481
8103 Maluku Tengah 0,585 ... 0,588 0,571 0,562
8104 Buru 0,575 ... 0,576 0,562 0,604
8105 Kepulauan Aru 0,837 ... 0,610 0,584 0,576
8106 Seram Bagian Barat 0,599 ... 0,591 0,536 0,623
8107 Seram Bagian Timur 0,580 ... 0,605 0,587 0,632
8108 Maluku Barat Daya 0,603 ... 0,823 0,816 0,551
8109 Buru Selatan 0,633 ... 0,618 0,600 0,618
8171 Kota Ambon 0,511 ... 0,491 0,458 0,421
8172 Kota Tual 0,597 ... 0,583 0,533 0,541
8200 MALUKU UTARA 0,549 0,545 0,542 0,519 0,495
8201 Halmahera Barat 0,549 ... 0,541 0,544 0,542
8202 Halmahera Tengah 0,567 ... 0,585 0,635 0,598
8203 Kepulauan Sula 0,841 ... 0,632 0,601 0,842
8204 Halmahera Selatan 0,849 ... 0,860 0,849 0,597
8205 Halmahera Utara 0,553 ... 0,560 0,532 0,534
8206 Halmahera Timur 0,633 ... 0,600 0,625 0,570
8207 Pulau Morotai 0,634 ... 0,590 0,602 0,533
8208 Pulau Taliabu 0,589 ... 0,542 0,565 0,541
8271 Kota Ternate 0,415 ... 0,436 0,316 0,425
8272 Kota Tidore Kepulauan 0,460 ... 0,447 0,489 0,434
9100 PAPUA BARAT 0,574 0,558 0,582 0,527 0,495
9101 Fakfak 0,511 ... 0,514 0,495 0,499
9102 Kaimana 0,441 ... 0,415 0,495 0,470
9103 Teluk Wondama 0,497 ... 0,528 0,544 0,531
9104 Teluk Bintuni 0,597 ... 0,611 0,550 0,501
9105 Manokwari 0,489 ... 0,495 0,440 0,431
9106 Sorong Selatan 0,516 ... 0,521 0,542 0,490
9107 Sorong 0,578 ... 0,504 0,567 0,462
9108 Raja Ampat 0,520 ... 0,506 0,511 0,561
9109 Tambrauw 0,542 ... 0,583 0,557 0,847
9110 Maybrat 0,464 ... 0,559 0,519 0,832
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
38
Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 2015 2016** 2017 2018 2019
9111 Manokwari Selatan 0,509 0,440 0,523 0,468
9112 Pegunungan Arfak 0,587 ... 0,600 0,552 0,658
9171 Kota Sorong 0,501 ... 0,468 0,376 0,439
9400 PAPUA 0,516 0,509 0,517 0,493 0,506
9401 Merauke 0,529 ... 0,454 0,442 0,515
9402 Jayawijaya 0,541 ... 0,489 0,429 0,529
9403 Jayapura 0,814 ... 0,548 0,519 0,457
9404 Nabire 0,485 ... 0,473 0,460 0,472
9408 Kepulauan Yapen 0,816 ... 0,824 0,601 0,502
9409 Biak Numfor 0,533 ... 0,447 0,477 0,427
9410 Paniai 0,845 ... 0,613 0,614 0,561
9411 Puncak Jaya 0,546 ... 0,644 0,584 0,622
9412 Mimika 0,817 ... 0,555 0,535 0,540
9413 Boven Digoel 0,565 ... 0,774 0,500 0,503
9414 Mappi 0,515 ... 0,566 0,575 0,600
9415 Asmat 0,633 ... 0,632 0,629 0,507
9416 Yahukimo 0,840 ... 0,672 0,667 0,685
9417 Pegunungan Bintang 0,641 ... 0,577 0,609 0,567
9418 Tolikara 0,662 ... 0,610 0,535 0,481
9419 Sarmi 0,554 ... 0,537 0,513 0,527
9420 Keerom 0,813 ... 0,533 0,504 0,542
9426 Waropen 0,661 ... 0,618 0,535 0,852
9427 Supiori 0,563 ... 0,519 0,523 0,504
9428 Mamberamo Raya 0,601 ... 0,845 0,600 0,537
9429 Nduga 0,332 ... 0,712 0,566 0,689
9430 Lanny Jaya 0,833 ... 0,529 0,579 0,596
9431 Mamberamo Tengah 0,315 ... 0,309 0,652 0,370
9432 Yalimo 0,864 ... 0,624 0,540 0,590
9433 Puncak 0,851 ... 0,839 0,855 0,668
9434 Dogiyai 0,854 ... 0,585 0,542 0,582
9435 Intan Jaya 0,845 ... 0,874 0,876 0,853
9436 Deiyai 0,811 ... 0,795 0,864 0,866
9471 Kota Jayapura 0,252 ... 0,273 0,295 0,337
0000 INDONESIA 0,466 0,454 0,445 0,436 0,421
Keterangan:* Angka IKG merupakan simulasi hasil kajian (belum menjadi statistik resmi)** Tahun 2016, data Kabupaten/Kota tidak tersedia
https:
//www.b
ps.go.id
39
LAMPIRAN 3 Komponen Indeks Ketimpangan Gender Menurut Provinsi, 2019
KodeProvins i /Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pe n d i d i k a n Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
1100 ACEH 11,20 23,50 88,89 11,11 45,23 36,87 81,02 46,04
1200 SUMATERA UTARA 21,56 17,11 88,00 12,00 49,74 45,65 83,90 56,80
1300 SUMATERA BARAT 7,40 19,70 93,85 6,15 42,63 40,37 81,37 54,01
1400 RIAU 25,62 25,07 81,54 18,46 44,16 38,56 83,73 45,45
1500 JAMBI 34,41 33,98 85,45 14,55 38,61 32,03 84,34 47,03
1600 SUMATERA SELATAN 21,05 31,39 78,67 21,33 36,03 29,86 83,35 51,94
1700 BENGKULU 27,65 34,67 84,44 15,56 41,98 35,81 84,12 55,17
1800 LAMPUNG 13,15 28,32 82,35 17,65 32,32 26,10 86,13 51,20
1900 KEP. BANGKA BELITUNG 9,00 31,61 95,56 4,44 36,80 30,76 85,39 48,25
2100 KEPULAUAN RIAU 7,59 11,30 88,89 11,11 58,18 55,04 83,92 44,86
3100 DKI JAKARTA 1,19 14,58 78,30 21,70 67,74 58,88 81,79 48,02
3200 JAWA BARAT 14,59 30,97 80,00 20,00 38,24 28,89 83,38 46,45
3300 JAWA TENGAH 1,92 25,89 80,83 19,17 30,94 23,94 82,43 55,33
3400 D I YOGYAKARTA 0,21 13,12 83,64 16,36 50,84 43,00 81,95 64,28
3500 JAWA TIMUR 4,89 26,49 81,67 18,33 33,38 24,25 84,31 55,22
3600 BANTEN 16,64 27,34 82,35 17,65 43,97 35,09 82,49 45,90
5100 BALI 0,16 20,73 83,64 16,36 52,36 37,68 81,84 65,86
5200 NUSA TENGGARA BARAT 6,84 33,39 98,46 1,54 38,40 26,74 82,09 56,46
5300 NUSA TENGGARA TIMUR 20,94 22,55 81,54 18,46 33,72 27,20 78,92 58,52
6100 KALIMANTAN BARAT 28,09 35,60 86,15 13,85 32,78 26,08 83,24 52,87
6200 KALIMANTAN TENGAH 43,18 38,44 64,44 35,56 37,15 31,00 85,84 51,60
6300 KALIMANTAN SELATAN 22,40 34,38 80,00 20,00 37,86 30,14 83,77 54,68
6400 KALIMANTAN TIMUR 10,69 28,67 81,82 18,18 56,35 44,59 83,43 47,41
6500 KALIMANTAN UTARA 9,75 30,43 88,57 11,43 46,04 38,42 83,98 45,70
7100 SULAWESI UTARA 10,87 30,96 71,11 28,89 45,95 45,77 81,76 45,27
7200 SULAWESI TENGAH 21,90 34,50 75,56 24,44 39,05 33,34 84,22 50,32
7300 SULAWESI SELATAN 12,01 29,94 72,29 27,71 40,79 34,87 80,41 46,71
7400 SULAWESI TENGGARA 45,08 34,51 84,44 15,56 47,02 39,10 83,06 55,13
7500 GORONTALO 11,35 31,54 73,33 26,67 31,68 35,11 84,08 49,72
7600 SULAWESI BARAT 21,40 36,77 88,89 11,11 34,39 28,91 86,01 52,66
8100 MALUKU 60,26 25,41 76,74 23,26 53,36 48,77 75,92 50,14
8200 MALUKU UTARA 42,40 30,38 73,33 26,67 45,36 37,16 80,76 47,59
9100 PAPUA BARAT 30,87 28,80 85,71 14,29 56,65 47,32 81,45 53,26
9400 PAPUA 39,00 25,66 87,27 12,73 38,81 26,98 86,00 66,70
0000 INDONESIA 14,06 27,15 79,48 20,52 39,77 31,85 83,13 51,89
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat
kelahiran hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
40
LAMPIRAN 4 Komponen Indeks Ketimpangan Gender Menurut Kabupaten/Kota, 2019
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
1100 ACEH 11,20 23,50 88,89 11,11 45,23 36,87 81,02 46,04
1101 Simeulue 7,41 22,11 80,00 20,00 42,68 30,25 81,32 43,16
1102 Aceh Singkil 28,45 33,31 88,00 12,00 40,34 34,21 80,84 37,44
1103 Aceh Selatan 8,37 24,24 90,00 10,00 44,92 36,68 82,48 37,44
1104 Aceh Tenggara 37,00 23,59 90,00 10,00 37,88 30,57 79,69 55,98
1105 Aceh Timur 13,21 32,02 92,50 7,50 29,34 19,49 82,87 36,69
1106 Aceh Tengah 2,79 26,28 86,67 13,33 46,95 38,40 86,85 58,39
1107 Aceh Barat 16,15 32,30 92,00 8,00 40,20 34,34 80,37 41,51
1108 Aceh Besar 2,21 22,01 97,14 2,86 58,28 51,84 75,03 37,12
1109 Pidie 3,81 14,89 82,50 17,50 41,93 20,98 78,80 49,51
1110 Bireuen 1,93 26,87 92,50 7,50 39,85 40,18 82,72 52,70
1111 Aceh Utara 20,80 25,53 97,78 2,22 36,89 29,77 79,87 43,82
1112 Aceh Barat Daya 3,06 25,47 96,00 4,00 36,63 34,71 80,31 36,96
1113 Gayo Lues 47,35 30,12 95,00 5,00 43,45 34,75 88,54 62,34
1114 Aceh Tamiang 4,97 16,59 63,33 36,67 42,41 37,41 83,76 46,62
1115 Nagan Raya 8,95 29,88 84,00 16,00 39,08 35,96 84,07 38,82
1116 Aceh Jaya 2,00 30,20 95,00 5,00 36,03 32,87 86,87 53,82
1117 Bener Meriah 3,32 26,16 96,00 4,00 47,77 43,29 90,39 63,29
1118 Pidie Jaya 13,05 18,36 96,00 4,00 42,24 31,61 76,58 45,57
1171 Kota Banda Aceh 4,00 7,03 86,67 13,33 79,24 67,19 75,94 45,80
1172 Kota Sabang 10,99 13,13 75,00 25,00 67,83 58,78 87,30 57,75
1173 Kota Langsa 7,67 14,07 80,00 20,00 68,09 59,85 81,75 53,66
1174 Kota Lhokseumawe 8,84 18,52 84,00 16,00 57,14 47,47 78,25 46,54
1175 Kota Subulussalam 29,95 30,94 85,00 15,00 43,74 35,56 83,91 44,38
1200 SUMATERA UTARA 21,56 17,11 88,00 12,00 49,74 45,65 83,90 56,80
1201 Nias 54,54 27,52 92,00 8,00 30,65 15,89 86,38 83,16
1202 Mandailing Natal 33,66 27,25 87,50 12,50 34,10 30,38 79,74 63,18
1203 Tapanuli Selatan 61,64 15,12 88,57 11,43 42,39 38,22 86,34 64,43
1204 Tapanuli Tengah 39,42 12,71 94,29 5,71 37,39 38,06 79,85 63,23
1205 Tapanuli Utara 16,15 7,15 94,29 5,71 54,85 47,57 85,56 78,26
1206 Toba Samosir 31,17 7,92 96,67 3,33 56,74 54,63 86,02 78,21
1207 Labuhan Batu 5,52 19,62 80,00 20,00 42,53 41,96 82,15 42,28
1208 Asahan 32,57 17,65 75,56 24,44 38,44 33,78 85,17 44,72
1209 Simalungun 29,27 14,10 90,00 10,00 46,08 46,33 85,14 58,05
1210 Dairi 22,79 3,36 94,29 5,71 45,51 43,98 89,21 84,80
1211 Karo 9,92 21,10 80,00 20,00 44,88 48,59 88,07 79,56
1212 Deli Serdang 6,03 16,83 94,00 6,00 55,56 50,77 86,68 50,59
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
41
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
1213 Langkat 18,65 22,01 84,00 16,00 41,06 36,23 87,17 50,39
1214 Nias Selatan 65,96 27,29 82,86 17,14 34,41 21,99 78,31 66,38
1215 Humbang Hasundutan 35,09 5,79 96,00 4,00 52,09 45,93 88,40 88,69
1216 Pakpak Bharat 8,59 11,92 90,00 10,00 41,41 35,17 93,37 82,54
1217 Samosir 8,43 6,68 76,00 24,00 49,26 42,95 83,02 80,23
1218 Serdang Bedagai 21,16 21,93 84,44 15,56 39,10 34,50 88,45 53,08
1219 Batu Bara 12,83 22,33 91,43 8,57 36,27 30,79 83,01 46,74
1220 Padang Lawas Utara 63,41 21,81 90,00 10,00 48,28 38,97 87,46 68,54
1221 Padang Lawas 39,93 26,45 96,67 3,33 35,43 30,04 86,17 66,17
1222 Labuhan Batu Selatan 47,09 24,07 91,43 8,57 36,27 34,61 84,97 45,20
1223 Labuhan Batu Utara 30,23 22,16 97,14 2,86 30,91 29,05 83,96 49,14
1224 Nias Utara 56,16 24,34 84,00 16,00 31,53 16,78 79,09 72,06
1225 Nias Barat 46,29 24,16 90,00 10,00 34,19 16,36 83,13 80,89
1271 Kota Sibolga 1,36 12,61 75,00 25,00 53,79 54,12 81,14 60,72
1272 Kota Tanjung Balai 9,02 24,11 84,00 16,00 42,13 44,30 83,35 46,26
1273 Kota Pematang Siantar 23,49 7,36 90,00 10,00 71,04 64,12 79,80 63,06
1274 Kota Tebing Tinggi 0,87 16,44 96,00 4,00 57,48 52,68 82,21 51,88
1275 Kota Medan 4,75 10,77 88,00 12,00 69,94 66,78 78,73 51,71
1276 Kota Binjai 8,30 12,58 83,33 16,67 64,08 55,99 83,15 50,96
1277 Kota Padangsidimpuan 29,55 11,17 83,33 16,67 61,56 55,42 80,84 65,61
1278 Kota Gunungsitoli 2,98 17,54 92,00 8,00 52,86 34,22 78,01 65,43
1300 SUMATERA BARAT 7,40 19,70 93,85 6,15 42,63 40,37 81,37 54,01
1301 Kepulauan Mentawai 67,45 34,42 99,99 0,01 30,24 23,35 90,27 74,69
1302 Pesisir Selatan 2,74 26,86 93,33 6,67 36,49 37,50 84,11 53,41
1303 Solok 7,92 22,40 91,43 8,57 28,70 30,49 82,14 59,55
1304 Sijunjung 5,09 29,74 90,00 10,00 34,07 31,31 86,20 53,81
1305 Tanah Datar 0,84 13,53 91,43 8,57 34,74 39,52 81,63 57,54
1306 Padang Pariaman 4,39 14,79 95,00 5,00 36,38 34,25 79,81 47,02
1307 Agam 2,98 12,43 97,78 2,22 40,10 42,08 81,50 58,01
1308 Lima Puluh Kota 1,86 24,10 88,57 11,43 28,47 28,11 86,40 59,98
1309 Pasaman 21,60 16,63 91,43 8,57 35,81 31,50 78,81 62,65
1310 Solok Selatan 20,59 31,20 99,99 0,01 29,86 31,42 86,26 57,69
1311 Dharmasraya 8,49 35,30 96,00 4,00 34,88 33,06 85,72 53,16
1312 Pasaman Barat 13,30 24,03 92,50 7,50 32,75 35,18 85,05 45,46
1371 Kota Padang 0,10 12,06 84,44 15,56 68,53 55,94 75,34 47,72
1372 Kota Solok 1,64 13,62 95,00 5,00 58,98 53,56 77,53 46,67
1373 Kota Sawah Lunto 0,57 14,50 80,00 20,00 50,73 51,27 80,82 57,82
1374 Kota Padang Panjang 1,13 10,11 95,00 5,00 65,21 61,68 77,91 59,06
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
42
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
1375 Kota Bukittinggi 0,10 8,89 92,00 8,00 66,63 59,09 76,33 54,63
1376 Kota Payakumbuh 0,10 12,10 92,00 8,00 57,81 61,21 79,21 57,18
1377 Kota Pariaman 0,35 5,56 95,00 5,00 56,55 53,64 79,05 59,47
1400 RIAU 25,62 25,07 81,54 18,46 44,16 38,56 83,73 45,45
1401 Kuantan Singingi 37,63 32,42 97,14 2,86 40,33 36,39 83,70 44,22
1402 Indragiri Hulu 26,46 25,75 97,50 2,50 34,48 29,97 84,95 46,31
1403 Indragiri Hilir 57,08 35,68 86,67 13,33 22,46 20,76 84,74 42,99
1404 Pelalawan 43,32 26,88 99,99 0,01 38,92 33,11 88,48 48,27
1405 Siak 11,67 18,28 97,50 2,50 50,49 40,43 87,15 41,34
1406 Kampar 20,52 26,54 91,11 8,89 44,33 38,01 81,04 39,76
1407 Rokan Hulu 25,46 35,16 95,56 4,44 32,43 27,15 87,31 47,52
1408 Bengkalis 21,06 16,62 91,11 8,89 54,78 45,58 84,05 43,50
1409 Rokan Hilir 40,38 30,39 82,22 17,78 36,16 28,61 84,51 37,06
1410 Kepulauan Meranti 25,49 24,56 86,67 13,33 32,31 23,97 81,25 53,37
1471 Kota Pekanbaru 1,56 13,29 82,22 17,78 68,58 64,49 78,57 53,16
1473 Kota Dumai 4,47 15,16 90,00 10,00 55,59 51,10 85,63 52,02
1500 JAMBI 34,41 33,98 85,45 14,55 38,61 32,03 84,34 47,03
1501 Kerinci 12,71 32,88 96,67 3,33 42,23 29,33 82,62 50,00
1502 Merangin 51,69 44,83 99,99 0,01 29,76 22,58 86,06 51,25
1503 Sarolangun 33,40 43,17 91,43 8,57 32,27 25,05 85,32 44,75
1504 Batang Hari 29,75 32,81 77,14 22,86 32,32 28,83 82,16 38,07
1505 Muaro Jambi 43,65 25,20 91,43 8,57 34,15 28,41 82,57 34,29
1506 Tanjung Jabung Timur 68,46 32,75 73,33 26,67 22,49 17,35 88,08 50,91
1507 Tanjung Jabung Barat 44,79 37,71 80,00 20,00 27,59 19,25 86,48 53,20
1508 Tebo 33,61 42,90 97,14 2,86 28,16 20,33 88,04 51,77
1509 Bungo 50,03 43,42 85,71 14,29 35,19 26,71 82,82 44,69
1571 Kota Jambi 3,95 16,26 82,22 17,78 69,29 63,83 82,93 50,72
1572 Kota Sungai Penuh 0,10 24,49 99,99 0,01 59,95 53,74 77,72 50,37
1600 SUMATERA SELATAN 21,05 31,39 78,67 21,33 36,03 29,86 83,35 51,94
1601 Ogan Komering Ulu 20,79 27,11 94,29 5,71 37,68 33,96 83,65 53,12
1602 Ogan Komering Ilir 22,72 42,49 84,44 15,56 18,17 13,98 86,42 55,20
1603 Muara Enim 29,57 33,59 82,22 17,78 34,02 26,84 84,85 55,58
1604 Lahat 28,62 28,34 85,00 15,00 39,07 32,07 86,01 56,03
1605 Musi Rawas 21,45 34,72 87,50 12,50 27,47 21,90 86,67 55,78
1606 Musi Banyuasin 24,47 42,38 93,33 6,67 25,55 19,49 85,86 45,84
1607 Banyu Asin 19,89 28,72 88,89 11,11 28,17 21,91 83,56 42,71
1608 Ogan Komering Ulu Selatan 46,68 32,82 87,50 12,50 25,70 20,38 90,42 61,75
1609 Ogan Komering Ulu Timur 11,52 36,79 91,11 8,89 27,54 21,66 83,72 49,66
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
43
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
1610 Ogan Ilir 17,55 28,94 85,00 15,00 29,47 22,20 83,46 62,50
1611 Empat Lawang 57,00 35,84 91,43 8,57 27,40 18,29 83,74 59,30
1612 Penukal Abab Lematang Ilir 25,62 43,75 99,99 0,01 30,43 22,15 83,27 64,16
1613 Musi Rawas Utara 47,69 42,07 96,00 4,00 18,95 15,89 84,92 56,02
1671 Kota Palembang 6,04 16,99 92,00 8,00 61,81 52,86 76,61 45,89
1672 Kota Prabumulih 5,05 21,85 84,00 16,00 54,65 47,43 83,39 55,59
1673 Kota Pagar Alam 17,76 25,45 84,00 16,00 43,89 38,34 82,59 55,51
1674 Kota Lubuklinggau 8,24 22,89 90,00 10,00 53,66 47,56 84,50 57,16
1700 BENGKULU 27,65 34,67 84,44 15,56 41,98 35,81 84,12 55,17
1701 Bengkulu Selatan 29,12 30,21 99,99 0,01 41,70 38,58 82,82 57,91
1702 Rejang Lebong 27,49 38,35 83,33 16,67 33,31 34,12 87,35 65,07
1703 Bengkulu Utara 27,29 38,62 90,00 10,00 35,44 25,04 84,00 47,06
1704 Kaur 56,83 36,11 92,00 8,00 40,41 31,21 85,69 57,66
1705 Seluma 30,98 39,26 86,67 13,33 30,62 27,10 86,51 60,81
1706 Mukomuko 18,86 41,37 96,00 4,00 34,19 28,86 86,79 41,68
1707 Lebong 26,31 37,39 88,00 12,00 36,00 25,96 87,20 61,32
1708 Kepahiang 37,46 38,74 88,00 12,00 33,11 26,06 85,04 65,93
1709 Bengkulu Tengah 22,19 43,87 76,00 24,00 30,03 22,39 84,02 50,60
1771 Kota Bengkulu 20,44 17,13 74,29 25,71 74,52 65,46 78,28 52,20
1800 LAMPUNG 13,15 28,32 82,35 17,65 32,32 26,10 86,13 51,20
1801 Lampung Barat 41,09 42,07 82,86 17,14 32,33 24,82 91,46 65,56
1802 Tanggamus 11,43 31,10 95,56 4,44 25,28 17,84 85,32 50,65
1803 Lampung Selatan 13,02 27,88 90,00 10,00 26,86 22,39 85,06 42,83
1804 Lampung Timur 5,89 26,97 88,00 12,00 28,58 19,56 86,85 49,95
1805 Lampung Tengah 6,63 29,27 96,00 4,00 27,37 22,75 88,45 54,91
1806 Lampung Utara 20,86 32,67 86,67 13,33 30,50 23,43 84,26 52,15
1807 Way Kanan 24,00 36,41 90,00 10,00 22,23 16,73 91,61 59,59
1808 Tulangbawang 7,48 33,01 80,00 20,00 27,33 17,55 87,56 47,26
1809 Pesawaran 28,49 25,04 77,78 22,22 30,31 24,48 85,84 48,41
1810 Pringsewu 5,65 22,68 70,00 30,00 33,22 28,63 85,37 51,06
1811 Mesuji 29,03 33,47 77,14 22,86 12,30 9,92 90,09 44,87
1812 Tulang Bawang Barat 12,33 33,91 96,67 3,33 24,06 18,81 90,63 49,91
1813 Pesisir Barat 39,86 29,50 96,00 4,00 32,35 25,81 87,04 52,76
1871 Kota Bandar Lampung 3,54 16,04 78,00 22,00 61,26 54,69 79,53 51,46
1872 Kota Metro 0,10 15,29 72,00 28,00 63,60 56,00 81,84 55,39
1900 KEP, BANGKA BELITUNG 9,00 31,61 95,56 4,44 36,80 30,76 85,39 48,25
1901 Bangka 4,26 23,00 82,86 17,14 39,19 33,10 81,94 44,76
1902 Belitung 4,18 25,30 92,00 8,00 38,90 35,51 86,92 48,96
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
44
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
1903 Bangka Barat 9,13 37,62 84,00 16,00 32,21 22,27 87,47 44,13
1904 Bangka Tengah 17,05 32,53 88,00 12,00 31,34 25,64 86,24 51,07
1905 Bangka Selatan 24,83 47,26 92,00 8,00 21,44 16,90 87,85 46,38
1906 Belitung Timur 2,43 42,50 92,00 8,00 31,73 27,02 86,94 54,20
1971 Kota Pangkal Pinang 0,10 19,66 90,00 10,00 57,65 50,10 83,34 52,52
2100 KEPULAUAN RIAU 7,59 11,30 88,89 11,11 58,18 55,04 83,92 44,86
2101 Karimun 1,64 14,13 83,33 16,67 36,50 27,53 79,53 36,02
2102 Bintan 2,38 19,81 76,00 24,00 39,15 26,79 80,11 42,69
2103 Natuna 36,29 32,18 99,99 0,01 38,19 29,13 84,22 49,81
2104 Lingga 25,39 24,73 95,00 5,00 29,37 25,56 84,37 45,73
2105 Kepulauan Anambas 35,59 27,62 90,00 10,00 29,68 25,18 82,99 42,88
2171 Kota Batam 7,13 7,90 92,00 8,00 69,31 69,27 85,91 46,05
2172 Kota Tanjung Pinang 0,10 7,87 63,33 36,67 52,16 52,46 78,84 46,82
3100 DKI JAKARTA 1,19 14,58 78,30 21,70 67,74 58,88 81,79 48,02
3101 Kep, Seribu 11,96 34,33 78,30 21,70 36,27 30,93 80,67 36,35
3171 Kota Jakarta Selatan 1,07 15,85 78,30 21,70 72,50 63,76 79,93 47,81
3172 Kota Jakarta Timur 1,63 12,07 78,30 21,70 74,47 64,47 81,96 47,79
3173 Kota Jakarta Pusat 2,95 14,19 78,30 21,70 68,18 59,01 81,65 49,26
3174 Kota Jakarta Barat 0,95 14,86 78,30 21,70 60,99 52,13 81,77 44,92
3175 Kota Jakarta Utara 0,10 16,55 78,30 21,70 60,33 53,27 84,00 52,47
3200 JAWA BARAT 14,59 30,97 80,00 20,00 38,24 28,89 83,38 46,45
3201 Bogor 22,69 34,91 90,91 9,09 40,42 30,04 84,92 45,11
3202 Sukabumi 20,95 41,70 88,00 12,00 22,20 13,48 84,81 40,14
3203 Cianjur 36,69 45,57 84,00 16,00 17,82 13,25 84,56 46,61
3204 Bandung 10,24 31,86 87,27 12,73 39,16 30,23 82,31 48,13
3205 Garut 39,16 42,82 84,00 16,00 24,80 17,79 83,75 41,65
3206 Tasikmalaya 28,88 34,09 84,00 16,00 20,23 14,93 84,15 49,91
3207 Ciamis 8,77 23,62 88,00 12,00 23,07 18,38 84,53 51,37
3208 Kuningan 7,02 22,61 80,00 20,00 23,68 17,24 82,24 40,57
3209 Cirebon 8,48 29,16 74,00 26,00 24,95 18,31 82,10 47,89
3210 Majalengka 9,74 33,00 88,00 12,00 23,06 13,91 84,09 52,15
3211 Sumedang 3,42 30,13 82,00 18,00 30,04 22,84 83,91 44,60
3212 Indramayu 10,15 39,60 66,00 34,00 23,49 14,00 84,53 50,26
3213 Subang 12,95 34,34 84,00 16,00 24,48 16,11 84,83 50,78
3214 Purwakarta 28,15 30,09 71,11 28,89 34,66 24,11 84,51 42,76
3215 Karawang 17,35 30,59 72,00 28,00 36,62 25,69 83,02 43,29
3216 Bekasi 7,47 28,27 82,00 18,00 43,70 34,29 84,20 43,21
3217 Bandung Barat 15,79 36,73 88,00 12,00 35,51 24,16 83,06 40,65
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
45
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
3218 Pangandaran 20,38 37,00 77,50 22,50 26,38 16,12 89,07 61,65
3271 Kota Bogor 4,34 21,63 82,00 18,00 56,02 48,51 81,75 45,39
3272 Kota Sukabumi 8,62 24,85 82,86 17,14 50,91 41,86 81,09 43,75
3273 Kota Bandung 2,27 18,90 84,00 16,00 61,70 53,15 80,90 50,93
3274 Kota Cirebon 2,62 19,84 71,43 28,57 58,81 43,60 79,56 46,38
3275 Kota Bekasi 2,70 19,02 84,00 16,00 68,70 53,23 81,77 49,55
3276 Kota Depok 0,10 16,61 76,00 24,00 70,48 56,76 81,82 48,23
3277 Kota Cimahi 0,10 18,48 80,00 20,00 60,82 47,20 79,88 46,87
3278 Kota Tasikmalaya 6,13 26,62 93,33 6,67 40,54 34,51 82,41 48,42
3279 Kota Banjar 0,94 26,80 96,67 3,33 35,66 25,59 83,39 52,76
3300 JAWA TENGAH 1,92 25,89 80,83 19,17 30,94 23,94 82,43 55,33
3301 Cilacap 3,33 24,82 76,00 24,00 25,98 20,09 83,32 47,15
3302 Banyumas 0,85 23,81 84,00 16,00 27,76 22,83 83,26 51,29
3303 Purbalingga 2,84 29,49 75,56 24,44 22,56 18,07 81,67 54,74
3304 Banjarnegara 2,96 37,23 74,00 26,00 17,17 15,29 84,15 55,69
3305 Kebumen 4,83 19,51 78,00 22,00 28,70 23,13 81,39 55,99
3306 Purworejo 2,86 22,34 84,44 15,56 35,31 26,12 81,73 52,30
3307 Wonosobo 0,10 42,26 97,78 2,22 18,14 13,80 85,82 57,70
3308 Magelang 0,10 19,79 88,00 12,00 36,08 25,24 85,09 64,08
3309 Boyolali 0,91 22,17 68,89 31,11 33,49 26,28 83,34 62,05
3310 Klaten 3,63 9,05 80,00 20,00 42,39 35,03 80,16 58,12
3311 Sukoharjo 0,10 13,08 77,78 22,22 49,58 41,49 80,28 56,50
3312 Wonogiri 1,45 22,00 80,00 20,00 25,00 21,11 84,78 55,78
3313 Karanganyar 0,10 15,56 80,00 20,00 39,05 33,14 81,99 58,37
3314 Sragen 1,78 21,68 91,11 8,89 34,56 25,80 81,00 54,76
3315 Grobogan 0,10 36,56 88,00 12,00 18,62 12,00 86,14 52,78
3316 Blora 0,10 30,61 88,89 11,11 26,24 20,07 84,14 53,45
3317 Rembang 4,31 31,93 84,44 15,56 24,66 19,02 82,28 50,30
3318 Pati 0,10 29,23 86,00 14,00 28,66 22,63 83,08 50,28
3319 Kudus 0,10 18,28 91,11 8,89 38,36 29,93 82,73 61,51
3320 Jepara 4,48 33,45 92,00 8,00 26,38 17,57 82,63 54,20
3321 Demak 3,72 28,49 86,00 14,00 29,59 20,62 81,02 54,51
3322 Semarang 0,10 24,42 84,00 16,00 34,72 29,12 84,98 64,40
3323 Temanggung 1,59 35,14 66,67 33,33 24,26 19,32 87,45 64,81
3324 Kendal 0,10 20,42 75,56 24,44 31,53 21,74 79,63 55,54
3325 Batang 2,08 30,77 88,89 11,11 20,55 14,31 82,61 54,70
3326 Pekalongan 0,10 27,51 75,56 24,44 21,24 18,28 83,88 58,39
3327 Pemalang 3,48 33,85 74,00 26,00 22,00 13,57 83,55 49,54
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
46
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
3328 Tegal 6,20 24,26 72,00 28,00 24,12 19,09 81,75 51,31
3329 Brebes 3,51 38,68 84,00 16,00 17,23 12,47 81,64 50,31
3371 Kota Magelang 0,10 16,15 84,00 16,00 65,73 47,61 72,29 57,34
3372 Kota Surakarta 0,10 15,93 80,00 20,00 62,31 53,76 79,04 59,60
3373 Kota Salatiga 0,10 12,73 76,00 24,00 63,41 51,32 76,95 56,73
3374 Kota Semarang 0,10 15,33 84,00 16,00 65,03 47,15 76,26 57,19
3375 Kota Pekalongan 1,18 15,94 91,43 8,57 36,01 34,62 82,67 62,17
3376 Kota Tegal 0,10 18,02 83,33 16,67 37,47 32,00 81,00 58,27
3400 D I YOGYAKARTA 0,21 13,12 83,64 16,36 50,84 43,00 81,95 64,28
3401 Kulon Progo 2,02 13,80 80,00 20,00 40,21 32,87 85,29 68,55
3402 Bantul 0,10 10,15 91,11 8,89 53,11 45,67 82,09 64,54
3403 Gunung Kidul 0,10 26,45 77,78 22,22 27,73 21,87 87,41 66,26
3404 Sleman 0,10 6,87 74,00 26,00 62,69 53,87 79,76 61,22
3471 Kota Yogyakarta 0,10 10,96 87,50 12,50 66,37 59,87 75,57 64,32
3500 JAWA TIMUR 4,89 26,49 81,67 18,33 33,38 24,25 84,31 55,22
3501 Pacitan 7,48 24,61 86,67 13,33 22,26 17,19 88,65 71,08
3502 Ponorogo 4,33 13,98 86,67 13,33 28,67 24,01 83,19 59,18
3503 Trenggalek 1,40 22,92 88,89 11,11 19,78 15,68 85,60 61,18
3504 Tulungagung 3,90 17,07 88,00 12,00 30,09 21,13 83,70 58,06
3505 Blitar 4,16 21,67 78,00 22,00 22,12 18,56 88,92 56,86
3506 Kediri 2,58 19,30 78,00 22,00 35,91 28,41 85,79 57,47
3507 Malang 1,54 25,69 86,00 14,00 25,40 19,27 84,81 55,04
3508 Lumajang 1,46 40,33 82,00 18,00 16,73 12,10 85,02 48,14
3509 Jember 5,77 40,55 82,00 18,00 22,07 15,97 85,00 49,92
3510 Banyuwangi 8,11 27,81 74,00 26,00 26,52 20,12 86,43 58,03
3511 Bondowoso 13,12 52,99 88,89 11,11 23,80 12,58 90,64 62,07
3512 Situbondo 4,70 41,74 75,56 24,44 24,47 13,80 86,82 58,57
3513 Probolinggo 12,00 46,43 72,00 28,00 19,86 10,81 87,20 51,31
3514 Pasuruan 2,82 34,83 88,00 12,00 30,94 21,79 86,50 51,45
3515 Sidoarjo 0,10 13,57 84,00 16,00 51,23 41,57 82,78 50,90
3516 Mojokerto 1,82 20,99 72,00 28,00 43,79 31,93 87,03 51,92
3517 Jombang 3,42 21,33 72,00 28,00 39,16 29,81 86,24 55,93
3518 Nganjuk 1,72 26,52 76,00 24,00 30,92 23,65 82,19 51,56
3519 Madiun 0,10 13,73 80,00 20,00 36,42 30,92 83,59 57,70
3520 Magetan 2,41 18,96 93,33 6,67 29,64 23,56 83,82 61,40
3521 Ngawi 0,10 22,57 77,78 22,22 25,77 19,66 85,94 59,72
3522 Bojonegoro 1,79 29,16 90,00 10,00 27,64 18,31 87,68 55,27
3523 Tuban 0,35 28,25 86,00 14,00 25,59 17,74 85,16 52,81
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
47
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
3524 Lamongan 3,19 25,22 76,00 24,00 32,92 27,08 82,68 56,22
3525 Gresik 1,92 18,90 82,00 18,00 53,72 41,40 83,27 48,70
3526 Bangkalan 19,62 24,76 94,00 6,00 25,26 13,12 76,90 51,10
3527 Sampang 18,50 36,99 93,33 6,67 15,51 8,61 80,59 53,42
3528 Pamekasan 12,62 31,29 95,56 4,44 28,51 18,29 80,11 57,12
3529 Sumenep 30,19 37,44 92,00 8,00 23,37 11,15 85,09 66,21
3571 Kota Kediri 1,90 16,47 63,33 36,67 53,49 37,59 76,30 53,10
3572 Kota Blitar 2,70 16,85 88,00 12,00 56,14 55,38 80,69 63,80
3573 Kota Malang 1,17 14,44 73,33 26,67 56,74 42,08 79,39 52,98
3574 Kota Probolinggo 0,10 27,02 86,67 13,33 47,57 31,34 78,23 50,15
3575 Kota Pasuruan 0,10 14,96 96,67 3,33 48,96 39,31 82,26 54,14
3576 Kota Mojokerto 0,10 15,40 84,00 16,00 65,29 55,63 78,35 52,15
3577 Kota Madiun 5,13 7,61 66,67 33,33 71,64 62,88 76,87 57,51
3578 Kota Surabaya 2,55 17,44 66,00 34,00 60,45 41,16 81,33 56,39
3579 Kota Batu 2,00 21,34 83,33 16,67 45,64 38,96 84,18 57,69
3600 BANTEN 16,64 27,34 82,35 17,65 43,97 35,09 82,49 45,90
3601 Pandeglang 33,98 37,18 88,00 12,00 20,75 13,26 81,21 40,97
3602 Lebak 39,80 46,71 90,00 10,00 17,48 9,15 83,64 45,13
3603 Tangerang 11,96 26,55 88,00 12,00 35,89 26,99 84,56 47,93
3604 Serang 29,23 29,80 88,00 12,00 29,15 20,11 82,24 45,56
3671 Kota Tangerang 1,48 19,04 88,00 12,00 66,04 58,37 82,68 48,00
3672 Kota Cilegon 1,70 23,68 90,00 10,00 56,59 43,33 81,66 43,06
3673 Kota Serang 24,75 30,08 86,67 13,33 40,24 32,93 82,46 43,80
3674 Kota Tangerang Selatan 1,17 15,92 68,00 32,00 74,14 63,75 78,27 44,37
5100 BALI 0,16 20,73 83,64 16,36 52,36 37,68 81,84 65,86
5101 Jembrana 0,10 36,35 80,00 20,00 45,67 26,29 78,92 56,48
5102 Tabanan 0,10 18,98 75,00 25,00 51,08 36,20 83,24 68,13
5103 Badung 0,10 12,74 80,00 20,00 67,69 56,87 80,93 64,09
5104 Gianyar 1,42 18,20 90,00 10,00 51,50 33,36 82,41 69,94
5105 Klungkung 0,10 13,47 80,00 20,00 52,25 35,21 80,45 72,16
5106 Bangli 0,10 30,55 93,33 6,67 32,69 18,13 85,84 80,52
5107 Karangasem 0,10 29,14 95,56 4,44 32,84 15,30 83,94 77,49
5108 Buleleng 0,10 26,87 82,22 17,78 33,20 18,49 78,50 61,07
5171 Kota Denpasar 0,10 15,24 95,56 4,44 71,22 62,33 82,98 59,94
5200 NUSA TENGGARA BARAT 6,84 33,39 98,46 1,54 38,40 26,74 82,09 56,46
5201 Lombok Barat 0,47 33,47 91,11 8,89 38,66 23,92 82,86 58,33
5202 Lombok Tengah 8,70 41,39 94,00 6,00 30,56 17,42 81,20 62,59
5203 Lombok Timur 5,41 38,70 90,00 10,00 31,68 21,53 81,73 52,56
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
48
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
5204 Sumbawa 8,97 28,50 86,67 13,33 36,65 29,31 84,61 47,13
5205 Dompu 17,70 27,87 90,00 10,00 51,43 38,19 83,09 50,20
5206 Bima 16,34 25,09 93,33 6,67 44,08 35,98 86,00 63,66
5207 Sumbawa Barat 14,54 22,16 92,00 8,00 46,10 33,58 84,88 52,28
5208 Lombok Utara 1,80 31,88 96,67 3,33 28,01 17,49 85,13 60,48
5271 Kota Mataram 0,10 24,04 75,00 25,00 51,00 39,41 75,03 53,19
5272 Kota Bima 5,95 19,96 84,00 16,00 66,22 56,98 81,50 62,34
5300 NUSA TENGGARA TIMUR 20,94 22,55 81,54 18,46 33,72 27,20 78,92 58,52
5301 Sumba Barat 8,29 26,02 84,00 16,00 32,58 25,30 77,86 61,18
5302 Sumba Timur 12,05 32,89 90,00 10,00 27,41 27,82 79,53 56,32
5303 Kupang 31,63 18,05 87,50 12,50 36,67 28,34 75,01 44,46
5304 Timor Tengah Selatan 24,93 21,94 90,00 10,00 28,16 23,30 81,57 58,17
5305 Timor Tengah Utara 9,94 23,55 99,99 0,01 30,70 23,47 81,62 59,38
5306 Belu 10,89 25,41 76,67 23,33 29,98 22,64 75,60 51,52
5307 Alor 41,86 23,59 93,33 6,67 36,77 28,13 75,80 64,43
5308 Lembata 0,10 20,26 99,99 0,01 39,61 27,31 82,25 57,83
5309 Flores Timur 4,08 18,19 96,67 3,33 38,19 27,59 81,17 54,11
5310 Sikka 2,81 17,54 85,71 14,29 29,59 24,27 79,96 53,48
5311 Ende 11,05 19,69 90,00 10,00 33,17 25,14 78,15 66,18
5312 Ngada 0,96 12,82 96,00 4,00 34,08 32,53 82,40 60,61
5313 Manggarai 8,39 24,12 88,57 11,43 29,36 22,44 78,44 63,11
5314 Rote Ndao 48,81 28,35 99,99 0,01 32,12 23,67 79,55 58,86
5315 Manggarai Barat 17,38 26,01 96,67 3,33 25,09 17,97 85,49 60,77
5316 Sumba Tengah 18,32 22,08 99,99 0,01 27,63 24,97 79,19 55,91
5317 Sumba Barat Daya 46,86 23,95 88,57 11,43 17,21 19,86 84,00 72,29
5318 Nagekeo 0,10 8,84 99,99 0,01 29,30 27,52 77,87 57,53
5319 Manggarai Timur 57,81 26,30 96,67 3,33 25,23 14,83 86,66 73,00
5320 Sabu Raijua 35,66 27,41 90,00 10,00 27,95 24,53 74,49 63,62
5321 Malaka 15,45 26,05 88,00 12,00 33,30 27,43 78,18 63,01
5371 Kota Kupang 12,82 22,49 80,00 20,00 70,46 61,66 68,58 48,38
6100 KALIMANTAN BARAT 28,09 35,60 86,15 13,85 32,78 26,08 83,24 52,87
6101 Sambas 11,54 29,48 86,67 13,33 26,32 17,63 84,89 59,07
6102 Bengkayang 19,63 37,89 80,00 20,00 28,70 19,84 86,28 58,92
6103 Landak 22,51 39,62 85,71 14,29 27,47 19,14 80,92 54,65
6104 Mempawah 17,96 30,93 91,43 8,57 27,18 24,11 81,18 44,45
6105 Sanggau 35,91 39,33 82,50 17,50 26,06 18,83 85,93 50,83
6106 Ketapang 52,61 41,01 95,56 4,44 29,44 20,44 85,21 43,99
6107 Sintang 49,76 42,51 87,50 12,50 24,94 20,86 84,21 58,53
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
49
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
6108 Kapuas Hulu 44,64 41,54 93,33 6,67 33,92 24,06 84,30 69,22
6109 Sekadau 67,55 44,73 96,67 3,33 24,79 18,87 89,28 64,32
6110 Melawi 41,43 45,18 86,67 13,33 27,52 19,27 87,52 60,69
6111 Kayong Utara 40,19 39,34 99,99 0,01 24,14 17,59 82,36 49,28
6112 Kubu Raya 16,14 35,01 80,00 20,00 32,33 27,69 81,98 46,97
6171 Kota Pontianak 1,73 18,89 86,67 13,33 61,42 54,87 77,54 46,05
6172 Kota Singkawang 0,90 25,35 76,67 23,33 38,96 33,91 79,95 53,50
6200 KALIMANTAN TENGAH 43,18 38,44 64,44 35,56 37,15 31,00 85,84 51,60
6201 Kotawaringin Barat 23,12 39,74 83,33 16,67 43,01 30,14 88,91 55,46
6202 Kotawaringin Timur 33,06 36,17 82,50 17,50 33,63 27,41 85,31 46,79
6203 Kapuas 39,64 34,85 72,50 27,50 26,88 22,24 83,47 50,50
6204 Barito Selatan 58,57 43,25 60,00 40,00 38,55 31,26 84,28 54,38
6205 Barito Utara 67,99 39,88 68,00 32,00 36,66 32,07 84,33 53,77
6206 Sukamara 22,50 47,28 75,00 25,00 38,07 23,60 87,64 56,54
6207 Lamandau 14,55 44,07 80,00 20,00 33,26 27,21 85,72 48,36
6208 Seruyan 46,51 34,57 88,00 12,00 30,26 23,55 90,15 49,29
6209 Katingan 79,63 52,65 84,00 16,00 29,66 24,88 89,66 49,31
6210 Pulang Pisau 55,93 32,44 72,00 28,00 29,37 25,90 90,09 59,17
6211 Gunung Mas 84,64 46,78 52,00 48,00 34,78 31,86 90,08 54,61
6212 Barito Timur 46,21 41,27 72,00 28,00 42,40 34,72 85,34 63,78
6213 Murung Raya 66,34 47,89 84,00 16,00 26,12 21,65 84,66 46,17
6271 Kota Palangka Raya 12,56 25,98 70,00 30,00 65,68 63,74 78,94 49,13
6300 KALIMANTAN SELATAN 22,40 34,38 80,00 20,00 37,86 30,14 83,77 54,68
6301 Tanah Laut 21,29 40,07 77,14 22,86 28,44 21,62 87,21 51,10
6302 Kota Baru 44,14 38,73 77,14 22,86 31,79 24,36 86,40 47,84
6303 Banjar 37,93 34,56 68,89 31,11 33,40 23,75 83,38 61,38
6304 Barito Kuala 25,71 34,12 77,14 22,86 26,56 20,37 89,80 59,66
6305 Tapin 37,46 36,27 92,00 8,00 36,68 26,07 85,52 53,94
6306 Hulu Sungai Selatan 13,90 36,11 93,33 6,67 29,00 24,06 86,52 56,61
6307 Hulu Sungai Tengah 12,16 35,45 80,00 20,00 35,78 31,01 83,28 57,81
6308 Hulu Sungai Utara 14,29 40,63 76,67 23,33 26,51 23,04 81,22 57,37
6309 Tabalong 20,57 31,13 76,67 23,33 43,94 31,50 84,14 57,56
6310 Tanah Bumbu 26,43 40,45 85,71 14,29 34,42 25,19 85,55 46,99
6311 Balangan 8,03 41,95 84,00 16,00 33,11 25,30 86,70 57,12
6371 Kota Banjarmasin 4,91 25,51 75,56 24,44 53,83 46,62 78,62 53,80
6372 Kota Banjar Baru 12,04 23,85 86,67 13,33 61,95 52,51 78,41 47,62
6400 KALIMANTAN TIMUR 10,69 28,67 81,82 18,18 56,35 44,59 83,43 47,41
6401 Paser 15,44 29,93 80,00 20,00 39,41 34,86 85,28 44,62
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
50
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
6402 Kutai Barat 20,15 51,07 88,00 12,00 41,99 28,56 83,02 49,36
6403 Kutai Kartanegara 19,17 34,88 84,44 15,56 52,09 39,53 84,06 45,78
6404 Kutai Timur 24,32 37,18 85,00 15,00 50,05 37,12 86,70 47,71
6405 Berau 9,93 29,01 83,33 16,67 54,68 40,09 86,56 43,54
6409 Penajam Paser Utara 7,72 31,34 96,00 4,00 41,00 30,37 81,37 45,74
6411 Mahakam Ulu 28,78 36,45 60,00 40,00 39,08 32,61 87,25 50,44
6471 Kota Balikpapan 1,93 18,80 80,00 20,00 70,04 56,58 82,30 48,86
6472 Kota Samarinda 1,54 22,70 86,36 13,64 62,53 49,84 80,48 49,18
6474 Kota Bontang 0,06 22,09 88,00 12,00 68,20 56,09 86,75 47,86
6500 KALIMANTAN UTARA 9,75 30,43 88,57 11,43 46,04 38,42 83,98 45,70
6501 Malinau 23,48 36,25 85,00 15,00 43,99 32,80 83,15 51,20
6502 Bulungan 10,43 32,71 84,00 16,00 46,39 39,44 83,50 46,94
6503 Tana Tidung 19,16 37,85 90,00 10,00 45,16 36,23 85,68 39,46
6504 Nunukan 9,47 37,59 68,00 32,00 35,76 28,47 84,66 47,17
6571 Kota Tarakan 2,06 21,16 90,00 10,00 54,66 47,13 83,80 42,91
7100 SULAWESI UTARA 10,87 30,96 71,11 28,89 45,95 45,77 81,76 45,27
7101 Bolaang Mongondow 19,87 40,75 66,67 33,33 25,05 25,02 86,15 37,11
7102 Minahasa 2,10 25,46 51,43 48,57 44,12 50,17 80,19 45,78
7103 Kepulauan Sangihe 21,16 24,02 88,00 12,00 35,75 32,23 80,88 43,53
7104 Kepulauan Talaud 38,89 35,01 80,00 20,00 42,98 42,21 84,35 56,73
7105 Minahasa Selatan 15,22 36,56 73,33 26,67 36,12 37,46 86,85 52,21
7106 Minahasa Utara 2,69 29,01 86,67 13,33 52,88 50,20 81,21 43,09
7107 Bolaang Mongondow Utara 9,08 39,30 85,00 15,00 29,56 30,97 82,30 44,67
7108 Siau Tagulandang Biaro 10,85 27,77 75,00 25,00 38,05 37,52 81,77 45,72
7109 Minahasa Tenggara 19,97 39,09 72,00 28,00 36,61 37,83 86,82 46,51
7110 Bolaang Mongondow Selatan 31,05 43,07 75,00 25,00 24,89 25,81 84,44 30,27
7111 Bolaang Mongondow Timur 32,74 43,61 70,00 30,00 22,60 20,96 87,67 42,53
7171 Kota Manado 4,04 23,06 62,50 37,50 70,61 67,52 78,82 46,57
7172 Kota Bitung 2,96 28,76 83,33 16,67 54,02 49,43 79,49 43,17
7173 Kota Tomohon 0,10 24,80 65,00 35,00 60,64 58,76 75,07 50,34
7174 Kota Kotamobagu 4,83 30,58 80,00 20,00 49,49 47,80 79,53 46,43
7200 SULAWESI TENGAH 21,90 34,50 75,56 24,44 39,05 33,34 84,22 50,32
7201 Banggai Kepulauan 48,08 35,11 84,00 16,00 32,96 29,20 87,78 59,19
7202 Banggai 22,98 35,40 71,43 28,57 36,53 25,86 84,07 49,32
7203 Morowali 11,73 31,65 96,00 4,00 40,35 34,83 83,93 40,60
7204 Poso 13,39 31,54 20,00 80,00 44,32 39,04 86,51 57,14
7205 Donggala 20,03 34,67 86,67 13,33 29,84 26,83 84,48 45,94
7206 Toli-Toli 18,76 33,63 76,67 23,33 34,14 29,95 83,95 39,84
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
51
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
7207 Buol 16,85 40,67 84,00 16,00 32,43 29,60 86,82 45,90
7208 Parigi Moutong 24,63 41,59 85,00 15,00 29,76 25,06 88,19 46,94
7209 Tojo Una-Una 23,45 38,23 96,00 4,00 28,46 25,22 89,40 67,24
7210 Sigi 22,74 34,94 83,33 16,67 36,23 27,91 85,27 51,89
7211 Banggai Laut 73,87 38,94 80,00 20,00 37,23 21,78 83,88 46,00
7212 Morowali Utara 18,23 39,09 72,00 28,00 41,55 31,64 81,02 48,93
7271 Kota Palu 8,53 18,06 88,57 11,43 70,09 66,97 74,63 55,95
7300 SULAWESI SELATAN 12,01 29,94 72,29 27,71 40,79 34,87 80,41 46,71
7301 Kepulauan Selayar 13,49 27,05 80,00 20,00 38,30 32,87 81,88 49,72
7302 Bulukumba 15,81 28,93 80,00 20,00 33,82 29,60 84,37 52,22
7303 Bantaeng 22,93 36,62 68,00 32,00 25,23 22,61 85,05 59,82
7304 Jeneponto 9,30 34,91 80,00 20,00 25,72 23,04 85,57 49,19
7305 Takalar 5,85 32,17 73,33 26,67 33,05 26,99 84,83 43,93
7306 Gowa 5,98 33,62 71,11 28,89 40,41 32,19 83,81 48,50
7307 Sinjai 14,06 25,40 73,33 26,67 29,77 31,99 83,48 48,54
7308 Maros 16,14 31,13 74,29 25,71 36,89 29,48 83,80 43,53
7309 Pangkajene dan Kepulauan 14,34 32,42 91,43 8,57 36,63 27,51 82,03 42,44
7310 Barru 1,37 33,45 80,00 20,00 33,91 32,10 80,61 39,14
7311 Bone 37,50 30,49 91,11 8,89 28,00 24,65 80,26 42,06
7312 Soppeng 17,83 27,51 76,67 23,33 33,25 30,94 81,14 37,44
7313 Wajo 5,14 33,17 90,00 10,00 22,76 17,61 81,93 45,13
7314 Sidenreng Rappang 9,61 32,56 91,43 8,57 32,50 27,41 80,78 31,91
7315 Pinrang 5,07 28,91 85,00 15,00 33,80 27,57 80,59 37,88
7316 Enrekang 4,97 25,04 90,00 10,00 48,09 35,84 80,79 57,26
7317 Luwu 22,86 30,53 94,29 5,71 39,27 35,54 81,87 48,74
7318 Tana Toraja 20,52 20,58 86,67 13,33 40,26 37,88 82,80 74,19
7322 Luwu Utara 22,98 37,94 99,99 0,01 32,88 28,15 85,52 55,40
7325 Luwu Timur 11,22 34,27 93,33 6,67 43,80 33,86 85,57 46,20
7326 Toraja Utara 12,02 27,98 90,00 10,00 43,05 36,43 73,83 67,24
7371 Kota Makasar 3,72 23,35 73,47 26,53 67,28 61,61 72,16 43,92
7372 Kota Parepare 0,11 34,78 76,00 24,00 56,73 49,05 78,00 49,39
7373 Kota Palopo 0,10 24,60 72,00 28,00 65,30 55,85 74,85 47,37
7400 SULAWESI TENGGARA 45,08 34,51 84,44 15,56 47,02 39,10 83,06 55,13
7401 Buton 66,87 39,07 88,00 12,00 38,86 27,81 76,40 54,80
7402 Muna 63,48 25,90 90,00 10,00 47,77 34,93 75,58 55,64
7403 Konawe 41,13 37,45 73,33 26,67 48,07 37,42 85,32 50,58
7404 Kolaka 38,14 40,15 90,00 10,00 42,19 37,90 86,23 53,70
7405 Konawe Selatan 58,10 41,50 58,82 41,18 38,41 27,43 89,59 52,65
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
52
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
7406 Bombana 27,38 34,81 88,46 11,54 33,93 32,46 85,38 56,69
7407 Wakatobi 55,01 31,38 68,00 32,00 37,66 27,60 81,51 58,63
7408 Kolaka Utara 29,00 31,27 80,00 20,00 38,69 31,71 91,67 66,76
7409 Buton Utara 61,18 34,58 85,00 15,00 49,15 35,13 84,15 59,32
7410 Konawe Utara 42,49 43,85 85,00 15,00 46,87 38,96 85,63 50,31
7411 Kolaka Timur 24,92 40,26 60,00 40,00 40,22 33,68 92,15 61,35
7412 Konawe Kepulauan 48,82 35,80 90,00 10,00 45,53 35,18 78,78 56,80
7413 Muna Barat 41,74 34,29 80,00 20,00 28,84 22,73 80,00 46,02
7414 Buton Tengah 79,58 34,06 76,00 24,00 26,24 33,92 77,26 58,01
7415 Buton Selatan 58,27 26,51 80,00 20,00 33,49 23,98 80,03 51,08
7471 Kota Kendari 38,89 28,81 68,57 31,43 75,12 71,15 75,79 53,28
7472 Kota Baubau 25,86 24,96 82,61 17,39 67,10 59,58 77,22 55,66
7500 GORONTALO 11,35 31,54 73,33 26,67 31,68 35,11 84,08 49,72
7501 Boalemo 16,51 41,32 76,00 24,00 21,29 21,91 86,52 50,78
7502 Gorontalo 6,77 28,08 82,86 17,14 28,12 32,33 83,15 48,55
7503 Pohuwato 16,92 38,83 84,00 16,00 27,45 29,37 88,65 49,90
7504 Bone Bolango 12,12 26,10 96,00 4,00 32,30 39,51 83,51 47,46
7505 Gorontalo Utara 6,36 40,77 60,00 40,00 21,07 24,02 85,80 52,04
7571 Kota Gorontalo 11,86 21,63 70,83 29,17 54,38 56,32 80,01 51,26
7600 SULAWESI BARAT 21,40 36,77 88,89 11,11 34,39 28,91 86,01 52,66
7601 Majene 10,92 35,14 80,00 20,00 37,78 35,68 80,92 54,47
7602 Polewali Mandar 18,65 34,83 88,89 11,11 33,05 26,83 83,55 53,78
7603 Mamasa 47,33 31,40 86,67 13,33 41,82 33,60 87,08 66,60
7604 Mamuju 30,06 42,33 90,00 10,00 34,21 30,33 86,36 46,51
7605 Mamuju Utara 13,41 38,27 90,00 10,00 34,82 27,25 91,01 49,86
7606 Mamuju Tengah 10,18 36,74 76,00 24,00 25,84 20,36 91,37 46,19
8100 MALUKU 60,26 25,41 76,74 23,26 53,36 48,77 75,92 50,14
8101 Maluku Tenggara Barat 51,47 30,37 80,00 20,00 46,96 42,53 76,88 58,97
8102 Maluku Tenggara 43,94 20,52 84,00 16,00 47,41 40,33 69,80 50,90
8103 Maluku Tengah 78,12 24,98 90,00 10,00 49,18 47,55 72,07 44,10
8104 Buru 71,72 34,36 92,00 8,00 42,98 32,28 83,67 47,01
8105 Kepulauan Aru 72,93 27,37 92,00 8,00 36,28 31,17 81,55 52,81
8106 Seram Bagian Barat 77,80 31,72 96,67 3,33 38,46 37,18 85,05 57,26
8107 Seram Bagian Timur 88,26 29,69 96,00 4,00 35,53 28,10 84,96 52,53
8108 Maluku Barat Daya 60,03 18,16 95,00 5,00 29,57 27,99 87,55 64,61
8109 Buru Selatan 86,11 34,06 95,00 5,00 37,83 30,60 85,57 61,03
8171 Kota Ambon 22,28 18,19 82,86 17,14 79,25 73,71 69,77 47,90
8172 Kota Tual 49,53 26,58 90,00 10,00 60,93 51,66 70,16 44,52
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
53
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
8200 MALUKU UTARA 42,40 30,38 73,33 26,67 45,36 37,16 80,76 47,59
8201 Halmahera Barat 47,41 33,62 84,00 16,00 42,55 33,09 80,43 44,94
8202 Halmahera Tengah 40,68 36,81 95,00 5,00 42,64 35,94 84,85 44,49
8203 Kepulauan Sula 60,27 35,65 99,99 0,01 39,57 30,61 79,61 49,93
8204 Halmahera Selatan 64,56 32,69 93,33 6,67 34,17 26,23 86,33 53,11
8205 Halmahera Utara 49,62 32,24 80,00 20,00 40,66 32,70 76,17 40,05
8206 Halmahera Timur 28,98 34,38 95,00 5,00 34,30 25,73 81,90 49,87
8207 Pulau Morotai 34,74 34,18 90,00 10,00 28,95 23,14 78,73 53,58
8208 Pulau Taliabu 72,91 36,58 75,00 25,00 27,76 20,81 89,22 58,90
8271 Kota Ternate 17,36 21,70 80,00 20,00 77,43 66,41 77,33 44,25
8272 Kota Tidore Kepulauan 19,32 18,61 85,71 14,29 45,20 41,13 81,27 48,95
9100 PAPUA BARAT 30,87 28,80 85,71 14,29 56,65 47,32 81,45 53,26
9101 Fakfak 29,05 23,64 90,00 10,00 50,92 48,75 82,66 48,79
9102 Kaimana 39,92 29,50 70,00 30,00 51,55 41,69 83,48 58,68
9103 Teluk Wondama 39,04 27,95 90,00 10,00 48,34 37,96 83,68 54,69
9104 Teluk Bintuni 19,47 30,80 90,00 10,00 55,21 47,32 83,42 45,80
9105 Manokwari 17,29 32,77 72,00 28,00 62,63 49,99 81,74 50,85
9106 Sorong Selatan 33,74 28,57 85,00 15,00 45,70 32,17 84,86 70,00
9107 Sorong 19,08 28,62 84,00 16,00 43,52 38,10 84,83 49,43
9108 Raja Ampat 56,57 30,99 90,00 10,00 45,55 38,02 82,29 51,36
9109 Tambrauw 72,87 32,35 99,99 0,01 39,48 23,00 87,92 63,78
9110 Maybrat 55,31 38,34 99,99 0,01 56,24 43,54 77,15 68,96
9111 Manokwari Selatan 28,16 31,23 80,00 20,00 54,06 35,67 87,06 75,19
9112 Pegunungan Arfak 86,32 50,72 95,00 5,00 38,67 14,78 94,52 88,83
9171 Kota Sorong 25,72 21,59 76,67 23,33 68,52 61,49 76,11 45,53
9400 PAPUA 39,00 25,66 87,27 12,73 38,81 26,98 86,00 66,70
9401 Merauke 16,34 35,36 93,33 6,67 42,34 35,49 84,24 50,54
9402 Jayawijaya 50,98 24,43 90,00 10,00 38,02 23,40 88,16 82,58
9403 Jayapura 20,92 26,74 84,00 16,00 59,27 50,73 79,07 51,03
9404 Nabire 22,62 25,35 88,00 12,00 56,18 48,91 82,66 54,79
9408 Kepulauan Yapen 49,50 23,91 84,00 16,00 53,68 41,81 80,41 60,52
9409 Biak Numfor 22,19 24,18 72,00 28,00 68,16 57,41 73,69 44,76
9410 Paniai 90,28 17,69 92,00 8,00 26,22 14,65 90,51 85,23
9411 Puncak Jaya 29,64 31,43 96,67 3,33 14,27 4,83 90,99 59,52
9412 Mimika 8,39 28,58 97,14 2,86 63,04 50,54 85,80 35,72
9413 Boven Digoel 15,63 27,68 95,00 5,00 48,38 41,93 87,71 58,93
9414 Mappi 53,91 41,92 92,00 8,00 19,77 11,79 82,86 54,08
9415 Asmat 59,11 30,89 72,00 28,00 19,61 11,13 91,25 75,62
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
54
KodeProvinsi/Kabupaten/
KotaFaskes1)
(%)ULP2)
(%)
Keterwakilan di Parlemen
(%)
Pendidikan Min SMA
(%)TPAK
(%)
L P L P L P
9416 Yahukimo 77,16 34,03 97,14 2,86 20,18 5,29 92,92 71,11
9417 Pegunungan Bintang 67,48 29,51 88,00 12,00 27,70 11,36 92,97 87,44
9418 Tolikara 67,08 8,98 80,00 20,00 18,26 4,65 91,83 92,16
9419 Sarmi 35,44 36,82 80,00 20,00 45,86 30,23 79,94 43,28
9420 Keerom 23,24 33,55 95,00 5,00 37,86 29,62 87,55 62,33
9426 Waropen 61,49 28,86 99,99 0,01 51,16 38,83 82,28 33,21
9427 Supiori 32,89 27,71 85,00 15,00 49,88 38,20 83,75 50,55
9428 Mamberamo Raya 47,88 33,43 78,95 21,05 22,23 13,03 87,77 51,44
9429 Nduga 92,14 20,35 96,00 4,00 4,21 0,39 96,80 93,33
9430 Lanny Jaya 81,65 9,35 96,00 4,00 20,90 4,72 90,36 94,74
9431 Mamberamo Tengah 23,47 4,15 90,00 10,00 25,75 10,13 89,94 97,38
9432 Yalimo 52,82 25,40 96,00 4,00 21,14 10,55 89,73 89,07
9433 Puncak 45,67 36,42 96,00 4,00 15,20 2,35 87,41 71,27
9434 Dogiyai 83,16 32,15 85,00 15,00 13,98 4,48 91,23 88,94
9435 Intan Jaya 71,61 41,37 99,99 0,01 18,62 8,48 87,31 76,62
9436 Deiyai 95,69 25,03 99,99 0,01 13,72 2,46 91,17 94,16
9471 Kota Jayapura 8,97 19,05 72,50 27,50 75,25 64,46 76,06 48,86
0000 INDONESIA 14,06 27,15 79,48 20,52 39,77 31,85 83,13 51,89
Keterangan:1) Proporsi persalinan tidak di fasilitas kesehatan2) Proporsi perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang berumur kurang dari 20 tahun saat kelahiran
hidup pertamaL : Laki-lakiP : Perempuan
https:
//www.b
ps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIKBPS-Statistics Indonesia Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax: (021) 3863816Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]
https:
//www.b
ps.go.id