Upload
risyalatul
View
221
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
LKM
Citation preview
LKM GO 01
MENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI
KELOMPOK 7
1. Novi Nurfiyanti (13030654002)
2. Widya Dwi Ningtyas (13030654010)
3. Yuniar Dwi Setyaning (13030654022)
4. Risyalatul Fariska (13030654033)
PRODI PENDIDIKAN IPA A 2013
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
A. Judul Percobaan
Mengukur percepatan gravitasi bumi
B. Tujuan Percobaan
Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan ayunan
C. Kajian Teori
Getaran merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui suatu
titik keseimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan kompleks. Gerak harmonik
sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik
dapat dinyatakan dengan grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau
kosinus. Contoh lain sistem yang melakukan getaran harmonik, antara lain, dawai pada
alat musik, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut jantung. Galileo di duga telah
mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam pengamatan gerak.
Gerak osilasi yang sering dijumpai adalah gerak ayunan. Jika simpangan osilasi
tidak terlalu besar, maka gerak yang terjadi dalam gerak harmonik sederhana. Jika
ayunan ditarik ke samping dari posisi setimbang dan kemudian dilepaskan, maka massa
akan berayun dalam bidang vertikal ke bawah dengan pengaruh gravitasi.
Gambar 1. Gaya-gaya yang bekerja pada ayunan sederhana
Sumber: http://blog.ub.ac.id/rioriliapcontrol/124/
Pada gambar di atas ditunjukkan sebuah ayunan dengan panjang l, dengan sebuah
partikel bermassa m, yang membuat sudut θ terhadap arah vertikal. Gaya yang bekerja
pada partikel adalah gaya berat dan gaya tarik dalam tali. Memilih suatu sistem
koordinat dengan satu sumbu menyinggung lingkaran gerak (tangensial) dan sumbu lain
pada arah radial. Kemudian menguraikan gaya berat mg atas komponen-komponen pada
arah radial, yaitu mg cos θ, dan arah tangensial, yaitu mg sin θ.
Komponen radial dari gaya-gaya yang bekerja memberikan percepatan sentripetal
yang diperlukan agar benda bergerak pada busur lingkaran. Komponen tangensial adalah
gaya pembalik pada benda m yang cenderung mengembalikan massa keposisi setimbang.
Jadi gaya pembalik adalah :
Perhatikan bahwa gaya pembalik di sini tidak sebanding dengan θ akan tetapi
sebanding dengan sin θ. Akibatnya gerak yang dihasilkan bukanlah gerak harmonik
sederhana. Akan tetapi, jika sudut θ adalah kecil maka sin θ ≈ θ (radial). Simpangan
sepanjang busur lintasan sebagai berikut.
x=lθ ,
dan untuk sudut yang kecil busur lintasan dapat dianggap sebagai garis lurus. Jadi
diperoleh
Jadi, untuk simpangan yang kecil, gaya pembalik adalah sebanding dengan
simpangan, dan mempunyai arah berlawanan. Tetapan mg/l menggantikan tetapan k pada
F=-kx. Periode ayunan jika amplitudo kecil sebagai berikut:
Cara sederhana mengukur g adalah dengan menggunakan bandul matematis
sederhana. Bandul ini terdiri dari beban yang diikatkan pada ujung benang (tali ringan)
dan ujung lainnya digantungkan pada penyangga tetap. Beban dapat berayun dengan
bebas. Ketika disimpangkan, bandul bergerak bolak-balik dengan periode bandul
memenuhi rumus :
Periode juga dapat didefinisikan sebagai getaran tiap detik dengan rumus
Ketika titik massa bandul berada pada satu garis lurus dan seimbang maka posisi
tersebut dinamakan titik kesetimbangan. Sebuah ayunan memiliki panjang tali ( ), beban
bermassa ( ), dan membuat sudut terhadap arah vertikal. Gaya angkat yang
proporsional yang dapat mengganti gaya-gaya yang ada sehingga ada konstanta yaitu
Hubungan antara frekuensi dengan periode
Persamaan periode pada bandul
dengan
Sehingga didapatkan persamaan gravitasi sebagai berikut :
Keterangan :
: percepatan gravitasi (m/s2)
l : panjang tali (m)
T : periode (sekon)
D. Rancangan Percobaan
Gambar 2. Rancangan Percobaan Ayunan Tali
E. Alat dan Bahan
No Nama Spesifikasi Jumlah
1 Beban logam
Standar pengait,
50 gram dan
beban tambahan
1 set
2 BenangHalus namun
cukup kuat1 roll
3 Statif dan klem Standar 1 set
4. Stopwatch Standar 1
F. Variabel dan Definisi Operasional
Percobaan I
1. Variabel manipulasi : massa beban
Definisi operasional : massa yang digunakan yaitu 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50
gram, 100 gram
2. Variabel kontrol : panjang tali, jenis tali, banyak getaran, (sudut simpangan) θ
Definisi operasional : panjang tali yang digunakan yaitu 50 cm, jumlah getaran 10,
sudut simpangan yang digunakan yaitu 30o
3. Variabel respon : waktu dan percepatan gravitasi
Definisi operasional : waktunya diukur dengan menggunakan stopwatch sedangkan
percepatan gravitasi dihitung dengan menggunakan rumus
Percobaan II
1. Variabel manipulasi : panjang tali
Definisi operasional : panjang tali yang digunakan adalah 10 cm, 15 cm, 20 cm, 25
cm, 30 cm
2. Variabel kontrol : massa beban, jenis tali, banyak getaran, (sudut simpangan) θ
Definisi operasional : massa beban yang digunakan 100 gram, jumlah getaran 10,
sudut simpangan yang digunakan yaitu 30o
3. Variabel respon : waktu dan percepatan gravitasi
Definisi operasional : waktunya diukur dengan menggunakan stopwatch sedangkan
percepatan gravitasi dihitung dengan menggunakan rumus
G. Langkah Percobaan
Percobaan I
1. Menyusun alat-alat percobaan sesuai dengan rancangan percobaan.
2. Mengukur panjang tali sepanjang 50 cm.
3. Menggantungkan tali pada statif, kemudian menggantungkan beban pada ujung-ujung
tali.
4. Mengayunkan tali dengan sudut simpangan 30o dan menghitung jumlah getaran
sebanyak 10 bersamaan dengan menyalakan stopwatch.
5. Menghentikan stopwatch ketika jumlah getaran sudah mencapai 10 getaran.
6. Mengulangi langkah 1-5 dengan massa yang berbeda-beda.
Percobaan II
1. Menyusun alat-alat percobaan sesuai dengan rancangan percobaan.
2. Menggantungkan tali pada statif, kemudian menggantungkan beban 100 gram pada
ujung-ujung tali.
3. Mengayunkan tali dengan sudut simpangan 30o dan menghitung jumlah getaran
sebanyak 10 bersamaan dengan menyalakan stopwatch.
4. Menghentikan stopwatch ketika jumlah getaran sudah mencapai 10 getaran.
5. Mengulangi langkah 1-5 dengan panjang tali yang berbeda-beda.
H. Alur Kerja
I. Percobaan I
Alat-alat percobaan
disusun sesuai rancangan percobaan
Tali
Getaran
dihitung hingga 10 getarandicatat waktunyadihitung percepatan gravitasinyadiulangi dengan massa beban yang
berbeda
periode
- diukur panjangnya 50 cm- digantungkan pada statif dan ujungnya
diberi beban- disilangkan sejauh 30o
- diayunkan dan menyalakan stopwatch
Percobaan II
J. Tabel Pengamatan
Perc
ke.
Panjang Tali
(1±0,1) cm
Massa Beban
(m±1) gr
Jumlah
getaran
Waktu
(t±0,02) s
Periode
(T) (s) g (m/s2)
1.
2.
3.
4.
5.
K. DaftarPustaka
Giancoli, D. C. 2004. Physics, Principles with Application. New Jersey : Prentice- Hall.
Alat-alat percobaan
disusun sesuai rancangan percobaan
Tali
Getaran
dihitung hingga 10 getarandicatat waktunyadihitung percepatan gravitasinyadiulangi dengan panjang tali yang
berbeda
periode
- diukur panjangnya - digantungkan pada statif dan ujungnya
diberi beban 100 gram- disilangkan sejauh 30o
- diayunkan dan menyalakan stopwatch
Tippler, Paul. 2004. Physics For Scientists and Engineers:Mechanics, Oscillations and
Waves, Thermodynamics (5thed.ed). W.H. Freeman