4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1. Nama Kelompok : Hari/Tanggal: 1. ___________________ 2. ___________________ Nilai : 3. ___________________ 4. ___________________ 2. Judul : Otot 3. Mata Pelajaran : Biologi 4. Kelas / Semester : XI / I ( Satu ) 5. Kompetensi yang ingin dicapai : 1.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 6. Indikator : Mengamati pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot katak 7. Tujuan: Mengamati pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot betis dan otot jantung katak

LKPD PRAKTIKUM OTOT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biologi

Citation preview

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Nama Kelompok :Hari/Tanggal:1. ___________________2. ___________________Nilai : 3. ___________________4. ___________________2. Judul : Otot3. Mata Pelajaran: Biologi4. Kelas / Semester: XI / I ( Satu )5. Kompetensi yang ingin dicapai:1. 2. 1.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

6. Indikator:Mengamati pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot katak

7. Tujuan:Mengamati pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot betis dan otot jantung katak8. Langkah kerja :1. Siapkan 1 ekor katak yang masih hidup2. Tusukkan bagian pangkal bawah caput bagian dorsal katak dnegan jarum pentul sehingga otaknya rusak dan katak kehilangan kesadaran. Letakkan di atas papan bedah3. Ambillah otot betiskatak dengan kedua ujung tendonnya, kemudian masukkan ke dalam larutan garam fisiologis 4. Tiap ujung tendon diikat dengan benang, kemudian diikatkan pada statif (perhatikan: otot jangan diikat dengan terlalu tegang, agar ada ruang bagi otot untuk berkontraksi). Tendon origo diletakkan di atas dan tendon inserio diletakkan di bawah.5. Sentuhlah setiap ujung otot betis tersebut dnegan kabel yang dialiri arus listrik dari batu baterai dengan interval berikut.a. 1 menit sebanyak 5 kali sentuhanb. 30 detik sebanyak 5 kali sentuhanc. 15 detik sebanyak 5 kali sentuhand. 1 detik sebanyak 5 kali sentuhan6. Selama percobaan berlangsung, tetesi otot betis katak dengan larutan garam fisiologis7. Perhatikan gejala yang timbulnya pada setiap rnagsangan yang diberikan. Apakah terjadi gerakan? Gerakan tersebut adalah kontraksi otot8. Masukkan data yang anda peroleh ke dalam tabel dan bandingkan hasil pengamatan anda pada setiap interval waktu.

Tabel Hasil Pengamaatan Kontraksi Otot Betis KatakNoInterval waktuRespon Kontraksi Otot pada Perlakuan ke-

12345

Isilah dengan (+) apabila ada kontraksi dan (-) apabila tidak ada kontraksi

9. Lakukan hal yang sama terhadap otot jantung katak10. Terapkan prosedur ilmiah dan keselamatan kerja dalam praktik pengamatan pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot katak ini. Taatilah tata tertib keselamatan kerja selama bekerja di laboratorium

9. Pertanyaan1. Apakah fungsi larutan garam fisiologis dalam praktikum ini?2. Apakah fungsi arus listrik yang bersumber dari batu baterai3. Tuliskan senyawa kimia yang menyebabkan otot mampu berkontraksi4. Apa akibatnya jika otot mendapat rangsang terus-menerus.