2
LO 1 Nano filer Nanofiller merupakan inovasi terbaru dari jenis komposit saat ini. Berisi partikel lebih kecil dibandingkan jenis komposit sebelumnya. Tetapi jenis komposit yang memiliki warna dan kekuatan lebih baik dari komposit – komposit sebelumnya memiliki stress akibat kontraksi selama polimerisasi, sehingga terbentuk integritas tepi antara bahan restorasi dan permukaan gigi. LO 2 Indikasi : Gigi yang akan diberi perawatan tumpatan dengan bahan komposit, harus diisolasi atau diberi perlindungan matriks dari gigi sebelahnya. Karena aplikasi dari resin komposit menggunakan larutan etsa asam, yang menimbulkan terbentuknya mikroporositas agar antara komposit, bahan bonding, dan etsa dapat berikata secara baik dan kuat. Sehingga apabila etsa mengenai permukaan yang bukan merupakan tujuan perawatan, larutas etsa akan mendemineralisasi bagian permukaan gigi sebelahnya. L O 4 Prinsip – prinsip preparasi

LO 1 LO2 LO4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kurhab 3

Citation preview

LO 1 Nano filerNanofiller merupakan inovasi terbaru dari jenis komposit saat ini. Berisi partikel lebih kecil dibandingkan jenis komposit sebelumnya. Tetapi jenis komposit yang memiliki warna dan kekuatan lebih baik dari komposit komposit sebelumnya memiliki stress akibat kontraksi selama polimerisasi, sehingga terbentuk integritas tepi antara bahan restorasi dan permukaan gigi.

LO 2Indikasi :Gigi yang akan diberi perawatan tumpatan dengan bahan komposit, harus diisolasi atau diberi perlindungan matriks dari gigi sebelahnya. Karena aplikasi dari resin komposit menggunakan larutan etsa asam, yang menimbulkan terbentuknya mikroporositas agar antara komposit, bahan bonding, dan etsa dapat berikata secara baik dan kuat. Sehingga apabila etsa mengenai permukaan yang bukan merupakan tujuan perawatan, larutas etsa akan mendemineralisasi bagian permukaan gigi sebelahnya.

L O 4 Prinsip prinsip preparasi1. Preparasi resin komposit tidak boleh membuang jaringan gigi terlalu luas, sebagai retensi dan agar bahan restorasi dapat bertahan lama di dalam kavitas.2. Diberikan bevel pada selurh dinding pada kavitas klas II, III, IV, dan V. bevel tidak dianjurkan untuk bagian oklusal, karena tumpatan bisa pecah apabila terkena beban oklusi.

SUMBER :Makalah oleh : drg. Wandania Farahanny. 2009. Teknik Restorasi Resin Komposit Posterior Klas II MOD. Fakultas Kedokteran Sumatera Utara Bagian Konservasi Gigi.Jurnal oleh : Rina Permatasari dan Munyati Usman. 2008. Penutupan DiastemaMenggunakan Komposit Nanofiller. Indonesian Journal Of Dentistry 15 (3): 239-246