4
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pendarahan? Terjadi karena defisiensi salah satu dari faktor-faktor pembekuan darah.Tiga hal utama penyebab pendarahan yaitu defisiensi vitamin K, hemofilia, dan trombositopenia (defisiensi trombosit). a. Kekurangan protrombin, faktor VII, IX, dan X Hampir semua faktor dibentuk di hati. Maka dari itu, penyakit hati spt hepatitis, sirosis, dan acute yellow atopy terkadangmenekan sistem pembekuan hingga pasien cenderung mengalami pendarahan hebat Defisiensi vitamin K juga menekan pembentuk faktor pembekuan darah di hati. Sebab vitamin K merupakan faktor esensial untuk karboksilasi hari yang menambah gugus karboksil pada 5 faktor pembekuan darah: protrombin, faktor VII, daktir IX, faktor X, dan protein C. b. Hemofilia Penyakit/kelainan yang kebanyakn terjadi pada laki- laki. Hanya dapat diterapi dengan menyuntikkan faktor VIII pada penderita hemofilia klasik. c. Trombositopenia Trombosit jumlahny sangat sedikit. Biasanya pendarahan terjadi karena jumlah trombosit di bawah 50.000 mikroliter. Penghentian pendarahan yang terjadi 1- 4 hari seringkali dapat dicapai pasian trombositopenia dengan cara memberikan transfusi darah dan bisa juga dengan splenektomi. 6. Mekanisme hemostasis dan pembekuan darah a. Hemostasis 1). Konstriksi pembuluh darah 2). Pembentukan sumbat platelet 3). Pembentukan bekuan darah 4). Pertumbuhan jaringan fibrosa dalam bekuan darah untuk menutup lubang pembuluh secara permanen. b. Mekanisme pembekuan darah

LO sken 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kedokteran

Citation preview

Page 1: LO sken 4

5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pendarahan?

Terjadi karena defisiensi salah satu dari faktor-faktor pembekuan darah.Tiga hal utama penyebab pendarahan yaitu defisiensi vitamin K, hemofilia, dan trombositopenia (defisiensi trombosit).

a. Kekurangan protrombin, faktor VII, IX, dan XHampir semua faktor dibentuk di hati. Maka dari itu, penyakit hati spt

hepatitis, sirosis, dan acute yellow atopy terkadangmenekan sistem pembekuan hingga pasien cenderung mengalami pendarahan hebat

Defisiensi vitamin K juga menekan pembentuk faktor pembekuan darah di hati. Sebab vitamin K merupakan faktor esensial untuk karboksilasi hari yang menambah gugus karboksil pada 5 faktor pembekuan darah: protrombin, faktor VII, daktir IX, faktor X, dan protein C.

b. HemofiliaPenyakit/kelainan yang kebanyakn terjadi pada laki-laki. Hanya dapat

diterapi dengan menyuntikkan faktor VIII pada penderita hemofilia klasik.c. Trombositopenia

Trombosit jumlahny sangat sedikit. Biasanya pendarahan terjadi karena jumlah trombosit di bawah 50.000 mikroliter. Penghentian pendarahan yang terjadi 1-4 hari seringkali dapat dicapai pasian trombositopenia dengan cara memberikan transfusi darah dan bisa juga dengan splenektomi.

6. Mekanisme hemostasis dan pembekuan darah

a. Hemostasis

1). Konstriksi pembuluh darah

2). Pembentukan sumbat platelet

3). Pembentukan bekuan darah

4). Pertumbuhan jaringan fibrosa dalam bekuan darah untuk menutup lubang

pembuluh secara permanen.

b. Mekanisme pembekuan darah

1). Pembuluh darah ruptur/kerusakan darah itu sendiri

2). Aktivator protrombin menngkatalisis pengubahan protrombin menjadi trombin

Aktivasi protrombin membutuhkan vitamin K

Dibutuhkan ion Ca2+ untuk memecah protrombin menjadi trombin

3). Trombin bekerja sebagai enzim yang mengubah fibrinogen menjadi benang fibrin

yang merangkai trombosit, sel darah,dan plasma untuk membentuk bekuan

Page 2: LO sken 4

Terdapat 2 jalur / Awal proses pembekuan: Pembentukan aktivator protrombin

a. Jalur ekstrinsik dimulai dengan trauma pada dinding pembuluh darah dan jaringan sekitarnyaLangkah:

1). Pelepasan faktor jaringanJaringan yang cedera melepaskan faktor jaringan atau

trombloplastin jaringan yang terutama teridir atas fosfolipid ditambah kompleks lipoprotein yang terutama berfungsi sebagai enzim proteolitik

2). Aktivasi faktor X-peranan faktor VII dan faktor jaringanKompleks lipoprotein dan faktor jaringan bergabung dengan faktor

VII dan denga ion calcium membentuk faktor X teraktivasi (Xa).

3)Efek Xa dalam membentuk aktivator protrombin- peranan faktor VFaktor X yang teraktivasi berikatan dengan fosfolipid jaringan yang

merupakan bagian dari faktor jaringan atau dengan fosfolipid tambahan yang dilepaskan dari trombosit, juga dengan faktor V untuk membuat aktivatir protrombin. Dalam beberapa detik, adanya ion calcium senyawa tersebut memecah protrombin menjadi trombin.

Faktor V menjadi akselerator tambahan yang kuat untuk pengaktifan protrombin. Jadi, faktor X yang teraktiasi lah yang menyebabkan pemecahan protrombin menjadi trombin. Faktor V yang teraktivasi sangat mempercepat kerja protease ini, sedangkan fosfolipid trombosit bekerja sebaga alat pengangkut yang mempercepat proses tersebut..

b. Jalur intrinsikberawal dalam darah itu sendiriDimulai dengan adanya trauma pad IXa darah atau darah berkontak

dengan kolagen pada dinding pembuluh darah yang rusak.Langkah-langkah:

1). Darah yang terjena trauma menyebakan pengaktifan faktor XII dan pelepasan fosfolipid trombosit2). Pengaktifan faktor XI

Faktor XII yang teraktivasi bekerja secara enzimatik mengaktifkan faktor XI. Jalur ini memerlukan kinninogen atau HMW (high-molecular-weight) dan dipercepat oleh prekalikrein..

3). Pengaktifan faktor IX olehfaktor XI yang teraktivasi (perlu ion kalsium)

4). Pengaktifan faktor X- peranan faktor VIII

Faktor IX yang teraktovasi bersama faktor VIII teraktivasi dan

dengan fosfolipid trombosit dan faktor 3 dari trombosit yang cedera, mengaktifkan faktor X. Jika persediaan faktor VIII atau trombosit kurang maka langkah inia akan terhambat. Pada proses ini memerlukan ion kalsium)

Page 3: LO sken 4

5). Kerja faktor X teraktivasi dalam pembentukan aktivatorprotrombin-peran faktor V

Hampir sama dengan jalur ekstrinsik> Pada akhirnya, faktor X yang teraktivasi bergabung dengan faktor V dan trombosit atau fosfolipid jaringan untuk membentuk suatu kompleks yaitu aktivator protrombin.