Sken 4 - Debora Pbl 26

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    1/25

    Kejadian Luar Biasa Penyakit Diare

    Debora Lusiana Herman

    10 2010 130

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Waana!

    "l#$rjuna Utara %o#&! "akarta 11'10

    Email : [email protected] 

    Penda(uluan

    Kejadian luar biasa adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan atau kematian dan atau

    meningkatnya suatu kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis

     pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan kejadian luar biasa

    dapat dibedakan dengan wabah. Wabah yaitu berjangkitnya suatu penyakit menular dalam

    masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan

    lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. entri

    menetapkan dan mencabut daerah tertentu dalam wilayah !ndonesiayang terjangkit wabah

    sebagai daerah wabah.

    "iare merupakan suatu kejadian luar biasa yang merupakan penyakit potensial wabah atau

    kejadian luar biasa yang menjalar dalam waktu cepat atau merupakan penyakit yang

    mortalitasnya tinggi.

    )si

    De*inisi Kejadian Luar Biasa +KLB,

    #$ KLB: enurut "epartemen Kesehatan %!&de'inisi Kejadian (uar )iasa*K()$ adalah

    suatu kejadian kesakitan+kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian

    kesakitan+kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok 

     penduduk dalam kurun waktu tertentu.*,eraturan enteri Kesehatan

     -o./+enkes+SK+0!!!+122/$.#&1

    1

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    2/25

    1$ Penan--ulan-an KLB: Kegiatan yang dilaksanakan untuk menangani

     penderita&mencegah perluasan kejadian dan timbulnya penderita atau kematian baru

     pada suatu kejadian luar biasa yang sedang terjadi.1

    3$ Pro-ram Penan--ulan-an KLB: Suatu proses manajemen yang bertujuan agar K()

    tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. ,okok program penanggulangan

    K() adalah identi'i'ikasi ancaman K() secara nasional&propinsi dan

    kabupaten+kota4upaya pencegahan terjadinya K() dengan melakukan upaya

     perbaikan kondisi rentan K()4penyelenggaraan SK"5K()& kesiapsiagaan

    menghadapi kemungkinan adanya K() dan tindakan penyelidikan dan

     penanggulangan K() yang cepat dan tepat.1

    /$ .istem Ke/asadaan Dini KLB+.KD5KLB, Kewaspadaan terhadap penyakit

     berpotensi K() beserta 'aktor5'aktor yang mempengaruhinya dengan menerapkanteknologi sur6eilans epidemiologi dan diman'aatkan untuk meningkatkan sikap

    tanggap kesiapsiagaan&upaya5upaya pencegahan dan tindakan penanggulangan

    kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.1

    Kriteria KLB

    #$ 7imbulnya penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenali

     pada suatu daerah.31$ ,eningkatan Kesakitan + kematian selama 3 kurun waktu*jam&hari&minggu$ berturut5

    turut menurut jenis penyakitnya.3

    3$ ,eningkatan Kesakitan + kematian meningkat 1 kali atau lebih dibanding periode

    waktu*jam&hari&minggu$ sebelumnya menurut jenis penyakitnya.3

    /$ 8umlah penderita baru rata5rata dlm sebulan menunjukan kenaikan 1 kali atau lebih

    dibandingkan dengan angka rata5rata pada bulan yang sama tahun sebelumnya.3

    9$ %ata5rata jumlah kesakitan per bulan selama # tahun menunjukkan kenaikan dua kali

    atau lebih dibandingkan dengan rata5rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada

    tahun sebelumnya.3

    $ ;ngka kematian * atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit

     periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.3

    ?$ ;ngka proporsi penyakit*proportional rate$ penderita baru pada satu periode

    menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam

    kurun waktu yang sama.

    idemiolo-i

    2

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    3/25

    Epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari distribusi kejadian sakit&gangguan 'ungsi

    tubuh *disability$ dan kematian serta 'aktor5'aktor yang mempengaruhi 'rekuensi kejadiannya

     pada kelompok5kelompok masyarakat tertentu./&9& "ari aspek epidemiologi ada beberapa

    teori yang dikembangkan untuk menjelaskan terjadinya suatu penyakit atau gangguan

    kesehatan. ;ntaranya adalah melalui segitiga epidemiologi dan paradigma hidup sehat

    seperti berikut.

    .e-iti-a eidemiolo-i

    ambar 1# Segitiga epidemiologi

    odel segitiga epidemiologi menggambarkan kejadian suatu penyakit yang di tentukan oleh

    tiga 'aktor utama yaitu penjamu *host $& agen*agent $ dan lingkungan *environment).

    a Penjamu +host ,;dalah manusia yang mudah terkena atau rentan terhadap suatu bibit penyakit *6irus&

     bakteri& parasit& jamur dsb$ yang dapat menyebabkan ia sakit.1&9  isalnya riwayat

    keluarga & usia&gaya hidup dan lainnya. =aktor utama pada host yang memudahkannya

    terkena penyakit *terin'eksi$ adalah sistem kekebalan atau imunitas dan perilakunya

    sendiri.

     

    )munitas atau kekebalan tubu(

    Sistem kekebalan ini sangat dipengaruhi oleh umur&jenis kelamin&status social

    ekonomi dan ras. Secara alami system ini memang sudah ada pada tubuh manusia.Sehingga dengan pemberian 6aksin manusia dapat meningkatkan kekebalan

    tubuhnya dan mampu meringankan serangan bibit penyakit.

     

    Perilaku atau -aya (idu

    8uga mempengaruhi timbulnya penyakit. isalnya kebiasaan merokok& minum

    alcohol& kurang olahraga& sanitasi dan hygiene yang buruk dan sebagainya.

    b $-en +agent)

    ;dalah 'aktor yang menjadi bibit penyakit yang menjadi penyebab suatu penyakit.

    ,enyebab penyakit ada yang bersi'at biologis&'isik&kimia dan psikologis.8adi agen ini

    3

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    4/25

     bisa berupa sesuatu yang merugikan kesehatan*bakteri dan stress$ atau yang

    meningkatkan kesehatan *nutrisi dan lainnya$./&

    Lin-kun-an + Environment)

    ;dalah situasi atau kondisi di luar host  dan agent yang memudahkan interaksi antara

    keduannya. =aktor ini juga dapat menjadi risiko timbulnya gangguan penyakit pada

    host karena lingkungan member peluang kepada agent untuk berkembang *breeding$. 

    5 (ingkungan 'isik : 7ingkat ekonomi&iklim&kondisi tempat tinggal&penerangan dan

    kebisingan

    5 (ingkungan social:al5hal yang berkaitan dengan interaksi social&misalnya

    stress&kon'lik &kesulitan ekonomi dan krisis hidup.

    Paradigma Hidup Sehat Daripada H.L Blum

    Berbeda dengan konsep segi tiga epidemiologi, paradigma hidup sehat

    (health and well being paradigm) menjelaskan empat faktor utama yang

    dapat mempengaruhi derajat kesehatan individu atau masyarakat.

    Keempat faktor tersebut merupakan faktor determinan timbulnya

    gangguan kesehatan pada seorang individu atau kelompok masyarakat.

    Keempat faktor tersebut terdiri daripada faktor perilaku atau gaya hidup

    (Life style) individu atau kelompok masyarakat, faktor lingkungan

    (sosioekonomi, sik, politik), faktor pelayanan kesehatan (jenis, !akupandan kualitasnya), dan faktor genetik (keturunan). Keempat faktor tersebut

    saling berinteraksi satu sama lain se!ara dinamis untuk mempengaruhi

    derajat kesehatan perorangan dan kelompok masyarakat. "i antara

    keempat faktor tersebut, faktor perilaku mausia merupakan faktor

    determinan yang paling besar dan paling sulit ditanggulangi, diikuti faktor

    lingkungan. #aktor perilaku lebih dominan pengaruhnya pada kesehatan

    seseorang atau kelompok masyarakat karena lingkungan hidup manusia juga merupakan dampak perilaku manusia. $enerapan paradigma Blum di

    bidang pelayanan kesehatan masyarakat (Intervensi public health)

    dilakukan dengan mengembangkan program pelayanan kesehatan yang

    bertujuan untuk meningkatkan human life quality   and satisfaction,

    lingkungan hidup yang lebih sehat dan dinamis sehingga akan

    menghasilkan keturunan manusia yang lebih sehat. Budaya masyarakat

    setempat juga sangat besar pengaruhnya pada perilaku dan lingkunganhidup manusia. Ketersediaan sumber daya akan berpengaruh pada

    %

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    5/25

    !akupan dan mutu pelayanan kesehatan. #aktor genetik akan

    mempengaruhi program kependudukan.&

    Gambar 2. $aragdigma 'idup ehat H.L. Blum

    Sistem Kewaspadaan Dini

    istem keaspadaan dini adalah sistem adalah suatu sistem yang terdiri

    atas komponen seperti pendekatan sistem, epidemiologi dan legalitas

    yang dianggap perlu untuk men!apai tujuan bersama. $endekatan

    legalitas adalah perlaksanaan peraturan perundangan se!ara konseken.

    $endekatan epidemiologi untuk penyakit menular adalah dengan

    mengadakan keaspadaan terhadap kasus yang baru sahaja ditemukan,

    men!egah terjadinya peningkatan kasus yang menimbulkan K*B.

    $endekatan ini lebih mengutamakan keaspadaan dini terhadap faktor

    yang memungkinkan terjadinya kasus. +pabila diketahui bahaa pada

    faktorfaktor tersebut menimbulkan perubahan, maka dilakukan tindakan

    segera sebelum menimbulkan kasus penyakit yang bersangkutan. e!ara

    -

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    6/25

    umum sistem keaspadaan dini bertujuan supaya memungkinkan

    tindakan yang !epat untuk mengantisipasi peningkatan kesakitan atau

    kematian dan kera!unan atau pen!emaran. e!ara khususnya, sistem

    keaspadaan dini bertujuan untuk

    -

    /engetahui adanya tandatanda aal yang merupakan indikator

    kemungkinan akan timbulnya K*B. /engetahui keadaan yang memungkinkan akan terjadinya

    kera!unan berbahaya. /engetahui keadaan lingkungan tempat pengelolaan yang ada

    kaitannya dengan pen!emaran atau kera!unan makanan. /engetahui jenis dan kadar mikroba atau kontaminan lainnya

    yang menyebabkan menurunnya kualitas higienis dan sanitasi

    makanan atau bahan makanan.

    0ntuk mengetahui masalah kesehatan dalam masyarakat perlu dilakukan

    survei atau studi epidemiologi khusus, yang memerlukan aktu yang

    lama dan biaya yang lebih tinggi. Khusus untuk Kejadian *uar Biasa tidak

    mungkin hanya dengan melakukan survei, karena Kejadian *uar Biasa

    terjadi seaktuaktu, sedangkan survei perlu diren!anakan dan

    biayanya dianggarkan. Karena itu diperlukan adanya petunjuk atau

    indikasi terjadinya K*B di masyarakat melalui fasilitas kesehatan.

    /emperkirakan K*B suatu penyakit menular dalam masyarakat melalui

    fasilitas kesehatan merupakan salah satu kegiatan dalam keaspadaan

    dini. +ndaikata dilakukan surveilans epidemiologi khususnya

    keaspadaan dini dengan melakukan pengumpulan, pengolahan dan

    analisis data di fasilitas kesehatan, dapat diketahui kenaikan frekuensi

    dari penyakut yang dapat dijadikan indikasi untuk penyelidikan penyakit

    di masyarakat. Keaspadaan dini yang demikian tentu perlu dan dapat

    dilakukan pula untuk memperkirakan terjadinya K*B lain, apabila

    pengolahan dan analisis data yang bersangkutan dilakukan di puskesmas

    dan rumah sakit. ehubungan dangan susahnya untuk menemukan

    penyakit menular tertentu di puskesmas, maka sebagai penggantinya

    dapat dilakukan keaspadaan dini terhadap penyakit lain dengan

    persyaratan sebagai berikut-

    &

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    7/25

     anda dan gejala penyakit lain itu hampir menyerupai penyakit

    yang diperkirakan menimbulkan Kejadian *uar Biasa. $enyakit lain itu mudah dan dapat didiagnosa di puskesmas atau

    rumah sakit yang bersangkutan.

    K*B penyakit yang diramalkan menggelisahkan masyarakat. K*B dari penyakit yang diramalkan akan banyak menyebabkan

    kematian. udah terdapat !ara penanggulangan yang efektif untuk

    penyakit yang diramalkan itu.

    etelah data terkumpul, pengolahan dan analisa data dilakukan dengan

    mendistibusikan penyakit menurut aktu, tempat dan orang. "istribusi

    menurut aktu tergantung pada masa tunas penyakit kalau masa

    tunasnya kurang dari hari, distribusi menurut aktu akan lebih

    bermanfaat dangan periode satu minggu. nformasi mengenai

    peningkatan penyakit mengharuskan pimpinan puskesmas melakukan

    penyelidikan lapangan untuk mengetahui terjadinya K*B penyakit. "i

    tempat mana harus dilakukan penyelidikan lapangan, perlu diperhatikan

    di tempat mana proporsi penyakit itu tertinggi. Berdasarkan /a!/ahon

    dan $ugh, ada kaitan antara denisi K*B dengan denisi 4abah, yaitukejadian yang melebihi keadaan biasa pada satu kelompok masyarakat

    tertentu. K*B adalah timbulnya dan atau meningkatnya suatu kejadian

    kesakitan atau kematian yang bermakna se!ara epidemiologis pasa suatu

    kelompok penduduk dalam kurun aktu tertentu. $engertian se!ara

    epidemiologis dimaksudkan apakah terjadi peningkatan frekuensi kasus

    dalam arti epidemiolog deskriptif yaitu menurut aktu, tempat dan orang.

    Berbeda dengan K*B, 4abah harus men!akup frekuensi kasus yang tinggi,daerah yang luas dan periode aktu yang lebih lama dengan dampak

    yang ditimbulkan lebih berat. Bila atas dasar keaspadaan dini, di!urigai

    bahaa di suatu tempat terjadi K*B, maka penyelidikan lapangan

    dilakukan ke tempat tersebut. ujuan umum dari penyelidikan K*B adalah

    untuk mendapatkan informasi dalam rangka penanggulangan dan

    pengendalian K*B. 0ntuk men!apai tujuan umum itu, maka dirumuskan

    tujuan khusus sebagai berikut

    -

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    8/25

    5 /emastikan diagnosis penyakit yang di!urigai menyebabkan K*Ba Kepastian diagnosis dapat dilihat sebagai kasus pasti (adanya

    kepastian pemeriksaan laboratorium dengan atau tanpa gejala

    klinis), kasus mungkin (tanda atau gejala sesuai penyakit tanpa

    dukungan laboratorium) dan kasus tersangka (tanda atau gejala

    sesuai penyakit tetapi pemeriksaan laboratorium negatif).b 'ubungan epidemiologi melihat kepada kehadiran kasus primer

    (kasus yang sakit karena paparan pertama), kasus sekunder

    (kasus yang sakit karena adanya kontak dangan kasus primer)

    dan kasus tak ada (terjadinya kasus bukan karena paparan

    pertama ataupun hubungan kontak dengan kasus).! $ada aktu melakukan penyelidikan K*B di lapangan, diagnosis

    penyakit hanya didasarkan pada penyesuaian dari gejala dan

    tanda penyakit yang dipelajari. "i lapangan pemastian diagnosis

    penyakit didasarkan oleh urutan frekuensi tertinggi hingga

    terendah dari gejala dan tanda penyakit, gejala atau tanda

    patognomosis untuk penyakit tertentu dan perimbangan anatara

    sensitivitas dan spesisitas.d $erlu dipastikan diagnosis K*B kerana terjadinya kemungkinan

    kesalahan dalam diagnosis, kasus yang ada tidak dilaporkan dan

    informasi dari yang bukan kass harus dikeluarkan dari informasi

    kasus yang digunakan.5 /emastikan terjadinya K*B

    a ujuannya adalah untuk memastikan apakah adanya peningkatan

    kasus yang tengah berjalan memang benar berbeda

    dibandingkan dengan kasus yang biasa terjadi pada populasi

    yang dianggap mempunyai resiko terinfeksi.

    b $ada taraf permulaan , populasi yang mempunyai resiko

    biasanya diasumsi sama dengan keseluruhan populasi dari

    daerah geogras atau ilayah pelayanan tempat penyakit itu

    terjadi.! $enetapan distribusi kasus menurut aktu dengan menerapkan

    tiga jenis epidemi (common source, propagated and mixed

    epidemic) pada penyakit tersebut.5 /enghitung jumlah kasus5angka insidens yang tengah berjalan

    6

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    9/25

    a "ilakukan perhitungan aal dari kasus yang tengah berjalan

    untuk memastikan adanya frekuensi kasus baru yang berlebihan.

    $aling baik dilakukan adalah memastikan setiap kasus benar

    benar memenuhi kriteria kasus yang telah ditetapkan.5 /enggambarkan karakteristik K*B

    a "igambarkan menurut variabel aktu, tempat dan orang.

    $enggambaran harus dibuat sehingga dapat disusun hipotesis

    mengenai sumber, !ara penularan dan lamanya K*B

    berlangsung.

    b erjadinya epidemi kasus, mapping kasus, grak kasus menurut

    kelompok umur dan status imunisasi

    ! +tta!k 7ate dan 8ase #atality 7ate menurut kelompok umur

    d /enurut hitungan vaksin ekasi dan populasi rentan

    5 /enentukan penyebab penyakit dalam K*B

    a /enentukan penyebab kasus penyakit dengan melihat

    berdasarkan kemun!ulan kasus pada kurva epidemi dan daripada

    pemeriksaan laboratorium5 /enentukan sumber dan !ara penularan5 /engidentikasi populasi yang mempunyai peningkatan resiko

    infeksia "engan sumber dan !ara penularan telah dipastikan, maka orang

    yang mempunyai resiko paparan yang meningkat harus

    ditentukan dan tindakan penanggulangan serta pen!egahan

    yang sesuai harus dilaksanakan.b ergantung pada penyebab penyakit, sifat sumbernya, !ara

    penularannya dan berbagai !iri orang rentan yang meningkatnya

    kemungkinannya terpapar.5 Kesimpulana 'asil dari penyelidikan yang dilakukan baik se!ara kualitatif atau

    kuantitatif disimpulkan untuk menetapkan penyebab penyakit

    dalam K*B dan sumber serta !ara penularan5 aran 0ntuk $en!egahan K*B berikutnya

    a ebelum penyelidikan dianggap selesai, namun bila penyebab

    penyakit dalam K*B dan sumber serta !ara penularan sudah

    diketahui, maka penanggulangan sementara dilaksanakan

    sebagai berikut9

    :

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    10/25

    i Bila penyebab penyakit dan sumber penularan diketahui,

    maka langsung dilakukan penanggulangan.ii Bila penyebab penyakit diketahui tetapi sumber penularan

    belum diketahui, maka sangat diperlukan penyelidikan lebih

    lanjut dan dilakukan penanggulangan seperlunya.iii Bila penyebab penyakit tidak diketahui tetapi sumber

    penularan diketahui, maka sangat perlu dilakukan

    penanggulangan dan penyelidikan terhadap penyebab

    penyakit ituiv Bila penyebab dan sumber penularan tidak diketahui, maka

    sangat perlu dilakukan penyelidikan dan dapat dilakukan

    penanggulangan yang relevan.5 /elaksanakan tindakan penanggulangan

    a "itentukan tindakan penanggulangan dan pen!egahan mana

    yang sesuai untuk populasi yang bersangkutan. tindakan

    penanggulangan dapat dimulai sedini tahap diagnosis kasus.

    $enerapan tindakan penanggulangan yang praktis se!ara !epat

    merupakan !ara paling berharga untuk menilai keberhasilan

    penyelidikan epidemiologi.

    ;ambar 3. kema $rogram $enanggulangan K*B

    Diare

    Apaya penanggulangan K() diare diarahkan terutama mencegah terjadinya dehidrasi dan

    kematian. ,enegakan sistem rujukan dari keluarga B pos pelayanan kesehatan dilakukan

    1

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    11/25

    dengan cepat dan menjangkau semua penderita. ;pabila diagnosis etiologi dapat

    teridenti'ikasi dengan tepat& maka pemberian antibiotika dapat mempercepat penyembuhan

    dan sekaligus menghilangkan sumber penularan dengan cepat. )agimanapun juga identi'ikasi

    'aktor risiko lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.3

    Apaya penanggulangan K() melakukan upaya penyelamatan penderita dengan mendekatkan

     pelayanan ke masyarakat di daerah berjangkit K() diare& yaitu dengan membentuk pos

    kesehatan dan pusat rehidrasi yang diikuti dengan penyuluhan agar masyarakat dapat

    melakukan pertolongan sementara di rumah tangga dan segera membawa ke pos pelayanan

    kesehatan terdekat.3

    7im penanggulangan K() menyelenggarakan penyuluhan untuk melakukan perawatan dini

    dan mencermati tanda5tanda dehidrasi& penyuluhan segera berobat bagi setiap penderita dan

     bahkan secara akti' mencari kasus sedini mungkin. Apaya ini bekerjasama dengan para guru&

     petugas desa atau kelurahan& petugas ,uskesmas lainnya.3

    7ugas utama ,os Kesehatan dan ,usat %ehidrasi *,%$ adalah :

    erawat dan memberikan pengobatan diare sesuai bagan tatalaksana diare sesuai

    derajat dehidrasinya *sesuai standar$

    elakukan registrasi pencatatan nama& umur& alamat lengkap& tanggal berobat dan

    waktu mulai sakit& gejala& diagnosa *sebagaimana terlampir$

    engatur logistik dan obat5obatan

    emberikan penyuluhan*health promotion$ kepada penderita dan keluarga

    emberikan pengobatan pre6enti' terhadap kontak serumah pada kasus+K() kolera.

    embuat laporan harian kepada puskesmas.

    ,engobatan: ,rinsip tatalaksana penderita diare adalah (!-7;S diare*(ima (angkah

    7untaskan "iare$ yang terdiri atas:3

    a$ 4ralit 4smolaritas 5enda( encegah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai

    dari rumah dengan memberikan oralit. )ila tidak tersedia& berikan lebih banyak cairan

    yang mempunyai osmolaritas rendah yang dianjurkan seperti air tajin& kuah sayur dan

    air matang.

     b$ 6in ,emberian Cinc selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan tingkatkeparahan diare& mengurangi 'rekuensi buang air besar& mengurangi 6olume tinja&

    11

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    12/25

    serta menurunkan kekambuhan diare pada 3 bulan berikutnya. Cinc diberikan pada

    setap diare dengan dosis& untuk anak berumur kurang dari bulan diberikan #2 mg

    *#+1 tablet$ zinc per hari& sedangkan untuk anak berumur lebih dari bulan diberikan

    # tablet zinc 12 mg. ,emberian zinc diteruskan sampai #2 hari& walaupun diare sudah

    membaik. al ini dimaksudkan untuk mencegah kejadian diare selanjutnya selama 3

     bulan ke depan.

    c$ Pemberian $.) 7 8akanan,emberian makanan selama diare bertujuan untuk 

    memberikan gizi pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh serta

    mencegah berkurangnya berat badan.

    d$ Pemberian antibiotika (anya atas indikasi ;ntibiotik hanya berman'aat pada anak 

    dengan diare berdarah& suspek kolera dan in'eksi5in'eksi diluar saluran pencernaan

    yang berat& seperti pneumonia. Dbat antiprotozoa digunakan bila terbukti diaredisebabkan oleh parasit *amuba& giardia$.

    e$ Pemberian %asi(at !bu atau keluarga yang berhubungan erat dengan balita harus

    diberi nasihat tentang:

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    13/25

    Perilaku Hidu Bersi( dan .e(at

    ,erilaku manusia adalah semua kegiatan atau akti6itas manusia& baik yang diamati langsung&

    maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. ;ntara perilaku hidup bersih dan sehat

    dalam pencegahan diare ialah:

    1# Perilaku ene-a(an diare den-an en--unaan air bersi(

    ,erilaku terkait pengolahan dan penyimpanan air minum menjadi salah satu perilaku

    kunci pencegahan penyebaran kuman ke dalam tubuh manusia.;ir bersih adalah air 

    yang telah diolah dan disaring secara alami atau kimiawi sehingga aman untuk 

    diminum dan dapat digunakan untuk keperluan lain *misalnya cuci tangan& dan

     pencucian peralatan rumah tangga$ karena telah memenuhi syarat kesehatan.

    Sekurang5kurangnya& air bersih harus bebas dari mikroorganisme *,ermenkes %! -o.

    /#+enkes+,er+l+#2$.

    1. Perilaku ene-a(an diare den-an menui tan-an akai sabun

    ,erilaku pencegahan diare dengan mencuci tangan pakai sabun dengan cara yang

     benar dan dilakukan dengan waktu5waktu yang tepat serta menggunakan air yang

    tidak tercemar sangatlah berperan dalam menggurangi penyebaran penyakit in'eksidan sangat e'ekti' untuk mencegah penyakit diare. "alam mencuci tangan pakai sabun

    ada lima waktu penting menurut panduan pencegahan diare yaitu sebelum makan&

    setelah buang air besar& sebelum memegangi bayi& setelah menceboki anak dan

    sebelum menyiapkan makanan.

    3# Perilaku ene-a(an diare dalam sanitasi makanan

    • "alam sanitasi makanan yang perlu diperhatikan dalam hal kebersihan

     pengolahan dan penyimpanan makanan yang bertujuan menjaga makanan agar 

    tetap bersih& sehat dan nilai gizinya tetap dengan menghilangkan atau mengurangi

    kontaminasi baik dari debu atau kotoran& kuman& maupun lalat dan serangga yang

    hinggap pada makanan. ,erilaku mencuci bahan5bahan makanan sebelum diolah

    atau dikonsumsi serta menutup dan menyimpan& merupakan salah satu

     pencegahan diare.

    13

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    14/25

    • enutup makanan yang sudah dimasak adalah hal umum yang dilakukan pada

    keluarga untuk menghindari debu& kuman dan serangga seperti lalat hinggap pada

    makanan yang dapat menyebabkan penyakit diare.

    enyimpan makanan ditempat yang bersih meletakkan makanan dalam wadah

    yang bersih dan tertutup& menyiapkan makanan dalam di tempat yang dingin dan

    terhindar dari matahari langsung& menjaga makanan agar tidak dijamah oleh

    hewan& menjaga piring& panci masak dan peralatan makanan agar selalu tetap

     bersih& mencuci tangan pakai sabun dan menyajikan makanan.

    9# Perilaku ene-a(an diare dalam en--unaan jamban7membuan- tinja

    ,erilaku pencegahan diare dalam penggunaan jamban saniter sangat e'ekti' mencegah

    kontaminasi kuman terhadap manusia dan pembuangan tinja yang tidak baik serta

    sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran pada air& tanah& atau menjadi sumber 

     penyakit.

    Syarat tempat pembuangan tinja harus memenuhi syarat konstruksi dan syarat letak 

    yaitu syarat tempat pembuangan tinja *bangunan+rembesan$ dengan sumber air 

    minum minimal #2 meter untuk tanah pasir dan #9 meter untuk tanah liat.

    Pene-a(an KLB

    Apaya pencegahan perluasan K() meliputi kegiatan: ,engobatan penderita sebagai sumber 

     penularan penyakit penyebab K() & perbaikan kondisi lingkungan sebagai sumber 

     penyebaran penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan perbaikan gizi dan

    imunisasi .9 7indakan pencegahan dalam pengendalian K() terdiri atas tiga tingkat yaitu

     primer sekunder dan tersier.?

    a Pene-a(an rimer

      )ertujuan untuk mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa

     prapathogenesis *sebelum proses suatu penyakit dimulai$. Strategi dalam pencegahan primer adalah dengan memutuskan rantai penularan dan melindungi orang yang rentan.

    ;ntara contoh upaya masyarakat dalam pencegahan ini adalah klorinasi persediaan

    air&pemeriksaan restoran dan pasar bahan makanan eceran&program imunisasi yang

    mencakup semua penduduk&pemeliharaan system saluran pembuangan yang ber'ungsi

     baik&pembuangan limbah padat secara tepat dan pengendalian 6ector serta binatang

     pengerat.

    1%

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    15/25

      Apaya personal dalam pencegahan primer pula termasuklah cuci tangan&pemasakan

    makanan dengan benar&perumahan dan pakaian yang adekuat dan upaya mendapatkan

    semua imunisasi yang tersedia untuk melawan penyakit tertentu.?

    b Pene-a(an sekunder

      erupakan diagnose dini dan pengobatan segera penyakit sebelum penyakit

     berkembang dan disabilitas menjadi parah. (angkah5langkah pencegahan sekunder 

    terhadap penyakit menular bagi indi6idu melibatkan :

    "iagnosis sendiri dan pengobatan sendiri dengan obat yang ada dirumah&tanpa

    obat dari resep dokter 

    "iagnosis dan pengobatan dengan antibiotic yang diresepkan dokter 

      Apaya pencegahan sekunder yang dilaksanakan oleh masyarakat terhadap penyakit

    menular biasanya ditujukan untuk mengendalikan atau membatasi penyebaran suatu

    epidemi.

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    16/25

    maupun social masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan aspirasi dan

    kebutuhannya dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya./&F

    .asaran romosi kese(atan:F

    Sasaran promosi kesehatan perlu dikenali secara khusus&rinci dan jelas agar promosi

    kesehatan lebih e'ekti'. ,rogram promosi kesehatan ini dikembangkan dalam tiga daerah

    utama yaitu sekolah& tempat kerja dan kelompok masyarakat. Secara spesi'iknya& sasaran

     promosi kesehatan ini dibagi menjadi sasaran primer& sekunder dan tersier.

    Sasaran primer: Sasaran yang mempunyai masalah yang diharapkan mau

     berperilaku sesuai harapan dan memperoleh man'aat paling besar dari perubahan

     perilaku tersebut.

    Sasaran sekunder: !ndi6idu atau kelompok yang memiliki pengaruh atau disegani

    oleh sasaran primer.

    Sasaran tersier: merupakan para pengambil kebijakan& penyandang dana&pihak5

     pihak yang berpengaruh di berbagai tingkatan.

    5uan- lin-ku

    ,romosi kesehatan dikelompokkan menjadi lima area berikut:

    Kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan *healthy public policy$

    engembangkan jaringan kemitraan dan lingkungan yang mendukung *create

     partnership and supportive environtment $

    %eorientasi pelayanan kesehatan * reorient health service$

    eningkatkan ketrampilan indi6idu *increase individual skills$

    emperkuat kegiatan masyarakat * strengthen community action$

    Ke-iatan romosi kese(atan:

    a ,rogram pendidikan kesehatan

      ;dalah kesempatan yang direncanakan untuk belajar tentang kesehatan dan

    melakukan perubahan5perubahan secara sukarela dalam tingkah laku. ,rogram initermasuk penyediaan in'ormasi& mengeksplorasi nilai dan sikap&membuat keputusan

    kesehatan dan mempelajari ketrampilan yang memungkinkan terjadinya perubahan

    tingkah laku

     b ,elayanan kesehatan pre6enti' 

      al ini meliputi pencegahan primer& pencegahan sekunder dan pencegahan tersier.

    ,encegahan primer diilakukan saat indi6idu belum menderita sakit. meliputi

    hal5hal berikut :

    -  ,romosi kesehatan yang ditujukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh

    terhadap penyakit

    1&

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    17/25

    -  ,erlindungan khusus berupa upaya untuk mencegah terjadinya penularan

     penyakit tertentu

    ,encegahan sekunder dilakukan masa indi6idu mulai sakit meliputi hal5hal

     berikut :

    -"iagnosa dini dan pengobatan segera

    - ,embatasan kecacatan

    ,encegahan tersier *rehabilitasi$ supaya indi6idu yang menderita dapat

     ber'ungsi optimal secara 'isik& mental dan social.

    c Kegiatan berbasis masyarakat

      al ini mencakup pengembangan masyarakat yang intinya adalah masyarakat

    mengidenti'ikasi kebutuhan5kebutuhan kesehatan meraka sendiri dan mengambil

    tindakan untuk mengatasinya.

    d ,engembangan organisasi

    )erhubungan dengan pengembangan dan pelaksanaan kebijakan dalam organisasi

    yang berupaya meningkatkankesehatan para sta' dan pelanggan mereka.

    e Kebijakan public yang sehat

    Apaya ini melibatkan badan resmi atau sukarela& kelompok pro'essional dan

    masyarakat umum yang bekerjasama mengembangkan perubahan dalam kondisi dan

    situasi kehidupan.

    ' 7indakan kesehatan berwawasan lingkungan

    )erhubungan dengan upaya menjadikan lingkungan 'isik penunjang kesehatan baik 

    di rumah&tempat kerja atau tempat umum.

    g Kegiatan5kegiatan ekonomi dan yang bersi'at peraturan

    elibatkan upaya lobi dan implementasi perubahan5perubahan legislati'& mendorong

     praktik etik yang sukarela serta mengambil dukungan terhadap tindakan5tindakan

    'inancial.

    Peranan Puskesmas den-an Layanan kese(atan rimer

    ,uskesmas memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat

    di wilayah kerjanya dengan menjalan beberapa usaha pokok& yaitu:

    1 Promosi Kese(atan7Penyulu(an Kese(atan masyarakat +PK8,

    ,rogram ini bertujuan meningkatkan kesadaran penduduk akan nilai kesehatan

    sehingga masyarakat dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku

    sehat. Kegiatan ,K dilaksanakan secara integrati' untuk mendukung semua

    kegiatan program ,uskesmas. Sasaran penyuluhan adalah kelompok5kelompok 

    masyarakat yang berisiko tertular penyakit maupun masyarakat umum. ,enyuluhan

    dilakukan dengan ceramah& alat peraga dan media& tema cerita hidup sehat&

     pemasangan+penyebaran poster atau pam'let& dan sebagainya.1& 

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    18/25

    Gambar 3. $'B. Keterangan gambar9

    1.$ersalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

    2./emberi + eksklusif 3./enimbang balita setiap bulan

    %./enggunakan air bersih

    -./en!u!i tangan dengan air bersih dan sabun

    &./enggunakan jamban sehat

    ./mberantas jentik di rumah sekali seminggu

    6./akan buah dan sayur setiap hari

    :./elakukan aktivitas sik setiap hari

    1

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    19/25

    khusus kepada kelompok masyarakat tertentu agar terhindar dari penularan penyakit

    *misalnya imunisasi$. Sasaran program ini adalah ibu hamil& balita dan anak5anak 

    sekolah untuk imunisasi *sasaran primer$& dan lingkungan pemukiman masyarakat

    *sasaran sekunder$. Kegiatan yang dilakukan antara lain:

    • Sur6eilan epidemiologi. enemukan kasus penyakit menular sedini mungkin.

    Kegiatannya ada dua& yaitu  Active Case Detection  *;

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    20/25

    • emberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat

    • ,embagian 6itamin ; untuk bayi 1 kali setahun& suplemen tablet besi *sul'as

    'errosus$ untuk ibu hamil& dan pemberian obat cacing untuk anak yang kurang gizi

    karena parasit cacing.

    ' Kese(atan Lin-kun-an

    ,rogram ini bertujuan menanggulangi dan menghilangkan unsur5unsur 'isik pada

    lingkungan sehingga 'aktor lingkungan yang kurang sehat tidak menjadi 'aktor risiko

    timbulnya penyakit menular di masyarakat. Sasarannya adalah tempat5tempat umum&

    diperiksa pencemaran air& pembuangan limbah& dan pemeriksaan 'eses. Kegiatannya

    antara lain:# emperbaiki sistem pembuangan kotoran manusia

    a ,embuatan dan penyediaan jamban keluarga *inpres jaga$

     b ,enyuluhan kesehatan lingkungan dengan demonstrasi pembuatan jamban

    keluarga

    1 enyediakan air bersih

    a ,erlindungan terhadap sumber mata air yang digunakan penduduk.

    isalnya dengan tes hygiene air& kaporitisasi sumur jika diketahui sumur 

    tercemar E.coli dan basil cholera

     b ,enyuluhan melalui demonstrasi tentang pembuatan sumur 

    c ,enyediaan sumur pompa tangan *S,7 dangkal dan dalam$& saranan air 

    minum lainnya

    d engadakan penyuluhan tentang air minum sehat

    e elakukan tes secara rutin pada air yang dikonsumsi masyarakat

    3 ,embuangan sampah

    )ergerak bersama kelompok5kelompok masyarakat untuk melakukan

     pembuangan sampah yang baik sehingga sampah tidak mencemari

     pemukiman.

    / ,engawasan terhadap tempat5tempat umum

    )iasanya dilakukan di perusahaan5perusahaan penghasil limbah cair& tempat

     pengolahan dan penjualan makanan& tempat5tempat umum& dan sanitasi

     perumahan.

    2

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    21/25

    & Pen-obatan

    ,rogram ini bertujuan memberikan pengobatan dan perawatan kepada masyarakat.

    Kegiatan yang diadakan antara lain:

    enegakkan diagnosis& memberikan pengobatan untuk penderita yang berobat jalan atau pelayanan rawat inap *khusus untuk ,uskesmas perawatan$

    • engirim *merujuk$ penderita ke pusat5pusat rujukan medis sesuai dengan

     jenis penyakit yang tidak mampu ditangani ,uskesmas.

    • enyelenggarakan ,uskesmas keliling untuk menjangkau wilayah kerja

    ,uskesmas yang belum mempunyai ,uskesmas pembantu atau wilayah

     pemukiman penduduk yang masih sulit sarana transportasinya.

    < Laboratorium

    ,rogram ini adalah program penunjang untuk beberapa program lain seperti

     pengobatan& K!;& ,1& K)& kesehatan lingkungan& dan gizi. 7ujuan program ini

    adalah membantu penegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan

    sediaan+specimen darah& sputum& 'eses& urin& dan pemeriksaan air minum untuk 

    mengetahui pencemaran air minum.

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    22/25

    ,rogram ini bertujuan:

    • emberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien dan

    keluarganya

    emberikan konseling kepada anggota keluarga untuk mengenali kebutuhankesehatannya sendiri dan cara penanggulangannya

    • enunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit&

     peningkatan pemulihan kesehatan indi6idu dan keluarganya.

    Kegiatan yang dilakukan antara lain pertolongan persalinan& perawatan penyakit

    kronis& peningkatan sanitasi lingkungan& pembinaan panti asuhan.

    10 Usa(a Kese(atan "i/a,rogram ini bertujuan untuk mencapai tingkat kesehatan jiwa masyarakat secara

    optimal. Sasaran program ini adalah penderita gangguan jiwa dan keluarganya yang

    datang ke ,uskesmas termasuk pasien yang dirujuk oleh %S 8iwa untuk rehabilitasi

    sosial. Kegiatan yang dilakukan antara lain:

    • engenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri

    • emberikan pertolongan pertama psikiatri& pengobatan& atau merujuk pasien

    ke %S 8iwa• emberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada kelompok5kelompok 

     penduduk di wilayah kerja ,uskesmas

    • emberikan perawatan lanjutan dan rehabilitasi sosial untuk penderita dan

    keluarganya setelah pasien dirawat di %S 8iwa.

    11 Uaya Kese(atan i-i

    ,rogram ini bertujuan menghilangkan atau mengurangi gangguan kesehatan gigi danmempertinggi kesadaran kelompok5kelompok masyarakat tentang pentingnya

     pemeliharaan kesehatan gigi. Kegiatan yang dilakukan antara lain:

    • ,emeriksaan kesehatan gigi dan perawatan gigi secara rutin untuk anak5anak 

    sekolah dan ibu hamil

    • ,enyuluhan kesehatan gigi di sekolah

    Puskesmas Kelilin-

    22

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    23/25

    0ntuk melayani masyarakat yang tinggal jauh dari sarana transportasi

    (daerah terpen!il) dan di ilayahnya belum ada $uskesmas $embantu,

    $uskesmas melaksanakan $uskesmas keliling dengan menggunakan mobil

    atau perahu motor. Konsep $uskesmas Keliling yang dilakukan denganmobil atau perahu untuk menjabarkan baha kesehatan adalah hak

    setiap arga negara. $emerintah berkeajiban menyediakan pelayanan

    kesehatan masyarakat yang essensial untuk melindungi masyarakat

    seperti imunisasi, penimbangan anak, +=8, penyuluhan dan pengobatan

    sederhana. "i dalam pelaksanaannya, puskesmas keliling !enderung

    hanya melaksanakan pelayanan pengobatan saja.

    Kesimpulan

    Kejadian luar biasa * K()$ penyakit menular seperti diare yang merupakan masalah

    kesehatan masyarakat membutuhkan perhatian dan penangan oleh semua pihak. Kejadian5

    kejadian K() perlu dideteksi secara dini dan diikuti tindakan yang cepat dan tepat& perlu

    diidenti'ikasi adanya ancaman K() berserta kondisi rentan yang memperbesar risiko

    terjadinya K() agar dapat dilakukan peningkatan kewaspadaam dan kesiapsiagaan

    menghadapi kemungkinan K().

    23

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    24/25

    Da*tar Pustaka

    #. Santoso .& Kurniadhi ".&7endean .&Dkta6ia E.&

  • 8/18/2019 Sken 4 - Debora Pbl 26

    25/25