LO2. docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LO2. docx

Citation preview

LO.2 Fase Perawatan Periodontal Fase 12.2 Tahapan Perawatan Periodontal Fase 12.2.2 Eliminasi Kalkulus Supragingiva dan SubgingivaMenurut Krismariono (2009) terdapat faktor-faktor yang yang berperan dan mempengaruhi dalam efektifitas perawatan periodontal fase 1 khususnya perawatan tahap eliminasi kalkulus supragingiva dan sub gingiva, namun faktor-faktor tersebut juga berkaitan dengan perawatan root planing yang tidak terlepas dari perawatan scaling, antara lain sebagai berikut:1. Asesibilitas Faktor ini menetukan efektifitas perawatan, yang berhubungan dengan posisi operator terhadap pasien. Hal ini penting karena berkaitan pula dengan kenyamanan dan ketahanan fisik operator selama perawatan. Scaling dan root planing merupakan tindakan perawatan yang dilakukan pada seluruh gigi, sehingga membutuhkan waktu dan energi yang cukup, oleh karena itu perlu dipertimbangkan faktor kenyamanan posisi.2. Visibilitas, iluminasi dan retraksi Pandangan langsung dibantu dengan penerangan mutlak diperlukan. Jika pandangan tidak bisa secara langsung tertuju pada area perawatan (misalnya distal gigi molar), maka pandangan dapat dibantu dengan kaca mulut. Kaca mulut ini juga berfungsi sebagai pemantul cahaya ke area perawatan. Kaca mulut dalam hal ini juga berfungsi sebagai retraktor lidah sehingga operator dapat mencapai area perawatan tanpa adanya halangan.3. Kondisi Alat Sebelum digunakan, hendaknya alat dalam keadaan baik, bersih dan steril. Bagian cutting edge seharusnya tajam agar memudahkan pengambilan kalkulus (Gambar 1). Alat yang tumpul cenderung tidak dapat memberikan hasil yang baik, karena kalkulus tidak terambil secara menyeluruh serta kepekaan operator terhadap adanya kalkulus dengan bantuan alat yang tumpul menjadikan hasil dari perawatan tidak optimal. Alat yang tumpul juga cenderung merusak jaringan karena adanya kekuatan yang berlebihan dan gerakan cenderung tidak terkontrol sebagai akibat kompensasi dari penggunaan alat yang tumpul. 4. Stabilisasi alat Stabilitas alat diperlukan agar penggunaan alat dapat dikendalikan dengan baik oleh operator, sehingga tergelincirnya alat (cutting edge) dari permukaan gigi dapat dicegah. Selain itu juga mencegah injuri pada tangan operator. Stabilisasi alat terdiri dari: instrument grasp dan finger rest.

Sumber : Krismariono, Agung. 2009. Prinsip-prinsip Dasar Scalling dan Root Planing dalam Perawatan Periodontal. Jurnal Periodontic, Vol 1 (30-34)