15
DIAGNOSIS BANDING LOW BACK PAIN (LBP) Di susun Oleh : Ayu kartika Agustina Npm : 09310138

Low Back Pain

  • Upload
    re

  • View
    8

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

low back pain

Citation preview

DIAGNOSIS BANDING LOW BACK PAIN (LBP)

Di susun

Oleh :Ayu kartika Agustina

Npm : 09310138

LOW BACK PAIN (LBP)1. DEFINISI LOW BACK PAIN (LBP) Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha. LBP atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik.1. KLASIFIKASI LOW BACK PAIN (LBP)

Acute Low Back Pain Acute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba dan rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan karena luka traumatik seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon. Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeri pinggang akut terfokus pada istirahat dan pemakaian analges

Chronic Low Back Pain

Rasa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari 3 bulan. Rasa nyeri ini dapat berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dan tumor. ik.2. MEKANISME TERJADI LOW BACK PAIN (LBP)

Struktur spesifik dalam system saraf terlibat dalam mengubah stimulus menjadi sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut sebagai system nosiseptif. Sensitifitas dari komponen system nosiseptif dapat dipengaruhi oleh sejumlah factor dan berbeda diantara individu.

Tidak semua orang yang terpajan terhadap stimulus yang sama mengalami intensitas nyeri yang sama. Sensasi sangat nyeri bagi seseorang mungkin hampir tidak terasa bagi orang lain.

Reseptor nyeri (nosiseptor) adalah ujung saraf bebas dalam kulit yang berespons hanya pada stimulus yang kuat, yang secara potensial merusak, dimana stimuli tersebut sifatnya bisa kimia, mekanik, termal. Reseptor nyeri merupakan jaras multi arah yang kompleks.

Serabut saraf ini bercabang sangat dekat dengan asalnya pada kulit dan mengirimkan cabangnya ke pembuluh darah local. Sel-sel mast, folikel rambut dan kelenjar keringat. Stimuli serabut ini mengakibatkan pelepasan histamin dari sel-sel mast dan mengakibatkan vasodilatasi.

Serabut kutaneus terletak lebih kearah sentral dari cabang yang lebih jauh dan berhubungan dengan rantai simpatis paravertebra system saraf dan dengan organ internal yang lebih besar. Sejumlah substansi yang dapat meningkatkan transmisi atau persepsi nyeri meliputi histamin, bradikinin, asetilkolin dan substansi P. Prostaglandin dimana zat tersebut yang dapat meningkatkan efek yang menimbulkan nyeri dari bradikinin.

Substansi lain dalam tubuh yang berfungsi sebagai inhibitor terhadap transmisi nyeri adalah endorfin dan enkefalin yang ditemukan dalam konsentrasi yang kuat dalam system saraf pusat.

Kornu dorsalis dari medulla spinalis merupakan tempat memproses sensori, dimana agar nyeri dapat diserap secara sadar, neuron pada system assenden harus diaktifkan. Aktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak dalam kulit dan organ internal.Proses nyeri terjadi karena adanya interaksi antara stimulus nyeri dan sensasi nyeri.

Patofisiologi Pada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas banyak unit vertebrae dan unit diskus intervertebrae yang diikat satu sama lain oleh kompleks sendi faset, berbagai ligamen dan otot paravertebralis.

Konstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas sementara disisi lain tetap dapat memberikanperlindungan yang maksimal terhadap sum-sum tulang belakang. Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat berlari atau melompat.

Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot-otot abdominal dan toraks sangat penting ada aktifitas mengangkat beban. Bila tidak pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur, masalah struktur dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.

Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Pada orang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenerasi diskus intervertebra merupakan penyebab nyeri punggung biasa.

Diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S6, menderita stress paling berat dan perubahan degenerasi terberat. Penonjolan diskus atau kerusakan sendi dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis spinalis, yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut.3. DIAGNOSIS BANDING LOW BACK PAIN (LBP)SPONDYLISTHESISPada spondylisthesis merupakan kelainan pembentukan korpus vertebrae, dimana arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebrae. Walaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi, namun ketika berumur 35 tahun baru menimbulkan nyeri akibat kelainan-kelainan degeneratif. Nyeri pinggang ini berkurang atau hilang bila penderita duduk atau tidur dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan .gejala klinis dari penyakit ini : 1). Penderita memiliki rongga badan lebih pendek dari semestinya. Antara dada dan panggul terlihat pendek.

2). Pada punggung terdapat penonjolan processus spinosus vertebra yang menimbulkan skoliosis ringan.

3). Nyeri pada bagian punggung dan meluas hingga ke ekstremitas bawah.

4). Pemeriksaan X-ray menunjukan adanya dislokasi, ukuran antara ujung spina dan garis depan corpus pada vertebra yang mengalami kelainan lebih panjang dari garis spina corpus vertebrae yang terletak diatasnya.OSTEOARTRITISOsteoartritis merupakan gangguan yang disebabkan oleh multifaktor, antara lain usia, mekanik, genetik, humoral dan faktor kebudayaan.Menipisnya rawan sendi diawali dengan retak dan terbelahnya permukaan sendi dibeberapa tempat yang kemudian menyatu dan disebut sebagai fibrilasi. Di lain pihakpada tulang akan terjadi pula perubahan sebagai reaksi tubuh untuk memperbaiki kerusakan. Perubahan itu adalah penebalan tulang subkondral dan pembentukan osteofit marginal, disusul kemudian dengan perubahan komposisi molekular dan struktur tulang. Adapun bertambahnya usia seseorang maka kelenturan otot-ototnya juga menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan terjadinya kekakuan pada otot atau sendi. Selain itu juga terjadi penyempitan dari ruang antar tulang vetebra yang menyebabkan tulang belakang menjadi tidak fleksibel seperti saat usia muda. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang hingga ke pinggang. Terdapat beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk lebih mendukung adanya OA, antara lain :

Pemeriksaan laboratorium --> biasanya tidak dijumpai kelainan

Foto polos sendi (roentgen) --> dapat terlihat penyempitan rongga sendi, pembentukan osteofit (tonjolan-tonjolan kecil pada tulang), perubahan bentuk sendi, dan destruksi tulang

Pemeriksaan cairan sendi --> dapat dijumpai peningkatan kekentalan cairan sendi

Pemeriksaan artroskopi --> dapat memperlihatkan destruksi tulang rawan sebelum tampak difoto polos.

ANKYLOSING SPONDYLITISAnkylosing spondylitis adalah penyakit inflamasi kronis yang terutama menyerang pada persendian kerangka aksial (spine, sacroiliac joints, dll) dan juga sendi perifer. Manifetasi Skeletal yaitu low back pain.

Nyeri pinggang (low back pain) pada ankylosing spondylitis ditandai oleh :1) dimulai dengan adanya rasa nyaman di pinggang dan penderita sebelum berumur 40 tahun;2)Permulaannya insidious (perlahan-lahan).3) nyeri menetap paling sedikit selama 3 bulan;4) berhubungan dengan kaku pada pinggang waktu pagi hari;5) nyeri berkurang/membaik dengan olah raga.

Rasa sakit mula-mula dirasakan pada daerah gluteus bagian dalam, sulit untuk menentukan titik asal sakitnya dengan permulaan yang insidious. Kadang-kadang pada stadium awal nyeri dirasakan hebat di sendi sacroiliacs, dapat menjalar sampai kista, iliaca atau daerah trochanter mayor, atau ke paha bagian belakang. Nyeri menjalar ini sangat menyerupai nyeri akibat kompresei nervus ischiadicus. Rasa sakit bertambah pada waktu batuk, bersin atau melakukan gerakan memutar punggung secara tiba-tiba.Pada awalnya rasa sakit tidak menetap dan hanya menyerang satu sisi (unilateral); sesudah beberapa bulan nyeri biasanya akan menetap dan menyerang secara bilateral disertai rasa kaku dan sakit pada bagian di bawah lumbal. Rasa sakit dan kaku ini dirasakan lebih berat pada pagi hari yang kadang- kadarig sampai membangunkan penderita dari tidurnya. Sakit/ kaku pagi hari ini biasanya menghilang sesudah 3 jam. Di samping itu kaku/sakit pagi hari ini akan berkurang sampai hilang dengan kompres panas, olah raga atau aktivitas jasmani lain.Pada penyakit yang ringan biasanya gejala timbul hanya di pinggang saja dan apabila penyakitnya bertambah berat, maka gejala berawal dari daerah lumbal, kemudian thorakal akan akhirnya sampai pada daerah servikal : untuk mencapai daerah servikal penyakit ini memerlukan waktu selama 12-25 tahun. Penyakit ini kadang-kadang dirasakan sembuh sementara atau untuk selamanya, akan tetapi kadang-kadang akan berjalan terus dan mengakibatkanterserangnyaseluruh

tebrae.Selama perjalanan penyakitnya dapat terjadi nyeri radi-kuler karena terserangnya vertebra thorakal atau servikal dan apabila telah terjadi ankylose sempurna, keluhan nyeri akan menghilang.

BATU GINJAL

Batu ginjal adalah, mineral padat berupa kristal yang terbentuk dalam ginjal atau saluran kemih. Batu ginjal jadi penyebab umum dari darah dalam urin (hematuri). Dan sering menimbulan nyeri parah dibagian perut, panggul atau selangkangan. Batu ginjal sering disebut renal calculi.

Gejala batu ginjal ada yang sama sekali tidak menunjukan tanda-tandanya atau disebut silent stones. Kebanyakan orang orang yang terkena batu ginjal, sering menyampaikan keluhan-keluhan, tiba-tiba mengalami nyeri yang amat sangat, kram dipinggang (belakang dan atau disamping), pangkal paha atau perut, merubah posisi tubuh saat nyeri, sama sekali tidak mengurangi rasa nyeri tersebut. Tingkat nyeri menunjukan tingkat keparahan batu ginjal, pada kondisi tertentu penderita dapat mengalami mual dan muntah, batu ginjal juga dapat menyebabkan adanya darah dalam urin. Jika timbul infeksi penderita bisa demam dan menggigil. Dan kadang kala bisa kesulitan dalam buang air kecil.OSTEOPOROSIS

Gejala awal paling sering adalah nyeri pinggang tanpa tanda-tanda sebelumnya,biasanya nyeri timbul sesudah aktivitas berat seperti mengangkat barang. Sifat nyeri tajam seperti terbakar, yang bertambah hebat bila melakukan gerakan membungkuk, mengangkat beban berat, melompat atau bahkan tanpa aktivitas apapun. Keadaan ini menunjukkan adanya fraktur kompresi atau patah tulang pada tulang belakang. Tulang belakang yang sering terkena adalah pinggang tengah segmen ke-12 dan pinggang bawah segmen pertama,dimana berat badan tertumpu pada kedua tulang tersebut.

HERNIA NUKLEUS PULPOSUSHNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu keluarnya nukleus pulposus dari discusmelalui robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang atau dorsal menekanmedulla spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radix spinalis sehingga menimbulkan gangguan.

Manifestasi klinis yang timbul tergantung lokasi lumbal yang terkena. HNP dapat terjadi kesegala arah, tetapi kenyataannya lebih sering hanya pada 2 arah, yangpertama ke arah postero-lateral yang menyebabkan nyeri pinggang, gejala dan tanda-tanda sesuai dengan radiks dan saraf mana yang terkena. Berikutnyake arah postero-sentral menyebabkan nyeri pinggang dan sindroma kauda equina. Gejala klinis yang paling sering adalah iskhialgia (nyeri radikuler sepanjangperjalanan nervus iskhiadikus). Nyeri biasanya bersifat tajam seperti terbakar danberdenyut menjalar sampai di bawah lutut. Bila saraf sensorik yang besar (A beta) terkena akan timbul gejala kesemutan atau rasa tebal sesuai dengan dermatomnya.Gejala yang sering ditimbulkan akibat ischialgia adalah : Nyeri punggung bawah, Nyeri daerah bokong, Rasa kaku atau tertarik pada punggung bawah, Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum dan dapat disertai baal, yangdirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki,tergantung bagian saraf mana yang terjepit. Rasa nyeri sering ditimbulkan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan,terutama banyak membungkukkan badan atau banyak berdiri dan berjalan. Rasa nyeri juga sering diprovokasi karena mengangkat barang yang berat, batuk,bersin akibat bertambahnya tekanan intratekal. Jika dibiarkan maka lama kelamaan akan mengakibatkan kelemahan anggotabadan bawah/ tungkai bawah yang disertai dengan mengecilnya otot-otot tungkai.