Upload
idalabeouf-yeppeoyo
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/26/2018 LP CA Mammae
1/15
LAPORAN PENDAHULUAN
ASKEP PADA KLIEN DENGAN CA MAMMAE
DI RSUD MOEWARDI SURAKARTA
A. Pengertian
Kanker payudara adalah gangguan yang dapat mempengaruhi organ
dalam tubuh ditandai dengan oleh proliferasi sel abnormal jaringan epitel pada
duktus lafiferis atau lobulus pada payudara, membentuk massa yang padat,
terbentuk tumor yang sering disebut neoplasma. Neoplasma kemudian
menyebar ke jaringan sekitar dan akhirnya mempengaruhi fungsi normal.
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu,
jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
B. Etiologi
1. Tidak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara, sebaiknya
serangkaian faktor genetik hormonal dan kejadian lingkungan dapat
menunjang terjadinya kanker. Bukti yang bermunculan menunjukkan
bahwa perubahan genetik berkaitan dengan kanker payudara, namun apa
yang menyebabkan perubahan belum diketahui.
2. erubahan genetik ini termasuk perubahan!mutasi dalam gen normal dan
pengaruh protein baik yang menekan!meningkatkan perkembangan kanker
payudara.
". #ormon yang dapat berpengaruh dalam kanker payudara adalah normal
hormon steroid yang dihasilkan o$arium %hormon estrodiol dan hormon
progesteron&.
'. (eskipun belum ada penyebab spesifik dari kanker payudara, para
peneliti mengidentifikasi sekelompok faktor resiko sebagai berikut )
a. *iwayat pribadi tentang kanker payudara
5/26/2018 LP CA Mammae
2/15
*esiko mengalami kanker payudara pada payudara sebelahnya
meningkat hampir 1+ tiap tahun.
b. nak perempuan!saudara perempuan %hubungan langsung keluarga&
dari wanita dengan kanker payudara.
*esikonya meningkat 2 kali lipat. -ika ibunya terkena kanker sebelum
berusia / tahun. *esiko meningkat '0 kali. -ika kanker payudara
terjadi pada dua orang saudara langsung.
c. (enarche dini, resiko meningkat pada wanita yang mengalami
menarche sebelum 12 tahun.
d. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama wanita
yang hanya anak pertama, setelah usia "/ tahun mempunyai resiko 2
kali lipat dibanding dengan mereka yang punya anak sebelum 2/
tahun.
e. (enopause pada usia lanjut %/ tahun&.
f. *iwayat penyakit payudara jinak. 3anita yang mempunyai tumor
payudara di sekitar perubahan epitel proliferasi mempunyai resiko 2
kali lipat untuk mengalami kanker payudara.
g. emajanan terhadap wanita setelah masa pubertas dan sebelum usia
"/ tahun.
h. 4besitas, resiko terendah diantara wanita pasca menopause.
i. Kontrasepsi oral.
j. Terapi pengganti hormon.
Terdapat laporan yang membingungkan tentang resiko kanker
payudara pada terapi pengganti hormon. 3anita yang menggunakan
estrogen suplemen dalam jangka panjang mengalami peningkatan
resiko. 5ementara penambahan progesteron terhadap pengganti
estrogen meningkatkan insiden kanker endometrium. #al ini tidak
menurunkan resiko kanker payudara.
k. (asukan alkohol
5edikit peningkatan resiko ditemukan pada wanita yang
mengkonsumsi alkohol, bahkan hanya dengan sekali minum dalam
5/26/2018 LP CA Mammae
3/15
sehari. *esiko 2 kali lipat diantara wanita yang minum alkohol
" kali!sehari. Temuan riset menunjukkan wanita muda minum alkohol
lebih rentan mengalami kanker payudara %Brunner 6 5uddarth,
7anielle 8ale&.
C. Tahaan Kan!er Pa"#$ara
Tahapan klinik yang paling banyak digunakan untuk kanker payudara
adalah sistem klasifikasi TN( yang menge$aluasi ukuran tumor, nodus limfe
yang terkena dan bukti adanya metastasis yang jauh. 5istem TN( diadaptasi
oleh The merica -oint 9ommittee on 9ancer 5taging and *esuid
*eformating. ertahapan ini didasarkan pada fisiologi memberikan prognosis
yang lebih akurat, tahap0tahapnya adalah sebagai berikut )
Tahap : ) tumor kurang dari 2 cm, tidak mengalami nodus
Tahap :: ) tumor yang lebih besar dari 2 cm, kurang dari cm, dengan
nodus limfe terfiksasi negatif!positif. Tidak terdeteksi metastasis
Tahap ::: ) tumor cm atau tumor dengan sembarang tempat yang
mengin$asi kulit!dinding, nodus limfe terfiksasi positif dalam
area kla$ikular, tanpa bukti metastasit
Tahap ::: B) Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan
mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. 5elain
itu juga penyebarannya juga sudah menyerang secara tuntas
kalenjar limfa. -ika sudah demikian tidak ada alternatif lain
selain pengangkatan payudara.
Tahap :; ) terdiri atas tumor dalam sembarang ukuran dengan nodus limfe
normal!kanker losa dan metastase janin. 5el0sel kanker sudah
merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya tulang,
paru0paru, hati atau otak. Kanker bisa juga menyerang kulit,
kelenjar limfa yang ada di dalam batang leher
D. Tie Kan!er Pa"#$ara
1. Karsinoma duktal, menginfiltrasi.
5/26/2018 LP CA Mammae
4/15
Tipe paling umum %
5/26/2018 LP CA Mammae
5/15
A. Pe&eri!'aan Diagno'ti!
1. (onografi
(enemukan kanker insito yang kecil yang tidak dapat dideteksi dengan
pemeriksaan fisik.
2. 59N %9T, (*:, galfum&, ultra sound.
?ntuk tujuan diagnostik, identifikasi metastatik, respon pengobatan
". Biopsi %aspirasi, eksisi&
?ntuk diagnosis banding dan menggambarkan pengobatan
'. enanda tumor
@at yang dihasilkan dan disekresi oleh dalam serum %alfa feto protein,
#98 asam fosfat&.
a. 7apat menambah dalam mendiagnosis kanker tetapi lebih bermanfaat
sebagai prognosis!monitor terapeutik.
b. *eseptor estrogen!progesteron assay yang dilakukan pada jaringan
payudara untuk memberikan informasi tentang manipulasi hormonal.
. >oto toraks
. ?58
5/26/2018 LP CA Mammae
6/15
(. Path)a"' Kan!er Pa"#$ara
B. Penatala!'anaan
1. embedahan
Biopsi biasanya jenis pemebedahan pertama bagi seorang wanita dengan
kanker payudara.
>aktor genetik #ormonal Aingkungan >aktor resiko
#iperplasia sel
erkembangan sel atipik
9arsinoma sel insitu
(assa
4peratif Non 04peratif
5inostatika*adiasi
Kerusakanjaringan
ost radioterapi Kekeringanmuka
8angguan
inte ritas kulit
(enekan bormorrow
Kekeringan klj.rambut
5ist. hemopoltikterganggu
nemia trombositupeni Aekopenia
*esti infeksi
8 n citra tubuh
cairan
8angguan sistemgastro intestinal
(ual!muntah
BB nafsu makan
8angguan
nutrisi
-aringan terputus
rea sensorik!motorik
N eri
7efisit
perawatan diri
lopesia
*eferensi)
Brunner 6 5uddart. 2//2.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Cdisi D,
$olume 2. -akarta) C89.
rice, nderson. 1EE.Patofisiologi Proses Penyakit. Cd.'. -akarta) C89.
5/26/2018 LP CA Mammae
7/15
Tujuannya adalah menentukan bila ada masa malignasi dan untuk
mengetahui jenis kanker payudara, ada 2 prosedur )
a. rosedur satu tahap
nestesi umum dengan potongan beku cepat, bila potongan
memperlihatkan malignasi, ahli bedah melakukan mastektomi.
b. rosedur 2 tahap ) biopsi dengan anestesi local
klien dipulangkan
Mastektomi
(astektomi adalah istilah kedokteran bagi operasi pengangkatan
satu ataupun kedua payudara, bisa sebagian ataupun seluruhnya.
(astektomi biasa dikerjakan sebagai terapi bagi kanker payudaraF pada
beberapa kasus, wanita dan beberapa pria mempercayai untuk lebih baik
melakukan operasi profiksasis %pencegahan& daripada beresiko tinggi
untuk terkena kanker payudara. (astektomi juga merupakan prosedur
medis untuk mengangkat kanker payudara bagi penderita pria.
engobatan kanker payudara pada dahulu kala ialah dengan
mengangkat payudara secara keseluruhan. khir0akhir ini, keputusan
untuk melakukan mastektomi dipertimbangkan berdasarkan faktor0faktor,
antara lain) ukuran payudara, jumlah massa %benjolan&, keagresifitasan dari
sel kanker payudara tersebut, efek dari terapi radiasi, dan kemauan
penderita untuk menerima resiko yang lebih tinggi angka kekambuhan
setelah dikerjakan lumpectomy dan radiasi.
a. :ndikasi 7ikerjakan (astektomi)
1& 3anita yang telah menerima terapi radiasi pada payudara yang
sakit.
2& 3anita dengan kanker pada dua area atau lebih pada satu
payudara dengan jarak yang terlalu jauh untuk diangkat dengan
satu kali pengirisan %incision&.
"& 3anita yang telah menjalani lumpectomy sebelumnya bersama
dengan re-excisionnamun belum dapat mengangkat kanker secara
keseluruhan.
5/26/2018 LP CA Mammae
8/15
'& 3anita yang memiliki kelainan atau penyakit pada jaringan
ikatnya, seperti scleroderma, dimana hal tersebut membuat
penderita secara khusus sensiti$e terhadap efek dari terapi radiasi.
& 3anita hamil yang masih memerlukan terapi radiasi selama masa
kehamilannya, yang bila dikerjakan akan berbahaya bagi janin.
& 3anita yang memiliki tumor dengan diameter lebih besar dari
cm yang tidak bisa mengecil dengan terapi tambahan, seperti
kemoterapi.
5/26/2018 LP CA Mammae
9/15
sentinel node bebas dari penyebaran kanker, maka tidak ada
operasi lanjutan untuk K8B. pabila sebaliknya, maka
dilanjutkan operasi pengangkatan K8B. 4perasi ini kadang0
kadang dilakukan pada kedua payudara pada penderita yang
berharap menjalani mastektomi sebagai pertimbangan
pencegahan kanker. enderita yang menjalani simple mastectomy
biasanya dapat meninggalkan rumah sakit setelah dirawat dengan
singkat . 5eringkali, saluran drainase dimasukkan selama operasi
di dada penderita dan menggunakan alat penghisap %suction& kecil
untuk memindahkan cairan subcutaneous %cairan di bawah kulit&.
lat0alat ini biasanya dipindahkan beberapa hari setelah operasi
apabila drainase telah berkurang dari 2/0"/ ml per hari.
! Modified "adical Mastectomy
Keseluruhan jaringan payudara diangkat bersama dengan
jaringan0jaringan yang ada di bawah ketiak %kelenjar getah bening
dan jaringan lemak&. Berkebalikan dengansimple mastectomy, m.
pectoralis %otot pectoralis& ditinggalkan.
"& "adical Mastectomyatau#alsted Mastectomy
ertama kali ditunjukkan pada tahun 1DD2, prosedur operasi
ini melibatkan pengangkatan keseluruhan jaringan payudara,
kelenjar getah bening di bawah ketiak, dan m. pectoralis mayor
dan minor %yang berada di bawah payudara&. rosedur ini lebih
jelek dari pada modified radical mastectomy dan tidak
memberikan keuntungan pada kebanyakan tumor untuk bertahan.
4perasi ini, saat ini lebih digunakan bagi tumor0tumor yang
melibatkan m. pectoralis mayor atau kanker payudara yang
kambuh yang melibatkan dinding dada.
$! Skin-sparing Mastectomy
ada operasi ini, jaringan payudara diangkat dengan irisan
konser$atif %conser%ati%e incision& yang dibuat mengeliligi areola
%area kehitaman di sekitar puting susu&. eningkatan jumlah area
5/26/2018 LP CA Mammae
10/15
kulit yang tersis jika dibandingkan dengan mastectomy secara
tradisional, dapat memfasilitasi prosedur dari &reast
reconstruction%operasi rekonstruksi payudara&. enderita dengan
kanker yang juga melibatkan kulit pda payudaranya, tidak tepat
untuk menggunakan prosedur operasi ini.
'! Su&cutaneous Mastectomy
-aringan payudara diangkat, tapi area putting susu %nipple-
areola complex& ditinggalkan. rosedur ini dalam sejarah
dikerjakan hanya sebagai profilaksis atau dengan mastektomi
pada tumor jinak yang dikhawatirkan dapat berkembang menjadi
kanker pada daerah sekitar putting susu.
2. Terapi *adiasi
?ntuk pengobatan tahap 1 6 2
Keuntungan ) kontrol tumor lokal!pemeliharaan payudara
Cfek ) *eaksi kulit
>raktur tulang kosta
neumonitis
Aimfodema
". Kemoterapi
a. 9ara pemberian obat sitostatika dapati dilakukan secara )
1& er 4ral %4&
2& 5ub 9utan %59&
"& :ntra (uskuler %:(&
'& :ntra rteri %:&
& :ntra ;ena %:;&
& :ntra Thecal %lewat fs. lumbal&
5/26/2018 LP CA Mammae
11/15
"& ;ena yang cocok untuk penusukan terasa halus, lembut, cukup
besar %jangan $ena yang menonjol dan keras&
'& ;ena yang baik dan sering digunakan ) basilic, chepalic,
metacarpal.
c. ersiapan kemoterapi
1& ?kur BB, TB, luas badan, darah lengkap, >5. 8injal, >s. Ai$er,
gula darah urine lengkap, CK8, Thora= p!lat, C953, B(.
2& eriksa program terapi yang digunakan, waktu pemberian obat
sebelumnya.
"& eriksa nama klien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat.
'& eriksa informed concent %klien dan keluarga&
& 5iapkan obat sitostatika.
& 5iapkan cairan Na %A /,E+, ( + atau intralit&
5/26/2018 LP CA Mammae
12/15
c& mbil obat sitostatika 55: program, larutkan dengan Na9l
/,E+, 7e=trose + atau intralit dan pastikan obat cukup.
d& (asukkan obat ke dalam flabot Na9l /,E+ atau de=trose +.
e& -aga jangan sampai tumpah.
f& Buat label %nama klien, jenis obat, tanggal, jam pemberian,
akhir pemberian&.
g& (asukkan dalam kontrinen yang telah disediakan
h& (asukkan sampai pada kantong khusus %plastik&.
e. 9ara pemberian )
1& eriksa ) nama klien, jenis obat, dosis, banyaknya cairan, carapemberian, waktu pemberian.
2& akai proteksi
"& Aakukan teknik aseptik dan antiseptik
'& asang pengalas dan kain.
& Berikan anti mual H jam sebelum pemberian kemoterapi
& Aakukan aspirasi dengan Na9l /,E+
5/26/2018 LP CA Mammae
13/15
c. #indari pengukuran T7, infeksi, pengambilan darah
di daerah yang sakit.
d. njurkan latihan aktif dan pasif pada lengan sakit.
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan insisi pembedahan dan
efek radiasi.
Tanda ) 5 )
4 ) engangkatan jaringan
Neting ada
erubahan elastisitas kulit
Tujuan ) (empertahankan integritas kulit
:nter$ensi )
a. 4bser$asi daerah operasi
b. :nspeksi jumlah perdarahan, warna kulit
c. Aakukan ganti balut tiap hari
d. -elaskan pada klien sensasi menurun pada area
operatif
e. -elaskan pada klien tanda0tanda infeksi.
". 8angguan cairan tubuh berhubungan dengan mastektomi dan efek
samping radiasi dan kemoterapi.
Terapi ) 5 ) Klien mengekspresikan perasaan malu!minder
4 ) Kehilangan payudara
Bentuk tubuh yang tidak bagus.
:nter$ensi )
a. Berikan support pada klien untuk melihat insisi
pembedahan
b. >asilitas sistem pendukung keluarga
%pasangan!keluarga& klien.
c. -awab pertanyaan klien dan dampak yang diharapkan
atas gaya hidup.
d. C$aluasi perasaan klien mengenal hilangnya payudara
identitas seksual, hubungan citra tubuh.
5/26/2018 LP CA Mammae
14/15
e. Berikan kesempatan pada klien rasa berduka cita atas
kehilangan payudara.
f. :Iinkan klien untuk mengungkapkan emusi negatif
%marah&.
g. njurkan pada klien untuk komunikasi terbuka klien
dengan keluarga.
h. njurkan klien untuk mengunjungi klien lain yang
mempunyai penyakit yang sama, dengan kemampuan
koping yang baik.
'. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan efek kemoterapi,
radiasi.
Tanda ) 5 )
4 ) (ual, muntah
danya stomatitis, diare
noreksia, BB
Tujuan ) Kebutuhan nutrisi terpenuhi
:nter$ensi )
a. Kaji riwayat BB dulu dan pemasukan makan
b. 7iskusikan antara pemasukan dan penurunan BB
c. Berikan teknik untuk mengatasi mual
d. 4bser$asi adanya distensi abdomen
e. 5ajikan makanan sesuai selera klien.
f. Kolaborasi antiemetik.
5/26/2018 LP CA Mammae
15/15
DA(TAR PUSTAKA
Brunner 6 5uddart. 2//2. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Cdisi D,
$olume 2. -akarta) C89.
7oengoes. 2///. "encana Asuhan Keperawatan) -akarta) C89.
8ale, 7anielle. 2///."encana Asuhan Keperawatan (nkologi, -akarta) C89.
rice, nderson. 1EE.Patofisiologi Proses Penyakit. Cd.'. -akarta) C89.
5imposium Keperawatan. 2//".Kemoterapi. 5emarang.