Upload
feisha-aryana
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 1/19
LAPORAN PENDAHULUAN
EDH (EPIDURAL HEMATOM)
Oleh:
FITA PUJI ARIATI
NIM. 11.02.01.0799
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2015
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 2/19
1. Pengertian
Epidural hematom adalah adanya pengumpulan darah diantara tulang
tengkorak dan duramater akibat pecahnya pembuluh darah/cabang-cabangarteri meningeal media yang terdapat di duramater, pembuluh darah ini tidak
dapat menutup sendiri karena itu sangat berbahaya. Dapat terjadi dalam
beberapa jam sampai 1- hari. !okasi yang paling sering yaitu di lobus
temporalis dan parietalis.
Epidural hematom "ED#$ adalah suatu akumulasi atau penumpukan darah
akibat trauma yang berada diantara tulang tengkorak bagian dalam dan lapisan
membrane duramater, keadaan tersebut biasanya sering mendorong atau
menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial yang akibatnya kepala seperti
dipukul palu atau alat pemukul baseball. Pada %&-'&( pasien, trauma terjadi
akibat adanya )raktur yang hebat. Pembuluh-pembuluh darah otak yang berada
di daerah )raktur atau dekat dengan daerah )raktur akan mengalami perdarahan.Epidural hematom biasanya terjadi akibat tekanan yang keras terhadap
pembuluh darah yang terletak diluar duramater, apakah itu terjadi pada tulang
tengkorak atau pada kolumna spinalis. Pada tulang tengkorak, tekanan yang
berlebihan pada arteri meningeal akan menyebabkan epidural hematom.
#ematoma yang terbentuk secara luas akan menekan otak, menyebabkan
pembengkakan dan akhirnya akan merusak otak. *ejala epidural hematom
dapat berupa sakit kepala hebat yang biasanya segera timbul, akan tetapi dapat
juga baru muncul beberapa jam kemudian. +emudian sakit kepala tersebut
akan menghilang dan akan muncul lagi setelah beberapa jam kemudian dengan
nyeri yang lebih hebat dari sebelumnya. elanjutnya bisa terjadi peningkatan
kebingungan, rasa ngantuk, kelumpuhan, pingsan, sampai koma.
Epidural hematom terjadi akibat suatu trauma kepala, biasanya
disertai dengan )raktur pada tulang tengkorak dan adanya laserasi arteri.
Epidural hematom juga bisa disebabkan akibat pemakaian obat-obatan
antikoagulan, hemophilia, penyakit lier, penggunaan aspirin, sistemik lupus
erimatosus, )ungsi lumbal.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 3/19
0O2 E2*E O0+
elaput otak "meningen$ terdiri atas tiga lapisan yaitu:
1$ Durameter elaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat,
pada bagian tengkorak terdiri atas selaput "perios$ tulang tengkorak dan
durameter tropia bagian dalam. Durameter mengandung rongga yang
mengalirkan darah dari ena otak, dan dinamakan sinus ena.
Persara)an Duramater
Persara)an ini terutama berasal dari cabang nerus trigeminus, tiga sara)
serikalis bagian atas, bagian serikal trunkus simpatikus dan nerus agus.
3eseptor-reseptor nyeri dalam duramater diatas tentorium mengirimkan impuls
melalui n.trigeminus, dan suatu nyeri kepala dirujuk ke kulit dahi dan muka.
2mpuls nyeri yang timbul dari ba4ah tentorium dalam )ossa kranialis posterior berjalan melalui tiga sara) serikalis bagian atas, dan nyeri kepala dirujuk
kebelakang kepala dan leher.
Pendarahan Duramater
5anyak arteri mensuplai duramater, yaitu6 arteri karotis interna, arteri
ma7illaries, arteri paringeal asenden, arteri occipitalis dan arteri ertebralis.
Dari segi klinis, yang paling penting adalah arteri meningea media, yang
umumnya mengalami kerusakan pada cedera kepala. rteri meningea media
berasal dari arteri ma7illaries dalam )ossa temporalis, memasuki rongga
kranialis melalui )oramen spinosum dan kemudian terletak antara lapisan
meningeal dan endosteal duramater. rteri ini kemudian terletak antara lapisan
meningeal dan endosteal duramater. rteri ini kemudian berjalan ke depan dan
ke lateral dalam suatu sulkus pada permukaan atas s8uamosa bagian os
temporale. 9abang anterior ")rontal$ secara mendalam berada dalam sulkus
atau saluran angulus antero-in)erior os parietale, perjalanannya secara kasar
berhubungan dengan garis gyrus presentralis otak di ba4ahnya. 9abang
posterior melengkung kearah belakang dan mensuplai bagian posterior
duramater. ena -ena meningea terletak dalam lapisan endosteal duramater.
ena meningea media mengikuti cabang-cabang arteri meningea media dan
mengalir kedalam pleksus enosus pterygoideus atau sinus sphenoparietalis.
ena terletak di lateral arteri.
$ rachnoidea
rachnoidea yaitu selaput tipis yang membentuk sebuah balon yang berisi
cairan otak meliputi seluruh susunan sara) sentral, otak, dan medulla spinalis.
rachnoidea berada dalam balon yang berisi cairan. 3uang sub arachnoid pada
bagian ba4ah serebelum merupakan ruangan yang agak besar disebut
sistermagna. 3uangan tersebut dapat dimasukkan jarum kedalam melalui
)oramen magnum untuk mengambil cairan otak, atau disebut )ungsi sub
oksipitalis.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 4/19
rachnoidea mater merupakan membran tidak permeable, halus, menutupi otak
dan terletak diantara pia mater di interna dan duramater di eksterna.
rachnoidea mater dipisahkan dari duramater oleh suatu ruang potensial, ruangsubdural, terisi dengan suatu lapisan tipis cairan, dipisahkan dari piamater oleh
ruang subarachnoidea, yang terisi dengan cairan serebrospinal. Permukaan luar
dan dalam arachnoidea ditutupi oleh sel-sel mesothelial yang gepeng. Pada
daerah -aerah tertentu, arachnoidea terbenam kedalam sinus enosus untuk
membentuk illi arachnoidalis. illi arachnoidalis bertindak sebagai tempat
cairan serebrospinal berdi)usi kedalam aliran darah. rachnoidea dihubungkan
ke piamater oleh untaian jaringan )ibrosa halus yang menyilang ruang
subarachnoidea yang berisi cairan. 9airan serebrospinal dihasilkan oleh
pleksus choroideus dalam entrikulus lateralis, ketiga dan keempat otak.
9airan ini keluar dari entrikulus memasuki subarachnoid, kemudian
bersirkulasi baik kearah atas diatas permukaan hemispherium serebri dankeba4ah disekeliling medulla spinalis.
;$ Piameter
erupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak. Piameter
berhubungan dengan arachnoid melalui struktur jaringan ikat. 0epi )lak serebri
membentuk sinus longitudinal in)erior dan sinus sagitalis in)erior yang
mengeluarkan darah dari )lak serebri tentorium memisahkan serebrum dengan
serebelum.
Piamater merupakan suatu membrane askuler yang ditutupi oleh sel-sel
mesothelial gepeng. ecara erat menyokong otak, menutupi gyri dan turun
kedalam sulki yang terdalam. Piamater meluas keluar pada sara)-sara) cranial
dan ber)usi dengan epineurium. rteri serebralis yang memasuki substansi otak
memba4a sarung pia mater bersamanya. Piamater membentuk tela choroidea
dari atap entrikulus otak ketiga dan keempat, dan ber)usi dengan ependyma
untuk membentuk pleksus choroideus dalam entrikulus lateralis, ketiga, dan
keempat otak.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 5/19
<22O!O*2 E2*E
Otak dan medulla spinalis terbungkus dalam tiga sarung membranosa yang
konsentrik. embran yang paling luar tebal, kuat dan )ibrosa disebutduramater, membrane tengah tipis dan halus serta diketahui sebagai
arachnoidea mater, dan membrane paling dalam halus dan bersi)at askuler
serta berhubungan erat dengan permukaan otak dan medulla spinalis serta
dikenal sebagai piamater.
Duramater mempunyai lapisan endosteal luar, yang bertindak sebagai
periosteum tulang-tulang kranium dan lapisan bagian dalam yaitu lapisan
meningeal yang ber)ungsi untuk melindungi jaringan sara) diba4ahnya serta
sara)-sara) cranial dengan membentuk sarung yang menutupi setiap sara)
kranial. inus enosus terletak dalam duramater yang mengalirkan darah
enosa dari otak dan meningen ke ena jugularis interna dileher. Pemisahduramater berbentuk sabit yang disebut )al7 serebri, yang terletak ertical
antara hemispherium serebri dan lembaran hori=ontal, yaitu tentorium serebelli,
yang berproyeksi kedepan diantara serebrum dan serebellum, yang ber)ungsi
untuk membatasi gerakan berlebihan otak dalam kranium. rachnoidea mater
merupakan membrane yang lebih tipis dari duramater dan membentuk penutup
yang longgar bagi otak. rachnoidea mater menjembatani sulkus-sulkus dan
masuk kedalam yang dalam antara hemispherium serebri. 3uang antara
arachnoidea dengan piamater diketahui sebagai ruang subarachnoidea dan terisi
dengan cairan serebrospinal. 9airan serebrospinal merupakan bahan pengapung
otak serta melindungi jaringan sara) dari benturan mekanis yang mengenai
kepala.
Piamater merupakan suatu membrane askuler yang menyokong otak dengan
erat. uatu sarung pia mater menyertai cabang-cabang arteri arteri serebralis
pada saat mereka memasuki substansia otak. ecara klinis, duramater disebut
pachymenin7 dan arachnoidea serta pia mater disebut sebagai leptomeninges.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 6/19
. Penyebab
ED# sebagai akibat perdarahan pada lapisan otak yang terdapat pada
permukaan bagian dalam dari tengkorak. #ematoma Epidural dapat terjadi padasiapa saja dan umur berapa saja, beberapa keadaan yang bisa menyebabkan
epidural hematom adalah misalnya benturan pada kepala pada kecelakaan motor.
#ematoma epidural terjadi akibat trauma kepala, yang biasanya berhubungan
dengan )raktur tulang tengkorak dan laserasi pembuluh darah.
;. Pato)isiologi
Pada hematom epidural, perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan dura
meter. Perdarahan ini lebih sering terjadi di daerah temporal bila salah satu cabang
arteria meningea media robek. 3obekan ini sering terjadi bila )raktur tulang
tengkorak di daerah bersangkutan. #ematom dapat pula terjadi di daerah )rontal
atau oksipital. rteri meningea media yang masuk di dalam tengkorak melalui)oramen spinosum dan jalan antara durameter dan tulang di permukaan dan os
temporale. Perdarahan yang terjadi menimbulkan hematom epidural, desakan oleh
hematoma akan melepaskan durameter lebih lanjut dari tulang kepala sehingga
hematom bertambah besar. #ematoma yang membesar di daerah temporal
menyebabkan tekanan pada lobus temporalis otak kearah ba4ah dan dalam.
0ekanan ini menyebabkan bagian medial lobus mengalami herniasi di ba4ah
pinggiran tentorium. +eadaan ini menyebabkan timbulnya tanda-tanda
neurologik. 0ekanan dari herniasi unkus pada sirkulasi arteria yang mengurus
)ormation retikularis di medulla oblongata menyebabkan hilangnya kesadaran. Di
tempat ini terdapat nuclei sara) cranial ketiga "okulomotorius$. 0ekanan pada sara)
ini mengakibatkan dilatasi pupil dan ptosis kelopak mata. 0ekanan pada lintasan
kortikospinalis yang berjalan naik pada daerah ini, menyebabkan kelemahan
respons motorik kontralateral, re)leks hiperakti) atau sangat cepat, dan tanda
babinski positi). Dengan makin membesarnya hematoma, maka seluruh isi otak
akan terdorong kearah yang berla4anan, menyebabkan tekanan intracranial yang
besar. 0imbul tanda-tanda lanjut peningkatan tekanan intracranial antara lain
kekakuan deserebrasi dan gangguan tanda-tanda ital dan )ungsi perna)asan.
+arena perdarahan ini berasal dari arteri, maka darah akan terpompa terus keluar
hingga makin lama makin besar. +etika kepala terbanting atau terbentur mungkin
penderita pingsan sebentar dan segera sadar kembali. Dalam 4aktu beberapa jam,
penderita akan merasakan nyeri kepala yang progersi) memberat, kemudiankesadaran berangsur menurun. asa antara dua penurunan kesadaran ini selama
penderita sadar setelah terjadi kecelakaan di sebut interal lucid. <enomena lucid
interal terjadi karena cedera primer yang ringan pada Epidural hematom. +alau
pada subdural hematoma cedera primernya hamper selalu berat atau epidural
hematoma dengan trauma primer berat tidak terjadi lucid interal karena pasien
langsung tidak sadarkan diri dan tidak pernah mengalami )ase sadar.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 7/19
>. 0anda dan *ejala
Pasien dengan ED# seringkali tampak memar di sekitar mata dan di belakang
telinga. ering juga tampak cairan yang keluar pada saluran hidung atau telinga.0anda dan gejala yang tampak pada pasien dengan ED# antara lain:
a. Penurunan kesadaran, bisa sampai koma
b. 5ingung
c. Penglihatan kabur
d. usah bicara
e. yeri kepala yang hebat
). +eluar cairan darah dari hidung atau telinga
g. ampak luka yang dalam atau goresan pada kulit kepala.
h. ual
i. Pusing
j. 5erkeringatk. Pucat
l. Pupil anisokor, yaitu pupil ipsilateral menjadi melebar.
&. Pemeriksaan Penunjang
a. 90 can: tanpa/dengan kontras$ mengidenti)ikasi adanya hemoragik,
menentukan ukuran entrikuler, pergeseran jaringan otak.
b. ngiogra)i serebral: menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti
pergeseran jaringan otak akibat edema, perdarahan, trauma.
c. ?-3ay: mendeteksi perubahan struktur tulang ")raktur$, perubahan struktur
garis "perdarahan/edema$, )ragmen tulang.
d. nalisa *as Darah: medeteksi entilasi atau masalah pernapasan
"oksigenasi$ jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial.
e. Elektrolit: untuk mengkoreksi keseimbangan elektrolit sebagai akibat
peningkatan tekanan intrakranial.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 8/19
@. +omplikasi
a. Edema serebri, merupakan keadaan-gejala patologis, radiologis, maupun
tampilan intra-operati) dimana keadaan ini mempunyai peranan yangsangat bermakna pada kejadian pergeseran otak "brain shi)t$ dan
peningkatan tekanan intracranial
b. +ompresi batang otak sehingga mengakibatkan kematian
A. Penatalaksanaan
a. Pera4atan sebelum ke 3umah akit
1$ tabilisasi terhadap kondisi yang mengancam ji4a dan lakukan terapi
suporti) dengan mengontrol jalan na)as dan tekanan darah.
$ 5erikan O dan monitor
;$ 5erikan cairan kristaloid untuk menjaga tekanan darah sistolik tidak
kurang dari 'B mm#g.
>$ Pakai intubasi, berikan sedasi dan blok neuromuskuler
b. Pera4atan di bagian Emergensi
1$ Pasang oksigen "O$, monitor dan berikan cairan kristaloid untuk
mempertahankan tekanan sistolik diatas 'B mm#g.
$ Pakai intubasi, dengan menggunakan premedikasi lidokain dan obat-
obatan sedatie misalnya etomidate serta blok neuromuskuler. 2ntubasi
digunakan sebagai )asilitas untuk oksigenasi, proteksi jalan na)as dan
hiperentilasi bila diperlukan.
;$ Eleasikan kepala sekitar ;BO
setelah spinal dinyatakan aman ataugunakan posis trendelenburg untuk mengurangi tekanan intra kranial
dan untuk menambah drainase ena.
>$ 5erikan manitol B,&-1 gr/ kg i. 5ila tekanan darah sistolik turun
sampai 'B mm#g dengan gejala klinis yang berkelanjutan akibat
adanya peningkatan tekanan intra kranial.
&$ #iperentilasi untuk tekanan parsial 9O "P9O$ sekitar ;B mm#g
apabila sudah ada herniasi atau adanya tanda-tanda peningkatan
tekanan intrakranial "29P$.
@$ 5erikan phenitoin untuk kejang-kejang pada a4al post trauma, karena
phenitoin tidak akan berman)aat lagi apabila diberikan pada kejang
dengan onset lama atau keadaan kejang yang berkembang darikelainan kejang sebelumnya.
0erapi obat-obatan:
1$ *unakan Etonamid sebagai sedasi untuk induksi cepat, untuk
mempertahankan tekanan darah sistolik, dan menurunkan tekanan
intrakranial dan metabolisme otak. Pemakaian tiophental tidak dianjurkan,
karena dapat menurunkan tekanan darah sistolik. anitol dapat digunakan
untuk mengurangi tekanan intrakranial dan memperbaiki sirkulasi darah.
Phenitoin digunakan sebagai obat propilaksis untuk kejang C kejang pada
a4al post trauma. Pada beberapa pasien diperlukan terapi cairan yang
cukup adekuat yaitu pada keadaan tekanan ena sentral "9P$ @ cm#O,
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 9/19
dapat digunakan norephinephrin untuk mempertahankan tekanan darah
sistoliknya diatas 'B mm#g.
$ Diuretik Osmotik isalnya Manitol : Dosis B,&-1 gr/ kg 55 i.
+ontraindikasi pada penderita yang hipersensiti, anuria, kongesti paru,
dehidrasi, perdarahan intrakranial yang progreasi dan gagal jantung yang
progresi.
<ungsi : ntuk mengurangi edema pada otak, peningkatan tekanan
intrakranial, dan mengurangi iskositas darah, memperbaiki sirkulasi
darah otak dan kebutuhan oksigen.
;$ ntiepilepsi
isalnya Phenitoin : Dosis 1A mg/ kg55 i, tetesan tidak boleh
berlebihan dari &B "Dilantin$ mg/menit.
+ontraindikasi6 pada penderita hipersensiti), pada penyakit dengan blok sinoatrial, sinus bradikardi, dan sindrom dam-tokes.
<ungsi : ntuk mencegah terjadinya kejang pada a4al post trauma.
%. asalah dan Data yang perlu dikaji
a. Data pasien
b. +eluhan utama
c. 3i4ayat kesehatan sekarang
d. 3i4ayat kesehatan masa lalu
e. 3i4ayat kesehatan keluarga
). Pengkajian psikososial kultural dan spiritual
1$ tatus psikologi dan perkembangan
$ osial ekonomi
;$ 5udaya
>$ piritual
g. Pengkajian )isik
h. Pemeriksaan penunjang
Pengkajian pada pasien dengan epidural hematom meliputi :
a. 5reathing : +ompresi pada batang otak akan mengakibatkan gangguan
irama jantung, sehingga terjadi perubahan pada pola napas, kedalaman,
)rekuensi maupun iramanya, bisa berupa 9heyne tokes atau ta7ia breathing. apas berbunyi, stridor, ronkhi, 4hee=ing " kemungkinana
karena aspirasi$, cenderung terjadi peningkatan produksi sputum pada
jalan napas.
b. 5lood : E)ek peningkatan tekanan intrakranial terhadap tekanan darah
berariasi. 0ekanan pada pusat asomotor akan meningkatkan transmisi
rangsangan parasimpatik ke jantung yang akan mengakibatkan denyut nadi
menjadi lambat, merupakan tanda peningkatan tekanan intrakranial.
Perubahan )rekuensi jantung "bradikardia, takikardia yang diselingi
dengan bradikardia, disritmia$.
c. 5rain : *angguan kesadaran merupakan salah satu bentuk mani)estasi
adanya gangguan otak akibat cidera kepala. +ehilangan kesadaran
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 10/19
sementara, amnesia seputar kejadian, ertigo, sinkope, tinitus, kehilangan
pendengaran, baal pada ekstrimitas. 5ila perdarahan hebat/luas dan
mengenai batang otak akan terjadi gangguan pada nerus cranialis, makadapat terjadi :
1$ Perubahan status mental "orientasi, ke4aspadaan, perhatian,
konsentrasi, pemecahan masalah, pengaruh emosi/tingkah laku dan
memori$
$ Perubahan dalam penglihatan, seperti ketajamannya, diplopia,
kehilangan sebagian lapang pandang, )oto )obia
;$ Perubahan pupil "respon terhadap cahaya, simetri$, deiasi pada
mata.
>$ 0erjadi penurunan daya pendengaran, keseimbangan tubuh.
&$ ering timbul hiccup/cegukan oleh karena kompresi pada nerus
agus menyebabkan kompresi spasmodik dia)ragma.@$ *angguan nerus hipoglosus. *angguan yang tampak lidah jatuh
kesalah satu sisi, dis)agia, disatria, sehingga kesulitan menelan.
A$ Pemeriksaan *9
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 11/19
Pengkajian sara) kranial :
Pengkajian sara) kranial yang ditemui pada Epidural #ematom :
ara) 2 : klien akan mengalami gangguan penciuman/anosmia unilateral dan
bilateral
ara) 22 : klien yang mengalami hematom palpebra akan mengalami penurunan
lapang pandang dan mengganggu )ungsi sara) optikus
ara) 222, 2, dan 2 : klien mengalami gangguan anisokoria
ara) : klien mengalami gangguan koordinasi kemampuan dalam mengunyahara) 22 : persepsi pengecapan mengalami perubahan
ara) 222 6 pendengaran mengalami perubahan
ara) 2? dan ? : kemampuan menelan kurang baik dan kesulitan dalam
membuka mulut
ara) ?2 : klien tidak mampu mobilisasi
ara) ?22 : indra pengecapan mengalami perubahan
d. 5ladder : Pada cidera kepala sering terjadi gangguan berupa retensi,
inkontinensia uri, ketidakmampuan menahan miksi.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 12/19
e. 5o4el : 0erjadi penurunan )ungsi pencernaan: bising usus lemah, mual,
muntah "mungkin proyektil$, kembung dan mengalami perubahan
selera. *angguan menelan "dis)agia$ dan terganggunya proses eliminasiali.
). 5one : Pasien cidera kepala sering datang dalam keadaan parese,
paraplegi. Pada kondisi yang lama dapat terjadi kontraktur karena
imobilisasi dan dapat pula terjadi spastisitas atau ketidakseimbangan
antara otot-otot antagonis yang terjadi karena rusak atau putusnya
hubungan antara pusat sara) di otak dengan re)leks pada spinal selain itu
dapat pula terjadi penurunan tonus otot.
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 13/19
Pohon asalah
Nye!
"#$%
0rauma kepala
0erputusnya kontinuitas jaringan
kulit, otot, dan askuler
*angguan
suplai darah
*irus medialis lobus
temporalis tergeser
iskemia
Perubahan sirkulasi cairan
serebrospinal
#erniasi unkus
Peningkatan 02+
Perdarahan, hematoma
esense)alon
tertekan
*angguan
kesadaran
Re&!#' ee"imobilisasi
De*!&!%
+e","%"- !!Re&!#' "-$"-
!-%e!%"& #$/!%
hipoksia
Ke%!"#e*e#%!*"-
+e*$&! "!-"-
&ee"/
+erusakan sel otak
eningkatkan
rangsangan simpatis
eningkatkan tahanan
askuler sistemik dan
tekanan darah
enurunkan tekanan
pembuluh darah
pulmonal
Peningkatan tekanan
hidrostatik
+ebocoran cairan
kapiler
Oedem paru
Di)usi oksigen
terhambat
Ke%!"#e*e#%!*"-
+'/" -"*"&
ual muntah, papilodema,
pandangan kabur,
penurunan )ungsi
pendengaran, nyeri
G"-$"-
+e&e+&!
&e-&'!
Re&!#'
#e#$"-"-
'/$3e
"!"-
De*!&!e-&!
+e-e%"4$"-
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 14/19
D!"-'&" Ke+e","%"-
1$ +etidake)ekti)an per)usi jaringan serebral berhubungan dengan penghentian
aliran darah "hemoragi, hematoma$6 edema cerebral$ +etidake)ekti)an pola na)as berhubungan dengan kerusakan neuroaskuler
"cedera pada pusat pernapasan otak$.
;$ #ambatan mobilitas )isik berhubungan dengan kerusakan persepsi atau
kogniti). Penurunan kekuatan/tahanan. 0erapi pembatasan /ke4aspadaan
keamanan, misal: tirah baring, imobilisasi.
>$ yeri akut berhubungan dengan agen injuri )isik, biologis : trauma
Pe '+
1$ yeri akut berhubungan dengan agen injuri )isik, biologis : trauma
$ +etidake)ekti)an per)usi jaringan serebral berhubungan dengan penghentian
aliran darah "hemoragi, hematoma$6 edema cerebral
I-%" '+1$ 3esiko deicit olume berhubungan dengan perdarahan
$ *angguan entilasi spontan berhubungan dengan penurunan kesadaran
P'&% '+
1$ yeri akut berhubungan dengan luka insisi
$ utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah
akibat e)ek anastesi
Re-"-" T!-"#"- Ke+e","%"-
N'. D!"-'&"
Ke+e","%"-
T$$"- "- K!%e!"
H"&!/
I-%ee-&! "- R"&!'-"/
1. +etidake)ekti)an
per)usi jaringan
serebral
berhubungan
dengan
penghentian
aliran darah
"hemoragi,
hematoma$6
edema cerebral
O9 : tissue per)usion :
cerebral, circulation
status
+riteria hasil :
- 0idak ada
peningkatan 02+
a. 02+ normal
pada 4aktu
istirahat : 1B
mm#g "1;@
mm #O$
b. 02+ tidak
normal : B
mm #g
c. 02+ kenaikan
berat : >B
mm #g
1. 0entukan )aktor-
)aktor yg
menyebabkan
koma/penurunan
per)usi jaringan otak
dan potensial
peningkatan 02+
3asional : Penurunan
tanda/gejala
neurologis atau
kegagalan dalam pemulihannya
setelah serangan
a4al, menunjukkan
perlunya pasien
dira4at di pera4atan
intensi).
. Pantau /catat status
neurologis secara
teratur dan
bandingkan dengan
nilai standar *9
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 15/19
- 0anda-tanda ital
dalam batasnormal
3asional : engkaji
tingkat kesadaran
dan potensial peningkatan 02+ dan
berman)aat dalam
menentukan lokasi,
perluasan dan
perkembangan
kerusakan P
;. Ealuasi keadaan
pupil, ukuran,
kesamaan antara kiri
dan kanan, reaksi
terhadap cahaya3asional : 3eaksi
pupil diatur oleh
sara) cranial
okulomotor "222$
berguna untuk
menentukan apakah
batang otak masih
baik
>. Pantau tanda-tanda
ital: 0D, nadi,
)rekuensi na)as, suhu
3asional :
Peningkatan 0D
sistolik yang diikuti
oleh penurunan 0D
diastolik "nadi yang
membesar$
merupakan tanda
terjadinya
peningkatan 02+,
jika diikuti oleh penurunan
kesadaran.
&. Pantau intake dan out
put, turgor kulit dan
membran mukosa.
3asional :
5erman)aat sebagai
indikator dari cairan
total tubuh yang
terintegrasi dengan
per)usi jaringan
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 16/19
. +etidake)ekti)an
pola na)as
berhubungandengan kerusakan
neuroaskuler
"cedera pada
pusat pernapasan
otak$.
NO6 respiratory
status : entilation
3espiratory status :air4ay patency
ital sign status
K!%e!" H"&!/6
- enunjukkan
jalan na)as yang
paten
- 0anda ital
dalam rentang
normal
NI6 air4ay management
1. 5uka jalan na)as
3asional :mematenkan jalan
na)as
. Posisikan pasien
3asional :
memaksimalkan
entilasi
;. Pasang mayo
3asional : mencegah
lidah jatuh ke
belakang
>. 5erikan oksigen3asional :
memudahkan pasien
berna)as
&. !akukan suction
3asional :
membersihkan sekret
di jalan na)as
;. #ambatan
mobilitas )isik
berhubungan
dengan kerusakan
persepsi atau
kogniti),
penurunan
kekuatan/tahanan.
0erapi
pembatasan
/ke4aspadaan
keamanan, misal:
tirah baring,imobilisasi
NO 6
Foint moement : actie
obility leel
el) care : D!s
K!%e!" H"&!/ 6
- klien meningkat
dalam aktiitas )isik
- mengerti tujuan dari
peningkatan
mobilitas
- memperagakan
penggunaan alat
bantu
NI 6 e7ercise therapy
1. monitor tanda ital
sebelum dan sesudah
latihan
3asional :
mengetahui tingkat
toleransi pasien
terhadap latihan yang
diberikan
. bantu klien
menggunakan alat
bantu
3asional : mencegahterjadinya cedera
;. latih pasien dalam
pemenuhan
kebutuhan D!s
secara mandiri
3asional : pasien
mampu melakukan
D! s secara
mandiri
>. dampingi pasien saat
mobilisasi
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 17/19
3asional : mencegah
cedera
&. ajarkan pasienmengubah posisi
3asional : mencegah
terjadinya luka
dekubitus
>. yeri akut
berhubungan
dengan agen
injuri )isik,
biologis : trauma
NO6 pain leel dan
pain control
K!%e!" H"&!/6
-Pasien mampu
mengontrol nyeri "tahu
penyebab nyeri dan
mampu menggunakanteknik non)armakologi
untuk mengurangi nyeri$
-ampu mengenali nyeri
"skala, intensitas,
)rekuensi$
enyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
NI6P"!- M"-""3e-%
1. lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensi)
"PGpenyebab,
HGkualitas dan
kuantitas, 3Gdaerahdan penyebarannya,
Gseberapa kuat
nyeri yang dirasakan,
0G4aktu terjadinya
nyeri$
3asional :
mengetahui skala
nyeri yang dirasakan
pasien
. kontrol lingkungan
pasien yang dapat
mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan
kebisingan
3asional :
memberikan
kenyamanan bagi
pasien
;. ajarkan tentang
teknik non)armakologi seperti
teknik relaksasi na)as
dalam
3asional :
mengalihkan rasa
nyeri yang dirasakan
pasien
>. tingkatkan istirahat
3asional :
manajemen energi
pasien
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 18/19
&. ealuasi kee)ekti)an
control nyeri
3asional :mengealuasi hasil
tindakan dan
menentukan
interensi lanjutan
DAFTAR PUSTAKA
7/23/2019 Lp Epidural Hematom
http://slidepdf.com/reader/full/lp-epidural-hematom 19/19
1$ melt=er , u=anna 9. BB. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Fakarta:E*9
$ +usuma, #ardiImin #uda urari). B1;. Aplikasi Asuhan Keperawatab
Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA. Jogyakarta: edia ction
Publishing
;$ anda 2nternational. B11. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2012201!. Fakarta: E*9
>$ Foanne c9loskey DochtermanI*loria . 5ulechek. BB>. Nursing
"nter#entions $lassifi%ation &N"$' (ourth )dition. osby: nited tates
merica
&$ ansjoer, ri) dkk. BB1. Kapita *elekta Kedokteran )disi +. Fakarta: edia
esculapius <+ 2@$ utta8in, ri). B1. Pengantar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan
,angguan Persarafan. Fakarta: alemba edika
A$ http://444.google.co.id/urlK
saGtIrctGjI8GIesrcGsIsourceG4ebIcdGIcadGrjaIuactG%IedGB9D
H<j5IurlGhttp(;(<(<tiarasalsabilatoniputri.)iles.4ordpress.com
(<B1(<B>(<penatalaksanaan-cedera-
kepala.docIeiGnc@+'bj+'0c%L9;>*g94IusgG<Hj9EEc!jM>;!
B*52?7&jm!ry)>A4IsigGOd8>mJFM#EE;Ng;1u1HjIbmGb.@AAB
AA,d.d*c diakses tanggal 1 Funi B1>
%$ 5atticaca <ransisca 5. BB%. Asuhan Keperawatan Klien Dengan ,angguan
*iste- Persarafan.Fakarta : alemba edika
'$ Pierce . *race I eil 3. 5orley. BB@. "l-u Bedah. Fakarta : Erlangga