18
LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DISUSUN OLEH : ANINDYA UMAMI 201320461011034 PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN

LP Kehamilan Resti

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sasas

Citation preview

Page 1: LP Kehamilan Resti

LAPORAN PENDAHULUAN

KEHAMILAN RISIKO TINGGI

DISUSUN OLEH :

ANINDYA UMAMI

201320461011034

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: LP Kehamilan Resti

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Pengertian

Adalah Ibu Hamil yang mengalami risiko atau bahaya yang lebih besar pada

waktu kehamilan maupun persalinan, bila dibandingkan dengan Ibu Hamil

yang normal.

B. Penyebab

Penyakit yang menyertai kehamilan

a) Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan ginjal

misalnya darah tinggi, rendahnya kadar protein dalam darah dan

tingginya kadar protein dalam urin.

b) Inkompatibilitas darah atau ketidaksesuaian golongan darah

misalnya pada janin dan ibu yang dapat menyebabkan bahaya baik

bagi janin maupun ibu seperti ketidaksesuaian resus.

c) Endokrinopati atau kelainan endokrin seperti penyakit gula

d) Kardiopati atau kelainan jantung pada ibu yang tidak memungkinkan

atau membahayakan bagi ibu jika hamil dan melahirkan.

e) Haematopati atau kelainan darah, misalnya adanya gangguan

pembekuan darah yang memungkinkan terjadinya perdarahan yang

lama yang dapat mengancam jiwa.

f) Infeksi, misalnya infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubella,

Citomegalo virus dan Herpes simpleks), dapat membahayakan ibu

dan janin.

Penyulit kehamilan

Page 3: LP Kehamilan Resti

a. Partus prematurus atau melahirkan sebelum waktunya yaitu kurang

dari 37 minggu usia kehamilan. Hal ini merupakan sebab kematian

neonatal yang terpenting.

b. Perdarahan dalam kehamilan, baik perdarahan pada hamil muda

yang disebabkan oleh abortus atau keguguran, kehamilan ektopik

atau kehamilan diluar kandungan dan hamil mola, maupun

perdarahan pada triwulan terakhir kehamilan yang disebabkan oleh

plasenta previa atau plasenta (ari-ari) yang berimplantasi atau

melekat tidak normal dalam kandungan dan solutio plasenta atau

pelepasan plasenta sebelum waktunya.

c. Ketidaksesuaian antara besarnya rahim dan tuanya kehamilan,

misalnya hidramnion atau cairan ketuban yang banyak, gemelli atau

kehamilan kembar dan gangguan pertumbuhan janin dalam

kandungan.

d. Kehamilan serotin atau kehamilan lewat waktu yaitu usia kehamilan

lebih dari 42 minggu.

e. Kelainan uterus atau kandungan, misalnya bekas seksio sesarea dan

lain-lain

Riwayat obstetris yang buruk

a. Kematian anak pada persalinan yang lalu atau anak lahir dengan

kelainan congenital (cacat bawaan)

b. Satu atau beberapa kali mengalami partus prematurus atau

melahirkan belum pada waktunya.

c. Abortus habitualis atau keguguran yang terjadi berulang kali dan

berturut-turut terjadi, sekurang-kurangnya 3 kali berturut-turut.

d. Infertilitas tidak disengaja lebih dari 5 tahun yaitu tidak

merencanakan untuk menunda kehamilan dengan cara apapun, tapi

selama 5 tahun tidak hamil.

Keadaan ibu secara umum

Page 4: LP Kehamilan Resti

a) Umur ibu, kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun

b) Paritas atau banyaknya melahirkan, berisiko tinggi pada ibu yang

sudah melahirkan lebih dari 4 orang anak.

c) Berat badan ibu, yaitu ibu yang terlalu kurus atau ibu yang terlalu

gemuk.

d) Tinggi badan ibu, yaitu tinggi badan kurang dari 145 cm.

e) Bentuk panggul ibu yang tidak normal.

f) Jarak antara dua kehamilan yang terlalu berdekatan yaitu kurang dari

2 tahun.

g) Ibu yang tidak menikah, berhubungan dengan kondisi psikologis

h) Keadaan sosio ekonomi yang rendah

i) Ketagihan alkohol, tembakau dan morfin.

j) Jumlah anak lebih dari 4 orang.

k) Adanya kesulitan pada kehamilan atau persalinan yang lalu

l) Sering terjadi keguguran sebelumnya.

m) LILA kurang dari 23,5 cm

C. Tanda-tanda

Muntah terus menerus

Tidak nafsu makan

Perdarahan/flek

Tekanan darah tinggi

Pusing

Bengkak pada wajah, tangan, kaki

BB tidak naik

Keluar cairan ketuban sebelum melahirkan

Page 5: LP Kehamilan Resti

Demam tinggi

Letak sungsang

Mempunyai penyakit jantung, TBC, anemia, kencing manis

D. Dampak

Bayi lahir belum cukup bulan.

Adalah kelahiran prematur yang kurang dari 37 minggu (259 hari).

hal ini terjadi karena pada saat pertumbuhan janin zat yang diperlukan

berkurang.

Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR).

Yaitu bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang dari 2.500

gram. kebanyakan hal ini dipengaruhi kurangnya gizi saat hamil, umur

ibu saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat juga dipengaruhi penyakit

menahun yang diderita oleh ibu hamil.

Keguguran (abortus).

Pada saat hamil seorang ibu sangat memungkinkan terjadi

keguguran. hal ini disebabkan oleh faktor-faktor alamiah dan juga

abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun memakai alat.

Persalinan tidak lancar / macet.

Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan.

Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot

rahim yang terlalu lemah dalam proses involusi. selain itu juga

Page 6: LP Kehamilan Resti

disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan darah yang tertinggal didalam

rahim).kemudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga

dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.

Janin mati dalam kandungan.

Kematian bayi yang masih berumur 7 hari pertama hidupnya atau

kematian perinatal.yang disebabkan berat badan kurang dari 2.500 gram,

kehamilan kurang dari 37 minggu (259 hari), kelahiran kongenital serta

lahir dengan asfiksia

Ibu hamil / bersalin meninggal dunia.

Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena

perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena gugur

kandung juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non

profesional (dukun).

Keracunan kehamilan/kejang-kejang.

E. Penanganan

Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke

Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama masa

kehamilan.

Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.

Bila ditemukan kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus lebih sering dan

lebih intensif.

Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Kelahiran dibantu oleh dokter atau bidan

Istirahat yang cukup

Page 7: LP Kehamilan Resti

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Ketidakmampuan mempertahankan kesehatan b/d kurang kemampuan

mengambil keputusan

2. Ketidakmampuan dalam berperilaku sehat b/d kurangnya kemampuan

melakukan pertimbangan dan pengambilan keputusan

3. Konflik/ketidakmampuan pengambilan keputusan

4. Rentan koping keluarga b/d ketidakmampuan berperilaku sehat

5. Ketidakmampuan dalam pemeliharaan rumah/modifikasi lingkungan b/d

kurang finansial

6. Perilaku mencari hidup sehat b/d adanya penyakit

Page 8: LP Kehamilan Resti

POA ASKEP KELUARGA

NO DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI INTERVENSI

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

1 Ketidakmampuan

mempertahankan

kesehatan b/d kurang

kemampuan mengambil

keputusan

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan,

ketidak mampuan

mempertahankan

kesehatan tidak

terjadi pada

keluarga

Setelah dilakukan

kunjungan selama

1 x 45 menit,

keluarga dapat

mengenal masalah

ketidakmampuan

mempertahankan

kesehatan

R. verbal dan

Rumah tampak

bersih

1. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

kehamilan resti

2. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

penanganan

pada kehamilan

resti

1. Menjelaskan

tentang

kehamilan resti

2 Ketidakmampuan dalam

berperilaku sehat b/d

kurangnya kemampuan

melakukan pertimbangan

dan pengambilan

keputusan

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan,

ketidakmampuan

berperilaku sehat

tidak terjadi pada

keluarga

Setelah dilakukan

kunjungan selama

1 x 45 menit,

keluarga dapat

mengenal masalah

ketidakmampuan

dalam berperilaku

sehat

R. verbal dan

perilaku

1. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

kehamilan resti

2. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

penanganan pada

1. Menjelaskan

tentang

kehamilan resti

Page 9: LP Kehamilan Resti

kehamilan resti

3 Konflik/ketidakmampuan

pengambilan keputusan

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan,

ketidakmampuan

pengambilan

keputusan tidak

terjadi pada

keluarga

Setelah dilakukan

kunjungan selama

1 x 45 menit,

keluarga dapat

mengenal masalah

ketidakmampuan

pengambilan

keputusan

R. verbal dan

perilaku

3. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

kehamilan resti

4. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

penanganan

pada kehamilan

resti

2. Menjelaskan

tentang

kehamilan resti

4 Rentan koping keluarga

b/d ketidakmampuan

berperilaku sehat

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan,

ketidak mampuan

dalam perilaku

sehat tidak terjadi

pada keluarga

Setelah dilakukan

kunjungan selama

1 x 45 menit,

keluarga dapat

mengenal masalah

ketidakmampuan

dalam perilaku

sehat

R. verbal dan

perilaku

1. Keluarga

benar-benar

mengerti

tentang

kehamilan

resti

2. Keluarga

benar-benar

mengerti

tentang

penanganan

1. Menjelaskan

tentang

kehamilan resti

Page 10: LP Kehamilan Resti

pada

kehamilan

resti

5 Ketidakmampuan dalam

pemeliharaan

rumah/modifikasi

lingkungan b/d kurang

finansial

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan,

ketidakmampuan

dalam pemeliharaan

rumah/modifikasi

lingkungan tidak

terjadi pada

keluarga

Setelah dilakukan

kunjungan selama

1 x 45 menit,

keluarga dapat

mengenal masalah

ketidakmampuan

dalam

pemeliharaan

rumah/modifikasi

lingkungan

R. verbal dan

perilaku

1. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

kehamilan resti

dan

penanganannya

1. Menjelaskan

tentang

kehamilan resti

2. Anjurkan

keluarga untuk

dapat

memodifikasi

lingkungan

6 Perilaku mencari hidup

sehat b/d adanya

penyakit

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan,

keluarga mampu

hidup sehat

Setelah dilakukan

kunjungan selama

1 x 45 menit,

keluarga dapat

hidup sehat

R. verbal dan

perilaku

1. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

kehamilan resti

2. Keluarga benar-

benar mengerti

tentang

penanganan

pada kehamilan

1. Menjelaskan

tentang

kehamilan resti

Page 11: LP Kehamilan Resti

resti

Page 12: LP Kehamilan Resti

DAFTAR PUSTAKA

Cunningham, MD F. Gary, Williams Obstetrics, Twenty-Second Edition. United States of

America. the McGraw-Hill Companies; hal: 33-40, 111-6.

DeCherney, MD, Alan H. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Tenth

Edition . United States of America. 2007. The McGraw-Hill Companies, Inc; hal 1-18.

Hanretty, Kevin P. Obstetrics illustrated. Sixth edition. Glasgow, UK. Churchill Livingstone;

2003. Hal 6-14.

Harms, M.D. Roger W, Mayo Clinic Guide To A Healthy Pregnancy, Harper Collins E-books. Hal 501-17.

Kehamilan Risiko Tinggi. [on line] 2015 [cited 2015 Maret 3]. Available from : URL :

http://www.conectique.com/tips_solutions/pregnancy/praconception/article.php?

article_id=3535.

Kehamilan risiko tinggi. [on line] 2015 [cited 2015 Maret 3]. Available from : URL :

http://annsilva.wordpress.com/2010/07/18/kehamilan-risiko-tinggi/

Mittendorf R, Williams MA, Berkey CS, Cotter PF. Kehamilan. [on line] 2015 [cited 2015

Maret 3]. Available from : URL : http://id.wikipedia.org/wiki/kehamilan

Mc. Garry, Kelly A, Tong M.D Iris . Pregnancy, Prenatal Care. 5 Minute Consult Clinical Companion to Women's Health, The first Edition, Lippincott Williams & Wilkins; hal 1-9.

Trimester kehamilan. [on line] 2015 [cited 2015 july 3]. Available from : URL :

http://www.dunia-ibu.org/artikel/ibu-hamil/trimester-kehamilan.html