Upload
agung-nugraha
View
18
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Praktikum HC
Citation preview
5/26/2018 LT RC
1/15
REKTIFIKASI CARRIER
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa mampu :
Menjelaskan pergertian kurva baku dan Rektifikasi carrier
Membuat campuran biner unutk kurva baku
Melaksanakan praktikum untuk memperolah data yang diperlukan
Menentukan komposisi produk
Menghiitunh untuk menentukan jumlah produk
II. Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan
Daun Serai : !! g
"ir deionisasi : #$! ml
%tanol : $! ml
"lat yang digunakan
Seperangkat alat carrier Rectifitation
Beaker gelas : buah
Decanter : & buah
III. Dasar Teori
5/26/2018 LT RC
2/15
'ada teknologi distilasi, carrier (as Distilation sering digunakan untuk
memisahkan kompenen ) kompenenn dengan titik didih tinggi* +perasi ini
merupakan metoda pemisahan suatu komponen dari campurannya pada kondisi
standar dan temperatu paling rendah dari titik didih campuran tersebut* ontohnya
komponen yang tak larut dalam air, dengan titik didih yang sangat tinggi bisa
dipisahkan pada temperatur dibawah &!! ! dengan menggunakan uap sebagai
carrier*
a* %ssential +il
Masalah bau ) bauan tergantung pada essential oil* Bau ) bauan juga perlukan
oleh industri parfum, deterjen dan bath salt* Sumber essential oil sangat luas,
antara lain herbs - tumbuhan bambu., leaves, wood, blossoms, fruits dan
vegetable* 'ada skala industri, essential oleh diperolah dengan cara carrier
Distilation * kolom Rektifikasi sebagai alat pemisah dari komponen )
kompenen yang berbeda dengan essential oil, disuling / dibersihkan proses*
b* Dasar ) dasar carrierDistilation
Distilasi carrier adalah suatu metoda distilasi dimana sifat titik didih dari
campuran cair, dipengaruhi oleh penambahan au0iliary gas yang ada pada alat*
1ika dua campuran menaikkan titik didih campuran yang tidak saling melarut
pada seluruh rentangkonsentrasi* 2ekanan parsial dari fase gas sama dengan
tekanan jenuh pada titik didih campuran* 2itik didih campuran lebih rendah
dari titik didih komponen murni pada tekanan operasi* Dampak dari ketidak )
larutan dari dua cairan adalah rendahnya titik didih*
IV. Langah Kerja
5/26/2018 LT RC
3/15
'rosedur percobaan dilaksanakan sebagai berikut :
&* Mengisi bejana leher 3 -four neck flask. dengan sampel sebanyak $!! g, dan
menambahkan air deinonisasi sampai menutupi seluruh sampel
* Mengisi steam (enerator dengan air deionisasi kira ) kira &$!! ml, jaga
jangan sampai teflon tercelup dalam steam generator*
4* Menghidupkan cooler, atur temperatur cooler !!
3* Menyalakan komputer dan "SS5 board
$* Memanggil program "SS5 dengan double klik pada icon "SS5 6"B di
desktop komputer
7* Mengaktifkan "SS5 dengan menekan 8$ atau mengklik 9con 2++6 pada
program "SS5
#* Membuka program "RR9%R R%2989"29+ dengan menekan tombol 84
atau 9con
;* "SS5 akan mambaca temperatur 29-
5/26/2018 LT RC
4/15
&3* Relay R& akan mengatur buka tutup magnet selenoida* Magnet akan otomatis
membuka bila dimasukkan parameter ! ke R& atau dapat dibuka/tutup secara
manual dengan mengerakkan magnet keatas/ kebawah
&$* Rektifikasi dianggap selesai bila tidak ada perubahan gas dan cair pada semua
kolom rektifikasi dan hasil murni dapat diambil pada labu $!! ml
&7* Menyimpan hasil percobaan dengan menekan 8& atau 9con dengan
menggunakan nama file yang berbeda
* Bila percobaan sudah selesai, mematikan pemanas, lalu jauhkan pemanas dari
bejana
&;* Mematikan cooler setelah &$ menit pemanas dimatikan
V. Data Penga!atan
5/26/2018 LT RC
5/15
2abel &* 'engamatan rektifikasi
'engukuran Sampel "& B&& B& "& " B&
&$ menit indeks bias
2 -o.
&,43&7
4
=,$
&,43!7!
;,&
&,43!7
#,$
&,43!7
4
;,4
&,43;$
7
;,3
&,43=7&
7,
4! menit indeks bias
2 -o.
&,4$&7
4
;#,7
&,4$!7
;3,!
&,43;;!
#;,!
&,43;7
!
#7,7
&,4337
!
#$,=
&,4347!
#&,7
3$ menit indeks bias
2 -o.
&,44;7
!
=,#
&,437!
4!,3
&,43$7!
;;,$
&,4$&7
;,;
&,4$77
#=,$
&,4$774
#3,#
7! menit indeks bias
2 -o.
&,44;#
!
=#,=
&,44$#
=$,$
&,443#
=4,;
&,443#
!
=,=
&,44##
#=,$
&,44$#!
#=,!
2abel * 'engamatan 9ndeks bias %tanol ) Minyak Sereh
A volume minyak volume minyak volume etanol indeks bias
!
&!
!
4!
3!
$!
7!
#!
;!
=!
!
!,4
!,7
!,=
&,
&,$
&,;
,&
,3
,#
4
,#
,3
,&
&,;
&,$
&,
!*=
!,7
!,4
&,4$=#$
&,47;#$
&,4###7
&,4=#4
&,3!$
&,3!4#$
&,3
&,33!#4
&,3$=#4
&,3#3#&
5/26/2018 LT RC
6/15
&!! 4 ! &,3;#&
Grafik Rertifikasi
0
!
&!
!4!
3!
$!
7!
#!
;!
=!
y
&,4$=#$
&,47;#$
&,4###7&,4=#4
&,3!$
&,3!=#$
&,3
&,33!#4
&,3$=#4
&,3#3#&
5/26/2018 LT RC
7/15
&!! &,3;#&
5/26/2018 LT RC
8/15
VI. Perhitungan
"* Dari kurva indeks bias etanol ) minyak serai, diperoleh persamaan y !,!!& 0 C
&,444 dimana y merupakan indeks bias san 0 merupakan fraksi volume minyak serai*
Berikut disediakan masingmasing perhitungan untuk tiap stage, selanjutnya nilai
fraksi volume ditabulasikan pada tabel 4*
a* t &$ menit
"&&, y !,!!&0 C &,444
&,43&74 !,!!&0 C &,444
0 !,;74
B&&,y !,!!&0 C &,444
&,43!7! !,!!&0 C &,444
0 !,;7!
b* t 4! menit
"&&, y !,!!&0 C &,444
&,4$&74 !,!!&0 C &,444
0 !,&;74
B&&,y !,!!&0 C &,444
&,4$!7 !,!!&0 C &,444
0 !,J
c* t 3$ menit
"&&, y !,!!&0 C &,444
5/26/2018 LT RC
9/15
&,44;7! !,!!&0 C &,444
0 !,$7
B&&,y !,!!&0 C &,444
&,437! !,!!&0 C &,444
0 !,!=7
d* t 7! menit
"&&, y !,!!&0 C &,444
&,44;#! !,!!&0 C &,444
0 !,!$#
B&&,y !,!!&0 C &,444
&,44$# !,!!&0 C &,444
0 !,!#
B* penentuan fraksi mol berdasarkan A volume
fraksi mol
! A minyak serai C &!! A etanol
E 0 &!! A !
5/26/2018 LT RC
10/15
&! A minyak serai C =! A etanol
E 0 &!!A,;
! A minyak serai C ;! A etanol
E 0 &!! A7,
4! A minyak serai C #! A etanol
E 0&!! A &!,&
3! A minyak serai C 7! A etanol
E 0 &!! A&3,=
$! A minyak serai C $! A etanol
5/26/2018 LT RC
11/15
E 0 &!! A!,=
@asil perhitungan selanjutnya ditabulasikan dalam tabel 3*
2abel 4* 8raksi volume destilat tiap stage
t -menit. "& B&& B& "& " B&
&$ !,;74 !,;7! !,#7 !,#74 !,&$$7 !,&77&
4! !,&;74 !,J !,&$; !,&$7 !,&&7 !,&!7
3$ !,$7 !,!=7 !,&7 !,&;7 !,47 !,474
7! !,!$# !,!!# !,! !,! !,!3#4 !,!#
2abel 3* 8raksi mol berdasarkan fraksi volume
A minyak sereh A etanol fraksi mol
!
&!
!
4!
3!
$!
7!
&!!
=!
;!
#!
7!
$!
3!
!
,;
7,
&!,&
&3,==
!,=
;,4
5/26/2018 LT RC
12/15
#!
;!
=!
&!!
4!
!
&!
!
4;,&
$4,3
#&,
&
VII. Analisa Percobaan
'ada percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa rektifikasi carrier
merupakan suatu proses destilasi multistage yang menggunakan bantuan uap sebagai
pembawa minyak yang akan didapatkan* 2etapi pada percobaan kali ini dicoba untuk
tidak menggunakan steam tersebut* Dalam prosesnya rektifikasi ini menggunakan
bantuan program "SS5 6"B untuk controller dan display hasilnya* ?urva
rektifikasi yang dihasilkan hanya terdapat 3 garis yang seharusnya 7 baris, hal ini
disebabkan karena setting "SS5 6"B ada yang terlewatkan*
'roses rektifikasi dilakukan dengan mencampurkan sereh, etanol, dan air*
Metode ini sebenarnya mirip dengan proses ekstraksi* %tanol diharapkan dapat
melarutkan minyak serai sehingga uap yang terkondensasi menuju labu destilat terdiri
dari minyak serai dan etanol* Di dalam labu destilat ditambahkan dengan air aFuadest,
penambahan tersebut diharapkan dapat melarutkan etanol yang membawa minyak
sehingga yang tersisa hanya minyak dan akan membentuk dua lapisan, lapisan minyak
dan lapisan air*
'ada bagian atas condenser, relay dipasang pada posisi + agar semua destilat
dapat dialirkan menuju kondensor* Suhu operasi di setiap stage diamati, begitu juga
dengan indeks biasnya* Dari data yang dicatat, dapat dilihat bahwa terjadi penurunan
suhu di setiap stage, dan terdapat pula peningkatan suhu di tiap peningkatan waktu*
amun terdapat beberapa indeks bias yang fluktuatif, sehingga fraksi volume yang
diperoleh juga fluktuatif* @al ini terjadi karena pengambilan sampel yang tidak
serentak*
5/26/2018 LT RC
13/15
Bila ditinjau dari indeks biasnya, semua indeks bias yang dicatat selama 7!
menit mendekati indeks bias etanol* @al ini menunjukkan baha fraksi volume -$A.
etanol tidak cukup untuk memisahkan minyak serai dari campuran umpan* @asil akhir
destilat dalam labu indeks biasnya &,4$$ mendekati indeks bias etanol* Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa rektifikasi minyak serai dengan campuran $A
etanol dan #$A air tidak dapat dilakukan*
Data fraksi mol campuran terhadap indeks bias dapat diolah menjadi kurva
kesetimbangan yang digunakan untuk menentukan jumlah plate teoritis* Dari kurva
tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah plate teoritis adalah $* Dengan demikian, proses
distilasi akan menghasilkan distilat yang paling murni setelah melewati plate ke lima*
VIII. Kesi!"ulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
?emurnian distilat dapat diamati dengan menggunakan indeks bias
Distilat yang diperoleh memiliki indeks bias mendekati etanol
Rektifikasi minyak serai dengan campuran $A etanol dan #$A air tidak berhasil
membawa minyak serai sebagai distilat
I#. Da$tar Pustaa
8adarina, dkk* !&&*Petunjuk pratikum hidrokarbon* 'alembang: polsri
5/26/2018 LT RC
14/15
(ambar "lat
5/26/2018 LT RC
15/15
Seperangkat 'eralatan Rektifikasi arrier