27
NURKHOLIS G.

Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Citation preview

Page 1: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

NURKHOLIS G.

Page 2: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Jumlah luka kanker 9% dari jumlah pasien kanker (Schwartz,1995)

Page 3: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Nama lain : Fungating Malignant Wound Malignant Cutaneous Wound

Page 4: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Luka terbuka akibat pecahnya massa kanker

Kerusakan integritas kulit yang disebabkan infiltrasi sel kanker (Hoplamazian,2006)

Page 5: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Luka kanker dapat terjadi : 1. Kejadian primer kanker kulit

seperti squamous cell carcinoma, basal cell carcinoma dan malignant melanoma (Naylor, 2002b).

2. Perkembangan dari tumor lokal menuju epitelium (Kalinski, 2005)

3.Terjadi akibat metastase kanker 4.Luka kronik yang berkembang menjadi

luka kanker, misalnya Marjolin’s ulcer

Page 6: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

1. Adanya pe↓ vaskularisasi jar hipoksi dan mjd nekrosis bakteri berkembang bau+++

2. Terjadi pe↑ permeabilitas fibrinogen/plasma cairan plasma keluar berlebihan pd luka (sangat eksudatif)

3. Platelet berkembang sbg penekan tumbuh dan meluasnya sel tumor kanker sangat mudah berdarah

4. Luka sangat sukar sembuh.

Page 7: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Tanda awal nodul nontender pada kulit ▼

Sel tumor tumbuh dan menyebar▼

Nodul-nodul membesar dan merusak kapiler dankelenjar getah bening

▼Mengganggu sirkulasi mikro dan proses

pembekuan▼

Perfusi yang buruk menuju kulit, edema, dan nekrosis

(Collier, 1997; Mortimer, 1998; Young,1997; dalam Naylor, 2002b).

Page 8: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Hipoksia jaringan ▼

Bakteri anaerob akan melakukan kolonisasi pada jaringan nekrotik

(Grocott,1995 dalam Collier, 2000).

Page 9: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Volatille fatty acid akan dilepaskan bakteri (sisa metabolisme )

Malodor dan pembentukan eksudat pada luka kanker

(Collier, 2000).

Eksudat diproduksi akibat aktivitas protease yang berasal dari jaringan

nekrotik (Collier, 1997, dalam Pudner, 1998).

Page 10: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt
Page 11: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

a. Malodor terjadinya infeksi, kolonisasi bakteri, degradasi atau nekrosis jaringan

b. Eksudat Peningkatan permeabilitas pembuluh darah oleh tumor dan sekresi faktor permeabilitas vaskular oleh sel Tumor Terjadi fase inflamasi yang memanjang yang menyebabkan vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah Histamin dan serotonin dilepaskan dari sel yang rusak, bertanggung jawab terhadap peningkatan permeabilitas kapiler, menimbulkan pelepasan plasma menuju jaringan.

Page 12: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

c. Nyeri Penekanan tumor pada saraf dan pembuluh darah Kerusakan saraf yang biasanya menimbulkan nyeri neuropati Nyeri juga dapat terjadi pada saat melakukan prosedur pencucian luka atau pengangkatan balutan yang lengket pada dasar luka

Page 13: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

d. Perdarahan Luka kanker biasanya rapuh sehingga mudah berdarah terutama bila terjadi trauma saat penggantian balutan Perdarahan spontan juga bisa terjadi jika tumor merusak pembuluh darah besar. Perdarahan dapat terjadi karena penurunan fungsi platelet akibat tumor.

Page 14: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Masalah khas pada luka kanker : 1. Hemorrhage2. Odor3. Pain4. Exudate5. Superficial infection

(HOPES)

Page 15: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Pengkajian yang akurat pada arealuka merupakan dasar yang penting untuk

merencanakan tindakan dan menilaikeefektifan tindakan

Page 16: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Parameter yang perlu dinilai pada luka kanker meliputi :

1. Lokasi2. Ukuran/kedalaman/bentuk3. Jumlah eksudat4. Jenis jaringan yang ditemukan (nekrotik,

pus, granulasi, epitelisasi)5. Tanda-tanda infeksi6. Nyeri (termasuk nyeri saat pencucian luka

dan penggantian balutan)7. Kondisi kulit sekitar luka8. Perdarahan

(Naylor, 2002b)

Page 17: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Pengkajian tidak hanya berpusat pada luka, melainkan reaksi psikologis maupun efek luka terhadap kehidupan sosial individu

juga perlu dikaji.

Page 18: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Risiko terjadinya gangguan integritas kulit Gangguan integritas kulit Gangguan integritas jaringan (sub kutis,

otot, dan tulang) Risiko terjadinya infeksi Nyeri Gangguan gambaran diri Kecemasan

(Kozier et al, 2000).

Page 19: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

Tujuan Tujuan perawatan luka kanker bukan untuk menyembuhkan luka, tapi untuk : 1. Mempertahankan kenyamanan2. Menghindari isolasi sosial3. Meningkatkan kualitas hidup

Perawatan berfokus pada menghilangkan atau mengontrol gejala pada luka kanker dan memenuhi kebutuhan psikososial pasien.

Page 20: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

1. Obat (kolaborasi)Luka kanker sulit untuk disembuhkan tanpa terapi yang agresif, seperti pembedahan, radioterapi, atau kemoterapi.

Pemberian obat anti kanker mengontrol gejala pada luka kanker dan efek samping yang timbul

Radioterapi merusak sel kanker dan menurunkan ukuran luka, juga meminimalkan eksudat, perdarahan maupun nyeri

Kemoterapi single-agent atau low-dose menurunkan gejala yang terdapat pada luka kanker, tapi memiliki respon minimal pada kanker lanjut.

Page 21: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

2. Pencucian Luka Luka kanker direkomendasikan untuk dicuci

menggunakan irigasi lembut dengan NaCl 0,9%, dihindari yang dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan bagi pasien

3. Manajemen Gejala Luka Kankera) Malodor

Tingkatkan kebersihan Tingkatkan rasa percaya diri Penggunaan balutan pengontrol bau Autolitic debridemen (membuang jaringan nekrotik ) Metronidazole topikal

Page 22: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

b) Eksudat Memilih balutan yang dapat mengabsorbsi eksudat

namun kelembaban area luka tetap dipertahankan Melindungi kulit sekitar luka dari cairan yang meleleh Memonitor kebutuhan cairan

c) Nyeri Penggunaan balutan yang tidak lengket dan

mempertahankan lingkungan yang lembab. Pemberian analgesik diperlukan sebelum penggantian

balutan Hati – hati saat buka balutan, hindari perlakuan secara

kasar / lakukan dengan lemah lembut Mencuci luka dengan lembut, hindari menggosok luka

sampai berdarah.

Page 23: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

d) Perdarahan Menggunakan balutan yang tidak lengket dan

dapat mempertahankan kelembaban pada luka.

Medikasi pemberian obat inhibitor fibrinolitik (tranexamic) juga bermanfaat menghentikan perdarahan

Tekan ringan tempat perdarahan bila perdarahan, bila dibanyak tempat tutup dengan handuk dan tekan pada seluruh bagain luka dan bila tdk terhenti rujuk segera

Page 24: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

4) Psychosocial care HOPES menimbulkan efek negatif terhadap

aspek psikososial pasien Fokus pasien balutan yang dapat

mempertimbangkan aspek kosmetik, mempertahankan kehidupan sosial yang aktif, dan mempertahankan keharmonisan keluarga

Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan koping pasien adalah konseling, dukungan sosial, spritual care, komunikasi terapeutik,touching, dan terapi komplementer

Page 25: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

1. Memantau nyeri, infeksi, malodor, jumlah eksudat, perdarahan, dan maserasi sekitar luka

2. Efektifitas strategi yang digunakan untuk membantu pasien melakukan koping terhadap distres psikososial

Page 26: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

1. Manajemen pada luka kanker merupakan tantangan bagi

perawat

2. Perhatikan HOPES

3. Diperlukan strategi secara komprehensif dalam

memberikan perawatan pada pasien dengan luka kanker.

4. Pendekatan holistik penting untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari dan meningkatkan Quality of life pasien.

Page 27: Luka Ca - Makalah Nurkholis.ppt

TERIMA KASIH