56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO. 12 TAHUN KE- 40/ DESEMBER 2016 Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan Ummat Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2016 Hal 4

Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO. 12 TAHUN KE-40/ DESEMBER 2016

Lukman Hakim Saifuddin :ASN Kemenag Merupakan Tauladan Ummat

Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2016

Hal 4

Page 2: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

2

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :Kabid, Pembimas dan Kasubbag pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Serta Kepala Kantor Kementerian Agama

kab/kota se Sumatera barat.

Pemimpin Redaksi :Irwan

Wakil Pemimpin Redaksi :M. Rifki

Muslimah

Sekretaris :Risna Yanti

Wakil Sekretaris :Efrian

Bendahara :Yesfi Mira Andria

Dewan Redaksi :Abrar Munanda | Joben | Amrizal| Jhon Of Riezal

One|Rali Tasman| Yufrizal | Rhama Eka Putra | Fitra Dewi

Kontributor Kanwil : Al Fajri | Ulil Amri | Zulfahmi | Hami Mulyawan | Muhammad Ridha | Ariesta Nurman Sasono |

Fauziyah | Taslim Perdana

Reporter Daerah :Syafrizal | Kifralwi | Agussalim |

Yunus Ainur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi

Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra

Gunawan |

Design Grafis :Efrian, S.Kom

Sirkulasi :Arman | Pranoto | Parman

| Zulfariswan |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang,

Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583Website : http://sumbar.kemenag.go.id

email : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa

madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email : [email protected]

TIM REDAKSI

Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifuddin terlihat berbincang serius dengan Gubernur Sumbar, Kakanwil dan Rektor IAIN IB di

ruang VIP BIM Padang Pariaman Selasa (29/11) (rhama)

Gubernur Sumbar, Kakanwil dan Bupati Pesisir Selatan menabuh gendang tanda dimulainya MTQ ke 38 Kab.Pesisir Selatan 2016 (Ulil)

Ka. Biro Umum H. Syahrizal beserta jajaran berofoto bersama Kakanwil dan Kepala Kankemenag Kota Padang beserta jajaran

di Pantai Air Manih usai pembinaan di Kankemenag Kota Padang, Kamis 10/11.(Ef)

Page 3: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3

DAFTAR ISI

Kankemenag Kota Padang Rebut Penmad Cup dari Polda Sumbar [10]

Transparansi, Menjadi Ikon RekrutmenPAI Non PNS Tahun Ini [16] SIMPONI Upaya Hindari Pungli di KUA [18]

MAN 1 Bukittinggi Sapu Bersih Juara Lom-ba Presenter [21] MTsN Model Padang Juara Umum Baca Puisi [22] Bersolek dan Ber-benah Diri, MTsN Payakumbuh Bertabur Prestasi [23]

Kearifan Budaya Lokal Kunci Sukses Ciptakan Kerukunan Umat Beragama [25] Kontributor Humas Unit Kerja Diganjar Penghargaan [30] pejaRevitalisasiMaghrib Mengaji [36]

Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2016 [4]

Workshop Jurnalistik Tenaga Kehumasan [12] Kepala Biro Umum Ingatkan Optimalisa-si Anggaran di Sejumlah Daerah Sumbar [14] Pembinaan Berujung Nostalgia [15]

LU

FU

BD

SK

K

LK

Hal 8Laporan Utama

Jika dulu guru adalah Umar Bakri dengan Sepeda Butut Kini guru telah dibalut kemewahan dan menikmati masa kejayaannya Namun Guru tetaplah pejuang, menciptakan generasi cerdas Selamat hari guru, engkaulah pejuang abadi bangsa ini Dari dapur redaksi kami tim redaksi majalah PAB juga mengucapkan selamat hari guru untuk seluruh pejuang pencetak generasi cerdas dan berakhlak. Jika pahlawan berjuang mempertahankan bangsa, guru berjuang membentuk karakter anak bangsa. Tim redaksi juga mengucapkan hari pahlawan dan hari ibu yang diperingati ketika majalah ini telah selesai dibaca pelanggan PAB Pada majalah edisi kali ini, tim redaksi membahas peringatan hari guru dan bagai perjuangan guru ketika dia berkarya dianggap melanggar HAM. Tulisan ini dibahas dlam fokus utama. Pada laporan utama ada kunjungan Menteri Agama dalam memperingati Milad IAIN Imam Bonjol Padang serta pembinaan pegawai Kementerian Agama. Rubrik lain yang tak kalah penting juga kami sajikan menemani pembaca setia PAB mengisi aktifitas dinas di kantor. Laporan Daerah, tetap menjadi rubrik yang ditunggu pembaca, karena tanpa rubrik ini majalah PAB seakan kehilangan ruhnya. Dinamika madrasah sebuah rubrik khusus yang disediakan untuk menampung karya siswa madrasah. Namun sampai hari ini, timred masih belum melihat kebolehan siswa dalam menampilkan karya jurnalistiknya di Majalah Komunitas warga Kemenag ini. Besar harapan kami kepada Kepala Madrasah dan Waka Humas untuk mendorong siswa—siswi menulis karya jurnalistik seperti puisi, cerpen dan berita lainnya untuk ditampilkan di PAB. [Ŕ]

Salam Redaksi

ASN Kemenag Merupakan Tauladan Ummat

Guru, Tanpamu Kami Bukan Siapa - siapa

Page 4: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

44

Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2016Biarkan Guru Terus Berkarya,

Guru Mulia Karena Karya

Padang, PAB - “Dulu, Pak guru tu acok mamilin pangka pusek den, tapi sungguh pun baitu jadi rang sukses den dee, kalau lah ndak dipilinnyo dulu pangka pusek den, mungkin lah tasasek den kini.” Ungkapan sep-erti ini masih acap kali didengar dari penuturan orang-orang yang sukses sekarang. “Kalau zaman kini nan mode tu ndak bisa dibuek lai doh, bisa diang-gap malanggar HAM”, ungkapan yang lain menimpali. Bahkan pernah salah seorang orang tua siswa yang dipanggil ke sekolah karena anaknya bermasalah menyampaikan bahwa sebagai orang tua pun beliau tidak bisa memaksa anaknya melakukan sesuatu yang dianggap baik, karena si anak memiliki Hak Azazi.

HAM, menjadi momok yang amat menakutkan bagi kalangan pendidik. Di kota Padang sendiri, seorang guru madrasah pernah dibui selama seming-

gu, dan membayar denda sebesar 7 juta rupiah hanya karena menampar siswa yang tawuran di jalan. Anehnya ketika divisum, yang lebam di pung-gungnya. Sementara pipi yang kena tampar tiada bekas apa-apa. Namun lebam di punggung yang kemungkinan didapat dari hasil tawuran itu menjadi alasan bagi aparat penegak hukum untuk menyeret si Guru ke kandang situmbin.

Dalam kasus lain, seorang guru dianiaya oleh orang tua yang tidak senang anaknya diberi sanksi karena tidak mematuhi aturan dalam pela-jaran olahraga oleh guru tersebut. Ada pula orang tua yang mencak-mencak ketika mendengar anaknya disuruh merayap oleh guru di tengah panas terik. Ketika dijelaskan bahwa anaknya diberi sanksi demikian karena lalai dalam melaksanakan sholat jumat di sekolahnya. Saat khatib

sudah berkhutbah, si anak kedapatan masih bermain-main di pekarangan sekolah, orang tua tetap ngotot tidak menerima sanksi yang diberikan pada anaknya.

Banyak kasus lain yang dialami oleh guru, namun tidak terangkat ke permukaan. Menurut Agus Herianto hadna, seorang Pengamat Kebijakan Publik UGM, hal itu terjadi karena ketidakseimbangan antara pendidi-kan kognitif dengan perilaku, selain itu tersumbatnya komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah men-jadi salah satu penyebab terjadinya hal yang demikian.

Hadirnya komite madrasah sebet-ulnya diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara pihak madrasah dengan orang tua. Dengan adanya komite, segala permasalahan tetek bengek yang akan menjadi penyum-bat kelancaran berlansungnya proses

Laporan Syafrizal Tanjung

Presiden RI Joko Widodo membungkukkan badannya dihadapan ribuan guru pada resepsi Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 71 di Sentul International Convention Center (SICC) 27/11. (Media

Indonesia)

Page 5: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

5

pendidikan dengan sendirinya dapat diatasi. Namun kenyataannya, tidak semua komite yang ada di madrasah berfungsi sebagaimana tupoksi yang sebenarnya. Sehingga harapan ke-beradaannya akan membuat hubungan madrasah dengan orang tua siswa menjadi mesra hanyalah impian tak bermakna. Kriminalisasi terhadap guru yang memberikan punishment sebagai bagian dari proses pendidikan mema-nusiakan peserta didik tetap menjadi ancaman.

Langkah berani dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Padang. Bagi siswa atau orang tuanya yang melaporkan guru ke aparat penegak hukum hanya karena tidak menerima punishment yang diberikan atas pelanggaran yang dilakukannya, siswa tersebut harus dikeluarkan, dan sekolah lain di kota Padang tidak diperkenankan menerimanya. Sung-guhpun langkah ini diambil dalam rangka melindungi guru agar nyaman tatkala menjalankan tugas kependi-dikannya, dan membuat nyali siswa dan orang tua untuk memperkarakan gurunya menjadi ciut, namun hal itu tetap dipandang melanggar HAM dan undang-undang. Sebab pada azazinya setiap anak berhak atas pendidikan dan dijamin oleh undang-undang.

Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), seakan menjadi momok baru dalam dunia pendidikan. Sejatinya peraturan ini untuk melindungi serta memberi-kan rasa aman dan nyaman bagi warga negara dalam menjalankan aktifit-asnya. Namun karena tidak adanya rumusan resmi dalam pemaknaan pungutan liar itu, membuat orang menafsirkan dan bertindak sesuai den-gan kerangka pikirnya masing-masing.

Lahirlah sejumlah LSM yang bertindak bagaikan intel mematai-matai keg-iatan pembinaan siswa di madrasah.

Dari realis salah satu LSM disebut-kan bahwa iuran komite yang masih dipungut di madrasah termasuk pun-gutan liar. Infak dan iuran sosial yang dipungut sebagai salah satu tanda solidaritas serta dalam rangka mena-namkan jiwa sosial peserta didik juga termasuk hal yang tidak dibenarkan. Iuran Pramuka dan bahkan membawa

kue/makanan untuk syukuran pun ter-masuk dalam katagori pungutan liar.Seperti yang diberitakan salah satu media cetak di kota Padang pada hari senin 28 November 2016, guru-guru MAN 2 Padang sambil menangis meno-lak kue ulang tahun yang diserahkan siswa seusai memperingati Hari Guru Nasional di madrasah tersebut, hanya karena takut dianggap melakukan Pungutan Liar (Pungli).

Di MAN 3 Padang, peringatan Hari Guru Nasional ke-71 Tahun 2016 yang mengangkat tema Guru Mulia Karena Karya itu, diperingati secara meriah oleh seluruh civitas akademika. Mulai dari pelaksananya yang semuanya dilakoni oleh Guru, pemotongan kue ulang tahun oleh kepala MAN 3 Padang Afrizal, sampai pelepasan ba-lon oleh Afrizal dan Erman Shofa, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Padang. Siswa-siswi MAN 3 Padang yang diwakili oleh Pengurus OSIM juga tidak mau ketinggalan. Mulai dari menyanyikan lagu Hymne Guru, lagu Syukur dan lagu terima kasih guruku yang diakhiri dengan pembacaan puisi, membuat seluruh guru menan-gis terbenam dalam keharuan. Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan bunga tanda kasih dari seluruh siswa kepada seluruh guru-gurunya, yang di-awali dari ketua OSIM Tiovan putra Bi-mantara kepada Kepala MAN 3 Padang Afrizal. Kegiatan serupa juga dilak-sanakan oleh madrasah-madrasah yang ada di kota Padang. Akankah itu semua termasuk dalam katagori

http://news.okezone.com/read/2015/11/24/65/1254725/peringati-hari-guru-nasional-12-500-guru-sesaki-istora

Prosesi upacara peringatan Hari guru Nasional di MAN 3 Padang. (Syafrizal)

Page 6: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

66

Pungli, karena untuk itu siswa di bawah komando OSIM mengumpulkan sumbangan dari seluruh siswa.

Menyangkut tentang iuran komite, pemungutannya dibenarkan oleh Peraturan Pemerintah RI nomor 48 tahun 2008 tentang Pedoman Pendi-dikan BAB V Sumber Dana Pendidikan pasal 50 nomor 5 huruf C. Andaikan peraturan ini tidak diberlakukan lagi, mestinya diterbitkan peraturan baru sebagai pengganti Peraturan Pemer-intah Nomor 48 Tahun 2008 tersebut. Sebab Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang saber pungli tidak mentakhsis peraturan di atas.

Berkenaan dengan infak, hal itu merupakan ajaran agama yang mesti ditanamkan kepada peserta didik. Iu-ran sosial seperti memungut sumban-gan tanda turut berduka cita karena ada siswa atau keluarga siswa yang mendapat musibah juga bagian dari penanaman nilai-nilai sosial. Memba-wa Kue atau makanan untuk syukuran sebagai sarana untuk menanamkan nilai dan arti kebersamaan, juga bagian dari penanaman nilai-nilai Pan-casila sila ketiga. Jikalau itu semua dipandang sebagai suatu pelanggaran, lalu akan dibawa ke mana dan jadi apa bangsa ini ke depannya. Karena ajaran agama dan penanaman rasa solidaritas telah dikebiri sedemikian rupa. Guru atau madrasah yang masih nekad melakukannya akan ditang-kap tangan, sesuai dengan Pasal 4 huruf d Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tersebut.

Permasalahan dan kenyataan yang dipaparkan di atas merupakan kondisi riil keadaan pendidikan di Indone-sia saat ini. Indepedensi Guru dan Institusi Pendidikan dalam mendidik dan membina karakter peserta didik

telah terusik. Ketika ada masalah yang menyangkut dengan akhlak dan karakter generasi muda, yang akan dituntut adalah guru. Namun ber-banding terbalik dengan harapan yang besar kepada guru untuk menciptakan generasi yang berkarakter dan bera-khlak mulia, justru kerja guru dalam mewujudkan harapan itu selalu dici-karaui, sehingga guru takut merubah kebiasaan buruk peserta didiknya karena dihantui gelap dan dinginnya kandang situmbin.

GURU KEMENAG DIBINGKAI 5 BK

Menyimak pidato Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, pada upacara Hari Guru Nasional, 25 November 2016, beliau menyatakan bahwa sejak ditetap-

kannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun beliau mengalas bahwa bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Walaupun harus diakui bahwa hingga kini profesional-isme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Mendikbud menyatakan bahwa masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pe-kerjaan guru di Indonesia betul-betul sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang.

Guru Profesional sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 7 ayat 1 adalah guru yang memiliki karak-teristik : 1). Memiliki bakat, minat, panggilan dan idealisme; 2). Memi-liki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; 3). Memiliki kompetensi yang diperlu kan sesuai bidang tugas; 4).Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik profesi; 5),Bertanggungjaw-ab atas pelaksanaan tugas keprofe-sionalan; 6).Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai prestasi kerja; 7).Memiliki kesempatan mengem-bangkan profesi berkelanjutan; 8).Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan keprop-fesionalan dan 9). Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal berkaitan dengan keprofesian.

Bagi guru yang bernaung di bawah institusi Kementerian Agama, 9 (sem-bilan) karakteristik guru profesional di atas mesti dibingkai dengan 5 (lima) nilai budaya kerja, yaitu : 1).Memiliki Integritas, dengan indikator bertekad dan berkemauan untuk berbuat yang baik dan benar, senantiasa berfikir positif, arif dan bijaksana dalam menjalankan tupoksi, mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,serta menolak korupsi, suap ataupun gratifikasi; 2).Senantiasa

httpwww.antaranews.comberita465771ribuan-guru-jalan-santai-hari-guru-nasional-hut-pgri

http://www.aimislam.com/making-weekend-islamic-school-learning-meaningful/

Page 7: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

7

menjaga keprofesionalitasan. Hal ini akan terlihat dalam tindakannya berupa pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan kompetensi jabatan, di-siplin dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, melakukan pekerjaan secara terukur, melaksanakan dan meny-elesaikan tugas tepat waktu serta menerima reward dan punishment sesuai dengan ketentuan; 3).Senan-tiasa berinovasi, dengan indikator selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan berkelanjutan, bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif, mening-katkan kompetensi dan kapasitas prib-adi, berani melakukan terobosan dan mengambil solusi dalam memecahkan masalah, memanfaatkan teknologi in-formasi dan komunikasi dalam bekerja secara efektif dan efisien; 4). Memiliki Rasa Tanggungjawab, yang dibukti-kan dengan penyelesaian pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, berani mengakui kesalahan dengan segala konsekwensinya serta melakukan langkah-langkah perbaikan, mengatasi masalah dengan segera; 5). Menja-dikan diri sebagai teladan yang baik, dengan indikatornya berakhlak ter-puji, memberikan pelayanan dengan sikap yang baik, penuh keramahan dan adil, serta memulai pekerjaan yang baik dari diri sendiri.

Untuk mewujudkan guru yang profesional sebagaimana amanat Undang-Undang itu, pemerintah memang senantiasa berupaya optimal. Peningkatan kesejahteraan guru me-lalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang ber-sertifikat pendidik merupakan salah satu bukti nyata upaya optimal itu. Diharapkan apabila guru sejahtera, kompetensi dan kinerja guru tersebut akan semakin baik, sehingga berim-plikasi pada peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.

Guru yang dulu mendapat julukan “Umar Bakri” sebagaimana syair lagu Iwan Fals,karena pergi mengajar dan kemana-mana senantiasa dengan sepeda ongkak (sepeda ontel), setelah mendapatkan tunjangan profesi mampu membeli kendaraan roda em-pat, mulai dari kelas Agya, Ayla dan sejenisnya, sampai sekelas Fortuner dan Pajero Sport.

Beberapa kebijakan strategis un-tuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat dan terlind-ungi, sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. Bahkan Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidi-kan nasional.

Hebat memang, upaya pemerintah dalam mewujudkan guru profesional dambaan bangsa. Namun ada hal yang menodai optimalisasi upaya tersebut. Banyaknya persyaratan administrasi yang mesti dipenuhi guru setiap waktu agar pencairan tunjangan profesinya tidak bermasalah membuat konsen-trasi guru dalam memperbaiki kom-petensi dan kinerja yang berimplikasi pada peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa menjadi sedikit ter-ganggu. Guru sibuk melengkapi bahan administrasi yang diminta dan diberi tenggat waktu segera untuk menyele-saikannya. Kondisi ini kemudian yang membuat perhatian guru terpecah dan buyar. Guru juga disibukkan dengan melengkapi administrasi pem-belajaran serta lebih fokus mengejar target menyelesaikan pelajaran dalam RPP dengan mengenyampingkan pem-binaan akhlak dan karakter peserta didiknya. Sehingga tepatlah kiranya apa yang disampaikan Pengamat kebi-jakan Publik dari UGM di awal tulisan ini, target kognitif tercapai, namun perubahan perilaku yang diharapkan tidak tercapai, sehingga kasus-kasus

sebagaimana diungkap di atas meraja lela.

Idealnya menurut penulis, guru jangan dibebani dengan urusan tetek bengek administrasi dan segala ma-camnya itu. Biarlah urusan itu disele-saikan oleh petugas yang ditunjuk di tata usaha. Berikan kesempatan bagi guru untuk terus berkarya. Bukankah semboyan yang senantiasa diden-gungkan itu adalah Guru Mulia Karena Karya ?

Berikan keleluasaan bagi guru untuk berkarya dalam mentrans-formasikan Nilai, Moral, adat dan kepatutan sosial bagi peserta di-diknya. Berikanlah Guru Perlindungan Hukum, Mudahkanlah urusan birokrasi tunjangan profesionalnya, berikanlah kesempatan yang luas baginya untuk meningkat keprofesionalitasannya serta berikanlah sumbang saran yang membangun, nan kurang ditukuak, nan senteang dibilai, karena guru juga manusia.

Jangan ada upaya untuk menja-dikan guru menjadi sosok yang tidak pantas digugu dan ditiru, akan tetapi orang yang berkewajiban memberi-kan nilai tinggi terhadap hasil ujian peserta didiknya. Jangan menjadikan sertifikasi sebagai tanda tergadainya harga diri si guru sehingga setiap orang berlantas angan terhadapnya. Jangan sampai ada upaya menjadikan guru lemah dalam bersikeras merubah perilaku buruk peserta didiknya, Sebab salah mengambil tindakan yang membuat siswa dan orang tuanya tidak senang, akan membuat si guru menginap di hotel prodeo, tunjangan dihentikan dan mendapat gelar baru Narapidana. Ingat nasib bangsa ini ke depannya tergantung dari karya guru dalam mendidik dan membina generasi bangsa. Wa Allahu a’lam bi al-shawab.

httpposkotanews.com20151213pgri-prihatin-se-kemendikbud-dan-kemenpan-rb

Page 8: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

88

Padang, PAB - Di tengah jadwal Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang begitu padat di akhir tahun ini, Lukman melu-angkan waktunya untuk dapat berkunjung ke Kota Padang Sumatera Barat dalam rangka menghadiri 2 (dua) agenda kegiatan, Rapat Senat Terbuka Dies Natalies Emas ke-50 tahun dan Pembinaan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Se-lasa (29/11). Mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM) jam 11.15 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia. Menteri Agama yang hadir bersama Direktur Diktis Amsal Bakhtiar dan Sesmen Khairul Huda, disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rektor IAIN Imam Bonjol Eka Putra Wirman dan Kakanwil Kemenag Sumbar Salman. Sosok Lukman Hakim Saifuddin tidak asing dima-ta Irwan Prayitno. Mereka pernah berada di Komisi VIII DPR RI. Hal ini mem-buat pertemuan ini terasa

begitu hangat dan penuh keakraban. Pembicaraan yang dibahas di ruang VIP Bandara dimulai dari perkembangan Sumatera Barat hingga isu-isu aktual yang sedang berkembang di Indonesia

PERGURUAN TINGGI DAN

PONDOK PESANTREN GU-DANG ILMU KE-

AGAMAANSelepas beristirahat di

Ruang VIP Bandara, Me-nag beserta rombongan langsung bertolak ke IAIN Imam Bonjol untuk meng-hadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalies Emas ke-50. Hadir dalam acara tersebut seluruh Civitas Akademika IAIN, Rektor IAIN Bukit-tinggi dan Batusangkar, Ketua PP Iluni IB, Kakanke-menag se-Sumbar.

Acara didahului dengan orasi ilmiah dari Syofyan Hadi tentang Moderasi

Islam dalam Khazanah Kesusasteraan Ulama Minangkabau. Dalam orasinya tersebut Syo-fyan mengatakan bahwa Ulama Nusantara sangat arif dalam menyampaikan ajaran Islam yang selalu disesuaikan dengan kon-teks lokal dan kebutuhan umat Islam Nusantara, baik secara sosial maupun kultural.

Eka Putra Wirman dalam pidatonya menyam-paikan rasa syukur yang amat dalam atas capaian IAIN Imam Bonjol dalam 50 tahun berkiprah di dunia pendidikan. “Ucapan teri-makasih dan penghargaan kepada Mantan Menag RI Saifuddin Zuhri, Rektor pertama IAIN Imam Bonjol Mahdi Yunus dan pendiri Yayasan Imam Bonjol Padang atas dedikasinya kepada IAIN Imam Bonjol Padang” ujarnya

Irwan Prayitno dalam sambutan khasnya yang dibalut dengan pantun menyampaikan kepada Menteri Agama RI untuk dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Sumbar

memiliki UIN. Irwan berharap agar Menteri Agama dapat melancarkan proses perubahan IAIN menjadi UIN. Namun Irwan juga menambahkan agar perubahan IAIN menjadi UIN dapat meningkatkan kualitas SDM baik di sisi Civitas Akademika maupun mahasiswa.

Lukman Hakim dalam sambutannya juga men-dukung upaya perubahan IAIN menjadi UIN. Saat ini ada 6 IAIN yang dalam proses perubahan menjadi UIN dan Lukman berharap ke-6 IAIN ini dapat lolos dalam seluruh tahapannya. Informasi terakhir yang didapat Lukman melalui Mensesneg bahwa berkas IAIN sudah berada di meja Bapak Presiden Joko Widodo.

Lukman Hakim juga menyambut baik orasi ilmiah yang disampaikan oleh Syofyan Hadi. “Agama Islam di Nusantara dapat diterima dengan mudah di Indonesia dikarenakan Agama Islam sangat mu-dah berkolaborasi dengan konten-konten lokal yang

Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan Ummat

Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifuddin didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman dan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman disambut dengan tari gelombang begitu sampai di

halaman Kanwil Kemenag Sumbar sebelum memberikan pembinaan Selasa (29/11). (Rhama)

Page 9: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

9

bernuansa Islami. Untuk itu saya berharap agar Keberagaman yang ada di Indonesia saat ini dapat menjadi pemersatu antara satu dengan yang lain” ujarnya

INTEGRITAS MERUPAKAN

POIN PENTINGMenag RI Lukman

Hakim Saifuddin lang-sung bertolak ke Kanwil Kemenag Sumbar selepas dari IAIN Imam Bonjol. Di Kanwil Lukman disambut dengan tari pasambahan

karya siswa Madrasah kota Padang. Dalam sambutannya Menteri Agama RI yang juga urang sumando di Sumbar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN di lingkungan Kemenag atas dedikasinya yang “Ikh-las Beramal” dalam menjadi panutan di lingkungan masyarakat. Lukman kembali menegaskan bahwa setiap ASN di Kemenag harus dapat menerapkan 5 (Lima) Nilai Budaya Kerja yang digadang-gadangkan oleh Kemenag RI. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi ASN Kemenag yang memiliki tanggung jawab

moral yang besar dalam masyarakat.

“Integritas meru-pakan poin penting yang harus dijaga oleh seluruh ASN, khususnya ASN Kemenag di Sumbar. Sebagai orang yang bekerja di Kementerian Agama, ASN Kemenag sudah pasti dianggap sebagai sosok yang tahu soal agama. Jadi panutan juga. Makanya, jangan sampai tergelin-cir,” tambahnya. Menag mengaku salut dengan filsofi hidup masyarakat Minang, yang berhasil mendudukan adat dan

agama, hingga seiring sejalan. “Masyarakat Minangkabau sudah diwarisi filsofi yang hebat. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Filsofi itu sebagai bukti kalau nilai agama tidak terpisahkan dengan nilai adat,” ungkap Menag

Hal terakhir yang disampaikan Menag se-belum menutup kegiatan pembinaan yaitu tentang kejujuran. Bagi pejabat sikap ini sangat pent-ing. Pejabat yang tidak memiliki kejujuran akan mencelakakan diri sendiri dan memiliki daya rusak bagi lingkungan kerja.

Kakanwil Kemenag Sumbar Salman juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa integritas harus bersumber dari setiap individu apara-tur. “Integritas adalah persoalan ketahanan, dan ketahanan harus dimu-lai dari diri sendiri, baru kemudian dilanjutkan den-gan ketahanan keluarga dan ketahanan bangsa. Di Kementerian Agama, integritas harus dimulai di setiap ke-tahanan unit kerja. Ruh dari integritas adalah agama,” tegasnya. Untuk itu diharapkan lem-baga pendidikan mem-punyai tanggung jawab moral melahirkan pelajar yang bermoral, tanggung jawab, religius dan cinta tanah air.(rhama)

Menag RI memberikan pembinaan di aula Kanwil Kemenag Sumbar Selasa (29/11) (Rhama)

Page 10: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1010

Padang, PAB - Satu lagi iv-en berskala Provinsi sukses digelar Kantor Wilayah Ke-menterian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Suma-tera Barat. Bertajuk Pen-mad Cup II 2016, Bidang Pendidikan Madrasah (Pen-mad) menggelar kejuara-an badminton setelah suk-ses menggelar iven yang sa-ma tahun lalu. Masih sama dengan tahun lalu, Penmad Cup II tahun 2016 kali ini ju-

ga mempertandingkan 3 (ti-ga) kategori yaitu Katego-ri perorangan, beregu pu-tra dan eksekutif. Bertem-pat di Hall Asrama Haji UPT Asrama Haji Tabing Padang, olahraga tepuk bulu ini di-gelar dari Jum’at (4/11) hingga Minggu (6/11) lalu.

Selain mengundang Sat-uan Kerja (Satker) Kan-tor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten / Kota se Sumatera Barat,

ikut terlibat instansi – in-stansi lain yang terlibat ker-jasama dengan Kanwil Ke-menag Sumbar. Tercatat in-stansi seperti Polda Sum-bar, Bank Nagari, BRI, Di-nas Pendidikan dan Dinas Perhubungan ikut terlibat dalam kejuaraan katego-ri ganda beregu. Sementa-ra untuk kategori peroran-gan, peserta psangan ganda yang merupakan staf/pega-wai Kankemenag Kab./Ko-

Kota Padang Rebut Penmad Cup dari Polda Sumbar

ta yang bertugas di Bidang Pendidikan Islam. Sedang-kan Kategori Eksekutif, dii-kuti oleh pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.

Kanwil Kemenag Sumbar yang laporannya disampai-kan Kepala Bidang (Kabid) Penmad Artis arjun saat membuka kegiatan ini Ju-mat (4/11) mengatakan iven ini diadakan sebagai bentuk silaturahmi pegawai yang ada di lingkungan Kemenag Sumbar dengan instansi lain yang terlibat langsung se-bagai mitra kerja Kemen-terian Agama di Sumatera Barat. “Pegawai Kanwil Ke-menag Sumbar memiliki ho-bi serta candu terhadap olah raga bulutangkis, jadi (iven ini) untuk mempere-rat hubungan antar pega-wai Gubenur, Polda, Dinas Pendidikan, Dispora, Bank BI, BRI, Bank Nagari dan ka-kan Kemenag Kab/Kota se-Sumatera Barat”, jelas Ar-tis Arjun.

Ketua Panitia Penmad Cup II Tahun 2016 Kasmir menuturan, dalam iven ini, terdapat tiga ketegori per-tama, kategori Beregu yang diikuti sebanyak 28 tim.

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman didampingi Kabid Penmad H. Artis Arjun menyerahkan piala bergilir Penmad Cup kepada tim Kankemenag Kota Padang usai mengalahkan tim beregu Kanwil I di

partai final, Minggu (6/11). Ef

Pengda PBSI SUmbar Basril Basyar (tengah) menyempatkan diri menyaksikan langsung partai final Penmad Cup II di Aula Asrma Haji Tabing, Padang Minggu

(6/11). Ef

Page 11: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1111

Kedua, kategori perorangan yang diikuti sebanyak 31 pa-sang peserta. Yang terakhir kategori eksekutif yang dii-kuti sebanyak 22 Pasang.

Selama tiga hari penuh setiap peserta mengelu-arkan kemampuan terbai-knya. Pada kategori be-regu, Secara mengejutkan Tim Kanwil 1 berhasil men-galahkan Tim Polda Sumbar yang merupakan juara Pen-mad Cup I tahun lalu pa-da babak semi final Minggu (6/11). Dengan itu, Tim Kan-wil 1 berhadapan dengan Kankemenag Kota Padang pada partai final usai ber-hasil mengalahkan Tim Ta-nah Datar di semi final pada hari yang sama. Pada par-tai final, Kankemenag Ko-ta Padang akhirnya meraih

juara kategori beregu usai mengalahkan tim Kanwil 1 dengan skor 2-0.

Sementara pada kat-egori perorangan, pasan-gan ganda Nelson dan Mul-ham dari Kankemenag Kab. Dharmasraya berhasil mem-pertahankan gelar juara Penmad Cup usai menga-lahkan pasangan Maidison dan Amri dari Kankemenag Kab. Solok. Partai final kat-egori perorangan ini juga merupakan pengulangan fi-nal Penmad Cup I Tahun la-lu yang juga mempertemu-kan pasangan ganda yang sama. Untuk juara III ber-sama diraih oleh pasangan Irsyad/Yonrizon dari Kanke-menag Tanah datar dan pa-sangan Fauqa/Alamudi staf Bidang Penmad Kanwil Ke-

menag Sumbar. Tidak tang-gung – tanggung pengu-rus harian PBSI Sumbar Bas-ril Basyar memberikan per-hatiannya terhadap iven ini dengan turut hadir menyak-sikan partai final ini Ming-gu (6/11).

Untuk Kategori Ekseku-tif, Pasangan Kepala Kantor Kabupaten Limapuluh Ko-ta Gusman Piliang dan Ak-mal berhasil meraih juara I setelah mengalahkan Kabid Penmad Artis Arjun yang berpasangan dengan Buya Zilwadi pada partai pa-mungkas. Sementara juara III bersama diduduki oleh pasangan H. Maswar/ Irwan dan pasangan Asra Faber/Jufrimal.

Sebelum penyerahan pi-ala dan secara resmi menu-tup kegiatan ini, Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman menyatakan terimakasih kepada peserta dari Kanke-menag dan instansi mi-tra kerja Kanwil Kemenag Sumbar atas keikutsertaan-ya dalam iven ini. “Semo-ga dengan adanya kegiatan ini bisa menjaga silaturahmi antar lembaga dan penye-hat raga para peserta”, un-gkap Salman.

Salman menambahkan, dengan diadakannya iv-en ini, menunjukkan bah-wa staf Kementerian Agama bukan hanya bisa berdiri di-atas mimbar sebagai khotib Jumat tetapi juga bisa ber-bicara diatas lapangan bad-minton.

Sementara Kabid Pen-mad Artis Arjun berharap pada tahun mendatang, lebih banyak instansi yang mengikuti iven tahunan ini. “Masih banyak instansi yang berhalangan ikut kejuara-an ini karena ada kegiatan lain yang mendesak. Semo-ga tahun 2017 nanti instan-si lain bisa bergabung dan ikut serta dalam iven yang sudah menjadi agenda ta-hunan PBSI Sumbar ini” Ha-rap Artis. Para Juara ber-hak mendapatkan uang to-tal 20 juta rupiah dan med-ali. Sedangkan untuk kat-egori beregu juga berhasil mendapatkan piala bergilir Penmad Cup yang tahun la-lu direbut oleh Polda Sum-bar. (Ef)Salah satu pasangan ganda putra tim Kanwil I M.Ridho/Novi Endra Helmi

tidak sanggup menghadang ketangguhan pasangan Gusriadi/Irwan dari Kankemenag Kota Padang pada partai final beregu. (Ef)

Kakanwil Kemenag Sumbar menyerahkan hadiah kepada pemenang partai perorangan pasangan

Nelson/Mulham dari Kankemenag Dharmasraya. Ef

Page 12: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1212

Workshop Jurnalistik Tenaga Kehumasan, Membahas Revitalisasi Humas Hingga Sukses Haji

Jakarta, PAB - Kementerian Agama terus merevitalisasi peranan humas agar dapat mewujudkan visi dari Ke-menterian Agama itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama RI Matsuki dalam paparan materi mengusung tema Revitalisasi Peran Humas bertempat di Ruang Sidang Sekjen Gedung Kementerian Agama, Kamis (10/11).

Kegiatan Workshop Jurnalistik Tenaga Kehumasan Kementerian Agama selama 2 hari berlangsung hing-ga jumat (11/11) di ikuti 33 pewarta dari masing masing humas Provinsi se Indonesia dan disajikan dalam bentuk konfensi pres.

Mastuki memberikan tagline baru terhadap visi Kementerian Agama yakninya “Melayani Ummah dengan Amanah”. Tentu saja ummah dalam artian disini menyangkut warga bangsa yang didalam nya terdapat keberagaman suku, bangsa dan agama. Melayani umat menjadi penting karena umat merupakan nomenklatur spesifik Kementerian Agama. Sehingga dapat dilihat bagaimana dan seberapa kuat kinerja dari Kementerian Agama itu sendiri”, terang Kapinmas.

Lebih lanjut Mastuki memaparkan beberapa hal penting berkaitan Reviti-lasi Peran Humas dalam membangun citra positif Kementerian Agama. Mulai dari Pelayanan haji dari segi kwalitas

dan kwantitas semakin meningkat, hingga Pelayanan Nikah semakin baik.

Selain pelayanan publik, yang menjadi perhatian adalah website. “Website merupakan wajah dari Kementerian Agama yang bisa diakses publik. Karena itu, website akan diperbaiki konten dan tampilannya, termasuk website yang ada di seluruh tingkat eselon 1 dan Kantor Wilayah,” ujar Kapinmas.

Hal lain yang juga merupakan revitalisasi peran humas, dengan adanya penataan struktur baru yang memperkuat fungsi dari humas Ke-menterian Agama. Seiring dengan ad-anya PMA No. 42 Tahun 2016 struktur PINMAS berubah, termasuk didalam-nya humas, data, dan TIK. Termasuk juga setiap Direktorat, semua akan memiliki fungsi kehumasan sehingga penyelenggaraan humas akan dapat dilakukan secara serentak pada semua level,” urainya.

Dan sebagai wujud revitalisasi dan reorganisasi Pelayanan publik, kami merencanakan akan membentuk PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di lounching bersamaan peringantan Hari Amal Bhakti dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menjadi unit kerja pertama yang akan menerapkan PTSP ini, lanjut Mastuki.

Dirjen Pendis sebagai unit kerja yang mengelola anggaran tertinggi di-rasa pantas untuk penerapan PTSP ini

untuk menjawab kebutuhan informasi dan transparansi yang diinginkan oleh masyarakat dengan satu unit Direjn Pendidikan Islam karena anggaran ter-besar pada sector terbesar di sector pendidikan.

Pada paparan berikutnya mem-bahas BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) disampaikan Muhammad Tambrin Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Sya-riah Kementerian Agama RI. Menu-rut Thambrin dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud, BPJPH bekerjasama dengan kemen-terian dan/atau lembaga terkait, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) hal ini tercantum tertuang dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Poduk Halal Pasal 7.

“fatwa halal tetap akan ditentu-kan MUI, sedangkan sertifikat halal ataupun mencabut sertifikat halal menjadi kewenangan BPJPH”, ulas Thambrin.

Diakhir paparannya Tambrin berharap semoga pembentukan BPJPH secepatnya dapat segera dirampung-kan.

Session terakhir pada Kamis (10/11) mengangkat tema mengenai Jerat Pelku Pungli dsampaikan Hilmi Muhammadyah Sekretaris Inspe-ktorat Jenderal Pungutan liar (pungli), merupakan penyakit masyarakat

Crew Humas Kemenag se Indonesia tampak antusias meliput dan mewawancarai salah satu narasumber (Dewi)

Page 13: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1313

yang telah membudaya dari tingkat eselon tertinggi sampai tingkat eselon masyarakat kecil. Pungutan liar berarti pengenaan biaya yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut. Menurut Hilmi Muhammad-yah Sekretaris Inspektorat Jenderal, dalam paparannya menyampaikan Undang undang yang mengatur pungli itu tersendiri terdapat pada UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 beserta sangsi pidananya, Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tersebut diambil dari KUHP Pasal 423.

Dalam Pasal tersebut Hilmi menjelaskan lebih mendalam huku-man bagi pelaku pungli yg tercantum dalam Undang-undang No 31 Tahun 1999, yaitu penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun atau denda paling sedikit 200juta dan maksimal 1Milyar rupiah.

Pungli termasuk jenis tindak pidana kriminalitas berat, karena tuntutan kondisi dan situasi yang memang mendukung pada masa itu, oleh karena itu setiap pelaku pungli harus ditindak secara tegas. Tidak ada kata ampun untuk pelaku pungli, Darah Pungli itu Halal”, ujar Hilmi menekankan diakhir paparannya.

Memasuki hari ke 2 Jumat (11/11) paparan pertama disampaikan Prof. Dr. Ishom Yusqi Sekretaris Ditjen Pendis kepada pewarta berita Kanwil Kementerian Agama se Indonesia. Distribusi KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk seluruh madrasah se-Indonesia sejauh ini berjalan dengan lancar. Ses-uai dengan data siswa penerima PIP, sejumlah 1.377.253 KIP telah dicetak, dan telah didistribusikan ke berbagai

daerah sebanyak 924.375 pada tahap pertama. Dan direncanakan untuk tahap kedua Desember nanti akan didistribusikan sebanyak 452.878 KIP.

Sedangkan untuk Pesantren menu-rut Ishom, yang alokasinya sebanyak 190.000 KIP yang sudah terserap sebanyak 104.520 atau kurang lebih 55 persen. “Sisanya kita usahakan selesai bulan Desember,” jelas Ishom

Dari data tersebut, saya optimis distribusi KIP madrasah akan sesuai dengan rencana. Insya Allah minggu pertama Desember sudah selesai”, ungkapnya.

Pada session ke dua hari kedua membahas mengenai bagaimana merawat kerukunan menjelang Hari Raya Natal 2016 disampaikan Pon-tus Sitorus Sekretaris Ditjen Bimas Kristen. Pontus menjelaskan peray-aan natal secara Nasional tahun ini akan berbeda, karena dipusatkan di dua tempat, masing-masing di Dolok Sanggul Kab. Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan di Kab. Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.

Perayaan Natal bisa saja dirasakan mengganggu masyarakat sekitar. Misalnya saja dari pengaturan tempat parkir kendaraan, saking banyaknya umat mengikuti perayaan. Pontus Sitorus menyampaikan himbauan menghadapi natal tahun ini agar umat Kristiani di tanah air ikut menjaga keamanan dan ketertiban.

Hindari perayaan Natal yang berlebihan, hindari euforia suka cita berlebihan. Natal seyogyanya diray-akan dengan sederhana, Kerukunan juga dijaga, karena kita juga hidup berdampingan dengan masyarakat

yang majemuk”, tambah Pontus.Diakhir dibahas mengenai

bagaimana sukses haji disampaikan Kepala Sub Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), M. Arfi Hatin. Kemenag serius memberikan perhatian terha-dap penyelenggaraan ibadah umroh, khususnya lebih selektif untuk mem-berikan izin bagi PPIU, dan berdasar-kan hasil survai yang dilakukan banyak masalah yang disebabkan oleh PPIU beberapa diantaranya adalah adanya Penyelenggara umroh tidak berizin, jamaah gagal berangkat/tertunda keberangkatan maupun pemulangan, jemaah hilang, ongkos ibadah umroh tidak rasional, pelayanan tidak sesuai dengan yang dijanjikan dan tindak penipuan oleh PPIU.

Kementerian Agama tidak akan memberikan ampun bagi Panitia Pe-nyelenggara Ibada Umroh (PPIU) yang nakal atau bermasalah. “Kami akan menindak tegas PPIU bermasalah, tahun 2015 kemenag mencabut 10 izin Operasioan PPIU dan tahun 2016 kembali mencabut 4 PPIU nakal,” kata M. Arfi Hatin.

Selain lebih selektif dalam ma-mantau PPIU, Kemenag pada tang-gal 9 Juni 2016 telah mencanangkan Gerakan Edukasi 5 Pasti Umroh yaitu, pertama pastikan travelnya mendapat izin Kemenag, Kedua pastikan pen-erbangan dan jadwal keberangkatan-nya”, Ujar Arfi diakhir ulasannya.

Pembahasan sukses haji menjadi pembahasan terakhir pada Workshop Jurnalistik Tenaga Kehumasan Kemen-terian Agama. [DW]

Direktur Urais & Binsyar Muhammad Tambrin dihujani pertanyaan dari pengelola humas Kementerian Agama provinsi se Indonesia tentang produk halal. (Dewi)

Page 14: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1414

Pesisir Selatan, PAB - Kepala Biro Umum beserta rombongan sangat me-manfaatkan waktu untuk memberikan ilmu dan informasi kepada rekan-rekan di Kementerian Agama Prov. Sumbar dalam rangka pengoptimalan peng-gunaan anggaran dalam aset Barang Milik Negara (BMN). Setelah melakukan serangkaian perjalanan untuk mem-berikan pembinaan kepada Kanwil dan Kemenag Padang, Kamis (10/11), Kemenag Kab.Solok, Kota Solok, Kab.Tanah Datar dan Bukittinggi, Jum’at (11/11), Karo Umum Drs. Syafrizal, M.Si berkunjung ke Pesisir Selatan untuk mengetahui pengelolaan aset Kemenag di Negeri Sejuta Pesona tersebut.

Sabtu (12/11) jam 07.30 WIB,

rombongan Kabiro Umum bertolak dari Padang menuju Painan, Pesisir Selatan. Dalam perjalanan tersebut, rombongan disuguhkan pemandangan pantai yang eksotis dan dan sungai yang membentang di sepanjang jalan. Sesampai di Kemenag Pesisir Selatan, Rombongan Biro Umum disambut oleh ASN Kemenag Pesisir Selatan.

Hadir dalam pembinaan tersebut seluruh ASN di lingkungan Kemenag Pesisir Selatan, Kepala Madrasah dan Kepala KUA se-Pesisir Selatan. Dalam sambutannya, Kakankemenag Pesisir Selatan Drs. Syahrul menyampai-kan ucapan terima kasihnya kepada Rombongan Biro Umum yang bertolak ke Jakarta sore nanti, bersedia untuk memberikan pembinaan di Pesisir Se-

latan. “Walaupun kedatangan Kabiro Umum hanya sebentar di sini, kami sangat berharap Kabiro dapat mem-berikan pembinaan tentang bagaima-na cara mengelola aset BMN yang optimal dan tepat guna” ucapnya.

Syafrizal dalam pembinaannya menyampaikan agar setiap pengelola BMN dan Anggaran yang ada di Satuan Kerja Kementerian Agama jeli dan dapat membaca situasi dalam men-goptimalkan anggaran yang ada.

“Walaupun banyak pemotongan anggaran disana-sini, kita harus mem-prioritaskan penggunaan anggaran yang sifatnya urgent dan langsung bermanfaat kepada masyarakat”, ucapnya.

Disamping itu Syafrizal juga menginformasikan kepada selu-ruh pengelola anggaran agar tidak menunggu anggaran cair terlebih dahulu, baru melaksanakan keg-iatan. “Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan kegiatan dan laporan pertanggungjawabannya. Saya berharap teman-teman di daerah dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentu-kan dan tidak mengulur-ulur waktu” tegasnya.

Selepas melaksanakan pembinaan di Kantor Kemenag Pesisir Selatan, Rombongan Biro Umum menikmati makan siang di Rumah Makan Bunda yang menyuguhi pemandangan pantai yang luar biasa. Dari Rumah Makan tersebut dapat terlihat pesona pantai Carocok dan Puncak Langkisau. Selepas makan siang, Rombongan Kabiro Umum langsung bertolak ke Bandara Internasional Minangkabau untuk segera bertolak ke Jakarta. (Rhama)

Kepala Biro Umum

Ingatkan Optimalisasi Anggaran di Sejumlah Daerah Sumbar

Ka. Biro Umum Kemenag RI H. Syahrizal saat memberikan pembinaan di Kemenag Kab. Tanah Datar (Ef)

Ka. Biro Umum Kemenag RI H. Syahrizal saat memberikan pembinaan di Kemenag Kab. Pesisir Selatan (Rhama)

Page 15: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

15

Sijunjung, PAB - Suasana Kantor Ke-menag Kabupaten Sijunjung Senin Pagi (14/11), satu persatu Pegawai mulai berdatangan. Namun pagi dihari per-tama kerja itu, Kantor Kemenag Kab. Sijunjung kedatangan tamu istimewa. Kabag TU Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat H. Bustari tepat jam tujuh pagi telah berada di Kantor Kemenag Sijunjung. Tidak berselang lama seluruh Pegawai kantor Kemenag Sijunjung, pejabat struktural dan fung-sional, telah berkumpul di halaman Kantor.

Sesuai dengan jadwal Senin pada minggu ke tiga bulan November ini merupakan pelaksanaan Apel gabun-gan jajaran Kemenag Sijunjung. Jam 07.30 WIB apel dimulai, dan Kabag TU Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat H. Bustari bertindak sebagai pejabat penerima apel. Apel gabungan merupakan agenda rutin Kemenag Sijunjung setiap bulannya. Apel gabungan diikuti oleh seluruh Pegawai di Kantor Kemenag Kab. Sijunjung, Pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kemenag Sijunjung, dian-taranya Ka. Kan. Kemenag Sijunjung, Kasubag Tu, Kepala Seksi, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta (MA, MTs, dan MI), Kepala RA, serta Pengawas dan Penyuluh Fungsional.

Dalam amanatnya H. Bustari men-egaskan supaya seluruh PNS melak-sanakan tugas dengan disiplin, tidak bermalas-malasan dan bekerja sesuai ketentuan yang berlaku. Bertugas dengan ikhlas, menjalankan disiplin, kemudian membayarkan kewajiban merupakan sebuah keharusan yang harus dimiliki PNS selaku pelayan masyarakat.

H. Bustari juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilaku-kan oleh Kemenag Sijunjung dalam

Pembinaan Berujung Nostalgia

rangka menyambut Hari Amal Bhakti Kemenag ke 71, dan prestasi yang diperoleh di tingkat propinsi maupun di kabupaten. Semua prestasi dapat diraih atas kerja sama yang baik, pertahankan kebersamaan yang telah terjalin selama ini pesan H. Bustari.

Usai Apel gabungan dilanjutkan dengan pembinaan PNS di Aula Ikhlas Beramal. Saat pembinaan seluruh PNS mempunyai kesempatan untuk berdialog dengan Pak Kabag demikian lelaki paruh baya ini akrab disapa. Satu persatu pertanyaan dijawab lugas dengan senyuman penuh keramahan.

Selesai pembinaan di Kan-tor Kemenag Sijunjung, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi MAN Palangki, yang merupakan salah satu madrasah tempat Kabag TU Kanwil ini dulunya bertugas. Seluruh Majelis

guru dan pegawai MAN Palangki yang sudah menunggu tampak antusias menyambut kedatangan Bapak Kepala Bagian Tata Usaha. Bustari memang sengaja di undang MAN Palangki bukan hanya untuk memberikan pembinaan kepada segenap civitas akademika MAN Palangki, namun juga untuk sedikit bernostalgia.

Seperti yang sudah di ulas diatas, pada awal karirnya, Bustari pernah menjadi guru dan Kepala Madrasah di MAN Palangki. Kehadirannya di MAN Palangki tentu menimbulkan suasana romantisme tersendiri bagi pria berka-camata ini.

Di MAN Palangki, Bustari kembali mengingatkan guru dan pegawai untuk menjalankan tugas dengan baik dan penuh disiplin. “Kesusksesan hanya bisa diraih dengan menjalankan dis-iplin dalam setiap bidang pekerjaan yang kita lakukan, baik itu sebagai guru ataupun pegawai”, ungkap suami dari Elita ini.

Nostalgia Bustari terasa lengkap ketika dipertengahan acara pembi-naan, sejumlah guru memberikan kejutan dengan membawa kue ulang tahun, karena 2 hari sebelumnya Bustari memang usai merayakan ulang tahunnya yang ke 56 tahun. Rasa haru yang mendalam tak bisa ditutupi dari pria yang terkenal tegas ini. “Terima kasih atas persembahan sederhana ini. Semoga kita semua selalu dilimpahkan umur yang diberkati Allah dan sukses dalam melaksanakan perkerjaan kita masing – masing,” lirih Bustari dis-ambut tepuk tangan ucapan selamat dari seluruh guru dan pegawai MAN Palangki. (nori & Ef ||MS)

Kabag TU Menerima Apel Pagi di Kemenag Kabupaten Sijunjung (nori)

Bustari tampak terharu menerima kejutan kue ulang tahun dari majelis guru dan pegawai MAN Palangki (doc. Humas)

Page 16: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1616

Transparansi, Menjadi Ikon Rekrutmen PAI Non PNS Tahun Ini

Padang, PAB - Kementeri-an Agama melalui Ditjen Bi-mas Islam menggelar Rek-rutmen Penyuluh Agama Is-lam (PAI) Non PNS. Seban-yak 81.071 peserta tercatat mengikuti seleksi yang dige-lar serantak di 34 Provinsi, Minggu (20/11).

Mereka memperebutkan 45.000 kuota penyuluh yang tersebar di seluruh Indone-sia. Setiap Kantor Urusan Agama (KUA) akan meneri-ma 8 penyuluh baru.

“Seleksi kali ini meru-pakan yang pertama ka-li dilakukan serentak den-gan standar yang sama. Transparansi menjadi ikon rekrutmen PAI Non PNS ta-hun ini,” tegas Direktur Penerangan Agama Islam, Muchtar Ali.

Sejak awal, lanjut Muchtar, proses rekrut-men diumumkan secara ter-buka di Kankemenag Ka-bupaten/Kota, selain diu-mumkan melalui media ce-tak dan elektronik. Menu-rutnya, persyaratan peserta minimal pendidikan S1, kec-uali dalam kondisi tertentu boleh SMA atau sederajat. Mereka yang terpilih akan menjalani masabhakti seb-agai penyuluh selama 3 ta-hun, yaitu 2017-2019.

“Jadi akan ada rekrut-men lagi pada tahun 2019,”

tegasnya.Tes seleksi penyuluh di-

lakukan dalam tiga tahap, seleksi administrasi, test tu-lis, dan wawancara. Seleksi administrasi salah satunya memuat ketentuan bahwa PAI Non PNS berasal dar ju-rusan Non Pendidikan, kec-uali dalam kondisi tertentu. Peserta yang lulus seleksi administrasi diperkenankan mengikuti seleksi tulis dan wawancara.

Suasana pagi Minggu (20/11) mengiringi langkah

calon Peserta Ujian Rek-rutmen Penyuluh Agama Is-lam Non PNS di Kemenag Kabupaten/Kota di Suma-tera Barat. Suka cita ber-balut kegamangan itu telah tampak diwajah 3260 orang calon tes tulis. Mereka akan merebut 1370 kuota, nanti tersebar di 167 Kecamatan se-Provinsi Sumatera Barat.

Kakanwil Kemenag Sum-bar, H. Salman menyebut-kan proses ujian ini sejarah baru bagi penyuluh. “Atas nama Menteri Agama Re-

publik Indonesia saya men-gucapkan selamat kepa-da Panitia Daerah dalam melaksanakan Ujian Rekrut-men Penyuluh Agama Islam Non PNS”, ungkap Salman. Tahapan pelaksanaan rek-rutmen, dimulai proses seleksi administrasi semu-la terdaftar 4120 orang. Setelah diseleksi, yang ber-hak mengikuti ujian tulis menjadi 3260 peserta.

“Saya mengharapkan untuk melaksanakan uji-an dengan baik, dan jangan ada pihak yang menginter-fensi.” kata Salman dalam rapat terakhir teknis rekrut-men di depan Kemenag dan Kasi Bimas Islam se-Sumbar, Jumat (18/11) di ruang Ka-kanwil Kemenag.

Dalam rapat tersebut, kepala Bidang Penais Zawa, H. Maswar mengingatkan, dengan pelaksanaan rekrut-men secara transparan itu, (nantinya) terpilih penyuluh profesional yang mampu mengemban amanah Ke-menterian Agama, sehingga dapat mengubah masyara-kat untuk taat menjalankan ajaran Islam.

Karena tugas ini berat, kata Kabid, maka dimin-ta penyuluh yang lulus ujian tulis dan ujian wawancara

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman disaksikan Kabid Penaiszawa H. Maswar dan Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam H. Syahrizal

menyerahkan Soal Ujian Rekrutman PAI Non PNS kepada Kepala Kankemenag Kab. Solok. H. Kardinal Jum’at (18/11). Ef

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman sempat berbincang dengan salah satu utusan dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI yang memantau

langsung rekrutmen PAI non PNS di MAN 2 Padang Minggu (20/11).(Ulil)

Page 17: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

17

nanti, bisa bekerja sama dengan semua pihak. Tetap mengacu kepada peraturan Kementerian Agama.

Ditambahkan Kepala Seksi Penerangan dan Pe-nyuluhan Agama Islam, H. Syahrizal didepan tim Mon-itoring, Pengawas dan Eval-uasi Ujian Kanwil Kemenag mengatakan, supaya mem-bangun kerja sama dengan panitia daerah, agar proses ujian lancar. Karena, tugas ini amanah dari Kakanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat, dengan SK No. 1197/Kw.03/6-a/BA.00/11/2016 tanggal 18 November 2016.

Dijelaskannya, nama anggota tim, H. Salman, Ulil Amri, Roni (Padang), H. Bustari, Juni Hendri (Sol-sel), H. Maswar, Muza-li (Pdg. Pariaman), H. Dam-ri, Hendra Mawardi (Kab. Solok), H. Syahrizal, Martias (Pasbar), Jonifer Ara, Yuhel-mi (Agam). H. Yufrizal, Hamdani (Pessel), Thom-as Febria, Al Fajri (Tanah Datar), Yusran Lubis, Me-dia Eka Putra (Pasaman), H. Amrizal, Asriwirya (Sawah-lunto).

H. Irwan, Delfisman (Dharmasraya), H. Rinal-fi, Efrian (Bukittinggi), H.M. Rifki, Zulfariswan (Kab. Li-mapuluh Kota), H. Efi Yo-skar, Maicendrawati (Pdg. Panjang), H. Edison, Hj. Avermelia (Kota Solok), H. Alfar Arbi, Syahirul Alim (Si-

junjung), H. Idris Nazar, Di-ni Mahdumillah (Payakum-buh), Hj. Irda Hayati, Kas-ri Ningsih (Pariaman) dan H. Alida Mukhtar, Fadhli Pohan (Kep. Mentawai).

Dalam tes wawancara pada Rabu (23/11) selain penguji daerah, juga meli-batkan pejabat dari Kanwil Kemenag Sumbar, dinata-ranya H. Salman (Padang), H. Bustari (Pdg. Pariaman), H. Maswar (Pariaman), H. Damri (Bukittinggi) dan H. Syahrizal (Kota Solok).

H. Amrizal (Agam), Hj. Irda Hayati (Kab. Lima Pu-luh Kota), Thomas Febria (Pasaman), H. Alida Mukhtar (Kep. Mentawai), Rali Tas-man (Dharmasraya), H. M. Rifki (Solsel), H. Edi-son (Pasbar), H. Efi Yoskar (Pessel), Yusran Lubis (Kab. Solok), H. Rinalfi (Sawahlun-to), H. Alfar Arbi (Padang Panjang), H. Abrar Munan-da (Tanah Datar), H. Irwan (Payakumbuh) dan H. Yu-frizal (Sijunjung).

Ditambahkan Kasi Syah-rizal, agar penyuluh yang lulus dapat melakukan ge-brakan baru untuk memaju-kan dakwah Islam dan seka-ligus diharapkan mampu mengembangkan objek su-luh. Mampu menyampaikan pesan – pesan pemerintah dengan Bahasa agama dan melakukan inovasi terhadap metode, penyajian materi kepada santri di TPQ, begi-

tu juga ustadz dan ustadzah harus bisa mengemas isi ce-ramah sesuai kemampuan umat.

“Dengan koordinasi yang maksimal antara tim kepanitiaan provinsi dan kepanitiaan Kabupaten/ ko-ta yg langsung melakukan pengawasan dan evalua-si secara objektif, pelaksa-naan ujian tulis dan wawa-ncara bias terlaksana den-gan baik dan lancar”, ung-kap Syahrizal.

Syahrizal menambah-kan, mudah - mudahan den-gan dilakukan sistem rek-rutmen Penyuluh Agama Is-lam non PNS 2016 yang telah sesuai dengan aturan dan peraturan Direktor-at Jenderal Bimbingan Ma-

syarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) akan mampu mela-hirkan penyuluh agama Is-lam yang betul - betul teru-ji dan teukur secara kom-petensi dan mampu me-nyampaikan pesan – pesan pemerintah dan pembangu-nan melalui sentuhan baha-sa agama.

“Jadilah anda seorang Penyuluh Agama Islam yang menjadi tuntunan dan te-ladan umat. Tidak seba-liknya, penyuluh “dipergun-jingkan”, karena prilakun-ya bertentangan dengan ka-ji yang disampaikan.” ha-rapnya. Hasil seleksi ini ren-cananya akan diumumkan pada 1 Desember secara nasional melalui website Kemenag. (martias & Ef).

Kakankemeng Kota Bukittinggi H. M. Nur didampingi Kasi Pembinaan Syariah dan Sistem Informasi Urusan Agama Islam H. Rinalfi melakukan pengawasan saat ujian tulis rekrutmen PAI non PNS di

MAN Model Bukittinggi Minggu (20/11). (Syafrial)

Proses wawancara Penyuluh Agama Islam non PNS di Kankemenag Kab. Sijunjung (24/11). Nori

Page 18: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1818

Padang, PAB - Sistem In-formasi PNBP Online (SIM-PONI), aplikasi online Ke-menterian Keuangan untuk pembayaran PNBP (Peneri-maan Negara Bukan Pajak). Simponi dapat juga digu-nakan untuk pembayaran nikah dan rujuk, dengan mengisi format secara on-line melalui alamat https://simponi.kemenkeu.go.id.

Untuk Sumatera Barat sosialisasi Simponi dilak-snakan tanggal 17 sd 19 No-vember 2016, yang terdi-ri dari 3 angkatan. Jumlah peserta 56 orang perangka-tan terdiri dari utusan Bank BRI, BNI, BTN, Mandiri, Pos Indonesia, Bendahara Satk-er Kankemenag se Sumatera Barat, Operator ASN KUA, Operator KUA non ASN, ASN dilingkungan Subbag Peren-

canaan dan Keuangan dan ASN dilingkungan Bidang Urusan Agama Islam, jum-lah peserta seluruhnya 168 orang.

Sosialisasi Simponi dibu-ka langsungKepala Kanwil Kemenag Sumbar, dihadi-ri narasumber yang berasal dari Bimas Islam Kemenag RI, Kasubdit Kepenghulu-an, Kasubdit Pemberdayaan KUA, Kementerian Keuan-gan RI, dan pejabat diling-kungan Kanwil Kementeri-an Agama.

Kasi Pembinaan Kepen-ghuluan Direktorat Urais dan Binsyar, Burhanudin menyatakan, Simponi di-harapkan dapat menghilan-gkan pungli, memudah-kan masyarakat khususnya calon pengantin untuk me-nyetorkan biaya, langsung diterima kas negara, dan meminimalisir resiko ke-hilangan uang dan salah hi-tung.

Penerimaan PNBP NR yang selama ini dilakukan calon pengantin menye-tir biaya nikah ke rekening bendahara penerimaan PN-BP NR yang berada di Satk-

SIMPONI Upaya Hindari Pungli di KUA

er Bimas Islam Kementeri-an Agama RI kemudian ben-dahara penerimaan melaku-kan pemindahbukuan da-na PNBP NR tersebut ke kas negara pada setiap hari ker-ja, papar Burhanudin.

Penyetoran biaya nikah dan rujuk dapat dilakukan via teller, ATM, SMS Bank-ing, dan Internet Banking pada bank-bank yang telah menerima pembayaran Modul Penerimaan Nega-ra Generasi Kedua (MPN G2) dan dapat dilakukan 24 jam sehari.

Sementara Kakanwil H. Salman menyambut baik di-laksanakan Sosialisasi Sim-poni ini, diharapkan dengan kehadiran Simponi dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyara-kat, masyarakat merasa aman, puas dan tidak ada lagi pembayaran nikah ru-juk diluar biaya yang telah ditetapkan negara. Tahun ini hendaknya Simponi su-dah dapat digunakan oleh seluruh operator seluruh KUA di Sumatera Barat, dan ini perlu kerja keras dari pi-hak Bidang Urais dan Bin-syar. (zyah & Rina)

Page 19: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

1919

Padang, PAB - Sebanyak 42 pengelola Humas Kake-menag Kabupaten Limapu-luh Kota melakukan Studi Lapangan Kehumasan di Kantor Wilayah Kemente-rian Agama Prov. Sumatera Barat. Acara berlangsung di Aula kanwil Kemenag Sumbar Kamis (3/11).

Kepala rombongan Studi lapangan Kehumasan Alfhia Parma mengatakan, acara ini dalam rangka meningkatkan kepunulisan dan wawasam dalam pemberitaan kontributor Humas Kakemenag Kab. Lamapuluh Kota.

“Tiga tahun ini Kon-tributor humas kake-

menag Kab. Limapuluh Kota memiliki semangat dalam kepenulisan untuk mengekpos Instansi Kankemenag daerah ini,” tutur Alfhia Parma pegawai kakemenag Kab. Limapuluh Kota Bagian Penyusunan Pemberitaan Penyiar dan Dokumentasi.

Alfhia mengharapkan dalam studi Lapangan Ke-humasan ini dapat menjaga semangat kontributor dae-rah mendapatkan pembi-nan yang lebih dari Kanwil Kemenag Sumbar.

Pria yang biasa dipang-gil APP ini menuturkan pada tahun 2016 Kontribu-tor humas Kakemenag kab.

Limapuluh Kota telah men-girim berita sebanyak 220 berita yang terbit di portal Kanwil Kemenag Sumbar.

Kasubag Informasi dan Humas kanwil Kemenag Sumbar, Irwan menyambut baik Rombongan Studi La-pangan Humas Kakemenag Kab. Limapuluh Kota. Irwan menjelaskan humas beperan dalam menginfor-masikan lembaga Kemenag ke masyarakat. “Memper-tanggung jawabkan uang negara dan meningkatkan pelayan kepada masyara-kat,” jelas Irwan di aula Kanwil Kemenag Sumbar.

Irwan menuturkan humas Kanwil Kemenag

Tingkatkan Semangat Kontributor, Humas Kemenag Liko Studi Banding Ke Kanwil

Sumbar memiliki berapa keungulan diantaranya. Pertama, Majala Amal Bakti yang telah berusia 35 tahun, yang terbit 1 kali dalam satu bulan. Kedua,Humas Kanwil Kemenag Sumbar bisa menerbitkan buku. “Setiap pegawai kemenag dan intansi bisa menerbitkan buku disini melalui PAB Publishing,” tutur Irwan dalam sambutanya.

Ketiga, Amal Bhakti ak-tif juga dalam menerbitkan jurnal. Kempat, memiliki Video Conference. “Jadi peralatan video polycom ini berguna untuk rapat an-tar Kanwil kemenag yang ada di Indonesia,” pungkas Irwan.

Kelima, Web Por-tal kanwil kemenang mendapat peringkat kesembilan dalam kancah Nasional. Keenam, Untuk jaringan kanwil kemenag mandapat peringkat pertama dalam tingkat nasional.

Studi lapangan Kehu-masan ini dihadiri oleh Kan-wil Kemanag Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Madrasah Artis Arjun, dan Kepala KanKemenag Kab. Limapuluh Kota Gusman Piliang. (Defriandi)

Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penmad Artis Arjun menyerahkan cinderamata kepada Kepala Kankemenag Limapuluh Kota Gusman Piliang. (Defriandi)

Pengelola Humas Kankemenag Kab. Limapuluh Kota tampak serius mendengar arahan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Sumbar H. Irwan,

M.Ag (Defriandi)

Page 20: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

202020

Bogor, PINMAS - Men-teri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada seluruh pelaksana Unit Lay-anan Pengadaan (ULP) Ke-menterian Agama baik di tingkat pusat kantor wilayah dan Perguruan Tinggi Ke-agamaan Negeri agar dapat menjadi motor penggerak komitmen dan integritas di lingkungan kerja kita mas-ing-masing, dengan senan-tiasa menginternalisasikan 5 nilai budaya kerja.

“Saya tentu tidak je-mu, untuk selalu menyegar-kan ingatan kita bersama tentang 5 nilai budaya ker-ja, yaitu; integritas, profe-sionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan ha-ruslah benar-benar tidak hanya semata kita hafal-kan, tapi juga terjadi pros-es internalisasi pada diri ki-ta yang pada akhirnya juga bisa mewujud dalam tinda-

Menag Minta Pelaksana ULP Jadi Motor Penggerak Komitmen Integritas

kan kita,” ujar Menag saat membuka Rapat Koordina-si Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kementerian Agama Tahun 2016 di Bogor, Rabu (16/11).

Dikatakan Menag, ni-lai-nilai integritas itu men-jadi sesuatu yang niscaya yang harus ada pada diri se-tiap ASN Kementerian Aga-ma. Bagaimana, kata Me-nag, profesionalitas itu bet-ul-betul mewarnai pola ker-ja kita, bagaimana inovasi itu menjadi spirit menjiwai setiap pekerjaan kita, supa-ya kita tidak terjebak pada ritme yang selalu menger-jakan sesuatu tanpa pe-rubahan kearah yang lebih baik, tapi juga harus dido-rong semangat Iinovasi.

“Dan dua nilai yang ti-dak kalah pentingnya adalah tanggung jawab ser-ta keteladanan, inilah yang saya harapkan betul-bet-

ul bisa kita wujudkan, apa-lagi ini terkait dengan ULP di mana kita mempunyai pengalaman masa lalu yang kurang baik,” kata Menag.

Dikatakannya, pelak-sanaULP godaannya luar bi-asa, namunperlu kita ber-syukur, sistem ini sudah se-makin baik, sudah memini-malisasi godaan atau rang-sangan yang ditujukan ke-pada kita untuk kemudian kita melakukan tindakan ti-dak terpuji.

Tapi, ujar Menag, sebaik apapun sistem yang diban-gun, selama manusian-ya tidak memiliki nilai-ni-lai luhur, tidak memiliki ke-sadaran akan pentingnya tanggung jawab yang ada pada dirinya, maka sistem itu akan mudah untuk diakali atau direkayasa.

“Saya berharap, 5 ni-lai budaya kerja itu har-us senantiasa tidak han-

ya menjiwai kita tapi ju-ga harapannya lalu kemudi-an mampu kita implemen-tasikan, kita ejawantahkan, kita wujudkan dalam akti-vitas kita khususnya dalam kita mengemban amanah yang ada pada diri kita ma-sing-masing,” harap Menag.

Tampak hadir dalam pembukaan Rakor ULP ini, Sekjen Kemenag Nur Syam dan Kepala Biro Umum Sy-afrizal, Sekretaris Ditjen Bi-mas Islam Muhammadiyah Amin, Kepala Biro Kepega-waian Ahmadi, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ahmad Gunaryo, Ka-pus KUB Feri Meldi. Peserta rakor adalah Ketua dan Sek-retaris ULP seluruh Kantor Wilayah Kemenag Provin-si, Kepala dan Sekretar-is ULP Perguruan Tinggi Ke-agamaan Negeri (PTKN) dan pengela ULP Kemenag Pusat. (dm/dm).

Page 21: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

21 2121

Bukittinggi, PAB - Tahun ini seakan-akan menjadi tahun bersejarah bagi MAN 1 Ko-ta Bukittinggi, dengan Per-gantian Kepala Sekolah ba-ru-baru ini tidak mengang-gu lingkungan sekolah un-tuk meciptakan presta-si demi prestasi di sega-la bidang, baik itu event-Event tingkat kota maupun tingkat propinsi dengan se-lalu berhasil meraih presta-si yang luar biasa. Seper-ti Halnya event yang baru-baru diikuti ini, lomba Pre-senter tingkat SMA/MA/SMK Se-Sumatera Barat yang dia-dakan UKM PERS Institut Se-ni Indonesia Padang Panjang Rabu, 09 November 2016 di Gedung UKM Seni ISI Padang Panjang.

Lomba yang bertemak-an “TAKE ME TO BE A PRO-

Padang, PAB - Dua siswa Madrasah Tsanawiyah Neg-eri (MTsN) Parak Lawas kembali meraih presta-si di kompetisi tingkat Ko-ta Padang. Adalah M. Riz-ki Siregar meraih Juara 2 ajang Olimpiade Bahasa Ar-ab dan Andini Saheral yang meraih Juara 3 lomba Ba-ca Puisi antar MTs Sekota Padang beberapa hari lalu.

Kepala MTsN Parak La-was Padang Lilis Andriani menyambut gembira dan bangga atas prestasi siswa-siswi madrasah peraih med-ali di ajang begengsi itu. Se-bab mereka telah menghad-irkan sesuatu yang bersi-fat inovatif dan melahir-kan rasa bangga. “Presta-si ini harus kita pertahank-an dan tingkatkan serta ki-ta harus terus mendukung perkembangan dan pening-katan prestasi siswa-siswi

MAN 1 Bukittinggi Sapu Bersih Juara Lomba Presenter

Lagi, Dua Siswa MTsN Parak Lawas Raih Prestasi

FESIONAL PRESENTER” ini diikuti 37 peserta dari SL-TA sederajat Se-Sumatera Barat. MAN 1 kota Bukit-tinggi sendiri mengirim em-pat orang utusan atas nama Nur Annisa, Safira Auliya, Kharisma Khairunnisa dan Fahri Rivaldi untuk iku ber-patisipasi mengikuti lom-ba yang diadakan ISI Padang Panjang tersebut dengan pembimbing Delvira dan Ju-naidah.

Dalam perlombaan ini, MAN 1 Kota Bukitting-gi meraih juara dengan prestasi yang sangat gemi-lang dan cukup membang-gakan, sebab utusan MAN 1 Kota Bukittinggi ini bisa me-nyapu bersih semua gelar juara tampa menyisakan-nya sedikit pun bagi peser-ta yang lainnya, mereka

berhasil membawa pulang juara 1, 2 dan 3 atas na-ma Nur Annisa, Fahri Rivaldi dan Kharisma Khairunnisa.

Kepala MAN Kota Bukit-inggi Irsyad saat ditemui diruangan kerjanya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada keluarga besar MAN 1 yang telah memberikan Prestasi demi Prestasi demi kemajuan Madrasah, ter-masuk semenjak ia men-jadi Kepala Madrasah, MAN 1 ini terus memberikan prestasi seperti perlom-baan yang baru-baru ini dii-kuti siswa/wi MAN 1 di ISI Padang Panjang, mereka kembali berhasil menyum-bangkan prestasi dengan menyapu bersih gelar juara lomba presenter antar SMA/MA/SMK Se-Sumatera Barat yang diadakan UKM PERS ISI Padang Panjang.

“Selamat Bagi Siswa/wi yang berhasil memperoleh prestasi, mudah-mudah-an kedepan kembali meraih prestasi demi prestasi un-tuk Madrasah ini dan tak lupa bagi yang belum bisa meraihnya, untuk lebih giat lagi belajar jadikan kegaga-lan ini untuk landasan untuk keberhasil kedepannya”, tu-tup Kepala Madrasah yang

terkenal tegas ini.Sementara itu Ka-

kan Kemenag H. Muhamad Nur didampingingi Kasub-ag Tata Usaha Kemenag Ko-ta Bukittinggi H. Idrial Saat dikonfirmasi tentang rai-han prestasi Murid MAN 1 ini, ia memberikan apresi-asi yang cukup tinggi serta mengucapkan selamat ke-pada pemenang lomba Pre-senter tingkat SMA/SMK/MA Se-Sumatera Barat atas prestasi yang telah dicapai, dan berharap hendaknya ini menjadi motivasi bagi Mu-rid yang lainnya serta men-jadi roda penggerak un-tuk mewujudkan prestasi-prestasi selanjutnya.

Hal ini semua didapat tidak terlepas dari pembi-naan-pembinaan yang telah dilakukan di lingkungan Ma-drasah. “ini awal yang baik bagi kepemimpinan yang baru, walau ini merupakan prestasi yang kesekian ka-linya. prestasi ini semangkin melengkapi prestasi-presta-si yang selama ini telah di-raih MAN1 Kota Bukittinggi dibawah kepemimpinan se-belumnya. ini semua mem-buktikan bahwa Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Ma-drasah, pungkas M. Nur. (Syafrial/Rina)

MTsN Parak Lawas”, ujar Li-lis disela-sela sambutannya dalam rangka upacara ben-dera di halaman Madrasah tersebut.

Lilis juga berharap agar prestasi-prestasi Madrasah dapat menjadi virus posi-tif bagi siswa-siswa lain ser-ta dapat menumbuhkan bu-daya prestasi di lingkun-gan madrasah. Kreativitas dan inovasi akan membuat madrasah tampil beda dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat, bangsa dan negara.

Hal senada disampaikan Kepala Urusan Tata Usaha Tan Gusli, “Semoga presta-si- prestasi yang sudah di-peroleh agar dapat diper-tahankan serta lebih diting-katkan lagi supaya termoti-vasi terhadp siswa yang lain dalam meraih prestasi. Atas prestasi yang telah diraih

tersebut, tentu sekali san-gat membanggakan keluar-ga besar MTsN Parak Lawas, dalam artian setiap kom-petisi antar madrasah kita telah mampu bersaing den-gan madrasah/sekolah yang lebih Favorit.

Untuk itu pembi-naan yang Intensif dalam pengembangan bakat dan kemampuan siswa harus terus ditingkatkan, dengan

prestasi-prestasi yang telah diraih tentunya akan ter-us memotivasi kita untuk terus menjadi lebih baik, hal itu sesuai dengan slo-gan kita yakni lebih baik madrasah madrasah lebih baik, dan terus memajukan pendidikan dan menyatu-kan langkah untuk menca-pai program Madrasah se-cara maksimal,” tuturnya menyudahi.(HarisTj)

Page 22: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

2222

Padang, PAB - MTsN Model Padang meraih juara umum pada acara lomba baca puisi tiingkat MTs se-Kota Padang yang digelar MGMP Bahasa Indonesia MTs. Kegiatan yang diikuti 33 siswa dari 19 madrasah tersebut dihelat di Aula Kantor Kemenag Kota Padang (24/10). Acara ini bertujuan memperkuat peran MGMP dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memperingati hari bulan

MTsN Model Padang Juara Umum Baca Puisi

OSIM Sarana Pengkaderan Ciptakan Pemimpin Berkualitas Masa Depan

bahasa, hari santri, sumpah pemuda dan PAB yang jatuh pada bulan Oktober 2016.

Kepala Kantor Kemenag Kota Padang H. Japeri sewaktu acara penutupan memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada pemenang teristimewa yang meraih juara umum MTsN Model Padang. Dengan adanya kelompok guru setiap mata pelajaran agar

bisa mencarikan solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Untuk itu, keberadaan MGMP ini terus dibina dan ditingkatkan. Secara kelembagaan Kemenag Kota Padang akan memberikan dukungan agar keberadaan MGMP ini tetap eksis. Buktinya, dengan adanya berbagai kegiatan seperti lomba baca puisi ini akan meningkatkan mutu pendidikan. Dan seringnya siswa mengikuti berbagai perlombaan akan berdampak pada peningkatan akademik dan karakter. Bahasa merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi, lomba ini salah satu kegiatan yang patut diapresiasi dan memotivasi MGMP yang lainnya, imbuhnya didampingi ketua MGMP Bahasa Indonesia Ewayan Ekowati.

Chandra Karim selaku kepala MTsN Model Padang mengucapkan terimakasih dan bangga kepada siswa Riski Oktarval N juara I Putra dan Putri Nabila juara II Putri yang telah

membawa MTsN Model Padang menjadi juara umum dalam lomba tersebut. Tentu dengan torehan prestasi ini mampu memotivasi peserta didik lainnya agar dengan prestasi membaca puisi mampu meningkatkan minat baca terhadap karya sastra.

Waka Humas Rahmi Jandras menambahkan anak kita telah sukses dalam meraih prestasi dari berbagai macam lomba dan ucapan terima kasih kepada tenaga pendidik, dengan beberapa hari kemudian atas nama Ahmad Hifzil Burhan telah meraih juara II dalam ajang olimpiade Matematika tingkat SMP dan MTs se Kota Padang yang diadakan di SMP 07 Padang dan harapan I ajang UNP Mathematics challenge se- Sumbar, Riau, dan Jambi.(13/11) akhirnya, atas torehan prestasi ini siswa tentu mendapatkan hadiah berupa tabanas, piala dan sertifikat serta ini salah satu bukti bahwa madrasah lebih baik. (Yaspardi/Rina)

Pessel, PAB – Pemilihan pengurus OSIM MTsN Pancung Soal baru saja di-gelar. Pemilihan bertujuan memberi-kan pembelajaran berdemokrasi ke-pada peserta didik di MTsN Pancung Soal. OSIM sebagai sebuah organisasi Siswa di Madrasah punya peran pent-ing sebagai sarana pengkaderan men-ciptakan pemimpin berkualitas di masa depan. Selain itu juga tempat pembelajaran berorganisasi dan ber-masyarakat bagi peserta didik serta guna menampung aspirasi siswa.

Pemilihan dilaksanakan secara langsung Senin (7/11) dengan melibat-kan semua Siswa dari kelas VII, VIII dan kelas IX. Pemilihan berjalan lan-car dan siswa antusias memberikan hak suaranya bagi kerja OSIM tahun kedepan.

Di ruang kerjanya Kepala MTsN Pancung Soal Rajab mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilihan ber-jalan dengan baik dan lancar berkat kerja sama yang baik dari berbagai pi-hak.

Berbagai tahapan dilakukan, dim-ulai tahapan penjaringan balon, uji kompetensi dan dilanjutkan den-gan penyampaian visi dan misi mas-ing- masing pasangan calon, tiap pa-sangan calon bergantian menyampai-kan visi dan misinya dihadapan selu-ruh siswa yang bertempat di lapangan MTsN pancung Soal. Pada tahap pemil-ihan ketiga pasangan calon siap ber-tarung secara sehat dan bersahabat demi menunjukkan kematangan dalam berdemokrasi.

Setelah pemilu berlangsung maka dilanjutkangan penghitungan suara se-cara terbuka.

Setelah dilakukan penghitun-gan suara secara manual maka pas-angan nomor urut 1 keluar sebagai pemenang atas namaRayhan Ferdia-no dan Ahoni Yandra dengan meng-umpulkan 248 suara. Mereka yakin un-tuk menahkodai kepemimpinan OSIM dengan memberikan kemajuan ses-uai dengan visi misi yang mereka sam-paikan di antaranya menjadikan ma-drasah yang berprestasi di masa akan datang dan mereka sangat optimis. (Yuhendrizal/Nita)|Mira

Page 23: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

2323

Payakumbuh, PAB – Tahun ini, MTsN Payakumbuh sedang bersolek. Dengan diresmikannya Mushalla Al-Jihad dan kantin sehat oleh Kakanwil Kemenag Sumatera Barat H. Salman Oktober la-lu, MTsN Payakumbuh berbenah di-ri menjadi Madrasah yang terdepan dalam prestasi dan berwawasan ling-kungan, sesuai dengan visi Madrasah tersebut. Berbarengan dengan itu, MTsN Payakumbuh tahun ini juga di-nobatkan dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Madrasah Adiwiyata Tahun 2016.

Sebagai Madrasah favorit di Ko-ta Payakumbuh dan Sekitarnya, MTsN Payakumbuh terus berupaya menjadi Madrasah Pilihan masyarakat dengan terus meningkatkan kualitas peserta didiknya.

Agam, PAB – Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, ungkapan tersebut menggugah pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN Padang Tarab yang baru dilantik Oktober la-lu. Memperingati hari Pahlawan 10 No-vember 2016, upacara dengan hikmat diikuti seluruh siswa dan majelis gu-ru serta pegawai. Usai upacara dilan-jutkan dengan penampilan drama pui-si antara Krawang Bekasi serta paduan suara “gugur bunga” serta penyam-paian pesan para pejuang yang telah terdahulu.Bertindak sebagai inspektur upaca-ra ketua OSIM periode 2016/2017 Mu-hammad Farhan sedangkan sebagai in-spektur upacara Marliwis, S.Pd sekal-igus salah seorang Pembina OSIM MTsN

Bersolek dan Berbenah Diri, MTsN Payakumbuh Bertabur Prestasi

MTsN Padang Tarab Kembalikan Semangat Kepahlawanan melalui OSIM

Terbukti prestasi demi prestasi terus diraih MTsN Payakumbuh. Gudep 01-005/01-006 pangkalan MTsN Pay-akumbuh berhasil memboyong kem-bali gelar juara Umum dalam Lomba Best Of The Best Batiah (BOBB) Scout-ing Competition X tahun 2016. Kemu-dian dalam bidang keagaamaan, Jami-latul Fitri yang telah mengaharumkan nama Madrasah dengan meraih Juara -I Hafidz tingkat MTs/SMP dan Kun-tum Khaira Umah yang meraih Juara I Lomba Tilawatil Qur’an.

Sebagai Madrasah Leader kesehat-an di Kota Payakumbuh, Siswa-siswi MTsN Payakumbuh juga sigap dan ber-prestasi dalam lomba Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-52 Tahun 2016 yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Paya-kumbuh, juara I dan II stand up com-

edy, juara I dan cerdas cermat dan Juara III berbalas Pantun.

Selanjutnya, MTsN Payakumbuh ju-ga merebut gelar juara umum dalam ajang lomba gema muharam (Gema Mantipa) tingkat Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota di MAN 3 Paya-kumbuh. Dalam lomba lain Siswa-siswi MTsN Payakumbuh meraih juara I lom-ba Cerdas cermat, Juara I Tahfiz Putra dan juara I lomba Tahfiz Putri Tingkat Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota di Cahaya Islam.

Sahidin, selaku kepala Madrasah patut berbangga dengan Madrasah yang dipimpinnya. Ia mengucapkan terimaksih atas kerja sama dan du-kungan dari seluruh pihak atas sup-port dan dukungannya sehingga ter-cipta sinergi menghasilkan presta-si yang cemerlang, sesuai motto “ma-drasahku Pilihanku, Madrasahku Prestasiku”.

Ia Juga berharap dan meminta du-kungan baik tenaga maupun doa untuk kemajuan MTsN Payakumbuh. Kede-pannya ia berharap semoga kerja sa-ma yang baik dan prestasi yang telah diraih ini dapat dipertahankan dan dit-ingkatkan lagi untuk Madrasah leb-ih baik, lebih baik Madrasah. (MasA-di/Rina)

Padang Tarab. Peringatan hari be-sar Nasional salah satu bantuk mem-perkenalkan pada peserta didik “bah-wa Indonesia pernah dijajah bangsa lain, diperjuangkan dengan tumpah-an darah dan pengorbanan nyawa pa-ra pejuang terdahulu” disamping ben-tuk pembelajaran, juga untuk mengin-gatkan mereka kembali pada masa la-lu yang saat ini sudah sangat minim di-perdapat.Hal itu dapat dikategorikan salah satu penyebab tingkat patriotisme peser-ta didik disekolah/madrasah memudar yang berefek samping pada tingkah laku/moral/akhlak mareka mero-sot atau rendah. Santun pada orang tua, guru dan penerapan aturan seko-lah/madrasah sudah menjadi hal bi-asa mereka langgar sudah problema-tika umum pada tiap rata-rata seko-lah/madrasah. Demikian disampaikan wakil kepala kesiswaan MTsN Padang Tarab Kecamatan Baso Yusmanidar, S.Pd pada Repoter daerah PAB Agam baru-baru ini.Yusmanidar menambahkan, siswa MTsN Padang Tarab saat ini bukan la-gi berskala anak nagari yang ber-domisili kecamatan Baso “dari nagari Padang Tarab, Simarasok, Koto Tinggi dan Tabek Panjang saja”, namun pe-minat dari luar ke-4 nagari seper-ti Batu Hampa Kabupaten 50 Kota dis-amping anak nagari dari tetangga lu-

ar kecamatan Baso seperti Canduang dan IV Angkek. Keberagaman itu ju-ga salah satu dampak pengaruh yang luar biasa, terbawa pada lingkungan madrasah.Renovasi pikiran kearah yang leb-ih positif, tutur kata lebih baik dan penampilan sopan, rapi sesuai aturan seorang peserta didik, mengutup ung-kapan motifator Yengki Otrio, ST dari Forteens Training Center Payakum-buh, mudah-mudah dapat memba-wa perubahan secara berangsur pada siswa kita. Tidak kalah penting dukun-gan kebersamaan, saling bahu mem-bahu keluarga besar MTsN Padang Tar-ab “majelis guru dan pegawai”, tam-bah Yusmanidar.Kepala MTsN Padang Tarab Isrizal, M.Pd diruang kerjanya menambah-kan, ucapan terima kasih atas kerjasa-ma keluarga besar yang telah saling menerapkan rasa peduli, seayun se-langkah menuju yang lebih baik dalam perbaikan moral/akhlak siswa dis-amping mutu tamatan Madrasah. Sa-ling menutupi berbagai keterbatasan yang telah diterapkan saat ini, semo-ga dapat dipertahankan. Tanpa ke-bersamaan grafik peserta didik mem-inati MTsN Padang yang meroket akan mustahil terjadi, “kita tetap berprin-sip tingkatkan mutu, tanpa membata-si hak orang lain”, pesan Isrizal. (Syf/Rina)

Page 24: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

2424

Payakumbuh, PAB – Kemeriahan per-ingatan tahun baru Islam juga ter-laksana di MAN 3 Payakumbuh. Aca-ra yang dikemas dengan nama Camar Mantipa (Cahaya Muharram MAN Ti-ga Payakumbuh) bersinar di MAN 3. Camar mengangkat berbagai lomba, Hafidz Al-qur,an dan Cerdas Cermat. Peserta lomba terdiri dari siswa-siswi SLTP se –Kota Payakumbuh dan Li-mapuluh Kota.

Kepala MAN 3 Payakumbuh Mar-ni dalam sambutannya yang dis-ampaikan Waka Kurikulum Desi Mar-nis menyatakan MAN 3 Payakumbuh telah banyak mengukir prestasi, baik tingkat daerah, provinsi maupun nasi-onal . Baru–baru ini MAN 3 Payakum-

Pasaman, PAB – Sebagai penunjang meningkatnya kualitas pendidikan ti-dak terlepas dari peranan dan potensi guru itu sendiri. Sumber daya manusia tenaga pendidik yang mempuni dapat menghantarkan pendidikan yang ber-hasil guna buat para siswa.

Kepada PAB Kepala MTsN Bonjol Adrinofia, Senin (31/10) mengatakan madrasah yang dipimpinnya memiliki visi misi mencerdaskan anak bangsa, berakhlak dan berkarakter. Dan untuk terwujudnya hal tersebut perlu ditun-jang dengan keprofesionalan guru se-laku tenaga pengajar. Maka melalui bimbingan teknis (Bimtek) Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Penelitian Tindakan

Camar Bersinar di MAN 3 Payakumbuh

MTsN Bonjol Genjot Motivasi Guru Lewat Bimtek KTI dan PTK

buh juga mendapat prestasi juara 3 lomba pidato adat atas nama Gusyanti kelas X Agama yang digelar pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka Paya-kumbuh Baralek Gadang.

Kakan Kemenag Kota Payakumbuh H. Asra Faber dalam sambutannya me-nyatakan Negara kita saat ini sedang mengalami krisis kepemimpinan. Kepe-mimpinan di negara kita sudah ban-yak yang menyimpang dari cita–cita pa-ra pejuang kemerdekaan. Dalam isti-lah pilosofi Minangkabau, tapian dia-sak urang lalu (tempat mandi sudah di-geser orang lewat. Untuk itu, genera-si muda harus dibentengi dengan nilai–nilai agama.

Mutu tamatan madrasah harus me-miliki nilai – nilai yang lebih tinggi dibanding dengan sekolah lain. Para hafidz Al-Quran tamatan Madrasah Ali-yah yang hafal Al- Quran 30 Juz dapat diterima di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ungkap mantan kakanke-menag Padang Panjang dan Kabupat-en Agam ini.

Acara Camar berlangsung Sab-

tu 29 Oktober 2016 di halaman kam-pus MAN 3 Payakumbuh. Hadir Ka-si Penmad, Mustafa, Kepala MA, MTs se- Kota Payakumbuh, Meski sempat diguyur hujan deras. Namun, acara tetap berlangsung dan sukses. Aca-ra berakhir pukul 16.30 Wib sekaligus penyerahan hadiah sang juara.

Peserta lomba terdiri dari 18 grup utusan madrasah/sekolah. Sa-tu grup terdiri dari 5 orang, 3 peser-ta cerdas cermat dan 2 orang pa dan pi peserta tahfidz. Lomba tah-fidz fokus hafalan 3 surat yakni surat Annaba’, surat Al - Adiyat dan su-rat Al- ‘ala dengan sistem cabut lot-ting oleh panitia dengan juri 1 Agung Feinando dan juri 2,Yusril SHI. Lom-ba cerdas cermat terdiri dari 3 tahap yakni pertama penyisihan dengan menjawab soal dalam bentuk tulisan, kedua semi final yang terdiri dari 9 grup. Terakhir babak final yang ter-diri dari 3 grup dengan juri 1 Asa-fil Kudri dan juri 2, Zulbaidah. (Am-rial/Rina)

Kelas (PTK) yang telah diselenggarakan pihaknya (23/10) dapat menghasilkan guru-guru yang bermutu.

Selanjutnya, Adrinofia juga men-guatkan bahwa bimtek tersebut bertu-juan untuk menggenjot motivasi para pengajar MTsN Bonjol untuk lebih me-ningkatkan potensi diri belajar mem-buat karya tulis ilmiah dan jurnal pene-litian. Dianggap ini merupakan suatu yang bernilai madrasah akan tetap memfasilitasi menyelenggarakan keg-iatan yang berkaitan dengan PTK ini se-cara berkelanjutan.

lebih lanjut ia menerangkan bah-wa KTI memiliki peran strategis dalam upaya pengembangan profesi guru yang

merupakan salah satu butir pent-ing bagi guru dalam meraih kenaikan pangkat. Sementara PTK merupakan penelitian yang dilakukan dengan tu-juan memperbaiki mutu praktik pem-belajaran di kelas. Tujuan utamanya adalah memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas dan mencari jawaban ilmiah bagaimana hal tesebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan.

Saya menilai ini sangat pent-ing diketahui oleh para guru di MTsN Bonjol ini sehingga menjadi yang pro-fesional dan dapat meluluskan siswa yang berkualitas pula, tukiknya. (ab-ie78/Rina)

Page 25: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

2525

Kearifan Budaya Lokal Kunci Sukses Ciptakan Kerukunan Umat Beragama

“Dalihan Na Tolu (Tungku yang Tiga)”“Somba Marhula-hula (Hormat pada pihak keluarga Isteri),Manat MardonganTubu (Hati-hati kepada pihak semarga),Elek Marboru (Membujuk / melind-ungi / lemah lembut terhadap pihak anak/ saudara perempuan / pihak keluarga yang mengambil isteri dari suatu marga / keluarga lain).”

Sawahlunto, PAB – Akhir-akhir ini, kerukunan umat beragama di Indo-nesia kembali di uji untuk kesekian kalinya. Selama ini biasanya dugaan penistaan agama hanya dilakukan masyarakat menengah kebawah saja, namun kini sudah menimpa para pejabat maupun politisi, bahkan kasus tersebut sedang ditangani polisi pasca aksi besar demonstrasi di Bundaran HI hingga menjadi perha-tian khusus bagi Presiden RI, Pangli-ma TNI, apalagi Kapolri, dan kon-sumsi harian berbagai media Televisi. Kenyataan itu menunjukkan, bahwa Isu SARA (Suku, Adat, Rasdan Agama) di Indonesia masih merupakan hal sensitif yang bisa menyebabkan rusaknya kerukunan umat beragama serta dapat mengancam pertahanan dan keamanan NKRI.

Meskipun tidak ada kaitan dengan perkembangan kasus dugaan peni-staan agama yang sedang men-cuat saat sekarang sampai berita ini diturunkan, namun kasus serupa di atas untuk tingkat kabupaten / kota bukan berarti tidak akan pernah ter-jadi, paling tidak pengaruhnya akan tetap ada bagi setiap Warga Negara Indonesia khususnya dimana saja berada. Gejolak-gejolak sosial itu seakan tak pernah berhenti di Bumi Pertiwi dan tentu harus disikapi serta diantisipasi sejak dini terutama bagi organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) khususnya di Kota Sawahlunto. Organisasi lintas agama ini menganggap penting mencari formula-formula baruguna mencari strategi jitu dalam mempertah-ankan keharmonisan umat beragama

melalui kunjungan resmi atau studi banding kedaerah yang dianggap berhasil mewujudkan kerukunan umat beragama dengan baik, seperti Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Toba Samosir atau dis-ingkat “Tobasa,”merupakan pemek-aran dari daerah tingkat II Kabupaten Tapanuli Utara yang mengelilingi Danau Toba, yaitu Danau terluas di Indonesia dengan Suku Batak Toba pada umumnya.

Batak pada dasarnya terdiri dari beberapa macam Suku, diantaranya ; Batak Toba (Samosir), Batak Pakpak (Dairi), Batak Simalungun (Sinda-raya), Batak Karo (Tanah Karo), dan Batak Mandailing (Sidempuan)

Dari bermacam-macam Suku Batak di atas, terdiri pula berbagai “Salam khas” mereka yang membe-dakan antara satu dengan lain, sep-erti ; Suku Batak Toba dengan ’’Horas Jala Gabe ma Dihita Saluhutna’’. Suku Batak Pakpak dengan’’Njuah-juah Mo Banta Karina’’. Suku Batak Simalungun dengan ’’Horas Banta Haganupan, Salam Habonaran do Bona’’. SukuBatak Karo dengan ‘’Majuah-juah Kita Krina’’. Suku Batak Mandailing dengan ‘’Horas Tondi Madingin Pir Tondi Matogu, Sayur Matua Bulung’’. Arti dari semua Salam Khas tersebut adalah ‘’Selamatlah Kita Semua,” termasuk kata “Horas” yang lebih populer di Indonesia.

Sistem hidup Masyarakat Batak terkenal dengan falsafah, “Dalihan Na Tolu,” artinya Tungku yang Tiga. Somba adalah hormat, Manat adalah hati-hati dan Elek adalah lemah lembut. Pandangan ini sekaligus menjadi struktur dalam masyara-kat mereka secara turun temurun. Kearifan lokal Adat Batak tersebut sampai sekarang masih tetap terjaga keharmonisannya di tengah keber-agaman Indonesia.“Dalihan Na Tolu” sebagaimana dikutip di atas ternyata memiliki potensi kuat merajut hubungan baik dengan siapapun.

Berdasarkan informasi Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kabu-paten Toba Samosir H. Hubdin Samo-sir, S.Ag, Dalihan Na Tolu merupakan kunci rahasia terciptanya keharmoni-san antar umat beragama di Suma-tera Utara. Hal ini ia kemukakan saat menyambut rombongan studi banding Forum Kerukunan UmatBeragama (FKUB) Kota Sawahlunto Ke Kabu-paten Toba Samosir (Tobasa) Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (29/10).

“Meskipun kami disini khususnya

Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berdasarkan data penduduk terdiri dari lebih 80 % beragama Kristen dan Katholik, sedangkan yang lain beragama Islam, Hindu, Budha dan sampai sekarang tidak pernah terjadi konflik antar umat beragama karena kuncinya itu ada pada budaya Batak yang terkenal dengan “Dalihan Na Tolu,” Ungkap H.Hubdin.

Alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang dengan jenggot tebal itu menyampaikan, Falsafah hidup “Dalihan Na Tolu” hingga kini senantiasa menjadi perekat pemer-satu diantara mereka dan itu telah kami sampaikan pula pada waktu kunjungan Komnas HAM tahun 2011 ke Tobasa.

“Disini juga ada agama tidak res-mi bernama Parmalin, dalam ajaran Parmalin itu sendiri mereka meng-haramkan makanan sebagaimana yang diharamkan oleh ajaran Islam, bedanya adalah mereka menyembe-lih hewan tanpa membaca Bismillah, namun diantara kami tidak terjadi pertikaian, “katanya sewaktu mem-beri sambutan di Hall Gereja Katholik Kecamatan Balige.

Selanjutnya sekedar diketahui, FKUB Kota Sawahlunto melakukan kunjungan resmi ke FKUB Kabupaten Tobasa Provinsi Sumatera Utara sela-ma tiga hari, berangkat Jumat siang dan tiba kembali di Sawahlunto Senin sore (31/10). Menurut Ketua FKUB Tobasa, Kota Sawahlunto merupakan FKUB ketiga yang telah berkunjung ke tempat mereka dan sebelumnya kegiatan serupa dilakukan oleh Kabu-paten 50 Kota.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Sawahlunto H. Zainal Arifin, Dt.Rangkayo Tangah, BA mengung-kapkan, disamping menjalin silatur-ahmi dan tukar informasi, kunjungan atau studi banding ke Kabupaten Tobasa dapat dijadikan referensi peningkatan kualitas kerukunan umat beragama sekaligus penyusunan pro-gram FKUB ke depan di Kota Sawah-lunto. Kunjungan pertama tahun ini diikuti sebanyak 20 orang, terdiri dari tokoh agama termasuk agama Kristen Protestan maupun Khatolik, Kement-erian Agama serta Badan Kesbangpol Kota Sawahlunto.

Kakan.Kemenag Drs.H.Ramza Husmen, M.Pd berharap, hasil studi banding atau kunjungan resmi Pen-gurus FKUB dapat dijadikan referensi dalam mengembangkan kegiatan FKUB guna menjaga dan mempertah-ankan kerukunan umat beragama di Kota Sawahlunto.(f@hmi/rhama)

Page 26: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

Padang, PAB – Harapan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi incaran bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun impian itu pupus saat pemerintah memutus-kan untuk melakukakan moratorium ( pemberhentian sementara ) peneri-maan PNS. Bagi penyuluh agama Islam yang sudah mengabdi selama ini akh-irnya bertumpu pada pengangkatan penyuluh non PNS.

Di tengah kegalauan para pe-nyuluh ini akhirnya terobati saat tu-runnya surat dari Kanwil Kemenag Sumbar tentang petunjuk teknis pen-gangkatan Penyuluh Agama Islam Non PNS Nomor.1236/KW.03.6/BA.00/2016 tanggal 11 Agustus 2016 dan Kuo-ta Penyuluh Nomor.B.1502/KW.03.6/BA.00/16 tanggal 28 September 2016 dimana masing-masing kecamatan hanya diberi kuota delapan orang. Maka untuk penyuluh non PNS yang se-lama ini berada di Kanwil akan diha-puskan dan ini mengakibatkan penyu-sutan jumlah penyuluh non PNS dalam jumlah besar. Namun dari segi honor yang diterima akan ditingkatkan sesuai

32 Pelamar Penyuluh Non PNS Tidak Lulus Administrasi

dengan anggaran yang tersedia. Hal tersebut disampaikan oleh Ka-

kankemenag Kota Padang Drs.H.Japeri saat menyampaikan tugas panitia rek-rutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS di Aula Kemenag. Panitia akan bekerja sejak mulai pendaftaran sam-pai menyerahkan hasil seleksi dan berita acara yang akan disahkan oleh Kemenag Kota Padang untuk selajut-nya dilakukan tahapan wawancara sampai akhirnya diputuskan siapa yang lulus sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS selama masa kontrak sampai 2019 mendatang.

Sementara Mhd. Sarkoni,S.Ag,MM selaku Ketua Panitia rekrutmen Pe-nyuluh Agama Islam Non PNS Ke-menag Kota Padang menjelaskan bah-wa penerimaan pendaftaran sudah dimulai sejak (24/10 s-d 4/11) yang lalu. Dari 524 yang mendaftar din-yatakan 32 orang tidak memenuhi syarat secara administrasi. Dengan demikian yang akan mendapat nomor ujian hanya 492 dengan peserta ter-banyak adalah kecamatan Kuranji 92 orang dan paling sedikit adalah keca-

matan Bungus Teluk Kabung 24 orang.Kekurangan yang ditemui dari 32

orang pelamar tersebut cukup be-ragam mulai dari KTP yang bukan Padang, rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan yang tidak ada sementara mereka tamatan SMU sederajat sampai yang tidak ada objek binaanya, sehingga mereka tidak dapat mengikuti taha-pan berikutnya. Dengan ditetapkanya peserta yang lulus seleksi administra-si maka selajutnya akan dilaksanakan tes tertulis pada (20/11) yang bertem-pat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang, ungkap Sarkoni.

Bagi calon Penyuluh Agama Islam Non PNS yang lulus seleksi administra-si ketika ditemui PAB mengungkapkan kegembiraannya karena diberi kesem-patan untuk berkompetisi. Walaupun mereka yakin peluang untuk lulus san-gat tipis melihat beratnya saingan na-mun dengan persiapan yang matang mudah-mudahan sukses uncap salah seorang peserta. (DA)

Page 27: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

2727

Samudra Rindu

Karya: Mutia Apriyuliza Kelas IX-1

Kami manusia2 penghormat!

,Mata senja berlinang jingga

Ketika durjana malam mulai tiba

Rasa rindu datang menjelma dibalik cahayanya

Dan jemari ini memaksa untuk bercerita

bersama secangkir kopi tanpa aroma

Semua orang tersenyum dalam selimut bahagia

Namun, aku tenggelam genangan air mata

yang mengingatkan

Kenangan beberapa tahun silam

Masih ingatkah kamu, kawan?

Saat janji terikat erat dalam genggaman

duka terkubur dalam di dasar lautan

seiring berjalannya waktu janji tampak buram,

kawan.

Dibibir samudra rindu

Aku menanti jumpa hingga putus asa

Hanya mampu menyimpan rasa dibalik tinta

Hingga kutemukan jawaban diantara angin dan

pejaman mata

Sayatan malam

Karya Mutiara Pebriani Kelas IX-1

Ketika malam menghampiri senja

mata tua kembali menatap langit jingga

menanti detik-detik itu akan tiba

untuk berteman dikehidupan yang hampa

tangan lemahnya telah terukir sayatan luka

Kini bintang telah bertaburan

Tapi, siswa tetap melamun

Merasa dirinya akan terayun

Membela senyuman yang terhanyut

Hembusan angin berkecamuk di dinding jiwanya

merasakan durjana di dalam hatinya

kini juga terasa bobrok hidupnya dan merana

Rindupun tiba menyapa hatinya yang buta

Buta akan kepalsuan dunia

durjana semakin menerpa

api kegelisahan semakin menyala

tak mampu untuk memadamkannya

Kini si tua hanya tertunduk iba

menantikan siapa yang akan menemaninya

MERAIH MIMPIKarya Vivi Azizah Kelas IX-1Ku akan lari secepat mungkinmengejar mimpi yang kini sedang menantimelihat dari jauhkau begitu buramtapi ku tetap mengejarmusampai ku datang padamu

Sekian lama ku berlaritapi tubuhku tetap berada di posisi yang samatidak ada perbaikanaku hanya mengejar ditempat ku berlaribeberapa lama ku mengejartapi ku berada ditempat yang sama jugaRintihan air membasahi tubuhkukeringat yang berhenti-hentiMembuatku terengah-engahMenunjuk ke arah yang samasemua menertawakan kudikhalayak umum ku menunjuktak semestinya kalian begitupipiku merahmengeluarkan amarah dari tubuhkusuara yang tak diinginkan keluar dari mulutkuku hanya terdiamdan mencoba untuk mengejarnya lagidan kiniku bisa tapi hanya bayangan mengikutinya

Puisi Karya Siswa MTsN Model Padusunan

MTsN Model Padusunan Kota Pariaman29 Oktober 2016

Page 28: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

28

Menag RI H. Lukman Hakim Saifuddin didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar disambut dengan tari galombang sebelum melaksanakan pembinaan ASN di Kanwil Kemenag Sumbar Selasa 29/11 (Rhama)

Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kabag TU menyerahkan secara simbolis kunci

mobil dinas kepada Kepala MAN IC Padang Pariaman. (Ef)

MAN IC Padang Pariaman berhasil meraih juara I dan II pada Kontes Robotik tingkat

SLTA se Prov. Sumatera Barat yang diadakan Politeknik Negeri Padang (doc. Humas)

Kakanwil menyerahkan buku Urais Binsyar Sumbar dalam angka 2015 kepada Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah

Amin,Senin 28/11.(Rhama)

Kabag TU didamping Kabid Penmad berfoto bersama Keluarga besar MAN Singkarak usai menerima penghargaa juara II LSS tingkat

SLTA-MA-SMK se Sumbar 29/11. (Mira)

Pembukaan MTQ Solok Selatan ke 37 oleh Staf Ahli Kantor Gubernur , Kakanwil dan Bupati

Solsel. Ulil

Tokoh Lintas Agama Doa Bersama pada Acara Doa Bersama Lintas Agama untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Korem Wirabraja Sudirman

pada Rabu 16 November 2016. (Metra)

Page 29: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

29

Pembukaan MTQ Solok Selatan ke 37 oleh Staf Ahli Kantor Gubernur , Kakanwil dan Bupati

Solsel. Ulil

Tokoh Lintas Agama Doa Bersama pada Acara Doa Bersama Lintas Agama untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Korem Wirabraja Sudirman

pada Rabu 16 November 2016. (Metra)

Kakanwil didampingi Kabid Penaiszawa dan Kasi Penerangan dan Penyuluhan Islam foto usai penyerahan soal rekrutman PAI kepada

Kakankemenag Kab. Solok

Penampilan Sumbar di Ajang Pentas Seni Budaya di Cisarua Bogor 6 s.d 10 November

2016 Acara Kemah Pemuda Lintas Agama Tk. Nsional. (Metra)

Peserta studi banding Kankemenag Limapuluh Kota terlihat serius mendengar

arahan crew Humas Kanwil Kemenag Sumbar Kamis 3/11 (Defriandi)

Rombongan DWP Kanwil Kemenag Sumbar mengunjungi RA Al-Ikhlas Gunung Pangilun dalam rangka melihat perkembangan anak

didik, Selasa 8/11(doc.humas)

Ka. Biro Umum H. Syharizal beserta jajaran berfoto bersama jajaran Kemenag Kab. Tanah Datar usai pembinaan di Kankemenag setempat

Jum’at 11/11 (Ef)

Page 30: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3030

Sarilamak, PAB - Jajaran Kementeri-an Agama Limapuluh Kota memahami betul eksistensi serta peranan Kehu-masan dalam dunia modern merupak-an bagian terpenting yang harus di-perkuat. Kehumasan merupakan da-pur dakwahnya sebuah lembaga, tan-pa publikasi sebaik apapun kegiatan yang dilakukan tidak akan berdampak luas tanpa dukungan publikasi, baik media online maupun media cetak.

Hal tersebut ditegaskan H. Gus-man Piliang Kakan Kemenag Limapu-luh Kota saat memberikan penghar-gaan pada dua kontributor terbaik dari unit kerja yang berada di lingkun-gan Kemenag Limapuluh Kota, Senin (17/10). Dijelaskan secara umum capa-ian publikasi Kemenag Limapuluh Ko-ta sangat mengembirakan, buktinya

Kemenag Inhil Kunjungi Kemenag Lima Puluh Kota

Kontributor Humas Unit Kerja Diganjar Penghargaan

program one day one news untuk pri-ode September sampai Oktober 2016, tercatat 161 berita Kemenag Limapu-luh Kota yang tampil di Website Kan-wil, Portal online (Padang Today dan Minangkabau News Red.) dan media cetak lokal.

“Saya apresiasi seluruh komponen yang telah berbuat sehingga Kemenag Limapuluh Kota mampu memproduksi berita sebanyak 4,2 berita perharin-ya. Ucapan apresiasi serta terimaka-sih juga saya sampaiakan kepada selu-ruh kontributor yang ada di unit kerja berkat bantuan kontribur tersebut ke-giatan publikasi di Kemenag Limapu-luh Kota semakin hari semakin ber-gairah”, lanjut suami tercinta Sri Nan-da ini.

“saya perlu tegaskan bahwa hu-

mas memiliki peranan penting dalam kesuksesan kegiatan kita di tempat kerja, kepada seluruh pimpinan sa-ya berharap agar hal tersebut diper-hatikan sebaik mungkin, “berikan du-kungan semaksimal mungkin bagi kon-tributor di unit kerja kita”, harap Gus-man.

Pada kesempatan tersebut Ke-menag Limapuluh Kota menyerahkan dua penghargaan untuk kontributor Humas dengan berita terbaik diraih MTsN Limbanang, sementara kontrib-utor humas dengan foto berita terbaik diraih MTsN Mahat.

Data yang dipublikasikan Sekt-retariat Humas Kemenag Limapuluh Kota merinci 88 berita telah dipub-likasikan unit kerja dan 77 berita telah dipublikasikan Kemenag Limapuluh Ko-ta Priode 1 September sampai 15 Ok-tober 2016 sehingga total berita Ke-menag Lima Puluh Kota berjumlah 161 berita pada priode tersebut.

Dengan rincian MAN Padang Ja-pang 12 Berita, MTsN Limbang 12 beri-ta, MTsN Mahat 12 berita, MTsN Gadut 9 berita, MTsN Dangung-Dangung 6 Berita. Semntara itu Pompes Darul Fu-nun, MTsN Piladang, MTsS Koto Tangah menyumbang 5 berita. PPM Al-Kaut-sar, KUA Harau dan MTsS PI Taram me-nyumbang 2 berita serta 1 berita dari PP Rantau Panjang. 77 berita disum-bangkan humas Kemenag Limapuluh Kota. “Terus Berkarya” (APP)|DW

Sarilamak, PAB - Bak pepatah “ban-yak bajalan, banyak nan tahu”. Ber-tempat di aula VIP Kemenag Lima Pu-luh Kota menerima kunjungan kerja dari Kemenag Kab. Indragiri Hilir (In-hil) Prov. Riau, Senin (7/11). Kunjungan kerja tersebut diikuti para pejabat, Kepala KUA, JFU pada Kemenag Inhil dan pengurus FKBU Kab. Inhil.

Gusman Piliang Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam sambutan-nya menyampaikan, terimakasih serta apresiasi kepada Kemenag Inhil yang telah memilih Kab. Lima Puluh Kota sebagai tujuan kunjungan kerja, “Atas nama pribadi dan pimpinan saya me-nyampaikan selamat datang di Kab.Li-ma Puluh Kota”. Tentu kita berharap kunjungan kerja ini dapat meningkat-kan silaturahmi keluarga besar Ke-menterian Agama baik yang ada di Li-ma Puluh Kota maupun yang ada di In-hil.

Menukuk disampaikan, secara pribadi saya dengan Kakan Kemenag Inhil merupakan teman lama, kami se-angkatan CPPN jadi secara pribadi ka-mi sudah bersilaturahmi semenjak dekade 90an lanjut Gusman. Perte-

muan hari ini diharapkan menjadi wa-han pertukaran informasi dalam upa-ya meningkatkan layanan Kementeri-an Agama. Hal ini penting dilakukan oleh seluruh aparatur Kemenag “Mari kita belajar untuk terus meningkatkan kompetensi diri, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi, harap Gusman.

Sementara itu Azhari Kakan Ke-menag Inhil didampingi Istri menyam-paikan apresiasi serta terimaksih yang setinggi-tingginya atas pener-imaan kunjungan kerja ini. Banyak hal yang menjadi pertimbangan kami hingga akhirnya memilih Kemenag Li-ma Puluh Kota sebagai tujuan kunjun-gan kerja, salah satunya fakta bahwa Kemenag Lima Puluh Kota baru-baru ini mendapat hasil penilaian pelaksa-naan ZI terbaik di Sumatera Barat, hal in tentu menarik untuk dipelajari agar dapat dibawa ke Inhil lanjut Azhari.

Alasan lainya, menurut pengeta-huan saya suasana kerukukan hidup bergama di Kab.Lima Puluh Kota ber-jalan dengan harmonis tanpa ada kon-flik yang berarti, itu sebabnya saya membawa para pengurus FKUB untuk

bertukar program dengan FKUB Lima Puluh Kota. Saya berharap berbagai kemajuan serta inovasi yang ada disini dapat kita terapkan di Inhil, inilah ide awal kunjungan kerja ini.

Mendalam disampaiakan Kab. In-hil terdiri dari 20 Kecamatan, dimana sebagaian besarnya berada di peraian laut tentu secara georafis memiliki tantangan kerja yang berbeda dengan Kab.Lima Puluh Kota yang sebagian besar berada di daerah perbukitan.

“Intinya tantangan kerja dimana-pun kita mengabdi pasti ada dengan tingkat kesulitan yang berbeda, mu-dah-mudahan acara ini dapat menaj-di motivasi baru bagi kita semua, bah-wa sebagai ASN tugas pengabdian ki-ta tidak mengenal hambatan, mari ki-ta jadikan hambatan tersebut sebagai motor pengerak untuk berkarya”, sim-pul Azhari.

Acara penyambutan diakhiri den-gan sesi tanya jawab dan pertukaran cendramata antara dua lembaga satu nama dua daerah ini. Untuk selanjut-nya rombongan Kemenag Inhil diren-canakan akan dijamu di lapangan bulu tangkis Kemenag Lima Puluh Kota. Ah-lan Wasahlan (APP)|DW

Page 31: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3131

Sarilamak, PAB - Pengurus Koperasi Ikhlas Kementerian Agama Limapuluh Kota melakukan perjalanan menuju ti-tik Nol KM Indonesia. Perjalan terse-but merupakan bagian dari ikhtiar pengurus koperasi Ihklas untuk bela-jar, bertukar informasi terkait den-gan pola manajeman koperasi syari-ah yang ada di komplek Islamic Center Kota Lhokseumawe.

Bertempat di Mesjid Agung Islam-ic Centere Lhokseumawe Aceh, rom-bongan studi banding dari Koperasi Ih-klas Kemenag Lima Puluh Kota diteri-ma oleh penggurus Dewan Makmur. Teungku Ramli pengurus Dewan Mak-mur menyampaikan, Kota Lhokseu-mawe merupakan pusat kajian ke-Isla-man dan menjadi pusat awal kerajaan Samudra Pasai yang merupakan ba-gian terpenting dari sejarah penyeba-ran Islam di Nusantara.

Lebih lanjut dijelasakan, koper-asi syariah yang berada di komplek Isalamic Centere ini didukung secara penuh oleh Pemerintahan Daerah. ”kami tentu bersyukur Pemerintah Daerah memilki komitmen serta cara pandang yang sama dengan pengelola koperasi dalam mengembangkan kop-erasi syariah”, pungkas lulusan Magis-ter Ilmu Komputer ini

Senada dengan itu Taufiqurrah-

Koperasi Ikhlas Kemenag Limapuluh Kota Berburu Ilmu ke Lhokseumawe

man Ketua koperasi syariah menjelas-kan dalam pengelolan koperasi syari-ah seluruh kegiatan melibatkan rema-ja Mesjid. “Menurut hemat kami Mes-jid harus tumbuh dan berkembang ti-dak hanya sebatas untuk kegiatan iba-dah, Mesjid harus dikembangkan men-jadi pusat ekonomi umat yang berba-sis syariah”.

Sementara itu Gusman Piliang Ka-kan Kemenag Lima Puluh Kota seka-ligus Pembina Koperasi Ihklas me-nyampaikan, “kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus ajang un-tuk bertukar informasi tentang penge-lolan koperasi berbasis syariah. Ten-tu banyak hal yang dapat kita lihat di sini, dengan harapan bisa dikembang-kan di Lima Puluh Kota, setidaknya

spirit pengelolan koperasi berbasi sya-riah dapat menjadi virus dalam rang-ka memperkuat perekonomian umat”, lanjut alumni Mualaim Kubang ini.

“Atas nama pimpinan rombongan, saya menyampaiakan apresiasi ser-ta ucapan terimakasih kepada keluar-ga besar Islamic Center Lhokseumawe yang sudah menerima kunjungan ini, ucapan yang sama saya sampaikan ke-pada Kakan Kemenag Kota Lhokseu-mawe beserta jajaran yang juga hadir pada kesemptan ini.

Acara studi banding diakhiri den-gan pertukaran cendera mata anta-ra koperasi Ikhlas Kemenag Lima Pu-luh Kota dengan Islamic Center Kota Lhokseumawe. (APP/Nina)DW

Page 32: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

32

Agam, PAB – Pagi perlahan beranjak menuju siang, satu demi satu kenda-raan Kafilah dari 16 Kecamatan se Ka-bupaten Agam bersauh di Kecamatan Lubuk Basung Minggu (13/11). Setiap rombongan Kafilah yang datang disam-but tambua tansa dan tari Pasambah-an lengkap dengan siriah dalam carano oleh tuan rumah. Usai penyambutan, masing-masing Kafilah Kecamatan di-antar menuju pemondokan yang telah tersedia.

Pawai Ta’aruf dengan Rute Bunda-ran Tugu Harimau Agam Simpang Tigo Lubuk Basung terus ke Depan Masjid Agung Nurul Falah berjalan lancar dan tertib. Bupati dan Wakil Bupati Agam beserta Nyonya, Forkopinda Kabupat-en Agam, Kakan Kemenag Agam serta Kepala SKPD yang ada di panggung ke-

MTQ Motivasi Umat untuk Lebih Cinta Al Qur’an 2017, Agam Bertekad Raih 3 Besar

hormatan melambaikan tangan yang disambut lambaian serta senyum ba-hagia oleh peserta pawai. Masing-ma-sing kecamatan bertekad meraih ha-sil terbaik pada gelaran MTQ Kabupat-en kali ini, hal itu terlihat dari Nara-si De File yang dibacakan MC saat ma-sing-masing Kafilah melintas di depan panggung Kehormatan.

Pembukaan MTQ Nasional ke 37 Tingkat Kabupaten Agam di Keca-matan Lubuk Basung berlangsung me-riah dan ditabuh Wakil Gubernur Sum-bar Drs. H. Nasrul Abit. Saat pembu-kaan, ratusan siswa siswi dari SMA/MA/SMK se Kecamatan Lubuk Basung suguhkan penampilan Tari Kolosal dengan tema Membumikan Alqur’an di Ranah Agam. Ribuan penonton yang memadati Halaman GOR Rang Agam

yang luasnya melebihi lapangan bola bagai tersihir melihat aksi para penari tersebut.

Upacara dilanjutkan dengan pelan-tikan dewan hakim oleh Bupati Agam Ir. H. Indra Catri, M. Sp, Datuak Mala-ko Nan Putiah. Bila pada MTQ Nasional ke 36 Tingkat Provinsi di Kota Sawah-lunto Kabupaten Agam berada di per-ingkat ke 7 pada MTQ Provinsi di Kota Pariaman 2017 nanti, Kabupaten Agam bertekad meraih 3 besar”, demikian tekad yang disampaikan Bupati Agam.

Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili H. Maswar, MA menyampai-kan selamat dan sukses pelaksanaan MTQ Nasional ke 37 Tingkat Kabupaten Agam. Semoga MTQ ke 37 ini berha-sil melahirkan juara-juara terbaik yang akan mengantarkan Kabupaten Agam meraih posisi yang lebih baik pula di ajang MTQ Provinsi di Kota Pariaman nantinya.

H. Hendri, selaku Ketua LPTQ Ka-bupaten Agam menyampaikan bah-wa MTQ memiliki dua Dimensi. Dimen-si pertama adalah Dakwah dan yang kedua adalah Kompetisi, yaitu berlom-ba-lomba dalam kebaikan.

Dengan MTQ tertumpang harapan besar kepada seluruh umat Islam un-tuk benar-benar menjadikan Alqur’an sebagai pedoman hidup yang menun-tun menuju kebahagiaan hidup dunia akhirat. “Dengan MTQ Syi’ar Agama Allah kian benderang serta menambah motivasi kepada umat untuk lebih cin-ta kepada Alqur’an”, jelas Hendri.

Dari pantauan PAB, Pada MTQ ke 37 ini 659 orang Kafilah dari 16 Keca-matan berlomba memperebutkan 52 medali yang tersebar pada 10 Cabang dan 26 Golongan yang dimusabaqah-kan. (Alwi/Rina)

Page 33: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

33

Agam, PAB – Keberagaman, sunatul-lah. Diperlukan saling pengertian dan toleransi untuk merajut kebersamaan dan kemajuan. Untuk meningkatkan saling pengertian dan toleransi umat beragama di Kabupaten Agam maka Kantor Kementerian Agama Kabupat-en Agam laksanakan Workshop Pening-katan Wawasan Multikultural pada Ka-mis (03/11) di Aula Panti Asuhan Putra Lubuk Basung.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh tersebut diikuti 50 orang peser-ta utusan lembaga keagamaan serta tokoh masyarakat se Kabupaten Agam. Bertindak sebagai Narasumber Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar H. Bus-tari, Kepala Kantor Kemenag Agam H. Hendri dan Kasubbag TU Edi Zalman.

Dalam pemaparannya H. Bustari, MM menyampaikan bahwa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bang-

Padang Pariaman, PAB – Majelis Ula-ma Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) VIII pada pertengah-an November 2016 dengan tema Mem-perkokoh Eksistensi Majelis Ulama In-donesia Kabupaten Padang Pariaman yang akan dilaksanakan di Villa Anai Resort Kayutanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman.

Hal itu terungkap pada rapat pa-nitia Musda yang diselenggarakan di salah satu rumah makan di kawasan Toboh Palabah, Kecamatan Sintoga.

Terpilih selaku ketua Panitia Pelak-sana Musda, Ali Basyar Tk. St. Sinaro dengan Sekretaris Aznam Tk. Bagindo dan Bendahara Hj. Rakiyah dan ber-tindak sebagai pengarah acara, H. Bu-chari, didampingi Rahmat Tk. Sulai-man dan Afredison Tk. Abd. Rahman. Kepantiaan juga akan dilengkapi den-gan beberapa seksi demi terlaksanan-ya perjalanan Musda dengan sukses dan baik.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Pariaman, H. Zainal Tk. Mudo, dalam arahannya mengatakan, Musda adalah sebagai ajang untuk memilih pengurus baru li-

sa, ras, agama serta bahasa merupak-an potensi yang bisa membawa pa-da kemajuan sekaligus juga berpoten-si memunculkan konflik dan perpeca-han. Untuk itu perlu bagi setiap warga Indonesia untuk meningkat wawasan Multikultural serta saling pengertian akan perbedaan-perbedaan yang ada.

“Jangan sampai keyakinan dan pa-ham seseorang dan kelompok me-nindas dan memaksa orang lain un-tuk menganutnya yang padahal Neg-ara telah menjamin kebebasan dalam memluk agama dan keyakinan serta melakukan ibadah menurut agama dan keyakinannya tersebut. Jangan pu-la ada yang mencampuri urusan aga-ma orang lain apalagi melakukan peni-staan terhadap agama, keyakinan ser-ta kitab suci agama lain karena hal itu sangat tidak sesuai dengan UUD 1945 serta Pancasila sebagai dasar negara”,

tegas Bustari.Senada dengan itu, H. Hendri

menjelaskan bahwa di kabupaten Agam terdapat berbagai ormas kega-maan serta kelompok-kelompok ter-tentu dengan paham keagamaan yang agak berbeda dari paham kebanyakan orang pada persoalan-persoalan ter-tentu. Dan dari segi pemeluk agama, walau secara organisasi tidak ada or-ganisasi keagamaan selain ormas Is-lam, tapi pemeluk agama selain aga-ma Islam ada di Kabupaten Agam.

Suku bangsa yang mendiami Kabu-paten Agam juga beragam walau may-oritas adalah orang Minangkabau as-li. Ada orang jawa, ada orang Batak, Nias, Melayu, Sunda, Madura dan se-bagainya. Oleh karenanya, pemaha-man multikultur, toleransi umat be-ragama serta toleransi antar umat be-ragama perlu terus dibina dan diting-katkan demi kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa karena persatuan dan kesatuan adalah modal utama menuju masyarakat Agam yang Mandiri, Ber-prestasi yang Madani, jelas Hendri.

Di akhir sesi, Edi Zalman berbagi pengalaman serta tip dan trik mera-jut kebersamaan dalam kebhinekaan masyarakat Kabupaten Agam. Peser-ta pun terlibat aktif dalam disku-si tentang berbagai kondisi dan din-amika yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat terkhusus di Kabupaten Agam. (Alwi/Rina)

Merajut Persatuan di Tengah Kebhinekaan Masyarakat Agam

Sejumlah Nama Calon Ketua MUI Padang Pariaman Mengapungma tahun mendatang dan diharapkan acara ini dapat berjalan dengan suk-ses dan lancar. “Kita harapkan acara ini dibuka oleh Bupati Padang Paria-man dan didampingi Pengurus MUI Su-matera Barat,” tutur Zainal Tk. Mudo.

Beberapa nama yang muncul un-tuk diunggulkan menjadi Pemimpin MUI Padang Pariaman lima tahun ke depan diantaranya, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa, Kepala Kantor Kemen-terian Agama Padang Pariaman yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Hi-dayatullah, Toboh Marunggai, Keca-matan V Koto Kampung Dalam. Selain itu, H. Duski Samad, Tk. Mudo, gu-ru besar IAIN IB Padang yang meru-pakan putra Lubuk Alung. Kemudian H. Syofyan, M. Tk. Bandaro, Pimpinan Pondok Pesantren dari Kecamatan Pa-tamuan, beliau sudah tidak asing lagi bagi para ulama dan masyarakat.

Kemudian beberapa nama lain, seperti Azrul Aswad,Tk. Mu-do yang merupakan Pimpinan Pon-dok Pesantren di Ambung Kapur, Ke-camatan VII Koto Sungai Sariak. Se-lanjutnya Rahmat Tk. Sulaiman, juga bakal diunggulkan sebagai Calon Ketua Umum MUI Padang Pariaman sebagai

pengganti H. Zainal Tk. Mudo. Terma-suk yang santer dibicarakan di dalam MUI Padang Pariaman, sebagai Ke-tum ke depan Dr. H. Zainal Tk, Mudo, M. Ag, disamping sehari-hari bertu-gas sebagai dosen IAIN IB Padang pada Fakultas Dakwah, beliau juga selaku Pimpinan Pondok Pesantren di Pung-gung Kasiak Lubuk Alung. Terakhir, H. Zulfahmi Tk. Bagindo, S. Pdi, disamp-ing ulama juga sebagai pegawai negeri di Kementerian Agama Padang Paria-man, sebagai tenaga pengajar di MTsN Sungai Geringging. (Mudawar)

Page 34: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3434

Solok Selatan, PAB - Dalam rang-ka menyatukan Visi, Misi, dan prespe-ktif dalam pembangunan di bidang ke-agamaan, serta untuk menyikapi isu-isu aktual yang berkembang di tengah-tengah umat hari ini, maka kemente-rian agama Kabupaten Solok Selatan yang dikoordinatori oleh oleh penye-lenggara syari’ah, Syafra Haradi, S.Ag, MM melaksanakan Rapat Koordina-si dan pembinaan dengan Tokoh Ma-

Solok Selatan, PAB - Dalam rang-ka meningkatkan pengelolaan Zakat dan Wakaf di Kab. Solok Selatan ma-sa yang akan datang, Kantor Kement-erian Agama Kab. Solok Selatan men-gadakan pelatihan dan Pembinaan Pe-manfaatan IT dan Pemberdayaan Za-kat dan Wakaf tingkat Kab. Solok Se-latan yang diadakan pada hari Selasa dan Rabu, Tanggal 8-9 November 2016 di Aula Quwwatul Ummah Kantor Ke-menterian Agama setempat.

Sebagai peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari unsur Kepala KUA, Ketua UPZ, Nazir Wakaf Keca-matan dan Penyuluh Agama Fungsion-al dan Penyuluh Agama Honorer yang berjumlah 60 Orang.

Untuk mengisi acara Pembinaan dan Pelatihan ini, di isi oleh Nara-sumber yang profesional dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Su-matera Barat H. Edison, MA, H. Be-ni Malwa, S.Sos.I. MA, dan dari Kab. Solok Selatan Drs.H. Burhanuddin Chatib selaku Kepala Kantor Kement-erian Agama, serta H. Zulkifli S.A g. MM selaku Sekretaris BAZNAS Kab. Solok Selatan.

Drs. H. Burhanuddin Chatib se-laku Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kab. Solok Selatan sangat menga-presiasi kegiatan ini, karena kita me-

Eksistensi Ormas dan Tomas Dituntut Kembalikan Umat ke Jalan yang Benar

Tingkatkan Pengelolaan Zakat dan Wakaf, Kankemenag Solok Selatan Adakan Pelatihan IT

syarakat (TOMAS) dan Pimpinan Or-mas Islam pada hari Rabu 15 Novem-ber 2016 di Aula Quwwatul Ummah.

“Dalam kondisi Negara dan umat yang kacau balau saat ini, TOMAS dan Ormas Islam sangat dituntut eksis-tensinya untuk mengembalikan umat ke jalan yang benar. Serta harus bi-sa menjadi sitawa sidingin bagi pembi-naan umat” hantar Drs. H. Burhanud-din Chatib selaku Kepala Kantor ketika

membuka acara tersebut.Agenda rapat yang dimunculkan

adalah terjadinya degradasi moral generasi muda, masih merebaknya ali-ran-aliran sempalan dan fitnah terha-dap umat Islam yang semakin banyak berkembang. “Kita semua bertekad untuk selalu memantau dan membe-nahi persoalan-persoalan yang menim-pa umat Islam dewasa ini. Kita tidak mengharapkan keuntungan dan imba-lan, kententraman dan kenyamanan umat dalam beragama adalah tujuan, demi menggapai keridhoan” ungkap salah seorang peserta rapat koordi-nasi.

Acara ini sangat disambut baik oleh peserta. Menurut ketua DPD Tar-biyah dan Dewan Dakwah Solok Se-latan, H. Zulkifli, S.Ag, MM, “Rapat ini perlu dilaksanakan sehingga terban-gun ukhuwah islamiyah dan silatur-ahhmi sesama ormas islam. Agar ter-wujud kesamaan Visi,Misi, serta per-sepsi dalam menyikapi persoalan keu-matan hari ini”, ungkap beliau men-gakhiri ucapannya. (Zul|Fajri)

nyadari bahwa fungsi Zakat dan Wakaf dalam Islam sangat besar dampaknya pada kemajuan ekonomi umat untuk mensejahterakan umat, oleh karena itu Pengelolaan Zakat dan Wakaf har-us dikelola dengan baik.

Dalam tempat terpisah DR. Syam-surizaldi SE, SIP, MM selaku Ketua BA-ZNAS Kab. Solok Selatan mengucap-kan terima kasih kepada Kementeri-an Agama Kab. Solok Selatan teruta-ma jajaran Bimas Islam dibawah pimp-inan H. Zulkifli, S.Ag. MM sebagai Ka-si Bimas Islam yang sangat peduli den-gan Gerakan Masyarakat Sadar Zakat dan Wakaf di Solok Selatan. Karena ki-ta sangat menyadari bahwa poten-si Zakat dan Wakaf Umat Islam kalau dikelola dengan baik dan benar akan

bisa mengangkat harkat dan martabat Umat Islam terutama yang tergolong dalam Asnaf 8 ( Delapan ), dan BA-ZNAZ Solok Selatan bisa mengumpul-kan Zakat Profesi dan perorangan ± 4 Milyar Rupiah 1 Tahun ujar beliau me-nutup pembicaraannya.

Berbeda dengan Komentar salah satu Peserta Pembinaan dan Pelatihan Pemanfaatan IT dalam Pemberdayaan Wakaf, Drs. Abdul Rahman, MPd. Yang merupakan Sarjana Jebolan Ameri-ka Serikat Setelah mengikuti pelatihan bertekad untuk menjadi Pengurus UPZ dan Nazhir Wakaf Kecamatan, kare-na begitu mulianya pekerjaan sebagai Pengurus UPZ dan Nazhir Wakaf ini, dan semua itu jadi ladang amal ibadah bagi umat islam ujarnya. (Zul|Fajri)

Page 35: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3535

Bukittinggi, PAB - Untuk mewujudkan keluarga sakinah dan keluarga bahagia di Kota Bukittinggi, tentu perlu mem-bentuk kerjasama dengan semua pi-hak. Kementerian Agama Kota Bukit-tinggi dalam hal ini Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawi-nan (BP4) mengadakan rapat dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahter-aan Keluarga (TP PKK) Kota Bukitting-gi Selasa, (18/10) di Ruang Kerja Ka-kan Kemenag.

Rapat untuk penguatan peran BP4 ditengah-tengah masyarakat di hadiri Kakan Kemenag, Kepala KUA Se-Bukit-tinggi, Kasi dan Staf Bimas Islam ser-ta pengurus TP-PKK Kota Bukitting-gi. Dalam Rapat ini disepakati bebera-pa rancangan untuk memperkuat BP4

Bukittinggi, PAB - Rombongan Kelom-pok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kantor Kementerian Agama Ka-bupaten Merangin dan Mungo melaku-kan kunjungan silaturahim dan studi banding ke Kantor Kementerian Aga-ma Kota Bukittinggi, Jumat (28/10). Rombongan yang berjumlah 21 orang itu diterima Kepala Kantor Kemente-rian Agama Bukittinggi H. Muhamad Nur, MA didampingi Kasi Bimas H. Zul-fikar, Ketua Pokjaluh Kota Bukitting-gi Darul Aspani dan Penyuluh Agama Fungsional Se-Kota Bukittinggi.

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kota Bukittinggi H. Muhamad Nur, MA dalam sambutannya menyampai-kan ucapan selamat datang serta ra-sa bangga karena Kantor Kementeri-an Agama Kota Bukittinggi menjadi tujuan kunjungan dan study banding dari Pokjaluh kankemenag Kabupaten Merangin dan Mungo Propinsi Jambi.

Kepada tamunya beliau menyam-paikan bahwa, kunjungan ini sebena-rnya akan lebih pas bukan study band-ing, tapi lebih pasnya dikatakan se-bagai ajang silaturahim serta tukar-menukar informasi dan pengalaman

BP4 dan TP-PKK Bukittinggi, Kerjasama Wujudkan Keluarga Sakinah

Pokjaluh Merangin dan Mungo Kujungi Kemenag Kota Bukittinggi

dalam mewujudkan keluarga sakinah di Bukittinggi kedepannya. Pertama, melibatkan TP-PKK dalam kursus calon pengantin, Kedua BP4 harus diperkuat eksestensinya. Ketiga adanya kegiatan Khusus Calon Pengantin (Catin) yang disertifikasi dengan peserta remaja/mahasiswa yang belum nikah dengan memperoleh sertifikat setelah lulus mengikuti Kursus Calon Pengantin ini.

Kakan Kemenag Kota Bukitting-gi H. Muhamad Nur, MA dalam rapat tersebut menyampaikan paparanya BP4 yang dahulunya sebuah Badan Pe-nasihatan Perkawinan dan Penyele-saian Perceraian, setelah kasus per-ceraian ditangani Pengadilan Agama dan KUA melayani masalah nikah dan rujuk, maka BP4 berubah jadi Badan

Penasihatan, Pembinaan dan Pelestar-ian Perkawinan. Sehingga tugas BP4 demikian mulia dalam mempertahank-an mahligai rumah tangga. “Dalam Al-Quran banyak sekali ayat yang mem-bicarakan tentang penguatan bangu-nan rumah tangga, hanya sebagian ke-cil yang membicarakan masalah pen-guatan negara, bangsa, apalagi ma-syarakat. Sebab keluarga adalah sen-di dasar terciptanya masyarakat yang ideal, mana mungkin negara dibangun di atas bangunan keluarga yang rent-an perselisihan dan pertengkaran”, ka-tanya.

Lebih Lanjut Sekarang ini tuntutan BP4, peran dan fungsinya tidak seke-dar menjadi lembaga penasihatan sa-ja, akan tetapi juga berfungsi sebagai lembaga mediator dan advokasi. BP4 dituntut untuk dapat menjaga keutu-han sebuah keluarga, maka sebelum fondasi rumah tangga dibangun, pe-nasihatan calon pengantin mutlak ha-rus dilaksanakan. “Untuk itu pengua-taan BP4 kedepan harus dilakukan salah satunya dengan menjalin ker-jasama dengan TP-Pkk Kota Bukitting-gi, akan tetapi sebelum kita berperan serta dalam memberikan pembeka-lan calon Pengantin dalam wadah BP4 ini tentunya keluarga kita Harus men-jadi Tauladan bagi keluarga lain di Ko-ta Bukittinggi Ini”, tutup M. Nur. (Sy-afrial/rhama)

(Sharing) antara pokjaluh Kementerian Agama Kab. Merangin dan Mungo den-gan Pokjaluh Kementerian Agama Ko-ta Bukittinggi, sehingga nantinya bisa diambil manfaat unggulannya Sebagai pengayom masyarakat di wilayah ker-ja masingmasing.

Lebih Lanjut disampaikannya se-cara geografis wilayah antara jam-bi dan Bukittinggi cukup jauh un-tuk suatu maksud mulia melakukan sharing, akan tetapi Sharing ini san-gat penting, dikarenakan tugas pe-nyuluh agama sekarang ini dihadap-kan pada suatu kondisi masyarakat yang berubah secara akseleratif yang mengarah pada masyarakat fungsion-al, masyarakat teknologis, masyarakat saintifik dan masyarakat terbuka. Un-tuk itu, setiap penyuluh agama secara terus-menerus perlu meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengem-bangan diri, dan perlu memahami vi-si penyuluh agama serta menguasai secara optimal terhadap materi pe-nyuluhan agama itu sendiri.

“Oleh karena itu, menghada-pi kondisi ini, lanjutnya, seorang pe-nyuluh harus menyusun strategi yang

tepat dalam pelaksanaan tugas kepe-nyuluhannya”, tegas Kakan Kemenag Kota Bukittinggi.

Sementara itu, Ketua rombon-gan pokjaluh Kankemenag Kabupaten Merangin dan Mungo, Iskandar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang begi-tu istimewa, karena mereka langsung di terima oleh Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kota Bukittinggi. “Mu-dah-mudahan apa yang kami dapatkan di Kota ini bisa di kembangkan di dae-rah kami masing-masing, harap Iskan-dar. (Syafrial/Rhama)

Page 36: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3636

Pariaman, PAB - Sebagaimana dike-tahui Pemko Pariaman pernah mem-peroleh pin emas dalam hal maghrib mengaji langsung diserahkan Menteri Agama RI Surya Darma Ali kepada Wa-likota Pariaman H. Mukhlis. R di Jakar-ta beberapa tahun lalu. Tim Gerakan Maghrib Mengaji ini terdiri dari empat tim yang masing-masing tim diket-uai Walikota, Wakil Walikota, Setdako dan Asisten I masing-masing Tim ang-gotanya terdiri dari pejabat di ling-kungan Pemko dan Kankemenag Kota Pariaman. Empat tim ini akan turun serentak ke empat Kecamatan di Kota Pariaman. Demikian dikatakan Plt Ka-kan Kemenag Kota Pariaman H. Hel-mi saat turun perdana ke Masjid Ra-ya Manggung yang menjadi rute Tim I bersama Walikota Pariaman dan peja-

Revitalisasi Maghrib Mengaji, Pemko Pariaman Janjikan Reward Kepada 20 Masjid Tersumarak

BP4 Kota Pariaman Ditunjuk Sebagai Model Percontohan

bat di lingkungan Pemko dan Kemenag Kota Pariaman, Senin (17/10).

Lebih lanjut Helmi sangat ber-terima kasih kepada Pemko Pariaman yang telah memprogramkan kegiatan maghrib mengaji ini, karena menurut-nya ini berarti sinergisitas Pemko den-gan Kemenag betul-betul terjalin den-gan baik. “Gerakan Maghrib Menga-ji merupakan icon Kementeria Aga-ma yang telah didengung-dengungkan beberapa tahun yang lalu, sekarang kembali digalakan dan dilaksanakan oleh Pemko Pariaman. Tentu hal ini akan memberikan dampak positif ba-gi masyarakat di Kota Pariaman”, ulas Helmi dengan senyum khasnya.

Pelaksanaan Maghrib mengaji ini dilakukan dengan melaksanakan shalat maghrib berjama’ah, dan setelah itu bertadarus bersama-sama dimentori seorang Qori (dari Kankemenag) sam-pai masuk waktu shalat isya. Helmi berujar bahwa Pemko Pariaman akan memberikan reward kepada 20 Mas-jid tersumarak dengan kriterianya me-liputi tiga hal yaitu idarah, imarah dan ri’ayah diantaranya masjidnya selalu ramai oleh jama’ah, banyak aktivitas umat Islam dan kegiatan keagamaan seperti wirid, MDA/TPQ, serta terja-ga kebersihan disekitar masjid seperti tempat wudhuk dan lain sebagainya.

Walikota Pariaman H. Mukhlis Rah-man mengatakan tujuan dilaksanakan

gerakan Maghrib Mengaji dilaksanakan untuk memberikan dorongan dan mo-tivasi kepada masyarakat agar senan-tiasa meramaikan masjid, sekaligus memantau aktivitas masyarakat. Wa-ko berharap ke depannya Masjid dan Mushalla yang ada di Kota Pariaman selalu ramai setiap maghrib jelang isya dengan bertadarus bersama mel-antunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an Ma-ka dari itu diharapkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Pariaman agar mensukseskan kegiatan ini den-gan mengajak seluruh anggota keluar-ga dan tetangga terdekat.

Dari pantauan Walikota dan jaja-rannya bersama Kakan Kemenag Kota Pariaman beserta tim, ditemukan ada masjid yang ramai dikunjungi jama’ah, namun ada juga yang jama’ahnya ma-sih minim. Dari pantauan tersebut, ulas Mukhlis ke depan Pemko Paria-man akan melakukan program pe-nilaian masjid tersumarak (imarah) dengan indikator yang ditetapkan ber-sama Kankemenag Kota Pariaman.

“Kami akan nilai 20 masjid ter-sumarak di Kota Pariaman yang diba-gi kepada 5 perkecamatan, dan ba-gi masjid yang masuk dalam 20 tera-mai akan diberi rewarda atau hadiah berkisar antara 15 – 20 juta dan dis-erahkan pada HUT Kota Pariaman”, janji Wako serius. (Rita)|DW

Pariaman, PAB – Ketua Umum BP4 Pusat Drs. H. Wahyu Widiana, MH mengapresiasi Pemerintah Kota Paria-man yang telah membuat kebijakan mendukung dalam mewujudkan ket-ahanan keluarga di Kota Pariaman. Ke depan, BP4 Pusat akan menunjuk Ko-ta Pariaman sebagai Model Perconto-han bagi BP 4 yang ada di seluruh In-donesia, hal ini dikarenakan BP 4 yang ada saat ini di setiap kota di In-donesia kebanyakan mati suri. Demiki-an paparan Wahyudi saat pelantikan pengurus BP4 Sumbar sekaligus acara Seminar BP4 di buka Walikota Paria-man H. Mukhlis.R yang dilaksanakan di aula Kantor Balaikota Pariaman, Ka-mis (27/10).

Dalam sambutannya Mukhlis Rah-man mengatakan Badan Penasehat-an Pembina dan Pelestarian Perkawi-nan (BP 4) sangat berperan dalam membentengi dan memperkuat pon-dasi keluarga. Dan ini sangat dirasakan manfaatnya para catin (Calon Pengan-tin) yang melaksanakan BP4 di Kota

Pariaman. Sementara itu Kakankwil Ke-

menag Sumbar diwakili Kabid Urais Binsyar Damri dalam sambutannya mengatakan bahwa BP4 sangat diper-lukan masyarakat dalam mewujudkan kualitas perkawinan Rumusan terse-but jelas menunjukan bahwa undang-undang perkawinan kita adalah un-dang-undang religius bukan sekuler. Konsekwensinya adalah bagaimana ke-luarga yang terbentuk adalah kelu-arga religius, keluarga yang dilandasi dengan nilai-nilai dan norma ajaran Is-lam”, tandas Damri.

Terpisah Plt. Kakan Kemenag Ko-ta Pariaman H. Helmi berujar bah-wa fenomena yang terjadi sekarang ini banyaknya isteri yang menggugat cerai suaminya. Diharapkan BP4 har-us bisa melakukan reposisi peran dan fungsinya agar lebih sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman, ulas Helmi.

Dalam Seminar Nasional ini, menghadirkan narasumber Drs. H.

Wahyu Widiana ,MH (Ketua Umum Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan Pusat) yang juga mantan Dirjen Peradilan Aga-ma Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Duski Samad,M.Ag (Guru Besar IAIN Iman Bonjol Padang), Afrinal-di, S.Sos,MA (Dosen IAIN Bukitting-gi) dengan moderator Priyaldi (Sek-retaris LKAAM Kota Pariaman). Se-belum acara seminar dilkasanakan, Ketua Umum BP4 Pusat melantik kepengurusan BP4 Provinsi Suma-tera Barat Damri Tanjung ( Ket-ua Umum), Edison Yusri (Sekretar-is Umum) dan Yetrizal Khatib yang merupaka mantan Kakan Kemenag Kota Pariaman sebagai Wakil Ketua

Hadir juga pada acara ini Ket-ua Pengadilan Tinggi Agama dan Ke-pala Kemenag se-Sumbar, Plt Kakan Kemenag beserta jajaran, Forkopim-da, Sekda, Ketua GOW, Kepala SK-PD, Camat,dan undangan lainnya. (Rita)|DW

Page 37: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3737

Kab. Solok, PAB - Akhir-akhir ini Pres-iden Turki Reccep Tayyib Erdogan menjadi idola dan viral di dunia maya, terkait dengan berbagai kebijakan dan terobosannya yang membooming, ter-lebih untuk usahanya mengembalikan Turki kepada nuansa religius masyara-katnya, yang selama puluhan tahun ini telah dikukung dengan ajaran sekuler-isme yang sangat bertentangan den-gan semangat bangsa Turki yang me-warisi budaya Islam yang kental.

Salah satu program yang pal-ing mendapat sambutan positif dari dunia islam adalah program Sub-uh berjama’ah yang diberlakukan un-tuk seluruh masyarakat Turki. Semua muslim takjub menyaksikan peman-dangan yang menyejukan, ketika se-luruh laki-laki dewasa di Turki ber-bondong-bondong meramaikan mas-jid untuk melaksanakan shalat sub-uh berjama’ah, sungguh pemandangan yang memberikan harapan akan bang-

kitnya Islam di benua eropa.Ini pulalah kiranya yang men-

jadi salah satu inspirasi bagi Pemda Kab. Solok, dalam menelorkan pro-gram Subuh Berjama’ah dan Magrib Qur’ani di bumi Kab. Solok. Islam itu sempurna, Islam itu ajaran yang men-gajak penganutnya untuk sehat, tera-tur, disiplin, cerdas dan visioner, dim-ulai dari terbukanya mata di subuh hari dan tercurahmya hati dan pikiran mentadaburkan firman Tuhan di wak-tu magrib, itulah gambaran sempurna dari penerapan Subuh Berjama’ah dan Magrib Qur’ani di Kab. Solok madani.

Launching perdana dua program ini memanfaatkan momen penggan-tian tahun hijriah 1 Muhamaram 1438 H di masjid Baitunnur Sawah Sudut Se-layo Koto Baru Kab. Solok. Menitipkan pada semangat hijrah, dengan hara-pan program ini akan diterima secara terbuka oleh seluruh masyarakat Kab. Solok dan akan menjadi harapan ter-wujudnya cita-cita masyarakat mada-ni di Kab. Solok

Setelah launching dan pengenalan program, Pemda dan Kemenag terus bersinergi merumuskan petunjuk tek-nis tentang pelaksanaan program di lapangan.

Kemenag sebagai pembuat draft terus berkoordinasi dan menerima usulan/masukan dari berbagai pihak, terutama pada jajaran Kemenag di Kecamatan. Keterlibatan Ka. KUA Ke-

camatan dalam pelaksanaan program ini sebagai leading sektornya pro-gram keagamaan di Kecamatan san-gat menentukan dan diharapkan kon-tribusi aktifnya. Demikian yang disam-paikan oleh Kasi Bimas Islam H. Fua-di Nawawi, MA ketika memimpin rapat pembahasan draft program Subuh Berjama’ah dan Magrib Qur’ani ber-sama Ka. KUA Kecamatan se - Kab. Solok di aula Hubbul Wathan Kan.Ke-menag Kab. Solok, Senin (7/11).

Hasil perumusan draft tersebut akan kembali dirumuskan pada rapat panitia gabungan Pemda dan Kemenag pada tanggal 8 November 2016 di Kan-tor Bupati Solok dan dilanjutkan pada tanggal 15 November 2016

Ketika ditemui diruang kerjan-ya, Ka. Kankemenag Drs. H. Kardinal. N,MM didampingi Kasi Bimas Islam H. Fuadi Nawawi, MA, mengatakan bah-wa Kemenag sangat berbangga dan berharap banyak dengan program Sub-uh berjama’ah dan Magrib Qur’ani ini, karena tidak ada lain yang kita harap-kan terhadap sikap seorang Kepala Daerah kecuali adanya keinginan men-dukung penuh program peningkatan pengamalan keagamaan di masyara-kat. Dan kita sebagai leading sek-tornya pembinaan keagamaan di Kab. Solok akan all out dan membuka koor-dinasi seluas-luasnya dengan Pem-da dan pihak terkait”, imbuh Kardinal dengan semangat. [YEMI]DW

”Singa Erdogan” Siap Mengaum di Kab. SolokKemenag sebagai Corongnya

Page 38: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3838

Peringati Hari Sumpah Pemuda, MTsN Lumpo Gelar Perlombaan Manyulo dan Mangukua Karambie

Harapkan Tenaga Humas yang Handal

Lumpo, PAB - 28 oktober 1928 meru-pakan hari bersejarah bagi bangsa In-donesia, di mana para pejuang mu-da Indonesia merebut kemerdekaan bangsa. Untuk mengenangnya maka diperingatilah setiap tahunnya sebagai hari sumpah pemuda.

Dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Jumat (28/10), MTsN Lumpo yang ter-letak di Kecamatan IV Jurai, Kabupat-en Pesisir Selatan mengadakan lomba manyulo, mangapiang sarato mangu-kua karambia (mengupas, membelah dan memarut kelapa) secara tradision-al. Kegiatan ini bertujuan untuk men-genalkan adat tradisonal minangka-bau kepada siswa-siswi madrasah yang merupakan para pemuda penerus tombak bangsa. Agar di zaman yang serba canggih dengan teknologi mod-ern para pemuda tidak melupakan adat istiadat mereka. Di mana adat dan tradisi ini sudah mulai tergerus oleh budaya luar.

Sebelum kegiatan dilaksanakan, keluarga besar MTsN Lumpo melak-sanakan upacara bendera sebagai ke-giatan rutin dalam memperingati hari besar Nasional, salah satunya mem-

Painan, PAB - Gema Aula Triza Hotel Painan terdengar pecah tatkala keg-iatan pembinaan kehumasan berlang-sung, antusias peserta di pandu Nara-sumber yang berpengalaman di bidan-gnya membuat suasana asyik dan me-nyenangkan.

Adapun narasumber pada kesem-patan tersebut antara lain Kepala Ba-gian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sum-bar, Drs. H. Bustari, MM dan Kasubbag Inmas H. Irwan, M.Ag.

peringati hari sumpah pemuda. Ber-tindak sebagai pembina upacara lang-sung Kepala Madrasah Sumarlin, S. Pd. Selanjutnya, Sumarlin juga secara langsung membuka kegiatan lomba mangukua karambia ini.

Sebelum kegiatan di laksanakan, panitia pelaksana yang langsung di ko-mandoi oleh pembina osis menyiapkan alat dan bahan perlombaan. Total ada 28 buah kelapa yang sudang matang, 14 sulo alat pengupas kelapa dan 14

buah alat memarut kelapa kukuran. Alat dan bahan berasal dari masing-masing perwakilan kelas. Peserta dari kegiatan lomba sepenuhnya beras-al dari siswa dan siswi madrasah. Ma-sing- masing kelas mengutus 2 orang siswa dan 1 orang siswi untuk di lom-bakan. Terhitung 14 kelompok ke-las mengikuti kegiatan ini. Kemudi-an, peserta lomba dikumpulkan di la-pangan upacara untuk diberikan pen-garahan. Tidak lupa, untuk menam-bah suasana tradisional, para peser-ta lomba diwajibkan memakai pakaian kopiah dan sarung untuk siswa laki-la-ki serta tikuluak, baju kurung dan sa-rung sebagai rok untuk siswi perem-puan. Kegiatan berakhir meriah den-gan mengumpulkan pemenang dari masing tingkatan kelas.

Kegiatan lomba ini dapat men-jadi ajang mengukur kecepatan, ket-angkasan, kekompakan serta keju-juran peserta lomba. Dengan manfaat lain diharapkan para pemuda pemu-di ini tidak hanya pandai mengupdate tulisan di media sosial. Akan tetapi, mereka juga harus cakap dalam men-gupdate ilmu pengetahuan tradis-ional, khususnya budaya masyarakat minangkabau.|Mira

Tak peduli hari minggu peserta tetap semangat mengikuti materi de-mi materi, kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh 30/10/2016 di Triza Ho-tel Painan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kehumasan dan layanan public dan mampu melahirkan tena-ga yang handal dan profesional ungkap Kepala Subbag Tu Kantor Kementeri-an Agama Kabupaten Pesisir Selatan dalam sambutannya.

Kepada seluruh peserta yakni tenaga humas di madrasah dan KUA di harapkan memberikan kontribusi yang luar luar biasa dalam memberikan in-formasi di wilayah masing-masing, dan semoga dengan kegiatan ini fung-si dan kerja humas Kabupaten Pesisir Selatan dapat berjalan secara maksi-mal. Nita|Mira

Page 39: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

3939

Semangat Muhadharah di MIN Kapencong

Painan, PAB - Akhir - akhir ini hujan mengguyur di seluruh pelosok tanah air. Sebagian wilayah di tanah air bah-kansampai ada yang mengalami ke-banjiran yang membuat masyarakat mengurangi aktivitasnya masing-mas-ing. Di Pesisir Selatan khususnya juga mengalami hal yang sama, hujan turun silih berganti, pagi, siang dan malam yang tidak bisa duga yang semulanya terang tiba-tiba cuaca berubah men-jadi gelap dan hujan.

Tepatnya hari Jumat pagi (5 /11) cuaca gelap dan gerimis, lapangan serta halaman madrasah basah men-gakibatkan acara keagamaan yang telah terjadwal tidak bisa dilak-sanakan di halaman madrasah. Wa-laupun hari hujan, namun, seman-gat wakil kepala bagian Kesiswaan MIN

Kapencong selaku koordinator keg-iatan Elym Karlina,Rici Alfauza, Wis-marita, Linda dan Fitrathul Husna, se-laku guru pembina Keagamaan dan peserta didik sepakat untuk melak-sanakan muhadarah di teras kantor majelis guru. Acara Muhadarah adalah suatu acara keagamaan yang rutin di-laksanakan setiap hari Jumat pagi se-tiap Minggunya. Tujuan dilaksanakan muhadarah ini adalah untuk mengu-lang-ulang pelajaran keagamaan yang telah dipelajarinya di madrasah serta melatih dan menumbuhkan rasa per-caya diri peserta didik, sebab peser-ta didik harus tampil di hadapan guru dan teman-temannya.

Acara muhadharah berjalan den-gan lancar dan penuh perhatian peserta didik. Pada kegiatan kali ini

peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi nama Umar Bin Khatab dan Kelompok kedua diberi nama Abu Bakar Siddiq. Masing-masing kelompok saling berpacu untuk menc-ari nilai menjadi yang terbaik, mereka tampak lebih bersemangat dan antu-sias untuk menjawab pertanyaan dari soal-soal yang telah dipersiapkan oleh guru pembina.

Dipenghujung acara, Kepala MIN Kapencong Mulyadi memberikan pem-binaan kepada seluruh peserta yang hadir. Mulyadi menuturkan,di usia dini adalah merupakan langkah awal untuk mendidik, membimbing, mengarah-kan dan membina bagaimana peser-ta didik mengetahui ilmu agama men-jadikan anak yang berkarakter dan be-rakhlak mulia seperti yang telah ter-tuang dalam Visi dan Misi MIN Kapen-cong. Guru pembina agar lebih pro aktif lagi dan saling bekerja sama, bagaimana suasana acara muhadharah lebih hidup dan bersahaja dari tampi-lan dan metode-metode yang digunak-an,” ungkap Mulyadi.

Untuk melihat perkembangan dari masing-masing kegiatan yang di-laksanakan, diharapkan kepada guru pembina agar membuat laporan seka-li sebulan sekaligus mengevaluasi dari kegiatan yang sudah dilaksanakan tu-tupmulyadi. (mulyadi|Ef)

Page 40: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4040

Pasaman, PAB - Tidak sedikit kasus narkoba, kenakalan remaja dan por-no aksi terjadi di ranah Pasaman, be-berapa waktu lalu Polres Pasaman menangkap pengedar dan pemakai ganja. Begitu pula tidak kalah meng-hebohkan ada siswi tingkat menen-gah atas melakukan perbuatan asusi-la yang tidak pantas karena melanggar norma-norma agama, hukum dan adat istiadat minang kabau.

Ini tidak bisa dibiarkan dan men-jadi tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi muda ra-nah Pasaman, tegas Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq, S.Ag, MA saat menjaw-ab seputar hal tersebut di sela-sela perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 44 tingkat Kabupaten di Ke-camatan Rao Selatan kemarin (17/10).

Abdel Haq mengatakan, banyak langkah yang dapat dilakukan untuk membina dan mengarahkan genera-si-generasi negeri ini terhindar dari perbuatan-perbuatan yang nyata-nya-ta melanggar norma agama Islam, hukum negara dan adat istiadat ra-nah ini. Salah satunya digelarnya MTQ yang dapat mengajak generasi dan

Pasaman, PAB - Kerukunan, kebu-tuhan bersama yang tidak dapat di-hindarkan di tengah perbedaan. Per-bedaan yang ada bukan penghalang untuk hidup rukun, tentram dan ber-dampingan dalam bingkai persaudara-an dan persatuan. Sebuah ungkapan manis dituturkan Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq saat acara konsolidasi dengan tokoh agama dan masyarakat di Flom Mitra Hotel Lubuk Sikaping, awal Oktober lalu (1/10).

MTQ Ke 44 Pasaman Benteng Perilaku Amoral Generasi Penerus

FKUB Berperan Penting Menangkal Paham Radikal

erasi-generasi beriman, berakhlak, dan qurani. Terwujudnya putra-putri yang mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam kitab suci al quran di dalam kehidupan sehari-hari.

Ditambahkan Salman, bahwa MTQ bukan saja sebagai ajang selek-si kafilah untuk mengikuti musabaqah tingkat lebih tinggi, tetapi yang ter-penting menurutnya adalah terla-hirnya qari-qariah, hafiz dan hafizah yang tidak sekedar merdu dan fasih dalam membaca al quran juga bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya ke tengah kehidu-pannya.

Begitu pula halnya yang dis-ampaikan Bupati Pasaman H. Yu-suf Lubis, MTQ sebuah program yang dapat mewujudkan visi-misi pemerin-tah daerah yakni masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbuda-ya. Pemda akan terus berupaya me-ningkatkan pembangunan daerah ini termasuk dari bidang agama dan ke-agamaan.

Kepala seksi Bimas Islam Sulpan Amri, S.Ag dan Kabag Kesra Edi Er-man, MA menginformasikan kepada PAB, MTQ ke 44 tahun ini berlangsung selama tiga hari (17-19 Oktober) telah berakhir yang diikuti 528 peserta dari 12 kafilah kecamatan. Dan tuan rumah Kecamatan Rao Selatan sukses sebagai juara umum disusul Kecamatan Panti, Rao, Padang Gelugur dan Bonjol.

Ditemui Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rao Selatan Shaifuddin Sinaga, S.Ag berterima ka-sih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dan berpartisipasi ak-tif sehingga sukses meraih tropi juara umum dari tangan Kecamatan Lubuk Sikaping.

Dikatakannya, ini merupakan hasil jerih payah seluruh pihak yang telah bersungguh-sungguh mempersiap-kan kafilah dan sebagai tuan rumah. (yunedi/abie78/Rina)

masyarakat Islam untuk semakin men-cintai al quran. Dengan tumbuhnya kecintaan ummat terhadap kitab suci akan mempertebal iman serta taqwa kepada Allah SWT, dimana ayat-ayat yang terkandung memiliki makna pen-gajaran terhadap manusia.

“Kita jadikan MTQ sebagai ajang yang melahirkan generasi beriman bu-kan menjadi preman”, tegasnya.

Seterusnya, dosen STAI Lubuk Si-kaping itu mengatakan melalui MTQ disamping sebagai langkah pembu-mian al quran di ranah saiyo sekal-igus pengaplikasian visi dari Kemenag sendiri yakni mewujudkan masyara-kat Pasaman yang taat kepada Allah SWT, rukun, cerdas, sejahtera lahir dan bathin.

Seiring itu, Wakil Gubernur H. Nusrul Abit dan Kepala Kanwil Ke-menag Provinsi Sumatera Barat H.Salman, MM juga dengan tegas men-gatakan telah terjadi krisis moral di ranah yang dikenal dengan adat ber-sendikan syarak, syarak bersendi-kan kitabullah. Diharapkannya, me-lalui perhelatan musabaqah yang dii-kuti oleh kaum pelajar dan penerus pembangunan dapat melahirkan gen-

Page 41: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4141

Dikatakannya kerukunan antar umat beragama menjadi mutlak terus dipelihara di ranah Pasaman ini. Se-bagaimana dalam defenisinya meng-utip pendapat imam Al Ghazali bah-wa kerukunan mengandung penger-tian kondisi sosial hubungan antar umat beragama. Proses rukun upaya penyadaran dalam beragama dapat di-lakukan melalui upaya penyamaan vi-si, pemahaman, dan kesadaran ter-hadap eksistensi agama-agama, se-tiap agama secara esensial memiliki nilai-nilai universal yang dapat diteri-ma oleh tiap-tiap pihak yang berbe-da keyakinan. Melarang berbuat ja-hat dan mengharuskan berbuat baik adalah salah satu nilai universal yang diajarkan oleh semua agama.

Data Badan Statistik dan Kemenag Pasaman tahun 2016, Abdel Haq me-nuturkan jumlah penduduk ranah Pas-aman sebanyak 269.883 jiwa dan me-miliki beragam perbedaan diantaranya keyakinan atau agama semisal Islam yang berjumlah 269.618 jiwa, Katho-lik 65 jiwa dan Protestan 200 jiwa. Se-

lain itu juga terdapat perbedaan war-na politik, suku adat dan budaya serta organisasi kemasyarakatan yang diang-gap dapat berpotensi terjadi perge-sekan dan konflik.

Kembali magester ilmu aga-ma itu menjabarkan beberapa item yang dapat menyebabkan muncul-nya konflik akibat perbedaan dianta-ranya rendahnya sikap toleransi yang muncul sebagai akibat dari pola per-jumpaan tak langsung (indirect en-counter) antar agama, khususnya me-nyangkut persoalan teologi yang sen-sitif, sehingga kalangan umat beraga-ma merasa enggan mendiskusikan ma-salah-masalah keimanan, lalu karena faktor politik dan sikap fanatisme yang berkelebihan.

Kepala Sub Bagian Hukum dan FKUB Kanwil Kemenag Provinsi Suma-tera Barat H. M. Rifki Diflaizar men-gatakan hal yang sama, bahwa Pas-aman merupakan salah satu daerah heterogen, pluralis yang bagi provo-kator merupakan target memecah be-lah kerukunan, persatuan dan kesatu-

an. Akan tetapi kenyataannya, dengan senantiasa menjalin hidup rukun dan mengandalkan kearifan lokal Pasaman mampu menjadi daerah yang tetap harmonis dan kondusif.

Menurut hemat putera asli Pasa-man itu FKUB sebagai organisasi yang berisikan tokoh agama dan masyara-kat itu berperan penting menjaga sta-bilitas kerukunan, menangkal semua paham-paham radikal, teroris dan ko-munis yang dinilai dapat merusak frame, konten-konten kerukunan yang sudah tertata manis dan indah.

Informasi ketua pelaksana H. To-har Mukti Siregar kegiatan terse-but bertujuan menyatukan pandan-gan dan asa juga menyikapi situasion-al yang terjadi saat ini sekaligus guna mengantisipasi timbulnya konflik ber-nuansa SARA. Kegiatan itu telah ber-langsung kemarin selama dua hari dari tanggal 30 September hingga 1 Okto-ber yang diikuti oleh tokoh-tokoh aga-ma dan masyarakat se Pasaman se-banyak 24 peserta. (abie78/Rina)

Pemko dan Masyarakat Payakumbuh Sambut Baik Wakaf Tunai

Payakumbuh, PAB – Kantor Kement-erian Agama Kota Payakumbuh gen-car sosialisasikan wakaf tunai kepa-da masyarakat. Baru baru ini sosial-isasi dilaksanakan di Kelurahan Kapa-lo Koto Kec Payakumbuh Utara. Sos-ialisasi dilaksanakan di Mesjid Baitus-salam, (02/11). Selain jemaah mesjid juga hadir Kepala Kankemenag beser-ta jajarannya bersama ketua BWI Pay-akumbuh.

Menurut Ketua Badan Wakaf Indo-nesia (BWI) Kota Payakumbuh H. Er-man Ali, zakat sudah diatur Islam dan di Indonesia didukung dengan UU no-mor 41 tahun 2004 tentang wakaf dan PP nomor 42 tahun 2006 tentang wakaf uang. Wakaf atau shadaqatun jariah salah satu pahala yang mengalir terus menerus, walaupun kita sudah meninggal. Selagi masih dimanfaatkan oleh umat dalam konteks menegakkan dinnulaah.

Wakaf tunai yang kita sosialisasi-kan sudah yang ke 4, dan nantinya ki-ta akan sosialisasikan di Kec. Lam-posi Tigo Nagori. Kankemenag sudah memulainya, namun BWI Kota Paya-kumbuh sebagai wadah belum dilan-tik walau SKnya sudah terbit. “Tidak akan ada muslim yang miskin kalau berwakaf. Wakaf beda dengan zakat, kalau zakat apabila sudah ada aturan nashnya nisabnya dan kita mendistri-busikannya kepada asnaf delapan ses-uai ajaran Islam. Sedangkan wakaf tu-nai, kadarnya tetap dan kita hanya mengambil manfaat dari pengemban-gan wakaf tersebut”, tutur Ketua BWI.

Kepala kankemenag Asra Faber menyampaikan wakaf sering tidak ter-kelola dengan maksimal, dibangun mesjid dan mushalla sebegitu mega-hnya dan biaya besar namun jemaahn-ya sangat memprihatinkan. “Ini adalah tugas kita bersama untuk kembali meramaikan mesjid. Itu adalah wakaf barang atau fisik dan tidak produktif untuk membangun kelangsungan gen-erasi islam ke depan”, tegas Kakan Kemenag.

Untuk tahap awal kita akan co-ba wakaf tunai Rp. 1000 untuk mus-lim yang ada di Payakumbuh. Dan di-jajaran Kankemenag Kota Payakum-buh sudah kita mulai. Walau nominal tersebut adalah wakaf anak sekolah, tapi kami yakin kaum muslim di Pay-akumbuh mampu berwakaf lebih. Da-na wakaf tersebut akan kita simpan di bank syariah. Setelah dana wakaf su-dah terkumpul, kita akan manfaatkan

sebagai wakaf produktif, seperti mem-bangun ruko untuk disewakan atau SP-BU. Untung dari usaha tersebut kita jadikan untuk membangun umat, tapa mengahabiskan dana wakaf yang telah terkumpul.

Diakui Asra Faber, saat ini sudah ada bank syariah di Payakumbuh, yang tertarik dengan program ini, dan telah menawarkan kerjasama, serta mere-ka siap berpartisipasi dalam wakaf tu-nai. Setelah BWI dilantik, kita akan se-bar kotak wakaf tunai di setiap mesjid dan mushalla dan akan dikontrol se-cara optimal oleh personil yang akan kita tugaskan. Jangan tunggu kaya un-tuk berwakaf, tutup Asra Faber.

Sosialisasi wakaf di Mesjid Baitus-salam juga diwarnai tanya jawab oleh jemaah, termasuk masalah zakat. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat menyambut baik program wakaf tun-ai. (uL/Rina)

Page 42: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4242

Payakumbuh, PAB - Santri TPQ Mesjid Nurul Huda kelurahan Sawah Padang Aur Kuning tampak gembira mengiku-ti perayaan khatam al qur’an. Diakui Ketua KAN Kenagarian Aur Kuning Dt. Parmato Dirajo sangat bangga me-nyaksikan puluhan santri TPQ Nurul Huda melantunkan ayat suci al quran pada hari basimak (06/11) yang dis-eleksi penyuluh agama kecamatan Payakumbuh Selatan.

Perayaan khatam al qur’an yang dilaksanakan Senin (07/11) bertem-pat di Mesjid As Sya’adah dihadiri Plt. Walikota, Ketua DPRD, Kepala kanke-menag dan pimpinan SKPD Kota Pay-akumbuh. Juga hadir calon walikota dan wakil walikota mendatang, H. Ri-za Falepi dan H. Fitrial Bahri bersama tokoh masyarakat. Perayaan khatam al qur’an diawali dengan pawai ta’ruf yang diiringi drumband SMK 2 Paya-kumbuh dan gambus Uswatun Hasa-nah.

Zulkifli selaku panitia pelaksana

menyampaikan bahwasanya khatam al qur’an merupakan hasil kesepak-atan pengurus TPQ dengan walisant-ri, khatam diikuti oleh 53 santri den-gan iyuran Rp. 700 ribu / santri, dana tersebut kita pergunakan untuk pelak-sanaan khatam, sewa drumband dan gambus. Dan hadiah untuk para juara kita cari bersama tokoh masyarakat dan para donatur yang ada di Paya-kumbuh dan di luar kota, hadiah kali ini adalah hadiah terbanyak sejak pe-nyelenggaraan khatam di nagari kita, lapor Zul kifli.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Asra Faber mengucapkan selamat kepada para santri dan terima kasih kepada para guru TPQ yang be-gitu sabar mengajarkan ilmu al qur’an kepada santrinya. Al qur’ an adalah pedoman hidup, yang didalam ter-dapat berbagai hukum, janji dan anca-man Allah serta sejarah untuk menjadi petunjuk manusia dalam menjalani kehidupan. Perintah menegakkan am-

ar makruf nahi munkar. Ananda semua adalah calon pemimpin yang baik sela-gi ananda mau bekerja keras mendal-ami al qur’an.

Menguasai ilmu al qur’an bisa membuat kita kaya ilmu dan penghar-gaan pemerintah untuk para hafidz saat ini sudah lebih baik, termasuk di dunia pendidikan yang mengutamak-an para hafidz. Sekarang di jajaran kankemenag sudah menerapkan pro-gram hafidz sebagai penunjang pro-gram pemerintah Kota Payakumbuh, dan madrasah siap menampung anan-da. Khatam al qur’an bukan berar-ti tamat tapi merupakan awal untuk mendalami al qur;an secara keseluru-han dan jangan berhenti disini, ajak Asra Faber.

Plt. Walikota Priadi Syukur didam-pingi Ketua DPRD Payakumbuh san-gat bahagia sekali, ternyata perayaan khatam al qur’an di Payakumbuh ti-dak kalah dengan di kota besar, kare-na ini pertama kali kami menghadirin-ya di Payakumbuh sejak jadi Plt. Wa-likota Payakumbuh. Program pemko “ Payakumbuh membaca dan menghafal Alqur’an 2016 “ sudah mulai terbukti dan pemko sudah menghargainya den-gan umrah. Dan kami harapkan men-datang, santri yang akan memperoleh reward tersebut berasal dari TPQ Nu-rul Huda ini, aamiin.

Masyarakat dan para santri san-gat antusias mengikuti perayaan kha-tam al qur’an, apalagi menunggu dan memperebutkan hadiah yang sudah disiapkan panitia dan donatur, seperti kulkas, sepeda, meja belajar, kompor gas, laptop dan hadiah menarik lain sebagai motivasi santri dalam belajar al qur’an. (uL/Rina)

Khatam, Bukti Nyata Program Menghafal Alqur’an Kota Galamai

Page 43: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4343

Solok, PAB – Untuk menilai keberhasi-lan pelaksanaan tugas dan fungsi Kan-tor Kementerian Agama Kota Solok dengan membandingkan antara pen-capaian di lapangan dengan target yang direncanakan semula, merupak-an tujuan dari pelaksanaan Tim Audit dari Inspektorat Jenderal Kement-erian Agama, yang bertugas menye-lenggarakan pengawasan fungsional di lingkungan Kementerian Agama ber-dasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri dan peraturan perun-dang-undangan yang berlaku.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Audit Itjen Deden Suhen-dar dalam kegiatan ekspos hasil au-dit kinerja yang bertempat di Au-la Kankemenag Kota Solok, Jum’at (21/10). Empat belas hari Tim Au-dit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melakukan audit pada Sat-ker Kantor Kementerian Agama Ko-ta Solok dan MAN Kota Solok, dimana ruang lingkup audit meliputi aspek-as-pekkegiatan, aktivitas, program atau bidang-bidang organisasi dalam rang-ka pelaksanaantugas dan fungsi teru-tama yang dibiayai dengan sumber da-na APBN Tahun Anggaran 2015 beru-pa Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA)RKA-KL.

Berdasarkan PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah-SPI), tim Audit melaku-kan penilaian Sistem Pengendal-ian Intern (SPI) dibagi menjadi 5 un-sur dengn beberapa item pertanyaan -pertanyaan dengan komposisi antara lain,Lingkungan Pengendalian seban-yak 7 item, Penilaian Risiko sebanyak 5 item, Kegiatan Pengendalian seban-yak 12 item, Informasi dan Komuni-kasi sebanyak 2item, dan Pemantau-an sebanyak 1 item. Maka disimpulkan

Terpilih Daerah Audit, Kemenag Kota Solok Masuk Kategori BERHASIL

Kemenag kota Solok untuk tahun ini memperoleh nilai 83,16% dan maka untuk nilai Kinerja menjadi 84,067 %. Menurut ketua tim audit, Deden Suh-endar nilai SPI dan Kinerja yang di-peroleh pada Satker ini masuk kat-egori BERHASIL, meski ada catatan kecil yang meski diperbaiki.

Deden mengajak seluruh ASN Kemenag Kota Solok menjadikan perolehan nilai tersebut sebagai titik tolak ukur untuk melakukan peker-jaan ke arah yang lebih baik lagi. “Ja-dikan kinerja pada tahun 2015 yang telah diaudit ini, tidak mengulang kesalahan untuk tahun 2016, namun berkomitmen untuk mempertahankan kinerja sekarang dan berharap kin-erja lebih baik lagi, ajak Deden den-gan tegas.

Kakankemenag Kota Solok H.M Nasir, yang turut hadir serta dalam ekspos tersebut memberikan apre-siasi dan terimakasih kepada sege-nap ASN Kemenag Kota Solok yang berkontribusi memberikan serang-kaian keterangan untuk kelan-caran proses audit selama 14 hari, dan penilaian kinerja Kemenag Kota Solok meraih nilai 84, 067 % dengan predikat berhasil.

“Mari kita berkomitmen serta bekerja sesuai dengan aturan dan me-kanisme yang ada dan berterimaka-sih kepada tim Itjen Kemenag RI yang telah melakukan audit kinerja dengan baik, pesan H.M Nasir.

Bersamaan dengan itu, 14 hari dari tanggal 09 s/d 21 Oktober 2016 bersama Tim Audit dari Itjen Ke-menag RI melakukan pengawasan tentang kinerja di Kemenag Ko-ta Solok. Seminggu setelah itu, Tim Itjen dari Kemenag RI yang melakukan evaluasi dan memoni-

toring pelaksanaan Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melay-ani (WBBM) di Kantor Kemenag Kota Solok, Kamis (27/10).

Evaluasi dan tentang pelaksanaan ZI dilakukan oleh Mardani dan Imran Fauzi dari Tim Itjen dan diiku-ti oleh seluruh pejabat beserta tim ZI di lingkungan Kantor Kementerian Aga-ma Kota Solok, yang bertempat diru-ang sekretariat ZI.

Menurut Kata Kepala Kantor Ke-menag Kota Solok H. M Nasir, ke-datangan itjen dalam rangka men-gevaluasi pelaksanaan ZI, WBK , dan WBBM di lingkungan Kantor Kemenag Kota Solok. Ditunjuknya Kota Solok se-bagai pilot project Zona Integritas yang merupakan salah satu dari ka-bupaten/ kota percontohan yang dija-dikan pilot project penerapan ZI, WBK, dan WBBM di Provinsi Sumatera Barat .

Tim Itjen Kemenag RI, Imran Fauzi mengatakan tujuannya bukan pendampingan namun mengevalua-si Kantor kemenag Kota Solok yang merupakan pilot project ZI sebagai upaya menentukan arah dari pelak-sanaan 5 (lima) budaya kerja ser-ta prasyaratan utama bagi Kemenag untuk mendapatkan tunjangan kiner-ja (Tukin) setiap bulan. Tunjangan ba-ru sekarang dibayarkan 60 persen dan tahun depan akan jadi 80 persen, ujar Imran.

Ditambahkan oleh Mardani, inti dari pelaksanaan ZI, WBK, dan WBBM adalah tidak melakukan korupsi dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, tidak melakukan pungutan liar atau grati-fikasi dan tidak menerima uang grat-ifkasi biaya menikah, dan lainnya. (Diana||MS)

Page 44: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4444

Sijunjung, PAB - Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu (Perjusami) Madrasah Kabupaten Sijunjung dimulai Jum’at (04/11) di bumi perkemahan Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru. Per-jusami dibuka secara resmi oleh Bupa-ti Sijunjung Yuswir Arifin. Pembukaan perkemahan madrasah ini juga dihadi-ri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Sumbar H. Salman, MM dan Ka. Kan. Kemenag Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM beserta pejabat lain-nya, Pejabat pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Nagari. Perjusami ju-ga dihadiri oleh Ketua DWP Kemenag Sijunjung Hj. Hamita Hanum Afrizal. Bupati Sijunjung sebelum meres-mikan kegiatan perjusami, menyam-paikan arahannya dengan memberi-kan tantangan kepada seluruh anggota pramuka, siapa yang berani tampil memimpin teman-temannya me-nyanyikan lagu pramuka. Tidak mem-butuhkan waktu lama tampil Nadia Husni siswa MTs Padang Laweh, ber-nyanyi bersama anggota pramuka yang lain. H. Yuswir Arifin pada kesempatan itu, mengajak seluruh pihak untuk mem-bangun dunia pendidikan, memban-gun generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Orang nomor satu di Ra-nah Lansek Manih ini mengajak anak pramuka agar “memiliki cita-cita yang tinggi setinggi bintang dilangit dan memiliki kerendahan hati serendah

Bupati Sijunjung Buka Perjusami Madrasah

mutiara di lautan.”Sementara itu Ka. Kanwil H. Salman dalam sambutannya menegaskan su-paya anak pramuka harus mempun-yai mental dan karakter yang kuat. Ja-dikan kegiatan pramuka untuk mem-bentuk kepribadian kepribadian tang-guh. Sanggup menghadapi tantangan dan cobaan, tidak pantang menyerah dan putus asa. Pramuka disamping membina fisik, juga membina kekom-pakan, kenal mengenal dan jaga nama baik madrasah. Kemudian H. Salman juga menyampaikan terima kasih ke-pada Pemerintah Daerah kab. Sijun-jung, yang telah memberikan dukun-gan penuh kepada Madrasah dalam se-tiap kegiatan yang dilaksanakan. Perjusami dilaksanakan sela-ma tiga hari (4-6/11) ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Bupa-ti Sijunjung dan Ka.Kanwil secara ber-samaan kepada perwakilan peserta yaitu Muhammad Hamka (siswa MAN Palangki) dan Sri Anita Maisa (siswi Mts Padang Lawas). Menurut laporan ketua panitia Wiz-arlis Johar, SPdi, Kemah madrasah di-laksanakan berdasarkan hasil kese-pakatan Musyawarah Kerja Kepala Ma-drasah (MK2M) Kabupaten Sijunjung. Kemah Madrasah diangkat dalam rang-ka memeriahkan hari Amal bakti Ke-menag ke 71. Berkat dukungan penuh Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung beserta jajaran, Kemah dapat terlak-

sana dengan baik dan lancar. Kegiatan perkemahan ini memakai moto “Dari Madrasah, Oleh Madrasah, Untuk Ma-drasah, demi Mewujudkan Madrasah Lebih baik, Lebih baik Madrasah.” Perjusami madrasah diikuti oleh 17 Madrasah terdiri dari 14 Tsanawi-yah (penggalang) dan 3 Aliyah (pen-egak), dengan jumlah peserta 340 orang (170 pa dan 170 pi). Selama tiga hari waktu perkemahan diangkat ber-bagai macam lomba yaitu tapak ten-da, PBB, Pionering, Semapore, Cerdas Cermat, MSQ dan Khutbah Jum’at. Dari perlombaan didapati hasil perolehan untuk Tingkat MTs ( Peng-galang ) diungguli oleh MTsN Padang Sibusuk, diikuti oleh MTsN Tanjung Bo-nai Aur dan MTsN Palangki. Sedangkan ditingkat Aliyah (Penegak) berteng-ger diurutan pertama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Palangki, berikut MAN Padang Sibusuk dan MAS Kumanis. Selama tiga hari penuh seluruh peserta pramuka dimanjakan oleh pe-mandangan alam yang indah, suasa-na udara bersih, dan fasilitas air yang memadai. Muaro Takung merupak-an kampung kelahiran dan dibesar-kannya Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. Perbukitan dan sungai yang dekat dari tenda-tenda dipasang mendukung sua-sana perkemahan. Meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak mengha-langi jalannya berbagai perlombaan.(nori||MS)

Page 45: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4545

Sijunjung, PAB - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung konsisten menjalankan program-pro-gram yang telah direncanakan. Za-kat berhasil dihimpun dari PNS yang tersebar diseluruh Kab. Sijunjung dan masyarakat umum, yang membayar-kan zakat dari harta yang dimiliki langsung ke Baznas Kabupaten. Salah satu programnya adalah batuan re-hab rumah bagi keluarga kurang mam-pu. Seperti seorang warga Kecamatan IV Nagari, pada hari Kamis (03/11) menerima bantuan rehab rumah sebe-sar lima juta rupiah. Sebelumnya UPZ Kantor Kemenag Kab. Sijunjung, mengusulkan war-ga Tanjung Udani Kenagarian Palangki Kecamatan IV Nagari ini sebagai salah satu penerima bantuan dari baznas. Hal ini didasari kondisi ekonomi dan kehidupan keluarga ini yang jauh dari kata cukup. Disamping itu Wetkenedi

nama warga ini merupakan seorang disabilitas (tuna rungu). Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Sijunjung H. Afrizal. Bantuan diantar langsung kerumah yang bersangkutan. Peny-erahan bantuan turut disaksikan oleh Pengurus Baznas Kabupaten, Camat IV Nagari, Kepala KUA IV Nagari dan Wali Nagari palangki. Bantuan diteri-ma diterima oleh saudara perempuan Wetkenedi karena kesulitan komunika-si dengan pria ini. Saat penyerahan H. Afrizal ber-pesan supaya bantuan baznas yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Gunakan untuk skala prior-itas sehingga rumah sebagai tempat tinggal dapat ditempati sebagaimana mestinya. Sementara itu Ketua Baznas Sijun-jung H. Yusri menyampaikan kepa-da pihak pemerintahan nagari, untuk

mengkoordinir penggunaan bantuan dan memotivasi timbulnya sumbang-sih masyarakat sekitar, sehingga ban-tuan yang diberikan menghasilkan ni-lai lebih nantinya. Ketua Baznas juga mengingatkan setelah perbaikan sele-sai dilaksanakan, supaya menyerahkan laporan penggunaan dana kepada Ba-znas melalui Kepala KUA IV Nagari, se-bagai penanggung jawab pelaksanaan bantuan. Mewakili warganya yang meneri-ma bantuan, wali nagari Palangki me-nyampaikan rasa terimakasih kepada baznas dan Kepala Kantor Kementeri-an Agama Sijunjung, karena atas usu-lan UPZ Kantor Kemenag Kab. Sijun-jung warganya mendapat bantuan re-hab rumah. Wali Nagari Palangki Jasman me-nuturkan akan mengkoordinir jalannya rehab yang dilakukan dan akan mem-berikan bantuan tambahan baik ma-teri ataupun tenaga. Direncanakan pembangunan rumah akan dilak-sanakan dengan goro bersama warga palangki lainnya, sehingga bangunan yang dihasilkan mempunyai nilai lebih dari bantuan yang ada, jelas Jasman. Wetkenedi sebagai seorang disabil-itas dengan segala keterbatasan tetap berusaha untuk menjalani kehidu-pan bersama ibunya. Pria berusia em-pat puluh tujuh tahun ini tinggal dise-buah rumah berukuran 9 m2 jauh dari kata layak. Memperhatikan keadaan ini maka UPZ Kemenag Sijunjung men-gusulkannya untuk mendapatkan ban-tuan program baznas Kabupaten Si-junjung. Setelah memenuhi bebera-pa persyaratan dan tinjauan dari ba-znas, pada akhirnya bantuan diserah-kan.(nori||MS)

Kemenag Sijunjung Bersama Baznas Bantu Warga Tanjung Udani

45

Page 46: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4646

Batusangkar, PAB – Sekitar 130 orang Kepala Madrasah Tingkat Tsanawiyah Prov. Sumbar hadir di MTsN Batusang-kar mengikuti Musyawarah Kerja Ke-pala Madrasah Tsanawiyah ( MK2MTs ) Prov. Sumbar di MTsN Batusangkar Kab. Tanah Datar Selasa ( 8/11 ). Musyawarah Kerja Kepala Madrasah dibuka secara resmi Kabid Penmad Drs.H. Artis Arjun didampingi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi , Ka-kankemenag Tanah Datar Drs. H. Ma-likia, MA dan Camat Lima Kaum Yus-nen.

Dalam arahannya Kabid Penmad menjelaskan kita selaku kepala Ma-drasah dan ASN Kemenag patut bang-ga dan bersyukur karena saat ini jum-lah siswa madrasah di Sumbar telah mencapai sebanyak 158.800 orang, tentunya pengelolaan pendidikan pada madrasah sudah seharusnya untuk dip-

Batusangkar, PAB – Di daerah Suma-tera Barat ada tiga daerah Kabupat-en ( Kab. Tanah Datar , Kab. Agam dan Kab. Pesisir Selatan ) yang belum ter-bentuk Forum Kerukunan Umat Be-ragama ( FKUB ), namun sampai hari ini Tanah Datar masih aman-aman sa-ja dan tidak ada terjadi gejolak aliran agama yang serius.

Demikian disampaikan Kakanke-menag Kab. Tanah Datar Drs. H. Ma-likia, MA dalam sambutannya keti-ka membuka kegiatan Workshop Pen-ingkatan Wawasan Multikultur Tingkat Kab. Tanah Datar Tahun 2016 di Ho-tel Pagaruyung Batusangkar Selasa ( 15/11 ).

Dalam Forum kegiatan Workshop

MK2MTS Tingkat Sumbar Digelar di MTsN Batusangkar

Kemenag Tanah Datar Workshop Peningkatan Wawasan Multikultural

ikirkan.Kabid juga mengajak Kepala Madrasah dan guru kelas berpacu un-tuk kemajuan madrasah dan mening-katkan mutu pendidikannya.

Diakhir arahannya Kabid meminta kepada seluruh Kepala Madrasah yang bermusyawarah untuk selalu menja-lin silaturrahmi dan kerja sama antara Kepala Madrasah untuk saling menu-kar informasi dalam memajukan pen-didikan , sehingga madrasah mampu membanggakan Kementerian Agama.

Sementara itu Bupati Tanah Da-tar Irdinansyah Tarmizi dalam arahan-nya mengatakan sekaitan dengan dae-rah Tanah Datar yang telah dicanang-kan sebagai Kabupaten Tahfiz, Bupati mengharapkan untuk masa yang akan datang semankin banyak siswa pengh-afal Al-Quran. Ia meminta Kepala ma-drasah untuk membina anak didiknya dalam bidang tahfiz dan memperban-

yak hafalannya. Bagi mereka yang banyak hafa-

lannya Pemerintah daerah Tanah Da-tar telah menyiapkan reward bagi siswa tersebut sesuai dengan tingka-tan hafalannya. Ada reward untuk be-bas melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan reward bebas uang sekolah dan kuliah serta reward Study Koperatif ke Singapura dan Mal-aisyia.

Selanjutnya Bupati menyatakan untuk kepentingan peningkatan pen-didikan pada madrasah, Pemerintah daerah Tanah Datar tidak membeda-bedakan antara madrasah dan sekolah semua itu diperlakukan sama sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu Kakankemenag Kab. Tanah Datar Drs. H. Malikia, MA dalam sambutannya melaporkan ke-adaan jumlah madrasah dijajaran Ke-menag Kab. Tanah Datar saat ini ber-jumlah 96 madrasah dimana MI 7, MTs 47, dan MA 42 buah. Sementara un-tuk jumlah ASN dan guru dijajaran Ke-menag Tanah Datar berjumlah seban-yak 936 orang.

Selanjunya Kakankemenag juga menyampaikan bahwa di Tanah Da-tar sekarang sedang mesertifikasi-kan guru-guru TPA dan TPSA yang di-laksanakan melalui kerjasama antara Pemda dengan Kemenag Tanah Datar.( Yon )|Mira

Kerukunan Umat Beragama yang ber-temakan Peningkatan Kajian Keruku-nan Hidup Umat Beragama itu, di-harapkan kepada seluruh peserta un-tuk dapat memberikan masukan dan diskusi , sehingga dapat mengantisipa-si kemungkinan terjadinya keresahan di tengah masyarakat wilayah Keca-matan di Tanah Datar.

Kepada Penyuluh Agama Islam Fungsional dan honorer selaku peser-ta workshop , Kakankemenag Malikia berharap agar Penyuluh Agama di Ke-camatan mampu meluruskan masyara-katnya dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.

Diakhir sambutannya Kakanke-menag mengharapkan peserta Work-shop tersebut dapat mengikuti semua materi yang disajikan nara sumber, se-hingga dapat disampaikan kepada ma-syarakat di Kecamatan masing-masing.

Sementara itu Ketua Pelaksana Workshop Peningkatan Wawasan Mul-tikultur Alinardius, MA dalam laporan-nya menjelaskan kegiatan Worshop tersebut diikuti sebanyak 40 (empat puluh ) orang peserta terdiri dari 14 orang Ketua MUI Kecamatan, 14 orang

Penyuluh Agama Honorer dan Pe-nyuluh Agama Fungsional.

Sedangkan tenaga Nara Sumber yang menyampaikan materi dalam ke-gitan tersebut diantaranya M. Rif-ki, M.Ag ( Kasubbag Hukum dan KUB ) kanwil Kemenag Prov. Sumbar dengan materi “Upaya dan Langkah-langkah Untuk Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama ).

Drs. H. Malikia, MA ( Ka Kanke-menag Kab. Tanah Datar ) dengan ma-teri; Point Penting Tentang Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama (PBM ) 8 dan 9.

Sedangkan Ketua MUI Tanah Datar menyampaikan materi dengan judul Problema Yang terjadi di Daerah Kab. Tanah Datar.

Kegiatan Workshop tersebut terse-lenggara menurut Alinardius ialah dengan memanfaatkan dana DIPA Ke-menag Tahun 2016 dalam mata angga-ran Sosialisasi Multikultur.

Kegiatan yang berlangsung sela-ma satu hari penuh itu , peserta wor-shop disediakan kosumsi, penggantian uang transport sesuai dengan ketentu-an yang berlaku. ( Yon )|Mira

Page 47: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4747

Batusangkar, PAB – Rombongan Biro Umum Kementrian Agama RI dan rom-bongan Kanwil Kemenag Propinsi Su-matera Barat berkunjung ke Kantor Kementrian Agama Kab. Tanah Datar, Jumat (11/11).

Rombongan berjumlah sekitar 50 orang yang dipimpin Kepala Bi-ro Umum Kemenag RI H. Safrizal dan Ketua DW Kemenag Provinsi Sumbar Ny, Agrina Salman itu berkesempatan beramah tamah dengan Kepala Ke-menag Drs. H. Malikia, MA beserta ja-jaran Kemenag Kab. Tanah Datar di aula Kemenag tersebut.

Dalam kesempatan itu ikut had-ir Kakanwil Kemenag Sumbar diwaki-li Kabid Pakis Afrijal dan Kasubbag In-mas Irwan serta Kasubbag Umum Evi Yoskar. Selama kunjungannya di Suma-tera Barat Rombongan Biro Umum Ke-menag RI itu mengujungi objekwisata yang ada di Sumbar, diantaranya Pan-tai Air Manis Padang, Danau Singkarak

Kabiro Umum Sosialisasi 5 Program Unggulan Kemenag

Solok , Istano Basa Pagaruyung, Kota Wisata Bukittinggi dan Pantai Carocok Painan Kab. Pesisir Selatan.

Kepala Biro Umum H. Syafrizal dalam arahannya mengatakan ki-ta sebagai ASN Kemenag harus ber-syukur karena akhir-akhir ini telah dapat melaksanakan tugas Kemente-rian Agama dengan baik dan disiplin. Hal tersebut dibuktikan dengan keber-hasilan meraih urutan terbaik kedua dalam pelayanan yang dibarengi den-gan pelaksanaan Program lima Budaya Kerja ( Integritas, Profesionalitas, Ino-vasi , Tanggung Jawab dan Keteladan-an). Ia berharap agar lima budaya ker-ja tersebut dapat dilaksanakan den-gan baik.

Kemudian Kementerian Agama ju-ga sedang melaksanakan Lima Pro-gram Unggulan untuk dilaksanakan , pertama Pembenahan Penyelengga-raan Haji, kedua Pembenahan Pendi-dikan melalui Mahat Ali (belajar kitab

kuning) , dan Menteri Agama ingin mendirikan Universitas Islam Indone-sia Internasional ( UIII ). Ketiga Pem-benahan Kursus Calon Pengantin (Sus-catin), keempat pelaksanaan Keruku-nan Hidup Umat Beragama dan Pelay-anan Satu Atap yang dilengkapi den-gan instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut Sy-afrizal mengharapkan agar ASN Ke-menag dari pusat sampai ke Keca-matan dapat melaksanakan Program 5 budaya kerja dan 5 Program Unggulan Kementerian Agama tersebut.

Sementara itu Kakankemenag Ta-nah Datar H. Malikia dalam sambutan-nya mengucapkan selamat datang ke-pada Kepala Biro Umum beserta rom-bongan semoga dapat menikmati kein-dahan alam luhak nan tuo Tanah Datar dan mengunjungi objek wisata di dae-rah tersebut.

Selanjutnya Kakankemenag me-nyampaikan pelaksanaan program Tahfiz Al-Quran di daerah Tanah Datar . Pemda Tanah Datar telah mempro-gramkan penyelenggaraan Tahfiz Al-Quran. Tamatan SD/MI diwajibkan ha-fal Al-Quran 1 Juz, tamatan SMP/MTs hafal 2 Juz dan tamatan SMA/MA har-us hafal 3 Juz. Dari pelaksanaan Tahfiz tersebut telah banyak para siswa hafal Al-Quran 13 Juz. Kakankemenag me-nambahkan, bagi para siswa dan gu-ru yang berprestasi Pemda Tanah Da-tar telah memprogramkan semenjak sepuluh tahun yang lalu untuk mem-berikan reward kepada mereka untuk mengikuti study komperatif ke Malais-yia dan Singapur. ( Yon )|Mira

Page 48: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

484848

Dharmasraya, PAB – Acara Puncak Gebyar 1 Muharam (26/10) akhirnya dihelat pada hari rabu di MTsN Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Kali ini MTsN Koto Baru Menggodok beberapa acara yang tergabung dalam satu keg-iatan besar dengan tema Memperinga-ti Tahun Baru Islam. Acara terdiri dari Wisuda Tahfidz, Pemilihan Bintang Pe-lajar yang di kemas dalam Pemilihan Akhi Ukhti MTsN Koto Baru. Pengumu-man Pemenang Stand Up Comedy dis-usul dengan pengumuman Pemenang Story Telling.

Acara dimulai jam 08.00 pagi di-buka langsung oleh Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Dhar-masraya Ruhil Kudus di dampingi oleh Sitar selaku Kepala Madrasah Tsanawi-yah Negeri Koto Baru. Hadir juga To-koh Masyarakat, Kepala Puskesmas, Tokoh Pemuda, Dan Wali Murid Peser-ta Wisuda Tahfidz dan Undangan dari Kepala Sekolah Dasar di sekitaran Ma-drasah Tsanawiyah Negeri Koto Baru.

Beikut nama pemenang Pemilihan Akhi Ukhti 2016 MTsN Koto Baru Kabu-

Dharmasraya, PAB – Sekurang-nya 1100 santri dari sembilan pon-dok pesantren (Ponpes) se Kabupaten Dharmasraya senin (17/10) berkumpul di gedung auditorium Komplek Kantor Bupati Dharmasraya. Mereka dipan-du para pengasuhnya untuk memeri-ahkan peringatan Hari Santri Nasion-al yang jatuh pada 22 Oktober. Perin-gatan Hari Santri Nasional yang ked-ua tingkat Kabupaten Dharmasraya di-tandai dengan tausiah akbar dengan guru kiyai kondang Mudjib Kudhori dari pengurus Badan Kordinasi Pondok Pesantren Pusat.

Hadir pada peringatan Hari Sant-ri Nasional, Bupati Dharmasraya Su-tan Riska Tuanku Kerajaan, Sekda Le-li Arni, Staf Ahli Bupati Martoni, Ke-

paten Dharmasraya.Akhi 2016 Dipalpa Rego (Kelas

VII.1), Ukhti 2016, Atisah Raihan Fadi-lah ( Kelas IX.6),Runner Up I Akhi Di-no Liqua Kirli (Kelas IX. 7) Runner Up Ukhti Annisa Ashar Amanda (Kelas IX. 3) Runne Up II Akhi, Irvan (Kelas VIII. 3) Runner Up II Ukhti Ubadinul Khairat (Kelas IX. 3) Akhi Favorit Ad Dzikry Rahmadhansyah (Kelas IX. 6) Ukhti Favorit Mia Dinda Anisa (Kelas IX. 1)

Sementara untuk The Best Perfor-

mance diraih Akhi M. Michel (Kelas IX. 2) The Best Performance Ukhti Gi-ta Olvina (Kelas IX. 7) The Best Cos-tume Akhi imi Saputra (Kelas IX. 4) The Best Costume Ukhti Fatheni Cova Kamil (Kelas IX. 4) Akhi Terbaik Ke-las IX Miro Dhino Laskar Ashanto (Ke-las IX. 1) Ukhti Terbaik Kelas IX Lili Is-mawati (Kelas IX. 4)

Akhi Terbaik Kelas VIII M. Rifan (Kelas VIII. 5) Ukhti Terbaik Kelas VIII Khairunnisa (Kelas VIII. 4) Akhi Ter-baik Kelas VII Muhammad Farhan (Ke-las VII. 3) Ukhti Terbaik Kelas VII Fat-ma Yulita (Kelas VII. 1)

Acara berlangsung khidmat, Wisu-da tahfidz mewisuda 20 orang siswa dan siswi yang di wisuda langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Dharmasraya. Setelah itu acara dilan-jutkan dengan pemilihan Bintang Pe-lajar atau Pemilihan Akhi Ukhti 2016. Acara berlangsung kurang lebih 2 jam ini menampilkan 56 orang peserta Acara berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Ditutup dengan doa bersama.(Uncchu Ong)|Mira

Gebyar Muharam Bertabur Prestasi

Ribuan Santri Rayakan Hari Santri Nasional, Bupati Perintahkan Akomodir Bantuan Ponpes

pala Kemenag Kabupaten Ruhil Kudus , Utusan Ketua DPRD Suardi Ayub, Pa-ra perwakilan Forkopimda dan para pengasuh Ponpes se Kabupaten Dhar-masraya.

Ketua Panitia KH. Kozin Ad-nan dalam laporannya mengatakan, Ponpes di Kabupaten Dharmasraya tu-rut ambil bagian dalam usaha me-majukan sektor pendidikan daerah. “Dalam sejarah, pesantren tidak per-nah absen dalam menyelesaikan ma-salah bangsa, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan. Termasuk den-gan Pemkab Dharmasraya yang se-dang berupaya keras membangun du-nia pendidikan. Termasuk apabila ma-syarakat menghadapi persoalan ke-agamaan, Ponpes siap menjadi pen-

erang,” kata Kozin Adnan.Sementara Bupati Dharmasra-

ya Sutan Riska Tuanku Kerajaan men-gatakan, pihaknya memberikan apre-siasi kepada para pengasuh Ponpes se Kabupaten Dharmasraya, dimana han-ya dengan modal niat karena Allah, mereka sudah berbuat banyak dalam memajukan dunia pendidikan di Dhar-masraya. Sebagai bentuk apresiasi ba-gi para pengasuh Ponpes, Bupati min-ta kepada Sekretaris Daerah Leli Ar-ni agar dapat mengakomodir pengang-garan bantuan kepada Ponpes pa-da tahun 2017. “Saya minta Sekda se-laku ketua TAPD dapat mengakomodir pemberian bantuan kepada Ponpes di tahun 2017 mendatang,” kata bupati termuda Indonesia ini. Suhardi|Mira

Page 49: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

4949

Pengabdian Tanpa Batas di Pulau Terpencil

Mentawai, PAB - Mentawai adalah sa-tu - satunya daerah kepulauan dian-tara 19 Kabupaten Kota yang ada di wilayah Propinsi Sumatera Barat. Men-tawai memiliki 4 kelompok pulau uta-ma yang berpenghuni yaitu Pulau Si-berut, Pulau Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Yang dihuni oleh may-oritas masyarakat Suku Mentawai. Se-lain itu masih ada beberapa pulau ke-cil lainnya yang berada disekitar 4 pu-lau besar tersebut. Sampai saat ini Mentawai masih dikategorikan sebagai salah satu Kabupaten tertinggal, ter-pencil, terluar di wilayah Sumatera Barat, dengan sarana prasarana yang sangat terbatas.

Bagi ASN dijajaran Kemenag Men-tawai, Pengabdian dengan wilayah yang sulit dijangkau, perjuangan dan pengabdian mereka seakan tanpa ba-tas, karena harus bertugas dalam kondisi dengan sarana dan prasarana tidak memadai. Pada umumnya Mere-ka harus rela meninggalkan anak istri dikampung halaman,

Memang berat, tapi mereka harus menjalaninya. Sarana prasarana yang serba terbatas, Biaya hidup yang cu-kup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain, merupakan diantara ala-san -alasan yang tidak memungkink-an untuk membawa keluarga mereka ke Mentawai. Disisi lain mereka harus berfikir untuk tetap memberikan ke-sejahteraan kepada keluarga, Karena Gaji yang diterima sama dengan ASN kemenag yang lain, kecuali Guru yang sudah mendapatkan tunjangan khusus dan tunjangan daerah terpencil. Ba-gi ASN Struktural dikantor masih ber-

harap ada regulasi serta celah untuk mendapatkan itu. ‘’Sebahagian ga-ji kami sudah habis untuk ongkos dan biaya hidup selama di Mentawai dit-ambah dapur yang terpisah dengan keluarga’’, merupakan ungkapan yang sering muncul dari ASN Kemenag Men-tawai. Namun Hal itu bukan berarti ti-dak bersyukur terhadap amanah seb-agai ASN Kemenag.

Jika ingin menginjakkan kaki ke pulau ini, 2 tahun terakhir Pemerintah sudah mulai memperhatikan Trans-potasi Laut Padang - Mentawai. kita dapat menggunakan kapal cepat pada pagi hari di Muaro Padang, yang diatur jadwalnya sesuai rute Pulau yang ingin dituju, dengan rata -rata perjalanan 3 kali seminggu, Misalnya jika Ingin KeT-uapejat Kecamatan Sipora yang meru-pakan Ibu Kota Kabupaten maka jad-wal capal Cepat Senen, Rabu dan Ju-mat, dengan lama perjalanan 3, 5 jam jika cuaca mendukung, tapi jika badai maka bisa ditempuh 5 sampai 7 Jam. Alternatif lain Kapal ASDP dari Bungus pada malam hari dengan jadwal rata- -data dua kali seminggu dengan lama perjalanan 8 sampai 12 Jam.

Banyak suka duka yang dijalani se-lama menjadi Abdi Negara di Men-tawai. Di satu sisi kebersamaan dan rasa kekeluargaan begitu kental dalam jajaran Keluarga Besar Kemenag Men-tawai. Disisi yang lain Kondisi yang serba terbatas dan Kondisi Geografis mau tidak mau cukup mempengaruhi Kinerja Pegawai. Sampai hari ini Ke-pala Kemenag Belum punya Rumah di-nas, maka terpaksa harus ngontrak di rumah penduduk dengan kondisi apa

adanya. Biaya Kontrak rumah di Men-tawai cukup tinggi, hal ini merupakan sesuatu yang sangat membebani Pega-wai jika harus mengontrak.

Persoalan lain jaringan telpon dan internet yang tidak maksimal, terma-suk lampu yang sering mati di siang hari, inilah gambaran Tupejat, sebagai ibu Kota Kabupaten saat ini, terlebih lagi wilayah KUA Kecamatan memiliki versi yang beragam, seperti Siberut Utara saja listrik akan mati dari jam 6 Pagi sampai jam 6 Sore, di Siberut Se-latan listrik akan mati kalau Jam 12 Siang sampai jam 17 Sore, begitu ju-ga di wilayah kecamatan yang lain di Mentawai. Begitu juga wilayah Kerja KUA dengan 5 Kantor KUA namun den-gan wilayah kerja 10 Kecamatan, Ra-ta -Rata Kepala KUA di Mentawai lan-sung Merangkap jati Staf, Kecuali KUA Pagai Utara Selatan dengan 1 Orang Staf PNS.

Begitu juga halnya dalam melaku-kan Rapat Koordinasi di jajaran Ke-menag Mentawai terasa begitu sulit ji-ka dilakukan di kantor Kemenag Men-tawai, Misalnya Jika KUA Kecamatan Siberut Utara, Siberut Selatan, Pagai Utara Selatan, MTSN, MIS Sikakap di-undang ke kantor Kemenag Maka mer-eka harus menempuh Perjalanan 8 sampai 10 Jam dengan kapal antar pu-lau yang tidak teratur jadwal berang-katnya, Persis sama dengan Perjala-nan Padang - Mentawai. Kondisi ini tentunya tidak menjadi alasan untuk tetap berupaya memberikan pelay-anan yang terbaik dalam bidang Ke-agamaan bagi masyarakat Mentawai.

Dengan semangat dan motivasi yang selalu diberikan Masdan, S. Ag, MA selaku Kepala Kemenag Mentawai kepada seluruh ASN Kemenag cukup memberikan pengaruh yang besar un-tuk menjadi ASN yang bersyukur, den-gan cara bekerja dengan sepenuh ha-ti serta bertanggung jawab terhadap amanah sebagai ASN dalam memberi-kan pelayanan kepada masyarakat.

Disisi lain Semua ASN Kemenag sangat berharap adanya kebijakan - kebijakan untuk memberikan kemu-dahan bagi yang ingin mutasi ke dae-rah lain, setelah melakukan pengab-dian di Mentawai dalam jangka waktu yang cukup lama seperti yang terjadi pada Instansi Pusat lain di Mentawai yang dilakukan secara terukur dan terprogram. Penyegaran ASN bisa di-lakukan dengan Program Mutasi serta Memberikan prioritas Utama jika ada Penerimaan CPNS yang di alokasikan ke Mentawai.( Indra Gunawan)|Mira

Page 50: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

5050

Aldia dan Rena, Diberikan Hadiah Umrah

Pimpinan Bank Nagari Kunjungi Kemenag Pasaman Barat

Pasaman Barat, PAB - Aldia Riskon utusan Kecamatan Lembah Melint-ang dan Rena Marlina Putri dari Keca-matan Luhak Nan Duo akhirnya berha-sil meraih hadiah umrah. Hadiah um-rah dari Pemda Pasaman Barat itu mereka peroleh atas berhasilnya mer-eka meraih juara I cabang tilawah de-wasa putera dan puteri pada MTQ IX

Pasaman Barat, PAB - Merajut hubun-gan silaturahmi dan persaudaraan adalah harapan setiap orang terma-suk antara lembaga. Seiring hal itu Ju-mat (11/11) pimpinan Bank Nagari Ca-bang Simpang Empat Sukardi, didam-pingi dua orang stafnya bersilaturrah-mi dengan kepala kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Sim-pang Empat, Sukardi bersama rom-bongan sekitar pukul 09.30 Wib be-rada di ruang kepala kantor. Mereka diterima Kepala Kantor, Drs. H. Marja-nis, M.Pd didampingi Pengelola Humas dan Protokol Gusmizar, S.Ag, dan ban-dahara kantor Aries Kurniawan. Se-lama berada di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sukardi bersa-ma rombongan diskusi dan termu ra-mah, sekaitan pengembangan dan po-tensi kerjasama antara kedua pihak.

Program kerjasama Bank Nagari Cabang Simpang Empat dengan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat selama ini berupa proses pengelolaan hingga pencairan gaji pegawai terma-

Pasaman Barat di Kecamatan Gunung Tuleh.

“Alhamdulillah Allah SWT telah memberi kemudahan dan keringanan bagi kami melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci. Ditetapkannya kami se-bagai peraih juara umrah ke tanah su-ci merupakan wujud sukses kami ke-tika tampil di arena MTQ IX Pasaman Barat di Gunung Tuleh, Jumat sampai Minggu (4-6/11)” ujar Aldia dan Rena

Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten di Jorong Paraman Ampalu Nagari Ranbi Jonggor itu dii-kuti sebanyak 383 orang peserta. Mer-eka adalah utusan dari 11 kecamatan se-Pasaman Barat, termasuk Keca-matan Gunung Tuleh sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ IX Pasa-man Barat tahun 2016.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Drs. H. Marjanis, M.Pd kepada Inmas usai penutupan MTQ tingkat kabupaten selama tiga hari itu menyampaikan, seperti pernyataan Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit ketika membuka secara resmi bahwa setiap umat Islam harus menjaga, memelihara dan melestari-kan gemar membaca Alquran.

Al Quran tidak boleh disimpan

atau diabaikan begitu saja. Memba-ca ayat-ayat, isi dengan kandungan Alquran harus benar, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. “Al Quran tidak boleh dipermain-mainkan. Haram hukumnya, bagi siapa saja den-gan sengata atau tidak mempermaink-an Al Quran”, katanya.

Ketua Koordinator Majelis Hakim MTQ IX Pasaman Barat Drs. Sarmidi secara terpisah menyampaikan, ber-dasarkan hasil penilaian, maka pering-kat perolehan hadiah dari setiap keca-matan se-Pasaman Barat adalah per-ingkat I Kecamatan Lembah Melintang dengan catatan prestasi juara I seban-yak enam orang, juara II dua orang, juara III enam orang, memperoleh skor 42.

Peringkat II Kecamatan Sungai Ber-emas, peringkat III Kecamatan Pasa-man, peringkat IV Kecamatan Gunung Tuleh, peringkat V Kecamatan Sun-gai Aur, peringkat VI Kecamatan Luhak Nan Duo, peringkat VIII, Kecamatan Kinali, peringkat IX Kecamatan Parit Koto Balingka, peringkat X Kecamatan Ranah Batahan, peringkat XI (terakh-ir) Kecamatan Talamau, juara I kosong (0), juara II dua orang, dan juara III dua orang. Zar/rhama

suk untuk tunjangan kinerja pagawai. Selain itu pihak bank berkenan mem-berikan bantuan sumbangan beru-pa hadiah kepada para juara, ketika Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat melaksanakan lomba seperti semarak Hari Amal Bhakti (HAB) atau peringatan ulang tahun kelembagaan.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Sim-pang Empat, Sukardi pada kesempatan itu menyampaikan kemitraan antara Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat dengan pihaknya selaku lemba-ga pengelola keuangan milik daerah tentu terus barlanjut. Kemitraan yang dijalin ke depan bukan saja berupa penyeluran dana gaji dan pembayaran dana tunjangan kinerja pegawai, tapi lebih dari itu.

Kementerian Agama Pasaman Barat, sebagai lembaga pemerin-tah vertikal dan berdomisili di Sim-pang Empat adalah mitra kerja ba-gi pihaknya. Seiring hal itu, kemi-traan yang akan dilaksanakan ke de-pan, tentu harus lebih dari rutinitas yang telah ada saat ini. Untuk itu, sila-

turahmi kedua pihak terus dilestarikan hingga setiap saat.

Marjanis menyampaikan sebagai lembaga pemerintah vertikal, dan berdomisili di Simpang Empat, ten-tu menjadi bahagian dari mitra ker-ja bank nagari. Namun agar kebersa-maan kedua pihak tetap harmonis ten-tu tetap mengacu pada aturan main dan ketentuan yang berlaku, baik ka-langan bank nagari maupun internal lembaga (Kementerian Agama) secara nasional. Zar/rhama

Page 51: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

5151

Pengadaan barang dan jasa dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa. Ditahap perencanaan kebu-tuhan yang merupakan tugas dan kewenangan Kuasa Peng-guna Anggaran (KPA), dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Identifikasi kebutuhan;b. Penyusunan dan penetapan rencana penganggaran;c. Penetapan kebijakan umum;d. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Dan setelah dokumen anggaran disahkan, KPA berke-wajiban untuk mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).

Dalam Ilustrasi POK dibawah, KPA sebelumnya telah melakukan idetifikasi kebutuhan; penyusunan dan pene-tapan rencana penganggaran. Dan yang akan kita bahas disini adalah kegiatan KPA selanjutnya yakni penetapan kebijakan umum. Pemaketan pekerjaan merupakan salah satu dari kegiatan KPA dalam penetapan kebijakan umum.

Dari ilustrasi terlihat bahwa kegiatan Workshop Tata Persuratan terdiri dari 3 (tiga) akun dan kegiatan:

a. Belanja bahan (521211);b. Belanja jasa profesi (522151);c. Belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota

(524114)

A. KETENTUAN-KETENTUAN UMUM

1. RUP (Rencana Umum pengadaan)adalah Rencana yang berisi kegiatan dan ang-

garan Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai oleh K/L/D/I sendiri dan/atau dibiayai berdasarkan kerja sama antar K/L/D/I secara pembiayaan ber-sama (co-financing).

RUP tersebut paling kurang berisi: Nama dan Alamat PA/KPA; Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan; lokasi pekerjaan; perkiraan besaran biaya. Dan RUP diumumkan pada aplikasi SiRUP ( http://sirup.lkpp.go.id). Dan telah diumumkan diawal bulan Januari.

2. PEMAKETANPemaketan adalah penyusunan/penetapan

kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan baik melalui penyedia maupun dengan swakelola oleh PA/KPA. Dan mengelompokkan pekerjaan yang sejenis untuk keberhasilan dalam mencapai out put pekerjaan berdasarkan prinsip-prinsip pengadaan antara lain prinsip efektif dan efisien.

PENGADAAN MELALUI SWAKELOLASwakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana

pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi

sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan Swakelola meliputi :

a. pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya manusia, serta sesuai dengan tugas dan fungsi K/L/D/I;

b. pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya me-merlukan partisipasi langsung masyarakat setempat atau dikelola oleh K/L/D/I;

c. pekerjaan yang dilihat dari segi besaran, sifat, loka-si atau pembiayaannya tidak diminati oleh Penyedia Barang/Jasa;

d. pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat dihi-tung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa akan men-imbulkan ketidakpastian dan risiko yang besar;

e. penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, semi-nar, lokakarya atau penyuluhan;

f. pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot project) dan survey yang bersifat khusus untuk pengem-bangan teknologi/metode kerja yang belum dapat dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa;

g. pekerjaan survei, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah, pengujian di laboratorium dan pengembangan sistem tertentu;

h. pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang bersangkutan;

i. pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri;

j. penelitian dan pengembangan dalam negeri; dan/atau

k. pekerjaan pengembangan industri pertahanan, in-dustri alutsista dan industri almatsus dalam negeri.

PENGADAAN MELALUI PENYEDIAa. Paket kegiatan yang membutuhkan penyedia dalam

pelaksanaannya;b. Paket-paket dimaksud adalah paket yang nilainya

diatas Rp50 juta untuk Barang, Konstruksi, dan Jasa Lainnya;

c. Paket konsultansi dengan nilai pagu setiap paketnya di atas Rp10 juta;

d. Termasuk paket pengadaan Barang, Konstruksi dan Jasa Lainnya yang menggunakan SPK walaupun nilainya dibawah Rp50 Juta

B. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNANPertama kali untuk menyusun RUP, Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) menetapkan cara pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui swakelola atau penyedia barang/jasa yang sesuai dengan sifat dan ruang lingkup pekerjaan

Pemaketan dilakukan dengan menetapkan sebanyak-banyaknya paket usaha untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, kualitas kemampuan teknis, serta tidak bermaksud menghindari pelelangan.

Dalam ilustrasi POK di atas sepintas dapat disim-pulkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan Swakelola karena setiap item pekerjaan Mata Anggaran Kegiatan (MAK) nilainya dibawah Rp 50 juta dan memenuhi kriteria huruf e, dengan uraian:

PEMAKETAN PEKERJAAN DAN PENYUSUNAN RUPOleh :

Febri AriantoPengelola Pengadaan Barang/Jasa pada Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat

Page 52: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

5252

1. Belanja bahan terdiri dari 5 (lima) item pekerjaan sebesar Rp 3.790.000,-

2. Belanja jasa profesi terdiri dari 2 (dua) item peker-jaan sebesar Rp 18.550.000,-

3. Belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota terdiri 4 (empat) item pekerjaan sebesar Rp 58.000.000,-

Akan tetapi dalam pemaketan KPA tetap menerapkan prinsip-prinsip pengadaan, bukan hanya sekedar boleh atau tidak boleh dilakukan dengan swakelola. Di bawah ini akan dibahas satu persatu:

1. Pengadaan ATK sebesar Rp 540.000,-. Dilihat dari besaran biayanya dapat diasumsikan tidak diminati oleh penyedia barang/jasa;

12

2. Dokumentasi, pembukaan dan penutupan sebesar Rp 250.000,-. Dilihat dari besaran biayanya dapat diasum-sikan tidak diminati oleh penyedia barang/jasa;

3. Penggandaan dan fotokopi sebesar Rp 300.000,-. Dilihat dari besaran biayanya dapat diasumsikan tidak diminati oleh penyedia barang/jasa;

4. Evaluasi dan laporan sebesar Rp 500.000,-. Dilihat dari besaran biayanya dapat diasumsikan tidak diminati oleh penyedia barang/jasa, dan bidang usaha untuk jenis pekerjaannya tidak bisa dipastikan;

5. Perlengkapan peserta dan Panitia sebesar Rp 2.200.000,-. Dilihat dari besaran biayanya dapat diasumsi-kan tidak diminati oleh penyedia barang/jasa;

6. Honor narasumber dan moderator sebesar Rp 18.550.000,-. Dari sisi efisiensinya lebih mudah dilak-sanakan secara swakelola dibandingkan melalui penyedia seperti bank atau lembaga keuangan lainnya;

1 a. Barang; b. pekerjaan konstruksi; c. jasa konsul-tansi; d. jasa lainnya

2 Pelelangan/pengadaan langsung/penunjukkan langsung/e-purchasing dll

7. Akomodasi Paket Meeting/Fullboard sebesar Rp 35.200.000,-. Dipandang dari efisiensinya lebih mudah melalui penyedia dibanding swakelola.

8. Uang harian peserta dan panitia nilai sebesar Rp 13.200.000,-. Dari sisi efisiensinya lebih mudah dilak-sanakan secara swakelola dibandingkan melalui penyedia seperti bank atau lembaga keuangan lainnya;

9. Transport peserta dan panitia nilai sebesar Rp 9.600.000,-. Dari sisi efisiensinya lebih mudah dilak-sanakan secara swakelola dibandingkan melalui penyedia seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

Selanjutnya disusun Tabel RUP untuk dimumkan di la-man http://sirup.lkpp.go.id

Bahan bacaan:1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sampai dengan perubahan

terakhir nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerin-tah;

2. Peraturan Kepala LKPP Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

3. Peraturan Kepala LKPP Nomor 6 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

4. Peraturan Kepala LKPP Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

5. https://sirup.lkpp.go.id/sirup/application/index

Page 53: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

5353

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpah-kan rahmat dan karunianya kepada umat manusia di muka bumi ini.

Shalawat dan salam buat nabi junjungan umat Islam Nabi Muhammad saw.

Manusia sering tergoda dan terlena oleh kehidupan dunia. Godaan dunia,telah banyak menjerat manusia tanpa peduli siapa, di mana dan bagaimana seseorang harus terperangkap dalam kegerlapannya. Yang jelas, dunia selalu tersenyum, melihat dan menyaksikan orang-orang yang lupa dan melupakan kehidupan setelahnya.Sehingga,penduduk dunia ini lupa dan terlena,yang mer-eka kejar hanyalah dunia beserta isinya. Otak dan fikiran mereka sudah teracuni dengan kata yang berjumlah 5 huruf,yakni HARTA.

Manusia tidak pernah puas dengan dunia dan harta yang ada, maunya bertambah terus, terus, dan terus bertambah. Seseorang yang telah terlena dengan harta, ibaratkan orang kehausan yang melepaskan dahaga dengan air lautan. Semakin banyak ia meneguk air laut, tenggoro-kannya semakin merasakan haus. Semakin banyak ia mem-punyai harta, semakin banyak usaha yang akan dilakukan untuk menambah perbendaharaan hartanya.

Hal inilah yang digambarkan oleh Rasulullah saw di dalam hadis beliau:

“Andaikan anak keturunan Adam mempunyai dua lembah harta,tentu dia masih menginginkan lembah yang ketiga. Padahal yang memenuhi perut keturunan anak Adam hanyalah tanah belaka” (HR.Muslim)

Di lain sisi, banyak diantara umat islam yang terlalu abai dan acuh dengan harta, seolah-olah mereka lupa bahwa Rasulullah saw tidak senang dengan umatnya yang lemah. Lemah tenaga, apalagi lemah ekonominya. Bagi Rasulullah saw, umat Islam yang tidak mempunyai harta yang cukup (miskin) adalah sebuah ancaman dan mara ba-haya. Kemiskinan dapat mengancam aqidah dan keyakinan seorang muslim. Inilah yang diingatkan oleh Rasulullah saw di dalam hadisnya:

“Hampir saja kemiskinan itu akan membawa kepada

kekufuran” (HR. Muslim)Sebenarnya Islam menuntun agar seorang muslim

mempunyai harta yang memadai untuk kehidupan di dunia. Bahkan Rasulullah saw senang dengan muslim yang kuat. Kuat tenaga dan ekonominya. Dan Allah swt memberikan pahala yang berlipat ganda bagi hambanya yang mempunyai harta, kemudian berinfaq di jalan-nya. Bahkan, syari’at islam mengajarkan, bahwa sifat iri (hasad) yang hukum asalnya nya dilarang (haram) terhadap sesama muslim, diperbolehkan dalam hal iri terhadap seorang muslim yang diberi kekayaan kemudian menginfakkannya.

Harta kekayaan bukanlah sebuah keburukan yang mesti dijauhi. Akan tetapi harta adalah kebaikan yang mesti diusahakan dan didapatkan untuk dapai diper-gunakan sesuai dengan tutunan agama. Salah satunya adalah dengan berinfak, sebagaimana firman Allah swt:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah me-lipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengeta-hui.” (QS. Al-Baqarah : 43)

Dengan banyaknya peringatan Rasulullah saw agar berhati-hati dengan harta, menunjukkan bahwa akan banyak orang islam yang telena dengan harta. Selain itu, Syariat Islam juga memotivasi umat islam agar mempu-nyai harta dan jauh dari kemiskinan. Karena harta akan mendatangkan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah swt.

Kondisi ini tentunya menimbulkan pertanyaan, men-gapa seorang muslim dapat terlena oleh harta, padahal ia sudah yakin dengan allah swt dan ajaran agamanya? Dan apa usaha yang harus dilakukan oleh seorang muslim agar terhindar dari fitnah harta?

Di dalam bahasa arab, harta disebut dengan “maal”. Penamaan harta dengan maal di dalam bahasa arab tidak terjadi secara begitu saja. Maal di dalam bahasa arab berasal dari kata maala-yamilu-maalan yang artinya condong kepadanya. Dari penamaan harta dengan maal, dapat disimpulkan bahwa penyebutan harta di dalam bahasa arab, menggambarkan sifat asli dari harta terse-but. Yaitu, sebagai penggoda bagi umat manusia, agar manusia bisa condong kepadanya, terlena, dan lalai dari hal-hal baik lainnya.

Selain itu, Allah swt juga berfirman di dalam al-Qur’an:

“Sesungguhnya harta dan anak-anakmu adalah ujian, dan di sisi allah terdapat balasan yang sangat besar” (QS At-Taghabun : 15)

Pada dasarnya, harta itu sendiri adalah ujian bagi manusia. Ujian untuk menentukan kelulusan dari ujian dunia. Bagi yang lulus dalam ujiannya, akan mendapat-kan balasan yang sangat besar dari Allah swt di akhirat kelak. Maka tidak salah, kalau seandainya ditemukan seorang muslim yang terlena dengan harta. Itu artinya ia tidak lulus dari ujian dunia.

Agar lulus dari ujian harta, maka seorang muslim harus ingat bahwa, di dalam harta ada kewajiban yang ditetapkan oleh Allah swt, yaitu zakat. Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima. Kewajiban menun-aikan zakat sangat erat kaitannya dengan kewajiban mendirikan shalat fardhu lima waktu sehari semalam. Di dalam Al-Qur’an, Allah Swt menggandingkan perintah menunaikan shalat dengan perintah mengeluarkan zakat sebanyak 82 kali, ini membuktikan bahwa seseorang

HARTA DAN ZAKATOleh : AFDHAL DINILHAQ, S.Th.I, | EDITOR : H. ZULKIFLI, S.Ag, MM

Page 54: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

54

dianggap kufur jika mengingkari kewajiban zakat. Dianta-ranya firman Allah Swt yang artinya:

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku.” (QS. Al-Baqarah : 43)

Zakat adalah pembersih bagi harta yang dimiliki oleh seseorang. Tanpa zakat, harta yang dimiliki akan kotor dan tidak layak untuk dipergunakan. Karena akan mengo-tori seluruh harta yang dimiliki. Itulah alasan dari perin-tah zakat, yaitu untuk membersihkan harta yang kotor ketika telah mencapai haul dan nishabnya.

Allah swt berfirman:Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang

miskin yang meminta meminta dan orang miskin yang tidak meminta-minta. (QS. Az-Dzariyat:19)

Hal inilah yang sering dilupakan oleh mayoritas umat islam saat ini. Harta yang tidak dizakatkan menjadi kotor, sehinggaberdampak negatif terhadap hidup dan kehidupan umat Islam. Banyak umat Islam yang terkena penyakit hubbud dunya wa kurhul maut, “senang kepada dunia dan benci akan kematian” akibatnya hati mereka tertutup dengan hidayah Allah swt. Yang ada di fikiran hanyalah keuntungan dan keuntungan. Sementara jika berzakat, yang nampak hanyalah kerugian, Rugi karena harus mengeluarkan sebagian hartanya, walaupun jumlahnya hanya2,5% dari total harta.

Karena begitu pentingnya zakat sebagai pembersih harta agar terkendali dan mampu dikendalikan oleh orang yang memilikinya, maka Allah swt berfirman yang artinya:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka berita-hukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya, (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”. (QS. at-Taubah/9:34-35)

Ayat diatas menerangkan tentang siksaan yang diberi-kan kepada orang-orang yang menyimpan harta tapi tidak mau menafkahkannya pada jalan Allah (berzakat). Dengan demikian ayat ini juga menunjukkan bahwa zakat harta atau zakat mal itu wajib hukumnya.

Zakat harta mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijrah.Saat Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, turunlah ayat-ayat zakat dengan menggunakan redaksi yang ber-bentuk amar (perintah).

Rasulullah saw mendapatkan perintah untuk mengum-pulkan zakat dari kaum muslimin melalui firman allah swt:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS. At-Taubah :103)

Dalam pelaksanaannya, Rasullullah saw menunjuk salah seorang sahabat untuk mengumpulkan zakat harta dari kaum muslim. Sahabat tersebut bertindak sebagai amil yang berhak untuk mengumpulkan zakat, kemudian membagikannya kepada orang-orang yang berhak. Karena amil adalah orang yang memiliki pandangan yang objektif dalam menentukan orang yang berhak menerima zakat. Amil bebas dari berbagai pandangan pribadi yang dapat merusak nilai zakat itu sendiri.

Hal serupa juga dilakukan oleh Rasulullah saw ketika memerintahkan ‘amru bin ‘ash ketika hendak mendak-wahkan Islam ke Yaman. Beliau mengatakan:

“Ambillah zakat dari mereka yang kaya, dan berikan kepada yang miskin di antara mereka”

Menurut para mufassir, Kata ‘Khudz’ dalam ayat dan hadits tersebut yang artinya ‘ambillah’ merupakan fi’il amar (kata perintah) yang tidak hanya ditujukan kepada

Rasulullah s.a.w. sebagai orang yang berhak memun-gut zakat, namun juga ditujukan kepada pemerintah untuk menunjuk Badan Amil Zakat yang amanah untuk mengemban tugas mengumpulkan, mengelola, menyal-urkan dan memberdayakan zakat, infaq dan shadaqah.

Selain itu, sebagai muslim yang baik. Tentunya dalam membayarkan zakat harta yang dimiliki hendaknya mengikuti tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Yaitu untuk membayarkan zakat melalui amil yang telah ditunjuk oleh pemerintah dalam mengelola zakat.

Hal ini dilakukan, agar tujuan dari diterapkannya zakat sebagai salah satu syari’at Islam dapat tercapai sesuai dengan tujuannya dan seluruh harta yang dimiliki oleh kaum muslimin menjadi bersih dan mendapatkan berkah dari Allah swt. Amin ya rabbal ‘alamin.

Khutbah II

Page 55: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

55

BL Bidik Lensa

Tim MAN 1 Bukittinggi berphoto dengan tim SMU 3 sebelum pertandingan dimulai (syafrial)

Kunjungan Kerja Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Agrina Amalia Salman di Kemenag Pasaman

Selasa 1/11 (andre)

Kepala Kankemenag Kota Solok dan jajaran Foto Bersama dengan Tim Itjen Kemenag RI, setelah melakukan Audit Kinerja Di Kemenag Kota Solok (Diana)

Bupati Sijunjung, Ka. Kanwil Dan Ka.Kanmenag Tiba di lokasi Perjusami Muaro Takung (nori)

Kabag TU Berfoto Bersama jajaran Kankemenag Kab. Sijunjung usai pembinaan di Kankemenag setempat (nori)

Kakan Kemenag Payakumbuh memberikan selamat kepada pengurus Osim MAN 1 Pyk Usai pelantikan (doc. Ul)

Iring-iringan Kafilah 16 Kecamatan saat melewati Panggung Kehormatan Pada Pawai Ta’aruf MTQ N ke 37 Tk. Kab. Agam

(Alwi)

Page 56: Lukman Hakim Saifuddin : ASN Kemenag Merupakan Tauladan … · 2 Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil

56

Kepala Biro Umum Kemenag RI H. Syafrizal beserta jajaran berfoto bersama jajaran Kankemenag Kota Solok dan Kab. Solok di tepi danau

Singkarak saat pembinaan Jum’at (11/11). Ef

Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penmad Artis Arjun berfoto bersama para pengelola Humas Kab. Limapuluh Kota saat melakukan studi banding Kamis 3-11(Defriandi)

Photo Bersama Rombongan Dharmawanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumbar Dengan DWP KanKemenag Kabupaten dan Kota Se Sumatera

Barat (Syafrial)