7

Click here to load reader

M - VII SHAKING TABLE fix.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: M - VII SHAKING TABLE fix.docx

M–VII

SHAKING TABLE

6.1 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini ini adalah :

Memisahkan mineral-mineral berharga dari pengotornya dengan alat

Shaking Table yang berdasarkan perbedaan berat jenisnya.

Menentukan recovery (perolehan) mineral berharga dengan alat Shaking

Table.

Menentukan Ratio of Concentration mineral berharga dengan

menggunakan alat Shaking Table.

6.2 Teori

Shaking Table adalah salah satu alat pemisahan mineral gravity separation

yang berprinsip pengaliran air yang tipis pada suatu meja yang bergerak dan

bergoyang.

Partikel yang bergerak dipengaruhi oleh tiga gaya, yaitu :

1. Gaya dorong air

2. Gaya gravitasi

3. Gaya gesek partikel mineral dengan alas

Pengenalan Umum ShakingTable / Shaking Table:

Berkonsentrasi Tabel / Shaking Table adalah tambang memilih mesin

untuk bahan halus bekerja dengan gravitasi. Hal ini banyak digunakan dalam

pemilihan Tin, tungsten, emas, perak, timah, seng, tantalum, niobium, besi,

mangan, ferrotitanium dan batubara. Perusahaan kami memiliki sejarah

panjang produksi meja konsentrator, kami menyediakan berbagai meja

konsentrator dengan kapasitas pengolahan yang tinggi, tingkat pemulihan tinggi

dan rasio pengayaan tinggi.

Shaking Table mempunyai gerakan bolak-balik yang arahnya tegak lurus

pada aliran dengan bidang horizontal. Gerakan bolak-balik dengan percepatan

yang tidak sama, gerakan yang tertahan dengan tiba-tiba, mengakibatkan

gerakan partikel solid yang tertinggal di atas riffle.

Page 2: M - VII SHAKING TABLE fix.docx

Shaking Table terdiri dari segi empat yang dibuat miring menurut salah

satu sisi panjang. Pada permukaan deck dipasang riffle dan deck sendiri

digerakkan oleh head motion.

Feed dimasukan dari feed box pada pojok sebelah atas dekat dengan

head motion dan dengan wash water distributing box. Feed dan wash water

dimasukan dari sisi sebelah atas dari deck wash water akan mendorong partikel

menurut kemiringan deck tertahan oleh riffle.

Laboratory Shaking Table

Adalah Mesin Shaking Table dalam skala Laboratorium. Tapi fungsinya

sama saja dengan Shaking Table dalam Skala Industri, hanya beda ukuran dan

capasitasnya saja.Dan kami pun memproduksi dalam ukuran / skala besar( skala

Industrinya) . mesin Shaking table ini digunakan untuk memisahkan batu - batuan

dan memisahkan emas.sangat cocok untuk kebutuhan industri bagi pengusaha

yang mempunyai lahan untuk penambangan emas. selain praktis, mesin shaking

table ini juga ramah lingkungan. Dengan digerakan oleh motorlistrik yang memicu

berputarnya lingkaran sentrik untuk menggoyangkan meja shaking table

tersebut.

Foto 7.2.1Shaki

Prinsip Kerja Berkonsentrasi Table / Shaking Table:

Tabel ini terdiri dari dek, di sedikit dari bentuk persegi panjang, ditutupi

dengan jeram (bar mengangkat berjalan tegak lurus ke sisi umpan dari tabel),

dipasang dalam posisi datar dekat, pada bingkai pendukung yang

memungkinkan meja untuk meluncur bersama sumbu panjang meja.

Page 3: M - VII SHAKING TABLE fix.docx

Di atas meja, dengan partikel kepadatan campuran, lapisan bentuk materi,

partikel dalam suspensi akan dikenakan kekuatan yang lebih besar yang dekat

itu adalah ke permukaan air, dan akan menyebabkan ia jatuh di atas mereka

pada jarak yang lebih besar dari permukaan. Kombinasi dari partikel jatuh dan

meluncur, sungai mengalir dengan kecepatan berbeda, akan menyebabkan tidur

padatan membesar, dan akan memungkinkan tinggi SG partikel untuk

menemukan jalan mereka turun melalui tempat tidur partikel SG cahaya, dan

akhirnya rendah SG partikel akan bekerja dengan cara mereka ke puncak, di

mana mereka akan terbawa oleh air yang mengalir lebih cepat. Dalam semua

pemisahan gravitasi, perbedaan berat jenis bahan harus signifikan, pada 1 atau

lebih. Yaitu, bahan 2,2 SG biasanya akan memisahkan dari bahan SG 3.2.

6.3 Alat dan Bahan

6.1.1 Alat

Timbangan (Neraca)

Splitter

Alas plastic / karpet

Sendok

Nampan

Kantong plastik

Mikroskop / loope

Corong

Papan Grain Counting

Pan pemanas

Pemanas (Oven)

Ember

Gelas ukur

Stop Watch

Kantong konsentrat

Shaking Table

6.1.2 Bahan

Bijih kasiterit (SnO2) sebanyak 300 gram pada berbagai ukuran.

6.4 PROSEDUR PERCOBAAN

Page 4: M - VII SHAKING TABLE fix.docx

1. Lakukan mixing bijih kasiterit sebanyak 20 kali.

2. Lakukan coning dan quartering.

3. Tentukan kadar feed dengan grain counting.

4. Ukur debit air yang digunakan.

5. Atur kemiringan meja, jangan terlalu miring atau datar dan disesuaikan

dengan debit air yang masuk.

6. Catat kemiringan meja.

7. Hidupkan motor Shaking Table.

8. Masukkan feed diatas pada feeder shaking table, setiap 15 detik.

9. Atur kecepatan air sampai feed habis semuanya.

10. Hitung panjang stroke dan jumlahnya.

11. Matikan motor jig.

12. Ambil konsentrat, kemudian saring.

13. Masukkan ke pan pemanas dan keringkan pada suhu 100o C

sampai 105o C sampai airnya hilang.

14. Timbang berat konsentrat.

15. Tentukan kadar konsentrat (kasiterit) dengan grain counting.

16. Tentukan berat tailing (T) dan kadarnya (t), dengan rumus :

a. Material Balance

b. Metalurgical Balance

Dimana : F = Berat Feed (gr)

f = Kadar Feed (%)

C = Berat Konsentrat (gr)

c = Kadar Konsentrat (%)

T = Berat Tailing (gr)

t = Kadar Tailing (%)

F = C + T

F.f = C.c + T.t

Page 5: M - VII SHAKING TABLE fix.docx

DAFTAR PUSTAKA

S.L.Tobing, Ir. Pengolahan Bahan Galian.Dirjen. Pertambangan Umum-PPTP :

Bandung

“Diktat Penuntun Praktikum Teknik Peledakan “, 2000, Universitas Islam

Bandung

http://www.sczgcn.com/concentrating/concentrating-table.htm